Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

13
MERCEDES BENZ CLUB MEDAN 2013 LAPORAN PELAKSANAAN TOURING MERCEDES BENZ CLUB MEDAN 2013 “Go To Sabang” 28 – 31 Maret 2013

description

mbcm go to sabang

Transcript of Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Page 1: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN2013

LAPORAN PELAKSANAANTOURING MERCEDES BENZ CLUB MEDAN 2013

“Go To Sabang”28 – 31 Maret 2013

Page 2: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 1

LAPORAN PERJALANANTOURING MBCM: Go To SABANG 2013

28 – 31 Maret 2013

alam rangka mempromosikan tempat wisata di tanah air, maka hal yang harus

dilakukan adalah pengenalan tempat wisata. Seperti kata pepatah “Tak Kenal

Maka Tak Sayang”, maka kunjungan ke tempat-tempat wisata akan memberikan

dampak yang positip untuk mengenal tempat wisata dan mempromosikannya kepada

masyarakat. Tujuannya adalah agar semakin banyak turis asing dan domestik yang

berkunjung ke tempat wisata tersebut dan pada akhirnya akan memberikan dampak yang

positip bagi peningkatan

pendapatan masyarakat,

penciptaan peluang kerja

dan pengurangan

kemiskinan.

Mercedes Benz Club

Medan sebagai sebuah

organisasi masyarakat

yang aktif dalam

melaksanakan kegiatan

kemasyarakatan, merasa

ikut bertanggung jawab dalam pengembangan daerah wisata. Sehubungan dengan itu,

MBCM membuat inisiatif untuk melakukan Touring Aceh-Sabang 2013 dengan temal “Go to

Sabang, Let’s Have Fun” pada tanggal 28 – 31 Maret 2013. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40

(empat puluh) orang keluarga besar MBCM dan 14 (empat belas) mobil Mercedez Benz

dengan varian antara lain W115 (mini), W123 (tiger), W124 (boxer), W140 (S-Class), W202

(C-Class), W210 (New Eyes) dan W204 (C-Class). Kegiatan yang dilakukan dalam touring ini

meliputi kunjungan ke tempat wisata yang ada di Provinsi Aceh terutama Pulau Sabang,

sekaligus bersilahturahmi dengan anggota Mercedes Benz Club Aceh.

D

Page 3: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 2

Kegiatan touring wisata merupakan salah satu agenda tahunan dari MBCM sebagai

perwujudan dari meningkatkan rasa kebersamaan, kesetiakawanan sosial dan cinta tanah

air. Dalam touring ini, wisata dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan

wisata di Aceh seperti Museum Tsunami, Kapal PLTD Terapung, Sabang dan tempat wisata

lainnya.

Touring “Go To Sabang”

dimulai dengan

pemberangkatan pada

tanggal 28 Maret 2013 dari

Komplek Pertokoan Taman

Setia Budi Indah (Tasbi) II.

Menurut Edwin Noor, Ketua

Touring Go to Sabang 2013,

didampingi oleh Yusuduri

Tarigan, Dhirar Jodi, Fadil

Nasution, dan Rizal Fahlevi, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa

cinta tanah air, membantu pemerintah dalam mempromosikan tempat wisata sekaligus

membuktikan bahwa Aceh merupakan wilayah yang sangat kondusif. Even kegiatan ini

mendapat dukungan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai salah satu kegiatan positip

untuk meningkatkan apresiasi terhadap mobil Mercedes Benz yang telah lama hadir di

Indonesia. Di samping itu, acara ini juga memberikan contoh kepada hal layak ramai agar

dapat mengendarai kenderaan secara aman (drive safely) dan tidak memaksakan diri untuk

melanjutkan perjalanan jika sudah dalam keadaan letih.

Peserta touring berangkat dari Café de Kafe, Komplek Tasbi II, pada pukul 09.00 Wib. Dalam

touring ini bertindak sebagai Commander adalah Yusuduri Tarigan (Ketua Umum MBCM)

dengan mengendarai varian W202. Sedangkan sebagai sweeper dipercayakan kepada Lian

Nasution yang mengendarai varian W115. Mengingat jumlah kenderaan yang cukup

banyak, maka MBCM menunjuk satu mobil sebagai interceptor yang dipercayakan kepada

Dhirar Jodi dengan kenderaan W124.

Page 4: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 3

Perjalanan Medan ke Banda Aceh sejauh 700 kilometer dibagi dalam beberapa tahap. Tahap

pertama, rombong touring menuju Kota Lhokseumawe. Tiba di kota ini sekitar pukul 15.00

Wib, rombongan berhenti sekitar dua jam untuk makan siang, mengisi bahan bakar,

istirahat sembari beribadah. Perjalanan dilanjutkan kembali pada pukul 17.00 Wib menuju

Saree, sebuah kota kecil di puncak Gunung Seulawah, di Kabupaten Aceh Besar.

Perjalanan menuju Banda Aceh terasa begitu nyaman dan menyenangkan karena jalan yang

sangat mulus, pemandangan yang indah serta cuaca yang sangat bersahabat. Hal ini

ditandai dengan tidak terlihat satu pun dari peserta yang merasa kelelahan. Rata-rata setiap

mobil Mercedes Benz dapat melaju antara 80 – 140 km per jam. Kecepatan semakin tinggi

ketika hendak memasuki ke kawasan Gunung Seulawah. Kawasan ini dikenal sebagai

kawasan dengan jalan yang sangat mulus dan berkelok-kelok. Situasi jalan yang lengang juga

mendorong setiap pengendara untuk memacu kenderaannya. Dukungan oli Pertamina,

telah memberikan dukungan ketangguhan mesin Mercedes Benz. Seluruh peserta touring

merasakan bahwa oli Pertamina sangat sesuai dengan kebutuhan mesin Mercedes Benz

sehingga perjalanan menjadi sangat aman dan nyaman hingga ke tempat tujuan.

Pada pukul 20.30 Wib

rombongan tiba di Kota

Sigli. Di kota ini, tim

touring beristirahat

sekaligus menikmati

makan malam. Satu jam

kemudian, perjalanan

dilanjutkan ke Kota

Saree di Gunung

Seulawah. Kawasan ini

juga merupakan salah satu kawasan pariwisata di Provinsi Aceh, karena memiliki

pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Pada pukul 23.00 Wib rombongan tiba di

kawasan ini dan disambut oleh rombongan dari Mercedes Benz Club Aceh (MBCA).

Persahabatan dan persaudaraan yang telah tumbuh dan berkembang di antara kedua klub

Page 5: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 4

pencinta Mercedes Benz ini sudah terjalin sejak tahun 2012 yang lalu ketika MBCM turut

menghadiri deklarasi pendirian MBCA.

Perjalanan yang terus berlanjut menuju Kota Banda Aceh. Kecepatan kenderaan sedikit

melambat karena situasi perjalanan berkelok-kelok dan kondisi lingkungan sekitar yang

gelap. Akan tetapi hal tersebut tidak menghambat para peserta untuk tetap dalam sebuah

barisan panjang. Tepat pada pukul 01.00 Wib, rombongan touring sampai di Kota Banda

Aceh, langsung menuju tempat penginapan untuk beristirahat. Perjalanan selama 16 jam

terasa begitu asyik karena tidak dijumpai hambatan apapun dan kondisi yang sangat aman.

Pada hari kedua perjalanannya, MBCM memiliki beberapa agenda, yakni mengunjungi

tempat wisata seperti Pantai Lhok Nga, Lhoong dan Sabang. Di pagi hari, seluruh peserta

touring melakukan cek terhadap kenderaan masing-masing. Seluruh kenderaan peserta

masih dalam kondisi prima walau telah menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Di pagi hari, rombongan melakukan silaturahmi dengan Kepada Dinas Pariwisata Kota Banda

Aceh, Bapak Reza Fahlevi. Silaturahmi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan setelah

tahun lalu. Kepala Dinas Kota Sabang menyambut baik kehadiran rombongan MBCM ke Kota

Banda Aceh sekaligus mengapresiasi atas upaya mempromosikan pariwisata Kota Banda

Aceh bagi masyarakat Sumatera Utara. Dengan jumlah kenderaan yang lebih banyak

dibanding tahun lalu menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang berminat untuk

mengunjungi Provinsi Aceh termasuk Kota Banda Aceh dan Sabang.

Pada pukul 10.00 Wib, acara dilanjutkan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata Banda

Aceh yaitu Pantai Lhoknga dan Pantai Lhoong. Perjalanan menuju Pantai Lhok Nga terasa

sangat nyaman karena jalan yang sangat mulus dan sepi. Setelah Tsunami, jalan Banda Aceh

menuju Calang dibangun oleh Pemerintah Amerika Serikat, menjadikan Pantai Lhoknga

semakin menarik untuk dikunjungi. Perjalanan di kawasan ini memberikan kesempatan bagi

setiap peserta untuk memacu kenderaannya masing-masing untuk mencoba performa

ketangguhan mesin. Hasilnya sungguh optimal. Dengan dukungan Oli Pertamina yang sangat

handal, masing-masing kenderaan dapat dipacu hingga 160 km per jam.

Page 6: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 5

Setelah mengunjungi Pantai Lhok Nga, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Lhoong. Jarak lokasi

ini sekitar 60 km dari Kota Banda Aceh. Perjalanan yang berbukit dan berkelok menuntut

performa kenderaan yang tinggi. Namun hal tersebut tidak menjadi kendela bagi kenderaan

Mercedes Benz. Tepat pada Pukul 11.30 Wib, rombongan mencapai sebuah kawasan yang

sangat indah yaitu perbukitan yang dibelah oleh jalan yang sangat mulus. Lokasi ini pun

dipilih menjadi tempat pemotretan seluruh peserta Touring. Dengan dukungan penuh oleh

PT. Pertamina Unit Pemasaran Wilayah Sumatera Utara, peserta touring mengambil

beberapa foto dengan latar belakang pantai yang sangat indah. Tidak dilupakan, rentangan

spanduk sponsor dari PT. Pertamina menambah kemeriahan acara pemotretan.

Tepat pada pukul 13.00 Wib, peserta Touring menunaikan ibadah sholat Jum’at di masjid di

sekitar Pantai Lhoong. Keakraban terjadi antara masyarakat sekitar dengan peserta touring

karena banyaknya kenderaan Mercedes Benz yang parkir di halaman masjid sehingga

menampilkan pemandangan yang jarang terjadi sebelumnya. Setelah sholat acara

dilanjutkan dengan makan siang bersama. Tepat pada pukul 14.30 Wib, tim touring bersiap-

siap untuk berangkat menuju pelabuhan Ulele. Perjalanan ke Pulau Weh dengan kapal ferry

diberangkatkan pada pukul 18.00 Wib.

Pada tanggal 29 Maret 2013 merupakan hari libur Wafat Isa Almasih dimanfaatkan oleh

sebagian besar masyarakat untuk menyebrang ke Pulau Weh. Hasilnya, kapal yang

ditumpangi juga sangat sesak bahkan melebihi kapasitas yang seharusnya. Syukurnya,

perjalanan ke Pulau Weh dapat berjalan dengan baik dan selamat sehingga pada Pukul

19.00 Wib, kapal dapat bersandar di Pelabuhan Kota Sabang.

Selanjutnya, tim peserta touring melanjutkan perjalanan menuju Kota Sabang tepatnya

wilayah Sumur Tiga, untuk bermalam. Pemandangan menuju kota Sabang tidak terlihat

karena sudah malam. Kelelahan terhias dari seluruh wajah peserta touring, namun

semangat kebersamaan dan kegembiraan tetap ditampilkan. Buktinya canda tawa dan

pembicaraan yang menarik terus berlangsung hingga larut malam.

Keesokan paginya, seluruh peserta touring bangun pagi-pagi karena ingin menikmati pantai

Pulau Weh yang sangat indah. Dengan berjalan sekitar 100 meter dari tempat penginapan,

pantai hijau yang jernih terbentang sejauh mata memandang. Pasir putih yang menjadi

Page 7: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 6

dasar pantai terlihat jelas dari atas bukit, dimana penginapan berada. Semua peserta

mengagumi keindahan pantai di Pulau Weh dan tergiur untuk segera membasahi tubuh di

pantai yang jernih.

Selama tiga jam dari pukul 08.00 – 11.00 Wib, setiap peserta menikmati keindahan pantai

Pulau Weh dengan berenang di tepi pantai atau berfoto dengan latar belakang Laut

Andaman yang sangat luas. Setelah berkemas, pada pukul 11.30 mobil carteran yang telah

dipesan tidak kunjung datang. Alhasil, satu unit truk yang melintas di depan hotel pun

diberhentikan dan diminta untuk mengantarkan rombongan ke pelabuhan karena tepat

pada pukul 12.00 Wib, kapal akan diberangkatkan dari pelabuhan Sabang. Setelah negosiasi

yang alot, sopir truk setuju untuk mengantarkan 30 orang peserta touring ke pelabuhan.

Sedangkan 10 orang lainnya sudah berangkat terlebih dahulu dengan kenderaan hotel untuk

membooking tiket kapal.

Perjalanan yang penuh canda tawa dengan truk merupakan pengalaman yang tak akan

terlupakan oleh setiap peserta. Tepat pada pukul 12.00 Wib, truk tiba di pelabuhan dan

seluruh peserta berlari-lari menuju ke kapal yang sudah menunggu sejak 15 menit

sebelumnya. Ketika seluruh peserta touring sudah masuk ke kapal, perjalanan menuju

Pelabuhan Ulele di Banda Aceh dimulai. Perjalanan pulang terasa lebih nyaman karena kapal

dalam keadaan kosong. Tepat pukul 13.00 Wib, kapal merapat di pelabuhan Ulele.

Setibanya di pelabuhan Ulele, perjalanan tim touring berlanjut menuju tempat makan siang

di Kota Banda Aceh. Restauran yang dituju memiliki tempat yang sangat indah karena

berada di pinggir laut yang ditumbuhi Pohon Mangrove. Setelah satu jam menikmati makan

siang bersama, acara dilanjutkan dengan Saturday on The Road (SOTR) mengelilingi Kota

Banda Aceh dengan mengunjungi tempat-tempat wisata seperti Museum Tsunami,

Monumen PLTD Apung dan tempat wisata lainnya.

Pada malam terakhir kunjungan di Kota Banda Aceh, para peserta menghadiri peresmian

Restauran dan Sekretariat Mercedes Benz Club Aceh. Acara peresmian restaurant dan

secretariat ini juga dihadiri oleh teman-teman dari Mercedes Benz Club Langsa (MBCL). Klub

yang terakhir ini, baru diresmikan pada bulan Februari 2013 yang lalu oleh Mercedes Benz

Club Indonesia. Setelah acara makan malam bersama, acara dilanjutkan dengan keliling kota

Page 8: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 7

Banda Aceh dan menuju masjid Baiturrahman. Meshid ini menjadi landmark Kota Banda

Aceh. Tepat pada pukul 23.00 Wib, seluruh pencinta Mercedes Benz baik dari Medan, Aceh

dan Langsa melakukan sesi foto bersama. Pemandangan yang sangat tidak lazim terjadi di

depan Mesjid Baiturrahman, ditunjukkan oleh deretan mobil-mobil Mercedes Benz dengan

berbagai varian sebanyak lebih kurang 40 kenderaan.

Setelah sesi foto bersama, pada Pukul 00.00 Wib, seluruh peserta saling bersalaman dan

berpelukan karena besok pagi, tim MBCM akan bertolak ke Medan mengakhiri perjalan di

Kota Banda Aceh. Sambutan yang hangat ditunjukkan oleh seluruh anggota MBCA dan MBCL

memberikan kesan persaudaraan ketiga klub pencinta mobil Mercedes Benz samakin erat.

Selanjutnya tim touring MBCM bergerak menuju hotel untuk beristirahat karena esok pada

pukul 08.00 Wib akan bertolak menuju Kota Medan.

Keesokkan paginya, tanggal 31 April 2013, tim touring MBCM telah mempersiapkan diri

untuk kembali pulang ke Kota Medan. Kenderaan dicek satu per satu oleh tim teknisi

sebagai persiapan terakhir. Setelah sarapan pagi, pada pukul 09.00 Wib, rombongan touring

berkumpul di depan hotel bersama dengan anggota MBCA, untuk melakukan perpisahan

dan mengucapkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan keselamatan sampai di

tempat tujuan.

Setelah mengucapkan doa dan yel-yel MBCM-MBCA, satu per satu peserta memasuki

mobilnya masing-masing. Kenderaan mulai bergerak meninggalkan hotel yang dipimpin

langsung mobil commander MBCM yang dikemudikan Saudara Yusuduri Tarigan. Seluruh

peserta touring masih bersemangat untuk melanjutkan perjalanan walaupun ada perasaan

sedih meninggalkan Kota Banda Aceh yang indah, bersih dan rapi.

Rombongan touring bergerak meninggalkan Kota Banda Aceh menuju Kota Bireun. Pada

pukul 13.00 Wib, rombongan sampai di Kota Bireun untuk bersantap siang di sebuah

restoran. Restoran menjadi penuh ketika seluruh peserta touring hendak makan siang.

Makanan yang dihidangkan adalah makanan khas Aceh yang terasa sangat berbumbu dan

sedap sehingga memancing nafsu makan seluruh peserta. Apalagi harga makanannya cukup

murah di kota ini.

Page 9: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 8

Setelah menyantap makan siang, rombongan bergerak menuju Kota Lhokseumawe. Namun

sebelum menuju Kota Lhokseumawe, tim touring berhenti untuk membeli oleh-oleh khas

Aceh. Setelah 30 menit berbelanja, perjalanan dilanjutkan menuju Kota Lhokseumawe.

Tiba di Kota Lhokseumawe, tim touring beristirahat seraya mengisi bahan bakar dan

mengecek kenderaan. Seluruh mobil masih dalam keadaan fit dan prima. Supply oli produk

Pertamina telah membuktikan ketangguhan mobil-mobil tua Mercedes Benz untuk tetap

prima melanjutkan perjalanan menuju Kota Medan.

Perjalanan menuju Kota Medan dapat dilaju dengan kecepatan tinggi, karena jalanan sangat

lengang. Raungan sirene mobil commander memimpin perjalanan rombongan menuju

perbatasan Sumatera Utara. Pada pukul 20.00 Wib, rombongan melewati perbatasan

Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Sisa perjalanan dijalankan dengan tetap semangat, dan

tidak ada sedikit pun rasa kantuk pada masing-masing pengemudi Mercedes Benz. Guyonan

melalui radio dan aba-aba dari commander tentang kondisi jalan terus menghiasi suasana

dalam mobil tiap-tiap peserta. Akhirnya tim touring tiba di perbatasan Kota Medan tepat

pada pukul 23.00 Wib, dan langsung menuju Sekretariat MBCM di Bumi Asri. Sesampainya

di sekretariat, seluruh peserta berkumpul dan bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang memberikan keselamatan rombongan hingga sampai di tujuan tanpa ada rintangan

yang berarti. Selanjutnya peserta kembali ke rumah masing-masing dan berharap akan

dilakukan kembali touring pada tahun 2014 menuju kota yang lain di Pulau Sumatera.

Page 10: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 9

JADUAL PERJALANAN TOURING JELAJAH ACEH SABANG 2013

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN

DAY 1, 28 Maret 2013

PUKUL KEGIATAN

07.00 – 08.30 Kumpul di Café de Kafe Medan di Perumahan Taman Setia

Budi Indah II sekaligus sarapan pagi

08.30 – 09.00 Briefing pengarahan terakhir untuk tata tertib dalam

perjalanan dan doa bersama

09.00 – 15.00 Perjalanan Medan – Lhokseumawe

15.00 – 17.00 Istirahat, Makan Siang dan Sholat

17.00 – 22.00 Lhokseumawe – Sigli

22.00 – 23.00 Istirahat

23.00 – 01.30 Sigli – Banda Aceh

01.30 Istiharat

DAY 2, 29 Maret 2013

07.00 – 08.00 Sarapan Pagi

08.00 – 09.00 Persiapan Perjalanan

09.00 – 12.00 Perjalanan menuju Pantai Lhok Nga dan Pantai Lhoong

12.00 – 18.00 Istirahat, Makan Siang, dan Sholat Jumat

18.00 – 19.00 Perjalan ke Pulau Sabang

19.00 Menuju Penginapan di Sabang

DAY 3, 30 Maret 2013

08.00 – 09.00 Sarapan Pagi

09.00 – 12.00 Acara bebas di Pantai Pulau Weh

12.00 – 13.00 Perjalanan kembali ke Banda Aceh

13.00 – 19.00 City Tour dengan Mercedes Benz Club Aceh

19.00 – 24.00 Ramah Tamah dengan Klub Otomotif di Banda Aceh

24.00 Istirahat

Page 11: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 10

DAY 4, 31 Maret 2013

07.00 – 08.00 Sarapan

08.00 – 09.00 Persiapan Kembali ke Medan dan Pelepasan oleh MBCA

09.00 – 13.00 Perjalanan Banda Aceh – Bireuen

13.00 – 14.00 Makan Siang

14.00 – 16.00 Perjalanan Bireuen – Lhoksuemawe

16.00 – 17.00 Istirahat

17.00 – 23.00 Perjalanan Lhokseumawe – Medan

23.00 – 24.00 Berkumpul di Kantor Sekretariat MBCM dan Berdoa Perjalanan

Touring telah Selesai dilaksananakan.

Page 12: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 11

PANITIA PELAKSANA

Susunan panitia Touring Go To Sabang 2013 adalah sebagai berikut:

KETUA : M. EDWIN NOOR

WAKIL KETUA : DHIRAR JODI

SEKRETARIS : WAHYU PRATOMO

BENDAHARA : EEN GUSTINAZ HASIBUAN

PERLENGKAPAN DAN AKOMODASI : FADIL MUHAMMAD

TEKNISI : ANTO dan WIRA

DOKUMENTASI : RIZKY RAMBE

ACARA : YUSUDURI TARIGAN

PENDANAAN : NETTY

Page 13: Laporan Perjalanan Touring Go to Sabang Lengkap

Laporan Perjalanan Go To Sabang 2013 12

Penutup

ouring Go To Sabang 2013 telah memberikan manfaat bagi anggota, pemerintah

daerah, pemerintah provinsi dan masyarakat. Di samping itu tujuan untuk dapat

membantu pemerintah untuk mempromosikan daerah pariwisata juga dapat

tercapai.

Panitia touring Go To

Sabang 2013 mengucapkan

terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada PT.

Pertamina Unit Pemasaran

Sumatera Utara yang telah

bekerja sama dengan

Mercedes Benz Club

Medan.

Demikian laporan Touring

Go To Sabang 2013

disiapkan untuk menjadi

laporan pertanggung

jawaban pelaksanakan

kegiatan. Terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini.

Sumber Foto:

- Mercedes Benz Club Medan

T