Laporan pkl wilmar 12 agustus 15 oktober 20144
-
Upload
hamidi-lovee -
Category
Business
-
view
945 -
download
26
Transcript of Laporan pkl wilmar 12 agustus 15 oktober 20144
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Praktek Industri adalah salah satu sistem pendidikan yang di dalamnya terdapat unsur-unsur yang
saling berkaitan dalam menunjang struktur pengajaran pada sekolah kejuruan teknik, sebagian dititik
beratkan pada pendidikan menurut program yang sesuai dengan studinya masing-masing. Praktek
Industri dilaksanakan berdasarkan kurikulum baru dan wajib dilaksanakan oleh semua siswa Sekolah
Menengah Kejuruan di Indonesia.
Praktek Industri dilaksanakan secara kolektif maupun secara individu. Setiap siswa dituntut untuk
berusaha menyerap dan mengaplikasi ilmu pengetahuan, baik berupa teori maupun praktikum yang
di peroleh dari DU/DI. Sehingga nantinya mereka akan terbiasa dengan pengalaman yang telah
mereka dapatkan. Diharapkan juga ketika mereka sudah terjun dalam dunia industri dan lingkungan
masyarakat bisa menjadi manusia yang cakap dan terampil sesuai dengan bidang keahliannya.
1.2 TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya Pendidikan Sistam Ganda (PSG) di industri, antara lain:
1. Memberikan pengetahuan sekaligus pengalaman kepada siswa yang merupakan bagian
dari proses pendidikan.
2. Meningkatkan, memperluas, dan mengasah keterampilan yang membentuk siswa sebagai
bekal untuk memasuki lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Menjadikan siswa sebagai tenaga kerja yang siap kerja apabila sudah menyelesaikan
studinya di SMK Negeri 1 Tambelangan.
4. Membiasakan dan menyelesaikan diri dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya.
5. Menghasilkan tenaga kerja yang memilki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan, keterampilan dan keuletan kerja yang tinggi sesuai dengan ketentuan
lapangan kerja.
6. Praktek Industri merupakan persyaratan untuk menyesuaikan program pendidikan SMK
Negeri 1 Tambelangan juga sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir nasional.
7. Meningkatkan status dan kepribadian siswa sehingga mampu berintegrasi, berkomunikasi
dan memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi.
1.3 METODE DAN SUMBER DATA
Metode dan Sumber Data yang digunakan penulisan dalam penyusunan laporan ini adalah:
1.3.1 Observasi (Pengamatan)
Metode Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melihat secara langsung,
mendengar dan mengamati objek yang akan dijadikan bahan penelitian untuk mendapatkan
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 2
data yang sebenarnya dan memperoleh gambaran yang nyata mengenai Dunia Usaha,
khususnya sesuai dengan yang dibahas penulis, sekaligus diperlukan untuk penyesuaian
data yang diperoleh.
1.3.2 Interview (Wawancara)
Wawancara atau Interview adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya
jawab dengan pembimbing dan orang yang bersangkutan. Orang yang bersagkutandisini
yang dimaksudkan adalah orang yang ahli sesuai dengan bidangnya.
1.3.3 Library Research (Kepustakaan)
Metode kepustakaan adalah metode dimana penulis mencari sumber-sumber data lain yang
dapat digunakan sebagai referensi (acuan).
1.4 OBJEK PRAKTEK INDUSTRI
Tempat Praktek : PT.WILMAR NABATI INDONESIA-GRESIK
Alamat : Jl. Kapten Darmo Sugondo No.56, Kel. Indro, Kec. Kebomas,
Kab. Gresik - 61124, Jawa Timur
Telp. : (031) 3989101
Fax. : (031) 3975601
Website : www.wilmar- international.com/
1.5 WAKTU PRAKTEK INDUSTRI
Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan (12 Agustus s/d 30 Oktober 2014)
Hari Kerja : Senin-Jum’at
Jam Kerja : Pkl. 08.00-16.00 (12.00-13.00 Istirahat).
Jum’at istirahat mulai Pkl. 11.30-13.00 dikarenakan sholatJum’at.
Hari Kerja : Sabtu Pkl. 08.00-13.00 (Tanpa Istirahat)
1.6 MANFAAT PENDIDIKAN SISTEM GANDA
Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dalam pelaksanaan PSG, antara lain:
1. Kami mendapatkan pendidikan atau ilmu pengetahuan yang belum kami peroleh di
lingkungan sekolah.
2. Kami dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja industri.
3. Kami dapat mengetahui sistem kerja dan situasi kerja di suatu industri atau perusahaan.
4. Serta mendapatkan pengalaman yang paling berharga yang tidak akan kami lupakan.
Dengan demikian kami mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas
dukungan dan bimbingan dari semua pihak terutama dari pihak sekolah dan industri yang telah
diberikan kepada kami pada waktu kami melaksanakan program PSG di industri atau perusahaan.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 3
BAB II
SEJARAH PERUSAHAAN
SEJARAH PT. WILMAR
PT. Wilmar Nabati Indonesia pada mulanya berawal dari sebuah pabrik dengan nama PT.
Karya Prajona Nelayan (KPN) yang merupakan pabrik es yang berdiri di Paya Pasir Belawanpada
tanggal 1 Agustus 1979. kemudian pada tanggal 1 juli 1981 PT. KPN mulai beroprasi memproduksi
es batangan. pada mulanya PT. KPN memproduksi es untuk memenuhi kebutuhan nelayan di
wilayah tersebut.
Pada tahun 1983 PT. KPN Paya pasir memasuki bisnis kelapa sawit dengan berubah menjadi pabrik
PalmKernel Oil yang berupa pabrik yang melayani proses crushing biji (kernel) Kelapa sawit tahun
1987-1988 pabrik ini memulai ekspor minyak kelapa sawit kepolaniatrandinghouse jongkong.
Tahun 1989-1990 PT. KPN berubah nama menjadi PT. Bukit Kapur Reksa yang bertempat di Dumai.
Pabrik ini mulai bergerak bukan lagi hanya memproduksi minyak kelapa sawit mentah, tetapi
menjadi pabrik PKO dan Refenery (pemurnian PKO) dengan produksi utama minyak goreng, pabrik
kedua dengan nama PT. Sinar Alam Permai di Palembang sebagai pabrik refenery. Tahun 1991
pabrik mulai merambah bisnis perkebunan kelapa sawit di Sumatra barat dengan nama PT. AMP dan
PT. GMP.
Pada tahun 1993-1994 pabrik refenery PT. BKR mulai beroperasi. Pada tahun ini juga PT. BKR dan
PT. SAP melakukan perluasan wilayah pabrik di Palembang dan memulai merger dengan China
cereal Oil andGrain Company. Tahun 1996 di dirikan PT. Multimas Nabati Asahan di kuala tanjung
sebagai pabrik refenery. Tahun 1998-2005 pabrik memulai memperluas produksi sebagai penghasil
CPO dan Kernel serta mulai memasuki bisnis pupuk dengan Merk “Mahkota”
Tahun 2006 pabrik melakukan listing di bursa efek Singapura dengan nama Wilmar Internasional
Limited atau yang biasa di sebut Wilmar Group dan bertempat di Singapura. Sejak saat itu
perusahaan menjadi PMA kerena tidak hanya dimiliki oleh pengusaha dalam negeri namun merger
dengan pengusaha asing.
Pada tahun 2008 perusahaan memasuki dowstream Business dengan membangun pabrik refenery,
oleochemical dan biodisel di Gresik dengan nama PT. Wilmar Nabati Indonesia. Tahun 2010-2011
perusahaan memasuki bisnis gula dengan membangun perkebunan tebu di Merauke, membeli pabrik
gula sucrogen di Australia, PT. Jawa manis Rafinasi dan PT. Duta Suger internasional di Banten.
PT. Wilmar Nabati Indonesia sendiri di bangun pada tanggal 08 Agustus 2008, dengan lahan seluas
54,80 hektar yang kemudian berkembang hingga kini menjadi 102,05 hektar. Komitmen yang tinggi
dari Management dan karyawannya memungkinkan PT. WINA untuk berkembang lebih besar lagi.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 4
Terbukti dengan di prolehnya sertifikat ISO 900:2008 pada tanggal 16 Oktober 2009. Di dalam
menjalankan operasional perusahaan, Management PT. WINA telah menetapkan satu visi dan misi
yaitu mendukung bisnis operasional Group sehingga tercapai kapasitas yang optimal dan kualitas
yang sesuai dengan permintaan pelanggan serta waktu pengiriman yang tepat dengan cara
pengembangan kinerja sumber daya manusia yang ada.
Catatan Bisnis Wilmar
a. Salah satu perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia dan di Malaysia.
b. Pengolah dan penghasil terbesar minyak kelapa sawit dan turunannya di Asia Pasifik.
c. Memiliki pabrik biodisel terbesar di dunia.
d. Salah satu yang terbesar dalam pengolahan minyak goreng dan pemimpin pasar minyak di
India.
e. Pengolah minyak goreng di Ukraina.
f. Salah satu yang terbesar dalam pengolahan minyak goreng dan turunannya, serta pabrik
olechemicals di China.
g. Pengimpor terbesar minyak goreng ke Afrika selatan dan Afrika timur.
2.1 VISI DAN MISI
Visi :
Perusahaan kelas dunia yang dinamis dan agrikultur dan industri terkait dengan pertumbuhan
yang dinamis dengan tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dunia, melalui
komitmen dan Management yang baik.
Misi :
Menjadi mitra bisnis yang unggul dan layak di percaya bagi stakeholders
2.2 NILAI-NILAI INTI WILMAR
Dalam bekerja wilmar memiliki nilai-nilai inti yang di anut, di percaya dan di laksanakan
dengan sepenuh hati oleh seluruh karyawan yaitu :
1. Profesionalisme yang di dasari rasa memiliki
2. Kerendahan hati yang di dasari kesederhanaan
3. Integritas yang di dasari kejujuran
4. Kerja keras yang di dasari sinergi tim
5. Kepemimpinan yang berwaswasan global
2.3 STRUKTUR ORGANISASI MIS
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 5
2.4 PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam Laporan ini adalah merancang suatu sistem monitoring ruangan atau
tempat di lokasi strategis PT. WILMAR Gresik dimana sistem itu bisa di akses lewat jaringan
internet secara online serta bisa menyimpan audio serta video untuk di akses.
2.5 TUJUAN
Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah Perancangan akan sistem monitoring ruangan
atau tempat dari jarak jauh/dekat serta dapat mengetahui keadaan tempat atau objek yang
diinginkan sehingga dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam kebutuhan informasi di
lingkungan PT. Wilmar Nabati Indonesia melalui Jaringan dan Camera CCTV.
2.6 BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam Laporan ini adalah :
1. Alat yang di gunakan adalahCCTV / IP Camera
2. Menggunakan Teknologi jaringan LAN untuk bisa di akses atau ditampilkan serta dipantau
hasil gambar dan video.
3. Pengakses hasil tampilan atau pantauan Camera CCTV/IP Camera menggunakan Komputer
atau TV
4. Menggunakan Media Penyimpanan DVR
2.7 MANFAAT
Manfaat dari Laporan ini adalahsebagai berikut :
MANAGER
ASISTEND MANAGER PGA
SPV
ASISTEND SPV
POREMAN POREMAN
POREMAN/ ASISTEND SPV
POREMAN
POREMAN POREMANNetwork
System / Helpdesk
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 6
1. Untuk antisipasi tindak kejahatan kriminal (crimeaction), pencurian, perampokan, dan
banyak lainnya sehubungan dengan tindak kejahatan dan kegiatan-kegiatan yang tidak
diinginkan.
2. Pengawasan aset perusahaan maupun hasil produksi dan pengawasan jalannya kegiatan
produksi, serta pengawasan pengamanan.
3. Dapat dijadikan arsip kegiatan usaha sehari-hari karena hasilnya dapat direkam di DVR /
media perekam video.
4. Bahan bukti yang otentik bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Butki dapat diputar ulang
dikomputer dan DVR.
5. Prestasi karyawan dan system pengawas keamanan / satpam meningkat, karena merasa
terawasi walaupun pimpinannya tak ada ditempat.
6. Efektif, efisien bagi pengusaha karena bisa mengawasi langsung kegiatan produksi di banyak
tempat produksi sekaligus dalam satu layar monitor.
7. Dapat melihat dan memonitor lokasi sekalipun dalam keadaan tanpa cahaya dengan
menggunakan Infra red kamera.
8. Dapat memantau suatu tempat tanpa diketahui keberadaan kameranya dengan menggunakan
kamera tersembunyi atau hidden kamera.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 7
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Tinjauan Pustaka
Menurut Arfiansyah, et. al. (2012) menjelaskan bahwa IP Camera itu adalah CCTV
(ClosedCircuitTelevision) kamera yang menggunakan Internet Protokol untuk mengirimkan data
gambar dan sinyal kendali atas Fast EthernetLink Dengan demikian IP Camera juga sering disebut
sebagai kamera jaringan. IP Camera merupakan perkembangan dari CCTV. Yang membedakannya
dengan CCTV biasa adalah setiap kamera memiliki IP sendiri sehingga kita bisa memilih kamera
mana yang mau dilihat. IP Camera memungkinkan pemilik rumah dan bisnis untuk melihat kamera
mereka melalui koneksi internet yang tersedia baik melalui komputer maupun mobilephone yang
mendukung jaringan 3G. Sejumlah IP Camera biasanya ditempatkan bersama-sama dengan perekam
Video Digital (DVR) atau jaringan video (NVR) untuk membentuk sistem pengawasan video.
Keamanan pada saat ini menjadi hal yang sangat penting. Berbagai cara dilakukan untuk
meningkatkan keamanan baik untuk keamanan pada perusahaan maupun tempat pribadi seperti
rumah.
Sedangkan menurut Anonymous. (2006: 62), Kamera jaringan dapat disebut sebagai kamera dan
komputer yang tergabung dalam satu unit yang canggih. Kamera dapat menangkap dan mengirim
video langsung secara langsung melalui jaringan IP seperti LAN, Intranet, atau internet dan
memungkinkan pengguna untuk melihat dan/atau mengelola kamera menggunakan webbrowser
standar atau softwaremanagement video pada setiap komputer lokal atau remote pada jaringan.
Kamera jaringan membuat orang-orang dari lokasi yang berbeda secara bersama mengakses gambar
dari kamera jaringan yang sama”, jadi menurut pendapat ini dapat disimpulkan bahwa kamera
jaringan merupakan kamera yang dapat diakses dari jauh pada lokasi yang berbeda melalui
webbrowser atau softwarmanagement video. Kamera jaringan membuat orang-orang menjadi lebih
praktis untuk memonitoring area atau ruangan yang dipantau”.
Menurut Putra, et. Al. (2010) yang menjelaskan tentang HTTP. HTTP adalah protokol dalam
streaming karena protokol ini lebih mudah diakses dari manapun. Menyediakan movie dari
standartwebserver dengan nama lain pseudostreaming atau progressivedownload dikenal juga dengan
fast start. Jika file telah di download oleh user tetapi bisa di play sebelum download selesai. Terlihat
seperti truestreaming. Bisa memiliki data rate yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan kualitas
lebih tinggi juga, file yang telah didownload mudah untuk di play berulang-ulang. HTTP tidak bisa
live tetapi bisa streaming semua jenis data quicktime.
3.2 Teori Umum
Pada subbab ini akan dijelaskan teori-teori pokok Jaringan komputer yang menjadi landasan
teori lainnya yang terdapat dalam penulisan laporan ini.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 8
3.2.1 Definisi Jaringan Komputer
Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-
perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media
jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen
dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama
memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap
komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut
dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau
bahkan jutaan node.
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi
sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat
keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan
sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri
dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
Sharing Resources
Sharingresources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya
dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa
terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk
teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena
setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat
didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang
terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi
setiap saat.
Pengembangan dan Pemeliharaan
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 9
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya,
karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer
sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan
secara bersama-sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat
harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap
serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddiskyang ada
pada komputer pusat.
Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena
pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan
terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama-sama, akan mendapatkan hasil yang
maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu
terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh
setiap pemakai.
3.2.2 Klasifikas jaringanKomputer
a. LAN (Local Area Network)
LAN merupakan bentuk jaringan komputer berjangkauan kecil, seprti di dalam sebuah
gedung atau perusahaan yang berukuran sampai beberapa kilometer saja. LAN sering
kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation
dalam kantor untuk memakai sumber daya bersama misalnya printer dan scanner dan
untuk saling bertukar informasi.
Gambar Jaringan LAN
b. MAN (Metropolitan Area Network)
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 10
MAN pada dasarnya merupakan LAN dengan versi yang lebih besar dan biasanya
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara,
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel
Gambar Jaringan MAN
c. WAN (Wide Area Network)
WAN jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah
Negara atau bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan
untuk menjalankan program (aplikasi) pemakai.
Gambar Jaringan WAN
3.2.3 Peralatan Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk
berbagi sumber daya.
Peralatan jaringan yang umum di pakai adalah sebagai berikut:
1. Modem
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 11
Modem adalah salah satu perangkat jaringan komputer yang
merupakan perangkat komunikasi yang digunakan untuk
menyediakan konektivitas dengan internet. Modem bekerja
dalam dua cara yaitu modulasi dan demodulasi yang berfungsi
mengubah data digital ke analog dan data analog ke digital.
2. LAN Card
LAN Card atau networkadapters merupakan blok bangunan
dari sebuah jaringan komputer. Komputer tidak dapat
berkomunikasi tanpa terinstal dan terkonfigurasi dengan
LANcard. Setiap LAN card disediakan dengan sebuah alamat
IP yang unik, subnetmask, gateway dan DNS (jika ada).
LANCard dimasukkan ke dalam expansionslot di dalam
komputer.
3. Hub dan Switch
Secara fisik Hub dan Switch sama, kegunaan secara umum pun sama yaitu,
menghubunngkan antara dervice jaringan dan/atau antara komputer dalam jaringan,
tetapi sebenarnya cara kerjanya berbeda jauh.
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI Layer
1 (PhysicalLayer). Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai
penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan
sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing /
PhysicalAddressingshinggatdk bisa memilah data yg harus
ditransmisikan shinggacollisiontdk bisa dihindari dari
penggunaan HUB ini
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan
melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah
LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan
terkadang di NetworkLayer (layer 3) berdasarkan referensi OSI
Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol
apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi
di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam
fisik ethernet jaringan disebut dengan SwitchedEthernet LAN.
Switch yang beredar dipasaran terdiri dari dua jenis yaitu: ManageableSwitch Dan
UnManagebleSwitch.
1. Manageableswitch
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 12
adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa
perbedaan mendasar yang membedakan antara switchmanageable dengan
switchnonmanageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan
keunggulan yang dimiliki oleh switchmanageable itu sendiri.kelebihan switchmanageable
adalah:
1. Mangaktifkan/MenonaktifkanPort-port tertentu.
2. Memberi Prioritas lebih tinggi untuk Port tertentu.
3. Membuat keamanan network lebih terjamin.
4. Mengaktifkan Pengaturan bandwith untuk masing-masing Port.
5. Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
6. Mudah memonitoringtrafickmaintenancenetwork karena dapat diakses tanpa harus
berada di dekat switch.
Itulah beberapa hal yang membedakan antara switchmanageable dengan
switchnonmanageable.
2. UnmanagebleSwitch
adalah switch yang tidak dapat di managed (di atur), switch tersebut sudah siap pakai
tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di setting. Harga
switchNonManageble lebih murah jika dibandingkan ManageableSwitch Namun apabila
terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting
dengan mudah karena switchnya tidak bisa di atur. Problem yang paling sering terjadi
diantaranya IPaddressconflict, tidak bisa konek dll. IPaddressconflict, Apabila jaringan
sudah mulai tersebar diberbagai area, akan sangat sulit melakukan
troubleshootingcomputer mana yang menyebabkan masalah tersebut.
4. Router
Router adalah perangkat komunikasi yang digunakan untuk
menghubungkan dua jaringan yang berbeda. Fungsi utama dari
router adalah untuk pemilahan dan distribusi dari paket data untuk
berbagai tujuan mereka berdasarkan alamat IP paket data tersebut.
3.2.4 Kabel Jaringan
Kabel yang biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis, yaitu:
1. Kabel TwistedPair
Adapun kabel jaringan yang di pakai di PT. Wilmar Gresik adalah sebagai berikut :
UTP (UnshieldedTwistedPair)
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 13
Adalah kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel yang dililit perpasangan tanpa ada
foil pelindung luar, kabel ini umumnya digunakan untuk instalasi indoor dan lalu lintas
data yang tidak sensitif.
KabelStraight
Kabel straight ini merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight ini berfungsi sebagai
penghubung antara 2 devicelebih yang berbeda atau lebih dari 2 Device yang
sama. Fungsi kabel straight ini bisa kita lihat dengan contoh dibawah :
1. Menghubungkan antara computer dengan switch
2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router
5. Menghubungkan hub ke router
Kabel Cross
Pada Kabel crossover, bisa kita berikan pengertian bahwa kabel ini merupakan
kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung yang lain.
dan fungsi dari Kabel Cross ini digunakan untuk menghubungkan 2 device yang
sama. Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. Menghubungkan 2 buah switch
3. Menghubungkan 2 buah Hub
4. Menghubungkan switch dengan Hub
5. Menghubungkan komputer dengan router
Cara Kerja Membuat Kabel UTP
Untuk membuat kabel UTP kita harus siapkan alat-alat sebagai berikut :
o Tank Crimping
o Kabel UTP
o Konektor RJ-45
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 14
o Cable Tester
Tank Crimping
Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan
untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali
bagi kitaa yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat
ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering
kita lihat atau temui. Dan di samping ini adalah gambar tank
crimping :
Kabel UTP
Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan
jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada
8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel
kecil yang ada di dalam kabel UTP :
Urutan-urutan kabel UTP
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross dan Straight :
Konektor
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 15
Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung
kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port
LAN. Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk
dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat
berguna sekali
Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan
kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable
Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita
sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala
dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk
mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh
gambar Cable Tester:
Praktek Membuat Kabel Straight
Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
Buka pilinan kabel, luruskan dan urutkan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45,
dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
Lakukan crimping menggunakan crimpingtools, tekan crimpingtool dan pastikan
semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel
(konektor RJ-45) ke masing-masingport yang tersedia pada LAN tester, nyalakan
dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita
buat.
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45
dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel
dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke
bawah).
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 16
1. Kabel Coaxial
Kabel jaringan komputerCoaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai
media konduktor listrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak
sebagai pemisah kepada kabel tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu lapik
pintalan besi. Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sebarang gangguan
dari cahaya florensen, komputer dan sebagainya.
Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh.
Konektornya adalah BNC (British NavalConnector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
Coaxialbaseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
Coaxialbroadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
Tipe kabel coaxial juga dibagi 2, yaitu:
a. Thin (thinnet)
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 17
Kabel jenis ini lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih murah daripada
kabel thick.
b. Thick (thicknet)
Lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada thin, dan
harganya lebih mahal daripada thin.
Kelebihan:
1. Hampir tidak terpengaruh noise
2. Harga relatif murah
Kelemahan:
1. Penggunaannya mudah dibajak
2. Phickcoaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
3.2.5 Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-
unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Macam Topologi Jaringan ada
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 18
5 macam yaitu Topologi Bintang, Topologi Cincin, Topologi Bush, Topologi Mesh,
Topologi Pohon. Semua ini merupakan Topologi Jaringan Komputer.
Sedangkan Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah satu cara menghubungkan
perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan.
Dalam satu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi
kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan
kekurangan/kerugian dari asing-masing topologi berdasarkan karakteristiknya masing
topologi berdasarkan karakteristiknya.
Berikut ini adalah jenis atau Macam-macam Topologi dari jaringan tersebut yaitu :
1. Topologi bus
2. Topologi Ring
3. Topologi Star
4. Topologi Tree
5. Topologi Mesh
1. Topologi bus
Gambar 3.3.1 Topologi
Bus
Merupakan Topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan
T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya
bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel
sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh
diukur secara benar akan merusak NIC (NetworkInterfaceCard) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star
untuk menghubungkan dengan client atau node).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector
dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang
menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik
seluruh jaringan
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 19
2. Topologi cincin
Gambar 3.3.2 Topologi
Ring
adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian
sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika
satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI
mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah
jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara
bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang
memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan
bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan
audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer
yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
3. Topologi star
Gambar 3.3.3 Topologi
Star
digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat
dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk
perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang
tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan
lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer
dan perangkat terhubung ke centralpoint. Jadi bila ada salah
satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan
maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
4. Topologi Tree
Gambar 3.3.4 Topologi
Tree
Jaringan yang disebut juga sebagai topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.
Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi
yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin
tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada
sistem jaringan komputer.
5. Topologi jala atau Topologi mes
adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara
langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicatedlinks).
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 20
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini
dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1
Port Input/Output (I/O ports).
Gambar 3.3.5 Topologi Mesh
3.2.6 Model OSI
Model OSI (Open System Interconection) membagi proses komunikasi ke dalam struktur
hirarki dari lapisan-lapisan fungsional, yang satu sama lain tidak saling terikat. Masing-
masing lapisan mempunyai interface yang terpasang kelapisan yang berdampingan atau
berdekatan.
Gambar 3.2.6 the seven layers of OSI
a. Layer ke satu (Physical Layer)
Menyiapkan sistem penyambungan physic ke jaringan dan menyesuaikan sehingga aliran data
dapat melewati saluran dengan baik. Perancang OSI berasumsi bahwa model dan protokol ini
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 21
akan mendominasi komunikasi computer. Perancang Model OSI sudah mengubah prioritas
pengimplementasiannya protokol agar mampu mengatasi dan menggantikan protokol model
TCP/IP, tapi ini tidak terjadi. Meskipun banyak kegunaan protokol yang dibangun dalam OSI,
tapi tidak semuanya dapat dijalankan. Sebagai alternatif lain, TCP/IP kembali mendominasi.
b. Layer ke dua (Data Link Layer)
Penyediaan kepercayaan pengiriman informasi melewati jaringan fisik; mengirim blok data
dengan penyeragaman, error control, dan flow control.
c. Layer ke tiga (Network Layer)
Penyediaan fasilitas pada transport, agar data dapat sampai tujuan. Untuk itu proses
pengendalian jaringan dilakukan.
d. Layer ke empat (Transport Layer)
Menyediakan kepercayaan, kejernihan transfer data di akhir point; menyediakan end to end
error recovery flow control.
e. Layer ke lima (Session Layer)
Menyediakan struktur control bagi hubungan antar aplikasi; membangun, mengatur,dan
mengakhiri koneksi antara hubungan aplikasi.
f. Layer ke enam (Presentation layer)
Menyediakan kebutuhan pada proses aplikasi serta memberi layanan keamanan data serta
proses penyimpanan file.
g. Layer ke tujuh (Application layer)
Menyediakan akses ke lingkungan OSI untuk pemakai dan hanya menyediakan pelayanan
distribusi informasi.
3.2.6 MIKROTIK
Pengertian mikrotik
MikroTik adalah suatu RouterOS (Router Operating System) yaitu sistem operasi atau
softwareyang dapat digunakan menjadi komputer router network yang handal dengan
berbagai fitur yang dibuat untuk mengatur ip network dan jaringan wireless.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Bagi yang
belum tau, Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet
dulunya atau Rusia sekarang ini. Dengan nama merek dagang Mikrotik mulai didirikan tahun
1995 yang pada awalnya ditujuka untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet
Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau
wireless
3.2.6.1 Software
Router OS yaitu OS yang mkenjadikan pc biasa menjadi router ( x86, AMD, DLL )
3.2.6.2 Hardware
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 22
• Wireless Router Board
• Wireless Interface
• Etherned Card. Dll
3.2.6.3 Remote Mikrotik
1. Winbox
2. Webbox
3. Telnet
4. SSH ( Secure Shell ) : Menggunakan aplikasi tambahan putty
3.2.6.4 Fitur-Fitur Mikrotik
1. IP Routing
2. Interface
3. Fire wall
4. Bandwith Manangement
5. service
6. AAA ( Athorization And Accounting )
7. Monitoring
8. Diagnostic Tools and Scripting
9. URRP ( Virtual Router Redudant Protocol )
3.2.6.5 Kelebihan Mikrotik :
Mikrotik memiliki sebuah Operating System bila tidak salah disebut dengan RouterOs
Mikrotik yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini
lebih murah dibanding dengan router lainnya seperti CiscoDari segi pengoprasiannya
Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang merupakan tempat setting
administratornya.RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet
card (LAN CARD) dari berbagai vendor yang telah ada.
3.2.6.6 Kekurangan Mikrotik :
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 23
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang terkenal
dibandingkan dengan vendor router yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara
international.
Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan
hardwarenya yang kurang hebat seperti punya Cisco
3.2.6.7 Produk Mikrotik Router OS Routerboard Wireless Indoor Outdoor
3.2.6.8 macam produk Mikrotik Router:
• Lisensi Mikrotik (tanpa DOM) • Embedded 2.4GHz
• Lisensi Mikrotik (dengan DOM) • Embedded 5.xGHz
• Upgrade Lisensi • Interface
• Switch • Outdoor Antenna
• Mikrotik RouterBoard (only) • Indoor Antenna
• Mikrotik Router Indoor
• Mikrotik RouterBoard 2011
• MikroBits Aneto NEW
• MikroBits Ainos
• MikroBits Celoica
• MikroBits Dinara NEW
• Router Ogma Connect
• Wireless Outdoor 800
• Wireless Indoor 800
• Wireless Indoor 493
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 24
• Wireless Outdoor 435
• Wireless Outdoor 433
• Wireless Indoor 433
• Wireless Outdoor 411
• Wireless Indoor 411
• Wireless Outdoor 711
• Groove
• Metal
3.2.7. CARA MEMBUAT HOTSPOT DI MIKROTIK
Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik - Router Mikrotik
merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup populer dan
banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot. Tahukah anda perbedaan
internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi
yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika
memasukkan password dengan benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau
password nya karena password nya hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang
mana kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan
diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan
password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe,
Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.
sekarang kita akan membahas Tutorial Mikrotik Indonesia dengan mencoba membuat dan
seting mikrotik sebagai Hotspot. Namun sebelumnya anda perlu tau apa saja kelebihan
Hotspot dengan menggunakan Mikrotik. Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot,
anda dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan username
dan password tertentu. Anda juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut.
Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data
yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.
Oke, udah tau kan apa saja kelebihan dan fitur-fitur hotspot mikrotik. Sekarang lanjut Balajar
Mikrotik langsung ke praktek nya. Kita mulai dengan konfigurasi dasar hotspot nya dulu ya.
1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot
via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan
wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 25
2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1
Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address
3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita
menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 26
4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next
5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik
Next
6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal :
192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh
DHCP Server antara range IP tersebut.
7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.
8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.
9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8
dan 8.8.4.4. Klik Next.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 27
10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan
menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url
halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi
hotspot anda.
12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka
anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 28
13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot -->
klik tab Users
3.2.7. CARA SETING ROUTER BOARD MIKTROTIK
Terkadang kita sangat sulit sekali dan susah untuk dimengerti. Nah disini saya mencoba untuk
memberi tahukan, cara bgaimana seting mikrotik itu sendri, lansung saja.
Langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut.
1. Pertama kita mengistal Os terlebih dahulu yaitu Winbox. Contoh setela di isntal.double
klik pada
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 29
Menu,untuk masuk ke winbox
2. klik browser,Untuk menjalan kan Winbox, seperti gambar di bawah ini.
3. Klik mac address, setelah itu klik Connect. Untuk masuk kemenu Winbox.
4. Klik interfaces List untuk mengetahui port yang aktif,
Gambar di atas menunjukkan bahwa, ether 1 dan ether 3 yang aktif, yaitu dengan adanya
Huruf R, didepan ether 1 dan ether 3.
5. Klik IP terus Pilih Address untuk menentukan IP nya, seperti gambar dibawah ini.
Double
klik
Mac ad
dress
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 30
Lalu akan muncul seperti gambar berikut. Klik + untuk konfigurasi Addresnya.
Setelah konfigurasi IP di atas maka kita masuk firewall untuk menyeting Nat nya. Yaitu
dengan klik Nat pilih marquerede dan ok.
6. Kita konfigurasi DHCP Server dengan pilih DHCP setup terus pilih ether 3. Kenapa pilih
ether 3. Karna saya disini memakai ether 3, untuk di jadikan server lalu klik next, seperti
pada gambar berikut.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 31
DHCP yang sudah di konfigurasi akan muncul gambar seperti berikut.
7. Sekarang kita konfigurasi Routernya, langkah-langkahnya hampir sama dengan
konfigurasi IP, cuman ada perbedaa sedikit saja. Klik + untuk konfigurasi. Seprti gambar
berikut.
8. Setelah konfigurasi semua selesai maka kita klik new terminal untuk mengetahui
konfigurasi nya sudah benar atua tidak. Caranya dengan memasukan perintah (ping lalu
masukan IP Addressnya). Seperti gambar berikut.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 32
9. Untuk lebih jelasnya kita bisa mengecek melalui CMD. Printahnya sama denga perintah
mikrotik terminal. Yaitu ( Ping lalu masukkan IP Addressnya). Jika IP sudah sukses
maka akan seperti gambar berikut.!
10. Jika seperti gambar di atas anda berarti sudah berhasil, Nah selesailah konfigurasi Router
mikrotik, sampai disini saja. Konfigurasi mikrotiknya, semoga bermanfaat.
3.2.8.KEAMANAN HOTSPOT
Sistem keamanan Wi-Fi masih jauh dari sempurna. Dari dua pilihan sistem keamanan
yang tersedia (WEP atau WAP), manakah yang layak anda gunakan. Fleksibilitas dan
kenyamanan koneksi merupakan dampak positif yang paling kita rasakan saat menggunakan
jaringan Wi-Fi. Akan tetapi, koneksi Wi-FI juga menyimpan risiko keamanan tersendiri. Sifat
yang secara nirkabel secara tidak langsung membuka celah PC anda bagi siapa saja yang ikut
serta dan bila perlu menyadap lalu-lintas data yang ditransmisikan dalam jaringan Wi-Fi.
Hingga saat ini dua standar keamanan dalam jaringan Wi-Fi sudah disodorkan. Standar yang
pertama adalam WEP (Wired Equivalent Protocol), disusul standar WPA (Wi-Fi Protected
Access). WEP mengamankan lalu lintas informasi pada jaringan Wi-Fi dengan menggunakan
sistem “kunci pengaman” yang disebut “WEP key”. Dengan WEP key ini semua lalu lintas data
terlebih dahulu di-encode atau encrypt sebelum ditransmisikan ke udara sehingga mencegah
akses terhadap pihak yang tidak berkepentingan.
Adapun standar keduanya yaitu WPA dilahirkan sebagai solusi keamanan jaringan
Wi-Fi temporary menunggu kehadiran standar keamanan yang lebih baik yaitu 802.11i.
Meskipun sama-sama menggunakan sistem kunci pengamana untuk meng-encode data, WPA
berbeda dibandingkan dengan WEP karena menggunakan kunci pengamanan yang sifatnya
dinamis alias selalu berubah-ubah saat melakukan proses enkripsi untuk setiap paketnya. Kunci
pengamanan dinamis yang disebut Temporal Key Integrity Protocol (TKIP) ini tentu saja lebih
mempersulit terjadinya penyadapan data.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 33
Meskipun WPA lebih aman untuk digunakan, ada satu hal yang perlu anda perhatikan.
Beberapa perangkat Wi-Fi yang muncul pertama kali akan bermasalah saat mencoba mengakses
jaringan Wi-Fi dengan sistem keamanan WPA. Sebagian dapat diatasi dengan meng-upgrade
firmware-nya sebagian lagi tidak memiliki pintu masuk ke jaringan tersebut karena tidak dapat
di-upgrade. Oleh karena itu pilihannya adalah jaringan yang lebih aman ataukah jaringan yang
kurang kompatibel.
3.2.8.1 Konfigurasi WEP
WEP akan mengenkripsi seluruh data untuk meningkatkan kemanan. Ada 2 enkripsi
level (panjang key), yaitu 64-bit atau 128-bit. Seluruh wireless devices pada jaringan harus
menggunakan seting WEP yang sama (same level & same keys). Silahkan meng-enable WEP
pada AP/Wireless router sebelum kita menghidupkan WEP pada wireless adapter.
1. Silahkan buka wireless utility dengan mengklik icon pada task bar.
2. Pastikan anda telah menset WEP encryption pada AP/wireless router sebelumnya.
Sebaiknya menggunakan HEX format untuk encryption key.
3. Double-click icon pada system tray untuk membuka Wireless Configuration Utility
HW.31. Click pada Configuration tab.
4. Enable Encryption.
5. Pilih Key Length.
6. Pilih Key number dan masukkan HEX WEP key. Ini harus sama dengan setingan
AP/Wireless router anda.
7. 64-bit The key seharusnya memiliki 10 Hex Digits (0-9, A-F).
Contoh: 1234567ADF
128-bit The key should be 26 Hex Digits (0-9, A-F).
Contoh: 12345678901234567890ABCDEF
5.4.2 Konfigurasi WPA
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 34
1. Double-click icon pada system tray untuk membuka Wireless Configuration Utility
HW.31.
2. Klik pada Configuration tab.
3. Enable Encryption.
4. Pilih WPA-PSK.
5. Masukkan Passphrase.
5.4.3 Tips mengamankan Jaringan Wireless
1. Penggantian username dan passwords
sekarang ini sudah tersedia web tools yang dilengkapi dengan halaman login.
Sehingga hanya user yang memiliki hak akses yang dapat mengakses alamat
jaringan.
2. Mengaktifkan enkripsi yang sesuai
Pada umumnya semua perangkat Wi-Fi mendukung teknik enkripsi. Agar teknik ini
berfungsi dengan baik, maka seluruh perangkat Wi-Fi pada suatu LAN harus
memiliki setingan enkripsi yang sama.
3. Pengubahan default SSID
Semua access point dan router menggunakan network name yang disebut SSID.
Setiap perusahaan pada umumnya pasti memiliki satu SSID. Jika ada orang yang
mengetahui default SSID dari jaringan kita, maka mereka akan melihat keburukan
jaringan kita dan memungkinkan mereka untuk menyerang. Sehingga kita perlu
mengubah default SSID saat mengkonfigurasi LAN.
4. Mengaktifkan MAC Address Filtering
Setiap perangkat Wi-Fi memiliki identitas yang unik disebut “physical address”
atau “MAC address”. Access Point dan router menjaga track MAC address dari
seluruh perangkat yang terhubung kepadanya.
5. Me-nonaktifkan SSID broadcast
Pada jaringan Wi-Fi, jika kita melakukan akses maka access point atau router akan
mem-broadcast SSID dari jaringan. Fasilitas ini didisain untuk bisnis dan mobile
hotspots dimana Wi-Fi clients sangat mobile. Fasilitas SSID broadcast pada
mayoritas Wi-Fi Access Point dapat dinon-aktifkan oleh administrator jaringan.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 35
6. Menandai alamat IP static pada perangkat
Beberapa jaringan rumahan menggunakan pengalamatan IP dinamis. Teknologi
DHCP membuat mudah dan cepat untuk merealisasikannya. Sayangnya, fasilitas
dari IP dinamis ini menguntungkan para attacker, karena dapat mengisi alamat IP
yang valid dari DHCP pool. Matikan DHCP pada router atau access point
kemudian set range alamat IP, lalu set perangkat yang terhubung untuk
penyesuaian. Gunakan range private IP (contoh 10.0.0.x) untuk mencegah
komputer dari yang secara langsung diambil dari internet.
7. Posisi router atau access point yang aman
Signal Wi-Fi secara normal dapat menjangkau keluar ruangan. Sejumlah kecil kelemahan dari
luar bukan suatu masalah, tetapi sejauh ini signal dapat terjangkau. Signal Wi-Fi sering dapat
keluar jalur dan melewati jaringan tetangga. Saat instalasi jaringan wireless home, posisi
access point atau router menentukan jangkauannya. Cobalah untuk memposisikan perangkat
ini berdekatan dengan pusat jaringan daripada dengan jendela untuk meminimalisasi
kelemahan.
3.3 Teori Khusus
Teori khusus ini akan membahas tentang CCTV dan IP camera beserta hardware dan protokol
yang mendukung dalam proses pemasangannya.
3.3.1 Pengertian CCTV
Pengertian CCTV (Closed Circuit Television) merupakan sebuah perangkat kamera video
digital yang digunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor di suatu ruang atau tempat
tertentu. Hal tersebut memiliki tujuan untuk dapat memantau situasi dan kondisi tempat
tertentu, sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan atau dapat dijadikan sebagai bukti
tindak kejahatan yang telah terjadi. Pada umumnya CCTV seringkali digunakan untuk
mengawasi area publik seperti Bank, Hotel, Bandara Udara, Gudang Militer, Pabrik maupun
Pergudangan. Pada sistem konvensional dengan VCR (Video Cassete Recorder), awalnya
gambar dari kamera CCTV hanya dikirim melalui kabel ke sebuah ruang monitor tertentu dan
dibutuhkan pengawasan secara langsung oleh operator/petugas keamanan dengan resolusi
gambar yang masih rendah yaitu 1 image per 12,8 seconds. Namun seiring dengan
perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti saat ini, banyak kamera CCTV yang telah
menggunakan sistem teknologi yang modern. Sistem kamera CCTV digital saat ini dapat
dioperasikan maupun dikontrol melalui Personal Computer atau Telephone genggam, serta
dapat dimonitor dari mana saja dan kapan saja selama ada komunikasi dengan internet maupun
akses GPRS. Perkembangan awal CCTV System adalah Sistem Analog Camera dengan desain
sebagai berikut:1.VCR System Perkembangan dari DVR Card adalah DVR Standalone. Fungsi
pertama adalah membebaskan ketergantungan pengoperasinya dari PC. Didalamnya
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 36
dilengkapi dengan Hard Disk sebagai media perekamnya, DVR Standalone hadir untuk
menggantikan DVR Card dan seiring berjalannya waktu, DVR Standalone dapat menyamai
kemampuan DVR Card.2. PC DVR Card System Kemudian desain berubah dengan
munculnya DVR Card, yaitu sekeping board yang di plug in ke slot PCI dari PC, untuk
menggantikan fungsi spilter Multiplexer dan perekaman analog dengan Video Cassettes
Recorder (VCR). Jadi intinya fungsi DVR Card seperti hardware tambahan PC yang hanya
bisa dijalankan dengan mengoperasikan komputer.3. DVR Standalone System Perkembangan
dari DVR Card adalah DVR Standalone. Fungsi pertama adalah membebaskan ketergantungan
pengoperasinya dari PC. Didalamnya dilengkapi dengan Hard Disk sebagai media
perekamnya, DVR Standalone hadir untuk menggantikan DVR Card dan seiring berjalannya
waktu, DVR Standalone dapat menyamai kemampuan DVR Card. Saat ini teknologi Analog
Camera masih banyak digunakan, namun perkembangan teknologi CCTV System terkini telah
berubah dengan munculnya Sistem IP Camera4. IP Camera System Sistem ini.
3.3.2 Macam-macam Camera CCTV yang di gunakan di PT. Wilmar Gresik
Domecamera
Sesuai dengan namanya DomeCamera berbentuk seperti kubah. Designnya yang simple
menjadikannya jenis kamera yang paling popular dan sering digunakan dalam pemasangan
CCTV, karena kamera ini relatif sangat mudah untuk dipasang. Posisi mata kamera yang
tidak terlihat karena tehalang oleh lapisan dome, membuat orang tidak dapat mengetahui arah
mana yang sedang disorot oleh kamera tersebut. Kamera jenis ini cocok digunakan untuk
pemasangan di dalam ruang, baik di dalam rumah ataupun di ruang kantor.
BulletCamera
Sebuah jenis kamera CCTV bullet adalah unit dinding-mount atau langit-langit yang biasanya
dirancang untuk penggunaan dalam ruangan, tetapi juga dapat mengisi beberapa aplikasi luar
ruangan. Kamera berbentuk silinder tipis. Banyak jenis kamera ini yang dirancang untuk
tahan air. Tapi kekurangan dari kamera ini yaitu tidak mendukung untuk memiliki pan / tilt /
zoomcontrol melainkan untuk menangkap gambar dari daerah tetap. Kameran ini dipasang
menunjuk pada daerah tertentu.
Infra Red Camera
Tingkat pencahayaan yang kurang di malam hari menyebabkan perlunya pemasangan kamera
yang menggunakan Infra Red. Semakin banyak titik infra red di dalam kamera, maka akan
semakin jelas pencitraan gambar yang ditangkap oleh kamera.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 37
PTZ Camera(Pan TiltZoomCamera )/SpeedDomeCamera
SpeedDomeCamera adalah kamera serba lengkap yang memiliki lensa zoom hingga puluhan
kali dan mekanisme pan tilt berupa motorservo yang gerakannya halus. Reeivertelemetrynya
sudah di tempatkan di dalam (built- in).
Sedangkan Kamera CCTV yang tidak di gunakan PT. Wilmar adalah sebagai berikut :
Box Camera
Kamera pengintai ini digunakan untuk pengamatan jarak jauh dan ditempatkan pada bidang
yang vertikal dan dapat digunakan dalam keadaan cahaya yang minim tidak terlalu menjadi
pertimbangan Bila kamera ini dipasang dalam masih dalam jangkauan tangan, lebih baik
ditambahkan tempat untuk pelindung kamera tersebut. Box camera CCTV dapat digabungkan
dengan alat tambahan yang mendukung teknologi infra merah, dengan (lensa kamera CCTV
yang digunakan juga harus yang sensitif terhadap sinar infra merah) .
Wireless CCTV Camera
Dikenal dengan IP Camera, terdiri dari berbagai macam bentuk dan ukuran. Ada yang
menggunakan baterai atau pun tidak. Terkoneksi secara langsung dengan internet, sehingga
anda dapat melihat secara realtime yang anda awasi. Dapat diakses melalui Hp (blackberry,
android, iphone, smartphonedll) yang mendukung untuk livestream CCTV tersebut.
WaterproofCamera
Kamera ini biasanya untuk pemasangan outdoor. Berbentuk bulletcamera-kamera yang
bentuknya seperti peluru. Designcasingnya dirancang khusus agar dapat menahan air hujan,
debu, dan temperatur yang extreme.
CovertCamera / HiddenCamera
Sesuai dengan namanya, kamera ini merupakan kamera CCTV yang dimaksudkan untuk
penggunaan yang tersembunyi, agar orang-orang tidak mengetahui keberadaan kamera
tersebut. Bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti smokedetector, jam dinding, lampu,
bahkan pemancar air.
3.3.3 IP camera
Menurut (Mahmud Aryanto, 2010) IP camera atau ada juga yang menyebutnya Netcam
(NetworkCamera) merupakan perangkat peng-capture dan recording objek terkini yang memiliki
kemampuan memproses visual dan audio serta dapat diakses PC secara langsung, atau melalui
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 38
LAN, Internet, dan jaringan telepon seluler. Instalasinya sangat sederhana. Sebuah IP camera
ditempatkan di lokasi yang telah ditentukan guna memantau keadaan, kemudian lakukan setting
melalui PC secara langsung atau melalui jaringan. Perangkat ini dapat diakses dari mana saja
selama kita terkoneksi dengan internet, baik dengan laptop maupun telepon seluler. Dengan
kemampuan serta kesederhanaan setting plus kemudahan akses yang dimilikinya, perangkat ini
sangat mungkin mampu menggantikan perangkat monitoring yang telah ada. Pengguna IP
camera dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu kalangan rumahan (homeuse) seperti perumahan,
apartemen, dan kompleks real estate serta kalangan perkantoran seperti di perusahaan-
perusahaan. Contoh IP camera diperlihatkan pada gambar berikut ini.
3.3.4 Perbandingan IP camera dengan CCTV
Sebagaimana yang telah diungkapkan dibagian awal, IP camera memiliki kemampuan
yang tidak dimiliki perangkat sejenis seperti CCTV. Perbedaan yang paling signifikan antara
IP camera dengan CCTV dapat diperlihatkan pada tabel berikut ini.
Tabel 3.3.2 IP camera vs CCTV
NO Kemampuan CCTV IP camera
1 Sistem Analaog Digital
2 Display TV/Monitor PC, Ponsel, TV/Monitor
3 Lokasi Monitor Ruang Kontrol Any place
4 Cara Akses Via Private Network Via Private Network, LAN,Internet, da
n ponsel
Pada tabel diatas diperlihatkan 4 poin perbedaan yang menjadi keunggulan IP camera dibandingkan
CCTV. Penjelasan sebagai berikut:
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 39
1. Sistem
Cara kerja CCTV memang masih analog, tanpa perubahan menjadi sinyal digital.
Secara sederhana, perangkat ini memiliki prinsip kerja seperti pemancar TV dan TV-
nya (berkabel maupun nirkabel). Sedangkan IP camera kerjanya mengadopsi IP
Address seperti yang diterapkan pada jaringan internet. Di sini terjadi proses perubahan
sinyal menjadi digital.
2. Display
Hasil pantauan CCTV ditampilkan pada layar TV atau monitor, sedangakan IP camera
dapat dipantau melalui monitor PC, layar ponsel, dan layar TV.
3. Lokasi Monitor
Monitoring CCTV hanya dapat dilakukan diruang kontrol. IP camera dapat dipantau
dari lokasi lain yang terkoneksi dengan jaringan LAN, Internet, atau jaringan
seluler/ponsel.
4. Cara Akses
CCTV hanya dapat diakses dari ruang kontrol melalui private network. IP camera
dapat diakses dari PC yang terhubung langsung melalui LAN, Internet, atau jaringan
seluler.
3.3.5 Blok Diagram IP camera
IP camera atau network camera sesungguhnya memiliki tiga blok utama, yaitu blok
CPU, I/O, dan camera. Ketiga bagian utama tersebut digambarkan dalam bentuk blok
diagram sebagai berikut :
Gambar 3.3.5 Blok Diagram IP camera
Blok I/O (Input/Output) merupakan bagian yang menangani hubungan dengan peripheral
network dan gateway untuk koneksi dengan LAN atau Internet. Bagian ini dapat dengan
mudah dikenali dengan adanya connector female RJ45 dan beberapa jack input untuk
microphone serta speaker. Dapat dikatakan bahwa bagian ini adalah penghubung dari
“dunia luar”.
Blok CPU dapat dikenali dengan adanya IC Processor yang memiliki bentuk paling besar
diantara komponen IC yang ada. Bagian ini memiliki fungsi utama sebagai pengendali
atas segala aktivitas yang dilakukan oleh IP camera dengan bantuan beberapa komponen
IC pendukung.
I/O
Camera
CPU
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 40
Ketiga bagian utama penyusun sebuah IP camera diatas, secara detailnya dapat diuraikan
sebgai berikut ini.
3.3.6 Bagian I/O
BagianiniakansangatmudahdikenalidenganadanyaconnectorfemaleRJ 45.Selainitu,padaba
gianiniterdapatjackinputuntukdikoneksikandenganspeakerdanmicrophone
ataudapatdihubungkandenganperipheralnetworkyanglain.JackInputpowersupply(catu
daya)jugadapatdibagianini.Bagianlainyangtidakdapatdilihatdariluarmelainkanharus
membukaIPcamera,yaitubagianPCMCodecdanLAN Buffer.Bentukdiagrambagian I/O
diperlihatkanpadagambardibawahini.
Gambar 3.3.7 Blok Diagram I/O
Pada gambar 3.3.6 diperlihatkan seluruh bagian penyusun blok diagram I/O. Setiap bagian
tersebut dapat dijlaskan sebagai berikut.
1. I/O Optional
Bagian input dan output berupa jack yang berfungsi sebagai penghubung antara
peripheral networking dengan IP camera.
2. Power Supply
Bagian yang mendistribusikan power supply atau catu daya dari adaptor keseluruh
bagian agar perangkat dapat beroperasi. Selain menggunakan adaptor, IP camera juga
menggunakan PoE (Power On Ethernet) yang diinjeksikan via connector RJ-45.
3. Microphone
Bagian yang berfungsi mengubah daya sinyal akustik menjadi sinyal listrik.
4. Speaker
Power Supply
I/O Optional
Microphone PCM Codec
Lan Buffer RJ 45
Speaker
CPU dan
Kamera
CPU
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 41
Bagian yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi sinyal akustik yang dapat
didengar oleh manusia.
5. RJ 45
Bagian konektor yang berfungsi sebagai gateway IP camera untuk koneksi dengan PC
atau LAN/Internet.
6. PCM Codec
Pulse Code Modulation Coder and Decoder merupakan bagian yang berfungsi
mengubah sinyal analog menjadi digital (Microphone to IP camera) dan mengubah
sinyal digital menjadi sinyal analog (IP camera to Speaker) menggunakan teknik
modulasi PCM.
7. LAN Buffer
Bagian yang berfungsi sebagai penyangga traffic data dari dan ke CPU IP camera yang
melewati connector RJ 45.
3.3.7 Bagian Camera
Bagian ini merupakan “mata” IP camera, dari sinilah setiap objek yang di capture dan
ditentukan resolusi sebuah gambar. Blok bagian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.3.7 Blok Diagram Camea
Pada gambar 3.3.7 diperlihatkan bagian penyusun blok camera. Setiap bagian tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut.
1. Pan & Tilt Motor
Bagian ini terdiri atas dua bagian yaitu Pan Motor yang berfungsi menggerakan lensa
ke kiri dan kanan.
2. Driver
Bagian yang menangani control lensa untuk posisi focus atau zoom
3. Sensor
Perasa pada IP camera yang berfungsi sebagai pendeteksi objek manusia (jika
menggunakan human sensor) atau mendeteksi gerakan (jika menggunakan motion
sensor) sehingga IP camera dapat meng-capture objek secara otomatis.
4. Lensa
Pan & Tilt Motor
Driver
Sensor
CPU
Lensa
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 42
Mata pada IP camera berupa CCD yang mampu meng-capture objek pada ruang
bercahaya maupun ruang gelap.
3.3.8 Bagian CPU
Bagian ini didominasi oleh sebuah komponen terintegrasi yang dinamakan ASIC yang
memiliki fungsi utama sebagai pengendali atas seluruh kinerja sebuah IP camera. Blok
diagramnya diperlihatkan pada gambar berikut ini
Gambar 3.3.8 Blok Diagram CPU
Pada gambar 3.3.8 diperlihatkan bagian-bagian penyusun blok CPU (Central Processing
Unit) yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. ASIC
Bagian berbentuk IC yang memiliki tugas utama sebagai pengendali atas aktivitas
seluruh kinerja bagian IP camera.
2. Motor Driver
Bagian yang berfungsi mengendalikan pergerakan motor (Pan & Tilt), apakah harus
bergerak ke atas dan kebawah atau ke kiri dan ke kanan.
3. Memory
Bagian yang berfungsi untuk menyimpan data command untuk mengoperasikan.
4. Reset
Bagian yang berfungsi untuk menetralkan IP camera kembali ke posisi default pabrik
yang berguna untuk memudahkan proses instalasi.
3.3.9 Cara Kerja IP camera
Cara kerja sebuah IP camera tidak jauh berbeda denga CCTV. Untuk mempermudah
memahami cara kerjanya, berikut ini diperlihatkan blok diagramnya
ASIC
Motor Driver
Memory
Reset
To Camera
From I/O
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 43
Gambar 3.3.9 Diagram Cara Kerja IP camera
Pada gambar 3.3.9 diperlihatkan blok diagram sebuah IP camera. Saat IP camera
beroperasi meng-capture objek berupa manusia, hewan, dan benda lain melalui lensa yang
terdapat pada bagian camera, lensa akan mengubah objek yang dicapture menjadi sinyal
listrik. Sinyal listrik tersebut kemudian diteruskan ke bagian CPU untuk diproses agar
mudah dilewatkan pada jaringan IP. Setelah itu, diteruskan kebagian I/O yang telah
berbentuk paket-paket data, kemudian dikeluarkan via port RJ-45 untuk diteruskan ke
tujuan langsung yaitu ke monitor PC.
Untuk mengendalikan pergerakan atau meng-capture objek dari IP camera, diawali
dengan peng-inputan command melalui keyboard PC atau menggunakan mouse.
Kemudian command tersebut diteruskan kebagian I/O via port RJ45. Selanjutnya
command akan diproses oleh bagian CPU untuk kemudian diteruskan kebagian camera
yang akan melaksanakan
Cara kerja CCTV
Alat yang di perlukan
CCTV
Monitor/TV
DVR
Kabel Coaxial yang sudah ada Konektor BNC
Kabel LAN
Kabel VGA
Cara kerjanya
Colokkan adaptor CCTV, Monitor, dan DVR dan Hidupkan semuanya
Hubungkan kabel Coaxial yang ada Konektor BNC nya, Ujung satu ke DVR
Ujung ke dua ke CCTV
Hubungkan kabel VGA ke DVR
Jika ingin di pantau jarak jauh dengan menggunkan PCmaka diperlukan kabel
LAN setelah itu Hubungkan Kabel LAN dengan DVR dan jangan lupa IP
addressnya
Monitor CPU I/O
Camera
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 44
BAB VII
PENUTUP
Setelah melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda selama 3 bulan di PT. WILMAR NABATI
INDONESIA - GRESIK, Kami dapat mengambil beberapa kesimpulan dan saran yang mungkin dapat
berguna bagi PT. WILMAR NABATI INDONESIA – GRESIK sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan mutu dan produktifitas kerja diantaranya adalah sebagai berikut :
4.1 Kesimpulan
1. PT. Wilmar Nabati Indonesia Menggunakan CCTV dan IP Camera
2. IP Camera (NetCam) adalah CCTV
3. Cara kerja IP Camera Lebih bagus dari pada CCTV
4. IP Camera (NetCam) bisa di pantau di mana saja yang terkoneksi dengan jaringan
5. Untuk memantau Lokasi yang jauh, PT. Wilmar menggunakan IP Camera
4.2 Saran
1. Pastikan kebutuhan area atau zona yang ingin Anda pantau. Jika Anda hanya ingin
memantau ruangan di dalam Kantor, Anda bisa pilih CCTV tipe dome atau bullet.
Namun, jika ingin memantau zona luar seperti taman atau halaman, ada baiknya Anda
memilih CCTV yang memang di-setting untuk zona luar ruangan (outdoor) dan
memiliki fitur infra red.
2. Menentukan lokasi pemasangan CCTV berdasarkan jarak pandang yang hendak
diawasi (apakah dekat atau jauh). Kamera ini juga bisa untuk digunakan pada kondisi
gelap atau terang. Dari situ baru Anda tentukan titik pemasangan kamera CCTV sesuai
dengan keinginan.
3. Tentukan target obyek yang diawasi dan kemudian tentukan ketinggian letak kamera.
Hal ini bertujuan agar tidak terlalu jauh dari area yang diawasi. Adapun standar
penempatan biasanya mengikuti ketinggian rumah dengan sudut sekitar 100°-115°
4. Untuk pemasangan CCTV luar ruangan, sebaiknya Anda memprioritaskan letak
kamera di bawah atap atau zona terlindungi lainnya. Hal ini untuk melindungi kamera
dari hujan, angin, juga panas matahari.
Demikian saran dan Kesimpulan yang dapat kami berikan, semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk kebaikan dan kemajuan kita semua. Dan semoga dengan adanya saran dan kritik
ini dapat pula dijadikan sebagai koreksi kekurangan dan meningkatkan mutu pendidikan. Semoga
dapat bermabfaat bagi kita semua.
SMK Negeri 1 Tambelangan – Madura 45
DAFTAR PUSTAKA
6. Winarno Sugeng, Jaringan Komputer dengan TCP/IP,Penerbit Informatika, Bandung
2006
7. Iwan Sofana, Membangun Jaringan Komputer (Membuat Jaringan Komputer(Wire
dan Wireless)) Untuk Pengguna Windows dan Linux, Penerbit Informatika, 2006
8. Andi Kristanto, Jaringan Komputer, Graha Ilmu, 2003 Jim Michael Widi, S.Kom.,
Diktat Jaringan Komputer.ppt, Universitas Budi Luhur
9. Azikin, Askari dan Yudha Purwanto. 2005. Video/TV Streaming dengan Video
LAN Project. Yogyakarta : Andi
10. David Mackie, “Streaming Video & MPEG4IP”, Cisco Technology Center, 2002
11. Dapeng Wu, dkk, “Streaming Video Over The Internet”, IEEE Transactions on
Circuitsand Systems for Video Techology, Vol. 11, No 3, March 2001
12. Ed Lattre, dkk.“VideoLAN StreamingHowto”,http://www.videolan.org/, 2004
13. http://cgeduntuksemua.blogspot.com/2012/04/definisi-dan-fungsi-hub-swictch.html
14. http://www.catatanteknisi.com/2011/02/urutan-kabel-utp-straight-crossover.html