LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS DAERAH … PTWP Daerah/Laporan...penuntun hidup yang sehat,...
Transcript of LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS DAERAH … PTWP Daerah/Laporan...penuntun hidup yang sehat,...
1
LAPORAN
PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS DAERAH
PERSATUAN TENIS WARGA PENGADILAN ( p t w p )
DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA
KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2016 - 2019
PENGURUS DAERAH ptwp-pta
kalimantan barat
PEREODE 2016 -2019
2
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Puji syukur alhamdulillahi robbil alamin, kami panjatkan
kehadhirat Allah swt atas rahmat, taufiq dan inayah Nya, akhirnya
laporan pertanggung jawaban ini dapat tersusun dalam bentuk
tertulis meskipun secara sederhana. Shalawat beserta salam semoga
senantiasa dilimpahkan ke haribaan Nabi Agung Muhammad saw,
penuntun hidup yang sehat, tertib dan teratur dalam upaya
mencapai kebahagiaan hidup dan kehidupan di dunia maupun di
akherat kelak.
Laporan ini disajikan secara menyeluruh dan mencakup
pelaksanakan Program Kerja PTWP Daerah Pengadilan Tinggi Agama
Kalimantan Barat, maupun program kerja yang belum mampu
dilaksanakan oleh Pengurus Daerah PTWP Pengadilan Tinggi Agama
Kalimantan Barat masa bhakti 2016-2019 serta kendala yang
mempengaruhi realisasi program kerja yang telah diamanatkan oleh
Rapat Anggota Daerah PTWP Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan
Barat tanggal 13 Januari 2016.
Paparan modal dasar, kendala maupun tantangan dalam
mengelola PTWP Daerah Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat
dikandung maksud memberikan bahan masukan kepada pengurus
baru untuk melangkah lebih maju dan profesional dibanding
kepengurusan yang sekarang.
Tiada usaha manusia yang sempurna dalam mewujudkan cita-
citanya, maka kritik, masukan beserta solusinya sangat diharapkan
demi kemajuan organisasi PTWP Daerah Pengadilan Tinggi Agama
Kalimantan Barat.
3
Akhirnya disampaikan terima kasih atas perhatiannya dan
mohon ma’af atas segala kekurangannya.
Pontianak, Januari 2019
PENGURUS DAERAH,
Ketua, Wakil Sekretaris,
Ttd. Ttd.
Ali Masykuri Haidar Muhammad Syafe’i
4
I. PENDAHULUAN
Laporan pertanggung jawaban dalam organisasi manapun
merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pengurus yang
sedang mengakhiri basa bhaktinya. Bahkan secara tegas
Anggaran Rumah Tangga PTWP Pasal 9 Ayat (3) huruf c
mengharuskan pembuatan laporan dalam kegiatan apapun,
apalagi kegiatan yang mengakhiri masa bhakti kepengurusan.
Laporan pertanggung jawaban Pengurus Daerah Persatuan
Tenis Warga Pengadilan, Pengadilan Tingi Agama Kalimantan Barat
yang selanjutnya disebut dengan Pengurus Daerah, juga menjadi
bukti atas pelaksanaan amanat yang yang telah diberikan oleh
Rapat Anggota Daerah kepada Pengurus Daerah pada tanggal 13
Januari 2016 yang lalu. Selain itu, laporan pertanggung jawaban
pengurus yang lama dapat dijadikan pijakan dan salah satu
bahan untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk
kemajuan organisasi dimasa yang akan datang.
Sehubungan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka
Pengurus Daerah masa bhakti 2016-2019 menyampaikan laporan
pertanggung jawaban sebagai berikut :
II. PROGRAM KERJA TAHUN 2016-2019
A. BIDANG UTAMA
1. Menyelenggarakan Turnamen Tenis KPTA Cup ke VIII.
2. Mengikuti Turnamen Tenis Perorangan PTWP Cup ke II.
3. Mengikuti Turnamen Beregu PTWP Cup ke XVII.
B. BIDANG ORGANISASI.
1. Konsolidasi organisasi :
1.1. Mengadakan rapat anggota daerah.
1.1.1. Menunjuk SC/OC Rapat Anggopta Daerah (RAD).
1.1.2. Menentukan waktu dan tempat RAD.
5
1.1.3. Merancang tata tertib RAD.
1.1.4. Mensosialisasikan hasil-hasil RAD.
1.2. Mendorong Rapat Anggota Cabang (RAC).
1.3. Mengadakan rapat pleno pengurus daerah.
1.4. Mengadakan rapat pengurus harian daerah.
1.5. Mengadakan rapat pengurus komisi daerah.
1.6. Mengadakan rapat gabungan pengurus harian daerah
dan komisi daerah dengan seluruh Ketua PTWP Cabang
Pengadilan Agama.
1.7. Mengadakan rapat insidentil bagi rapat-rapat tersebut.
1.8. Melakukan konsolidasi organisasi kepada seluruh pengurus
cabang.
1.9. Menghindari rangkap jabatan sebagai Pengurus Daerah
dan Pengurus Cabang.
2. Menjadwalkan rapat anggota cabang sesuai masa bhakti
masing-masing.
3. Membuat surat keputusan pengesahan pengurus cabang.
4. Melantik pengurus cabang.
5. Menyusun tata kerja pengurus daerah.
6. Merancang program kerja daerah.
7. Bersama para pengurus cabang menetapkan :
7.1. Bendera dan spanduk kontingen peserta PTA Cup.
7.2. Bentuk dan ukuran papan nama pengurus cabang.
7.3. Bunyi, bentuk dan ukuran stempel pengurus cabang.
8. Membuat bunyi, bentuk dan ukuran stempel pengurus daerah.
9. Melengkapi stempel yang diperlukan.
C. BIDANG ADMINISTRASI.
1. Pengadaan alat tulis kantor :
1.1. Mencetak kertas surat berkop PTWP Daerah.
1.2. Mencetak amplop berkop PTWP Daerah.
6
1.3. Melengkapi kertas tulis, buku absen dan notulen rapat
dan lain-lain.
2. Mengadakan seragam pengurus daerah.
3. Penertiban tata persuratan :
3.1. Mencatat surat masuk dan keluar pada agenda surat.
3.2. Merapikan surat yang ada.
3.3. Membuat semua surat keluar termasuk surat keputusan.
3.4. Semua surat keluar harus ditandatangani dan atau
diketahui oleh ketua atau wakilnya.
3.5. Menyusun pembakuan tata persuratan bagi pengurus
daerah dan cabang.
4. Penataan barang inventaris.
5. Memelihara barang milik PTWP daerah.
6. Menertibkan absensi dan notulen rapat.
7. Mendokumentasikan dan mempublikasikan setiap kegiatan.
8. Membuka dan mengaktifkan pengisian portal PTWP di web
PTA Kalimantan Barat.
D. BIDANG PEMBINAAN PEMAIN.
1. Menyusun pedoman seleksi dan pembinaan pemain serta tata
tertib latih tanding zona.
2. Membentuk tim putra dan putri lapis pertama dan lapis kedua
melalui seleksi.
3. Mendorong hakim, karyawan, dharmayukti dan honorer untuk
gemar bermain tenis.
4. Mengadakan rekrutmen pemain melalui :
4.1. Mendorong pemain tenis berprestasi untuk mengikuti tes
cpns MA.
4.2. Mutasi pemain dari luar PTA Kalimantan Barat.
4.3. Pembinaan pemain oleh pengurus cabang.
5. Membagi wilayah pembinaan menjadi :
7
5.1. Zona satu meliputi :
5.1.1. Cabang PTA.
5.1.2. Cabang PA. Pontianak.
5.1.3. Cabang PA. Ketapang.
5.2. Zona dua meliputi :
5.2.1. Cabang PA. Mempawah.
5.2.2. Cabang PA. Bengkayang.
5.2.3. Cabang PA. Sambas.
5.3. Zona tiga meliputi :
5.3.1. Cabang PA. Sanggau.
5.3.2. Cabang PA. Sintang.
5.3.3. Cabang PA. Putusbau.
6. Kordinator zona disepakati oleh masing-masing anggota zona.
7. Setiap akhir bulan Juli dan Desember masing -masing zona
membuat laporan pembinaan pemain kepada pengurus
daerah.
8. Mengatur latih tanding antar zona bersama koordinator zona.
9. Melakukan latih tanding dengan tim luar PTWP PTA Kalimantan
Barat.
10. Mengikuti turnamen di luar PTA/PA.
11. Mengadakan kegiatan tenis untuk momen tertentu, seperti
perpisahan KPTA.
E. BIDANG PENDANAAN.
1. Penggalian dana dari anggota :
1.1. Iuran hakim tingkat banding dan tingkat pertama.
1.2. Iuran pejabat kepaniteraan dan kesekretariatan tingkat
banding dan tingkat pertama.
1.3. Iuran pegawai PTA dan PA.
2. Sumbangan yang tidak mengikat.
3. Menertibkan pembukuan keuangan.
8
4. Penggunaan dana sesuai skala prioritas dan didukung
dengan bukti akurat.
5. Informasi pengelolaan dana :
5.1. Setiap empat bulan sekali.
5.2. Setiap akhir tahun.
5.3. Setiap akhir masa bhakti.
5.4. Kepada seluruh ketua pengurus cabang.
5.5. Tembusan kepada pembina PTWP daerah dan cabang.
6. Demi keamanan dan kesejahteraan bersama, dana yang
ada disimpan di bank atau koperasi satker PTWP cabang
masing-masing.
F. BIDANG MENTAL SPIRITUAL.
1. Setiap latihan sesama pemain, latih tanding maupun turnamen
harus didasarkan pada ajaran silaturahmi menurut Syari'at Islam.
2. Setiap permainan harus menjunjung tinggi sportivitas.
III. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Bidang Utama.
1. Menyelenggarakan turnamen tenis Ketua PTA Cup ke VIII.
Untuk mewujudkan program utama ketiga ini, Pengurus
Daerah telah mengambil langkah sebagai berikut :
1.1. Menunjuk dan menetapkan Sterring Comitte maupun
Organizing Comitte Kepanitiaan Turnamen Tenis Ketua
PTA Cup ke VIII sebagaimana Surat Keputusan Pengurus
Daerah Nomor : 006/D-PTA.PTK/I/2016 tanggal28 Januari
2016.
1.2. Menetapkan pelaksanaan Turnamen Tenis Ketua PTA Cup
ke VIII pada tanggal24 s/d 7 Maret 2016 di Lapangan
Tenis Sutera Pontianak.
9
1.3. Turnamen tenis diikuti peserta tetap, yaitu 8 (delapan)
Cabang PTWP Pengadilan Agama dan 1(satu) Cabang
PTWP PTA Kalimantan Barat.
1.4. Pada Turnamen Tenis KPTA VIII dicoba menampilkan
pemain putri meskipun masih bersifat perorangan. Pemain
putri cukup merata dari perwakilan 9 (sembilan) cabang
dan dapat dikelompokan menjadi 5 (lima) grup.
1.5. Untuk menjadi pedoman bagi semua pihak yang terkait
dan guna memperlancar jalannya pertandingan,
Pengurus daerah telah menerbitkan Tata Tertib
Pertandingan Turnamen KPTA Cup ke VIII tertanggal 13
Januari 2016, sebagaimana termuat dalam Pedoman
PTWP Daerah PTA Kalimantan Barat.
1.6. Adapun hasil kejuaraan Turnamen Tenis KPTA Cup ke VIII
Tahun 2016 tersebut adalah sebagai berikut :
1.6.1. Juara Putra adalah :
1.6.1.1. Juara I PTWP Cabang Pengadilan Agama
Ketapang.
1.6.1.2. Juara II PTWP Cabang Pengadilan Agama
Pontianak.
1.6.1.3. Juara III Bersama PTWP Cabang Pengadilan
Agama Sintang dan PTWP Cabang
Pengadilan Agama Putussibau.
1.6.2. Juara Putri adalah :
1.6.2.1. Juara I Grup A.
1.6.2.2. Juara II Grup C.
1.6.2.3. Juara III Grup B.
1.7. Adapun Anggaran Pembiayaan Turnamen Tenis KPTA
Cup ke VIII :
1.7.1. Dana dari PTWP daerah Rp.46.994.000;
10
1.7.2. Bantuan dari IKAHI PTA Rp. 3.000.000;
1.7.3. Bantuan dari sponsor Honda Rp. 1.500.000;
Jumlah Rp.51.494.000;
1.7.4. Pengeluaran Rp.49.453.800;
1.7.5. Saldo lebih Rp. 2.040.200;
(disetor ke kas Bendahara PTWP Daerah)
1.8. Dalam rangkaian acara pembukaan Turnamen Tenis KPTA
Cup ke VIII diawali dengan pelantikan Pengurus Daerah
PTWP PTA Kalimantran Barat Pereode Tahun 2016 – 2019
yang dalam sejarah perjalanan PTWP Daerah PTA
Kalimantan Barat baru pertama kali diselenggarakan.
Acara seremonial berupa pelantikan pengurus tersebut
digagas dan direalisasikan dengan harapan dapat
menjadi momentum ketergugahan tekad dan semangat
pengurus yang telah menerima amanat Rapat Anggota
Daerah tanggal 13 Januari 2016 untuk bekerja dengan
sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai
tugas pokok dan fungsi masing pengurus.
2. Mengikuti Turnamen Tenis Perorangan dalam rangka
memperebutkan Piala Ketua Mahkamah Agung ke II di
Bandung pada Tanggl 24 s/d 26 November 2017. PTWP Daerah
PTA Pontianak dalam turnamen tersebut telah mengirim
semua partai yang dipertandingkan, yaitu :
10.1. Tunggal hakim, Mawardi, dengan hasil sampai pada
babak penyisian, dalam arti menang sekali dan kalah
sekali.
10.2. Ganda hakim, Choer Affandi dan Taufiqur Rahman,
dengan hasil sampai pada babak penyisian, dalam arti
menang sekali dan kalah sekali.
11
10.3. Tunggal pegawai, Patrawira Akbar Nugraha, dengan
hasil masuk delapan besar.
10.4. Ganda pegawai, Muhammad Ani dan Dadang, dengan
hasil masuk enam belas besar.
10.5. Tunggal putri, Mila Istikal Rahman, dengan hasil sampai
pada babak penyisian, dalam arti menang sekali dan
kalah sekali.
10.6. Ganda putri, Siti Rahmaniah dan Rahma Harahap,
dengan hasil sampai pada babak penyisian, dalam arti
main tiga kali tidak pernah menang.
10.7. Veteran, H. Maslihan Saifurrozi dan H. Insyafli, sekali main
kalah dan gugur.
11. Tim offisial Turnamen Piala Ketua Mahkamah Agung ke II di
Bandung sebagai berikut :
11.1. Manajer : Naffi.
11.2. Pelatih : Muhammad Syafei.
11.3. Sekretaris/Bendahara : Eet Mulyatri.
11.4. Perlengkapan : Jumadi.
12. Adapun Anggaran Pembiayaan Turnamen Perorangan Piala
Ketua Mahkamah Agung ke II di Bandung sebagai berikut :
12.1. Seleksi Pemain Rp. 8.000.000;
12.3. Kaos dan celana trianing Rp. 3.990.000;
12.4. Tiket PP Bandung 18 orang Rp.23.607.000;
12.5. Biaya taxi Pemain dari Sambas Rp. 600.00;
12.6. Transportasi di Bandung Rp. 3.135.000;
12.7. Konsumsi Rp. 6.108.000;
12.8. Akomodasi Rp. 3.150.000;
12.9. PPPK/Pengobatan Rp. 1.251.000;
12.10. Uang Saku 11 org pemain Rp. 4.400.000;
12.11. Biaya lain-lain Rp. 570.000;
12
Jumlah Rp.54.811.500;
3. Mengikuti turnamen tenis PTWP Cup ke XVII.
Untuk menghadapi perhelatan turnamen PTWP Cup Ke
XVII, Pengurus Daerah Pereode Tahun 2016-2019, secara riil telah
mempersiapkan diri dan insya Allah akan memperoleh hasil yang
dapat dipertanggung jawabkan.
Pelaksanaan turnamen tenis beregu PTWP Cup ke XVII di
Denpasar Bali dilaksanakan pada tanggal 10 s/d 16 September
2018, Pengurus Daerah telah merencanakan program
pembinaan sebagaimana dapat dibaca pada pelaksanaan
program pembinaan sebagai berikut :
3.1. Menginventarisir kembali pemain daerah putra maupun
putri serta menetapkan dalam bentuk surat keputusan
pengurus daerah.
3.2. Menghimbau pemain daerah putra maupun putri untuk
disiplin berlatih pada hari Sabtu di Lapangan Tenis Cakra
Pengadilan Agama Pontianak.
3.3. Menghimbau pemain daerah putra maupun putri yang
kebetulan berdomisili di luar kota Pontianak untuk disiplin
berlatih dengan klub tenis yang telah mereka tentukan
sendiri.
3.4. Menurut pengamatan dan evaluasi sementara, program
pembinaan ini kurang mendapat dukungan dari pemain
meskipun pelaksana sudah berupaya secara maksimal
untuk terlaksananya program pembinaan.
3.5. Menetapkan Tata Kerja Tim Ofisial Kontingen Pengadilan
Tinggi Agama Kalimantan Barat ke Turnamen PTWP Cup ke
XVII di Denpasar Bali.
3.6. Menyelenggarakan Pra Seleksi tanggal 16 s/d 18 Maret 2018
di lapangan Sutera dengan kepanitiaan sesuai Surat
13
Pengurus Daerah Nomor : 5/D-PTA.PTK/III/2018 tanggal 8
Maret 2018 sebagai berikut :
3.6.1. Ketua : Burhanuddin.
3.6.2. Sekretaris : H. Junaidi.
3.6.3. Bendahara : Eet Mulyati.
3.6.4. Seksi Pertandingan : Patrawira Akbar Nugraha.
3.6.5. Seksi Konsumsi : Shanty Hermawati, ST.
3.6.6. Seksi Perlengkapan : Jumadi.
3.7. Menetapkan hasil Pra Seleksi berdasarkan Surat Pengurus
Daerah Nomor 9/D-PTA.PTK/IV/2018. Tanggal 2 April 2018
sebagai berikut :
3.7.1. Pemain Putra : 4
3.7.1.1. Unsur Hakim :
3.7.1.1.1. H. Mursyid.
3.7.1.1.2. H. Muhammad Arsyad.
3.7.1.1.3. H. Insyafli.
3.7.1.1.4. H. Muhammad Alwi.
3.7.1.1.5. Wanjof Rizal.
3.7.1.1.6. H. Arif Budiman.
3.7.1.1.7. Fajar Gunawan.
3.7.1.1.8. Taufiqur Rahman Alhaq.
3.7.1.2. Unsur Karyawan :
3.7.1.2.1. Muhammad Syafe’i.
3.7.1.2.2. Istikal Rahman.
3.7.1.2.3. Abang Agus Sabli.
3.7.1.2.4. Rasyid Zayyat.
3.7.1.2.5. Danil Isnadi.
3.7.1.2.6. Naffi.
3.7.2. Pemain Putri :
3.7.2.1. Unsur Hakim :
14
- Andriani.
3.7.2.2. Unsur Karyawati/Dharmayukti :
3.7.2.2.1. Ny. Karmila Istikal.
3.7.2.2.2. Ny. Ervina Agus Sabli.
3.7.2.2.3. Ny. Nilawatini Luqman.
3.7.2.2.4. Rahma Harahap.
3.7.2.2.5. Ny. Zulkifli Siregar.
3.7.2.2.6. Utin Masayu.
3.7.2.2.7. Siti Rahmaniah.
3.7.2.2.8. Ny. Juraini Ani.
3.8. Anggaran Pelaksanaan Pra Seleksi sebagai berikut :
3.8.1. Sewa lap 3 hr Rp. 600.000;
3.8.2. Wasit 4 org x 4 hr Rp. 2.400.000;
3.8.3. Kebersihan lapa 3 hr Rp. 300.000;
3.8.4. Bola tenis 20 tabg Rp. 1.700.000;
3.8.5. Konsumsi 100 org x 3 hr Rp. 3.800.000;
3.8.6. Snak pbkaan Rp. 1.020.000;
3.8.7. Banner Rp. 150.000;
3.8.8. Snack/minum 3 hr Rp. 2.000.000;
3.8.9. Honor pemantau 3 orang Rp. 600.000;
3.8.10. PPPK Rp. 175.000;
3.8.11. Honor pembantu lap 2 org Rp. 350.000;
Jumlah Rp.13.115.000;
3.9. Menyelenggarakan Seleksi tanggal 4 s/d 6 Mei 2018 di
lapangan Sutera dengan kepanitiaan sebagai
sebagaimana dalam kegiatan Pra Seleksi.
3.10. Menetapkan hasil Seleksi dan sekaligus pemain yang akan
dikirim ke Turnamen PTWP Cup ke XVII, berdasarkan Surat
15
Pengurus Daerah Nomor : 15/D-PTA. PTK/V/2018, tanggal 14
Mei 2018 sebagai berikut :
3.10.1. Pemain Putra :
3.10.1.1. Unsur Hakim :
3.10.1.1.1. H. Mursyid.
3.10.1.1.2. H. Muhammad Arsyad.
3.10.1.1.3. H. Muhammad Alwi.
3.10.1.1.4. H. Insyafli.
3.10.1.1.5. H. Arif Budiman.
Cadangan :
1. Drs. Wanjof Rizal.
2. Taufiqur Rahman Alhaq.
3.10.1.2. Unsur Karyawan :
3.10.1.2.1. Patrawira Akbar Nugraha.
3.10.1.2.2. Muhammad Syafe’i.
3.10.1.2.3. Istikal Rahman.
Cadangan :
1. Rasyid Zayyat.
2. Danil Isnaldi.
3.10.2. Pemain Putri :
3.10.2.1. Unsur Hakim :
- Andriani.
3.10.2.2. Unsur Karyawati/Dharmayukti :
3.10.2.2.1. Ny. Karmila Istikal.
3.10.2.2.2. Utin Masayu.
3.10.2.2.3. Nilawatini Luqman.
3.10.2.2.4. Ny. Ervina Agus Sabli.
Cadangan :
1. Siti Rahmaniah.
2. Ny. Eni Jamila Zulkifli Siregar.
16
3.11. Anggaran Pelaksanaan Seleksi sebagai berikut :
3.11.1. Sewa lapangan Rp. 600.000;
3.11.2. Wasit 4 org x 2 hr Rp. 1.600.000;
3.11.3. Kebersihan lapangan 3 hr Rp. 300.000;
3.11.4. Bola tenis 14 tabung Rp. 1.200.000;
3.11.5. Konsumsi 80 org x 2 hr x 20 rb Rp. 2.800.000;
3.11..6. Snack pmbk 80 ktk x 85.000 Rp. 680.000;
3.11.7. Banner Rp. 150.000;
3.11.8. Snack/minum 3 hr Rp. 1.790.000;
3.11.9. Honor pemantau 2 hr x 250 rb Rp. 500.000;
3.11.10. PPPK Rp. 83.000;
3.11.11. Honor pebt lap. Rp. 350.000;
Jumlah RP.10.310.000;
3.12. Menetapkan Tim Ofisel Turnamen PTWP Cup XVII
berdasarkan Surat Pengurus Daerah Nomor : 21/D-PTA.
PTK/VII/208, tanggal 13 Juli sebagai berikut :
3.12.1. Manajer : Naffi.
3.12.2. Sekretaris/Bendaharara : Hernwati.
3.12.3. Pelatih putra : Naffi.
3.12.4. Pelatih putri : H. Agus Purwanto.
3.12.5. Kord. Suporter : H. Abang Muhammad Hasbi.
3.12.6. Trans/Akom : Jumadi.
3.13. Latihan Tim PTWP PTA Kalimantan Barat dengan Tim Tenis
Perdana Pontianak, tanggal 3 September 2018.
3.14. Anggaran Pengiriman Tim ke PTWP Cup ke XVII :
3.14.1. Kesekretariatan :
3.1.1.1. Surat menyurat Rp. 100.000;
3.14.1.2. Telephon Rp. 450.000;
3.14.1.3. Konsumsi rapat Rp. 1.000.000;
3.14.1.4. Uang saku pemain 14 org Rp. 7.000.000;
17
3.14.1.5. Honor offisial 5 org Rp. 1.250.000;
3.14.1.6. Honor pelatih putra Rp. 1.000.000;
3.14.1.7. Honor pelatih putri Rp. 500.000;
Jumlah Rp.11.300.000;
3.14.2. Latih tanding :
3.14.2.1. Sewa lapangan Rp. 200.000;
3.14.2.2. Honor pelatih Rp. 200.000;
3.14.2.3. Konsumsi Rp. 2.000.000;
3.14.2.4. Bola 5 slop Rp. 400.000;
3.14.2.5. Lain-lain Rp. 200.000;
Jumlah Rp.3.000.000;
3.14.3. Peralatan pemaian :
3.14.3.1. Pemain putra :
3.14.3.1.1. Sepatu tenis 8 org Rp. 6.400.000;
3.14.3.1.2. Trianing 8 org Rp. 2.000.000;
3.14.3.1.3. Kaos pendek 5 pc Rp. 4.000.000;
3.14.3.1.4. Celana pdk Rp. 1.200.000;
3.14.3.1.5. Topi Rp. 800.000;
3.14.3.1.6. Kaos kaki Rp. 800.000;
3.14.3.1.7. Handuk kecil Rp. 450.000;
Jumlah Rp.15.650.000;
3.14.3.2. Pemain putri :
3.14.3.1.1. Sepatu tenis 5 org Rp. 4.000.000;
3.14.3.1.2. Training 5 org Rp. 2.000.000;
3.14.3.1.3. Kaos panjang 5 pc Rp. 2.500.000;
3.14.3.1.4. Kerudung Rp. 500.000;
3.14.3.1.5. Topi Rp. 500.000;
3.14.3.1.6. Kaos kaki Rp. 800.000;
3.14.3.1.7. Handuk kecil Rp. 450.000;
18
Jumlah Rp.9.000.000;
3.14.4. Tim Offisial :
3.14.4.1. Sepatu tenis 9 org x 800 rb Rp. 7.200.000;
3.14.4.2. Pakaian training 9 org x 250 rb Rp. 2.750.000;
3.14.4.3. Topi 9 org x 100 rb Rp. 900.000;
Jumlah Rp.10.850.000;
3.14.5. Transportasi :
3.14.5.1. PTA ke Supadio 7mbl x 50 rb Rp. 350.000;
3.14.5.2. Bandara-penginapan 6 mbl Rp. 1.200.000;
3.14.5.3. Hotel-lapang Rp. 1.200.000;
3.14.5.4. Hotel-lapang Rp. 1.200.000;
3.14.5.5. Hotel-lapang Rp. 1.200.000;
3.14.5.6. Hotel-lapang Rp. 1.200.000;
3.14.5.7. Hotel-bandara Rp. 1.200.000;
3.14.5.8. Supadio-PTA Rp. 1.200.000;
3.14.5.8. Tiket 22 org x 2,5 jtx pp Rp.88.000.000;
Jumlah Rp.95.300.000;
3.14.6. Akomodasi :
3.14.6.1. Hotel ofisal 5km x3hrx400 rb Rp. 6.000.000;
3.14.6.2. Laundry pakaian Rp. 500.000;
Jumlah Rp.6.500.000;
3.14.7. PPPK
3.14.7.1. Betadin, minyak urut dll Rp.100.000;
3.14.7.2. Tukang pijat Rp.750.000;
Jumlah Rp.750.000;
3.14.8. Rekreasi :
3.14.8.1. Transportasi Rp.3.000.000;
3.14.8.2. Penginapan 12 kmx 400 rb Rp.4.800.000;
Jumlah Rp.7.800.000;
19
3.14.9. Lain-lain/cadangan Rp.15.000.000;
Jumlah keseluruhan Rp.177.130.000;
3.2. Hasil Pengiriman Tim ke PTWP Cup ke XVII :
3.2.1. Pemain Putera, setelah main melawan :
3.2.1. Tim Dilmilti dengan score : 4 – 1.
3.2.2. Tim PT Banten dengan sore : 3 – 2.
3.2.3. Tim PT Bengkulu dengan score : 3 – 2.
3.2.4. Tim PT Jakarta dengan score : 3 – 0.
3.2.5. Tim PTA Palu dengan score : 2 – 3.
Dengan demikian, tim putera menempati peringkat 16
besar sebagaimana turnamen PTWP ke XVI di Denpasar
Bali, tiga tahun yang lalu.
3.2.2. Pemain Puteri, setelah main melawan :
3.2.2.1. Tim PT Sulselbar dengan score : 1 – 2.
3.2.2.2. Tim PTA Yogyakarta dengan score : 3 – 0.
3.2.2.3. Tim PTA Kalteng dengan score : 3 – 0.
3.2.2.4. Tim PT Surabaya dengan score : 1 – 2.
Dengan demikian, tim puteri menempati peringkat 16
besar. Prestasi ini meningkat dibandingkan turnamen
PTWP ke XVI di Denpasar Bali, tiga tahun yang lalu,
gugur pada babak penyisihan, nomor 2 dari bawah.
B. Bidang Organsisasi.
1. Konsolidasi Organisasi :
1.1. Sehubungan dengan promosi dan mutasi sebagian
Pengurus Daerah, yaitu H. Ashfari (Kordinator Komisi
Organisasi), H. Rijal Mahdi (Wakil Ketua), Sanusi, Uray
Gapima Aprianto dan Rukip masing-masing sebagai
Anggota Komisi Pembinaan, maka pada tanggal 12
Oktober 2016 Pengurus Harian Daerah yang ada telah
20
menghadap dan konsultasi kepada Pembina Daerah yang
hasilnya diadakan reshufle pertama kepengurusan PTWP
Daerah selanjutnya diterbitkan Surat Keputusan Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Nomor :
W14/1604/OT.00/XI/2016, tanggal 8 November 2016 yang isi
pokoknya sebagai berikut :
1.1.1. Wakil Ketua diganti Darmuji.
1.1.2. Kordinator Komisi Organisasi diganti Muhammad
Alwi.
1.1.3. Kordinator Komisi Pembinaan diganti Wiharno.
1.1.4. Uray Gapima Aprianto diganti Rasyid Zayyad.
1.1.5. Pengurus yang lain, masih tetap.
1.2. Berhubung dengan pengunduran diri Bendahara PTWP
Daerah Saudari Rina Dewi Sayanti tertanggal 26 Januari
2017, maka diadakan resufle kedua atas kepengurusan
PTWP Daerah dan berdasarkan Surat Keputusan Ketua
Pengadilan Agama Pontianak Nomor : W14/960/OT.00
/VII/2017,tanggal 7 Mei 2017 menunjuk Eet Mulyati sebagai
Bendahara PTWP Daerah.
1.3. Telah menunjuk dan menetapkan Sterring Comitte maupun
Organizing Comitte Rapat Anggota Daerah Luar Biasa
sehubungan berakhirnya Kepengurusan Daerah dan telah
menetapkan pelaksanannya pada hari ...... tanggal .......
1.4. Mengingat peta wilayah Pengurus Cabang yang cukup
jauh dari tempat kedudukan Pengurus Daerah dan
memperhatikan efisiensi biaya, maka sosialisai Hasil Rapat
Anggota Daerah Tanggal 13 Januari 2016 dianggap cukup
dilakukan dengan mengirim satu bendel Pedoman PTWP
Daerah PTA Kalimantan Barat dan Penjabaran Program
21
Kerja kepada Pembina dan Pengurus Cabang PTWP
Pengadilan Agama se Kalimantan Barat.
1.5. Ketetapan Rapat Anggota Daerah Tanggal 13 Januari
2016 yang terkait dengan rangkap jabatan mendapat
respon positif dari Pengurus Cabang dengan bukti adanya
peninjauan kembali kepengurusan melalui Rapat Anggota
Cabang dan permohonan Pengesahan Pengurus Cabang
yang baru kepada Pengurus Daerah.
1.6. Pelantikan Pengurus Cabang belum dapat dilaksanakan
karena terkendala berbagai hal, yang antara lain adalah
kesibukan sebagai aparatur peradilan agama.
1.7. Telah berhasil menyusun Program Kerja Daerah, Penjaba-
ran Program Kerja Daerah dan Tata Kerja Pengurus
Daerah.
1.8. Sebagai karya monumental adalah tersusunnya Pedoman
PTWP Daerah PTA Kalimantan Barat yang memuat AD/ART
PTWP, Visi dan Misi serta segala pedoman tentang tata
cara berorganisasi yang tertib dan profesional.
C. Bidang Pembinaan.
Meskipun pelaksanaan turnamen tenis PTWP Cup ke XVII
masih jauh dan belum dapat diprediksi secara pasti kapan dan
dimana acara tersebut digelar, namun dalam melaksanakan
tugas atau program pembinaan telah dipersiapkan hal-hal
sebagai berikut :
1. Menginventarisir kembali pemain daerah putra maupun putri
serta menetapkan dalam bentuk surat keputusan pengurus
daerah.
2. Menghimbau pemain daerah putra maupun putri yang
sedang berada di kota Pontianak untuk disiplin berlatih pada
22
hari Sabtu di Lapangan Tenis Cakra Pengadilan Agama
Pontianak.
3. Menghimbau pemain daerah putra maupun putri yang
kebetulan berdomisili di luar kota Pontianak untuk disiplin
berlatih dengan klub tenis yang telah mereka tentukan sendiri.
4. Menurut pengamatan dan evaluasi sementara, program
pembinaan ini kurang mendapat dukungan dari pemain
meskipun pelaksana sudah berupaya secara maksimal untuk
terlaksananya program pembinaan.
5. Menetapkan Tata Kerja Tim Ofisial Kontingen Pengadilan Tinggi
Agama Kalimantan Barat ke Mahkamah Agung Cup ke XVII.
6. Menyelenggarakan “Main Bersama” untuk pertama kali dalam
rangka mengantar alih tugas Pembinan PTWP Daerah ke PTA
Bandar Lampung pada hari Ahad tanggal 09 Oktober 2016 di
Lapangan Tenis Cakra Pengadilan Agama Pontianak.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diadakan menje-
lang acara pisah sambut Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Kalimantan Barat pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2016.
Acara pembukaan “Main Bersama” dibuka oleh Bapak Drs. H.
Bahrussam Yunus, SH, MH Pembina Daerah yang lama dan
dihadiri Bapak Drs. H. Taufiq, H.Z, MHI. Sebagai Pembina
Daerah yang baru dan ditutup oleh Penasehat Daerah/Wakil
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat Bapak Drs.
H. Anshoruddin, SH, MA.
Peserta “Main Bersama” diikuti oleh para pemain daerah
(putra) dan para ketua Pengadilan Agama se Kalimantan
Barat serta pemain lainnya yang ditunjuk oleh Pengurus PTWP
Daerah. Permainan dimulai pada jam 07.00 dan selesai hampir
waktu shalat maghrib tiba.
23
7. Untuk kedua kalinya, main bersama dalam rangka mengantar
alih tugas Bapak Drs. H. Bahrussam Yunus, SH, MH Pembina
Daerah ke Pengadilan Tinggi Agama Lampung. Kunjungan
PTWP Daerah PTA Pontianak pada tanggal 6 Oktober 2016.
Adapun pemain PTWP Daerah yang terdiri dari Akbar Patria
Nughraha, Muhammmad Syafi’i, M. Syaukani, Muhammad
Azhari, Anshori, Ali Masykuri Haidar, Abang Muhammad Hasbi.
Main bersama dengan pemain PTWP Daerah Lampung dan
Tim Kota Bandar Lampung di kota Bandar Lampung.
8. Menyelenggarakan “Main Bersama” untuk ketiga kalinya pada
hari Senin tanggal 24 April 2017 di Lapangan Tenis Sutra
Pontianak. Main Bersama tersebut diadakan menjelang acara
purna tugas Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak
pada hari Selasa tanggal 25 April 2017. Kegiatan tersebut
bukan bertajuk “Mengantar Purna Tugas” oleh karena yang
bersangkutan tidak berkenan atas penghormatan Pengurus
Daerah yang berupa Main Tenis Bersama. Acara pembukaan
“Main Bersama” dibuka oleh Bapak Drs. H. Taufiq HZ, MHI,
Pembina Daerah dan dihadiri para Pembina Cabang/Ketua
Pengadilan Agama se Kalimantan Barat dan ditutup oleh
Penasehat Daerah/Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Kalimantan Barat.
Peserta “Main Bersama” diikuti oleh para pemain daerah
putra maupun putri dan para ketua Pengadilan Agama se
Kalimantan Barat serta pemain potensial hasil latihan zona
yang ditetapkan oleh Pengurus PTWP Daerah. Permainan yang
diadakan di empat lapangan Sutera dimulai pada jam 07.00
dan selesai hampir waktu shalat maghrib tiba. Main bersama
tersebut dibawah pengawasan pelatih Saudara Dedy Junaidi
dari Pelti Pontianak dengan hasil evaluasisebagamana
24
laporan yang diserahkan kepada Pengurus Daerah dan
selanjutnya telah disampaikan kepada seluruh Pengurus
Cabang melalaui WEB Pengadilan Tinggi Agama Pontianak.
Hasil evaluasi pelatih tersebut pada garis besarnya adalah
secara kemampuan teknik, ketahanan pisik dan mental
hampir merata antara para pemain daerah putra maupun
putri dan pemain potensial hasil latihan zona yang ditetapkan
oleh Pengurus PTWP Daerah.
9. Untuk ke empat kalinya, menjamu tamu dari PTA Bandung
pada saat mengantar Bapak Wakil Ketua PTA Kalimantan
Barat yang baru, Bapak Drs. H. Insyafli, MHI pada tanggal 2 Juli
2017 di Lapangan Cakra PA Pontianak. Pemain yang menjamu
tamu dari PTA Bandung terdiri para Ketua Pengadilan Agama
se Kalimantan Barat dan pemain Cabang PTA Kalimantan
Barat serta PA Pontianak.
10. Pada saat mengantar alih tugas Pembina PTWP Daerah PTA
Pontianak, Bapak Drs. Taufiq, HZ, MHI ke PTA Medan, diadakan
main bersama ke lima kalinya antara Ketua Pengadilan
Agama se Kalimantan Barat, pemain Cabang PTA Kalimantan
Barat dan Cabang PA Pontianak, baik putra maupun putri
yang diadakan di lapangan Sutra Pontianak pada hari Rabu
tanggal 7 Agustus 2017.
11. Untuk melaksanakan pembinaan pemain sesuai program kerja
tahun 2016-2019 angka III.5 tentang pembagian zona
pembinaan, maka telah dapat terealisasi sebagai berikut :
11.1. Zona satu :
11.1.1. Kordiantor zona satu H. Darmuji (cabang PTWP
Pengadilan Agama Pontianak).
11.1.2. Pelaksanaan latih tanding :
11.1.2.1. Waktu : tanggal 28-29 Januari 2017.
25
11.1.2.2. Tempat : di Pontianak.
11.1.3. Hasil latih tanding :
11.1.3.1. Kelompok putra :
11.1.3.1.1. Peringkat I Cabang PTA Pontia-
nak.
11.1.3.1.2. Peringkat II Cabang PA Keta-
pang.
11.1.3.1.3. Peringkat III Cabang PA Pontia-
nak.
11.1.3.2. Kelompok putri terdiri :
11.1.3.2.1. Ny. Mila/ Ny. Asni.
11.1.3.2.2. Ny. Juraina/Ny. Juriati.
11.1.3.2.3. Siti Dauaniyah/Shanti.
11.1.3.3. Pemain Potensial Hakim Putra :
11.1.3.3.1. H. Muhammad Alwi (Cab PTA
Kalimantan Barat).
11.1.3.3.2. Wanjofrizal (Cab. PA. Pontia-
nak)
11.1.3.4. Pemain Potensial Hakim Putri :
- Nihil
11.1.3.5. Pemain Potensial Karyawan :
11.1.3.5.1. Naffi.
11.1.3.5.2. Rasyid Zayyad.
11.1.3.5.3. Galih Triatmojo.
11.1.3.6. Pemain Potensial Karyawati :
- Rahma Harahap.
11.1.3.7. Pemain Potensial Dharmayukti :
- Nihil.
11.2. Zona dua :
26
11.2.1. Kordiantor zona dua Nurjanah (Cabang PTWP
Bengkayang).
11.2.2. Pelaksanaan latih tanding :
11.2.2.1. Waktu : tanggal 17-18 Januari 2017.
11.2.2.2. Tempat : di Singkawang.
11.2.3. Hasil latih tanding :
11.2.3.1. Kelompok putra :
11.2.3.1.1. Peringkat I Cabang PA Bengka-
yang.
11.2.3.1.2. Peringkat II Cabang PA Sambas.
11.2.3.1.3. Peringkat III Cabang PA Mempa-
wah.
11.2.3.2. Kelompok putri terdiri :
11.2.3.2.1. Suraida/ Ny. Seriwati Arsyad.
11.2.3.2.2. Andriani/Ny. Ida Mahmud.
11.2.3.2.3. Khoirunnisa/Ny. Rosinawati Idon.
11.2.3.3.4. Ny. Nilawatini Lukman/ Juriawati.
11.2.3.3. Pemain Potensial Hakim Putra :
- Nihil
11.2.3.4. Pemain Potensial Hakim Putri :
- Suraida.
11.2.3.5. Pemain Potensial Karyawan :
- Zainol Hadi.
11.2.3.6. Pemain Potensial Karyawati :
- Nihil.
11.2.3.7. Pemain Potensial Dharmayukti :
11.2.3.7.1. Ny. Nilawatini Luqman.
11.2.3.7.2. Ny. Seriwati Arsyad
11.3. Zona Tiga :
11.3.1. Kordiator zona tiga Juani (cabang PTWP Sanggau).
27
11.3.2. Pelaksanaan latih tanding :
11.3.2.1. Waktu : tanggal 4-5 Maret 2017.
11.3.2.2. Tempat : di Sanggau.
11.3.3. Hasil latih tanding :
11.3.3.1. Kelompok putra :
11.3.3.1.1. Peringkat I Cabang PA Putussi-
bau.
11.3.3.1.2. Peringkat II Cabang PA Sanggau.
11.3.3.1.3. Peringkat III Cabang PA Sintang.
11.3.3.2. Kelompok putri terdiri :
11.3.3.2.1. Antin Masayu.
11.3.3.2.2. Ny. Ervina Agus Sabli
11.3.3.3. Pemain Potensial Hakim Putra :
- Arief Budiman
11.3.3.4. Pemain Potensial Hakim Putri :
- Nihil.
11.3.3.5. Pemain Potensial Karyawan :
11.3.3.5.1. Danil Isnaldi.
11.3.3.5.2. Slamet
11.3.3.6. Pemain Potensial Karyawati :
- Antin Masayu.
11.3.3.7. Pemain Potensial Dharmayukti :
- Ny. Ervina Agus Sabli
11.4. Untuk kelancaran latih tanding zona, telah diterbitkan
Tata Tertib Latih Tanding Zona yang telah dijadikan
acuan bagi pelaksanaan zona.
11.5. Pada setiap pelaksanaan latih tanding zona, telah
diadakan pembinaan manajemen oleh Bapak Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat dan
pembinaan rohani oleh Bapak Wakil Ketua Pengadilan
28
Tinggi Agama Kalimantan Barat dan di dalamnya
adakan tanya jawab.
12. Menyelenggarakan “Main Bersama” untuk ke enam kali dalam
rangka mengantar alih tugas Pembinan PTWP Daerah ke PTA
Medan pada hari Ahad tanggal 10 Juli 2017 di Lapangan Tenis
Cakra Pengadilan Agama Pontianak.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diadakan
menjelang acara pisah sambut Ketua Pengadilan Tinggi
Agama Pontianak pada hari tanggal 10 Juli 2017. Acara
pembukaan “Main Bersama” dibuka oleh Bapak Drs. Taufiq HZ,
MHI Pembina Daerah yang lama dan dihadiri Bapak Drs. H.
Maslihan Saifurrozi, SH, MH. Sebagai Pembina Daerah yang
baru dan ditutup oleh Penasehat Daerah/Wakil Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Barat Bapak Drs. Insyafli,
MHI.
13. Melakukan latihan bersama dengan Pelti Pontianak di
Lapangan Tenis Kartika pada tanggal pertengahan bulan
Agustus 2017.
14. Mengikuti Turnamen Tenis Perorangan dalam rangka mem-
perebutkan Piala Ketua Mahkamah Agung ke II di Bandung
pada Tanggl 24 s/d 26 November 2017. PTWP Daerah PTA
Pontianak dalam turnamen tersebut telah mengirim semua
partai yang dipertandingkan, yaitu :
14.1. Tunggal hakim, Mawardi dengan hasil sampai pada
babak penyisian,dalam arti menang sekali dan kalah
sekali.
14.2. Ganda hakim, Choer Affandi dan Taufiqurrahman,
dengan hasil sampai pada babak penyisian, dalam arti
menang sekali dan kalah sekali.
29
14.3. Tunggal pegawai, Patrawira Akbar Nugraha, dengan
hasil masuk delapan besar.
14.4. Ganda pegawai, Muhammad Ani dan Dadang dengan
hasil masuk enam belas besar.
14.5. Tunggal putri, Mila Istikal, dengan hasil sampai pada
babak penyisian, dalam arti menang sekali dan kalah
sekali.
14.6. Ganda putri, Siti Rahmaniah dan Rahma Harahap,
dengan hasil sampai pada babak penyisian, dalam arti
main tiga kali tidak pernah menang.
14.7. Veteran, H. Maslihan Saifurrozi dan H. Insyafli, sekali main
kalah dan gugur.
15. Tim offisial Turnamen Piala Ketua Mahkamah Agung ke II di
Bandung sebagai berikut :
15.1. Manajer : Naffi.
15.2. Pelatih : Muhammad Syafei.
15.3. Sekretaris/Bendahara : Eet Mulyatri.
15.4. Perlengkapan : Jumadi.
16. Adapun Anggaran Pembiayaan Turnamen Piala Ketua Mahka-
mah Agung ke II di Bandung sejumlah Rp
III. Kondisi Keuangan.
1. Kondisi Keuangan PTWP Daerah PTA Kalimantan Barat sampai
tanggal 17 Nopember 2018 secara garis besar adalah :
Rp. 61.922. 500; (enam puluh satu juta sembilan ratus dua puluh
dua ribu lima ratus rupiah)
2. Rincian keuangan secara detail dilaporkan saat Rapat
Anggota Daerah.
30
3. Kontribusi keuangan yang berasal dari anggota maupun dari
pembina, secara garis besar berjalan lancar, meskipun
terdapat beberapa yang secara teknis terkesan tidak tertib.
3. POTENSI DAN KENDALA
1. Potensi.
Kesadaran yang cukup tinggi dan merata bagi aparat
peradilan agama se Kalimantan Barat terhadap pentingnya
menjaga kesehatan jasmani dan rohani sebagai penunjang
utama dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Pilihan dan
prioritas untuk menjaga kebugaran jasmani jatuh pada olah
raga tenis lapangan.
Disamping itu, semangat individu dalam mengembangkan
kemampuan tenis patut diacungi jempol, dengan keikut
sertaan mereka dalam klub-klub tenis yang berada di daerah
masing-masing. Begitu pula dukungan dan dorongan semangat
dari pimpinan peradilan agama merupakan peranan yang
tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Disadari bersama, bahwa olah raga tenis merupakan salah
satu cabang olah raga yang pantas bagi aparat peradilan
agama baik yang masih muda maupun yang sudah cukup usia.
Bahkan diyakini pula sebagai wahana silaturahmi yang paling
efektif dan efisien untuk menyambung tali persaudaraan dan
sekaligus bertukar fikiran dalam memecahkan permasalahan
yang terkait dengan urusan kedianasan, baik di kalangan
dalam maupun di luar lembaga peradilan agama .
2. Kendala.
Meskipun faktor pendorong sebagai modal dasar untuk
mengembangkan organisasi tenis di peradilan agama
Kalimantan Barat cukup kuat, namun terdapat hal-hal yang
31
dapat dianggap sebagai kendala yang sekaligus menjadi
tantangan bagi pengelola oraganisasi PTWP peradilan agama
se wilayah Kalimantan Barat.
Faktor dominan yang dapat mempengaruhi pembinaan
pemain tingkat nasional untuk dapat berlatih bersama, secara
rutin dan terpusat adalah demografi tempat para pemain
nasional yang merata diseluruh wilayah Kalimantan Barat. Jarak
tempuh untuk berkumpul bersama dalam satu arena
pemusatan latihan cukup jauh yang memerlukan tenaga yang
cukup ekstra dan selanjutnya berimbas pada biaya yang mahal
untuk kepentingan pemusatan latihan yang ideal.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sikap mental dan
perilaku individu pengurus dalam mengelola organisasi, maupun
partisipasi aktif anggota dalam upaya meningkatkan prestasi
organisasi masih perlu ditingkatkan lebih lanjut. Masih menjadi
kesan sebagian besar pengurus dan anggota bahwa segala
sesuatu yang terkait dengan urusan, tugas, pekerjaan dan
tanggung jawab organisasi adalah semata ada pada dan
menjadi pekerjaan dan tanggung jawab ketua seorang,
sementra pengurus yang lain atau anggota tidak tahu menahu.
Hal yang demikian itu sering terjadi meskipun panduan
organisasi sudah secara jelas dan tegas telah ada dan diperinci
dalam program kerja dan tata kerja pengurus.
4. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban ini dibuat dalam
rangka untuk memenuhi kewajiban organisasi. Laporan ini dibuat
pada masa akhir pereode kepengurusan secara normal, maka
dapat dilihat capaian secara maksimal dan terukur dalam satu
pereode penuh.
32
Sudah barang tentu, aktifitas yang sudah dilakukan oleh
pengurus daerah masih banyak kelemahan, kekurangan dan
belum memenuhi harapan Rapat Anggota Daerah tanggal 13
Januari 2016 yang lalu. Oleh karena itu, dengan segala hormat
yang dilandasi kerendahan hati yang paling dalam, pengurus
daerah mohon masukan yang selanjutnya akan kita sumbangkan
kepada pengurus daerah yang baru untuk dijadikan perbaikan
langkah-langkah selanjutnya.
Tidak lupa, kami sampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada beberapa Ketua Pengadilan Tinggi Agama selaku
Pembinan Daerah, Ketua Pengadilan Agama se Kalimantan Barat
selaku Pembina Cabang, semua pengurus dalam semua tingkatan
dan para anggota yang telah bersama-sama berusaha dan
bekerja keras demi prestasi dan kejayaan PTWP Daerah PTA
Kalimantan Barat.
Tiada balasan yang dapat kami sampaikan, kecuali
permohonan do’a kehadhirat Allah swt dengan ucapan
“Jazakumullahu khoirol jaza’. Amiin.
Selamat ber “Rapat Anggota Daerah”, selamat kepada Ketua
Pengurus Daerah yang baru, selamat bekerja semoga sukses.
Sekian atas kerjasamanya disampaikan terima kasih.
PENGURUS DAERAH
KETUA, WAKIL SEKRETARIS,
ttd. ttd.
Ali Masykuri Haidar Muhammad Syafe’i