LAPORAN PPL 2 Benedectus E. A.

185
LAPORAN PRAKTIK PENGALAM LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 9 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Benedectus Emanuel Ardyanto NIM : 4101411101 Program Studi : Pendidikan Matematika, S1 i

description

Contoh lain Laporan PPL 2.

Transcript of LAPORAN PPL 2 Benedectus E. A.

LAPORANPRAKTIK PENGALAM LAPANGAN 2DI SMA NEGERI 9 SEMARANG

Disusun oleh:Nama: Benedectus Emanuel ArdyantoNIM: 4101411101Program Studi: Pendidikan Matematika, S1

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2014PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL Unnes.Hari: Tanggal:

Disahkan oleh:Koordinator Dosen Pembimbing,Kepala Sekolah,

Drs. Adang Syamsudin Sulaha, M. Si.Drs. Wiharto, M. Si.NIP 19531013 198403 1 001NIP 19631003 198803 1 009

Kepala Pusat Pengembangan PPL Unnes,

Drs. Masugiono, M. Pd.NIP 19520721 198912 1 001

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Baik, yang telah melimpahkan berkat dan karunia yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) di SMA Negeri 9 Semarang tanpa halangan yang berarti. Laporan ini disusun sebagi bukti pelaksanaan Praktik Pengalam Lapangan 2 (PPL 2). Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan PPL 2 ini tidak lepas dari dukungan, bantuan dan bimbingan dari pihak yang terkait.Penulis menyampaikan terimakasih kepada:1. Rektor Unnes, yang telah membantu perijinan observasi.2. Drs. Wiharto, M. Si., selaku Kepala SMA Negeri 9 Semarang yang telah memberikan izin observasi selama kegiatan PPL 2.3. Noor Taufiq Saleh, S. Pd., M. Pd., selaku Koordinator Guru Pamong SMA Negeri 9 Semarang.4. Drs. Masugiono, M. Pd., selaku Kepala UPT PPL Universitas Negeri Semarang.5. Drs. Adang Syamsudin Sulaha, M. Si., selaku Koordinator Dosen Pembimbing PPL.6. Drs. Wuryanto, M. Pi., selaku dosen Pembimbing PPL.7. Drs. Harry Budiharto S. , selaku Guru Pamong PPL Matematika.8. Bapak/Ibu Guru, karyawan dan siswa-siswa SMA Negeri 9 Semarang yang telah bersedia memberi waktu dan kesempatan dalam pelaksanaan PPL.9. Semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan PPL.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan PPL 2 ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan kegiatan berikutnya. Semoga PPL 2 ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Semarang, 18 Oktober 2014,

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUANLatar Belakang Tujuan Manfaat BAB II LANDASAN TEORI Pengertian PPL Dasar Hukum Pelaksanaan PPL Dasar Implementasi Dasar Konseptual Status, Peserta dan Tahapan Persyaratan dan Tempat Kewajiban Mahasiswa Praktik Kompetensi Guru BAB III PELAKSANAAN Waktu dan Tempat Tahap Kegiatan Materi Kegiatan Proses Bimbingan Faktor Pendukung dan Penghambat Guru Pamong Dosen Pembimbing Ujian Praktik Mengajar BAB IV PENUTUP Simpulan Saran REFLEKSI DIRI LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Kegiatan Praktikan di Sekolah Latihan2. Silabus3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)4. Kartu Bimbingan Praktik Mengajar5. Daftar Hadir Dosen Pembimbing PPL6. Jadwal Kegiatan Mengajar7. Daftar Nilai Siswa

9

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangBerdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, tujuanpendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkanmanusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap TuhanYang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatanjasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawabterhadap kemasyarakatan dan kebangsaan. Tenaga kependidikan memiliki pengaruh yan sangat besar dalam pencapaian tujuan ini. Mereka harus memiliki kemampuan dalammengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tercipta generasi penerus yangsesuai dengan harapan bangsa. Generasi penerus tidak hanya unggul dalam prestasiakademik saja, namun dalam hal kepribadian.Universitas Negeri Semarang adalah lembaga pendidikan tingkat tinggi yang diharapkan dapat menyiapkan tenaga kerja tingkat tinggi yang terampil dalam bidangnya masing-masing, terutama bidang pendidikan. Peraturan Rektor Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang menyebutkan bahawa PPL adalah kegiatan intra kulikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.PPL adalah mata kuliah wajib yang dibagi menjadi dua, yaitu PPL 1 dan PPL 2. PP 1 meliputi observasi dan orientasi sekolah mitra, sedangkan PPL 2 merupakan tindak lanjut dari PPL 1. Pelaksanaan PPL 2 menuntut mahasiswa sebagai praktikan untuk bertindak/berperan sebagai guru mata pelajaran sesuai bidang kajian masing-masing. Harapannya mahasiswa praktikan dapat berlatih dan mematangkan empat kompetensi guru, yaitu kompetensi profesional, pedagogik, sosial dan kepribadian.B. TujuanPraktik Pengalaman Lapangan bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agarmenjadi calon tenaga pendidik yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikanberdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian,kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

C. ManfaatPelaksanaan PPL 2 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua komponen yang terkait, yaitu mahasiswa praktikan, sekolah mitra dan perguruan tinggi yang bersangkutan.1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikana. Dapat mengaplikasikan ilmu selama perkuliahan di dalam sekolah mitra.b. Dapat mengenal secara langsung proses belajar di sekolah mitra.c. Memperdalam pengertian dan penghayatan peserta didik tentang pelaksanaan pendidikan.d. Dapat mendewasakan cara berfikir, meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam melekukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah yang ada di sekolah.2. Manfaat bagi Sekolah Mitraa. Dapat meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing siswa maupun mahasiswa praktikan PPL.b. Dapat mempererat kerjasama antara sekolah mitra dan Unnes.3. Manfaat bagi Unnesa. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagi bahan pertimbangan penelitian.b. Dapat meningkatkan kerjasama dengan sekolah mitran yang bermuara pada peningkatan mutu kualitas pendidikan di Indonesia.c. Memperoleh gambaran nyata tentang perkembangan pembelajaran yang terjadi di sekolah-sekolah.d. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga kurikulum dan metode yang dipakai dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.

BAB IILANDASAN TEORI

A. Pengertian PPLPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan untuk menerapkan teori yang diperoleh selama perkuliahan sebagai persyaratan yang telah ditetapkan. Kegiatan praktik PPL meliputi praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan pendidikan lain yang bersifat kokurikuler dan atau ekstrakurikuler yang berlaku disekolah/tempat latihan.Praktik Pegalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan menjadi tenaga pendidikan yang profesional sesuai dengan prinsip prinsip kependidikan berdasarkan kompetensi, yang meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar mereka memiliki kompetensi profesional, personal, dan kemasyarakatan. Sedangkan sasarannya adalah agar mahasiswa praktikan memiliki seperangkat pengetahuan sikap dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi profesional, personal, dan kemasyarakatan.B. Dasar Hukum Pelaksanaan PPLPelaksanaan PPL berlandaskan pada Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bagi Mahasiswa Program kependidikan Universitas Negeri Semarang yang terdiri dari 11 BAB dan 23 Pasal. Peraturan Rektor tersebut mengacu pada:1. UU No 20 Th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.2. UU No 14 Th 2005 tentang Guru dan Dosen.3. PP No 19 Th 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.4. PP No 17 Th 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.C. Dasar ImplementasiPembentukan dan pengembangan kompetensi guru sangatlah diperlukan, mengingat guru adalah petugas profesional yang harus dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan. PPL dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional sebagai pengajar dan pendidik. Melalui PPL mahasiswa praktikan diharapkan mampu mengembangkan dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam melaksanakan tugas sebagai guru profesional.D. Dasar Konseptual1. Tenaga kependidikan terdapat di jalur pendidikan di sekolah dan di jalur pendidikan di luar sekolah.2. Unnes sebagai institusi yang bertugas menyiapkan tenaga kependidikan yang terdiri dari antara lain tenaga pembimbing, tenaga pengejar, dan tenaga pelatih dan tenaga kependidikan lainnya.3. Tenaga pembimbing adalah tenaga pendidik yang bertugas membimbing peserta didik di sekolah.4. Tenaga pengajar adalah tenaga pendidik yang bertugas untuk mengajar peserta didik di sekolah.5. Mahasiswa calon pendidik wajib mengikuti proses pembentukan kompetensi melalui Praktik Pengalaman Lapangan.E. Status, Peserta dan TahapanPPL wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program kependidikan Unnes karena merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan berdasarkan kompetensi yang termasuk di dalam struktur program kurikulum. Tahapan PPL untuk program S1 dilaksanakan secara stimulan dalam dua tahap yaitu:1. Praktik Pengalaman Lapangan Tahap 1 (PPL 1)PPL 1 meliputi peerteaching, pembekalan, serta observasi dan orientasi di sekolah mitra.2. Praktik Pengalaman Lapangan Tahap 2 (PPL 2)a. Membuat perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran terbimbing dan mandiri, serta menyusun laporan.b. Melaksanakan kegiatan non pembelajaran.F. Persyaratan dan TempatAdapun syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa praktikan yaitu:1. Menempuh minimal 110 SKS dibuktikan dengan KHS dan KRS pada semester 6.2. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta PPL secara online.3. Lulus mata kuliah micro teaching.4. PPL 2 dilaksanakan setelah PPL 1.Pelaksanaan PPL yaitu di kampus dan di sekolah mitra. Tempat praktik ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Penempatan mahasiswa praktikan di sekolah mitra ditentukan oleh UPT PPL Unnes dengan berbagai pertimbangan. Perlu diingat bahwa pelaksanaan PPL 1 dan PPL 2 bertempat pada satu sekolah mitra yang sama. G. Kewajiban Mahasiswa PraktikKewajiban mahasiswa praktikan selama mengikuti PPL 2 adalah:1. Setiap mahasiswa praktikan berkoordinasi dengan Guru Pamong mengenai rancangan kegiatan yang pernah disusun dalam PPL 1.2. Melakukan pengajaran terbimbing atas bimbingan Guru pamong.3. Melaksanakan pengajaran mandiri minimal 2 kali latihan dan 1 kali ujian mengajar atas bimbingan Guru Pamong.4. Melaksanakan pengajaran mandiri minimal 2 kali latihan dan 1 kali ujian mengajar atas Dosen Pembimbing.5. Melaksanakan semua tugas PPL yang diberikan oleh Guru Pamong, Kepala Sekolah, baik yang menyangkut pengajaran/non pengajaran.6. Mengikuti kegiatan ekstra kulikuler sesuai bidang studi dan minatnya.7. Menyusun laporan PPL 2 secara individual dan meng-up-load ke SIM PPL.H. Kompetensi GuruUndang-Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 dan Johnson ( 1980 ), mengungkapkan kompetensi guru meliputi :1. Kompetensi Paedagogik, yaitu kemampuan dalam mengelola pembelajaran peserta didik, yang terdiri dari kemampuan memahami peserta didik, kemampuan merancang dan melaksanakan pembelejaran, kemampuan melakukan evaluasi pembelajaran, kemampuan membantu pengembangan peserta didik dan kemampuan mengaktualisasikan berbagai potensi yang dipunyai. 2. Kompetensi Profesional, yaitu kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasioanal. 3. Kompetensi Sosial, yaitu kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali serta masyrakat sekitar. 4. Kompetensi Kepribadian, yaitu kepribadian yang harus melekat pada pendidik yang merupakan pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia serta dapat dijadikan teladan bagi peserta didik.

BAB IIIPELAKSANAAN

A. Waktu dan TempatKegiatanPraktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) dilaksanakan mulai tanggal 13 Agustus 2014 sampai dengan penarikan PPL tanggal 29 Oktober 2014, sedangkan sekolah latihan praktikan adalah SMA Negeri 9 Semarang yang terletak di Jl. Cemara Raya Padangsari Banyumanik, Semarang.B. Tahap KegiatanTahap-tahap kegiatan PPL 2 meliputi:1. Penerjunan PPL, dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2014.2. Penerimaan PPL di sekolah dilakukan tanggal 6 Agustus 2014. 3. Pengajaran Terbimbing, dilakukan oleh mahasiswa praktikan di bawah bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing. Guru Pamong dan Dosen Pembimbing ikut masuk kelas. Sebelum masuk kelaspraktikan sudah menyiapkan perangkat pembelajaran yang sudah dikonsultasikan kepada Guru Pamong..4. Pengajaran Mandiri, dilakukan oleh praktikan dimana Guru Pamong sudah tidak ikut mendampingi masuk kelas. Namun sebelumya semua perangkat pembelajaran sudah dikonsultasikan kepada guru pamong.5. Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar, dilakukan sebanyak satu kali dihadiri oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing.6. Bimbingan Penyusunan Laporan, praktikan berhak mendapatkan bimbingan dari pihak-pihak terkait seperti Guru Pamong, Dosen Pembimbing, dan pihak lain yang terkait.7. Penarikan PPL, dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2014.C. Proses BimbinganProses bimbingan praktikan kepada Dosen Pembimbing dan Guru Pamong selama kegiatan PPL berlangsung secara efektif dan efisien. Guru Pamong membimbing setiap praktikan akan mengajar, sedangkan Dosen Pembimbing membimbing sebanyak 3 kali pertemuan.D. Faktor Pendukung dan Penghambat1. Faktor Pendukunga. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran.b. Kualitas tenaga pengajar yang profesional.c. Hubungan antar guru dan siswa berlangsung secara baik.2. Faktor Penghambata. Kemampuan praktikan dalam pengelolaan kelas masih kurang.b. Kedekatan praktikan dengan siswa terkadang membuat praktikan lepas kontrol dalam pengelolaan kondisi kelas.c. Suasana di ruang PPL kurang nyaman bagi praktikan. E. Guru PamongGuru pamong yang membimbing mahasiswa praktikan bidang studi Matematika di SMA Negeri 9 Semarang adalah Bapak Drs. Harry Budiharto S.. Beliau mengajar kelas XI dan kelas XII. Untuk kelas XI beliau mengajar kelas XI-Mia 3 sedangkan untuk kelas XII beliau mengajar kelas XII IPA 1 XII IPA 4 Beliau merupakan sosok yang ramah, baik kepada guru lain maupun kepada peserta didiknya. Namun ada kalanya beliau bersikap tegas, tentunya demi kebaikan peserta didiknya. Selama PPL berlangsung, beliau sangat membantu praktikan dalam memberikan masukan, kritik dan saran bagaimana cara mengajar agar siswa paham terhadap mata pelajaran Matematika, membantu meluruskan materi apabila ada yang kurang benar. Beliau juga mengajarkan cara membuat perangkat pembelajaran yang disusun selama 1 tahun. F. Dosen PembimbingDosen Pembimbing praktikan adalah Drs. Wuryanto, M. Si. Beliau merupakan salah satu dosen dari jurusan Matematika Unnes yang tentunya sangat berkompeten di dunia pendidikan Matematika karena pengalaman dan kedalaman ilmu yang telah didapat.Beliau membimbing praktikan selama kegiatan PPL 2 berlangsung dengan sangat baik mulai dari proses awal penerjunan sampai penarikan akhir. Arahan dan bimbingan beliau sangat membantu praktikan dalam menjalani kegiatan PPL 2.

BAB IVPENUTUP

A. SimpulanPelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 di SMA N 9 Semarang telah berjalan dengan baik tanpa ada kendala yang berarati. Kerjasama antara guru pamong, dosen pembimbing, siswa dan seluruh perangkat sekolah juga baik. Mahasiswa praktikan mendapatkan banyak pengalaman yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan kompetensi paedagogik, profesional, sosial, kepribadian sebagai seorang calon pendidik.Harapan praktikan sebagai mahasiswa, dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan ini mempunyai manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan bagi mahasiswa praktikan, sekolah praktikan maupun bagi UNNES dan setelah kegiatan PPL 2 berakhir, mahasiswa praktikan dapat terus mengembangkan kemampuan diri, di manapun berada, untuk menjadi seorang guru yang profesional.B. SaranSebagai penutup, penulis sebagai guru praktikan dapat memberikan saran sebagai berikut:1. Mahasiswa praktikan diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah tempat praktikan yang berhubungan dengan peserta didik maupun dengan guru agar seluruh kegiatan PPL 1 maupun PPL 2 dapat bejalan dengan baik.2. Kepada lembaga Universitas Negeri Semarang agar terjalin kerja sama yang baik dan profesional sehinga praktikan nyaman dalam melakukan kegiartan PPL dengan semua instansi yang terkait dengan kegiatan PPL, khususnya dengan sekolah-sekolah latihan.3. Pihak Sekolah agar mampu membimbing para mahasiswa praktikan lebih baik sehingga menjadi calon guru yang profesional.

REFLEKSI DIRISMA NEGERI 9 SEMARANGNama: Benedectus Emanuel ArdyantoNIM: 4101411101Jurusan/ Prodi: Matematika / Pendidikan MatematikaFakultas: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Puji syukur atas berkat karunia-Nya kepada praktikan dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2, sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan, observasi, dan orientasi, praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan atau ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan. PPL memberikan bekal yang sangat berguna untuk mengasah 4 kompetensi yang harus dimiliki seorang mahasiswa kependidikan sebelum menjadi seorang guru. Kompetensi profesional, paedagogik, sosial, dan kepribadian ditempa dalam PPL ini. PPL memberikan wahana baru bagi praktikan dalam mempraktikkan teori yang sudah diterima selama bangku kuliah. Adapun sekolah/tempat latihan yang dipilih praktikan adalah SMA Negeri 9 Semarang. PPL 2 merupakan tindak lanjut dari PPL 1. Dilaksanakan mulai tanggal 13 Agustus 2014 s.d 29 Oktober 2014. Dengan dilaksanakannya PPL 2 ini, tentunya praktikan berharap dapat membantu praktikan agar lebih baik dan lancar dalam melakukan pengajaran di kelas.Terkait dengan mata pelajaran yang diampu oleh praktikan yaitu mata pelajaran Matematika, proses pembelajaran berlangsung dengan baik dan kondusif. Sedangkan untuk hasil dan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) 2 adalah sebagai berikut :1. Kekuatan dan Kelemahan Mata Pelajaran MatematikaMatematika merupakan ilmu pasti yang tergolong abstrak. Peserta didik pada umumnya menganggap mata pelajaran ini sebagai momok karena sulit dan juga membosankan. Namun sesungguhnya pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang menyenangkan. Tergantung bagaimana guru dalam menyampaikan materinya. Selain itu mata pelajaran matematika juga erat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga sifat abstraknya dapat diatasi lewat contoh dalam kehidupan sehari-hari tersebut. 2. Ketersedian Sarana dan PrasaranaSMA Negeri 9 Semarang sangat memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana untuk menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar. SMA Negeri 9 Semarang memiliki sambungan internet (wifi) dan perpustakaan dengan buku-buku yang memadai guna menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar. Namun disayangkan, SMA Negeri 9 Semarang belum memiliki Laboratorium Matematika, padahal dengan adanya Lab tersebut, peserta didik dapat lebih memahami matematika lewat alat-alat peraganya. 3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen PembimbingKualitas guru di SMA Negeri 9 Semarang sangat baik, salah satunya pada mata pelajaran Matematika yang diampu oleh Bapak Drs. Harry Budiharto S. . Beliau dapat membawa kelas menjadi santai dan dapat mengajak siswa bergurau namun tetap fokus pada pembelajaran. Selain itu Bapak Harry memiliki perawakan yang tegas, sehingga peserta didik segan terhadap beliau. Beliau menguasai konsep materi dan sangat konsekuen dengan apa yang akan dijalankan sesuai ketentuan. Dosen pembimbing memberikan motivasi serta pengarahan kepada praktikan dan membantu praktikan dalam melaksanakan berbagai kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) I. Praktikan selama Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) I masih dalam proses mengenal keadaan lingkungan sekolah di SMA Negeri 9 Semarang sehingga sangat dibutuhkan pengarahan baik dari guru pamong maupun dari dosen pembimbing.4. Kualitas Pembelajaran di SMA Negeri 9 SemarangPembelajaran Matematika di SMA Negeri 9 Semarang hampir sama dengan pelajaran Matematika di sekolah lain. Pelajaran Matematika diidentikkan dengan pelajaran yang sulit dan membosankan, namun guru selalu dapat membangkitkan motivasi peserta didik untuk mengikuti pelajaran Matematika. Yang bisa digaris bawahi adalah, SMA Negeri 9 baru saja menerapkan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran ini, sehingga implementasi kurikulum 2013 di SMA ini belum begitu terlihat. Meskipun belum begitu terlihat, peserta didik di SMA Negeri 9 Semarang sudah aktif dan kritis, sehingga pembelajaran Matematika tetap dapat hidup di kelas. 5. Kemampuan Diri PraktikanPraktikan telah menempuh I26 SKS di bangku perkuliahan dan telah mengikuti Mata Kuliah Umum dan Mata Kuliah Dasar Kependidikan sebagai modal dan syarat untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Kerja. Praktikan juga telah melakukan pelatihan mengajar (microteaching) yang didampingi oleh dosen serta mendapat penilaian dan pengarahan. Hal ini menjadi modal dasar atau bekal bagi praktikan, namun praktikan masih merasa perlu belajar lebih dalam lagi dalam menerapkan hal-hal yang diperoleh dalam perkuliahan ke dunia pendidikan.6. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL.Setelah melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan 2 di SMA Negeri 9 Semarang selama kurang lebih 2 minggu, praktikan memperoleh beberapa nilai tambah yang berkaitan dalam pendewasaan pola pikir mendidik. Beberapa nilai tambah tersebut meliputi pengalaman, pengetahuan, wawasan serta cara dan langkah mendidik dan mengajar yang baik dan tepat dalam pembelajaran Matematika sehingga Kegiatan Belajar Mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Selain itu, praktikan juga memperoleh beberapa ketrampilan administrasi di sekolah.7. Saran Pengembangan bagi SMA Negeri 9 Semarang dan Universitas Negeri SemarangSaran praktikan untuk SMA Negeri 9 Semarang yaitu perlu adanya optimalisasi penggunaan sarana prasarana untuk media pembelajaran agar proses belajar mengajar berjalan secara efektif dan penambahan kegiatan yang bermanfaat bagi siswa agar bakat siswa dapat tersalur dengan baik. Saran untuk Universitas Negeri Semarang yaitu adanya peningkatan pelayanan dan koordinasi dengan sekolah praktikan.Demikian uraian refleksi diri ini saya buat, semoga apa yang telah ditulis oleh praktikan dapat memberi masukan positif untuk semua pihak yang berkaitan. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih. Semarang, 17 Oktober 20I4Mengetahui,Guru PamongPraktikan

Drs. Harry Budiharto S.Benedectus Emanuel A.NIP 1958 0830 198603 1 011NIM. 4101411101

LAMPIRAN

Lampiran 1RENCANA KEGIATAN PRAKTIKAN DI SEKOLAH LATIHAN

Nama: Benedectus Emanuel ArdyantoNIM/Prodi: 4101411101/Pendidikan MatematikaFakultas: MIPASekolah Latihan: SMA Negeri 9 Semarang

Minggu KeHari dan tanggalJamKegiatan

1Rabu, 6/8/1410.00 WIBPenerimaan PPL di Sekolah Latihan

Kamis, 7/8/14Ke 1-2Menemui Guru Pamong (perkenalan dan sharing)

Sabtu, 9/8/14Ke 1-8Observasi lingkungan sekolah (keperluan data PPL 1)

2Senin, 11/8/14Ke 5-6Observasi kelas XI-Mia 3

Rabu, 13/8/14Ke 1-2Observasi kelas XI-Mia 3

Minggu, 17/8/1407.00 WIBUpacara Peringatan HUT RI

3Senin, 18/8/14Ke 5-6Observasi kelas XI-Mia 3

Rabu, 20/8/14Ke 1-2Praktik Mengajar (XI-Mia 3)

4Senin, 25/8/14Ke 5-6Praktik Mengajar (XI-Mia 3)

Rabu, 27/8/14Ke 1-2Praktik Mengajar (XI-Mia 3)

5Senin, 1/9/14Ke 5-6Praktik Mengajar (XI-Mia 3)

Rabu, 3/9/14Ke 1-2Praktik Mengajar (XI-Mia 3)

6Senin, 8/9/14Ke 5-6Praktik Mengajar (XI-Mia 3)

Rabu, 10/9/14Ke1-2Praktik Mengajar (XI-Mia 3)

7Senin, 15/9/14Ke 5-6Praktik Mengajar (XI-Mia 3)

Rabu, 17/9/14Ke 1-2Praktik Mengajar (XI-Mia 3)

Guru Pamong, Dosen Pembimbing, Kepala Sekolah,

Drs. Harry Budiharto S. Drs. Wuryanto, M.Si Drs. Wiharto, M.SiNIP 1958 0830 198603 1 011 NIP195109201976032001 NIP19631003 198803 1 009

Lampiran 2SILABUS MATA PELAJARAN: MATEMATIKA (PEMINATAN)Satuan Pendidikan: SMAKelas: XIKompetensi Inti: KI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar

1. Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya.

2.1 Melatih diri bersikap konsisten, rasaingin tahu, bersifat kritis, jujur serta responsif dalam memecahkan masalah matematika, bidangilmu lain, dan masalah nyata kehidupan.

2.2 Menunjukkan kemampuan berkolaborasi, percayadiri, tangguh, kemampuan bekerjasama dan bersikap realistis serta proaktif dalam memecahkan dan menafsirkan penyelesaian masalah.

Polinomial

MengamatiMembaca dan mencermati mengenai teknik penyelesaian operasi aljabar pada polinomial dan sifat-sifatnya, teorema sisa, teorema faktor, dan penerapannya pada masalah nyata dari berbagai sumber belajar.

MenanyaMembuat pertanyaan mengenai teknik penyelesaian operasi aljabar pada polinomial dan sifat-sifatnya, teorema sisa, teorema faktor, dan penerapannya pada masalah nyata.

MengeksplorasiMenentukan unsur-unsur yang terdapat pada teknik penyelesaian operasi aljabar pada polinomial dan sifat-sifatnya, teorema sisa, teorema faktor, dan penerapannya pada masalah nyata.

Mengasosiasi Menganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada teknik penyelesaian operasi aljabar pada polinomial dan sifat-sifatnya, teorema sisa, teorema faktor, dan penerapannya pada masalah nyata, kemudian menghubungkan unsur-unsur yang sudah dikategorikan sehingga dapat dibuat kesimpulan mengenai teknik penyelesaian operasi aljabar pada polinomial dan sifat-sifatnya, teorema sisa, teorema faktor, dan penerapannya pada masalah nyata.

MengomunikasikanMenyampaikan teknik penyelesaian operasi aljabar pada polinomial dan sifat-sifatnya, teorema sisa, teorema faktor, dan penerapannya pada masalah nyata dengan lisan, tulisan, atau bagan.

Tugas Membaca dan mencermati mengenai teknik penyelesaian operasi aljabar pada polinomial dan sifat-sifatnya, teorema sisa, teorema faktor, dan penerapannyapada masalah nyata minimal dari 3 sumber belajar (buku atau artikel cetak atau elektronik). Mengerjakan latihan soal-soal mengenai penyelesaian operasi aljabar pada polinomial dan sifat-sifatnya, teorema sisa, teorema faktor, dan penerapannyapada masalah nyata.

PortofolioMenyusun dan membuat rangkuman dari tugas-tugas yang sudah diselesaikan, kemudian membuat refleksi diri.

TesTes tertulis bentuk uraian mengenai penyelesaian operasi aljabar pada polinomial dan sifat-sifatnya, teorema sisa, teorema faktor, dan penerapannya pada masalah nyata.

20 jam pelajaran

Buku Teks Pelajaran Matematika kelas XI Peminatan. Buku referensi dan artikel Internet

3.1 Mendeskripsikankonsep danmenganalisis sifat operasi aljabar padapolinomial dan menerapkannyadalam menyelesaikan masalah matematika.

3.2 Mendeskripsikan aturan perkalian dan pembagian polinomial dan menerapkan teorema sisa dan dan pemfaktoran polinomial dalam menyelesaikan masalahmatematika

4.1 Memecahan masalah nyata menggunakan konsep teorema sisa dan faktorisasi dalam polinomial.

4.2 Memecahkan masalah nyata dengan model persamaankubik dengan menerapkan aturan dan sifat padapolinomial.

3.3 Menganalisiskonsep sifat- sifat irisan kerucut(parabola, hiperbola, dan ellips) dan menerapkannyadalam pembuktian dan menyelesaikan masalah matematika.

3.4 Mendeskripsikan hubungangaris direktis, titik fokus dan titik-titik padakurvaparabola, hiperbola, dan ellips dan menerapkannyadalam pemecahan masalah.

3.5 Menganalisisdata terkaitunsur-unsur parabola, hiperbola dan ellips untukmenggambarkurva danmengidentifikasi sifat-sifatnya.Irisan Kerucut

MengamatiMembaca dan mencermati mengenai pengetian dan sifat-sifat, garis direktris dan titik fokus, persamaan parabola, ellips, dan hiperbola, dan penerapannya pada masalah nyata dari berbagai sumber belajar.

MenanyaMembuat pertanyaan mengenai pengetian dan sifat-sifat, garis direktris dan titik fokus, persamaan parabola, ellips, dan hiperbola, dan penerapannya pada masalah nyata.

MengeksplorasiMenentukan unsur-unsur yang terdapat pada pengetian dan sifat-sifat, garis direktris dan titik fokus, persamaan parabola, ellips, dan hiperbola, dan penerapannya pada masalah nyata.

MengasosiasiMenganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada pengetian dan sifat-sifat, garis direktris dan titik fokus, persamaan parabola, ellips, dan hiperbola, dan penerapannya pada masalah nyata, kemudian menghubungkan unsur-unsur yang sudah dikategorikan sehingga dapat dibuat kesimpulan mengenai pengetian dan sifat-sifat, garis direktris dan titik fokus, persamaan parabola, ellips, dan hiperbola, dan penerapannya pada masalah nyata.

MengomunikasikanMenyampaikan pengertian dan sifat-sifat, garis direktris dan titik fokus, persamaan parabola, ellips, dan hiperbola, dan penerapannya pada masalah nyata dengan lisan, tulisan, atau bagan.

Tugas Membaca dan mencermati mengenai pengetian dan sifat-sifat, garis direktris dan titik fokus, persamaan parabola, ellips, dan hiperbola, dan penerapannya pada masalah nyata minimal dari 3 sumber belajar (buku atau artikel cetak atau elektronik). Mengerjakan latihan soal-soal mengenai pengetian dan sifat-sifat, garis direktris dan titik fokus, persamaan parabola, ellips, dan hiperbola, dan penerapannya pada masalah nyata.

PortofolioMenyusun danmembuat rangkuman dari tugas-tugas yang sudah diselesaikan, kemudian membuat refleksi diri.

TesTes tertulis bentuk uraian mengenai pengetian dan sifat-sifat, garis direktris dan titik fokus, persamaan parabola, ellips, dan hiperbola, dan penerapannya pada masalah nyata. 24 jampelajaran Buku Teks Pelajaran Matematika kelas XI Peminatan. Buku referensi dan artikel Internet

4.3 Mengolah data dan menganalisis model matematikadengan melakukan manipulasi aljabar untuk menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan parabola atau hiperbolaatau ellips.

4.4 Menyajikan objek-objek nyatasebagai gambaran model parabola, hiperbola, dan ellips dan merancangmasalah sertamenyelesaikannya dengan menerapkan konsep dan sifat-sifat irisan kerucutyangtelah dibuktikan kebenarannya.

3.6 Mendeskripsikan konsep lingkaran dan menganalisis sifat-sifat irisan dualingkaran dan menerapkannyadalam memecahkan masalah.Irisan Dua Lingkaran

MengamatiMembaca dan mencermati mengenai pengetian lingkaran, gambar dan sifat-sifat irisan dua lingkaran, dan penerapannya pada pemecahan masalah dari berbagai sumber belajar.

MenanyaMembuat pertanyaan mengenai pengetian lingkaran, gambar dan sifat-sifat irisan dua lingkaran, dan penerapannya pada pemecahan masalah.

MengeksplorasiMenentukan unsur-unsur yang terdapat pada pengetian lingkaran, gambar dan sifat-sifat irisan dua lingkaran, dan penerapannya pada pemecahan masalah.

MengasosiasiMenganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada irisan dua lingkaran dan penerapannya pada masalah nyata, kemudian menghubungkan unsur-unsur yang sudah dikategorikan sehingga dapat dibuat kesimpulan mengenai pengetian lingkaran, gambar dan sifat-sifat irisan dua lingkaran, dan penerapannya pada pemecahan masalah.

MengomunikasikanMenyampaikan pengetian lingkaran, sifat-sifat irisan dua lingkaran, dan penerapannya pada pemecahan masalah dengan lisan, tulisan, atau bagan.Tugas Membaca dan mencermati mengenai pengetian lingkaran, gambar dan sifat-sifat irisan dua lingkaran, dan penerapannya pada pemecahan masalah minimal dari 3 sumber belajar (buku atau artikel cetak atau elektronik). Mengerjakan latihan soal-soal mengenai pengetian lingkaran, gambar dan sifat-sifat irisan dua lingkaran, dan penerapannya pada pemecahan masalah.

PortofolioMenyusun dan membuat rangkuman dari tugas-tugas yang sudah diselesaikan, kemudian membuat refleksi diri.

TesTes tertulis bentuk uraian mengenai pengetian lingkaran, gambar dan sifat-sifat irisan dua lingkaran, dan penerapannya pada pemecahan masalah. 16 jam pelajaran Buku Teks Pelajaran Matematika kelas XI Peminatan Buku referensi dan artikel Internet

4.5 Merencanakan dan melaksanakan strategiyang efektif dalam memecahkan masalah nyata dengan model lingkaranyangsalingberirisan, menginterpretasi masalah dalamgambar dan menyelesaikannya.

3.7 Menganalisis penarikan sampel acak dari suatu populasi sekumpulan objek atau kejadian sehari-hari.

3.8 Mengevaluasi penarikan kesimpulan melalui uji hipotesisdengan kriteriatertentu.

3.9 Mendeskripsikan konsep variabel acak, dan menganalisis untuk merumuskan fungsi distribusi binomial melalui percobaan acak.Statistika

MengamatiMembaca dan mencermati mengenai penarikan sampel acak dari suatu populasi sekumpulan objek atau kejadian sehari-hari.Mengevaluasi penarikan kesimpulan melalui uji hipotesisdengan kriteriatertentu, konsep variabel acak, teknik menganalisis untuk merumuskan fungsi distribusi binomial melalui percobaan, menggunakan rumus fungsi distribusi binomial untuk menaksir suatu kejadianyang akan muncul pada suatu percobaan.

MenanyaMembuat pertanyaan mengenai penarikan sampel acak dari suatu populasi sekumpulan objek atau kejadian sehari-hari, Mengevaluasi penarikan kesimpulan melalui uji hipotesisdengan kriteriatertentu, konsep variabel acak, teknik menganalisis untuk merumuskan fungsi distribusi binomial melalui percobaan, menggunakan rumus fungsi distribusi binomial untuk menaksir suatu kejadianyang akan muncul pada suatu percobaan.

MengeksplorasiMenentukan unsur-unsur yangterdapat pada penarikan sampel acak dari suatu populasi sekumpulan objek atau kejadian sehari-hari, penarikan kesimpulan melalui uji hipotesisdengan kriteriatertentu, konsep variabel acak, teknik menganalisis untuk merumuskan fungsi distribusi binomial melalui percobaan, penggunaan rumus fungsi distribusi binomial untuk menaksir suatu kejadianyang akan muncul pada suatu percobaan.

MengasosiasiMenganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat padapenarikan sampel acak, penarikan kesimpulan melalui uji hipotesisdengan kriteriatertentu, konsep variabel acak, merumuskan fungsi distribusi binomial, menggunakan rumus fungsi distribusi binomial untuk menaksir suatu kejadianyang akan muncul pada suatu percobaan, kemudian membuat kesimpulan mengenai cara penarikan sampel acak, penarikan kesimpulan melalui uji hipotesisdengan kriteriatertentu, konsep variabel acak, merumuskan fungsi distribusi binomial, menggunakan rumus fungsi distribusi binomial untuk menaksir suatu kejadianyang akan muncul pada suatu percobaan

MengomunikasikanMenyampaikan pengertian penarikan sampel acak, penarikan kesimpulan melalui uji hipotesisdengan kriteriatertentu, konsep variabel acak, cara merumuskan fungsi distribusi binomial, menggunakan rumus fungsi distribusi binomial untuk menaksir suatu kejadianyang akan muncul pada suatu percobaan dengan lisan, tulisan, atau bagan. Tugas Membaca dan mencermati mengenai penarikan sampel acak dari suatu populasi sekumpulan objek atau kejadian sehari-hari, Mengevaluasi penarikan kesimpulan melalui uji hipotesisdengan kriteriatertentu, konsep variabel acak, teknik menganalisis untuk merumuskan fungsi distribusi binomial melalui percobaan, menggunakan rumus fungsi distribusi binomial untuk menaksir suatu kejadianyang akan muncul pada suatu percobaan. Mengerjakan latihan soal yang berkaitan pengertian penarikan sampel acak, penarikan kesimpulan melalui uji hipotesisdengan kriteriatertentu, konsep variabel acak, cara merumuskan fungsi distribusi binomial, menggunakan rumus fungsi distribusi binomial untuk menaksir suatu kejadianyang akan muncul pada suatu percobaan.

PortofolioMenyusun dan membuat rangkuman dari tugas-tugas yang sudah diselesaikan, kemudian membuat refleksi diri.

TesTes tertulis bentuk uraian mengenai pengertian penarikan sampel acak, penarikan kesimpulan melalui uji hipotesis, konsep variabel acak, cara merumuskan fungsi distribusi binomial, menggunakan rumus fungsi distribusi binomial untuk menaksir suatu kejadianyang akan muncul pada suatu percobaan.32 jam pelajaran Buku Teks Pelajaran Matematika kelas XI Peminatan. Buku referensi dan artikel Internet

4.6 Menyajikan dan menggunakan rumus fungsi distribusi binomial dalammenaksir suatu kejadianyang akan muncul berkaitan dengan percobaan acak.

4.7 Menyajikan proses dan hasilpenarikan kesimpulan dari uji hipotesisdengan argumentasi dan prosedurpenarikan kesimpulan yangvalid.

3.10Mendeskripsikan dan menganalisiskonsep dan sifat-sifat limitfungsi trigonometri dan nilai limit fungsi aljabar menujuketakhinggaan dan menggunakan dalam pemecahan berbagai masalah.Limit Fungsi

MengamatiMembaca dan mencermati mengenai deskripsi dan sifat-sifat limit trigonometri, dan nilai limit fungsi aljabar menujuketakhinggaan dan penggunaannyadalam pemecahan berbagai masalah, serta penyajian dan ilustrasi konsep limit dalam konteks nyata.

MenanyaMembuat pertanyaan mengenai deskripsi dan sifat-sifat limit trigonometri, dan nilai limit fungsi aljabar menujuketakhinggaan dan penggunaannyadalam pemecahan berbagai masalah, serta penyajian dan ilustrasi konsep limit dalam konteks nyata.

MengeksplorasiMenentukan unsur-unsur yang terdapat pada deskripsi dan sifat-sifat limit trigonometri, dan nilai limit fungsi aljabar menujuketakhinggaan dan penggunaannyadalam pemecahan berbagai masalah, serta penyajian dan ilustrasi konsep limit dalam konteks nyata.

MengasosiasiMenganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada deskripsi dan sifat-sifat limit trigonometri, dan nilai limit fungsi aljabar menujuketakhinggaan dan penggunaannyadalam pemecahan berbagai masalah, serta penyajian dan ilustrasi konsep limit dalam konteks nyata, kemudian membuat kesimpulan mengenai deskripsi dan sifat-sifat limit trigonometri, dan nilai limit fungsi aljabar menujuketakhinggaan dan penggunaannyadalam pemecahan berbagai masalah.

MengomunikasikanMenyampaikan deskripsi dan sifat-sifat limit trigonometri, dan nilai limit fungsi aljabar menujuketakhinggaan dan penggunaannyadalam pemecahan berbagai masalah, serta penyajian dan ilustrasi konsep limit dalam konteks nyatadengan lisan, tulisan, atau bagan.Tugas Membaca dan mencermati mengenai deskripsi dan sifat-sifat limit trigonometri, dan nilai limit fungsi aljabar menujuketakhinggaan dan penggu-naannyadalam pemecahan berbagai masalah, serta penyajian dan ilustrasi konsep limit dalam konteks nyata. Mengerjakan latihan berkaitan dengan limit trigonometri dan sifat-sifatnya, limit menuju tak hingga, dan penerapannya dalam konteks nyata.

Portofolio Menyusun dan membuat rangkuman dari tugas-tugas yang sudah diselesaikan, kemudian membuat refleksi diri.

TesTes tertulis bentuk uraian mengenai deskripsi dan sifat-sifat limit trigonometri, dan nilai limit fungsi aljabar menujuketakhinggaan dan penggunaannyadalam pemecahan berbagai masalah, serta penyajian dan ilustrasi konsep limit dalam konteks nyata

16 jam pelajaran

Buku Teks Pelajaran Matematika kelas XI Peminatan. Buku referensi dan artikel Internet

4.8Menyajikan dan mengilustrasikan konsep limit dalam konteks nyata.

3.11 Mendeskripsikan konsep turunan fungsi trigonometri untuk menurunkan sifat-sifatnyaserta menggunakannyadalammemecahkan masalah.

3.12 Menganalisis konsep dan sifat turunan fungsi trigonometri dan menerapkannyauntuk menentukan titik stasioner (titik maximum, titik minimumdan titik belok).

Turunan fungsi trigonometri

MengamatiMembaca dan mencermati mengenai deskripsi konsep turunan fungsi trigonometri untuk menurunkan sifat-sifatnyaserta menggunakannyadalammemecahkan masalah, konsep dan sifat turunan fungsi trigonometri dan menerapkannyauntuk menentukan titik stasioner, serta cara menyajikan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri.

MenanyaMembuat pertanyaan mengenai deskripsi konsep turunan fungsi trigonometri untuk menurunkan sifat-sifatnyaserta menggunakannyadalammemecahkan masalah, konsep dan sifat turunan fungsi trigonometri dan menerapkannyauntuk menentukan titik stasioner, serta cara menyajikan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri.

MengeksplorasiMenentukan unsur-unsur yang terdapat padadeskripsi konsep turunan fungsi trigonometri untuk menurunkan sifat-sifatnyaserta menggunakannyadalammemecahkan masalah, konsep dan sifat turunan fungsi trigonometri dan menerapkannyauntuk menentukan titik stasioner, serta cara menyajikan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri.

MengasosiasiMenganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada deskripsi konsep turunan fungsi trigonometri untuk menurunkan sifat-sifatnyaserta menggunakannyadalammemecahkan masalah, konsep dan sifat turunan fungsi trigonometri dan menerapkannyauntuk menentukan titik stasioner.

MengomunikasikanMenyampaikan deskripsi konsep turunan fungsi trigonometri untuk menurunkan sifat-sifatnyaserta menggunakannyadalammemecahkan masalah, konsep dan sifat turunan fungsi trigonometri dan menerapkannyauntuk menentukan titik stasioner, serta cara menyajikan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri dengan lisan, tulisan, atau bagan.

Tugas Membaca dan mencermati mengenai deskripsi konsep turunan fungsi trigonometri untuk menurunkan sifat-sifatnyaserta menggunakannyadalammemecahkan masalah, konsep dan sifat turunan fungsi trigonometri dan menerapkannyauntuk menentukan titik stasioner, serta cara menyajikan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri. Mengerjakan latihan berkaitan dengan deskripsi konsep turunan fungsi trigonometri, sifat-sifatnyaserta menggunakannyadalammemecahkan masalah, dan menerapkannyauntuk menentukan titik stasioner, serta penyajian dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri.

PortofolioMenyusun dan membuat rangkuman dari tugas-tugas yang sudah diselesaikan, kemudian membuat refleksi diri.

TesTes tertulis bentuk uraian mengenai deskripsi konsep turunan fungsi trigonometri, sifat-sifatnyaserta menggunakannyadalammemecahkan masalah, dan menerapkannyauntuk menentukan titik stasioner, serta penyajian dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri.

16 jam pelajaran

Buku Teks Pelajaran Matematika kelas XI Peminatan. Buku referensi dan artikel Internet

4.9 Merencanakan dan melaksanakan strategiyang efektif dan menyajikan model matematika dalammemecahkan masalah nyatatentangturunan fungsi trigonometri.

4.10 Menyajikan, dan memecahkan masalah nyatayang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri.

3.13 Menganalisis bentuk model matematika berupa persamaan fungsi, serta menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dan garis singgung kurva dalam menaksir nilai fungsi dan nilai akar-akar persamaan aljabar.Aplikasi Turunan Fungsi

MengamatiMembaca dan mencermati mengenai model matematika berupa persamaan fungsi, serta menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dan garis singgung kurva dalam menaksir nilai fungsi dan nilai akar-akar persamaan aljabar.

MenanyaMembuat pertanyaan mengenai cara membuat model matematika, dan menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dan garis singgung kurva dalam menaksir nilai fungsi dan nilai akar-akar persamaan aljabar.

MengeksplorasiMenentukan unsur-unsur yang terdapat pada model matematika, dan penerapan konsep dan sifat turunan fungsi dan garis singgung kurva dalam menaksir nilai fungsi dan nilai akar-akar persamaan aljabar.

MengasosiasiMenganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada model matematika, dan penerapan konsep dan sifat turunan fungsi dan garis singgung kurva dalam menaksir nilai fungsi dan nilai akar-akar persamaan aljabar, kemudian membuat kesimpulan mengenai cara membuat model matematika, dan penerapan konsep dan sifat turunan fungsi dan garis singgung kurva dalam menaksir nilai fungsi dan nilai akar-akar persamaan aljabar.

MengomunikasikanMenyampaikan cara membuat model matematika, dan penerapan konsep dan sifat turunan fungsi dan garis singgung kurva dalam menaksir nilai fungsi dan nilai akar-akar persamaan aljabar dengan lisan, tulisan, atau bagan.

Tugas Membaca dan mencermati mengenai model matematika berupa persamaan fungsi, serta menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dan garis singgung kurva dalam menaksir nilai fungsi dan nilai akar-akar persamaan aljabar. Mengerjakan latihan berkaitan dengan cara membuat model matematika, dan menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dan garis singgung kurva dalam menaksir nilai fungsi dan nilai akar-akar persamaan aljabar.

PortofolioMenyusun dan membuat rangkuman dari tugas-tugas yang sudah diselesaikan, kemudian membuat refleksi diri.

TesTes tertulis bentuk uraian mengenai cara membuat model matematika, dan menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dan garis singgung kurva dalam menaksir nilai fungsi dan nilai akar-akar persamaan aljabar.16 jam pelajaran Buku Teks Pelajaran Matematika kelas XI Peminatan. Buku referensi dan artikel Internet

Lampiran 3RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP : 1) Satuan Pendidikan: SMANama Sekolah: SMA Negeri 9 SemarangKelas/Semester: XI MIA 3/1Mata Pelajaran: MatematikaTopik : Irisan KerucutAlokasi Waktu: 2 x 45 Menit ( 1 Pertemuan ) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiNo.Kompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi

1.2.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi hidup hari ini dan masih bisa meingikuti kegiatan pembelajaran.1.1.2 Bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan untuk mempelajari materi Irisan Kerucut yang kasusnya dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari.

22.1. Melatih diri bersikap konsisten, rasa ingin tahu, bersifat kritis, jujur serta responsif dalam memecahkan masalah matematika, bidang ilmu lain, dan masalah kehidupan nyata.

2.2. Menunjukkan kemampuan berkolaborasi, percaya diri, tangguh, kemampuan bekerjasama, dan bersikap realistis serta proaktif dalam memecahkan dan menafsirkan penyelesaian masalah.

2.1.1 Terlibat aktif/tertarik dalam proses pembelajaran irisan kerucut.2.1.2 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam proses pembelajaran Irisan Kerucut.2.1.3 Mampu menghargai pendapat hasil karya teman dalam diskusi kelompok ataupun meyanggah hasil karya teman untuk penyelesaian masalah Irisan Kerucut.2.2.1 Memiliki rasa percaya diri dalam menyelesaikan permasalahan irisan kerucut dan mempresentasikannya di depan kelas.2.2.2 Mampu bekerja sama dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah Irisan Kerucut.

3.3.3 Menganalisis konsep sifat-sifat irisan kerucut (parabola, hiperbola, elips) dan menerapkannya dalam pembuktian dan menyelesaikan masalah matematika.

3.4 Mendeskripsikan hubungan garis direktris, titik fokus, dan titik-titik pada kurva parabola, hiperbola, dan elips dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.

3.5 Menganalisis data terkait unsur-unsur parabola, hiperbola, dan elips untuk menggambar kurva dan mengidentifikasi sifat-sifatnya.3.3.1 Menentukan unsur-unsur parabola3.3.2 Menentukan persamaan parabola

3.4.1 Mendeskripsikan hubungan garis direktis, titik fokus dan titik-titik pada kurva parabola dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.

3.5.1 Menganalisis data terkait unsur-unsur parabolauntuk menggambar kurva dan mengidentifikasi sifat-sifatnya.

4.4.3 Mengolah data dan menganalisis model matematika dengan melakukan manipulasi aljabar berupa untuk menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan parabola atau hiperbola atau elips.

4.4 Menyajikan objek-objek nyata sebagai gambaran model parabola, hiperbola, dan elips dan merancang masalah serta menyelesaikannya dengan menerapkan konsep dan sifat-sifat irisan kerucut yang telah dibuktikan kebenarannya. 4.3.1 Mengolah data dan menganalisis model matematika dengan melakukan manipulasi aljabar untuk menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan parabola.

4.4.1 Menyajikan objek-objek nyata sebagai gambaran model parabola dan merancang masalah serta menyelesaikannya dengan menerapkan konsep dan sifat-sifat irisan kerucut yang telah dibuktikan kebenaranya.

C. Tujuan PembelajaranKompetensi Sikap Spiritual dan Sikap SosialPertemuan kesatu dan seterusnyaMelalui kegiatan tanya jawab, diskusi, dan ceramah dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan pendekatan saintifik, peserta didik dapat :1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi hidup hari ini dan masih bisa meingikuti kegiatan pembelajaran.1.1.2 Bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan untuk mempelajari materi Irisan Kerucut yang kasusnya dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari.2.2.1 Terlibat aktif dalam proses pembelajaran Irisan Kerucut.2.2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam proses pembelajaran Irisan Kerucut. 2.2.3 Percaya diri dalam menyelesaikan permasalahan Irisan Kerucut dan mempresentasikannya di depan kelas .2.3.1 Menghargai pendapat hasil karya teman dalam diskusi kelompok ataupun menyanggah hasil karya teman untuk penyelesaian permasalahan Irisan Kerucut.2.3.2 Bekerjasama dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan Irisan KerucutKompetensi Pengetahuan dan KeterampilanPertemuan kesatu3.3.1 Menentukan unsur-unsur parabola3.3.2 Menentukan persamaan parabola 3.4.1 Mendeskripsikan hubungan garis direktis, titik fokus dan titik-titik pada kurva parabola dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. D. Materi Pembelajaran Pertemuan kesatu1. Irisan Kerucut : Parabola dengan puncak (0,0) Lihat pada lampiran 1E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik.2. Model Pembelajaran: Problem Based Learning.3. Metode Pembelajaran: Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.F. Sumber Belajar 1. Kanginan, Marthen. 2014. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Bandung : Yrama Widya. Halaman 49-57.2. Viva Pakarindo. 2014. Kreatif : Matematika SMA/MA Kelas XI Semester 1 Mapel Peminatan dan Ilmu-ilmu Alam. Klaten : Viva Pakarindo. Halaman 23-25.G. Media Pembelajaran1. Media 1.1 Lembar Kerja Peserta Didik. Lihat pada lampiran 2 1.2 Power Point. 2. Alat dan Bahan 2.1 Laptop2.2 Papan Tulis, spidol, penghapus2.3 LCD, Proyektor

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

KegiatanLangkah-langkah Kegiatan PembelajaranWaktu

Pertemuan Kesatu

Pendahuluan1. Guru memasuki kelas dengan tepat waktu.2. Guru membuka pelajaran dengan salam lalu meminta ketua kelas untuk memimpin doa.3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. 4. Guru menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran. 5. Guru memperkenalkan diri kepada peserta didik lewat slide di powerpoint.

6. Guru menjelaskan terkait kurikulum 2013, tentan peranan peserta didik di dalam kelas, juga mengenai teknik penilaian. 7. Guru bertanya : Dapatkah kalian menyebutkan contoh bentuk kerucut dalam kehidupan sehari-hari? Lalu guru menunjukkan slide berikut kepada peserta didik8. Guru menyampaikan motivasi kepada peserta didik : Nah banyak sekali bentuk kerucut yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, maka kita harus senantiasa bersyukur karena matematika ternyata sangat berguna dalam kehidupan kita. Apakah sudah semakin siap untuk mengikuti pembelajaran hari ini? 9. Guru bertanya : Dengan melihat gambar tadi, dapatkah kalian membayangkan apabila kerucut diiris? Apa saja bentuk kerucut bila diiris? . 10. Guru meminta peserta didik mengamati video terkait irisan kerucut di slide berikut

11. Guru bertanya: Dari video yang kalian amati, apa saja informasi yang kalian dapatkan? Adakah yang bisa menyebutkan apa saja bentuk dari irisan keucut?12. Peserta didik mengamati gambar-gambar irisan kerucut, lalu guru menjelaskan bahwa pertemuan hari ini akan membahas irisan kerucut yaitu parabola

13. Guru menuliskan materi yang akan diajarkan di papan tulis.14. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 10 menit

IntiFase 1 Orientasi peserta didik kepada masalah1. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok dengan cara : Peserta didik secara berurutan menyebutkan S, M, A, Sem, bi, lan. Perserta didik yang mendapatkan kata yang sama berkumpul menjadi satu kelompok. 2. Guru menjelaskan ke peserta didik bahwa setelah ini akan ada permasalahan dan peserta didik bersama dengan guru akan memnyelesaikan permasalahan tersebut. 3. Guru menyampaikan : Untuk selanjutnya, kalian dapat menuliskan hasil diskusi di LKPD

Fase 2 Mengorganisasikan peserta didikDalam fase ini, peserta didik akan mengerjakan kegiatan dalam LKPD. 1. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok. 2. LKPD berisi mengenai menemukan definisi parabola, unsur-unsur parabola, mengingat konsep jarak antara dua titik, dan menemukan persamaan parabola dengan puncak (0,0) dan sumbu simetri sejajar sumbu Y. 3. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengerjakan LKPD. 4. Peserta didik menulis hasil kerja kelompok pada lembar khusus yang telah disediakan oleh guru.

Fase 3Membimbing penyelesaian individu dan kelompok1. Guru memperlihatkan slide

2. Guru menanya : Dapatkah kalian mendefinisikan parabola?Kalau belum, amati video berikut Guru meminta peserta didik mengamati video dalam slide.

3. Guru menanya kepada peserta didik Apa saja informasi yang kalian dapatkan dari video tadi? Sekarang, dapatkah kalian mendefinisikan parabola?

4. Peserta didik menulis hasil diskusi di LKPD5. Guru kemudian membimbing peserta didik untuk mendapatkan unsur-unsur parabola dengan menanya dan meminta untuk mengamati video 6. Guru menanya kepada peserta didik Apa saja informasi yang kalian dapatkan dari video tadi?7. Peserta didik menulis hasil diskusi di LKPD8. Guru meminta peserta didik mengerjakan permasalahan selanjutnya yang ada dalam LKPD9. Guru mengamati peserta didik saat melakukan diskusi kelompok.10. Guru memberikan bantuan berupa bimbingan kepada peserta didik apabila ada kesulitan dalam mengerjakan LKPD.

Fase 4Mengembangkan dan menyajikan hasil karya1. Hasil kerja dalam lembar khusus ditempel di depan kelas agar semua peserta didik dapat melihat pekerjaan kelompok lain.

Fase 5Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah1. Guru menawarkan kepada peserta didik, kelompok mana yang mau dengan sukarela maju untuk mengkomunikasikan hasil diskusinya.2. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan dan menanggapi pekerjaan salah satu kelompok. 3. Selagi ada kelompok yang maju, guru membagikan angket penilaian sikap sosial kepada masing-masing peserta didik. Angket tersebut untuk menilai kinerja teman-temannya dalam kelompok. 4. Guru memberikan penguatan dan pengarahan akan hasil diskusi kelompok yang telah dipresentasikan. 70 menit

Penutup1. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai definisi parabola.2. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai unsur-unsur parabola.3. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai persamaan parabola yang puncaknya (0,0) dan sumbu simetrinya sama sejajar sumbu Y.4. Peserta didik dan guru melakukan refleksi mengenai pembelajaran pada hari ini. Peserta didik diberi lembar penilaian diri untuk diisi sendiri-sendiri. 5. Guru menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya membahas tentang parabola yang puncaknya (0,0) dan sumbu simetrinya sejajar dengan sumbu X, parabola yang puncaknya bukan di (0,0) dan persamaan garis singgung parabola.6. Guru mengakhiri pertemuan dengan menyampaikan salam penutup : Sekian pembelajaran pada hari ini, tetap sehat, tetap semangat, tetap giat untuk belajar matematika, selamat pagi/siang! 10 menit

I. Penilaian Hasil Belajar1. Sikap spirituala. Teknik Penilaian: Penilaian diri.b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri .c. Waktu Penilaian: Akhir pembelajaran pada saat refleksi.Instrumen : Lihat pada lampiran 3

2. Sikap sosiala. Teknik Penilaian : Penilaian Sejawat b. Bentuk Instrumen: Angketc. Waktu Penilaian: Kegiatan inti setelah diskusi kelompokd. Kisi-kisi:No.Sikap/nilaiButir Instrumen

1. Ketertarikan pada matematika6

2. Rasa ingin tahu3

3. Percaya diri 5

4. Menghargai pendapat dan hasil karya teman1

5. Mengajukan usul, atau memberikan pendapat2

6. Bekerjasama 4

Instrumen: Lihat Lampiran 43. Keterampilana. Teknik Penilaian:Observasib. Bentuk Instrumen: Lembar Observasic. Kisi-kisi:No.IndikatorButir Instrumen

1.Menggambarkan grafik parabola1

2.Menggunakan strategi yang sesuai dan beragam2

4.Menunjukkan kemampuan mempertahankan pendapat3

Instrumen: Lihat Lampiran 5Mengetahui Semarang, 19 Agustus 2014Guru pamong, Guru praktikkan,

Drs. Harry Budiharto S. Benedectus Emanuel ArdyantoNIP. 1958 0830 198603 1 011 NIP. 41014111101

Lampiran 1Definisi Parabola

Diberikan suatu titik tertentu f dan garis tertentu D dalam bidang, suatu parabola adalah himpunan semua titik (x, y) sedemikian sehingga jarak antara f dan (x, y) sama dengan jarak antara D dan (x, y). Titik f disebut sebagai fokus parabola dan garis D disebut sebagai direktriks.

Persamaan umum dari suatu parabola dapat diperoleh dengan mengkombinasikan definisi di atas dan rumus jarak. Dengan tidak mengurangi keumuman, kita dapat menganggap parabola yang ditunjukkan pada gambar di atas memiliki titik puncak di (0, 0) dan memiliki titik fokus di (0,p). Seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah, parabola yang dimaksud memiliki direktriks dengan persamaany= p, sehingga semua titik padaDdapat dituliskan sebagai (x, p).

Dengan menggunakan rumus jarak dan menerapkan definisi bahwad1=d2, kita mendapatkan,

Persamaan terakhir di atas disebutpersamaan bentuk fokus-direktriksdari suatu parabola vertikal dengan titik puncak di (0, 0). Jika parabola di atas diputar sehingga terbuka ke kanan, maka kita akan mendapatkan suatu parabola horizontal dengan titik puncak di (0, 0), dan persamaannya adalahy = 4px.Persamaan Parabola dalam Bentuk Fokus-DirektriksSuatu parabola vertikal memiliki persamaan dalam bentuk fokus-direktriks: x = 4py, yang memiliki fokus di (0, p) dan dengan direktriks: y = p. Jika p > 0, parabola tersebut akan terbuka ke atas. Jika p < 0, parabola tersebut akan terbuka ke bawah.Suatu parabola horizontal memiliki persamaan dalam bentuk fokus-direktriks: y = 4px, yang memiliki fokus di (p, 0) dan dengan direktriks: x = p. Jika p > 0, parabola tersebut akan terbuka ke kanan. Jika p < 0, parabola tersebut akan terbuka ke kiri.

Lampiran 2

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan: SMAKelas/Semester: XI/1Mata Pelajaran: MatematikaTopik: Unsur-Unsur Parabola dan Persamaan Parabola AlokasiWaktu: 2x45 menit

Kelompok : ......................Anggota: 1. ................................................................ 2. ................................................................ 3. ................................................................ 4. ................................................................ 5. ................................................................ 6. ................................................................

Tugas dan Langkah Kerja1. Selesaikan permasalahan di bawah ini bersama kelompokmu.2. Perhatikan dengan seksama permasalahan yang tertulis.3. Diskusikan dengan seksama permasalah yang tertulis.4. Isilah titik-titik pada permasalahan dengan tepat dan benar.5. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh guru. 6. Apabila ada kesulitan yang tidak bisa diselesaikan dalam diskusi kelompok, tanyakan kepada guru.

1. Definisi Parabola ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................

2. Unsur-unsur Parabolaa. ......................................................b. ......................................................c. ......................................................d. ......................................................e. ......................................................

Gambar terlebih dahulu sketsa permasalahan di atasMisalkan Amir berada pada perpotongan Gang Kedua dan Jalan Ketiga dan kakaknya, Budi, berada pada perpotongan Gang Ketujuh dan Jalan Kedelapan. Jika Budi ingin berjalan menyusuri gang dan jalan untuk menuju tempat adiknya, Amir, maka rute terpendek yang harus ditempuhnya adalah 10 blok. Mencari jarak horizontal ataupun vertikal pada gambar berikut ini merupakan hal yang mudah, kita cukup menghitung blok-bloknya. Andaikan Budi dapat terbang lurus ke tempat Amir berada, maka kita akan membutuhkan Teorema Pythagoras untuk menghitung jaraknya. Berapakah jarak terpendek dari Amir ke Budi, apabila masing-masing blok panjangnya sekitar 50 m? 3. Jarak antara dua titik

1. Panjang bagian vertikal BC = 2. Panjang bagian horizontal AC = dengan menggunakan teorema Pythagoras dapat dicari panjang bagian AB 3.

Jika koordinat dari titik-titik A dan B secara berturut-turut adalah (x1, y1) dan (x2, y2), maka dan

Kesimpulan : Rumus yang digunakan untuk menemukan jarak antara dua titik adalah ....................................................................................................................................................................................................................................................................................Jadi, jarak terpendek dari Amir ke Budi adalah ..........................................................................................................................................

4. Menemukan Persamaan parabola a. Parabola dengan puncak O (0,0) dan Sumbu Simetri Sejajar Sumbu Y

F (0,p)

Jarak PF = Jarak PD=

Kesimpulan : Persamaan Parabola dengan puncak O (0,0) dan sumbu simetri sejajar sumbu Y adalah.....................................................................................................................................................

Lampiran 3Instrumen Sikap SpiritualMata Pelajaran: MatematikaNama:____________________________________________________Kelas: XITopik: Irisan KerucutTanggal Mengisi:_________________________________________________________NoPernyataanAlternatif

4321

1. Saya bersyukur atas hidup yang diberikan oleh Tuhan hari ini sehingga saya dapat mengikuti kegiatan pembelajaran.

1. Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Tuhan sehingga saya dapat belajar mengenai materi Irisan Kerucut.

1. Saya telah memanfaatkan kesempatan saya untuk belajar hari ini dengan berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

1. Saya akan berperan lebih banyak selama belajar matematika baik secara individu maupun dalam kelompok pada hari-hari yang akan datang dan saya yakin hal itu bisa saya lakukan.

Keterangan Nilai KriteriaSelalu = 4 A= Total skor 21 - 28Sering = 3 B= Total skor 14 - 20Jarang = 2 C= Total skor 7 - 13Tidak Pernah= 1 D= Total skor < 7

Lampiran 4Instrumen Sikap SosialNilailah setiap anggota dalam kelompokmu! Berilah nilai 10 bila sangat baik, atau nilai 0 bila sangat jelek! Selanjutnya jumlahkan hasil penilaianmu untuk memperoleh nilai masing-masing anggota dalam kelompokmu!NoNama No PresensiHal yang dinilai

123456Jumlah

1

2

3

4

5

Keterangan : Hal yang dinilaiNoHal yang dinilai

1Mendengarkan pendapat dan hasil karya teman lainnya

2Mengajukan usul, atau memberikan pendapat

3Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

4Membantu teman lain yang membutuhkan/ bekerjasama dalam kelompok

5Percaya diri dalam menyelesaikan soal-soal latihan dan tugas kelompok/individu

6Antusias/sangat tertarik/aktif dalam pembelajaran matematika

Lampiran 5Penilaian Keterampilan

No

NamaMenggambarkan grafik parabolaMenggunakan strategi yang sesuai dan beragamMenunjukkan kemampuan mempertahankan pendapat Total Skor

432143214321

1Aditya Triamanda Jona

2Andary Shelva M.

3Andri Agasi

4Angga Fajar Pradewa Y.

5Arif Budiawan

6Asifa Sukma Dewi

7Aviana Dewa Syahfitri

8Ayu Dyah Pramesti

9Aziz Mustofa

10Dhewan Aryo K.

11Dimas Rizkiansyah

12Dina Wahyu Pritaningtias

13Dinda Ayu Maulitasari

14Guntur Setiawan

15Hendrawan Surya Handoko

16Hilda Azalia David M.

17Ida Maharani Paradila

18Irmadela Abi Kumalasari

19Jihan Nura Sekar Manik

20Monika Rahmawati

21Nabila Aliifah Wiliyani

22Naura Nuzila Adlina

23Ngadiyani

24Suryaning Mentari

25Swasti Woro Hapsari

26Talita Rahma Aditya

27Tariza Maudia

28Thoif Kufa Al-Mustofa

29Tiara Zaenis

30Viki Ramadhan

31Yasmin Kurniawati

32Yovan Marcell A

33Yulian Riski Ananda

34Yunita Anjar Sari

35Yunita Swasti Nunggal Budhi

36Zakenia Hayu Chairunnisa

Keterangan SkorSangat baik = 4Baik = 3Cukup = 2Kurang = 1

KriteriaA = Total Skor 12-16B = Total Skor 8-12C = Total Skor 4-8D = Total Skor 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP : 2)Satuan Pendidikan: SMANama Sekolah: SMA Negeri 9 SemarangKelas/Semester: XI MIA 3/1Mata Pelajaran: MatematikaTopik : Irisan KerucutAlokasi Waktu: 2 x 45 Menit ( 1 Pertemuan ) C. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

D. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiNo.Kompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi

1.2.2. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

1.1.3 Bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi hidup hari ini dan masih bisa meingikuti kegiatan pembelajaran.1.1.4 Bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan untuk mempelajari materi Irisan Kerucut yang kasusnya dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari.

22.3. Melatih diri bersikap konsisten, rasa ingin tahu, bersifat kritis, jujur serta responsif dalam memecahkan masalah matematika, bidang ilmu lain, dan masalah kehidupan nyata.

2.4. Menunjukkan kemampuan berkolaborasi, percaya diri, tangguh, kemampuan bekerjasama, dan bersikap realistis serta proaktif dalam memecahkan dan menafsirkan penyelesaian masalah.

2.1.4 Terlibat aktif/tertarik dalam proses pembelajaran irisan kerucut.2.1.5 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam proses pembelajaran Irisan Kerucut.2.1.6 Mampu menghargai pendapat hasil karya teman dalam diskusi kelompok ataupun meyanggah hasil karya teman untuk penyelesaian masalah Irisan Kerucut.2.2.3 Memiliki rasa percaya diri dalam menyelesaikan permasalahan irisan kerucut dan mempresentasikannya di depan kelas.2.2.4 Mampu bekerja sama dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah Irisan Kerucut.

3.3.6 Menganalisis konsep sifat-sifat irisan kerucut (parabola, hiperbola, elips) dan menerapkannya dalam pembuktian dan menyelesaikan masalah matematika.

3.7 Mendeskripsikan hubungan garis direktris, titik fokus, dan titik-titik pada kurva parabola, hiperbola, dan elips dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.

3.8 Menganalisis data terkait unsur-unsur parabola, hiperbola, dan elips untuk menggambar kurva dan mengidentifikasi sifat-sifatnya.3.3.2 Menentukan persamaan parabola

3.4.2 Mendeskripsikan hubungan garis direktis, titik fokus dan titik-titik pada kurva paraboladan menerapkannya dalam pemecahan masalah.

3.5.2 Menganalisis data terkait unsur-unsur parabolauntuk menggambar kurva dan mengidentifikasi sifat-sifatnya.3.5.3

4.4.5 Mengolah data dan menganalisis model matematika dengan melakukan manipulasi aljabar berupa untuk menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan parabola atau hiperbola atau elips

4.6 Menyajikan objek-objek nyata sebagai gambaran model parabola, hiperbola, dan elips dan merancang masalah serta menyelesaikannya dengan menerapkan konsep dan sifat-sifat irisan kerucut yang telah dibuktikan kebenarannya. 4.3.2 Mengolah data dan menganalisis model matematika dengan melakukan manipulasi aljabar untuk menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan parabola.

4.4.2 Menyajikan objek-objek nyata sebagai gambaran model parabola dan merancang masalah serta menyelesaikannya dengan menerapkan konsep dan sifat-sifat irisan kerucut yang telah dibuktikan kebenaranya.

D. Tujuan PembelajaranKompetensi Sikap Spiritual dan Sikap SosialPertemuan kesatu dan seterusnya.Melalui kegiatan tanya jawab, diskusi, dan ceramah dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan pendekatan saintifik, peserta didik dapat :1.1.3 Bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi hidup hari ini dan masih bisa meingikuti kegiatan pembelajaran.1.1.4 Bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan untuk mempelajari materi Irisan Kerucut yang kasusnya dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari.2.2.4 Terlibat aktif dalam proses pembelajaran Irisan Kerucut.2.2.5 Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam proses pembelajaran Irisan Kerucut. 2.2.6 Percaya diri dalam menyelesaikan permasalahan Irisan Kerucut dan mempresentasikannya di depan kelas .2.3.3 Menghargai pendapat hasil karya teman dalam diskusi kelompok ataupun menyanggah hasil karya teman untuk penyelesaian permasalahan Irisan Kerucut.2.3.4 Bekerjasama dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan Irisan KerucutKompetensi Pengetahuan dan KeterampilanPertemuan kedua3.3.3 Menentukan persamaan parabola 3.4.2 Mendeskripsikan hubungan garis direktis, titik fokus dan titik-titik pada kurva parabola dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. 4.3.1 Mengolah data dan menganalisis model matematika dengan melakukan manipulasi aljabar untuk menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan parabola.D. Materi Pembelajaran Pertemuan kedua1. Irisan Kerucut : Parabola dengan puncak (a,b)Lihat pada lampiran 1F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran 4. Pendekatan : Saintifik.5. Model Pembelajaran: Discovery Learning.6. Metode Pembelajaran: Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.G. Sumber Belajar 3. Kanginan, Marthen. 2014. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Bandung : Yrama Widya. Halaman 54-63.4. Viva Pakarindo. 2014. Kreatif : Matematika SMA/MA Kelas XI Semester 1 Mapel Peminatan dan Ilmu-ilmu Alam. Klaten : Viva Pakarindo. Halaman 23-25.H. Media Pembelajaran3. Media 1.3 Lembar Kerja Peserta Didik. Lihat pada lampiran 2 1.4 Power Point. 4. Alat dan Bahan 2.4 Laptop2.5 Papan Tulis, spidol, penghapus2.6 LCD, Proyektor

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

KegiatanLangkah-langkah Kegiatan PembelajaranWaktu

Pertemuan Kedua

Pendahuluan15. Guru memasuki kelas dengan tepat waktu.16. Guru membuka pelajaran dengan salam lalu meminta ketua kelas untuk memimpin doa.17. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. 18. Guru menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran. 10 menit

IntiTahap 1Orientasi peserta didik kepada masalah1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini2. Guru meminta peserta didik untuk berkumpul sesuai kelompok dari pertemuan sebelumnya.3. Guru membagikan LKPD pertemuan sebelumnya dari masing-masing kelompok dan membagikan LKPD 2.4. Guru menayangkan gambar-gambar parabola di kehidupan sehari-hari.

5. Guru memotivasi siswa : Ternyata parabola sangat berguna bagi kehidupan kita, maka kita harus senantiasa bersyukur bisa mempelajari matematika.

Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajarDalam fase ini, peserta didik akan mengerjakan kegiatan dalam LKPD 2 dan dipandu oleh guru. 1. Guru menanya :Apakah ada yang masih ingat untuk menghitung jarak antara dua titik?2. Guru menampilkan slide yang memuat cara menghitung jarak antara dua buah titik. 3. Guru menanya :Bagaimana dengan persamaan parabola dengan puncak (0,0) dan sumbu simetri sejajar sumbu Y?4. Guru menampilkan slide berisi persamaan parabola dengan puncak (0,0) dan sumbu simetri sejajar sumbu Y.5. Guru menampilkan slide berisi gambar bermacam-macam parabola yang puncaknya di (0,0). 6. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengerjakan LKPD.

Tahap 3Membimbing penyelesaian individu dan kelompok11. Guru memperlihatkan slide

12. Guru menanya : Dapatkah kalian menentukan persamaannya?Kalau belum, amati terlebih dahulu gambarnya.13. Guru menanya kepada peserta didik Apa saja informasi yang kalian dapatkan dari gambar tadi? Sekarang, dengan melihat LKPD kalian, selesaikanlah untuk mendapat persamaan parabolanya. 14. Peserta didik menulis hasil diskusi di LKPD15. Guru kemudian membimbing peserta didik untuk mendapatkan persamaanya.16. Guru mengamati peserta didik saat melakukan diskusi kelompok.17. Guru memberikan bantuan berupa bimbingan kepada peserta didik apabila ada kesulitan dalam mengerjakan LKPD.

Fase 4Mengembangkan dan menyajikan hasil karya2. Guru meminta peserta didik untuk membagi tugas dengan baik sehingga semua bisa mengerjakan.

Fase 5Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah5. Guru menawarkan kepada peserta didik, kelompok mana yang mau dengan sukarela maju untuk mengkomunikasikan hasil diskusinya.6. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan dan menanggapi pekerjaan salah satu kelompok. 7. Selagi ada kelompok yang maju, guru membagikan angket penilaian sikap sosial kepada masing-masing peserta didik. Angket tersebut untuk menilai kinerja teman-temannya dalam kelompok. 8. Guru memberikan penguatan dan pengarahan akan hasil diskusi kelompok yang telah dipresentasikan. 9. Guru memberikan kuis tentang menemukan unsur-unsur parabola jika diketahui persamaannya.

Pedoman penilaian kuis bisa dilihat di lampiran 5.10. Guru memgumumkan gambaran hasil kuis peserta didik secara klasikal.70 menit

Penutup7. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai persamaan parabola yang puncaknya (0,0) dan sumbu simetrinya sama sejajar sumbu X.8. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai persamaan parabola yang puncaknya (a,b).9. Peserta didik dan guru melakukan refleksi mengenai pembelajaran pada hari ini. Peserta didik diberi lembar penilaian diri untuk diisi sendiri-sendiri. 10. Guru menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya membahas tentang menggambar grafik parabola dan membahas persamaan garis singgung parabola.11. Guru memberikan PR kepada peserta didik.

12. Guru memberikan motivasi berupa gambar pada powerpoint dengan tulisan: You could give me 67 years to do homework and I wouldnt do it until the night before. Yang bermaksud menyampaikan motivasi kepada peserta didik untuk senantiasa belajar dan mengerjakan PR yang sudah diberikan, dan jangan sampai mengerjakan sehari sebelum hari H dikumpulkan. 13. Guru mengakhiri pertemuan dengan menyampaikan salam penutup : Sekian pembelajaran pada hari ini, tetap sehat, tetap semangat, tetap giat untuk belajar matematika, selamat pagi/siang! 10 menit

J. Penilaian Hasil Belajar4. Sikap spirituala. Teknik Penilaian: Penilaian diri.b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri .c. Waktu Penilaian: Akhir pembelajaran pada saat refleksi.Instrumen : Lihat pada lampiran 35. Sikap sosiala. Teknik Penilaian : Penilaian Sejawat b. Bentuk Instrumen: Angketc. Waktu Penilaian: Kegiatan inti setelah diskusi kelompokd. Kisi-kisi:No.Sikap/nilaiButir Instrumen

7. Ketertarikan pada matematika6

8. Rasa ingin tahu3

9. Percaya diri 5

10. Menghargai pendapat dan hasil karya teman1

11. Mengajukan usul, atau memberikan pendapat2

12. Bekerjasama 4

Instrumen: Lihat Lampiran 46. Pengetahuan a. Teknik Penilaian: Kuisb. Bentuk Instrumen: Uraianc. Waktu Penilaian : Kegiatan inti setelah diskusi kelompokd. Kisi-kisi:No.IndikatorButir Instrumen

1.Diberikan sebuah persamaan parabola, peserta didik diminta untuk mencari unsur-unsurnya.1

Instrumen: Lihat Lampiran 57. Keterampilana. Teknik Penilaian:Observasib. Bentuk Instrumen: Lembar Observasic. Kisi-kisi:No.IndikatorButir Instrumen

1.Menggambarkan grafik parabola1

2.Menggunakan strategi yang sesuai dan beragam2

4.Menunjukkan kemampuan mempertahankan pendapat3

Instrumen: Lihat Lampiran 6

Mengetahui Semarang, 26 Agustus 2014Guru pamong, Guru praktikkan,

Drs. Harry Budiharto S. Benedectus Emanuel ArdyantoNIP. 1958 0830 198603 1 011 NIP. 41014111101

Lampiran 1Persamaan Parabola yang Berpuncak di A(a,b)Bila puncak parabola berada di titik A(a,b),sumbu simetri sejajar sumbu X dengan persamaan y = b,titik fokus berjarak p satuan di sebelah kanan titik puncak dengan koordinat F(a+p,b).garis direktriks sejajar sumbu Y dan berjarak p satuan di sebelah kiri titik puncak dengan persamaan x = a - p atau x - a + p = 0

Puncak A(a,b)

P(x,y)F(a + p, b)Sumbu simetrig = garis direktriksMisalkan titik P(x,y) adalah sembarang titik pada parabola. Berdasarkan definisi parabola,haruslah berlaku: Jarak PF = jarak PQ

= x2 + a2 + p2 2ax - 2px + 2ap + (y-b)2 = x2 + a2 + p2 2ax + 2px 2ap (y-b)2 = (2px + 2px) 2ap 2ap (y-b)2 = 4px 4ap (y-b)2 = 4p (x a)Sehingga persamaan parabola yang berpuncak di A(a,b) dan fokus di F(a + p,b) adalah: (y-b)2 =4p(x-a)Untuk parabola yang berpuncak di A(a,b),sumbu simetri sejajar sumbu X dengan persamaan y=b,titik fokus berjarak p satuan di sebelah kiri titik puncak dengan koordinat F(a-p,b).garis direktriks sejajar sumbu Y dan berjarak p satuan di sebelah kanan titik puncak dengan persamaan x = a+p atau x-a-p=0. Maka persamaan parabolanya:(y-b)2 = -4p(x-a) Y P(x,y)sumbu simetrig= garis direktriksParabola yang berpuncak di A(a,b),sumbu simetri sejajar sumbu Y dengan persamaan x = a,titik fokus berjarak p satuan di atas,titik puncak dengan koordinat F(a,b+p). Garis direktriks sejajar sumbu X dan berjarak p satuan dibawah titik puncak dengan persamaan y = b - p atau y b + p = 0Maka,diperoleh persamaan parabolanya:(x-a)2 = 4p(y-b)

y

P(x,y)A(a,b) g = garis direktriksParabola yang berpuncak di A(a,b),sumbu simetri sejajar sumbu Y dengan persamaan x = a,titik fokus berjarak p satuan dibawah titik puncak dengan koordinat F(a,b+p). Garis direktriks sejajar sumbu X dan berjarak p satuan diatas titik puncak dengan persamaan y = b+p atau y b-p = 0. Maka, diperoleh persamaan parabolanya: (x-a) = -4p(y-b)y 0 x A(a,b) P(x,y)F(a,b-p)

Lampiran 2

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 2

Satuan Pendidikan: SMAKelas/Semester: XI/1Mata Pelajaran: MatematikaTopik: Unsur-Unsur Parabola dan Persamaan Parabola AlokasiWaktu: 2x45 menit

Kelompok : ......................Anggota: 1. ................................................................ 2. ................................................................ 3. ................................................................ 4. ................................................................ 5. ................................................................ 6. ................................................................

Parabola dengan puncak O (0,0) dan Sumbu Simetri Sejajar Sumbu X

Kesimpulan : Persamaan Parabola dengan puncak O (0,0) dan sumbu simetri sejajar sumbu X adalah.....................................................................................................................................................Kesimpulan : Persamaan Parabola dengan puncak (a,b) dan sumbu simetri sejajar sumbu Y adalah.....................................................................................................................................................Parabola dengan puncak (a,b) dan Sumbu Simetri Sejajar Sumbu Y VUT

Lampiran 3Instrumen Sikap SpiritualMata Pelajaran: MatematikaNama:____________________________________________________Kelas: XITopik: Irisan KerucutTanggal Mengisi:_________________________________________________________NoPernyataanAlternatif

4321

1. Saya bersyukur atas hidup yang diberikan oleh Tuhan hari ini sehingga saya dapat mengikuti kegiatan pembelajaran.

1. Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Tuhan sehingga saya dapat belajar mengenai materi Irisan Kerucut.

1. Saya telah memanfaatkan kesempatan saya untuk belajar hari ini dengan berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

1. Saya akan berperan lebih banyak selama belajar matematika baik secara individu maupun dalam kelompok pada hari-hari yang akan datang dan saya yakin hal itu bisa saya lakukan.

Keterangan Nilai KriteriaSelalu = 4 A= Total skor 21 - 28Sering = 3 B= Total skor 14 - 20Jarang = 2 C= Total skor 7 - 13Tidak Pernah= 1 D= Total skor < 7

Lampiran 4Instrumen Sikap SosialNilailah setiap anggota dalam kelompokmu! Berilah nilai 10 bila sangat baik, atau nilai 0 bila sangat jelek! Selanjutnya jumlahkan hasil penilaianmu untuk memperoleh nilai masing-masing anggota dalam kelompokmu!NoNama No PresensiHal yang dinilai

123456Jumlah

1

2

3

4

5

Keterangan : Hal yang dinilaiNoHal yang dinilai

1Mendengarkan pendapat dan hasil karya teman lainnya

2Mengajukan usul, atau memberikan pendapat

3Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

4Membantu teman lain yang membutuhkan/ bekerjasama dalam kelompok

5Percaya diri dalam menyelesaikan soal-soal latihan dan tugas kelompok/individu

6Antusias/sangat tertarik/aktif dalam pembelajaran matematika

Lampiran 51. Tentukan puncak, sumbu simetri, fokus, persamaan garis direktris dari persamaan : y2= -16xPedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan SoalJawabanSkor

1. Tentukan puncak, sumbu simetri, fokus, persamaan garis direktris dari persamaan : y2= -16x

Jelas persamaan tersebut menyerupai : y2 = 4pxartinya, puncaknya berada di titik (0,0). Sumbu simetri sejajar sumbu x Titik fokus y2 = -16x y2 = 4px 4px = -16x 4p = - 16 p = -4Fokusnya adalah di (p,0) Jadi F : (-4,0) Persamaan garis direktris G : x = -p = 4Jadi persamaan garis direktrisnya x = 4

1

16

2

Skor total10

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 , sebagai berikut :

Lampiran 6Penilaian Keterampilan

No

NamaMenggambarkan grafik parabolaMenggunakan strategi yang sesuai dan beragamMenunjukkan kemampuan mempertahankan pendapat Total Skor

432143214321

1Aditya Triamanda Jona

2Andary Shelva M.

3Andri Agasi

4Angga Fajar Pradewa Y.

5Arif Budiawan

6Asifa Sukma Dewi

7Aviana Dewa Syahfitri

8Ayu Dyah Pramesti

9Aziz Mustofa

10Dhewan Aryo K.

11Dimas Rizkiansyah

12Dina Wahyu Pritaningtias

13Dinda Ayu Maulitasari

14Guntur Setiawan

15Hendrawan Surya Handoko

16Hilda Azalia David M.

17Ida Maharani Paradila

18Irmadela Abi Kumalasari

19Jihan Nura Sekar Manik

20Monika Rahmawati

21Nabila Aliifah Wiliyani

22Naura Nuzila Adlina

23Ngadiyani

24Suryaning Mentari

25Swasti Woro Hapsari

26Talita Rahma Aditya

27Tariza Maudia

28Thoif Kufa Al-Mustofa

29Tiara Zaenis

30Viki Ramadhan

31Yasmin Kurniawati

32Yovan Marcell A

33Yulian Riski Ananda

34Yunita Anjar Sari

35Yunita Swasti Nunggal Budhi

36Zakenia Hayu Chairunnisa

Keterangan SkorSangat baik = 4Baik = 3Cukup = 2Kurang = 1

KriteriaA = Total Skor 12-16B = Total Skor 8-12C = Total Skor 4-8D = Total Skor 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP : 3)Satuan Pendidikan: SMANama Sekolah: SMA Negeri 9 SemarangKelas/Semester: XI MIA 3/1Mata Pelajaran: MatematikaTopik : Irisan Kerucut Materi Pokok : Persamaan Garis Singgug ParabolaAlokasi Waktu: 4 x 45 Menit ( 2 Pertemuan) E. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.F. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiNo.Kompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi

1.2.3. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

1.1.5 Bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi hidup hari ini dan masih bisa meingikuti kegiatan pembelajaran.1.1.6 Bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan untuk mempelajari materi Irisan Kerucut yang kasusnya dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari.

22.5. Melatih diri bersikap konsisten, rasa ingin tahu, bersifat kritis, jujur serta responsif dalam memecahkan masalah matematika, bidang ilmu lain, dan masalah kehidupan nyata.

2.6. Menunjukkan kemampuan berkolaborasi, percaya diri, tangguh, kemampuan bekerjasama, dan bersikap realistis serta proaktif dalam memecahkan dan menafsirkan penyelesaian masalah.

2.1.7 Terlibat aktif/tertarik dalam proses pembelajaran irisan kerucut.2.1.8 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam proses pembelajaran Irisan Kerucut.2.1.9 Mampu menghargai pendapat hasil karya teman dalam diskusi kelompok ataupun meyanggah hasil karya teman untuk penyelesaian masalah Irisan