LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT. KONIMEX PHARMACEUTICAL LABORATORIES

Laporan ini disusun untuk memenuhi matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi

semester genap tahun akademik 2012/2013

Disusun Oleh:1. Zuldha Pradana 11/314526/DPA/040222. Yusuf Septyawan 11/315503/DPA/040303. Ibnu Prastowo Haryono Putro 11/315507/DPA/040344. Deddy Setyadi 11/315549/DPA/040465. Artika Arista 11/320411/DPA/04138

Dosen Pembimbing:

Muhammad Fakhrurrifqi, M.Cs.

PROGRAM STUDI D3 KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASISEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADAYOGYAKARTA

2013

Daftar Isi

Daftar Isi.................................................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................3

1. Profil Perusahaan Lokasi PKL..................................................................................3

1.1. Sejarah Perusahaan..............................................................................................3

1.2. Visi Perusahaan....................................................................................................3

1.3. Misi Perusahaan ..................................................................................................3

1.4. Tujuan..................................................................................................................4

1.5. Filosofi.................................................................................................................4

1.6. Nilai-nilai Dasar...................................................................................................4

1.7. Budaya Perusahaan..............................................................................................4

2. Latar Belakang Pemilihan Perusahaan sebagai Lokasi PKL....................................5

BAB II PERMASALAHAN YANG DIBERIKAN............................................................7

1. Kegiatan-Kegiatan Selama PKL...............................................................................7

2. Tugas-Tugas yang Diberikan Selama PKL..............................................................8

BAB III METODE PENYELESAIAN PERMASALAHAN............................................10

1. Penjabaran Cara Menyelesaikan Permasalahan......................................................10

1.1. Pertemuan Pertama............................................................................................10

1.2. Pertemuan Kedua...............................................................................................11

1.3. Pertemuan Ketiga...............................................................................................11

1.4. Pertemuan Keempat...........................................................................................11

1.5. Pertemuan Kelima..............................................................................................12

1.6. Pertemuan Keenam............................................................................................12

2. Keterkaitan dengan Matakuliah yang Pernah Diberikan........................................12

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN..................................................................................15

1. Penjabaran Mengenai Hasil Kegiatan.....................................................................15

BAB V KESIMPULAN & SARAN...................................................................................17

1. Kesimpulan dari Pelaksanaan PKL........................................................................17

2. Hal-hal yang dapat dikembangkan di lokasi PKL..................................................17

3. Saran untuk KOMSI...............................................................................................17

BAB VI LAMPIRAN........................................................................................................22

BAB IPENDAHULUAN

1. Profil Perusahaan Lokasi PKL

1.1. Sejarah PerusahaanPT Konimex Pharmaceutical Laboratories didirikan pada 8 Juni 1967. Pada saat

itu usaha PT Konimex meliputi bidang perdagangan obat-obatan, bahan kimia, alat

laboratorium dan alat kedokteran.

Pada tahun 1971, PT Konimex mulai memproduksi obat-obatan sendiri berkat

dukungan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Tahun 1979, PT Konimex

membangun pabrik baru di Sanggrahan, sekitar lima kilometer barat daya Surakarta.

Setahun kemudian, 1980, di kompleks baru ini PT Konimex mendirikan pabrik kembang

gula Nimm’s. Ini merupakan awal diversifikasi Konimex ke industri makanan. Pada

tahun 1980 PT Konimex mendirikan PT Sinar Intermark berdasarkan peraturan

pemerintah yang mengharuskan pemisahan antara produsen obat dengan distributornya.

Dalam usaha memperluas jangkauan distribusi dan sejalan dengan semakin

banyaknya produk yang dipasarkan, tahun 1986, PT Konimex mendirikan perusahaan

distributor yang kedua, PT Marga Nusantara Jaya. Satu dasawarsa kemudian, tahun 1994,

PT Konimex mendirikan pabrik biskuit Sobisco. Selain itu, untuk mengantisipasi

kecenderungan masyarakat kembali ke alam, PT Konimex juga mengembangkan produk-

produk yang berbasiskan bahan-bahan alami.

Untuk mempertahankan kualitas branding, PT Konimex memperkuat industri

farmasi, serta mulai memperluas usaha ke beberapa bidang lain seperti kembang gula,

produk alami, dan makanan ringan. Produk PT Konimex pada industri farmasi yang

populer di masyarakat, antara lain Konidin, Neo Napacin, Inza, Inzana, Paramex,

Termorex, Anakonidin, Feminax, Fungiderm, Siladex, Jesscool, Protecal, dan Braito.

Produk industri kembang gula antara lain Hexos, Nano-Nano, Eski dan Frozz. Produk

industri bahan alami yang sudah dipasarkan antara lain Konicare Minyak Telon, Konicare

Minyak Kayu Putih, Virugon, Herba Drink Sari Jahe, Sari Temulawak dan Kunir Asam.

Produk makanan ringan yang terkenal seperti Snip Snaps, Choco Mania, Tini Wini Biti

dan Diasweet Litebite.

1.2. Visi PerusahaanMenjadi pemimpin pasar dalam produk perawatan kesehatan dan makanan di

Indonesia dan tingkat regional.

1.3. Misi Perusahaan

1. Memiliki produk – produk yang dikenal di dunia internasional.

2. Menyediakan produk – produk perawatan kesehatan dan makanan.

3. Melakukan survei pasar untuk menyediakan produk – produk yang inovatif.

1.4. Tujuan Mewujudkan cita-cita hidup bahagia dengan ikut serta menyehatkan bangsa.

Sehat bagi semua.

1.5 Filosofi

“3 MU Konimex”

a. MUTU : menghasilkan produk-produk yang bermutu tinggi dengan

mengutamakan kualitas (memberikan prioritas kepada kualitas).

b. MUDAH : mudah diperoleh kaitannya dengan ketersediaan (konsumen mudah

mendapatkan produk-produk Konimex di manapun mereka berada).

c. MURAH : relatif murah harganya sehingga dapat menjangkau daya beli sebagian

besar masyarakat Indonesia.

1.6 Nilai-Nilai Dasar

a. Excellence

Memberikan hasil terbaik melebihi kinerja pesaing.

b. Synergy

Saling menghargai perbedaan dan menyatukan kekuatan untuk menghasilkan

kinerja yang lebih baik.

c. Integrity

Kesesuaian kata dan perbuatan terhadap nilai-nilai, kebijakan perusahaan, dan

kode etik profesi.

1.7 Budaya Perusahaan

a. Berfokus pada tugas, kinerja, dan pencapaian sasaran.

b. Sangat kompetitif (daya saing tinggi dan peningkatan pangsa pasar).

c. Orientasi kepada pelanggan (produk dan layanan berorientasi pada kebutuhan pasar).

2. Latar Belakang Pemilihan Perusahaan sebagai Lokasi PKLPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk

mempermudah akses perolehan, pengolahan, dan analisis informasi secara cepat dan

akurat. Teknologi komputerisasi yang berkembang pesat sekarang ini, memberi

dukungan untuk pengembangan sistem komputerisasi yang up to date bagi suatu

perusahaan. Dengan pemanfaatan teknologi dalam kinerja sistem dan pendataan yang up

to date, data dan informasi dapat diolah lebih cepat dengan tingkat kesalahan minimal,

menghemat tenaga kerja, waktu, dan biaya serta memanfaatkan tampilan yang menarik.

Salah satu perusahaan yang telah melakukan hal tersebut adalah PT Konimex yang

terletak di Desa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sejalan dengan tujuan Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi

Universitas Gadjah Mada untuk lebih mendekatkan diri antara penyedia pendidikan

keterampilan dengan masyarakat pengguna lulusan maka diselenggarakan matakuliah

Praktek Kerja Lapangan. Matakuliah ini merupakan salah satu upaya implementasi

penyesuaian antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Mahasiswa diharapkan dapat

mengenal secara langsung dunia kerja dan menerapkan pengetahuan serta keterampilan

yang sudah dimiliki. Keterampilan dapat ditunjukkan berupa softskill, working attitude

dan hardskill bidang komputer yang menekankan pada aspek kejujuran, kedisiplinan,

kerjasama, komunikasi yang sangat berperan dalam dunia kerja.

Di sisi lain, matakuliah Praktek Kerja Lapangan merupakan bentuk implementasi

nyata dari matakuliah yang telah kami tempuh seperti Rekayasa perangkat Lunak, Kerja

Lab. Pemrograman Web I, Basis Data 1, Praktikum Basis Data 1, Manajemen

Proyek/Umum, Etika Profesi, Sistem Informasi, dan Kerja Lab. Perancangan Antarmuka

Pengguna. Matakuliah konsentrasi Pemrograman Sistem Informasi tersebut diharapkan

dapat menjadi bekal untuk lebih memahami tugas seorang programmer seperti

mengidentifikasi kebutuhan sistem, membuat perencanaan sistem, permodelan sistem,

pengimplementasian sistem, pengujian dan evaluasi sistem serta pembuatan tugas akhir

aplikasi maupun sistem informasi.

Dari pemaparan kesesuaian kondisi yang telah disampaikan pada latar belakang

tersebut, kami memilih PT Konimex Pharmaceutical Laboratories sebagai perusahaan

lokasi kami melaksanakan matakuliah Praktek Kerja Lapangan yang dibimbing oleh

Bapak Muhammad Fakhrurrifqi, M.Cs.

BAB II

PERMASALAHAN YANG DIBERIKAN

1. Kegiatan-Kegiatan Selama PKL

Selama PKL di PT Konimex Pharmaceutical Laboratories Solo, kami melaksanakan

kegiatan – kegiatan sesuai arahan dari pembimbing. Berikut ini adalah daftar kegitan yang

telah dilaksanakan oleh kelompok kami :

1.1. Komunikasi (communication)

Komunikasi merupakan tahapan permulaan proyek untuk mendefinisikan sasaran

keseluruhan untuk perangkat lunak yang akan dikembangkan dan mengidentifikasi serta

mendapatkan spesifikasi kebutuhan apapun yang dibutuhkan pengguna. Hal tersebut

kami lakukan melalui perkenalan dan wawancara dengan pihak IT untuk mengetahui apa

saja yang dibutuhkan sistem.

1.2. Perencanaan (planning)

Perencanaan merupakan tahapan membuat prakiraan-prakiraan, penjadwalan, dan

melakukan persiapan-persiapan sebelum melakukan apa yang akan dikerjakan setelah

terjadinya kesepakatan antara perusahaan dan programer. Hal tersebut kami lakukan

melalui perencanaan desain tampilan web dan database barcode scanner.

1.3. Permodelan (modelling)

Permodelan merupakan tahapan melakukan analisis perancangan dari persyaratan

yang diberikan, setelah itu melakukan pendesainan untuk memrepresentasikan hasil

desain kepada perusahaan untuk lebih memperkenalkan produk yang akan dibuat.

Tahapan ini memperlihatkan sesuatu yang akan dikerjakan, tetapi belum menyediakan

semua fitur dan fungsi yang diperlukan untuk menggunakan perangkat lunak. Hal

tersebut kami lakukan melalui pertemuan konsultasi rancangan barcode scanner baik

desain interface web, database, dan modul-modulnya.

1.4. Konstruksi (construction)

Konstruksi merupakan tahapan untuk menuliskan maupun menggabungkan

pembentukan kode dan pengujian yang sangat dibutuhkan untuk menemukan

kekeliruan/kesalahan-kesalahan dalam kode program komputer yang dihasilkan. Hal

tersebut kami lakukan melalui pengimplementasian kode barcode scanner dalam bahasa

pemrograman PHP.

1.5. Penyerahan perangkat lunak ke perusahaan (deployment)

Perangkat lunak diserahkan kepada perusahaan untuk pengujian beta dan untuk

mendapatkan umpan balik dari pengguna tentang hal-hal yang berkaitan dengan cacat-

cacat program dan perubahan-perubahan yang diperlukan. Selain itu, pengguna juga

mengevaluasi produk yang disajikan dan akan memberikan umpan balik berdasarkan

evaluasi tersebut yang bermanfaat untuk pengembangan perangkat lunak. Kami sebagai

tim pengembang juga telah membuat informasi pendukung yang diperlukan seperti

panduan bagi pengguna baik yang berupa manual teks maupun video dan telah

melakukan revisi demi kesesuaian program terhadap kebutuhan perusahaan.

2. Tugas-Tugas yang Diberikan Selama PKL

2.1. Pembuatan Program barcode scanner berbasis web

Tugas ini mengarah pada implementasi program barcode scanner berbasis web

yang memanfaatkan bahasa pemrograman PHP dan dibantu dengan framework CSS

Twitter Bootstrap, Javascript dengan framework JQuery, Webserver Apache, serta

MySQL untuk pengelolaaan basis datanya. Program barcode scanner dibuat untuk

mengetahui tipe kemasan dari setiap barang berdasarkan barcode serta sebagai kontrol

lalu lintas barang pada setiap area di PT Konimex.

2.2. Pembuatan Program POS (Point of Sales) berbasis web

Tugas ini mengarah pada implementasi POS (Point of Sales) berbasis web yang

memanfaatkan bahasa pemrograman PHP dan dibantu dengan framework CSS Twitter

Bootstrap, Javascript dengan framework JQuery, Webserver Apache, serta MySQL

untuk pengelolaaan basis datanya. POS (Point of Sales) dibuat untuk memantau

transaksi pembelian dan penjualan setiap barang, sebagai kontrol lalu lintas barang,

sebagai alat pembantu penyimpanan harga beli serta penentu harga jual dan keuntungan.

BAB IIIMETODE PENYELESAIAN PERMASALAHAN

PT Konimex Pharmaceutical Laboratories Solo memiliki bagian Teknologi Informasi,

yang dikepalai oleh Bapak Iskandar dan sekaligus merupakan pembimbing Praktek Kerja

Lapangan kami selama di perusahaan.

Kami menangani beberapa masalah yang diberikan dengan melakukan pembagian tugas

(penanggung jawab) pada setiap sub-permasalah. Rincian pembagian tugas kelompok kami

adalah sebagai berikut :

1. Zuldha Pradana :

2. Yusuf Septyawan :

3. Ibnu Prastowo Haryono Putro :

4. Deddy Setyadi :

5. Artika Arista :

1. Penjabaran Cara Menyelesaikan Permasalahan

1.1. Pertemuan PertamaPada pertemuan pertama, kami diberi gambaran secara umum permasalahan dan

spesifikasi kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk pembuatan barcode scanner.

Kemudian kami membuat perencanaan desain interface web dan database barcode

scanner.

1.2. Pertemuan KeduaPada pertemuan kedua, kami mengkonsultasikan rancangan barcode scanner baik

desain tampilan web, database, dan modul-modulnya. Kemudian pembimbing lapangan

kami Bapak Iskandar menyetujui rancangan awal kami. Untuk desain tampilan web

Beliau menyerahkan kepada kami bagaimana baiknya dan sebaiknya dibuat yang user

friendly.

1.3. Pertemuan KetigaPada pertemuan ketiga, kami mengkonsultasikan implementasi kode barcode

scanner dalam bahasa pemrograman PHP. Kemudian pembimbing lapangan kami Bapak

Iskandar memberikan masukkan untuk menyatukan beberapa tabel sehingga lebih

sederhana. Setelah itu, dilakukan beberapa perbaikan untuk menyesuaikan dengan

kebutuhan perusahaan tersebut.

1.4. Pertemuan KeempatPada pertemuan keempat, kami menyerahkan kepada perusahaan untuk pengujian

beta dan untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna tentang hal-hal yang berkaitan

dengan cacat-cacat program dan perubahan-perubahan yang diperlukan. Kemudian kami

mendapat evaluasi produk dari pembimbing kami di perusahaan. Selain itu, kami sebagai

tim pengembang juga telah membuat informasi pendukung yang diperlukan seperti

panduan bagi pengguna baik yang berupa manual teks maupun video.

1.5. Pertemuan KelimaPada pertemuan kelima, ternyata terdapat sedikit perbedaan definisi kebutuhan

fungsional untuk admin area dari program barcode scanner. Kami mendefinisikan bahwa

seorang admin area hanya melakukan kontrol atau hanya melihat barang apa saja yang

terdapat di suatu area sedangkan yang dimaksudkan pembimbing lapangan kami Bapak

Iskandar, admin area dapat meng-input-kan barang tetapi hanya untuk areanya sendiri.

Kemudian pada hari itu juga revisi langsung kami perbaiki dan selanjutnya program

diserahkan memalui email. Hal tersebut kami lakukan demi kesesuaian program terhadap

kebutuhan perusahaan.

1.6. Pertemuan KeenamPada pertemuan keenam, kami melanjutkan pemeriksaan ulang program barcode

scanner. Selain itu, kami melengkapi laporan yang sudah kami kerjakan selama PKL.

2. Keterkaitan dengan Matakuliah yang Pernah DiberikanKelancaran pelaksanaan PKL di PT Konimex tidak lepas dari pembekalan yang

diberikan oleh pembimbing atau dosen dalam beberapa matakuliah di kampus Sekolah

Vokasi UGM. Dalam hal ini beberapa matakuliah yang telah kami implimentasikan adalah

sebagai berikut :

a. Rekayasa Perangkat Lunak

Matakuliah Rekayasa Perangkat Lunak diterapkan sebagai acuan penentuan

tahapan utama dalam proses pengembangan perangkat lunak seperti analisis, desain,

kode, pengujian, dan pemeliharaan.

b. Kerja Lab. Pemrograman Web I

Matakuliah Kerja Lab. Pemrograman Web I diterapkan sebagai dasar ilmu pada

pemrograman web. Bahasa pemrograman yang kami pelajari dalam matakuliah ini yaitu

HTML5 dan CSS3 namun dalam pengembangan proyek PKL di PT Konimex kami

menggunakan bahasa pemrograman PHP.

c. Basis Data I

Matakuliah Basis Data I diterapkan sebagai dasar ilmu dan acuan pada

penyusunan database program. Dalam pembuatan database banyak ilmu Basis Data yang

dapat diterapkan seperti model data relasional, normalisasi, SQL, dan lain-lain.

d. Praktikum Basis Data I

Matakuliah Praktikum Basis Data I yang merupakan penerapan dari teori

matakuliah Basis Data I diaplikasikan dalam penyusunan database program. Untuk

pengelolaan basis data kami menggunakan MySQL. Dalam pembuatan database banyak

ilmu yang dapat diterapkan seperti SQL Queries, perintah DML di SQL (insert, update,

delete, select), dan lain-lain.

e. Manajemen Proyek

Kami menggunakan beberapa ilmu pada matakuliah Manajemen Proyek. Bentuk

penerapannya digunakan untuk pembagian tugas, penjadwalan dan kontrol pengerjaan

masing – masing bagian dalam setiap permasalahan yang diberikan.

f. Etika Profesi

Ilmu pada matakuliah Etika Profesi diterapkan pada keseharian kami berinteraksi

dengan karyawan PT Konimex. Selain itu etos kerja dalam melaksanakan PKL juga

menjadi bagian dari implementasi matakuliah Etika Profesi. Bentuk lainnya adalah

bagaimana cara kami menyampaikan presentasi program kepada kepala bagian teknologi

informasi.

g. Sistem Informasi

Matakuliah Sistem Informasi diterapkan sebagai dasar ilmu dan acuan pada

penyusunan program sistem informasi. Dalam pembuatan program banyak ilmu Sistem

Informasi yang dapat diterapkan seperti tinjauan umum pengembangan sistem, analisis

sistem, desain sistem, dan lain-lain.

h. Kerja Lab. Perancangan Antarmuka Pengguna

Matakuliah Kerja Lab. Perancangan Antarmuka Pengguna diaplikasikan dalam

desain tampilan program. Untuk memaksimalkan tampilan kami menggunakan Twitter

Bootstrap sebagai framework CSS dan CSS program dengan bahasa pemrograman CSS.

Dalam pembuatan desain tampilan program banyak ilmu Perancangan Antarmuka

Pengguna yang dapat diterapkan seperti teknik menu, pengaturan tampilan dan warna,

dan lain-lain.

BAB IVHASIL & PEMBAHASAN

1. Penjabaran Mengenai Hasil Kegiatan Praktek Kerja Lapangan merupakan bentuk implementasi dunia kerja dari ilmu yang

telah kami dapatkan di bangku perkuliahan. Kegiatan ini telah memberikan banyak ilmu dan

pengalaman bagi kami sebagai mahasiswa yang mengambil matakuliah Praktek Kerja

Lapangan.

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini memberikan gambaran jelas mengenai

prototype dunia kerja yang sebenarnya. Kami sebagai mahasiswa yang biasanya hanya

menerima kuliah teori dan melakukan praktikum di kelas harus benar – benar banyak belajar

hal baru ketika melaksanakan PKL.

Beberapa hal yang kami dapatkan selama PKL antara lain belajar menggunakan

bahasa pemrograman PHP yang sebenarnya belum kami mengerti secara mendalam karena

matakuliah yang mempelajari bahasa pemrograman tersebut belum kami dapatkan. Namun,

dengan tekad dan semangat yang kuat akhirnya kami mampu memahaminya dan

menerapkannya dalam proyek yang kami kerjakan untuk PT Konimex yaitu program

barcode scanner. Program ini berbasis web serta memanfaatkan bahasa pemrograman PHP

dan dibantu dengan framework CSS Twitter Bootstrap, Javascript dengan framework

JQuery, Webserver Apache, serta MySQL untuk pengelolaaan basis datanya.

Berikut ini beberapa tampilan dari program barcode scanner.

1. Halaman Awal

Pengguna non-member dapat langsung menggunakan scanner dan pengguna

member dapat login terlebih dahulu dengan klik pada button ‘Login’.

Gambar 1. Halaman Awal program barcode scanner

2. Halaman Login

Untuk login pada halaman login, pengguna harus memasukkan username dan

password dan klik button ‘Sign In’.

Gambar 2. Halaman Login program barcode scanner

3. Halaman Super Admin – Tab Users

Pada halaman super admin terdapat enam tab seperti User, Farmasi, Makanan,

Biskuit, Permen, dan Akun. Tab Users, super admin dapat menambahkan data user

melalui button Tambah. Tampilan Tab Users terdiri dari kolom ID User, username,

level (posisi dalam organisasi sistem) dan aksi (kepemilikan hak akses) seperti

gambar berkut. Pada kolom Aksi terdapat button Cabut Hak Akses untuk menghapus

hak akses.

Gambar 3. Halaman Super Admin – Tab Users - program barcode scanner

Tab Users Button Tambah Button Cabut Hak Akses

BAB VKESIMPULAN & SARAN

1. Kesimpulan dari Pelaksanaan PKL

Kendala yang kami hadapi ketika pelaksanaan PKL yaitu terkait dengan singkatnya

waktu yang membuat kami sedikit kesulitan untuk menyelesaikan tugas – tugas tepat waktu.

Selain itu, kurangnya pemahaman tentang bahasa pemrograman PHP. Hal ini dikarenakan

kami belum memiliki bekal yang cukup terkait bahasa pemrograman PHP karena matakuliah

yang mempelajari bahasa pemrograman tersebut belum kami dapatkan.

Solusi yang telah kami lakukan untuk mengatasi kendala yang kami hadapi, antara

lain mempelajari ilmu tentang bahasa pemrograman PHP, mencari referensi dari berbagai

sumber dan terus berlatih agar lebih mahir di bidang tersebut.

Dengan tekad dan semangat yang kuat akhirnya kami mampu memahaminya dan

menerapkannya dalam proyek yang kami kerjakan untuk PT Konimex yaitu program

barcode scanner. Program ini berbasis web serta memanfaatkan bahasa pemrograman PHP

dan dibantu dengan framework CSS Twitter Bootstrap, Javascript dengan framework

JQuery, Webserver Apache, serta MySQL untuk pengelolaaan basis datanya.

Selain hal – hal di atas, kami juga berdiskusi mengenai beberapa kesulitan yang kami

alami. Kami berdiskusi dengan sesama teman satu kelompok PKL. Jika dirasa hal itu belum

cukup, kami pun berdiskusi dengan dosen pembimbing PKL, pembimbing lapangan maupun

staf pengajar di Sekolah Vokasi UGM.

Sedangkan solusi untuk mengatasi permasalahan selanjutnya adalah manajemen

waktu dan tugas. Pengaturan waktu dan pembagian tugas diperbaiki lagi untuk

menyelesaikan tugas yang diberikan. Pembuatan target dan tanggal deadline diharapkan

dapat membuat kinerja kelompok lebih maksimal serta menghemat waktu.

Kesimpulan dari pelaksanaan PKL di PT Konimex Pharmaceutical Laboratories

adalah kami mendapatkan tantangan dan pengalaman baru yaitu membuat program berbasis

web dan memanfaatkan bahasa pemrograman PHP yang sebelumnya belum pernah kami

dapatkan.

2. Hal-hal yang dapat dikembangakan di lokasi PKL

1.1. Bidang jaringanSalah satu fasilitas TI yang ada di PT Konimex adalah jaringan internet. Jaringan

ini sangat bermanfaat untuk produktivitas kerja. Namun, sayang sekali fasilitas tidak

dapat kami rasakan karena sistem keamanan yang dilengkapi password yang sepertinya

hanya untuk kalangan staf tertentu sehingga kami hanya bisa memanfaatkan modem

yang dibawa. Sebenarnya sistem keamanan tersebut sangat baik untuk memantau

penggunaan jaringan internet di lingkungan perusahaan.

Selain itu, sebaiknya dilakukan monitoring dan perbaikan secara berkala yang

dapat meningkatkan keamanan jaringan. Hal ini dapat meminimalisasi adanya tidak

pemanfaatan bandwith internet untuk keperluan pribadi. Salah satu bentuknya adalah

alokasi bandwith untuk alamat IP tertentu sehingga mengurangi kenyamanan pengguna

lainnya.

Keamanan jaringan dapat ditunjang dengan adanya CCTV. CCTV dipasang di

tempat – tempat penyimpanan peralatan jaringan, misalnya server, router, switch dan

sebagainya. Selain itu, CCTV dapat meningkatkan keamanan alat – alat komputer dan

peralatan kantor agar tidak disalahgunakan oleh pihak tertentu.

1.2. Bidang WebWebsite PT Konimex sangat diperlukan sebagai media informasi. Media ini dapat

digunakan sebagai sarana informasi baik internal maupun eksternal. Untuk

meningkatkan performa media ini, diperlukan adanya pemeliharaan dan perbaikan

secara berkala.

Pemeliharaan dan perbaikan secara berkala sangat diperlukan untuk memperbarui

informasi. Perbaikan ini juga berguna untuk modifikasi tampilan agar lebih menarik.

Website dengan tampilan menarik, isi yang berbobot dan informasi yang real time akan

memberi kenyamanan untuk pengguna. Media website ini tentu saja akan membantu

penyebaran informasi di lingkungan PT Konimex baik ke internal maupun eksternal.

3. Saran untuk KOMSI

Kegiatan perkuliahan dalam bentuk PKL ini sangat bermanfaat. Kegiatan ini dapat

memberikan gambaran yang nyata bagi mahasiswa sebagai peserta PKL tentang dunia kerja.

Mahasiswa dapat belajar banyak hal yang mungkin tidak didapatkan di kampus. Pihak

kampus sebaiknya memberi pengarahan sebagai bekal mahasiswa sebelum terjun ke ranah

PKL.

Arahan dari pihak kampus bisa berupa penjelasan aturan administrasi yang jelas untuk

kelengkapan persiapan PKL. Komunikasi pihak kampus dengan instansi terkait juga

diperlukan sebagai perizinan untuk keperluan PKL. Poin penting selanjutnya adalah

pelatihan terkait PKL agar mahasiswa lebih siap menghadapi permasalahan yang diberikan.

Saran untuk akademik agar memberikan matakuliah bahasa pemrograman PHP

sebelum pelaksanaan PKL setidaknya pada semester 4 agar mahasiswa lebih siap untuk

mengahadapi PKL. Matakuliah ini penting mengingat permasalahan pemrograman PHP di

perusahaan termasuk hal yang sangat dibutuhkan. Hal ini tidak lain bertujuan menunjang

kompetensi dan keterampilan mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan pemrograman

PHP di instansi atau perusahaan terkait. Saran ini kami ajukan berdasarkan pengalaman kami

selama PKL di PT Konimex.

Selain itu, pemberian materi di kelas maupun di laboratorium sebaiknya ditingkatkan.

Pengajaran sebaiknya difokuskan kepada kesiapan materi dan keterampilan bagi para

mahasiswa. Hal ini bertujuan agar ilmu yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh

mahasiswa. Sehingga mahasiswa dapat mengimplementasikannya pada saat PKL

berlangsung dan bermanfaat di dunia kerja.

Untuk pengadaan kegiatan PKL selanjutnya, sebaiknya ada sosialisasi pencarian lokasi

PKL di awal semester 4 sehingga mahasiswa dapat mencari lokasi yang mereka inginkan.

Selain itu, sebaiknya dari kampus memiliki standar operasional untuk mahasiswa dari

kampus ketika PKL di instansi/perusahaan terkait. Standar operasional tersebut setidaknya

mengacu pada kemampuan masing-masing mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat

mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat dengan baik.

Sebaiknya pembagian mahasiswa ke dalam kelompok-kelompok PKL kurang dari 5

orang mahasiswa, misalnya 2 atau 3 mahasiswa per kelompok. Karena beberapa tempat yang

kami survei untuk tempat PKL kebanyakan menginginkan 2 atau 3 orang mahasiswa,

contohnya PERTAMINA dan PT Holcim Tbk .

Sebaiknya dari masing-masing dosen pembimbing lebih tanggap terhadap kodisi

mahasiswa selama PKL seperti menanyakan bagaimana perkembanagn tugas-tugas selama

PKL dari mahasiswa bimbingannya.

BAB VI

LAMPIRAN

1. Persuratan

1.1. Nomor Surat : UGM/SV/1807/V/2013

Hal : Surat Izin Kerja Praktek

Pengirim : Sekolah Vokasi UGM

1.2. Nomor Surat : 17/KX-HRD/PKL/IV/2013

Hal : Surat Balasan Izin Kerja Praktek

Pengirim : PT. KONIMEX Pharmaceutical Laboratories

2. Proposal Praktek Kerja Lapangan PT. KONIMEX Pharmaceutical Laboratories

3. User manual SI Barcode Scanner

4. Dokumentasi kegiatan