LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... ·...

38
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENERAPAN PRAKTIKUM KETERAMPILAN MASSAGE 2018 Oleh : Aryadi Rachman, S.Pd., M.Pd., AIFMO PRODI PENDIDIKAN JASMANI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2018

Transcript of LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... ·...

Page 1: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

LAPORAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

PENERAPAN PRAKTIKUM KETERAMPILAN MASSAGE

2018

Oleh :

Aryadi Rachman, S.Pd., M.Pd., AIFMO

PRODI PENDIDIKAN JASMANI

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2018

Page 2: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Penerapan Praktikum Keterampilan Massage 2018

Mitra : Mahasiswa JPOK FKIP ULM Angkatan 2016

Ketua Pelaksana

a. N a m a : Aryadi Rachman, S.Pd., M.Pd., AIFMO.

b. NIDK : 8819430017

c. Fakultas/Jurusan : FKIP ULM / JPOK

d. Alamat Institusi : Jl. Taruna Praja Raya Banjarbaru

Lokasi Kegiatan : JPOK FKIP ULM Banjarbaru

Hasil : Model Praktek

Waktu Kegiatan : Tahun 2018

Jumlah Biaya : Rp. 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah)

Sumber Dana : Mandiri

Banjarbaru, 22 November 2018

Menyetujui, Ketua Pelaksana

Dekan FKIP ULM

Prof. Dr. H. Wahyu, MS. Aryadi Rachman, S.Pd., M.Pd., AIFMO.

NIP. 19550910 198103 1 005 NIDK. 8819430017

Mengetahui

Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat

Prof. Dr. Ir. H. Mochamad Arief Soendjoto. M.Sc.

NIP.19600623 198801 1 001

Page 3: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

RINGKASAN .................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 4

BAB II TARGET DAN TUJUAN

A. Target .............................................................................................. 22

B. Tujuan .............................................................................................. 22

BAB III METODE PELAKSANAAN

A. Waktu .............................................................................................. 23

B. Peserta ............................................................................................ 23

C. Pendanaan ........................................................................................ 23

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya ............................................................................... 25

B. Jadwal Kegiatan............................................................................... 26

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 27

B. Saran ................................................................................................ 27

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 29

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 30

Page 4: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

iv

RINGKASAN

PENERAPAN PRAKTIKUM KETERAMPILAN MASSAGE

Massage merupakan sebuah keahlian yang dapat dimanfaatkan untuk

mengembangkan kewirausahaan. Oleh karena massage dapat digunakan sebagai

alat terapi baik untuk pencegahan, kesehatan, dan penyembuhan penyakit.

Selain itu, wirausaha dalam bentuk pengembangan terapi dengan

menggunakan massage tidak memerlukan modal yang terlalu besar, melainkan

keterampilan yang baik. Berdasarkan kenyataan di atas, tim pengabdi merasa

perlu untuk memberikan keterampilan massage bagi mahasiswa JPOK FKIP

ULM Banjarbaru.

Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah: (1) Memberi bekal

pengetahuan dan teori tentang massage bagi mahasiswa Program Studi

Pendidikan Jasmani JPOK FKIP ULM Banjarbaru, (2) Membekali keterampilan

massage untuk pencegahan, kesehatan, dan penyembuhan pada peserta didik

maupun atlet secara umum, dan (3) Memberikan peluang kerja baru bagi

mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP ULM Banjarbaru.

Metode yang ditempuh adalah demonstrasi, tanya jawab dan praktek

langsung proses massage.

Hasil kegiatan adalah sebagai berikut: (1) Peserta termotivasi dan

menyadari pentingnya massage, (2) Peserta merasa puas terhadap hasil pelatihan

dan berharap diadakan pengalaman lapangan pada tahapan yang lebih luas lagi

tentang pengetahuan massage.

Page 5: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

v

Sebagai saran selama kegiatan, di antaranya: (1) Pelaksanaan kegiatan

perlu ditambah sehingga peserta dapat lebih banyak berlatih secara langsung

dilapangan dan (2) Materi pelatihan ditingkatkan pada tahap sport massage dan

tidak terbatas pada beberapa peserta saja.

Page 6: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Massage merupakan sebuah keahlian yang dapat dimanfaatkan untuk

mengembangkan kewirausahaan. Oleh karena massage dapat digunakan

sebagai alat terapi baik untuk pencegahan, kesehatan, dan penyembuhan

penyakit. Selain itu, wirausaha dalam bentuk pengembangan terapi dengan

menggunakan massage tidak memerlukan modal yang terlalu besar,

melainkan keterampilan yang baik.

Kata masase berasal dari bahasa Arab “mash” yang berarti menekan

dengan lembut, atau dari Yunani “massien” yang berarti memijat atau

melulut. Masase merupakan salah satu manipulasi sederhana yang pertama-

tama ditemukan oleh manusia untuk mengelus-elus rasa sakit. Hampir setiap

hari manusia melakukan pemijatan sendiri. Semenjak 3000 tahun sebelum

masehi, masase sudah digunakan sebagai terapi. Di kawasan Timur Tengah

masase merupakan salah satu pengobatan tertua yang diakukan oleh manusia.

Menurut Tjipto Soeroso (1983: 3) masase adalah suatu seni gerak

tangan yang bertujuan untuk mendapatkan kesenangan dan memelihara

kesehatan. Gerak tangan secara mekanis ini akan menimbulkan rasa tenang

dan nyamam bagi penerimanya. Ahmad Rahim (1988: 1) mendefinisikan

pemijatan (masase) sebagai suatu perbuatan melulut tubuh dengan tangan

(manipulasi) pada bagian-bagian yang lunak, dengan prosedur manual atau

Page 7: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

2

mekanik yang dilaksanakan secara metodis dengan tujuan menghasilkan efek

fisiologis, profilaktif, dan terapeutik bagi tubuh.

Menurut Susan (2001: 10) masase merupakan bentuk sentuhan

terstruktur dengan menggunakan tangan atau kadang-kadang bagian tubuh

yang lain seperti lengan atas dan siku digunakan untuk menggerus kulit dan

memberikan tekanan pada otot-otot dalam. Menurut Tarumetor (2000: 1-2)

masase adalah suatu metode refleksologi yang bertujuan untuk memperlancar

kembali aliran darah, dengan penekanan-penekanan atau pijatan-pijatan

kembali aliran darah pada titik-titik sentra refleks. Hal ini senada dengan

yang diutarakan oleh Kardinal (1990: 7-8) bahwa massage merupakan suatu

tindakan yang bertujuan untuk menyembuhkan suatu penyakit melalui urat-

urat saraf dan memperlancar peredaran darah. Menurut Toru Namikoshi

(2006: 8) masase adalah suatu metode preventif dalam perawatan kesehatan

untuk meningkatkan gairah hidup, menghilangkan rasa letih, dan merangsang

daya penyembuhan tubuh secara alamiah dengan jalan memijat titik-titik

tertentu pada tubuh.

Massage merupakan suatu ilmu alami masyarakat yang berkembang

dengan pesat, hal itu merupakan akibat dari manfaat massage itu sendiri yang

begitu besar terhadap fisik dan psikis manusia. Hembing (2002) menyatakan

bahwa massage sebagai salah satu kelompok pengobatan tradisional sudah

mulai dikenal dan dikembangkan sekitar lima abad lalu di Cina, Mesir,

Jerman, Belanda, Amerika Serikat dan Jepang. Selanjutnya Ika (2007)

Page 8: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

3

mengatakan pijat atau massage tak hanya ampuh mengusir lelah dan stres,

tapi juga berkhasiat mengembalikan kebugaran tubuh.

Massage menjadi salah satu alternatif pengobatan yang diandalkan

dalam pengobatan beberapa gangguan kesehatan manusia sejak

disertifikasinya massage therapy sejak tahun 1992 oleh America Therapy

Association. Selanjutnya Greene (2007) mengatakan bahwa terapi massage

selama 25 tahun dari Amerika, memberi pengaruh besar pada tubuh secara

keseluruhan, diantaranya meningkatkan sirkulasi darah dan aliran limpa, serta

dapat merangsang dan memperlancar pencernaan dan pernafasan, sedangkan

secara psikologis, seperti sentuhan, massage juga bisa menyampaikan

perhatian, penerimaan, dukungan dan empati.

ADT (2007) mengatakan bahwa rasa pegal dan rasa lelah bisa

diminimalkan dengan pemijatan selama beberapa menit dan bahkan cara

tradisional ini juga bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan.

Selain itu Sujayanto (2007) mengatakan melalui massage, proses pengeluaran

sisa-sisa pembakaran (asam laktat) ke dalam aliran darah dipercepat, sehingga

pemulihan juga akan menjadi lebih cepat.

Pada saat ini ada beberapa jenis massage yang telah dikembangkan

dan telah dipergunakan dengan umum seperti massage kecantikan, Thai

massage, Warm Stone massage, Shiatsu massage, Swedish / Sport massage,

dan lain-lain (Nova, 2007). Pada penelitian ini massage therapy yang

digunakan adalah Sport massage, hal ini didasarkan atas penelitian yang telah

dilakukan oleh para ahli yang ternyata memberikan dampak yang positif

Page 9: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

4

dalam menurunkan tingkat kelelahan (fatigue) dari atlet dan juga dapat

meningkatkan prestasi diri mereka. Sport massage merupakan terapi yang

sangat efektif untuk mengurangi kelelahan otot dan menyeimbangkan sistem

musculoskeletal, apabila dilakukan secara teratur dapat mencegah terjadinya

cedera yang disebabkan kerja otot yang berlebihan (Coach, 2007).

Peningkatan keterampilan bagi mahasiswa JPOK FKIP Unlam

Banjarbaru khususnya di bidang tenaga masase olahraga merupakan kegiatan

yang rutin dilakukan oleh Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan keterampilan dalam

menanggulangi atau meminimalisir cedera yang terjadi pada atlet yang

berdampak negatif bagi prestasi atlet.

Kegiatan praktikum keterampilan massage yang diselenggarakan oleh

JPOK FKIP Unlam ini dilakukan di Kota Banjarbaru tepatnya di laboratorium

masase Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat.

B. Tinjauan Pustaka

1. Sejarah Massage

Kata pijat (massage) sejak zaman kuno hingga saat ini telah

dipakai dalam berbagai bahasa di dunia. Pertama kali pijat (massage)

ditemukan oleh manusia di muka bumi ini sebagai salah satu kegiatan

sederhana yaitu mengelus-ngelus dengan lembut bagian yang dirasa sakit,

Page 10: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

5

misalnya dahi dan bagian tubuh lainnya yang terasa panas. Hal ini

dilakukan sebagai permulaan sikap atau gerakan spontan untuk dapat

menghasilkan efek yang lebih baik (Debdikbud, 1980: 4).

Sampai saat ini belum ada data yang pasti untuk menerangkan

siapa manusia pertama kali yang menemukan massage, namun dari

keterangan di atas telah terbukti bahwa massage telah berkembang di

seluruh dunia, antara lain: di Cina, India, dan Mesir, hingga hal tersebut

menjadikan suatu kebudayaan yang tinggi bagi setiap negara.

Massage dipergunakan oleh manusia tidak hanya untuk

memelihara kesehatan tubuh saja, melainkan sebagai salah satu cara untuk

mengobati suatu penyakit. Seperti halnya di Cina (3000 tahun SM)

massage digunakan dengan tujuan utama untuk mengaktifkan sirkulasi

darah dan hormone di dalam tubuh sebagai penenang, perangsang saraf,

dan sebagai pengobatan penyakit tertentu. Sedangkan di India kuno

massage telah dikenal dan dipraktekkan pada seluruh masyarakat. Hal ini

terbukti dengan ditemukannya sebuah buku peninggalan bangsa India

yaitu “Veda” (1800 SM) dari salah satu bab yang berjudul “Ayur”,

terdapat ulasan panjang lebar menceritakan tentang kesehatan, massage

dan senam penyembuhan penyakit.

Negara-negara Eropa, seperti: Swedia, Perancis, Inggris, Belanda,

Jerman, dan Rusia merupakan negara pertama kali yang menggunakan

pijat (massage) swedia untuk memelihara olahragawan dan pesenam yang

sakit atau mengalami cedera. Hal ini bagi mereka sangat berguna untuk

Page 11: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

6

melawan kelelahan, serta mengembalikan kesalahan bentuk atau gangguan

fungsi patologis manusia (Debdikbud, 1980: 4-6). Perkembangan massage

juga terjadi dengan pesat di negara-negara Eropa seperti Swedia, Inggris,

Perancis, Belanda, dan Jerman. Negara-negara Eropa menggunakan

massage untuk perawatan orang sakit dan cedera, pesenam dan

olahragawan, serta untuk mengembalikan kebugaran dan melawan

kelelahan yang diakibatkan oleh latihan fisik (Bambang Priyonoadi, 2008:

2).

Banyak ahli kesehatan menyadari dan membuktikan bahwa

massage tidak sekadar cara untuk mendapatkan kesegaran badani,

kekuatan tubuh, dan ketenangan jiwa, tetapi mempunyai pengaruh yang

lebih luas terutama dalam membantu proses penyembuhan suatu penyakit,

kelainan atau gangguan fisik, serta mencegah atau memulihkan cedera

(Tjipto Soeroso, 1983: 6). Semakin berkembangnya zaman, pijat

(massage) akan makin meluas dan dapat dipergunakan oleh masyarakat di

seluruh dunia sebagai pusat terapeutik, tempat rehabilitasi atau rumah

sakit, dengan perguruan tinggi atau sekolah-sekolah tertentu sebagai

penjamin keilmiahan dan keilmuannya.

Seperti yang diungkapkan oleh Ali Satia Graha dan Bambang

Priyonoadi (2009: 9), bahwa era modern saat ini massage di dunia

olahraga Indonesia dapat berkembang melalui pendidikan formal maupun

non formal yang didapat dari pendidikan lewat perkuliahan di perguruan

Page 12: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

7

tinggi keolahragaan yang menjamin keilmiahan dan manfaat dari massage

tersebut.

2. Massage

Massage dikembangkan dan diinspirasikan oleh para ahli massage

di dunia maupun di Indonesia dari zaman nenek moyang hingga saat ini.

Perkembangan massage tersebut digunakan secara lebih khusus dengan

tujuan untuk mendapatkan pengaruh yang lebih tepat dengan hasil yang

maksimal. Di Indonesia massage berkembang dan bertambah populer di

kalangan atlet pada saat diadakannya pertandingan olahraga akbar, seperti:

Olympiade, Sea Games, Pekan Olahraga Nasional (PON), dan kegiatan

olahraga lainnya yang membutuhkan massage sebagai penyembuhan

untuk melawan kelelahan (Bambang Nurdiansyah, 2011: 4).

Bila dilihat dari artinya, massage berasal dari kata sport yang

artinya “olahraga” dan kata massage berasal dari kata Arab “mash” yang

berarti “menekan dengan lembut” atau kata Yunani “massien” yang

berarti “memijat atau melulut”. Atas dasar ini massage disebut ilmu lulut

olahraga (Tjipto Soeroso, 1983: 9). Istilah ini muncul karena massage

khusus diberikan kepada orang yang sehat badannya, terutama

olahragawan karena pelaksanaannya memerlukan terbukanya hampir

seluruh badan. Massage ini, sebagai salah satu ilmu yang sangat penting

bagi mereka yang bergerak dibidang keolahragaan, dan kesehatan,

termasuk para pelatih (coach) di klub-klub olahraga dan pusat latihan

olahraga yang perlu menguasai pengetahuan tentang massage, baik

Page 13: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

8

pengetahuan teori maupun penguasaan keterampilan dalam praktek. Sebab

massage penting bagi olahragawan didalam usaha meningkatkan dan

mempertahankan kondisi fisik serta prestasinya.

Seperti yang diungkapkan oleh Mashoed (1979: 3), bahwa

massage merupakan manipulasi yang diterapkan dengan tangan kosong

pada kulit yang tidak tertutup dari olahragawan yang sehat pasif, dengan

tujuan mempertahankan kondisi tubuh para atlet. Massage tidak hanya

berkembang di negara timur saja, melainkan di negara Asia, seperti: di

negara Cina terkenal dengan akupunturnya, di India terkenal dengan

ayuveda massage, dan di Thailand terkenal akan Thai massage-nya,

sedangkan di Indonesia khususnya di Yogyakarta saat ini terkenal akan

sport massage. Sport massage memiliki teknik dan pegangan (grip) yang

berbeda-beda pada setiap penatalaksanaannya. Seperti yang diungkapkan

oleh Tjipto Soeroso (1978: 11), bahwa manipulasi merupakan cara

pegangan atau grip, maksudnya adalah cara penggunaan tangan untuk me-

massage pada daerah-daerah tertentu, serta untuk memberikan pengaruh

tertentu pula.

3. Efek Massage

Setiap jenis manipulasi massage yang dilakukan memberikan efek

tertentu sesuai dengan teknik perlakuan dan tujuan yang diharapkan dari

massage tersebut secara fisik. Adapun efek dari pemberian massage

seperti yang dikatakan Coach (2007), antara lain :

Page 14: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

9

a. Mengurangi tingkat kelelahan otot.

b. Menguraikan asam laktat dan memperlancar aliran darah.

c. Merelaksasi otot.

d. Meredakan ketegangan otot.

e. Mencegah terjadinya cedera.

f. Mempercepat penyembuhan akibat dari overuse otot.

g. Memberikan rasa nyaman pada tubuh dan pikiran.

4. Manipulasi dalam Massage

Menururt Bambang Priyonoadi (2008: 8-18) massage diyakini

memiliki berbagai macam manipulasi, diantaranya: efflurage

(menggosok), petrissage (comot-tekan), shaking (menggoncang),

tapotement (memukul), friction (menggerus), walken, vibration

(menggetar), stroking (mengurut), skin-rolling (melipat kulit), chiropraktik

(menggeletuk). Berikut penjelasan dari masing-masing manipulasi

massage :

a. Efflurage (mengosok)

Manipulasi efflurage merupakan manipulasi yang paling pokok

dalam sport massage. Caranya adalah dengan menggunakan seluruh

permukaan tapak tangan dan jari-jari untuk menggosok daerah-daerah

tubuh yang lebar dan tebal, misalnya: daerah paha, pinggang, dan

punggung. Gosokan untuk daerah tubuh yang sempit biasanya

Page 15: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

10

menggunakan bagian tapak tangan atau bahkan hanya ujung jari tangan,

misalnya menggosok pada daerah antara tulang rusuk (intercostalis)

dan daerah jari-jari. Manfaat dari manipulasi ini yaitu dapat membantu

melancarkan peredaran dan mengalirkan darah di pembuluh balik vena

(darah veneus) agar dapat cepat kembali ke jantung, sebab dengan

cepatnya darah veneus ini kembali ke jantung akan mempercepat pula

proses pembuangan sisa-sisa pembakaran yang berasal dari seluruh

tubuh untuk dibuang melalui alat-alat pembuangan (Tjipto Soeroso,

1983: 11). Berikut contoh gambar manipulasi efflurage:

Gambar 1. Manipulasi Efflurage

(Sumber: Bambang Priyonoadi, 2008: 47)

b. Petrissage (comot-tekan)

Manipulasi petrissage merupakan gerakan tangan dengan cara

menekan dan mengangkat otot menggunakan tangan, siku, ibu jari, atau

tiga tangan. Gerakan ini dilakukan dengan continue, berirama, bergeser

ke samping, dan tangan selalu berhubungan dengan otot-otot

(Depdikbud, 1980: 11). Manipulasi petrissage ini mempunyai manfaat

sebagai pendorong keluarnya sisa-sisa pembakaran dan mempercepat

Page 16: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

11

aliran darah ke seluruh tubuh. Berikut contoh gambar manipulasi

petrissage:

Gambar 2. Manipulasi Petrissage

(Sumber: Bambang Priyonoadi, 2008: 50)

c. Shaking (mengguncang)

Manipulasi shaking dapat dilakukan menggunakan seluruh

permukaan tapak tangan dan jari-jari dengan cara bersamaan pada

bagian otot yang tebal dan lebar. Otot yang panjang dan sempit cukup

dengan menggunakan jari-jari atau satu tapak tangan saja, seolah-olah

menjepit otot dengan ujung-ujung jari kemudian digoncang kekanan

dan kekiri atau ke atas dan bawah. Shaking biasanya hanya diberikan

beberapa saat dengan singkat dan kuat karena berat dalam

melakukannya (Depdikbud, 1980: 19).

Manfaat dari manipulasi shaking adalah: (1) meningkatkan

kelancaran peredaran darah, terutama dalam penyebaran sari-sari

makanan kedalam jaringan, (2) memacu serabut-serabut otot untuk siap

menghadapi tugas yang lebih berat, tanpa memberi pengaruh yang

Page 17: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

12

merugikan pada persarafan maupun serabutserabut otot itu sendiri.

Berikut contoh gambar manipulasi shaking:

Gambar 3. Manipulasi Shaking

(Sumber: Bambang Priyonoadi, 2008: 52)

d. Tapotement (memukul)

Dalam sport massage manipulasi tapotement di bagi menjadi 3

macam, yaitu:

1) Tapotement beating

Tapotement ini dilakukan dengan menggunakan dua tangan dalam

posisi menggenggam. Pukulan dilakukan pada bagian yang lunak

atau tebal dari sisi bawah tapak tangan. Pukulan dilaksanakan

dengan cukup kuat di daerah sepanjang ruas-ruas tulang belakang

(columa vertebralis).

Manfaat dari manipulasi ini adalah: (1) memberikan rangsang yang

kuat terhadap pusat saraf spinal beserta serabut-serabut saraf, (2)

dapat membantu mendorong keluar sisa-sisa pembakaran yang masih

tertinggal di sepanjang sendi ruas-ruas tulang belakang beserta otot-

otot disekitarnya, terutama di daerah pinggang (vertebrae lumbalis)

Page 18: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

13

dan punggung (vertebrae thoracalis) (Tjipto Soeroso,1983: 15).

Berikut contoh gambar manipulasi tapotement beating:

Gambar 4. Manipulasi Tapotement Beathing

(Sumber: Bambang Priyonoadi, 2008: 74).

2) Tapotement Clapping

Tapotement clapping dilakukan menggunakan seluruh permukaan

tapak tangan dan jari-jari dengan membentuk cekungan. Tapotement

ini akan merangsang serabut-serabut syaraf tepi (perifeer), terutama

diseluruh daerah pinggang dan punggung. Bantalan udara yang

ditimbulkan oleh adanya cekungan tapak tangan akan menimbulkan

rasa hangat dan mengurangi rasa sakit. Warna merah yang kemudian

timbul pada kulit menunjukkan terjadinya pelebaran pembuluh darah

(vasodilatasi pada pembuluh darah), berarti meningkatnya

kelancaran peredaran darah dan penyebaran sari makanan di daerah

tersebut (Bambang Priyonoadi, 2008: 12-13). Berikut contoh gambar

manipulasi tapotement clapping:

Page 19: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

14

Gambar 5. Manipulasi Tapotement Claping

(Sumber: Bambang Priyonoadi, 2008: 75).

3) Tapotement Hacking

Tapotement hacking yaitu manipulasi yang dapat dilakukan dengan

menggunakan seluruh jari-jari. Pukulan dilakukan dengan posisi

miring diseluruh daerah pinggang dan punggung, dengan jari-jari

kendor dan relaks memukul kulit secara bergantian dan berirama.

Pukulan yang dilakukan dengan cukup kuat tetapi luwes ini akan

merangsang serabut saraf tepi, melancarkan peredaran darah dan

juga merangsang organ-organ tubuh dibagian dalam.

Tapotement yang dilakukan dengan lembut dan halus memberikan

pengaruh penenangan dan penyegaran, hingga dapat menidurkan

seseorang. Tapotement yang dilakukan dengan cukup kuat dan lunak

akan merangsang saraf dan serabut otot untuk meningkatkan

kemampaun kontraksinya untuk menghadapi kerja yang lebih berat.

Berikut contoh gambar manipulasi tapotement hacking:

Page 20: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

15

Gambar 6. Manipulasi Tapotement Hacking

(Sumber: Bambang Priyonoadi, 2008: 76).

e. Friction (menggerus)

Pelaksanaan friction biasanya menggunakan ujung-ujung jari untuk

daerah yang berlekuk-lekuk sempit, misalnya: otot-otot di kiri-kanan

ruas-ruas tulang belakang. Daerah tubuh yang datar dan lebar biasanya

menggunakan pangkal tapak tangan, kadang digunakan pula ujung siku

untuk daerah otot yang sangat tebal, misalnya: pada daerah otot pantat

dan otot punggung, dengan maksud supaya dapat mencapai sasaran

yang lebih dalam.

Manipulasi friction biasanya dilakukan dengan gerakan melingkar

seperti spiral yang mempunyai manfaat, diantaranya: (1) dapat

merangsang serabut saraf dan otot-otot yang terletak di dalam

permukaan tubuh, (2) gerakannya yang spiral akan membantu

menghancurkan miogelosis, yaitu timbunan dari sisa sisa pembakaran

yang menyebabkan pengerutan pada otot (Wara Kushartanti, 2003: 11).

Berikut contoh gambar manipulasi friction:

Page 21: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

16

Gambar 7. Manipulasi Friction

(Sumber: Bambang Priyonoadi, 2008: 68).

f. Walken (variasi dari menggosok)

Manipulasi walken merupakan variasi dari manipulasi effleurage

(menggosok). Manipulasi ini hanya digunakan untuk daerahdaerah

tertentu, misalnya: daerah pinggang dan punggung, dengan maksud

untuk lebih menyempurnakan pengambilan sisa-sisa pembakaran oleh

darah dan segera dapat dibawa ke jantung.

Gerakan walken merupakan gosokkan dengan menggunakan

seluruh tapak tangan dan jari-jari dengan pergerakan maju mundur

bergantian antara tangan kanan dan kiri. Tekanan pada walken akan

mendapatkan hasil yang lebih baik apabila dilakukan dengan cukup

kuat, dan otot-otot pada tubuh benar-benar tertekan atau terperas.

Manipulasi walken baik diberikan sesudah friction, dimana banyak

sisa pembakaran yang terdorong keluar sesudah terjadinya gerakan

gerusan. Berikut contoh gambar manipulasi walken:

Page 22: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

17

Gambar 8. Manipulasi Walken

(Sumber: Bambang Priyonoadi, 2008: 81).

g. Vibration (menggetar)

Menurut Mashoed, (1979: 55) bahwa Manipulsi vibration

menggunakan ujung-ujung jari atau seluruh telapak tangan. Manipulasi

vibration merupakan manipulasi yang sulit dan sukar. Getaran yang

terjadi dari gerakan vibration merupakan kontraksi isometrik dari otot-

otot lengan bawah dan otot-otot lengan atas.

Manipulasi vibration akan merangsang saraf secara halus dan

lembut sehingga akan menenangkan serta melemahkan ketegangan

saraf. Tujuan vibration adalah menghilangkan ketegangan jaringan-

jaringan pada jalan syaraf.

h. Skin-rolling (melipat kulit)

Manipulasi skin-rolling dapat menggunakan satu tangan atau dua

tangan bersama-sama. Manipulasi dilakukan dengan menjepit kulit

dengan ibu jari di satu pihak serta tiga atau empat jari di pihak yang

lain. Jepitan digerakkan dengan berjalan ke depan. Ibu jari mendorong

ke depan dan jari yang lain berjalan ke mukanya (Bambang priyonoadi,

2008: 6).

Page 23: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

18

i. Chiropraktis (Menggeletuk)

Memiliki fungsi hampir sama dengan skin-rolling hanya berbeda

perkenaanya adalah daerah persendian (Bambang Priyonoadi, 2008:

18).

5. Manfaat Sport Massage

Bambang Priyonoadi (2008: 5-6) mengungkapkan, tujuan dan

manfaat Sport massage secara umum adalah:

a. Melancarkan peredaran darah, terutama dorongan terhadap darah

veneus atau darah yang menuju ke jantung. Kelancaran peredaran darah

ini selanjutnya akan mempercepat proses pembuangan sisasisa

pembakaran dan penyebaran sari makanan ke jaringan-jaringan tubuh.

b. Merangsang persarafan, terutama saraf tepi (perifer) untuk

meningkatkan kepekaan terhadap rangsang.

c. Meningkatkan ketegangan otot dan kekenyalan otot (elastisity) untuk

mempertinggi daya kerjanya. Sport massage akan membantu proses

kontraksi otot yaitu penegangan dan pemendekan otot dengan

maksimal.

d. Membersihkan dan menghaluskan kulit.

e. Mengurangi atau menghilangkan ketegangan saraf dan mengurangi rasa

sakit, hingga dapat menidurkan pasien.

Sport massage ini diberikan setelah melakukan masa pertandingan

dengan maksud untuk merelaksasi otot dan persendian yang telah bekerja

keras, beberapa efek dari Sport massage adalah sebagai berikut:

Page 24: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

19

a. Sport massage membantu dalam menghilangkan tumpukan asam laktat.

b. Sport massage membantu otot untuk mengambil oksigen dan gizi yang

lebih cepat sehingga mempercepat penyembuhan.

c. Sport massage untuk melepaskan ketegangan atau stres otot yang

disebabkan karena kelebihan aktivitas fisik.

d. Sport massage membantu membongkar jaringan parut yang biasanya

berpengaruh pada otot, tendons dan ligament yang merusak kinerja.

e. Sport massage membantu meningkatkan elastisitas dari jaringan.

Efek fisiologis dari Sport massage adalah:

a. Sport massage membantu mengurangi rasa sakit.

b. Sport massage membatu relaksasi otot.

Efek psikologis dari Sport massage termasuk:

a. Mengurangi tingkat stress, karena otot dan syaraf menjadi relaksasi.

b. Merangsang rasa senang dan nyaman

Efek Sport massage terhadap peredaran darah, limfe, kulit, otot dan

saraf menurut Bambang Wijanarko dan Slamet Riyadi (2010: 41),

dijelaskan sebagai berikut:

a. Efek Sport massage terhadap peredaran darah dan lymphe Sport

massage menimbulkan efek memperlancar peredaran darah. Manipulasi

yang dikerjakan dengan gerakan yang menuju kearah jantung, secara

mekanis akan membantu mendorong pengaliran darah dalam pembuluh

vena menuju kejantung. Massage juga membantu pengaliran cairan

Page 25: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

20

limfe menjadi lebih cepat, ini berarti membantu penyerapan sisa-sisa

pembakaran yang tidak diperlukan lagi.

b. Efek Sport massage terhadap kulit Sport massage memberi efek

melonggarkan perlekatan dan menghilangkan penebalan-penebalan

kecil yang terjadi pada jaringan dibawah kulit, dengan demikian

memperbaiki penyerapan.

c. Efek Sport massage terhadap jaringan otot Sport massage memberi efek

memperlancar proses penyerapan sisa-sisa pembakaran yang berada

didalam jaringan otot yang dapat menimbulkan kelelahan. Dengan

manipulasi yang memberikan penekanan dan peremasan kepada

jaringan otot maka darah nyang ada didalam jaringan otot, yang

mengandung zat-zat sisa pembakaran yang tidak diperlukan lagi

terlepas keluar dari jaringan otot dan masuk kedalam pembuluh vena.

Kemudian saat penekanan kendor maka darah yang mengandung bahan

bakar baru mengalirkan bahan tersebut kejaringan, sehingga kelelahan

dapat dikurangi.

Bambang Priyonoadi (2008: 35) mengungkapkan, hal- hal yang

perlu diperhatikan dalam melakukan Sport massage antara lain:

a. Frekuensi massage

Olahragawan idealnya harus dimassage setiap hari, atau setidaknya

setelah sesi pelatihan yang sangat berat. Perlakuan standar bagi

olahragawan di banyak negara eropa timur, tetapi untuk alas an

ekonomis dan praktis hal ini tidak umum di barat. Para olahragawan

Page 26: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

21

kompetitif harus diberikan sport masssage setidaknya sekali seminggu.

Idealnya dilakukan setelah sesi pelatihan yang paling sulit dalam

seminggu (Bambang Priyonoadi, 2008: 35).

b. Lama waktu Sport massage

Waktu normal untuk Sport massage seluruh tubuh baiknya antara satu

dan satu setengah jam, masseur sering menemukan daerah yang

memerlukan perhatian khusus yang juga harus ditangani selama waktu

yang dialokasikan untuk sesi secara keseluruhan (Bambang Wijanarko

dan Slamet Riyadi, 2010: 37).

c. Tekanan

Tidak ada standar khusus untuk besar tekanan dalam Sport massage.

Setiap olahragawan dan massage masing-masing akan memiliki

kebutuhan yang berbeda, tekanan dan gosokan terhadap tulang harus

dihindari atau dikurangi kekuatannya, terutama pada manipulasi

effleurage, petrissage dan friction

Page 27: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

22

BAB II

TARGET DAN TUJUAN

A. Target

Target dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membantu

mahasiswa untuk memiliki pengetahuan baik teori dan praktek sehingga dapat

mengabdikan diri di lingkungan masyarakat.

1. Memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa agar memiliki

komitmen terhadap tujuan yang ditujukan untuk memberikan pelayanan

yang berkualitas pada individu, keluarga dan komunitas/masyarakat.

2. Mendorong partisipasi mahasiswa untuk mengaplikasikan program

pemerintah di masyarakat

B. Tujuan

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini tujuan yang dicapai

sebagai terapan praktik keterampilan massage yaitu mampu memberikan

dampak langsung kepada masyarakat. Adapun beberapa tujuan yang secara

khusus adalah:

1. Bagi mahasiswa mendapat ilmu penanganan cedera olahraga sebagai

tindakan rehabilitasi ketika menemukan cedera di lapangan pada atlet

untuk segera mendapatkan pertolongan pertama.

2. Bagi masyarakat luas dapat memahami bagaimana praktek massage yang

sesuai dengan keilmuan.

Page 28: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

23

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode yang akan digunakan dalam program ini adalah memberikan

Penerapan Praktikum Keterampilan Massage kepada mahasiswa yang bermanfaat

bagi kesehatan dan kebugaran. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa JPOK FKIP

ULM Banjarbaru. Program ini mulai dilakukan selama 6 (enam) bulan.

A. Waktu

Waktu pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap minggu pada hari

rabu selama 6 (enam) bulan di Jurusan Pendidikan Olahraga Kesehatan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat.

B. Peserta

Peserta penerapan praktikum keterampilan massage adalah mahasiswa

Prodi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP ULM Banjarbaru angkatan tahun 2016

sebanyak 30 orang

C. Pendanaan

Pendanaan dalam kegiatan ini bersifat mandiri.

Page 29: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

24

Adapun pelaksanaannya akan dilaksanakan dalam beberapa tahap sebagai

berikut :

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program ini meliputi:

a. Pembuatan proposal kegiatan.

b. Menyelesaikan administrasi perizinan.

c. Menyiapkan bahan praktikum

2. Tahap Pelaksanaan

a. Mitra Kerja

Dalam hal ini mahasiswa JPOK FKIP ULM Banjarbaru merupakan mitra

tunggal.

b. Kepanitiaan

Panitia penyelenggara kegiatan ini adalah tim penyusun program

praktikum keterampilan massage.

3. Alat alat yang diperlukan dalam kegiatan

a. Matras

b. Minyak/pelumas

c. Camera Digital

d. Publikasi hasil pengabdian

Page 30: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

25

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

No. Nama Nama Barang Harga

Satuan

Banyak

Barang Jumlah

1 ATK 300.000

2 Peralatan

Penunjang Matras

Milik

Pribadi 15 -

Kamera

Digital

Milik

Pribadi 1 -

Cream/minyak 30.000 10 300.000

3 Konsumsi Snack peserta 5.000 30x4x4 2.400.000

4 Total Biaya 3.000.000

B. Daftar Nama Peserta

No Nama Peserta NIM

1 Adi Joko Sutrisno 1610122210001

2 Ahmad Junaidi 1610122210004

3 Arhamni 1610122210010

4 Fani Arifin 1610122210013

5 Irvan Aditya 1610122210018

6 Mardiansyah 1610122210022

7 Muhammad Budhi Rifani 1610122210026

8 Muhammad Rezqi 1610122210030

9 Muhammad Zainuddin Fannany 1610122210031

10 Syamson 1610122210039

11 I Gusti Kadek Agus Indrawan 1610122110007

12 I Wayan Krismayadi 1610122110008

13 Mahdianur 1610122110013

14 Muhammad Akbar Hidayat 1610122110014

15 Muhammad Army Akbar 1610122110018

16 Muhammad Rezki 1610122110023

17 Noviyadi 1610122110029

18 Nurjani 1610122110030

19 Okta Rusmaditya Rahim 1610122110031

20 Ricky Andre Setiawan 1610122110035

21 Rizki Mutaqinor 1610122110036

22 Syahriansyah 1610122110039

Page 31: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

26

No Nama Peserta NIM

23 Bayu Anggara Saputro 1610122310007

24 Henderianor 1610122310016

25 Muhammad Anton Hidayat 1610122310029

26 Muhammad Hafizi 1610122310032

27 Muhammad Khairullah 1610122310035

28 Muhammad Saubari 1610122310037

29 Rikza Syafiq Rahman 1610122310046

30 Rio Sultan Sabilullah 1610122310047

C. Jadwal Kegiatan

Berikut jadwal kegiatan yang dilaksanakan:

No Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Minggu

ke

Minggu

ke

Minggu

ke

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perizinan kegiatan v v

2 Persiapan kegiatan v v v v

3 Pelaksanaan kegiatan v v v v v v v v

4 Pembuatan laporan

5 Evaluasi dan monitoring

No Kegiatan

Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Minggu

ke

Minggu

ke

Minggu

ke

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perijinan kegiatan

2 Persiapan kegiatan

3 Pelaksanaan kegiatan v v v v v v v v

4 Pembuatan laporan v v v

5 Evaluasi dan monitoring v v v v v v

Page 32: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

27

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari kegiatan penerapan

praktikum keterampilan masasge, sebagai berikut:

1. Pengetahuan mahasiswa bertambah dalam menerapkan keterampilan

masasge kepada masyarakat luas.

2. Memberikan pengetahuan tentang terapi masase olahraga baik secara teori

maupun praktek agar dapat diterapkan oleh mahasiswa sebagai salah

upaya peningkatan prestasi olahraga bagi atlet.

B. Saran

Hal yang dapat disarankan dari hasil kegiatan ini sebagai berikut:

1. Pemberian pengetahuan tentang pelatihan perlu dioptimalkan terutama

kepada para pemakai jasa massage.

2. Bagi mahasiswa JPOK FKIP ULM Banjarbaru agar lebih memaksimalkan

lagi kualitas yang dimiliki.

Page 33: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

34

DAFTAR PUSTAKA

Brukner dan Khan. 1993. Clinical Sports Medicine. Australia: Mc.Graw-Hill

Book Company.

Bloomfield J, Ackland TR, Ellott BC. 1995. Applied Anatomy and Biomechanics

in Sport. Blackwell.

Clews W. 1990. Sport Massage and Stretching. Bantam Sports.

Coach. Sport Massage. http://www.sportcoach.com/ 2007.

Ambarukmi, Dwi Hatmisari. dkk. 2010. Masase Olahraga. Jakarta: Deputi

Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga ASDEP tenaga Keolahragaan

(KEMENPORA RI).

Greene, Elliot. Bugar Dengan Pijat. http://www.KCM.com/ Wanita 2007

Ilyas EI. 1993. Anatomi dan Fisiologi Alat Gerak. Bahan kuliah kursus

keterampilan paramedis dalam bidang ortotik prostetik.

Indra Darma Sujayanto, G. Pijat Untuk Kebugaran. http://www.intisari.com//

2007.

Piarce. C. E., 1999. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis, Jakarta: Gramedia

Press.

Priyonoadi, Bambang. 2008. Sports Massage (Masase Olahraga). Yogyakarta:

Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.

Sanyoto, W. K. 1995. Praktek Aneka Penyembuhan Dengan Pijat, Kerikan, dan

Gosokan, Pekalongan: CV. Bahagia Press.

Soewito.M.D.S. 1995. Reflesiologi Penyembuhan Tanpa Obat Injeksi dan

Operasi, Jakarta: Titik Terang Press.

Salvo, Susan G. 1999. Massage Therapy. W,B. Saunders Company. USA.

Vitahealth, 2006, Pengobatan Alternatif dan Komplementer, Jakarta: Bhuana Ilmu

Populer.

Whichello, Denise Brown. 2000. Therpeutic Massage. A Practical Introduction.

Quantum Publishing. Singapore.

Page 34: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

35

Page 35: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

36

Page 36: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

37

Page 37: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

38

Page 38: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5200/1/PENGABDIAN MASYARAKAT - ARYADI... · 2019-02-14 · memberikan tekanan pada otot-otot dalam. ... (2000: 1-2) masase adalah suatu

39