LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN...

60
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 PT. BPR DHARMA INDRA J JL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG www.bprdharmaindra.com

Transcript of LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN...

Page 1: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

LAPORANPENERAPAN TATA KELOLA

TAHUN 2019

PP PT. BPR DHARMA INDRAJJ JL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

W www.bprdharmaindra.com

Page 2: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

1

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Tata KelolaPerusahaan

“PT. BPR. Dharma Indra berkomitmen untuk

menerapkan dan meningkatkan kualitas tata

kelola perusahaan yang baik secara

berkelanjutan. Penerapan tata kelola perusahaan

yang baik akan sangat mendukung peningkatan

nilai perusahaan serta menjadikan PT. BPR

Dharma Indra sebagai Bank yang sehat secara

fundamental dan memiliki daya saing yang

tinggi.”

Page 3: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

2

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Pendahuluan

Seiring dengan semakin

kompleksnya risiko yang dihadapi oleh

Bank, maka penerapan Good Corporate

Governance (GCG) makin diperlukan.

Penerapan GCG diperlukan tidak hanya

untuk meningkatkan kinerja Bank,

melindungi kepentingan stakeholders,

meningkatkan kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan nilai-nilai etika yang berlaku

umum dalam industri perbankan.

Pentingnya penerapan Tata kelola

perusahaan (Good Corporate Governance)

bagi suatu Bank disadari sepenuhnya oleh

PT BPR. Dharma Indra seiring dengan

semakin meningkatnya kompleksitas risiko

yang dihadapi oleh dunia perbankan saat

ini.

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola

(GCG) di PT BPR DHARMA INDRA pada

tahun 2019 ini dibuat dan disampaikan dalam

rangka untuk memenuhi kewajiban BPR

sebagaimana telah diamanatkan di dalam

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:

4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat. Secara

garis besar dapat kami jelaskan, bahwa

laporan tentang Pelaksanaan Tata Kelola

(GCG) di PT BPR DHARMA INDRA

menggambarkan proses implementasi Tata

Kelola sepanjang tahun 2019 yang mencakup:

Governance Structure atau struktur

Tata Kelola;

Governance Process atau proses dari

pelaksanaan Tata Kelola; dan

Governance Outcome atau hasil

dari pelaksanaan Tata Kelola.

dimana untuk itu penilaian pelaksanaan Tata

Kelola dilakukan dengan metoda self

assessmentyang dilengkapi dengan laporan-

laporan dan bukti-bukti dokumen pendukung

lainnya, sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dari penilaian kinerja BPR.

Pelaksanaan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance (untuk selanjutnya

disebut GCG) merupakan prasyarat utama

bagi keberhasilan perusahaan. Upaya

menerapkan prinsip-prinsip ini telah

dilakukan secara konsisten dan

berkesinambungan oleh Perseroan. Adapun

tujuannya tidak semata-mata memenuh

iketentuan dari pihakotoritas/regulator,

namun juga untuk mendukung pertumbuhan

perusahaan dalam mencapai target bisnisnya

secara sehat dalam jangka panjang dan

dapat pula digunakan untuk kepentingan

stakeholders lain untuk mengetahui secara

lebih jelas tentang Kinerja BPR, sebagai

bentuk kepatuhan Manajemen PT BPR

DHARMA INDRA terhadap Ketentuan

Perundang-undangan yang berlaku, dan

nilai-nilai etika sebagai pondasi dari prinsip

dasar Tata Kelola (GCG), yaitu transparansi,

akuntabilitas, pertanggungjawaban,

independensi, dan kewajaran.

Page 4: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

3

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Implementasi Tata Kelola (GCG) yang

baik dan benar selalu akan menjadi fokus dan

prioritas bagi Manajemen PT BPR DHARMA

INDRA dalam menjalankan seluruh aktivitas

usaha dan operasional BPR. Proses

implementasi Tata Kelola (GCG) di BPR

sepanjang tahun 2019 telah dilaksanakan

secara konsisten dan berkelanjutan, dengan

fokus dan kepatuhan kepada 5 (lima) Prinsip

Dasar Tata Kelola(GCG), yaitu:

tranparancy

keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaandalam proses pengambilan keputusan.

accountability

kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga pengelolaannyaberjalan secara efektif.

responsibility

kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat

independency

memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif, dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihakmanapun (independen) serta memiliki komitmen yang tingga dalam mengembangkan BPR.

fairness

keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan perjanjian danperaturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 5: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

4

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2019

Selama tahun 2019, Perseroan telah

mengembangkan langkah-langkah yang

kondusif terhadap implementasi Good

Corporate Governance. Dimulai dari

komitmen jajaran Dewan Komisaris dan

Direksi yang merupakan kunci

keberhasilan penerapan GCG. Selanjutnya

diikuti dengan implementasi visi dan misi,

kode etik, peraturan kepegawaian serta

berbagai ketentuan lainnya. Pelaksanaan

GCG juga dimanifestasikan dalam aktivitas

perusahaan seperti rekrutmen,

training/sosialisasi, penilaian kinerja dan

lain-lain.

Dalam proses implementasi tersebut diatas,

berbagai perbaikan dan penyempurnaan

telah dilakukan khususnya yang

berhubungan dengan penyempurnaan

Governance Structure atau Struktur Tata

Kelola, optimalisasi tugas, wewenang, dan

tanggungjawab Pengurus BPR, serta

penyempurnaan Governance Process atau

Proses Tata Kelola.

Aktivitas yang terkait dengan

pelaksanaan Good Corporate Governance

selama tahun 2019, dapat dijelaskan

dibawah ini :

Organ tata kelola PT. BPR. Dharma Indra dibangun untuk mendukung pelaksanaan

prinsip-prinsip tata kelola sehingga dapat berjalan secara sistematis dan tersruktur. Organ

pendukung pelaksanaan tata kelola PT. BPR Dharma Indra memiliki peran dan tanggung

jawab yang jelas sehingga tercipta mekanisme kontrol check and balance.

1. STRUKTUR TATA KELOLA BPR(GOVERNANCE STRUCTURE)

Page 6: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

5

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Secara umum, jumlah, komposisi, dan

tingkat kompetensi Dewan Komisaris dan

Direksi PT BPR DHARMA INDRA telah

memenuhi "persyaratan minimum" sesuai

dengan ketentuan/regulasi tentang Tata

Kelola BPR. Namun demikian, dengan

memperhitungkan kompleksitas usaha BPR

yang masih relatif sederhana, maka

penguatan pada Struktur Tata Kelola BPR

hanya terbatas dilaksanakan dengan

pembentukan pejabat eksekutif kekatuan,

manajemen risiko dan audit intern tanpa

membentuk komite-komite dibawah

Dewan Komisaris, yaitu: Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko, Komite

Remunerasi dan Nominasi, yang hanya

diwajibkan bagi BPR dengan modal inti

diatas Rp 80 milyar.

Dengan demikian, maka Struktur Tata

Kelola PT BPR DHARMA INDRA pada

posisi laporan 31 Desember 2019 adalah

sebagai berikut:

1. Rapat Umum Pemegang Saham

2. Dewan Komisaris

3. Direksi

4. Pejabat Eksekutif Audit Internal

5. Pejabat Eksekutif Kepatuhan&

Manajemen Risiko

6. Unit Kerja APU & PPT

DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN

DEWAN KOMISARIS

DIREKTUR UTAMA

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM(RUPS)

CHECK BALANCE

5

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Secara umum, jumlah, komposisi, dan

tingkat kompetensi Dewan Komisaris dan

Direksi PT BPR DHARMA INDRA telah

memenuhi "persyaratan minimum" sesuai

dengan ketentuan/regulasi tentang Tata

Kelola BPR. Namun demikian, dengan

memperhitungkan kompleksitas usaha BPR

yang masih relatif sederhana, maka

penguatan pada Struktur Tata Kelola BPR

hanya terbatas dilaksanakan dengan

pembentukan pejabat eksekutif kekatuan,

manajemen risiko dan audit intern tanpa

membentuk komite-komite dibawah

Dewan Komisaris, yaitu: Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko, Komite

Remunerasi dan Nominasi, yang hanya

diwajibkan bagi BPR dengan modal inti

diatas Rp 80 milyar.

Dengan demikian, maka Struktur Tata

Kelola PT BPR DHARMA INDRA pada

posisi laporan 31 Desember 2019 adalah

sebagai berikut:

1. Rapat Umum Pemegang Saham

2. Dewan Komisaris

3. Direksi

4. Pejabat Eksekutif Audit Internal

5. Pejabat Eksekutif Kepatuhan&

Manajemen Risiko

6. Unit Kerja APU & PPT

DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN

DEWAN KOMISARIS

DIREKTUR UTAMA

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM(RUPS)

CHECK BALANCE

5

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Secara umum, jumlah, komposisi, dan

tingkat kompetensi Dewan Komisaris dan

Direksi PT BPR DHARMA INDRA telah

memenuhi "persyaratan minimum" sesuai

dengan ketentuan/regulasi tentang Tata

Kelola BPR. Namun demikian, dengan

memperhitungkan kompleksitas usaha BPR

yang masih relatif sederhana, maka

penguatan pada Struktur Tata Kelola BPR

hanya terbatas dilaksanakan dengan

pembentukan pejabat eksekutif kekatuan,

manajemen risiko dan audit intern tanpa

membentuk komite-komite dibawah

Dewan Komisaris, yaitu: Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko, Komite

Remunerasi dan Nominasi, yang hanya

diwajibkan bagi BPR dengan modal inti

diatas Rp 80 milyar.

Dengan demikian, maka Struktur Tata

Kelola PT BPR DHARMA INDRA pada

posisi laporan 31 Desember 2019 adalah

sebagai berikut:

1. Rapat Umum Pemegang Saham

2. Dewan Komisaris

3. Direksi

4. Pejabat Eksekutif Audit Internal

5. Pejabat Eksekutif Kepatuhan&

Manajemen Risiko

6. Unit Kerja APU & PPT

DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN

DEWAN KOMISARIS

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM(RUPS)

CHECK BALANCE

Page 7: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

6

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS)

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Dalam tahun 2019, PT BPR DHARMA INDRA telah menyelenggarakan Rapat Umum

Pemegang Saham baik Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan maupun Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa dengan beberapa keputusan penting/strategis yang dihasilkan,

sebagai berikut:

o RUPS TAHUNAN Tgl. 2 Mei 2019

Rapat dengan suara bulat mengambil keputusan sebagai berikut :

1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018,

termasuk Laporan Direksi dan pertanggungjawabannya serta pengawasan dari Dewan

Komisaris perseroan.

2. Atas persetujuan dan diterimanya Agenda pertama, maka pemegang saham yang hadir

mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Adi Darmawan

& Rekan dengan pendapat Wajar Dengan Pengecualian.

3. Atas pertimbangan dari pemegang saham yang hadir, maka usulan Agenda ketiga

diputuskan bahwa penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir tanggal 31

Desember 2018 sebesar Rp. 5.114.822.526,12 sebagai berikut :

1) Pembagian Deviden sebesar Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah)

2) Pembentukan Cadangan Umum ( sesuai dengan UU RI No.40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas) dimana minimal cadangan umum yang wajib dibentuk

sebesar 20% dari Modal Disetor. Atas musyawarah mufakat para pemegang

saham memutuskan bahwa akan menambah cadangan umum sebesar Rp.

200.000.000 (dua ratus juta rupiah) sehingga cadangan umum yang terbentuk

nantinya sebesar Rp. 1.800.000.000,- (satu milyar delapan ratus juta rupiah).

3) Sisa laba tahun 2018 setelah dikurangi point 1) 2) dan 3) sebesar Rp. Rp.

264.822.526,12 (dua ratus enam puluh empat juta delapan ratus dua puluh dua

ribu lima ratus dua puluh enam rupiah dua belas sen)akan diakumulasikan pada

laba di tahan.

4. Tehnis dan ketentuan dalam pembagian deviden :

Page 8: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

7

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

1) Deviden akan dibayarkan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam

daftar pemegang saham perseroan.

2) Direksi akan memotong pajak deviden untuk tahun buku 2018 sebesar 10% sesuai

dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

3) Pembagian deviden akan dilakukan pada bulan Nopember 2019.

5. Direksi diberi kuasa dan wewenang untuk menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan

pelaksanaan pembagian deviden tahun buku 2018. Menunjuk Salinan Keputusan Dewan

Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Kep-7/KO.0403/2019 tentang Hasil Penilaian

Kemampuan dan Kepatutan Sdr. F.Y. Ruddy Prihananto Selaku Calon Anggota Dewan

Komisaris PT. BPR. Dharma Indra memutuskan dan menetapkan tentang hasil penilaian

kemampuan dan kepatutan Sdr. Ruddy Prihananto selaku calon dewan Komisaris PT.

BPR. Dharma Indra dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menjadi Dewan Komisaris

PT. BPR. Dharma Indra. Dari uraian tersebut diatas maka diputuskan :

1. Mengangkat sdr. F.Y. Ruddy Prihananto sebagai Komisaris Independen PT. BPR.

Dharma Indra.

2. Masa Jabatan sebagai Komisaris Independen PT. BPR. Dharma Indra terhitung

tanggal 3 Mei 2019 s/d 12 April 2022.

6. Menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan menjadi sebagai berikut :

Jabatan Nama Masa Jabatan

Komisaris Utama : Eddy Yuswono 12-04-2017 s/d 12-04-2022

Komisaris Independen : Esti Rahayu, SE. 18-08-2018 s/d 12-04-2022

Komisaris Independen : F.Y.Ruddy Prihananto 03-05-2019 s/d 12-04-2022

Direktur Utama : Yeti Kuswindaryanti,SE. M.Hum 12-04-2017 s/d 12-04-2022

Direktur : Ir. Maduratnasari, H.Hum. 12-04-2017 s/d 12-04-2022

Direktur Kepatuhan : Siti Fatimah, SE. 12-03-2018 s/d 12-04-2022

o RUPS LUAR BIASA Tgl. 13 Mei 2019

Rapat dengan suara bulat mengambil keputusan sebagai berikut :

1. Menyetujui perubahan penyebutan jabatan Tuan F.Y. RUDDY PRIHANANTO selaku

Komisaris Independen Perseroan, untuk selanjutnya sebagai Komisaris Perseroan Terbatas

PT. Bank Perkreditan Rakyat Dharma Indra untuk masa jabatan tetap, mengacu pada

keputusan RUPS sebelumnya yaitu terhitung tanggal 03 Mei 2019 s/d 12 April 2022.

2. Menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan menjadi sebagai berikut :

Jabatan Nama Masa Jabatan

Page 9: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

8

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Komisaris Utama : Eddy Yuswono 12-04-2017 s/d 12-04-2022

Komisaris Independen : Esti Rahayu, SE. 18-08-2018 s/d 12-04-2022

Komisaris : F.Y. Ruddy Prihananto 03-05-2019 s/d 12-04-2022

Direktur Utama : Yeti Kuswindaryanti,SE. M.Hum 12-04-2017 s/d 12-04-2022

Direktur : Ir. Maduratnasari, H.Hum. 12-04-2017 s/d 12-04-2022

Direktur Kepatuhan : Siti Fatimah, SE. 12-03-2018 s/d 12-04-2022

DEWAN KOMISARIS

Dasar Hukum

1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan

Undang-undang no. 10 tahun 1998 tentang Perbankan.

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 20/POJK.03/2014 tentang Bank Perkreditan

Rakyat.

4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 16/SEOJK.03/2015 tentang Bank Perkreditan

Rakyat.

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan

dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.

6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 38/SEOJK.01/2016 tentang Penilaian

Kemampuan & Kepatuhan bagi Calon Pemegang Saham pengendali Calon Anggota

Direksi, dan calon anggota dewan komisaris bank.

Jumlah, Komposisi, dan Independensi

Susunan Dewan Komisaris PT BPR DHARMA INDRA adalah sebagai berikut :

N a m a Jabatan Persetujuan

Bank Indonesia

Persetujuan Perpanjangan

OJK

Nomor Surat BI / Tgl. No. Surat & Tgl Masa

Jabatan

Eddy

Yuswono

Komisaris

Utama

15/140/DKBU/IDAd/Ml

27 Maret 2013

S-766/KO.043/2017

13 April 2017

12-04-2017

s/d

12-04-2022

Esti Komisaris S-677/KO.0403/2018 - 18-08-2018

Page 10: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

9

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Rahayu,SE Independent 3 September 2018 s/d

12-04-2022

F.Y. Ruddy

Prihananto

Komisaris S-439/KO.0403/2019 - 03-05-2019

s/d

12-04-2022

Tugas, Wewenang, dan

Tanggungjawab Dewan Komisaris

Dalam menjalankan setiap tugas,

wewenang, dan tanggungjawabnya,

Dewan Komisaris PT BPR DHARMA

INDRA berkewajiban untuk

melaksanakannya secara Transparan,

Akuntabel, dan Independen. Secara

lebih rinci, tugas, wewenang, dan

tanggungjawab Dewan Komisaris yang

telah dilaksanakan sepanjang tahun

2019 adalah sebagai berikut :

Tugas :

1. Mengawasi pelaksanaan tugas

Direksi dalam mengelola

perusahaan/Bank dalam

keseluruhan asset perusahaan.

2. Memberikan arahan

kebijaksanaan terhadap rencana

kerja yang dibuat Direksi.

3. Mengevaluasi realisasi

pelaksanaan rencana kerja yang

dikelola oleh Direktur Utama dan

pelaksanaan tugas lain yang

berkaitan dengan pengelolaan

Bank.

4. Memeriksa dan memberi

petunjuk kepada Direksi

berkaitan dengan masalah

pemberian kredit, proses

pengajuan permohonan kredit,

hubungan kerja dengan Bank-

Bank lain/instansi lain yang

terkait dan masalah-masalah lain

yang berkaitan dengan

kerahasiaan.

5. Mengkaji dan memproses serta

memutuskan tindakan-tindakan

sehubungan dengan program-

program kerja dan usulan-usulan

yang diajukan oleh Direktur

Utama kepada Dewan Komisaris.

6. Memberikan evaluasi terhadap

likuiditas , solvabilitas dan

profitabilitas perusahaan secara

periodik.

7. Memastikan bahwa Direksi telah

merancang sistem manajemen

risiko yang tepat dalam

mengelola risiko utama Bank.

8. Menyusun Laporan Pelaksanaan

Kerja pada setiap semester serta

laporan-laporan lain yang

diwajibkan oleh Otoritas Jasa

Keuangan

9. Menyusun Laporan Hasil Evaluasi

dan Pengawasan atas

Page 11: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

10

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

pengelolaan Bank secara periodik

dan yang diperlukan oleh

Pemegang Saham.

10. Membuat Laporan keseluruhan

hasil kerjanya kepada para

Pemegang Saham.

11. Mengusulkan kepada RUPS

penunjukan Akuntan Publik yang

akan melakukan pemeriksaan

atas buku-buku Bank.

12. Berkenaan dengan penerapan

Good Corporate Governance pada

Bank :

Memastikan terselenggaranya

pelaksanaan prinsip-prinsip

GCG dalam setiap kegiatan

usaha Bank pada seluruh

tingkatan atau jenjang

organisasi.

Memantau, mengevaluasi dan

menyempurnakan efektivitas

praktik Good Corporate

Governance (GCG) di

Perseroan.

13. Memberikan penjelasan,

pendapat dan saran kepada

RUPS mengenai Laporan

Tahunan, apabila diminta.

14. Membuat Risalah Rapat Dewan

Komisaris dan menyimpan

salinannya.

15. Memastikan bahwa Direksi telah

menindaklanjuti temuan audit

dan rekomendasi dari Pejabat

Eksekutif Audit Intern (PEAI)

Bank, auditor eksternal, hasil

pengawasan Otoritas Jasa

Keuangan.

16. Dewan Komisaris wajib

memberitahukan :

a. Pelanggaran peraturan

perundang-undangan di

bidang keuangan dn

perbankan; dan/atau

b. Keadaan atau perkiraan

keadaan yang dapat

membahayakan kelangsungan

usaha BPR;

Kepada Otoritas Jasa Keuangan

paling lambat 10 (sepuluh) hari

kerja sejak ditemukannya

pelanggaran, keadaan atau

perkiraan keadaan dimaksud.

Wewenang :

1. Berhak meminta penjelasan

tentang segala mengenai

perseroan kepada Direksi dan

setai anggota Direksi wajib

memberikan penjelasan yang

diminta.

Tanggungjawab :

1. Bertanggungjawab atas hasil

pengawasan dan evaluasi

pelaksanaan tugas Direksi

kepada Rapat Umum Pemegang

Saham.

Page 12: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

11

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

2. Bertanggungjawab atas laporan

pelaksanaan rencana kerja per

semester serta laporan-laporan

lain yang menjadi tugas dan

wewenangnya kepada Otoritas

Jasa Keuangan.

3. Bertanggungjawab atas usulan

tindakan pengangkatan,

pemberhentian Direksi dalam

Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Bertanggungjawab kepada

Rapat Umum Pemegang Saham

atas keseluruhan hasil kerjanya.

5. Menyetujui kebijakan dan sistem

prosedur terkait dengan

operasional bank.

DIREKSI

Jumlah, Komposisi, dan Independensi Direksi

Direksi PT BPR DHARMA INDRA pada posisi tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :

N a m a Jabatan

Persetujuan Bank

IndonesiaPersetujuan Perpj. OJK

Nomor Surat BI /

Tgl.No. Surat & Tgl

Masa

Jabatan

Yeti Kuswindaryanti,

SE. M.Hum

Direktur

Utama

15/140/DKBU/IDAd/Ml

27 Maret 2013

S-766/KO.043/2017

13 April 2017

12-04-2017

s/d

12-04-2022

Ir. Maduratnasari,

M.Hum

Direktur 15/140/DKBU/IDAd/Ml

27 Maret 2013

S-766/KO.043/2017

13 April 2017

12-04-2017

s/d

12-04-2022

Siti Fatimah, SE Direktur

Kepatuhan

SR-1067/KO.0403/2017

20 Desember 2017

S-677/KO.0403/2018

03-09-2018

12-03-2018

s/d

12-04-2022

Seluruh anggota Direksi PT BPR

DHARMA INDRA merupakan tenaga

profesional yang memiliki pengalaman

pada industri BPR dan telah lulus dalam

Page 13: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

12

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

(Fit and ProperTest). Susunan Direksi

tersebut telah dicatat dalam

administrasi OJK melalui Surat OJK

Nomor : S-677/KO.403/2018 pada

tanggal 3 September 2018.

Seluruh anggota Direksi tidak

melakukan rangkap jabatan sebagai

Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif

pada Bank dan/atau perusahaan

lainnya. Meskipun dimungkinkan untuk

aktif menjadi pengurus Asosiasi BPR

(Perbarindo) sesuai Pasal 8 Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor

4/POJK.03/2015, pada saat ini, dengan

pertimbangan untuk lebih fokus pada

pelaksanaan tugas sebagai Direksi BPR.

Seluruh anggota Direksi PT BPR

DHARMA INDRA tidak memiliki

hubungan keluarga atau semenda

sampai dengan derajat kedua dengan

sesama anggota Direksi, dan/atau

anggota Dewan Komisaris. Seluruh

anggota Direksi baik secara sendiri-

sendiri maupun bersama-sama, tidak

memiliki saham dari modal disetor pada

Bank dan/atau menjadi pemegang

saham mayoritas di lembaga jasa

keuangan non Bank.

Seluruh anggota Direksi PT BPR

DHARMA INDRA telah membuat Surat

Pernyataan bahwa yang bersangkutan

tidak memiliki hubungan keuangan,

hubungan kepengurusan, dan

kepemilikan saham di BPR, dan/atau

tidak memiliki hubungan keluarga atau

semenda sampai dengan derajat kedua

dengan sesama anggota Direksi,

anggota Dewan Komisaris, dan/atau

Pemegang Saham Pengendali BPR.

Jumlah, komposisi, Indepedensi,

kompetensi, dan integritas dari seluruh

anggota Direksi PT BPR DHARMA

INDRA telah memenuhi persyaratan

"kebutuhan minimal" kegiatan

operasional BPR, dan sesuai dengan

ketentuan Otoritas Jasa Keuangan,

antara lain :

1. Jumlah anggota Direksi lebih atau

sama dengan 2 (dua) orang, lebih

banyak atau sama dengan jumlah

anggota Dewan Komisaris;

2. Anggota Direksi bertempat tinggal

di kota/kabupaten yang sama atau

kota/kabupaten yang berbeda,

tetapi pada propinsi yang sama

dengan lokasi Kantor Pusat BPR;

3. Seluruh anggota Direksi telah

memiliki pengalaman kerja lebih

dari 5 (lima) tahun di bidang

operasional perbankan, termasuk

sebagai Pejabat Eksekutif BPR;

4. Tidak ada seorangpun anggota

Direksi yang memberikan kuasa

umum kepada pihak lain yang

mengakibatkan pengalihan fungsi

dan tugas Direksi;

Page 14: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

13

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

5. Telah memiliki Pedoman dan Tata

Tertib Kerja sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 19

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor: 4/POJK.03/2015;

6. Telah lulus dari proses Fit and

Proper Test dan telah memperoleh

Surat Persetujuan dari Otoritas Jasa

Keuangan.

Tugas, Wewenang, dan Tanggung

Jawab Direksi

Direksi PT BPR DHARMA INDRA

bertanggungjawab atas pelaksanaan

kepengurusan BPR. Untuk itu, Direksi

wajib mengelola BPR sesuai dengan

kewenangan dan tanggung jawabnya

sebagaimana telah diatur dalam

Anggaran Dasar BPR dan

Ketentuan/Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas, wewenang,

dan tanggungjawabnya, dalam tahun

2019 Direksi PT BPR DHARMA INDRA

telah mengerjakan hal-hal sebagai

berikut :

Tugas :

1. Membuat dan menetapkan

kebijakan-kebijakan bank dengan

mempertimbangkan arahan

Komisaris.

2. Membuat Rencana Kerja

berdasarkan Garis Kebijakan yang

telah ditetapkan.

3. Memimpin dan mengkoordinir

seluruh kegiatan perusahaan dan

bagian-bagian yang ada di dalam

organisasi dalam rangka usaha

mengembangkan dan

meningkatkan perusahaan secara

keseluruhan.

4. Menciptakan dan menjaga

keharmonisan hubungan kerja serta

iklim kerja yang sehat diantara

bagian-bagian di lingkungan

perusahaan.

5. Memberikan pelayanan yang

sebaik-baiknya kepada para

nasabah /tamu dinas dan

membantu memecahkan

permasalahan yang terjadi pada

nasabah yang berkepentingan

pada Bank.

6. Melakukan pembinaan hubungan

baik dengan para nasabah, Bank-

Bank lain dan instansi-instansi yang

terkait dengan kepentingan

perusahaan.

7. Menerapkan dan melaksanakan

ketentuan-ketentuan serta

peraturan-peraturan yang telah

digariskan oleh pemerintah dan

Otoritas Jasa Keuangan.

8. Mengawasi dan mengkoordinir

kegiatan baik operasional maupun

Page 15: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

14

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

perkreditan secara keseluruhan

setiap hari .

9. Mengatur dan melakukan segala

tindakan-tindakan dalam rangka

menjaga dan melindungi kekayaan

bank serta meningkatkan TKS

Bank.

10. Melakukan konfirmasi ke lapangan

secara langsung setiap saat, guna

memperoleh kebenaran dan

kelayakan hasil survey Bagian

Pemasaran terhadap calon

nasabah peminjam dan hal-hal lain

yang berkaitan dengan kewajiban

nasabah terhadap bank.

11. Menyusun program-program

perusahaan secara keseluruhan

setiap periode tertentu.

12. Memimpin rapat-rapat dengan

Direksi/Kepala Bagian untuk

membahas masalah strategi dan

taktik perusahaan, pengendalian

terhadap semua pengeluaran-

pengeluaran, menentukan dan

membuat kebijakan perkreditan

bank dan operasional bank,

membuat kebijakan bank tentang

PPAP, Penghapusan Pinjaman dan

lain-lain yang dipandang perlu.

13. Mengevaluasi rencana anggaran

perusahaan dengan realisasinya,

guna pengambilan langkah-

langkah kebijaksanaan dan strategi

perusahaan.

14. Menyelenggarakan Rapat Umum

Pemegang Saham atas persetujuan

Dewan Komisaris serta memipin

rapat dengan staf/bawahan

berkaitan dengan program dan

strategi perusahaan serta masalah-

masalah lain yang timbul, baik

yang terjadi dilingkungan intern

maupun ekstern perusahaan.

15. Menandatangani semua laporan-

laporan untuk Bank Indonesia,

serta surat-surat untuk pihak

ketiga dengan ketentuan

tandatangan dilakukan sendiri

atau bersama-sama dengan

Direktur atau pejabat lain yang

ditentuan oleh Direksi.

16. Membuat usulan-usulan kepada

Dewan Komisaris yang berkaitan

dengan garis-garis kebijaksanaan

perusahaan.

17. Membuat kebijakan yang

mengacu pada UU,peraturan OJK

atau peraturan pemerintah

lainnya.

18. Harus dapat memberikan contoh

dan Suri Tauladan yang baik

kepada karyawan serta staf

dengan Prinsip “ING NGARSO

SUNG TULODHO, ING MADYA

MANGUN KARSO, TUT WURI

HANDAYANI” serta memupuk

tanggungjawab yang penuh atau

tugas yang diberikan dengan

semangat yang tinggi.

Page 16: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

15

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

WEWENANG :

1. Melakukan evaluasi terhadap

prestasi, hasil kerja dan kondite

karyawan/bawahan guna

mengambil keputusan.

2. Menetapkan garis-garis

kebijaksanaan dan keputusan

perusahaan secara menyeluruh.

3. Menandatangani surat-surat dinas,

dokumen-dokumen, laporan kerja

dan lain-lain baik untuk kepentingan

intern maupun ekstern perusahaan.

4. Melakukan tindakan-tindakan

promosi, mutasi, schoring, PHK dan

usulan-usulan yang berkaitan

dengan kepegawaian berdasarkan

evaluasi pekerjaan

karyawan/bawahan secara periodic.

5. Menandatangani Cek/Giro atas

Bank-Bank lain bersama dengan

Direktur atau Pejabat lain yang

ditunjuk oleh Direksi.

6. Menolak/memberikan persetujuan

permohonan kredit nasabah yang

diketahui oleh Komisaris.

TANGGUNGJAWAB :

1. Bertanggungjawab atas pengelolaan

Bank.

2. Bertanggungjawab atas laporan

kerja, laporan keuangan dan lain-

lain kepada Dewan Komisaris untuk

kepentingan ekstern dan intern

perusahaan.

3. Bertanggungjawab atas keputusan

pemberian kredit kepada nasabah,

peminjam dan keputusan-keputusan

lain yang berkaitan dengan

kepentingan perusahaan.

4. Bertanggungjawab atas kerahasiaan

bank.

5. Bertanggungjawab atas pelaksanaan

tugas dan hasil kerja bawahan.

6. Bertanggungjawab atas keselamatan

dan keamanan harta milik

perusahaan.

7. Bertanggungjawab kepada Dewan

Komisaris atas keseluruhan hasil

kerjanya.

8. Menetapkan kebijakan Prinsip

Mengenal Nasabah.

9. Memastikan bahwa kebijakan

Prinsip Mengenal Nasabah telah

diterapkan dan dilaksanakan oleh

unit-unit kerja terkait secara

konsisten.

10. Memantau pelaksanaan penerimaan

nasabah sesuai dengan kebijakan

yang ditetapkan.

11. Memantau identifikasi nasabah baru

berikut transaksinya termasuk

identifikasi dan pemantauan

nasabah yang dianggap mempunyai

resiko tinggi.

12. Memantau pengkinian profil

nasabah dan profil transaksinya.

13. Melakukan analisa atas Laporan

Transaksi Keuangan Mencurigakan

Page 17: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

16

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

yang disampaikan oleh unit-unit

kerja terkait.

14. Menetapkan keputusan akhir atas

transaksi yang mencurigakan.

15. Memantau penyusunan Transaksi

Keuangan Mencurigakan dan

melaporkannya kepada PPATK.

16. Memantau kebutuhan dan

pelaksanaan pemberian

pengetahuan dan atau pelatihan

bagi karyawan mengenai penerapan

Prinsip Mengenal Nasabah.

17. Memastikan bahwa dalam

pelaksanaan penerimaan nasabah

telah mempertimbangkan Negara-

negara yang diklasifikasikan

mempunyai resiko tinggi, bidang

usaha yang potensial digunakan

sebagai sarana pencucian uang, serta

nasabah yang dianggap mempunyai

resiko tinggi dalam kegiatan

pencucian uang.

18. Memastikan adanya system

pencatatan dalam rangka

memudahkan identifikasi nasabah

dan Transaksi Keuangan

Mencurigakan.

19. Memantau terhadap penyampaian

laporan transaksi keuangan

mencurigakan kepada PPATK paling

lambat 3 hari kerja jika mengetahui

adanya transaksi keuangan yang

mencurigakan.

20. Tidak boleh memberitahukan

kepada pengguna jasa keuangan

atau orang lain baik secara langsung

ataupun tidak langsung dengan cara

apapun mengenai laporan transaksi

laporan keuangan yang

mencurigakan yang telah disusun

atau telah disampaikan kepada

PPATK.

21. Dalam rangka mendukung

terselenggaranya Tata Kelola,

Direksi wajib memastikan

terpenuhinya jumlah SDM yang

memadai, antara lain dengan

adanya :

a. Pemisahan tugas dan

tanggung jawab antara satuan

atau unit kerja yang

menangani pembukuan,

operasioanl, dan kegiatan

penunjang operasional.

b. Penunjukkan pejabat yang

bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan audit intern dan

independen terhadap unit

kerja lainnya.

PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN KUALITAS SDM DIREKSI

Page 18: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

17

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Anggota Direksi PT BPR DHARMA INDRA telah menjalankan proses pembelajaran secara

berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya dalam upaya

mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya di BPR.

Sepanjang tahun 2019, kegiatan training, seminar, dan workshop yang telah diikuti oleh

anggota Direksi PT BPR DHARMA INDRA adalah sebagai berikut :

1. Workshop Penerapam Aplikasi Baru Laporan Bulanan dan Resfresment Penyusunan

Laporan RBB beserta BMPK dan TKS pada tanggal 27-28 Maret 2019 oleh OJK.

2. Workshop Refresment Fungsi Kepatuhan dan Aplikasi Laporan Pokok-pokok Pelaksanaan

Tugas Anggota Direksi Kepatuhan pada tanggal 25 Maret 2019 oleh Yayasan Perbarindo.

3. Pelatihan Penerapan dan Pelaporan Profile Risiko Manajemen, Risiko Kredit dan

Manajemen Risiko Kepatuhan Bagi BPR pada tanggal 28-29 Maret 2019 oleh Yayasan

Perbarindo.

4. Seminar “Peluang Baru BPR dalam Revolusi Industri 4.0” pada tanggal 5 April 2019 oleh

INFOBANK Jakarta.

5. Workshop tentang Analisa Kredit dan Evaluasi Kinerja BPR pada tanggal 23-24 April 2019

oleh OJK.

6. Workshop Penerapan Manajemen Risiko BPR dalam rangka Pelaksanaan Pengembangan

SDM sektor Jasa Keuangan pada tanggal 29-30 April 2019 oleh OJK.

7. Workshop Aplikasi Realisasi RBB (REBPRK) Semesteran Berbasis Web & Laporan

Pengawasan Dewan Komisaris dan penyusunan PKPB dan SOP

8. P Perkreditan pada tanggal 21 Juli 2019 oleh Yayasan Perbarindo.

9. Sosialisasi Penjamin LPS pada tanggal 22 Agustus 2019 oleh OJK.

10. Sosialisasi Tipologi dan Penanganan Dugaan Tindak Pidana Perbankan pada tanggal 24

Oktober 2019 oleh OJK.

11. Pelatihan “Sistem Informasi Perbarindo” pada tanggal 7 November 2019 oleh Perbarindo

Jatim.

12. Workshop Aplikasi RBB pada tanggal 19-20 Novemper 2019 oleh Yayasan Perbarindo.

13. Workshop Publik Speaking Pada tanggal 12 Desember 2019 oleh Yayasan Perbarindo.

Page 19: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

18

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

RAPAT DIREKSI

Sepanjang tahun 2019, Direksi PT BPR DHARMA INDRA telah menyelenggarakan Rapat

Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali. Selain itu, sebagian dan seluruh anggota Direksi juga

menghadiri "Rapat Bersama" yang diselengarakan oleh Dewan Komisaris.

Secara keseluruhan, jumlah tingkat kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Direksi pada

tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Rapat Direksi Periode Januari 2019 – Desember 2019

No Nama

Rapat Direksi

Jumlah

Rapat

Jumlah

Hadir

Persentase

Kehadiran (%)

Keterangan

Hadir

1 Yeti Kuswindaryanti, SE, M.Hum 12 12 100% Fisik

2 Ir. Maduratnasari, M.Hum 12 12 100% Fisik

3 Siti Fatimah, SE 12 12 100% Fisik

KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI

Direksi tidak memiliki saham pada PT. BPR. DHARMA INDRA maupun pada perusahaan

lainnya.

HUBUNGAN KEUANGAN DAN /ATAU HUBUNGAN KELUARGADIREKSI DENGAN ANGGOTA DIREKSI LAIN, DEWANKOMISARIS, DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM BPR.

Nama Posisi

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

AnggotaDewan

Komisaris

AnggotaDireksi

PemegangSaham

Pengendali

AnggotaDewan

Komisaris

AnggotaDireksi

PemegangSaham

Pengendali

Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

Eddy Yuswono Komisaris

Utama & PSP

Esti Rahayu, SE Komisaris

Independen

FY.Ruddy Prihananto Komisaris

Page 20: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

19

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Yeti Kuswindaryanti,SE.

M.Hum

Direktur

Utama

Ir.Maduratnasari,

M.Hum

Direktur

Siti Fatimah,SE Direktur

Kepatuhan

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS POSISI 31DESEMBER 2019 PADA :

1. PT. BPR. DHARMA INDRA

No.Nama Pemegang

Saham

Lembar

Saham

Nominal

(Rp

Ribuan)

% Jabatan

1. Eddy Yuswono 14.150 7.075.000 88,44 Komisaris Utama

2 Bienawan Poedjiono 1.450 725.000 9,06 -

3 Lie Djing 400 200.000 2,50 -

Total 16.000 8.000.000 100,00

2. PT. BPR. ANTAR PARAMA

No.Nama Pemegang

Saham

Lembar

Saham

Nominal

(Rp Ribuan)% Jabatan

1. Eddy Yuswono 1.760 880.000 29,33 Komisaris Utama

2. Bienawan Poedjiono 780 390.000 13,01 Komisaris

3. Edwin Wijono 1.730 865.000 28,83 -

4. Edward Wijono 1.730 865.000 28,83 -

Total 6.000 3.000.000 100,00

Page 21: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

20

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 4/POJK.03/2015

Pasal 51 dan 52, maka PT BPR DHARMA INDRA wajib menunjuk seorang anggota Direksi

untuk membawahkan Fungsi Kepatuhan. Sehubungan dengan jumlah modal inti BPR yang

kurang dari Rp 50 milyar, maka dalam rangka membantu pelaksanaan tugasnya, Direksi

akan menunjuk Pejabat Eksekutif untuk melaksanakan Fungsi Kepatuhan (dalam hal ini

merangkap tugas sebagai Pejabat Eksekutif Manajemen Risiko).

Sepanjang tahun 2019, Pejabat Eksekutif Kepatuhan pada PT BPR DHARMA INDRA telah

melaksanakan langkah-langkah dalam upaya membangun Budaya Kepatuhan, antara lain

dengan :

1. Melaporkan pelaksanaan fungsi kepatuhan dan adanya pelanggaran terhadap

kepatuhan kepada anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan;

2. Memastikan penerapan prosedur kepatuhan pada setiap unit kerja BPR;

3. Memberikan konsultansi kepada unit kerja atau pegawai BPR mengenai kepatuhan

terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang- undangan lain;

4. Memantau dan memahami setiap perkembangan peraturan Otoritas Jasa Keuangan

dan peraturan perundang-undangan lain yang relevan dengan kegiatan usaha BPR.

5. Melakukan koordinasi dan memberikan rekomendasi kepada Satuan Kerja Audit Intern

atau Pejabat Eksekutif yang menangani fungsi audit intern terkait pelanggaran

kepatuhan yang dilakukan oleh pegawai BPR;

6. Menganalisis, mengevaluasi, dan menilai risiko kepatuhan yang berhubungan dengan

kegiatan usaha BPR; dan

7. Melakukan pengkinian pedoman kerja, sistem,dan prosedur kepatuhan.

8. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap risiko

kepatuhan dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai

Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Perkreditan Rakyat, berkoordinasi dengan

Satuan Kerja Manajemen Risiko atau Pejabat Eksekutif yang menangani Manajemen

Risiko;

9. Wajib menyusun laporan atas pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap

kepatuhan Bank dan disampaikan kepada Direksi.

10. Memberikan saran dan masukan kepada Direksi atas hasil penilaian dan evaluasi

tingkat kepatuhan Bank.

2. PELAKSANAAN FUNGSI KEPATUHAN

Page 22: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

21

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

11. Melaporkan hasil penilaian dan evaluasi terhadap tingkat kepatuhan BPR kepada

Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan kebutuhan BPR.

12. Memastikan dalam hal ketepatan pelaporan bahwa penyampaian pelaporan Realisasi

Rencana Tindak Penerapan Manajemen Resiko setiap semester kepada OJK tidak

melewati batas waktu laporan, (31 Juli untuk semester I) dan (31 Januari untuk semester

II).

13. Memastikan dalam hal ketepatan pelaporan bahwa penyampaian pelaporan Profil

Resiko setiap semester kepada OJK tidak melewati batas waktu laporan.

14. Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan kepada seluruh unit kerja terkait

mengenai peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkini dan peraturan perundang-

undangan lain yang relevan;

15. Memastikan bahwa masing-masing unit kerja sudah melakukan penyesuaian

ketentuan intern dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-

undangan lain yang relevan;

16. Membuat rekapitulasi hasil penilaian kepatuhan Bank secara berkala sebagai bahan

evaluasi Direksi untuk pelaksanaan perbaikan lebih lanjut.

17. Melakukan pemantauan secara konsisten terhadap pelaksanaan prinsip kehati-hatian

khususnya yang berkaitan dengan proses pemberian kredit untuk nasabah besar yang

akan berdampak signifikan terhadap usaha BPR;

18. Melakukan review (kaji ulang) terhadap rancangan kebijakan internal BPR yang akan

diterbitkan untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

REALISASI KERJA FUNGSI KEPATUHAN TAHUN 2019

Pada tahun 2019, Satuan Kerja Kepatuhan PT BPR DHARMA INDRA telah melakukan hal-hal

sebagai berikut:

a. Melakukan kaji-ulang, revisi dan penyempurnaan atas SOP (Standard Operating

Procedures), yaitu:

1. Pedoman Pengaduan Konsumen sesuai dengan POJK No. 18/POJK.07/2018 Tentang

Layanan Pengaduan Konsumen Di Sektor Jasa Keuangan dan SEOJK No.

17/SEOJK.07/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan Pengaduan Konsumen Di

Sektor Jasa Keuangan.

2. Pedoman Manajemen Risiko, Prosedur Manajemen Risiko Kredit & Penetapan Limit

Risiko sesuai dengan POJK No. 13/POJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko

Page 23: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

22

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Bagi Bank Perkreditan Rakyat dan SEOJK No. 1/SEOJK.03/2019 Tentang Penerapan

Manajemen Risiko Bagi Bank Perkreditan Rakyat.

3. Pedoman Kebijakan Perkreditan BPR (PKPB), sesuai dengan POJK No. 33/POJK.03/2018

tentang Kualitas Aset Produktif dan Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset

Produktif BPR

4. Standar Operasional Prosedur Perkreditan

b. Melakukan revisi dan penyempurnaan terhadap 25 (dua puluh lima) Surat Keputusan

Direksi yang berkaitan dengan Ketentuan Internal BPR, dengan menyesuaikannya sesuai

Ketentuan dan Perundang-undangan yang berlaku:

1. SK DIREKSI BIDANG MANAJEMEN:

- SK No. 001/Kep.Dir/I/2019 tanggal 02 Januari 2019 tentang perubahan Struktur

Organisasi Pimpinan Cabang Probolinggo.

- SK No. 009/Kep.Dir/IV/2019 tanggal 22 April 2019 tentang perubahan Struktur

Organisasi Pengangkatan PEMR dan Kepatuhan.

- SK No. 010/Kep.Dir/IV/2019 tanggal 22 April 2019 tentang perubahan Struktur

Organisasi Pengangkatan Kabag Kredit.

- SK No. 012/Kep.Dir/V/2019 tanggal 13 Mei 2019 tentang perubahan Struktur Organisasi

(Kepala Divisi Kredit ditiadakan).

- SK No. 012A/Kep.Dir/V/2019 tanggal 13 Mei 2019 tentang perubahan Struktur

Organisasi Pengangkatan Komisaris.

- SK No. 015/Kep.Dir/VII/2019 tanggal 16 Juli 2019 tentang Penggantian penamaan

istilah Insenstif dan Tantiem PT. BPR. Dharma Indra

- SK No. 019/Kep.Dir/X/2019 tanggal 07 Oktober 2019 tentang Ketentuan Skala Grade

Gaji 2019

- SK No. 020/Kep.Dir/X/2019 tanggal 10 Oktober 2019 tentang Ketentuan Struktur

Penggajian Karyawan

- SK No. 022/Kep.Dir/X/2019 tanggal 17 Oktober 2019 tentang Ketentuan Potongan

Kinerja dan Denda Karyawan

2. SK DIREKSI BIDANG OPERASIONAL :

- SK No. 002/Kep.Dir/I/2019 tanggal 08 Januari 2019 tentang Kebijakan dan Prosedur

Pemberian Suku Bunga Tabungan dan Deposito

- SK No. 003/Kep.Dir/I/2019 tanggal 14 Januari 2019 tentang Ketentuan Layanan

Perbankan terkait pemanfatan data DUKCAPIL (NIK dan E-KTP).

Page 24: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

23

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

- SK No. 007/Kep.Dir/III/2019 tanggal 11 Maret 2019 tentang Ketentuan Perubahan Hari

Kerja PT. BPR. Dharma Indra.

- SK No. 013/Kep.Dir/V/2019 tanggal 30 Maret 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengaduan Konsumen

- SK No. 014/Kep.Dir/V/2019 tanggal 30 Maret 2019 tentang Penunjukan Pejabat yang

melaksanakan fungsi layanan pengaduan

- SK No. 016/Kep.Dir/VII/2019 tanggal 16 Juli 2019 tentang Ketentuan aktiva tetap dan

inventaris PT. BPR. Dharma Indra

- SK No. 017/Kep.Dir/VII/2019 tanggal 16 Juli 2019 tentang Ketentuan Produk Tabungan

PT. BPR. Dharma Indra

- SK No. 018/Kep.Dir/VIII/2019 tanggal 14 Agustus 2019 tentang SLA Pembukaan

Tabungan dan Deposito

- SK No. 016/Kep.Dir/VII/2019 tanggal 16 Juli 2019 tentang Ketentuan aktiva tetap dan

inventaris PT. BPR. Dharma Indra

- SK No. 006/Kep.Dir/II/2019 tanggal 04 Februari 2019 tentang Ketentuan Asuransi

Cash In Save (CIS) & Cash In Transit (CIT).

3. SK DIREKSI BIDANG PERKREDITAN :

- SK No.004/Kep.Dir/I/2019 tanggal 26 Januari 2019 tentang Perubahan Perhitungan

Bunga Pinjaman Tetap Secara Bulanan Menjadi Perhitungan Secara Harian.

- SK No. 005/Kep.Dir/II/2019 tanggal 02 April 2019 tentang Ketentuan Kredit Murah

10%, 12%, 13%

- SK No. 008/Kep.Dir/IV/2019 tanggal 01 April 2019 tentang Perubahan Perangkat dan

Komite Kredit PT. BPR. Dharma Indra.

- SK No. 021/Kep.Dir/X/2019 tanggal 08 Oktober 2019 tentang Ketentuan Gebyar Kredit

Hadiah Langsung

- SK No. 023/Kep.Dir/XI/2019 tanggal 21 November 2019 tentang SOP Perkreditan 2019

- SK No. 024/Kep.Dir/XI/2019 tanggal 21 November 2019 tentang Pedoman Kebijakan

Perkreditan

- SK No. 025/Kep.Dir/XII/2019 tanggal 27 Desember 2019 tentang Ketentuan Gebyar

Kredit Hadiah Langsung.

c. Melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan berkelanjutan kepada seluruh unit kerja BPR,

terkait mengenai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan

lain yang terkini dan relevan.

NO. TGL. PESERTA MATERI SOSIALISASI1. 18-01-2019

Page 25: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

24

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

PEMR, Wapinca, CS,Adm Tab, Adm Kredit,TL

Sosialisasi Layanan PengaduanKonsumen di Sektor Jasa KeuanganSesuai POJK nomor: 18/POJK.07/2018

2. 23-12-2019Accounting, Adm Kredit,Audit, PEAI dan PEMR

Sosialisasi perhitungan PPAP sesuaiPOJK No.33/POJK.03/2018 tentang KAPdan Pembentukan KAPBPR

3. 27-12-2019

Direksi, Divisi Ops (CabTempursasi danProbolinggo), DivisiKredit, PEMR

Sosialisasi perhitungan PPAP sesuaiPOJK No.33/POJK.03/2018 tentang KAPdan Pembentukan KAP BPR

d. Penerapan fungsi kepatuhan pada seluruh unit kerja PT. BPR. DHARMA INDRA termasuk

rencana penyesuaian ketentuan intern yang belum sesuai dengan ketentuan dan

pemenuhan struktur organisasi/sumber daya manusia.

NO. TGL. PESERTA MATERI SOSIALISASI

1 11-01-2019Pengurus dan SeluruhKaryawan

Sosialisasi Rencana Bisnis PT. BPR.Dharma Indra Tahun 2019

2. 15-01-2019

Direksi, Kabag Ops,Kabag Kredit, Audit,PEMR, Adm. Kredit,Pinca, Koordinator Kdt

Sosialisasi Perhitungan Bunga HarianKredit

3 18-01-2019PEMR, Wapinca, CS,Adm Tab, Adm Kredit,TL

Sosialisasi Pemanfaatan NIK DataDukcapil & Data Balikan

14-05-2019Dir. Kepatuhan, PEAIdan PEMR, Kabag Ops,K.Kas , HT, Teller

Sosialisasi Flowchart Cetak BukuTabungan dan Penarikan Tabungan

5 18-06-2019

Dir. Kepatuhan, PEMR,Divisi Kredit KantorPusat dan Cab.

- Sosialisasi Sektor Ekonomi Terbaru,Lampiran Data Pendukung LabulForm 6

- Refresh SK Direksi No.016/KEP.DIR/DI/XII/2018 tentangPembatasan Jangka WaktuPerpanjangan Kdt

6 25-07-2019 Direksi, PEAI dan PEMR,Divisi Operasional Pusat

- Sosialisasi SK Direksi No.16/KEP.DIR/DI/VII/ 2019 tentangKetentuan Aktiva Tetap danInventaris

Page 26: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

25

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

dan Cabang - Sosialisasi SK DireksiNo.17/KEP.DIR/DI/VII/ 2019 tentangKetentuan Produk Tabungan PT.BPR. Dharma Indra

7 30-07-2019PEMR, Kabag Kredit,CS, Adm Jaminan,Training Front Liner

Sosialisasi Flowcart kredit meliputi :- Pengajuan kredit- Realisasi dan pelunasan kredit- Addendum perpanjangan kredit- Keluar masuk ruang khasanah- Ambil dan tukar jaminan- Titipan samsat dan notaries

8 01-08-2019PEMR, CS, Penilaijaminan, adm jaminan,training front liner

Refresh Jobdesk CS, Admin Jaminan, danPenilai Jaminan

9 06-08-2019Divisi Kredit Ktr Pusat

Refresh SK Direksi nomor011/KEP/DIR/X/2018 tentang Service LevelAgriment (SLA) PT. BPR. Dharma Indra(proses kredit)

10 07-08-2019

Dir. Kepatuhan, PEMR,PEAI, Kabag Ops, HT,Teller Pusat & Teller Kas,Kepala Kas, Kary.Training

- Refresh USER Manual Teller- Alur setoran tunai, kolection

11 08-08-2019Dir. Kepatuhan, PEMR,PEAI, Kabag Ops,Admin Tab & Dep, CRO,Kary Training

- Refresh SK Direksi No. 006 tahun2018 tentang PengambilanTabungan atau Pencairan Depositojika nasabah meninggal dunia

- Sosialisasi SK Direksi No. 017 tahun2019 tentang Produk Tabungan PT.BPR. Dharma Indra

- Refresh USER Manual Admin Tab &Deposito

12 04-09-2019Direksi , Kabag Ops, HT,Pinca, Kepala KantorKas, Training Teller

- Refresh Memo Intern Operasional(MIO) tentang Cetak Mutasi BukuTabungan

- Sosialisasi cara menginput transaksiPenutupan Tabungan

- Sosialisasi input transaksi penutupantabungan

Page 27: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

26

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

13 30-09-2019Karyawan dengan masakerja < 1 tahun

- Sosialisasi Budaya Perusahaan danEtika Pelayanan

- Refresh MIO No. 01/Memo.Ops/X/2018

14 17-10-2019Direksi, Komisaris,Seluruh Karyawan

Sosialisasi SK Direksi No.022 Tahun 2019tentang Potongan Kinerja dan DendaKarawan

15 21-11-2019Direksi, Komisaris,PEMR, PEAI, Pinca Probdan Divisi Ops CabProbolingg

Membahas hasil temuan Audit KantorCabang Probolinggo

e. Pemantauan Pelaksanaan pemenuhan komitmen terhadap Otoritas Jasa Keuangan dan

Otoritas lain seperti PPATK, LPS, DUKCAPIL

NAMA

INSTANSI

JENIS PEMENUHAN KOMITMEN KETERANGAN

OJK

- Laporan Rencana Bisnis Bank

- Laporan Pelaksanaan Rencana Bisnis Bank

- Laporan Pengawasan Rencana Bisnis Bank

- Laporan Struktur Usaha

- Laporan Pengaduan Konsumen

- Laporan Rencana Edukasi Literasi

Keuangan

- Laporan Pelaksanaan Edukasi Literasi

Keuangan.

- Laporan Rencana Inklusi Keuangan

- Laporan Realiasasi Rencana inklusi

Keuangan

- Laporan Rencana Tindak Penerapan

Manajemen Resiko

- Laporan Keuangan tahunan

- Laporan Self Assesment Edukasi dan

Perlindungan Konsumen

- Laporan Pelaksanaan dan Pokok-Pokok

Dikirimkan tepat

waktu (sebelum

batas akhir waktu

pelaporan)

Page 28: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

27

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Hasil Audit

- Laporan Pelaksanaan Audit tentang

Penyelenggaraan dan Pengawasan

Teknologi Informasi.

- Laporan Pokok-Pokok Pelaksanaan Tugas

Direktur Kepatuhan.

- Laporan Evaluasi Audit Internal atas audit

KAP atas informasi Keuangan historis

tahunan.

- Laporan Penerapan GCG Tata Kelola.

- Pembayaran Pungutan OJK.

- Laporan penyampaian Informasi Nasabah

Asing (Sipina)

- Laporan Bulanan

- Laporan BMPK

- Laporan Publikasi

- Laporan SLIK

- Laporan Publikasi Desember (Surat Kabar)

- Laporan Penunjukkan KAP

- Laporan Penyampaian PKPB

- Laporan Rencana dan Realisasi Pengkinian

Data

LPS

- Pembayaran premi LPS per semester.

- Laporan Data Keuangan dan Posisi

Simpanan triwulanan (Hardcopy dan soft

copy).

- Laporan Perubahan Modal dan Pengurus

(jika ada)

- Laporan Keuangan Tahunan (setelah audit

KAP)

- LPS e-Laporan

Dibayarkan dan

Dikirimkan tepat

waktu (sebelum

batas akhir waktu

pelaporan)

PPATK

- Laporan sipesat (Sistem Informasi Pengguna

Jasa Terpadu) secara online via

https://grips2.ppatk.go.id

Dikirimkan tepat

waktu (sebelum

batas akhir waktu

Page 29: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

28

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

- Laporan transaksi Keuangan Tunai 500

juta.

pelaporan)

PAJAK

- Pembayaran PPH Pasal 4 ayat 2 (Pajak

Bunga tabungan dan Deposito).

- Pembayaran PPH 21 (Pajak Penghasilan).

- Pembayaran PPH Pasal 25 Badan.

- Pembayaran PPH atas Jasa.

- Laporan Akses Informasi Keuangan (Simp >1

Milyar posisi 31 Des th sebelumnya)

Dibayarkan dan

dilaporkan tepat

waktu (sebelum

batas akhir waktu

pelaporan)

DUKCAPIL- Laporan Data Balikan CIF

Dikirmkan tepat

waktu (sebelum

batas waktu akhir

pelaporan)

Laporan tentang Penerapan Manajemen Risiko BPR ini merupakan bagian dari kewajiban

sebagaimana pada Pasal 63 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 4/POJK.03/2015

tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat. Sesuai dengan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 13/POJK.03/2015, tentang Penerapan Manajemen Risiko BPR,

PT BPR DHARMA INDRA sesuai dengan jumlah modal intinya, hanya diwajibkan untuk

menerapkan 4 (empat) jenis risiko yaitu: Risiko Operasional, Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, dan

Risiko Kepatuhan.

a. Yang dimaksud dengan Risiko kredit adalah Risiko akibat kegagalan debitur dan/atau

pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada BPR.

b. Yang dimaksud dengan Risiko operasional adalah Risiko yang antara lain disebabkan

adanya ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses intern, kesalahan

sumberdaya manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya masalah ekstern yang

mempengaruhi operasional BPR.

3. PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO BPR

Page 30: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

29

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

c. Yang dimaksud dengan Risiko kepatuhan adalah Risiko akibat BPR tidak mematuhi

dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain

termasuk Risiko akibat kelemahan aspek hukum. Kelemahan aspek hukum antara lain

disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang- undangan

yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya

kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

d. Yang dimaksud dengan Risiko likuiditas adalah Risiko akibat ketidakmampuan BPR

untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau

aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas

dan/atau kondisi keuangan BPR.

Perkembangan Pasar Keuangan Global yang sangat dinamis membutuhkan kemampuan

SDM BPR dalam memahami, mengevaluasi, dan menetapkan strategi dan kebijakan untuk

melakukan mitigasi risiko secara lebih baik. Penerapan Manajemen Risiko sudah menjadi

kewajiban bagi BPR sebagaimana diatur dalam Pasal 63 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor: 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat

Pengukuran, Monitoring, dan Pengendalian Risiko

Dalam tahun 2019, Satuan Kerja Manajemen Risiko PT BPR DHARMA INDRA telah

menjalankan langkah-langkah yang dibutuhkan terkait dengan pemantauan, evaluasi, dan

mitigasi risiko, antara lain dengan cara:

a) Melakukan pengukuran risiko likuiditas dengan membuat proyeksi arus kas bulanan,

membuat maturity profile report mingguan, menghitung rasio likuiditas harian, dan

melakukan stress test bulanan;

b) Melakukan pengukuran risiko kredit dengan proses monitoring yang ketat terhadap

kualitas kredit 25 debitur terbesar, portfolio kredit sektor pertanian, dan portfolio kredit

sektor jasa, khususnya jasa konstruksi yang NPLnya cenderung meningkat;

c) Melakukan pengukuran risiko operasional dengan mengembangkan teknik analisis data

historis dan analisis perilaku, sehubungan dengan meningkatnya hasil temuan audit internal

terkait kasus fraud yang dilakukan pegawai BPR, baik di Kantor Pusat, Kantor Cabang,

maupun Kantor Kas;

Page 31: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

30

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

d) Memperbaiki fungsi dan mekanisme penagihan kredit, khususnya untuk kredit pada kondisi

terlambat bayar (late payment) ≤ 90 hari yang pada Bank Umum kualitasnya telah

tergolong dalam "special mention" sementara pada BPR masih dikelompokkan sebagai

kredit lancar;

e) Melakukan peninjauan Kebijakan Risk Limit secara berkala, karena pentingnya Risk Limit

sebagai Parameter Manajemen Risiko dan Early Warning Signals.

Secara umum mekanisme audit internal pada PT BPR DHARMA INDRAdirancang dan

dilaksanakan berdasarkan internal control framework yang mencakup aspek-aspek seperti

pengendalian risiko, aktivitas, informasi, dan pemantauan. Secara reguler, Pejabat Eksekutif

Audit Internal (PEAI) melakukan pemeriksaan yang bersifat ex-post terhadap seluruh unit

kerja, termasuk Kantor Cabang dan Kantor Kas.

Sepanjang tahun 2019, Pejabat Eksekutif Audit Interen (PEAI) PT BPR DHARMA INDRA telah

melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam membantu Direksi dan Dewan Komisaris

dengan melakukan pengawasan/pemeriksaan, mengeluarkan rekomendasi atas hasil

pemeriksaan, memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan, dan melaporkan hasilnya kepada

Direksi dan Dewan Komisaris.

AREA

PEMERIKSAANRENCANA 2019 REALISASI 2019 PENCAPAIAN

Audit Operasional

1 Kantor Pusat 1 Kantor Pusat

100,00%2 Kantor Cabang 2 Kantor Cabang

2 Kantor Kas 2 Kantor Kas

Audit Kredit

1 Kantor Pusat 1 Kantor Pusat

85,00%2 Kantor Cabang 2 Kantor Cabang

2 Kantor Kas

Audit Funding1 Kantor Pusat 1 Kantor Pusat

85,00%2 Kantor Cabang 2 Kantor Cabang

4. PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL

Page 32: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

31

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

2 Kantor Kas 1 Kantor Kas

Audit APU & PPT

1 Kantor Pusat 1 Kantor Pusat

100,00%2 Kantor Cabang 2 Kantor Cabang

2 Kantor Kas 2 Kantor Kas

Audit Sistem Informasi

(IT)

1 Kantor Pusat 1 Kantor Pusat

100,00%2 Kantor Cabang 2 Kantor Cabang

2 Kantor Kas 2 Kantor Kas

Special Audit - - -

Dalam rangka memenuhi seluruh aspek Tata Kelola terkait dengan proses penunjukkan

Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik, PT BPR DHARMA INDRAtelah melakukan

mekanisme yang sepenuhnya patuh kepada ketentuan dalam Pasal 62 Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan Nomor: 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola (GCG) Bagi Bank

Perkreditan Rakyat, antara lain:

Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan;

Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tidak melebihi masing-masing3

(tiga) tahun dan 5 (lima) tahun secara berturut-turut;

Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik disetujui melalui Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan rekomendasi dari Pejabat Eksekutif Audit Interen

(PEAI) melalui Dewan Komisaris.

Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan

memperhatikan rekomendasi yang diberikan oleh Pejabat Eksekutif Audit Intern (PEAI) serta

ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris telahmengusulkan kepada

Para Pemegang saham dalam RUPS untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni,

Alamsyah melakukan Audit Laporan Keuangan PT. BPR DHARMA INDRA untuk tahun buku

yang berakhir tanggal 31 Desember 2019.

5. PELAKSANAAN AUDIT EKTERNAL

Page 33: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

32

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

PT BPR DHARMA INDRA telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur yang tertulis tentang

penyediaan dana, baik kepada pihak terkait atau related party maupun kepada debitur

besar atau debitur inti (large exposure), dengan berpedoman kepada Ketentuan dan Regulasi

tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) per 31 Desember 2019.

LAPORAN PELAMPAUAN BMPK

Dalam Ribuan Rupiah

Modal KPMM : 27.030.986.890 Ribuan Rupiah

Kelompok Peminjam Terkait (10%) : 2.703.098.689 Ribuan Rupiah

BMPK Pihak Tidak Terkait(20%) : 5.406.197.378 Ribuan Rupiah

Kelompok Peminjam Tidak Terkait (30%) : 8.109.296.067 Ribuan Rupiah

No.

Nama

Peminj

am /

Bank

Keterkaitan

Pada saat laporanPelampauan

BMPK

Kualitas KetPenyediaan

dana / Baki

Debet

Agunan

Likuid /

Bagian

yang

dijamin

Penyediaan

Dana / Baki

Debet Netto

(Rp) %

NIHIL

LAPORAN PELANGGARAN BMPK PIHAK TIDAK TERKAIT

Dalam Ribuan Rupiah

Modal KPMM : 27.030.986.890 Ribuan Rupiah

BMPK Pihak Tidak Terkait (20%) : 5.406.197.378 Ribuan Rupiah

Kelompok Peminjam Tidak Terkait (30%) : 8.109.296.067 Ribuan Rupiah

N

o.

Nama

Peminj

am /

Bank

Pada saat Pemberian Realisasi Penyediaan

DanaPelanggaran

BMPK

Presentase

Pelanggaran

BMPK

Kuali

tasKet

Tanggal

Penyediaan

dana / Baki

Debet

Agunan

Likuid /

Bagian

Penye

diaan

Dana /

6. BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT

Page 34: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

33

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

yang

dijamin

Baki

Debet

Netto

NIHIL

Total

Pelan

ggara

n

0

0.00

Total Keseluruhan Pelanggaran Tidak Terkait 0Pelanggaran BMPK :

0.00%

LAPORAN PENYEDIAAN DANA PIHAK TERKAIT& PENYEDIAAN DANA BESAR

Dalam Ribuan Rupiah

Modal KPMM : 27.030.986.890 Ribuan Rupiah

BMPK Pihak Terkait (10%) : 2.703.098.689 Ribuan Rupiah

BMPK Pihak Tidak Terkait (20%) : 5.406.197.378 Ribuan Rupiah

Sesuai dengan kriteria dan kebijakan yang ada, baki debet total penyediaan dana kepada

pihak-pihak tersebut diatas pada posisi 31 Desember 2019 adalah sbb :

Penyediaan Dana

J u m l a h

DebiturNominal

(Ribuan Rp)

Kepada Pihak Terkait - -

Kepada Debitur Inti pihak tidak terkait

- Individu 25 73.358.120

- Kelompok - -

TOTAL 25 73.358.120

Penyediaan Dana kepada Pengurus BPR

Seluruh pengurus PT. BPR. Dharma Indra tidak ada yang menerima / menggunakan fasilitas

pinjaman di PT. BPR. Dharma Indra.

Page 35: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

34

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Sesuai dengan ketentuan pada Pasal 75 ayat (2) huruf (d) dan huruf (e) Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan Nomor: 4/POJK.03/2015 tentang Paket Kebijakan Remunerasi bagi Direksi dan

Dewan Komisaris, serta tentang Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah, maka dalam Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT BPR DHARMA INDRA tanggal 28 Desember

2019, telah diputuskan Paket Kebijakan Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris, sebagai

berikut:

Jenis Remunerasi & Fasilitas Lainnya

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

Dewan Komisaris D i r e k s i

Orang Ribuan Rp Orang Ribuan Rp

Remunerasi (gaji, honor, bonus,

tunjangan rutin, tantiem, dan berbagai

fasilitas lain dalam bentuk non natura) 3 622.727 3 1.240.939

Fasilitas lain dalam bentuk natura,

seperti: premi asuransi kesehatan, iuran

dana pensiun/ hari tua, tunjangan

transportasi, perumahan, dan lain-lain

1 3.042 3 48.896

Paket remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi PT BPR DHARMA INDRA pada tahun

2019 dapat dikelompokan berdasarkan tingkat penghasilan, sebagai berikut :

Jumlah Remunerasi per orang

dalam 1 tahun

( untuk yang diterima secara tunai )

D i r e k s i Dewan Komisaris

Diatas Rp 1.000,00 Juta - -

Diatas Rp 500,00 Juta sd. Rp 999,00 Juta 1

Diatas Rp 300,00 Juta sd. Rp 500,00 Juta 2 -

Diatas Rp 200,00 Juta sd. Rp 299,00 Juta - 3

Diatas Rp 100,00 Juta sd. Rp 199,00 Juta - -

7. KEBIJAKAN RENUMERASI DAN RASIO GAJI PEGAWAI

Page 36: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

35

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Berdasarkan data pada posisi 31 Desember 2019, Rasio Gaji tertinggi dan terendah pada PT

BPR DHARMA INDRA adalah sebagai berikut :

a) Rasio Gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah : 3,44 : 1,00

b) Rasio Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah : 1,85 : 1,00

c) Rasio Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah : 1,50 : 1,00

d) Rasio Gaji Direksi yang tertinggi dan Pegawai yang tertinggi : 5,41 : 1,00

e) Rasio Gaji Direksi tertinggi dan Komisaris Tertinggi : 1,44 : 1,00

Pada tahun 2019 Dewan Komisaris PT BPR DHARMA INDRA telah menyelenggarakan Rapat

Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali, dengan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris

sebagai berikut:

Pertemuan Komisaris Periode Januari 2019 – Desember 2019

No Nama

Rapat Direksi

Jumlah

Rapat

Jumlah

Hadir

Persentase

Kehadiran (%)

Keterangan

Hadir

1 Eddy Yuswono 8 8 100% Fisik

2 Esti Rahayu,SE 8 8 100% Fisik

3 Fy. Ruddy Prihananto 6 6 100% Fisik

RISALAH PERTEMUAN KOMISARIS TAHUN 2019 :

PERTEMUAN KOMISARIS I – TGL. 13 MARET 2019

Rapat dengan suara bulat mengambil keputusan sebagai berikut :

1. Agenda pelatihan untuk karyawan.

Manajemen sudah berupaya untuk meningkatkan kualitas, skill dan kemampuan SDM

dengan mengagendakan pelatihan untuk seluruh karyawan berupa In House Training yang

di tawarkan oleh Management Consulting & Training Partner “EL-KAHFI” dengan Materi

Pelatihan Inner Driven Motivation dan Interpersonal dan Personal Leadership pada tanggal

06 April 2019 di Hall Gadjah Mada.

8. RAPAT DEWAN KOMISARIS

Page 37: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

36

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

2. Serangkaian acara dan kegiatan dalam rangka HUT Bank Dharma Indra ke 25 th.

Terkait dengan adanya agenda kegiatan dalam rangka HUT Bank Dharma Indra ke 25 th

dipandang perlu dalam rangka menumbuhkan rasa cinta kepada perusahaan, dimana

pihak manajemen sudah mengagendakan serangkaian kegiatan tersebut sbb :

o Tanggal 12 April 2019 kegiatan donor darah bertempat di kantor pusat bank Dharma

Indra Lumajang.

o Tanggal 24 April 2019 Acara puncak HUT Bank Dharma Indra.

3. Pengundian Hadiah Kupon 3T (Tepat Tanggal, Tepat Jumlah, Tepat Tempat)

Pengundian hadiah kupon 3T akan dilakukan pada acara puncak HUT Bank Dharma Indra

pada tanggal 24 April 2019 dengan mengundang perwakilan dari Nasabah Kredit, Nasabah

Tabungan, dn Nasabah Deposito. Acara akan dimulai pukul 19.00 WIB dan diperkirakan

akan selesai pukul 22.00 WIB.

PERTEMUAN KOMISARIS II – TGL. 15 APRIL 2019

Rapat dengan suara bulat mengambil keputusan sebagai berikut :

1. Rencana Pengurus untuk Pertanggungjawaban Laporan Keuangan tahun 2018

Terkait dengan Laporan keuangan Tahunan tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh KAP

Adi Darmawan & Rekan sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal 31 Desember

2018 menunjukkan perkembangan atau pertumbuhan dan telah dipublikasikan di surat

kabar harian Jawa Pos Radar Semeru tanggal 24 April 2019. Untuk selanjutnya pertanggung

jawaban atas Laporan Keuangan tahun 2018 akan disampaikan dalam RUPS yang akan

dilaksanakan hari ini kamis tanggal 02 Mei 2019 pukul 13.00 WIB bertempat di kantor pusat

PT. BPR. Dharma Indra Lumajang.

2. Evaluasi Kinerja Triwulan I tahun 2019

a. Dari hasil evaluasi kinerja pada Triwulan I tahun 2019 menunjukkan bahwa hasil yang

dicapai sudah mendekati dengan target RBB tahun 2019.

b. Komisaris berharap bahwa setiap kegiatan operasional yang dijalankan berpedoman dan

mengacu pada RBB tahun 2019 yang sudah dibuat.

c. Komisaris berharap agar target yang belum tercapai pada Triwulan I dapat tercapai

pada Triwulan II tahun 2019.

3. Pergantian PE Management Resiko dan Kabag Kredit

Pada Bulan April ada Roling karyawan Sdr. Agus Prasetyo menjabat sebagai Pejabat

Eksekutif management resiko sedangkan kabag Kredit digantikan oleh Sdr. Zaenal Habsy

dan sudah dilaporkan ke OJK.

Page 38: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

37

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

PERTEMUAN KOMISARIS III – TGL. 10 MEI 2019

Rapat dengan suara bulat mengambil keputusan sebagai berikut :

1. Pembahasan masalah Kredit

Bank lebih memprioritaskan kredit dengan plafon dibawah 500 juta dengan bunga yang

bersaing dan dengan analisa kredit yang lebih mendetail untuk mengurangi resiko kredit

bermasalah.

2. Pembahasan masalah suku bunga Deposito

Bank akan memberikan Suku bunga Deposito dibawah suku bunga Lps agar bank masih

memperoleh laba dari bunga kredit.

3. Pembagian zakat untuk kaum dhuafa

Bank akan membagikan zakat fitrah kepada 60 kaum dhuafa hal ini menunjukkan upaya

manajemen untuk mewujudkan Corporate Social Responsibility (CRS) Bank Dhama Indra

serta kepedulian terhadap warga sekitar yang rencananya akan dibagikan pada minggu

keempat di bulan Mei 2019.

4. Pembagian Parcel Lebaran untuk nasabah tabungan, deposito, dan kredit

Bank berencana akan membagikan parcel Idul Fitri 1440 H kepada nasabah tabungan,

deposito, dan kredit sebagai bentuk upaya manajemen untuk meningkatkan branch image

Bank Dharma Indra, dengan rencana anggaran paket parcel @ Rp. 200.000,- s/d. @ Rp.

500.000,-.

PERTEMUAN KOMISARIS IV – TGL. 18 JUNI 2019

Rapat dengan suara bulat mengambil keputusan sebagai berikut :

1. Penerapan APU-PPT

Direksi telah melakukan penerapan APU-PPT serta telah dilakukan pemantauan secara

berkala.

2. Pengawasan penerapan APU-PPT oleh Komisaris

Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas kebijakan dan prosedur penerapan

program APU & PPT yang diusulkan Direksi

Bank telah melakukan Pengkinian Data Nasabah serta telah dilaporkan ke OJK

Bank perlu melakukan edukasi lebih dalam mengenai APU-PPT terhadap semua SDM agar

lebih kompeten,trampil,dan memiliki motivasi dalam mendorong terbentuknya budaya

kepatuhan diseluruh jajaran organisasi.

Page 39: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

38

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

PERTEMUAN KOMISARIS V – TGL. 23 JULI 2019

Rapat dengan suara bulat mengambil keputusan sebagai berikut :

1. Pendaftaran Perizinan Usaha lewat OSS ( Online Single Submission )

PT. BPR Dharma Indra telah terdaftar di OSS pada Bulan Juli 2019.

2. Tindak Lanjut atas LHP (laporan hasil pemeriksaan) OJK

Manajemen telah menindaklanjuti sebagian dari Temuan hasil Pemeriksaan OJK, untuk

temuan yang lainnya akan ditindaklanjuti paling lambat akhir Bulan Oktober 2019.

3. Pelatihan Laporan Realisasi RBB dan Pembahasan PKPB terkait POJK No. 33/POJK.03/2019.

Pelatihan Laporan Realisasi RBB dan penbahasan PKPB terkait POJK No.33/POJK.03/2019

diikuti oleh Direktur Utama dan Komisaris Independen.

PERTEMUAN KOMISARIS VI – TGL. 30 SEPTEMBER 2019

Rapat dengan suara bulat mengambil keputusan sebagai berikut :

1. Penunjukan KAP untuk mengaudit laporan keuangan yang berakhir tahun 2019

Dewan komisaris mengusulkan dan memberikan rekomendasi penunjukan AP/KAP Hendro

Wibowo,SE.,Ak.,CA.,CPA dan KAP HENDRO, BUSRONI, ALAMSYAH, untuk dapat di RUPS

kan.

2. Menyetujui untuk memperpanjang sewa bangunan kantor pusat Lumajang dan cabang

probolinggo untuk 5 tahun kedepan sampai dengan 2024.

3. Menyetujui atas rencana gathering/pelatihan karyawan di Yogjakarta, bagi karyawan diatas

1 tahun untuk diikutkan dalam pelaksanaannya di tahun 2019 ini.

PERTEMUAN KOMISARIS VII – TGL. 11 OKTOBER 2019

Rapat dengan suara bulat mengambil keputusan sebagai berikut :

1. Tindak lanjut dari hasil temuan pemeriksaan OJK

Manajemen telah menindaklanjuti hasil temuan OJK

2. Skala Grade Gaji Karyawan dan Ketentuan Tunjangan Kinerja 2019

Menyetujui Skala Grade Gaji Karyawan yangb telah dibuat oleh manajemen sesuai dengan SK

No. 020/KEP/DI/X/2019.

3. Gebyar Kredit Hadiah Langsung

Menyetujui pelaksanaan program Gebyar Kredit Hadiah Langsung yang akan berlaku efektif

tanggal 14 Oktober 2019.

Page 40: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

39

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

PERTEMUAN KOMISARIS VIII – TGL. 03 DESEMBER 2019

Rapat dengan suara bulat mengambil keputusan sebagai berikut :

1. Menyetujui atas laporan Rencana Bisnis Bank tahun 2020 yang telah dibuat oleh Direksi.

2. Bank telah melakukan pengkinian Data Nasabah (Resiko Tinggi dan Resiko Rendah).

3. Terkait dengan peraturan POJK No. 33 Tahun 2018, Bank telah menyesuaiakan sistem CBS.

PT BPR DHARMA INDRA telah mengembangkan Sistem Pengendalian Internal dalam skema

yang sederhana. Sebagai bagian inheren dari internal control framework, selama ini

implementasinya dilakukan oleh Pejabat Eksekutif Audit Internal (PEAI) dengan target atau

sasaran sebagai berikut :

a) Pencegahan

Sebagai salah satu pilar terpenting dalam strategi anti fraud, langkah-langkah dalam

upaya pencegahan atau prevention dilakukan dengan :

Memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh unit kerja tentang berbagai modus

kejahatan perbankan dan tindak pencegahannya;

Memperbanyak frekuensi "surprise audit" untuk "membunuh niat" dari pihak-pihak

tertentu di internal BPR yang karena tugas, wewenang, dan jabatannya, mempunyai

kesempatan untuk melakukan penyimpangan dan/atau fraud;

b) Deteksi Dini

Sebagai pilar penting lainnya dalam strategi anti fraud, upaya deteksi atau detection

sangat efektif dalam pencegahan fraud. Untuk itu, PT BPR DHARMA INDRA akan

mengembangkan whistle blowing system, yaitu dengan memberikan kesempatan dan akses

yang seluas-luasnya kepada seluruh pegawai pada seluruh jenjang jabatan untuk berperan

aktif sebagai whistle blower agents, dengan menyampaikan informasi tentang indikasi

penyimpangan/fraud melalui telpon, email, sms, dan sarana/media komunikasi lainnya.

c) Identifikasi dan Investigasi

Menindaklanjuti setiap informasi yang dianggap relevan dan signifikan terkait dengan

potensi penyimpangan/fraud di bidang operasional dan perkreditan dengan cara :

9. PENYIMPANGAN INTERNAL, UPAYA PENCEGAHAN & PENYELESAIANNYA

Page 41: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

40

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Mengikuti aliran dana dari nasabah kepada pegawai BPR yang diindikasikan terlibat

dalam penggelapan dana nasabah, atau diindikasikan meminta fee untuk pencairan

kredit kepada debitur yang bersangkutan;

Melakukan analisis dan identifikasi terhadap lonjakan NPL di setiap Kantor yang

sebelumnya memiliki kinerja baik. Langkah ini untuk memastikan apakah telah terjadi

penyimpangan/fraud, atau kurangnya kehati-hatian dalam proses pemberian kredit

yang berpotensi menimbulkan Kredit Macet (NPL).

Melakukan kunjungan lapangan atau on-site visit dalam rangka verifikasi informasi

yang secara psikologis dapat "membangun efek jera" kepada seluruh pegawai BPR agar

tidak melakukan penyimpangan/fraud.

d) Jenis Pelanggaran

Aktivitas pelanggaran dapat terdiri, namun tidak terbatas pada beberapa kategori :

1. Fraud

Terkait dengan tindakan yang dilakukan secara sengaja dengan maksud untuk

mengambil keuntungan pribadi atau pihak lain dengan cara yang melanggar peraturan

internal maupun eksternal sehingga mengakibatkan kerugian bagi Bank dari sisi

finansial maupun non-finansial.

2. Kesalahan operasional yang signifikan

Terkait dengan tindakan yang dilakukan secara tidak sengaja atau tidak disadari

sehingga mengakibatkan kerugian finansial ataupun non finansial bagi Bank.

3. Pelanggaran ketentuan Bank

Meliputisemua bentuk pelanggaran terhadap ketentuan internal Bank maupun

ketentuan yang berlaku bagi bidang usaha perbankan.

4. Benturan kepentingan (conflict of interest) terkait dengan tindakan penyalahgunakan

nama, fasilitas atau hubungan baik Bank untuk kepentingan pribadi dalam bentuk

apapun termasuk penerimaan uang, barang dan fasilitas dari pihak-pihak tertentu

tanpa seizin dari Manajemen.

5. Tindakan melanggar etika moral

Terkait dengan tindakan yang tidak terpuji yang dapat merugikan nama baik Bank,

seperti konflik kepentingan, penggunaan data Bank, penyalahgunaan aset/inventaris

dan lain-lain.

Page 42: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

41

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

6. Tindakan melanggar hukum pidana maupun hukum perdata ataupun peraturan

perundang-undangan lainnya, misalnya pemalsuan tandatangan pejabat berwenang,

penggunaan narkoba, pelecehan, perusakan barang dan lain-lain.

7. Tindakan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja, membahayakan

keamanan Bank, termasuk membahayakan aset pihak ketiga/nasabah.

e) Tindak Lanjut dan Pelaporan

Selama tahun 2019 tidak ada kasus internal fraud yang terjadi di PT BPR DHARMA INDRA.

Internal Fraud Jumlah Kasus yang dilakukan oleh

Dalam

1 tahunDireksi

Dewan KomisarisPegawai Tetap

Pegawai Tidak

Tetap

Tahun

sebelumnya

Tahun

Laporan

Tahun

sebelumnya

Tahun

Laporan

Tahun

sebelumnya

Tahun

Laporan

Tahun

sebelumnya

Tahun

Laporan

Total Fraud - - - - - - - -

Telah

diselesaikan- - - - - - - -

Dalam proses

penyelesaian di

internal BPR

- - - - - - - -

Belum

diupayakan

penyelesaiannya

- - - - - - - -

Telah

ditindaklanjuti

melalui proses

hukum

- - - - - - - -

Selama tahun 2019 tidak ada permasalahan hukum yang dihadapi PT BPR DHARMA INDRA.

Permasalahan HukumJumlah

Perdata Pidana

Telah selesai (telah mempunyai - -

10. PERMASALAHAN HUKUM DAN STATUS PENYELESAIAN

Page 43: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

42

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

kekuatan hukum yang tetap)

Dalam Proses Penyelesaian - -

Total - -

Dalam rangka memenuhi ketentuan sebagaimana diatur pada Pasal 69 Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penanganan Benturan Kepentingan, maka

Manajemen PT BPR DHARMA INDRA belum menyusun dan mengesahkan kebijakan interen yang

mengatur mengenai prosedur pemberian persetujuan serta pengungkapan benturan kepentingan

berkaitan dengan segala aktivitas dan transaksi keuangan yang melibatkan kepentingan pihak

terkait, dalam hal ini Pengurus BPR dan/atau Pemegang Saham BPR.

Berdasarkan ketentuan pada Pasal 75 ayat (2) huruf (J) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor: 4/POJK.03/2015 tentang Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial & Kegiatan Politik

baik secara nominal maupun penerima dana, hal ini sejalan dengan ketentuan regulasi

mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang

telah diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

Sehubungan dengan itu, PT BPR DHARMA INDRA juga menyadari betapa pentingnya

mengimplementasikan Program CSR tidak sekedar untuk memenuhi ketentuan regulasi, akan

tetapi mengejawantahkan nilai-nilai luhur CSR sebagai wujud apresiasi perusahaan kepada

masyarakat/komunitas dan lingkungan sekitar wilayah operasional BPR, dengan saling berbagi

dan membangun nilai-nilai kebersamaan secara kerkelanjutan.

Pada tahun 2019, PT BPR DHARMA INDRAtelah mengadakan Program CSR berupa kegiatan

Edukasi Literasi keuangan diantaranya :

11. PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN

12. PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL

Page 44: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

43

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Tanggal Program CSR Sasaran Biaya

05/08/2019 Edukasi Literasi

Keuangan

Ibu Rumah

Tangga/PKK

Rp. 1.153.200,-

08/03/2019 Edukasi Literasi

Keuangan

Pelajar Rp. 1.962.500,-

09/12/2019 Edukasi Literasi

Keuangan

Masyarakat Rp. 538.000.-

Total Pengeluaran Rp. 3.653.700,-

Rencana strategis BPR telah disusun dalam bentuk Rencana Bisnis Bank (RBB) sesuai dengan

visi dan misi Perusahaan. Hal tersebut telah disusun secara realistis, komprehensif, serta

memperhatikan prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap perubahan internal dan

eksternal. Rencana Bisnis Bank tersebut disusun oleh Direksi dan telah disetujui oleh Dewan

Komisaris.

Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di industri perbankan maka pada tahun 2019,

perusahaan telah mempersiapkan sejumlah strategi pengembangan bisnis yang merupakan

bagian dari rencana strategis Bank, yang meliputi:

Memperkuat struktur permodalan dengan melakukan penambahan modal disetor dan

penambahan laba berjalan.

Menerapkan strategi pemasaran yang efisien dan efektif dalam mendorong

pertumbuhan nasabah baru

Mengembangkan inovasi produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Memperkuat infrastruktur sistem Teknologi Informasi yang mendukung aktivtas

operasional.

Memperkuat kualitas aktivitas operasional Bank melalui penyempurnaan prosedur

operasi standar.

Meningkatkan kualitas SDM yang ada melalui t ran ing - t ran ing dan pe la t ihan

untuk m enambah sk i l l da n peng etahuan SDM.

13. RENCANA STRATEGIS BPR

Page 45: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

44

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Meningkatkan Tingkat Kesehatan Bank dengan memonitor dan menjaga faktor-faktor

penilaian kesehatan seperti, Profil Risiko, GCG, Rentabilitas dan Permodalan

Penerapan Good Corporate Governance (GCG), kepatuhan, manajemen risiko dan

internal audit untuk mendukung operasional BPR yang sehat.

Secara garis besar, rencana jangka panjang (Corporate Plan) PT. BPR DHARMA INDRA

sebagaimana diuraikan dalam Rencana Strategis BPR adalah sebagai berikut:

BIDANG PERKREDITAN:

Strategi & Kebijakan Pertumbuhan Kredit:

Pengembangan produk kredit yang lebih inovatif.

Perluasan basis nasabah atau customer base khususnya segmen kredit mikro;

Promo Kredit Murah dengan suku bunga bersaing.

Strategi & Kebijakan Pengelolaan Kualitas Kredit:

Antisipasi dini dan pencegahan kenaikan NPL

Penguatan fungsi control mulai dari proses loan appraisal sampai loan approval;

Percepatan proses penyelesaian Kredit Macet melalui penagihan, restrukturisasi, dan

penjualan agunan kredit maupun proses hukum dengan fasilitas “Gugatan Sederhana”.

BIDANG PENDANAAN:

Strategi Komposisi Sumber Dana:

Penyempurnaan kualitas layanan nasabah melalui service excellence;

Pengembangan produk tabungan sebagai sumber dana murah;

Mengembangkan inovasi produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

BIDANG OPERASIONAL:

Penurunan Rasio BOPO melalui:

Penagihan yang lebih intensif untuk penurunan nonperforming loan sehingga

mengurangi beban untuk pembentukan PPAP.

Peningkatan pengawasan dalam rangka efisiensi biaya operasional BPR;

Meningkatkan SDM BPR yang profesional melalui peningkatan produktivitas dan

kompetensi;

Penurunan biaya dana atau cost of fund melalui perbaikan struktur (komposisi) sumber

dana;

Page 46: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

45

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

LIKUIDITAS, PERMODALAN, DAN TINGKAT KESEHATAN BPR:

Pemenuhan Komitmen Kinerja Keuangan BPR :

Penguatan Modal Inti BPR sesuai dengan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor: 5/POJK.03/2015, tanggal 31 Maret 2015 tentang Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum dan Kewajiban Pemenuhan Modal Inti Minimum Bank Perkreditan Rakyat;

Menjaga risiko likuiditas dengan memperbesar portfolio pinjaman terutama pinjaman

angsuran karena sebagian besar deposito berjangka BPR bertenor 1-3 bulan;

Mempertahankan Tingkat Kesehatan BPR pada level yang "SEHAT" sesuai ketentuan

Otoritas Jasa Keuangan.

PT BPR DHARMA INDRA telah menyusun Rencana Bisnis BPR tahun 2019 yang telah mengacu

kepada Rencana Strategi. Proses penyusunan Rencana Bisnis BPR tahun 2019 dilakukan

melalui serangkaian diskusi internal dengan menyerap berbagai feedback dari seluruh unit

kerja yang dilanjutkan dengan diskusi-diskusi yang melibatkan Direksi, Dewan Komisaris, dan

seluruh unit kerja di BPR.

Rencana Bisnis Bank disusun dengan pertimbangan-pertimbangan sbb :

Berpedoman pada POJK No. 37/POJK.03/2016 tentang RBB BPR dan BPRS serta SEOJK

No. 52/SEOJK.03/2016.

Memperhatikan faktor eksternal dan faktor internal yang mempengaruhi perseroan.

Memperhatikan prinsip kehati-hatian serta prinsip perbankan yang sehat.

Rencana Bisnis BPR tahun 2019 disusun dengan penekanan kepada praktek prinsip kehati-

hatian atau prudential banking principles dalam seluruh aspek operasional BPR, khususnya

dalam hal strategi dan kebijakan penyaluran kredit, dengan mempertimbangkan semakin

ketatnya kondisi persaingan usaha, risiko kredit UMKM yang semakin tinggi, dan semakin

kompleksnya regulasi pada sektor jasa keuangan.

Secara garis besar, Rencana Bisnis Tahun 2019 dari PT BPR DHARMA INDRA dapat diuraikan

sebagai berikut:

14. RENCANA BISNIS BPR TAHUN 2019

Page 47: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

46

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

BIDANG PERKREDITAN:

Kebijakan Pertumbuhan Kredit:

Menyempurnakan system analisa kredit sebagai upaya meningkatkan penerapan prinsip

kehati-hatian dalam proses penyaluran kredit.

Pengembangan produk kredit baru sebagai upaya untuk mendongkrak portofolio kredit

dengan “DHARMA INDRA CICIL EMAS” yang masih tertunda untuk dilaksanakan di

tahun 2018.

Pengembangan kredit dengan system “Gadai” untuk perhiasan/batangan emas dan

kendaraan sebagai alternatif memenuhi kebutuhan mendadak dari nasabah.

Masih melanjutkan program “Gebyar Kredit Murah” sebagai upaya untuk

memenangkan persaingan dipasaran dengan pemberian suku bunga pinjaman

khususnya untuk pinjaman angsuran.

Kebijakan Pengelolaan Kualitas Kredit :

Meningkatkan fungsi control mulai dari proses loan appraisal sampai loan approval

sebagian mekanisme yang terintegrasi.

Mengantisipasi secara dini untuk mencegah terjadinya NPL, yang mulai dari kondisi

special mention (terlambat bayar < 90 hari), karena hingga saat ini kredit dengan kondisi

tersebut masih termasuk "Kolektibilitas Lancar", padahal langkah-langkah penagihan

sudah harus dilakukan secara intensif ketika mulai terjadi tunggakan;

Mempercepat proses penyelesaian Kredit Macet melalui penagihan, restrukturisasi, dan

penjualan agunan kredit maupun proses hukum.

BIDANG PENDANAAN:

Kebijakan Komposisi Sumber Dana:

Mengembangkan produk tabungan seperti: Tabungan Berhadiah Langsung sebagai

sumber dana murah yang dapat berkontribusi untuk menurunkan cost of fund atau

biaya dana BPR;

Menyempurnakan kualitas layanan nasabah melalui service excellence, agar dapat

meningkatkan kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah (customer satisfaction and

customer loyalty) kepada BPR;

Menurunkan suku bunga deposito disesuaikan dengan kecukupan likuidatas bank.

Page 48: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

47

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

BIDANG OPERASIONAL:

Menurunkan Rasio BOPO melalui langkah-langkah:

Memperketat mekanisme pengawasan internal untuk meningkatkan efisiensi biaya

dalam kegiatan operasional BPR. Hal ini antara lain dilakukan dengan memperketat

pengeluaran dana-dana non operasional.

Menurunkan biaya dana atau cost of fund melalui restrukturisasi sumber dana, yaitu

dengan upaya meningkatkan proporsi sumber dana murah (tabungan), bernegosiasi

dengan deposan besar untuk menurunkan suku bunga deposito.

Meningkatkan SDM BPR yang profesional melalui kebijakan peningkatan produktivitas,

kompetensi dan ketrampilan (khusus front liner), namun dengan mematuhi sepenuhnya

koridor dalam Penerapan Tata Kelola BPR. Tentu saja langkah-langkah dalam

peningkatan produktivitas, kompetensi dan ketrampilan SDM ini perlu disertai dengan

komitmen untuk memperbaiki merit system di BPR.

LIKUIDITAS, PERMODALAN, DAN TINGKAT KESEHATAN BPR:

Memenuhi Komitmen Kinerja Keuangan BPR dengan:

Kebijakan Penguatan Modal Inti BPR sesuai dengan amanat Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor: 5/POJK.03/2015, tanggal 31 Maret 2015 tentang Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum dan Kewajiban Pemenuhan Modal Inti Minimum Bank Perkreditan

Rakyat.

Mengelola alat-alat likuid agar selalu dapat memenuhi semua kebutuhan cash flow,

termasuk kebutuhan yang tidak diperkirakan, misalnya penarikan deposito yang belum

jatuh tempo.

Sedapat mungkin memperkecil idle fund.

Melaksanakan monitoring likuiditas harian.

Mempertahankan Tingkat Kesehatan BPR pada level yang "SEHAT" sesuai ketentuan

Otoritas Jasa Keuangan. Berdasarkan perhitungan internal dengan mengambil posisi

tanggal 31 Desember 2019, diperoleh CAMEL score 93,60 artinya BPR dalam kondisi

SEHAT.

PENGEMBANGAN SDM DAN INFRASTRUKTUR:

Meningkatkan Kualitas SDM BPR dan Infrastruktur Pendukung Operasional melalui:

BPR yang sehat ditandai tersedianya SDM professional yang didukung oleh kebijakan

pengembangan SDM yang baik. Manajemen BPR akan berupaya meningkatkan

Page 49: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

48

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

kualitas SDM untuk meningkatkan kompetensi dalam menghadapi persaingan yang ada

dan mendukung kemajuan usaha. Olekarena itu perlu upaya terus-menerus dalam

pengembangan SDM demi pertumbuhan berkelanjutan bagi bank, antara lain :

a) Menata ulang performance Manajement System (PMS)

b) Penataan struktur organisasi sesuai dengan tata kelola BPR

c) Assisgment program sertifikasi serta special training & developing program.

Mengoptimalkan jumlah dan komposisi pegawai di seluruh unit kerja BPR dengan

berbasis komitmen kerja yang tinggi, pengalaman operasional yang memadai, serta

memiliki mindset dan risk awarness yang sejalan dengan Visi dan Misi BPR;

Menyempurnakan Core Banking System BPR agar dapat lebih mendukung kegiatan

operasional BPR, mulai dari data processing, information system, decision support system

dan IT security, sehingga BPR dapat beroperasi secara lebih aman, produktif, dan efisien.

Memastikan bahwa aktivitas pemeliharaan yang mencakup layanan rutin dan

modifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan informasi penyelenggaraan Tehnologi

Informasi telah efektif.

Meningkatkan pengamanan terhadap semua aspek dan komponen Tehnologi Informasi

seperti perangkat lunak, perangkat keras, jaringan, peralatan pendukung (sumber daya

listrik, AC, jenset dll) dan sumber daya manusia termasuk kualifikasi dan ketrampilan.

Penerapan standard pengadaan dalam hal memastikan pengadaan Sistem Elektronik

memenuhi kebutuhan fungsional, criteria keamanan dan keandalannya.

Selain itu, Dewan Komisaris juga telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan

Realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) secara periodik (semesteran). Hal ini juga terkait dengan

masukan dari Dewan Komisaris kepada Direksi mengenai langkah-langkah yang perlu

dilakukan dalam pencapaian target perusahaan.

LAPORAN NERACA PER 31 DESEMBER 2019

(SETELAH AUDIT KAP HENDRO BUSRONI ALAMSYAH - MALANG)

(Dalam ribuan rupiah)

POS – POS Posisi Des 2019 Posisi Des 2018

A S E T

15. TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN & NON KEUANGAN

Page 50: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

49

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Kas 610.924 710.271

Kas dalam Valuta Asing 0 0

Surat Berharga 0 0

Pendapatan Bunga yang Akan Diterima 804.301 1.163.976

Penempatan pada Bank Lain 57.023.636 59.140.958

Penyisihan Kerugian -/- 234.099 294.958

Jumlah 56.789.537 58.846.000

Kredit yang Diberikan 137.640.288 131.529.682

a. Kepada BPR 0 0

b. Kepada Bank Umum 0 0

c. Kepada non bank - pihak terkait 0 0

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait 137.640.288 131.529.682

Jumlah Kredit yang Diberikan 137.640.288 131.529.682

Penyisihan Kerugian -/- 4.961.027 4.532.593

Jumlah 132.679.261 126.997.089

Agunan yang Diambil Alih 0 0

Aset Tetap dan Inventaris

a. Tanah dan gedung 0 0

b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai

gedung -/-

0 0

c. Inventaris 2.146.179 1.775.113

d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai

inventaris -/-

1.392.765 1.252.167

Jumlah aset tetap dan inventaris 753.414 522.946

Aset Tidak Berwujud 75.333 75.333

Akumulasi Amortisasi -/- 75.333 75.333

Aset Lain-lain 1.961.201 1.387.997

Jumlah Aset 193.598.638 189.628.279

Page 51: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

50

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

(Dalam ribuan rupiah)

Pos-Pos Posisi Des 2019 Posisi Des 2018

K E W A J I B A N

Kewajiban Segera 895.427 1.141.285

Utang Bunga 444.081 397.980

Utang Pajak 15.388 434.374

Simpanan

a. Tabungan 44.204.908 53.059.133

b. Deposito 118.829.089 108.255.322

Jumlah Simpanan 163.033.997 161.314.455

Simpanan dari Bank Lain 907.876 2.738

Pinjaman Diterima 0 0

Dana Setoran Modal – Kewajiban 0 0

Kewajiban Imbalan Kerja 0 0

Pinjaman Subordinasi 0 0

Modal Pinjaman 0 0

Kewajiban Lain-lain 457.843 939.654

Jumlah Kewajiban 165.754.613 164.230.487

EKUITAS

Modal

Modal Dasar 15.000.000 15.000.000

Modal yang Belum Disetor -/- 7.000.000 8.000.000

Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)

Modal Sumbangan

Jumlah

Dana Setoran Modal – Ekuitas 0 1.000.000

Laba/Rugi yang Belum Direalisasi

Surplus Revaluasi Aset Tetap

Saldo Laba

Cadangan Umum 1.800.000 1.600.000

Cadangan Tujuan 1.750.000 1.534.000

Belum ditentukan tujuannya 16.294.026 14.263.793

Page 52: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

51

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Total 19.844.026 17.397.793

Jumlah Ekuitas 27.844.026 25.397.793

Total Kewajiban dan Ekuitas 193.598.638 189.628.279

LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2019

(SETELAH AUDIT KAP HENDRO BUSRONI ALAMSYAH – MALANG)

(Dalam ribuan rupiah)

POS – POS Posisi Des 2019 Posisi Des 2018

PENDAPATAN DAN BEBAN NON

OPERASIONAL

Pendapatan Bunga

Bunga Kontraktual 20.413.243 22.523.661

Amortisasi Provisi 717.767 680.908

Amortisasi Biaya Transaksi -/- 0 0

Jumlah Pendapatan Bunga 21.131.010 23.204.569

Beban Bunga

Bunga Kontraktual 11.591.121 10.981.475

Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi 0 0

Jumlah Beban Bunga 11.591.121 10.981.475

Jumlah Pendapatan Bunga – Bersih 9.539.889 12.223.094

Pendapatan Operasional Lainnya 2.232.685 2.264.101

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 11.772.574 14.487.196

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif 846.273 878.213

Beban Pemasaran 0 0

Beban Penelitian dan Pengembangan 0 0

Beban Administrasi dan Umum 7.622.911 7.452.468

Beban Operasional Lainnya 162.845 195.219

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 8.632.029 8.525.900

LABA (RUGI) OPERASIONAL 3.140.545 5.961.295

PENDAPATAN DAN BEBAN NON

OPERASIONAL

Page 53: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

52

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Pendapatan Non Operasional 359 0

Beban Non Operasional

Kerugian Penjualan Aset 0

Lain-lain 1.700 1.550

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL (1.341) (1.550)

LABARUGI

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.139.204 5.959.745

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 258.971 844.923

LABA (RUGI) BERSIH 2.880.233 5.114.822

LAPORAN KOMITEMEN DAN KONTINJENSI PER 31 DESEMBER 2019

(SETELAH AUDIT KAP HENDRO BUSRONI ALAMSYAH – MALANG)

(Dalam ribuan rupiah)

DESKRIPSI Posisi Des 2019 Posisi Des 2018

KOMITMEN

1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum

ditarik

0 0

2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum

ditarik

12.736.924 8.671.664

3. Penerusan kredit (channeling) 0 0

4. Lain-lain 6.866.938 5.097.035

Jumlah komitmen 19.603.862 13.768.699

KONTINJENSI

1. Aset produktif yang dihapus buku 16.988.408 11.145.549

2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 0

3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4.187.266 2.486.311

4. Lain-lain 0

Jumlah kontinjensi 21.175.674 13.631.860

Page 54: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

53

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

LAPORAN INFORMASI LAINNYA PER 31 DESEMBER 2019

(SETELAH AUDIT KAP HENDRO BUSRONI ALAMSYAH – MALANG)

(Dalam ribuan rupiah)

KETERANGANDes-19

L DPK KL D M Jumlah

1. Penempatan pada bank lain 57.023.636 57.023.636

2. Kredit yang diberikan

a. Kepada BPR

b. Kepada Bank Umum

c. Kepada non bank - pihak terkait

d. Kepada non bank - pihak tidak

terkait

109.799.450 5.717.174 2.508.105 9.574.941 11.232.852 138.832.522

3. Jumlah aset produktif 166.823.086 5.717.174 2.508.105 9.574.941 11.232.852 195.856.158

4. Rasio-Rasio (%)

a. NPL net 13.62%

b. KPMM 29.57%

c. LDR 73.29%

d. ROA 1.65%

e. KAP 10.05%

f. PPAP 108.62%

g. BOPO 86.56%

h. Cash Ratio 29.27%

PENGURUS BANK PEMILIK BANK

Dewan Komisaris 1. Eddy Yuswono (88,44%)

1. Eddy Yuswono 2. Bienawan Poedjiono (9,06%)

2. Bienawan Poedjiono 3. Lie Djing (2,50%)

Dewan Direksi Pemegang SahamPengendali

1. Yeti Kuswindaryanti, SE, M.Hum 1. Eddy Yuswono

2. Ir. Maduratnasari, M.Hum

3. Siti Fatimah, SE

Page 55: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

54

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Penghimpunan dana

Adapun langkah-langkah strategis yang diambil sepanjang tahun 2019 dalam upaya untuk

mencapai target yang telah ditentukan dalam RKT tahun 2019 diantaranya :

o Menurunkan suku bunga deposito di kisaran 0,75 s/d 1% dari suku bunga LPS.

o Semakin meningkatkan hubungan yang berkesinambungan khususnya kepada deposan-

deposan besar dalam upaya penurunan suku bunga deposito pada khususnya agar dana

yang tersimpan tidak dicairkan atau dipindah ke bank lain.

o Selalu memberikan pelayanan yang terbaik buat nasabah.

o Selalu berkomitmen menjaga kerahasiaan simpanan nasabah dan menjaga kepercayaan

nasabah atas keamanan dana yang ditempatkan.

Penyaluran dana

Hal-hal yang telah dilakukan dalam upaya mencapai target sesuai dengan RKT tahun 2019

diantaranya :

1. Top up kredit untuk debitur lancer dan hampir lunas.

2. Memfollow up debitur-debitur yang telah lunas.

3. Meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam proses kredit dengan sasaran kepuasan

dalam pelayanan kredit.

4. Suku bunga dan biaya kredit dapat bersaing dengan bank lain.

5. Memberikan hadiah langsung kepada debitur saat transaksi pencairan kredit.

6. Memperbaiki kinerja divisi kredit.

7. Memperbaiki proses dan prosedur kredit tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian.

8. Menyempurnakan analisa kredit sebagai upaya untuk menajamkan dalam proses analisa

calon debitur maupun debitur yang existing saat perpanjangan kredit agar kredit yang

disalurkan adalah kredit yang berkualitas.

9. Melanjutkan program “Kredit Murah” dengan sistem pinjaman angsuran dengan suku bunga

relatif kecil dan dapat bersaing dengan bank lain. Tujuan dibuatnya program “Kredit Murah”

ini adalah untuk lam penmendongkrak pertumbuhan kredit, mengalihkan porsi pinjaman

tetap ke pinjaman angsuran sebagai upaya untuk memperkecil risiko kredit, meningkatkan

pencairan kredit dengan sistem pinjaman angsuran dan untuk menumbuhkan motivasi bagi

Account Officer dalam memasarkan kredit karena program kredit murah ini lebih mudah

untuk dijual dan dapat bersaing dengan bank lain.

Page 56: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

55

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

10. Dengan telah dibuatkannya program-program kredit yang lebih bisa untuk dijual

diharapkan seluruh Account Officer yang salah satu tugasnya sebagai marketing kredit, maka

sebagai bentuk kompetisi dan merangsang semangat untuk memasarkan produk kredit

manajeman telah membuatkan target untuk masing-masing Account Officer berikut reward

yang akan diterimanya.

11. Proses kredit yang dilakukan untuk menunjang berhasil dan tercapainya tujuan dari

program-program kredit tersebut diatas yaitu dengan proses cepat tanpa meninggalkan

prinsip kehati-hatian.

Sumber Daya Manusia

Upaya-upaya yang telah dilakukan sepanjang tahun 2019 berkaitan dengan

peningkatan SDM dan mengatasi permasalahan SDM yang ada diantaranya :

1. Manajemen secara berkesinambungan melakukan coaching terhadap SDM yang ada

dengan harapan untuk melatih dan menajamkan kemampuan SDM dalammemecahkan

permasalahanyang dihadapi sesuai dengan masing-masing divisi/bagian.

2. Secara rutinitas manajemen membudayakan brefing masing-masing bagian maupun antar

bagian demi meningkatkan hubungan yang lebih efektif dan saling menunjang kinerja yang

lebih professional antar divisi, bagian dan unit kerja atau supervise dengan karyawan.

3. Membuat aturan-aturan baru dan penyempurnaan aturan/system prosedur internal untuk

lebih mendukung efektifitas dan produktifitas kerja.

Page 57: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

56

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

4. Penyelarasan antara sistem insentif dengan performance management system untuk

meningkatkan motivasi di seluruh jajaran organisasi.

5. Penyelarasan kebijakan dan strategi pengembangan sumber daya manusia yang akan

memberikan dukungan landasan bagi pengembangan bisnis.

6. Melakukan rekruitmen karyawan untuk memenuhi kebutuhan SDM seiring dengan

kebutuhan operasional.

7. Adanya pengembangan tenaga kerja, baik melalui pendidikan dan latihan,

promosi maupun mutasi akan dapat memotivasi karyawan untuk mempunyai kinerja yang

baik sehingga dalam penilaian prestasi kerja dapat maksimal.

8. Melakukan penilaian prestasi kerja karyawan dimana merupakan salah satu aspek yang

penting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dengan adanya penilaian prestasi kerja,

maka dapat diketahui karyawan yang mempunyai prestasi kerja yang baik maupun yang

kurang. Hal ini akan berdampak pada pemberian kompensasi.

9. Pemberian Kompensasi dimana fungsi pemberian kompensasi sebagai reward atas kinerja

karyawan. Kompensasi ini dapat berupa finansial maupun non finansial. Kegiatan disini

meliputi penentuan sistem kompensasi yang mampu mendorong prestasi karyawan, dan

juga menentukan besarnya kompensasi yang akan diterima oleh masing–masing pekerja

secara adil.

Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Pasal 67 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor: 4/POJK.03/2015 tentang kewajiban BPR melaksanakan transparansi informasi

mengenai produk dan/atau jasa layanan penggunaan data nasabah BPR, hal ini tidak lain

adalah dalam rangka pengaturan mengenai perlindungan konsumen sektor jasa keuangan

yang menjadi salah satu tugas pokok dari Otoritas Jasa Keuangan.

Untuk itu, PT BPR DHARMA INDRA telah memiliki Pedoman dan Kebijakan mengenai

Pengaduan Nasabah yang berpedoman kepada:

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 1/POJK.07/2013, tanggal 26 Juli 2013

tentangPerlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan ; dan

16. PERLINDUNGAN NASABAH

Page 58: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

57

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 2/SEOJK.07/2014, tanggal 14 Pebruari 2014,

tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen pada Pelaku Usaha Jasa

Keuangan.

Pada kesempatan yang sama, telah ditunjuk dan diangkat seorang pegawai yang bertugas

sebagai unit khusus yang bertanggungjawab dalam menangani dan menyelesaikan setiap

pengaduan nasabah.

Perhitungan secara self assessment atas Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) pada tahun 2019 di PT

BPR DHARMA INDRA telah dilakukan.

Penilaian tersebut diperoleh daripenjumlahan atas Governance Structure, Governance Process,

dan Governance Outcome dari 11 (sebelas) indikator, yaitu:

No. Kriteria / Indikator Bobot

01 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 10,00%

02 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 20,00%

03 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 10,00%

04 Penanganan Benturan Kepentingan 10,00%

05 Penerapan Fungsi Kepatuhan 5,00%

06 Penerapan Fungsi Audit Internal 5,00%

07 Penerapan Fungsi Audit Eksternal 5,00%

08 Penerapan Manajemen Risiko (termasuk Pengendalian Internal) 7,50%

09 Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana

Besar

7,50%

10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan

Pelaksanaan GCG

15,00%

11 Rencana Strategis BPR 5,00%

Total 100,00%

17. HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA

Page 59: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

58

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Nilai Komposit: Predikat:

< 1,50 Sangat Baik

≥ 1,50 < 2,50 Baik

≥ 2,50 < 3,50 Cukup Baik

≥ 3,50 < 4,50 Kurang Baik

≥ 4,50 < 5,00 Tidak Baik

Penilaian Penerapan Tata Kelola PT. BPR. DHARMA INDRA (Self Assestment) terlampir.

Page 60: LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - PT ......Unit Kerja APU & PPT DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) CHECK BALANCE 6

59

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Penutup

Demikian Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) pada PT BPR DHARMA INDRAini masih

terdapat banyak kekurangan yang sewaktu-waktu perlu disempurnakan, lebih-lebih pada era

perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan semakin kompleks, seringkali membutuhkan

penyempurnaan terhadap Regulasi, Ketentuan dan Perundang-undangan.

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola BPR ini sepenuhnya disusun dengan berpedoman pada Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2015, tentang Penerapan Tata Kelola Bagi BPR, dan

Ketentuan Pelaksanaannya yang diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.

5/SEOJK.03/2016, tentang Penerapan Tata Kelola Bagi BPR, pada tanggal 10 Maret 2016.

Lumajang, 25 April 2020

PT BPR DHARMA INDRA

Disetujui, Dibuat,

Eddy Yuswono Yeti Kuswindaryanti, SE, M.Hum

Komisaris Utama Direktur Utama

59

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Penutup

Demikian Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) pada PT BPR DHARMA INDRAini masih

terdapat banyak kekurangan yang sewaktu-waktu perlu disempurnakan, lebih-lebih pada era

perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan semakin kompleks, seringkali membutuhkan

penyempurnaan terhadap Regulasi, Ketentuan dan Perundang-undangan.

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola BPR ini sepenuhnya disusun dengan berpedoman pada Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2015, tentang Penerapan Tata Kelola Bagi BPR, dan

Ketentuan Pelaksanaannya yang diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.

5/SEOJK.03/2016, tentang Penerapan Tata Kelola Bagi BPR, pada tanggal 10 Maret 2016.

Lumajang, 25 April 2020

PT BPR DHARMA INDRA

Disetujui, Dibuat,

Eddy Yuswono Yeti Kuswindaryanti, SE, M.Hum

Komisaris Utama Direktur Utama

59

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLATAHUN 2019

PT. BPR DHARMA INDRAJL. SOEKARNO HATTA 08-10 LUMAJANG

www.bprdharmaindra.com

Penutup

Demikian Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) pada PT BPR DHARMA INDRAini masih

terdapat banyak kekurangan yang sewaktu-waktu perlu disempurnakan, lebih-lebih pada era

perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan semakin kompleks, seringkali membutuhkan

penyempurnaan terhadap Regulasi, Ketentuan dan Perundang-undangan.

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola BPR ini sepenuhnya disusun dengan berpedoman pada Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2015, tentang Penerapan Tata Kelola Bagi BPR, dan

Ketentuan Pelaksanaannya yang diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.

5/SEOJK.03/2016, tentang Penerapan Tata Kelola Bagi BPR, pada tanggal 10 Maret 2016.

Lumajang, 25 April 2020

PT BPR DHARMA INDRA

Disetujui, Dibuat,

Eddy Yuswono Yeti Kuswindaryanti, SE, M.Hum

Komisaris Utama Direktur Utama