Laporan PPL
-
Upload
palaquiumrostratum -
Category
Documents
-
view
30 -
download
5
description
Transcript of Laporan PPL
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam mewujudkan pembangunan bangsa yang sudah jauh tertinggal dari
bangsa – bangsa lain, haruslah dilakukan perbaikan di berbagai sektor
kehidupan.Sumber daya alam yang kita miliki sangat besar tetapi sumber daya
manusianya yang masih rendah terutama dalam penguasaan teknologi baru yang
mutkhir.Untuk itu perbaikan di sektor pendidikan itu menjadi sumber daya
pembangunan bangsa, melalui pendidikan maka hakikat manusia dapat
dikembangkan secara selaras dan seimbang sehingga menjadi manusia yang
seutuhnya.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka
menumbuhkembangkan sumber daya manusia (SDM). Salah satu tujuan
pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menerapkan
pendidikan bermutu dan berkualitas serta dapat diakses oleh seluruh lapisan
masyarakat.Hal ini sesuai dengan pasal 31 UUD 1945. Oleh karena itu,
pendidikan merupakan salah satu usaha yang harus dilakukan dalam upaya
peningkatan kualitas manusia baik ditinjau dari segi sosial,spiritual maupun
emosional.
Seorang guru haruslah melaksanakan tugas dan tanggung jawab
pendidikan tersebut, tetapi sebelum menjadi guru yang professional maka terlebih
dahulu harus wajib mengikuti PPL, karena Universitas Jambi melalui Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), berupaya mendidik para calon-calon guru
yang professional melalui Program Strata 1 ( S-1). Salah satu cara yang dilakukan
adalah dengan mengadakan mata kuliah wajib yaitu PPL bagi para mahasiswa
FKIP.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai lembaga yang mencetak
kader-kader pendidik/guru tidak hanya membekali peserta didiknya dengan
bermacam teori belaka, tetapi memberi kesempatan peserta didik untuk menimba
berbagai pengalaman langsung sebagai guru di sekolah yang biasa di sebut PPL,
yang wajib diikuti semua mahasiswa FKIP.
1
Dalam program PPL ini mahasiswa mendapat kesempatan untuk berlatih
secara bertahap dan sistematis dalam menyiapkan sikap professional guru
seutuhnya.Pada program PPL ini pula para mahasiswa dibekali dengan
keterampilan mengajar, penguasaan bahan ajar/materi pelajaran, strategi belajar
mengajar, komunikasi dalam pembelajaran, dan lain-lain.Akan tetapi seringnya
para guru mengalami berbagai kesulitan dalam melaksanakan tugasnya. Kesulitan
tersebut diantaranya disebabkan oleh :
Kurangnya keterampilan mengajar
Penguasaan bahan ajar/ materi pelajaran yang sangat sedikit
Minimnya perkomunikasian bahan-bahan yang akan dipelajari
dengan strategi pengajaran yang dilakukan
Hubungan antar siswa dan guru PPL yang agak kaku
Terdapatnya anggapan siswa yang menyatakan bahwa guru PPL
bukanlah guru mereka, sehingga mereka bersikap cuek dan kurang
berminat dalam kegiatan belajar di dalam kelas
Kurang siapnya mental guru PPL, didalam menghadapi kenakalan
siswa sehingga dapat menimbulkan komplikasi psikologis antar
siswa dan guru.
Adapaun tujuan tertentu dari Program Praktek Lapangan itu sendiri adalah
agar mahasiswa mengenal lapangan tugasnya, menguasai berbagai keterampilan
dasar mengajar serta mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara
utuh dan terintegrasi dalam situasi sebenarnya. PPL merupakan kegiatan yang
bersifat :
Aplikatif
Bersifat aplikatif, karena di dalam PPL diterapkan seluruh
kemampuan serta pengetahuan yang sudah diperoleh dalam
perkuliahan
Integratif
Bersifat integrative, karena menyatakan seluruh kemampuan yang
telah diperoleh dari berbagai bidang ilmu
Komunikatif
2
Bersifat komunikatif, karena dalam pelaksanaan PPL pemusatan
suatu kegiatan pengalaman belajar dilakukan secara menyeluruh.
Melalui kegiatan PPL diharapkan terbentuknya calon pendidik yang
professional di bidang pendidikan, memiliki seperangkat pengetahuan dasar dan
keterampilan yang diperlukan sehingga mampu mengembangkan pendidikan
seiring dengan maju pesatnya perkembangan pendidikan baik dibidang teknologi
maupun informasi, seiring dengan arus globalisasi dewasa ini, sehingga melalui
pelatihan secara bertahap dan sistematis ini mahasiswa dapat menguasai
kemampuan mandiri mengembangkan tugasnya sebagai guru.
Yang masih menjadi pertanyaan apakah mahasiswa PPL sudah
mengetahui kemampuan dan kekurangan dari pengalamannya mengikuti
PPL.Oleh karena itu, haruslah dibuat satu makalah yang melaporkan pengalaman
selama kegiatan PPL. PPL adalah suatu kegiatan akademik yang bersifat
intrakulikuler yang memerlukan keterpaduan antara penguasaan materi dengan
praktek.
Program Pengalaman Lapangan ini akan dibimbing oleh dosen
pembimbing dari FKIP serta guru SMA setempat atau bisa disebut dengan guru
pamong. Disini calon guru akan mendapat arahan berupa keadaan dalam mengajar
1.2 Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Memberikan gambaran tentang pelaksanaan pendidikan dan proses kegiatan
belajar mengajar di SMA Negeri 2 Kota Jambi.
2. Memberikan gambaran tentang kondisi tempat penulis melakukan kegiatan
PPL
3. Memberikan masukan kepada pihak yang berkaitan dengan proses
pelaksanaan PPL beberapa hal yang berhubungan dengan program PPL dan
kondisi sekolah.
3
4. Membagi pengalaman selama mengikuti Program Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) di SMA Negeri 2 Kota Jambi
5. Memenuhi tugas akhir PPL yang diberikan UPT PPL sebagai laporan
mengenai pelaksanaan PPL di SMA Negeri 2 Kota Jambi.
1.3 Manfaat Penulisan
Makalah ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada
mata kuliah PPL, dan hasilnya diterapkan :
1. Sebagai arah bagi penulis untuk memperbaiki dan mengoreksi diri demi
kebaikan di masa depan
2. Dapat memperluas wawasan penulis dalam proses belajar mengajar
3. Dapat mengaplikasikan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan
terintegrasi pada situasi yang sebenarnya
4. Mengenal lingkungan fisik administrative, akademik, dan social sekolah.
5. Sebagai bahan pertimbangan Sekolah mitra dan UPT PPL untuk kebaikan
kegiatan PPL yang akan datang.
4
BAB II
GAMBARAN KONDISISMA NEGERI 2 KOTA JAMBI
2.1 Struktur Organisasi
Stuktur adalah suatu susunan personil yang bergabung dalam suatu
organisasi, melalui struktur maka dapat dilihat tugas, wewenang dan bidang kerja
yang ada dalam organisasi tersebut.Struktur juga dapat membentuk skema yang
menunjukkan gambaran dalam bidang tugas masing-masing personil.
Dalam perkembangan dunia pendidikan SMA Negeri 2 Kota Jambi
didirikan pada tanggal 30 Juli 1964 berdasarkan SK No. 79/SK/B/II dan nomor
kode anggaran 174435, dengan kode sekolah No. 236240 NSS : 301106003031.
Tapi ia telah mampu mengejar ketinggalannya dari sekolah-sekolah negeri lainnya
yang telah lebih dahulu berdiri, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Hal
itu tidak terlepas dari adanya kerjasama yang salaing mendukung baik dari
instansi terkait maupun pihak SMA Negeri 2 Kota Jambi itu sendiri.Agar
kerjasama tersebut dapat berjalan dengan baik, lancer, dan tujuan yang diinginkan
dapat tercapai sebagai lembaga pendidikan yang mengemban misi pendidikan
maka diperlukan suatu struktur organisasi agar tujuan tersebut menjadi lebih
terarah.
Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan dari
pola tetap hibingan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-
posisi, maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas, wewenang dan
tanggung jawab yang berbeda-beda dalam organisasi.Struktur organisasi yang
baik memenuhi syarat sehat dan efisien.Organisasi sehat apabila setiap satuannya
dapat menjalankan perannya tersebut masing-masing dapat mencapai
perbandingan terbaik antara usaha dan hasil kerja.
Adapun struktur organisasi SMA Negeri 2 kota Jambi adalah sebagai berikut :
5
2.1.1 Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah orang yang mengepalai, memimpin dan mengatur
segala sesuatu yang diperlukan oleh sekolah. Saat ini SMA Negeri 2 Kota Jambi
dipimpin oleh Bapak Plt.Kepala Sekolah Nur Hamid Hadi, S.Pd. Adapun tugas
pelaksana tugas kepala sekolah sebagai berikut :
1. Membina dan memberikan pengarahan
2. Mengembangkan program sekolah sesuai dengan kebijaksanaan sekolah
3. Menyesuaikan program dengan situasi dan kondisi masyarakat
4. Menyusun jabatan petugas personalia sekolah
5. Mengembangkan kemampuan staf personalia
6. Menentukan judul-judul survey yang diperlukan sekolah
7. Mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain
8. Bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana sekolah
9. Kerjasama dengan pengurus komite sekolah
2.1.2 Komite Sekolah
Komite sekolah merupakan bentuk organisasi persatuan antara orang tua
siswa dan guru yang bertujuan untuk mewujudkan dan memelihara silaturrahmi
antara orang tua siswa dan guru agar sekolah itu dapat hidup dan sanggup
memenuhi sebagai tempat membentuk manusia yang berakhlak, berkualitas dan
dapat menerapkan keilmuannya ditengah masyarakat bangsa dan Negara. Adapun
tugas dan wewenang dari komite sekolah adalah :
a. Mendorong dan meningkatkan hubungan yang baik antar sekolah dan
masyarakat serta pemerintah
b. Membantu kelancaran pendidikan
c. Mengusahakan bantuan dari masyarakat berupa benda dan jasa
2.1.3 Wakil Kepala Sekolah
Di SMA Negeri 2 Kota Jambi terdapat 6 (enam) orang wakil kepala
sekolah, yaitu :
7
1. Wakasek Kurikulum : Halinar, S.Pd, M.Pd
2. Wakasek Kesiswaan : Taufik Hidayat, S.Pd
3. Wakasek Humas : Mahyunis, S.Pd
4. Wakasek Sarana & Prasarana : Leman Sibarani, S.Pd
5. Wakasek Bina Program : Derisnel, S.Pd
6. Wakasek Peningkatan Mutu Akademik : Dr. Sofyan, M.Pd
Adapun tugas dari wakil kepala sekolah yaitu membantu Kepala Sekolah
dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Menyusun perencaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Ketenagaan
5. Penkoordinasian
6. Pengawasan
7. Penilaian
8. Identifikasi, Pengumpulan data dan Penyususnan Laporan
Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu Kepala Sekolah dalam urusan-
urusan sebagai berikut :
1. Kurikulum (Halinar, S.Pd, M.Pd)
Perencaan Pengembangan PBM
a. Menyusun program kerja wakasek bidang kurikulum
b. Mengkoordinir pemasyarakatan (sosialisai) dan mengembangan
kurikulum
c. Mengkoordinir penyusunan program pengajaran (mingguan, bulanan,
semester, dan tahunan) dan mengkoordinir pelaksanaanya.
d. Mengkoordinir kegiatan pembagian tugas guru, jadwal pelajaran dan
penilaian hasil belajar.
e. Mengevaluasi ketercapaian target kurikulum dan daya serap.
8
f. Mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan Ulangan Tengah Semester
(UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS), Ulangan Kenaikan Kelas (UKK),
Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional.
g. Mengarahkan dan mengkoordinir penyusunan silabus, RPP, Bahan Ajar
dan instrumen Penilaian.
h. Mengkoordinir pilihan peminatan kelas X
i. Merekap kehadiran guru dalam KBM
j. Mengirim guru untuk mengikuti MGMP/Workshop
k. Mengkoordinir kegiatan supervisi akademik di sekolah
l. Membantu Kepsek menyusun RAPBS
m. Pembuatan data nilai Ujian Nasional input dan output.
n. Mendokumentasikan kurikulum dan penyesuaian kurikulum, bahan diklat
yang telah baku.
o. Mengatur jadwal Remedial dan Pengayaan
2. Kesiswaan (Taufik Hidayat, S.Pd)
a. Menyusun program kerja wakasek bidang kesiswaan
b. Menyusun program kerja pembinaan siswa (bulan,semester,tahunan)
c. Mengkoordinir pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS, pramuka,PMR.
d. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan kegiatan luar sekolah /ekstra
kurikuler.
e. Membimbing dan mengawasi kegiatan OSIS, pramuka, PMR dan lainnya.
f. Megkoordinir pemilihan calon siswa teladan, penerima bea siswa.
g. Membina kegiatan lomba-lomba yang diikuti oleh siswa.
h. Membuat laporan berkala dan insidentil kepada kepala sekolah.
i. Mengkoordinir kegiatan upacara disekolah
j. Membantu Kepsek menyusun RAPBS
k. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan kesiswaan
l. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan
diluar sekolah
9
3. Hubungan Dengan Masyarakat (Mahyunis, S,Pd)
a. Menyusun program kerja Wakasek bidang Humas
b. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali
kelas.
c. Mmbina hubungan antar sekolah dengan komite sekolah
d. Memberikan penjelasan kepada masyarakat pengguna jasa pendidikan
sesuai dengan program yang ada di sekolah
e. Bersama-sama wakil kepala sekolah bidang kesiswaan menyampaikan
beasiswa kepada penerimanya
f. Merencanakan program kerja hubungan dengan alumni, komite sekoalh
dan masyarakat
g. Membuat laporan tahunan
h. Menyusun materi/bahan untuk ditampilkan dalam web dan tabloid sekolah
i. Mempromosikan sekolah dan mengkoordinir penelusuran tamatan
4. Sarana dan Prasarana (Leman Sibarani, S.Pd)
a. Menyusun program kerja wakasek bidang saran dan prasarana
b. Menyusun program pemanfaatan, pemeliharaan dan perawatan sarana dan
prasarana (bulanan,semester, dan tahunan)
c. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan sarana dan prasarana yang
mengacu kepada rencana kerja tahunan sekolah.
d. Mengkoordinasikan inventarisasi sarana dan prasarana baik perruang
maupun keseluruhan.
e. Mengkoordinasikan pengadaan bahan praktek serta perlengkapan sekolah
f. Mengkoordinasikan pemeliharaan, perbaikan, pengembangan, dan
penghapusan sarasa.
g. Membantu Kepsek sesuai dengan kewenangan atau penugasan dari
Kepsek
h. Membantu Kepsek menyusun RAPBS/RKAS
i. Membuat laporan berkala dan insidentil
10
5. dan peningkatan mutu akademik ( Dr.Sofyan,M.Pd)
a. Mengatur pelaksanaan penilaian criteria kenaikan kelas, criteria kelulusan
laporan kemajuan belajar siswa, serta pembagian lapor dan ijazah/surat
tanda lulus
b. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
c. Mengatur pelaksanaan program peningkatan hasil belajar
d. Menentukan criteria persyaratan naik kelas dan perjurusan
e. Memilih dan mengirimkan calon mahasiswa undangan perguruan tinggi
f. Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
g. Meningkatakan mutu dan kwalitas dari sekolah
h. Membuat table daya serap
i. Mengatur mutasi siswa
j. Mengatur surpervise administrasi akademis
k. Mengatur dan menyusun pelaksanaan pemilihan guru berprestasi
l. Menyusun laporan
2.1.4 Kepala Tata usaha
Dalam usaha lembaga pendidikan atau sekolah tidak pernah terlepas dari
tenaga administrasi yaitu tata usaha. Tata usaha sendiri dikepalai oleh seorang
kepala tata usaha yang bertanggung jawab kepada kepala sekolah, mempunyai
tugas melaksanakan ketata usahaan sekolah yang meliputi kegiatan sebgai berikut:
a. Menyusun program tata usaha
b. Mengelola keuangan sekolah
c. Mengurus administrasi ketanagaan dan siswa
d. Membina dan mengembangkan karier pegawai tata usaha sekolah
e. Menyususn perlengkapan administrasi sekolah
f. Menyusun dan menyajikan data administrasi sekolah
g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 6 K
h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan ketata usahaan secara berkala.
11
2.1.5 Perpustakaan
Perpustakaan merupakan suatu organisasi yang menyimpan, menghimpun
dan menyediakan buku-buku, majalah dan materi sejenisnya. Fungsi perpustakaan
adalah sebagai berikut :
1. Sebagai wahana komunikasi antar petugas, pemakaian, dan sumber informasi
2. Menghimpun, memproses dan menyebarkan informasi keberbagai disiplin
ilmu
2.1.6 Guru BK
Guru BK mempunyai tugas dan wewenang diluar mata pelajaran. Melalui
guru BK diharapkan bagi para siswa yang memiliki maslah yang mengakibatkan
terganggunya proses belajar dapat diselesaikan. Oleh karena itu guru BK tersebut
mempunyai tugas menyelesaikan maslah siswa tersebut melalui proses,
diharapkan setelah berkonsultasi dengan guru BK tersebut maka siswa yang
mempunyai masalah dapat menyelesaikan dengan baik. Di SMA Negeri 2 Kota
Jambi terdapat 3 orang guru BK, yaitu :
1. Nardianis, S.Pd
2. Dra. Farida Ariani
3. Dwi Wahyu N, S.Pd
4. Yuyun Wahyu Astuti, S.Pd
5. Hamdani, S.Pd
2.1.7 Majelis Guru
Jumlah guru di SMA Negeri 2 Kota Jambi adalah 64 orang yang terbagi
menurut bidang studi masing-masing.Guru-guru SMA Negeri 2 Kota Jambi rata-
rata berpendidikan S-1 dan hanya beberapa orang yang S-2, dan ada juga yang
sudah bergelar Dr. Adapun tugas adalah sebagai berikut :
1. Member informasi tentang sistim sekolah, kebijaksanaan dan kegiatan sekolah
secara langsung kepada orang tua siswa melalui kontak sehari-hari
12
2. Mengembangkan kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat
3. Mendidik siswa dan melakukan proses belajar mengajar dengan baik
4. Menerima informasi dan keluhan dari masyarakat untuk disampaikan kepada
wakasek
5. Memelihara dan menetapkan etika jawaban guru.
Tata tertib yang diberikan kepada guru atau tenaga kerja adalah :
a. Disiplin waktu
b. Tertib mengajar bagi guru
c. Tertib evaluasi bagi guru
2.2 Lingkungan Fisik dan Sosial Sekolah
2.2.1 Sejarah Singkat
SMA Negeri 2 Kota Jambi didirikan pada tanggal 30 Juli 1964 di jalan
Pangeran Antasari Lrg. Panca Karya Kelurahan Talang Banjar Kecamatan Jambi
Timur. Adapun bangunan tersebut didirikan diatas tanah seluas 340,5 M dan
berdasarkan SK No. 79/SK/B/II dan Nomor Kode Anggaran 174435, dengan kode
sekolah No. 236240 NSS : 301106003031.
Seiring dengan perkembangan pendidikan di SMA Negeri 2 Kota Jambi
ini telah mengalami tes trukturisasi kepemimipnan sebanyak empat belas kali.
Berikut nama-nama kepala sekolah selama menjadi kepala sekolah di SMA
Negeri 2 Kota Jambi :
NAMA MASA TUGAS KETERANGAN
SUKRI NAWAS 1964 – 1966
SALAM KARIM 1966 – 1968
BUKHARI RAIN 1968 – 1970
DRS.EDISON 1970 – 1974
GONDO IRAWAN ,BA 1974 – 1977
BAHARUDIN KASIB,SH 1977 – 1984 ALMARHUM
13
IRFAN,BA 1984 – 1988
DRS.THABRAN KAHAR 1988 – 1990 ALMARHUM
DRS.AMANR.M.SITORUS 1990 – 1991
NURLELA SYAMSU,BA 1991 – 1996
RAMLI ISMAIL,SPD 1996 – 2000
DRS. SYAH AMIN 2000 – 2002
DRS.SUGIYONO 2002 – 2004
DRS.SUDIRMAN 2004 - 2012
WENZIRMAN M.Pd 2012 – 2014
NUR HAMID HADI, S.Pd 2014- SEKARANG PELAKSANA TUGAS
2.2.2 Letak Geografis SMA Negeri 2 Kota Jambi
Secara fisik SMA Negeri 2 Kota Jambi didirikan diatas lahan seluas 340,5
M2, yang terdiri atas bangunan, lapangan upacara dan halaman sekolah. SMA
Negeri 2 Kota Jambi terletak di jalan Pangeran Antasari Lrg. Bina Karya
Kelurahan Talang Banjar Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi.
Adapun batas-batas SMA Negeri 2 Kota Jambi adalah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatas dengan rumah penduduk
2. Sebelah Selatan berbatas dengan rumah penduduk
3. Sebelah Timur berbatas dengan rumah penduduk
4. Sebelah Barat berbatas dengan rumah penduduk
2.2.3 Nama – Nama Guru
Guru adalah subjek pembelajaran siswa. Sebagai subjek pembelajaran
guru berhubungan langsung dengan siswa, sehingga keberhasilan belajar siswa
juga tergantung dari peran dan tugas guru.
Berikut ini daftar nama guru SMA Negeri 2 Kota Jambi pada tahun ajaran
2012/2013 :
14
No.
Nama /NIP L/P31 Ahmad Khoiri, S.Pd L
1 Plt. Nur Hamid Hadi,S.Pd L 32 Mahyunis, S.Pd L 196702041988111002 19680229 198003 1 002 2 Sumardianti, S.Pd P 33 Rina Silaban, S.Pd P 19750727 200801 2 002 19701128 199301 2 002 3 Taufik Hidayat,S.Pd L 34 Tis Sumarni, S.Pd P 19680112 200801 1 003 19650929 199703 2 001 4 Dra. Yetti Mislia P 35 Sugiyanto, S.Pd L 19540903 198703 2 001 19660528 198903 1 004 5 Murni S,Pd P 36 Dra. Syarifah Zubaidah P 19530801 197803 2 002 19620612 199512 2 001 6 Drs. Thomas Tupen L 37 Riswan Rivai S.Pd L 19581012 198903 1 001 19701005 199702 1 002 7 Dra. Arnina Dwijaya P 38 Herlina. ZA. S.Pd P
19640325 198902 2 003 19640411 198601 2 001
8 Drs. Padya Utama L 39 Anfitriani,S.Sos 19590204 198103 1 007 19741119 200801 2 004 9 Drs. Ketut Wirta L 40 Siti Aisyah, S.Pd P
19590522 198901 1 001 19720308 199802 2 003
10 Nadiarnis, S.Pd P 41 Indra Saswita, S.Pd P
19561211 197903 2 006 19740104 199801 2 002
11 Hasfima Yetti,S.Pd P 42 Dra. Nelly Variasi,M.Pd P
19560805 198103 2 006 19680819 199802 2 003
12 Derisnel, S.Pd L 43 Saenun, S.Pd L
19571206 197903 1 003 19690525 199702 1 001
13 Halinar, S.Pd,M.Pd P 44 Widianti, S.Pd P
19621012 198412 2 004 19691022 199403 2 002
14 Dra. Elvi Elza P 45 Dr. Sofyan M.Pd L
19620116 198712 2 001 19681010 199403 1 005
15 Marjais, BA L 46 Siti Zubaedah, S.Pd P 19520721 197503 1 004 132227496
16 Dasni, S.Pd P 47 Serta Ulina Barus, S.Ag P
19560819 198103 2 004 19710302 200312 2 001
17 Yulida, S.Pd P 48 Kuntari, S.Ag,M.Pd P
19560919 198103 2 002 19780327 200312 2 006
18 Nasraini, S.Pd P 49 Sri Wulandari, S.Sos P
15
19560115 197903 2 003 19720805 200501 1 012
19 Nursia Marpaung, S.Pd P 50Besty Afendriani, SH, M.Pd P
19530314 198103 2 001 430015943 20 Sulastri, S.Pd P 51 Desi Asmara,S.Pd,M.Pd p 19640823 198601 2 002 430015952
21 Dra. Elvi Zahara P 52Ranti Ernawati, S.Pt, M.Pd P
19600823 198110 2 001 19750712 200501 2 006
22 Dra. Aprianita.S P 53 Sri Alfiyanti, S.Ag P
19660402 199303 2 001 19750212 200604 2 008
23 Leman Sibarani L 54 Hj. Deniwati, S.P P
19580207 198103 1 002 19680928 200701 2 004
24 Dra.Farida Ariani P 55 Endang Sukarni, S.Pd P
131900708 19700504 200701 2 004
25 Pristo Sihombing, S.Pd P 56 Ismiati Purwani, S.Pd P
19650123 198703 2 003 19640810 200701 2 006
26 Sri Wahyuni,S.Ag P 57 Dra. Ellya P19781213 200701 2 012 430023695
27Dwi Wahyuningsih, S.Pd,Kons P 58 Elvy Deliana, S.Pd P
19800601 200801 2 008 19700418 200801 2 00428 Lilik Dwi Yuliani,S.Pd P 59 Hamdani,S.Pd L
19750703 200801 2 003 19651221 200801 1 00129 Herli Agustina,S,S.Kom P 60 Fedrizal, S.Pd L 19800805 200903 2 005
30 Rita Ratna Sari,S.Pd P 61 Robi Salam, S.Pd L19831003 200903 2 009 62 Intan Aulya P
Sumber Data : SMA Negeri 2 Kota Jambi
2.2.4 Nama-Nama Guru Wali Kelas
16
17
Kelas X
X IPA 1 : Tis Sumarni, S.Pd
X IPA 2 : Hj.Deniwati, SP
X IPA 3 : Endang Sukarni, S.Pd
X IPA 4 : Febiana Nova W, S.Pd
X IPA 5 : Sumardianti, S.Pd
X IPA 6 : Ismiati Purwarni, S.Pd
X IPA 7 : Ahmad Khoiri S.Pd
X IPA 8 : Lilik Dwi Y, S.Pd
X IPS 1 : Siti Aisyah, S.Pd
X IPS 2 : Sri Alfiyanti, S.Ag
X IPS 3 : Drs. Thomas Tupen
X IPS 4 : Anfitriani, S.Sos
X IPS 5 : Drs. Ketut Wirta
X IPS : Dra. Nelly Variasi, M.Pd
Kelas XI
XI IPA 1 : Rita Ratna Sari, S.Pd
XI IPA 2 : Dra. Ellya, M.Pdi
XI IPA 3 : Dra.Afrianita Simatupang
XI IPA 4 : Fitria, S.Pd
XI IPA 5 : Ranti Ernawati, S.Pt, M.Pd
XI IPS 1 : Herlina, ZA, S.Pd
XI IPS 2 : Herli Agustina.S, S.Kom
XI IPS 3 : Siti Zubaidah S.Pd
XI IPS 4 : Elvi Deliana, S.Pd
2.2.5 Keadaan Siswa
Siswa adalah orang yang menjadi sasaran pendidikan atau pihak yang di
didik, diajar, diarahkan, dibimbing dan di ajarkan norma baik dari segi ilm
pengertahuan dan keterampilan serta dari segi moral dan budi pekerti. Secara
umum keadaan siswa/siswi SMA Negeri 2 Kota Jambi tergolong baik.Jumlah
siswa dalam satu kelas rata-rata 40 orang.
2.2.5 Gedung Bangunan Sekolah
Jumlah gedung SMA Negeri 2 Kota Jambi, diantaranya : Kelas X terdiri
dari 14 lokal dan kelas XI terdiri dari 9 kelas, serta kelas XII terdiri dari 9 kelas. 1
bangunan perpustakaan, 2 bangunan laboratorium computer, 1 bangunan ruang
kantor dan ruang kepala sekolah serta TU, 1 bangunan masjid, 1 bangunan
laboratorium bahasa.
18
Kelas XII
XII IPA 1 : Besty Afendriani, SH, M.Pd
XII IPA 2 : Rina Silaban, S.Pd
XII IPA 3 : Dra.Hj.Elvi Zahara
XII IPA 4 : Widianti, S.Pd
XII IPS 1 : Pristo Sihombing, S.Pd
XII IPS 2 : Desi Asmara, S.Pd, M.Pd
XII IPS 3 : Kuntari, S.Ag, M.Pd
XII IPS 4 : Sulastri, S.Pd
XII IPS 5 : Sri Wulandari, S.Sos
2.3 Sarana dan Prasarana
Agar proses belajar mengajar dengan lancar maka perlu didukung oleh
sarana dan prasarana yang memadai. Adapun data keadaan sarana dan prasarana
di SMS Negeri 2 Kota Jambi adalah sebagai berikut :
No. Uraian Jumlah Keterangan
1. Ruang Kepala sekolah 1 Kondisi Baik
2. Ruang Kelas 31 Kondisi Baik
3. Ruang BK 1 Kondisi Baik
4. Ruang Majelis guru 1 Kondisi Baik
5. Ruang Tata usaha 1 Kondisi Baik
6. Ruang Wakasek 1 Kondisi Baik
7. Ruang Komite sekolah 1 Kondisi Baik
8. Ruang Perpustakaan 1 Kondisi Baik
9. Ruang Multimedia 1 Kondisi Baik
10 Laboratorium Komputer 1 Kondisi Baik
11. Mesjid 1 Kondisi Baik
12. Ruang OSIS 1 Kondisi Baik
13. Ruang UKS 1 Kondisi Baik
14. WC Guru/Pegawai 1 Kondisi Baik
15. WC Siswa 9 Kondisi Baik
16. Pos Satpam 1 Kondisi Baik
17. Gudang 2 Kondisi Baik
18. Dapur 1 Kondisi Baik
19. Kantin Kejujuran 1 Kondisi Baik
20. Lapangan 2 Kondisi Baik
Sumber Data : SMA Negeri 2 Kota Jambi
2.3.1 Ruang Perkantoran
Ruang perkantoran baik untuk kepala sekolah, TU maupun majelis guru di
SMA Negeri 2 Kota Jambi tergolong dalam keadaan baik. Semua guru
mempunyai meja kerja masing-masing dan satu rungan dengan guru yang lainnya
19
sehingga satu guru dengan guru yang lain bisa saling membantu dan berinteraksi
dengan baik.
2.3.2 Ruang Kelas
Ruang kelas di SMA Negeri 2 Kota Jambi ada 31 lokal, dalam kondisi
baik, meskipun ada beberapa ruang kelas yang tergolong sempit dan kurang
kondusif untuk jumlah murid. Letak ruang kelas satu sama lain saling berdekatan
sehingga siswa kelas yang satu dengan yang lainnya dapat saling berinteraksi
dengan baik.
2.3.3 Perpustakaan
Perpustakaan mempunyai peranan yang besar dalam menciptakan peserta
didik yang cerdas dan mampu berfikir maju.Perpustakaan mempunyai peranan
vital dalam menciptakan semangat membaca dalam diri seorang anak
didik.Kelengkapan buku-buku dan bahab-bahan yang ada dalam perpustakaan
menjadi penting untuk diperhetikan.Sumber-sumber informasi terbaru juga
penting untuk dihadirkan diperpustakaan untuk memberikan informasi terbaru
juga penting untuk diperhatikan.Sumber-sumber informasi terbaru juga penting
untuk dihadirkan di perpustakaanuntuk memberikan informasi-informasi aktuak
pada perserta didik sehingga perserta didik menjadi orang yang cepat tanggap dan
memahami kondisi sosialnya.Di SMA 2 Kota Jambi mempunyai satu buah
perpustakaan yang berisikan berbagai buku bacaan, buku reverensi, dan sumber-
sumber informasi terbaru seperti majalah dan Koran harian.Namun jika kita
perhatikan lebih jauh untuk buku-buku yang ada di perpustakaan ini merupakan
buku-buku lama yang jarang lagi dingunakan oleh para guru maupun kurikulum
sekolah sehingga siswa diharuskan membeli buku yang baru, karena yang tersedia
diperpustakaan tidak layak dingunakan.
2.3.4 Sarana Olah Raga
Sarana olahraga terutama lapangan olah raga di SMA Negeri 2 Kota Jambi
bisa dikatakan sangat kurang.Hal ini dikarenakan luas sekolah yang tidak
memungkinkan untuk mengadakan lapangan olah raga. Sehingga jika ingin
20
mengadakan olah raga bola kaki,dan lain sebagainya, guru olah raga harus
membawa siswanya ke lapangan persijam. Ini tentunnya sangat menggangu
efektifitas pembelajaran olah raga banyak waktu yang tersisa untuk menuju
lapangan tempat pelaksanaan olahraga.
2.3.5 Ruang Kegiatan Kesiswaan
Ruang kegiatan kesiswaan seperti ruang OSIS, ruang UKS dan ruang
Pramuka yang ada di SMA Negeri 2 Kota Jambi bisa dikategorikan dalam
keadaan baik. Walaupun masih kurang luas.
2.3.6 Laboratorium Komputer
Laboratorium Komputer merupakan salah satu sarana penting, yang harus
ada di setiap instansi pendidikan guna menunjang keterampilan siswa sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Di SMA Negeri 2 Kota
Jambi mempunyai laboratorium yang bisa dikatakan baik dan lengkap.Karena
sudah dilengkapi fasilitas internet sehingga para siswa dapat mengakses informasi
pendidikan lewat internet secara teratur yang didampingi oleh guru yang
bersangkutan.
2.3.7 Laboratorium Bahasa
Di SMA Negeri 2 Kota Jambi memiliki laboratorium bahasa, sehingga
pelajaran bahasa Indonesia, bahasa jerman maupun bahasa inggris tidak hanya
dilakukan didalam kelas saja.
2.3.8 Sarana Ibadah
Mayoritas siswa SMA Negeri 2 Kota Jambi adalah beragama islam,
sehingga pihak sekolah memprioritaskan pembangunan sarana ibadah untuk para
muslimin dan muslimat. Di SMA Negeri 2 Kota Jambi untuk bangunan masjidnya
tergolong cukup bagus. Sedangkan untuk sarana peribadatan agama lain selain
agama islam tidak ada, namun setiap pemeluk agama diberikan waktu dan
21
kebebasan dalam menjalankan agamanya sesuai dengan ajarannya masing-
masing.
2.3.9 Kantin
Kantin di SMA Negeri 2 Kota Jambi bisa dikatakan lengkap.Bangunan
untuk kantin pun tertata dengan rapidan berada dalam satu tempat (dibelakang
local X).sehingga tidak mengganggu kegiatan proses belajar mengajar. Di kantin
siswa dapat menikmati berbagai jenis makanan dengan harga yang standar.
2.3.10 WC
Di SMA Negeri 2 Kota Jambi terdapat 4 WC umum untuk para
siswa/siswi dalam kondisi baik sehingga siswa dapat menggunakannya setiap
waktu.
2.3.11 Tempat Parkir
Mayoritas pegawai dan siswa SMA Negeri 2 Kota Jambi menggunakan
transportasi pribadi untuk dapat sampai ke sekolah tepat waktu.Hal ini tentunnya
menuntut kepada sekolah untuk dapat mampu menyediakan tempat parkir yang
memadai dan aman untuk menampung kendaraan para siswa dan pegawai. Di
SMA Negeri 2 Kota Jambi terdapat empat parkir yang lumayan luas, yang berada
dihalaman depan sekolah dan belakang lokal kelas XII. Dengan kondisi bangunan
sekolah yang berpagar tinggi dan pengawasan seorang satpam yang selalu intesif
menjadikan sekolah ini aman dari tindakan criminal seperti pencurian
helm,sepeda motor dan lain sebagainya.
BAB III
PENGALAMAN
3.1 Pengalaman Latihan Mengajar
Langkah awal yang penulis lakukan setelah ke sekolah adalah mengenal
lingkungan fisik sekolah, mengetahui dan mengenal guru pamong yang akan
22
membimbing penulis selama mengikuti PPL. Disini pamong memberikan
gambaran singkat mengenai kondisi kelas dan siswa yang nantinya akan penulis
ajar di lokasi PPL. Selanjutnya guru pamong mengajak penulis melakukan
observasi kelas dan lingkungan fisik sekolah kurang lebih selama dua minggu
yang diberikan kesempatan kepada penulis. Kemudian guru pamong juga
memberikan informasi mengenai program tahunan, program semester, program
satuan pembelajaran (SP) atau rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
akan digunakan untuk mengajar, perhitungan kalender pendidikan Tahun
Pelajaran 2014/2015 yang berisikan secara efektif dan tidak efektif, dan persiapan
harian mata pelajaran Biologi. Di SMA negeri 2 Kota jambi ini telah menerapkan
Kurikulum 2013 khusus kepada kelas X dan XI.
Penulis melaksanakan program pengalaman lapangan (PPL) di SMA Negeri 2
Kota Jambi mulai tanggal 4 September sampai dengan 10 desember 2014. Jumlah
mahasiswa PPL Program Studi Biologi adalah 4 Orang, sedangkan jumlah
keseluruhan mahasiswa PPL di SMA Negeri 2 Kota Jambi sebanyak 23 Orang.
Penglaman yang penulis rasakan adalah penulis menemukan karakter siswa
yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dan hal tersebut berpengaruh
dengan cara belajar siswa di dalam kelas saat proses belajar mengajar. Penulis
melihat motivasi siswa terhadap bidang studi Biologi ada yang tinggi, yang
sedang dan yang rendah.Hal ini mungkin dikarenakan persepsi siswa yang
menganggap Biologi adalah pelajaran yang mudah.
3.1.1 Mata Pelajaran yang Dipegang
Mata Pelajaran yang penulis pegang adalah mata pelajaran Biologi sesuai
dengan jurusan penulis yaitu pendidikan PMIPA.Penulis diberi tugas untuk
mengajar dikelas X MIA 3 dan penulis diberi tugas untuk memegang kelas
tersebut. Apabila telah menyelesaikan satu pokok bahasan dan melaksanakan
ulangan harian. Berdasarkan jadwal tersebut penulis menggantikan tugas guru
pamong selama semester ganjil di kelas .X MIA 3. Dan karena kelas X telah
diterapkan kurikulum 2013 , maka banyak masukan dari guru pamong dalam
melaksanakannya
23
Kehadiran guru pamong sangat berguna, karena dari guru pamong penulis
banyak mendapatkan masukan-masukan terutama tentang cara-cara mengajar dan
menghadapi siswa (pengelolaan kelas). Guru pamong tersebut baik sekali dalam
membimbing penulis, kalau penulis ada kendala, guru pamonglah yang
memberikan solusinya. Guru pamong selalu memberi evaluasi dan masukan setiap
kali selesai mengajar masuk kelas.
3.1.2 Segi Positif dan Negatif
a. Mempersiapkan Materi Pelajaran
Sebelum mengajar, penulis menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), media pembelajaran dan bahan ajar tentang materi yang akan diajarkan.
Yang kemudian diperlihatkan ke guru pamong untuk diperiksa kekurangannya,
dengan tujuan agar TIK tercapai dan dapat mengalokasikan waktu dengan
seimbang.
Segi Positif
1. Dapat mengetahui cara menyiapkan materi dengan baik sesuai dengan
kurikulum
2. Pada saat mengajar penulis tidak merasa kurang percaya diri
melainkan percaya diri sekali, tidak merasa ragu-ragu karena materi
yang akan penulis ajarkan telah penulis kuasai, karena telah
menyiapkan terlebih dahulu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
yang akan di sampaikan.
3. Dapat membuat media sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
4. Dapat membuat soal untuk evaluasi sesuai dengan SP dan RPP
Segi Negatif
1. Tidak akan tercapai jika penyampaian materi tidak sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Dalam menyampaikan materi ada hal-hal yang kurang dimengerti.
b. Dalam Mengajar
24
Dalam mengajar, hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Kesiapan Siswa
Untuk memunculkan motivasi siswa terhadap bahan ajar maka diberikan
“Apersepsi” yaitu memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pelajran
yang telah diajarkan, dengan tujuan untuk menyegarkan kembali ingatan
siswa.
2. Pengenalan Terhadap Diri Sendiri
Hal ini melalui absensi kelas, agar guru PPL mengenal siswa dan proses
belajar mengajar akan berjalan lancar karena siswa merasa memperoleh
perhatian dari guru.
3. Pengisian Buku Agenda
Hal ini untuk memberikan arahan ke materi selanjutnya dan sebagai bukti
bahwa materi telah diajarkan atau terlaksanakan.
4. Kedisplinan Guru
Kedisplinan guru sebaikanya dilaksanakan dengan tepat waktu saat akan
mengajar karena hal ini akan mempengaruhi disiplin belajar siswa.
Segi Positif
1. Dapat mengelola kelas dengan baik
2. Dapat berkomunikasi dua arah dengan siswa
3. Dapat mengetahui apakah siswa telah memahani materi yang
diajarkan
4. Dapat mengetahui karakteristik siswa.
Segi Negatif
1. Timbulnya rasa kurang tidak suka terhadap siswa yang tidak
perhatian terhadap pelajaran
2. Siswa selalu mengajak berkomunikasi sehingga waktu yang
digunakan tidak efektif.
25
c. Dalam Melakukan Hubungan Sosial Disekolah
Segi Positif
Penulis dapat menjalin tali silaturahmi dengan guru-guru dan
karyawan.Sehingga sedikit banyak dapat membina pengalaman yang
berharga dan penulis bisa berkonsultasi bila mengahadapi permasalahan.
Segi Negatif
Karena waktu untuk PPL lebih kurang 3 bulan dan ruangan PPL
terpisah dari ruangan guru menyebabkan komunikasi yang kurang lancar.
3.1.3 Tindak Lanjut
Adapun tindak lanjut yang penulis lakukan atas pengalaman-pengalaman
dilihat dari segi positifnya dan dari segi negatifnya adalah :
3.1.3.1 Menyiapkan Materi Pelajaran
Penyiapan materi pelajaran sebaikanya dilakukan sedini mungkin agar
kemungkinan untuk melakukan perbaikan memiliki banyak waktu, disamping
penguasaan materi yang lebih dalam.Selain itu penambahan buku-buku sumber
sehingga materi dapat dikembangkan. Agar lebih mudah dalam penyampaian
materi perlu adanya alat-alat bantu atau media dalam mengajar. Media pengajaran
merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian siswa.
3.1.3.2 Kegiatan Mengajar
Semua kesulitan yang penulis hadapi dalam mengajar, penulis
konsultasikan dengan guru pamong sehingga diperoleh alternatif pemecahannya.
3.1.3.3 Kegiatan Melakukan Hubungan Sosial di Sekolah
Alangkah baiknya apabila antara guru dengan mahasiswa PPL berada pada
satu ruangan sehingga komunikasi berjalan dengan lancar.
3.2 Pengalaman Latihan Keguruan Lainnya
3.2.1 Kegiatan Yang Dilakukan
26
3.2.1.1 Membimbing Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar
Bimbingan yang penulis lakukan bersifat umum yang selama proses
belajar mengajar di kelas dengan lebih memfokuskan atas pemahaman terhadap
materi pelajaran yang disampaikan maupun akan lebih giat lagi belajar untuk
memahami materi pelajaran yang disampaikan.Sebenarnya tidak banyak yang
dapat dilakukan oleh penulis dalam waktu singkat tersebut. Adapun jenis kegiatan
yang dilakukan, yaitu :
1. Membimbing siswa-siswa yang mengalami kesulitan dalam mengajar.
Dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar, penulis
melakukannya dengan memberikan kesempatan kepada siswa yang
merasakan kesulitan belajar tersebut untuk menemui penulis diruang
PPL pada saat jam kosong maupun pada saat jam istirahat, yaitu
kebetulan saja ruang PPL-nya di Kantor TU lama dan kemudian di
pindahkan ke ruang OSIS karna ruangannya direnovasi, dikarenakan
sekolah tidak ada ruang khusus untuk mahasiswa PPL.
2. Memberikan tugas yang berupa latihan-latihan
Dalam memberikan tugas latihan, penulis memberikan kesempatan
kepada siswa untuk dikerjakan dirumah guna nilai tambah kepada para
siswa tersebut.
3.2.1.2 Mengoreksi Lembar Kerja Siswa (LKS)
Melalui arahan dan bimbingan yang diberikan guru pamong penulis
mengoreksi tugas-tugas siswa dan menganalisis hasil ulangan harian.
3.2.1.3 Melaksanakan Tugas Piket
Penulis mendapatkan jadwal piket setiap hari Rabu Pagi dan piket Siang
hari Senin. Adapun tugas piket yang dilaksanakan adalah mengisi kelas kosong,
penulis memberikan tugas atau mengajar menggantikan guru yang tidak hadir.
Serta merekab absensi kehadiran siswa dan guru yang berhalangan masuk.
27
3.2.2 Segi Positif dan Negatif
3.2.2.1 Segi Positif
Kita dapat memperkuat hubungan denga siswa sehingga akan terkesan ada
rasa saling membutuhkan. Kita sebagai guru merasa dibutuhkan keberadaanya
detengah-tengah siswa tersebut.Apabila hubungan antara siswa dengan guru itu
baik maka terjalin kerjasama yang baik pula. Sehingga siswa tidak ada perasaan
takut kepada gurunya tetapi ada perasaan segan kepada gurunya. Guru adalah
contoh bagi siswa-siswinya.
3.2.2.2 Segi Negatif
Keterbatasan pengalaman yang penulis miliki mengakibatkan penulis
merasa apa yang dilakukan masih belum maksimal hasilnya. Sehingga penulis
mengajak siswa berkomunikasi atau saling tukar pendapat ataupun
pengalaman.Akan tetapi penulis jarang sekali melakukan komunikasi tersebut.
Ingin sekali penulis bertukar pendapat atau pengalaman dengan siswa, tetapi
penulis sendiri kurang bisa bergaul atau berkomunikasi. Dan dikarenkan waktu
yang tidak bisa karena kesibukan yang ada.
3.2.3 Tindak Lanjut
Untuk bimbingan belajar penulis melakukan pendekatan pada siswa
sehingga merasa dekat dan mengemukakan kesulitannya baik belajar maupun
pribadi.Penulis juga memberikan perhatian khusus kepada siswa yang
membutuhkannya sehingga dengan demikian siswa dapat termotivasi dalam
belajar.
Dalam mengatasi masalah yang timbul selama mengikuti kegiatan
keguruan lainnya, penulis mendiskusikan dengan guru pamong kalu menemui
jalan buntu, kalu masalah tidak terlalu rumit penulis mendiskusikan dengan teman
sejawat, mengoreksi kekurangan yang diungkapkan oleh siswa yang akrab dengan
penulis dan memotivasi mereka untuk tetap giat belajar terutama dalam pelajaran
yang penulis ajarakan dalam proses belajar mengajar di kelas
28
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Selama PPL banyak sekali memberikan arti bagi peningkatan pengalaman
penulis.Baik dalam tugas mengajar maupun non tugas mengajar. Dari uaraian
29
yang telah penulis jabarkan maka penulis mengambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Adanya kegiatan PPL merupakan bekal penulis untuk menghadapi pengajaran
dilapangan yang sebenarnya untuk masa yang akan datang.
2. Adanya PPL penulis dapat sedikit banyaknya mengaplikasikan teori-teori
yang didapat selama perkuliahan baik yang berhubungan dengan
kependidikan, maupun non kependidikan.
3. Selama PPL secara umum penulis merasa hubungan yang harmonis dengan
seluruh keluarga besar SMA Negeri 2 Kota Jambi.
4. Penguasaan pelajaran bukan hanya pemahaman pada materi pelajran saja
tetapi dituntut untuk bisa menciptakan suasana belajar yang kondusif dan
menggunakan strategi mengajar yang tepat.
4.2 Rekomendasi dan Saran
Adapun rekomendasi yang dapat penulis berikan untuk perbaikan praktek PPL
bagi mahasiswa di masa mendatang adalah sebagai berikut :
1. Penulis mengharapkan kepada mahasiswa yang melakukan PPL agar
mencurahkan semua kemampuannya disekolah yang telah ditetapkan dan
selama kegiatan PPL berlangsung.
2. Penulis sangat megharapkan kepada mahasiswa yang melaksanakan PPL
untuk mematuhi peraturan-peraturan yang telah ditetapkan sekolah.
3. Penulis sangat mengahrapakan agar mahasiswa PPL dapat menjalin hubungan
social yang baik dengan guru-guru di sekolah dan kepada guru-guru sudilah
kiranya menerima, membina dan membimbing mahsiswa PPL sehingga
mahasiswa sebagai calon guru dapat menjadi tenaga pengajar yang
professional.
4. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti PPL harus mempersiapkan diri dengan
baik serta dapat mengikuti kegiatan PPL dengan penuh kesungguhan dan
kesabaran, karena kegiatan ini sangat mendukung serta merupakan titik awal
keprofesionalan tugas kita sebagai guru di masa yang akan datang.
30
4.3 Kesan Umum
Adapun kesan umum yang penulis rasakan setelah melaksanakan PPL di
SMA Negeri 2 Kota Jambi selama lebih kurang tiga bulan adalah sebagai
berikut :
1. Adanya suasana akrab dan bersahabat selama berinteraksi dengan
seluruh keluarga besar SMA Negeri 2 Kota Jambi.
2. Besarnya manfaat pelaksanaan program PPL ini bagi penulis untuk
lebih memahami makna dan peranan guru secara professional.
3. Pelaksanaan program PPL ini dapat memberikan motivasi bagi penulis
dalam proses pembelajaran terhadap siswa yang sesungguhnya.
4. Pelaksanaan program PPL ini dapat membantu penulis dalam
melaksanakan penyampaian materi berbagai teori yang pernah penulis
dapatkan dibangku perkuliahan.
31