LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU …
Transcript of LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU …
LAPORAN PENYELENGGARAAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)
KABUPATEN BATANG
TRIWULAN I TAHUN 2019
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN BATANG
Alamat : Jl. Urip Sumoharjo No. 13,
Telp. : (0285) 4493081 Fax. (0285) 392289 Batang 51212
LAPORAN PENYELENGGARAAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)
KABUPATEN BATANG
TRIWULAN I TAHUN 2019
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Daerah, Bupati/ Walikota
menyampaikan laporan Penyelenggaraan PTSP kepada Gubernur secara periodik
setiap triwulan. Laporan Penyelenggaraan PTSP secara periodik ini untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan PTSP di kabupaten/ kota.
Penyelenggaraan PTSP di Kabupaten Batang mempunyai tujuan untuk :
1. Meningkatkan kualitas PTSP, mewujudkan perlindungan dan kepastian hukum
kepada masyarakat;
2. Memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh
pelayanan prima; dan
3. Meningkatkan kemudahan berusaha dan daya saing daerah.
Sedangkan sasaran penyelenggaraan PTSP Daerah yaitu terwujudnya PTSP yang
cepat, mudah, transparan, pasti, sederhana, terjangkau, profesional, berintegritas, dan
meningkatkan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan Perizinan dan Non
Perizinan.
Adapun perkembangan penyelenggaraan PTSP di Kabupaten Batang selama bulan
Januari sampai dengan Maret (Triwulan I) Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
I. KELEMBAGAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
1. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Serta
Peraturan Bupati Batang Nomor 30 Tahun 2018 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu memiliki tugas
membantu Bupati melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penanaman
modal dan pelayanan perizinan. Dengan demikian, perangkat daerah yang
melaksanakan penyelenggaraan PTSP di Kabupaten Batang melekat pada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Kabupaten Batang.
Adapun struktur organisasi DPMPTSP Kabupaten Batang adalah
sebagaimana terlampir.
2. Dalam penyelenggaraan PTSP, Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, telah
membentuk layanan lainnya yaitu Pelayanan Administrasi Terpadu
Kecamatan (PATEN) di 15 kecamatan. Pembentukan PATEN ini sebagai
tindak lanjut dari Permendagri Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
Tujuan pembentukan PATEN adalah untuk meningkatkan pelayanan publik
dengan cara mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
PATEN di Kabupaten Batang dimulai sejak bulan April tahun 2015 dengan
dikeluarkannya Peraturan Bupati Batang Nomor 3 Tahun 2015 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Bupati Batang Nomor 77 Tahun 2015
Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 3 Tahun 2015
Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan yang Menjadi Kewenangan Bupati
Kepada Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang.
Adapun jenis pelayanan perizinan yang dilimpahkan ke Kecamatan adalah :
a. IMB dengan luas kurang dari 100 m2;
b. Izin Usaha Salon Kecantikan;
c. Izin rumah makan skala Kecil;
d. Izin Reklame;
e. SIUP dan TDP Mikro/Kecil;
f. Izin Usaha Mikro dan Kecil ( IUMK ).
II. PENDELEGASIAN KEWENANGAN
1. Kewenangan yang dilimpahkan kepada Lembaga PTSP mengalami
perkembangan yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
No. Dasar Bentuk Lembaga
Jumlah
Kewenangan
yang diberikan
1. Peraturan Bupati Batang
Nomor 7 Tahun 2006 tentang
Pembentukan Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelayanan Terpadu
Kab.Batang
Unit Pelayanan
Terpadu (UPT)
16 Perizinan
2. Peraturan Bupati Nomor 28
Tahun 2011 tentang
Pendelegasian Wewenang
Pemberian Perizinan dan Non
Perizinan Di Bidang
Penanaman Modal kepada
Kepala KPM-PPT
Kantor Penanaman
Modal dan
Pelayanan Perijinan
Terpadu (KPM-
PPT)
20 perizinan
3. Peraturan Bupati Nomor 82
Tahun 2012 tentang
Pendelegasian Wewenang
Pemberian Perizinan dan Non
Perizinan Di Bidang
Penanaman Modal kepada
Kepala BPMPT
Badan Penanaman
Modal dan
Perijinan Terpadu
(BPMPT)
31 perizinan
4. Peraturan Bupati Batang
Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Peraturan
Bupati Nomor 82 Tahun 2012
tentang Pendelegasian
wewenang Pemberian
Perizinan dan Non Perizinan
Di Bidang Penanaman Modal
Badan Penanaman
Modal dan
Perijinan Terpadu
(BPMPT)
32 perizinan
kepada Kepala BPMPT
5. Peraturan Bupati Batang
Nomor 50 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas
Peraturan Bupati Nomor 82
Tahun 2012 tentang
Pendelegasian wewenang
Pemberian Perizinan dan Non
Perizinan Di Bidang
Penanaman Modal kepada
Kepala BPMPT
Badan Penanaman
Modal dan
Perijinan Terpadu
(BPMPT)
80 perizinan
6. Peraturan Bupati Batang
Nomor 66 Tahun 2015 tentang
Perubahan Ketiga atas
Peraturan Bupati Nomor 82
Tahun 2012 tentang
Pendelegasian wewenang
Pemberian Perizinan dan Non
Perizinan Di Bidang
Penanaman Modal kepada
Kepala BPMPT
Badan Penanaman
Modal dan
Perijinan Terpadu
(BPMPT)
80 perizinan
7. Peraturan Bupati Batang
Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Perubahan Keempat atas
Peraturan Bupati Nomor 82
Tahun 2012 tentang
Pendelegasian wewenang
Pemberian Perizinan dan Non
Perizinan Di Bidang
Penanaman Modal kepada
Kepala DPMPSTP dan Naker
Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
dan Tenaga Kerja
(DPMPTSP dan
NAKER)
76 perizinan
8. Peraturan Bupati Batang
Nomor 22 Tahun 2017 tentang
Perubahan Keempat atas
Peraturan Bupati Nomor 82
Tahun 2012 tentang
Pendelegasian wewenang
Pemberian Perizinan dan Non
Perizinan Di Bidang
Penanaman Modal kepada
Kepala DPMPSTP dan Naker
Dinas Penanaman
Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
dan Tenaga Kerja
(DPMPTSP dan
NAKER )
75 perizinan
9.
2. Berdasarkan Peraturan Bupati Batang Nomor 22 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Ke-5 Atas Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2012
tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan dan Non
Perizinan di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja
Kabupaten Batang. Berdasarkan Perbup tersebut, sampai dengan
sekarang jumlah perizinan yang sudah dilimpahkan ke DPMPTSP
Kabupaten Batang berjumlah 75 Izin, sedangkan izin yang belum
dilimpahkan sampai dengan sekarang adalah Izin Lingkungan yang
kewenangannya masih di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Batang.
Sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik, maka pelimpahan kewenangan
pelayanan perizinan berubah menjadi :
OSS DPMPTSP DIHILANGKAN
1. Izin Lokasi 2. Izin Mendirikan Bangunan
(IMB)
3. Izin Usaha Industri (IUI) 4. Izin Usaha Perdagangan
(SIUP)
5. Izin Perluasan Industri (IPI)
6. Tanda Daftar Perusahaan
(TDP) berubah menjadi
NIB 7. Tanda Daftar Industri
(TDI)
8. Tanda Daftar Gudang (TDG)
9. Izin Usaha Jasa Konstruksi
(IUJK)
10. Pembaharuan Izin Usaha Industri Primer Hasil
Hutan (IUIPHHK)
11. Izin Usaha Rice Mill 12. Tanda Daftar Usaha
Pariwisata
13. Surat Izin Usaha Perikanan 14. Surat Izin Penangkapan
Ikan
15. Surat Izin Kapal
Pengangkut Ikan 16. Izin Perpanjangan IMTA
(dihapus, cukup dengan
RPTKA) 17. Izin Trayek
18. Izin Usaha Angkutan
19. Izin Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS)
20. Izin Rumah Sakit Tipe C
21. Izin Rumah Sakit Tipe D
22. Izin Klinik Pratama 23. Izin Klinik Utama
24. Izin Apotek
25. Izin Toko Obat 26. Izin pangan Industri
Rumah Tangga
27. Izin Pendirian TK Negeri
28. Izin Pendirian TK Yang
1. Izin Reklame 2. Surat Persetujuan
Izin Trayek
3. Izin Perubahan Penggunaan Tanah
4. Izin Badan Hukum
Koperasi 5. Izin mempergunakan
Ketel Uap
6. Izin
Mempergunakan Tangki Timbul
7. Izin
Penyelenggaraan Undian Gratis
Berhadiah
8. Izin Pengumpulan
Uang dan Baranf 9. Izin Mengadopsi
Anak
10. Izin Operasional Panti
11. Izin Optik
12. Izin Pengobatan Tradisional
13. Izin Praktek Dokter
14. Izin Praktek Bidan
15. Izin Praktek Perawat 16. Izin Praktek
Apoteker
17. Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian
18. Izin Kerja Analis
Kesehatan 19. Izin Kerja
Refraksionist
Optisien
20. Izin Kerja Tenaga Gizi
21. Izin
Penyelenggaraan Unit Pelayanan
Hemodialisis
1. Pendaftaran Penanaman
Modal
2. Izin Prinsip Penanaman
Modal
3. Izin Prinsip Perluasan
Penanaman
Modal
4. Izin Prinsip Perubahan
Penanaman
Modal 5. Izin Usaha
6. Izin Usaha
Perluasan
7. Izin Usaha Perubahan
8. Izin Usaha
Penggabungan Perusahaan
Modal (Merger)
9. IUP2T (Izin Usaha
Pengelolaan Pasar
Rakyat)
10. Izin Kerja Perawat
11. Izin Kerja Bidan
12. Izin Gangguan (HO)
Diselenggarakan Oleh
Masyarakat
29. Izin Pendirian SD Negeri
30. Izin Pendirian SD Yang Diselenggarakan Oleh
Masyarakat
31. Izin pendirian SMP Negeri 32. Izin Pendirian SMP yang
Diselenggarakan Oleh
Masyarakat (no. 25 – 30 digabung menjadi
Izin Pendirian Program atau
Satuan Pendidikan Formal)
33. Izin PKBM 34. Izin LKP
35. Izin TBM
36. Izin KBU 37. Izin KB
38. Izin TPA
39. Izin Pos PAUD
(no. 31 – 37 digabung menjadi
Izin Pendirian Program atau
Satuan Pendidikan Non
Formal) 40. Izin Usaha Operasional
Simpan Pinjam
41. IUTM 42. Izin Pembuangan Limbah
Cair
43. Izin Tempat Penyimpanan
Sementara Limbah Berbahaya dan Beracun
3. Dalam penyelenggaraan PTSP, DPMPTSP berkoordinasi dengan perangkat
daerah terkait. DPMPTSP bertanggungjawab secara administratif,
sedangkan perangkat daerah teknis bertanggungjawab secara teknis sampai
dengan pengawasan dan evaluasi setelah perizinan keluar sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
4. Dalam menunjang pelaksanaan PTSP, dibentuk Tim Teknis dari perangkat
daerah terkait dan sejak akhir tahun 2017, Tim teknis tersebut sudah
melekat dengan menempatkan staf/ pejabatnya di DPMPTSP Kabupaten
Batang sesuai dengan Surat Perintah Sekretaris Daerah Kabupaten Batang
Nomor 821.2/025/2019 tanggal 15 Februari 2019. Adapun perangkat daerah
yang sudah berkantor pada DPMPTSP adalah sebagai berikut :
a. Dinas Kesehatan Kabupaten Batang;
b. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batang;
c. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Batang;
d. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang;
e. Dinas Perhubungan Kabupaten Batang;
f. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, dan
g. Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang
5. Disamping itu pada tanggal 18 Februari 2019 telah dilaksanakan lauching
Pelayanan Penerbitan Dokumen Perjalanan RI Kantor Imigrasi Kelas II Non
TPI Pemalang bertempat di DPMPTSP Kabupaten Batang disertai dengan
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM Jawa Tengah dengan Pemerintah Daerah Kabupaten
Batang dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kantor Imigrasi
Kelas II Non TPI Pemalang dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang.
III. SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah SDM di DPMPTSP yang mendukung Penyelenggaraaan PTSP
sebanyak 44 orang dengan Klasifikasi sebagai berikut :
No KLASIFIKASI JUMLAH
(Orang)
1. Komposisi Menurut Golongan
Golongan IV 4
Golongan III 16
Golongan II 4
Golongan I -
Non PNS (PTT) 3
Non PNS (Kontrak) 17
2. Komposisi Menurut Tingkat Pendidikan
Sarjana S2 5
Sarjana S1 14
Sarjana Muda/D3 -
SLTA 5
SMP -
SD -
3. Komposisi Menurut Umur
20-30 Tahun -
31-40 Tahun 6
41-50 Tahun 8
51-56 Tahun 9
≥ 57 Tahun 0
4. Status Kepegawaian
PNS 24
PTT 3
Pegawai Kontrak 17
JUMLAH 24
IV. SARANA DAN PRASARANA
Untuk mendukung penyelenggaraan PTSP diperlukan sarana dan prasarana
yang memadai. Adapun sarana dan prasarana yang ada pada DPMPTSP
Kabupaten Batang adalah :
1. Kantor depan (Front Office);
a. Loket penerimaan
b. Loket penyerahan
c. Loket pembayaran
d. Tempat layanan informasi
e. Tempat layanan pengaduan
2. Kantor belakang (Back Office);
a. Ruang pemrosesan
b. Ruang Rapat
3. Ruang pendukung;
a. Ruang tunggu
b. Ruang server
c. Ruang Arsip
d. Toilet/ kamar mandi
e. Mushoola/ tempat ibadah
f. Tempat parkir yang luas
4. Fasilitas lainnya.
a. Seragam pelayanan;
b. Formulir;
c. Telepon dan mesin faksimile;
d. Perangkat komputer, printer, dan scanner;
e. Server
f. Mesin antrian;
g. Alat pengukur kepuasan layanan;
h. Kotak pengaduan;
i. Kamera pengawas (cctv);
j. Koneksi internet (wifi);
k. Laman/website dan e-mail;
l. Alat penyedia daya listrik atau uninterruptible power supply (ups);
m. Alat pemadaman kebakaran;
n. Pendingin ruangan;
o. Televisi;
p. Brosur;
q. Banner;
r. Petunjuk arah lokasi
5. Sarana Mobilitas
a. Mobil : 3 Unit
b. Sepeda Motor : 17 Unit
V. MPP, STANDAR PELAYANAN DAN STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
1. Maklumat Pelayanan Publik (MPP) DPMPTSP Kabupaten Batang adalah
sebagai berikut :
a. Melayani dengan ramah, mudah, cepat dan transparan
b. Melayani dengan ikhlas tanpa diskriminasi
c. Melayani sesuai dengan standard yang telah ditetapkan dan melakukan
perbaikan berkesinambungan
d. Apabila tidak dapat memenuhi standard, kami bersedia diberi sanksi
sesuai peraturan yang berlaku.
2. Standar Pelayanan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam
pelaksanaan PTSP adalah sebagaimana tertera dalam Surat Keputusan
Kepala DPMPTSP Kabupaten Batang Nomor 368 Tahun 2017 (terlampir)
3. Izi gangguan di Pemerintah Kabupaten Batang sudah dihapus sejak Bulan
Oktober 2017 sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
500/3231/SJ tentang tindak lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor
19 Tahun 2017 sedangkan Peraturan Daerah terkait Izin Gangguan dan
Retribusinya saat ini masih dalam pembahasan di DPRD Kabupaten Batang.
4. Untuk SIUP dan TDP, SOP berubah terkait waktu penyelesaian
perizinannya sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor
07/M-DAG/PER/2/2017 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin
Usaha Perdagangan dan Peraturan Menteri Perdaganan Nomor 08/M-
DAG/PER/2/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan
Pendaftaran Perusahaan. DPMPSP sudah melaksanakan peraturan tersebut
mulai bulan April 2017 dan waktu pemrosesan SIUP dan TDP selamat 3
(hari) sejak berkas diterima dalam keadaan lengkap dan benar.
5. SOP terkait pelayanan perizinan yang masuk dalam lampiran PP Nomor 24
Tahun 2018, masih menunggu NSPK dari seluruh Kementrian sebagai dasar
pembuatan SOP.
VI. SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT
Untuk mengukur mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, DPMPTSP
melakukan Survey Kepuasan Masyarakat setahun sekali. Tahun 2019, hasil
SKM yang dilakukan oleh eksternal (pihak ketiga), DPMPTSP Kabupaten
Batang memperoleh nilai 90,93 (sangat Baik) meningkat dari tahun sebelumnya
yang dilakukan oleh tim internal dan hanya memperoleh nilai 78,73 (Baik).
VII. PENGELOLAAN PENGADUAN
1. Tahapan pelaksanaana pengelolaan pengaduan pada DPMPTSP Kabupaten
Batang adalah sebagai berikut :
a. menerima pengaduan atas layanan Perizinan, memeriksa kelengkapan
dokumen pengaduan, dan memberikan tanda terima kepada pengadu;
b. menelaah, mengklasifikasi, dan memprioritaskan penyelesaian
pengaduan;
c. memproses penyelesaian setiap pengaduan dalam hal substansi
pengaduan terkait langsung dengan layanan Perizinan;
d. dalam hal substansi pengaduan tidak menjadi kewenangan
penyelenggara PTSP, pengaduan disalurkan kepada perangkat daerah
terkait;
e. menyampaikan informasi dan/atau tanggapan kepada pengadu dan/atau
pihak terkait;
f. melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pengelolaan pengaduan; dan
g. pemantauan dan evaluasi pengelolaan pengaduan
2. Sarana pengaduan yang ada pada DPMPTSP Kabupaten Batang melalui
manual maupun elektronik :
a. Manual yaitu dengan kotak pengaduan untuk pengaduan secara tidak
langsung maupun dengan pengisian formulir pengaduan yang secara
langsung;
b. Elektronik yaitu dengan melalui SMS ke LAPOR dengan cara ketik sms
dengan format “ BATANG (aduan)” dan dikirimkan ke nomor 1708
ataupun pengaduan lewat website DPMPTSP dengan alamat
ptsp.batangkab.go.id.
3. Pengaduan di bulan Oktober sampai dengan Desember Tahun 2018 ini
khususnya terkait layanan Perizinan sebagaimana terlampir.
VIII. PENYEDERHANAAN JENIS DAN PROSEDUR
1. Penyelenggaraan PTSP di Kabupaten Batang belum dilakukan
penyederhanaan baik jenis maupun prosedurnya. Hal ini masih kita
koordinasikan dengan tim teknis/ perangkat daerah terkait. Untuk
meningkatkan mutu pelayanan perizinan dan daya saing daerah, yang kami
lakukan adalah memberikan kemudahan pada persyaratan perizinan dan
memproses perizinan secara paralel.
2. Dengan keluarnya PP Nomor 24 Tahun 2018, pelayanan perizinan yang
terdapat dalam lampiran PP tersebut, dilaksanakan melalui OSS (Online
Single Submission) dimana tujuan dengan adanya PP tersebut adalah
kemudahan pelayanan investasi dan perizinan.
IX. OSS (ONLINE SINGLE SUBMISSION)
Pada dasarnya Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (Perpres No.
91/2017) dan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2018, untuk :
a. Mempercepat pelayanan perizinan berusaha melalui penerapan Sistem
Pelayanan Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single
Submission/OSS).
b. Memberikan fasilitas sistem checklist (hutang perizinan) di kawasan-
kawasan ekonomi.
c. Menerapkan sistem data sharing.
X. PEMBERIAN INSENTIF DAN KEMUDAHAN PENANAMAN MODAL
Kegiatan penanaman modal telah menjadi bagian dari penyelenggaraan
perekonomian dan ditempatkan sebagai upaya untuk meningkatkan
pembangunan dan pertumbuhan perekonomian nasional serta perekonomian
daerah. Untuk mempercepat proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
melalui penanaman modal tersebut, pemerintah telah melakukan langkah-
langkah untuk menarik investor domestik maupun asing yang akan
menanamkan modalnya, dengan membuat kebijakan melalui pemberian fasilitas
dan kemudahan bagi penanaman modal. Fasilitas tersebut berupa pemberian
insentif dan kemudahan-kemudahan bagi investor dalam menanamkan
modalnya.
Beberapa kemudahan penanaman modal yang telah dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Batang adalah dengan memberikan kemudahan pada persyaratan
perizinan (satu persyaratan digunakan untuk beberapa jenis perizinan) serta
memproses perizinan secara paralel (beberapa perizinan dapat dilaksanakan
secara bersama). Selain itu, saat ini Pemerintah Kabupaten Batang dalam hal ini
DPMPTSP sedang menyempurnakan aplikasi perizinan on line “SI PUAS”
yang sudah di launching di akhir tahun 2017 dengan jumlah perizinan 22 dari
75 izin yang sudah dilimpahkan ke DPMPTSP Kabupaten Batang. Aplikasi ini
akan mempermudah para investor dan masyarakat dalam mengajukan perizinan
di Kabupaten Batang. Pengembangan dan penyempurnaan aplikasi ini,
diutamakan untuk Pelayanan Perizinan yang diluar lampiran PP Nomor 24
Tahun 2018.
XI. JUMLAH IZIN DAN NONIZIN TERBIT
Jumlah perizinan yang diterbitkan oleh DPMPTSP selama bulan Januari sampai
dengan April adalah 2964, sedangkan NIB yang sudah keluar lewat OSS
berjumlah 283. Adapun rekapitulasi berdasarkan jenis perizinan secara lengkap
terdapat dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
ini.
XII. RENCANA DAN REALISASI INVESTASI
Kabupaten Batang menjadi salah satu kabupaten yang mempunyai daya tarik
bagi para investor. Hal ini karena letak kabupaten yang sangat strategis dan
mempunyai banyak potensi baik dari SDA maupun penduduknya.
Beberapa investor yang siap berinvetasi di Kabupaten Batang diantaranya :
No Nama Proyek/
Peluang Investasi Ruang Lingkup/ Uraian Lokasi
Perkiraan nilai
investasi
(dalam jutaan
rupiah)
Perkiraa
n TK
(Org)
1. Briket
Batubara
Luas lahan 2 Ha Ds. Sembung
Kec. Banyuputih
50.000 500
2. Industri
Pengalengan Ikan
Luas lahan 2 Ha Ds. Sembung
Kec. Banyuputih
50.000 500
3. Water Boom
Dengan memanfaatkan
sumber mata air dan luas lahan 10 hektar
pembangunan obyek
wisata Water Boom
menjadi tempat rekreasi bagi masy.
Batang dan sekitarnya.
Ds. Sempu Kec.
Limpung
150.000
200
4. Rumah Sakit Umum Swasta
Derajat kesehatan di Kab. Batang menjadi
alasan penting
perlunya
Pembangunan Rumah sakit baru berdiri di
atas lahan 1,7 Ha
Ds. Clapar Kec. Subah
50.000 200
5. Rumah Sakit NU
Derajat kesehatan di Kab. Batang menjadi
alasan penting
perlunya
Pembangunan Rumah sakit baru berdiri di
atas lahan 1,1 Ha
Ds. Sengon Kec. Subah
52.000 500
6. Industri Ransum
Makanan
Ternak (PT.
Matahari Sakti)
Industri pakan ternak PT Matahari sakti
menggunakan lahan 4
Ha
Ds. Krengseng Kec. Gringsing
100.000 250
No Nama Proyek/
Peluang Investasi Ruang Lingkup/ Uraian Lokasi
Perkiraan nilai
investasi
(dalam jutaan
rupiah)
Perkiraa
n TK
(Org)
7. Industri
Pakaian PT.
Terang Benderang
Idustri konveksi
rencana menggunakan
lahan 2 Ha.
Desa Kandeman
Kec. Kandeman
30.000 2.000
8. SPBU CV.
Harapan
Trimitra
Desa Sidomulyo
Kec. Limpung
5.000 25
9. Industri
Pakaian PT.
Kukdong
Aparel Batang
Desa Wringin
Gintung. Kec.
Tulis
100.000 2.500
10. Industri Kayu Desa Wonosegoro
Kec. Bandar
5.000 150
11 Pabrik Es Desa Mentosari
Kec. Gringsing
5.500 175
12 Wadimor
PT.
SUKORINTEX
Desa Kandeman
Kecamatan
Kandeman
50.000 850
13 PT.SUBAH
SPINNING
MILLS
Jl. Raya Clapar,
Desa Clapar,
Kecamatan Subah
25.000 375
14 Pabrik
Pampres
Kecamatan
Gringsing
50.000 1.500
15 OPSICO
BARUNA CONSORTIU
M
Luas Lahan 304 Ha
sebagai Batang New Sport beserta Sarana
Prasarana
Wilayah Celong 12.000.000
16 PT. JAVA
WOOD INDUSTRI
Luas Lahan 100.000
m2
Industri pengolahan
kayu
Ds. Banaran Kec.
Banyuputih
30.000.000
Sedangkan realisasi investasi di bulan Oktober s/d bulan Desember terlampir
dalam laporan ini.
XIII. KENDALA DAN SOLUSI
Kendala dalam pelayanan perizinan di Kabupaten Batang boleh dibilang tidak
ada. Sedangkan untuk investasi, kendalanya Tata Ruang yang pada Peraturan
Daerah Kabupaten Batang Nomor 7 Tahun 2011 belum menyediakan peluang
untuk peruntukan industri maupun kawasan industri.
Solusi atas kendala tersebut di atas adalah dengan revisi Peraturan Daerah
Kabupaten Batang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Batang Tahun 2011 – 2031, dan saat ini sedang dalam proses revisi
oleh Tim Tata Ruang Kabupaten Batang.
Batang, April 2019
a.n. BUPATI BATANG
Sekretaris Daerah
Drs. NASIKHIN, MH
Pembina Utama Madya
NIP. 19630403 198903 1 011