Spektek Sabang Bab 6 .Spek Teknis

7/23/2019 Spektek Sabang Bab 6 .Spek Teknis

http://slidepdf.com/reader/full/spektek-sabang-bab-6-spek-teknis 1/165

SPESIFIKASI TEKNIS Perencanaan Sistem Jaringan Air Bersih Kota Sabang

BAGIAN VI

SPESIFIKASI TEKNIS

Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan & pemasangan berdasarkan jenis

pekerjaan yang akan dilelangkan dengan ketentuan:

1). Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinan

digunakannya produksi dalam negeri.

2). Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional.

). !etoda pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan.

"). #ad$al $aktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan.%). arus men'antumkan ma'am, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama

minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

(). arus men'antumkan syaratsyarat bahan yang dipergunakan dalam

pelaksanaan pekerjaan.

*). harus men'antumkan syaratsyarat pengujian bahan dan hasil produk.

+). arus men'antumkan kriteria kinerja produk (output Performance) yang

diinginkan.

). arus men'antumkan tata 'ara pengukuran dan tata 'ara pembayaran.

A. SPESIFIKASI TEKNIS UMUM

A.1. Pendahuluan

Spesifikasi teknis ini merupakan ketentuan yang harus diba'a bersamasama

dengan gambargambar yang keduanya menguraikan pekerjaan yang harus

dilaksanakan. -stilah pekerjaan men'akup suplai dan instalasi seluruh

peralatan dan material yang harus dipadukan dalam konstruksikonstruksi,

yang diperlukan menurut dokumendokumen kontrak, serta semua tenaga

kerja yang dibutuhkan untuk memasang dan menjalankan peralatan dan

material tersebut. Spesifikasi untuk pekerjaan yang harus dilaksanakan dan

material yang harus disepakati, harus diterapkan baik pada bagian dimanaspesifikasi tersebut ditemukan maupun bagianbagian lain dari pekerjaan

dimana pekerjaan atau material tersebut dijumpai.

A.2. Lokasi Pekeraan

okasi pekerjaan akan ditunjukkan oleh direksi dan dapat dilihat pada

gambargambar ren'ana terlampir.

A.!. "uan# Lin#ku$ Pekeraan

uang lingkup pekerjaan sesuai dengan yang setara pada daftar kuantitas

0form ren'ana anggaran biaya).

PT. ATJEH DESIGN ENGINEERING

VI - 1




A.%. Periinan

Setelah penyedia barang/jasa ditunjuk, bila pekerjaan ini memerlukan ijin

dari instansi lain yang ber$enang, maka penyedia barang/jasa yang

bersangkutan harus menyelesaikan perijinan tersebut. ireksi, dalam batas

batas ke$enangannya, akan membantu untuk menyiapkan suratsurat

resminya, tetapi segala biaya yang diperlukan untuk perijinan tersebut

merupakan tanggung ja$ab penyedia barang/jasa.

ekerjaan di lapangan tidak diperkenankan dimulai apabila perijinan yang

diperlukan belum diperoleh.

3pabila pada saat melaksanakan pekerjaan terdapat suatu bangunan atau

material yang menghalangi pekerjaan, jika harus membongkar

bangunan/material tersebut akan memerlukan perijinan dan biaya tambahan,

maka hal tersebut terlebih dahulu harus didiskusikan dengan direksi untuk

men'ari jalan keluarnya.

A.&. Pekeraan'Pekeraan Se(en)ara

#alan masuk ke lokasi, termasuk pada sarana perlengkapan lain seperti

jembatan darurat dan sebagainya, yang bersifat sementara harus disiapkan

oleh penyedia barang/jasa. #ika diperlukan jembatanjembatan darurat, maka

penyedia barang/jasa harus meren'anakannya dengan lebar minimal ,%4

meter dari kayu yang 'ukup kuat untuk menahan muatan gandar % ton, atau

dengan peren'anaan yang disetujui oleh pihak direksi. enyedia barang/jasa

$ajib memelihara sarana tersebut dan semua biaya yang dikeluarkan untuk

pemeliharaan tersebut kalau tidak dipergunakan lagi harus dibongkar,

dirapihkan kembali seperti keadaan semula atau seperti yang disyaratkan

oleh direksi.

enyedia barang/jasa harus membuat saluransaluran untuk pembuangan

semua air bekas dan sisa buangan dari pekerjaanpekerjaan, termasuk

pekerjaan sementara, yang ditimbulkan dimana saja. 5ara pembuangan harus

tidak merusak lingkungan setempat dan tidak mengganggu pihakpihak yang

mempunyai kepentingan terhadap tanah atau saluran/anak sungai dimana air bekas dan sisa buangan akan dibuang.

A.*. Pen+ediaan Air, Tena#a Lis)rik dan La($u Peneran#an

3lat yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan harus disediakan oleh

penyedia barang/jasa, termasuk peyediaan peralatan dan perpipaan

sementara untuk mengangkut air ke lokasi pekerjaan, sehingga tidak akan

mempengaruhi kelan'aran pekerjaan. 6iaya untuk keperluan tersebut

menjadi tanggung ja$ab penyedia barang/jasa. 7ualitas air yang

diisyaratkan ditentukan pada bagian lain dari spesifikasi teknis ini.


VI - 2




Tenaga listrik yang diperlukan bagi pelaksanaan pekerjaan harus disediakan

sendiri oleh penyedia barang/jasa dengan jenis dan kapasitas yang sesuai

dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dan harus ada persetujuan dari

direksi. enyediaan tenaga listrik tersebut termasuk pula kabelkabel, alat

alat pengukur serta fasilitas pengaman yang diperlukan dan lampulampu

penerangan untuk menjamin lan'arnya pelaksanaan pekerjaan.

A.-. Ga(ar'Ga(ar Kera

8ambargambar ren'ana untuk pekerjaan ini akan diberikan kepada

penyedia barang/jasa dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

dokumen kontrak. 8ambargambar tersebut adalah gambargambar yang

paling akhir setelah diadakan perubahanperubahan dan merupakan patokan

bagi pelaksanaan pekerjaan. enyedia barang/jasa $ajib melaksanakan

pekerjaan sesuai dengan gambar atau perbedaan ketentuan antar gambar

ren'ana dan spesifikasi yang berhubungan dengan hal tersebut.

Tidak dibenarkan untuk menarik keuntungan dari kesalahankesalahan,

kekurangankekurangan pada gambar atau perbedaan ketentuan antar

gambar ren'ana dan spesifikasi teknis. 3pabila ternyata terdapat kesalahan,

kekurangan, perbedaan dan halhal lain yang meragukan, penyedia

barang/jasa harus mengajukannya kepada direksi se'ara tertulis, dan direksi

akan mengoreksi atau menjelaskan gambargambar tersebut untuk

kelengkapan yang telah disebutkan dalam spesifikasi teknis. 7oreksi akibat penyimpangan keadaan lapangan terhadap gambar ren'ana akan ditentukan

oleh direksi dan disampaikan se'ara tertulis kepada penyedia barang/jasa.

aling lambat * 0tujuh) hari sebelum pelaksanaan pekerjaan, penyedia

barang/jasa harus menyerahkan gambar kerja (shop drawing) kepada pihak

direksi sebanyak 0tiga) rangkap, termasuk perhitunganperhitungan yang

berhubungan dengan gambar tersebut.

8ambar kerja untuk semua pekerjaan harus senantiasa disimpan di lapangan.

8ambargambar tersebut harus berada dalam kondisi baik, dapat diba'a danmerupakan hasil re9isi terkahir. enyedia barang/jasa juga harus menyiapkan

gambargambar yang menunjukan perbedaan antara gambar ren'ana dan

gambar kerja. Semua biaya untuk itu menjadi tanggung ja$ab penyedia

barang/jasa.

A./. Ukuran'ukuran

kuranukuran yang tertera pada gambar adalah ukuran sebenarnya dan

gambar tersebut adalah gambar berskala. #ika terdapat perbedaaan antara

ukuran dan gambarnya, maka penyedia barang/jasa harus segera meminta

pertimbangan dari para ahli untuk menetapkan mana yang benar.


VI - 3




A.0. Perala)an

Semua peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini harus

disediakan oleh penyedia barang/jasa. Sebelum suatu tahapan pekerjaan

dimulai, penyedia barang/jasa harus mempersiapkan seluruh peralatan yang

dibutuhkan untuk pelaksanaan tahap pekerjaan tersebut. enyediaan

peralatan di tempat pekerjaan, dan persiapan peralatan pekerjaan harus

terlebih dahulu mendapat penelitian dan persetujuan dari direksi.

Tanpa persetujuan direksi, penyedia barang/jasa tidak diperbolehkan untuk

memindahkan peralatan yang diperlukan dari lokasi pekerjaan.

7erusakan yang timbul pada sebagian atau keseluruhan peralatan yang akan

mengganggu kelan'aran pelaksanaan pekerjaan harus segera diperbaiki atau

diganti hingga direksi menganggap pekerjaan dapat dimulai.

A.1. Pen+ediaan Ma)erial

enyedia barang/jasa harus menyediakan sendiri semua material seperti yang

disebutkan dalam daftar kuantitas 0daftar ren'ana anggaran biaya) ke'uali

ditentukan lain di dalam dokumen kontrak.

ntuk materialmaterial yang disediakan oleh direksi, penyedia barang/jasa

harus mengusahakan transportasi dari gudang yang ditentukan ke lokasi

pekerjaan. enyedia barang/jasa harus memeriksa dahulu materialmaterial

tersebut dan harus bertanggung ja$ab atas pengangkutan sampai di lokasi

pekerjaan. enyedia barang/jasa harus mengganti material yang rusak ataukurang akibat oleh 'ara pengangkutan yang salah atau hilang akibat kelalaian

penyedia barang/jasa.

Semua peralatan dan material yang disediakan dan pekerjaan yang

dilaksanakan harus sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan dalam

dokumen kotrak. ;ama produsen material dan peralatan yang digunakan,

termasuk 'ara kerja, kemampuan, laporan pengujian dan informasi penting

lainnya mengenai hal ini harus disediakan bila diminta untuk

dipertimbangkan oleh direksi. 6ila menurut pendapat direksi halhal tersebut

tidak memuaskan atau tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan

dalam dokumen kontrak, maka harus diganti oleh penyedia barang/jasa tanpa

biaya tambahan.

Semua peralatan dan material harus disuplai dengan urutan dan $aktu

sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kelan'aran pelaksanaan pekerjaan

dengan memperhitungkan jad$al untuk pekerjaan lainnya.


VI - 4




A.11. on)oh'on)oh Ma)erial

5ontoh'ontoh material harus segera ditentukan dan diambil dengan 'ara

pengambilan 'ontoh menurut 3'uan ;ormatif yang disetujui direksi.

5ontoh'ontoh harus menggambarkan se'ara nyata kualitas material yang

akan dipakai pada pelaksanaan pekerjaan.

5ontoh'ontoh yang telah disetujui direksi harus disimpan terpisah dan tidak

ter'ampur atau terkotori yang dapat mengurangi kualitas material tersebut.

ena$aran penyedia barang/jasa harus sudah termasuk biaya yang

diperlukan untuk pengujian material.

#ika dalam spesifikasi teknis ini tidak disebutkan harus menggunakan

materialmaterial dari jenis atau merk tertentu, maka penyedia barang/jasa

harus meminta petunjuk direksi untuk menentukan jenis atau merk materialyang baik dan dapat diperbolehkan untuk digunakan dalam pelaksanaan

pekerjaan ini. enyedia barang/jasa dapat mengganti dengan produk atau

merk material yang baik dan diperbolehkan untuk digunakan dalam

pelaksanaan pekerjaan ini. enyedia barang/jasa dapat mengganti dengan

produk atau merk lain yang sekurangkurangnya mempunyai kualitas yang

sama dengan kualitas yang ditentukan oleh direksi.

A.12. Perlindun#an Terhada$ ua3a

enyedia barang/jasa dengan tanggungan sendiri dan dengan persetujuan

direksi terlebih dahulu harus mengusahakan langkahlangkah dan peralatan

yang diperlukan untuk melindungi pekerjaan dan bahanbahan serta

peralatan yang digunakan agar tidak rusak atau berkurang mutunya karena

pengaruh 'ua'a.

A.1!. Pe(a)okan

enyedia barang/jasa harus mengerjakan pematokan untuk menentukan

kedudukan dan peil bangunan sesuai dengan gambar ren'ana. ekerjaan ini

seluruhnya harus mendapat persetujuan direksi terlebih dahulu sebelum

memulai pekerjaan selanjutnya. ireksi dapat melakukan re9isi pemasangan

patok tersebut bila dipandang perlu. enyedia barang/jasa harus mengerjakan

re9isi tersebut sesuai dengan petunjuk direksi.

Sebelum memulai pekerjaan pemasangan patok, penyedia barang/jasa harus

memberitahukan kepada direksi sekurangkurangnya 2 0dua) hari

sebelumnya, sehingga direksi dapat mempersiapkan segala sesuatu yang

diperlukan untuk melakukan penga$asan.

ekerjaan pematokan yang telah selesai, diukur oleh penyedia barang/jasa

untuk mendapat persetujuan direksi. anya hasil pengukuran yang telah


VI - 5




disetujui direksi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk pembayaran

pekerjaan. enyedia barang/jasa $ajib menyediakan alatalat ukur dengan

perlengkapannya, juru ukur serta pekerjaan lain yang diperlukan oleh direksi

untuk melakukan pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan/pengujian

hasil pengukuran.

Semua tandatanda dilapangan yang diberikan oleh direksi atau dipasang

sendiri oleh penyedia barang/jasa harus tetap dipelihara dan dijaga dengan

baik oleh penyedia barang/jasa. 3pabila ada yang rusak harus segera diganti

dengan yang baru dan meminta kembali persetujuan dari direksi. 6ila

terdapat penyimpangan dari gambar ren'ana, penyedia barang/jasa harus

mengajukan 0tiga) rangkap gambar penampang dari daerah yang dipatok

tersebut. ireksi akan membubuhkan tanda tangan persetujuan dari

pendapat/re9isi pada satu 'opy gambar tersebut dan mengembalikannyakepada penyedia barang/jasa. Setelah diperbaiki, penyedia barang/jasa harus

mengajukan kembali gambar hasil re9isinya. 8ambargambar tersebut harus

dibuat pada kertas kalkir agar memungkinkan untuk diproduksi. Semua

gambargambar yang telah disetujui harus diserahkan kepada direksi dalam

kalkir asli dan 2 0dua) 'opy hasil reproduksinya. kuran dan huruf yang

digunakan pada gambar tersebut harus sesuai dengan ketentuan direksi.

A.1%. "a(u'ra(u

i tempattempat yang dipandang perlu, penyedia barang/jasa harus

menyediakan ramburambu untuk keperluan kelan'aran lalu lintas. Tandatanda tersebut harus 'ukup jelas untuk menjamin keselamatan lalu lintas.

3pabila pekerjaan harus memotong/menyeberangi jalan dengan lalu lintas

padat, penyedia barang/jasa harus melaksanakan pekerjaan se'ara bertahap

atau apabila dipandang perlu dilaksanakan pada malam hari. Segala biaya

untuk keperluan tersebut harus sudah termasuk di dalam pena$aran

penyedia barang/jasa.

A.1&. Pro#ra( Kera

enyedia barang/jasa harus menyiapkan ren'ana kerja se'ara detail dan

harus diserahkan kepada direksi paling lambat * 0tujuh) hari sebelum pelaksanaan suatu tahapan pekerjaan dimulai.

en'ana kerja tersebut harus men'akup :

• sulan $aktu untuk pengadaan, pembuatan dan suplai berbagai bagian

pekerjaan.

• sulan $aktu untuk pengadaan dan pengangkutan bagianbagian lain ke

lapangan.


VI - 6




• sulan $aktu dimulainya serta ren'ana selesainya setiap bagian

pekerjaan dan/atau pemasangan berbagai bagian pekerjaan termasuk

pengujiannya.

• sulan jumlah jam kerja bagi tenagatenaga yang disediakan oleh

penyedia barang/jasa.• #umlah tenaga kerja yang dipakai pada setiap tahapan pekerjaan dengan

disertai latar belakang pendidikan, pengalaman serta penugasannya.

• #enis serta jumlah mesinmesin dan peralatan yang akan dipakai pada

pelaksanaan pekerjaan.

• 5ara pelaksanaan pekerjaan.

rogram kerja tersebut antara lain dituangkan dalam bentuk 7ur9aS beserta

lampiran penjelasan.

A.1*. Pe(eri)ahuan Un)uk (e(ulai Pekeraan

enyedia barang/jasa diharuskan untuk memberikan penjelasan tertulisselengkapnya apabila direksi memerlukan penjelasan tentang tempattempat

asal mula material yang didatangkan untuk suatu tahap pekerjaan sebelum

mulai pelaksanaan tahapan tersebut. alam keadaan apapun, penyedia

barang/jasa tidak dibenarkan untuk memulai pekerjaan yang sifatnya

permanen tanpa mendapat persetujuan terlebih dahulu dari direksi.

emberitahuan yang jelas dan lengkap harus terlebih dahulu disampaikan

kepada direksi sebelum memulai pekerjaan, agar direksi mempunyai $aktu

yang 'ukup untuk mempertimbangkan persetujuannya.

elaksanaan pekerjaanpekerjaan yang menurut direksi penting, harus

dihadiri dan dia$asi langsung oleh direksi atau $akilnya. emberitahuan

tentang akan dilaksanakannya pekerjaanpekerjaan tersebut harus sudah

diterima oleh direksi selambatlambatnya 2 0dua) hari sebelum pekerjaan

dilaksanakan.

A.1-. "a$a)'"a$a)

3pabila dipandang perlu, direksi dan/atau penyedia barang/jasa dapat

mengadakan rapatrapat dengan mengundang penyedia barang/jasa dan

konsultan serta pihakpihak tertentu yang berkaitan dengan pembahasan dan permasalahan pelaksanaan pekerjaan. Semua hasil/risalah rapat merupakan

ketentuan yang bersifat mengikat bagi penyedia barang/jasa.

A.1/. Pres)asi Ke(auan Pekeraan

restasi kemajuan pekerjaan ditentukan dengan jumlah prosentasi pekerjaan

yang telah diselesaikan penyedia barang/jasa dan disetujui oleh direksi.

rosentase pekerjaan ini dihitung dengan membandingkan nilai 9olume

pekerjaan yang telah diselesaikan terhadap nilai kontrak keseluruhan.


VI - 7




embayaran akan dilakukan sesuai dengan prestasi kemajuan pekerjaan

berdasarkan harga satuan yang ter'antum dalam kontrak.

A.10. Pen+elesaian Pekeraan

ekerjaan harus men'akup seluruh elemen yang diperlukan $alaupun tidak diuraikan se'ara khusus dalam spesifikasi teknis dan gambargambar, namun

tetap diperlukan agar hasil pelaksanaan pekerjaan dapat berfungsi dengan

baik se'ara keseluruhan sesuai dengan kontrak.

enyedia barang/jasa harus menguji hasil pekerjaan setiap tahap dan/atau

se'ara keseluruhan sesuai dengan ketentuan spesifikasi teknisnya. 3pabila

dari hasil pengujian terdapat bagian pekerjaan yang tidak memenuhi syarat,

penyedia barang/jasa dengan biaya sendiri harus melaksanakan perbaikan

sampai dengan hasil pengujian ulang berhasil dan dapat diterima oleh

direksi.

A.2. La$oran'La$oran

Selama periode pekerjaan di lapangan, penyedia barang/jasa harus membuat

laporan harian dan laporan mingguan yang menggambarkan kemajuan

pekerjaan. aporan tersebut memuat sekurangkurangnya informasi yang

men'akup :

a. raian mengenai kemajuan kerja yang sesungguhnya di'apai menjelang

akhir minggu.

b. #umlah personil yang bertugas selama minggu tersebut.'. !aterial dan barangbarang serta peralatan yang disediakan.

d. 7ondisi 'ua'a.

B. SPESIFIKASI TEKNIS UNTUK PEKE"4AAN PIPA

B.1. PENGA5ANAAN PIPA 5AN PE"LENGKAPANN6A

B.1.1. PENGA5AAN PIPA 75PE

B.1.1.1. U(u(

enyedia #asa engadaan harus menyediakan dan menyertakan semua pipa

dan fitting, 9al9e, 'oupling, meter, mur, baut, gasket, material penyambung

dan bahan pelengkap sebagaimana dirin'i dalam aftar 7ualitas dan 6ahanatau dalam gambar / dra$ing.

enyedia #asa engadaan harus menyediakan perpipaan dari semua material

sebagaimana dirin'i disini dan ditunjukkan dalam daftar kuantitas bahan.

Semua pipa, fitting, 9al9e dan perlengkapan lainnya harus sesuai dengan

untuk pemakaian di daerah tropis, beriklim lembab dan bersuhu udara 2o 5.

Tekanan kerja normal tidak akan lebih dari + bar dan uji tekanan di lapangan

tidak lebih dari 14 bar.


VI - 8




enyedia #asa engadaan harus menyediakan suatu affida9it 0Sertifikat

#aminan 6arang) dari pabrik pembuat yang menyatakan bah$a barang

tersebut sesuai dengan kebutuhan yang dirin'i dalam spesifikasi teknis.

enyedia #asa engadaan juga harus menyampaikan tentang laporan hasil uji

kimia$i dan fisik yang telah dilakukan di pabrik dan berlaku untuk semua

jenis barang.

"EFE"ENSI STAN5A"5

eferensi pada standard dalam dokumen lelang ini dimaksudkan untuk

memberikan gambaran mengenai jenis dan kualitas material yang diminta.

Semua material yang dita$arkan harus produksi dalam negeri dengan

Standar ;asional -ndonesia 0S;-). 6ila ternyata belum ada S;- untuk

produk tertentu atau belum dibuat di dalam negeri, maka yang dita$arkandapat menggunakan standard lain, dengan syarat bah$a kualitas keseluruhan

sekurangkurangnya sama dengan apa yang ditetapkan dalam dokumen

lelang ini.

Semua material yang dikirim harus seratus persen baru 0bukan material

bekas), dalam keadaan baik dan memenuhi syarat spesifikasi teknis yang

ditentukan.

6arang atau peralatan yang di produksi di dalam negeri atau berasal dari luar

negeri dan sudah diatur dalam S;- maka barang/peralatan tersebut $ajibmemiliki Standar ;asional -ndonesia 0S;-).

6ilamana jenis barang atau peralatan tersebut belum diatur dalam Standar

;asional -ndonesia, maka barang atau peralatan tersebut harus memiliki

standarstandar sebagai berikut :

• -S< -nternational for Standardi=ation <rgani=ation

• #-S #apanesse -ndustrial Standard

• 6S 6ritish Standard

• -; euts'he -ndustrie ;orm• 3>>3 3meri'an >ater >orks 3sso'iation

• 3ST! 3meri'an So'iety for Testing and !aterials

• 3;S- 3meri'an ;ational Standard -nstitute.

BA7AN PIPA 5AN FITTING

ntuk pipa dan fitting yang telah dapat dibuat di dalam negeri maka

enyedia #asa engadaan harus melampirkan surat dari pabrik untuk i=in


VI - 9




penggunaan S-- / S;- yang dikeluarkan oleh epartemen erindustrian dan

dapat menunjukkan pengalaman minimal 0tiga) tahun.

ntuk bahan pipa yang dita$arkan harus sesuai dengan bahan pipa yang

ter'antum dalam dokumen lelang ini, dan harus mempunyai kualitas yangsekurangkurangnya sama dengan apa yang ter'antum dalam dokumen

lelang ini.

alam hal bahan pipa yang dita$arkan berbeda dengan apa yang ter'antum

dalam dokumen lelang ini, peserta pelelangan harus menyertakan gambar

gambar detail jun'tion 0gambar detail penyembungan pipa) disertai dengan

jumlah dan spesifikasi dari tiap material yang dita$arkan,dan memenuhi

syarat bah$a pipa yang dita$arkan mempunyai kualitas keseluruhan yang

sekurangkurangnya sama dengan apa yang ter'antum dalam dokumen

lelang ini.

Seluruh pipa dan fitting yang dita$arkan harus dapat digunakan di daerah

tropis dengan temperatur air yang mengalir antara 1%% derajat 5el'ius dan

p antara ( sampai dengan +.

Seluruh pipa dan fitting pipa akan ditanam didalam tanah ke'uali untuk hal

hal khusus yang membutuhkan lain.

TEKANAN KE"4A 8 9:"KING P"ESSU"E

Tekanan kerja dari pipa minimal 144 m kolom air atau 14 kg/'m2 0S;- 4(

44+"1+* dan S;- 4("12444) dan tekanan pengujian minimal 2 0dua)

kali tekanan kerja pipa. enyedia #asa engadaan harus menyertakan tanda

bukti hasil pemeriksaan tekanan kerja dari pipa/fitting pipa yang dita$arkan.

6ila dianggap perlu, atas permintaan ireksi enga$as enyedia #asa

engadaan harus dilakukan pengujian kekuatan tekanan kerja pipa/fitting

pipa di lapangan pada pipa/fitting pipa yang dikirim ke lapangan atas biaya

ekanan. #umlah pipa/fitting pipa yang akan diuji di lapangan akan

ditentukan kemudian oleh ireksi enga$as. 6ila ternyata hasil pengujiantersebut tidak sesuai dengan spesifikasi ini, maka enyedia #asa engadaan

harus menggantinya dengan yang baru sampai memenuhi persyaratan

spesifikasi yang ditentukan

B.1.1.2. Pi$a 75PE dan Fi))in#

1. S)andard

ipa yang dita$arkan harus buatan pabrik yang telah mendapat i=in

untuk penggunaan S;- yang dikeluarkan oleh epartemen erindustrian.

Setiap pipa harus mempunyai tanda/'ap pada bagian luar yang


VI - 10




menunjukkan diameter nominal, kelas, nama pabrik pembuat dan trade

mark.

Standar lain yang digunakan sesuai peruntukannya adalah :

• S;- 4("+2244% ipa olietilena untuk air minum.

• S;- 4(2%%211 !etode engambilan 5ontoh ji ipa ?5 untuk

3ir !inum

• S;- 4("+211+, !etode pengujian dimensi pipa polietilena 0@)

untuk air minum

• -S< (("1+(, olyolefin ipes and fittingeterminition of 'arbon

bla'k 'ontent by 'al'inations and pyrolysisTest !ethode and basi'

spe'ifi'ation.

• -S< 11"2:1(, !ethode for the assessment of the degree of 'arbon

bla'k dispersion in polyolefin pipes, fiiting and 'ompound.• -S< (4*:1**/@, Tolerean'e on out side diameters and $all

thi'kness.

• 3ST! %41, Standard Spe'ifi'ation for polyethelene plasti's

pipe and fittings material.

• S;- 1(**+2442, !etode engujian Tekanan -nternal endah

Sambungan !ekanik ipa olietilena 0@)

• S;- 1(*+42442, !etode enentuan ensitas eferensi olietilena

0@) itam dan @ tidak ber$arna pada ipa @ dan Sambungan.

• S;- 1(*+12442, !etode engujian 7ehilangan Tekanan pada

Sistem Sambungan !ekanikipa olietilena 0@).• -S< 11(*1(, Thermoplasti' pipes for the 'on9eyan'e of fluids

resistan'e to internal pressuretest methode.

B.1.1.!. S+ara) Mu)u Ma)erial

• ipa dan sambungan terbuat dari material @ 0ipa olietilene) untuk

saluran air minum harus mempunyai anti oksidan, stabilitas ? dan

pigmen.

• Tabel 1 #enis dan klasifikasi 6ahan

#enis bahan !S pada %4 tahun dan 24 °

!a

Tegangan desainhidrostatis 0σs)

maksimum yang diijinkan

0!a)

@ 144 14 +

@ +4 + (,

!S A Syarat kekuatan minimum


VI - 11




• ipa hitam harus mengandung karbon hitam dalam kompon 02,2% B 4,2%

) C dari massa.

B.1.1.%. S+ara) Mu)u Pi$a• imensi ipa sesuai dengan standar yang berlaku.


VI - 12




TABEL 2 5IMENSI PIPA P:LIETILENA ;SNI'*'%/20'2&<; untuk > +4

; untuk > 144

,2 bar

" 6ar

" bar (, 6ar

iame

ter luar

nomina

iameter luar

ratarata 0!)<9alitas

Tebalinding

T

iameter

dalamratarata

Tebalinding

T

iameter dalam

ratarata

Tebalinding

T

iameter dalamratarata

; !in !aD !aD !in !aD !in !aD !in !in !aD !in !aD !aD !in !aD

2% 2% 2%, 1,2 1,( 1, 21,2 22,1 1,( 1, 21,2 22,1 1,( 1, 21,2 22,1

"4 "4 "4," 1," 1,( 1, (,2 *,2 1,( 1, (,2 *,2 1,( 1, (,2 *,2

%4 %4 %4,% 1," 1,( 1, "(,2 "*, 1,( 1, "(,2 "*, 2,4 2, "%," "(,%

*% *% *%,* 1,( 1, 2,2 *4,( *1, 2, 2,* (,( *1,1 2, , (+," (,

4 4 4, 1,+ 2,2 2,( +",+ +(,% 2,+ ,2 +,( +%, ,% ",4 +2,4 +,

114 114 111,4 2,2 2,* ,1 14,+ 14%,( ," , 142,2 14",2 ", ", 144,2 142,"

1(4 1(4 1(1,% ,2 ",4 ",% 1%1,4 1%,% ", %,% 1",4 1%1,* (,2 *,4 1"(,4 1",1

244 244 241,+ ",4 ", %,% 1+,4 12,4 (,2 *,4 1+(,4 1+," *,* +,( 1+2,+ 1+(,"

2%4 2%4 2%2, %,4 (,2 *,4 2(,4 2, *,* +,( 22,+ 2(, ,( 14,* 22+,( 2,1

1% 1% 1*, 11,1 *,* +,( 2*,+ 42,% .* 14,+ 2," 2+,% 12,1 1,% 2++,4 2,*

Lanu)an TABEL 2 5IMENSI PIPA P:LIETILENA ;SNI'*'%/20'2&<

; untuk > +4; untuk > 144

(, 6ar + 6ar

+ bar 14 6ar

14 bar 12,% 6ar

iame

ter luar

nomina

iameter luar


Tebalinding

T


Tebalinding

T


Tebalinding

T

iameter dalam

ratarata

; !in !aD !aD !in !aD !in !aD !in !aD !in !aD !in !in !aD !in

2% 2% 2%, 1,2 1,( 1, 21,2 22,1 1,( 1, 21,2 22,1 1, 2,2 24,( 21,%

"4 "4 "4," 1," 1, 2,2 %,( (,( 2," 2,+ "." %,( ,4 ," ,2 ","

%4 %4 %4,% 1," 2," 2,+ ""," "%,* ,4 ," ",2 "",% ,* ",2 "1,( ",1

*% *% *%,* 1,( ,( ",1 ((,+ (+,% ",% %,1 (",+ ((,* %,% (,2 (2,( (",*

4 4 4, 1,+ ", ", +4,2 +2, %," (,1 **,+ +4,1 (,( *," *%,2 **,*

114 114 111,4 2,2 %, (,4 +,4 144," (,( *," %,2 *,+ +,1 ,1 1, ",+

1(4 1(4 1(1,% ,2 *,* +,( 1"2,+ 1"(,1 ,% 14,( 1+,+ 1"2,% 11,+ 1,1 1,+ 1*,

244 244 241,+ ",4 ,( 14,* 1*+,( 1+2,( 11, 1,2 1*,( 1*+,4 1",* 1(, 1(*," 1*2,"

2%4 2%4 2%2, %,4 11, 1,2 22,( 22+,% 1",+ 1(, " 21*,2 222,* 1+," 24," 24,2 21%,%

1% 1% 1*, 11,1 1%,4 1(,( 2+1,+ 2+*, 1+,* 24,* 2*,( 2+4,% 2,2 2%,* 2(,( 2*1,%

Lanu)an TABEL 2 5IMENSI PIPA P:LIETILENA ;SNI'*'%/20'2&<; untuk > +4

; untuk > 144

12,% 6ar

1( 6ar

1( 6ar

24 6ar

24 6ar

2" 6ar

iame

ter luar

nomina

iameter luar


Tebal

inding

T

iameter dalam

ratarata

Tebal

inding

T

iameter dalam

ratarata

Tebal

inding

T

iameter dalam

ratarata

; !in !aD !aD !aD !aD !in !aD !in !aD !in !aD !in !aD !in !aD

2% 2% 2%, 1,2 2, 2,* 1,( 24,* 2,+ ,2 1+,( 1.* ,% ",4 1*,4 1+,

"4 "4 "4," 1," ,* ",2 1,( ,4 ",% %,1 2,+ 1," %,% (,2 2*,( 2,"

%4 %4 %4,% 1," ",( %,2 ,( "1,2 %,( (, *," , (, *,* ",( (,*

*% *% *%,* 1,( (,+ *,( %,+ (2,1 +," ," %(,2 %+, 14, 11,% %2,4 %%,14 4 4, 1,+ +,2 ,2 *1,( *",% 14,1 11, (*," *4,* 12, 1,* (2,( ((,

114 114 111,4 2,2 14,4 11,1 +*,+ 1,4 12, 1,* +2,( +(," 1%,1 1(,+ *(," +4,+

1(4 1(4 1(1,% ,2 1",( 1(,2 12*,( 12, 1*, 1,+ 124," 12%,* 21, 2",2 111,( 11*,*

244 244 241,+ ",4 1+,2 24,2 1%,( 1(%," 22," 2",+ 1%4,* 1%*,4 2*, 4,2 1,( 1"*,2

2%4 2%4 2%2, %,4 22,* 2%,1 1,( 24(, 2*, 4,+ 1++," 1(,% ",2 *,+ 1*"," 1+,

1% 1% 1*, 11,1 2+,( 1,( 2%1,+ 2(4.* %,2 +, 2*,2 2"*,% ",4 "*," 224,2 21,


VI - 13




• anjang ipa bentuk batangan lurus atau gulungan tidak boleh kurang

dari persetujuan antara pemasok dan pengguna dengan toleransi B 4,4%

m. iameter drum gulungan minimum harus 1+ D dn.

• <9alitas pipa di pabrik setelah ekstruksi namun sebelum digulung harus

sesuai dengan kelas ;.

7elas ; :

a) ntuk diameter luar nominal E *%, toleransi sama dengan 04,44+dn

F 1)mm, dibulatkan menjadi 4,1 mm, dengan angka minimum 1,2

mm.

b) ntuk diameter luar nominal G *%, toleransi sama dengan 4,42dn,

dibulatkan menjadi 4,1 mm.

') ntuk diameter luar nominal G 2%4, toleransi sama dengan 4,4%dn,

dibulatkan menjadi 4,1 mm.

8aris tengah minimum sebuah drum bagi pipa yang digulung harus 1+dn

dan pipa jangan sampai menjadi kaku. 6agi pipa yang digulung,

diperlukan peralatan untuk penggulungan ulang.

B.1.1.&. Sa(un#an

Teknik penyambungan pipa @ dapat dilakukan dengan 2 'ara, yaitu

dengan 'ara pemanasan 0fusion jointing) dan penggunaan 'ompression

fitting 0me'hani'al jointing). engan 'ara pemanasan terdiri dari:

1. 6utt Husion #ointing, digunakn untuk menyambung pipa @ dengan

<utside iameter 0<) maksimum %%mm, "44mm, "%4mm, %44mm

dan (4mm.

2. So'ket Husion

. @le'trofusion

7etentuan 'ara penyambungan dan diameter yang dapat di sambung harus

diseuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan manual dari mesin tersebut.

emilihan #enis penyambungan harus dikonsultasikan kepada pabrik

produsen alat . enyambungan harus dilakukan oleh para tenaga pekerjayang ahli.

B.1.1.*. Pen#uian =>uali)+ Assuran3e? ;4a(inan Kuali)as<

engujian quality assurance sesuai dengan persyaratan berikut harus 'ukup

me$akili unit yang disuplai sesuai kontrak. engguna harus diijinkan untuk

mengunjungi tempat pembuatan unruk menyaksikan test/pengujian tersebut.

B.1.1.-. Pen#uian Tekanan 7idros)a)is


VI - 14




engujian tekanan harus dilakukan pada semua pipa dan fitting dan

memenuhi standar -S< 11(*1(, Thermoplasti' pipes for the 'on9eyan'e

of fluids resistan'e to internal pressuretest methode.

ipa harus memenuhi persyaratan yang diberikan syarat yang diberikandalam standar tertentu 0S;- 4("+2244%)

Tael Ke)ahanan 7idros)a)ik $i$a

#enis ipa Tegangan ji

0!a)

144 jam pada suhu

24° 5

1(% jam1) pada suhu

+4° 5

1444 jam pada suhu

+4° 5

@ 144

@ +4

12,"

,4

%,%

",(

%,4

",4

53T3T3;

1) anya kegagalan rapuh yang diperhitungkan 0Sesuai dengan S;- 4("+2

244%)

B.1.1./. Pen#uian Lainengujian lainnya seperti penguian material kandungan pigmen karbon

hitam dalam pipa, tingkata aliran 'air dan kepadatan dan lainlain harus

dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku.

B.1.1.0. Val@e

1. U(u(

• enyedia #asa engadaan harus melengkapi 9al9e sesuai dengan

yang dibutuhkan dan menurut standar yang disetujui. Seluruh 9al9e

sesuai dengan ukuran yang disebutkan dan bila mungkin dari jenis

atau model yang sama dan dikeluarkan oleh satu pabrik.

• Seluruh 9al9e pada badan bagian luar harus ter'etak asli dari pabrik

dan di'or dengan huruf timbul yang dapat menunjukkan :

• ;ama pemilik proyek

• ;ama atau !erk agang embuatnya

• Tahun pembuatan 0* berarti 1*)

• Tekanan kerja

• iameter nominal

• 3rah panah aliran bila 9al9e tersebut digunakan satu aliran

• ?al9e dengan diameter lebih ke'il %4 mm tersebut dari

brass/kuningan, bila tidak disebutkan lain, ke'uali untuk hand$heel


VI - 15




tersebut dari besi tuang atau besi tempa atau jenis sambungan dari

sambungan ulir.

• lir 9al9e harus sesuai dengan -S< */1 Iipa threads $here

pressure tight joint are made in the threadJ

• ?al9e dengan diameter %4 mm keatas menggunakan sambungansistem dengan flange dan terbuat dari 'ast iron/besi tuang.

• 7etebalan flange harus ditentukan berdasarkan tekanan kerja seperti

yang dispesifikasikan dan sesuai dengan standard internasional yang

diakui. enyedia #asa engadaan harus menyerahkan perhitungan

desain atas permintaan engguna 6arang.

• 6ila tidak disebutkan dalam ?olume ekerjaan 06ill of Kuantity)

maka seluruh ?al9e harus dibuat khusus untuk menerima tekanan

kerja minimal 14 bar dan untuk flange harus mempunyai dimensi

sesuai dengan standard -S< 2%1.

• Seluruh unit yang beroperasi harus didesain untuk pembukaan berla$anan arah jarum jam dan searah jarum jam untuk penutupan.

Tanda panah harus tertera untuk menunjukkan arah rotasi untuk

membuka atau menutup 9al9e.

• Semua lubang/bukaan sambungan pipa harus ditutup untuk

men'egah masuknya bendabenda asing.

• arga pena$aran 9al9e sudah termasuk perlengkapan untuk

penyambungan seperti gasket, mur, baut dan ring untuk satu sisi

flange dengan imbuhan 14C.

• 6esar dan ukuran perlengkapan tersebut disesuaikan dengan

spesifikasi teknis dari flange 9al9e, mur, baut dan ring dikirim

dalam keadaan bukan material bekas dan sudah tergal9anis dengan

merata dan baik. 7etebalan gasket minimal mm terbuat dari karet

sintetis.

• etunjuk pengoperasian 9al9e harus disertakan seperti maksimum

for'e pada hard$heel, engkol 0'rank), Tbar dan perlengkapan lain

sehingga tidak menimbulkan kesulitan pada operator. enyedia #asa

engadaan harus menyertakan besarnya maksimum torLue yang

dibutuhkan untuk setiap 9al9e yang dikirim.

• 5oating seluruh permukaan logam seperti badan 9al9e, flange,

surfa'e boD dan lainlain yang terkontak dengan air bersih atau

tanah harus dilapisi dengan non toDi' 'oalter epoDy, enamel, bitumen atau bahan lain yang sama dan disetujui oleh irektur

enga$as.

• ermukaan harus bersih, kering dan bebas dari kotoran sebelum

digunakan. 5oating dengan 'ara penyemprotan harus dilakukan di

pabrik. 7etebalan minimum 'oating setelah kering F "44 mi'rons

01( mils). !aterial yang berkontak dengan air harus dari jenis non

toDi' sedangkan bahan yang dapat larut tidak boleh dgiunakan.

• etunjuk operasi 0operating manual) harus disediakan sebanyak (

0enam) set untuk setiap jenis 9al9e dan perlengkapannya dan dalam

bahasa -ndonesia.


VI - 16




• enyedia #asa engadaan harus menyertakan sertifikat dari pabrik

yang menerangkan bah$a setiap 9al9e telah memenuhi persyaratan

yang diminta dalam spesifikasi ini.

2. Ga)e Val@e• 6ila tidak disebut dalam ?olume ekerjaan 06ill of Kuantity), maka

gate 9al9e yang dita$arkan adalah gate 9al9e dari jenis I;on ising

StemJ.

• ?al9e harus memenuhi standar I8ate ?al9e for >ater and <ther

iLuidsJ 03>>3 5 %44) atau standar internasional lain yang sama

atau yang lebih tinggi kualitasnya dan didesain khusus untuk

tekanan kerja

• ena$aran gate 9al9e adalah berikut hand $heel harus dilengkapi

dengan kun'i T 0Tee 7ey) minimal satu buah dan maksimum sa$

untuk sebap 24 buah yang seukuran.• Tee key tersebut dilengkapi dengan pendongkel tutup surfa'e

boDlstreet 'o9er dan terbuat dari baja ST "4 yang telah digal9anis.

• 6ila dalam ?olume ekerjaan 06ill of Kuantity) diperlukan

eDtension spindle maka material tersebut terbuat dari baja ST "4

yang telah digal9anis.

• arga pena$aran eDtension spindle sudah termasuk potongan pipa

?5 untuk melindungi eDtension spindle tersebut dari urugan tanah.

• 6adan dari gate 9al9e, hand $heel/'ap terbuat dari besi tuang

kelabu atau bahan dengan kualitas lebih tinggi.

•6adan gate 9al9e harus terbuat dari besi 0iron body) dengandudukan dari logam perunggu, tangkai 9al9e jenis nonrising dan

dengan katup yang solid 0solid $edge gate). ?al9e harus 'o'ok

untuk pemasangan dengan posisi tegak 09ertikal mounting). ?al9e

harus diran'ang untuk saluran air yang bebas hambatan yang

mempunyai diameter tidak kurang dari diameter nominal 9al9e

apabila dalam posisi terbuka.

• Stuffing boD harus terbuat dari bahan yang sama dengan badan

9al9e seperli telah dispesifikasikan diatas dan harus dalam posisi

terbuka. Tinggi dari stuffing boD tidak boleh kurang dari diameter

9al9e. a'king pada stuffing boD harus terbuat dari asbes atau bahan

lain yang sesuai dan disetujui engguna 6arang. a'king dari hempatau jute 0rami) tidak boleh digunakan. <ring stem seal dapat

digunakan atas persetujuan engguna 6arang dan seal ini harus

terdiri dari 2 0dua) buah <ring seal dan paling sedikil 1 0satu) buah

ditempatkan di atas stem'ollar dan dapat dilakukan penggantian

dalam keadaan tekanan kerja penuh dimana 9al9enya dalam posisi

terbuka penuh.

• Stem terbuat dari perunggu atau stainless steel.

• 6ody seat ring dan disk seat ring terbuat dari kuningan atau

perunggu.


VI - 17




• Surfa'e boD untuk 9al9e yang ditanam terbuat dari grey 'ast iron,

rata dan tahan terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh beban lalu

lintas yang padat. Tutup harus disertakan pada surfa'e boD tersebut

dan diberi 'etakan IMMMMMMMMMM..N pada bagian

atasnya.• #oint antara tutup dengan badan tidak berupa engsel melainkan

dihubungkan dengan baut. kuran surfa'e boD disesuaikan dengan

masingmasing dimensi 9al9e dan sudah di'oating dengan anti

karat.

• Semua 9al9e, ke'uali ditentukan lain, harus dilengkapi dengan mur

0$ren'h nuts).

!. Ka)u$ Udara ;Air "elease Val@e<

• 7atup udara harus dapat beroperasi se'ara otomatis dan mengikuti

halhal sebagai berikut :a. dapat melepaskan udara selama pengaliran air dalam pipa.

b. dapat memasukkan udara selama penggelontoran.

'. dapat melepaskan udara bila ada udara yang terjebak dalam

pipa.

d. dapat men'egah penutupan yang dini bila udara sedang

dilepaskan.

e. aman terhadap 9akum.

• Seluruh air 9al9e dengan standard flange #-S6221. Setiap 9al9e

lengkap dengan mur, baut, ring dan dudukan 0stool). kuran sesuai

dengan yang diberikan pada uraian pekerjaan.

• 6adan 9al9e terbuat dari 'ast iron atau du'tile iron dan pelampungdari ebonit, stainlees steel atau 3'rynolitrie 6utediene Steel.

• Seluruh bagian yang bergerak terbuat dari stainlees steel, bron=e

atau 36S.

• ?al9e harus diuji dengan tekanan sebesar 1 bar diatas tekanan kerja

dan tidak menunjukkan gejala kebo'oran.

• #uga tidak terjadi keboooran bila tekanan minimum 4,1 bar.

• enyedia barang harus menyediakan katup penutup 0isolating 9al9e)

se'ara terpisah untuk setiap katup udara dengan jenis kupukupu

0butterfly 9al9e) dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Setiap badan 9al9e terbuat dari 'ast iron atau du'tile iron denganrubber seal, dis', 9al9e shaft dan peralatan mekanisme

operasional yang mengikuti OStandards for ubber Seated

6utterfly ?al9esO 03>>3 esignation 5 %4") atau standard

-nternasional lain yang disetujui yang sama atau leblh tinggi

kualitasnya dari yang disebutkan.

b. Setiap piringan 09al9e dis') harus dapat berputar dengan sudut

4o dari posisi terbuka penuh sampai tertutup. Sumbu perputaran

9al9e harus hori=ontal.

'. !ekanisme operasional harus terkait pada badan 9al9e dan

sesuai dengan standard 3>>3 5 %4",


VI - 18




d. Setiap mekanisme operasional harus dapat dilepas untuk

penga$asan dan perbaikan,

e. !ekanisme operasional untuk pengoperasian 9al9e se'ara

manual harus dapat mengun'i sendiri sehingga tangga aliran air

atau 9ibrasi tidak mengakibatkan piringan berpindah daritempatnya semula.

f. Setiap 9al9e didesain untuk tekanan melintang pada piringan

0bila tertutup rapat) sama dengan rate tekanan pada pipa.

g. Seluruh 9al9e harus mengikuti Spesifikasi ini dan harus dapat

membuka atau menutup bila tidak dioperasikan dalam periode

yang lama.

h. 6adan 9al9e dan flange terbuat dari 'ast iron dan mengikuti

NSpe'ifi'ation for 8rey -ron 5asting for ?al9es, Hlanges and

ipe Hittings kelas 603ST! esignation 3 12() alau du'tile

iron 03ST! %(). Hlange harus mengikuti standard #-S+ 221.

udukan 9al9e harus dapat menjaga 9al9e pada posisi yang

seharusnya.

Tipe air 9al9e harus sesuai dengan spesifikasi di ba$ah ini yang

tergantung pada ukuran pipa yang dipasang.

kuran ipa 0mm) Tipe 3ir ?al9eiameter ;ominal 3ir

?al9e 0mm)

44 dan lebihke'il

%4 dan lebih

ke'il

Tipe dengan orifi'eke'il/tunggal

Tipe dengan dua

orifi'e atau

kombinasi

2% mm dan lebih ke'il

*% mm dan lebih ke'il

1). Tipe air valve dengan lubang/orifi'e ke'il

3ir 9al9e dengan lubang ke'il didesain untuk pengoperasian

se'ara otomatis yang akan mengeluarkan udara yang

terakumulasi bertekanan pada saat aliran air dalam penuh.

2). Tipe air valve dengan dua lubang atau kombinasi

3ir 9al9e dengan dua lubang atau kombinasi didesain untuk

dioperasikan se'ara otomatis, sehingga akan :

a. Terbuka pada kondisi bertekanan kurang dari tekanan

atmosfer, dan menampung banyak udara selama operasi

pengurasan saluran pipa.

b. !engeluarkan banyak udara dan menutup, pada saat air

dalam kondisi tekanan rendah, mengisi badan 9al9e

selama operasi pengisian.


VI - 19




'. Tidak menutup aliran pada kondisi ke'epatan

pembuangan udara tinggi, dan

d. !engeluarkan akumulasi udara bertekanan pada kondisi

aliran air penuh dalam pipa.

%. Ball Val@e

3uDiliary 9al9e yang untuk tipe air 9al9e dengan lubang tunggal ke'il

disebut ball 9al9e. 6all 9al9e memiliki dua lubang atau tipe kombinasi.

?al9e ini dikondisikan unluk tekanan kerja sebesar 4.+ !pa 014.4

kg/'m2) dan memiliki ujung flange. 6all 9al9e harus merupakan tipe

nonlubri'ated dan terbuat dari bahan 'ast iron untuk badan 9al9e dan

bola, stainless steel dengan dudukan/bantalan. udukan/bantalan harus

diberi penguat dari teflon dan mudah diganti dilapangan tanpa

menggunakan alat khusus. Tangkai/stem harus dibuat dari stainlesssteel. Teflon penguat digunakan untuk pa'king stem yang mudah diatur

dan mudah diganti tanpa memindahkan 9al9e dari jalur pipa pada saat

kondisi normal. Setiap 9al9e harus dilengkapi dengan kun'i dari du'tile

'ast iron pada tiap operasi.

&. Plu# Val@e

lug 9al9e harus nonlubri'ated, plug dengan tipe resilient fa'ed

e''entri' dengan badan 9al9e yang terbuat dari 'ast iron. lug 'ast iron

berpegas harus dilapisi dengan 'hloroprene 0neoprene) agar dapat

kedap dari gelembung air. ?al9e juga dilengkapi dengan hea9y duty

prelubri'ated bearing dari stainless steel atau perunggu.

Tutup stem/tangkai terbuat dari karet 'in'in N<N atau multiple

8una ; a'king ings. ada saat pa'king ring digunakan, pa'king

gland harus dapat dipasang tanpa harus melepaskan bagian 9al9e.

*. he3k Val@e

• enyedia barang harus menyediakan 'he'k 9al9e jenis S$ing 5he'k

?a-9e / 7-ep Tabok dengan sambungan flange.

• 6agian atasnya tertutup dengan flange buta 0blankflange) yang

dapat dibuka se$aktu$aktu bila diperlukan.

• ada bagian luar badan 'he'k 9al9e harus terdapat 'ap 0ter'etak)

yang dapat menunjukkan merk, atau dari pabrik mana yang

membuatnya, besamya diameter, tekanan kerja, dan arah aliran air.

• 6adan tutup atas dan 'akram dari badan 'he'k 9al9e terbuat dari

besi tuang.

• 7edudukan untuk 'akram terbuat dari ;eophrene Syntheti' ubber

yang berkualitas baik.

• Tekanan kerja dari 'he'k 9al9e mampu menahan 14 kg/'m2.


VI - 20




• 5he'k 9al9e harus didesain sedemikian rupa sehingga piringan,

dudukan, dudukan 'in'in dan bagianbagian dalam lainnya yang

mungkin perlu untuk perbaikan harus mudah diambil, mudah

dipindahkan dan mudah diganti tanpa menggunakan peralatan

khusus atau harus memindahkan 9al9e dari jalumya.• ?al9e harus 'o'ok untuk pengoperasian dalam posisi hori=ontal atau

9ertikal dengan aliran keatas dan ketika terbuka penuh 9al9e harus

mempunyai daerah aliran bersih 0a netflo$ area) tidak kurang dari

luas diameter nominal pipa dan ujung flange.

-. Ga)e Val@e Perun##u ;Brone<

• 8ate 9al9e perunggu harus didesain dan dibuat sesuai dengan #-S 6

2411 atau ketentuan lain yang disetujui. Tekanan kerja besarya 4.+

!pa 014.4 kg/'m2). ?al9e harus dilengkapi dengan roda pemutar

dan ujung berulir 0sekrup).• ?al9e dengan ukuran +4 mm atau lebih ke'il mempunyai badan

yang terbuat dari perunggu, skrup bonnet 0topi sekrup), gate 9al9e

memiliki solid $edge 0baji), skrup dalam dan tangkai pengungkit.

• 6adan 9al9e harus merupakan 'etakan perunggu yang menga'u

pada #-S %111, kelas ( atau 'etakan perunggu dengan daya

rentang tidak kurang dari 1( ;/mm2 024 kg/m2). iringan terbuat

dari perunggu 'etakan sesuai spesifikasi di atas atau dari kuningan

yang menga'u pada 3S 2%4, kelas 5 *11 atau dari tembaga

yang mempunyai daya rentang tidak kurang dari 1" ;/mm2 02

kg/m2). Stem/tangkai harus terbuat dari tembaga sesuai spesiflkasi

di atas.

B.1.2. PENGA5AAN PIPA BA4A 5AN PE"LENGKAPANN6A

B.1.2.1. U(u(

Semua pipa dan alat penyambung harus didisain untuk menerima tekanan

kerja minimum sebesar 4.+ !pa 014.4 kg/'m2) ke'uali ditentukan lain.

"eerensi

Standar lain yang digunakan adalah :

• S;- 4*44(+1+* ipa 6aja untuk konstruksi umum, mutu dan 'ara

uji.

• S;- 441+* ipa 6aja 6ergal9anis

• S;- 4*42"21+ ipa 6aja tanpa kambuh, mutu dan 'ara uji.

• S;- 4*4+221+ 6aja 7arbon strip 'anai panas untuk pipa.

• S;- 4*1+1+ 6aja karbon tempa.

• S;- 4*4"11 ipa 6aja 'oaltar enamel lapis lindung bagian

luar


VI - 21




• S;- 4*1*(14 enyambung pipa air minum bertekanan dari besi

yang kelabu.

• S;- 4*1(11 ipa air minum bertekanan besi tuang kelabu,

penyambung.

• S;- 4*22%%11 ipa 6aja saluran air.

• S;- 4*21%11 ermukaan pipa flens, dimensi.

• S;- 4*21(11 Hlensa pipa, toleransi dimensi.

• S;- 4*4+411 ipa spigot dan so'ket dari besi tuang modular

untuk jaringan pipa bertekanan, bagian 2.

• S;- 4*42%12 ersyaratan las 7etentuan mum, ersyaratan

ser9is untuk sambungan las.

• S;- 4*42(12 as, untuk pertimbangan untuk menjamin mutu

struktur las.

• S;- 4*42*12 Haktorfaktor yang harus di pertimbangkan dalam

penilaian perusahaan yang menggunakan las

sebagai 'ara utama pabrikasi.

• S;- 4* 4*+12 Hlensa logam P flensa besi tuang.

• S;- 4*4*12 enyambung pipa baja tanpa pasuan berulir.

• S;- 4*(+2444 Tata'ara pelapisan epoksi 'air untuk bagian

dalam dan luar pada pelapisan air dari baja

• S;- 4*(41" enyambung pipa baja & baja paduan dengan las

tumpu.

• S-- 2%2*4 >ater Supply Steel ipe

• -S< */1 ipe Threads >here ressuretight #oins are !ade

on The Threads

• -S< 1"% !etali' 'roating P rote'tion 3gainst 5orrosion

by ot ip 8al9an=ing 8uilding rin'iples

• -S< 1"(1 !etali' 5oating otip 8al9ani=ed 5oating on

Habri'ated Herrous rodu'ts eLuirments

• 3ST! 3 2+H Hlo$ and -ntermediate tensile Strenght 5arbon

Steel lates, Shapes and 6ars

• 3ST! 3 %*4 Steel, Sheet and Strip, 5arbon, ot olled

Stru'tural Kuality

• 3>>3 5 244 Steel >ater ipi ( -n'hes and arger

• 3>>3 5 24 5oalTar rote'ti9e 5oatings and inings for

Steel >ater ipelines @namel and Tape ot

3pplied

• 3>>3 5 24% 5ement !ortar rote'ti9e ining and 5oating for

Steel >ater ipe " -n'hes and arger Shop

3pplied.

• 3>>3 5 24+ imensions for Steel >ater ipe Hittings.

• 3>>3 !anual !11 Stell ipe esign and -nstallation.

• 3>>3 5 214 iLuid @poDy 5oating System for he -nterior and

@Dterior Steel >ater ipe.


VI - 22




• #-S 8 141 olled Steel for 8eneral Stru'ture.

• #-S 8 "%2 5arbon Steel ipes for <rdinary iping.

• #-S 8 "%* 3r' >elded 5arbon Steel ipe.

• #-S 6 211 Steel 6utt>elding ipe Hitting for <rdinary

se.

• #-S 8 "%1 Hitting of 5oating Steel ipes for >ater Ser9i'e.

• #-S 8 %%4 Spheroidal 8raphite -ron 5astings

• #-S 8 %*42 6la'kheart !alleable -ron 5astings

• #-S 8 ""% 5arbon Steel Tubes for !a'hine Stru'tures

urposes

• #-S 8 "%" 5arbon Steel ipes for ressure Ser9i'e

• #-S 7 (% ubber 8oods ipes for >ater >orks.

B.1.2.2. Pi$a Baa 5an Fi))in#

1. Ma)erial 5an Farikasi

ipa baja/steel harus dibuat dari pelat atau lembaran baja dan

sambungannya menggunakan pengelasan tumpul (arc-welded) atau

pengelasan listrik, dikerjakan di pabrik, dites dan dibersihkan.

embaran atau pelatpelat baja harus mempunyai batas keruntuhan

minimum tidak kurang dari 22( ;/mm= 0244 kg/'m2) dan harus

memenuhi standard berikut :

• S;- 4*4"1+ elat baja 'arbon untuk uap dan bejana tekan.• S;- 4*4+221+ 6aja karbon strip 'anai panas untuk pipa.

• S;- 4*1+1+ 6aja karbon tempa.

• 3ST! 3 2+, 8rade

• 3ST! 3 %*4, 8rade

• #-S 8 141, 5lass 2

• #-S 8 "%2, S8

• #-S 8 "%*, STQ

Habrikasi pipa baja harus sesuai dengan 3>>3 5 244 atau S;-4*

4+221+ atau S-- 2%2*4 atau #-S 8 "%2 dan #-S 8 "%*.

7etebalan dan lebar pengelasan harus 'ukup merata pada seluruh

panjang pipa dan dibuat se'ara otomatis, ke'uali atas persetujuan

engguna 6arang boleh dilakukan pengelasan manual dengan prosedur

yang sesuai oleh tukang yang berpengalaman.

Semua sambungan memanjang atau spiral dan sambungan las keliling

yang dibuat dipabrik harus dengan pengelasan sudut 0butt $elded).

6anyaknya pengelasan pabrik maksimum yang dii=inkan adalah satu

pengelasan memanjang dan tiga pengelasan keliling untuk setiap batang


VI - 23




pipa. anjang setiap batang pipa adalah ( 0enam) meter atau kurang,

ke'uali ditentukan lain.

engelasan memanjang harus dipasang berselangseling pada sisi yang

berla$anan untuk bagian yang berurutan. Tidak dii=inkan adanya ring, pelat ataupun pelana (saddle) penguat baik pada bagian luar maupun

pada bagian dalam pipa.

2. 5i(ensi Pi$a

7e'uali ditentukan lain, pipa dengan ukuran diameter nominal berikut

ini harus mempunyai ukuran diameter luar dan ketebalan dinding

minimum sebelum dilapisi pelindung dalam dan luar sebagai berikut :

5IAMETE" LUA" 5AN KETEBALAN 5IN5ING PIPA BA4A

iameter ;ominal0mm) iameter uar 0mm) 7etebalan inding!inimum 0mm)

144 11". ".%

1%4 1(+. %.4

244 21.1 %.+

2%4 2*.4 (.(

44 2.+ (.

%4 %%.( (.4

"44 "4(." (.4

!. Fi))in#Semua fitting baja/steel harus dari bahan yang sama dan difabrikasi

sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan pada 6agian .2 dan harus

didisain dengan kekuatan yang sama dengan pipanya. ing penguat

atau saddle penguat dapat dipasang pada bagian luar bilamana perlu,

sesuai dengan 3>>3 !anual !11 atau standar pembuatan yang dapat

disetujui. 7etebalan dinding minimum dan diameter luar dinding fitting

harus sesuai dengan persyaratan yang dispesifikasikan dalam 6agian

.2 dan standar berikut ini :

• Hitting dengan diameter 12% mm atau lebih ke'il : #-S 6 211

• Hitting dengan diameter 1%4 mm atau lebih besar : #-S 6 211

0sampai dengan %44 mm) dan #-S 8 "%1. atau 3>>3 5 24+.

N6endN yang mempunyai sudut defleksi sebesar 22.% derajat dan lebih

ke'il harus terdiri dari dua potongan bend. 6end yang mempunyai sudut

defleksi lebih besar dari 22.% derajat sampai dengan "% derajat harus

difabrikasi dengan menggunakan tiga potongan bend. 6end yang


VI - 24




mempunyai sudut defleksi lebih besar dari "% derajat harus terdiri dari

empat potongan bend.

B.1.2.!. oa)in# dan Linnin# ;La$isan Pelindun# Luar dan 5ala(<

1. Pro)eksi Ba#ian Luara. emasangan 6a$ah Tanah

ermukaan luar pipa dan fitting untuk pemasangan di ba$ah tanah

harus dilapisi 'oal tar enamel dan dibalut dengan bonded double

asbestos felt sebagaimana dispesifikasikan pada 3ppendiD 3,

Se'.31.2 dalam 3>>3 5 24. apisan primer dan 'oal tar enamel

adalah sebagai berikut R

• rimer : Type 6 sesuai dengan bagian 3.2." dari

3>>3 5.24

• 5oal Tar @namel : Type - sesuai dengan bagian 3.2%.Table 1 dari 3>>3 524.

7onstruksi dari proteksi luar seperti diuraikan di atas harus terdiri

dari berikut ini :

• rimer, Type 6 yang dispesifikasikan di atas

• 5oal Tar enamel, Type - yang dispesifikasikan di atas, ketebalan

lapisan kering 2," mm F/ 4,+ mm.

• 6onded asbestos felt

• 5oal tar enamel, Type - sama seperti di atas, tebal kering lapisan

4,+ mm minimum.• 6onded asbestos feltR dan

• Satu lapisan $ater resistant $hite$ash

Sistim pelindung luar lainnya yang menjamin kualitas yang sama

atau lebih dari pada yang dispesifikasikan di atas dapat diterima atas

persetujuan @nggineer tetapi segala sistem proteksi yang

menggunakan polyethylene tape tidak diperkenankan.

b. emasangan i 3tas Tanah

Semua pipa dan fitting yang akan digunakan sebagai jembatan dan

terpapar di luar/dapat terlihat langsung, harus di'at di pabrik dengan

lapisan primer dan lapisan pertama 0first 'oat) yang sesuai dengan

susunan berikut ini :

• ersiapan permukaan : SS5S( atau S

• rimer : @t'hin primer, ketebalan minimum lapisan kering 24

mikron.

apisan pertama : ead lead atau lead suboDide primer, ketebalan

lapisan kering % mikron.


VI - 25




ersiapan permukaan harus dilakukan sesuai dengan yang

diisyaratkan oleh Steel Stru'ture ainting 5oun'il, S3 dan kelas

yang disebutkan di atas, rimer dan @t'hing rimer, 5lass 2.

apisan pertama harus sesuai dengan #-S 7 %(22, ead ead3nti'orrosi9e aint, 5lass 1 atau #-S 7 %(2, eadSuboDide

3nti'orrosi9e aint, 5lass 1 atau sesuai dengan persetujuan

engguna 6arang.

B.1.2.%. La$isan Pelindun# 5ala(

1. U(u(

Semua pipa dan fitting untuk pemasangan diba$ah tanah harus diberi

lapisan dalam dari adukan semen 0'ement mortar) atau epoDy atau 'oaltar epoDy sesuai dengan 3>>3 5.214. Semua jalur pipa diatas tanah

harus menggunakan epoDy atau 'oal tar epoDy sebagai lapisan dalam

sesuai dengan 3>>3 5.214.

Semua bahan lapisan pelindung luar dan dalam yang kontak langsung

dengan air bersih harus dilengkapi lengan sertifikat yang dikeluarkan

oleh lembaga kesehatan masyarakat yang ber$enang untuk penggunaan

pada air minum. enyedia #asa engadaan harus menyerahkan sertifikat

'at yang menjamin persyaratan untuk saluran air minum.

2. La$isan Adukan Se(en ;e(en) Mor)ar Linin#<

apisan adukan semen harus sesuai dengan 3>>3 5.24% atau standar

internasional lainnya yang disetujui dengan kualitas yang sama atau

lebih tinggi dari pada standar yang telah disebutkan diatas.

apisan adukan semen tersebut harus mempunyai ketebalan yang sama

ke'uali pada sambungan atau pada bagian dinding pipa yang terputus.

jung dari lapisan harus dibiarkan menyudut dan lurus kearah sumbu

memanjang pipa. 7etebalan lapisan harus mengikuti tabel diba$ah ini.

KETEBALAN EMENT M:"TA" LINING

0 mm )7etebalan ining

0 mm)

Toleransi untuk

jung ipa

144 sampai 2%4

44 sampai (44

(

+

1.( to F.2

1.( to F.2

!. Sis)e( La$isan E$oC+ A)au oal Tar E$oC+


VI - 26




Sistem pelapisan dengan epoDy dan 'oal tar epoDy harus sesuai dengan

3>>3 5.214 dan dilaksanakan di pabrik. Sistem tersebut terdiri dari

sebagai berikut :

a. Sistem pelapisan dengan epoDyi). Satu lapisan liLuid t$o part 'hemi'ally 'ured rust inhibiti9e

epoDy primer

ii). Satu lapisan atau lebih liLuid t$o part epoDy finish 'oat yang

tidak mengandung 'oal tar.

b. Sistem pelapisan dengan 'oal tar epoDy

i). Satu lapisan liLuid t$o part 'hemi'ally 'ured rust inhibiti9e

epoDy primer

ii). ua lapisan dari t$o part 'oal tar epoDy finish 'oat.

rimer dan finish 'oat harus berasal dari pabrik yang sama.

Sistem pelapisan epoDy ini dapat juga terdiri dari dua atau lebih lapisan

dengan epoDy yang sama tanpa menggunakan primer tersendiri. Sistem

altematif ini harus memenihi persyaratan 3>>3 5.214 dan lapisan

pertama dan sistem altematif ini dianggap sebagai lapisan primer.

7etebalan lapisan kering total dari kedua sistem pelapisan tidak boleh

kurang dari "44 mikron dan lebih ke'il dari (44 mikron.

B.1.2.&. Pela$isan oa)in# dan Linin# Pada Uun# Pi$a

1. Uun# "a)a 8 5a)arSpesifikasi pelapisan/'oating harus dikupas/'utba'k sebesar *4 mm,

ining yang sesuai spesifikasi diperpanjang sampai ujung pipa. jung

pipa dan permukaan luar, lebih dari *4 mm dari ujung pipa harus di 'at

dengan epoDy atau 'oal tar epoDy seperti yang dispesifikasikan pada

bagian *..1. roteksi 6agian uar.

lat baja ringan 0mild steel) dari sambungan ikatan 0bonding terminal)

pada ujung datar harus dibuat pada seperti digambarkan. ntuk proteksi

katodik yang dipasang pada perpipaan air bersih dari baja yang ditanam

dalam tanah. kuran dari plat adalah panjang %4 mm, lebar 4 mm danketebalan % mm.

2. Uun# Be@el

ining dan 'oating harus dikupas/'utba'k seperti dispesifikasikan di

ba$ah ini

;ominal 5utba'k

5oating

5utba'k

Tar @poDy

ining

!ortar

0mm) 0mm) 0mm)


VI - 27




+4 %4 144 +4 B 1

"44 *44 1%4 +4 B 1

6agian yang dikupas harus di'at dengan primer seperti dispesifikasikan

pada sub bagian sebelumnya. etail dari 'oating dan lining pada ujung

be9el.

!. Uun# Flan#e

ntuk ujung flange tidak perlu pengupasan lining atau 'oating. Seluruh

permukaan dari flens harus di'at dengan epoDy atau 'oal tar epoDy

seperti dispesifikasikan pada *..1 roteksi 6agian uar, 6agian *..2

apisan elindung uar dan apisan alam.

%. oa)in# 5an Linin# Un)uk Pi$a'Pi$a Khusus 5an Fi))in# ;:K<

Semua bagian luar dan bagian dalam permukaan dari pipa dan fitting

khusus berikut ini harus di'at dengan epoDy atau 'oal tar epoDy seperti

dispesifikasikan pada bagian *..1 roteksi 6agian uar, 6agian *..2

apisan elindung uar dan apisan alam 05oating dan ining)R

• ouble Hlange Short ie'e digunakan untuk air 9al9e assembly

• Short ie'e digunakan untuk 9al9e assembly

• Hlange dan spigot digunakan untuk 9al9e assembly• 6lank Hlange

&. La$isan Pelindun# Sa(un#an

a. mum

apisan pelindung luar pada sambungan digunakan sebagai

proteksi terhadap korosi pada semua sambungan pipa dengan

pengelasan di lapangan dan tertanam di dalam tanah., dan harus

diselubungi oleh lembaran yang tahan panassusut 0heat shrinkable

slee9e or sheet).

enyedia #asa engadaan harus menyediakan lapisan sambungan

0'oal) sesuai dengan spesifikasi dan memasukkannya kedalam 6ill

of Kuantity. 6ahan lapisan sambungan kulit ini harus men'ukupi

untuk menutup permukaan yang harus dilindungi dan memasukkan

tambahan 0allo$an'e) 24 C. enyedia #asa engadaan harus

menyerahkan perin'ian dari 9olume bahan tersebut.

b. Selubung 3tau embaran Tahan anasSusut 0eat Shrinkable

Slee9e <r Sheet)


VI - 28




Selubung atau lembaran bahan tahan panassusut harus terdiri dari

lapisan luar dan dalam. apisan luar menggunakan 'ross linked

polyethylene dan lapisan dalam butyl rubber based adhesi9e.

anjang selubung tersebut tidak boleh kurang dari (44 mm danketebalan lapisan minimum luar dan lapisan dalam sebelum susut

adalah sebagai berikut :

iameter ipa

0mm)

7etebalan !inimum

apisan uar

0mm)

7etebalan !inimum dan

apisan alam

0mm)

A %4 4.( 4.(

"44 4. 4.(

"%4 1.2 4.(

7arakteristik fisik lapisan luar dan lapisan dalam adalah sebagai

berikut :

♦ 7arakteristik Hisik apisan uar

♦ Spesifi' gra9ity 0min) : 4.1 0#-S 7 112)

♦ 7ekuatan Tarik :– 'ir'umferential 0!in., ;/mm2) : 1*.* 0#-S 7 (*(4)

– aDial 0!in., ;/mm2) : 1".* 0#-S 7 (*(4)

♦ @longasi :

– 'ir'umferential 0!in.,;/mm2) : 2%4 0#-S 7 (*(4)

– aDial 0!in.,;/mm2) : %44 0#-S 7 (*(4)

♦ -dentifi'ation hardness

0!in.,Shore ) : " 0#-S 7 *21%4)

♦ iele'tri' Strenght

0!in., k?/mm) : 4 0#-S 7 (11)

♦ ?olume esisti9ity

0!in., <hm'm) : 1D141" 0#-S7(11)

♦ Shrinkage

– 'ir'umferential 0!in.,;/mm2) : "4

– 'ir'umferential 0!in.,;/mm2) : +


VI - 29




5atatan : 0.,) menunjukkan standard dari metoda pengetesan

yang diterapkan

ada 244 derajad 'el'ius untuk 24 menit.

7riteria Hisik apisan alam

♦ Spesifi' 8rafity 0!in) : 1.4 0#-S 7 *112)

♦ 5onsisten'y 0!aD) : +4 0#-S 7 2224)

♦ Softening oint 0!in degrees 5) : (4 0#-S 7 224*)

♦ enetration 0!aD) : 4 0#-S 7 224*)

5atatan : 0.,) memperlihatkan standard dari metoda pengetesan

yang diterapkan

enyedia barang harus menyediakan ( 0enam) set perlengkapan

heatshrink flame. Setiap set perlengkapan ini terdiri dari

pembakar dengan no==le, bak sebelum pembakaran dan stop 9al9e,

threelayer hea9y duty hose, pengatur tekanan gas dengan

pengukur tekanan dan lain sebagainya. Tiga 0) set tambahan dari

pembakar dan pengatur tekanan gas harus juga disediakan.

*. Pen#e3a)an Tanda ;Markin#<Semua pipa baja/steel dan fitting harus diberi tanda 0marking) dengan

jelas pada bagian tengahnya. 6ahan 'at tersebut harus dari long oil

alkyd resin seperti berikut ini atau dari mutu yang setara.

.T. imet -ndonesia ?Q83 2(4

-5- -5- S@

.T. -5- aint -ndonesia ST5T@ H-;-S

;-<; 3-;T 6<@35 444

.T. ;ippon aint -ndonesia 37Q @S-;

-. Perlindun#an Korosi Pe)rola)u( ;Pe)rola)u( orrosion Pro)e3)ion

Ta$e<

erlindungan 7orosi petrolatum harus dari enso tape untuk

perlindungan korosi dan harus terbuat dari kain tidak beranyam dari

fiber sintetis yang menyerap dengan kandungan petrolatum, anorgenik

tak aktif dan pengisi organik, serta penga$et organik. 6ahan ini harus

didesain untuk perlindungan korosi tinggi dan tahan lama dengan


VI - 30




mengikat adhesif, insulasi elektris, insulasi air, tahan 'ua'a, tahan

kimia, anti mikroorganisme,dll.

Setelah petrolatum pelindung korosi digunakan, permukaannya harus

dilindungi dengan pita pembungkus ke'uali ditentukan lain. ita pembungkus harus berupa ?5 adhesif atau material lain yang disetujui

oleh engguna 6arang. ita pembungkus harus dari pabrik yang sama

dengan pelindung korosi petrolatum.

/. Sa(un#an Fleksile 5an Ko$lin#

a. mum

Semua sambungan fleksibel dan kopling didesain untuk tekanan

kerja maksimum sebesar 4.+ !pa 014.4 kg /'m2) ke'ualiditentukan lain.

b. eferensi

Qang dipakai sebagai referensi adalah standarstandar berikut :

• 3>>3 5 21 6olted, Slee9eType 5oupling for lain@nd

ipe

• #-S 8 141 olled Steel ipes for >ater Ser9i'e

• #-S 8 "" 5oating Steel ipes for >ater Ser9i'e

• #-S 8 ""% 5arbon Steel Tubes for !a'hine Stru'ture

urpose

• #-S 8 "%" 5arbon Steel ipes for ressure Ser9i'e

• #-S 8 %%42 Spheroidal 8raphite -ron 5astings

• #-S 8 %"42 6la'kheart !alleable -ron 5astings

• #-S 7 (% ubber 8oods for >ater >orks Ser9i'e

B.1.2.*. Sa(un#an Fleksiel Mekanikal

Sambungan mekanikal fleksibel didesain untuk menerima gaya atau

kombinasi gayagaya yang terjadi akibat pemuaian dan penyusutan, shear

defle'tion, distorsi dan gayagaya lain pada jalur pipa.

Sambungan mekanikal fleksibel harus setara dengan 5loser #oint, Type 5

3 yang diproduksi oleh ?i'tauli' 5ompany #apan td, atau yang setara dan

disetujui.

1. ersyaratan esain

Sambungan mekanikal fleksibel harus didesain dan dibuat untuk

memenuhi kondisi operasi sebagai berikut :


VI - 31




a. embebanan dari 2 0dua) meter ketebalan tanah (earth cover)

dengan berat jenis 2.4 ton/m ditambah sebuah truk berat 24 ton.

b. endutan geser minimum sebesar 144 mm.

'. ersyaratanpersyaratan lain seperti di ba$ah ini :

iameter

;ominal

0mm)

anjang

!aksimum

eletakan

0mm)

!inimum

@kspansi yang

dii=inkan

0mm)

!inimum

7ontraksi

Qang dii=inkan

0mm)

44 to "44

%44 & (44

1(44

1*44

24

2*4

+4

+4

2. 6ahan6ahan an 7onstruksinya

Sambungan fleksibel mekanikal terdiri dari slip pipes, pipa selubung, 2

0dua) ring karet dan housing 0blok) dll, dan mempunyai flange pada

kedua ujungnya.

Setiap slip pipe merupakan tipe ring yang menerus dengan rangka

penguat serta ujung flange. Slip pipes dan pipa selubung harus

difabrikasikan dari lembaran atau pelat baja yang mempunyai batas

keruntuhan sebesar 21( ;/mm2 02244 kg/'m2), sesuai dengan #-S 8

141 5lass, #-S 8 "%" ST8 *4, atau yang setara.

ubber ring housing harus dibuat dari besi 'or du'tile sesuai dengan #-S

8 %%42 'lass 2 H5 "%4, #-S 8 %*42 'lass 2 H5!6 14 atau setara.ing karet harus dari styrene butadiene rubber 0S6). 7aret bekas tidak

boleh digunakan.

. 5oating.

Semua permukaan luar sambungan mekanikal, ke'uali ditentukan lain,

harus dilapisi primer seperti ditentukan dalam .% ke'uali permukaan

slip pipe yang kontak langsung dengan air penge'atannya harus

dilakukan sesuai dengan yang dispesifikasikan disini. Semua

permukaan luar dan dalam me'hani'al fleDible joint harus dilapisi

sistem epoDy atau sistem 'oal tar epoDy sesuai dengan spesifikasi dalam

*..2.

B.1.2.-. Slee@e ou$lin#

1. mum

Slee9e 'oupling harus menggunakan slee9etype 'oupling yang dibaut

untuk ujung pipa pol)s dan terdiri dari 'enter slee9e, 2 0dua) buah

gasket, 2 0dua) end ring, dan mur baut untuk pemasangan 'oupling.


VI - 32




Semuanya harus didesain dan diproduksi sesuai dengan 3>>3 5.21

dan sesuai dengan standar pabrik serta mendapat persetujuan engguna

6arang.

2. 6ahan6ahan dan 7onstruksinyaa. 5enter Slee9e

5enter slee9e ini harus berukuran sesuai dengan ukuran pipa dan

fitting yang digunakan dan terbuat dari 'arbon steel atau besi

ductile atau malleable cast iron 0besi tuang) yang sesuai dengan

atau lebih tinggi dari persyaratan diba$ah ini.

• aron S)eel

3ST! 3 2+ 8rade 5

#-S 8 141 5lass 2

6S "(4 8rade " 3

-; 1*144 ST (

• 5u3)ile Iron

3ST! 3 %( 8rade (%"%12

#-S 8 %%42 5lass 2 H5 "%

6S 2*+ 8rade "24/12

• Malleale as) Iron

3ST! 3 "* 8rade 2%14 or %41+ .

#-S 8 %*42 5lass H5!6 "4

6S ((+1 8rade 6214 or >"4"

-; 1(2 8TS % or 8TS "t

anjang 5enter Slee9e harus memenuhi persyaratan berikut ini:

iameter ;ominal

0mm)

anjang !inimum 5enter Slee9e

0mm)

12.% %4 +

(% 2%4 142

44 "%4 12*

b. 8asket


VI - 33




8asket harus terbuat dari karet sintetis, styrene butadiene rubber

0S6) yang di9ulkanisir di'etak 0molded) sesuai dengan stndar #-S

7 (% atau nitrile butadiene rubber 0;6) atau ethylene propylene

diene monometer 0@!). 7aret bekas tidak diperkenankan untuk

digunakan.

'. @nd ings / ing jung

@nd rings harus dibuat dari 'arbon steel atau besi du'tile atau besi

tuang 0malleable 'ast iron) yang memenuhi atau lebih tinggi dari

standar berikut :

• aron S)eel

3ST! 3 %*( 8rade 1424

#-S 8 141 5lass 2

6S ((+1 8rade " 3 .

-; 1*144 ST (

• 5u3)ile Iron dan Malleale as) Iron

Sama dengan standard yang telah dispesifikasikan pada bagian

sebelumnya *.%.2.a. 5enter Slee9e.

d. !ur dan 6aut

!ur dan baut harus dibuat dari 'arbon steel yang memenuhi atau

lebih tinggi dari persyaratan dari #-S 8 6141 5lass 2.

B.1.2./. La$isan oa)in#

a. Sarana di ba$ah tanah

ermukaan luar dan dalam slee9e 'oupling harus dilapisi dengan spe'ial

hot fusion bonded nylon 'oating yang memiliki ketebalan lapisan kering

sebesar 1%4 mikron. 6aut dan mur harus di gal9anisir dan ditambah

lapisan spe'ial nylon 'oating tersebut, sehingga ketebalan kering lapisan

men'apai *% mikron.

b. Sarana di atas tanah

Semua permukaan 'enter slee9e harus dilapisi lapisan primer pada

bagian luarnya dan sistem epoDy atau 'oal tar epoDy untuk pelapisan

bagian dalamnya sesuai dengan yang ditentukan pada bagian *..2..

Semua permukaan end rings yang terlihat / terpapar harus di'at dengan

lapisan primer seperti yang dispesifikasikan pada bagian *..*.

Semua mur dan baut harus dilapisi dengan lapisan gal9anis.


VI - 34




B.1.2.0. S$e3ial Slee@e ou$lin#s

1. mum

Spe'ial slee9e 'oupling harus didisain untuk penyambungan pipa

berujung polos dari berbagai ukuran diameter luar dengan ukuran

diameter nominalnya seperti diberikan diba$ah ini, dan harus terdiri dari

'enter slee9e, 2 0dua) buah end ring, 2 0dua) gasket serta mur dan baut

untuk pemasangan 'oupling

iameter luar yang dii=inkan adalah sebagai berikut :

iameter luar yang dii=inkan adalah

sebagai berikut : iameter

;ominal

0mm)

ange iameter uar 0mm)

an Toleransinya 0U-U)

!in maD

%4

+4

144

1%4

244

2%4

(4.2B1.4 (.4F4.(

++. B 1.4 +.4 F 2,2

114.4B4.( 11+.4F1.*

1(4.4B4.( 1*4.4F1.2

244.4 B 4.( 222.4 F 4.

2%4.4 B 4.( 2*.4 F 4.*

2. 7onstruksi an 6ahan

5enter slee9e dan end ringharus dibuat dari malleable 'ast iron 0besi

tuang yang bisa ditempa) yang mengikuti standar #-S 8 %*42 5lass

H5!6 "4 atau 6S ((+1 8rade 6214 atau bahan lain yang disetujui

oleh engguna 6arang. !ur dan baut harus dibuat dari 'arbon steel yang

memenuhi atau lebih tinggi dari standar #-S 8 141 5lass 2.

8asket harus terbuat dari karet sintetis, styrene butadiene rubber 0S6)

yang di 9ulkanisir di'etak 0molded) sesuai dengan standar #-S 7 (%

atau nitrile butadiene rubber 0;6) atau ethylene propylene diene

monometer 0@!). 7aret bekas tidak diperkenankan untuk digunakan.


VI - 35




!ur dan baut harus terbuat dari 'arbon steel yang memenuhi atau lebih

dari persyaratan #-S 8 141 'lass 2.

ermukaan luar dan dalam dari spe'ial slee9e 'oupling harus dilapisi

dengan spe'ial hotfusion bonded nylon 'oating yang mempunyaiketebalan kering lapisan minimum sebesar 1%4 mikron. !ur dan baut

harus diberi pengerjaan akhir 0finish) dengan lapisan gal9anis ditambah

spe'ial nylon 'oating tersebut yang mempunyai ketebalan kering lapisan

minimum sebesar *4 mikron.

B.1.2.1. Flan#e Insulasi

Hlange insulasi harus dipasang pada jalur pipa pada bagian dari jalur pipa

yang bersebelahan dan terisolasi se'ara elektris, dan atau menyediakan alat

untuk menjaga agar bagian yang bersebelahan pada potensial yang berbeda.

Hlange insulasi berkaitan dengan pengetesan tekanan hidrostatis yang

dispesifikasikan untuk pipa. 7etahanan elektris diseberang sambungan

insulasi tidak boleh kurang dari %4 megohms sebelum dan sesudah pektOrjaan

pengetesan hidrostatis.

Hlange insulasi harus terdiri dari gasket dengan insulasi penuh baut serta mur

yang diinsulasi oleh lapisan teflon dengan jumlah yang 'ukup, pembersih

insulasi dan pen'u'i logam.

enyedia #asa engadaan harus menyediakan pelindung korosi petrolatumdengan kuantitas yang 'ukup untuk digunakan pada semua Hlange insula

B.2. PE"SIAPAN PEKE"4AAN PEMASANGAN PIPA

B.2.1. LINGKUP PEKE"4AAN

7ontraktor harus menyediakan peralatan pekerjaan sementara, tenaga kerja,

dan bahan serta memobilisasikan yang diperlukan untuk menyelesaikan

seluruh pekerjaan dengan 'ara yang baik, termasuk sambungan ke pipa

induk yang ada, pengujian, penggelontoran 0flushing), desinfeksi jalur pipa

dan semua pekerjaan yang diperlukan untuk penyelesaian pemasangan pipa

sesuai persyaratan yang ditetapkan dalam spesifikasi teknis ini.

#ika ada pekerjaan yang tidak ter'akup dalam spesifikasi teknis ini akan

dilakukan sesuai dengan 'ara yang telah digunakan untuk bidang teknis yang

besangkutan di -ndonesia dan menurut peintah direksi.

ata hasil penyelidikan tanah yang telah dilakukan untuk lokasi jembatan

pipa atau daerah sekitarnya disimpan oleh pemilik dan kontraktor akan

diijinkan dan menelitinya di kantor proyek.


VI - 36




Semua penjelasan dalam persayaratan teknis ini khususnya yang bersifat

teknis selalu berpedoman pada standar yang umum dipakai di indonesia.

Semua standar yang digunakan, menggunakan Standar ;asioanal -ndonesia

0S;-). alam hal belum diatur dalam S;-, standar yang digunakan merujuk

kepada :

3-S- : 3meri'an -ron and Steel -nstitute

3;S- : 3meri'an ;ational Standards -nstitute

3- : 3meri'an etrolium -nstitute

3ST! : 3meri'an So'iety of Testing !aterial

3>>3 : 3meri'an >ater >orks 3sso'iation

-; : euts'he -nstitut fur ;orming

-@5 : -nternational @le'trote'ni'al 5ommision

-S< : -nternational for Standardi=ation <rgani=ation

#-S : #apanese -ndustrial Standard

7->3 : ut'h -nstitute for the Testing of $ater supply !aterial

;@!3 : ;ational @le'tri'al !anufa'turesVs 3ssosiation

6- *1 : eraturan 6eton -ndonesia tahun 1*1

S;- : Standar ;asional -ndonesi.

B.2.2. PEN6E"A7AN GAMBA" KE"4A 5AN GAMBA" PELAKSANAAN

#ad$al pekerjaan dan gambar kerja harus diserahkan untuk disetujui oleh

direksi sebelum pekerjaan dimulai.

7ontraktor harus membuat gambar pelaksanaan (as-built) yang digambar

dengan skala yang sama dengan skala gambar peren'anaan. 8ambar

pelaksanaan tersebut harus diserahkan selama selama pekerjaan berlangsung

maupun setelah penyelesaian pekerjaan.

8ambar tersebut harus memperlihatkan semua perlengkapan pipa0fitting/a''essories) perubahan lain seperti pada arah jalur pipa, ruang 9al9e

0katup), lubang kontrol (manholes) ukuran pipa atau sejenisnya.

7esemuanya harus diperlihatkan dengan adanya pengikatan terhadap muka

tanah pada bangunan permanen.

B.2.!. TAN5A PAPAN NAMA

7ontraktor harus menyediakan memasang dan memelihara sejumlah tanda

atau papan nama yang diperlukan sebagaimana yang diperintahkan oleh

direksi.


VI - 37




Tanda atau papan nama tersebut nama pemilik dan kontraktorR nama proyekR

dan juga lokasi yang menunjukan jalur pemasangan pipa dengan perkiraan

lama pekerjaan dan juga perubahan arus lalu lintas dan sebagainya,

semuanya dimaksud sebagai informasi kepada masyarakat luas.

apan nama harus dipasang di tempat yang telah ditentukan oleh direksi.

ada saat penyelesaian pekerjaan papan nama tersebut harus disingkirkan.

B.2.%. "AMBU'"AMBU LALU LINTAS

imana yang dipandang perlu, kontraktor harus menyediakan ramburambu

0tandatanda) untuk keperluan lalu lintas yang dile$ati. amburambu

tersebut harus jelas untuk menjamin keselamatan lalu lintas.

6ila pekerjaan harus memotong/menyeberangi jalan yang sibuk, kontraktor

harus melaksanakan se'ara bertahap dan apabila perlu dikerjakan padamalam hari.

6iaya yang diperlukan untuk keperluankeperluan tersebut, diatas harus

sudah termasuk dalam kontrak.

B.2.&. SUMBE" TENAGA 5AN PENE"ANGAN

7ontraktor harus menyediakan semua peralatan dan melakukan pengaturan

untuk pemakaian tenaga listrik serta penerangan yang perlu bagi pelaksanaan

pekerjaan. arus tersedia 'ukup penerangan sehingga semua pekerjaan dapat

dilakukan se'ara $ajar bila keadaan kurang 'ukup sinar matahari atau/padasaat malam hari.

B.2.*. T"ASE 5AN ELEVASI PIPA

B.2.*.1. Bia+a Pe(eriksaan Pekeraan Pe(asan#an Pi$a

-nstansi yang ber$enang atau direksi, akan memeriksa trase dan ele9asi

0ketinggian) jalur pipa pada gambar dan akan mematok (stake out) trase

tersebut di lapangan. 7ontraktor harus membayar sejumlah biaya untuk

pemeriksaan dan pematokan tersebut kepada instansi yang ber$enang.

B.2.*.2. Tan##un# 4aDa Kon)rak)or

7ontraktor harus bertanggungb ja$ab agar persyaratan dasar untuk pipainduk diletakan dan dipasang pada jalur dan ketinggian yang ditetapkan dan

dengan fitting, 9al9e dan saluran pembuang pada lokasi yang ditentukan.

ntuk maksud ini, kontraktor harus diminta membuat patok pekerjaan atau

titik referensi atas biaya kontraktor sendiri.

B.2.*.!. Pen+i($an#an Akia) Ban#unan Lain

3pabila ditemukan hambatan yang tidak terlihat dalam ren'ana dan

mempengaruhi pekerjaan sedemikian rupa, sehingga diperlukan perubahan

ren'ana, maka pemilik berhak untuk merubah ren'ana tersebut.


VI - 38




#ika menurut direksi terjadi perubahan dalam ren'ana, yang menyebabkan

perubahan 9olume pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor, maka

perubahan 9olume pekerjaan tersebut akan dikerjakan sesuai dengan pasal

yang berkaitan dengan hal tersebut dalam persyaratan umum.

B.2.*.%. Kedala(an Pi$a

Semua pipa harus dipasang pada kedalaman tanah sebagaimana yang telah

ditentukan atau sebagaimana diminta direksi.

B.2.-. 4ALAN SEMENTA"A

B.2.-.1. U(u(

alam hal jalan sementara harus dibuat sepanjang jalur pipa sesuai dengan

kontrak, kontraktor harus melakukan tindakan sebagaimana penjelasan

diba$ah ini. 7ontraktor harus menyelidiki keadaan tanah sepanjang jalur,

pekerasan, jalan sementara dan mengumpulkan data atau informasi tentangkondisi daerah tersebut pada musim kemarau dan musim penghujan. engan

dasar informasi yang diperoleh tersebut, kontraktor harus memulai

pengukuran topografi berdasarkan gambar peren'anaan dan berada diba$ah

pengarahan direksi.

ekerjaan pembuatan jalan sementara harus men'akup pekerjaan sebagai

berikut :

a. engukuran topografi sepanjang bentang trase pipa yang melalui pipa

tersebut. Sur9ey ditujukan untuk menetapkan lokasi tepat trase jalur pipa.7ontraktor harus memperhatikan saran dan arahan dari instansi yang

ber$enang atau direksi, karena trase mungkin telah ditetapkan

berdasarkan en'ana Tata 7ota.

b. ekerjaan persiapan seperti pelebaran jalan lokal yang ada,

pembongkaran dinding, pengamanan, kompensasi dan pekerjaan lain

yang diperlukan harus dilaksanakan sebelum dimulainya pekerjaan

pemasangan pipa.

7ontraktor harus menyediakan tenaga kerja yang diperlukan, peralatan dan

bahan untuk membuat jalan sementara sebagaimana telah ditentukan.

B.2.-.2. Pe(ua)an 4alan Se(en)ara

embuatan jalan sementara apabila menurut direksi diperlukan, harus

dilakukan atau diatur dengan baik sebagai berikut :

a. 6ila tidak ditetapkan lain oleh direksi, pengupasan muka tanah yang ada

dengan kedalaman tidak kurang 4, m dan lebar disesuaikan dengan

kebutuhan atau sesuai petunjuk direksi.

b. Tanah ba$ah jalan 0sub grade) terdiri dari lapisan tanah Jtanah merah

atau yang sejenis sesuai persetujuan direksiJ yang dipadatkan dengan

baik dengan ketebalan minimum 4,% m.


VI - 39




'. apisan ba$ah dasar 0sub base 'ourse) terdiri dari lapisan agregat yang

dipadatkan dengan baik dengan ketebalan minimum 4,2 m dan juga diisi

dengan kerikil.

d. erkerasan permukaan yang terbuat dari kerikil pasir dengan ketebalan

minimum tidak kurang 4,1 m dipadatkan dan dira$at dengan baik sampai selesainya pekerjaan. #ika diperlukan perbaikan, kontraktor harus

bertanggung ja$ab terhadap biaya perbaikan tersebut.

B.2.-.!. Pekeraan Peraikan Ke(ali

Setelah penyelesaian pemasangan pipa, bila diperintahkan oleh direksi, jalan

sementara tersebut harus dibongkar dan dikembalikan seperti keadaan

semula.

Semua bahan yang tersisa harus dibuang, lapisan tanah atas harus

dikembalikan menutup lokasi pekerjaan semula

Semua bangunan yang rusak dan utilitas yang ada harus diperbaiki se'ara

memadai, sampai serupa keadaan semula.

B.2./. PEMBANGUNAN KANT:" SEMENTA"A 5AN GU5ANG MILIK

K:NT"AKT:"

7ontraktor harus menyediakan kantor sementara dan gudang yang akan

digunakan sendiri oleh kontraktor agar diperoleh kelan'aran dalam

pelaksanaan pekerjaan. 7antor sementara digunakan untuk pengelolaan yang baik, membangun dan menga$asi pekerjaan sesuai dengan kontrak dan

gudang sementara kontraktor untuk penyimpanan alat, mesin dan bahan

lainnya menyangkup mateial penyambung (ointing material).

7ontraktor harus menempatkan dan memilih lokasilokasi untuk kantor

dan/atau gudang dan memberi tahu pemilik untuk persetujuannya. 7e'uali

ditetapkan lain oleh direksi.

Sebelum dimulainya pembangunan kantor sementara dan gudang tersebut,

kontraktor harus menyerahkan desain untuk memperoleh persetujuan direksi.

B.2./.1. Kan)or Se(en)ara Kon)rak)or

7antor harus memiliki ruangan yang 'ukup dilengkapi dengan perabot

kantor, ruang rapat dan ruangan kerja untuk direksi dan stafnya.

7ontraktor harus menyimpan paling sedikit satu set dokumen kontrak,

jad$al pelaksanaan dan datadata terkait dengan kontrak dan gambar kerja

dan/atau gambar pelaksanaan.

7antor harus dilengkapi dengan :


VI - 40




a. Hasilitas air bersih dan penerangan yang memadai

b. 7amar ke'il dan tanki septik dengan bidang resapannya

B.2./.2. Gudan# se(en)ara Kon)rak)or

7ontraktor harus mengatur gudang sementara dengan atap yang memadaiuntuk melindunginya dari hujan dan dengan peralatan pengatur sirkulasi

udara. antai gudang harus bebas dari rembesan air tanah dan sekiling

gudang dijaga dari kemungkinan pe n'urian dan kerusakan selama

periode pelaksanaan pembangunan.

B.!. PEKE"4AAN TANA7 5AN PE"BAIKAN KEMBALI PE"MUKAAN

B.!.1. UMUM

alam bagian ini, kontraktor harus menyediakan peralatan, tenaga kerja,

peralatan dan bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan

dengan 'ara yang baik untuk bangunan dan jalur pipa, yang men'akup

kegiatan atau hal seperti pembongkaranR penggalianR penimbunanR

pembongkaran bahan pengurugan kembaliR pemilihan bahan untuk

pengurugan dan pelapisan dasarR penurapan dan penopanganR peralatan,

pemindahan pagar dan perbaikan kembaliR 'ara perlindungan lokasiR

perbaikan permukaanR lubang pengujian 0test pit)R akomodasi lalu lintas dan

pemeliharaan perkerasanR perlindungan harta bendaR bangunan yang ada dan

lansekap dan semua peralatan kerja sesuai dengan dokumen kontrak dan

memungkinkan diperintahkan oleh direksi.

B.!.2. PEMBE"SI7AN 5AN PENGUPASAN

#alur pipa harus dibersihkan dan dikupas sebelum melakukan penggalian

atau melakukan pengurugan.

embersihan dan pengupasan berupa membersihkan akarakar, tonggak,

tumbuhan, perkerasan, jalur pejalan kaki dan hambatan apapun di

permukaan yang perlu disingkirkan se'ara permanen atau untuk sementara

$aktu dan semua itu terdapat di area yang akan digali.

Tidak boleh ada pohon yang ditebang, dirusak, atau diganggu oleh

kontraktor tanpa persetujuan direksi.

Semua kotoran, buangan, tumbuhan, dan bahan bongkaran seluruhnya harus

disingkirkan dari lokasi pekerjaan dan dibuang oleh kontraktor dengan 'ara

yang baik, ke'uali bagi bahan atau bangunan yang akan disingkirkan untuk

sementara $aktu dan nantinya akan dipasang dan diperbaiki kembali seperti

semula.


VI - 41




6ahan maupun bangunan yang disingkirkan untuk sementara $aktu dan

nantinya akan dipasang dan diperbaiki kembali harus dijaga dan disimpan

dengan baik.

B.!.!. PENGE"INGAN ;5E9ATE"ING<7ontraktor harus menyediakan dan memelihara 'ara dan peralatan

pengeringan serta membuang air yang masuk ke lubang galian maupun pada

bagian pekerjaan lainnya dengan 'ara yang baik.

Semua galian harus tetap dalam keadaan kering dan tidak ada bahan pondasi,

pipa atau beton yang diletakan dalam air ke'uali dengan persetujuan direksi.

3ir harus dibuang sedemikian rupa sehingga terhindar kerusakan harta benda

dan gangguan terhadap masyarakat luas dan lingkungan sekitarnya.

#ika kontraktor memilih membuat saluran ba$ah pembuang, hal ini harus

mendapat persetujuan direksi terlebih dahulu.

emasangan ramburambu pengaman pada galian atau lokasi yang

membahayakan atau yang lalu lintasnya padat harus dipasang ramburambu

pengaman yang mudah dilihat dan terba'a dengan jelas.

B.!.%. PENGGALIAN LAPISAN BA9A7 PE"MUKAAN ;SUB SU"FAE<

5AN LUBANG PENGU4IAN ;TEST PIT<

7ontraktor harus memberi tanda pada galian dan parit persiapan sehingga

lokasi tepat bangunan ba$ah tanah dapat ditentukan.

7ontraktor harus bertanggung ja$ab bagi perbaikan bangunan tersebut bila

pe'ah atau rusak karena kelalainnya.

3pabila, menurut pemikiran direksi perlu men'ari dan menggali untuk

menetapkan bangunan ba$ah tanah yang ada, kontraktor harus melakukan

pen'arian tersebut atas biayanya sendiri dan menurut petunjuk direksi.

6ila diperintahkan oleh direksi untuk tujuan penyelidikan keadaan tanah,

kontraktor harus menggali lubang pengujian setiap %4 m sepanjang jalur pipa, ke'uali jika ditentukan lain oleh direksi. isamping itu kontraktor

harus menggali lubang pengujian yang 'ukup untuk menetapkan tempat

utilitas ba$ah tanah bila hal itu memang diperlukan untuk membuat

konstruksi khusus dalam melintasi utilitas tersebut.

B.!.&. PENGGALIAN PE"MUKAAN 5AN PE"BAIKAN

B.!.&.1. U(u(


VI - 42




Sebelum penggalian, kontraktor harus menyingkirkan semua benda

permukaan, menyimpan, menjaga men'adangkan bahan tersebut dengan

baik yang nantinya mungkin diperlukan untuk perbaikan kembali daerah

yang terkena pekerjaan.

alam $aktu 4 0tiga puluh) hari kalender atau segera setelah pengujian

pipa sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi, semua permukaan yang

terkena pekerjaan kontraktor pada alur penggalian dan pada daerah kerja

lainnya harus diperbaiki kembali seperti keadaan semula, atau dalam

keadaan yang lebih baik. Setelah perbaikan kembali, kontraktor harus

memeriksa se'ara bulanan 'ekungan yang terjadi sepanjang jalur penggalian

akibat penurunan, dan hal ini harus diperbaiki sampai pada ketinggian

semula.

B.!.&.2. 5aerah Lanseka$ 8 Per)a(anan

ada daerah lansekap yang ada, kontraktor harus menyingkirkan semua

benda pemukaan, menyimpan, menjaga dengan baik pohon ke'il, pagar

tanaman, semak belukar atau bagian lansekap yang mungkin dapat rusak

selama pemasangan jalur pipa, untuk perbaikan kembali daerah tersebut

nantinya.

ohon besar sebaiknya jangan ditebang selama pemasangan pipa. 6ila

keadaan menuntut penebangan pohon untuk pemasangan pipa, kontraktornya

sebelumnya harus mendapatkan ijin pohon dari pemilik atau instansi terkait

yang memeliharanya dan melaoporkannya pada direksi.

Semua biaya yang diperlukan untuk penebangan pohon termasuk biaya

kompensasi ditanggung oleh kontraktor sendiri.

B.!.&.!. 5aerah Beru($u)

apisan atas atau lempung, bilamana ditemukan harus ditimbun se'ara

terpisah dari bahan galiannya, dan nantinya dikembalikan ke tempat semula

pada kedalaman terpadatkan yang sama dengan kondisi semula.

empeng rumput di daerah berumput yang akan terkena galian, atau yang

akan rusak karena terkena peralatan, harus disingkirkan, dijaga/dipelihara

selama berlangsungnya pekerjaan konstruksi dan diletakan kembali setelah

penyelesaian urugan.

6ilamana karena pekerjaan kontraktor, tenah berumput menjadi rusak untuk

diletakan kembali seperti semula, kontraktor harus menyediakan dan

menempatkan tanah berumput baru atau dengan 'ara lain, memupuk,

menyiangi, dan memelihara area tersebut sampai didapatkan tunas baru.


VI - 43




B.!.&.%. 5aerah Bera)u

ada daerah yang berbatu, kontraktor harus menyediakan peralatan yang

sesuai untuk menggalinya. 6ila tidak mungkin untuk dilakukan penggalian,

sedangkan bila dalam gambar ren'ana ada pipa yang ditanam diba$ah batu,

maka apabila direksi mengijinkan dapat dilakukan pemasangan pipa baja

yang diletakan diatas tanah berbatu tersebut.

B.!.&.&. 5aerah PersaDahan 8 Perkeunan

ntuk pemasangan di daerah persa$ahan/perkebunan, kontraktor

sebelumnya harus mendapatkan ijin dari pemilik. 6iaya kompensasi yang

diperlukan ditanggung oleh kontraktor sendiri. 6ila mele$ati saluransaluran

air 0irigasi), harus diusahakan tidak mengganggu pengairan sa$ah dan tidak

merusak saluran irigasi tersebut.

B.!.&.*. 4alan Ba)u dan Bahu 4alanerbaikan kembali permukaan jalan batu ataupun bahu jalan yang diperkeras

harus diganti dengan batu sebaimana telah ditentukan

B.!.&.-. 4alan +an# 5i$erkeras

erbaikan kembali jalan yang diperkeras harus sebagaimana yang

diperlihatkan dalam gambar atau sesuai dengan ketentuan dinas pekerjaan

umum setempat.

B.!.&./. Bin#kai Tro)oar dan Saluran Te$i 4alan

6ingkai trotoar dan saluran tepi jalan harus diganti dengan bahan yang sama

sedemikian pula permukaannya harus kembali seperti keadaan semula.

Semua pemotongan beton harus pada garis potongan yang terdekat bila tidak

maka perlu digunakan alat pemotong.

ubang pengujian ini akan digali dengan tangan 0manual) dan dalam jarak

yang 'ukup di depan jalur pipa sehingga kemajuan pemasangan pipa tidak

terhambat.

B.!.*. PENGGALIAN

6agian berikut yaitu I@;883-3;J harus digunakan bagi pekerjaan

semua pemasangan dan penyambungan semua jenis pipa.

B.!.*.1. U(u(

enggalian men'akup penyingkiran semua bahan apapun yang ditemui

termasuk pula semua hambatan yang akan mempengaruhi pelaksanaan dan

penyelesasian pekerjaan. enyingkiran bahan tersebut harus sesuai jalur dan

kemiringan yang diperlihatkan dalam gambar ren'ana ataupun yang diminta

oleh direksi.


VI - 44




6atu dan bahan galian lainnya yang diklasifikasikan oleh direksi sebagai

yang tidak sesuai untuk pengurugan harus disingkirkan dari lokasi pekerjaan.

7ontraktor harus menyediakan, memasang dan memelihara semua

pendukung dan penopang yang mungkin diperlukan untuk dinding sisi galiandan semua pemompaan, pengeringan atau 'ara lain yang disetujui untuk

penyingkiran atau pengeringan air, termasuk penanganan terhadap air hujan

dan air limbah yang berasal dari berbagai sumber yang men'apai lokasi guna

men'egah terjadinya kerusakan pada pekerjaan maupun kepemilikan yang

berada didekatnya.

inding dan permukaan seluruh galian dimana pekerja kemungkinan

mengalami bahaya dari tanah yang tidak stabil harus distabilkan terlebih

dahulu dengan penurapan/penopangan, membuat sudut galian yang aman

atau 'ara lainnya.

7ontraktor harus menyediakan, memasang dan menjaga turap, penopang dan

lainlain, yang perlu untuk melindungi pekerja, men'egah pergerakan tanah

yang dapat menyebabkan musibah, tertundanya pekerjaan ataupun

membahayakan bangunan yang ada disekitarnya.

B.!.*.2. Perlindun#an Terhada$ Ban#unan 6an# Ada

6ilamana perlu dapat dipakai 'ara penggalian yang sesuai guna melindungi bangunan, utilitas, tiang listrik, pepohonan, perkerasan ataupun hambatan

yang ada. i daerah di dekat fasilitas atau jalur pipa gas dan bahan bakar,

kontraktor harus melakukan tindakan pen'egahan guna menghindari

kemungkinan pe'ah, gangguan, atau menyebabkan kerusakan pada fasilitas

dan jalur tersebut.

ebih lanjut kontraktor harus menjaga dan memperhatikan pada

kemungkinan adanya uap bahan bakar dan gas yang mungkin merembes ke

tanah atau telah terganggu selama penggalian dan pemasangan jalur pipa.

B.!.*.!. Pen##alian Tan$a Iin

7ontraktor tidak diperkenankan menggali di luar jalur dan ketinggian yang

ditujukan dalam gambar, ke'uali diperintahkan oleh direksi. enggalian

tanpa ijin harus diurug kembali dengan bahan yang sesuai sebagaimana yang

diperintahkan oleh direksi.

6ilamana menurut keputusan direksi, penggalian yang tidak diijinkan

tersebut memerlukan penggunaan beton tumbuk atau batu pe'ah, kontraktor

harus menyediakan dan menempatkan bahan tersebut dengan baik.


VI - 45




B.!.*.%. Galian Teruka

1. mum

8alian terbuka harus digali sehingga pipa dapat diletakan pada trase dan

kedalaman yang diminta, dan galian tersebut dilakukan sampai didepan

perletakan pipa sebagaimana yang diijinkan oleh direksi dan/atau

persyaratan yang ditetapkan oleh epartemen ekerjaan mum. 8alian

terbuka tersebut harus dikeringkan dan dipelihara selama pekerjaan agar

pekerja dapat bekerja se'ara aman dan efisien.

2. ebar 8alian Terbuka

ebar galian harus 'ukup agar memungkinkan pipa dapat diletakan dan

disambung dengan baik, dan pengurugan serta pemadatan dapat

dilakukan sebagaimana yang telah ditentukan.

6ilamana diperlukan, lebar galian harus sedimikian rupa sehingga dapatmemberikan kemudahan dalam penempatan penopang kayu, turap dan

penopang lainnya, maupun penanganan khusus lainnya.

. ubang 8alian ntuk enyambungan

ubang galian untuk penyambungan harus dibuat disetiap lokasi

sambungan agar penyambungan dapat dilakukan dengan baik.

". anjang 8alian

8alian terbuka bagi suatu pemasangan pipa tidak boleh melebihi panjang

yang diijinkan direksi. 8alian harus diselesaikan paling sedikit 14

0sepuluh) meter didepan perletakan pipa terakhir.

6ilamana diperlukan oleh direksi, penggalian dan pengurugan harus

dilakukan dalam 2" jam, atau galian harus diurug penuh di akhir hari

kerja setiap hari atau ditutupi dengan pelat baja yang ditopang dengan

'ukup aman serta mampu menahan beban arus lalu lintas kendaraan.

%. 8alian Terbuka dan #arak ipa

8alian harus digali sampai kedalaman yang telah ditentukansebagaimana yang diperlihatkan dalam gambar standar agar memberikan

dukungan yang menerus dan seragam dan menopang pipa pada tanah

yang padat dan tak terganggu pada setiap titik diantara lubang galian

sambungan.

6agian dasar tanah yang digali melampaui kedalaman yang ditentukan

harus diurug kembali se'ara merata sebagaimana diperintahkan oleh

direksi sampai pada kedalaman yang ditetapkan dengan pasir atau bahan

lain yang telah disetujui serta dipadatkan.


VI - 46




!uka akhir lapisan ini harus dilakukan dengan tepat dengan memakai

peralatan tangan 0manual).

6ongkahan batu dan batu besar, bilamana ditemukan harus disingkirkan

agar memberikan jarak bebas paling sedikit 1% 'm diba$ah dari setiapsisi pipa dan fitting untuk pipa dengan diameter (44 mm atau lebih ke'ilR

dan 24 'm untuk pipa dan fitting dengan diameter lebih besar (44 mm.

(. enggalian di Tanah yang 7ondisinya 6uruk

6ilamana muka akhir dasar galian tidak stabil atau terdiri dari bahan

yang kurang baik seperti abu, bahan sampah dan lainlain, dan atas

keputusan direksi bahan tersebut harus disingkirkan, kontraktor harus

menggali dan menyingkirkan bahan tersebut.

*. enopangan dan enurapan8alian tanah lebih dari 1 meter harus ditopang dan diturap sehingga

galian tidak gugur/runtuh, agar pekerja dapat bekerja se'ara aman dan

menjaga permukaan jalan dan bangunan lainnya sebagaimana ditunjukan

dalam gambar kondisi tanah, lalu lintas atau yang diperintahkan oleh

direksi.

erhatian perlu diberikan untuk men'egah terjadinya rongga di luar

turap, tetapi jika terjadi ronggaR rongga tersebut harus segera diisi dan

dipadatkan. Sebelum memasang penopang dan turap, kontraktor harus

memberi tahu lokasi galian dengan turap dan penopang beserta dengan jad$al pelaksanaannya untuk mendapat persetujuan dari direksi.

7e'uali ditentukan lain atau diperintahkan direksi, galian terbuka

diperkerasan sepanjang jalan utama dan atau jalan strategis harus

dilakukan dengan penurapan dan penopangan.

Semua penopang dan turap yang tidak digunakan harus dipindahkan

dengan hatihati tanpa membahayakan pemasangan yang baru dilakukan

utilitas yang ada, atau kepemilikan yang berada didekatnya.

Semua rongga yang timbul akibat di'abutnya turap harus segera diisi

kembali dengan pasir dan dipadatkan dengan 'ara penumbukan

menggunakan alat yang sesuai dengan membasahinya atau 'ara lain yang

diperintahkan.

ireksi dapat memerintahkan kontraktor se'ara tertulis setiap saat

selama pekerjaan berlangsung untuk tidak men'abut semua turap,

penopang dan lainlain, untuk ditimbun pada saat pengurugan dengan

tujuan men'egah kerusakan bangunan, utilitas dan kepemilikan.


VI - 47




ak direksi memerintahkan semua turap dan penopang serta bahan lain

ditinggalkan/dibiarkan di tempatnya tidak boleh ditafsirkan sebagai

ke$ajiban di fihak direksi untuk mengeluarkan perintah seperti itu, dan

kegagalan melaksanakan hak seperti itu tidak mengurangi tanggung

ja$ab kontraktor terhadap kerusakan yang terjadi pada pihak ketiga yang

diakibatkan oleh kepemilikan oleh kelalaian dalam pekejaan sebagai

akibat tidak ditinggalkannya penopang atau turap untuk men'egah

longsor atau bergeraknya tanah.

+. enimbunan 6ahan 8alian

7ontraktor harus menyusun jad$al penggalian dan pemasangan pipa

sehingga tidak terjadi penimbunan bahan galian di jalan utama maupun

jalan nasional. 6ahan hasil galian dapat ditimbun di bagian jalan lain

dengan syarat menggunakan kotak penampung tanag galian agar tidak

menghambat arus lalu lintas.

6ahan galian yang tidak dapat dipakai untuk urugan harus ditimbun atau

dibuang dengan 'ara yang disetujui direksi dan jauh dari jalan.

6ilamana diperlukan dan diperintahkan oleh direksi, kontraktor harus

mengangkut bahan galian untuk dibuang atas beban biaya sendiri.

B.!.-. U"UGAN

6agian berikut mengenai J83;J harus diterapkan untuk semua jenis

pekerjaan pemasangan dan penyambungan pipa

B.!.-.1. U(u(

rugan men'akup menyediakan, menempatkan dan memadatkan semua

bahan untuk mengisi/mengurug galian pemasangan pipa dan galian untuk

bangunan lainnya. rugan tidak boleh dijatuhkan se'ara langsung pada pipa

atau bangunan lainnya.

7e'uali ditentukan lain, bahan yang digunakan untuk pengurugan harus

berupa bahan yang terpilih. #ika urugan pasir atau kerikil tidak ditentukan

dalam gambar, tetapi menurut pendapat direksi harus digunakan di beberapa

bagian pekerjaan, kontraktor harus menyediakan dan mengurug dengan pasir

atau kerikil sebagaimana ditentukan dan diperintahkan oleh direksi. rugan

harus dikerjakan setelah semua pipa terpasang, diperiksa dan disetujui

direksi.

B.!.-.2. Bahan Uru#an


VI - 48




6ilamana tidak disebutkan lain dalam spesifikasi dan gambar ren'ana, bahan

untuk urugan ditentukan sebagai berikut :

1. 6ahan Terpilih

6ahan terpilih adalah bahan yang telah diambil dengan penggalian ataudiangkat yang tidak mengandung batu atau benda padat yang ukurannya

tidak lebih besar % 'm dalam bentuk apapun dan juga tidak mengandung

bahan organik seperti rumput, akar, semak atau tumbuhan lainnya, dan

tidak bersifat mengembang (non e!risive nature).

2. rugan asir

Semua pasir yang digunakan untuk urugan harus pasir alam berbutir

halus hingga sedang, tidak bergumpal, dan bebas dari kotoran, arang,

abu, sampah, atau bahan lainnya yang menurut pendapat direksi dapat

ditolak.

6ahan tersebut tidak boleh mengandung lempung dan tanah liat lebih

dari 14 berat bahan keseluruhan.

. rugan 7erikil

7erikil yang dipakai untuk urugan harus berupa kerikil alam, memiliki

partikel yang kuat berbutir halus sampai sedang dalam bentuk yang

'ukup seragam dan tidak mengandung batu besar atau batu dengan

ukuran lebih besar dari % 'm.

6ahan tersebut harus bebas dari kotoran, abu, arang, bahan tak

terpakai/buangan atau bahan yang tidak boleh ada atau bahan buangan

lainnya. 6ahan tersebut tidak boleh mengandung tanah liat, lempung dan

tidak boleh bergumpal.

B.!.-.!. Uru#an Pada #alian

1. apisan 3las

ipa harus didasari dan dialasi hingga kedalaman minimum sebagaimana

diperlihatkan dalam gambar.

6ahan bagi lapisan alas ini harus pasir, ditempatkan dalam bentuk lapisan dengan ketebalan tidak lebih dari 1% 'm dan dipadatkan dengan

tongkat pemadat atau 'ara lain yang disetujui direksi pada kepadatan

kering maksimum % C.

emberian lapisan alas pipa dengan memakai kerikil diperlukan sebagai

pengganti pasir pada tempat yang dianggap perlu dan yang diperintahkan

untuk dilakukan oleh direksi.

2. rugan di 6a$ah ipa


VI - 49




Semua galian diurug kembali dengan pasir atau bahan lain yang

disetujui, dengan tenaga manusia mulai dari lapisan pasir alas hingga

garis tengah pipa, diletakan se'ara berlapis dengan ketebalan tidak lebih

dari 1% 'm dan dipadatkan dengan tongkat pemadat pada ketebalan

kering maksimum % C.

6ahan urugan ditempatkan dalam galian se'ara penuh selebar galian di

masingmasing sisi pipa, dan perlengkapan lainnya se'ara menerus

. rugan di 3tas ipa

ada garis tengah pipa dan perlengkapannya sampai pada kedalaman 14

'm diatas pipa baja (steel)" galian harus diurug dengan peralatan tangan

(manual) atau 'ara mekanis lainnya yang telah disetujuinya.

6ahan dan 'ara pengurugan harus sebagaimana yang ditunjukan dalamgambar ren'ana, dan ditempatkan se'ara berlapis dengan ketebalan tidak

melebihi 24 'm dan dipadatkan dengan tongkat pemadat dengan

ketebalan kering maksimum % C.

". rugan Sampai ermukaan

ari kedalaman 14 'm diatas pipa baja sampai permukaan, galian harus

diurug dengan peralatan tangan (manual) atau yang disetujui,

ditempatkan berlapis dengan ketebalan tidak melebihi 24 'm, dandipadatkan dengan tongkat pemadat untuk men'egah amblasnya

permukaan tanah setelah penyelesaian pekerjaan pengurugan.

B.!./. PENGU4IAN KEPA5ATAN 5I LAPANGAN

imana urugan perlu dipadatkan sampai pada kepadatan tertentu, pengujian

pemadatan dapat dilakukan oleh direksi, menggunakan prosedur pengujian

yang ditetapkan dalam 3ST! 1%%(.

eferensi kepadatan tanah maksimum harus ditentukan menggunakan

standard compaction test . 3ST! (+. engujian dapat dilakukan dalam

=ona pipa, dan diatas =ona pipa.

B.!.0. PE"LIN5UNGAN TE"7A5AP LE"ENG SUNGAI, SALU"AN 5AN

SEL:KAN

imana pipa menyeberang sungai, saluran atau selokan, dan juga pada titik

buang katup penguras (blow offs)" pada bangunan ini harus diberikan

perlindungan terhadap lereng dengan menggunakan batu lapis lindung


VI - 50




(riprap) atau 'ara lain yang telah disetujui guna men'egah runtuhnya

kemiringan tersebut.

6atu lapis lindung yang ada atau perlindungan kemiringan harus diperbaiki

kembali sebagaimana yang ditetapkan dalam bagian J83-3;@!733; 3; @63-73;J.

emasangan lapisan lindung se'ara umum harus dimulai dari bahu hingga ke

dasar kemiringan dan memenuhi sudut kemiringan yang ada dan bentuk

topografi daerah sekitarnya. Sebagaimana diputuskan direksi, pemasangan

lapis lindung dilakukan dari bahu hingga kedalaman tertentu untuk

men'egah keruntuhan.

6ahan yang digunakan untuk pemasangan batu harus batu alam yang keras

dan berbentuk bundar, batu berbentuk pipih dan panjang tidak bolehdigunakan.

7etebalan pasangan batu harus sekitar % 'm, ke'uali ditetapkan dan

diperintahkan lain oleh direksi. 7etebalan yang disebutkan diatas, mungkin

berbeda sesuai dengan lokasi pekerjaan, yaitu sudut kemiringan, kedalaman

atau bentuk topografis sungai, saluran dan selokan.

7ontraktor harus menyerahkan gambar kerja sebelum memasang pasangan

batu untuk persetujuan direksi.

ongga diantara batu harus diisi dengan beton tumbuk dan dipadatkan

dengan baik atau dengan semen bila disetujui. 3rea diba$ah lapisan batu

harus diisi dengan kerikil yang dipadatkan dengan ketebalan 24 'm.

ipa pengering harus dipasang bilamana menurut anggapan direksi memang

diperlukan. ipa pengering ini harus berdiameter %4 mm dipasang setiap 02 P

) m2 pasangan batu.

asar sungai, saluran atau selokan mungkin perlu dilindungi sesuai dengan

keadaan lapangan sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi.

B.%. K:NST"UKSI BANGUNAN K7USUS

B.%.1. PE"ENANAAN K:NST"UKSI PIPA

B.%.1.1. Ga(ar Kera dan 4adDal Pelaksanaan

7ontraktor berdasarkan pemeriksaan lapangan dan peta geologi tersebut,

harus menyusun jad$al pelaksanaan dan gambar kerja jembatan pipa yang

memperlihatkan semua ukuran, rin'ian pipa, bangunan ba$ah 0abutment),

pilar, pan'ang, pekerjaan sementara termasuk penurapan, peran'ah dan lain


VI - 51




lain, perbaikan kembali atau, membuat lapis lindung 0re9etment) pada sungai

atau saluran dimana diperlukan, termasuk perhitungan yang diperlukan serta

menyerahkannya kepada ireksi untuk persetujuannya, sebelum memulai

pekerjan pembangunannya.

Setelah itu, dengan aliran air tetap dipertahankan tetapi pada ke'epatan yang

lebih rendah, air ditambah dengan 'airan desinfektan yang sudah disediakan

oleh emborong dengan 'ara dipompakan melalui lubang berdiameter ke'il

di ujung pipa di bor.

?olume air dan jangka $aktunya sekurangkurangnya 2" jam harus

sedemikian sehingga air yang dikeluarkan mengandung sekurangnya 24 mg

sisa 7hlorin per liter.

#ika air ini masih mengandung 7hlorin bebas setelah periode kontak ini,maka harus di'u'i dengan air sampai air yang dikeluarkan tidak

menbandunb 7hlorida yang berlebihan.

#ika ternyata 'airan yang dikeluarkan tidak mengandung 7hlorin setelah

periode kontak selama 2" jam dalam pemberian desinfektan, maka proses

harus diulangi. Sebelum pemberian desinfektan pada tiap bagian pipa

dengan 'airan yang mengandung klorin di atas, emborong harus mendapat

persetujuan tertulis dari ireksil Tenaga 3hli untuk menggunakannya.

5ESINFEKSI PIPA

Sebelum jaringan pipa dipakai untuk mengalirkan air bersih ke pelanggan

maka terlebih dahulu harus dilakukan pembersihan pipa dari

kotoran/endapan yang ada dalam pipa dan membersihkan pipa dari kuman

kuman penyakit dengan larutan desinfektan.

B.%.1.2. Peran3ah

7ontraktor harus menyediakan peran'ah yang memadai melintas sungai atau

saluran dengan lebar yang 'ukup agar dapat meletakkan, menyambung,

mengelas dan menge'at pipa dan membuat pipa dengan aman dan efisien.

Tindakan khusus harus dilakukan dalam meren'anakan dan membangun

peran'ah di lokasi jembatan dimana pendirian pilar termasuk kedalam

pekerjaan, sehingga dapat menopang dengan baik atau mendukung berat

peralatan pan'ang dan tekanan atau kejutan dari pelaksanaan pan'ang.

B.%.1.!. Kons)ruksi Ban#unan BaDah


VI - 52




7ontraktor harus menyediakan turap/atau perlengkapan kedap air untuk

pembuatan bangunan ba$ah, sehingga dapat dilaksanakan dalam kondisi

kering dan aman.

1. Pondasi7ontraktor harus membuat pondasi sesuai dengan kebutuhan yang

ditentukan atau yang diperlihatkan dalam gambar.

a) Pondasi Lan#sun#

7ontraktor harus melakukan pengujian kapasitas daya dukung tanah

di lapangan sebagaimana diminta oleh ireksi, sesuai dengan standar

yang disetujui, bilamana penggalian dilakukan hingga gradien yang

diren'anakan sebagaimana terlihat dalam gambar.

embuatan lantai kerja dengan beton 7144 tidak boleh dilakukansebelum diperoleh persetujuan dari ireksi.

Tanah yang tidak sesuai untuk pondasi harus disingkirkan dan diganti

dengan pasir atau batu pe'ah sampai kedalaman tertentu dan

ditempatkan sebagaimana diperlihatkan dalam gambar atau

sebagaimana diperintahkan oleh ireksi.

Setiap lapisan bahan tersebut harus disebar dengan ketebalan

maksimum 1% 'm dan dipadatkan dengan alat pemadat tangan,

minimum empat kali sebagaimana disetujui oleh direksi.

engujian lapangan harus dilakukan setelah pengisian men'apai

ketinggian yang diren'anakan sebagaimana dijelaskan di atas untuk

memenuhi kapasitas daya dukung.

7etebalan akhir 14 'm tanah asli, harus disingkirkan dengan tangan

sehingga akan diperoleh tanah dasar rata tak terganggu.

#ika tanah pada gradien galian yang diren'anakan dan yang

diperintahkan ireksi tidak sesuai untuk pondasi, 7ontraktor harus

menggali lebih dalam lagi di ba$ah gradien tersebut sampaikedalaman tertentu sebagaimana diperintahkan ireksi.

b) Pondasi Pan3an#

Semua pan'ang harus disediakan dan dipasang pada lokasi yang tepat

yang diperlihatkan dalam gambar dan sebagaimana ditentukan dalam

bab selanjutnya.


VI - 53




an'ang tidak boleh dipan'ang sebelum diperiksa, dan disetujui oleh

ireksi. 7epala pan'ang diren'anakan sebagai sendi dan harus

disisipkan ke dalam bangunan ba$ah sedalam 14 'm.

2. Pekeraan Be)onSetelah menge'or lantai kerja, dan setelah diperiksa dan disetujui

ireksi, 7ontraktor harus menyelesaikan pekerjaan sebagaimana

diperlihatkan dalam gambar dan sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan dalam bagian selanjutnya, yaitu Nekerjaan 6etonN.

arus digunakan beton dengan kuat tekan karakteristik minimum 22%

kg/'mO).

ipa yang ditanam dalam bangunan ba$ah harus dimantapkan ke besi

tulangan dengan 'ara yang disetujui serta menghindari pergeseran darilokasi semula selama penge'oran beton.

B.%.1.%. Kons)ruksi Pilar

ilar terdiri dari sepasang pan'ang dan dihubungkan dengan bantalan beton.

6erkaitan dengan pan'ang yang dipan'ang di sungai atau saluran,

7ontraktor harus memilih se'ara teliti 'ara dan peralatan yang sesuai agar

tetap pada jalur dan ketinggian yang benar sebagaimana diperlihatkan dalam

gambar.

un'ak pan'ang harus digabungkan ke dalam bantalan beton dengankedalaman yang 'ukup sebagaimana diperlihatkan dalam gambar. Setelah

penyelesaian pekerjaan, semua bahan yang digunakan bagi pekerjaan

konstruksi, seperti peran'ah, pelantar kerja sementara dan lainlain, harus

disingkirkan semuanya agar tidak mengganggu aliran sungai atau saluran.

B.%.1.&. Kons)ruksi Ban#unan A)as

7ontraktor harus menyediakan bekisting yang kualitasnya untuk beton

e!pose dan peralatan water stop untuk penyambungan antar dinding.

B.%.1.*. Pe(asan#an Pi$a

7ontraktor harus memasang dan menyambung semua pipa I fittng# dan

$coupling# sesuai dengan jalur dan ketinggian yang diperlihatkan dalam

gambar.

1. 3nti endutan (cambering)

ada setiap bentang jembatan pipa, pipa harus dipasang dalam bentuk

bekisting lengkung. 6esarnya anti lendutan ini harus 1/12%4 persatuan

pan'ang bentang di bagian garis tengah bentang sebagaimana

diperlihatkan dalam gambar.


VI - 54




7ontraktor harus menyiapkan gambar kerja yang memperlihatkan

susunan rin'i bahan pipa dan juga garis pemotongan dan sudut masing

masing pipa untuk anti lendutan dan harus menyerahkannya ke ireksi

untuk persetujuannya setelah pekerjaan pemasangan pipa.

2. endukung 6erbentuk 5in'in 0ring support)

%&i!ed Type 'ing upport% yang ditunjukkan dalam gambar harus

dianggap pendukung berbentuk 'in'in yang dipasang di bantalan pilar.

%liding Type 'ing upport% harus dianggap sebagai pendukung

berbentuk 'in'in yang dapat digeser se'ara hori=ontal di bantalan pilar

ke sumbu dalam pipa.

endukung harus terbuat dan baja yang memenuhi standar yang

ditentukan ireksi atau yang dianggap setara, dan dibuat sebagaimanadiperlihatkan dalam gambar.

emikian pula dengan baut, angker dan sekrup harus terbuat dari baja

yang memenuhi standard yang sesuai seperti tersebut di atas. endukung

berbentuk 'in'in harus dilas merata melingkari pipa baja.

. engujian enge'atan

;a< U(u(

Semua sambungan yang dilas pada jembatan pipa harus diuji se'ara

radiografi sebagaimana dinyatakan di ba$ah ini.

Setelah disetujui oleh ireksi, semua permukaan bagian dalam

(interior)" sambungan las, dan permukaan bagian luar (e!terior)

harus di'at.

;< Pen#uian "adio#rai un)uk 7asil Pen#elasan

7ontraktor harus menyediakan tenaga kerja, peralatan dan bahan

untuk pengujian radiografi hasil pengelasan.

engujian radiografi harus dilakukan oleh penguji yang mampu,

memiliki pengalaman dan kualifikasi yang 'ukup untuk pekerjaan penguijian.

7ontraktor harus menyerahkan pengalaman dan kualifikasi yang

dimilikinya untuk persetujuan ireksi. Semua pelaksanaan

pengujian harus dikerjakan dengan dihadiri oleh ireksi atau

>akilnya.

engujian hasil pengelasan harus dilakukan sesuai dengan #-S W

14" %ethod qf 'adiografic Test and *lassification of

('adiographs)% 'ara pengujian radiografi dan klasifikasi radiograf


VI - 55




untuk pengelasan baja, atau standar lain yang dapat diterima oleh

ireksi.

asil pengujian radiografi diklasifikasikan dalam standar sebagai

berikut :

7elas 1 2

Tingkatan 1 sampai " 1 sampai " tidak ada tingkatan

7elas dan tingkatan yang diterima harus kelas 1, tingkat 1, sampai

tingkat dan kelas 2, tingkat 1 sampai .

#ika hasil pengujian memperlihatkan kelas dan tingkat lain dari pada

yang disebutkan di atas, 7ontraktor harus menuelas dan menguji

lang atas beban biayanya sendiri sampai hasil yang diperoleh

diterima oleh ireksi.

;3< La$isan Pelindun# Luar dan La$isan Pelindun# 5ala(

Semua pipa baja yang terekpos, %&itting%" sambungan dan pipa yang

akan dipendam dalam tanah harus dilindungi sesuai dengan yang

di'antumkan dDlam bab --- butir +.,. 3-S3; @-;;8

3 3; 3-S3; @-;;8 33!.

B.%.2. PEKE"4AAN PENEMBUSAN PIPA ;PIPE 5"IVING 9:"K<

B.%.2.1. U(u(

6ahan pipa untuk pekerjaan penembus pipa disediakan oleh emilik bila

pipa induk berdiameter *44 mm atau lebih besar, tetapi bila diameter (44

mm atau tebih ke'il, bahan pipa unluk penembusan harus digunakan sebagai

selubung (casing ) dan harus disediakan oleh 7ontraktor.

7ontraktor harus menyediakan tenaga kerja, bahan, perkakas dam peralatan,

ke'uali yang ditetapkan dalam 638-3; SQ33T 7SS dan keperluanlain guna melaksanakan pekerjaan penembusan pipa sebagaimana

diperlihatkan dalam gambar dan/atau ditetapkan di sini.

Sebelum pekerjaan konstruksi, 7ontraktor harus menyelidiki struktur lapisan

ba$ah yang ada, utilitas dan sumur yang berada di sekitar lokasi pekerjaan

supaya tidak merusak fasilitas tersebut selama tahap pembangunan.

Sebelum, selama dan setelah berjalannya penembusan, 7ontraktor harus

membuat pengukuran se'ara mekanis dan mendata ketinggian tanah,


VI - 56




permukaan jalan yang ada dan muka air sumur, jika ada, dan harus

melakukan penanggulangan yang memadai terhadap penurunan ketinggian

tersebut. 6ilamana diketahui adanya penurunan ketinggian, 7ontraktor harus

segera menghentikan pekerjaan penembusan dan hal tersebut segera pula

dilaporkan ke ireksi.

7erusakan terhadap perkerasan permukaan jalan, struktur lapisan ba$ah,

peralatan dan lainnya yang diakibatkan pekerjaan penembusan harus

diperbaiki dan/atau diperbarui ol'h 7ontraktor atas beban biayanya sendiri

serta memuaskan ireksi .

7ontraktor harus melakukan pekerjaan penembusan pipa dengan benar

sesuai dengan butir penerapan yang di'antumkan dalam spesifikasi teknik.

7ontraktor atas biayanya sendiri harus men'ek semua ukuran yangdiperlihatkan dalam gambar denan mensur9ai sendiri lokasi pekerjaan.

B.%.2.2. Pen+elidikan Tanah

alam memeriksa sifat tanah lokasi pekerjaan, 7ontraktor diijinkan untuk

melihat dan memeriksa data penyelidikan tanah di 7antor emilik yang

memperlihatkan keadaan tanah pada lokasi strategis sepanjang jalur pipa.

7ontraktor harus, bila diminta oleh ireksi, melakukan pemboran men'akup

pengujian penetrasi standar (standard - penetration test) di lubang bor.

7onsolidasi dan pengujian lain yang diperlukan pada 'ontoh tanah yangdidapat dari pengeboran tersebut untuk mengetahui sifat tanah seperti daya

dukung, kuat geser, permeabilitas, nilai banding rongga (void ratio) dan

kandungan air.

Tambahan penggantian dalam hal ini akan dilakukan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

B.%.2.!. Ga(ar Kera, Perhi)un#an dan 5a)a +an# Berkai)an Lainn+a

7ontraktor berdasarkan pemeriksaan dan pengujian tanah tersebut, harus

menghitung tenaga penembusan (driving power) yang diperlukan. 6ila

memang diperlukan sekali, untuk membelokkan pipa dengan sambungan

%solvent cement% agar membentuk lengkungan dengan jarijari panjang

besarnya belokan harus sesuai dengan petunjuk dari pabrik dan sebagaimana

yang diperintahkan oleh ireksi.

B.%.2.%. Tanah Penu)u$ Kedala(an Pi$a

7etebalan tanah penutup kedalaman pipa yang ditembus harus mengikuti

peraturan setempat.

B.%.2.&. "uan# Pene(us ;dri@in# $i)<


VI - 57




uang penembus harus dibuat sedemikian guna memberikan ruang yang

'ukup bagi pekerja untuk menurunkan, menembuskan dan menyambung

pipa se'ara aman dan efisien dalam ruang, tersebut.

7eperluan untuk pengamanan dan pemeliharaan, terhadap umum dan lalulintas haurus benarbenar dipenuhi oleh 7ontraktor.

idasari setiap ruang penembus harus dilengkapi dengan ruang pengering

dan pompa yang menjaga agar ruang tetap kering sepanjang $aktu pekerjaan

penembusan.

Setiap ruang penembusan juga harus memiliki peralatan yang memadai

untuk menaruh pipa dan peralatan penembus dan untuk menyingkirkan tanah

hasil galian:

1. enurapan dan enopangan

Sebelum penggalian ruang penembus, turap tiang baja (teel seet pile)

harus dipan'angkan sepanjang dinding ruang sebagaimana diperlihatkan

dalarn gambar dan sebagaimana ditentukan di sini.

Tiang turap harus dipan'ang sepanjang permukaan luar penopang. Qang

dipasang sebelum peman'angan tiang turap, dan memanfaatkan

penopang sebagai pedoman peman'angan guna men'egah turap melintir

atau melengkung selama peman'angan.

Seluruh tiang turap harus dipan'angkan ke tanah sampai kedalaman tidak

kurang dari + 0delapan) meter. kuran dan dimensi penopang baja harus

diren'anakan sedemikian agar mampu mendukungR tiang turap yang

dipan'ang disisi luarnya.

enyusunan kerangka penopang baja harus dibuat sama dengan ukuran

yang diperlihatkan dengan pengelasan atau pembautan, dan kerangka

setelah tiang turap dipan'ang harus diken'angkan sesuai dengan perintah

ireksi. >alau demikian kerangka tersebut tidak boteh dilaskan ke tiang

turap.

2. ondasi dan 6eton enahan esakan

Setelah dilakukan perataan dan pemasangan pondasi batuan pada

permukaan dasar ruang penembus dengan ketebalan 1% 'm pada seluruh

permukaannya.

7emudian pada pondasi batuan terpasang diberi lantai kerja dengan mutu

kelas @ dengan ketebalan 1% 'm dan disediakan pula tempat,

pengeringan serta penyambungan pipa dengan ukuran sebagaimana

diperlihatkan dalam gambar dengan lebar 2 meter.


VI - 58




6eton penahan desakan harus sanggup menahan desakan tenaga dorong

tanpa mengalami pergeseran atau kerusakan, maka agar memungkinkan

semua gaya dorong se'ara efisien bekerja pada pipa penembus, harus

disusun seperti ditunjukkan pada gambar.

Sebagai langkah utama pembuatan beton penahan desakan. 7ontraktor

harus, berdasarkan pada kebutuhan daya dorong, menghitung kekuatan

tulangan beton yang diperlukan sehingga mampu men'egah kerusakan

atau pe'ahnya beton dan harus menyerahkan kepada ireksi hasil

perhitungan kekuatan dan tataletak tulangannya.

B.%.2.*. "uan# Peneri(a Te(usan ;arri@in# $i)<

uang penerima tembusan dipasangi turap dan penopang oleh 7ontraktor

sedemikian rupa sehingga dapat menerima pipa penembus pada posisi dan

ketinggian/ele9asi yang tepat serta dapat untuk menyambungkan dengan

pipa biasa seperti ditunjukkan pada gambar setelah ujung pipa penembus

diangkat.

B.%.2.-. Pene(usan Pi$a'Pi$a

7ontraktor harus melakukan penembusan pipa sesuai dengan -nstruksi

abrik pembuatnya serta persyaratan berikut ini :

1. ersiapan

Setelah melakukan penyetelan ujung pipa penembus pada posisi dan

ketinggian/ele9asi yang benar, sebagian dari dinding turap di depan alat penembus tersebut dipotong dengan pengelasan atau 'ara lain sehingga

memungkinkan pipa ditembuskan pada bukaan yang dibuat.

kuran dari bukaan harus kirakira 24 'm lebih besar daripada diameter

pipa tembus yang akan didorong. 6entuk pemotongan bukaan harus

dikerjakan sedemikian rupa rapinya dan menunjukkan hasil kerja

berketrampilan tinggi.

Setelah pendorongan pipa pertama. ruangan antara pipa dan bukaan turap

harus diisi dengan karung pasir atau material lainnya yang disetului olehireksi untuk men'egah masuknya gumpalan tanah ke dalam ru9nan

penembus.

2. emasangan jung ipa enembusan dan 6antalan endorong 0leading

pipe)

alam usaha mengurangi hambatan geser tanah, ujung pipa penembus

harus dipasangkan pada ujung spigot pipa tembus pertama sebagaimana

ditunjukkan pada gambar.


VI - 59




6antalan pendorong harus dipasangkan pada pipa penembus sebagai

usaha meneruskan gaya dorong se'ara tersebar dan merata pada seluruh

permukaan dari ujung pipa tembus yang didorong.

. enembusan7e'uali diminta oleh ireksi, pelaksanaan penembusan pipa harus

dilakukan semua terus menerus hingga selesai untuk menghindari

peningkatan lekatan geser antara pipa dengan tanah.

;amun, pada keadaan daya dorong penembusan melampaui batas

taksiran kekuatan untuk kondisi tertentu, 7ontraktor harus dengan segera

menghentikan pekerjaan penembusan pipa dan memberitahukan keadaan

ini tanpa menunda, kepada ireksi yang akan memberikan

petunjuk/pengarahan yang sesuai.

alam hal lebih dari dua buah kaki pendorong digunakan untuk

penembusan, perlu diperhatikan untuk mengupayakan semua kakikaki

pendorong tersebut bekerja se'ara serempak.

". enyambungan ipaipa enembus

Setelah pipa didorong masuk sampai panjang tertera hingga perlu

penyambungan, penyambungan dengan berikutnya dilakukan di dalam

ruang penembus.

enyambungan harus dilakukah sesuai dengan persyaratan dari babbabyang telah disebutkan terlebih dahulu sesuai dengan instruksi pabrik

pembuatnya dengan 'ara memuaskan ireksi.

%. embuangan Tanah dari alam ipa

Tanah yang berada di dalam ujung kepala pipa penembus sepanjang

kurang lebih satu meter diukur dari ujung terdepan tidak perlu dibuang.

Selama pembuangan tanah, perlu diperhatikan jangan sampai

menimbulkan kerusakan pada lapisan lindung dalam pipa.

(. Sur9ey

Sepanjang $aktu pelaksanaan pekerjaan, 7ontraktor melakukan

pengukuran datar, titik henti dan sur9ai lainnya diperlukan untuk

penembusan pipa sehingga berlangsung dengan tepat sesuai jalur dan

ketinggian yang diminta.

B.%.2./. Pen#uian Sa(un#an

Segera dan sedapat mungkin setelah panjang jalur pipa diminta telah tembus

tertanam sesuai dengan ren'ana, 7ontraktor harus segera melakukan uji

tekanan air sesuai dengan persyaratan yang diminta pada spesifikasi ini.


VI - 60




6ila kebo'oran terjadi atau terdapat 'a'at lain yang ditemukan pada

pengujian, 7ontraktor harus memperbaharui dengan biaya menjadi

tanggungannya hingga memuaskan ireksi.

B.%.2.0. Pe(asan#an Pi$a'Pi$aSetelah menyelesaikan pekerjaan penembusan dan telah disetujui oleh

ireksi. 7ontraktor harus melakukan tahapantahapan sebagai berikut

sebagaimana pada gambar yang diserahkan 7ontraktor:

♦ alam hal diameter pipa *44 mm atau lebih, pipa tembus dipergunakan

langsung sebagai bagian dari jalur pipa utama

♦ alam hal pipa tembus berdiameter +44 mm dan dari pipa baja, pipa

tembus dipergunakan sebagai selubung untuk jalur pipa utama, dan pipa

pipa lain seperti pipa baja dan ?5 yang lebih ke'il dipasang kedalam

selubung tersebut.

1. emasangan ipa 6aja atau ?5

a) enyambungan

ipa yang dimasukkan dalam selubung harus dikerjakan

penyambungannya di dalam ruang penembus seperti yang diatur

pada bab sebelumnya dan di dorong masuk ke dalam selubung

dengan peralatan dan 'ara yang memadai serta hatihati.

b) engujian Sambungan

Setelah memasang pipa ke dalam selubung, 7ontraktor harus

melaksanakan uji tekanan air sesuai dengan persyaratan yang diminta

pada spesifikasi.

6ilamana kebo'oran terjadi atau 'a'at lain ditemukan pada $aktu

pengujian, 7ontraktor harus memperbaiki atau mengganti atas

tanggungan biaya sendiri hingga memenuhi syarat.

') erlindungan dengan 6eton

Setiap bagian yang menanjak dari pipa yang dipasang termasuk

%bend% atau fitting% harus dilindungi dengan selimut beton bertulang

sebagaimana layaknya pembuatan blok beton penahan tekanan untuk

NbendN 9ertikal

Sambungan pipa harus dipasang seperti yang dijelaskan pada bab

sebelumnya.

d) enyelubungan dengan 6eton

onggarongga yang terbentuk antara pipa selubung dengan pipa

pipa yang dimasukkan ke dalamnya harus diiisi dengan beton tumbuk


VI - 61




0kelas @) memakai pompa beton. kuran maksimum batuan untuk

beton kelas @ sebesar 2% mm.

B.%.2.1. Pen#uru#an "uan# Pene(us

Sebelum memulai pengurugan ruang penembus dan ruang penerima, beton

penahan desakan, bila diminta oleh ireksi, harus dibuang dari ruangruang

tersebut.

Setelah pekerjaan penembusan dan penyambungan pipa sebagaimana

dimaksudkan telah selesai dilapisi dengan lapisan pelindung luar dan lapisan

pelindung dalam pada setiap sambungan pipa baja seperti dijelaskan dimuka,

serta ireksi menyetujui untuk keperluan tersebut, 7ontraktor harus

mengurug ruangruang yang dimaksud.

uangruang tersebut harus ditimbun dengan pasir atau batu pe'ah dari dasar

hingga ke dasar selubung beton.

!aterial timbunan harus dipadatkan setiap ketebalan 1% 'm dengan

menggunakan pemadat tangan atau peralatan yang oisetujui. 6agian

selanjutnya, diatas timbunan pasir atau batu pe'ah hingga sampai pada

permukaan a$al harus diurug dengan material terpilih sesuai dengan

persyaratan pada butir yang sesuai dengan spesifikasi ini.

B.&. PEKE"4AAN PEMASANGAN PIPA

B.&.1. UMUM

B.&.1.1. Lin#ku$ Pekeraan

7ontraktor harus mengerjakan pekerjaan pemasangan pipa berupa perletakan pipa dan penyambungan, dengan 'ara yang memuaskan direksi dengan

spesifikasi ini dan sebagaimana yang diperlihatkan dalam gambar kerja

B.&.1.2. Penan#anan Bahan Pi$a, Perkakas dan Perala)ann+a

erhatian perlu diberikan dalam menangani semua bahan pipa yang

disediakan oleh pemilik untuk menghindari kerusakan pada bahan tersebut

selama pengangkutan, penurunan, pemasangan dan penyambungan sampai

pada penyelesaian pada pekerjaan. 7erusakan pada bahan pipa yang


VI - 62




disebutkan tadi harus diperbaiki hingga memuaskan direksi atas beban biaya

kontraktor.

7ontraktor juga harus menangani perkakas dan peralatan yang disediakan

oleh pemilik sedemikian rupa guna menghindari kerusakan pada peralatantersebut.

Semua perkakas dan peralatan harus dijaga kebersihannya dan dipelihara

dengan baik sehingga selalu siap digunakan dalam kondisi yang baik.

7erusakan yang terjadi pada perkakas dan peralatan tersebut harus

diperbaiki hingga memuaskan direksi atas biaya beban kontraktor. alam hal

perkakas dan peralatan tidak dapat diperbaiki atau hilang, kontraktor harus

memberi kompensasi kepada pemilik.

B.&.2. PEKE"4AAN PEMASANGAN PIPA BA4A ;STEEL<

B.&.2.1. U(u(

7ontraktor harus menyediakan dan memelihara dalam kondisi baik perkakas

dan peralatan untuk menangani dan memasang pipa, dan 9al9e. 5ara

pemasangan pipa dan penggunaan perkakas dan peralatan juga harus sesuai

dengan rekomendasi pabrik.

enopang pipa yang memadai harus disediakan bagi pemasangan pipa

$alaupun bahan penopang tidak diperlihatkan dalam gambar kerja.

6agian dalam semua pipa, dan 9al9e yang dipasang, harus dijaga tetap bersih

dan bebas dari benda asing dan kotoran disepanjang $aktu. angkah

pen'egahan men'akup penggunaan kain pembersih dan alat bantu lain yang

memadai menurut petunjuk direksi selama pemasangan pipa, dan

penyumbatan yang rapat semua lubang/'elah yang ada pada setiap akhir hari

kerja.

ipa dipasang se'ara seragam dan menerus pada jalur dan ketinggian

sebagaimana diperlihatkan dalam gambar kerja dan sesuai dengan 'ara pemasangan yang ditetapkan terlebih dahulu. Sebelum menempatkan pipa

pada posisinya, ketinggian dan alignment akhir harus diperiksa terlebih

dahulu dengan menggunakan peralatan sur9ei.

ipa, 9al9e, dan fitting harus dipeiksa se'ara teliti dari kerusakan pada saat

pemasangan. 6ahan yang didapati rusak sebelum, selama, atau setelah

dipasang harus diberi tanda se'ara permanenR disingkirkan dari lokasi

pekerjaan, dan diganti dengan yang baik.


VI - 63




Se'ara umum, setiap batang pipa disambung di atas tanah agar

pelaksanaan penyambungan lebih mudah dan pada kondisi yang stabil.

ipapipa yang disambung menjadi satu diangkat dan diletakan kedalam

galian dan didalam galian pipa tersebut disambung dengan pipa lainnyadengan menggunakan J'ouplingJ.

#ika kontraktor mengusulkan menggunakan J eat / shinkable sleevesJ

untuk lapisan pelindung sambungan daripada J eat / shinkable sleeves#"

#sleevesJ tersebut perlu dipasang pada pipa sebelum diletakan.

8alian sekitar daerah yang diperkirakan tempat sambungan dan tempat

untuk Jeat / shinkable sleevesJ atau #leevesJ, harus digali lebar untuk

kemudahan pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan.

B.&.2.2. Pe(asan#an Pi$a

1. enurunan ipa ke alam 8alian

eralatan erkakas, dan fasilitas direksi yang memuaskan direksi harus

disediakan dan digunakan oleh komperator untuk keamanan dan

kenyamanan pekerjaan. Semua pipa I fitting J, dan IvalveJ harus

diturunkan se'ara hatihati kedalam galian, satu persatu, dengan batasan

diameter memakai IcraneJ, erek, tali, atau dengan mesin, perkakas,

atau peralatan, lainnya yang sesuai, dengan 'ara sedemikian rupa agar

men'egah kerusakan terhadap bahan, lapisan pelindung luar (protective

coating) serta lapisan pelindung dalam (0inning). 6ahan tersebut samasekali tidak diperkenankan dijatuhkan atau dilemparkan kedalam galian.

#ika kerusakan terjadi pada pipa I9al9eJ atau perlengkapan dapa saat

penanganannya, harus segera dilaporkan kepada direksi. ireksi akan

menentukan perbaikan yang diperlukan atau menolak bahan yang rusak

tersebut.

2. emeriksaan Sebelum emasangan

Semua pipa JHittingJ harus diperiksa se'ara hatihati dari kemungkinan

kerusakan, pada saat di atas galian sesaat sebelum dipasang pada posisiakhir.

Setiap ujung pipa harus diperiksa dengan se'ara khusus, karena daerah

ini paling mudah mengalami kerusakan dalam penanganannya.

ipa atau J &itting J yang rusak/'a'at harus diletakan terpisah untuk

pemeriksaan oleh direksi yang akan menentukan perbaikan yang

diperlukan ataupun menolaknya.

. embersihan ipa dan JHittingJ


VI - 64




6agian luar dan dalam ujung pipa harus dibersihkan dengan kain kering

dan bersih, dikeringkan dan bebas dari minyak dan lemak sebelum pipa

dipasang.

6ila ada profil pengaku badan 0 stiffeners) guna melindungi ujung pipa,semua profil pengaku tersebut harus disingkirkan sampai bersih

demikian pula benda asing lainnya dalam pipa.

". erletakan ipa

Tindakan pen'egahan harus dilakukan untuk men'egah benda asing

masuk kedalam pipa pada saat pipa diletakan pada jalur.

Selama berlangsungnya peletakan, tidak boleh ada kotoran, perkakas,

kain, ataupun bendabenda lainnya ditempatkan dalam pipa.

Saat satuan panjang pipa dalam galian, setiap ujung pipa harus dipasang

berhadapan dengan pipa yang sebelumnya, pipa dipasang dan

ditempatkan pada jalur dan ketinggian yang benar. ipa dimantapkan

ditempatkan dengan bahan urugan yang telah disetujui dan dipadatkan

dengan ketinggian yang sama ke'uali pada ujung pipa. Tindakan

pen'egahan perlu dilakukan untuk men'egah tanah atau kotoran lainnya

masuk ke sambungan.

Setiap saat bial pemasangan pipa sedang berlangsung, ujung pipa harus

ditutup/disumbat dengan bahan yang memadai dan dengan 'ara yangdisetujui oleh direksi.

%. emotongan ipa

emotongan pipa untuk menyisipkan JTeeJ, J 1end J atau JalveJ atau

tujuan lainnya, harus dilakukan dengan mesin potong yang sesuai dengan

'ara yang rapih dan baik, tanpa menyebabkan kerusakan pada pipa

maupun lapisan pelindung dalamnya dan menghasilkan ujung yang halus

pada sudut yang tepat terhadap sumbu pipa.

emotongan pipa baja harus dikerjakan dengan mesin pemotong yang

sesuai menghasilkan potongan yang halus pada sudut yang benar atau

sudut yang diminta terhadap sumbu pipa.

emotongan perlu dijaga agar jangan sampai merusak lapisan pelindung

luar maupun lapisan pelindung pipa dalam. jung potongan pipa yang

dipotong tersebut, harus dipotong serong 06e9eled) dengan ukuran yang

sama sebagaimana yang ditentukan dalam spesifikasi.


VI - 65




Tidak boleh ada J &itting J seperti J 1end J, JTeeJ, dan J flange dan spigot J

dipotong untuk pekerjaan pemasangan pipa, sejauh tidak ada instruksi

tertulis yang diberikan kepada kontraktor dari direksi.

B.&.2.!. Pen+a(un#an den#an Pen#elasan di La$an#an1. mum

engelasan pipa baja di lapangan harus disesuai dengan persyaratan yang

ditentukan berikut ini. alhal yang tidak dijelaskan dalam spesifikasi

ini, menga'u pada standar ataupun pedoman (code) berikut ini.

0a) 5odes of #apanese >ater$orks Steel ipes !anufa'turesV

3sso'iation 0>S)

0b) 5odes of >elding @ngineering Standard 0>@S), #apan

6ila pengelasan dilakukan dalam galian, galian harus dilebarkan dan

dibuat lebih dalam agar memungkinkan pengelasan sebagaimana

diminta.

#umlah pipa yang akan menjadi satu, dengan panjang yang sesuai yang

dilakukan diatas permukaan tanah, serta 'ara perletakannya ke posisi

yang sesuai, harus disetujui terlebih dahulu oleh ireksi.

engelasan yang diminta oleh ireksi harus diuji dengan 'ara pengujian

yang di'antumkan dalam I" @;8#-3; T3;3 !@S37 33

@;8@3S3; - 33;83;J dalam .2." atau 'ara yang diterima

oleh ireksi.

ntuk jembatan pipa, harus diuji sepanjang seluruh pinggiran setitap

sambungan, dengan 'ara pengujian radiografi ke'uali ditentukan lain.

enyambungan dengan pengelasan harus dilakukan baik dengan

sambungan dengan las tumpul tunggal 0 single-welded butt oint ) atau las

tumpul ganda (double-welded butt oint) sesuai yang ditentukan.

2. #uru as 0>elder)

7ontraktor harus memasukkan pengalaman dan kualifikasi juru las yangdiusulkan untuk persetujuan ireksi.

#uru las tersebut harus memiliki pengalaman dan kualifikasi yang 'ukup

bagi pekerjaan pengelasan, dan memegang sertifikat atau ija=ah yang

dikeluarkan oleh bada ber$enang.

. 6atang as dan !esin as

6atang las harus sesuai persyaratan yang ditentukan dalam #-S W 211

dan 212 atau yang memiliki kuat tarik yang setara atau lebih baik dari

logam dasar bahan pipa.


VI - 66




6atang las yang menyerap lengas 0moisture) tidak boleh digunakan dan

tingkat lengas harus lebih ke'il dari 2,% C untuk batang yang diiluminasi

0illuminated rod ) dan 4,% C untuk batang yang hydrogennya rendah (low

hydrogenous rod)

!esin las, harus mesin pengelasan busur nyala 03r' >elding !a'hine)

dengan arus 35 atau pengelasan busur nyala 5, sebagaimana yang

ditentukan dalam #-S 5 41 atau pada standar yang telah diterima oleh

ireksi.

". enyiapan jung ipa

jung pipa seluruhnya harus mempunyai alur menyudut/serong 0be$el)

yang sesuai sebelum pengelasan. 7e'uali ditentukan lain atau disetujui

oleh ireksi, alur tersebut harus dibuat pada bagian permukaan luar

0e!terior ) untuk pipa dengan diameter *44 mm dan yang lebih ke'il dan

pada permukaan dalam 0interior) untuk pipa dengan diameter +44 mm

dan yang lebih besar.

ipa yang mempunyai ketebalan dinding 1( mm atau lebih, harus alur

dikedua sisi pipa agar dapat dilakkan sambungan las tumpul ganda

0double welded butt oint ). 6entuk dan ukuran 'elah yang terbentuk oleh

alur menyudut tersebut, harus sesuai dengan #-S 8"" atau

sebagaimana yang disetujui oleh ireksi.

%. engelasan

Sebelum pengerjaan pengelasan, permukaan alur harus dibersihkan dari

debu, tanah dan karat dengan menyikat dan mengasah 0 grinding ).

6ila pipa akan dipotong di lapangan, lapisan pelindung dalam maupun

lapisan pelindung luar pada kedua ujung pipa, harus dikupas minimum

14 'm, kemudian ujung pipa dibuat alur sebagaimana yang ditentukan.

I &itting J tidak boleh dipotong di lapangan.

3tas pengelasan dan ke'epatan harus dijaga selama pekerjaan

pengelasan, harus terus menerus 0berlanjut) dari bagian dasar ke bagian

atas pinggiran pipa.

6ila pengelasan dilakukan di lapangan, 7ontraktor harus memperhatikan

keadaan 'ua'a seperti hujan, temperatur, kelembaban dan angin.

ekerjaan tidak boleh dilakukan dalam kondisi 'ua'a seperti yang telah

disebutkan tanpa perlindungan atau persetujuan dari ireksi.


VI - 67




ermukaan hasil pengelasan harus seragam tanpa ada sempalan yang

berlebihan, tumpang tindih dan ketidakrataan.

B.&.2.%. Pen#uian Tan$a Merusak Pada Pen#elasan di La$an#an.

1. mum6agian ini dipakai untuk engujian Tanpa !erusak Sambungan dengan

pengelasan setelah pemasangan pipa. 6agian pipa baja ba$ah tanah,

semua pengelasan di lapangan harus diuji dengan 'ara uji 'airan

penembus dengan per$arna 0dye penetrant test ).

engujian harus dilakukan oleh perusahaan pemeriksa yang independen

yang memiliki sertifikat dari badan yang ber$enang.

7ontraktor harus memberikan keterangan mengenai perusahaan

pemeriksa yang diusulkan beserta pengalamannya, bersama dengankualifikasi kepala penga$as yang disebutkan untuk persetujuan ireksi.

7ontraktor harus menyediakan semua tenaga kerja, peralatan dan bahan

untuk pengujian tanpa merusak pada sambungan dengan pengelasan di

lapangan.

Semua pengujian harus dilakukan dengan dihadiri ireksi atau $akilnya,

ke'uali disetujui lain oleh ireksi.

7ontraktor harus menunjuk kepala penga$as yang mampu, yang

bertanggung ja$ab dalam menga$asi prosedur pengujian sambungan

dengan pengelasan.

7ontraktor harus menyusun dan menyerahkan laporan mengenai hasil

pengujian sambungan dengan pengelasan yang dilakukan di lapangan

kepada ireksi. aporan harus berisi analisa dari pengujian, film,

rekaman fotografi dan sebagainyaR yang ditandatangani oleh penga$as

dan diserahkan sebanyak % 0lima) 'opy kepada ireksi.

2. emeriksaan Se'ara 3matan 09isual inspe'tion)

engelasan alur dan pengelasan kedua harus diperiksa se'ara amatan.7erusakan berikut ini dapat menyebabkan ditolaknya hasil pengelasan

dan 7ontraktor harus mengelas dan menguji kembali atas biayanya

sendiri.

♦ 3danya lubang 0 pit ) di permukaan

♦ 3danya potongan berlebih 0undercut ) dengan kedalaman 1 mm atau

lebih

♦ 3danya potongan berlebih 0undercut ) dengan kedalaman lebih dari

4,% mm dan kurang dari 1,4 mm dan lebih dari ketebalan dinding.


VI - 68




♦ 3danya tumpang tindih adanya 0overlap)

♦ 3danya penguatan berlebihan

7etebalan inding

0mm)

!aDimum einfor'ement

0mm)

12,1 atau lebih ke'il ,2

ebih besar dari 12,* ",+

♦ 6utiran yang tidak merata 0un9en beads), dan

♦ 3danya kerusakan akibat nyala 0are strike)

. ji 5airan enembus engan >arna

enetrasi $arna harus dipakai pada pengelasan terakhir dan prosedur

pelaksanaan harus memenuhi rekomendasi pabrik.

3danya retakan dan/atau lubang harus diperbaiki dan diuji ulang atas

biaya kontraktor sendiri.

ireksi dapat meniadakan uji 'airan penembus dengan $arna, bila

kemampuan pengelasan kontraktor dapat diterima atas dasar pengujian

yang diserahkan oleh perusahaan pemeriksa yang independen.

B.&.!. PEMASANGAN GALVANIE5 I":N PIPE

B.&.!.1. U(u(

Singkatan 8- yang digunakan dalam spesifikasi dan dokumen ataupun

gambar berarti 3alvani4ed 5ron Pipe.

7ontraktor harus menyediakan dan memelihara dalam keadaan baik

perkakas peralatan yang sesuai bagi pengamanan dan pemasangan pipa "

valve dan fitting .

5ara pemasangan pipa dan penggunaan perkakas serta peralatan harus sesuai

dan memahami petunjuk dari pabrik atau mengikuti pengarahan direksi.

B.&.!.2. Pe(asan#an Pi$a

1. enurunan ipa 7e alam 8alian

eralatan, perkakas, dan fasilitas yang memuaskan direksi harus

disediakan dan digunakan oleh kontraktor untuk keamanan dan

kenyamanan pekerjaan. Semua pipa, fitting dan 9al9e harus diturunkan

se'ara hatihati kedalam galian, satu persatu dengan batasan diameter


VI - 69




memakai 'rane, derek, tali atau dengan mesin perkakas atau peralatan

lainnya yang sesuai dengan 'ara sedemikian rupa agar men'egah

kerusakan terhadap bahan lapisan pelindung luar 0 protective coating)

serta lapisan pelindung dalam (lining).

6ahan tersebut sama sekali tidak diperkenankan dijatuhkan atau

dilemparkan kedalam galian.

2. emeriksaan Sebelum emasangan

Semua pipa dan fitting harus diperiksa se'ara hatihati dari kemungkinan

kerusakan pada saat berada diatas bagian sesaat sebelum dipasang pada

posisi akhir.

Setiap ujung pipa harus diperiksa dengan se'ara khusus, karena daerah

ini paling mudah mengalami kerusakan dalam penanganannya. ipa ataufitting yang rusak/'a'at harus diletakan terpisah untuk pemeriksaan oleh

direksi yang menentukan perbaikan yang diperlukan ataupun

menolaknya.

. embersihan ipa dan Hitting

6agian luar dan dalam ujung pipa harus dibersihkan dengan kain kering

dan bersih, dikeringkan dan bebas dari minyak, lemak sebelum dipasang.

6ila ada profil pengaku badan 0stiffeners) guna melindungi pipa, semua

profil pengaku tersebut harus disingkirkan sampai bersih demikian pula benda asing lainnya dalam pipa.

". erletakan ipa

Tindakan pen'egahan harus dilakukan untuk men'egah benda asing

masuk kedalam pipa pada saat pipa diletakan pada jalur.

Selama berlangsungnya peletakan, tidak boleh ada kotoran, perkakas,

kain, ataupun bendabenda lainnya ditempatkan dalam pipa.

Saat satuan panjang pipa dalam galian, setiap ujung pipa harus dipasang

berhadapan dengan pipa yang sebelumnya, pipa dipasang danditempatkan pada jalur dan ketinggian yang benar. ipa dimantapkan

ditempatkan dengan bahan urugan yang telah disetujui dan dipadatkan

dengan ketinggian yang sama ke'uali pada ujung pipa. Tindakan

pen'egahan perlu dilakukan untuk men'egah tanah atau kotoran lainnya

masuk ke sambungan.

Setiap saat bial pemasangan pipa sedang berlangsung, ujung pipa harus

ditutup/disumbat dengan bahan yang memadai dan dengan 'ara yang

disetujui oleh direksi.


VI - 70




%. emotongan ipa

emotongan pipa untuk menyisipkan JTeeJ, J6endJ atau J?al9eJ atau

tujuan lainnya, harus dilakukan dengan mesin potong yang sesuai dengan

'ara yang rapih dan baik, tanpa menyebabkan kerusakan pada pipa

maupun lapisan pelindung dalamnya dan menghasilkan ujung yang halus

pada sudut yang tepat terhadap sumbu pipa.

emotongan pipa besi harus dikerjakan dengan mesin pemotong yang

sesuai menghasilkan potongan yang halus pada sudut yang benar atau

sudut yang diminta terhadap sumbu pipa.

emotongan perlu dijaga agar jangan sampai merusak lapisan pelindung

luar maupun lapisan pelindung pipa dalam. jung potongan pipa yang

dipotong tersebut, harus dipotong serong 06e9eled) dengan ukuran yang

sama sebagaimana yang ditentukan dalam spesifikasi.

Tidak boleh ada JfittingJ seperti J6endJ, JTeeJ, dan Jflange dan spigotJ

dipotong untuk pekerjaan pemasangan pipa, sejauh tidak ada instruksi

tertulis yang diberikan kepada kontraktor dari direksi.

B.&.!.!. Pen+a(un#an Pi$a Gal@anied

enyambungan pipa gal9ani=ed dilakukan dengan memakai sok seperti yang

ditentukan sebelum pipa disambung, maka bagian ulir dari sok atau ujung

ujung pipa harus dibersihkan dari kotorankotoran. Setelah itu pada ulir pipa

dipasang serat nanas dan baru dimasukan se'ara hatihati pada sok dandiputar sampai ken'ang betul.

B.&.!.%. Pen+a(un#an 5en#an Pen#elasan

1. mum

engelasan pipa galvani4ed di lapangan harus disesuaikan dengan

persyaratan yang ditentukan berikut ini. alhal yang tidak dijelaskan

dalam spesifikasi ini, menga'u pada standar ataupun pedoman 0'ode)

berikut ini.

a. 5odes of #apanese >ater$orks Steel ipes !anufa'turesV3sso'iation 0>S)

b. 5odes of >elding @ngineering Standard 0>@S), #apan

6ila pengelasan dilakukan dalam galian, galian harus dilebarkan dan

dibuat lebih dalam agar memungkinkan pengelasan sebagaimana

diminta.


VI - 71




#umlah pipa yang akan menjadi satu, dengan panjang yang sesuai yang

dilakukan diatas permukaan tanah, serta 'ara perletakannya ke posisi

yang sesuai, harus disetujui terlebih dahulu oleh ireksi.

ntuk jembatan pipa, harus diuji sepanjang seluruh pinggiran setiapsambungan, dengan 'ara pengujian radiografi ke'uali ditentukan lain.

enyambungan dengan pengelasan harus dilakukan baik dengan

sambungan dengan las tumpul tunggal 0singgle$elded butt joint) atau

lastumpul ganda (double-welded butt oint) sesuai yang ditentukan.

2. #uru as 0$elder)

7ontraktor harus memasukkan pengalaman dan kualifikasi juru las yang

diusulkan untuk persetujuan ireksi.

#uru las tersebut harus memiliki pengalaman dan kualifikasi yang 'ukup

bagi pekerjaan pengelasan, dan memegang sertifikat atau ija=ah yang

dikeluarkan oleh badan yang ber$enang.

. 6atang as dan !esin as

6atang las harus sesuai persyaratan yang ditentukan dalam #-S W 211

dan 212 atau yang memiliki kuat tarik yang setara atau lebih baik dari

logam dasar bahan pipa.

6atang las yang menyerap lengas 0moisture) tidak boleh digunakan dan

tingkat lengas harus lebih ke'il dari 2,% C untuk batang yang diiluminasi

0illuminated rod) dan 4,% C untuk batang yang hydrogennya rendah 0lo$

hydrogenous rod)

!esin las, harus mesin pengelasan busur nyala 03r' >elding !a'hine)

dengan arus 35 atau pengelasan busur nyala 5, sebagaimana yang

ditentukan dalam #-S 5 41 atau pada standar yang telah diterima oleh

ireksi.

". enyiapan jung ipa

jung pipa seluruhnya harus mempunyai alur menyudut/serong 0be$el)yang sesuai sebelum pengelasan. 7e'uali ditentukan lain atau disetujui

oleh ireksi, alur tersebut harus dibuat pada bagian permukaan luar

0eDterior) untuk pipa dengan diameter *44 mm dan yang lebih ke'il dan

pada permukaan dalam 0interior) untuk pipa dengan diameter +44 mm

dan yang lebih besar.

ipa yang mempunyai ketebalan dinding 1( mm atau lebih, harus alur

dikedua sisi pipa agar dapat dilakkan sambungan las tumpul ganda

0double $elded butt joint). 6entuk dan ukuran 'elah yang terbentuk oleh


VI - 72




alur menyudut tersebut, harus sesuai dengan #-S 8"" atau

sebagaimana yang disetujui oleh ireksi.

%. engelasan

Sebelum pengerjaan pengelasan, permukaan alur harus dibersihkan daridebu, tanah dan karat dengan menyikat dan mengasah 0grinding).

6ila pipa akan dipotong di laangan, lapisan pelindung dalam maupun

lapisan pelindung luar pada kedua ujung pipa, harus dikupas minimum

14 'm, kemudian ujung pipa dibuat alur sebagaimana yang ditentukan.

IHittingJ tidak boleh dipotong di lapangan.

7ualitas pengelasan dan ke'epatan harus dijaga selama pekerjaan

pengelasan, harus terus menerus 0berlanjut) dari bagian dasar ke bagian

atas pinggiran pipa.

6ila pengelasan dilakukan di lapangan, 7ontraktor harus memperhatikan

keadaan 'ua'a seperti hujan, temperatur, kelembaban dan angin.

ekerjaan tidak boleh dilakukan dalam kondisi 'ua'a seperti yang telah

disebutkan tanpa perlindungan atau persetujuan dari ireksi.

ermukaan hasil pengelasan harus seragam tanpa ada sempalan yang

berlebihan, tumpang tindih dan ketidak rataan.

B.&.!.&. Pen#uian Tan$a Merusak $ada Pi$a den#an Sa(un#an Pen#elasan diLa$an#an

1. mum

6agian ini dipakai untuk engujian Tanpa !erusak Sambungan dengan

pengelasan setelah pemasangan pipa. 6agian pipa baja ba$ah tanah,

semua pengelasan di lapangan harus diuji dengan 'ara uji 'airan

penembus dengan pe$arna 0dye penetrant test).

engujian harus dilakukan oleh embaga emeriksa yang independen

yang memiliki sertifikat dari badan yang ber$enang.

7ontraktor harus memberikan keterangan mengenai lembaga pemeriksa

yang diusulkan beserta pengalamannya, bersama dengan kualifikasi

kepala penga$as yang disebutkan untuk persetujuan ireksi.

7ontraktor harus menyediakan semua tenaga kerja, peralatan dan bahan

untuk pengujian tanpa merusak pada sambungan dengan pengelasan di

lapangan.

Semua pengujian harus dilakukan dengan dihadiri ireksi atau $akilnya,

ke'uali disetujui lain oleh ireksi.


VI - 73




7ontraktor harus menunjuk kepala penga$as yang mampu, yang

bertanggung ja$ab dalam menga$asi prosedur pengujian sambungan

dengan pengelasan.

7ontraktor harus menyusun dan menyerahkan laporan mengenai hasil pengujian sambungan dengan pengelasan yang dilakukan dilapangan

kepada ireksi. aporan harus berisi analisa dari pengujian, film,

rekaman fotografi dan sebagainyaR yang ditandatangani oleh penga$as

dan diserahkan sebanyak % 0lima) 'opy kepada ireksi.

2. emeriksaan dengan engamatan !ata 09isual inspe'tion)

engelasan alur dan pengelasan kedua harus diperiksa se'ara amatan.

7erusakan berikut ini dapat menyebabkan ditolaknya hasil pengelasandan 7ontraktor harus mengelas dan menguji kembali atas biayanya

sendiri.

♦ 3danya lubang (pit) di permukaan

♦ 3danya potongan berlebih (undercut) dengan kedalaman 1 mm atau

lebih

♦ 3danya potongan berlebih (undercut) dengan kedalaman lebih dari

4,% mm dan kurang dari 1,4 mm dan lebih dari ketebalan dinding.

♦ 3danya tumpang tindih (overlap)

♦ 3danya penguatan berlebihan♦ 6utiran yang tidak merata (unven beads)" dan

♦ 3danyakerusakan akibat nyala (are strike)

. ji 5airan enembus engan >arna

enetrasi $arna harus dipakai pada pengelasan terakhir dan prosedur

pelaksanaan harus memenuhi rekomendasi pabrik.

3danya retakan dan/atau lubang harus diperbaiki dan diuji ulang atas

biaya kontraktor sendiri.

7etebalan inding 0mm) !aDimum einfor'ement 0mm)

12,1 atau lebih ke'il ,2

ebih besar dari 12,* ",+

ireksi dapat meniadakan uji 'airan penembus dengan $arna, bila

kemampuan pengelasan kontraktor dapat diterima atas dasar pengujian

yang diserahkan oleh perusahaan pemeriksa yang independen.


VI - 74




B.&.%. LAPISAN PELIN5UNG LUA" ;P":TETIVE :ATING< 5AN

LAPISAN PELIN5UNG 5ALAM ;LINNING<

B.&.%.1. U(u(6ilamana perlu atau ditetapkan semua sambungan pipa baja dan %fitting%

termasuk %coupling%6 sambungan %fle!ible% harus dilindungi sesuai dengan

persyaratan yang di'antumkan dalam spesifikasi ini

6ahan pelindung yang dipakai untuk pekerjaan, harus produk pabrik yang

menghasilkan produksi bahan tersebut dalam jumlah besar.

engarahan petunjuk dan penjelasan teknis dari pabrik, yang diperlukan oleh

emilik, harus disediakan/diberikan terlebih dahulu. >arna dan lainnya, bila

tidak ditentukan akan dipilih oleh ireksi.

B.&.%.2. Pela$isan Pi$a Baa dan Fi))in#

1. ipa 6aja yang Terekspos

Seluruh permukaan pipa baja dan %fitting% yang terekspos udara, harus

diberi tiga lapisan 'air sebagai tambahan pada lapisan primer dan lapisan

pertama dari pabrik, dan dilakukan setelah pembersihan dan pengeringan

permukaan lapisan tersebut.

#ika ditemui kerusakan sebelum pelapisan di lapangan, kerusakan

tersebut harus diperbaiki sebagaimana yang diperintahkan oleh ireksi.

elapisan tersebut harus dilakukan sesuai dengan urutan sebagai berikut:

♦ La$isan Per)a(a !eni besi, total minimum ketebalan lapisan

kering, % mi'rons.

♦ La$isan Kedua 5at dasar, total minimum ketebalan lapisan kering

2% mi'rons.

♦ La$isan Ke)i#a ua lapis 'at akhir, masingmasing 24 mi'rons.

apisan pertama harus memenuhi N#-S 7%(22, edead 3nti'orrosi9e

aint. 5lass 2N atau N#-S 7%%2 ead SuboDide 3nti'orrosi9e aint.5lass 2N atau yang setara.

apisan pertama, kedua dan ketiga, jika dimungkinkan haruslah produk

dari pabrik yang sama sebagaimana pula lapisan primer dan lapisan

pertama dari pabrik. roduk tersebut haruslah produk terdaftar.

Semua penopang, angker dan perlengkapan lainnya harus di'at

sebagaimana ditentukan untuk pipa dan %fitting%.

2. ipa 6aja yang Terendam


VI - 75




apisan pelindung digunakan pada pipa baja yang akan dipendam, dalam

proyek terdiri dari :

7) %ead-hrinkable leeve% atau %heet ystem% 0untuk sambungan

dengan pengelasan)2) %8po!y 0ining% atau %*oal Tar 8po!y 0ining ystem% 0untuk %leeve

*oupling9)" dan

:) Petrolatum *orrosin Protective Tape O ;steni% 0untuk sambungan

eDpansi) (e!pansion oints).

Spesifikasi ini hanya men'akup halhal yang bersifat dasar dan halhal

yang tak dapat dihindarkan. Semua rin'ian 'ara pemasangan mengikuti

sebagaimana yang ditunjukkan/direkomendasikan oleh pabrik.

(a) %ead-hrinkable leeve% atau %heet% Semua sambungan yang dilas yang dipendam di ba$ah tanah harus

dilindungi dengan N ead-shrinkable sleeve% atau %sheet%.

6ahan tersebut akan disediakan oleh emilik.

7ontraktor dalam melakukan pekerjaan pemasangan, harus diba$ah

petunjuk instruktur yang ditugaskan oleh pemasok bahan tersebut.

;ama pemasok bahan akan diberitahukan kepada 7ontraktor oleh

emilik, dan semua biaya bagi penugasan -nstruktur tersebut menjadi

beban 7ontraktor.

7) %ead-hrinkable leeve% <

Pemasangan %leeve%

anjang tumpang tindih (overlapping) antara lapisan dari pabrik

dan lapisan yang dipasang di lapangan harus lebih dari %4 mm

pada kedua sisinya. Sebelum pekerjaan pengelasan sambungan,

sejumlah sleeve yang diperlukan harus dipotong dengan panjang

yang sesuai, dan disisipkan ke pipa sebelum ditempatkan dalam

galian. %leeve% tersebut harus berada di tempat yang tidak terpengaruh oleh panas pengelasan.

Penanganan Pendahuluan Permukaan Pipa

Semua per'ikan, butiran dan lain sebagainya yang timbul di

daerah pengelasan harus disingkirkan dengan alat pembersih

yang memadai, dan setiap permukaan pipa yang akan ditutup

dengan %sleeve% harus dihaluskan terlebih dahulu.

Pemanasan Pendahuluan pada Pipa


VI - 76




3rea yang akan ditutupi dengan %wrapping%" harus dipanasi

dahulu dengan pembakar (burner) sampai kurang lebih (4

derajat, dan %wrapping% harus diletakkan ditempatnya untuk

menutupi daerah sambungan, setelah menyingkirkan lapisan

pemisah dari %wrapping%.

anjang tumpang tindih antara lapisan dari pabrik dan lapisan

yang dipasang di lapangan harus lebih besar dari %4 mm.

Pemanasan dan Pengerutan %leeve%

emanasan %sleeve% harus dilakukan dengan pembakar yang

disetujui oleh ireksi dan dilakukan mulai dari bagian tengah

%sleeve%. dara yang berada di antara %sleeve% dan pipa, harus

disingkirkan seluruh se'ara perlahan dan pasti. engerutan akan berlanjut se'ara merata, sampai sifat adhesi9e %sleeve% timbul.

2) %ead- hrinkable heet%

Penanganan Pendahuluan Permukaan Pipa

enanganan komponen terdahulu 0a) dan 7) %ead-hrinkable

leeve%. k ata %leeve% harus diba'a %sheet%"

Pemanasan Pendahuluan Pipa

6agian yang akan ditutup dengan %sheet%" harus dipanaskandahulu dengan pembakar sampai kurang lebih (4 derajat.

anjang tumpang tindih antara pelapisan dari pabrik dan

pelapisan di lapangan harus lebih darl %4 mm, dan tumpang

tindih untuk %sheet% itu sendiri harus lebih dari 144 mm.

Pemanasan dan Pengerutan %heet%

Setelah melakukan =sheet% pada pipa, %sheet% t ersebut harus

dikerutkan dengan pembakar, se'ara merata, dan udara yang

berada diantara -sheet% dan pipa harus disingkirkan seluruhnya

se'ara perlahan tapi pasti.

engerutan harus dilanjutkan sampai bahan perekatnya timbul

dari %sheet%.

(b) Pelapisan%8po!y% atau Pelapisan %*oat Tar 8po!y%


VI - 77




%leeve coupling% yang disediakan oleh emilik haurs dilindungi

dengan bahan khusus. 7ontraktor harus menangani bahan tersebut

dengan sangat hatihati jangan sampai merusak ataupun menggores

permukaan bahan pelapis.

Semua bagian yang rusak atau tergores dan bagian sekitarnya pada

permukaan lapisan pelindung %sleeve coupling% harus diberi lapisan

kembali sebagaimana berikut ini.

Semua biaya bagi bahan pelapisan %epo!y9= atau pelapisan %coal tar

epo!y==" tenaga kerja, peralatan dan perkakas harus ditanggung oleh

7ontraktor.

7ontraktor harus memasukan data teknis dan 'ontoh (sample) bahan

pelapisan tersebut untuk persetujuan ireksi.

1. elapisan N@poDyN

♦ Satu 01) lapisan dari 'airan epoDy primer.

♦ Satu 0-) atau lebih lapisan 'airan finish 'oat.

2. elapisan N5oal Tar @poDyN

♦ Satu 01) lapisan NepoDy primerO,

♦ ua 02) lapisan NepoDy finish 'oatN

(c) Pipa Pelindung >orosi %Petrolatum%

Semua sambungan NeDpansionN harus dilindungi dengan pelindung

korosi NpetrolatumN 6ahan harus disediakan oleh 7ontraktor.

7ontraktor harus melaksanakan pekerjaan pemasangan di ba$ah

penga$asan instruktur yang ditugaskan oleh pemasok bahan.

7ontraktor harus memasukan data teknis dan 'ontoh (sample) bahan

tersebut dengan data pengalaman instruktur yang akan ditugaskan

oleh pabrik, untuk persetujuan ireksi.

embungkusan pita pelindung oleh bahan tersebut, harus dilanjutkan

ke bagian beton tidak kurang dari 1% 'm sesuai dengan petunjuk dari

pabrik.

ermukaan yang akan dilapisi dengan pelindung korosi NpetrolatumN

harus dibersihkan. 7arat, kotoran dan debu, air, minyak dan lemak

harus disingkirkan seluruhnya dari permukaan yang akan dilapisi.

Setelah membersihkan permukaan, permukaan tersebut harus ditutup

dengan pasta. 5ekungan harus diisi dengan bahan pengisi (fifter)


VI - 78




sampai permukaan rata dan halus. asta tersebut dan bahan pengisi

harus produk yang disuplai oleh pabrik, pita pelindung korosi

NpetrolatumN.

ita pelindung korosi NpetrolatumN harus ditarik dengan teganganyang 'ukup agar 'ukup merenggangkan pita tersebut. aling sedikit

1%4 mm permukaan pita harus ditekan dengan tangan agar dapat

mengikatnya dengan baik dan mantap.

alam hal pita yang disediakan pemilik habis, 7ontraktor harus

menyediakan pita yang sama atau setara yang disetujui ireksi atas

biaya 7ontraktor sendiri.

B.*. PENGU4IAN 7I5":STATIS 5AN 5ESINFEKSI

B.*.1. UMUMSetelah pemasangan jalur pipa, termasuk pipa induk, NvalveN, bangunan

khusus jembatan pipa, penembusan pipa (pipe driving)" perlintasan pipa dan

perlengkapan lainnya, harus dilakukan pengujian pada jalur pipa tersebut

sesuai dengan spesifikasi ini.

engujian tekanan air (hydrostatic-pressure test) pada jalur pipa dilakukan

dengan tujuan untuk meyakinkan/menjamin bah$a sambungan pipa dan

perlengkapannya dalam keadaan baik, kuat dan tidak bo'or serta biokblok penahan (thrus block permanen) sanggup menahan tekanan sesuai dengan

tekanan kerja pipa.

7ontraktor harus menyediakan tenaga kerja, peralatan dan bahan untuk

pengulian tekanan air dan pengujian kebo'oran. eralatan meter yang

diperlukan untuk penguatan tekanan dan kebo'oran harus disediakan oleh

7ontraktor.

6agian jaringan pipa yang akan diuji diisi penuh dengan air. emborong

dapat menggunakan sumber air yang ada tanpa biaya atau menyediakan

sumber air tersendiri dengan biaya sendiri. engisian air ini dilakukan

dengan pemompaan 0electric piston type test pump) yang dilengkapi meteran

air, harus di'egah terjadinya gelombanggelombang tekanan, semua udara di

dalam pipa harus dilepas, dan sebuah manometer dengan kran penutupnya

harus dihubungkan pada 'abang jaringan pipa yang diuji. 3pabila bagian

pipa yang diuji ini tidak terdapat katup udara maka 'ara pengeluaran udara

akan ditentukan oleh Tenaga 3hli.

1) 3ir untuk pengujian akan disediakan oleh emilik atas beban biaya

7ontraktor.


VI - 79




2) Seluruh pekerjaan pengujian harus dilakukan dengan disaksikan oleh

ireksi atau $akilnya.

B.*.2. U4I TEKANSetelah pipa dipasang, semua pipa baru yang dipasang atau setiap bagian

pipa baru yang dipasang katup harus bertekanan hidrostatis minimal 1,% kali

tekanan kerja pada saat pengujian.

B.*.2.1. Ba)asan Tekanan

engujian tekanan harus sebagai berikut :

1. Tidak boleh lebih ke'il dari 1,2% kali tekanan kerja pada tekanan

tertinggi selama pengujian

2. Tidak melebihi tekanan yang diren'anakan

. aling sedikit dilaksanakan selama 2 jam". Tidak ber9ariasi G B % psi 04,% bar) untuk selama pengujian

%. Tekanan yang diberikan tidak boleh melebihi 2 kali tekanan yang

diijinkan untuk katup atau hidran bila batas tekanan pengujian termasuk

pada gate 9al9es atau hidran.

*atatan <

>atup tidak boleh dioperasikan pada saat tekanan menyebar ke semua arah

melebihi tekanan yang diiinkan

(. Tidak boleh melebihi tekanan katup yang diijinkan bila batas tekanan

bagian yang diuji dari bagian uji termasuk pada saat katup tertutup, baik

untuk gate 9al9es atau katup buterfly.

B.*.2.2. Tekanan Udara

Setiap bagian pipa yang dipasang katup harus diisi dengan air perlahanlahan

dan ditentukan uji tekan, berdasarkan e9aluasi dari titik terendah dari jalur

pipa atau bagian yang diuji dan dikoreksi terhadap e9aluasi alat ukur

pengujian, harus dilakukan dengan 'ara menyambungkan pompa ke pipa.7atupkatup tidak boleh dioperasikan baik dalam keadaan tertutup pada

tekanan differensial melebihi tekanan yang diijinkan. 5ara ini berguna untuk

menstabilkan uji tekan sebelum uji kebo'oran.

B.*.2.!. Pele$asan Udara

Sebelum pelaksanaan uji tekan ditentukan, udara harus dibuang seluruhnya

dari katup dan hidran. 3pabila 9entilasi udara tidak dipasang pada semua

titik tertinggi, kontraktor harus memasang katup cock pada titik tersebut

diatas sehingga udara dapat dikeluarkan bersamaan pada saat pipa diisi air.


VI - 80




Setelah semua udara dikeluarkan, katup cock harus ditutup dan uji tekan

dilaksanakan. ada akhir uji tekan cock harus dilepas dan disumbat atau

tinggalkan ditempat sesuai dengan permintaan pemilik.

B.*.2.%. Pe(eriksaanSetiap pipa, fitting, hidran dan sambungansambungan yang terlihat harus

diperiksa se'ara 'ermat selama pengujian. Setiap pipa, fitting, hidran yang

rusak atau 'a'at ditemukan pada saat uji tekan harus diperbaiki atau diganti

dengan bahan yang baik, dan pengujian akan diulangi sampai memuaskan

pemilik.

B.*.!. U4I KEB::"AN

ji kebo'oran harus dilakukan segera setelah uji tekan.

B.*.!.1. 5einisi Keo3oran

7ebo'oran harus diartikan sebagai sejumlah air yang harus disuply kedalam

pipa yang baru dipasang atau setiap bagian yang baru dipasang katup, untuk

menjaga tekanan pada % psi 04,% bar) sebagai tekanan uji yang ditentukan

sesudah udara pada jalur pipa sudah dihilangkan dan pipa telah diisi dengan

air. 7ebo'oran tidak boleh diukur dalam keadaan tekanan turun pada saat

pengujian melebihi periode $aktu pengujian yang ditentukan.

B.*.!.2. Keo3oran +an# diiinkan

emasangan pipa dianggap gagal apabila tingkat kebo'oran melebihi dari

yang ditentukan dalam persamaan berikut :

imana :

: 7ebo'oran yang diijinkan, dalam gallon/jam

S : anjang pipa uji, dalam feet

: iameter pipa nominal, dalam in'h

: Tekanan uji ratarata selama uji kebo'oran, dalam pound/in'h atau

gauge


VI - 81




alam satuan metrik :

imana :

m: 7ebo'oran yang diijinkan, dalam liter/jam

S : anjang pipa uji, dalam meter

: iameter pipa nominal, dalam in'h

: Tekanan uji ratarata selama uji kebo'oran, dalam bar

Hormula berdasar pada kebo'oran yang diijinkan dari 11,(% gpd per mil,

dengan diameter nominal A 1 in'h dan tekanan A 1%4 psi

1. 7ebo'oran yang diijinkan, dengan 9ariasi tekanan ditunjukan pada tabel

11.

2. ada pengujian terhadap dudukan katup tertutup, penambahan kebo'oran

sebesar 4,4412 lt/jam dari ukuran katup nominal dapat diijinkan

. 6ila hidran pada bagian uji pengujian harus dilakukan pada hidran

tertutup.

Bo3oran +an# diiinkan un)uk se)ia$ 1 ) ;!& (< $anan# $i$a

B.*.!.!. Peneri(aan 7asil Pe(asan#an

enerimaan harus ditentukan sesuai dengan tingkat kebo'oran yang

diijinkan. 6ila pada suatu uji pipa ternyata mengeluarkan bo'oran yang lebih

besar dari pada yang disyaratkan pada butir 14..., kontraktor akan

menentukan lokasi kebo'oran dan melakukan perbaikan seperlunya sampai


VI - 82




kebo'oran sesuai persyaratan yang diijinkan, dan atas biaya sendiri. Semua

kebo'oran yang kelihatan harus diperbaiki.

B.*.%. PENGGEL:NT:"AN PIPA

3ir untuk penggelontoran akan disediakan oleh emilik atas beban biaya

7ontraktor dan 7ontraktor harus membersihkan semua pipa yang terpasang

dengan enggelontoran memakai air bersih sebagaimana yang diperintahkan

oleh ireksi.

enggelontoran dilakukan dengan membuka / menguras 'abang pembuang

(drainase branch)" mulai dari hulu dan se'ara bertahap ke arah hilir. #angka

$aktu pengurasan 'abang pembuang akan diperintahkan oleh ireksi.

7ontraktor harus dengan segera menentukan lokasi dan memperbaiki apabila

ditemukan kebo'oran selama penggelontoran, sebagaimana diperintahkan

ireksi, $alaupun hasil pengujian yang disebutkan di atas disetujui oleh

ireksi.

B.*.&. 5ESINFEKSI

Sebelum berfungsi dalam sistem layanan. dan sebelum dinyatakan selesai

oleh ireksi, semua pipa induk baru, perluasan atau sambungan ke sistem

yang ada, atau N9al9eN yana ada dalam jaringan perluasan harus didesinfeksi

dengan 5hlorine sesuai dengan prosedur berikut ini, atau sebagaimana yang

diperintahkan oleh ireksi.

1) esinfeksi harus dilakukan dengan mengisi jalur pipa dengan air bersih

yang telah diolah yang mengandung paling sedikit 14 mg/liter sisa

5hlorine.

2) Setelah 2" jam, sisa 5hlorine harus diperiksa dan jika lebih dari % mg/lt

hal tersebut dapat dianggap desinfeksi telah di'apai dengan memuaskan.

) >alaupun demikian, jika sisa 5hlorine memperlihatkan kurang dari %

mg/liter, harus ditambah 5hlorine, diikuti dengan tambahan periodekontak selama 2" jain.

esinfeksi termasuk pengukuran sisa 5hlorine merupakan tanggung ja$ab

7ontraktor, tetapi air dan bahan kimia akan disediakan oleh emilik atas

beban biaya 7ontraktor.

ekerjaan akan men'akup pemasangan pipa sementara atau pengambilan

sesuai kebutuhan bagi injeksi air 5hlorine dan pengambilan 'ontoh air untuk

pengujian di ba$ah pengarahan ireksi.


VI - 83




ekerjaan yang dilakukan di atas harus dilakukan setelah penyelesaian dan

diterimanya pengujian kebo'oran dan tekanan yang disyaratkan.

. SPESIFIKASI UNTUK PEKE"4AAN SIPIL

3'uan normatif dari pekerjaan sipil adalah sebagai berikut:

• S;- 4*44*(1+* Tali ka$at baja

• S;- 44"1+ 6ata beton untuk pasangan dinding

• S;- 41*2*1+ edoman peren'anaan pembebanan untuk rumah dan

gedung.

• S;- 41*+1+ anduan pengujian 56 lapangan

• S;- 41*"21+ !etode pengujian kepadatan ringan untuk tanah

•S;- 41*"1+ !etode pengujian kepadatan berat untuk tanah

• S;- 41*""1+ !etode pengujian 56 laboratorium

• S;- 4%4+241+ 6aja profil -, 5 dan

• S;- 41*"14 5ara penentuan besar butir agregat untuk adukan dan

beton

• S;- 41*%414 !utu dan 'ara uji agregat beton

• S;- 41*%14 5ara penentuan butir halus lebih ke'il dari *4 mikron

agregat kasar untuk beton

• S;- 41*%"14 5ara penentuan butir halus lebih ke'il dari %4 mikron

agregat kasar untuk beton

• S;- 41*%(14 5ara penentuan kadar =at organik agregat halus untuk beton

• S;- 41*(%14 5ara uji butiran pipih dan panjang agregat untuk

beton

• S;- 41("14 !etode pengujian berat jenis tanah

• S;- 41(%14 !etode pengujian kadar air tanah

• S;- 41((14 !etode pengujian batas plastis

• S;- 41(*14 !etode pengujian batas 'air dengan alat 'asagrande

• S;- 41(+14 !etode pengujian tentang analisis saringan agregat

halus dan kasar

• S;- 41(14 !etode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar

• S;- 41*414 !etode pengujian berat jenis dan penyerapan air

agregat halus

• S;- 41*114 !etode pengujian tentang kadar air agregat

• S;- 41*214 !etode pengujian slump beton

• S;- 41*"14 !etode pengujian kuat tekan beton

• S;- 42"1*11 !etode pengujian keausan agregat dengan mesin los

angeles

• S;- 42"%%11 !etode pengujian laboratorium traDial 3


VI - 84




• S;- 42"%+11 !etode pengambilan 'ontoh untuk 'ampuran beton

segar

• S;- 42"11 embuatan dan pera$atan benda uji beton di

laboratorium

• S;- 42"%11 Spesifikasi bahan tambahan untuk beton

• S;- 1%2%411 !etoda pengujian kehalusan Semen ortland

• S;- 1%2%111 !etode pengujian berat jenis Semen ortland

• S;- 42("*12 Tata 'ara perhitungan struktur beton untuk bangunan

gedung

• S;- 42+112 !etode pengujian geser langsung tanah

terkonsolidasi dengan drainase

• S;- 42+1%12 !etode pengujian laboratorium traDial 6 0benda uji

tanah)

• S;- 42+1(12 !etode pengujian kotoran organik dalam pasir untuk

'ampuran mortar dan beton

• S;- 42+112 !etode pengukuran debit sungai dan saluran terbuka

dengan alat ukur tipe balingbanling

• S;- 42+2+12 !etode pengujian kepadatan lapangan dengan alat

konus pasir

• S;- 42+212 !etode pengujian untuk mendapatkan kepadatan

tanah maksimum dengan kadar air optimum.

• S;- 421"12 Spesifikasi beton bertulang kedap air

• S;- 4"421" !etode pengujian berat isi beton ringan struktural

• S;- 4"4*1" Sifat kekekalan bentuk agregat terhadap larutan

sodium sulfat

• S;- 4"221" !etode pengujian batas susut tanah

• S;- 4"21" !etode pengujuan analisis ukuran butir tanah dengan

alat hidrometer

• S;- 1%24"1" Semen ortland

• S;- 4*(1% Tata 'ara pengadukan dan penge'oran beton

• S;- 1%*%+1% Semen adukan pasangan

• S;- 4"1"21( !etode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang

lolos saringan no. 244 04,44*% mm)

• S;- 4""11* !etode pengujian lentur beton normal dengan 2 titik

pembebanan

• S;- 4"+4"1+ !etode pengujian berat isi rongga udara dalam

agregat.

• S;- 4(1%"1 7a$at boronjong.

• S;- 424"2444 6ata merah pejal untuk pasangan dinding

• S;- 42+"2444 Tata 'ara pembuatan ren'ana 'ampuran beton normal

• S;- 4("%12444 !etode pengujian kuat lentur semen hidrolik

• S;- 4("**2444 !etode penentuan nilai 14C kehalusan untuk

agregat.


VI - 85




• S;- 4*("412444 Spesifikasi ka$at baja dengan proses kanal dingin

untuk tulangan beton

• S;- 41*22442 Tata 'ara peren'anaan struktur baja untuk bangunan

gedung

• S;- 42"12442 !etode pengujian kuat tarik belah beton.

• S;- 42+%2442 Tata 'ara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah

• S;- 4""2442 Tata 'ara peran'angan 'ampuran beton ringan dengan

agregat ringan.

• S;- 4(*(22442 !etode pengujian tiang pan'ang terhadap bahan

lateral

• S;- 4(*(2442 !etode pengujian untuk menentukan daya dukung

tanah dengan beban statis pada pondasi dangkal

• S;- 4(+4(2442 Tata 'ara perhitungan beton tidak bertulang struktural

• S;- 4(+122442 3nyaman ka$at baja polos yang dilas untuk tulangan

beton

• S;- 4(+1"2442 Tata 'ara pelaksanaan sambungan mekanis untuk

tulangan beton

• S;- 4(+1*2442 !etode pengujian mutu air untuk digunakan dalam

beton

• S;- 4(+242442 Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan adukan dan

plesteran dengan bahan dasar semen

• S;- 4(+212442 Spesifikasi agregat ringan untuk batu 'etak beton

pasangan dinding

• S;- 4(+2%2442 !etode pengujian kekuatan tekan mortar semen

portland untuk pekerjaan sipil

• S;- 4(+(1.22442 Spesifikasi bahan bangunan bagian 6 0bahan

bangunan dari besi/baja)

• S;- 4(++42442 Spesifikasi beton struktural

• S;- 4(++22442 Spesifikasi motar untuk pekerjaan pasangan

• S;- 4(++2442 Tata 'ara pengambilan 'ontoh agregat

• S;- 4(+*2442 Tata 'ara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding

• 33ST< !1+( enga$etan kayu untuk tiang pan'ang

.1. PEKE"4AAN TANA7.1.1. U(u(

Sebelum pekerjaan di lapangan dimulai, lokasi dari tempat pekerjaan harus

ditinjau dahulu oleh tenaga ahli.

7alau sekiranya tidak ada kesamaan antara keadaan lapangan dan keadaan

seperti yang ditunjukan dalam gambar, enyedia barang/jasa harus segera

menyampaikan kepada ireksi se'ara tertulis untuk mendapatkan

penyelesaian lebih lanjut, juga enyedia barang/jasa harus menentukan letak

bangunan pelengkap seperti ireksi 7eet, 8udang dan sebagainya.


VI - 86




.1.2. Pe(ersihan Te($a) Pekeraan

Seluruh pepohonan, semak belukar dan akarakar pohon di dalam daerah

batas pekerjaan untuk seluruh panjang dari bangunan dan ditambah dengan

jarak 1 km pada kedua ujung dari bangunan harus dibersihkan dan ditebang,

termasuk setiap pohon di luar batasbatas ini yang diperkirakan dapat jatuh

dan menghalangi bangunan, ke'uali ada pernyataan lain yang tertera di

dalam syaratsyarat khusus dan gambar ren'ana.

6agian atas tanah tanaman harus tersendiri digali sampai kirakira

kedalaman 24 'm dan ditimbun di satu tempat yang layak, agar dapat

digunakan lagi.

embersihan dan pengupasan di luar batas daerah pekerjaan tidak diberikan

pembayaran kepada enyedia barang/jasa, ke'uali pekerjaan tersebut atas

permintaan dari ireksi dan persetujuan dari pengguna barang/jasa.

6ila dinyatakan syaratsyarat khusus atau diperintahkan oleh ireksi bah$a

pepohonan rindang dan tanaman ornamen tertentu akan dipertahankan, maka

pepohonan/tanaman tersebut harus dijaga betul dari kerusakan atas biaya

enyedia barang/jasa.

epohonan yang harus disingkirkan, harus ditebang sedemikian rupa dengan

tidak merusak pepohonan/tanaman lain yang dipertahankan, semua pohon,

batang pohon, akar dan sebagainya harus dibongkar dengan kedalaman

minimal 24 'm di ba$ah permukaan tanah asli dari permukaan akhir 0ditentukan oleh permukaan mana yang lebih rendah). 6ersamasama dengan

seluruh jenis sampah dalam segala bentuknya harus dibuang pada tempat

yang tidak terlihat dari tempat pekerjaan menurut 'ara yang praktis atau

dikubur.

Seluruh kerusakan termasuk pagar, yang terjadi pada saat pembersihan,

harus diperbaiki oleh enyedia barang/jasa atas tanggungannya sendiri. 6ila

akan dilakukan pembakaran hasil penebangan, enyedia barang/jasa harus

memberitahukan kepada penghuni terhadap milikmilik yang berbatasan

dengan pekerjaan minimal "+ jam sebelumnya. enyedia barang/jasa akan

selalu bertindak sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku mengenai

pembakaran di tempat terbuka.

ada pelaksanaan pembersihan, enyedia barang/jasa harus berhatihati

untuk tidak mengganggu setiap patokpatok pengukuran, pipapipa atau

tandatanda lainnya. erhitungan pembiayaan untuk pekerjaan ini men'akup

penyediaan peralatan, tenaga dan pembuangan bahanbahan sisa dibebankan

kepada enyedia barang/jasa dan dikerjakan sesuai dengan petunjuk ireksi.


VI - 87




.1.!. Galian Tanah

.1.!.1. U(u(

8alian tanah dilaksanakan pada :

1. Semua bagian dari bangunan yang masuk dalam tanah2. Semua bagian dari tanah yang harus dibuang

8alian tanah harus dilaksanakan seperti yang tertera dalam gambar, baik

mengenai lebar, panjang, dalam, kemiringan dan sebagainya, dan benar

benar $aterpass. 7alau ternyata akan menimbulkan kesulitankesulitan

pelaksanaan kalau dilaksanakan menurut gambar, enyedia barang/jasa

boleh mengajukan usul kepada ireksi mengenai 'ara pelaksanaannya.

.1.!.2. Klasiikasi Galian

8alian akan diklasifikasikan dalam pengukuran dan pembiayaan sebagai

berikut:

a. 8alian tanah biasa

b. 8alian tanah sedang, misalnya : pasir, lempung, 'adas muda, dan

sebagainya

'. 8alian batu terdiri dari galian material yang umumnya menurut direksi

perlu menggunakan bor dan atau bahan peledak atau alatalat khusus

lainnya.

d. 8alian dimana timbul persoalan air tanah pada kedalaman lebih dari 24

'm dari permukaan air konstan, dimana biasanya air tanah naik pada penggalian pondasi.

.1.!.!. ara Pelaksanaan Pekeraan

enyedia barang/jasa harus memberitahukan kepada ireksi sebelum mulai

mengerjakan pekerjaan galian, sehingga penampang, peil, dan

pengukurannya dapat dilakukan pada keadaan tanah yang belum diganggu.

enyedia barang/jasa harus menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk

inspeksi sema'am itu, termasuk inspeksi untuk semua pekerjaan dalam air.

ermukaan tanah yang berdekatan dengan konstruksi ini tidak dibenarkan

untuk diganggu tanpa seijin dari ireksi.

8alian dari pondasi pada batasbatas kemiringan dan peil yang di'antumkan

pada gambar ren'ana atau atas petunjuk ireksi, galian tersebut harus

mempunyai ukuran yang 'ukup, agar penempatan konstruksi atau lantai

pondasi dengan dimensi yang sesuai dengan gambar ren'ana mudah

dilaksanakan.


VI - 88




eil dasar lantai pondasi seperti yang ter'antum pada gambar ren'ana, tidak

boleh dianggap bersifat pasti. ireksi dapat menentukan perubahan dimensi

peil dari lantai pondasi jika dipandang perlu, agar pondasi tersebut dapat

berfungsi dengan sebaikbaiknya. 6atubatu besar, kayu, serta rintangan

rintangan lain yang mungkin ditemui dalam galian, harus dibuang. Sesudah

galian selesai, enyedia barang/jasa harus memberitahukan ireksi akan hal

ini, dan tidak diperkenankan untuk melaksanakan penaikan tanah dasar

pondasi dan melaksanakan lantai pondasi sebelum ireksi setuju dengan

ukuran dan kedalaman galian materialmaterial pondasi serta konstruksi

konstruksi yang akan dipasang pada lubang galian tersebut. Semua retakan

atau 'elah'elah yang ada harus dibersihkan dan diisi dengan spesi 0injeksi),

serta semua material lepas, batubatuan lapuk, lapisanlapisan yang tipis

harus dibuang.

.1.!.%. oer 5a(

ntuk galian di ba$ah air atau di ba$ah permukaan air tanah, harus

digunakan 'offer dam. Sebelum dimulainya pekerjaan, enyedia barang/jasa

harus memberikan gambar ren'ana 'offer dam yang akan dikerjakan kepada

ireksi untuk disetujui.

5offer dam untuk galian pondasi harus dibuat 'ukup dalam di ba$ah

permukaan dasar pondasi yang 'ukup kedap air, dan diperkuat dengan

silangsilang penguat yang 'ukup kuat, agar keselamatan kerja terjamin.

uas 'offer dam harus diren'anakan 'ukup untuk penempatan peran'ah ataua'uan pondasi serta besi untuk keperluan pemompaan air keluar a'uan beton.

5offer dam harus diren'anakan sedemikian rupa agar 'ukup memenuhi

syarat untuk melindungi beton muda dari arus air deras atau erosi, silang

silang penguat dan atau bagianbagian lain dari 'offer dam tidak

diperbolehkan masuk ke dalam dan menjadi bagian permanen dari pondasi

tanpa persetujuan ireksi, jadi harus dibongkar dengan hatihati agar tidak

merusak konstruksi.

ohonpohon yang ditebang, tidak diperkenankan jatuh pada milik perorangan, tanpa ijin khusus dari pemiliknya, dan penyedia barang/jasa atas

tanggungannya menyingkirkan pohonpohon tersebut atau membiarkan di

tempat semula asal ada persetujuan tertulis dari pemiliknya.

Seluruh kerusakan termasuk pagar, yang terjadi pada saat pembersihan,

harus diperbaiki oleh enyedia barang/jasa atas tanggungannya sendiri.

alam hal akan dilakukan pembakaran, enyedia barang/jasa akan

memberitahukan kepada penghuni terhadap milikmilik yang berbatasan

dengan pekerjaan, paling kurang "+ jam kurang, maksudnya untuk


VI - 89




melakukan pembakaran, enyedia barang/jasa akan selalu bertindak sesuai

dengan perturanperaturan emerintah yang berlaku mengenai pembakaran

di tempat terbuka.

ada pelaksanaan pembersihan, enyedia barang/jasa harus berhatihatiuntuk tidak mengganggu setiap patokpatok pengukuran, pipapipa atau

tandatanda lainnya. erhitungan pembiayaan untuk pekerjaan ini men'akup

penyediaan peralatan, tenaga dan pembuangan bahanbahan sisa sedemikian

sehingga sesuai dengan petunjuk ireksi.

.1.!.&. Genan#an Air di 5ala( Galian

ada $aktu pelaksanaan pekerjaan enyedia barang/jasa harus menjaga, agar

lubang galian tidak digenangi air yang ditimbulkan oleh air hujan ataupun

yang keluar dari mata air. 7alau lubang galian digenangi air, maka enyedia

barang/jasa harus mengeluarkan dengan jalan memompa, menimba, atau

mengalirkan le$at paritparit pembuang. 6ila terjadi keadaan dimana

menurut pandangan ireksi adalah tidak mungkin memompa air tanah yang

'epat sekali naik atau karena sebabsebab lain sehubungan dengan adanya

daya angkat air, maka mungkin diperlukan suatu lantai pondasi beton seal

dengan dimensi 'ukup, agar penempatan besi/penge'oran beton untuk

pondasi dapat dikerjakan sebagaimana layaknya.

saha pemompaan air ini tidak dari 5offer dam hendaknya dilengkapi dan

dikerjakan sedemikian agar beton muda atau bagianbagian daripadanya

tidak ikut terba$a dalam proses pemompaan.

emompaan tidak dibenarkan untuk dimulai sebelum lantai beton seal 'ukup

menjadi keras.

.1.!.*. Pe(eriksaan Pen##alian dan Pen#isian

enggalian dan pengisian harus diperiksa dan disetujui oleh ireksi dan

kalau perlu oleh penga$as setempat sebelum dimulainya tahap konstruksi.

ireksi akan segera memberitahukan kalau pengisian selesai sehingga ia

dapat bersiapsiap untuk mengetes se'ara tepat kepadatannya.

Setelah penggalian disetujui, penyedia barang/jasa harus segera mulai

dengan tahap konstruksi berikutnya dan tidak boleh membiarkan parit

penggalian ditinggal terbuka dalam jangka $aktu lama untuk halhal yang

tidak perlu.

.1.%. Uru#an Tanah

.1.%.1. U(u(

rugan dilaksanakan pada :

a. Semua bekas lubang pondasi


VI - 90




b. Semua bagian yang harus ditinggikan, dengan jalan menimbun dengan

urugan tanah harus dilaksanakan menurut gambar serta peilpeil yang

telah ditetapkan, juga termasuk perataan dan penyelesaian tanah halaman

di sekitarnya.

.1.%.2. Pen##unaan (a)erial Bekas Galian

enyedia barang/jasa harus menjamin bah$a semua material bekas galian

yang akan dipergunakan kembali ditempatkan se'ara terpisah dan dilindungi

dari segala pengotoranpengotoran seperti bahanbahan yang dapat merusak

beton, akar dari pohon, kayu dan sebagainya.

6erbagai jenis material sebaiknya diletakkan terpisah, misalnya material

yang sifatnya keras dipisahkan dari yang sifatnya lembek, seperti lempung

dan sebagainya. enggunaan jenisjenis material yang akan dipakai untuk

keperluan penggunaan harus ada persetujuan dari ireksi.

.1.%.!. Uru#an Tanah

Semua pekerjaan pengurugan harus dilaksanakan lapis demi lapis se'ara

hori=ontal dan dipadatkan.

Tebal dari tiap lapis diambil 1% 'm dan selama proses pemadatan, harus

dibasahi dengan air untuk mendapatkan hasil pemadatan yang maksimum.

emadatan harus dilakukan dengan alat pemadat mekanis 0'ompa'tor) dan

untuk pekerjaan yang besar sifatnya, dapat dipakai roller dan sebagainya,

dengan kapasitas yang sesuai.

Tanah harus dipisahkan terlebih dahulu dari bahanbahan yang dapat

membahayakan, misalnya dapat merusak permukaan beton ataupun lapisan

finishing yang lain.

engurugan dilaksanakan sampai men'apai peil yang ditetapkan dan

diratakan sampai nantinya tidak akan timbul 'a'at'a'at seperti turunnya

permukaan, bergelombang, dan sebagainya.

.1.&. Uru#an Pasirada prinsipnya, pekerjaan pengurugan dengan pasir dilaksanakan sama

seperti pada pengurugan dengan tanah timbunan.

.1.*. Lain'lain

engurugan dengan bahanbahan lain, misalnya dengan gra9el, pe'ahan batu

merah, dan sebagainya harus dilaksanakan menurut gambar ren'ana. 6ahan

bahan tersebut harus bersih, bebas dari kotorankotoran, serta mempunyai

gradasi yang sesuai dengan yang diperuntukan.

.1.-. ara Pen#ukuran 7asil Kera dan 5asar Pe(ia+aan


VI - 91




#umlah yang akan dibayar, adalah jumlah kubikasi dalam m dari tanah

galian yang diukur dalam keadaan asli dengan 'ara luas ujung ratarata atau

kubikasi dalam m dari tanah yang dipadatkan pada pekerjaan urugan.

?olume tanah atau batubatuan yang diukur adalah 9olume dari prisma yangdibatasi bidangbidang, sebagai berikut:

a. 6idang atas, adalah bidang hori=ontal seluas bidang pondasi yang

mele$ati titik terendah dari pertokoan tanah asli. i atas bidang

hori=ontal ini galian tanah diperhitungkan sebagai galian tanah biasa

yang sesuai dengan sifatnya.

b. 6idang ba$ah, adalah bidang yang sesuai dengan sifatnya

'. 6idang tegak, adalah bidang 9ertikal keliling

engukuran 9olume tidak diperhitungkan untuk galian yang dilakukan di

ba$ah bidang dasar pondasi atau di ba$ah bidang batas ba$ah yang

ditentukan oleh ireksi. #uga tidak diperhitungkan untuk galian yang

diakibatkan oleh pengembangan tanah, peman'angan, longsor, bergeser,

runtuh atau karena sebabsebab lain.

7edudukan dasar pondasi yang ter'antum pada gambar ren'ana, hanya

bersifat pendekatan dan perubahanperubahan sesuai dengan ketentuan

ireksi dapat diadakan tanpa tambahan pembiayaan.

?olume galian konstruksi untuk tanahtanah di ba$ah muka air tanah, akan

dibayar tersendiri, yaitu untuk 9olume tanah galian yang terletak minimum

24 'm di ba$ah muka air tanah konstan pada lubang galian.

#umlah yang diukur dengan 'ara seperti tersebut di atas tanpa

mempertimbangkan 'ara dimana material tersebut akan dibuang, dibayar

menurut harga satuan sesuai dengan mata pembiayaan yang akan disebut

diba$ah ini.

arga tersebut harus telah men'akup semua pekerjaan yang perlu dan hal

hal lain yang umum dikerjakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan

sebaikbaiknya.

.2. PEKE"4AAN BET:N

.2.1. U(u(

6eton harus merupakan 'ampuran dari semen, agregat halus, agregat kasar

dan air, dengan perbandingan sedemikian sehingga dalam beton yang

dihasilkan, jumlah semen yang terdapat di dalamnya minimal sesuai dengan

persyaratan dalam spesifikasi. asil akhir pekerjaan harus berupa beton yang


VI - 92




baik, padat dan tahan lama serta memiliki kekuatan dan sifatsifat lain

sebagaimana disyaratkan.

erbandingan antara agregat halus dan agregat kasar tergantung dari gradasi

bahannya, tetapi jumlah agregat halus selalu minimal dengan ketentuan bah$a bila di'ampur dengan semen akan menghasilkan adukan yang 'ukup

untuk mengisi ruangruang ronggarongga di antara agregat kasar dan

terdapat sedikit sisa untuk finishing.

ntuk menjamin kekuatan dan ketahanan beton yang optimal, jumlah air

yang dipakai dalam adukan harus minimal sehingga menghasilkan

kemudahan untuk dikerjakan dan konsistensi yang sesuai dengan kondisi dan

'ara penge'oran beton.

Semua bahan, pengujian lainlain yang diuraikan dalam spesifikasi inimengikuti 3'uan ;ormatif -ndonesia yang telah diterapkan dengan tujuan

menerapkan suatu 3'uan ;ormatif yang dapat diterima. 3'uan ;ormatif

lokal atau 3'uan ;ormatif lainnya dapat pula diterapkan asal sudah disetujui

oleh direksi sebagai setara.

.2.2. Bahan Ban#unan Se3ara U(u(

Semua bahan harus merupakan mutu terbaik yang tersedia dan sesuai dengan

Jeraturan mum 6ahan 6angunan -ndonesia 0;- P )J, 6ritish Standar

yang rele9an atau yang setara.

enyedia barang/jasa harus menyediakan 'ontoh dari semua bahan yang

dipakai untuk pekerjaan beton. ntuk memperoleh persetujuan dari ireksi

dan tidak boleh memesan bahan tersebut dalam jumlah besar sebelum

diberikan persetujuan untuk pemakaian bahan.

ireksi akan menahan 'ontoh'ontoh bahan yang sudah disetujui sebagai

patokan, pengirimanpengiriman bahan selanjutnya akan di'ek kesesuainnya

dengan 'ontoh tersebut.

enyedia barang/jasa tidak boleh melakukan penyimpangan yang berarti

terhadap 'ontoh yang sudah disetujui, tanpa persetujuan dari direksi.

Semua bahan yang ditolak oleh direksi harus segera disingkirkan dari

lapangan atas biaya enyedia barang/jasa.


VI - 93




.2.!. Se(en

Semen harus berupa semen portland 05) biasa yang sesuai dengan 3'uan

;ormatif S;- 1%24"1".

Semua semen yang berasal dari pabrikan yang sudah disetujui oleh ireksidan harus dikirim ke lapangan dalam kantong yang tertutup atau dalam

tempat lain dari pabrikan yang sudah disetujui.

6ilamana dikehendaki oleh ireksi, enyedia barang/jasa harus memberikan

pada ireksi, satu faktur untuk tiap pengiriman semen, dimana tertera nama

pabrikan, jenis dan jumlah semen yang dikirim, bersama dengan sertifikat

pengujian dari pabrikan yang menyatakan bah$a semen yang dikirim sudah

diuji dan dianalisa dalam segala hal sesuai dengan 3'uan ;ormatif.

Semua semen harus diangkut dan disimpan dalam tempat yang tidak tembusair serta dilindungi dari kelembaban sampai saat pemakaian, semen yang

membatu atau menggumpal atau yang rusak kantongnya akan ditolak.

Semen harus menjalani pengujian tambahan yang sesuai dengan 3'uan

;ormatif bila dianggap perlu oleh ireksi. ireksi berhak untuk menolak

semen yang tidak memuaskan, sekalipun sudah terdapat sertifikasi dari

pabrikan.

Semua semen yang ditolak harus segera disingkirkan dari lapangan atas

biaya penyedia barang/jasa. enyedia barang/jasa harus menyediakan semua'ontoh pengujian dan memberikan bantuan yang mungkin diperlukan oleh

ireksi untuk melakukan pengujian.

enyedia barang/jasa harus menjamin agar setiap saat terdapat persediaan

semen dalam jumlah yang 'ukup dilapangan sehingga kemajuan kerja tidak

terganggu dan memberikan $aktu yang 'ukup untuk pelaksanaan pengujian.

enyedia barang/jasa harus menyediakan dan mendirikan gudanggudang di

tempat yang sesuai untuk menyimpan dan menangani semen, gudang

gudang tersebut harus benarbenar kering, ber9entilasi baik, tidak tembus air dan berkapasitas 'ukup. antai gudang minimal harus 4 'm di atas tanah

atau di atas air yang mungkin tergenang dilantai. 7etika diangkut ke

lapangan dengan lori/gerobak, semen harus ditutup dengan terpal atau bahan

penutup lain yang tidak tembus air, semen harus sesegera mungkin

digunakan setelah dikirim dan setiap semen yang menurut pendapat ireksi

sudah rusak atau tidak sesuai lagi akibat penyerapan air dari udara atau dari

manapun, harus ditolak dan disingkirkan dari lapangan atas biaya enyedia

barang/jasa.


VI - 94




Semensemen yang berlainan jenis harus disimpan dalam gudang terpisah,

semensemen harus disimpan menurut pengiriman sedemikian sehingga

yang dikirim dahulu dapat dipakai lebih dahulu.

.2.%. A#re#a)3gregat harus sesuai dalam segala hal dengan 6- 1*1, bagian 2 atau 6.S

;o. +%2 1(%.

3gregat kasar adalah agregat yang tertahan pada saringan % mm dan agregat

halus adalah agreghat yang lolos saringan % mm.

ntuk struktur atas dan beton tumbuk, agregat kasarnya harus bergradasi

dari 2% mm sampai % mm. emakaian agregat all P in 0semua gradasi) tidak

diperbolehkan.

ntuk beton kurus harus bergradasi dari + mm P % mm sebelum

pembetonan dimulai, sejumlah 'ontoh tiap ukuran dan jenis agregat harus

diserahkan kepada direksi untuk disetujui. ari jumlah tiap tersebut penyedia

barang/jasa harus mengambil dua 'ontoh yang representatif dan mengadakan

analisa gradasi serta pengujian lain sebagaimana diperintahkan oleh ireksi.

Semuanya harus sesuai dengan 6ritish standard ;o. +12 : 1(+ atau yang

setara.

6ila agregat yang disetujui oleh ireksi sudah terpilih, penyedia barang/jasa

harus mengusahakan agar seluruh pemasukan untuk tiap bahan berasal darisatu sumber yang disetujui untuk menjaga agar mutu gradasi dapat

dipertahankan pada seluruh pekerjaan.

engujian lebih lanjut untuk menentukan 9ariasi kemurnian atas gradasi

bahan harus dilakukan sekurangkurangnya satu kali untuk tiap 2% ton yang

dipasok.

arus disediakan kapasitas penyimpanan yang men'ukupi, baik disumber

pemasokan atau dilapangan untuk agregat halus dan kasar yang mutu serta

gradasinya sudah disetujui guna menjaga kesinambungan kerja.

.2.&. Unsur'Unsur Ta(ahan 8 Addi)i

ada umumnya pemakaian aditif dalam beton diperbolehkan asalkan sudah

memperoleh persetujuan tertulis dari ireksi.

ntuk beton kelas 7 22% dianjurkan pemakain super plasti'i=er, pada

dasarnya untuk mengurangi rasio semen air guna membatasi penyusutan.

enyedia barang/jasa harus memenuhi bah$a $aktu pengadukan yang

sangat tepat sangat penting dan jika dipakai aditif ini, penyedia barang/jasa

harus memberikan usulan se'ara terin'i.


VI - 95




.2.*. Adukan Per3oaan

ari adukan yang diusulkan harus diambil kubus uji sebagai berikut:

a. ntuk tiap kelas beton harus dibuat ( kubus.

b. Tiga kubus harus diuji pada umur * hari dan tiga kali pada umur 2+ hari.'. ada tiap umur pengujian kekuatan kubus tidak ada boleh yang lebih

rendah dari 11/ kali kekuatan kerja kubus uji yang disyaratkan,

sebelum memulai pekerjaan, detil lengkap mengenai pengujian ini

bersama analisa gradasi dan perhitungan ren'ana 'ampuran 0miD design)

penyedia barang/jasa tidak boleh melakukan menge'oran bagian

manapun sebelum ren'ana 'ampurannya disetujui oleh ireksi. ireksi

ber$enang untuk meminta agar penyedia barang/jasa menyerahkan hasil

pengujian pada tenggang $aktu tertentu dari beton yang di 'or dalam

pekerjaan penyedia barang/jasa harus sudah memperhitungkan biayanya

dalam nilai penyedia barang/jasa.

Sebelum memulai pekerjaan, penyedia barang/jasa harus menyediakan (

kubus beton dari tiap kelas, kubus harus diuji pada tiap kekuatan 2+ hari

setelah dibuat. enyedia barang/jasa harus menyerahkan pada ireksi detil

lengkap mengenai pengujian ini bersama dengan analisa gradasi dan

perhitungan ren'ana 'ampuran. enyedia barang/jasa tidak boleh melakukan

penge'oran sebelum ireksi menyetujui ren'ana 'ampuran.

.2.-. Kelas Be)on

Tael *.2 Kelas Be)on

!utu

6eton

kuran 3gregat

!aks.0mm)

asio 3ir/Semen

!aks. 0terhadap

berat)

7adar semen min.

0kg/m dari

'ampuran)

7%4 *

2%

1

4,"%

4,"%

4,"%

1%

%

(%

744 *

2%

1

4,"%

4,"%

4,"%

44

24

%4

72%4 *

2%

1

4,%4

4,%4

4,%4

24

14

"4


VI - 96




71*% 4,%* 44

712% 4,(4 2%4

erbandingan 'ampuran yang diberikan di atas telah diperkirakan guna

men'apai kekuatan yang disyaratkan pada umur 2+ hari setelah penge'oran,

dengan ketentuan bah$a yang dipakai bermutu baik dan penga$asan

dilakukan dengan baik.

6eton dinilai dengan pengertian bah$a kekuatan yang disyaratkan untuk

kelas tertentu lebih menentukan dari pada perbandingan 'ampuran yang

diperlihatkan.

#ika ternyata persyaratan kekuatan tidak terpenuhi, ireksi ber$enang untuk

memperbaiki perbandingan 'ampuran atas biaya penyedia barang/jasa untuk

men'apai kekuatan ren'ana.

Tael *.! Mu)u Be)on

!utu

6eton

7uat tekan karakteristik min.

0kg/'m2)

S!XmmY

6enda uji

kubus

1%D1%D1% 'm

6enda ji

silinder

1%D4 'm

digetarkan Tidak

digetarka

n

* hari 2+ hari * hari 2+ hari

7%4

744

72%4

722%

71*%

712%

2%4

21%

1+4

1%4

11%

+4

%4

44

2%4

22%

1*%

12%

214

1+4

1%4

12%

%

*4

24

2%4

214

14

1"%

14%

24%4

24%4

24%4

24%4

24%4

24%4

%4144

%4144

%4144

%4144

%4144

%4144

.2./. Pen#uian Be)on dan Bahan'ahan Be)on

ada umumnya metoda pengujian sesuai dengan PBI 10-1 a#ian %.- dan

dapat juga men'akup pengujian slump dan kompresi. #ika beton tidak dapat

memenuhi syarat per'obaan slump, adukan yang tidak disetujui tidak boleh

dipakai dan harus disingkirkan dari lapangan oleh penyedia barang/jasa. #ika

pengujian tekan 0kompresi) gagal, harus diterapkan prosedur perbaikan

sebagaimana diuraikan dalam 6- 1*1.


VI - 97




er'obaan kubus harus dilaksanakan menurut instruksi dari ireksi, tetapi

sekurangkurangnya 1 kubus untuk tiap 14 m atau % m minimal kubus

tiap hari.

7ubuskubus tersebut harus ditempatkan dalam kondisi yang sama dengankondisi yang sebenarnya dan harus diuji setelah * atau 2+ harus menurut

keputusan ireksi. 6iaya per'obaan ini akan dibebankan pada penyedia

barang/jasa.

.2.0. Pen#on)rolan Mu)u Be)on dan Pen#uian Kekua)an di la$an#an

enyedia barang/jasa bertanggung ja$ab sepenuhnya untuk menghasilkan

beton yang seragam yang memiliki kekuatan serta sifatsifat lain

sebagaimana ditetapkan. ntuk ini enyedia barang/jasa harus menyediakan

dengan biaya sendiri serta menggunakan alat penimbang yang akurat, sistem

9olumetrik yang akurat untuk mengukur air, peralatan yang sesuai untuk

mengaduk dan menge'or beton serta peralatan dan fasilitas lain yang

diperlukan untuk pengujian sebagaimana yang diuraikan di sini atau menurut

petunjuk direksi.

.2.1. Penolakan Be)on

#ika pengujian kekuatan tekan dari suatu kelompok kubus uji gagal men'apai

standar yang ditetapkan, maka ireksi ber$enang untuk menolak seluruh

pekerjaan beton darimana kubuskubus tersebut diambil.

ireksi juga ber$enang untuk menolak beton yang berongga, porous atauyang permukaan akhirnya tidak baik. alam hal penyedia barang/jasa harus

menyingkirkan beton yang ditolak tersebut dan menggantinya menurut

instruksi dari ireksi sehingga hasilnya menurut penilaian ireksi sudah

memuaskan.

.2.11. Pen#ukuran Bahan'Bahan Be)on

Semua bahan untuk beton harus ditetapkan proporsinya menurut berat,

ke'uali air yang boleh diukur menurut 9olume. 3gregat halus dan kasar

harus diukur menurut 9olume terpisah dengan alat penimbang yang disetujui,

yang memenuhi ketepatan B 1 C. engukuran 9olume dapat diijinkan asaldisetujui oleh ireksi.

eralatan yang dipakai untuk menimbang semua bahan dan mengukur air

yang ditambahkan serta metoda penentuan kadar air harus sudah disetujui

oleh ireksi sebelum beton di 'or.

.2.12. Pen#adukan Be)on

6eton harus diaduk ditempat yang sedekat mungkin dengan tempat

penge'or, pengadukan harus menggunakan miDer yang digerakkan dengan


VI - 98




daya yang kontinyu serta mempunyai kapasitas minimal 1 m jenisnya harus

disetujui oleh ireksi dan dijalankan dengan ke'epatan sebagaimana

dianjurkan oleh pabrikan.

engadukan beton dengan tangan tidak diijinkan, ke'uali jika sudah disetujuioleh ireksi untuk mutu beton tertentu. engadukan harus sedemikian

sehingga beton tersebar merata ke seluruh massa, tiap partikel terbungkus

mortar dan mampu menghasilkan beton padat yang homogen tanpa adanya

air yang berlebihan.

.2.1!. Pen#an#ku)an dan Pen#e3oran Be)on

enge'oran beton di bagian manapun tidak boleh dimulai sebelum ireksi

memeriksa dan menyetujui bekisting, penulangan, angkurangkur dan

lainnya dimana beton akan di 'or.

-si pengaduk beton 0miDer) harus dikeluarkan dalam satu operasi menerus

dan beton harus diangkut tanpa terjadi segregasi komponenkomponennya.

6eton harus diangkut dalam ember yang bersih dan tidak tembus air atau

gerobak dorong, metoda pengangkutan yang lain dapat dipakai asalkan

sudah mendapat persetujuan dari ireksi dan harus tepat mengikuti instruksi

terin'i yang diberikan untuk maksud tersebut. 3latalat yang dipakai untuk

mengangkut dan men'or beton harus dibersihkan dan di'u'i setiap hari

setelah dipakai bekerja dan bila penge'oran dihentikan selama lebih dari 4

menit.

Semua beton yang diaduk di lapangan harus ditempatkan pada posisi

akhirnya dan dipadatkan dalam $aktu "4 menit setelah ditambahkan dari

dalam miDer. ada umumnya beton tidak boleh dijatuhkan bebas dari

ketinggian lebih dari 1,% meter tetapi jika bagian pekerjaan tertentu

memerlukan agar beton dijatuhkan dari tempat tinggi maka dikerjakan

sedemikian sehingga men'egah segregasi dan harus dijaga agar aliran beton

tidak terputusputus. Seluruh operasi ini harus mendapat persetujuan dari

ireksi.

enge'oran suatu unit atau bagian pekerjaan harus dilaksanakan dalam satu

operasi menerus atau hingga men'apai bagian yang ditentukan.

6eton dan penulangan yang menonjol tidak boleh diganggu dengan 'ara

apapun sekurangkurangnya "+ jam sesudah beton di'or, ke'uali jika

diperoleh ijin tertulis dari ireksi. Semua beton harus di'orkan pada siang

hari, pengo'oran bagian manapun tidak boleh dimulai jika dapat diselesaikan

pada siang hari ke'uali jika sudah diperoleh ijin dari ireksi untuk

pengerjaan malam hari, ijin demikian tidak akan diberikan jika penyedia


VI - 99




barang/jasa tidak menyediakan sistem penerimaan yang memadai, yang

disetujui oleh ireksi.

enyedia barang/jasa harus membuat 'atatan lengkap mengenai tanggal,

$aktu dan kondisi. enge'oran beton pada tiap bagian pekerjaan, 'atatan iniharus tersedia untuk diperiksa oleh ireksi ekerjaan.

.2.1%. Pe(ada)an Be)on

6eton harus dipadatkan seluruhnya dengan memakai 9ibrator mekanis yang

dioperasikan oleh tenaga ahli, berpengalaman dan terlatih.

asil pekerjaan beton berupa masa yang seragam, bebas dari rongga,

segregasi dan sarang lebah 0oney 5omb) memperlihatkan permukaan yang

merata ketika bekisting dibuka dan mempunyai kepadatan yang mendekati

kepadatan uji kubus.

?ibrator bertipe Jotary <ut of 6alan'eJ 0berputar di luar keseimbangan)

dengan frekuensi tidak kurang dari +444 putaran per menit dan mampu

menghasilkan per'epatan sebesar ( pada beton yang disentuhnya. arus

diperhatikan agar semua bagian beton terkena 9ibrasi tanpa timbul segregasi

akibat 9ibrasi yang berlebihan.

?ibrator tidak boleh langsung mengenai penulangan terutama jika

penulangan menerus pada beton yang sudah mulai mengeras. #umlah

9ibrator ynag dipakai di dalam suatu penge'oran harus sesuai dengan laju

penge'oran. enyedia barang/jasa harus juga menyediakan sekurang

kurangnya 1 9ibrator 'adangan untuk dipakai bila terjadi kerusakan.

.2.1&. Lan)ai Kera

6eton bertulang tidak boleh diletakkan langsung dipermukaan tanah, ke'uali

jika ditetapkan lain, maka harus dibuat lantai kerja minimal % 'm 01::%) di

atas tanah sebelum tulangan beton ditempatkan.

.2.1*. S$esi Se(en ;Se(en Mor)ar<Spesi harus terdiri dari satu bagian semen sebanding sejumlah bagian agregat

halus yang ditetapkan dan ditambah air bersih sedemikian sehingga

dihasilkan 'ampuran akhir yang konsistensinya plastisnya disetujui oleh

ireksi. Spesi harus diaduk pada satu landasan kayu atau logam dalam

jumlah ke'il menurut keperluan dan setiap spesi yang sudah mulai mengeras

atau telah di'ampur dalam $aktu lebih dari 4 menit tidak boleh dipakai

dalam pekerjaan. Spesi yang sudah mengeras sebagian tidak boleh diolah

lagi untuk dipakai.


VI - 100




.2.1-. Perlindun#an dan Pen#erin#an Be)on

Semua permukaan yang terbuka dilindungi dari matahari dan semua beton

harus dijaga tetap lembab dengan 'ara dibasahi sekurangkurangnya setelah

penge'oran. erlindungan diberikan menutupi dengan pasir basah sekurang

kurangnya setebal % 'm, atau dengan kantongkantong goni basah ataupun

dari pengaruh lain yang dapat merusak permukaan yang lunak sebelum

terjadi pengerasan.

enyedia barang/jasa harus menjaga agar pekerjaan beton baru selesai tidak

diberi beban yang intansitasnya dapat menimbulkan kerusakan. Setiap

kerusakan yang timbul akibat pembebanan yang terlalu dini atau

pembebanan berlebih harus diperbaiki oleh penyedia barang/jasa atas biaya

sendiri hingga memuaskan ireksi.

.2.1/. Pen#eraan Per(ukaan Be)on den#an Sendok Se(en6ila dilaksanakan perataan permukaan atas dari beton yang di'or setempat,

permukaan yang dihasilkan harus datar dengan nilai akhir yang rata tetapi

berstektur kasar sebelum pengerasan pertama dimulai, permukaan tersebut

harus diratakan lagi dengan sendok dimana perlu untuk menutupi keretakan

dan men'egah timbulnya lelehan yang berlebihan pada permukaan beton

yang terbuka.

.2.10. Siar'Siar Kons)ruksi

Semua siar kontruksi beton harus dibentuk rata hori=ontal atau 9ertikal. Siar

siar tersebut harus berakhir pada bekisting yang kokoh yang dipasang

dengan baik, jika perlu dibor guna mele$ati penulangan. 6ila penge'oran

ditunda sampai penge'oran beton mulai mengeras, maka dianggap terdapat

siar konstruksi. enge'oran beton harus dilaksanakan menerus dari satu siar

ke siar berikutnya, tanpa memperhatikan jamjam makan.

Siarsiar konstruksi pada permukaan yang terbuka harus sungguh hori=ontal

atau 9ertikal dan jika diperlukan dipasang juga beading di dalam dinding

bekisting pada permukaan yang terbuka untuk menjamin penampilan siar

yang memuaskan sebelum menempatkan beton baru pada beton yang sudah

mengeras, permukaan siar beton yang sudah di'or harus dibersihkan

seluruhnya dari bendabenda asing atau serpihan.

#ika umur beton kurang dari hari, permukaan tersebut harus disiapkan

dengan penyikatan seluruhnya, tetapi jika umurnya sudah lebih dari hari

atau sudah terlalu keras, permukaan tersebut harus di'etak se'ara ringan atau

ditembus dengan pasir 0Sand 6lasted) untuk memperlihatkan agregat.

Setelah permukaan tersebut dibersihkan dan disetujui oleh ireksi bekisting

akan diperiksa dan diken'angkan. Siarsiar konstruksi harus dikerjakan

sebagaimana ditetapkan pada gambar atau spesifikasi.


VI - 101




.2.2. Bekis)in#Semua bekisting harus diran'ang dan dibuat sehingga dinilai memuaskan

oleh ireksi. enyedia barang/jasa harus menyerahkan ran'angannya untuk

menyetujui dalam jangka $aktu yang 'ukup sebelum pekerjaan dimulai.

Semua bekisting harus diperkuat dengan klem dari balok ke'il dan harus

yang kuat serta 'ukup jumlahnya untuk menjaga agar tidak terjadi distorsi

ketika beton di'orkan, dipadatkan dan mengeras. 6ekisting dari kayu dan

triplek harus dibuat dari kayu yang sudah diolah dengan baik, semua

sambungan harus 'ukup ken'ang agar tidak terjadi kebo'oran. engikat baja

untuk di dalam atau blok antara 0spa'er) yang sudah disetujui atau dipakai, bagian dari pengikat atau pengantara yang ditanam permanen dalam beton

sekurangkurangnya harus berjarak % 'm dari permukaan akhir beton. Setiap

lubang dalam permukaan beton yang timbul akibat pengikat atau pengantara

yang harus ditutup dengan rapi segera setelah bekisting dibuka dengan spesi

semen yang 'ampuran serta konsistensinya sama dengan mutu beton

induknya.

Semua permukaan beton yang terbuka harus li'in dan halus, maka bekisting

harus dilapisi dengan triplek bermutu tinggi yang sudah disetujui oleh

ireksi.

ada umumnya bekisting, akan diperiksa oleh ireksi lebih dari kali

sebelum memasang kayu bekisting, ireksi akan memilih panil kayu yang

boleh dipakai ulang, panil kayu lapis yang ditolak oleh ireksi harus

disingkirkan. ireksi sama sekali tidak bertanggung ja$ab atas mutu

permukaan akhir setelah memberikan persetujuan atas bekisting. Semua

sudut kolom dan balok yang terbuka harus diberi alur 01,% 'm) ke'uali jika

ditetapkan lain oleh ireksi. 7olom dan dinding harus diberi lubang agar

kotoran, debu, dan benda lainnya dapat disingkirkan sebelum beton di'or.

.2.21. Penulan#an

Semua baja tulangan harus bebas dari serpihak karat lepas, minyak, gemuk,

'at, debu atau =at lainnya yang dapat mengganggu perletakan yang sempurna

antara tulangan beton. #ika diinstruksikan oleh ireksi, baja harus disikat

atau dibersihkan sebelum dipakai. 6eton tidak boleh di'orkan sebelum

penulangan diperiksa dan disetujui oleh ireksi.


VI - 102




.2.21.1. Bahan'Bahan

6aja tulangan sedang harus B4TP 2% yang sesuai dengan SII 1!* 10/%,

Bri)ish S)andard No. -/& atau yang setara untuk baja tulangan yang polos.

6aja tulangan bertegangan tinggi harus B4TP % yang sesuai dengan SII

1!*'10/%. Bri)ish S)andard No. %%%0 10*0 atau yang setara untuk baja

ulir yang bertegangan tinggi, tegangan rendah baja tulangan bertengan tinggi

harus minimal "4 .4 kg/'mZ.

.2.21.2. Pen+i($an#an

6ila baja tulangan harus disimpan di ba$ah atap yang tahan air dan diberi

alas kaki dari muka tanah atau air yang tergenang serta harus dilindungi dari

kemungkinan kerusakan dan karat.

.2.21.!. Penekukan

ada tahap a$al pekerjaan, penyedia barang/jasa harus mempersiapkan

daftar tekukan 06ending S'hedule) untuk disetujui oleh ireksi. Semua baja

tulangan harus ditekuk se'ara tepat menurut bentuk dan dimensi yang

diperlihatkan dalam gambar dan sesuai dengan 6ritish Standard ""(( : 1(

atau yang setara yang dipasang pada posisi yang ditetapkan dapat dipenuhi

semua tempat. 6aja harus ditekuk dengan alat yang sudah disetujui oleh

ireksi.

Tulangan tidak boleh ditekuk atau diluruskan dengan 'ara yang dapat

menimbulkan kerusakan, tulangan yang mempunyai lengkungan atau

tekukan yang tidak sesuai dengan gambar tidak boleh dipakai.

6ila diperlukan suatu radius untuk tekukan atau lengkungan maka dikerjakan

dengan sebuah per yang mempunyai diameter " kali lebih besar dengan

diameter batang yang ditekuk.

.2.21.%. Pe(asan#an

Tulangan harus dipasang dengan tepat sesuai posisi yang diperlihatkan pada

gambar dan harus ditahan jaraknya dari bekisting dengan memakai dudukan

beton atau gantungan logam menurut kebutuhan dan pada persilangan diikat

dengan ka$at baja pada pilar dinding dengan diameter tidak kurang dari 2.(

mm, ujungujung ka$at harus diarahkan kebagian tubuh utama beton.

6ila pengatur jarak dari spesi pra'etak untuk mengatur tebal beton deking

sekurangkurangnya harus mempunyai kekuatan yang sama dengan kekuatan


VI - 103




yang ditetapkan untuk beton yang sedang di 'or dan harus seke'il mungkin.

6lo'kblo'k ini harus diken'angkan dengan ka$at yang ditanam di

dalamnya dan harus di'elupkan dalam air sebelum dipakai.

Tulangan yang untuk sementara dibiarkan menonjol keluar dari beton padasiar kontruksi atau lainnya tidak boleh ditekuk selama penge'oran ditunda

ke'uali diperoleh persetujuan dari ireksi.

Sebelum penge'oran, seluruh tulangan harus dibersihkan dengan teliti dari

beton yang sudah mengering atau mengering sebagian yang mungkin

menempel dari penge'oran sebelumnya. Sebelum penge'oran tulangan yang

sudah dipasang pada tiap pekerjaan harus disetujui oleh ireksi.

emberitahuan kepada ireksi untuk melakukan pemeriksaan harus

disampaikan dalam tenggang $aktu pekerjaan. #arak minimal dari

permukaan suatu batang termasuk sengkang kepermukaan beton terdekat

dengan gambar untuk tiap bagian pekerjaan.

.2.22. Be)on "ead+ MiC

6eton eady !iD harus berasal dari suatu sumber yang disetujui oleh

ireksi dan harus memenuhi persyaratan yang diuraikan pada ayat ( dari

6ritish Standard ;o. 12(, 1(2, enyedia barang/jasa harus bertanggung

ja$ab untuk mengusahakan agar beton memenuhi persyaratan dalam

spesifikasi ini termasuk pengontrolan mutu, keteraturan pengiriman serta pemasukan beton se'ara berkesinambungan. #ika salah satu dari persyaratan

dalam spesifikasi ini tidak dipenuhi, ireksi akan menarik kembali

persetujuannya dan mengharuskan penyedia barang/jasa mengganti

pemasok.

enyedia barang/jasa harus menyediakan di lapangan 1 timbangan dan

saringan Psaringan standard dengan penggetar 0Shaker) untuk menge'ek

se'ara teratur 'ampuran yang sudah diren'anakan.

enyedia barang/jasa harus mengatur agar ireksi dapat memeriksa alat pembuat beton ready miD bila mana diperlukan.

enyedia barang/jasa harus membuat 'atatan'atatan yang diperlukan,

'atatan'atatan mengenai semen, agaregat dan kadar air kedap tiap adukan

harus diserahkan kepada ireksi setiap hari. 6erat semen dan agregat kasar

serta halus harus terus di'atat dalam dokumen pengiriman, harus dilakukan

pengujian se'ara periodik untuk menentukan kadar air agregat dan jumlah air

yang ditambahkan pada setiap adukan harus disesuaikan menurut hasil tes

tersebut.


VI - 104




ada dokumen pengiriman harus di'antumkan 'atatan $aktu pengadukan

dan penambahan air, dikirimkan bersama dengan pengemudi lori di paraf

oleh pen'atat $aktu yang bertanggung ja$ab di tempat pengadukan.

i lapangan dibuat 'atatan yang meliputi halhal berikut ini :

a. >aktu kedatangan lori

b. >aktu registrasi lori dan nama depot

'. >aktu ketika beton telah di'orkan dan dibiarkan tanpa gangguan

d. !utu beton atau kekuatan yang ditentukan oleh ukuran agregat

maksimum.

e. osisi dimana beton di'orkan

f. Tandatanda referensi dari kubus uji yang diambil dari pengiriman

tersebutg. Slump 0atau faktur kompaksi)

6eton harus ditempatkan dan dibiarkan tanpa gangguan, dalam posisi

akhirnya dalam $aktu 1 jam dari saat semen pertama kali bertemu dengan

air pengaduk.

6uku 'atatan harus selalu tersedia untuk diperiksa oleh ireksi atau

>akilnya.

.2.2!. Toleransi un)uk Be)on +an# Tidak Teruka ;)idak 5ieks$os<

osisi bagianbagian struktur antara lain asas balok/dinding/pelat harus

tepat dalam batasbatas toleransi 1 'm tetapi akumulasi toleransi tidak

diperbolehkan. kuran bagian antara lain pada potonganpotongan

balok/pelat harus tepat dengan toleransi P 4. 'm sampai F 4. 'm.

.2.2%. Toleransi den#an Muka Be)on 6an# 7alus ;Fair Fa3e<Toleransi untuk beton dengan muka halus adalah 4.( 'm, posisi bagian

struktur maksimum 4. 'm untuk bagian struktur. ergeseran papan

bekisting pada siarsiar tidak boleh melebihi 4.1 'm dan perbedaan garis

sepada 0alignment) bagian struktur harus dalam batas 4.1 C akumulasi

toleransi tidak diperbolehkan.

.2.2&. Pe(asan#an Kolo('Kolo( Pra3e)ak.


VI - 105




7olomkolom pra'etak harus dipasang sedemikian sehingga tidak timbul

kerusakan pada kolom. Sebelum mulai pemasangan kolom, le9el yang tepat

harus ditentukan dengan memakai blokblok batas yang di'or pada pondasi,

semuanya harus disetujui oleh ireksi. osisi kolom yang dapat selama

pengerasan spesi dijaga dengan penopangpenopang yang didesain dengan

baik dan diangkur pada balok atau pelat pondasi.

enopangpenopang ini dapat dilepaskan menurut persyaratan kekuatan

bahan spesi, tetapi tidak boleh kurang dari * hari setelah spesi diterapkan.

ireksi berhak untuk menolak kolom yang mengalami kerusakan.

.2.2*. Pe(erian La$isan Per(ukaan

antai permukaan sebagaimana ditunjukkan pada gambar harus merupakan

master 'ron, non metali' florr erdaner, emberian lapisan harus mengikuti

pentunjuk dari pabrikan.

.2.2-. Ke(irin#an Pla) Lan)ai

Semua kemiringan plat lantai sebagaimana ditunjukan pada gambar harus

dihitung dari tebal pelat lantai yang diperlukan, bagian ba$ah yang

diperlukan, bagian ba$ah dari plat lantai ini baik miring maupun yang

hori=ontal.

.2.2/. a3a) $ada Be)on

>alaupun hasil uji kubus sudah memuaskan, ireksi tetap berhak untuk

menolak yang ternyata memiliki salah satu atau lebih dari 'a'at berikutR

a. 6eton tidak sesuai bentuk atau posisinya dengan yang diperlihatkan pada

gambar

b. 6eton tidak tegak lurus atau datar menurut ketentuan

'. 6eton mengandung kayu atau benda asing lainnya

Setiap permukaan yang terlihat bersarang lebah tetapi diterima oleh ireksi

harus diisi dengan spesi semen yang memakai perbandingan semen dan

agregat halus yang sama seperti beton yang harus dikerjakan hingga

men'apai permukaan yang benar dengan memakai kikir.

.2.20. Per3oaan Bekis)in# un)uk Finishin#


VI - 106




ntuk menghasilkan akhir yang halus, penyedia barang/jasa harus

melakukan per'obaan finishing untuk permukaan halus, per'obaan ini akan

dilakukan pada balok pondasi dan kepala tiang menurut petunjuk ireksi.

#ika per'obaan ini tidak memenuhi standar beton muka halus sebagaimanadisebutkan dalam spesifikasi ini, penyedia barang/jasa harus mengubah

ren'ana 'ampuran beton dan/atau ren'ana bekisting dan selanjutnya

melakukan per'obaan lagi sampai dihasilkan standar beton muka halus yang

disetujui oleh ireksi.

en'ana enyedia barang/jasa untuk per'obaan ini diserahkan kepada

ireksi dalam jangka $aktu yang 'ukup lama sebelum pekerjaan beton

dimulai.

.2.!. Air

3ir untuk mengaduk dan mengeringkan beton harus bersih dari unsurunsur

atau kotoran yang berbahaya yang dapat mempengaruhi daya pengikat

semen.

ireksi dapat meminta agar dilakukan uji kimia$i setiap saat dan biaya

pengujian ini dibebankan pada penyedia barang/jasa.

.2.!1. Pen#uian S)ruk)ur'S)ruk)ur 7idrolis

.2.!1.1. U(u(

engujian struktur hidrolis, semua dinding harus bersih dari timbunan

supaya kebo'oran pada dinding dapat diketahui dengan jelas.

Setiap 7onstruksi harus diisi air bersih dalam pengujian ini dan dibiarkan

terisi sekurangkurangnya "+ jam ketinggian air selama $aktu tersebut harus

diamati dan tidak boleh terlihat adanya penurunan muka air, penurunan

maksimum yang diijinkan selama 2" jam adalah 1 0satu) 'm.

.2.!1.2. Peraikan

Setiap kebo'oran yang diketahui harus diperbaiki sampai tidak terlihat lagi

adanya kebo'oran.

6ila kebo'oran melebihi nilai penurunan maksimum yang diijinkan,

penyedia barang/jasa harus mengadakan perbaikan se'ara umum atas biaya

sendiri, setelah perbaikan selesai, metoda pengujian hidrolis harus diulangi

sebagaimana diuraikan pada ayat ini.


VI - 107




engujian tidak perlu diulangi jika:

a. Tidak terlihat adanya kebo'oran dan

b. enurunan taraf muka air tidak melebihi nilai yang ditetapkan yaitu 1 'm

erbaikan tempat yang mengalami kebo'oran harus dikerjakan misalnyadengan sumber air dari luar atau produk lain yang disetujui ireksi.

Semua bahan harus dipakai dan diterapkan tepat sesuai dengan petunjuk

pabrikan.

.!. PEKE"4AAN BA4A

.!.1. U(u(

6aja rofil maupun plat yang digunakan pada pekerjaan ini adalah baja dari

jenis SS "44/3ST! ( yang diproduksi dari pabrikpabrik terkenal dandijamin oleh sertifikat. 6aja konstruksi harus memenuhi syaratsyarat

pengujian, pemilihan, pengukuran, penimbangan pengujian tarik dan

pengujian lentur dalam keadaan dingin. #ika dipandang perlu ireksi dapat

memerintahkan untuk dilakukan pengujian terhadap baja konstruksi tersebut

sesuai dengan persyaratan pengujian yang berlaku.

.!.2. Parikasi

.!.2.1. Pe(eriksaan dan Sea#ain+a

Tukangtukang yang digunakan adalah tenaga ahli pada bidangnya

melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan petunjuk ireksi.ireksi mempunyai kebebasan sepenuhnya untuk setiap $aktu melakukan

pemeriksaaan pekerjaan dan tidak satupun pekerjaan dibongkar atau

disiapkan untuk dikirim sebelum disetujui oleh ireksi. Setiap pekerjaan

yang dianggap tidak memenuhi syarat karena 'a'at atau tidak sesuai dengan

gambar ren'ana, enyedia barang/jasa harus segera atau memperbaiki

dengan biaya sendiri. enyedia barang/jasa harus menyediakan sendiri

semua alatalat yang diperlukan serta peran'ah agar dapat dilaksanakan

dengan sebaikbaiknya.

.!.2.2. Pola ;(al< $en#ukuran dan sea#ain+a

Semua pola 0mal) dan semua peralatan yang dibutuhkan untuk menjamin

ketelitian pekerjaan harus disediakan oleh enyedia barang/jasa, semua

pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan pitapita baja yang telah

disetujui. kuran dari pekerjaan baja yang tertera pada gambar ren'ana

dianggap kurang pada suhu 2%U 0normal)


VI - 108




.!.2.!. Meluruskan

lat harus diperiksa kerataannya, semua batang harus diperiksa

keseluruhannya sebelum dilakukan dan semua bagian tersebut harus bebas

dari puntiran dan kalau perlu diadakan tindakantindakan perbaikan sehingga

kalau plat itu tersusun akan terlihat rapat seluruhnya.

.!.2.%. Me(o)on#

7e'uali diisyaratkan lain, pekerjaan baja dapat dipotong dengan 'ara

menggunting, menggergaji, atau dengan las pemotong. ermukaan yang

diperoleh dari pemotongan harus menyiku pada bidang yang dipotong tepat

dan rata menurut ukuran yang diperlukan. enyelesaian pada permukaan

umumnya dilakukan oleh mesin atau gerinda. 6ila digunakan las pemotong,

maka hanya permukaan yang merata dapat digerinda seperlunya. jung dari plat penguat harus dipotong dan diselesaikan agar rapat dengan flens dari

gambar ujung dan batang tekan, dan gelagargelagar batang lain yang

disambung dengan plat penyambung dengan memakai paku keling atau baut

harus diratakan setelah pabrikasi agar rapat seluruhnya. ada sambungan

batang tekan maka toleransi maksimum adalah 4.1 mm dan tidak untuk

sambungan batang tarik maksimum 4.2 mm untuk setiap titik sambungan.

.!.2.&. Pekeraan Mesin Perkakas dan Mesin Gerinda

7alau plat digunting, digergaji atau dipotong dengan las pemotong, ke'uali

seperti apa yang disebut di atas maka pemotongan pada metal yang

diperbolehkan untuk dibuang maksimal mm pada plat yang mempunyai

tebal 12 mm, ( mm untuk plat yang mempunyai tebal 12 mm dan ( mm

untuk plat dengan tebal 2" mm.

.!.2.*. Me(o)on# den#an Las Pe(o)on#

as pemotong digerakkan se'ara mekanis dan diarahkan dengan sebuah mal

serta bergerak dengan ke'epatan tetap. inggir yang dihasilkan oleh las

pemotong harus bersih serta lurus untuk menghaluskan tepi yang telahdipotong tersebut tidak diperkenankan menggunakan las pemotong. 6ila

dikehendaki oleh ireksi, dapat digerinda yang bergerak searah dengan arah

las pemotong tapi harus diselesaikan sehingga bebas dari seluruh bekas

kotoran tadi.

.!.2.-. Pekeraan Las dan Pen#aDas Pekeraan Las

ekerjaan las yang harus dikerjakan oleh tukang las di ba$ah penga$asan

langsung seorang yang menurut anggapan ireksi mempunyai training dan


VI - 109




pengalaman yang sesuai untuk pekerjaan sema'am itu. enyedia barang/jasa

harus menyerahkan kepada ireksi mendapatkan persetujuan dari 'ontoh

lain yang hendak dipakai dan setelah mendapat persetujuan maka 'ara

tersebut tidak akan mengubah lagi tanpa persetujuan tertulis lebih lanjut.

etildetil khusus yang menyangkut 'ara persiapan sambungan, 'ara

pengolahan, jenis dan ukuran elektrode, tebalnya bagianbagian ukuran dari

las serta kekuatan arus listrik untuk las tersebut. arus diajukan oleh

penyedia barang/jasa untuk mendapat persetujuan dari ireksi terlebih

dahulu sebelum pekerjaan dengan las listrik dapat dilakukan. kuran

elektrode, arus dan tegangan listrik dan ke'epatan busur listrik yang

digunakan pada las listrik harus yang seperti tidak akan dibuatnya

penyimpangan tanpa persetujuan tertulis dari ireksi. lat dan potongan

yang hendak dilas harus bebas dari kotoran besi, minyak, gemuk 'at dan

lainnya yang dapat mempengaruhi mutu pengelasan. 6ila terjadi retak, susut,retak pada bahan dasar, berlubang dan kurang tetap letaknya, harus

disingkirkan.

.!.2./. Men#eor

Semua lubang harus dibor untuk seluruh tebal dari material. 6ila

memungkinkan semua plat potonganpotongan dan sebagainya harus dijepit

bersamasama untuk membuat lubang dan dibor menembus seluruh tebal

sekaligus. 6ila menggunakan bautbaut pas pada salah satu lubang ini dibor

lebih ke'il dan baru kemudian diperbesar untuk men'apai ukuran yang

sebenarnya. 5ara lain adalah bah$a batangbatang dapat dilubangi tersendiri

dengan menggunakan mal. Setelah mengebor seluruh kotoran besi harus

disingkirkan, platplat dan sebagainya dapat dilepas bila perlu.

.!.2.0. Menuan# dan Mene($a

Semua tuangan harus baik dari lubanglubang sumbatan ataupun 'a'at'a'at

lain. Segera setelah tuangan dikeluarkan dari a'uan maka ireksi harus

diberi tahu sehingga ia dapat melakukan pemeriksaan. asil tuangan yang

'a'at tidak diperkenankan untuk diperbaiki dan hasil tuangan tidak boleh'a'at, bebas dari lubang sumbatan dan lainnya. Tuangan dan tempaan harus

disempurnakan dengan mesin hubungan diselesaikan dan di'o'okkan dengan

menggunakan mesin perkakas yang menghasilkan pekerjaan dengan mutu

tinggi.

Tuangan dan tempaan yang terletak di atas beton bila menurut pendapat

ireksi dalam penyelesaian permukaan ba$ah yang akan berhubungan

dengan beton tidak 'ukup baik, maka harus diolah mesin perkakas dan


VI - 110




biayabiaya untuk pekerjaan tersebut dibebankan atas resiko enyedia

barang/jasa.

.!.!. Pen+ediaan Un)uk Pe(asan#an Akhir

.!.!.1. Pen+ediaan Paku Kelin#, Bau) dan Sea#ain+a

enyedia barang/jasa harus menyediakan seluruh jumlah paku keling, mur,

baut 'in'in baut dan sebagainya yang diperlukan untuk menyelesaikan

pekerjaan di lapangan sebanyak 14 C dari setiap ukuran paku keling ataupun

ukuran baut mur dan 'in'in baut. pada saat pengiriman, kepada ireksi.

enyedia barang/jasa menyerahkan montase 0kalau diperlukan pihak ke )

dua 'opy daftar paku keling dan bautnya yang menyatakan jumlah, ukurang,

kualitas serta letaknya dimana akan dipakai pada pekerjaan.

a. aku 7eling

kuran paku keling yang tertera pada gambar ren'ana adalah ukuran

sebelum dipanaskan. 7epala paku keling haruslah penuh, dibentuk

dengan 'ermat, konsentris dengan batangnya dan berhubungan langsung

dengan permukaan batang. Setiap paku keling harus 'ukup panjang

membentuk kepala dengan ukuranukuran standard serta 'ukup untuk

lubang.

b. 6aut, !ur dan 5in'in 6aut 0selain dari baja keras)

Semua baut mur, hitam atau pas harus mempunyai kepala yang ditempa

tepat konsentris dan siku dengan batangnya dengan kepala serta mur

yang heDagonal 0ke'uali jika jenis kepala yang lain diisyaratkan dalam

gambar). 6atang baut haruslah lurus dan baik. 6ila dipakai baut pas

diameternya harus seperti diameter yang tertera dalam gambar ren'ana

haruslah dikelompokkan dengan 'ermat sesuai dengan ukuran panjang

batangnya yang tak berulir. iameter lubang 'in'in baut adalah 1.%4 mm

lebih besar dari diameter baut.

6aut stall haruslah baut hitam yang 1,% mm lebih ke'il dari diameter

lubang dimana digunakan. 6aut baja keras. !ur dan 'in'in baut harus

berukuran seperti yang tertera pada gambar ren'ana dan harus memenuhi

3'uan ;ormatif.

.!.!.2. Pen#an#ku)an dan Penan#anan

5ara pengangkutan dan penanganan pekerjaan besi harus sesuai dengan 'ara

yang telah disetujui oleh ireksi. Sebelum penyerahan untuk pekerjaan,


VI - 111




kalau dipakai pihak ketiga dalam pekerjaan pemasangan untuk semua

penyerahan dan bertanggung ja$ab untuk setiap kehilangan dan se$a

gudang yang dapat terjadi disebabkan oleh kelalaian dan kegagalan untuk

menerima pekerjaan baja. Segera setelah menerima penyerahan pekerjaan

baja, pihak ketiga akan segera menyampaikan se'ara tertulis kepada ireksi

setiap kerusakan atau 'a'at tanpa ditundatunda atau kalau tidak demikian,

dia harus memperbaiki setiap kerusakan, kehilangan serta yang terjadi di luar

dan sesudah penyerahan atas biaya sendiri.

.!.!.!. Pe(asan#an

a. mum

enyedia barang/jasa harus menyediakan seluruh peran'ah dan alatalat

yang diperlukan dan mendirikannya ditempat pekerjaan, memasang dan

mengelingkan baut atau las seluruh pekerjaan baja. ekerjaan baja tidak

boleh dipasang sebelum 'ara, alat dan sebagainya yang digunakan

mendapat persetujuan dari ireksi. Semua bagian harus dikerjakan

se'ara hatihati dan dipasang dengan teliti, rift yang dipakai

mempunyai diameter yang lebih ke'il dari diameter lubang paku keling

atau baut, dan digunakan untuk memba$a bagian pada posisinya yang

tepat seperti diisyaratkan di ba$ah ini. enggunaan martil yang

berlebihan yang dapat merusak atau menganggu material tidak

diperkenankan. Setiap kesalahan pada pekerjaan bengkel yang

menyulitkan pekerjaan montase serta menyulitkan pengepasan bagian

bagian pekerjaan dengan menggunakan drift se'ara $ajar harusdilaporkan kepada ireksi. ermukaan dengan mesin perkakas harus

dibersihkan sebelum dipasang. 7opel dan sambungan lapangan sebanyak

%4 C sebelum dikeling atau dibuat 2 lubang pada setiap diisi kurangnya

"4 C dari lubang diisi dengan baut. Selanjutnya sekurangkurangnya 14

C dari lubang pada suatu kelompok dikeling atau dibaut dengan

permanen sebelum baut montase atau drift diangkat 0disingkirkan).

b. rift, aku 7eling 6aut Stel dan Sebagainya

enyedia barang/jasa harus menyediakan untuk digunakan sendiri,

semua pararel drift untuk montase yang mungkin diperlukan dan akan

tetap menjadi miliknya bila dipindahkan dari tempat pekerjaan atas biaya

sendiri. Setelah selesai pekerjaan semua stel, setiap paku keling dan baut

yang berlebih akan diserahkan kepada ireksi atau biaya enyedia

barang/jasa.

'. rift aralel ntuk !ontase

6atang tak berulir dari drift paralel yang digunakan pada montase dibuat

sesuai dengan diameter yang diperlukan, dan panjangnya tidak kurang


VI - 112




dari jumlah tebal minimal yang akan dilalui oleh rift itu ditambah satu

kali drift itu.

d. emasangan aku 7eling

Semua pekerjaan harus dibuat se'ara $ajar sehingga potonganpotongandapat berhubungan dengan rapat menyeluruh sebelum dimulainya

pemasangan paku keling. rift dapat digunakan hanya untuk

mendekatkan pekerjaan pada posisinya dan tidak akan digunakan untuk

menganggu lubanglubang. !enggunakan drift dengan ukuran yang

lebih besar dari diameter nominal lubang tidak diperkenankan.

ianjurkan paku keling dipasang dengan menggunakan mesin atau alat

tekan dari tipe yang telah di setujui. Setiap paku keling harus 'ukup

panjang untuk membentuk kepala dengan ukuran standar dan harus

bebas dari kotoran besi dengan 'ara menggosokkannya pada permukaan

sepotong logam. aku keling tetap berada dalam keadaan panas, merah

menyeluruh pada saat dimasukkan dan dikerjakan serta mengisi seluruh

lubang selama masih panas. Semua paku keling yang longgar serta paku

keling yang retak terbentuk jelek atau dengan kepala yang 'a'ad atau

dengan kepala yang sangat eksentris terhadap batangnya harus dipotong

dan diganti dengan paku keling yang baik, membentuk kembali kepala

paku keling tidak diperkenankan. 7epal paku keling yang agak pipih

dapat digunakan pada tempattempat tertentu kalau ditentukan oleh

ireksi.

.!.!.%. Pen##unaan Baa Keras, Bau)'au) un)uk Pe(asan#an Akhir

a. emasangan

Setiap sambungan dibuat bersamasama dengan baut stel sehingga setiap

bagian serta plat berhubungan rapat dengan baut menyeluruh sebanyak

%4C dari lubang harus diisi dengan baut stel dan minimal 14C atau pada

setiap potongan dan plat minimal 2 lubang diisi dengan drift paralel

sesuai dengan yang disyaratkan pada Jaralel rift untuk !ontaseJ baut

baja kerja harus dipasang dengan 'in'in baut yang diperlukan, sebuah di

ba$ah kepala baut dan sebuah lagi di mur.

arus diperhatikan bah$a 'in'in baut itu terpasang dengan 'ekungnya

menghadap keluar.

!emasukan dan mengen'angkan baut baja keras dimulai sebelum

sambungan diperiksa dan disetujui oleh ireksi atau $akilnya. 6idang di

ba$ah kepala baut tidak boleh menyimpang dari bidang tegak lurus

terhadap as baut lebih dari ,% derajat, memakai 'in'in baut miring


VI - 113




0tarped) dapat dilakukan kalau dipandang perlu, baut menonjol melalui

mur tidak kurang dari 1,% mm tidak melebihi ",% mm.

6aut stel yang digunakan untuk membuat permulaan a$al pekerjaan

dapat seterusnya digunakan pada sambungan.

b. !engen'angkan 6aut

6aut baja keras dapat diken'angkan dengan tangan atau dengan kun'i

yang digerakan dengan mesin.

7un'i pas harus dari jenis yang telah disetujui oleh ireksi dan dapat

menunjukan bila ter'apai torLue yang disyaratkan telah ter'apai.

.!.!.&. Gal@anis

6ila ditentukan ada pekerjaan 8al9anisasi maka yang dikehendaki adalah

8al9anisasi 'elup panas.

.!.!.*. Pla) Baa +an# 5i#al@anisir

a. 6ahan

ntuk melapisi talang 'u'uran antara dua sudut atap, untuk saluran air

hujan, bubungan dan pinggul pada atap sirap dan pada tempat lain yang

ditunjukan pada gambar harus dipakai baja yang digal9anisir 'elup panas

dari ukuran yang telah ditentukan, tebalnya lembaran plat baja banyak

seng pelindungnya, harus sesuai dengan tabel berikut :

Tael *.% Pela) Baa 5i#al@anisir

B9G

No.

Teal Pla)

Baa

Bera) Sen# ;#r8(2<

22

2"

2(

2+

4,*1

4,%(

4,"(

4,(

%"

%"

+4

+4

b. emasangan

Semua pekerjaan dari plat baja yang digal9anisir harus dibuat dan

dipasang menurut standar yang paling baik. inggiran dan gulungan

harus lurus dan tidak boleh ada lekukan, kelim patriannya harus betul

betul kedap air dan tidak ada patrian yang ter'e'er atau berlimpah.


VI - 114




Satuan yang dibuat dari gal9anis harus dipasang memakai paku sekrup

gal9ani atau dengan memakai lembaran penutup 0holderbats) yang

bentuk dan ukurannya tertera dalam gambar.

'. !emateriSolder mematri dengan mutunya paling baik yaitu terdiri dari [ timah

hitam dan [ timah putih. !uriati' a'id harus dipergunakan sebagai

peleburnya kedua =at.

.!.!.-. Pen#e3a)an Baa

a. mum

Semua kontruksi baja yang akan dipasang perlu di 'at di pabrik dengan

'at dasar yang telah disetujui ke'uali pada bidangbidang yang

dikerjakan dengan mesin perkakas misalnya pada perletakan 'at

lapangan terdiri dari :

01) embersihan seluruh sambungan lapangan dan bidangbidang yang

telah di'at di bengkel, seperti yang telah diperintahkan oleh ireksi,

karena telah rusak pada saat pengangkutan dan pemasangan serta

bidangbidang lain yang diperintahkan oleh ireksi.

02) enge'atan dari bahan yang sejenis dengan bahan yang di 'at di

semua bagian yang disebutkan pekerjaan besi itu

0) emakaian 'at akhir seperti yang disyaratkan pada

pekerjaan tertentu, untuk seluruh bidang terbuka pekerjaan besi itu.

b. embersihan

Semua permukaan dari pekerjaan baja harus bersih dan dikupas dengan

sand blasting atau 'ara lain yang disetujui oleh ireksi agar menjadi

logam yang bersih dengan menghilangkan seluruh gemuk, olie, karatan,

lumpur atau lainnya yang melengket padanya. roses pelaksanaan

pembersihan dengan sand blasting harus disaksikan langsung oleh $akil

direksi. ermukaan yang telah dibersihkan harus segera ditutup dengan'at dasar dan di'at segera setelah dibersihkan sebelum terjadi oksidasi.

'. enggunaan 5at

5at dapat digunakan dengan kuas tangan yang halus yang disetujui oleh

ireksi. enge'atan tak dapat dilakukan pada 'ua'a berkabut, lembab,

berdebu, atau pada 'ua'a lain yang jelek.

ermukaan yang akan di'at harus kering dan tidak berdebu. apisan

berikutnya tidak boleh dikerjakan di atas 'at dasar dalam tempo kurang

dari ( bulan tetapi tidak boleh lebih 'epat dari "+ jam setelah penge'atan


VI - 115




dasar. 6ila terjadi demikian maka permukaan baja perlu dibersihkan

kembali atau di'at lagi seperti yang diuraikan di atas. 5at 0termasuk

penyemprotan bila diperintahkan oleh ireksi) harus disapu dengan kuat

pada permukaan baja, sekitar paku keling pada setiap sudut, sambungan

pada setiap bagian yang dapat menampung air, atau dapat dirembesi air,

bahan lain yang disetujui oleh ireksi.

.%. PEKE"4AAN PASANGAN 5AN PLESTE"AN

.%.1. U ( u (

Semua ukuran dari pekerjaan pasangan harus mengikuti gambar ren'ana.

3pabila ternyata ada kekurangankekurangan dalam gambar tersebut maka

enyedia barang/jasa harus meminta persetujuan ireksi untuk

menetapkannya.

ntuk dindingdinding penahan tanah atau bangunanbangunan lain seperti pasangan batu dan lain sebagainya, harus diberi lubang drainase dengan

diameter sekurangkurangnya %,4 'm, ke'uali dinyatakan lain dalam gambar

ren'ana, maka lubanglubang drainase tersebut harus ditempatkan pada jarak

yang merata, yakni berselang 1,% m dan diletakkan sedikit di atas peil

pembuangan air.

ekerjaan ini tidak dibayarkan tersendiri tetapi merupakan bagian dari

pekerjaan tembok atau beton atau pasangan lain yang digunakan untuk

bagian dari konstruksi tembok penahan tanah atau pelindungpelindung

erosi.

.%.2. Bahan'ahan

.%.2.1. Se(en Por)land

Semen yang dipakai disini adalah dari jenis kualitas seperti yang dipakai

pada beton dan se'ara umum harus memenuhi syaratsyarat yang tertera

pada eraturan Semen ortland -ndonesia NI'/

.%.2.2. Pasir

asir untuk adukan pasangan harus memenuhi syaratsyarat sebagai berikut:

a. 6utirbutir pasir harus tajam dan keras dan tidak dapat

dihan'urkan dengan tangan

b. 7adar lumpur tidak boleh lebih dari % C

'. >arna larutan pada pengujian dengan C natrium hidroksida, akibat

adanya =at=at organik tidak boleh lebih tua dari larutan normal atau

lariutan teh yang sedang kepekatannya.


VI - 116




d. 6agian yang han'ur pada penggergajian dengan larutan jernih natrium

sulfat tidak boleh lebih dari 14 C

e. #ika dipergunakan untuk adukan dengan semen yang mengandung lebih

dari 4,( C alkali, dihitung sebagai natrium oksida pada pengujian tidak

boleh menunjukan sifat reaktif terhadap alkali.f. 7eteguhan adukan per'obaan dibandingkan dengan adukan pembanding

yaitu yang menggunakan semen sama dengan pasir normal tidak boleh

kurang dari (% C pada pengujian * hari.

g. asir laut untuk adukan tidak diperkenankan

h. 6utirbutirnya harus dapat melalui ayakan berlubang mm.

.%.2.!. Ba)u Ala(

ada umumnya untuk pasangan batu bisa dipakai batu bulat 0dari gunung),

batu belah atau batu karang asalkan harus memenuhi syaratsyarat sebagi

berikut:

a. harus 'ukup keras, bersih, dan sesuai besarnya serta bentuknya

b. batu, bulat ataupun belah, tidak boleh memperlihatkan tandatanda lapuk

'. 6atu karang harus sebagian besar ber$arna putih atau kuning muda dan

tidak hitam, biru atau ke'oklat'oklatan tanpa garisgaris kelapukan,

mempunyai keteguhan yang tinggi serta bidang patahnya harus

mempunyai kepadatan dan $arna putih yang merata.

.%.2.%. Ba)a Merah

6ata merah harus batu biasa dari tanah liat melalui proses pembakaran, dapat

digunakan produksi lokal dengan ukuran normal ( 'm D 12 'm D 2" 'm dan

ukuran diusahakan tidak jauh menyimpang.

6ata merah yang dipakai harus bata kualitas nomor 1 ber$arna merah tua

yang merata tanpa 'a'at atau mengandung kotoran. 6ata merah minimum

harus mempunyai daya tekan ultimate 4 kg/'mZ.

7alau blokblok tersebut dibuat sendiri maka 'ampurannya harus terdiri dari

1 bagian ortland 5emen dan % bagian pasir dan batuan yang dihaluskan.

6lokblok semen yang baru di'etak harus dilindungi dari panas matahari dan

dira$at selama tidak kurang dari 14 hari dengan jalan membasahi atau

menutupi dengan memakai karung basah.

.%.2.&. Air

ntuk keperluan membuat adukan maka air yang disyaratkan dan boleh

dipakai semua seperti yang dipakai untuk pekerjaan beton.


VI - 117




.%.2.*. Ka$ur

7apur yang dipakai harus kapur aduk yang bermutu tinggi yang telah

disetujui ireksi.

.%.2.-. Lain'lain

6ahanbahan lain yang dipakai untuk pelaksanaan seperti tegeltegel teraso,

keramik dan lainlain harus sesuai dengan yang disyaratkan oleh direksi atau

seperti yang disyaratkan pada saat rapat penjelasan.

.%.!. Adukan

.%.!.1. Men3a($ur

3dukan di'ampur di tempat tertentu yang bersih dari kotoran, mempunyai

alas yang rata dan keras, tidak menyerap air yang sebelumnya harus ada persetujuan dari ireksi.

7alau tidak ditentukan lain, men'ampur dan mengaduk boleh dilakukan

dengan tangan 0dengan memakai 'angkul dan sebagainya) sampai

diperlihatkan $arna adukan yang merata.

.%.!.2. Ko($osisi

#enis adukan berikut harus dipakai dengan yang disebutkan dalam gambar

atau dalam uraian dan syaratsyarat ini.

Tael *.& Ko($osisi Adukan

4enis S$esi

!1

!2

!

1 p' : 1 kpr : ( psr

atau 1 p' : psr

1 p' : 2 psr

1 p' : " psr

.%.%. Blok'lok e)on

.%.%.1. Ti$e dari lok'lok

7arena tidak adanya kesamarataan produksi daerah yang satu dengan daerah

lainnya maka tidak diadakan penentuan mengenai ukuran asalkan tidak

melampaui batas dan disetujui oleh direksi. 6lokblok beton tersebut harus


VI - 118




bersih, tidak menunjukan tandatanda retak ataupun 'a'at lain yang dapat

mengurangi mutu dari blokblok tersebut.

.%.%.2. a($uran adukan

7alau blokblok tersebut dibuat sendiri maka 'ampurannya harus terdiri dari

1 bagian portland 'ement dan % bagian pasir dan batuan yang dihaluskan.

Tegangan tekan minimum dari blok beton tidak boleh lebih ke'il dari 4

kg/'mZ pada umur "4 hari.

.%.%.!. PeraDa)an lok'lok e)on

6lokblok beton yang baru saja dibuat harus dilindungi dari matahari dandira$at untuk jangka $aktu paling tidak 14 hari dengan jalan membasahi

atau menutupi dengan memakai karung basah.

.%.%.%. Te(ok')e(ok @en)ilasi

6lokblok yang khusus 9entilasi dapat dibuat dari 'ampuran !1. asangan

9entilasi tersebut harus 'ukup baik dan antara satu dengan yang lain harus

lurus, seragam dengan menarik garis lurus di antara kedua ujungnya.

?entilasi tersebut nantinya harus di'at dengan 'at tembok sesuai dengan

yang ditetapkan oleh ireksi.

.%.&. Pasan#an a)a (erah

.%.&.1. Mor)ar

Semua penembokan yang diletakkan di atas balok pondasi beton sampai 24

'm di atas bidang lantai harus dipakai mortar tiype !2. ntuk penembokan

kamar mandi, toilet, tempat men'u'i, dan sebagainya dipakai mortar tipe !2sampai setinggi 1%4 'm di atas bidang lantai jika tidak dilakukan dengan

'ara lain untuk selebihnya dipakai mortar tipe m1.

.%.&.2. Pe(asan#an

enembokan harus dipilih dan dipasang dengan ukuran seperti pada gambar

ren'ana juga mengenai tinggi dan tebalnya. Sebelum pemasangan bata

merah harus dibasahi dulu dengan air untuk menjamin pelekatan yang lebih

baik antara mortar dan bata merah. asangan bata merah dan lainnya harus


VI - 119




disusun dan diberi jarak minimal 1 'm antara bata merah yang satu dengan

yang lainnya. enembokkan harus dilaksanakan pada keadaan 'ua'a yang

baik, ataupun dengan perlindungan yang khusus dan tiap hari tidak

diperbolehkan melaksanakan pasangan dengan tinggi melebihi 1 'm.

.%.&.!. Men#orek

Semua hubungan harus dikorek paling sedikit 4,% 'm agar daya pelekat

antara mortar plesteran dan tembok dapat bekerja dengan sebaikbaiknya.

.%.*. Pasan#an Ba)u

.%.*.1. U(u(

6atubatu yang dipakai untuk pekerjaan pondasi dan sebagainya harus kerasdengan ukuran yang sesuai dan tidak menunjukkan pelapukan ataupun retak.

emasangan dari batubatu tersebut harus rapi dan 'o'ok sehingga dapat

menghasilkan pekerjaan yang sebaikbaiknya.

.%.*.2. Mor)ar

5ampuran yang dipakai untuk pondasi dan sebagainya kalau disyaratkan lain

dapat dipakai 'ampuran !. 7e'uali kalau disyaratkan lain misalnya untuk

bangunan reser9oir ataupun bangunan lain yang fungsinya hampir sama

yang dipakai 'ampuran !2.

.&. PEKE"4AAN LAIN H LAIN

.&.1. Pe(asan#an Ka3a

.&.1.1. Ma)erial

!aterial yang harus dipakai dalam produksi pabrik yang terkenal dan

mempunyai tebal mm atau % mm seperti yang ditentukan oleh etunjuk

ireksi. 7a'aka'a yang akan dipasang mati ataupun tidak, bagian yang

tajam harus dikelilingi ka'a tersebut serta kepada kedua sisi permukaannya.

6ahanbahan untuk menambah ke'uali 'elah antara ka'aka'a denganrangka kayu halus yang bermutu tinggi dari supplier yang disetujui. 6ahan

bahan tersebut diterima dalam keadaan baik dan tidak mengeras pada

tempatnya.

.&.1.2. Pe(asan#an Ka3a Pada "an#ka Ka+u

5elah'elah kayu yang akan digunakan untuk pemasangan harus

dibersihkan, dipaku dan di'at satu lapis dengan minyak 'at sebelum

pemasangan ka'a. 7a'a dipotong sedikit lebih dari ukuran sebenarnya dan

dijepit dengan lis kayu pada tempat yang benar memakai sekrup yang sesuai


VI - 120




ukurannya. 5elah antara kayu dengan ka'a harus ditutup kembali dengan

memakai dempul atau bahan yang sesuai untuk maksud tertentu.

.&.1.!. Pe(asan#an ran#ka Pada "an#ka Lo#a(

7a'a harus dipotong sesuai dengan yang dikehendaki panjangnya dengan

mengurangi ukuran bersih 1 mm pada keempat sisinya kemudian baru

disisipkan dan dipasang pada rangka.

.&.1.%. Pe(ersihan dan Peraikan

ada pekerjaan tahap akhir ka'aka'a tersebut harus dibersihkan dan diganti

atau diperbaiki kalau retak, pe'ah, 'a'ad dan lainnya.

.&.2. Pen#e3a)an

.&.2.1. Ma)erial, Ke)en)uan U(u(

Semua jenis material harus dari merk terkenal baik 0anapaint, -5- atau

sejenisnya yang disetujui oleh ireksi).

Semua 'at penggunaannya harus sesuai dengan pedoman yang diberikan

oleh pabrik pembuatnya dengan tenaga ahli yang sesuai dengan pekerjaan

tersebut. -si daripada 'at yang akan dipakai dikeluarkan dan ditempatkan

pada tempat tertentu serta diaduk sampai rata betul baik mengenai $arna

serta kekentalannya sebelum dipakai serta pada selang $aktu tertentu padasaat dipakai.

.&.2.2. Ke)en)uan Khusus

ntuk pekerjaan kayu, 'at yang digunakan dari jenis syntheti' resin. ntuk

pekerjaan besi sebagai dasar digunakan dari jenis red oDide baru. Sedang

untuk finishing digunakan dari jenis syntheti' resin dan yang khusus

diperuntukkan bagi jenis pekerjaan besi, untuk pekerjaanpekerjaan besi

pada reser9oirreser9oir air hot deep gal9anishing, 'at'at yang dipergunakan

untuk tembok baik untuk sebelah luar atau dalam dari jenis emulsion paint

yang terdiri dari alkyd resin.

.&.2.!. 5a)ar Bahan

enyedia barang/jasa melaksanakan sesuai dengan kontrak yaitu dua bulan

sebelum pekerjaan penge'atan dimulai mengajukan kepada ireksi

ekerjaan semua material yang akan digunakan untuk pekerjaan penge'atan

dan dikoreksi, semua material tersebut harus disetujui oleh ireksi.

.&.2.%. Pe(ilihan 9arna

Semua $arna ditentukan bersamasama antara ireksi dengan enyedia

barang/jasa dari 'ontoh'ontoh yang diberikan supplier.


VI - 121




.&.2.&. Persia$an

Sebelum penge'atan dimulai, permukaan yang akan di'at harus dibersihkan

dari kotoran dan debu. Semua permukaan yang akan di'at harus sudah

dihaluskan terlebih dahulu dengan peralatan serta 'ara yang la=im

dipergunakan.

ersiapan kerja untuk kayu retak 'elah lubang harus diperbaiki dengan 'ara

memotong, menambal, atau dengan 'ara lain yang disetujui. ubanglubang

ke'il harus diperbaiki dengan di'at atau tempat untuk menutupnya. ntuk

lubang yang lebih besar harus ditutup dulu dengan kayu yang keras,

dipotong dan diratakan dengan permukaan di sekitarnya sampai halus.

Setelah pekerjaan pembersihan dari baja dilaksanakan, semua permukaannya

harus di'at dua lapis dari jenis red oDide dengan tebal 4% mikron.

ersiapan dari pekerjaan besi yang di'at dengan epoDypaint segera setelah

pembersihan dari pekerjaan besi, JpoD 'al'ium lumbate rimerJ dari

merek yang disetujui, tebal dari setiap penge'atan adalah %4 mi'ron dan

diberikan dua lapis. Sebelum lapisan di'at tersebut diberikan, permukaan

besi harus diperiksa dan harus bersih dari segala kotoran dan debu.

enge'atan harus diperiksa setelah 2" jam dari penge'atan pertama.

ersiapan dari pekerjaan penge'atan tembok adalah harus benarbenar kering

dan penge'atan tidak boleh dilaksanakan sebelum ada persetujuan dari

ireksi. Semua 'a'at'a'at harus diperbaiki seperti pada bagian yangmenonjol harus diratakan sedangkan bagian yang retak ataupun berlubang

harus ditutup dengan plester dari jenis yang sesuai. e'ah yang harus

diperbaiki dengan memotong sekeliling bagian yang pe'ah tersebut dan

kemudian memboboknya sampai 'a'at tersebut tidak menampakkan bekas.

.&.2.*. Pen#e3a)an Akhir

enge'atan akhir harus terdiri dari:

a. 7ayu 0di'at)

ua lapis 'at dari jenis syntheti' resin adalah dasar yang memberikan permukaan yang mengkilat.

b. 7ayu 0di9ernis)

ua lapis pernis dari syntheti' resin adalah dasar yang memberikan

permukaan yang mengkilat.

'. 6esi yang dilapisi dengan epoDy

ua lapis dari J<poDemuelJ yang di'ampur dulu dengan JupoD

hardenerJ dengan perbandingan yang seperti diberikan pabrik

pembuatnya dengan masingmasing tebalnya "4 mi'rons.


VI - 122




d. 6esi 8al9ani=ed

Tanpa penge'atan akhir, temboktembok kolom dan sebagainya. ua

lapis 'at emulsion untuk sebelah dalam dari gedung dan tiga lapis untuk

permukaan sebelah luar.

.&.!. Ka+u 5en#an Na)ural Finishin#

7ayu dengan natural finising harus rata, halus dan digosok dengan amril

sehingga tidak ada 'a'at yang dapat merusak sifat asli dari kayu tersebut.

ada akhirnya lapisan terakhir diberikan untuk menutupi permukaannya.

Semua bahan yang dipakai harus dengan persetujuan dengan ireksi.

.&.%. Tanda ' )anda

enyedia barang/jasa harus menyiapkan dan memakai tenaga ahli untuk

mengerjakan pekerjaan sebagai berikut :

a. !enulis atau memberi nomor pintu di atas setiap plat kun'i pada kedua

sisi dari pintupintu tersebut.

b. !enulis atau memberi nomor dari setiap kun'i.

.&.&. Peran3ah

eran'ah untuk keperluan penge'atan harus dipersiapkan dan harus sesuai

dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan

.&.*. Tena#a Kera

anya tenaga terampil dan asli dipakai untuk mengerjakan pemasangan

ka'a, penge'atan dsb. arus ada kepala tukang kayu yang ahli yang

menga$asi selama pekerjaan berlangsung.

.&.-. Persediaan Bahan Un)uk Pekeraan

Sesudah pekerjaan selesai seluruhnya maka enyedia barang/jasa harus

menyediakan sejumlah bahan yang tergantung dari $arna setiap bahan yang

akan digunakan apabila ada perbaikanperbaikan yang diperlukan selama

jangka $aktu pera$atan. #umlah dari bahan tersebut sangat tergantung dari

kuantitas setiap jenis pekerjaan dan akan ditentukan kemudian.

.&./. Per$i$aan8Plu(in#

.&./.1. U(u(enyedia barang/jasa harus melaksanakan semua pekerjaan seperti yang

terlihat pada gambar ren'ana untuk memasang :

a. Sistem pipa distribusi air bersih untuk gedung tersebut

b. Sistem pembuangan air kotor

'. elengkap

enyedia barang/jasa harus bertanggung ja$ab penuh tentang penyediaan

dan pemasangan seluruh sistem sampai pada pengetesan sehingga semua

sistem bekerja sesuai dengan ren'ana.


VI - 123




.&./.2. Ma)erial

ipapipa 6aja 8al9ani=ed, semua pipa baja gal9ani=ed serta perlengkapan

harus dari jenis yang disetujui serta standard yang berlaku 0ditentukan

kemudian).

.&./.!. Pi$a'$i$a PV

Semua pipa yang terlindung dapat dipakai pipapipa ?5 dari jenis yang

disetujui serta dari 3'uan ;ormatif yang berlaku 0ditentukan kemudian)

.&./.%. Ma)erial'(a)erial Pelen#ka$

!aterialmaterial pelengkap seperti $estafel dsb, harus disesuaikan dengan

gambar. 7alau tidak ditentukan lain oleh ireksi, semua perlengkapan

tersebut harus dari jenis dan merek yang disetujui. Semua unit perlengkapan

tersebut harus dipasang pada tempatnya dengan sambungan yang kaku dan

kuat dikerjakan oleh tenagatenaga yang ahli.

.&./.&. Pen+esuaian den#an Pera)uran +an# ada

Semua 'ara pemasangan peralatan harus memenuhi persyaratan yang

ditetapkan oleh 3'uan ;ormatif atau peraturanperaturan yang dikeluarkan

oleh badan yang ber$enang. 3tau kalau tidak ada harus dibuat oleh tenaga

ahli yang berpengalaman diba$ah penga$asan seorang insinyur.

.&./.*. Kle( dan Pendukun#

ipa yang tidak ditanam harus dipasang dengan klem dengan jarak tidak

lebih dari 2,% m untuk yang berdiameter lebih besar 144 mm dan 2 m untuk

yang berdiameter +4 mm dan lebih ke'il.

.&./.-. Pe(asan#an

Semua pekerjaan perpipaan harus dilaksanakan dengan ketentuanketentuan

seperti tersebut diba$ah ini :

a. ipapipa air harus dipasang bebas dari kantongkantong udara danluruslurus

b. Seluruh panjang pipa utuh harus dipakai ke'uali jika panjang yang

terpasang lebih pendek daripada panjang pipa.

'. ipa yang ditempatkan di atas tanah sedapat mungkin harus didukung

se'ara merata dan material yang langsung berhubungan dengan pipa

harus bersih atau bebas dari batu besar atau bahan bahan yang merusak

pipa.

d. ipa dan sambungannya harus dilaksanakan se'ara seksama untuk

menjamin lan'arnya aliran air terutama sekali pada saluran pembuangan

air kotor dan juga untuk memudahkan pengontrolan dari sistem.


VI - 124




e. jungujung pipa yang terbuka kadangkadang harus ditutup selama

jangka $aktu pelaksanaan untuk menghindarkan kotoran atau lumpur

yang akan masuk kedalam pipa.

f. Test yang akan menguji apakah seluruh sistem telah dapat bekerja

dengan baik harus dilaksanakan sebelum penyelesaian pekerjaan akhir.

.&././. Tes) Pela+anan Sis)e( Air Bersih

Semua pipa pelayanan dan pipa utama harus ditest dengan tekanan hidrolis *

kg/'mZ atau dua kali tekanan yang nantinya akan bekerja. 3ir harus

diberikan pada sistem tersebut dengan pompa tekan dan diberikan se'ara

terus menerus selama 1 jam. Tidak boleh ada pipapipa potongan ataupun

peralatan/pelengkap lain yang ditutup atau ditimbun kembali tanpa ada

persetujuan dari ireksi. Sesudah selesainya pemasangan dan sebelum

sistem tersebut dipakai maka untuk mematikan kumankuman diberi 'hlor yang ditentukan oleh ireksi.

.&.0. Sis)e( 5rainase

.&.0.1. Pen##alian

enggalian parit untuk sistem drainase dan pembuangan air kotor harus

merupakan garis lurus dengan kedalaman, kemiringan yang ditunjukkan

pada gambar ren'ana. arit tersebut harus mempunyai lebar sehingga

memungkinkan pekerja dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik karena

ruang geraknya men'ukupi. Tanah galian tidak diperbolehkan ditimbun

melebihi %4 'm pada sisisisi parit tersebut dan sisasisanya diberikan

penahan dan sebagainya, jika diperlukan untuk menjaga penggalian tanah

melebihi dari yang diren'anakan maka harus ditutup dengan beton tumbuk

atau beton lain sesuai dengan permintaan ireksi. ada saat pelaksanaan

tanah galian yang akan digunakan kembali untuk tanah timbunan harus

dijaga agar tanah tersebut bebas dari pengotoran yang dapat merusak mutu

pekerjaan. 6agian ba$ah dari galian tanah harus menunjukkan daya dukung

yang baik agar dapat mendukung beban yang akan bekerja di atasnya. #uga

harus dihindari dari genangan air yang dapat mengganggu lan'arnya

pekejaan.

.&.0.2. Pi$a PV un)uk 5rainase

#ika digunakan pipa ?5 untuk drainase seperti yang ditunjukkan pada

gambar ren'ana maka harus dipakai pipa ?5 dari jenis serta merk yang

disetujui oleh pabrik pembuatnya.

.&.0.!. Pi$a Be)on8Buis Be)on


VI - 125




kuran pipa beton maupun sambungannya harus sesuai dengan gambar

ren'ana. 6entuk pipa harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. ipa harus lurus, dengan ukuran sesuai ren'ana, ujungnya tajam dan

tidak rusak. b. ermukaannya harus menunjukkan sifatsifat yang merata dan tanpa

'a'at berupa lubanglubang atau retakretak

'. ipa harus kering betul dan siap untuk dipasang

d. Sambungan antara pipa yang satu dengan yang lain harus dilaksanakan

dengan mortar dengan perbandingan 'ampuran 1 p' : psr

.&.0.%. Le)ak Pi$a 5rainase

Setiap pipa harus diperhatikan se'ara seksama pada saat tiba di tempat

pekerjaan. ipapipa yang tidak sempurna tidak boleh dipakai dan harus

dipisahkan. ipa drainase harus diletakkan merupakan garis lurus dan

dengan kemiringan seperti yang ditunjukkan pada gambar ren'ana. erhatian

khusus harus diberikan agar penempatan pipa tersebut sesuai hasil yang

diren'anakan dengan menempatkan patokpatok tetap dan sebagainya.

.&.0.&. Peni(unan Pari)

Tidak satupun yang boleh ditimbun selama belum diadakan penge'ekan dan

pengetesan. Tanah timbunan di ba$ah muka tanah asli dari pipa sampai

kurang lebih 4 mm di atas harus dari material yang terpilih. emadatan

harus dilaksanakan lapis demi lapis dan harus dilaksanakan dengan hatihati

supaya tidak merusak pipa.

.&.0.*. Tes) Sis)e( 5rainase

Setelah dirasa 'ukup maka sistem drainase harus di test terlebih dahulu

untuk menguji apakah seluruh sistem bisa bekerja dengan baik. Test tersebut

harus menunjukkan hasil yang baik dan tidak boleh menunjukkan hambatan,

yang berarti kurang berfungsinya seluruh sistem dengan baik. #ika

dipandang perlu oleh ireksi maka bagian yang 'a'at tersebut harus

dibongkar dan diperbaharui dengan kerja dan atas biaya enyedia

barang/jasa.

.&.0.-. Pe(e)ulan 4alan, Lan)an dan sea#ain+a.

#ika pipapipa dan sebagainya memotong jalan maka setelah pemasangan

nya berakhir bagian bangunan atau jalan yang kena pemotongan tersebut

harus dikembalikan seperti semula. 7erusakan akibat pemasangan pipa dan

sebagainya harus diperbaiki seperti sedia kala, dan segala biaya yang

dikeluarkan akibat kerusakan tersebut menjadi tanggungan enyedia

barang/jasa.


VI - 126




.&.1. Pa#ar dan Pin)u 7ala(an.

agar dan pintu halaman harus dibuat dan dilaksanakan seperti yang

ditunjukkan pada gambar ren'ana dan gambar detil. ekerjaan tersebut harus

rapi sehingga disamping berfungsi sebagai pelindung halaman juga untuk

memperindah halaman.

.&.11. Pekeraan Ins)alasi Lis)rik

.&.11.1. Lin#ku$ Pekeraan

7alau ditentukan lain maka pekerjaan instalasi listrik meliputi penyediaan

material peralatan serta tenaga untuk keperluan pemasangannya.

.&.11.2. Ke)en)uan dan S)andar

7etentuan dalam spesifikasi ini hanya bersifat umum sedangkan kalau

diperlukan akan dibuat se'ara khusus pada buku ini, semua pemasangan dari

instalasi listrik harus memenuhi syarat sebagai berikutR

a. 7etentuan dari perusahaan istrik ;egara

b. Standarstandar lain yang bisa digunakan dan dapat

dipertanggungja$abkan.

.&.11.!. Kael H Kael

a. mum

Semua tipe kabel, kemampuannya serta ukurannya harus sesuai dengan

yang diperuntukan, penyimpangan harus memenuhi standarstandar yang

ada.

b. Sambungan 7abel

enyedia barang/jasa harus menggunakan tenaga yang terampil/ahli dan

jika perlu tenaga spesialis yang khusus yang didatangkan untuk

keperluan tersebut.

enyedia barang/jasa harus minta persetujuan dulu untuk memakai

tenagatenaga tersebut. #ika sambungan dengan solder yang dipakai,

maka harus dengan panas minimal 1+%U5el'ius yang dipakai untuk

menghasilkan hubungan yang baik. Semua hubungan tersebut kemudiandilindungi dengan memberikan isolasiisolasi yang sesuai dengan

keperluan tersebut.

.&.11.%. Uun#'uun# Kael

Sesudah dipotong, ujungujung kabel sebaiknya dijaga dengan 'ara tertentu

agar air jangan sampai masuk sampai sambungan yang permanen selesai

dibuat.

.&.11.&. Kael'Kael di dala( Tanah


VI - 127




7abelkabel yang ditanam langsung harus dipasang dengan kedalaman

minimal (4 'm lapisan sebelah atas. Semua kabel harus diletakan sedapat

mungkin pada lapisan yang sama. Sebelum kabelkabel diletakan, bagian

ba$ah dari parit harus diratakan dan ditutup dengan lapisan pasir padat

dengan tebal *,% 'm kemudian ditutup dengan tebal lapisan yang sama

setelah kabelkabel diletakan.

.&.11.*. Saluran8Pi$a Kael

Semua saluran kabel harus dibuat sesuai dengan gambar ren'ana kalau tidak

ditentukan pada gambar maka bisa dibuat dari pipa ?5 dengan diameter

minimal 144 mm dengan tebal 2.2 mm atau seperti yang ditentukan oleh

ireksi. 7alau saluran kabel dibuat dari pipa ?5 maka di sekeliling pipa

tersebut harus diisi dengan pasir halus tumbuk sampai 1% 'm di ba$ah atau

disekeliling pipa. Semua kabel harus dipasang dan ditarik mele$ati saluran

dengan tangan. Semua pemasangan kabel harus rapi dan dipasang oleh

tukang yang berpengalaman dan persilangan sedapat mungkin dihindari.

.&.11.-. Perlindun#an Kael

7abel yang menembus beton atau yang melalui pinggiran tertentu harus

dilindungi dengan timang atau baja yang disediakan sendiri oleh enyedia

barang/jasa. 5ara pemasangannya harus ada persetujuan dari ireksi.

.&.11./. Ga(ar'#a(ar

enyedia barang/jasa harus memelihara 'atatan'atatan kabel dan

menyiapkan gambargambar untuk memberikan detil se'ara teliti, layout

seluruh kabel ditambah potongan melintang dan lokasi kabel. 5atatan

'atatan asli dibuat satu 'opynya serta gambargambarnya diajukan ireksi

untuk disetujui.

.&.11.0. Perlen#ka$an Sa(un#an dan Ala)'Ala) Pen#a)ur

emasangan katup, perlengkapan sambungan dan sebagainya harus

mendapatkan penga$asan dan perhatian yang seksama terhadap kebersihan

penopang dan sambungan seperti tersebut di atas mengenai perpipaan. 7atup

masuk ba$ah tanah yang terbuat dari besi yang dapat ditempa, harus 'o'ok

terhadap pipa pada posisi mendatar. Sedangkan porosnya ditempatkan se'ara

tegak lurus. 7e'uali bila arah pipa tidak mendatar.

7atupkatup harus tersedia lengkap dengan susunan katup, yang terdiri dari

poros, pembungkus dan kotak luar, !ur dari katup harus dapat dioperasikan

dengan mudah melalui lubang pembukaan atau lubang kontrol.

.&.11.1. Pe(asan#an La($u'la($u Peneran#an.


VI - 128




Semua pemasangan lampu penerangan harus dilaksanakan sesuai dengan

yang ditunjukkan pada gambar ren'ana dengan memperhatikan kodekode

yang ada. enyedia barang/jasa harus menyediakan peralatan tersebut sesuai

dengan ketentuan seperti pada gambar ren'ana baik mengenai model,

kapasitas, kualitas, $arna dan sebagainya. 6ila ada kekurangan mengenai hal

tersebut dan terdapat ketidakjelasan terhadap apa yang ditunjukkan pada

gambar, maka bisa dimintakan persetujuan ireksi untuk menetapkannya.

.&.12. Pe(asan#an Pi$a di 5ala( Tanah

ipa harus dipasang lurus dan pada kedalaman yang tepat sesuai dengan

gambar ren'ana, dasar parit harus dibentuk sedemikian rupa agar memberi

penopangan keliling yang merata dan kuat bagi bagian ba$ah setiap pipa.

ipa tidak boleh dipasang bila menurut anggapan ireksi/Tenaga 3hli

keadaan parit tidak memenuhi syarat.

enyedia barang/jasa harus menyediakan fasilitas yang memadai dan layak

untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. Semua pipa dan alat bantu harus

diperiksa dengan teliti untuk mengetahui bila ada keretakan sesaat sebelum

dipasang pada posisi akhir. Semua pipa dan alat bantu harus diturunkan ke

dalam saluran se'ara hatihati, batang demi batang dengan memakai derek,

tambang atau peralatan lain yang sesuai sehingga tidak timbul kerusakan

pada 'at atau lapisan pelindung. !aterial sama sekali tidak boleh dijatuhkan

atau dihempaskan ke dalam saluran.

.&.1!. Panel Lis)rik

a. #umlah dan jenis komponen panel listrik sesuai dengan yang ditunjukan

dalam gambar

b. Tebal pelat yang digunakan minimum 1,4 mm

'. 6entuk panel listrik untuk panel utama dan panel tenaga, sebaiknya

berdiri sendiri dan untuk panel penerangan terbenam di dalam tembok,

ke'uali dinyatakan lain dalam gambar.

d. Seluruh terminal untuk penyambungan ke luar harus ada di sisi sebelah

atas panel ke'uali stop kontak lantai.

e. Terminal kabel masuk disesuaikan dengan kabel masuk

f. 7abel masuk dilengkapi dengan 'able plug yang besarnya disesuaikandengan ukuran kabel.

.&.1%. Per$i$aan Pen+ediaan Air Minu(

ekerjaan perpipaan yang merupakan bagian dari proses penyediaan air

minum termasuk sebagian dari pekerjaan sipil ini, seperti pipapipa dinding,

pipapipa di ba$ah pondasi dan sebagainya. Semua proses perpipaan dan

pemasangannya harus sesuai dengan spesifikasi.

.&.1&. Pen#uian Ban#unan H Ban#unan 7idraulik

.&.1&.1. U(u(


VI - 129




engujian bangunan hidraulik untuk membuktikan kekedapan air dari pipa

beton dilakukan terhadap reser9oar air bersih, bab pengendapan, bak

flokulasi dan filterfilter.

.&.1&.2. ara Pen#uianSetelah selesai, semua dinding harus bersih dari bekas tanah urugan,

sehingga setiap kebo'oran dinding dapat terlihat, semua bagian bangunan

selama pengujian harus diisi dengan air bersih dan ditahan sekurangkurang

selama "+ jam. 7etinggian permukaan akan diperhatikan selama $aktu

tersebut di atas, menurunnya tinggi permukaan air didalam reser9oir yang

tidak kelihatan diperbolehkan. 7etentuan nilai selama 2" jam, adalah sebagai

berikut :

a. eser9oir air bersih : kurang dari 1 'm

b. 6angunan pengolahan : kurang dari 1 'm

#ika kebo'oran melampaui nilainilai di atas, penyedia barang/jasa

diharuskan memperbaikinya dengan biaya sendiri.

.&.1&.!. Peraikan

Setiap kebo'oran yang ditemukan harus diperbaiki sampai tidak ditemukan

lagi kebo'oran. Setelah perbaikan selesai, 'ara pengujian ter'antum dalam

nomor +h harus diulangi.

engujian tidak perlu diulang, jika :

a. Tidak ditemukan lagi kebo'oran

b. enurunan permukaan air tidak melebihi ketentuan dalam nomor 1"b

'. 6iaya yang termasuk dalam pengujian adalah :

d. !emperoleh air untuk mengisi bangunan pengolahan pada saat

pengujian

e. !enghentikan kebo'oran.

.&.1*. Masa Pe(eliharaan

Terhitung dari tanggal penyerahan pertama dengan jangka $aktu yang

ditentukan dalam kontrak, enyedia barang/jasa di$ajibkan memperbaiki

pekerjaan yang kurang baik, pengurugan amblas, bahan yang jelek atau hal

hal lain yang sesuai dengan 'atatan dari ireksi. Setelah semua kekurangan

dan kerusakan ini diperbaiki dengan memuaskan dan diterima dengan baik

oleh ireksi, maka setelah jangka $aktu pemeliharaan dilampaui, pekerjaan

sekali lagi diserahkan oleh enyedia barang/jasa. al ini akan dinyatakan

se'ara tertulis dalam bentuk suatu 6erita 3'ara enyerahan 7edua.


VI - 130




6ila enyedia barang / jasa dalam masa tersebut atas teguran /

pemberitahuan ireksi tidak melaksanakan perbaikan / pemeliharaan, maka

ireksi berhak untuk memutuskan/memotong jaminan pemeliharaan atau

menyuruh pihak ketiga untuk melakukan pekerjaan itu atas tanggungan

enyedia barang/jasa 0pihak kedua).

5. SPESIFIKASI TEKNIS PEKE"4AAN KA6U

5.1. Persia$an

Sebelum pekerjaan kayu dimulai maka enyedia barang/jasa harus

mempersiapkan ren'ana kerja, material, serta peralatan yang lengkap untuk

pekerjaan kayu tersebut, sehingga pekerjaan tersebut dapat dikerjakan

dengan sebaikbaiknya.

5.2. A3uan Nor(a)i

Semua pekerjaan konstruksi kayu yang belum ter'akup dalam peraturan ini

harus memenuhi syaratsyarat dalam :

a. eraturan umum 6ahan 6angunan di -ndonesia ;-.

b. eraturan 7onstruksi 7ayu -ndonesia ;-%.

5.!. Ka+u

5.!.1. Mu)u Ka+u

7alau tidak ditentukan lain, maka semua kayu yang digunakan untuk

penyangga harus kayu dengan mutu 3 sesuai dengan 7-. Semua kayu

harus bebas dari getahgetah, 'a'at'a'at kayu seperti mata kayu, retakretak,

bengkok, dan sebagainya dan harus sudah mengalami proses pengeringan

udara mininum bulan.

5.!.2. Kadar air

7adar air dari semua kayu yang dipakai untuk pekerjaan harus lebih ke'il

atau sama dengan 1%C, sedangkan untuk pekerjaanpekerjaan yang kasar

harus lebih ke'il atau sama dengan 24C.

arus dijaga agar supaya kadar air tersebut konstan baik pada saat

penyimpanan, pengerjaan, maupun sampai pada penyelesaian pekerjaan.

5.%. Ma3a('(a3a( ka+u

!a'am kayu yang dipakai untuk pekerjaanpekerjaan ini akan disebutkan

atau ditentukan pada saat rapat penjelasan.

5.&. Pen+i($anan ka+u


VI - 131




Segera setelah kayu diterima di tempat pekerjaan, maka kayukayu ditumpuk

agar tidak menyentuh tanah pada tempattempat yang disetujui ireksi.

7ayu bundar disusun sedemikian rupa sehingga setiap batang mempunyai

jarak tidak kurang dari *,% 'm dari batang yang berdampingan.

apanpapan disusun seperti batang bundar atau disusun tegak lurus terhadap

lapisan di ba$ahnya atau dipisahkan dengan tumpukan pada jarak tertentu

untuk men'egah perubahan dari bentuk kayu. 7ayu pada setiap lapisan harus

dipisahkan dari kayukayu berdampingan dengan jarak hori=ontal 2,% 'm.

Semua kayu yang disusun di tempat pekerjaan harus selalu dilindungi

dengan baik dan bila kayukayu itu menjadi rusak atau tidak sesuai untuk

digunakan, maka kayu itu akan ditolak dan harus diganti oleh enyedia

barang/jasa atas tanggungannya.

5.*. Ukuran'ukuran

kuranukuran kayu harus sesuai dengan yang disyaratkan, ke'uali

penyimpanganpenyimpangan sedikit akibat penggergajian di perkebunan.

kuranukuran yang menyimpang harus disesuaikan seperti yang ditunjukan

dalam gambar ren'ana.

5.-. Per(ukaaan ka+u +an# )eruka

Semua kayu yang pada penyelesaian akhir dibiarkan permukaannya terbuka,

misalnya pada pekerjaan meubelair, pintu, jendela dan sebagainya, permukaan harus dikerjakan kembali jika tidak ditentukan lain dalam

spesifikasi ini. Semua kayu pada pekerjaan konstruksi kayu harus dibiarkan

kasar dari penggergajian jika tidak ditentukan bah$a harus dikerjakan lagi.

5./. Pen+usu)an ka+u

ersiapan, penyambungan, dan pemasangan dari pekerjaan kayu harus

sedemikian rupa sehingga penyusutan pada bagianbagian tertentu atau arah

arah tertentu harus tidak mempengaruhi kekuatan dan bentuk terakhir dari

pekerjaan dan tidak merusak bahanbahan se'ara terus menerus.

5.0. Parikasi

enyedia barang/jasa harus menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan bagi

persiapan pekerjaan pabrikasi juga termasuk penyedian semua platplat

penyambung,sekrupsekrup, paku, dan lain sebagainya, sehingga pekerjaan

dapat dilakukan sebaikbaiknya sesuai dengan gambar ren'ana. enyedia

barang/jasa harus menyiapkan pula segala keperluan untuk pemasangan

seperti peran'ahperan'ah dan lain sebagainya, untuk mendukung dan

memasang konstruksi tersebut pada tempat yang sesuai dengan gambar

ren'ana.


VI - 132




5.1. Pen#aDe)an dan $en#e3e)an ka+u

ireksi dapat memerintahkan untuk menggunakan bahanbahan untuk

menga$etkan kayu jika dipandang perlu, yang dapat berupa minyak

penga$et kayu ataupun penggunaan ter. Semua sambungan pada ujung

ujung kayu perlu mendapat perhatian khusus dan pada penyelesaian

pekerjaan, minyak penga$et kayu harus dituangkan pada sambungan

sambungan.

Semua bagianbagian yang diminyaki harus diselesaikan dahulu sebelum

mulai pekerjaan penge'etan dan tidak ada satu bagianpun yang diminyaki

selama atau segera setelah hujan atau selama permukaan kayu masih basah.

iperlukan sekurangkurangnya "+ jam berselang setiap penggunaan minyak

pada bagian yang sama.

#ika digunakan ter untuk menga$etkan kayu maka bagian kayu tersebut

harus kering dulu sebelum dipasang. ntuk bagianbagian yang nantinya

tidak tertutup oleh lapisan tanah dan sebagainya bisa dilaksanakan

pengeteran setelah bangunan terpasang.

Setelah pengolahan bagianbagian kayu dengan minyakminyak penga$et

kayu maka dapat dilapisi dengan satu lapisan menie atau bahan lain yang

telah disetujui. Setelah lapisan menie maka harus diplamur dan setelah

digosok dengan amplas dilapisi dengan tiga lapis 'at yang disetujui mutunya.

Semua sambungan dan bagian lain yang tidak dapat di'apai setelah

pemasangan kayu konstruksi, harus terlebih dahulu diberi menie 2 kali

sebelum pemasangan.

Tidak diperkenankan men'at selama permukaan kayu terpengaruh oleh air

hujan atau selama permukaan kayu atau besi masih basah.

Setelah sekurangkurangnya 2" jam baru lapisan 'at yang berikut dapat

diberikan dan setiap lapisan 'at harus kering betul sebelum yang berikutnya

diberikan.

E. SPESIFIKASI TEKNIS UNIT PAKET INSTALASI PENG:LA7AN

AI"

E.1. UMUM

E.1.1. "uan# Lin#ku$

Spesifikasi ini bagian dari kontrak yang merupakan syaratsyarat untuk unit

paket instalasi pengolahan air 0-3), material, pabrikasi dan pemasangan

pekerjaan konstruksi.

ekerjaan yang harus dilaksanakan adalah :


VI - 133




a. !eren'anakan se'ara rin'i proses pengolahan & konstruksi lengkap

sesuai kebutuhan terkait kuantitas dan kualitas air baku yang datanya

telah disediakan oleh pengguna barang/jasa.

b. 7apasitas -3 paket yang dita$arkan maksimum %4 l/det, bila lebih

besar dari %4 l/det. !aka dita$arkan se'ara modular.'. emenang lelang harus memeriksa dan menganalisis ulang kualitas air

baku

d. engadaan unit paket -3 yang terdiri dari bahanbahan yang dilindungi

dengan anti karat dan perlengkapanperlengkapannya.

e. isarankan untuk mengasuransikan unit paket -3 selama transportasi

dari pabrik ke lokasi proyek

f. engadaan dan pemasangan instalasi perpipaan unit paket -3, peralatan

listrik 0kabelkabel), 9al9e dan lainlain.

g. Trial run dan 'ommisioning sampai dengan hasil produksi memenuhi

standar kualitas air minum yang termasuk di dalamnya pemeriksaan hasil

kualitas air baku dan air olahan di laboratorium selama masa uji 'oba.h. #aminan 0guarantee) bah$a unit paket -3 ini mampu mengolah air baku

menjadi air minum yang memenuhi standar kualitas air minum sesuai

ermenkes - ;o 4*/!@;7@S/S7/?--/2442 Tentang 7ualitas 3ir

!inum.

E.1.2. A3uan Nor(a)i

• S;- 4(41121+*, ipa polister serat gelas untuk saluran air bertekanan

dan saluran air buangan

• S;- 4(41(21+*, ipa ?5 untuk saluran air buangan di dalam dan di

luar bangunan.

• S;- 4*44*41+*, !utu dan 'ara uji baja siku sama kaki bertepi bulat

'anai panas hasil reroling.

• S;- 4*44*11+*, !utu dan 'ara uji pipa baja las spiral.

• S;l 4*22%1++, Sambungan profil dengan profil menggunakan

sistem las atau baut .

• S;l 4*222%11, ipa baja saluran air.

• S;- 4%41"1.21(, njuk kerja pompa sentrifugal

• S;- 4"422%2444, ersyaratan umum instalasi listrik 2444 0-

2444).• S;- 4(44+"2442, ipa ?5 untuk saluran air minum.

• S;- 1(**"2442, Tata 'ara peren'anaan paket instalasi pengolahan air

0\3).

• S;- 1(**%2442, Tata 5ara engoperasian dan emeliharaan nit

aket -3 7apasitas % lpd 7e atas

• S;- 14(**244" sbg re9isi S;- 1(**2442, Spesifikasi nit

aket -nstalasi engolahan 3ir 7onstruksi 6aja

E.1.!. Tena#a Ahli


VI - 134




Tenaga ahli yang terlibat dalam paket pekerjaan ini haruslah tenaga ahli ahli

Teknik ingkungan/ Teknik Sipil/ Teknik @lektro/ Teknik 7imia/ Teknik

!esin

E.1.%. Ser)iikasi Ins$eksi Teknis-3 aket harus memiliki sertifikat -nspeksi Teknis yang dikeluarkan oleh

6adan enelitian dan engembangan epartemen ekerjaan mum, atau

lembaga yang terakreditasi oleh 73; 07omite 3kreditasi ;asional)

E.1.&. 5oku(en Ga(ar

eserta pelelangan harus melampirkan gambar beserta brosur asli dari pabrik

dalam dokumen pena$arannya, yang menggambarkan ukuran dan

spesifikasi teknis dari unit paket -nstalasi engolahan 3ir 0-3) yang

dita$arkan.

E.1.*. Kesela(a)an kera

enyedia barang/jasa harus menjamin keselamatan dan kesehatan para

pekerja maupun masyarakat sekeliling $orkshop dan lokasi pemasangan,

mengikuti peraturan keselamatan yang dikeluarkan oleh emerintah, antara

lain:

a. okasi pemasangan harus diberi pagar/jaring untuk men'egah benda

benda jatuh yang bisa menyebabkan jatuhnya korban.

b. ibuat jeruji sementara di tempat yang berisiko tinggi orang dapat jatuh.

'. !enjaga keamanan halhal yang berhubungan dengan listrik.

E.1.-. "en3ana Kera 8 Ti(e S3hedule

Segera setelah Surat erintah !ulai 7erja diterbitkan, penyedia barang/jasa

harus menyerahkan ren'ana kerja 0time s'hedule) untuk disetujui direksi.

enyedia barang/jasa tidak diperbolehkan mengubah ren'ana kerja tanpa

persetujuan pengguna barang/jasa.

#ika kemajuan pekerjaan tidak sesuai dengan time s'hedule, maka pengguna

barang/jasa dapat menginstruksikan kepada penyedia barang/jasa untuk

meninjau kembali jad$al yang ada.

E.1./. Ga(ar Pelaksanaan 8 Sho$ 5raDin#

Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, penyedia barang/jasa harus

menyerahkan shop dra$ing kepada direksi. Shop dra$ing harus dapat

memberikan informasi yang lengkap mengenai komponenkomponen yang

ada dalam suatu instalasi, meliputi lokasi, tipe, ukuranukuran baut dan

pekerjaan pengelasan, yang seluruhnya harus disediakan oleh enyedia

barang/jasa sesuai dengan kemajuan pelaksanaan pekerjaan.


VI - 135




Shop dra$ing harus dibuat sesuai dengan kondisi yang ada dan dalam

pelaksanaan pekerjaannya dibuat se'ara efektif dan ekonomis. Simbol

simbol pengelasan yang digunakan pada shop dra$ing harus sesuai dengan

-S< 2%%.

Selama $aktu yang ditentukan di dalam time s'hedule, enyedia barang/jasa

harus mengajukan shop dra$ing untuk disetujui oleh pengguna barang/jasa.

8ambar yang disetujui akan ditanda tangani atau ditandai oleh pengguna

barang/jasa.

Setiap shop dra$ing yang tidak disetujui oleh pengguna barang/jasa, harus

segera diperbaiki oleh enyedia barang/jasa sesuai dengan keinginan

pengguna barang/jasa dan harus segera diserahkan kembali.

enyedia barang/jasa bertanggung ja$ab terhadap kesalahan atau kelalaiandalam shop dra$ing.

E.1.0. Lokasi Ins)alasi

enyedia barang/jasa harus memeriksa rute transportasi dari $orkshop ke

lokasi pemasangan dan melaporkan kepada pengguna barang/jasa unitunit

apa saja yang membutuhkan perubahan ukuran dan juga unitunit yang akan

dimodifikasi jika ada. enyedia barang/jasa dapat memanfaatkan fasilitas

listrik dan air yang ada di lokasi dan untuk semua ini penyedia barang/jasa

harus membayar kepada pihak 3! atau pihak yang terkait dan apabila

tidak ada fasilitas tersebut maka enyedia barang/jasa harus sudahmemperhitungkan dan membiayai sendiri semua pengeluaran tersebut.

Setelah pekerjaan selesai, enyedia barang/jasa harus membenahi semua

perlengkapannya dan lokasi proyek harus sudah bersih dan siap untuk

digunakan sesuai dengan keinginan pengguna barang/jasa.

E.2. K"ITE"IA UMUM UNIT PAKET INSTALASI PENG:LA7AN AI"

;IPA<

Se'ara garis besar nit aket -nstalasi engolahan 3ir 0-3) ini harusmemenuhi beberapa kriteria se'ara umum sebagai berikut :

a. erlu diperhatikan kekuatan, umur dan kesesuaian jenis material bahan

-nstalasi pengolah 3ir di lapangan terhadap kualitas air baku dan atau

lokasi daerah.

b. nit aket -nstalasi engolahan 3ir 0-3) harus memiliki kapasitas

K ....... l/det 0sesuai kebutuhan)

'. nit aket -nstalasi engolahan 3ir 0-3) harus mampu mengolah air

baku dari sumber air dengan kualitas air baku yang ada 0engguna

barang/jasa melampirkan hasil uji laboratorium atas kualitas air baku


VI - 136




yang me$akili musim hujan dan kemarau). emilihan lokasi air baku

harus mempunyai kualitas sesuai eraturan emerintah ;o. +2 tahun

2444.

d. 7ualitas air hasil pengolahan nit aket -nstalasi engolahan 3ir 0-3)

harus dapat memenuhi standar kualitas air minum -ndonesia sesuaiermenkes - ;o 4*/!@;7@S/S7/?--/2442 Tentang 7ualitas 3ir

!inum.

e. arus dipasang di atas tanah yang stabil, bila kondisi tidak

memungkinkan $ajip diberi pondasi khusus sesuai kebutuhan untuk

menopang bangunan nit aket -nstalasi engolahan 3ir 0-3)

f. arus dioperasikan se'ara mudah, tidak memerlukan penanganan operasi

oleh tenaga ahli dengan ketrampilan khusus / pendidikan khusus yang

tinggi.

g. nit aket -nstalasi engolahan 3ir 0-3) ini harus terdiri dari unit untuk

pengolahan koagulasi, flokulasi, sedimentasi dan filtrasi, terbuat dari

bahanbahan yang dilindungi anti karat, mudah dipasang, mudah untuk dikontrol dan mudah pemeliharaannya.

h. ermukaan bagian luar dan dalam tidak 'a'at dan kedap air

i. Tidak memerlukan areal yang terlalu luas dan mudah dipindah

pindahkan. erletakan unitunit tersebut harus disetujui oleh pengguna

barang/jasa untuk dapat disesuaikan dengan peren'anaan pada tahap

tahap berikutnya.

j. endaknya menggunakan perlengkapanperlengkapan yang memerlukan

energi listrik sesedikit mungkin sehingga biaya operasi tidak mahal

0hemat energi).

k. Wat=at kimia yang diperlukan untuk pengolahan air tersebut harus

mudah didapatkan di pasaran dalam negeri dan harganya relatif murah.

l. iharuskan untuk mengikuti ketentuanketentuan emerintah dalam

pengadaan/ pemakaian bahanbahan bangunan produksi dalam negeri,

ke'uali beberapa bagian yang memang belum dapat diproduksi dalam

negeri.

m. erlengkapanperlengkapan tersebut hendaknya sesuai dengan

standarisasi yang ada sehingga mudah diperluas atau diperbaiki, suku

'adang diusahakan untuk mudah didapatkan dipasaran dalam negeri.

n. ntuk memberikan hasil yang sebaikbaiknya, maka harus ada

jaminan/garansi dari abrikan, bah$a nit aket -nstalasi engolahan

3ir 0-3) tersebut berjalan dengan baik dengan kualitas pengolahan air sesuai dengan yang diharapkan, minimal 2 0dua) tahun sejak nit aket

-nstalasi engolahan 3ir 0-3) tersebut dioperasikan.

E.!. P":SES PENG:LA7AN

6angunanbangunan/ unitunit pengolahan yang ada dalam nit aket

-nstalasi engolahan 3ir 0-3) tersebut minimum memiliki 2 unit /

kompartemen dalam satu paket 0agar terjamin kontinuitas pengaliran pada

saat ada perbaikan pada salah satu unit) yang antara lain terdiri dari:


VI - 137




Tael *.* Proses Pen#olahan

No Ko($onen 4enis

1 Ko($onen U)a(a

1). nit pengambil air baku 1). 3ir ermukaan, 3ir Tanah

2). engukur aliran 3ir 2). 3mbang tajam,

turbin, elektromagnetik dan

ultrasonik.

). embubuh arutan 7imia ). ompa dosing

"). !iDer "). !ekanis, hidrolis, in line

dan kompresorR%). 7oagulasi %). idrolis, mekanis dan dynami'

miDerR

(). Hlokulasi (). idrolis, mekanis dan dynami'

miDerR sludge blanket

*). Sedimentasi/ klarifikasi *). 8ra9itasi, floating, sludge blanket

+). Hiltrasi +). Saringan pasir 'epat media tunggal

atau ganda,

). e9erse <smosis ). !embran

14). esinfeksi 14). ompa dosing

2 Ko($onen Penunan#

;$ilihan<

1). enampung 1). eser9oar

E.!.1. Air Baku

3ir baku harus memiliki kualitas sebagai berikut:

a. 7ekeruhan lebih ke'il dari (44 ;T atau "44 mg/.

b. alam hal kandungan kekeruhan melebihi dari (44 ;T maka ke dalam

paket pekerjaan perlu dilengkapi pengolahan pendahuluan

0prasedimentasi)

'. 7andungan $arna asli 0appearent 'olour) tidak melebihi dari 144 t 5o

dan $arna sementara mengikutu kekeruhan air baku

d. 6<, maksimum 2 mg/, S;- 4(2%411 !etode engujian 7adar

7ebutuhan <ksigen 6iokimia dalam air

e. 5<, maksimum 14 mg/, S;- 4(2%4"11 !etode engujian 7adar

7ebutuhan <ksigen dalam air dengan alat efluD tertutup


VI - 138




f. Total isol9ed Solid 0TS), maksimum "44 mg/, S;- 4(2"12442

!etode engujian 7adar padatan dalam air

g. nsurunsur lainnya memenuhi syarat baku air baku sesuai eraturan

emerintah ;o.+2 tahun 2444 tentang engelolaan 7ualitas 3ir dan

engendalian en'emaran 3ir.h. alam hal air sungai daerah tertentu mempunyai kandungan $arna, besi

dan atau bahan organik melebihi syarat tersebut di atas tetapi kekeruhan

rendah 0 %4 ;T) maka digunakan -3 sistem 3H 0issol9ed 3ir

Hlotation) atau sistem lainnya yang dapat dipertanggungja$abkan.

E.!.2. Uni) Koa#ulasi ;Pen#aduk e$a)<

E.!.2.1. Fun#si

ntuk men'ampur bahan kimia yang akan bereaksi dengan air baku,

membentuk partikel koloid yang disebut flok.

E.!.2.2. Ben)uk

6entuk nit engaduk 'epat dapat terdiri atas :

a. Type idrolis

1. alam ipa, dengan menggunakan ke'epatan pengaliran sebagai

sumber energi untuk pengadukan.

2. Stati' !iDer, merupakan peralatan khusus yang dipasang pada

pipa untuk memper'epat proses pengadukan. rinsip kerja peralatan

ini adalah meme'ah dan memutar aliran sehingga gradien ke'epatan

menjadi lebih besar.

. Terjunan, memanfaatkan energi yang terjadi dari tinggi terjunan air. b. Type !ekanis

engaduk 'epat tipe mekanis terdiri atas : impeller, turbin, impeller

paddle dan impeller propeller.

E.!.2.!. Ukuran

kuran unit koagulasi 0koagulator) harus sesuai dengan perhitungan

berdasarkan S;- 1(**"2442, Tata 'ara peren'anaan paket unit -3.

a. ntuk tipe pengadukan dalam pipa dapat digunakan pipa 8- dengan

diameter yang disesuaikan dengan kapasitas -3 yang dibuat.

b. #arak pembubuhan sampai bak penampungan antara % 24 m.

'. kuran untuk Stati' !iDer disesuaikan dengan diameter pipa transmisi

serta kriteria untuk gradien ke'epatan.

d. ntuk terjunan air, tinggi terjunan sekurangkurangnya %4 'm untuk

mendapatkan gradien ke'epatan yang memenuhi persyaratan.

e. ntuk tipe mekanis kebutuhan daya untuk motor penggerak harus

diperhitungkan agar dapat diperoleh nilai gradien ke'epatan yang

disyaratkan.

E.!.2.%. Kinera

nit 7oagulasi bekerja dengan baik pada kondisi :


VI - 139




a. p 3ir 6aku antara %11 0tergantung dari jenis koagulan yang digunakan

0misalnya : alum %*, garam besi %11, 35 ()

b. @nergi untuk pen'ampuran dapat menghasilkan gradien ke'epatan 8 G

*%4/det., sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket

unit -3'. >aktu detensi 1 P detik, sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara

peren'anaan paket unit -3

d. ntuk stabilitas aliran, di'ek dengan bilangan eynold ;re G 14.444,

sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket unit -3

e. 6entuk dan ukuran peralatan pengaduk 'epat disesuaikan dengan

teknologi -3 paket yang dita$arkan namun mampu menghasilkan

kinerja sebagaimana ditetapkan dalam butir a

E.!.2.&. Kekua)an S)ruk)ur

elat harus dapat menahan tekanan kerja nominal 14 g/'m2.

E.!.!. Uni) Flokulasi ;Pen#aduk La(a)<

E.!.!.1. Fun#si

ntuk membentuk flokflok yang merupakan penggabungan partikel tidak

stabil setelah pembubuhan koagulan dan pengadukan pada proses koagulasi

sehingga terbentuk flok yang mudah mengendap.

E.!.!.2. Ben)uk

6entuk unit flokulasi dibuat nilai gradien ke'epatan menurun dari +4/det

sampai 24/det. asar setiap bak dibuat sludge hopper dilengkapi pipa

pembuang umpur.

E.!.!.!. Ukuran

kuran panjang, lebar atau diameter serta tinggi unit flokulasi 0flokulator)

harus sesuai dengan perhitungan berdasarkan S;- 1(**"2442, Tata 'ara

peren'anaan paket unit -3.

kuran bak flokulasi diperhitungkan terhadap debit pengolahan dan $aktu

retensi selama 1%"4 menit, sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara

peren'anaan paket unit -3

6ila menggunakan sistem sludge blanket dimana unit flokulasi dan

sedimentasi menjadi satu maka penurunan nilai gradien ke'epatan berkurang

se'ara gradual dari *4 /det sampa 24/det dengan aliran dari do$n flo$

menjadi up flo$.

E.!.!.%. Kinera

ntuk mendapatkan hasil flokulasi yang baik maka kondisi pengaliran harus

dapat diatur sehingga flokflok yang sudah terbentuk tidak pe'ah kembali.

Haktor yang sangat berpengaruh adalah :


VI - 140




a. >aktu kontak 0td) : 1% "4 menit, sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata

'ara peren'anaan paket unit -3

b. 8radien 7e'epatan 08) : +4 P 24/det, sesuai dengan S;- 1(**"2442,

tata 'ara peren'anaan paket unit -3

E.!.!.&. S)ruk)ur Ban#unan

Seluruh bangunan terletak di atas permukaan tanah di atas pondasi beton

bertulang 722%. ntuk jenis tanah lembek 0 tanah %) maka pondasi

dibuat di atas 'eru'uk /minipile/pile sesuai perhitungan pondasi.

E.!.!.*. Pekeraan Mekanikal

ekerjaan pemasangan pipapipa pembuangan umpur harus terbuat dari

pipa baja yang sudah di las dari pabrik sehingga dijamin tidak bo'or. ntuk

diameter G "4 mm, peralatan pipa harus tahan terhadap tekanan kerja

maksimal 12 bar.

E.!.%. Uni) Sedi(en)asi ;Pen#enda$an<

E.!.%.1. Fun#si

ntuk memisahkan flok yang sudah terbentuk dari unit flokulasi sehingga

mudah dibuang.

E.!.%.2. Ben)uk

6ak sedimentasi terbuat dari plat baja yang dilapisi dengan sand blasting dan

epoDy.

nit sedimentasi mempunyai 2 bentuk dinding yaitu:

a. inding rata.

elat -3 dengan dinding rata mempunyai ketebalan dinding yang

berbeda dan tergantung pada kapasitas -3nya.

b. inding 'orrugated.

elat -3 dengan dinding 'orrugated mempunyai ketebalan dinding yang

sama untuk kapasitas -3 1 l/detik %4 /detik.

6entuk pengendap pada unit sedimentasi ada 2 0dua) ma'am yatu:

a. 6entuk elat

Tinggi tegak pelat pengendapan disesuaikan dengan kapasitas -3

dan bentuk dinding rata/ 'orrugated, sesuai Tabel (+. ebar pelat

disesuaikan dengan lebar bak pengendap, jarak antar pelat dan

kemiringan sesuai dengan S;- 1(**"2442, Tata 'ara


Tael *.-. Tin##i eas di uni) Sedi(en)asi dan ka$asi)as IPA


VI - 141




NoKa$asi)as IPA

; L8de)ik<

Tin##i eas di uni)

Sedi(en)asi

;(<

1 1 1%

2 % 24 14 24

" 24 2%

% %4 4

Tael *./ Tin##i )e#ak $ela) $en#enda$ dan ka$asi)as IPA

No

Ka$asi)as

IPA

; L8de)ik<

Tin##i )e#ak $ela)

$en#enda$ dindin#

ra)a

;(<

Tin##i )e#ak $ela)

$en#enda$an dindin#

corrugated

;(<6entuk

6ulat/7onus6entuk 7otak

1 1 (4 1%4P 244 +4

2 % +4 2"4 P 44 +4

14 +4 %4 P "44 +4

" 24 4 "%4 %44 +4

% %4 144 %"4 P (44 +4

b. 6entuk tabung pengendap 0Tube Settler)

Selain bentuk pelat, pada unit sedimentasi dapat juga digunakan

tube settler dengan ketentuan lebar tube disesuaikan dengan lebar

bak pengendap, jarak antar pelat dan kemiringan sesuai dengan S;-

1(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket unit -3.

6entuk tube settler yang digunakan: segienam, segidelapan dan

;e %44. iameter tube setller tergantung pada besarnya

kapasitas -3 seperti pada Tabel berikut,

Tael *.0. 5ia(e)er Tue Se))ler dan ka$asi)as IPA

NoKa$asi)as IPA

; L8de)ik<

5ia(e)er Tue

Se)ller

3(

1 1 14 2,%4

2 24 ,4

%4 ,%4


VI - 142




E.!.%.!. Ukuran

kuran panjang, lebar atau diameter serta tinggi unit sedimentasi harus

sesuai dengan perhitungan berdasarkan S;- 1(**"2442, Tata 'ara


imensi bak pengendap dihitung berdasarkan kriteria beban permukaan

yang berkisar antara 1 " m/m2/jam, dengan jarak antar pelat 2,% P % 'm.

sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket unit -3

E.!.%.%. Kinera

ntuk mendapatkan hasil sedimentasi yang baik maka kondisi pengaliran

harus dapat diatur sehingga flokflok yang sudah terbentuk tidak pe'ah

kembali dan dapat mengendap semaksimal mungkin. Haktor yang sangat

berpengaruh 0sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket

unit -3 ) adalah :

a. 6eban permukaan 1 " m/m2/jam b. >aktu detensi 0td) G 2% menit'. 7e'epatan hidrolis 4,44*% m/detd. ;ilai eynolds %44e. ;ilai Hroude G 14%

f. 6eban pelimpah (,2P 11,% m/jam

3pabila menggunakan sistem sludge blanket hopper bottom faktor yang

mempengaruhi adalah sebagai berikut :

a. 6eban permukaan "+ P *2 m/hari b. >aktu detensi 0td) "4 P +4 menit

'. 7e'epatan hidrolis 4,44*% m/det

E.!.&. Uni) Fil)rasi ;Pen+arin#an<

Terbuat dari plat baja yang dilapisi dengan sand blasting dan epoDy, dengan

ketebalan sesuai tabel %(. enyaringan dilakukan dengan menggunakan

saringan pasir 'ampuran 0miDed media) ataupun saringan yang terdiri dari

single layer media. #enis pengaliran 'epat 0high rate filtration) dengan

menggunakan miDed media antrasit dan pasir maka kriteria disainnya adalah:

Tael *.1 Media Fil)er


VI - 143




!edia pasir untuk filter menggunakan media pasir sesuai dengan S;- 1

(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket unit -3.

7etebalan media penyangga 0kerikil) adalah 0% 24) 'm 0sesuai dengan S;-

1(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket unit -3):.

a. iameter kerikil A 0 2 (% ) mm

b. 7e'epatan filtrasi A 0 (11) m/jam

'. 7e'epatan pen'u'ian filter A 0(%4) m/jam

Sistem pen'u'ian boleh dilakukan dengan sistem pemompaan ba'k$ash

maupun dengan sistem gra9itasi saling men'u'i 0inter filter ba'k$ash)

dengan persyaratan umum yaitu tersedianya kontrol head loss atau dri9ing

head sebesar ft s/d 1% ft 04,1 m s/d ",%* m).

engaturan debit yang masuk dan keluar dari unit filtrasi harus dapat diatur

dengan mudah dan hasil pengolahan dapat dilihat melalui meter aliran/ flo$

meter yang sudah termasuk dalam pekerjaan ini.

E.!.*. Slud#e 5r+in# Bed ;Pen#erin# Lu($ur<

E.!.*.1. 5einisi

Sludge adalah lumpur yang merupakan hasil sisa proses dalam -3 aket

yang bisa berasal dari proses sedimentasi maupun filtrasi

E.!.*.2. Kri)eria Peren3anaan Uni) Slud#e 5r+in# Bed

Kri)eria Nilai

6@

#umlah bed minimum 2

kuran sel 0bed) A ( 4 mR A ( m

7etebalan lapisan lumpur 24 P 4 'm

7e'epatan alir lumpur dalam

pipa

G 4,*% m/det


VI - 144




#enis pipa pengalir lumpur ipa besi / plastik

eletakan pipa pengalir !inimum 1*J diatas permukaan

#arak unit dari permukiman G 144 m

erlengkapan tambahan 6ak pembagi aliran Splash plates 0untuk meratakan lumpur)

7@-7-

7edalaman Total (J

emasangan diatas pipa underdrain paling atas

eletakkan 2 atau lebih lapisan

kuran Top J dari partikel kerikil 1/+J P ]J

7ualitas inilai dengan baik untuk tingkat

permukaan

3S-

Tebal lapisan pasir 2 4 'm

kuran partikel 4,+ P 1,( mm

5 asir ",4

@S asir 4, P 4,*% mm

#enis pasir asir kasar yang bersih dan sudah di'u'i

7ualitas inilai dengan baik untuk tingkat

permukaan

;@3-;

7emiringan pipa perforasi 1 C

#arak antara pipa perforasi 2,% P ( m

emasangan engan sambungan terbuka

6ahan 6ahan dengan kekuatan yang 'ukup

6ahan tahan karat

7ekuatan apat menahan kerikil

E.!.- Baku Mu)u Air Minu(

6aku mutu dari air yang dihasilkan harus memenuhi kualitas sesuai dengan

ermenkes - ;o 4*/!@;7@S/S7/?--/2442 Tentang 7ualitas 3ir !inum,

dengan parameter inti sebagai berikut:

a. Tidak berbau

b. Tidak berasa

'. >arna 1% t5o

d. 7ekeruhan maksimum % ;T

e. p (,% P +,%

Se'ara umum kriteria peren'anaan dapat dilihat pada tabel berikut:


VI - 145




TABEL *.11 Kri)eria Peren3anaan Ins)alasi Pen#olahan Air Un)uk Air Non

Ga(u)


VI - 146



Spesifkasi Teknis Perencanaan Sistem Jaringan Air Bersih Kota Sabang

TABEL *.12

Kri)eria Peren3anaan Ins)alasi Pen#olahan Air Non Ga(u)

Un)uk Sis)e( Slud#e Blanke)

PT. ATJEH DESIGN ENGINEERINGVI -147




TABEL *.1! Kri)eria Peren3anaan Uni) IPA Sis)e( 5AF

;5issol@e Air Flo)a)ion< Un)uk Air Ga(u)

E.%. BA7AN 5AN PE"ALATAN

E.%.1. Pela) aa

elat 6aja harus memenuhi ketentuan berikut :

1. elat baja !ild Steel SS"44, harus dibersihkan dengan pasir bertekanansesuai ketentuan yang berlaku

2. elat baja harus diberi pelapisan, elapisan dilakukan dengan 'ara sebagai

berikut:

01) elapisan bagian dalam

elapisan ini menggunakan jenis epoDy yang diperuntukan untuk air

minum 0food grade) dengan ketebalan lapisan epoDy, minimal 144

mikron.

02) elapisan bagian luar

• elapisan yang digunakan adalah 'at dasar =in'hromat dengan

ketebalan %4 mikron,

• pelapisan akhir 0Hinished 'oat) menggunakan email 'oat dengan

ketebalan %4 mikron dan di$arnai biru.





7etebalan dari pelat baja dapat dilihat pada tabel (1".

Tael *.1% Teal $ela) IPA Baa dindin# ra)a, 3orru#a)ed dan ka$asi)as IPA

NoKa$asi)as IPA

;L8de)ik<

Ke)ealan $ela) IPA dindin# ra)a;((<

Ke)ealan$ela) IPA

dindin#

corrugated

;((<

6entuk 7otak 6entuk

6ulat/7onus

1 1 " " %

2 % ( ( %

14 ( ( %

" 24 + ( %

% %4 minimal 14 + %

E.%.2. Fire#lass "einor3e Plas)i3 ;F"P<

elat Hibreglass harus memenuhi ketentuan berikut :

!enggunakan bahan dan material sebagai berikut 0a'uan komposisi bahan yang

diuji laboratorium terakreditasi harap dilampirkan):

1. !aterial tama

a) olyester esin nsaturated Tipe <T< dan -S< 0atau setara)

b) 5hopped Strand !at') o9ing 5ross !at

2. !aterial endukung

a) asta pigment/$arna

b) Hiller

') 7atalisator

d) 5obalt

7etebalan dari dinding unit paket -3 adalah sebagai berikut:

Tael *.1&

Teal $ela) IPA Fire#lass

NoKa$asi)as IPA

;L8de)ik<

Ke)ealan $ela) dindin# IPA

;((<

2 % %+

14 %12

E.%.!. Pela) $en#enda$





elat pengendap dari bahan fiber glass, ?5 dan stainless steel dengan lendutan

0defleksi) tidak melebihi % C pada beban 12+% ;/m2 .

E.%.%. Per$i$aan dan $erlen#ka$an

erpipaan dan erlengkapan 9ang digunakan :

a) ipa ?5, harus sesuai S;- 4(44+"2442 tentang ipa ?5 untuk saluran

air minum, S;- 4(41(21+* tentang ipa ?5 untuk saluran air buangan di

daiam dan diluar bangunanR

b) ipa baja saluran air, harus sesuai S;l 4*222%11 dan harus di finished

printR

') 7atup terdiri dari :

01) 6utterfly 9al9e

6utterfly 9al9e harus digunakan untuk mengatur debit.

ntuk ukuran butterfly 9al9e G ^ 144 mm, harus menggunakan 2 piringan 0flens).

02) 8ate 9al9e

8ate 9al9e sebagai isolating 9al9e, harus memenuhi ketentuan :

ilengkapi 'in'in penutup 0seal) anti bo'or.

0) 5he'k 9al9e

E.%.&. Tan#ki $e(uuh dan $en#adukTangki pembubuh dan pengaduk dari fiberglass atau sejenisnya yang tahan

terhadap larutan kimia. imensi, kapasitas dan bentuk sesuai dengan S;- 1

(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket unit -3

E.%.*. Perala)an $elen#ka$

a) ompa air baku dengan ketentuan sebagai berikut 0sesuai dengan S;- 1

(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket unit -3):

01) ompa air baku harus dipilih dari jenis submersible, 'entrifugal dan yang

tidak mudah tersumbat 0non 'logging)R

02) 6ila menggunakan pompa 'entrifugal harus memperhitungkan jarak dari

pompa terhadap muka air terendah 0net positif su'tion head).0) ompa air baku sampai head 4 m harus mempunyai impeller tunggal

0single stage)R

0") 6earing pompa menggunakan pelumas 0lubri'ation air)R

0%) @lektromotor yang dapat dipakai dalam air dengan ketentuan sebagai

berikut itu :

a) apat dioperasikan dengan daya yang tersedia 224/+4 9olt,

phase, %4 =R atau sesuai daya ;

b) ole : 2 atau " poleR

') utaran maksimal 244 rpm.R

d) !esin listrik minimal % dengan starting sistern Start elta dan

mampu bekerja selama 1% jam per hari dengan suhu lingkungan





0ambient temperatur ) %4_ 5, khusus untuk pompa submerbsible

ambient temperatur maksimum 22o5.

0() 6ahan pompa air baku terdiri dari :

a) 5asing terbuat dari 'ast ironR

b) 7ipas 0-mpeller) pompa terbuat dari stainless steel, high 'rome steel,'ast iron spe'ial dan bron=eR

') 3s pompa 0 shaft) terbuat dari stainless steelR

0*) erlengkapan pompa air baku terdiri atas:

a) Satu set pressure gauge, 4,%4 %kg/'m2R

b) erlengkapan pompa air baku ada 2 tipe yaitu:

1. Tipe 1, pompa air baku dilengkapi dengan rantai dan pipa

dis'harge fleDible lengkap dengan fitting untuk sambungan ke

pipa tranmisi air bakuR

2. Tipe 2, pompa air baku dilengkapi dengan sistem guinding bar

dan pipa 8- untuk dis'harge lengkap dengan fitting dan bend

4_ medium untuk sambungan ke pipa tranmisi air bakuR') arus menyediakan kabel khusus pompa submersible yang sesuai

dengan uluran dan daya motor pompa terpasang. 6ila memerlukan

penyambungan dalam air , harus diberi isolasi khusus.

b) ompa 3ir !inum

ompa 3ir !inum dengan ketentuan sebagai berikut 0sesuai dengan S;- 1

(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket unit -3):

01) ompa air baku harus dipilih dari jenis 'entrifugal hori=ontal/9erti'al R

02) apat dipakai single stage atau multi stage dengan 'asing dari besi tuang

0'ast iron ) dan kipas dari kuningan atau baja tahan karat/stainless steelR

0) 6all bearing memakai bahan pelumasnya dari gemukR

0") apat dioperasikan dengan daya yang tersedia 224/+4 ?olt, phase, (4

=R

0%) ole : 2 atau " poleR

0() 5<S phi : 4,+4

0*) utaran maksimal 1%44 rpm atau 244 untuk head tinggi.R

0+) !esin listrik diatas % dengan starting sistern Start elta dan mampu

bekerja selama 1% jam per hari dengan temperatur ambien %4_ 5.

0) !esin listrik minimal % dengan starting sistern Start elta.

') erlengkapan pompa 3ir !inum 0sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara

peren'anaan paket unit -3):

01) Satu set pressure gauge, sampai 14,4 kg/'m2 dilengkapi dengan three

$ay 9al9e/teeR

02) Hloat le9el 'ontrol 9al9e dan pressure s$it'hR

0) edu'er, gate 9al9e, non return 9al9e, air 9al9e, riser pipe untuk pipa

dis'hargeR

0") Hitting pipa terrmasuk steel bend untuk pipa dis'harge dan support

kabelR

0%) 7abel dan alat sambungnya dari motor ke panel pompaR

0() 6rosur/ buku mengenai:a) etunjuk operasi dan pemeliharaanR





b) 7ur9a 7inerja.

d) ompa pembubuh, yaitu 0sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara

peren'anaan paket unit -3) :

embubuh larutan kimia harus menggunakan pompa dengan ketentuansebagai berikut:

01) Stroke dapat diaturR

02) #enis piston atau membrane, bila dengan membran harus sesuai dengan

bahan kimia yang dipompakanR

0) ompa dapat bekerja baik dan terus menerus pada beban penuhR

0") 7etentuan lain mengikuti spesifikasi pabrik.

e) 3lat kur 3liran 0sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara peren'anaan

paket unit -3):

-3 dilengkapi dengan alat ukur aliran 0flo$ meter)

01) Hlo$ meter inlet tipe magneti' untuk mengukur debit masuk

02) Hlo$ meter outlet untuk mengukur debit olahan pada daerah inlet.

f) 6ordes, tangga dan #alan -nspeksi

-nstalasi engolahan 3ir harus dilengkapi dengan bordes, tangga dan jalan

inspeksi untuk operasi dan pemeliharaan. 7riteria P kriteria yang harus

dipenuhi untuk bordes, tangga dan jalan inspeksi adalah :

nit -3 harus dilengkapi dengan bordes, tangga dan jalan inspeksi untuk

keperluan inspeksi maupun pemeliharaan atau perbaikan

6ordes, tangga dan jalan inspeksi harus mampu menahan beban orang dan

barang sekurangkurangnya 44 kg

6ordes, tangga dan jalan inspeksi harus dilengkapi dengan railing tangga

yang dapat menjamin keselamatan orang yang melaluinya

ebar tangga dan jalan inspeksi sekurangkurangnya +4 'm

6eda tinggi antar anak tangga 24 'm

ebar anak tangga sekurangkurangnya 4 'm

7emiringan tangga maksimal "% derajat

6ordes, tangga, dan jalan inspeksi harus terbuat dari plat baja 0'he'kered

plate), dengan ketebalan sekurangkurangnya mm dan dilapisi dengan

pelindung anti karat `

E.%.-. 5iesel #enera)or se)





iesel generator set terdiri dari 0sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara

peren'anaan paket unit -3) :

a) !esin penggerak dan generator yaitu :

01) !esin diesel, pendingin air 0radiator) atau udaraR02) Sistem ini dihidupkan dengan motor starter yang mendapat po$er supply

dari batere 12 2" ?oltR

0) utaran nominal 1%44 rpm, baik dengan atau tanpa bebanR

0") engkopelan antara mesin diesel dengan generator harus 'ompartible

dengan T< 0po$er take o9er)

0%) Suara yang keluar dari perendaman, suara tidak boleh melebihi *4 d6

pada jarak 1 meter di luar dindingR

0() emasangan harus memakai 9ibration mounting dan harus dilengkapi

dengan 3utomati' ?oltage egulator 03?)R

0*) 7apasitas generator sampai "4 7?3, tidak menggunakan turbo 'hargerR

0+) !esin diesel harus mampu dibebani melampaui batas kapasitas sebesar 14C selama 2 jam dalam setiap periode 2" jam, tanpa ada gangguan

mekanik dan kenaikan temperatur yang tinggi.

b) erlengkapan standar untuk generator set:

01) Satu buah batere 12 9olt/2"9olt

02) Satu buah tangki bahan bakar, kapasitas minimal 144 iter

0) Satu buah buku petunjuk operasi dan pemeliharaan generator set

') anel kontrol mesin harus mempunyai:

01) Satu panel untuk mati hidup s$it'hR

02) Satu panel untuk pengukur tekanan oliR

0) Satu panel untuk pengukur temperatur airR

0") Satu panel darurat untuk mematikan mesin, bilamana temperatur air

pendingin naik, tekanan oli turun, 9oltage naik berlebihan, putaran naikR

0%) Satu panel tekanan bahan bakarR

0() Satu panel ammeter arus pengisi a''u:

0*) Satu panel penunjuk jam operasi mesinR

0+) Satu panel penunjuk putaran 0 ta'ho meter)R

0) Satu set panel indikator kerja R

d) anel generator harus mempunyai:01) Satu panel ?olt meterR

02) Satu tombol pemilih tegangan 0sele'tor s$it'h)R

0) Satu tombol pengatur teganganR

0") Satu panel >att meterR

0%) Satu panel frekuensi meterR

0() Satu tombol, reset lampu panel.





E.%./. Pen#kaelan dan (e)ode ins)alasi

engkabelan dan metode instalasi yaitu kabel berisolasi ?5, memenuhi

ketentuan 0sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket unit

-3):

a) #enis kabel terdiri dari ;Q3, kabel berisolasi karet dan ;Q3, kabel berisolasi

?5R

b) Shaft terbuat dari baja

') erlengkapan istrik :

01) !ain S$i'th 8ear 0@5-)

Terletak dipo$er house dan tenaga listrik yang diperoleh dari tenaga

diesel genset diatur dan dimonitor didistribusikan melalui main s$it'h

'harger, dialirkan ke panel @52, boD lampu penerangan luar, boD lampu

penerangan dalam dan sekaligus untuk panel penggerak pompa air bersih.

!ain s$i'th gear ini dilengkapi dengan automati' triping de9i'e untuk

under 9oltage, under freLuen'y, theonal dan single phasing. esisting

dilakukan dengan manual. anel free standing.boD yang berisi bus bar.

02) anel ompa 3ir 6aku 0>52)

!asingmasing terletak di intake dan berisi antara lain :

a) 3mpere meter

b) ?olt meter

') Tombol untuk menjalankan pompa

d) elay non bimetale) <n/<ff s$i'th

f) ampu indikator untuk run, ready dan trip

g) Huse dan !56

h) 24 $att heater

0) 8rounding masingmasing panel

0") enerangan di dalam uangan

enerangan se'ukupnya untuk di dalam bangunan pelengkap, lighting

fiDture disediakan lampulampu T. dilengkapi dengan stop kontak,

re'epta'le dan normal standard a''essories.

0%) enerangan di luar ruangan

ntuk penerangan halaman dan bangunan instalasi pengolahan air bersih

serta intake harus disediakan lamou luar dengan tiang lampu, masing

masing tiang dibuat dari steel pipe. ampu yang dipasang dan jenis yang

tahan terhadap pengaruh panas dan hujan.

0() 7abelkabel

Semua kabel harus memenuhi *.14 - 2444 S;- 4"422%2444R dan

pemasangannya harus dilindungi dengan konduit. ntuk kabel yang

ditanam langsung harus dari jenis ;QH 86Q sedangkan kabel yang





terpasang dalam air harus jenis submerine. ekanan harus menghitung

sendiri ukuran kabel yang dipergunakan dan sebelum dipasang harus ada

persetujuan terlebih dahulu dari petugas proyek.

E.%.0. Pe(u(ian ;Groundin#<embumian terdiri dari0sesuai dengan S;- 1(**"2442, tata 'ara peren'anaan

paket unit -3) :

a) anel, transformator, generator dan elektromotor perlu pembumianR

b) Tahanan tanah tidak boleh dari % <hmR

') ersyaratan harus sesuai dengan S;- 4"422% 2444, - 2444.

E.%.1. Le(ari huun# a#i

emari hubung bagi memenuhi ketentuan sebagai berikut 0sesuai dengan S;- 1

(**"2442, tata 'ara peren'anaan paket unit -3) :

a) anel harus merupakan jenis indoor, dapat berdiri tegak tanpa penopang,

dengan penghantar bagi daya jenis penampang persegi empat 0bush bar)R

b) #umlah phase: 0tiga) phase, " 0empat) kabelR

') Hrekuensi : %4 =R

d) 7apasitas isolasi untuk ?oltage penghantar utama: (44 ? 35R dan untuk

?oltage penghantar kontrol :2%4 ? 35R

e) ?oltage kerja untuk penghantar utama : +4 ? 35R dan untuk penghantar

kontrol :224 ? 35 dan 144 ? 5R

f) abrikasi, dibuat oleh pabrik yang mempunyai sertifikat ;R

g) Tebal pelat baja, 2,4 mm untuk dinding dan ,4 mm untuk pintuR

h) ada sisi penghantar masuk minimal harus dipasang satu pengaman arus yang

tidak kurang dari arus nominal penghantar masuk tersebut dan minimal 14 3R

i) Sakelar masuk pada ! 0!ain istribution anel) harus diberi tanda

pengenal khusus, sehingga mudah dikenal dan dibedakan dari sakelar lainR

j) ada sisi penghantar keluar harus dipasang sakelar keluar, bilamana

mensuplai buah atau lebih ! : atau atau iebih motormotor yang

dayanya lebih dari1,% 7> : atau dihubungkan ke tiga atau lebih kontak

kontak yang masingmasing mempunyai arus nominal lebih dari -( 3R atau

mempunyai arus nominal 144 3 atau lebihR

k) ada sisi penghantar masuk, dipasang pengaman lebur sebelum sakelarRl) engaman lebur untuk penerangan harus di pasang se'ara terbukaR

m) alam pemasangan rel dan penghantar didalam ! harus diperhitungkan

agar tidak terjadi panas yang berlebihanR

n) emasangan bagian telanjang yakni bagian yang bersifat penghantar, tetapi

tidak termasuk sirkuit arus atau bagian bertegangan lain dengan polaritas atau

phase berbeda atau sama, harus mempunyai jarak minimal % 'mR

o) ! harus diberi penghantar pembumian tersendiriR

p) 3lat ukur dan indikator yang dipasang pada ! harus terlihat jelas dan

harus ada petunjuk tentang besaran apa yang dapat diukur dan gejala apa yang

ditunjukanR

L) enghantar rel





r) enghantar rel harus terbuat dari tembaga yang memenuhi pesyaratan sebagai

penghantar listrikR

s) 6esar arus yang mengalir diperhitungkan sesuai kemampuan rel dan tidak

akan menyebabkan suhu lebih dari (%U5. kuran rel pada %U5 menurut

Tabel (.(1 pembebanan penghantar yang diperbolehkan untuk tembaga,- 2444, S;- 4"422%2444R

t) 7omponen ga$ai kendali seperti tombol, sakelar, lampu sinyal, sakelar

magnit dan ka$at penghubung harus mempunyai kemampuan yang sesuai

dengan penggunaannya dan harus mempunyai tanda atau $arna yang

memudahkan operator untuk melayaninya.

01) erangkat kendali

a) Setiap motor harus dilengkapi dengan kendali tersendiriR

b) Tiap kendali motor arus bolakbalik harus mampu memutuskan arus

motor ma'etR

') Sarana pemutus arus harus dapat memutuskan hubungan antara motor

serta kendali dan semua penghantar suplai yang dibumikan, sehinggatidak ada kutub yang dapat dioperasikan tersendiriR

d) emutus arus harus mempunyai kemampuan sekurangkurangnya

11%C dari jumlah arus beban penuhR

02) eralatan laboratorium minimal harus tersedia peralatan untuk

pemeriksaan kekeruhan, p, sisa 5hlor, direkomendasikan untuk

dilengkapi dengan pemeriksaan : $arna, jar test, tabung -mhoff,

kepekatan -arutan, timbangan dan peralatan gelas.

E.&. S)ruk)ur

Struktur paket unit instalasi pengolahan air harus memenuhi ketentuan sebagai

berikut:

a) ondasi dari beton bertulang, beton tumbuk atau pasangan batu belah

sesuai dengan daya dukung tanah setempat dimana -3 akan diletakanR

b) Sambungan sistem las sesuai dengan S;- 4*44*11+* tentang mutu dan

'ara uji pipa baja las spiralR

') Sambungan antara profil dengan profil menggunakan sistem las atau baut

sesuai dengan S;- 4*22%1++R

d) inding baja harus diperkuat dengan baja siku sesuai dengan S;- 4*4*4

1+* tentang baja siku sama kaki bertepi bulat, 'anai panas hasil rerolling,

mutu dan 'ara uji yang sesuai dengan desain pabrikan -3.

enggunaan pelat baja dimasing masing unit proses seperti tertera pada

tabel berikut ini :





Tael *.1*. Pen##unaan $ela) aa di uni) $roses IPA

Ba#ian

Ukuran

Pen#aduk 3e$a) Pen#adukla(a) Pen#enda$an Pen+arin#an

Struktur

#enis 8- 7elas

pipa S-- 41(1+1

anjang pipa

setelah pem

bubuhan G ( m

Tebal baja minimal

% mm

7elas baja !ild

Steel SS."44

Tebal baja

minimal % mm

7elas baja

!ild Steel

SS."44

Tebal baja

minimal %

mm.

7elas baja

!ild Steel

SS."44

E.*. KINE"4A

aket nit -3 harus mempunyai kinerja untuk kualitas, kuantitas air baku dan

air yang diolah, memenuhi ketentuan yang berlaku.

E.-. PAB"IKASI

E.-.1. U(u(

Semua pabrikasi harus dikerjakan di $orkshop, hanya pemasangan unitunit

seperti pengelasan dan penyambungan joint 0sambungan) yang disetujui oleh

pengguna barang/jasa dapat dilaksanakan di lokasi pemasangan.

E.-.2. Pers+ara)an U(u( 9orksho$a. !emiliki bangunan standard $orkshop dengan fasilitas minimal:

8antry, dilengkapi dengan 'rane minimal berkekuatan % ton

!esin potong besi

!esin las listrik

8enset

!esin untuk fabrikasi peralatan -3 lainnya

Tukang las yang berpengalaman

Tukang pipa yang berpengalaman b. Hasilitas untuk sand blasting'. Hasilitas penge'atan dengan sistem semprot

E.-.!. Pers+ara)an Pekeraan di La$an#an

a. arus tersedia fasilitas sand blasting

b. arus tersedia fasilitas penge'atan dengan sistem semprot

'. Tersedia mesin las dengan genset

d. #ika sand blasting tidak tersedia maka lempengan plat harus di sand blasting

di $orkshop, dan setelah di sambung di lapangan, maka semua sambungan

harus di $ire brush lalu dilindungi dengan anti karat





E.-.%. Iden)iikasi

ntuk tujuan penandaan pada $aktu pabrikasi, setiap bagian ditandai dengan

tanda yang berbeda dan dapat tahan lama diusahakan tidak merusak material.

E.-.&. Pe(o)on#anemotongan dilakukan dengan gergaji, gunting besar, 'roping atau alat pemotong

dengan mesin atau manual.

3lat pemotong manual digunakan apabila tidak mungkin digunakan alat

pemotong mesin.

;otthing adalah untuk memulai membuat lubang yang ukurannya lebih ke'il dari

kebutuhan, sesudah itu ubang tersebut disempurnakan sesuai kebutuhan dengan

dikikir atau digerinda.

Tepitepi potongan harus mempunyai profit yang benar dan bebas dari takik dan

bebas dari gerigi, jika perlu dibaut.

E.-.*. Pe(ua)an Luan#

embuatan lubang untuk alat pengun'i atau penjepit harus dibor. embuatan

lubang hanya dapat dilakukan pada sambungan 0joint) struktur yang kedua dan

disetujui oleh pengguna barang/jasa.

Slotted holes dapat dibuat dengan membuat lubang langsung atau dengan

mengebor dua buah lubang dan disempurnakan dengan pemotongan. Semua

lubang untuk lubang kun'i atau penjepit harus dibuat tempat pasangannya yangsesuai sehingga kun'i atau penjepit dapat dimasukkan dengan baik pada sudut

yang tepat.

#ika setiap elemen setelah dibor, akan diberi gal9anis maka ukuran lubangnya

diperbesar 4,1 mm.

E.-.*.1. Pen#eoran

6agian kasar harus disingkirkan dari lubang sebelum pemasangan ke'uali dimana

lubang yang dibor langsung melalui bagian yang sudah diklem, serta bagian ini

tidak dapat dipisahkan lagi setelah dibor.

E.-.*.2. Ukuran Seenarn+a

#ika lubang langsung dibuat dalam ukuran yang sebenarnya, semua kondisi di

ba$ah ini harus dipenuhi :

a. ubang harus bebas dari bagian yang kasar untuk men'egah berubahnya

posisi bagian yang padat ketika diketatkan.

b. iameter material yang akan dimasukkan ke dalam lubang tidak boleh ebih

besar dari diameter lubang.





E.-.*.!. Ukuran Luan#

ntuk baut dengan diameter tidak lebih dari 2" mm, diameter lubang tidak boleh

lebih 2 mm daripada diameter baut, diameter lubang tidak boleh lebih mm dari

diameter baut, ke'uali untuk baseplate baja dan dispesifikasikan oleh pengguna

barang/jasa.

E.-.*.%. Peraki)an

Semua komponen harus dipasang menurut spesifikasi yang ditentukan sehingga

komponen tidak akan berlekuk, terpelintir atau kerusakan lainnya dan harus

disediakan jarak tertentu jika diperlukan.

enyimpangan pada $aktu meluruskan lubang diusahakan tidak membesarkan

lubang atau mengubah logam.

#ika penyimpangan terjadi tidak dapat digunakan kembali ke'uali proses pembesaran lubang disetujui oleh pengguna barang/jasa.

E.-.-. Pen#elasan

engelasan struktur/ kerangka baja harus sesuai dengan 6S %1% ke'uali proses

lainnya yang disetujui oleh pengguna barang/jasa.

Selain proses peman'aran ogam, semua proses untuk pekerjaan pengelasan

kerangka baja hanya dapat dilakukan dengan persetujuan pengguna barang/jasa.

engelasan harus dilakukan se'ara merata ke seluruh bagian untuk memperke'il

korosi. engelasan yang terputusputus harus dihindari.

engelas yang melaksanakan kegiatan pengelasan harus mempunyai sertifikat.

E.-.-.1. Pelaksanaan Pen#elasan

7ondisi yang baik untuk pekerjaan pengelasan adalah sebagai berikut :

a. ermukaan yang akan disambungkan/ digabungkan harus mempunyai bentuk

yang 'o'ok untuk dilas 0jarak di antara ujung yang akan disambung, sudut

pemotongan yang akan disambung, dan lainlain harus benar.

b. osisi tukang las dalam melakukan pengelasan harus benar, sebagai 'ontoh

harus disediakan tangga untuk berpijak jika diperlukan.

'. engelasan tidak boleh dilakukan dalam kondisi 'ua'a yang buruk 0permukaan yang akan disambung dan tongkat untuk mengelas harus kering).

d. 5at dan kotoran lainnya yang dapat mengganggu proses pengelasan harus

disingkirkan sebelum pengelasan dilakukan.

!aterial yang akan disambung harus mempunyai sifat yang mudah untuk dilas.

Hilter logam pada tongkat untuk mengelas harus menghasilkan tenaga yang kuat,

$aktu yang 'ukup lama dan pengaruh yang kuat kurang lebih sama atau lebih

besar dari kualitas baja yang akan disambung.

Sambungan harus kedap air meskipun tanpa proteksi terhadap korosi.





engelasan yang dilakukan harus sedemikian rupa sehingga tekanan dan

perubahan bentuk pada saat penyempurnaan bentuk dapat diminimalkan.

ermukaan baja yang akan dilas harus halus dan per'ikan hasil pengelasan harus

disingkirkan dengan jalan digerinda atau 'ara lainnya. Semua ujungujung yangtajam harus ditumpulkan.

E.-.-.2. "en3ana Pen#elasan

alam ren'ana pengelasan harus terdapat detil tentang pelaksanaan dan urutan

pekerjaan pengelasan dan metoda pemeriksaan dan dokumentasinya.

en'ana pengelasan ini sudah harus diserahkan kepada pengguna barang/jasa

sebelum pekerjaan dimulai. ada saat pekerjaan dilaksanakan, enyedia

barang/jasa harus menga$asinya dan menjamin bah$a pekerjaan dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan.

engelasan yang tidak sesuai dengan persyaratan harus diperbaiki dan

pemeriksaan harus diperketat sesuai dengan keinginan pengguna barang/jasa.

engguna barang/jasa dapat setiap $aktu mengunjungi $orkshop untuk

memeriksa pekerjaan.

E.-.-.!. Pe(eriksaan dan Pen#uian Pekeraan Pen#elasan

emeriksaan oleh pengguna barang/jasa meliputi :

a. !aterial yang dikirim harus sesuai dengan sertifikasi pabrik dan material

tersebut harus dapat dilas. b. 7atoda untuk mengelas.

'. 5elah, ujungujung yang dipotong adalah yang akan disambungkan sesuai

dengan tipe pengelasan yang digunakan.

d. jungujung yang akan disambungkan harus bersih.

e. asil las harus $aterproof 0kedap air).

6agianbagian yang akan disambung harus digambarkan se'ara lengkap bersama

sama.

elatpelat baja diperlukan untuk menjamin bah$a total jarak yang tersisa antara

permukaan yang berdekatan tidak lebih dari 2 mm. anjang baut minimal 1 galur

diatas mur setelah dirapatkan. 6aut, mur dan $asher harus digal9anis.

8alur pada mur harus dipotong setelah digal9anis dan diberi oli untuk

menghindari karat.

>asher dipasang di ba$ah mur pada permukaan yang miring, $asher harus

mempunyai bentuk khusus untuk mengimbangi kemiringan.

8alur pada sekrup yang masuk ke dalam lubang tidak boleh lebih dari bagian dari

ketebatan baja yang disekrup.





mumnya untuk memperkuat sambungan agar baut tidak mudah lepas

ditambahkan bautbaut ke'il di sekitarnya. #ika ada kemungkinan mur dapat lepas

maka mur perlu dikun'i.

6aut dan lainlain harus disimpan sedemikian rupa sehingga tidak mudah rusak dan berkarat.

E.-./. Pen3e#ahan Terhada$ Korosi

Semua lembaran atau potongan baja yang akan dipakai harus diberi lapisan

pelindung setetah disemprot dengan pasir 0sandblasting) atau sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Semua perlindungan dan proteksi ini dilaksanakan dalam kondisi $orkshop

dia$asi oleh pengguna barang/jasa.

enerapan dilapangan hanya dapat dilakukan pada tempat yang telah dilakukan

pengelasan.

ntuk interior tangki baja, 'at yang digunakan harus bersifat nontoksik, tidak

menimbulkan rasa atau bau, $arna atau kekeruhan terhadap air, tidak membantu

pertumbuhan mikroorganisme dan harus dapat digunakan sebagai 'ontainer/

tempat untuk menyimpan air bersih.

ntuk melindungi interior 0bagian dalam) tangki baja dari air dan bahanbahan

kimia, diberi 'at epoDy 2%444 mi'ron .

apisan terakhir pada permukaan luar diberi $arna biru seperti umumnya

digunakan oleh 3!. apisan akhir pada permukaan dalam diberi $arna agak

terang.

Semua 'at untuk pelapis harus disediakan dari pabrik yang sama. enyedia

barang/jasa sebelumnya harus menyiapkan program pen'egahan terhadap korosi

yang disetujui oleh pengguna barang/jasa, yang memberikan informasi rin'i

tentang :

a. Spesifikasi 'at 0data, sheet, keen'eran, inter9al lapisan dan $arna) b. rosedur pekerjaan/ pembersihan/ penghilang gemuk dari permukaan dan

pengelasan sebelum di sandblasting 0disemprot pasir), kekasaran dan metoda

pelapisan.

'. emeriksaan.

d. etunjuk kepada pengguna barang/jasa tentang pemeliharaan dan perbaikan,

upaya pen'egahan korosi.

e. etunjuk dari pabrik untuk pemasangan sistem proteksi di lapangan.

ntuk bagian yang tidak dapat diberi proteksi setelah disambungkan maka

proteksi diberikan sebelum bagian tersebut disambungkan.





7e'uali sistem pen'egahan khusus dilakukan untuk men'egah korosi semua

bagianbagian yang berlubang harus ditutup untuk men'egah masuknya air yang

menyebabkan keembaban didalam lubang tersebut.

#ika pada komponenkomponen yang telah dilas dilakukan usahausaha pen'egahan seperti penge'atan, pelapisan logam atau usahausaha lainnya yang

dapat merusak bagian yang dilas, maka usahausaha pen'egahan ini tidak boleh

dilakukan. 3lternatif usaha lainnya dapat dilakukan dengan persetujuan dari

pengguna barang/jasa.

6agian yang dilas dan permukaan yang saling berdekatan tidak boleh di'at

sebelum adanya pemeriksaan dan persetujuan.

embersihan dilakukan dengan digosok/ diamplas 0sandblasting). Semua oli dan

gemuk harus dihilangkan dengan 'ara di'u'i dengan $hite spirit, nafta atau uapair.

Semua kerak dan lapisan karat yang keras dihilangkan dengan 'ara dikerik,

digerinda atau dengan pemanasan.

6ahan yang digunakan untuk menggosok harus sesuai dengan 6S 2"%1, atau

bahan lainnya yang disetujui oleh pengguna barang/jasa dengan ukuran yang

sesuai bebas dari bagianbagian yang tajam, kelembaban dan oli.

Setelah proses pembersihan terhadap bagianbagian kasar, pelapisan dan

perbaikan permukaan yang 'a'at dengan diblasting harus dikerik dan permukaan

dasar diubah sampai pada keadaan yang diinginkan. Semua sisa pengamplasan/

penggosokan dibuang.

E.-./.1. A$likasi La$isan Pelindun# sa($ai disini

alam jangka $aktu " jam setelah di sandblasting dan setelah disetujui oleh

pengguna barang/jasa, enyedia barang/jasa harus mulai melakukan aplikasi

terhadap sistem pelapisan yang disetujui.

!aterial yang digunakan untuk sistem pelapisan harus disimpan pada tempat

yang sesuai rekomendasi dari pabrik. emasok atau penyedia barang/jasa tidak

diijinkan men'ampuradukan bahanbahan pelapisan yang berma'amma'am

tersebut. 6ahanbahan pelapis ini harus dijaga kondisinya agar mutunya tetap

sama sebelum digunakan.

5ara membuat apisan pelindung untuk permukaan yang dapat dipengaruhi oleh

kondensasi atau pengembunan atau apabila temperatur ambien dapat

menyebabkan baja melepuh atau berkeru, maka harus mengikuti rekomendasi

dari pabrik 'at.





enyedia barang/jasa harus memperhatikan inter9al maksimum dan minimum

lapisan pelindung yang direkomendasikan oleh pabrik 'at. 5ara membuat lapisan

pelindung adalah disikat atau disemprot. enge'atan dengan menggunakan roller

0gelinding) tidak diperbolehkan.

enyedia barang/jasa harus menjamin bah$a tempat yang akan dilapisi harus

mempunyai 9entilasi yang baik. Semua alat, sikat dan peralatan lainnya harus

dijaga bersih sebelum dan selama proses pelapisan dilakukan.

Setelah pekerjaan pelapisan selesai, permukaan harus tampak halus dan bebas

dari bagianbagian yang kasar, lubang dan 'a'at'a'at lainnya.

6ahanbahan pelapis yang rusak selama pengangkutan atau pembangunan harus

diperbaiki oleh enyedia barang/jasa sesuai dengan prosedur dari pabrik 'at dan

disetujui oleh pengguna barang/jasa.

E.-./.2. 7o) 5i$ Gal@anied oa)in# ; Gal@aniin# < un)uk $i$a underdrain

ekerjaan pembuatan baja, pipa dan sambungan pada peralatan underdrain harus

digal9anisasi dan dilakukan di $orkshop.

enyedia barang/jasa harus menyerahkan ren'ana penyediaan komponen

komponen yang hanya digal9anisasi. en'ana ini harus disetujui oleh pengguna

barang/jasa sebelum proses pelapisan dilakukan.

roses gal9anisasi menurut ketentuan dari 6S *2 dengan tebal minimum lapisan

sebesar +% mi'ron atau (14 g/m2. setiap penyimpangan harus diralat oleh

enyedia barang/jasa sebelum pemasangan dilaksanakan.

E./. PEMASANGAN

E./.1. Pen#iri(an, Pen+i($anan dan Pe(eliharaan

7omponenkomponen penting harus ditangani dan ditumpukkan sedemikian rupa

sehingga tidak terjadi kerusakan permanen pada komponen, artinya kerusakan

harus diminimalkan.

Selama berlangsungnya pemasangan juga dilindungi dari timbulnya kerusakan

kerusakan.

emeliharaan khusus agar ujungujung yang bebas tetap keras/ kaku, men'egah

kerusakan permanen dan mampu melindungi mesinmesin. Semua baut, mur,

$asher, sekrup dan pelatpelat ke'il dan bendabenda harus dipak dengan baik

dan mudah diindentifikasikan.

E./.2. Pe(asan#an Keran#ka 8 Kons)ruksi Baa

anya tenaga kerja yang terampil dan dapat diandalkan, peralatan dan atatalat

yang aman yang dapat digunakan untuk pekerjaan pemasangan. elaksanaan

pekerjaan baja harus diren'anakan dan dijalankan dalam kondisi yang dapatmenjamin keselamatan setiap $aktu.





Selama pemasangan kerangka, bajabaja harus dibaut atau diken'angkan dengan

baik untuk menjamin agar mampu menahan semua beban yang ada selama

pemasangan, termasuk beban pemasangan instalasi dan pengoperasian. enahan/

penguat atau pengekang sementara tetap dibiarkan pada posisinya sampai kondisi

tertentu hingga aman untuk dilepaskan.

Semua sambungan untuk penguat, baut, dan lainlain yang bersifat sementara

pada $aktu digunakan tidak boleh memperlemah struktur permanen atau

mempengaruhi kemampuan pelayanannya.

E./.!. Si)e 9eldin# ;Te($a) Pen#elasan<

engelasan, peren'ana pengelasan, tukang las dan pemeriksaan dilokasi instalasi

sesuai dengan Syaratsyarat engelasan.

E.0. LAIN'LAIN

E.0.1. Trial "un dan o(i(isionin#

ena$ar diharuskan untuk mena$arkan biaya untuk trial run termasuk training

untuk operator, super9isor dan bahan kimia yang digunakan untuk masa 124 jam

0% hari).

E.0.2. Masa Pe(eliharaan

!asa pemeliharaan dihitung untuk masa 1+4 hari kalender setelah penyerahan

pertama, dimana pena$ar diharuskan untuk memperbaiki kerusakankerusakan

yang terjadi pada $aktu masa pemeliharaan atas beban sendiri terke'uali kalau

kerusakan tersebut disebabkan oleh salah operator dalam pengolahannya.

E.0.!. Garansi ; 4a(inan <

ena$aran harus dapat memberikan jaminan sekurangkurangnya 2 0dua) tahun

kepada engguna barang/jasa bah$a alat yang dita$arkan mampu mengolah air

baku menjadi air bersih seperti syarat yang diketuarkan oleh epartemen

7esehatan -, dengan kapasitas produksi dibuktikan dengan performan'e test

pada trial run 0pemeriksaan di laboratorium).

Selain itu harus dilakukan mutu kualitas air bersih yang dihasilkan oleh pihak ketiga yang ditunjuk atas nama bersama. ada erforman'e test trial run, semua

hasil harus disaksikan oleh engguna barang/jasa dan harus ada persetujuan

tertulis atas performan'e test tersebut.

E.0.%. Pe)unuk :$erasional dan Pe(eliharaan

etunjuk operasional untuk menjalankan instalasi pengolahan air ini harus dibuat

dengan rin'ian, jelas dan dilengkapi dengan skematik/ gambargambar yang

mudah dipahami.6uku ini terdiri dari:





6uku manual masingmasing peralatan 0dari pabrikan)

6uku !anual Sistem -3

6uku etunjuk !engatasi !asalah 0Trouble Shooting)

6uku etunjuk era$atan.

Spektek Sabang Bab 6 .Spek Teknis

Documents

Transcript of Spektek Sabang Bab 6 .Spek Teknis