Laporan Ppl

32
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA WAHYU MAKASSAR Oleh : AHMAD SAHIDIN 11. 24. 269 PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (YPUP) i

description

laporan praktek pengalaman lapangan di sma wahyu makassar

Transcript of Laporan Ppl

LAPORANPRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2

DI SMA WAHYU MAKASSAR

Oleh :

AHMAD SAHIDIN11. 24. 269

PENDIDIKAN MATEMATIKA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (YPUP)

MAKASSAR

2013

i

HALAMAN PENGESAHAN

Setelah diperiksa dengan seksama oleh Kepala Sekolah SMA Wahyu Makassar, Dosen Pembimbing dan Guru Pamong, maka laporan yang diajukan :Nama : Ahmad SahidinNim : 11 24 269Jurusan : Pendidikan MatematikaDiterima sebagai persyaratan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Wahyu Makassar pada :

Hari :

Tanggal : Nopember 2013

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing

(Andi Patimbangi, S.Pd M,.Pd)

Guru Pamong

(Sulfianti, S.T)

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA Wahyu Makassar

( Dra. Hj. Marwati )

NIP : 19590815 198603 2017

ii

HURUFANGKA

PENILAIAN

Berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), berikut hasil penelitian yang berkaitan dengan beberapa segi penilaian berikut :1. Kedisiplinan dalam melaksanakan tugas2. Kelancaran mahasiswa PPL dalam menjalankan kegiatan yang diberikan oleh guru pamong dan dosen pembimbing/tutor3. Kualitas dan kuantitas yang tertulis dalam laporan ini Mitra tutor memberikan nilai pada kegiatan praktek Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai berikut :

Dosen Pembimbing/Tutor Guru Pamong

Andi Patimbangi, S.Pd, M.Pd Sulfianti, S.T

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia

serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan PPL di SMA

Wahyu Makassar dan menyelesaikan penyusunan laporan hasil observasi dengan

baik.

Dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini, penulis banyak

mendapatkan bantuan, dorongan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Dalam

kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kelancaran selama

observasi dan orientasi.

2. Ibu Sukmawati, S.Pd, M.Pd, selaku ketua STKIP YPUP yang memberikan

kesempatan akademik kepada penulis untuk melaksanakan PPL.

3. Bapak Andi Patimbangi, S.Pd, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing PPL yang

telah memberikan perhatian, bimbingan dan motivasi yang begitu besar

kepada kami untuk melaksanakan dan menyelesaikan amanah PPL.

4. Ibu Dra. Hj. Marwati, selaku Kepala Sekolah SMA Wahyu Makassar yang

telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Program

Pengalaman Lapangan di sekolah yang Beliau pimpin.

5. Ibu Sulfianti, ST, selaku guru pamong yang telah memberikan bimbingan

dan mengajarkan tata cara pengajaran yang baik, serta memberikan

dorongan untuk terus ikhlas dalam menjalankan amanah PPL.

6. Jajaran guru, karyawan dan siswa SMA Wahyu Makassar yang telah turut

membantu pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan.

iv

7. Semua teman-teman dari STKIP YPUP yang telah bersama-sama

menempuh Program Pengalaman Lapangan di SMA Wahyu Makassar atas

kerjasama yang telah terbina dengan baik.

8. Semua pihak yang telah membantu terselesainya laporan Program

Pegalaman Lapangan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Semoga segala bentuk bantuan yang diberikan dapat diterima sebagai salah

satu amal kebaikan dan kelak akan mendapat imbalan dan balasan dari Allah

SWT

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna serta banyak

kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran sehingga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Makassar, Nopember 2013

Penyusun

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Program Kegiatan PPL

B. Kegiatan Observasi Lingkungan Sekolah

1. Sejarah berdirinya SMA Wahyu

2. Lingkungan Fisik Sekolah

BAB II PELAKSANAAN PPL

A. Persiapan

B. Pelaksanaan Praktek Mengajar

C. Pelaksanaan Praktek

D. Keterkaitan Program dan Pelaksanaan

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

vii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Hakekat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu cara untuk

membekali dan mempersiapkan mahasiswa agar nantinya ketika terjun dalam

masyarakat khususnya Lembaga Pendidikan yang sesuai dangan latar belakang

pendidikannya.

Program Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan

intrakulikuler yang mencakupi latihan mengajar ataupun latihan melaksanakan

tugas-tugas kependidikan diluar mengajar secara teroganisir dan terpadu untuk

membentuk profesi kependidikan. Program Pengalam Lapangan diarahkan suatu

tujuan pembentukan guru yang cukup professional. Di dalam PPL, praktikan

melakukan latihan mengajar diawasi langsung guru pamong serta pemantau dari

dosen pembimbing. Hal tersebut dimaksud supaya nantu setelah kegiatan PPL

selesai mahasiswa Praktikan memperoleh pengetahuan administrasi sekolah atau

kelas pada khususnya. Kemudian dapat sebagai bekal yang sangat berguna jika

sudah menjadi guru yang sebenarnya.

2. Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Pelaksanaan program Lapangan secara umum mempunyai tujuan untuk

membentuk calon pendidik secara professional, di samping itu juga mempunya

tujuan khusus meliputi :

1. Membimbing manusia yang kearah terbentuknya pribadi yang memiliki sikap

pengertian, nilai dan ketrampilan yang seharusnya dimiliki oleh seorang

pendidik.

2. Membimbing manusia menjadi seorang guru yang baik dan mampu

mengembangkan ilmunya sesuai ilmu yang didapatnya.

1

3. Membimbing manusia sebagai calon guru agar mempunyai kemampuan dan

ketrampilan dalam semua kegitan pendidikan sehingga sikap mental calon

guru menjadi kearah professional.

3. Fungsi PPL

Adanya program lapangan ini, mahasiswa secara langsung dapat merasakan

dan melatih diri untuk mengajar di depan kelas. Kegiatan ini memberikan

manfaat yang besar dalam mengantar mahasiswa menuju profesi sebagai seorang

guru atau tenaga kependidikan. Oleh karena itu, semua kegitan ini mulai dari

perancanaan, pelaksanaan sampai pada penilaian harus berorientasi pada tugas

dan peran guru.

Adapun pokok-pokok peran dan tugas guru secara umum antara lain:

1. Tugas Professional

a. Mendidik, yaitu dalam rangka mengembangkan kepribadian

b. Mengajar, yaitu mengembangkan kemampuan berfikir dan

kecerdasan.

c. Melatih, yaitu dalam rangka menerapkan tekhnologi pembelajaran.

2. Tugas Manusiawi.

Maksudnya guru bertugas mendidik dirinya sendiri dan menempatkan

dirinya pada kepentingan anak didiknya.

3. Tugas Kemasyarakatan.

Untuk membentuk manusia sebagai warga Negara yang baik berdasarkan

pancasila, undang-undang dasar 1945 dan GBHN. Disini guru adalah

mengantar peserta anak didiknya dalam meraih masa depan.

4. Observasi

Observasi merupakan kegiatan yang harus dilaksakan oleh calon guru

sebelum melaksanakan latihan mengajar yang sebenarnya. Sehubungan dengan

hal tersebut, kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk

memperoleh pengetahuan dan pengalaman awal mengenai situasi dan kondisi

sekolah termasuk lingkungannya dan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses

belajar mengajar. Misalnya tugas guru, wali kelas dan keadaan sisiwa.

2

Kegiatan observasi siswa ini meliputi:

1. Kegiatan observasi sekolah.

2. Kegiatan proses observasi di kelas

3. Kegiatan observasi guru mengajar

5. Tujuan Observasi

Observasi yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk:

a) Memperoleh gambaran yang jelas dan langsung pada objek

observasi mengenai cara-cara atau teknik-teknik pengelolaan

pendidikan dan proses bimbingan di sekolah.

b) Mendapat penyesuaian diri di lingkungan sekolah dalam berbagai

hal yang dilakukan.

c) Memperoleh pengetahuan, ktrampilan dan nilai sikap yang lebih

d) Menambah wawasan dan metode didalam melakukan kegitan

penelitian-penelitian di lapangan.

e) Menggali dan melahirkan poetnsi-potensi diri akan sebuah

tantangan di lapangan.

Sesuai dengan tujuan dan pelaksanaan PPL maka akan mengetahui lebih

lanjut tugas sebagai seorang pendidik disekolah, system administrasi, hubungan

kerja lapangan, rencana program pelaksanaan mengajar, mengembangkan

kemajuan system dan peralatan (sarana dan prasarana) dalam laporan ini akan

penulis uraikan secara umum.

B. Keadaan Sekolah

a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Wahyu Makassar

SMA Wahyu didirikan pada tahun 1987 dan terletak di jalan Abdulah

Daeng Sirua No. 346 Makassar, di bawah naungan Yayasan Pendidikan

Babusalam (YPB) terdiri atas tiga sekolah menggunakan lokasi jalan Abdullah Dg

Sirua No. 346 Makassar. Dalam perjalanan untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa, SMA Wahyu Makassar telah menghasilkan ribuan alumni. Mereka

3

menyebar di berbagai penjuru tanah air dan menempati berbagai posisi di bidang

pemerintahan, pendidikan, wiraswasta dan sebagainya. Lembaga pendidikan

Sekolah Menengah Atas (SMA) Wahyu Makassar dipimpin oleh kepala sekolah

Dra. Hj. Marwati.

Beberapa prestasi penting yang pernah terukir dan pernah tercapai oleh

lembaga ini diantaranya yang paling menonjol adalah lomba berbagai cabang

olahraga seperti basket, bola volley dan lain-lain juga juara dalam perlombaan

seni dan pendidikan

b. Visi, Misi dan Tujuan SMA Wahyu

a. Visi

MENJADI SEKOLAH UNGGUL DAN BERPRESTASI YANG

BERCIRI ISLAM YANG BERLANDASKAN PADA IMTAQ DAN

IPTEK

b. Misi

1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga

setiap siswa berkembang secara optimal sesuai potensi yang di miliki .

2) Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga seklah .

3) Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi

dirinya sehingga dapat berkembang secara optimal.

4) kteknologi, nilai-nilai agama, olahraga dan seni.

5) Menumbuhkan penghayatan dan penerapan ajaran agama dan budaya

bangsa sehihingga terbangun siswa yang berakhlak mulia.

6) Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak mulia, dan

bertaqwa kepada TUHAN YANG MAHA ESA.

c. Tujuan

1) Mewujudkan pelaksanaan pembelajaran yang efektif, kreatif dan

menyenangkan.

2) Mewujudkan semangat keunggulan secara berkelanjutan kepada guru,

tata usaha dan siswa.

3) Mewujudkan potensi siswa secara optimal.

4

4) Mewujudkan keunggulan siswa dalam IPTEK, olahraga dan seni.

5) Mewujudkan pemahaman dan pengalaman nilai-nilai agama dan

budaya.

c. Fasilitas Sekolah

Kelengkapan fasilitas belajar secara terus menerus ditingkatkan dan

dilengkapi mengingat bahwa hal tersebut sangat menunjang terlaksananya proses

belajar mengajar di sekolah.

Daftar gedung yang terdapat dalam lingkungan SMA Wahyu Makassar sebagai

berikut.

NoJenis Ruangan Jumlah Luas(m2)

KondisiBaik Rusak

1 Kelas/Teori 7 420 3 42 Lab.IPA 1 120 1 -

a. Lab. Fisika  1  30 1 -b. Lab. Biologi 1  30 1 -c. Lab. Kimia  1  30 1 -d. Lab. Komputer 1 40 1 -

3 Perpustakaan 1 100 1 -4 Olahraga 1 300 1 -5 Ruang Osis 1 12 1 -6 Ruang Ibadah 2 50 2 -7 Ruang Guru 1 60 1 -8 Kepala Sekolah 1 16 1 -9 Tata Usaha 1 40 1 -10 Gedung 4 30 4 -11 WC / KM 4 4 -12 Kantin 1 30 1 -

d. Siswa

Siswa SMA Wahyu Makassar salah satu komponen adalah mereka yang

telah lulus ujian seleksi yang diselenggarakan tiap tahun oleh kepala sekolah dan

sebagian adalah pindahan dari sekolah sederajat. Jumlah siswa SMA Wahyu

5

Makassar pada periode 2013/2014 berjumlah 138 orang dan menempati enam

kelas dengan rincian sebagai berikut :

a) Kelas X

Kelas X berjumlah 50 orang.

b) Kelas XI

XI IPA

Kelas XI IPA sebanyak 20 orang.

XI IPS

Kelas XI IPS sebanyak 20 orang

c) Kelas XII

XII IPA

Kelas XII IPA sebanyak 29 orang

XII IPS

Kelas XII IPS sebanyak 18 orang

e. Guru / Personil

Jumlah guru / personil SMA Wahyu Makassar pada periode 2013/2014

berjumlah 23 orang dengan rincian sebagai berikut :

a. Kepala sekolah satu orang, dan Wakasek satu orang

b. Guru dan staf berjumlah 21 orang

6

BAB II

JABARAN ISI

A. Kegiatan Orientasi Dan Observasi Lapangan

Kegiatan ini di mulai dengan penyerahan dan penerimaan secara resmi

mahasiswa PPL di sekolah pada tanggal 26/08/2103. Dari hasil tersebut di peroleh

beberapa pengalaman dan informasi tentang SMA wahyu makassar. Kegiatan Ini

berlangsung di minggu pertama yaitu sejak tanggal 26/08/2013.

Dalam melaksanakan kegiatan observasi di sekolah, beberapa hal yang

dilakukan dalam rangka melaksanakan kegiatan program pengalaman lapangan

(PPL) adalah sebagai berikut:

1. Penyerahan atau penerimaan mahasiswa dari pihak STKIP YPUP Makassar

kepada pihak SMA Wahyu Makassar yang diterima langsung oleh kepala

sekoah SMA wahyu makassar.

2. Berkenalan dengan kepala sekolah, guru pamong, guru-guru, serta staf lainya.

3. Berkonsultasi dengan guru pamong tentang segala sesuatu yang berkaitan

dengan kegiatan mengajar.

4. Melakukan observasi lapangan dan mencatat data sekolah dari kantor tata

usaha dan administrasi.

5. Berkenalan dengan siswa dimana mahasiswa PPL akan mengadakan praktek

mengajar.

6. Mengobservasi kegiatan mengajar guru pamong tentang cara mengajar, model

mengajar dan management.

7. Menyampaikan hasil observasi kepada guru pamong dan dosen tutor untuk

ditandatangani dan diberi nilai.

Proses bimbingan dilakukan dengan cara :

Dosen Tutor mengantar mahasiswa PPL ke sekolah, memperkenalkan kepada

sekolah dan guru pamong serta menjelaskan tugas yang akan di

laksanakan.dan kegiatan selanjutnya di koordinir di bawa bimbingan dan

pengawasan guru pamong.

7

B. Observasi Pembelajaran di Kelas

Observasi kelas dilaksanakan sebelum melakukan praktik kegiatan belajar

mengajar. Hal tersebut dimaksudkan agar mahasiswa PPL mempunyai gambaran

bagaimana cara mengajar guru yang baik serta cara pengolahan kelas supaya tetap

kondusif dalam kegiatan belajar mengajar.

Seorang guru akan berhasil dalam menjalankan tugas apabila memahami

situasi dan kondisi kelas. Ilmu di bangku kuliah belum tentu menjamin

keberhasilan seorang guru di dalam kelas. Tugas dan tanggung jawab guru,

khususnya dalam pengajaran perlu diperhatikan dengan serius. Guru memerlukan

kemampuan profesionalitas, pengetahuan, sikap dan skill yang diperoleh melalui

pengalaman mengajar di sekolah.

Tugas dan tanggung jawab guru cukup kompleks. Praktikan memerlukan

latihan praktik mengajar di kelas, guna menunjang praktik mengajar di kelas

praktikan perlu mengadakan observasi proses pembelajaran di kelas sehingga

banyak aspek yang diketahui. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam proses

pengajaran di kelas antara lain :

a. Membuka pelajaran

Dalam membuka pelajaran dimulai dengan salam, kemudian diteruskan

do’a, menanyakan ada pekerjaan rumah yang telah diberikan dan

mengingatkan kembali pelajaran atau materi pelajaran yang kemarin

diterangkan yang disebut dengan apersepsi.

b. Usaha menarik perhatian

Guru memotivasi para siswa agar kembali mengingat materi pelajaran

yang telah diberikan yaitu dengan cara mengoreksi pekerjaan rumah secara

bersama-sama atau atau guru memberikan gambaran umum tentang materi

yang telah diberikan sebelumnya.

c. Usaha mengaktifkan siswa

Upaya dari guru agar proses kegiatan belajar mengajar tidak pasif

yaitu mengaktifkan siswa dengan cara tanya jawab tentang pekerjaan rumah

antara siswa dengan siswa lainnya. Atau dengan cara memberikan soal

8

didepan kelas kemudian salah satu siswa diminta untuk mengerjakan di papan

tulis.

d. Penguasaan materi

Salah satu usaha pencapaian tujuan pembelajaran yang harus

dilakukan oleh seorang guru adalah mereka harus benar-benar menguasai

materi yang harus disampaikan.

e. Penggunaan metode mengajar

Metode adalah suatu cara yang digunakan oleh seseorang dalam

menyampaikan suatu informasi, sehingga itu dapat diterima oleh pembaca

atau pendengarnya. Guru dalam mengajar menggunakan metode ceramah,

Tanya jawab, diskusi active learning, dan tugas.

f. Usaha memperjelas pembelajaran

Untuk memperjelas informasi atau ilmu pengetahuan, guru

menuliskan materi yang diajarkan dipapan tulis dan siswa diminta untuk

mencatat rangkuman materi yang diberikan oleh guru agar mereka pelajari di

rumah.

g. Teknik komunikasi

Teknik komunikasi guru dengan cara menyuruh siswa untuk maju ke

depan mengerjakan soal dipapan tulis.

h. Usaha menggapai siswa

Usaha yang dilakukan guru untuk menanggapi pertanyaan dari siswa

adalah guru memberikan gambaran saja, dan untuk penyelesaiannya siswa

sendiri yang mengerjakannya.

i. Sistematika penyampaian materi

Sistematika penyampaian materi adalah guru memberikan gambaran

secara umum atau real(nyata) yang berkaitan dengan materi yang diajarkan

agar siswa memiliki gambaran umum terlebih dahulu tentang materi yang

diberikan. Karena dengan contoh real siswa dapat lebih mudah memahami

materi yang akan disampaikan. Kemudian setelah itu baru masuk ke materi

pokoknya. Setelah semua materi diberikan kepada siswa, guru melakukan

9

ulangan harian untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang dilakukan

telah sesuai dengan tujuan yang diinginkan apa belum.

j. Penampilan

Ada pepatah mengatakan “ guru digugu dan ditiru “. Jadi guru harus

bias memberikan suri tauladan yang baik bagi anak didiknya. Penampilan

guru harus sopan dan baik.

k. Penggunaan waktu

Guru harus benar-benar pandai memanajemen waktu agar bisa efekif

dan efisien sehingga materi yang disampaikan itu bisa tercapai sesuai dengan

rencana yang telah dibuat.

l. Menutup pelajaran

Ketika mengakhiri pelajaran, guru menutup dengan salam dan

memberikan tugas rumah dari materi yang disampaikan

C. Kegiatan Latihan Mengajar

Sebelum masuk kelas untuk belajar maka terlebih dahulu mahasiswa PPL

harus membuat rencana pelaksanan pembelajaran (RPP) serta harus menguasai

bahan yang akan di ajarkan. Dalam rpp tersebut memuat standar kompetensi,

kompetensi dasar, materi pokok, indikator, rincian kegiatan pembelajaran siswa

dan alokasi waktunya, sumber dan alat serta penilaian. Baik tidaknya RPP yang

Di Buat Sebelum Mengajar akan mempengruhi ektivitas siswa.

Penampilan dalam mengajar merupakan suatu proses yang memegang

terhadap penguasaan ruangan.Sikap dan tingkah laku guru didalam kelas saat

mengajar, merupakan faktor penunjang keberhasilan proses belajar mengajar.

1. Kegiatan pembelajaran terbimbing.

Pelaksanaan kegiatan mengajar terbimbing merupakan latihan penerapan

secara utuh dan terintegrasi, semua komponen keterampilan dasar dalam mengajar

didalam situasi nyata dibawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.

10

Kegiatan pembelajaran terbimbing berfokus pada persiapan

mengajar,penerapan keterampilan dasar mengajar secara befariasi,pengelolahan

proses belajar mengajar dan dampakya terhadap siswa.

Kegiatan pembelajaran terbimbing meliputi :

a) Penyusuan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

b) Pengembangan materi,media dan sumber belajar.

c) Penyusunan satuan pendidikan/persiapan mengajar harian.

d) Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar,dan

e) Pelaksanaan penilaian hasil belajar.pelakasanaan kegiatan ini berlansung

selama 6 minggu.

2. Kegiatan pembelajaran mandiri

Pada kegiatan ini Mahasiswa PPL d beri kesempatan mandiri, untuk

menerapkan secara utuh dan terintegrasi segala kemampuan keguruan didalam

situasi nyata di sekolah, yang di perkaya sesuai dengan konteks, dan mengasah

kemampuan refleksi dengan bimbingan minimal atau tanpa bimbingan dosen

pembimbing atau guru pamong. Fokus pelatihan mengajar mandiri ini ditujukan

kepada pengembangan kemampuan menerapkan secara utuh dan terintegrasi

seluruh komponen kemampuan professional guru, yang meliputi kemampuan

berjenjang, penguasan materi dan keterampilan mengajar. Kemampuan

mengelola proses belajar-mengajar, penampilan diri sendiri, dan dampaknya

terhadap belajar siswa. Kegiatan ini berlangsung selama 8 minggu.

D. Kegiatan Penanggulangan Masalah

1. Proses Belajar Mengajar

Masalah yang muncul pada saat kami melakukan PPL boleh dikatakan tidak

ada, tetapi dalam usaha mencapai keberhasilan yang baik dalam penyampaian

materi di kelas maka hendaknya dilakukan hal-hal berikut

a) Membuat satuan pengajaran (SP) dan skenario pembelajaran sebelum

mengajar.

b) Menguasai materi dengan baik apa yang diajarkan.

11

c) Menggunakan sikap dan tingkah laku yang ditampilkan didepan kelas.

d) Kepercayaan diri pada saat mengajar.

Untuk memperoleh hasil yang efektif dan efisien, maka proses belajar

mengajar dilakukan dengan sengaja, sadar dan terorganisir dengan baik, untuk

menunjang tercapainya hasil belajar yang maksimal sesuai dengan tujuan yang

akan dicapai.

E. Kegiatan Pendidikan Lain (Non-Mengajar)

Kegiatan pendidikan lain (non-mengajar) yang dilakukan mahasiswa PPL di

SMA Wahyu antara lain :

1) Mengawasi siswa yang ujian dan memeriksa hasil ujian.

2) Melaksanakan administrasi kelas yakni membuat atau mengadakan absensi

jiwa sebagai upaya memotivasi siswa agar aktif mengikuti pelajaran.

3) Kami juga diberi kesempatan untuk menilai sendiri kemampuan siswa yang

dihadapi serta keaktifan dalam proses belajar mengajar.

12

BAB III

KETERKAITAN PROGRAM DAN PELAKSANAANNYA

A. Analisis keterkaitan program dan Pelaksanaannya

Praktik mengajar adalah suatu program yang merupakan penerapan

pengetahuan keterampilan dan kaidah teoritis yang didapat di bangku perkuliahan

pada suatu lembaga pendidikan atau perguruan tinggi

Di jurusan pendidikan matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (STKIP) YPUP juga melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

yang bertujuan sebagai suatu bentuk kegiatan yang sangat relevan bagi mahasiswa

yang berjenjang pendidikan strata satu(S1). Pada program ini PPL merupakan

tempat atau wadah pelatihan para mahasiswa untuk menjadi seorang calon guru.

Di dalam PPL ini mahasiswa diperkenalkan dan dihadapkan pada suatu

lembaga pendidikan secara nyata dan dituntut untuk mengamalkan dan

mempraktikkan apa yang pernah didapat di bangku kuliah. Ini akan memberikan

bekal dan pengalaman tersendiri bagi setiap mahasiswa PPL untuk masa yang

akan datang.

Di dalam pelaksanaan PPL, setiap mahasiswa PPL harus menunjukkan

figure seorang pendidik dan bukan lagi seorang yang bebas, serta harus berfikir

secara rasional. Di sini mahasiswa harus menyesuaikan dengan lingkungan

sekolahnya, PPL akan berinteraksi secara langsung dengan para guru yang

berpengalaman dan juga dengan peserta didik/siswa.

Dari uraian di atas dapat diambil kaitan program dan pelaksanaannya, yaitu:

a. PPL merupakan suatu program untuk melatih mahasiswa dalam

mempersiapkan dirinya sebagai calon guru.

b. Program PPL adalah pengembangan pengalaman dan pengembangan

keilmuan yang dimiliki mahasiswa yang diperoleh dari bangku kuliah.

13

c. Program PPL sebagai gambaran bagi mahasiswa untuk mengetahui dan

mengenal lebih lanjut tentang lingkungan di sekolah atau lembaga

pendidikan.

B. Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan PPL

Setiap aktivitas yang dilakukan pasti ada berbagai hambatan-hambatan.

Begitu juga dengan program PPL, mahasiswa sebagai praktikan mengalami

beberapa hambatan dan kesulitan, antara lain:

a. Kurang beradaptasi dengan lingkungan lingkungan sekolah.

b. Peserta PPL kurang kompak antara satu sama lain.

c. Mahasiswa kurang teliti dalam observasi sekolah

d. Mahasiswa PPL kurang disiplin pada waktu rapat PPL.

e. Penguasaan kelas waktu mengajar

f. Siswa masih sulit diatur oleh mahasiswa PPL

g. Sulitnya mendisiplinkan siswa didalam atau diluar kelas

C. Usaha Mengatasi Hambatan-hambatan

Dengan adanya hambatan-hambatan tersebut, perlu adanya usaha-usaha

untuk mengatasinya, diantaranya:

a. Dalam bergaul di lingkungan sekolah, mahasiswa PPL harus supel dan ramah

kepada semua orang yang ada di lingkungan sekolah.

b. Untuk meningkatkan kekompakan antar mahasiswa PPL, perlu diadakan

pertemuan yang bersifat kebersamaan.

c. Untuk tercapainya suatu kegiatan belajar mengajar, mahasiswa harus bisa

menarik perhatian siswa.

d. Selalu mengadakan koordinasi antara peserta PPL apabila ada suatu

permasalahan.

e. Mahasiswa PPL harus belajar menguasai kelas dan menciptakan suasana

tenang pada waktu proses belajar mengajar.

f. Berusaha mengingatkan dan menasehati siswa yang kurang tertib.

14

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan PPL ini merupakan rangkaian dari mata kuliah yang berupa

praktik lapangan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa STKIP YPUP, dan

kegiatan yang dilakukan mahasiswa PPL terutama di SMA Wahyu Makassar

sebagai berikut :

1. Kegiatan Mengajar di Kelas

Kegiatan ini merupakan inti dari kegiatan program pengalaman lapangan

karena mahasiswa dari jurusan ini nantinya cenderung untuk bergerak di bidang

pendidikan. Oleh karena itu praktik ini merupakan saran untuk menimba

pengalaman mahasiswa yang diterapkan dengan sekolah yang telah ditunjuk

sehingga mahasiswa yang praktik di SMA Wahyu Makassar dituntut untuk

bersifat professional dalam melaksanakan pengajaran di kelas sesuai materi yang

disediakan dengan sungguh-sungguh, sehingga setelah lulus nanti dapat berguna

atau bermanfaat dan dapat mengamalkan ilmunya di dalam dunia kerja.

2. Kegiatan Penunjang Lain yang dilaksanakan Sekolahan

Selain kegiatan belajar mengajar di kelas pihak sekolah juga mempunyai

kegiatan extrakurikuler dan kegiatan ini harus diikuti semua komponen yang ada

dalam sekolah. Sehingga dari kegiatan ini dapat dijadikan promosi oleh pihak

sekolah dan selain itu dapat bertujuan menimba bakat dan mental para anggota

peserta didik.

Berdasarkan semua yang telah dijabarkan penulis di atas, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

a. Sarana dan prasarana yang cukup baik.

b. Upaya pengendalian dan pemeliharaan fasilitas cukup memadai.

15

c. Sistem pengendalian terhadap anak didik cukup baik.

d. Sistem pengajaran di sekolah untuk menggunakan pendekatan komunikatif

dan dapat ditingkatkan kembali dengan jalan pengoptimalan sumber daya

siswa.

B. Saran

Setelah mengadakan praktik di sekolah ini penyusun memahami tentang

praktik mengajar yaitu di SMA Wahyu Makassar sehingga penulis dapat

memberikan saran yang dapat dijadikan acuan bagi pihak sekolah dan bagi peserta

PPL yang akan datang. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan proses belajar mengajar hendaknya lebih ditingkatkan terutama

peningkatan terhadap kedisiplinan siswa dalam mengikuti pelajaran,

sehingga dapat lebih kondusif dan maju.

2. Peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar

mengajar seperti melengkapi koleksi buku di perpustakaan dan alat praktik

lain yang di perlukan sesuai dengan program bidang studi.

3. Pengupayaan agar siswa dapat memiliki buku pegangan, tidak hanya

lembar kerja siswa saja.

Penulis mengucapkan Alhamdulillah, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan laporan observasi Program Pengalaman Lapangan ini setelah

melakukan penelitian dan praktik selama dua bulan di SMA Wahyu Makassar.

Penulis berharap apa yang tertulis dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis

maupun bagi pembaca.

Selain itu penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini

masih banyak kekurangan bahkan jauh dari sempurna, maka penulis mohon saran

dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun.

Akhirnya sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu penyusunan laporan observasi dan praktik mengajar

di SMA Wahyu Makassar.

16

17