Laporan Penyuluhan Dan Simulasi Cuci Tangan Dan Kebersihan Gigi Dan Mulut

8
LAPORAN PENYULUHAN DAN SIMULASI CUCI TANGAN DAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT A. Situasi Pelaksanaan 1. Penyuluhan Cuci Tangan - Kegiatan penyuluhan sudah terlaksana semua dan urut mulai dari pentingnya mencuci tangan pakai sabun, manfaat mencuci tangan, waktu mencuci tangan, dan gerakan mencuci tangan pakai sabun. - Video mengenai cuci tangan pakai sabun ditayangkan dengan durasi 3 menit, dan peserta memperhatikan dengan seksama serta mencoba memperagakan gerakan yang terdapat dalam video. - Para peserta masih kondusif hanya beberapa peserta yang tidak memperhatikan. Ibu-ibu terlihat melatih anaknya untuk mencuci tangan seperti yang ada pada video. - Pemateri menyampaikan materi penyuluhan dengan cepat, ringkas, dan jelas. - Sesi tanya jawab dan pembagian door prize terlaksana seusai kegiatan penyuluhan. 2. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

description

Laporan Simulasi Cuci Tangan Gigi Mulut

Transcript of Laporan Penyuluhan Dan Simulasi Cuci Tangan Dan Kebersihan Gigi Dan Mulut

Page 1: Laporan Penyuluhan Dan Simulasi Cuci Tangan Dan Kebersihan Gigi Dan Mulut

LAPORAN PENYULUHAN DAN SIMULASI CUCI TANGAN DAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

A. Situasi Pelaksanaan

1. Penyuluhan Cuci Tangan

- Kegiatan penyuluhan sudah terlaksana semua dan urut mulai dari pentingnya

mencuci tangan pakai sabun, manfaat mencuci tangan, waktu mencuci

tangan, dan gerakan mencuci tangan pakai sabun.

- Video mengenai cuci tangan pakai sabun ditayangkan dengan durasi 3 menit,

dan peserta memperhatikan dengan seksama serta mencoba memperagakan

gerakan yang terdapat dalam video.

- Para peserta masih kondusif hanya beberapa peserta yang tidak

memperhatikan. Ibu-ibu terlihat melatih anaknya untuk mencuci tangan

seperti yang ada pada video.

- Pemateri menyampaikan materi penyuluhan dengan cepat, ringkas, dan

jelas.

- Sesi tanya jawab dan pembagian door prize terlaksana seusai kegiatan

penyuluhan.

2. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

- Materi penyuluhan telah disampaikan kepada ibu-ibu dan urut mulai dari

tumbuh kembang gigi sampai cara menjaga kebersihan gigi dan mulut bayi.

- Video mengenai kebersihan gigi dan mulut bayi tidak jadi diputar untuk

mempercepat kegiatan atas permintaan ibu kader berkaitan dengan anak dari

peserta penyuluhan yang sudah merasa bosan dan mengantuk.

Page 2: Laporan Penyuluhan Dan Simulasi Cuci Tangan Dan Kebersihan Gigi Dan Mulut

- Pada akhir presentasi kondisi menjadi tidak kondusif karena beberapa

peserta sibuk memperhatikan anak-anaknya yang mulai bosan dan ramai

sendiri

- Pemateri menyampaikan materi penyuluhan secara cepat dan jelas karena

permintaan ibu kader yang melihat situasi sudah tidak kondisif.

- Sesi tanya jawab dan pembagian door prize terlaksana setelah kegiatan

penyuluhan. Pada saat tanya jawab ibu-ibu sangat antusias.

3. Simulasi Cuci Tangan

- Simulasi dilakukan dengan pembagian 5 kelompok. Ada 1 panitia disetiap

kelompok untuk membimbing jalannya simulasi. Panitia memeragakan

gerakan cuci tangan sebelum peserta memperagakannya satu persatu.

Penilaian dilakukan ketika peserta memeragakan gerakan cuci tangan.

Penilaian dilakukan dengan cara mengobservasi 7 gerakan cuci tangan. Satu

gerakan diberikan nilai 10, apabila gerakan cuci tangan dilakukan semua

nilainya 70. Sebagian besar peserta bisa memeragakan 7 langkah cuci

tangan dengan benar. Simulasi tidak menggunakan air dan sabun

dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

- Sesi tanya jawab dan pembagian door prize terlaksana seusai kegiatan

simulasi.

4. Simulasi Menyikat Gigi yang Benar

- Simulasi yang rencananya akan dilakukan dengan pembagian 5 kelompok

tidak jadi dilakukan untuk mempercepat waktu sehingga sistem simulasi

berubah yaitu ada satu pemateri di depan yang menjelaskan dan

memperagakan diikuti teman-teman mahasiswa menyebar ke peserta

dengan membawa masing-masing panthom kemudian ikut memperagakan

cara menyikat gigi yang benar.

Page 3: Laporan Penyuluhan Dan Simulasi Cuci Tangan Dan Kebersihan Gigi Dan Mulut

- Para peserta baik ibu-ibu dan kader cukup memperhatikan yaitu ditandai

banyaknya peserta yang tanggap dan bertanya.

- Adanya panthom membuat antusias para peserta terutama anak-anak karena

pantom merupakan alat peraga model gigi berwarna seperti rongga mulut

manusia dengan ukuran besar yang berfungsi sebagai DHE (Dental Health

Education) .

- Sesi tanya jawab dan pembagian door prize terlaksana seusai kegiatan

simulasi.

B. Kelebihan

1. Penyuluhan Cuci Tangan dan Kesehatan Gigi dan Mulut terlaksana dengan baik.

2. Simulasi Cuci Tangan terlaksana dengan baik.

3. Dengan adanya simulasi Kebersihan Gigi dan Mulut peserta menjadi lebih

tanggap dan antusias terhadap materi yang diberikan

4. Video cuci tangan dapat ditayangkan dengan lancar dan peserta sangat antusias

terhadap penanyangan video karena video yang menarik dan lucu

5. Sesi tanya jawab dan doorprize berlangsung dengan lancar seusai kegiatan

penyuluhan dan simulasi. Pada sesi ini banyak peserta yang bertanya baik

mengenai penyuluhan dan simulasi.

C. Kekurangan

1. Pada saat penyuluhan cuci tangan peserta kurang antusias dalam sesi tanya

jawab.

2. Waktu dilakukan simulasi cuci tangan, balita tidak mengikuti karena mereka

bermain sendiri. Ibu yang memiliki bayi dibawah 1 tahun kurang memperhatikan

karena bayi mereka rewel

3. Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut berlangsung lebih cepat dari

jadwal TOR yang semestinya. Hai ini disebabkan situasi para peserta yang mulai

Page 4: Laporan Penyuluhan Dan Simulasi Cuci Tangan Dan Kebersihan Gigi Dan Mulut

bosan dan tidak memperhatikan atau sudah tidak kondusif karena dari pagi

sudah diberi penyuluhan sehingga membuat ibu kader meminta untuk

mempercepat waktu kegiatan. Anak-anak batita ramai sendiri yaitu dengan

berlari-lari di balai RW membuat para ibu lebih memperhatikan anaknya. Video

mengenai kebersihan gigi dan mulut tidak ditampilkan karena berkenaan dengan

cepatnya waktu.

4. Kegiatan simulasi menyikat gigi berlangsung lebih cepat dari jadwal TOR yang

semestinya. Kegiatan simulasi dilakukan tidak sesuai dengan rencana TOR yaitu

para peserta dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok ada 1

pemateri yang akan memperagakan. Penilaian simulasi kebersihan gigi dan

mulut juga tidak bisa dilaksanakan.

D. Hambatan

1. Penyuluhan Cuci Tangan dan Kesehatan Gigi dan Mulut

- Berhubung dengan suasana balai RW yang terbuka dan kegiatan dilakukan

menjelang siang membuat LCD menjadi tidak terlihat karena silaunya sinar

matahari sehingga membuat pemateri dalam menyampaikan materinya

menjadi kesulitan saat melihat layar LCD. Para peserta menjadi tidak fokus

dalam menerima materi yang disampaikan oleh pemateri karena slide

presentasi yang berisikan pengetahuan dan gambar tidak terlihat jelas.

2. Simulasi Kebersihan Gigi dan Mulut Anak

- Teman-teman mahasiswa yang mengikuti instruksi pemateri di depan

menyebar secara tidak merata ke peserta karena kegiatan tidak dilakukan

sesuai dengan rencana TOR yang berhubungan dengan cepatnya kegiatan.

Oleh karena penyebaran tidak merata maka tidak mengetahui apakah ada

peserta yang memperhatikan atau tidak.

Page 5: Laporan Penyuluhan Dan Simulasi Cuci Tangan Dan Kebersihan Gigi Dan Mulut

3. Simulasi Cuci Tangan

Tidak ada hambatan.

E. Peluang Pengembangan

1. Penyuluhan Cuci Tangan dan Kesehatan Gigi dan Mulut

- Sebelum penyuluhan sebaiknya memperhatikan tempat untuk menyuluh. Bila

ruang tertutup bisa memakai LCD bila terbuka lebih baik memakai alat

peraga, poster, atau flip chart.

- Kegiatan penyuluhan sebaiknya tidak terlalu lama hal ini membuat para

situasi peserta menjadi mengantuk, ramai, bosan, atau tidak kondusif. Bila

lama sebaiknya diselingi hiburan yang membuat peserta menjadi tidak bosan.

- Penyuluhan cuci tangan dan kesehatan gigi dan mulut bisa dilakukan oleh

kader setiap ada kegiatan di posyandu untuk meningkatkan kesadaran ibu

dan anak untuk menjaga kebersihan.

- Pemberian materi cuci tangan dan menyikat gigi seperti poster untuk paud

dan posyandu dapat digunakan untuk penyuluhan oleh kader.

2. Simulasi Cuci Tangan dan Kebersihan Gigi dan Mulut

- Lebih ditekankan ke simulasi karena simulasi membuat para peserta lebih

bisa merasakan, melihat langsung dan lebih fokus dalam menyerap materi

yang diperagakan dengan alat peraga.

- Bila peserta banyak sebaiknya dibagi menjadi beberapa kelompok dengan 1

orang pemateri.

- Untuk simulasi cuci tangan lebih baik jika diperagakan secara langsung

dengan menggunakan air mengalir dan sabun.