Laporan PKL APSP Karangpandan

12
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Budidaya ikan hias air tawar ternyata mampu memberikan kahidupan bagi banyak orang yang menekuninya. Selain orang suka akan keindahan ikan hias ini , banyak pula orang yang menggantungkan hidupnya dari membudidayakan dan memasarkan ikan hias yang jenisnya bermacam macam. Tak jarang beberapa petani yang semula menekuni budidaya ikan konsumsi beralih menekuni budidaya ikan hias. Semua itu dilakukan karena peluang usaha dan potensi ekonomis budidaya ikan hias lebih menguntungkan dibandingkan dengan ikan konsumsi. Salah satu ikan hias yang terkenal di masyarakat yaitu komet (carassisus auratus). Ikan komet merupakan ikan hias air tawar yang memiliki banyak penggemar , hal ini dibuktikan dengan seringnya diadakan kontes perlombaan ikan komet. Ikan ini merupakan jenis dari ikan mas yang mempunyai telur terbanyak. Selain itu ikan komet juga tidak mengasuh anaknya , ia biasanya meletakkan telurnya di akar akar tanaman atau hanya meletakkannya di substrat dasar perairan. Ikan komet (C.auratus) pertama kali di budidayakan oleh masyarakat cina pada tahun 1729. Awalnya bentuk komet sama seperti ikan koki, karena memang kedua ikan ini berasal dari satu kerabat, yakni dari keluarga Cyprinidae. Kemudian pada zaman Dinasti Ming (1368-1644) popularitas semakin menanjak. Selain itu, penyebaran komet berkembang ke Jepang. Di Negara Matahari Terbit, komet terus mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga dihasilkan jenis- jenis baru dengan bentuk yang variatif seperti saat ini (Qanum,2012). Ikan komet merupakan ikan yang cukup rawan terhadap penyakit hal ini disebabkan karena kondisi aie pada media

description

Laporan PKL APSP Karangpandan

Transcript of Laporan PKL APSP Karangpandan

Page 1: Laporan PKL APSP Karangpandan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Budidaya ikan hias air tawar ternyata mampu memberikan kahidupan bagi banyak orang yang menekuninya. Selain orang suka akan keindahan ikan hias ini , banyak pula orang yang menggantungkan hidupnya dari membudidayakan dan memasarkan ikan hias yang jenisnya bermacam macam. Tak jarang beberapa petani yang semula menekuni budidaya ikan konsumsi beralih menekuni budidaya ikan hias. Semua itu dilakukan karena peluang usaha dan potensi ekonomis budidaya ikan hias lebih menguntungkan dibandingkan dengan ikan konsumsi. Salah satu ikan hias yang terkenal di masyarakat yaitu komet (carassisus auratus).

Ikan komet merupakan ikan hias air tawar yang memiliki banyak penggemar , hal ini dibuktikan dengan seringnya diadakan kontes perlombaan ikan komet. Ikan ini merupakan jenis dari ikan mas yang mempunyai telur terbanyak. Selain itu ikan komet juga tidak mengasuh anaknya , ia biasanya meletakkan telurnya di akar akar tanaman atau hanya meletakkannya di substrat dasar perairan. Ikan komet (C.auratus) pertama kali di budidayakan oleh masyarakat cina pada tahun 1729. Awalnya bentuk komet sama seperti ikan koki, karena memang kedua ikan ini berasal dari satu kerabat, yakni dari keluarga Cyprinidae. Kemudian pada zaman Dinasti Ming (1368-1644) popularitas semakin menanjak. Selain itu, penyebaran komet berkembang ke Jepang. Di Negara Matahari Terbit, komet terus mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga dihasilkan jenis-jenis baru dengan bentuk yang variatif seperti saat ini (Qanum,2012).Ikan komet merupakan ikan yang cukup rawan terhadap penyakit hal ini disebabkan karena kondisi aie pada media pemeliharaan ikan komet cepat menjadi kotor disebabkan oleh kotorannya yang banyak. Komet (C.auratus) adalah jenis ikan air tawar ang hidup di perairan dangkal yang airnya mengalir tenang dan berudara sejuk. Ikan ini digemari masyarakat karena keindahan warna, gerak gerik, dan bentuk tubuhnya yang unik. Berbeda dengan ikan hias lainnya, komet termasuk ikan hias sepanjang masa. Hal ini dibuktikan dengan selalu tersedianya komet di setiap took penjual ikan hias , sehingga harga jual cenderung stabil (Qanum,2012).

Salah satu faktor penting dalam budidaya ikan komet (C.auratus) dalah kualitas air pada media budidaya. Ikan ini merupakan ikan yang tidak terlalu tahan terhadap penyakit, sehingga kondisi air dalam media budidaya harus selalu diperhatikan.

Page 2: Laporan PKL APSP Karangpandan

B. Maksud dan Tujuan

Tujuan dan maksud dari kegiatan praktek kerja lapangan ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui kualitas air pada kolam pembenihan ikan komet (Carassius auratus) di Balai Benih ikan Karangpandan.

2. Mengetahui system pengolahan kualitas air pada kolam pembenihan ikan komet (Carassius auratus) di Balai Benih Ikan Karangpandan.

C. Manfaat

1. Mendapat pengalaman dalam berbudidaya ikan hias.

2. Mengetahui macam-macam penyakit ikan dan cara menanganinya.

D. Waktu dan Tempat

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 01 oktober 2014 – 31 desember 2014 di Balai Benih Ikan Karangpandan,karanganyar.

Page 3: Laporan PKL APSP Karangpandan

BAB II URAIAN UMUM

A. Sejarah perusahaan

UPT Balai Benih Ikan Karangpandan dibangun sejak tahun 1995, dan baru di bangun ulang pada tahun 2007. Balai Benih Ikan Karangpandan berada di Desa Blora Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Di BBI Karangpandan cuacanya cocok sekali untuk budidaya ikan, terutama ikan hias. Selain itu, air sangat mudah di dapatkan karena letaknya yang berada di lereng gunung. Air tersebut bersumber dari mata air yang berada di gunung Lawu dan dapat mengalir sepanjang tahun melalui saluran saluran air yang terdapat di sepanjang aliran sungai , air yang mengalir ke balai benih ikan karangpandan mempunyai kualitas air yang cukup baik, airnya jernih dan cukup dingin. Sebelum disalurkan ke kolam kolam ikan air yang masuk akan diendapkan dahulu ke kolam pengendapan yang terdapat di pintu masuk air.

Balai Benih Ikan karangpandan memiliki luas sekitar 1,9 Ha dengan lebih dari 45 kolam yang terdiri dari 3 kolam besar yang dulu berfungsi sebagai Wahana Wisata, dan beberapa kolam kecil untuk penjualan, kemudian ada yang berukuran sedang untuk pembesaran dan indukan. Ada bebebrapa bangunan yang terdiri dari ruang administrasi, laboratorium, aula dan ruang staff.

Balai Benih Ikan Karangpandan merupakan salah satu Balai benih yang mempunyai tugas pokok untuk menyadiakan kebutuhan benih ikan untuk petani yang ada di sekitar lokasi.

Selain itu Balai Benih Ikan karang pandan juga pernah digunakan sebagai lokasi Wahana rekreasi edukasi untuk anak anak. Selain tempatnya yang sejuk juga karena Ikan yang terdapat di BBI Karangpandan juga banyak, antara lain ada ikan koi, nila , karper dan komet. Hal ini dapat menarik minat anak anak untuk menyukai ikan, dengan begitu maka kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan meningkat. Namun setelah beberapa tahun wahana untuk wisata tersebut dihilangkan karena para pegawai merasa terganggu dengan kedatangan anak anak yang sangat gaduh dan mengganggu ikan. Selain tugas tugas di atas BALAI BENIH IKAN KARANGPANDAN juga mempunyai tugas lain yaitu sebagai konsultan mengenai budidaya ikan kepada petani ataupun pembudidaya ikan. Kemudian juga berperan terhadap pengontrolan kualitas air untuk budidaya ikan air tawar di daerah karangpandan dan sekitarnya. Hamper setiap hari banyak dari pembudidaya datang untuk sekedar melihat lihat kegiatan atau juga berkonsultasi mengenai budidaya ikan.

Page 4: Laporan PKL APSP Karangpandan

B. Lokasi perusahaan

Balai Benih Ikan Karangpandan terletak pada ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan Laut dan dikelilingi oleh sawah. Sebelah timur lokasi terdapat aliran sungai yang cukup deras dan persawahan. Kemudian di sebelah utara dan selatan terdapat jalan desa yang merupakan akses masuk Balai Benih Ikan Karangpandan. Untuk lebih memperjelas alama nya ada di bawah ini :

Kompleks perkantoran Cangakan,JL.Lawu Karanganyar,Kode Pos 57712, Telp./Fax 0271-495003

Email: disnakkan @Karanganyarkab.go.id

Jarak Sragen-Karangpandan sekitar 30 menit dan sekitar 30 menit

Kota terdekatnya adalah jaten, solo kab.sukoharjo

Dengan koordinat 7*36’48’’S111*4’6E

Jarak antara karangpandan dengan tawang mangu sekitar 13 km

Jarak antara kebun BP2P2TO-OT tohkuning karangpandan dengan BBI karangpandan sekitar 0,5 km

BBI Karangpandan berada di sebelah timur SMA 1 KARANGPANDAN dan di depan SMP BAYANGKARI

Berdekatan dengan pasar karangpandan dan terminal bus karangpandan, lokasi Balai Benih Ikan Karangpandan sangat stategis karena terletak di pinggir jalan raya.

Selain di BBI karangpandan dinas peternakan dan perikanan juga memiliki balai lain yang Berada di colomadu.

Page 5: Laporan PKL APSP Karangpandan

C. Manajemen Personalia

Kepala UPT : WINARNO S.pt

Pimpinan BBI : HERU

Pembimbing : BUDI PRAYITNO A.Md

Administrasi : DWI SARYANTI

Seksi Kebersihan : SARNO

Salinitas : TRIYONO

Penjualan : PURWANTO

Penjaga Malam : DWI AGUS

Page 6: Laporan PKL APSP Karangpandan

E. Tata Tertib perusahaan

1. Masuk pada pukul 07.30 , jika terlambat maka siswa tersebut akan mendapat sanksi, selesai bekerja pukul 15.00 , jika hari rabu dan jumat pukul 11.00 WIB

2. Siswa prakerin diwajibkan menempati tempat tidur yang telah disediakan oleh pihak perusahaan

3. Siswa prakerin tidak boleh keluar setelah jam 21.00 WIB dan jika melanggar peraturan tersebut maka pintu gerbang akan di kunci atau bahkan di gembok oleh seksi keamanan perusahaan tersebut.

4. Siswa prakerin wajib memakai surat atau izin ketika tidak masuk kepada pihak BBI atau pihak pihak yang bersangkutan.

5. Semua siswa wajib bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat meski kesalahan tersebut meskipun yang bersalah tidak semua siswa (jiwa kebersamaan).

6. Semua siswa wajib bertanya ketika mendapat intruksi yang kurang jelas.

7. Pihak BBI berhak menghukum dan member sanksi tegas terhadap siswa yang melakukan kesalahan.

8. Setelah pekerjaan selesai siswa wajib menutup dan mengunci pagar pagar kolam agar tidak terjadi pencurian.

9. Siswa wajib menjaga kebersihan di lingkungan BBI karangpandan.

10. Siswa wajib mengecek air yang masuk ke kolam agar ketika hujan turun air dalam kolam tidak meluap dan mengakibatkan ikan hanyut.

11. Siswa yang piket diwajibkan untuk member pakan, membersihkan kolam , mengambil kebul (larva ikan) , dan mengecek ketinggian air.

12. Setiap siswa diwajibkan untuk selalu waspada kepada orang orang yang tidak dikenal dan tiba tiba masuk ke dalam lingkungan BBI karangpandan.

13. Siswa diwajibkan setelah prakerin untuk bisa mengisi gas oksigen ke dalam kantong plastik (mengemas)

BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN

Page 7: Laporan PKL APSP Karangpandan

A. ALAT

Alat yang digunakan dalam praktek kerja lapangan ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Alat yang digunakan dalam praktek kerja lapangan.

NO. Nama Alat Ketelitian Kegunaan

1. Jarring pemijahan - Tempat pemijahan ikan

2. Bambu - Tempat mengikat jarring

3. Waring - Membantu penangkapan ikan

4. Ember - Untuk membawa benih

5. Karung plastik - Untuk memindahkan indukan

6. Serok ikan - Untuk mengambil benih ikan

7. Kakaban - Sebagai tempat peletakan telur

8. Piring plastik - Untuk mengambil kebul

9. Cangkul - Untuk membersihkan saluran kolam

10. Batu bata - Sebagai penumpu jaring

KATA PENGANTAR

Page 8: Laporan PKL APSP Karangpandan

Puji Syukur Penulis panjatkan Kepada Allah swt, Karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan

Penulis laporan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak diantaranya :

1. BP ARIS YUDI KARTIKA Sp. Yang telah membimbing dalam menyusun laporan.

2. Kepala UPT Benih Ikan Karangpandan Bapak Winarno S.pt. yang telah memberikan izin untuk melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di lingkungan BBI Karangpandan.

3. Kepala bagian lapangan Bapak Budi Prayitno yang membimbing penulis dalam kegiatan Lapangan , serta pembimbing pembimbing Lapangan yang lain atas bantuannya penulis mengucapkan banyak terimakasih.

Sragen,5 Juni 2015

Penulis

D.Pemasaran

Page 9: Laporan PKL APSP Karangpandan

Kegiatan pemasaran atau penjualan benih ikan tidak dilakukan setiap hari, namun hanya dilakukan pada hari rabu dan jumat saja.namun demikian bila ada petani yang membutuhkan selain di hari itu dan jika benih yang dibutuhkan ada akan dilayani. Balai benih ikan karangpandan ,menjual benih ikan seperti : tawes , nila , komet , tombro dll. dengan harga yang terjangkau dan ukuran yang bervariasi, harga ditentukan tergantung pada besar ikan dan jenis ikan. Balai benih ikan karangpandan menjual benih ikan dengan harga eceran atau secara bijian. Kegiatan penjualan dilakukan di bagian kolam depan dengan cara ikan ditaruh dibagian jaring khusus penjualan yang di sebut waring. Alat – alat yang digunakan dalam penjualan yaitu : waring, piring plastik, ember, plastic kemasan. Pemasaran dilakukan pada hari rabu dan jumat pada pukul 07.30 – 11.30 wib. Konsumen lebih banyak meminati ukuran 8-10 cm dengan alas an tingkat kematian lebih rendah di bandingkan ikan yang berukuran kecil. selain melayani penjualan partai kecil balai benih ikan karangpandan juga melayani penjualan dengan partai besar dan melayani pembelian untuk waduk – waduk besar seperti waduk botok , wduk brambang, waduk kembangan.namun jika membeli dalam jumlah besar sebaiknya memesan dan meninggalkan nomor hp agar tidak kehabisan benih yang di cari, karena terkadang jika tidak memesan terlebih dahulu akan di dahului oleh pembeli yang lain. Kualitas benih di BBI karangpandan di jamin benih yang sehat dan tidak bepenyakit,karena balai benih ikan tersebut tidak mau menjual dan tidak akan menjual benih ikan tidak sehat pada calon pembeli. Bahkan balai benih ikan karangpandan berani memberikan diskon kepada pembeli yang membeli dalam jumlah besar atau borongan.