LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B....

45
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI BEDORO 3 SAMBUNGMACAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Oleh : CHRISTINA SUPARTINAH NIM X8806503 PROGRAM PJJ S-1 PGSD JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA DESEMBER, 2009

Transcript of LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B....

Page 1: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

MATEMATIKA SISWA KELAS V

SD NEGERI BEDORO 3 SAMBUNGMACAN

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Oleh :

CHRISTINA SUPARTINAH

NIM X8806503

PROGRAM PJJ S-1 PGSD

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

DESEMBER, 2009

Page 2: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(CLASSROOM ACTION RESEARCH)

1. Judul Penelitian

Penerapan Metode Problem Based

Learning Untuk Meningkatkan

Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siswa Kelas V SD Negeri

Bedoro 3 Sambungmacan Tahun

Pelajaran 2009/2010

2. a. Mata Pelajaran

b. Bidang Kajian

Matematika

Desain Dan Strategi Pembelajaran Di

Kelas

3. Peneliti

a. Nama

b. NIM

c. Program Studi

d. Jurusan

e. Fakultas

f. Institut/Univertas

g. Alamat rumah:

Nomor telepon/HP

Email:

CHRISTINA SUPARTINAH

X8806503

PJJ S-1/PGSD

Ilmu Pendidikan

Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Sebelas Maret Surakarta

Ngablak, RT 13/4, Kroyo,

Karangmalang, Sragen

085642366417

[email protected]

4. Lama Penelitian 6 Bulan/dari bulan Juli 2009 sampai

dengan Desember 2009

5. Biaya yang diperlukan:

-

Page 3: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

iii

Surakarta, Desember 2009 Mengetahui Peneliti Supervisor Sutarti, S.Pd Christina Supartinah NIP 19600521 197911 2 003 NIM X8806503

Page 4: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Penerapan Metode Problem

Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Bedoro 3 Sambungmacan

Tahun Pelajaran 2009/2010”

Surakarta, Desember 2009 Mengetahui Supervisor Dosen Pembibing Drs. H. Hadi Mulyono, M.Pd Sutarti, S.Pd NIP 19561009 198012 1 001 NIP 19600521 197911 2 003

Page 5: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

v

ABSTRAK

Christina Supartinah 2009. Penelitian Tindakan Kelas Penerapan Metode

Problem Base Learning untuk meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Kelas V SD Negeri Bedoro 3 Kec. Sambungmacan Tahun Pelajaran 2009/2010. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan langkah-langkah menyusun rencana, mengadakan tindakan, melakukan observasi, serta mengerjakan refleksi.Tehnik sampling penelitian ini adalah studi populasi dengan alasan bahwa semua populasi yang ada dijadikan sampel tanpa menyeleksi informan. Sebagai sampel adalah siswa kelas V SD Negeri Bedoro 3 Kec. Sambungmacan Kab. Sragen, Tahun Pelajaran 2009/2010. Yang berjumlah 22 siswa. Tehnik pengumpulan data dengan wawancara, observasi langsung dan hasil nilai tes. Analisis data adalah deskriptif kwalitatif. Hasil Penelitian Tindakan Kelas adalah (1)Pelaksanaan penerapan Metode Problem Base Learning (PBL) untuk meningkatakan kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa kelas 5 SD Negeri Bedoro 3, Kec. Sambungmacan, Kab. Sragen Tahun pelajaran 2009/2010. Hal ini didukung dengan hasil nilai rata-rata pre tes pada siklus I sebesar 65 pada siklus II sebesar 72 sedang hasil nilai rata-rata pos tes siklus I sebesar 75 dan siklus II sebesar 78. KKM pada siklus I, 66 % sedang pada siklus II, 100 %. (2)Metode Problem Base Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika khususnya soal cerita.

Page 6: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat,

taufik, dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Usulan Penelitikan

Tindakan Kelas (PTK) ini dengan lancar dan tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan Usulan Penelitian Tindakan Kelas ini penulis

mendapatkan bantuan serta bimbingan yang sangat berharga dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan

Penelitian Tindakan Kelas.

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan kemudahan dalam

pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas;

3. Drs. H. Hadi Mulyono, M.Pd. selaku Ketua Program PJJ S-1 PGSD yang

selalu memberikan petunjuk dan arahan serta sabagai Dosen Pembimbing

yang telah berkenan mengorbankan segala tenaga dan waktu guna

memberikan bimbingan dan arahan selama penulis menyusun Usulan PTK.

4. Sutarti, S.Pd selaku Kepala SDN Bedoro 3 Kec. Sambungmacan Kab. Sragen

yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

5. Bapak/Ibu Guru dan Penjaga SDN Bedoro 3 Kec. Sambungmacan Kab.

Sragen yang telah memberikan kemudahan, masukan, bimbingan, dan arahan

selama penulis menyusun Usulan PTK.

6. Segenap sahabat, handai taulan, dan semua pihak yang telah memberikan

bantuan dan kerjasama kepada penulis demi terselesaikannya Usulan PTK

ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan PTK ini masih banyak

kekurangannnya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat penulis harapkan. Semoga Usulan PTK ini bermanfaat bagi dunia

pendidikan.

Surakarta, Desember 2009

Penulis

Page 7: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

DAFTAR ISI .............................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya ......................................... 2

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3

D. Manfaat Hasil Penelitian ............................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ................................................................................. 5

B. Penelitian yang Relevan ............................................................... 8

C. Kerangka Pikir ............................................................................. 8

D. Hipotesis Tindakan ....................................................................... 9

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 10

B. Subyek penelitian ......................................................................... 10

C. Prosedur penelitian ...................................................................... 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................ 17

B. Pembahasan ................................................................................. 17

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 33

B. Saran ............................................................................................ 33

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 35

Page 8: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

viii

DAFTAR TABEL

No Nama Uraian Hal Ket

1 Tabel IV.1 Hasil Nilai Siklus 1 24

2 Tabel IV.2 Rekapitulasi Nilai Pretest dan Past Test siklus I

25

3 Tabel IV.3 Hasil Nilai Siklus 2 30

4 Tabel IV.4 Rekapitulasi Nilai Pretest dan Past Test siklus II

31

Page 9: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

ix

DAFTAR GAMBAR

No Nama Uraian Hal Ket

1 Gambar II. 1 Kerangka Pemikiran 9

2 Gambar III. 2 Siklus I & 2 16

3 Gambar IV. 3 Grafik Siklus I & 2 32

Page 10: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

x

LAMPIRAN

No Nama Uraian Hal Ket

1 Lampiran A Perangkat Pembelajaran 36

2 Lampiran B Instrumen Penelitian 54

3 Lampiran C Personalia Penelitian 66

4 Lampiran D Curriculum Vitae Peneliti 67

5 Lampiran E Data Penelitian 68

Page 11: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.

Tujuan pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar dalam kurikulum

2006 (DEPDIBUD 2006:9.6) adalah “agar siswa dapat menggunakan

Matematika dan pola pikir Matematika dalam kehidupan sehari-hari dan

dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan secara logis, rasional, kritis,

cermat, jujur dan efektif”. Sehingga pengetahuan pola pikir, sikap dan

keterampilan yang diperoleh dari belajar Matematika diharapkan mampu

membantu siswa dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. Matematika

dijadikan salah satu bidang studi yang penting, hal ini ditunjukkan dalam

banyaknya jam Matematika di Sekolah Dasar.

Namun kenyataan di lapangan pada saat ini Matematika merupakan:

(1) Salah satu pelajaran yang tidak disenangi sebagian siswa kelas V SD

Negeri Bedoro 3 sehingga Matematika dianggap pelajaran yang sulit dan

rumit. (2) Kemampuan memecahkan masalah sangat rendah sehingga timbul

kejenuhan dan sulit menganalisis soal cerita. (3) Pemilihan metode yang

kurang relevan sehingga minat belajar Matematika rendah. (4) Kurangnya

Pembiasaan motivasi belajar Matematika terhadap anak sehingga

pembelajaran kurang bermakna.

Pembelajaran Matematika akan dapat memberikan pengalaman yang

bermakna bagi siswa kelas V SD Negeri Bedoro 3 dalam proses belajar, bila

siswa memahami berbagai konsep untuk memecahkan masalah melalui

pembelajaran langsung dan terstruktur. Untuk itu menjadi tanggung jawab

guru untuk menerapkan metode problem based learning sebagai metode

pemecahan masalah agar memudahkan siswa dalam belajar Matematika dan

pembelajaran lebih bermakna. Akibatnya prestasi belajar kelas V SD Negeri

Bedoro 3 rendah dari mata pelajaran lainnya.

Bertolak dari kenyataan di atas maka dapat dikatakan salah satu

rendahnya kemampuan pemecahan masalah dalam Matematika adalah

Page 12: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xii

pemilihan metode yang kurang memeberikan pemberdayaan dari

kompentensi siswa dan karakteristik bidang itu sendiri. Kegiatan pembelajaran

lebih berpusat pada guru sehingga pembelajaran belum optimal. Salah satu

bidang garapan pembelajaran Matematika proses menggunakan operasi dasar

perkalian dan pembagian. Ketrampilan ini harus ditingkatkan melalui latihan.

Dalam proses pembelajaran, guru hendaknya memilih strategi yang

efektif dan efisien. Sudjana (2001:8), menjelaskan bahwa pembelajaran

hendaknya diupayakan oleh pendidik secara sistimatis untuk menciptakan

kondisi agar peserta didik melakukan kegiatan belajar mengajar. Metode

menurut Moelyono (1990:580), adalah cara kerja yang konsisten untuk

memudahkan melaksanakan suatu kegiatan guna untuk mencapai tujuan yang

diinginkan. Metode PBL adalah metode yang mempunyai peluang untuk

membangun kecakapan hidup life skill siswa. Siswa terbiasa mengatur dirinya

sendiri untuk berfikir metakognitif/reflektif pemikiran dan tindakan. Metode

PBL juga memepunyai manfaat untuk siswa akan meningkatkan kecakapan

pemecahan masalah lebih mudah mengingat, meningkatkan pemahaman,

membangun jiwa kepemimpinan serta kerjasama.

Metode pembelajaran yang diharapkan adalah pembelajaran yang

terjadi adanya proses terjadinya kolaboratif perspektif menyusun pengetahuan

dengan membangun penalaran yang telah dimiliki selain itu PBL menekankan

formulasi permasalahan. Karena permasalahan adalah kunci keberhasilan

metode PBL. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mangadakan penelitian

tentang PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

MATEMETIKA SISWA KELAS V SD NEGERI BEDORO 3

SAMBUNGMACAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

B. Perumusan Masalah dan Pemecahannya

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat diuraikan

rumusan masalah sebagai berikut

Page 13: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xiii

1. Apakah penerapan metode problem based learning dapat untuk

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam Metemetika siswa

kelas V SD Negeri Bedoro 3 Sambungmacan Tahun Pelajaran 2009 /

2010?

2. Bagaimana penggunaan metode PBL yang efisien untuk meningkatkan

pemecahan masalah Matematika siswa kelas V SD Negeri Bedoro 3 ?

Pemecahan masalah.

Berdasarkan teori PBL dan pemecahan masalah yang terjadi dalam

permasalahan kelas V SDN Bedoro 3 Tahun Pelajaran 2009/2010 perlu

diselesaikan melalui tindakan guru (1) Berupa penerapan metode PBL

untuk pemecahan masalah pada mata pelajaran Matematika.

(2)Penggunaan metode PBL yang efisien dapat meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah Matematika kelas V.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk:

1. Membuktikan bahwa penerapan metode Problem Based Learning dapat

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam metemetika

siswa kelas V SD Negeri Bedoro 3 Sambungmacan Tahun Pelajaran

2009 / 2010.

2. Membuktikan penggunaan metode Problem Based Learning secara

efisien dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

Matematika kelas V SD Negeri Bedoro 3.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat:

1. Bagi Siswa

Menolong siswa untuk lebih berminat dalam belajar Matematika dalam

memecahkan masalah sehingga akan tercapai hasil belajar yang

maksimal.

Page 14: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xiv

2. Bagi Guru

Menggunakan metode Problem Based Learning secara benar sebagai

tindakan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

3. Bagi Sekolah

Dapat mengembangkan kegiatan pemecahan masalah sesuai dengan

kondisi sekolah.

Page 15: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xv

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Problem Based Learning http://jurnaljpi.files.wordpress.com/

2007/09/04-sudarman.pdf

Problem Based Learning adalah suatu metode intruksional yang

menantang siswa agar belajar untuk belajar bekerja sama dalam

kelompok untuk mencari solusi (pemecahannya). Masalah dikaitkan

dengan keingintahuan serta kemampuan analisis siswa untuk berpikir

kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

pembelajaraan yang sesuai. Proses pembelajaran Problem Based

Learning ini menggunakan pendekatan yang sistematis untuk

memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan

dalam kerier dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Problem Based Learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang

menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi peserta

didik untuk belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan pemcahan

masalah, serta memperoleh pengetahuan konsep yang esensial.

Landasan teori Problem Based Learning adalah kolaboratif yang

berpendapat bahwa siswa akan menyusun pengetahuan dengan cara

membangun penalaran dari semua pengetahuan yang sudah dimiliki.

Problem Based Learning memiliki gagasan pembelajaran dapat dicapai

jika kegiatan pendidikan dipusatkan pada permasalahan otentik. Menurut

KOLB (1976), pembelajaran akan efektif apabila dimulai dengan

pengalaman yang kongkrit. Pertanyaan, pengalaman, formulasi serta

penyusunan konsep tentang permasalahan yang mereka ciptakan sendiri

merupakan dasar pembelajaran.

Aspek penting dalam Problem Based Learning adalah bahwa

pembelajaran dimulai dengan permasalahan dan permasalahan akan

menentukan arah pembelajaran kelompok. Dengan tumpuan

Page 16: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xvi

permasalahan, siswa didorong untuk mencari informasi untuk

memecahakan permasalahan serta kecenderungan eksplorasi yang telah

dimilikinya kemudian mengembangkan sesuai dengan kemampuannya.

Hal tersebut dapat merupakan pembelajaran seumur hidup, karena

keterampilan dapat di transfer ke sejumlah topik pembelajaran lainnya.

Dengan Problem Based Learning yang memfokuskan pada permasalahan

yang mampu membangkitkan pengalaman pembelajaran maka siswa

dapat mencapai pembelajaran yang diinginkan.

2. Kemampuan memecahkan masalah.

Menurut Irmina umi Purwanti (2002) Kemampuan adalah suatu bentuk

pengertian yang sedang dibicarakan seseorang dapat dikatakan

kemampuan memahami, ia dapat menjelaskan suatu situasi, menafsirkan

grafis, mengubah hukum ke dalam persamaan matematis, mengubah

persaman matematis ke dalam suatu kalimat dan menafsirkan tabel.

Sedang menurut Slameto (1998) Kemampuan adalah kecakapan yang

terdiri dari kecakapan menghadapi, menyesuaikan diri secara cepat dan

efektif, relevan dengan mempelajari dengan cepat.

Chaplin (1989:1) berpendapat bahwa kemampuan (ability) merupakan

daya kekuatan untuk melakukan sesuatu perbuatan. Kemampuan

merupakan kesanggupan bawaan sejak lahir atau merupakan hasil latihan

atau praktik. Kemampuan menunjukkan suatu kegiatan yang dapat

dilakukan sekarang, sedang aptitude menunjukkan adanya latihan atau

pendidikan sebelum suatu perbuatan dapat dilakukan pada waktu

mendatang. Kapasitas menyangkut suatu kemampuan yang sepenuhnya

bisa dikembangkan dimasa mendatang asal disertai pengkondisian secara

optimal.

Pada dasarnya kompentensi adalah kemampuan yang mencakup

pengetahuan, keterampilan dan sikap yang terdapat pada semua orang.

Untuk itu kemampuan dapat dikembangkan melalui beberapa aspek.

Aspek dari dalam diri sendiri dan aspek dari lingkungan serta adanya

pembiasaan latihan secara terus menerus dan berusaha sekuat tenaga dan

Page 17: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xvii

pikiran sehingga kemampuan itu dapat berkembang dengan optimal.

Kemampuan pada seseorang sangatlah berbeda-beda ada yang condong

ke akademik ada yang condong ke keterampilan (skill) maka dengan

adanya perbedaan itu masing-masing individu, tingkat kemampuan akan

berbeda-beda.

3. Prosedur proses Problem Based Learning

Proses Problem Based Learning dapat dijalankan apabila pengajar siap

dengan perangkat yang diperlukan (masalah, pelengkap lainnya) untuk

membentuk kelompok-kelompok kecil. Ada tujuh langkah yang

diterapkan, yaitu:

a. Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas.

b. Merumuskan masalah.

c. Menganalisis masalah.

d. Menata gagasan siswa secara sistematis, menganalisanya lebih

dalam.

e. Menformulasikan tujuan pembelajaran.

f. Mensintesa (menggabungkan) dan menguji informasi baru dan

membuat laporan (individu/sub kelompok).

4. Pendekatan Pembelajaran Matematika

Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam proses belajar

Matematika. Pendekatan ini bersifat perkembangan yaitu, suatu

pembelajaran yang menekankan pada pengukuran kesiapan belajar siswa,

penyediaan, pengalaman dasar dan keterampilan. Pendekatan banyak

dipengaruhi oleh teori perkembangan Pieget, maka guru harus

menyesuaikan bahan pembelajaran dengan tahap perkembangan anak.

Teori ini menjelasakan perlunya pengajaran Matematika dimulai dengan

peristiwa konkrit menuju ke abstrak. Pendekatan pemecahan masalah

yaitu, pendeketan yang menekankan pada pembelejaran untuk berpikir

tentang memecahkan masalah dan penyelesaian informasi Matematika

khususnya soal cerita, siswa harus melakukan analisis dan interpretasi

informasi sebagai landasan untuk menentukan pilihan kepuasan.

Page 18: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xviii

B. Penelitian yang relevan

Menurut KOLB (1976), pembelajaran akan efektif apabila dimulai

dengan pengalaman yang kongkrit. Pertanyaan, pengalaman, formulasi serta

penyusunan konsep tentang permasalahan yang mereka ciptakan sendiri

merupakan dasar pembelajaran.

Aspek penting dalam Problem Based Learning adalah bahwa

pembelajaran dimulai dengan permasalahan dan permasalahan akan

menentukan arah pembelajaran kelompok. Dengan tumpuan permasalahan,

siswa didorong untuk mencari informasi untuk memecahakan permasalahan

serta kecenderungan eksplorasi yang telah dimilikinya kemudian

mengembangkan sesuai dengan kemampuannya..

C. Kerangka berfikir

Kemampuan memecahkan masalah Matematika merupakan usaha

kegiatan yang di capai siswa dalam periode tertentu dari belajar mata pelajaran

Matematika. Manusia menggunakan Matematika biasanya berhubungan

dengan kuantitatif dan keruangan yang memudahkan manusia dalam

memecahkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang menakutkan

yang tidak disenangi oleh sebagian besar siswa, sehingga kemampuan

memecahkan masalah Matematika cenderung rendah. Oleh karena dicarikan

suatu upaya meningkatkan cara memecahkan masalah dengan mudah dan

optimal.

Suatu upaya yang dilakukan guru adalah melalui metode Problem

Based Learning. Guru dalam memberikan tugas didiskusikan untuk

dipecahkan bersama dengan memformulasikan pengalaman yang meraka

punyai. Sehingga dapat menemukan apa yang meraka cari dengan maksimal.

Sehingga Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan

memecahkan masalah Matematika.

Supaya penelitian ini tidak menyimpang dari pokok-pokok permasalahan,

maka peneliti memepunyai gambaran dalam skema sebagai berikut di bawah

ini.

Page 19: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xix

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiriran di atas maka peneliti

dapat mengajukan hipotesis tindakan bahwa penerapan Problem Based

Learning dapat untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

Matematika siswa kelas V SDN Bedoro 3, Kecamatan Sambungmacan,

Kabupaten Sragen, Tahun Pelajaran 2009/2010.

KONDISI AWAL

TINDAKAN

KONDISI AKHIR

Sebelum Pembelajaran Matematika Guru belum menggunakan Metode PBL · Kemampuan memecahkan masalah

rendah · Motivasi terhadap Matematika kurang

· Pembelajaran kurang menyenangkan

Dalam Pembelajaran Guru menggunakan Metode PBL

Setelah Pembelajaran Matematika dengan menggunkan metode PBL · Siswa Antusias terhadap pembelajaran

Matematika · Murid dapat meningkatkan memecahkan

masalah dengan baik · Pembelajaran dapat menyenangkan

Page 20: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xx

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian.

1. Tempat penelitian.

Penelitian dilakukan di SD Negeri Bedoro 3 Kecamatan Sambungmacan,

Kabupaten Sragen, karena:

a. SD Negeri Bedoro 3 kelas V belum pernah dijadikan tempat penelitian.

b. Pada tahun 2009/2010 dalam pembelajaran guru belum pernah

menggunakan metode PBL dalam pemecahan masalah Matematika.

2. Waktu penelitian.

Waktu pelaksanaan penelitian selama 6 bulan yaitu mulai bulan Juli

sampai bulan Desember 2009.

B. Subyek Penelitian.

Subyek penelitian dan Obyek Penelitian. Subyek penelitian adalah siswa

kelas V jumlah siswa 22, L: 11, P:11 SD Negeri Bedoro 3 Kec.

Sambungmacan, Kab. Sragen. Obyek penelitian adalah penerapan metode

Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah Matematika.

1. Sumber data.

Sumber data diperoleh dari data yang paling penting untuk dikumpulkan

dan dikaji dalam penelitian ini,sebagian besar data kualitatif pengumpulan

nya waktu diperoleh dari berbagai sumber

a. Nara sumber terdiri dari guru dan siswa kelas V.

b. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran.

c. Tes hasil belajar.

2. Tekhnik pengumpulan data.

Sesuai bentuk dan sumber data yang dimanfaatkan dalam penelitian

tindakan kelas ini, maka tehnik penelitian data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah

Page 21: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxi

a. Wawancara.

Wawancara digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa dan guru

terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan metode PBL.

b. Observasi.

Digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa dan guru selama proses

pembelajaran. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar

observasi.

c. Tes tertulis.

d. Tes tertulis digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa.

Bentuk tes yang digunakan adalah 5 soal pemecahan masalah setiap

siklus.

3. Teknik analisis data.

Dalam penelitian tindakan kelas, teknik analisis data yang digunakan

adalah tehnik deskriptif. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel

dan diagaram.

4. Indikator kinerja

Untuk mengetahui keberhasilan penelitian tindakan kelas peneliti

menetapkan indikator kinerja:

a. Rata-rata nilai hasil belajar pemecahan masalah diatas rata rata KKM

66.

b. Siswa yang mendapat nilai diatas KKM harus 70 %.

C. Prosedur penelitian.

Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan rencana penelitian akan ditempuh dalam 2 siklus

yaitu siklus satu dan siklus dua. Jika dalam siklus I sudah mendekati

sempurna menurut peneliti, tidak dilaksanakan siklus beikutnya.

a. Siklus I.

1. Perencanaan.

1) Merangsang pembelajaran dengan menggunakan alat peraga.

Page 22: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxii

2) Menyusun soal-soal cerita (pemecahan masalah) untuk tugas di

kelas.

3) Menyusun soal-soal pemecahan masalah untuk tugas rumah (PR).

4) Menyusun soal-soal untuk evaluasi.

5) Menyiapakan lembar evaluasi siswa.

6) Menyiapkan buku nilai.

2. Pelaksanaan Tindakan.

Pada siklus I dilaksanakan 3X Pertemuan.

1) Pertemuan pertama diisi penyampaian materi opersi perkalian dan

pembagian pada pemecahan masalah. Dalam hal ini materi

pengulangan kelas IV, selanjutnya mengerjakan latihan-latihan

pada buku panduan. Bagi siswa yang belum jelas dijelaskan

sampai detail. Kemudian tindak lanjut adalah pemberian PR

materi yang sesuai dengan yang diajarkan.

2) Pertemuan ke dua dimulai dengan pembahasan tugas-tugas (PR)

secara klasikal dengan menunjuk beberapa siswa secara

bergantian mengerjakan di papan tulis. Guru menjelaskan

beberapa contoh soal cerita dalam pemecahan masalah kepada

siswa sampai pada akhirnya siswa jelas.

3) Pertemuan ke tiga menjelaskan kembali perkalian dan pembagian

dalam soal cerita untuk memecahkan masalah dengan alat peraga

metode Problem Based Learning lengkap berserta langkah-

langkahnya.

3. Observasi atau Pengamatan

Observasi yang dilakukan meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti

pelajaran dalam proses belajar mengajar (lembar observasi).

4. Analisis dan Refleksi Data

1) Analisis data

1.1 Reduksi data

Dari pengamatan data guru dan siswa serta nilai yang didapat

dari pemberian latihan pada siswa yang hasilnya diseleksi dan

Page 23: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxiii

difokuskan kearah tujuan penelitian. Data yang direduksi di

kelompokkan kedalam data siswa dan data guru.

1.1.1 Data Siswa

Data yang berhubungan dengan siswa dikelompokkan ke

dalam data pendukung. Data tersebut meliputi:

i. Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas.

ii. Keaktifan siswa dalam membahas tugas.

iii. Nilai yang diperoleh siswa dalam mengerjakan

tugas.

1.1.2 Data guru

Data tentang guru dikelompokkan pada data pendukung.

Data dalam kegiatan belajar mengajar:

i. Kegiatan memberikan tugas.

ii. Kegiatan membahas tugas.

iii. Kegiatan memotivasi siswa.

1.2 Kesimpulan

Dari sajian data dapat disimpulkan apakah metode Problem

Based Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah siswa dalam menyelesaikan soal-aosl cerita pada siswa

kelas V SDN Bedoro 3, Kec. Sambungmacan.

2) Refleksi data

Hasil analisa data dikaji dalam keberhasilan dan kegagalannya untuk

mencapai tujuan sementara. Apabila tindakan pada siklus I sudah

mendekati sempurna menurut peneliti, maka tidak dilaksanakan siklus

berikutnya.

b. Siklus II

1. Perencanaan

a) Membuat rencana pembelajaran dengan mempraktikan refleksi

siklus I.

b) Menyusun tugas-tugas di kelas.

c) Menyusun tugas-tugas di rumah (PR).

Page 24: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxiv

d) Menyusun tugas-tugas evaluasi.

e) Menyusun lembar evaluasi untuk siswa.

f) Menyusun lembar evaluasi guru.

g) Menyusun buku nilai.

2. Pelaksanaan tindakan

Tindakan pada siklus II merupakan penyempurnaan dari siklus I dengan

materi yang berbeda yaitu perkalian dan pembagian pada soal cerita

dalam pemecahan masalah yang berbeda. Dalam pelaksanaan tindakan

sama seperti pada siklus I, yaitu dilaksanakan 3X Pertemuan.

Pertemuan pertama dimulai dengan peragaan perkalian pembagian

dengan soal cerita dalam pemecahan masalah, siswa secara bergantian

mengerjakan soal cerita dilanjutkan pengembangan ke dalam beberapa

soal selanjutnya diberi tugas rumah (PR).

Pertemuan ke dua membahas soal-soal tugas rumah sebagai apersepsi

awal pelajaran , memberikan pejelasan pengertian tentang pembagian

dan perkalian dalam soal cerita untuk memecahkan masalah.

Selanjutnya memberikan evaluasi.

Pertemuan ke tiga membentuk kelompok dan pelaksanan metode PBL

dalam pemecahan masalah beserta langkah-langkahnya dengan

lengkap.

3. Obsevarsi atau pengamatan

Kegiatan yang dilakukan adalah pengamatan tindakan tindakan,

perbaikan -perbaikan dengan tetap memperhatikan analisa dan refleksi

pada siklus I.

4. Analisis dan refleksi data

Dalam siklus II dilakukan sama seperti analisa data dalam siklus I

yaitu meliputi reduksi data, ringkasan data, dan penyimpulan data.

Adapun data yang dianalisa adalah data dari hasil tindakan perbaikan

pada siklus II dengan tetap memperhatikan analisa data siklus I. Seperti

pada siklus satu hasil analisa data dikaji keberhasilannya dan

Page 25: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxv

kegagalannya untuk mencapai tujuan sementara serta direfleksikan

untuk melakukan tindakan selanjutnya sampai mencapai tujuan akhir.

a. Data dan cara pengambilannya.

1) Sumber data

Sumber data siswa kelas V SD Negeri Bedoro 3dari guru yang

melakukan kegiatan belajar mengajar.

2) Jenis data

a) Data hasil belajar siswa (nilai).

b) Data situasi belajar mengajar.

c) Data keterkaitan perencanaan dengan pelaksanaan tindakan

3) Cara pengambilan data

a) Data hasil belajar diambil melalui evaluasi

b) Data situasi belajar mengajar yang diambil dengan

menggunakan lembar observasi.

c) Data keterkaitan perencanaan dengan pelaksanaan tindakan

diperoleh dari rencana pembelajaran dan lembar observasi.

b. Instrumen pengambilan data.

1) Rencana pembelajaran.

2) Kisi-kisi tes evaluasi.

3) Tes evaluasi.

4) Instrumen monitoring observasi siswa pada saat kegiatan

belajar mengajar.

Berdasarkan prosedur penelitian tersebut di atas, Penelitian Tindakan Kelas

yang akan dilaksanakan dapat digambarkan seperti bagan di bawah ini.

Page 26: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxvi

Gambar III.2 Siklus 1 & 2

Page 27: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxvii

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian.

Penelitian tindakan kelas yang di laksanakan pada siswa kelas V SD

Negeri Bedoro 3 Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Tahun

Pelajaran 2009/2010, dilakukan secara kolaboratif artinya antara peneliti,

guru, dan supervisor (kepala Sekolah), partisipasi aktif bekerja sama dalam

penelitian. Proses refleksi kegiatan antara guru dan peneliti melaksanakan

sistim saling mengisi dan memberi masukan demi penyempurnaan kegiatan

berikutnya.

Meskipun kegiatan tersebut bersifat kolaboratif, tetapi peneliti tidak

membebani guru untuk proses penentuan instrument, karena semua

dilaksanakan oleh peneliti. Guru diharapkan mengelola proses pembelajaran

sampai melakukan tindakan berkelanjutan secara pereodik. Selanjutnya untuk

mengetahui keberhasilan penelitian ini adalah, apakah penerapan metode

Problem Based Learning dalam pembelajaran Matematika dapat berfungsi

untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran Matemtika. Hasil pemantauan

menunjukan bahwa metode Problem Based Learning dapat berfungsi

memecahkan masalah Matematika khususnya soal cerita dengan baik.

B. Pembahasan.

1. Perencanaan Penelitian.

Pada pelaksanaan kegiatan penelitian Tindakan kelas pada siswa kelas V

SD Negeri Bedoro 3 Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten sragen,

peneliti sebelumnya megadakan wawancara dengan Kepala Sekolah dan

Guru kelas sebagai teman sejawat untuk menemukan kendala-kendala

yang kurang sesuai dengan proses pembelajaran Matematika.

Upaya untuk memeperoleh berbagai informasi, peneliti juga mengadakan

observasi baik di dalam kelas maupun di luar kelas, sehingga secara

matang dapat menentukan permasalahan dan pemecahanya. Adapun yang

Page 28: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxviii

di tempuh adalah (1) Melakukan identifikasi masalah, (2) Melakukan

analisis masalah dan perumusan masalah (3) Formulasi solusi dalam

bentuk hipotesis tindakan, dan (4) melakukan kelaikan solusi.

a. Melakukan identifikasi masalah.

Awal pertemuan antara peneliti dengan guru, Kepala Sekolah

mengungkapkan gagasan yang menyangkut keberadaan pembelajaran

Matematika pada kelas V SD Negeri Bedoro 3 Kecamatan

Sambungmacan, Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2009/2010.

Temuan hasil diskusi disimpulkan bahwa kemampuan memecahkan

masalah Matematika kelas V khususnya semester I ada kekurangan

dalam pembelajaran Matematika. Setelah mengadakan observasi,

peneliti langsung mengadakan wawancara dengan Kepala Sekolah,

guru maupun siswa tentang pembelajaran Matematika yang

diharapkan. Dalam mengidentifikasi masalah kelemahan guru yang

masih secara konvensional. Dengan menggunakan metode PBL

diharapkan dapat meningkatkan pebelajaran secara utuh.

b. Melakukan analisis masalah.

Hasil identifikasi masalah menunjukkan bahwa banyak faktor yang

mempengaruhi kemampuan memecahkan masalah Matematika

khususnya kelas V yaitu guru, siswa sendiri, alat peraga, metode dan

lingkungan belajar siswa. Akan tetapi yang lebih dominan adalah

metode yang kurang tepat. Maka tindakan selanjutnya dirumuskan

sebagai berikut:

1. Apakah yang dilakukukan guru untuk meningkatkan kemampuan

memecahkan masalah Matematika kelas V.

2. Bagaimanakah langkah-langkah pelaksanaan metode Problem

Based Learning untuk meningkatkan kualitas dan keberhasilan

pembelajaran Matematika. Kaitanya dengan permasalahan

tersebut,pembelajaran Matematika ditekankan mnggunakan

metode PBL.

Page 29: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxix

c. Formulasi solusi dalam tindakan hipotesis.

Memperhatikan kajian teori yang ada dan relevan dengan

permasalahan yang diobservasi peneliti, maka dalam penelitian

tindakan kelas ini dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut

”Penerapan metode Problem Based Learning dapat meningkatakan

kemampuan pemecahan masalah Matematika kelas lima SD Negeri

Bedoro 3 Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen tahun

palajran 2009/2010.

d. Analisis kelaikan solusi.

Penerapan pembelajaran Matematika setelah melakukan evaluasi

menggunakan metode PBL terhadap siswa kelas V maka peneliti

merencanakan hal-hal yang berkaitan dengan langkah menggunakan

metode PBL. Peneliti juga melakukan cara menggunakan metode PBL

yang dapat menggiring siswa menemukan konsep agar dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. Implementasi Tindakan.

a. Deskripsi Data siklus I.

Pelaksanaan siklus I dilakukan sesuai gagasan guru , maka rencana

penelitian berupa prosedur kerja dalam penelitian tindakan yang

dilaksanakan di dalam kelas sebagai berikut:

1) Perencanaan

Sebelum melaksanakan siklus I, terlebih dahulu dilakukan pre tes

dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa

kelas V SD Negeri Bedoro 3 Kecamatan Sambungmacan,

Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2009/2010 telah memahami

materi pelajaran Matematika yang diajarkan oleh guru. Sedang

persiapan awal tindakan siklus I adalah sebagi berikut:

a) Keadaan awal wawancara dengan guru tentang proses

pembelajaran dalam kaitannya dengan metode PBL, sehingga

ditemukan beberapa masalah apa adanya.

Page 30: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxx

b) Peneliti memepersiapkan rencana tindakan untuk

penyempurnaan melakukan tindakan.

c) Guru melaksanakan metode kegiatan PBL apa adanya di kelas,

peneliti mengadakan pengamatan.

d) Refleksi, mendiskusikan temuan guru melaksanakan

pembelajaran.

e) Rencana siklus I, tindakan I, guru melaksanakan kegiatan

metode PBL dengan berpedoman hasil diskusi yang

diterangkan dalam rencana tindakan I digunakan sebagai

landasan dalam pelaksanaan tindakan kemudian diamati dan

direfleksikan hingga terjadi tindakan berikutnya.

f) Rencana siklus II, tindakan II guru melaksanakan kegiatan

metode PBL dengan berpedoman dari hasil refleksi I dengan

melakukan perubahan untuk mengatasi kelemahan pada

metode PBL sehingga pada siklus II dapat di gunakan sebagai

pijakan untuk pembelajaran Matematika melalui metode PBL.

g) Langkah tindakan selanjutnya adalah peneliti bersama dua

guru teman sejawat berkolaborasi dan berdiskusi menyusun

rencana pembelajaran dengan standar kompentensi Penerapan

KPK dan FPB dalam pemecahan masalah soal cerita .

b. Proses Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Langkah dalam pelaksanaan siklus I memeberi penjelasan materi

pelajaran yang akan dibahas dengan menggunakan metode ceramah,

dikusi, Tanya jawab, tugas, demontrasi dan dominan metode PBL.

Pelaksanaan tindakan siklus I di mulai pada hari kamis tanggal 20

Agustus 2009.

1) Pra pendahuluan (5)

Mengkondisikan siswa dalam mengikuti pembelajaran, berdoa,

absensi, penataan kelas, persiapan alat, media pembelajaran.

2) Kegiatan awal (apersepsi 5 ).

Pre tes secara lesan/mencongak.

Page 31: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxxi

3) Kegiatan inti (50)

a) Penjelasan perkalian dasar dan pembagian sebagai acuan untuk

pemecahan masalah Matematika.

b) Beberapa siswa mengerjakan perkalian dan pembagian dasar

di depan kelas .

c) Pemberian konsep pemecahan masalah serta

mengklarifikasikan konsep yang belum jelas.

d) Pembentukan kelompok kecil terdiri lima orang, tiap

kelompok mengambil LKS dalam pemecahan masalah.

e) Pemecahan masalah tiap kelompok dalam soal cerita untuk

mencari solusi yang termudah untuk mengerjakan berdasarkan

pengalaman di dalam kelas dan di luar kelas.

f) Guru memantau dan membibing kelompok yang mengalami

kesulitan.

g) Tiap kelompok untuk mempresentasikan hasilnya.

h) Siswa bersama guru membahas hasil pemecahan masalah dan

menarik kesimpulan serta tanya jawab.

i) Siswa mengerjakan evaluasi secara individu.

j) Guru menilai tiga tercepat,kemudian berikutnya sampai habis

waktu yang di tentukan.

4) Kgiatan akhir(10)

a) saran pesan penguatan materi.

b) Pemberian PR.

c) Siswa yang kurang 66 melakukan remidi/perbaikan.

d) Siswa yang lebih 66 melakukan pengayaan.

c. Proses observasi pelaksanaan siklus I

Proses observasi kegiatan belajar mengajar penelitian tindakan kelas I,

dua orang teman sejawat yang berpartisisapi melaksanakan observasi

bersama menggunakan lembar observasi. Obyek yang diobservasi

meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa selama kegiatan

Page 32: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxxii

berlangsung, dan rencana di dalam kelas sebagai berikut:

1) Proses Pembelajaran

a) Perencanaan tujuan di sebutkan dengan jelas, spesifik, dapat

diukur menujukan tingkah laku siswa, serta berkaitan dengan

pengalaman siswa, sesuai dengan materi.

b) Pengembangan pelajaran menunjukkan kemajuan yang logis

dalam pemberian waktu kepada siswa berpartisipasi dengan

baik serta seluruh waktu terisi kegiatan belajar.

c) Pengetahuan, penguasaan materi pelajaran baik, tingkat

kemudahan penjabaran gagasan sangat memadai.

d) Pengelola kelas dalam belajar dengan waktu yang efektif

sehingga tanpa ada gangguan dalam pelaksanaan kedisiplinan

dapat diawasi secara menyeluruh.

e) Hubungan siswa dengan guru ada komunikasi timbal balik

siswa aktif kreatif.

f) Hubungan antar siswa dalam keterlibatan tugas dari guru baik

saling shering.

g) Hasil belajar siswa baik karena sudah relevan dengan tujuan.

2) Keaktifan dalam diskusi kelompok.

Keaktifan kegiatan diskusi kelompok untuk memecahkan masalah

dalam penelitian tindakan kelas di kelas V SD Negeri Bedoro 3

Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen tahun pelajaran

2009/2010 diikuti 22 siswa terdiri 11 siswa laki-laki, 11 siswa

perempuan. Dibagi menjadi empat kelompok. Hasil pengamatan

baik tapi masih didominir yang pandai yang lain aktif jadi

pengikut. Cara mengungkapkan agak ragu karena kurang ada

keberanian. Masih kurang serius cara berbicara sambil tertawa.

3) Keaktifan dalam kelas.

Aspek dalam kegiatan pengamatan dalam kelas secara

keseluruhan menujukkan semua siswa terpusat pada guru.

Page 33: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxxiii

Keberanian dalam mejawab pertanyaan dan bertanya kurang

berani, dilihat dari respon yang kurang diberi pertanyaan harus

ditunjuk oleh guru. Dalam mencatat belum ada inisiatif sendiri,

ikut siswa yang pandai, mengerjakan tugas baik, sangat serius.

d. Refleksi.

1. Proses.

Hasil dalam proses pembelajaran mulai dari penyususnan rencana

pembelajaran sampai pelaksanaan evaluai, ada beberapa hal yang

perlu diperbaiki untuk peningkatan selanjutnya.

Guru dalam memeberikan materi pelajaran harus memakai alat

peraga yang konkrit agar dapat cepat memahami. Perhatian guru

diharapkan dapat menyeluruh dengan memeberi umpan balik yang

bervariasi. Pada saat melakukan diskusi guru hendaknya

memberikan dorongan supaya siswa aktif , berani mengemukakan

pendapatnya, secara tertib menanggapi permasalahan yang ada,

guru memancing agar siswa merespon positif.

2. Hasil.

Kegiatan akhir pembelajaran mengerjakan soal pre tes dan pos tes

dengan hasil di bawah ini:

Page 34: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxxiv

Tabel IV. 1: Hasil Nilai Siklus 1

Page 35: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxxv

Tabel IV.2: Rekapitulasi Data Nilai Pre tes dan Postes siklus I

NO NILAI PRE TES BANYAK

SISWA

POS TES BANYAK

SISWA

RATA-RATA PRE TES

RATA-RATA POS TES

1 40,0-59,9 7 2 2 60,0-69,9 12 6 3 70,0-79.9 3 7 4 80,0-89,9 - 7

65 75

JUMLAH 22 22

Data hasil penelitian di atas menunjukan bahwa rata-rata nilai pada

saat pre tes rata-rata 65 padahal KKM 66 sedang pos tes rata-rata

75 maka menunjukan bahwa banyak nilai yang dibawah KKM

artinya belum semuanya siswa dapat tuntas, maka harus

dilaksanakan siklus ke II, untuk mengetahui kesalahan dalam

pembelajaran yang diprediksi karena kesalahan konsep dalam

menerapkan langkah-langkah metode PBL.

a. Deskripsi Data Siklus II.

Siklus II dilakukan sesuai dengan gagasan guru, maka rencana penelitian

berupa prosedur kerja dalam penelitian tindakan yang di laksanakan

dalam kelas.

1. Perencanaan

Pelaksanaan kegiatan penelitian untuk siklus I telah usai dan hasilnya

belum memuaskan maka di adakan tindakan siklus II yang

dilaksanakan hari kamis tanggal 17 September 2009. Sebelum

mengadakan kegiatan pembelajaran siklus II mengadakan diskusi

dengan Supervisor dalam hal ini kepala sekolah beserta teman sejawat

untuk membahas masalah yang timbul dalam siklus I. Berdasarkan

identifikasi masalah yang timbul pada siklus I maka upaya dalam

pelaksanakan tindakan siklus II ini dapat diambil langkah-langkah

sebagai berikut. (1) Membuat rancangan perbaikan pelaksanaan

pembelajaran siklus II. (2) Mengulang pembuatan soal-soal cerita

Page 36: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxxvi

dalam pemecahan masalah untuk dikelas. (3) Mengulang pembuatan

soal cerita dalam pemecahan masalah untuk PR. (4) Mengulang tes

evaluasi. (5) Menyusun kembali lembar evaluasi. (6) Menyusun

lembar penilaian. (7). Mengadakan refleksi II.

2. Tindakan Siklus II.

Pelaksanaan tindakan siklus II dimulai pada hari kamis tanggal 17

September 2009.

a. Pra pendahuluan(5)

Mengkondisikan siswa dalam mengikuti pembelajaran, berdoa,

absensi, penataan kelas, persiapan alat, media pembelajaran.

b. Kegiatan awal (apersepsi(10 ).

Pre tes secara mencongak.

c. Kegiatan inti(40)

1) Penjelasan perkalian dasar dan pembagian sebagai acuan untuk

pemecahan masalah Matematika.

2) Beberapa siswa mengerjakan perkalian dan pembagian dasar

di depan kelas.

3) Pemberian konsep pemecahan masalah serta

mengklarifikasikan konsep yang belum jelas.

4) Pembentukan kelompok kecil terdiri lima orang, tiap

kelompok mengambil LKS dalam pemecahan masalah.

5) Pemecahan masalah tiap kelompok dalam soal cerita untuk

mencari solusi yang termudah untuk mengerjakan berdasarkan

pengalaman didalam kelas dan di luar kelas.

6) Guru memantau dan membibing kelompok yang mengalami

kesulitan.

7) Tiap kelompok untuk mempresentasikan hasilnya.

8) Siswa bersama guru membahas hasil pemecahan masalah dan

menarik kesimpulan serta tanya jawab.

9) Siswa mengerjakan evaluasi secara individu.

Page 37: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxxvii

10) Guru menilai tiga tercepat, kemudian berikutnya sampai habis

waktu yang di tentukan.

d. Kgiatan akhir(15)

Saran, pesan, penguatan materi.

Pemberian PR

Siswa yang kurang 66 melakukan remidi/perbaikan (hanya 2

siswa).

Siswa yang lebih 66 melakukan pengayaan (20 siswa).

Karena pengalaman dari siklus I siswa telah mengenal cara

memahami makna kalimat maka siswa dapat memecahkan masalah

secara lancar. Dan hampir semua siswa dapat lebih paham.

Nilai yang diperoleh dalam siklus II ini sudah lebih baik dan

meningkat, karena nilai KKM 66 sudah melebihi 70 % sehingga

peneliti merasa berhasil.

3. Observasi siklus II

Kegiatan obervasi dimulai dari kegiatan guru dan siswa selama

kegiatan belajar mengajar berlansung di dalam kelas dengan hasil

sebagai berikut

a. Proses pembelajaran.

1) Perencanaan tujuan pelajaran baik dan jelas, spesifik,

operasional, dapat diukur dan menunjukkan perubahan tingkah

laku siswa, serta berkaitan dangan pengalaman siswa.

2) Pengembangan pelajaran, menunjukkan kemajuan dengan nilai

yang logis, pembagian waktu dalam memberi kesempatan siswa

untuk berpartisipasi sangat baik, dan seluruh waktu terisi dengan

kegiatan belajar yang efektif.

3) Pengetahuan tentang mata pelajaran penguasaannya materi

pelajaran sangat baik, dan tingkat kemudahan penjabaran

gagasan sangat memadahi.

4) Pengelola kelas dalam belajar dengan waktu yang efektif,

sehingga tanpa ada gangguan dalam pelaksanaan pembelajaran,

Page 38: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxxviii

serta tingkat pengawasan kedisiplinan yang baik, karena

pengawasannya menyeluruh.

5) Hubungan guru dengan siswa melalui komunikasi untuk

mengembangkan gagasan sebagai umpan balik yang baik, dan

guru member perhatian dan dorongan pada siswa, sehingga

siswa kelihatan aktif dan berpikiran kreatif.

6) Hubungan antar siswa sangat baik dan aktif dalam berpartisipasi

mengikuti kegiatan belajar, karena ketertibatannya dalam tugas

yang di berikan guru.

7) Hasil belajar yang di peroleh siswa sudah baik karena relefan

dengan tujuan yangditetapkan, semua pertanyaan telah di bahas,

sehingga pembinaan dalam meningkatkan hasil belajar siswa

sangat baik.

b. Keaktifan siswa dalam diskusi

Hasil pengamatan kegiatan diskusi siswa pada siklus II

menunjukkan kegiatan siswa dalam mengikuti diskusi rata-rata

sangat baik dan semua siswa aktif dan sungguh-sungguh. Hal ini

menunjukkan siswa dalam mengerjakan tugas melakukan sangat

baik, siswa dalam mengungkapkan pandapatnya sangat berani,

karena tidak ragu dalam mengutarakan pendapatnya. Siswa dalam

menanggapi teman yang mengungkapkan pendapatnya dalam kerja

kelompok sangat baik.

c. Keaktifan siswa dalam kelas

Aspek pengamat dalam kegiatan pembelajaran siswa di kelas

menunjukkan semua siswa perhatiannya sangat baik terhadap guru

dalam mengajar. Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan

guru maupun bertanya pada guru menunjukkan sangat berani.

Siswa aktif dalam mencatat keterangan guru. Aktifitas siswa dalam

mengerjakan tugas dari guru di lakukan sangat baik dan sangat

serius dalam mengikuti pelajaran Matematika.

Page 39: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xxxix

4. Refleksi Siklus II

Hasil kegiatan observasi pada siklus II sebagai berikut :

a. Proses

Hasil proses pembelajaran mulai dari penyusunan rencana

pembelajaran sampai pelaksanaan evaluasi, dilakukan dengan

sangat baik dan lancar jika dibandingkan dengan siklus I.

Kenyataan ini menunjukkan adanya perbaikan pada siklus

sebelumnya, begitu juga keaktifan guru dan siswa dalam kegiatan

belajar mengajar.

Keseriusan dan keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas yang

diberikan guru sangat baik. Keberanian dalam mengungkapkan

pendapat terlihat sangat baik.

Siswa dalam menanggapi pendapat teman Nampak baik, dan siswa

dalam menyampaikan hasil diskusi dilakukan dengan baik.

b. Hasil

Hasil pre tes dan post tes pada kegiatan penelitian tindakan kelas

siklus II dengan hasil sebagai berikut :

Page 40: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xl

Tabel III: Hasil Nilai Sklus 2

DATA HASIL PENILAIAN SIKLUS II HARI KAMIS TANGGAL 17 SEPTEMBER 2009.

KELAS V SD BEDORO 3 KEC SAMBUNGMACAN.

NO NAMA SISWA PRE TES POST TES KET.

1 Ani Surohman 70 75 Tuntas

2 Dandi Wahyu NU 65 70 Tuntas

3 Haris Candra F 70 75 Tuntas

4 Latief Kafi 70 80 Tuntas

5 Toni Budi P 65 70 Tuntas

6 Amirudin M 65 70 Tuntas

7 Afifah 80 90 Tuntas

8 Albi May D 80 90 Tuntas

9 Ackrizal f R 80 95 Tuntas

10 Evita n H 65 70 Tuntas

11 Galuh Werdiningsih 85 90 Tuntas

12 Helen Alisia J 85 90 Tuntas

13 Ichsan DA 65 70 Tuntas

14 Kusnul KH 70 75 Tuntas

15 Marantina S 80 85 Tuntas

16 Muh Yudha D 80 85 Tuntas

17 Nuri Isnaini 90 90 Tuntas

18 Nanda H 65 70 Tuntas

19 Selvia Dewi l 70 75 Tuntas

20 Sukma Fit 65 70 Tuntas

21 Sintia DP 65 70 Tuntas

22 Fakrut Ina W 66 66 Tuntas

Rata-rata 72 78 100 %

Page 41: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xli

Tabel IV.4: Rekapitulasi Data Pre Tes dan Pos Tes Siklus 2

BANYAKNYA SISWA

RATA-RATA NO NILAI

PRE TES

POS TES

PRE TES

POS TES

1 2 3 4 5

40,0-59,9 60,0-69,9 70,0-79.9 80,0-89.9 90.0-99,9

- 1

14 3 4

- 1

12 3 6

72 78

JUMLAH 22 22

Data hasil penelitian menunujukkan rata-rata pre tes sebesar 72

hasil ini menujukan bahwa siswa sudah siap menerima pelajaran,

karena nilai rata-rata kelas sudah melebihi KKM 66 dari indikator

peneliti. Sedang rata-rata nilai pos tes sebesar 78 bahwa semua siswa

telah tuntas belajar secara klasikal peningkatan hasil belajar adalah

78-72 x 100 % = 60%.

Metode alat pemantauan yang dipakai yaitu: (1), Observasi

Partisipasi, yaitu peneliti menelti langsung pada kegiatan tindakan

kelas, sehingga dapat mengamati segala proses kegiatan, dilakukan

dengan acuan tour obsevasi: (2) Wawancara, yaitu melakukan

wawancara yang berkaitan dengan semua pihak yang terkaityang

dianggap perlu (guru, kepala sekolah, siswa dan personal lainnya);

dan (3) Rekaman audio visual menggunakan photo.

b. Refleksi Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas V SD

Negeri Bedoro 3 Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen Tahun

Pelajaran 2009/2010, dilakukan secara kolaboratif artinya antara peneliti

dan guru berpartisipasi aktif dan bekerja sama dalam penelitian. Proses

refleksi kegiatan antara guru dan peneliti melaksanakan system saling

mengisi dan memberi masukan demi penyempurnaan siklus berikutnya.

Page 42: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xlii

20

30

40

50

60

70

20

40

60

80

100

Meskipun kegiatan tersebut bersifat kolaborasi-partisipatorik, tetapi

peneliti dan guru untuk penentuan instrumentnya, karena semua

dilaksanakan oleh peneliti. Guru diharapkan mengelola proses

pembelajaran sampai melakukan tindakan berkelanjutan secara periodik.

Selanjutnya untuk mengetahui kebehasilan penelitian ini ialah apakah

penerapan metode PBL dalam pembelajaran Matematika dapat berfungsi

untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran Matematika. Hasil

pemantauan menunjukan bahwa metode PBL dapat berfungsi untuk

mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran Matematika.

Grafik Hasil Siklus 1 (66 %)

Grafik Hasil Siklus 2 (100 %)

Grafik IV.3 Siklus 1 & 2

Page 43: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xliii

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN.

Bedasarkan pada pembahasan dalam PenelitianTindakan

Kelas (PTK) ini, maka dapat di simpulkan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Metode Problem Base Learning dapat meningkatkan

kemampuan memecahkan masalah Matematika Kelas 5 SDN

Bedoro 3 Kec. Sambungmacan, Kab. Sragen. Hal ini di dukung

dengan hasil rata-rata nilai pre tes siklus I sebesar 66 dan siklus II

sebesar 72 sedangkan nilai rata-rata pos tes siklus I sebesar 75 dan

siklus II sebesar 78.

2. Metode Problem Base Learning (PBL) dalam proses pembelajaran

matematika dapat meningkatkan kemampuan memecahkan

masalah secara kritis, serta dapat meningkatkan keaktifan dan

kreatifitas siswa dengan maksimal.

B. SARAN.

1. Kepala Sekolah.

Hendaknya menginstruksikan kepada para guru untuk

menggunakan metode Problem Base Learning (PBL) dalam

pembelajaran Matematika terutama dalam pemecahan masalah

matematika soal cerita.

2. Kepada Guru.

Dalam menerapkan metode Problem Base Learning (PBL)

hendaknya:

a. Dapat menampakan wujudnya dalam bentuk Problem Base

Learning (PBL), anak di butuhkan untuk kritis memahami makna

serta dapat memecahkan masalah dengan sendiri tidak boleh

mendominasi/menggantungkan diri kepada orang lain, serta

dapat memformulasikan dengan pengalamannya.

Page 44: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xliv

b. Perlu ditanamkan norma bahwa sifat mendominasi pada

orang lain sama buruknya menggantungkan diri pada orang

lain.

c. Agar terjadi Interaksi dalam pemecahan masalah guru

menciptakan suasana yang mendorong siswa untuk saling

shering membutuhkan melalui ketergantungan positif yang

menurut tiap siswa saling membantu memecahkan masalah

demi, keberhasilan siswa dalam penerapan pemikiran yang

kritis , dinamis, dan inovatif.

3. Kepada siswa.

Hendaknya selalu menggunakan waktu untuk mengikuti kegiatan

pemecahan masalah dalam belajar setiap hari.

4. Kepada peneliti lain.

Hendaknya melakukan penelitian sejenis dengan materi yang

standar kompetensi yang berbeda dan sampelnya lebih banyak.

Page 45: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS …... · Biaya yang diperlukan: - iii Surakarta, ... B. Penelitian yang Relevan ... kritis analisis dan untuk mencari serta menggunakan sumber

xlv

DAFTAR PUSTAKA

Hudaya, Herman (1990) Strategi Mengajar belajar matematika. IKIP

Bandung.

Mulyasa. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. PT Remaja Rosda

Karya. Bandung.

Suharsimi Arikunto (1993) Prosedur Penelitian. Yogyakarta. Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto, Suharjono, Supardi (2008) Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta. Bumi Aksara.

http://jurnaljpi.files.wordpress.com/2007/09/04-sudarman.pdf

diunduh 15 Juli 2009 jam 13.004