MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
Laporan Penyuluhan Phbs Sekolah
-
Upload
salman-alfath -
Category
Documents
-
view
367 -
download
28
Transcript of Laporan Penyuluhan Phbs Sekolah
LAPORAN PENYULUHAN
Nama Peserta Dr. Annisa Nurrahman P. Tanda Tangan
Nama Pendamping Dr. Hidayat Samiaji Tanda Tangan
Nama Wahana Puskesmas Entikong
Tema Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah
Tujuan PenyuluhanMemberi informasi dan mempraktekkan perilaku
hidup bersih dan sehat di sekolah
Hari/ Tanggal Senin, 29 Maret 2014
Waktu Pukul 09.00 WIB
Tempat SD Negeri 12 Entikong
Jumlah Peserta 30 orang
LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KE SD NEGERI 12 ENTIKONG
1. LATAR BELAKANG
Permasalahan perilaku kesehatan pada anak usia Sekolah Dasar biasanya
berkaitan dengan kebersihan perorangan, lingkungan dan munculnya berbagai
penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah, ternyata umumnya
berkaitan dengan PHBS. Masalah kesehatan yang terjadi pada anak usia
sekolah semakin memperjelas bahwa nilai-nilai PHBS di sekolah masih
minimal dan belum mencapai tingkat yang diharapkan.
Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah adalah kebiasaan/ perilaku
positif yang dilakukan oleh setiap komponen lingkungan sekolah yaitu oleh
setiap siswa, guru, penjaga sekolah, petugas kantin sekolah, orang tua siswa,
dan lain-lain yang dengan kesadarannya untuk mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya serta aktif dalam menjaga lingkungan sehat di
sekolah.
Beberapa perilaku hidup bersih dan sehat di institusi pendidikan adalah:
a. Mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan memakai
sabun.
b. Jajan di kantin sekolah yang sehat.
c. Membuang sampah pada tempatnya.
d. Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah.
e. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan,
f. Memberantas jentik nyamuk di sekolah
g. Buang air kecil dan besar di jamban sekolah
Usia sekolah sangat peka untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan
hidup sehat, keadaan kesehatan anak sekolah akan sangat berpengaruh
terhadap prestasi belajar yang dicapai. Pendidikan kesehatan melalui anak-
anak sekolah sangat efektif untuk merubah perilaku dan kebiasaan sehat
umumnya. Anak usia sekolah masih dalam taraf pertumbuhan dan
perkembangan, hingga masih mudah dibimbing dan dibina untuk
menanamkan kebiasaan hidup sehat sehari-hari sehingga diharapkan mereka
dapat meneruskan kebiasaan sehat ini dan juga dapat mempengaruhi
lingkungan hidupnya.
2. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Jumlah anak sekolah yang menderita penyakit yang diakibatkan kurangnya
kebersihan diri maupun kelompok semakin meningkat, akibat kurangnya
pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.
3. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN KUNJUNGAN SEKOLAH
Kunjungan dilakukan ke Sekolah Dasar Negeri 12 Entikong, Kecamatan
Entikong. Penyuluhan akan diberikan kepada perwakilan siswa/ siswi kelas
IV, V, dan VI. Kunjungan akan dilakukan pada tanggal 29 Maret 2014 pukul
09.00 – 10.00. Pemilihan waktu ini dilakukan karena siswa/ siswi kelas IV, V,
dan VI memulai jam pelajaran pada pukul 10.00.
4. PELAKSANAAN
Kunjungan dilakukan pada tanggal 29 Maret 2014 pukul 09.00 – 10.00.
Penyuluhan diberikan kepada 30 siswa/ siswi perwakilan kelas IV, V dan VI
SD Negeri 12 Entikong. Ruangan yang digunakan adalah ruang kelas VI.
Sebelum dan sesudah penyuluhan peserta diberikan kuesioner untuk
menilai tingkat pengetahuan dari siswa/ siswi SD Negeri 12 Entikong.
5. EVALUASI
Berdasarkan hasil kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan terjadi
peningkatan pengetahuan dari siswa/ siswi SD Negeri 12 Entikong tentang
perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Sebelum diberikan penyuluhan
didapatkan tingkat pengetahuan siswa/ siswi SD Negeri 12 Entikong tentang
PHBS di sekolah masih kurang, namun setelah diberikan penyuluhan terdapat
peningkatan pengetahuan tentang PHBS di sekolah menjadi lebih baik.