LAPORAN PKL

download LAPORAN PKL

of 63

Transcript of LAPORAN PKL

Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA BAB IPENDAHULUANPT. Pelat Timah Nusantara atau disingkat PT. Latinusa pada awalnya merupakan perusahaan patungan antara PT. Krakatau Steel (persero), PT. Tambang Timah (persero) dan PT. Nusantara Ampera Bakti yang didirikan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, S.H pada tanggal 19 Agustus 1982 dan telah diumumkan dalam berita negara RI No. 73 pada tanggal 13 September 1983 sebagai BUMN dengan tujuan sebagai berikut:1. Membangundanmengesahkanpabrikpelattimahdi Cilegon, Banten.Untuk menghasilkan pelat timah dan produk lainnya yang berhubungan dengan itu.2. Memasarkan dan menjual seluruh hasil produk tersebut baik di dalam maupun di luar negeri.3. Menjalankan kegiatan kegiatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan di atas.PT. Latinusamerupakanperusahaanpertamadi Indonesiayangmemproduksi tinplate dengan kualitas yang telah diakui secara internasional. Adapun pemegang saham padaawalnya, PT.Krakatau Steel (persero) 24%, PT. Tambang Timah (persero) 54% dan PT. Nusantara Ampera Bakti 24%. Saat ini PT. Krakatau Steel (persero) memegang 94%sahamdan6%swasta.Kontrakpembangunanpabrikpelat timahditandatangani pada tanggal 4 Oktober 1982 dengan pihak kontraktor (Consortium Mannesmann Demag SackGMBH dari JermandanHitachi ZosenCorporationdari Jepang) denganbiaya pembangunankeseluruhanuntukkapasitas 130.000tonpelattimahpertahunsebesar USD 96.200.000.Di bidang pemasaran, maka sebagai pelaksanaan keputusan menteri perdagangan No.480/KP/IV/84tanggal 23April 1984olehPT.KrakatauSteel danPT.Tambang Timah diserahkan pada PT. Nusantara Ampera Bakti, sebagai pelaksanaan menteri perdagangan tersebut, PT. Kemasinti bekerja sama dengan PT. Latinusa yang selanjutnya PT. Kemasinti berubah menjadi Divisi Pemasaran.1.1 Latar Belakang PT. LatinusaPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 1Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Denganmakinmendesaknya kebutuhan pabrikyang adadidalam negeriakan pelat timah (tinplate) dan untuk mengurangi ketergantungan kepada negara asing, maka pemerintahberusahamemenuhi kebutuhantersebut denganjalanmendirikanindustri pelat timah (tinplate). Untuk keperluan itu dirintislah usaha pendirian dan pembangunan PT. Pelat TimahNusantaraatauPT.Latinusayangterletakdi kotaCilegon, Banten. Adapun proses berdirinya adalah sebagai berikut:1. Tahun 1973 1974: Studi kelayakan yang pertama kali mengenai pabrik pelat timah dilaksanakan oleh PT. Tambang Timah (persero) bersama dengan BHP Steel Australia dengan kesimpulan pembangunan pabrik pada tahun itu tidak layak.2. Tahun 1980: Studi kelayakan dilanjutkan oleh PT. Tambang Timah (persero) dan PT. Krakatau Steel(persero)bekerjasama denganKaiser Engineering InternationalCorporated USA dengan kesimpulan layak.3. Tahun 1981 - 1982: Keputusan untuk melaksanakan proyek.4. Maret 1981 sampai 1982:Penyusunanspesifikasi proyek, tender International, evaluasi penawaran dan pengadaan seleksi.5. Maret 1983: Perancangan proyek.6. Oktober 1983: Peletakan batu pertama dan dilanjutkan dengan konstruksi sipil.7. 15 Juli 1985: Jadwal percobaan produksi pertama.8. 19 September 1985: Jadwal untuk produksi komersil.9. 2 November 1985: Diresmikan oleh Bapak Presiden RI.ArahpengembanganPT. Latinusa diarahkanmenjadi suatuperusahaanyang sehat dantetap unggul dalammenghadapi setiap tantangan. Sebagai dasar ke arah tersebut, maka segala sumber daya yang ada akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan menjalin hubungan baik kepada seluruh stakeholders sehingga akan terwujud suatu perusahaan yang efisien dan mempunyai daya saing tinggi. Luas area yang ditempati PT. Latinusa adalah seluas 8,5 Ha sedangkan area yang sudah dipakai 24.500 m2. Untuk kebutuhan tenaga listrik didapat dari PT. Krakatau Daya Listrik(PT. KDL) sebesar 20 KV, 3PH dan 50 Hz. Untuk ketersediaan air disuplai oleh PT. Krakatau Tirta Industri (PT. KTI). Bahan baku tinplate di PT. Latinusa berupa Black Plateatau sering pula disebutTMBP(Tin Mill Black Plate) yang keberadaannya masih didominasi olehpasokan darinegara Jepang dan Korea Selatan.Proses produksi yang dilakukan di PT. Latinusa adalah Ferrostan (Vertikal) yang lisensinya didapat dari USS Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 2Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Corporation. Kapasitas produksimaksimalyangdapatdicapai tiaptahunnyasekitar 130.000 ton baik yang berupa gulungan(coil) maupun dalam bentuk lembaran (sheet).1.2 Data data ProduksiSegala jenis pelattimah dapat diproduksi sesuai dengan standar ASTM, JIS, ISO danSNI. Secaralebihterperinci produkyangdihasilkandapat diuraikansecarajelas sebagai berikut:1. Jenisbaja:Semuajenisbajayangdipakai pabrikpelat timahtermasuktipe MR, D, L dan lainnya yang dipesan customer.2. Temper baja, mutu permukaan: Segala macam temper baja, box anneled yang digunakandalampembuatan pelat timah,baik temper satu sampai temper 5 maupun double reduced gauges.3. Lapisan timahyang diproduksi: 2,8/2,8 g/m2; 5,6/5,6 g/m2; 8,4/8,4g/m2; 11,2/11,2 g/m2 atau 0,25 lb/bb; 0,50 lb/bb; 0,75 lb/bb dan 1,00 lb/bb.4. Differential coating yang dihasilkan disini bermacam-macam, yaitu:Tabel 1.1Equally and differentially coatedSumber : Dokumen PT. LATINUSA5. Ketebalan pelat timah minimum 0,16 mm dan maksimum 0,39 mm dan lebar minimum 650 mm dan maksimum 964 mm.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 3Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA 6. Gulungan pelat timah diameter dalam gulungan (coil)420 mm dan diameter luar minimum850mmdanmaksimum1829mmdenganberat maksimum 10.000 kg.7. Lembaranpelat timah(sheet)panjangmaksimumdari lembaranmencapai 1100 mm dan minimum 550 mm dengan berat kemasan tiap bundel 2000 kg dan jumlah lembaran maksimum 1200 lembar tiap bundel.8. Penampilan permukaan lapisanBrightdanStonedapat diproduksi sesuai dengan permintaan. Base metal finished dari tipe yang konvensional, termasuk ground roll dan shof blashed roll dapat juga diproduksi.9. Chemical treatment tersedia semua bentuk konvensional.10.OilingdigunakanDOS, berat lapisan minyak sesuai dengan permintaan customer.Tabel 1.2 Oil Type and Oil Mass RangeSumber : Dokumen PT. LATINUSA11.Kemasan semua jenis kemasan dapat disediakan berupa gulungan dan lembaran dikemas denganpalletpapan dan diikat dengan pita baja dan penahan dengan metal siku disetiap sudutnya. Kemasan gulungan dalam posisi tegak, vertikal maupun horisontal.12.Produksi utama adalah mutuprime.Sedangkan untuk mutusecondary diperkirakan mencapai 5 10 % dari jumlah kapasitas produksi.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 4Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Tabel 1.3 Size Availability coil and sheetSumber : Dokumen PT. LATINUSAGambar 1.1 Ukuran dimensi dari coilSumber : Dokumen PT. LATINUSAPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 5Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA 1.2 Pelayanan Kepada PelangganPT. Latinusaakanmelayani parapelangannyasecaratepat gunasesuai dengan jadwal yang telah dijanjikan. Di antara program pelayanan kepada pelanggan adalah:1. Melakukan kunjungan secara periodik.2. Komputerisasi untuk proses penerimaan pesanan, status pesanan dan waktupenyerahan.3. Ketepatan dalamproduksi serta penyerahan pesanan mengenai mutu, jumlah ukuran dan lainnya sesuai dengan waktu perjanjian penyerahan.4. Kemampuan melayani pesanan khusus.5. Kemampuan dari personil pemasaran dan metalurgi yang terdidik dan terlatih serta berpengalaman untuk menanggapi kebutuhan para pelanggan.6. Prosedur penyelesaian klaim yang efektif sedang dalam tahap persiapan.7. Untuk produksi Tin Free Steel (TFS) sedang dalam tahap persiapan. BAB IIPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 6Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA OPERASI PRODUKSIMetodepelapisantimah(tinplating) yangdilakukanolehPT. Latinusaadalah dengankontinyusprosesyangmenggunakancaravertikal(Ferrostan), artinyasemua proses yang dilakukan di dalam sebuah tanki. Pada proses ini strip (lembaran pelat baja yang berjalan) dilewatkan melaluiconductor rolldibagian atas dan sink rolldi bagian bawah tanki. Pada proses pelapisan timah digunakanlah prinsip elektrolisis, dimana strip yang akan dilapisi dengan timah diberikan muatan negatif (sebagai katoda) dan timah itu sendiri sebagai positif (anoda) yang akan dialiri dengan arus listrik.2.1 Bahan Baku2.1.1 Tin Mill Black Plate (TMBP), sebagian besar bahan baku yang digunakan oleh PT. Latinusa masihdidatangkandari manca negara, yaitudari JepangdenganNIPPON STEEL dan Korea Selatan dengan POSCO hanya sebagian kecil saja yang disuplai oleh PT. Krakatau Steel lewat CRM.Gambar 2.1 TMBPSumber : Dokumen PT. LATINUSAPengadaanbahanbakuini diserahkansepenuhnyakepadaDivisi Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan (PPPP).Dalampembelian bahan baku ini dilakukanlah pencatatan mengenai spesifikasiTin Mill Black Plate(TMBP) yang meliputi ketebalan(thickness),lebar(witdh), kekerasan(hardness)danpermukaannya Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 7Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA (surface).PemesananTMBP dilakukanempatbulansebelum tinplateyangsudah jadi dikirimkan kepada customer. Hal ini dikarenakan butuh waktu sekitar tiga bulan untuk mendatangkan TMBP yang pengirimannya dilakukan lewat jalan laut dan butuh waktu satu bulan untuk proses produksi. 2.1.2 Timah,untuk pengadaan timah ini PT.Latinusa mempunyaitin melting furnace yangmenggunakancaraheatingelectric.Timahmerupakanbahanterpentingkedua setelahTMBP, namuntimah dapat kita perolehdenganpasokandari dalamnegeri sehingga dibutuhkan waktu yang lebih pendek dari pemesanan TMBP. Pada bagian ini timah putih murni (Sn) yang didatangkan dari PT. Timah dilebur untuk kemudian dicetak menjadi bentuk tertentu yang sesuai untuk bagian plating. Kadar kemurnian timah dari PT. Timahmencapai 99,99%sehinggasangat baikkualitasnya.Adapunspesifikasi furnace yang ada dibagian anoda casting ini adalah: melting capacity : 600 kg/jam working temperature : 350 oC halding capacity : 2000 kg electrical power : 90 kWGambar 2.2 Timah BangkaSumber : Dokumen PT. LATINUSA2.2 Bahan BantuProses pelapisan timah disamping membutuhkan dua komponen yang penting TMBP dan timah juga memerlukan bahan bahan kimia penunjang lainnya yang mempunyai Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 8Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA fungsi tertentu sehingga didapatkan tinplateyang mempunyai kualitas unggul. Bahan bahan tersebut harus dijaga batas konsentrasinya karena kekurangan dan kelebihan dalam pengunaannya dapat menyebabkan terjadinya defect pada permukaan tinplate. 2.2.1 NaOH (Natrium Hidroksida)LarutanNaOHini ditempatkan di bagiancleaningdan berfungsi untuk menghilangkan kotoran kotoran (contaminant)yang berupa minyak, grease dan debu yang ada di permukaan strip agar tidak terjadi defect pada saat dilakukan proses plating. Permukaan yang bersih mempunyai peranan yang penting mengingat dalamproses electroplatingmenggunakan berbagai macam bahan kimia sehingga akan rentan untuk menimbulkanreaksiyangakanmenyebabkan terjadinyadefect.Konsentrasi minimum NaOH yang digunakan dibagian cleaning adalah 6 oz/gal. Temperatur larutan dianjurkan berkisar antara 70 85 oC.2.2.2 H2SO4 (Asam Sulfat)Selain adanya berbagai macam kotoran yang berupa minyak, grease dan debu pada permukaaanstripjugaseringdijumpai adanyaoksidalogam(karat)yangtidakdapat dihilangkan oleh bagian cleaning,maka untuk menghilangkannya dipergunakan H2SO4(asam sulfat) yang juga berfungsi untuk mengkasarkan permukaan strip agar pori pori terbukasehinggadayalekat terhadapprosesplatingmenjadi lebihbaik.Asamsulfat yangdigunakandi bagianpicklingmempunyai konsentrasi 510%. Temperatur di pickling adalah temperatur ambient. Dalam proses elektrolisis pickling tidak berlangsung dalamtemperatur yang tinggi karena pada temperaturambientsudah cukup untuk menghilangkan oksida yang terdapat di permukaan strip. Temperatur yang tinggi malah akan menyebabkan defect pada permukaan strip.2.2.3 PSA (Phenol Sulfat Acid)Larutan ini digunakan di bagianutama proses, yaitu bagian plating dan berfungsi untukmeningkatkankonduktifitas larutansertamencegahterjadinyaoksidasi Sn2+ menjadi Sn 4+. Konsentrasi PSA yang digunakan berkisar antara 12 20 g/l. Konsentrasi terlalu rendah akan mengakibatkan turunnya konduktifitas larutan sehingga membutuhkan daya listrik yang lebih besar.Selain itu rendahnya konsentrasiPSA akan menyebabkan Sn 2+ mudah teroksidasi menjadi Sn 4+ sedangkan konsentrasi PSA yang Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 9Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA terlalu tinggi akan menimbulkan cacat berupa bercak noda pada permukaan strip, seperti solution stain. Di dalam proses plating juga harus dijaga perbandingan antara konsentrasi PSA dengan Stannous sulfate.2.2.4 Stannoun SulfateStannous Sulfatemerupakan sumber awal iontimah dalamlarutan. Pada saat pembuatanlarutanbaru, penambahanstannous sulfatetidakperludilakukansetelah penambahan awal karena efesiensi anoda untukmengganti kehilangan timahakibat terbawastrip.Konsentrasi Sn2+dalamlarutanantara2530g/l. Hasil yangbaik mungkin didapat jika kerapatan arus tidak terlalu tinggi dan ini erat kaitannya dengan kondisi temperatur.2.2.5 ENSA (Ethoxylated Naphhtol Sulfonic Acid)Penggunaan ENSA dimaksudkan untuk membuat lapisan timah menjadi mengkilap, setelahmengalami prosesmelting(reflow). Untukmencegahterjadinya kontaminasi terhadap udara digunakanlahsulfonicN-120 yang menghasilkan busa (foam) di permukaan larutan.2.2.6 Na2Cr2O7 (Sodium dikromat)Larutan ini terdapat di bagianchemical treatmentyang bertujuan untuk mendapatkanstripyang lebih tahan terhadap oksidasi dan tahan terhadap goresan (abrasive). Penambahan unsur ini dikarenakantinplateakan mengalami proses penyimpanan(storage) dalamkurunwaktutertentusehinggadenganadanyalapisan cromium akan mencegah terjadinya oksidasi.2.2.7 DOS (Dioctye Sebokate)DOSini digunakan di bagian oilingdan berguna untuk melindungi lapisan timah terhadap goresan dan untuk membantu pada saat proses laquaring dan printing.2.3 Electrolytic Tinning Line (ETL)Secara umum ETL yang digunakan di PT. Latinusa dapat dibagi kedalam tiga bagian yang penting. Bagian bagian itu antara lain: a. Entry Section, yang terdiri dari: 2 pay off reelPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 10Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA double cut shear spot welder machine entry loop tower side trimer burr masher scrap balerb. Process Section, yang terdiri dari: cleaning pickling plating strip marking melting (reflow) chemical treatment oilingc. Exit Section, yang terdiri dari: exit loop tower visual inspection automatic inspection double cut shear 2 recoilerDisamping itu adaShearing Lineyang mempunyai fungsi memotongstrip menjadi bentuk bentuk lembaran sesuai dengan permintaancustomer. Mesin ini mempunyai beberapa bagian yang penting, yaitu: pay off reel visual inspection automatic inspection drum shear sheet classifier 4 box packagingPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 11Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 2.3 Electrolytic Tinning LineSumber : Dokumen PT. LATINUSA2.4 Entry SectionEntrysectionmerupakanbagianawaldariprosesElectrolyticTinningLine(ETL) yangmelayani pelepasancoildariTMBPmenjadistripdanmenyiapkanstripuntuk digunakan dalam proses produksi yang akan berlangsung secara terus menerus. Bagian ini terdiri dari mesin mesin dan peralatan yang sesuai untuk pelepasan coil (uncoiling) menjadistrip,penghantarstripke bagianlain, pengukuran teganganstrip,melakukan pengontrolansisistrip, mengontrol agar posisistriptetapberadadi tengahrolldan memotongujungstripsertamelakukanpenyambungujungujungstrip.Prosesdan kegiatan yang dilakukan oleh entry section dapat dijelaskan sebagai berikut:2.4.1 Pay off reel 1&2LangkahlangkahyangdilakukandalammempersiapkanbahanbakuTMBP meliputi pengangkatan coil dengan forklift menuju ke coil skid, dari coil skid kemudian dihantar olehcoil caryangdigerakkandengansistemhidrolikmenujumandrilyang terdapat di pay off reel. Mandril dengan dikendalikan oleh sistem hidrolik dapat expand dan collapspada saatcoildimasukkan. Hal ini dimaksudkan agarcoiltetap kokoh dan tidakbergeserdariposisinyaselamaprosesuncoiling.Denganbantuanthreadingbelt Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 12Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA yangmengandungmagnet,stripakandihantar kepinchrollyangberfungsi menarik strip dan mendorongnya menuju double cut shear untuk dipotong ujungnya. Dari double cut sheardengan bantuan carry over belt stripakan dihantar menuju welding machine untukdilakukanprosespenyambungan,Sebelumnya menunggustripdaricoil, setelah coilsebelumnya habismakaujungnya dipotong dan dipertemukan dengan ujungstrip berikutnya, yaitu yang telah ada di welding machine.Gambar 2.4 Pay off reelSumber : Dokumen PT. LATINUSA2.4.2 Welding machinePenyambungan strip di welding machine dapat dilakukan dengan cepat. Arus listrik dialirkan melalui dua bidang strip dengan elektroda tembaga yang berbentuk roda roda. Strip juga berfungsi sebagai tahanan yang akan menyebabkan timbulnya panas sehingga menyebabkan terjadinya proses penyambungan dua ujung strip. Welding machine seperti ini dapat melumerkan tumpukan dua ujung strip yang dipertemukan sehingga ketebalan las kurang dari ketebalan kedua sheet dan tidak memiliki overlap yang menonjol. Dalam hal ini arus pengelasan yang dipakai atau disetel sedemikian rupa sehingga sesuai dengan ketebalan stripitu sendiri. Elektroda welding machinediperbaiki secara periodik untuk mendapatkan hasil pengelasan yang optimum. Dari welding machine strip diteruskan ke bridle rollmelaluiguide tabledan berdifleksi dideflector rolluntuk kemudian menuju steeringroll no.1yangberfungsi untukmengatur posisistripagarcentrepadasaat Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 13Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA masukkeentrylooptower, umumnyaprosesweldingini berlangsungselamakurang lebih 1 menit.Gambar 2.5 Welding MachineSumber : Dokumen PT. LATINUSA2.4.3 Entry loop towerEntry loop towerberfungsi untuk mengkompensasikan keadaan pada saat penyambungan strip agar kecepatan strip di process section tidak mengalami perubahan padasaat prosesproduksi sedangberjalannormal,entryloopmenyimpanstripyang datang dari bagian entry.Ketika terjadi pemotongan dan penyambungan stripdi bagian welding machine, maka entry loop tower akan melepaskan strip yang dilakukan dengan cara menurunkan roll roll bagian atasnya sampai proses penyambungan selesai. Setelah penyambunganselesai, makaentrylooptowerakanmenaikkankembaliroll roll atasnya dan kembali berfungsi sebagai accumulator.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 14Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 2.6 Entry loop towerSumber : Dokumen PT. LATINUSA2.4.4 Side trimmerDalambeberapacustomeryangmemesanstripdenganlebar yanglebih kecil daripadalebarTMBPyangtersedia, makauntukmengatasi hal ini lebarstripharus dipotong sisi sisinya untuk menyesuaikan dengan pesanan customer. Pisau potong pada bagian ini terdiri dari 2 pasang pisau roll di sisi kanan dan kiri. Pengaturan pisau roll atas ketajamannya dilakukan dengan sebuah engkol dan roda gigi berputar pada arah radial dan sebuah ulir pada arah aksial untuk menyesuaikan pada ketebalan dan lebar strip.Gambar 2.7 Side TrimmerSumber : Dokumen PT. LATINUSAPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 15Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA 2.5 Process Section2.5.1 CleaningPada permukaanstripsering kali dijumpai adanya berbagai macamkotoran seperti minyak,greasedandebu.Sebelummemasukiproses pelapisantimah, kotoran tersebut harus dihilangkanterlebihdahulu. Larutanyangdigunakanpadabagianini adalahNaOH. Prosescleaningini berlangsung secara elektrolisis.Arus listrikDC dialirkan pada strip melalui conductor rolldan sepasang gride akan memberikan muatan yangberlawananterhadaplarutanelektrolit.Muatanyangdiberikanpadastripdapat berupamuatannegatif maupunpositif. Jikakutubanodiknyaadalahstrip, makagas oksigenakandihasilkanpadapermukaanstripdanjumlahnyadapatdikontrol melalui arusyangdiberikanpadaconductorrolljikastripadalahkatoda, makagashidrogen akandihasilkanpadapermukaanstripdenganjumlahduakali lipat dari jumlahgas oksigen yang dihasilkan pada kutub anoda dengan jumlah arus yang diberikan sama. Gas gas tersebut akan menghilangkan kotoran dari permukaan stripdan membantu untuk menghancurkannya dalam larutan cleaner.Gambar 2.8 CleaningSumber : Dokumen PT. LATINUSAPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 16Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 2.9 Proses elektrolisis cleaningSumber : Dokumen PT. LATINUSAAdapun faktor faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi cleaning: Konsentrasi cleaningUntuk prosescleaningkonsentrasi larutan dijaga antara 15 22 g/l untuk mendapatkanefisiensi yangbaikdankonduktifitaslistrikyangtinggi.Samplelarutan cleaningdiambil untukdianalisadanhasilnyadidatasetiap4jam. Apabiladari hasil pengamatan konsentrasicleaningternyata terlalu rendah maka secepatnya perlu dilakukan penambahan agar kosentrasi tetap terjaga dalam konsentrasi operasi. Volume larutan cleaner dicatat pada saat sample diambil untuk dianalisa dan jika perlu ditambah apabila konsentrasi terlalu tinggi dan volume di bawah minimal. Penambahan air dapat dilakukan bersama dengan penambahan bahan kimianya, jika larutan sudah terkontaminasi oleh berbagai macam kotoran maka perlu pengadaan penggantian larutan cleaning pada akhir operasi. Kerapatan arusDengan menggunakan kerapatan arus yang lebih besar akan didapatkan efektifitasyanglebihtinggi karenadengandemikianakandihasilkangasyanglebih banyak dan oleh karena akan itu akan menghasilkan daya hancur yang lebih besar. Untuk proses yang standar, maka kerapatan arus yang dianjurkan 100 A/ft2 sudah memenuhi.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 17Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Kerapatan arus dapat ditentukan dengan rumus sbb:JGXPGXLSICD dimana:CD = kerapatan arus (I/ft)JG = jumlah gridePG = panjang gride (mm)LS = lebar strip (mm)I = arus yang digunakan (A)Faktor lainyangdapat mempengaruhiefisiensi daricleaningadalahlamanya stripberadadidalamtankicleaning.Untukcoildenganheavyoilmembutuhkanlaju cleaning yang lebih tinggi. Laju cleaning dapat bertambah dengan bertambahnya waktu cleaning yaitu dengan menambahkan jumlah tanki. Gride dan DC power.2.5.1.1 Kehilangan arusKehilangan arus (current loses) ini dapat terjadi karena konstruksi tankicleaner yang terbuat dari baja dan dapat mengakibatkan adanya hubungan pendek dengan ground. Olehkarenaitutankicleaningperludiisolasi dariground.Jumlaharusyang hilang ini tergantung jarak grideterhadap dinding tanki dan konduktifitas larutan yang digunakan.2.5.1.2 Temperatur cleaningLarutan cleaningyang panas akan menghasilkan pencucian yang lebih baik dari larutan yang dingin. Di samping itu larutan yang lebih panas mempunyai konduktifitas listrik lebih tinggi. Biasanya larutan cleaning beroperasi pada temperatur 70 85 oC.2.5.1.3 Cleaning rinsingPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 18Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Untuk mencegahterjadinya kontaminasi dan netralisasi antara larutancleaning dan asam sulfat yang terdapat di bagian pickling, maka disemprotkan air dengan tekanan pompa 4bar denganflow12m2/jam. Air tersebut sudahcukup untukmencegah terjadinya kontaminasi dan netralisasi antara larutan cleaning dan asam sulfat. Air yang digunakan untuk proses rinsing harus bersih dan untuk mencegah terjadinya kontaminasi yang cukup tinggi air perlu ditambah. Pemanasan air pada prosesrinsingtidak mutlak diperlukan, namununtukmendapatkanhasil yangmaksimal hal ini perludilakukan dengan membuka valve steam hingga mencapai temperatur 80 oC.2.5.1.4 Gride to grideMetodeini sampai saat sekarangmasihditerapkandi dalam ETL, merupakan proses yang menggunakan media: Gride Strip Larutan elektrolit Muatan searah (DC)Sistemprosesini mempunyai muatan arus listrik positif padagridebagiantop dan negatif pada gride bagian bottom atau sebaliknya dengan perubahan polaritas .Keuntungan Rubber roll yang terpasang tidak cepat rusak.Kerugian Dayaefektifitaspembersihanpadastriprendah.Oxigenbubblesterdapat pada gride sedangkan strip hanya terinduksi. Gride mudah rusak Memerlukan arus yang tinggi dan current density sukar untuk diamati Kandungan kadar besi cepat naik Temperatur cepat naik2.5.1.5 Conductor roll to grideSistemaraharusini jikaanodiknyastripmakagasoxigenbubblesyangakan dihasilkan pada permukaan strip. Begitu juga sebaliknya dengan sistem polaritas katodik gas hydrogen bubbles akan dihasilkan pada permukaan strip dengan jumlah dua kali lipat dari gas oxigen bubbles.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 19Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Keuntungan Daya efektifitas pembersihan lebih tinggi terhadap strip. Hal ini dapat dibuktikan dengan terjadinya gas oxigen and hydrogen bubbles pada strip Gride tidak cepat rusak Current densitymudah diamati sesuai dengan yang diinginkanKerugian Dapat menimbulkanpercikanapi padastrip(arcburn)disebabkan adanya skiling pada roll Permukaan roll mudah rusak2.5.2 PicklingTujuan dari prosespicklingadalah untuk menghilangkan oksida logam dan karat yang terdapat pada permukaan stripdan mengkasarkan permukaan stripsehingga daya lekat terhadap pelapisan timah menjadi lebih baik. Asam sulfat (H2SO4) yang digunakan di bagian picklingini mempunyai konsentrasi 5 10 %. Konsentrasi yang rendah tidak cukup menghantarkan listrik dan akan menghasilkan prosespicklingyang tidak sempurna. Sedangkankonsentrasi asamsulfat yangmelebihi 10%hanyamerupakan pemborosan dan juga akan menimbulkan dampak lainnya seperti adanya WOOD GRAIN. Besar temperatur larutan picklingadalah sama dengan temperatur lingkungan. Larutan picklingdapat dipanaskansampai temperatur maksimal dengancaramenaikkanarus, larutan harus terlebih dahulu dianalisa bila mengandung kadar besi melebihi 20 g/l maka larutan tersebut harus diganti dengan larutan yang baru. Larutan pickling yang banyak mengandung kadar besi dapat mengurangi efisiensi plating dan kerapatan arus.Proses elektrolisis pada pickling serupa dengan proses cleaning kecuali bila strip dijadikan sebagai anodik. Proses penentuan anodik atau katodik padastripdapat dilakukan sesuai dengan yang kita butuhkan, ini berarti anodik dapat dialirkan pada strip sedangkan katodik pada grid. Dalam hal tertentu sangat baik bila strip dijadikan sebagai katodikkarenakatodiksangatefisiensimemindahkanion ionanoda.Intensitasdari picklingtidakhanyatergantungpadaarusyangmengalir tetapi jugatergantungpada Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 20Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA waktu yang digunakan. Dalamhal ini ditentukan oleh kecepatan jalannyastrip. Kecepatanpicklingberbanding lurus dengan anodik. Arus anoda yang digunakan tergantungpula pada jenisTMBPyangakandilapisi. Seperti halnyaTMBPbrightdibutuhkan prosespicklingyang sempurna. Proses yang sempurna dibutuhkan konsentrasi yang standart (5 10%) dengan demikian proses pickling yang kotinyu akan menghasilkan pickling yang intensif.Gambar 2.10 PicklingSumber : Dokumen PT. LATINUSA2.5.2.1 Pickilng rinsingProses pickling rinsingini adalah merupakan proses akhir daricleaning section tujuan adalah untuk membersihkan larutan (sisa sisa ion H2SO4) yang masih menempel padastripkarenajikakonsentrasi ionionsulfat masihmenempel padapermukaan strip, maka dapat menyebabkan proses pelapisan timah tidak berjalan dengan sempurna. Prosespickling rinsinginidilakukan denganpenyemprotan airkestrip(spryrinsing) dengan tekanan pompa 4 bar, flow 12 m3/jam.2.5.3 Plating SectionProses elektrolisis dari plating merupakan bagian dari proses kimia di mana larutan dialiriaruslistrik sehinggaterjadi proses pelapisan timah.ProsesElectrolytic plating Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 21Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA dapat berlangsung bila terdapat larutan, logam yang dilapisi 2 elektoda dan sumber arus yang searah (DC) seperty baterai, rectifier.Arus listrik memasuki larutan melalui elektrode bermuatan positif yang disebut anodadanmemindahkantimahmelalui larutan dan kemudian terionisasi keelektroda yangbermuatannegatifyangdisebut katodadimanastripdilapisi. Anodadankatoda ditempatkan sedemikian rupa di dalam larutan agar didapatkan pelapisan yang merata. Beberapaanodayangdapat dilarutkandapat digunakansebagai sumber timahuntuk larutan yang terionisasi.Gambar 2.11 PlatingSumber : Dokumen PT. LATINUSAPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 22Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 2.12 Proses elektorlisis platingSumber : Dokumen PT. LATINUSAFaktor faktor yangdapat mempengaruhi hinggaterjadinyaprosespelapisan timah antara lain sebagai berikut: TemperaturPengaturantemperaturdiplatingyang tidak sesuai dengan standar atau terlalu tinggi danrendahakanmenghasilkanprosespelapisantimahtidaksempurna, seperti adanya defect hight/low current, juga dapat mengakibatkan wood grain. Jadi ditekankan untukpemakaiantemperatur yangideal antara4055oCharusdisesuaikandengan coating. Konsentrasia. Stanous Tin (Sn 2+)Untuk menghasilkan pelapisan timah yang sempurna, konsentrasi stanous tin (Sn 2+) harus dapat dikendalikan dengan baik pada pemakaian konsentrasi (Sn2+) agar dijaga antara 24 30 g/l harus disesuaikan dengan coating.b. ENSAPemakaiankonsentrasi ensa yang baik akan menghasilkan produk tinplate yang baik pula, hal ini perlu dijaga konsentrasi ensa antara 3 6 g/l. Di samping ensa membuat strip menjadi mengkilap setelah mengalami proses melting juga dapat Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 23Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA mencegah kontaminasi terhadap udara. Selain mengkilapkan permukaanstrip, pemakaian ensa juga mengurangi timbulnya defect.c. PSAApabilakonsentrasi larutanplatingtidakseimbangantaraSN2+dengan PSAselain proses pelapisan timah tidak sempurna juga dapat mengakibatkan terjadinyadefect. Haliniperludiperhatikan dengan kondisiseperti ini tidakbaik untuk proses pelapisan timah. Jadi untuk mendapatkan proses pelapisan timah yang baik konsentrasi PSA 12 25 g/l dan harus seimbang dengan konsentrasi Sn 2+.Di sampinglarutanini berfungsi untukmenghantarkanaruskestripjuga untuk meningkatkan koduktifitas larutan serta mencegah terjadinya oksidasiSn 2+ menjadiSn4+.Konsentrasi yangterlalu rendahakanmengakibatkan turunnya konduktifitas sehingga larutan membutuhkan daya listrik yang lebih besar dan menyebabkan Sn 2+teroksidasi menjadiSn 4+.Sedangkan konsentrasiPSAyang terlalu tinggi akan mendorong timbulnya defect.d. Surponik N-150/N-120Berupabusadi sampinguntukmencegahoksidasi udaraluar jugauntuk melapisi permukaan larutan untuk mencegah bau pada waktu proses atau mencegah percikan larutan.2.5.4 MarkingPadastripyangmempunyaiketebalancoatingyangberbedaakanmendapatkan penandaan agar mudah dibedakan antara sisi satu dengan yang lainnya. Proses penandaan dilakukan dengan menggunakan roll roll yang bermotif dan berfungsi untuk menempelkan larutan tanda dengan permukaan strip.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 24Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 2.13 MarkingSumber : Dokumen PT. LATINUSA2.5.5 Reflow MeltingStrip yang sudah dilapisi dengan timah akan mempunyai permukaan buram. Untuk membuat permukaan yang mengkilap, strip perlu dipanaskan kembali di atas temperatur 232 oC, setelah timah mulai mencairstriplangsung didinginkan kembali secara tiba tiba pada temperatur yang berkisar antara 49 71 oC. Hal ini yang akan menghasilkan permukaan strip mengkilap dan juga dapat mencegah terjadinya korosi pada permukaan strip.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 25Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 2.14 Reflow MeltingSumber : Dokumen PT. LATINUSA2.5.6 Chemical TreatmentStripdiproses kembali dengan tujuan agar tahan terhadap korosi yang khususnya disebabkanolehoksidadari udaraluar.Padaproseschemical treatmentbahanyang digunakan adalah sodium dicromat. Untuk menghasilkan proses chemical treatment yang optimum, makatemperatur larutanharus selaluberadadi antar 4954oCdengan konsentrasi 2030g/l danpHdi antara45. JikapHterlalurendah, makaakan menimbulkanbercakbercakbirupadatinplatebegitujugasebaliknyaterlalutinggi akanmenempel dalamlaquaring. Sesudahmelaksanakan proseschemical treatment maka sangat perlu untuk mengadakan rinsing dengan air yang baik untuk membersihkan semua larutan chemical tretment yang masih melekat pada strip. Air rinsing yang kotor dapat menyebabkan defect.Aliran air yang bersih dan air yang panas diperlukan untuk proses rinsing.Gambar 2.15 Chemical TreatmentSumber : Dokumen PT. LATINUSA2.5.7 Tin Coating Gauge (FAG)Pada alat ini ketebalan coating diukur dengan sebuah alat yang disebut FAG. Alat ukur ini memakai prinsipphotodenganmenggunakan dua buahsinar radiasi yang Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 26Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA ditembakkan pada stripyang sudah dilapisi dengan timah. Tujuannya dari pengukuran ini adalah untuk mengetahui apakah lapisan timah (coating) telah sesuai dengan pesanan.2.5.8 OilingOilingadalah pemberian lapisan oli tipis pada permukaanstrip. Mengenai ketebalan pelapisan oli tergantung dari pesanan customer. Lapisan ini menimbulkan efek pelumasan pada permukaan strip untuk melindungi dari berbagai macam gesekan seperti abration dan scrath pada operasi selanjutnya.Gambar 2.16 OilingSumber : Dokumen PT. LATINUSAMinyak yang biasanya dipakai adalahDOSkarena memberikan ketahanan terhadap oksidasi selama penyimpanan. Prosesoilingini dilaksanakan dengan cara mengabutkandengan beberapa peralatan yang sesuai untuk hal tersebut.Minyak yang telahdikabutkanbergerakmelewati peralatanuntukmendapatkanpartikel partikel yang lebih besar serta sesuai dengan kebutuhan pesanan. Standar minimumdan maksimal untuk lapisan minyak: Untuk standar minimal 3 mg/m2 Untuk standar maksimal 20 mg/m2

Minyak yang bermuatan positif ini akan menempel pada permukaan stripyang bernuatan negatif sehingga terbentuk lapisan filmnya pada permukaanstripsecara skematik.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 27Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA 2.6 Exit SectionExit sectionmerupakan bagian akhir dari prosesETLyang berfungsi untuk menampung atau menggulung kembalistripyang sudah diproses menjaditinplate menjadicoil.Proses dan kegiatan yang dilakukan exit sectiondapat dijabarkan sebagai berikut:2.6.1 Exit loop towerMenyediakanstrippadasaat terjadinyaproses penyambungan, makaexit loop tower ini menampung stripyang datang dari bagian proses saat terjadinya pemotongan coil pada bagian exit section.Gambar 2.17 Exit loop towerSumber : Dokumen PT. LATINUSAPadasaat proses berjalan normal, makaroll rollatas dariloop towerakan beradapadakeadaanposisi dibawahkuranglebih0,9%danketikapadabagianexit terjadi pemotongan coil untuk membuat gulungan baru maka loop tower akan menaikkan roll roll atasnya.2.6.2 Visual inspection mirrorPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 28Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Padabagianini dilakukanpemeriksaandefectpadapermukaantinplatesecara visual, caranya adalah dengan melakukan pengamatan langsung strip yang sudah dilapisi lewat secaravertikal di antaraduabuahcerminkanankiri untukmemperjelasdalam pengamatan maka pada bagian ini juga dilengkapi dengan dua lampu ETL dan dua buah lampu strobo.Gambar 2.18 Visual inspection mirrorSumber : Dokumen PT. LATINUSA2.6.3 Automatic pinhole detectorUntuk bagian ini pemeriksaan defect dilakukan dengan cara automatic. Tujuan dari pemeriksaanpada bagianiniadalah untuk mendeteksi adanyadefectyang tidak dapat dideteksi pada bagian visual inspection seperti pinhole, arc burn dan lain lainnya. Pada bagian ini dapat juga mengetahui jumlah pinhole yang terdapat pada tinplate.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 29Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 2.19 Automatic pinhole detectorSumber : Dokumen PT. LATINUSA2.6.4 Cut shear auto & manualSetelah gulungan strippada coilmencapai jumlah tertentu (sesuai dengan setting) makadilakukanpemotongansecaraautomaticpadabagianini, apabilasuatuwaktu sistem auto ada masalah kita dapat menggunakan sistem manual.2.6.5 RecoilerUntuk menampung stripyang sudah dilapisi (tinplate) maka pada bagian exitini stripdigulung kembali pada recoiler(tinplate) di bagian exit.Recoilerini terdapat dua buah yang bekerja secara bergantian sehingga prosesETLdapat berjalan dengan kontinyu.2.7 Shearing lineProduksitinplateyangdihasilkan oleh PT. Latinusa selain dalam bentukcoiljuga terdapat dalambentuksheetataulembaran. Padabagianshearinglineini dilakukan pemotongan stripmenjadi lembaran lembaran dengan ukuran panjang sesuai dengan pesanan. Ada beberapa bagian penting dari shearing line:2.7.1 Pay off reelSeperti halnya pada bagian ETL, pay off reeljuga berfungsi sebagai uncoiler, yaitu melepaskan gulungan stripdaricoil-nya. Dalam bagian inirecoilerdilengkapi dengan treading belt yang mengandung magnet.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 30Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA 2.7.2 Visual inspectionPada bagian shearing line ini juga dilakukan pemeriksaan cacat yang terdapat pada permukaan strip yang berasal dari ETL. Pemeriksaan di sini berfungsi untuk menentukan klasifikasi dari sheet yang dihasilkan. Klasifikasi ini adalah berdasarkan mutunya:a. PRIMEb. AWWc. UAWW (Unassorted Waste Waste)d. PULPCOIL2.7.3 Automatic Inspection (Pinhole Detector)Adanya cacat kecil pada permukaan strip yang biasanya tidak dapat dideteksi oleh bagianvisual inspectionmaka bagianautomatic inspectiondapat pula mendeteksi ketebalanstrip. Berdasarkanpengamatan pada bagaian ini, maka mutusheetdapat dibedakan berdasarkan mutu prime dan scrap.2.7.4 Drum shearDrumshearini berguna untukmemotongsheetdalamukuranpanjangsesuai pesanan customer. Alat potong di sini terdapat dua roll atas dan bawah, untuk mendapat potongan yang panjang, maka kecepatan putaran diperlambat dengan mengatursetting dan programnya.2.7.5 Sheet clasifierBagian sheet classifier ini berguna untuk mengatur masuknya sheet ke dalam piler piler yang sesuai.2.7.6 Piler/BoxPilerini bergunauntukmenempatkanlembaran(sheet)sesuai denganmutunya. Pilerdi bagianini terdapat 4buah.Pilernomor 1untuksheetyangberlubangatau welding.Pilernomor2untuksheetyang akan disortir kembali sedangkan untukpiler nomor 3 dan 4 khusus untuk sheet yang bermutu paling baik. Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 31Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA

BAB IIIPERAWATAN MESINUntuk menjaga agar proses produksi dapat berjalan seperti yang telah direncanakan, maka salah satu jalan yang sesuai adalah dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap mesin mesin produksi. Bagian ini merupakan salah satu bidang kerja dari Divisi Perawatan. Dalampelaksanaannya bagian perawatan mempunyai hubunganlangsungdenganbagian produksi danbagianteknologi. Bagian produksi memberikan informasi adanya kelainan atau kerusakan yang terjadi pada mesin produksi ke bagian divisi teknologi untuk kemudian dimasukkan ke dalamperiodicalmaintenance(weekly),maintenance day(mothly) dan overhoule(one on a year) dapat juga Divisi Perawatan mengajukannotificationkepada bagian teknologi mengenai komponen komponen yang harus diperbaiki atau diganti. Tentunya untuk menunjang hal tersebut perluadanyabagianprediktitivemaintenanceyangsenantiasamemantau kinerja komponen komponen tersebut sehingga mampu memperkirakan kapan perbaikan dapat dilakukan. Selain dengan cara mengamati mesin produksi, kelainan dan kerusakan yang terjadi dapat dideteksi dari adanya cacat pada produk yang dihasilkan.Maintenanceyangdilaksanakandi PT. Latinusa dapat dibedakandalamdua macam:1. Preventive MaintenanceYangdimaksuddenganpreventiveadalahkegiatanpemeliharaandanperawatan terhadap mesin maupun alat alat yang lainnya untuk mencegah timbulnya kerusakan ataupun gangguan yang tidak terduga dapat menimbulkan cacat pada produk tinplate.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 32Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Preventive maintenance ini dilakukan dengan dua cara, yaitu:a. Kegiatan pemeliharaan secara rutin yang dijadwalkan sesuai denganlifetime peralatan berdasarkan informasi manual. Kegiatan ini meliputi: greasing penggantian oli pembersihan rolla. Mengamati keadaan dan kondisi dari peralatan selama proses berlangsung dan dari hasil pengamatan ini dibuatkandaftar peralatan yangakandiperbaiki ataudi-repairing saat maintenance.1. Break Down MaintenanceYang dimaksud denganbreak down maintenanceadalah kegiatan perbaikan terhadap mesin mesin produksi bila mengalami kerusakan saat proses sedang berlangsung. Sama sepertipreventive maintenance, pelaksanaanbreak downjuga dilakukan oleh setiap bagian yang berhubungan dengan peralatan produksi. Jika terdapat kerusakanpadasuatuperalatan, makaperalatancadanganyangselalustandbysegera dioperasikan. Tentunya untuk beberapa saat proses produksi akan terganggu (berhenti) pada saat terjadinya pemindahan dari peralatan yang mengalami kerusakan ke peralatan pengganti. Waktu berhentinya proses ini diusahakan sesingkat mungkin, karena hal ini juga termasuk kerugian produksi. Peralatan yang mengalami kerusakansaat proses berlangsung segera diganti dan diadakan perbaikan guna menjaga kemungkinan kerusakanpada peralatan pengganti ataubila tidakmemungkinkan maka perbaikan secara menyeluruh dilakukan pada saatmaintenance day.Maintenance daymerupakan sistemkerja di PT. Latinusa di mana data tentang perbaikan yangakandilakukan dikumpulkandari bagianproduksi sertakemudiandikoordinasikanolehbagiandivisi teknik. Daftar peralatan yang akan diperbaiki dibagikan ke setiap bagian. Divisi Perawatan mempunyai tiga bagian, yaitu bagian mekanik, bagian elektrik dan bagian balai karya.3.1 Bagian MekanikDiantara tugas dari bagian mekanik adalah malakukan perawatan, pemeliharaan danpenggantianperalatandanmesinmesinproduksi, misalnyarollkarenadalam proses ETLini banyak sekali digunakan roll roll, maka keadaan roll rollini sangat Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 33Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA berpengaruh terhadap mutu produk yang dihasilkan. Misalnya wringer roll yang terdapat di bagianplatingdanchemical treatmant. Padakeadaanyangnormal,wringer roll berfungsi untuk menahan cairan dari bagian platingdan chemical treatmentagar tidak terbawakebagianyanglainnya.Bilapadawringerrollterdapat lubang, makaakan mengganggu hasil produksi. Di PT. Latinusa biasanyawringer rolldiganti setiap minggu. Untuk menghindari kerusakan pada permukaan roll atau untuk memperpanjang life time rubber rollkhususnyawringer rolldanhold downroll. Kerusakan yang biasanyaterjadi padaroll rollkaret adalahgrovedansobek. Untukmengatasi hal tersebut sepertigrovemisalnyaPT. Latinusatidakperluuntukmembawanyakeluar tetapi cukup dilakukan perbaikan di workshop tetapi apabila grove yang terjadi besar dan tidak dapat diperbaiki di workshop maka PT. Latinusa akan membawanya keluar.Dalam proses pembuatan tinplate, peranan dari bagian fluidsangat besar sekali. Hal ini dikarenakan pada proses banyak dipergunakan larutan kimia yang membutuhkan penangananyangcepat. Salahsatufungsi dari bagianperbaikanfluidsystemadalah untuk mengatur sirkulasi sejak sebelum digunakan (dalam penyimpanan), dalam proses maupun sesudah keluar dari proses (menjadi limbah). Jadi bagian fluida pada hakekatnya berhubungan langsung dengan operasionalnya. Sedangkan bagian perawatan untuk fluid di bawahpenanganankasieperbaikanfluidsystem. Bagianini berhubungandengan pemeliharaan peralatan yang digunakan dalam circulation fluid operation, misalnya ada kerusakan pada peralatan pompa, maka hal ini menjadi tugas dari bagian perbaikan fluid systemuntukmemperbaikinya. Adapun pelatan yang menjadi tanggung jawab darisie perbaikan fluid system, yaitu boiler, kompresor, pompa, hydrolik, pneumatik dan saluran pipa.Bila kerusakan yang terjadi dapat diperbaiki saat itu juga maka perbaikan dapat langsung dilakukan. Sedangkan apabila perbaikan menyebabkan produksi berhenti dapat dilakukan dengan musyawarah sebelumnya antara produksi dengan perawatan. 3.2 Bagian Listrik Diantara tugas dari bagian listrik adalah menjaga supplylistrik untuk kebutuhan pabrikdapat selaludipenuhi.SupplylistrikuntukPT. Latinusaini didapat dari PT. KrakatauDayaListrikdengantegangantransmisi 20kVmempunyai daya9000kVA dengan cos Q 0,85. Kebutuhan listrik pada bagian plating sebesar 80.000 A dan 26 V DC, Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 34Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA bagian melting 16.000 A dan 165 V, chemical treatment 4.000 A dan 26 V DC, cleaning 8.000 A dan 26 V DC, pickling 16.000 A dan 26 V DC.Perawatan listrik terutama meliputi perawatan motor yangjumlahnya cukup banyak baik motorACmaupunDC. Perawatan yang dilakukan memakai sistem komputersehinggadalamsetiap 7 minggu motor dapat dilakukanmaintenancesecara bergilir tanpa ada yang di-maintenanceberulang kali. Kerusakan yang biasanya terjadi padamotor adalahbagian brushdan gear boxkarena rutinitas operasionalnya.Sistem instalasi yang terpasang di PT. Latinusa dengan sistem interlockpada incomingI & II yangmelaluiVCB(VacuumCircuit Breaker) ketransformator tegangantinggi yang selanjutnya di keluarkan ke tegangan menengah dengan tegangan 380 V melalui ACH.3.4 Bagian Balai KaryaTugas utama dari bagian ini adalah memperbaiki seluruh peralatan yang ada dan membuat komponenpenunjangapabilamemungkinkandikerjakandiworkshopbalai karya. Untukmelaksanakantugasnyabagianbalai karyadilengkapi denganperalatan seperti mesin bubut,scrap, gerinda, gergaji dan las serta alat alat lainnya yang sesuai dengan kebutuhan workshop.Tidak setiapkerusakanyangterjadidapatdiperbaiki oleh bagianini, misalnya untuk melakukan rechromium pada conductor roll dan recoating pada rubber roll karena peralatan yang dibutuhkan untuk itu tidak ada di bagian ini maka akan di lakukan di luar. Adapuntugas rutindari bagianini adalahuntukmelaksanakanperbaikanmekanik. Misalnya menggerinda (polishing roll), menajamkan pisau (blade) dan melakukan perbaikanbaseplte pomp, hydraulik, pneumatik dan peralatan lainnya.

Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 35Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA BAB IVTEKNOLOGI DAN PRODUKSI4.1 TeknologiDi PT.Latinusa terdapat DivisiTeknologi yang mempunyai peran untuk membantu memikirkan kemajuan usaha prosestinplatedengan melakukan pengembanganpengembangandalamprosesproduksitinplateitusendiri. Ilmudan teknologi sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan hubungannya untuk mempelajari seluruh kegiatan dan permasalahan yang timbul, bahwa teknologi merupakan alat bantu sebagai bahan evaluasi jalan pemecahan untuk memperoleh efisiensi yang tinggi. Teknologi juga dapat memback-up operasi dan perawatan sebagai analisia dan administrasi yang dapat mengkoordinasi untuk memecahkan permasalahan yang ada maupun yang akan datang secara tiba tiba atau sebagai yang dapat menengahi persoalan yang timbul di bagian teknik dengan operasional pabrik. Baik masalah defect, modifikasi,downtime, variabelpemakaiansparepart, listrik, air, kimiadangrafik statistik operasional pabrik perawatan dan sebagainya untuk dibuatkan standarisasi masing masing bagian.Di dalam Divisi Teknologi terdapat dua bagian penting, yaitu:4.1.1 Bagian perencanaan dan pengendalian perawatanBagian ini bertugas untuk mengatur rencana perawatan dan perbaikan dari mesin mesin produksi. Baik mengenaiperiodical maintenance,maintenance daydan overhoule. Sebelummembuat suaturencanaperawatanmaupunperbaikanyangakan menyebabkan proses mengalamibreak downmaupuntidakdilakukanlah pertemuan dengan Divisi Perawatan maupun Divisi Produksi. Diharapkan dalam pertemuan tersebut ada masukanmasukanyangakanmempermudahdidalampelaksanaanperbaikan. Untuk kerusakan yang harus mendapat perbaikan segera dapat langsung dilakukan dengan sistemkomputerisasidengan membuatnotification.Di manausertinggal mengisikan permasalahan yangdiketemukan dan menunjukkanlokasi permasalahan tersebut. Bagian ini juga akan melakukan evaluasi terhadap kinerja produksi berdasarkan Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 36Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA tonnaseyangdihasilkandalamsetiapbulannya, merencanakanproduksi untukbulan depan, menghitung jumlah waktu yang digunakan untuk produksi, menghitung lamanya perkiraan down time, menentukan targetan produksi dan melakukan evaluasihal hal di atas setiap minggu yang kemudian akan dilaporkan kepada bagian bagian terkait.4.1.2 Bagian perencanaan teknologi dan pengembanganBagianini bertugas untukmelakukanpengembanganterhadapproses produksi tinplate. Terobosanyanginovatifdankreatifdiharapkanmampuuntukmeningkatkan kapasitas produksi dari PT. Latinusa. Pengembangan yang dilakukan berhubungan denganproses pembuatantinplateitu sendiri dan juga sarana penunjang yang lainnya sertasaranaumumyangberkaitandenganlingkunganPT. Latinusa. Penemuandan perkembangan yang dihasilkan disamping untuk meningkatkan kapasitas produksi juga mampu untukmeningkatkan efisiensi produksi. Adapun rencana yang telah dihasilkan dan masih dalam proses dari bagian ini dalam kurun waktu tahun 2008 adalah: pengadaan coating gauge penggantian burner boiler dari fuel residu menjadi gas pemasangan instalasi pipa gas PGN melakukan penggantian DC drive menjadi AC drive melakukan pergantian refrigerant air conditinaryPengembangan yang masih dalam tahap wacana adalah pembangunan line 2 yang akan menunjang kenaikan kapasitas produksi tinplate PT. Latinusa. Tentunya diperlukan kajianyangmendalamsertaperhitungan yang cermatdi dalam rencana pembangunan line 2serta dilakukan pengembangan komponen dengan mengacu pada perkembangan terakhir teknologi tinplate serta line 1. 4.2 ProduksiProses produksitinplateberada dibawah komando Divisi Produksi yang mempunyai tugas utama melaksanakan proses produksi sesuai dengan rencana yang telah dibuat oleh Divisi P4 (dalam tonnase). Besarnya beban produksi yang dibuat oleh Divisi P4 bervariasi untuk tiap bulannya tergantung dari besarnya jumlah permintaan customer. Divisi Produksi mempunyai 3 bagian, yaitu bagian pengemasan,shift leaderdan penunjang produksi.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 37Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA 4.2.1 Bagian pengemasan (packaging)Bagian ini mempunyai tugas untuk melakukan pembungkusan (packaging) terhadapprodukakhirtinplate, baikyangberupatinplatecoilmaupuntinplatesheet setelah melalui classifier prime atau nonprime. Coil dan sheet pertama tama dibungkus dengan karton yang dilapisi lilin agar tahan terhadap pengaruhsolutionkemudian dibungkus dengan plastik dan isolasi serta diikat dengan pita baja. Penempatan coil dan sheet tersebut diatur dan diletakkan sesuai dengan line. Untuk memenuhi konsumen coil dan sheet hanya dibungkus dengan karton kemudian diikat dengan pita baja.Gambar 4.1 Coil standart packagingSumber : Dokumen PT. LATINUSAPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 38Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 4.2 Sheet packagingSumber : Dokumen PT. LATINUSA4.2.2 Shift leaderBagian ini bertugas untuk melakukan pengawasan dancontrolingterhadap pelaksanaanprosesproduksi itusendiri danmembuat laporanmengenai pelaksanaan prosesproduksi setiapshift.Setiapshift leadermempunyai tanggungjawabterhadap pelaksanaan proses produksi padashifttersebut.Untuk bagian ETLada yang bertugas untukmenyiapkancoilyangterdapat di depanweldingmachine. Adayangbertugas memantau kandungan larutan dan melakukan penambahan agar konsentrasi tetap dalam batas standar, melakukan pencatatan jumlah bahan kimia yang digunakan dan melakukan penggantian timah pada platingapabila sudah banyak terpakai pengawasan ini terdapat di depanmelting.Inspectoruntukmelihat cacat daritinplateyangdilakukansecara manualada di bagian exit section. Untuk bagian recoiling tinplateterdapat di samping exit sectiontepatnya disamping recoiler. Semua kejadian pada shiftharus dicatat baik yang berupa tonnaseyang dihasilkan,down timeyang terjadi, cacat yang terjadi, banyaknyabahanbahankimiayangdigunakan, konsentrasi larutanpenunjangdan beberapa hal lainnya.4.2.3 Bagian penunjang produksiBagian ini mempunyai tugas untuk melakukan analisa proses produksi, melakukan penyiapan anoda (timah), bahan kimia penunjang dan melakukan pergantian roll.Kondisirollyang mengalami kerusakan akan segera dilakukan perbaikan dengan Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 39Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA bekerja sama bagian perawatan.Biasanya untuk setiap rollada yang standbysehingga waktu yangdibutuhkanuntuk mesin berhenti lebih sedikit. PT. Latinusa di dalam produksinya memakai istilah wider to narrow, artinya dalam melakukan proses plating dimulai daristripyanglebihlebar kemudianyanglebihsempit. Dalamsetaipbulan Divisi P4memberikaninformasi kepadabagianpenunjangproduksi mengenai beban produksi, selanjutnya dilakukan pengurutan lebarstrip daricoilyang akan diproduksi. Dan dilakukan analisa mengenai jumlah timah yang diperlukan, berat ataupun volume larutanpenunjangyangdibutuhkansertamelakukananalisakecepatanproduksi yang harus dijalankan. Tentunya kesemuanya itu harus memperhatikan waktu bersih yang ada dalam setiap bulan dikurangi perkiraan down time. Hal yang penting adalah perhitungan yieldproduksi. Semakintinggiyieldmenandakanproduksi berlangsungdenganbaik. Untuk menentukan yield produksi:% 100 + scrap primeprimeyield dimana:prime = jumlah produk dengan kualitas prime (ton)scap = jumlah produk yang tidak dapat dipakai (ton) Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 40Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA BAB VTINJAUAN PUSTAKA2.3.4.5.5.1 Pengertian KompresorKompresor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Kompresor udarabiasanyamengisapudaradariatmosfir. Namunadapulayangmengisap udara atau gasyang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfir.Karena berfungsi sebagai pemampat, makafluidakerjadari kompresor harusbersifat compressibleatau berbentuk gas. Contoh antara lain : udara, oksigen, nitrogen, dan lain lain.Dalamkehidupan modern seperti sekarang ini kompresor mempunyai kegunaan yang sangat luas dihampirsegala bidang baik di bidang industri, pertanian, rumahtangga, dansebagainya.Selainitujenis danukurannyapun baraneka ragamsesuai dengan pemakainya.Salah satu contoh penggunaan kompresor di bidangindustri dapat kitalihat seperti yangterdapat padaPT. Latinusa.5.2 Klasifikasi KompresorKompresor terdapat dalamberbagai jenisdanmodel tergantungpada volume dan tekanannya(lihat gambar5.1 klasifikasi kompresor). Sebutan kompresor dipakai untukjenisyangbertekanantinggi (lebihbesar dari 15in kolom air), sedangkan fan (kipas) untuk yang bertekanan rendah (kurang dari 15 in kolom air).Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 41Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 5.1 : Klasifikasi kompresorSumber : http://www.energyefficiencyasia.orgSecara umum kompresor dibagi menjadi 2 yaitu :1. Kompresor kerja positif (positive displacement compressor)Kompresor kerja positif adalah kompresor yang mengkompresi energi dari energi mekanik berupa gerakan piston/torak menjadi energi tekanan pada udaraataufluida(udara) bertekanan.Contoh kompresorkerja positifadalah kompresor torak. Kompresor kerja positif dibagi menjadi :a. Kompresor kerja bolak balik (reciprocating compressor) Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak, karena dilengkapi dengantorakyangbekerjabolak-balik. Pemasukanudara diatur oleh katup masuk dan dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup, prinsip kerja dari kompresor ini menyerupai mesin 4 langkah dimana terdapat katup hisap dan katup buang. Pada saat terjadi pengisapan, tekanan udara di dalam silinder mengecil, sehingga udara luar akan masuk ke dalamsilinder secara alami. Pada saat gerak kompresi,torak bergerakdarititik mati bawah ke titik mati atas, sehingga udara di atas torakakanditekan sampai udara tersebut memiliki tekanan yang tinggi, selanjutnya udara bertekanan tersebut di masukkankedalamtabungpenyimpanudara. Tabungpenyimpanan biasanyadilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder.Prosestersebutberlangsungsecaraterus-menerushinggadiperoleh tekananudarayangdiperlukan.Padaumumnyabilatekanandalam tabung telah melebihi kapasitas, maka katup pengaman akan terbuka, ataumesinpenggerakakanmati secaraotomatis. Kompresor udara reciprocatingbiasanyamerupakanaksi tunggal dimanapenekanan dilakukanhanya menggunakan satu sisi dari piston,(lihat pada gambar 5.2 Prinsip kerja kompresor bolak balik (single - acting)). Sedangkan kompresor yang bekerja menggunakan dua sisi piston disebut sebagai Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 42Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA aksi ganda,(lihat padagambar5.3Prinsipkerjakompresor bolak balik (double acting)).Gambar 5.2 : Prinsip kerja kompresor bolak balik (single - acting)Sumber : http://www.google.co.idGambar 5.3 : Prinsip kerja kompresor bolak balik (double acting)Sumber :http://www.compressor-troubleshooting.comb. RotaryKompresorrotarymerupakansalahsatujeniskompresor yang beroperasipadakecepatantinggi danumumnyamenghasilkanhasil keluaran(tekanan)yanglebihtinggi dibandingkankompresorkerja bolakbalik (reciprocating compressor).Biaya investasinyayang rendah,bentuknyakompak, ringandanmudahdalam perawatannya, sehingga kompresor ini sangat popular digunakan pada bidang industri. Kompresor rotarybiasanyadigunakandenganukuran30hpsampai 200 hp atau 22 kW sampai 150 kW.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 43Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Dibawah ini akan dijelaskan beberapa keuntungan dan kerugian dari kompresor jenis rotary.Keuntungan :1. Dapat berputar pada putaran tinggi, sehingga dimensinya relatif lebih kecil 2.Getaran mekanisnya lebih kecil.3.Perawatannya lebih sederhana karena jumlah bagiannya lebih sedikit, misal tanpa katup dan mekanisme lain. 4.Dapat memberikandebit yanglebihkontinyudibandingkan dengan kompresor kerja bolak balik (reciprocating compressor).Kerugian : 1. Tidak dapat memberikan tekanan akhiryang tinggi. Bila diperlukan tekanan akhir tinggi harus dibuat bertingkat. 2.Efisiensi volumetrisnya rendah bila bagian-bagiannya kurang presisi.Padadasarnyakompresor rotari dibagi menjadi beberapajenis antara lain : Helical screwKompresor screw (Helical screw) mempunyai sepasang rotor yangberbentukseperti sekrup dimana masing masing sekrup memiliki arahulir yangberbeda. Pasanganrotor ini berputar dengan arah saling berlawanan seperti sepasang roda gigi. Seperti ditunjukkan pada gambar 5.4 dibawah ini. Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 44Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 5.4 : Prinsip kerja helical screwSumber : http://utami.community.undip.ac.idSelain itu Kompresor ini terdiri atas jenis oil flooded dan oil free. Pada jenisoil flooded( lihat gambar5.5 Instalasihelical screw jenisoil flooded), minyak pelumas membentuk seal yang akan menutup celah antara rotor dan casing. Kemudian minyak pelumas yang bercampur dengan gasatau udaraakan didinginkan, dandipisahkan pada separator atau filteruntuk kemudian dipergunakan lagi.Gambar 5.5 : Instalasi helical screw jenis oil floodedSumber : http://utami.community.undip.ac.idPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 45Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Adapun tujuan penambahan oli adalah : 1. Untuk mendinginkan udara yang sedang mengalami kompresi agar proses kompresinya berjalan secara isotermal. 2. Untuk merapatkan celah antara alur-alur rotor yang berkait dengan dinding rumah sehingga kebocoran dapat dikurangi.3. Untukmemberikanpelumasanyangcukuppadarotor agar tidak terjadi keausan.Untukmenjalankanfungsi seperti tersebut di atas dengan baik, maka pelumas kompresor harus memiliki :1. Ketahanan terhadap oksidasi2. Stabilitas Terhadap Temperatur Tinggi3. Viskositas StabilTemperatur minyakinjeksijugaharusdiatur denganbaik agar tidak terlalu rendah sehingga terjadi pengembunan uap air di dalam penampung minyak, dan juga agar tidak terjadi oksiolasio minyakkarenatemperatur yangterlalutinggi. Bilakompresor dioperasikan pada tekanan rendah, kecepatan udara yang melalui pemisahminyakmenjadi turun. Untukmengatasi masalahini, sistem dilengkapi dengan tekanan keluar supaya tetapdiatas 4 kg t / cmsampai 5 kg t / cm(0,35 Mpa sampai 0,49 Mpa).Sedangkan pada jenis oil free tidak diinjeksikan minyak pelumashal ini dikarenakancelah antara puncak gigi rotor dinding dalam rumah dibuat tetap, sedangkan celah antara kedua rotor dapat dijaga tetapdengan menyesuaikan kelonggaran pasanganrodagigi.sehinggatidakadasentuhan antara gigi dengan gigi rotor maupunantara kedua rotor denganrumah. Biasanya kompresor jenis ini memiliki tekanan keluar yang lebih rendah dibanding jenis oil flooded. Liquid RingPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 46Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Merupakan kompresor rotari yang proses kompresinya menggunakanzat cair yangmembentuk cincin dan berfungsi sebagai piston, umumnya cairan tersebut adalah airtetapi dapat juga oli ( lihat gambar 5.6 Prinsip kerja Liquid Ring ).Gambar 5.6 : Prinsip kerja Liquid RingSumber : http://utami.community.undip.ac.id ScrollPrinsipdasarkompresikompresorscrolladalahinteraksi antarafixedscroll(scrollyangtidakbergerak)denganorbiting scroll(scrollyangbergerak).Keduascrollinisaling bersinggunganidentiksatusamalaintetapiberbedasudut180o. Orbitdariscrollyangbergerakakantidakbergerak.Keduanya mengikuti path/jalur yang dibentuk olehscrollyang bersinggungan berdasarkan gaya sentrifugal. Ruangkompresi terbentuk dari mulai bagian luar sampai kebagian dalam dimana volumeruangkompresi semakindiperkecil, akibatnyatekanan menjadi naikdanpadaakhir kompresi, refrigerankeluar dari bagiantengah keduascrolltersebut( lihatgambar 5.7 Prinsip kerja Scroll ).Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 47Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 5.7 : Prinsip kerja ScrollSumber : http://hvactutorial.files.wordpress.com Sliding vane Disebut juga rotaryvane compressor atau kompresor sudu luncur. Terdiri atas sebuah rotor yang dipasang secara eksentris pada silinder yang sedikit lebih besar dari pada rotorGambar5.8 berikut menunjukkan bagian-bagian kompresor sliding vane:Gambar 5.8 : Bagian bagian kompresor Sliding VaneSumber : http://utami.community.undip.ac.idPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 48Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Baling-baling bergerak maju mundur secara radial dalam slot rotor mengikuti kontur dinding silinder saat rotor berputar. Sudu didorongolehgayasentrifugal yangtimbulsaat rotorberputar sehinggaselalu rapat dengan dinding silinder.Untuk menjamin kerapatanantarasududengandindingsilinder dipasangpegas pada slot rotor. Untukmenjaga agar sudu tidak cepat aus, maka biasanyadiujung sudu yang bersinggungandengan casing digunakan logam lain. Kapasitas kompresor untuk ukuran rotor dan casing yang sama adalah fungsi jumlah sudu. Semakin banyak sudunya, makin besar kapasitasnya, tetapi perbandingan kompresinya lebih rendah dan volume vane lebih besar. Randemen volumetrisnya berkisar antara 0,6 sd 0,9. Kompresor Lobe ( Roots Blower )Kompresor jenis ini akan menghisap udara luar dari satu sisi kesisiyang laintanpa ada perubahan volume. Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan. Prinsip kompresor ini ternyata dapatdisamakan dengan pompa pelumasmodel kupu-kupupadasebuahmotor bakar. Beberapakelemahannya adalahtingkatkebocoran yang tinggi. Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling merapat.Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar, karena fluidanya adalah minyak pelumas maka film-filmminyaksendiri sudahmenjadi bahanperapat antara dinding rumah dan sayap-sayap kupu itu. Dilihatdari konstruksinya, sayap kupu-kupu di dalamrumah pompa digerakanolehsepasangrodagigi yangsalingbertautanjuga, sehinggadapat berputar tepat padadinding( lihat gambar5.9 Kompresor Roots Blower ).Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 49Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 5.9 : Kompresor Roots BlowerSumber : http://ardianzsite.files.wordpress.com1. Kompresor kerja dinamik (non positive displacement compressor)Kompresordinamikadalahkompresoryangmengkonversi energi dari energi potensial fluida (udara) menjadi energi kinetik berupa putaran impeler lalu menjadi energi tekanpada udara. Contohkompresor dinamik adalah kompresor sentrifugal dan kompresor aksial. Kompresor kerja dinamik dibagi menjadi :a. Sentrifugal Kompresor udarasentrifugalmerupakankompresor dinamis, yangbergantung pada transfer energi dariimpelleryangberputar. Rotorberputardenganmengubah momen dan tekanan udara. Momen ini diubah menjadi tekanan tertentu denganpenurunan udara secara perlahan dalam difuser statis.Kompresor sentrifugal memiliki elemenberputaryangsederhana, terpasangpadaporos yangdihubungkan ke motor penggerak. Tipe ini makin banyak dipakai diproses industri atau sebagai supercharger pada mesin pesawat terbang. Ukurankompresor sentrifugal dapat lebihkecil dibandingkan dengan kompresor torak karena putarannya yang jauh lebih tinggi ( lihat gambar 5.10 kompresor Sentrifugal ).Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 50Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 5.10 : Kompresor SentrifugalSumber : http://www.energyefficiencyasia.orgPrinsip kerja kompresor sentrifugal sama dengan pompa sentrifugal. Mula-mula impeler menaikkan kecepatan gas, kemudian gas dengan kecepatan tinggi akan masuk ke diffuser dimana terjadi perubahanenergi kinetik menjadienergi tekanan.Pada kompresor sentrifugal satu tingkat kenaikan tekanan yang dihasilkan kecil, agar lebihbesar kemudiandigunakankompresorsentrifugalbertingkat dengan pendinginan.Proses kompresiuntuk kompresor tingkat banyak sama seperti kompresor torak.b. AxialPada kompresor aliran aksial, udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar)dengan sumbu rotor (dapat dilihat pada gambar5.11 kompresor aksial). Jadi pengisapan dan penekananudaraterjadi saat rangkaiansudu-sudupadarotor itu berputar secaracepat. Putarancepat ini mutlakdiperlukanuntuk mendapatkan aliran udara yang mempunyai tekanan yang diinginkan. Teringat pula alat semacam ini adalah seperti kompresor padasistemturbingasataumesin-mesinpesawat terbangturbo propeller. Bedanya, jika pada turbin gas adalahmenghasilkan Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 51Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA mekanikputar padaporosnya. Tetapi, padakompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan menghasilkan udara bertekanan.Gambar 5.11 : Kompresor AksialSumber http://ardianzsite.files.wordpress.com2.1 Bagian bagian kompresor screw (helical screw)Pada sistem udara tekan (kompresor) terdiri dari beberapa komponen utama yang berperan penting dalam menghasilkan udara bertekanan (lihat gambar 5.12 Instalasi helical screw jenis oil flooded )yaitu sebagai berikut : Penyaring udara masuk (air filter) :Mencegah debuatau kotoranmasukke dalamkompresor, hal ini dikarenakan debu dapatmenyebabkan lengketnya katup/ kran,dan merusak silinder. Regulator :Berfungsi untuk mengarahkan aliran udara dan mengatur tekanan sebelum masuk ke dalam screw. Motor listrik :Sebagai penggerak utama kompresor, sehingga kompresor dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Kompresor :Berfungsi untuk memampatkan udara atau menghasilkan udara bertekanan. Oil cooler :Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 52Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Untuk menurunkan temperatur dari oli yang keluar dari kompresor, hal ini bertujuanuntukmengembalikantemperatur oli padakeadaanawal agar dapat digunakan kembali mendinginkan kompresor. Oil filter :Berfungsi untuk menyaring oli dari kotoran kotoran yang dapat merusak atau memperpendek umur dari kompresor. Saparator oil :Untukmemisahkanoli yangbercampur denganudarasehinggaakan didapatkan udara bertekanan murni tanpa ada kontaminasi, selain itu oli hasil pemisahan dapat digunakan kembali pada proses selanjutnya. After Coolers :Tujuannya adalah membuang kadar air dalam udara dengan penurunan suhu dalam penukar panas berpendingin air.Gambar 5.12 : Instalasi helical screw jenis oil floodedSumber : http://utami.community.undip.ac.id2.1 Prinsip kerja kompresorPada dasarnya, prinsip kerja semua jenis kompresor adalah sama. Dimana terdapatlangkah hisap,kompresi, dan pengeluaran.Pada gambar5.13 dibawah ini akan dibahas prinsip kerja dari kompresor screw (helical screw).Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 53Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Gambar 5.13 : Prinsip kerja helical screwSumber : http://utami.community.undip.ac.idMenurut gambar diatas: 1. Pada posisi (a) udara diisap sepenuhnya melalui lubang isap masuk ke dalam ruang alur 2. Padaposisi (b)menunjukkanawalproseskompresi dimanavolumeudara didalam ruang alur sudah ada di tengah. 3. Pada posisi (c)memperlihatkan akhir kompresi dimana udara yang terkurung sudah mencapai lubang keluar di ujung kanan atas dari rumah. 4. Padaposisi (d)udarayangterkurungdalamalur tadi dikeluarkansebagian hingga tersisa sebagian yang akan diselesaikan. Dari uraian di atas jelas bahwa proses pengisapan kompresi dan pengeluaran dilakukan secara berturutan dan terus menerus secara continue oleh sekrup.2.2 Parameter-parameter kompresorBeberapa parameter yang penting untuk dapat menggambarkan karakteristik kompresor antara lain:1. Kapasitas kompresorPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 54Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Dimana,2. Efisiensi isothermalDimana, 3. Kerja yang dibutuhkanPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 55Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA Dimana,k= exponen adiabatikR =Gas konstan spesifik (K kg m kg . / . )T1= Temperature ( K )p2= Tekanan akhir (kg/cm2)p1= Tekanan awal (kg/cm2)4. Tenaga penggerakWT = V x I x cos Dimana,V =Tegangan motor listrik ( volt )I=Kuat arus motor listrik ( ampere ) = faktor daya 5. Efisiensi KompresorDimana,W = Kerja yang diperlukan kompresorWT= Tenaga Penggerak2.1 Kompresor PT.LatinusaDalaminstalasipneumatikdiperlukanadanya udara bertekanan untuk menjalankannya, makadari itudiperlukannyakompresoruntukmenyediakan kebutuhanakanudarabertekanan. Disinitidakhanyadiperlukantekananyang sesuai tetapi juga diperlukandebit yangcontinue, olehsebabitu digunakan Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 56Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA kompresor screw (helical screw) . Dan untuk mendukung kerja dari kompresor agar menghasilkan debit yang tinggi maka pada sistem pemipaan disusun secara pararelseperti pada kompresor yang digunakan pada PT. Latinusa (lihat gambar 5.14 Kompresor helical screw type RA 070).Gambar 5.14 : Kompresor helical screw type RA 070Sumber : PT. LatinusaBAB VIMETODOLOGI PELAKSANAAN TUGAS3.4.5.Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 57Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA 6.6.1 Cara Memperoleh DataDalam memperoleh data, dilakukan dengan cara:1. Mengambil data dengan melihat spesifikasi yang terdapat pada kompresor2. Mengukur tekanan dan suhu udara masuk kompresor.3. Mengukur tekanan dan suhu udara keluar kompresor4. Mengukur kuat arus yang digunakan kompresor3.1 Peralatan yang digunakanAdapun peralatan yang digunakan dalam pengambilan data meliputi:1. Stopwatch2. Pressure gauge3. Thermometer4. Amperemeter3.1 Prosedur Pelaksanaan Tugas KhususPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 58Survei LapanganLaporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA BAB VIIHASIL DAN PEMBAHASANANALISA KARAKTERISTIK KOMPRESOR FLUIDS UTILITY UNIT DI PT. LATINUSAPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 59Identifikasi dan perumusan masalahPengambilan dan pengolahan dataStudi literaturAnalisis data dan pembahasanKesimpulan dan saranLaporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA 4.5.6.7.7.1 Data dan Pengolahan DataData Spesifikasi:Type : Rally - 070Merek : Manessman Demag Germany P inlet max : 1 barP outlet max : 7.5 barDebit : 7.1 m3/minDaya : 37 kWPutaran : 2900 rpmJumlah : 4 unit (rangkaian pararel)7.2 Contoh Perhitunganinletoutletabc dKompresoryangdigunakandi PT. LATINUSAadalahkompresorscrew yang dirangkai pararel seperti gambar diatas untuk menghasilkan kapasitas yang tinggi.Qtotal = Qa + Qb + Qc + Qd1. Menentukan kapasitas kompresor (1 unit)Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 60Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA

min / 3 192 Nm Qa karena Qa = Qb = Qc = Qd maka :Qtotal = Qa + Qb + Qc + Qd= min / 3 192 Nm+ min / 3 192 Nm + min / 3 192 Nm + min / 3 192 Nm = 768 min / 3 Nm2.Efisiensi isotermal7 . 367log / 3 420 18 . 0 80 3807 , 36logcos1 1x h m x barx A x Vrx Q x Px I x Visotermal Dayaaktual masuk Dayaiso % 4 . 80218 . 30224320 WattWattiso3. Kerja yang diperlukan 1 unit kompresor111]1

,_

111]1

,_

4 . 11 4 . 1 1121171 308 . / . 24 . 291 4 . 14 . 111 barbarK x K kg m kgppRTkkWkkm kgf W . 46 . 20488 Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 61min 25 . 081) 1 7 (3mxbarbarQaLaporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA 4. Tenaga PenggerakWatt x A Vx WT24320 8 . 0 80 380 5. Efisiensi Kompresor243 . 84 % 1002432046 . 20488% 100 x xWWTPraktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 62Laporan Kerja Praktek Laporan Kerja PraktekDivisi Perawatan Mekanik Divisi Perawatan Mekanik P.T LATINUSAP.T LATINUSA BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN5.6.7.8.8.1 KesimpulanDari hasil perhitungan didapatkan:1. Kapasitas kompressor untuk satu unit sebesar, min / 3 192 Nm Q 2. Kapasitas total kompresor Qtotal = 768 min / 3 Nm3. Efisiensi Isotermal sebesar, % 4 . 80218 . 30224320 WattWattiso4. Kerja yang dibutuhkan satu unit compressor, m kgf W . 46 . 20488 5. Besarnya tenaga penggerak motor, Watt x A Vx WT24320 8 . 0 80 380 6. Efisiensikompresor, 243 . 84 % 1002432046 . 20488% 100 x xWWT%5.1 SaranDari hasil perhitungan didapakan bahwa efisiensikompressor masih tinggi, yaitusebesar84.243%sehinggaperludipertahankandenganperawatan yang baik. Praktek Kerja Lapangan PT. Latinusa 2011 63