TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

33
TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN PADA JURNAL ILMIAH Judul Artikel Penelitian RELEVANSI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA ASING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DENGAN PELESTARIAN BUDAYA DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA Oleh : Dra. Hermayati, S.Pd, M.Pd Ditelaah dalam rangka memenuhi tugas dalam Mata Kuliah KTI Dosen Pembina : Drs. Hudori, M.Pd Ditelaah oleh : NOVITA RISKY AMALIA NIM. 1088203202

Transcript of TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

Page 1: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIANPADA JURNAL ILMIAH

Judul Artikel Penelitian

RELEVANSI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA ASING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DENGAN PELESTARIAN

BUDAYA DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA

Oleh : Dra. Hermayati, S.Pd, M.Pd

Ditelaah dalam rangka memenuhi tugas dalam Mata Kuliah KTI

Dosen Pembina : Drs. Hudori, M.Pd

Ditelaah oleh :

NOVITA RISKY AMALIA

NIM. 1088203202

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGIFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS2010

Page 2: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

DAFTAR ISI

Halaman Halaman Judul.................................................................................................. i

Halaman Daftar Isi ........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1. Konteks.................................................................................. 1

1.2. Topik-Topik yang ditelaah .................................................... 1

1.3. Prosedur Telaah Kritis .......................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM JURNAL PENELITIAN .......................... 3

2.1. Tujuan Penelitian .................................................................. 3

2.2. Pentingnya Penelitian ............................................................ 3

2.3. Batasan Masalah ................................................................... 4

2.4. Rumusan Masalah ................................................................. 4

2.5. Metode Penelitian ................................................................. 5

2.6. Hasil Penelitian ..................................................................... 5

. 2.7. Pembahasan ........................................................................... 6

2.8. Kesimpulan ........................................................................... 6

BAB III TELAAH KRITIS .......................................................................... 7

3.1. Telaah Kritis secara Khusus Jurnal Penelitian ...................... 7

3.2. Telaah Artikel penelitian secara Umum Jurnal Penelitian .... 10

DAFTAR RUJUKAN ...................................................................................... 13

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1. Artikel Penelitian .................................................................. 14

2. Ringkasaan Telaah Kritis ...................................................... 26

Page 3: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dipaparkan hal – hal pokok yang berkaitan dengan

telaah kritis ini, yaitu (a) konteks, (b) topik-topik yang ditelaah, dan (c) prosedur

telaah kritis.

1.1. Konteks

Artikel penelitian pada jurnal penelitian yang akan dilakukan telaah

kritis merupakan karya tulis ilmiah dengan identitas sebagai berikut :

1. Judul Artikel penelitian yang ditealaah adalah : Relevansi Materi

Pembelajaran Bahasa Asing Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Dengan

Pelestarian Budaya Dan Pengembangan Pariwisata Kota Yogyakarta.

2. Penulis Artikel Penelitian : Dra. Hermayati, S.Pd, M.Pd

3. Nama Jurnal Penelitian : Jurnal Penelitian dan Evaluasi Nomor 2 Desember

2007 ISSN 1978 – 0052 Halaman 36 – 39.

Adapun rasional yang ingin dicapai dalam penulisan telaah kritis

terhadap artikel ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Karya Tulis Ilmiah.

b. Untuk menggali kelebihan maupun kelemahan dari karya termaksud

c. Artikel penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluatif yang

nantinya akan menjadi bahan acuan dan pengembangan bagi penelaah

dalam melakukan penelitian skripsi, dan

d. Sebagai bagian dari pelatihan awal penulisan karya tulis ilmiah bagi

penulis.

1.2. Topik – Topik yang di Teliti

Topik-topik yang ditelaah dalam artikel penelitian ada delapan (8)

topik sesuai dengan topik-topik yang terdapat dalam artikel yang ditelaah,

yaitu :

1. Tujuan Penelitian

2. Pentingnya Penelitian

Page 4: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

3. Batasan Masalah

4. Rumusan Masalah

5. Metode Penelitian

6. Hasil Penelitian

7. Pembahasan

8. Kesimpulan

1.3. Prosedur Telaah Kritis

Prosedur telaah kritis ini akan dilakukan melalui beberapa prosedur

yang terdiri dari :

1. Memilih dan menetapkan artikel yang vrelevan dengan disiplin ilmu.

2. Mempelajari secara menyeluruh setiap topik yang ada dalam artikel dan

menentukan topik-topik yang akan ditelaah.

3. Melakukan telaah kritis berdasarkan kajian dari beberapa bahan kuliah

dan bahan rujukan.

Secara implisit, prosedur telaah kritis dilakukan melalui langkah-

langkah : pemindaian, pemetaan, dan pemodelan isu. Pemindaian (scanning)

menunjukkan secara ringkas dan jelas hal-hal atau ide-ide pokok apa saja

yang patut ditelaah secara kritis. Pemetaan (mapping) memberikan gambaran

tentang penentuan lokasi ide-ide pokok ke dalam komponen-komponen

utama sebagaimana ditunjukkan pada tabel termaksud. Pemodelan

(modeling) lebih memperlihatkan kehadiraan prinsip konsistensi dalam

penulisan karya ilmiah terhadap topik-topik yang ditelaah.

Tahap pemodelan tidak lain merupakan tahap telaah kritis utama yang

menggambarkan secara utuh namun singkat kelebihan studi dan kekurangan

studi yang dibangun oleh penelaah, serta pandangan penyempurnaan

tepatnya perbaikan dan/atau masukan yang bernilai atas karya sang peneliti.

Tahap ini diperlihatkan pada bab III.

Page 5: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

BAB II

GAMBARAN UMUM ARTIKEL JURNAL

2.1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang :

1. Materi pembelajaran bahasa inggris dan evaluasinya di Sekolah

Menengah Atas (SMA).

2. Usaha para guru dalam mengembangkan materi pembelajarannya.

3. Kesepakatan para guru dalam merelevansikan materi pembelajaran dan

evaluasinya dengan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata

kota Yogyakarta.

2.2. Pentingnya Penelitian

Penelitian tentang rerlansi materin pembelajaran bahasa asing

terhadap pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata kota Yogyakarta

ini idharapkan berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan bahasa

Inggris sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan analisis

kebutuhan lulusan dan kebutuhan users khususnya di kota Yogyakarta:

2.3. Batasan Masalah

Berdasarkan prioritas penyelesaian permasalahan yang ada, penelitian

ini difokuskan pada materi pembelajaran bahasa Inggris di beberapa sekolah

menengah atas di Yogyakarta. Permasalahan yang dikaji adalah apakah

materi pembelajaran Bahasa Inggris di dekolah menengah atas relevan

dengan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata kota Yogyakarta.

Berdasarkan permasalahan pada penelitian ini dapat diidentifikasikan

permasalahan penelitian ini, yakni :

1. Rendahnya kualitas penguasaan bahasa Inggris perlu penanganan serius

oleh pemerintah daerah.

2. Pembelajaran bahasa Inggris disekolah belum mengacu pada

pengembangan materi yang mendukung pelestarian budaya dan

pengembangan pariwisata sebagai sumber andalan pendapatan daerah.

Page 6: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

3. Kekurang sadaran stakeholders pendidikan dalam mensinergikan silabus

dengan kepentingan daerah. Hal ini dapat dilihat dilihat akhir

standardized test seperti UUB, UNAS dan penggunaan materi TOEFL

sebagai alat ukur kemampuan dan buka pada proses pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan sistem penilaian

berbasis kelas (classroom – based assessment) sebagaimana digariskan

dalam kurikulum 2004.

2.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dikemukakan dalam artikel penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah materi pembelajaran bahasa Inggris dan evaluasinya yang

sinergis dengan dimensi-dimensi : kurikulum yang berlaku, tujuan

pembelajaran, model silabus, jenis dan fungsi materi, peran guru dan

siswa dan relevansinya dengan kebutuhan daerah.

2. Sejauh mana usaha guru bahasa Inggris SMA dalam mengembangkan

materi pembelajarannya.

3. Bagiamanakah kesepakatan para guru dalam merelevansikan materi

pembelajaran dan evaluasinya dengan pelestarian budaya dan

pengembangan pariwisata kota Yogyakarta.

2.5. Metode Penelitian

Penelitian ini tidak menggunakan istilah populasi dan sampel, namun

objek dan subjek penelitian ini adalah materi ajar bahasa inggris sedangkan

jumlah dua belas orang guru bahasa Inggris adalah nara sumber (key

informants) nya. Penelitian ini dilakukan di SMA 7, 8, 11, BOPKRI I dan

SMA STECE I Yogyakarta. Adapun waktu penelitiannya adalah pada bulan

September hingga akhir November 2005. Penelitian ini menggunakan

pendekatan multiple – sites case study (studi kasus multi – situs) dan kelima

SMA dalam penelitian ini adalah multi – situs kajian.

Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, lembar observasi,

silabus dan wawancara demi keakuratan hasil penelitian, penulis melakukan

uji keabsahan melalui kegiatan trianggulasi (metode, sumber, peneliti dan

teori) data.

Page 7: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

2.6. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa :

(1) Kebanyakan guru memanfaatkan silabus MGMP, walaupun ada

beberapa guru yang memiliki silabus MGMP namun belum pernah

dibuka sehingga hanya menggantungkan proses pembelajaran

sepenuhnya pada buku ajar.

(2) Hampir semua guru memanfaatkan jenis bahan ajar cetak yang sama.

(3) Sebagain besar guru masih berfrekuensi besar menjadi subjek, bukan

sekedar sebagai fasilitator yang memperlakukan siswa sebagai subjek

belajar .

(4) Ada lima guru yang cukup kreatif dengan menerapkan konsep

pembelajaran CTL (Contextualized, Teaching and Learning)

sebagaimana dituntut oleh KBK.

2.7. Pembahasan

Pembahasan ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang

lebih konkret dan rinci.

1. Materi pembelajaran bahasa Inggris SMA kota Yogyakarta.

2. Usaha guru dalam mengembangkan materi pembelajaran.

3. Kesepakatan guru dalam merelevansikan materi pembelajaran dan

evaluasi dengan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata kota

Yogyakarta.

2.8. Kesimpulan

Pertama, semua SMA di Yogyakarta telah memberlakukan kurikulum

2004 (KBK), meskipun belum semua guru menerapkan secara murni dan

konsekuen yang disusun berdasarkan rambu-rambu KBK.

Kedua, tujuan pembelajaran bahasa Inggris di SMA adalah agar siswa

mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris secara real,

alami, sesuai dengan kehidupan sehari – hari.

Ketiga, model silabus yang digunakan di SMA kota Yogyakarta

adalah silabus berbasis kompetensi, bukan lagi silabus tematik pada

kurikulum 1994 yang lalu.

Page 8: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

Keempat, jenis materi pembelajaran yang digunakan berupa (a) tugas,

baik yang diambil dari buku mapun dari media massa, (b) alam / benda

disekitar, Fungsi materi ajar tersebut adalah sebagai sarana penunjang untuk

memperoleh pengalaman belajar.

Kelima, peran guru adalah sebagai fasilitator pembelajaran,

menyampaikan tugas, memotivasi, mengontrol kegiatan dan mengevaluasi

proses dan hasil belajar siswa. Sedangkan peran siswa adalah melaksanakan

semua tugas yang dibebankan guru.

Keenam, hanya ada satu orang yang secara sadar mengembangkan

menyangkut kedua aspek kebutuhan kota, tujuannya adalah demi

memperkenalkan budaya jawa dan objek / kawasan wisatanya melalui siswa

yang mayoritas berasal dari luar Yogyakarta.

Page 9: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

BAB III

TELAAH KRITIS

Berdasarkan uraian pada bab I bagian 1.3, analisis terhadap artikel

penelitian dilakukan berdasarkan topik-topik yang terdapat dalam artikel yang

ditelaah dan akan diuraikan dalam dua bagian yaitu :

1. Pemaparan hasil telaah berdasarkan kelebihan dan kekurangan artikel

penelitian secara khusus berdasarkan topik yang ditelaah.

2. Pemaparan hasil telaah berdasarkan kelebihan dan kekurangan artikel

penelitian secara umum

3. Rekomendasi sebagai Saran Perbaikan.

Pemaparan ini diuraikan dalam bentuk (+) berarti kelebihan artikel dan (-)

berarti kekurangan artikel, dan selanjutnya dibuat rekomendasi yang relevan

terhadap kekurangan artikel yang diperoleh dari berbagai sumber yang

mendukung. Berikut telaah kritis artikel berdasarkan komponen-komponen yang

ditelaah.

3.1. Telaah Secara Khusus Jurnal Penelitian

3.1.1. Tujuan Penelitian

(+) Tujuan dalam penelitian ini telah mengungkapkan dengan jelas

sasaran yang ingin dicapai.dan berfokus pada aspek yang

dievaluasi.

(-) Namun fokus evaluasi dalam salah satu tujuan dari penelitian

ini memiliki sasaran yang sedikit menyimpang dari tujuan yang

seharusnya, seperti pada tujuan kedua yaitu usaha para guru

dalam mengembangkan materi pebelajarannya..

Rekomendasi : Tujuan penelitian seharusnya merujuk fokus dari

pada permasalahan yang ada dalam penelitian tersebut.

3.1.2. Pentingnya Penelitian

(+) Pentingnya penelitian ini telah memuat alasan kelayakan dari

penelitian sesuai dengan manfaatnya untuk pelestarian budaya

dan pengembangan pariwisata kota Yogyakarta.

Page 10: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

(-) Namun manfaat dalam penelitian ini masih bersifat umum dan

tidak berfokus pada empat aspek yang dievaluasi, sebagaimana

yang diuraikan pada tujuan penelitian ini

(-) Dalam penelitian ini hanya berfokus pada teknik saja tanpa

memperhatikan manfaat teoritis bagi pengembangan ilmu

pengetahuan yang relevan dengan penelitian ini sebagai

masukan..

Rekomendasi : Uraian dalam kegunaan penelitian ini sebaiknya

berisi kelayakan atas aspek yang diteliti, kebermanfaatannya secara

praktis dan teori.

3.1.3. Rumusan Masalah

(+) Rumusan masalah dalam penelitian ini telah menyatakan

secara tersurat pertanyaan – pertanyaan yang akan dicari

jawabannya mengenai aspek-aspek yang akan dievaluasi.

(-) Namun karena penelitian ini tentang relevansi materi

pembelajaran bahasa asing maka seharusnya fokus masalah

pada aspek-aspek yang mempengaruhinya saja.

(-) Relevansi materi pembelajaran bahasa asing hanya untuk

mendapatkan informasi terhadap aspek yang dievaluasi tanpa

harus melihat usaha dari aspek yang diteliti, seperti yang

diuraikan pada rumusan masalah pada penelitian ini.

Rekomendasi : Fokus penelitian memuat rincian pernyataan

tentang cakupan topik yang akan digali dalam evaluasi program.

Dan jika menggunakan istilah rumusan masalah yang berisi tentang

pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab harus didukung oleh

alasan-alasan mengapa hal tersebut ditanyakan dalam bentuk

hipotesis yang memerlukan pembuktian melalui analisis data.

3.1.4. Metode Penelitian

(+) Urutan proses dalam metode penelitian sudah sistematis waktu

dan tempat, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan

uji keabsahan data.

Page 11: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

(+) Penelitian sudah tidak menggunakan istilah populasi dan

sampel lagi melainkan objek dan subjek penelitian mengingat

sasaran studinya berupa manusia dan datanya diambil dari

semua sumber yang dapat digali.

(-) Namun penelitian ini menggunakan empat instrumen yaitu :

peneliti, observasi, dokumentasi dan wawancara, tapi dalam

prakteknya, hal ini dapat dilihat dari pembahasan hasil dan

kesimpulan peneliti tidak ada yang membahas tentang

dokumentasi yang diperoleh.

(-) Seharusnya dalam Penelitian ini menggunkaan presentase

untuk mengembangkan tingkat perkembangan dari aspek yang

diteliti.

Rekomendasi : Metode penelitian sebaiknya menggambarkan

bagaimana penelitian itu dilakukan.

3.1.5. Hasil Penelitian

(-) Bukannya membahas tentang masalah yang sesuai dengan

judulnya yang menjadi fokus pada penelitian ini tetapi

membahas tentang tindakan guru yang menjadi narasumbernya

seakan akan penelitian ini untuk melihat pengaruh tindakan

guru terhadap muridnya.

Rekomendasi :Hasil penelitian tentang relevansi materi

pembelajaran bahasa asing seharusnya membahas tentang hasil

hasil analisis dari aspek yang diteliti.

3.1.6. Pembahasan

(-) Penafsiran terhadap temuan temuan terhadap hasil evaluasi

masih belum menjawab fokus masalah secara keseluruhan.

Rekomendasi : Pembahasan dalam penelitian harus menjawab

masalah atau fokus penelitian (menunjukkan bagaiman tujuan

penelitian dicapai), menafsirkan temuan temuan, mengintegrasikan

temuan dan menyusun teori baru.

Page 12: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

3.1.7. Kesimpulan

(-) Kesimpulan tidak mengacu pada tujuan, rumusan masalah,

hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, selain itu juga

urutan dalam kesimpulan tidak sistematis.

Rekomendasi : Kesimpulan seharusnya merujuk pada tujuan,

rumusan masalah dan merupakan deskripsi dari hasil penelitian dan

pembahasan yang dilakukan secara sistematis.

3.2. Telaah Artikel Secara Umum Jurnal Penelitian

(+) Secara umum artikel ini telah memenuhi standar penulisan karya

ilmiah, karena telah terstruktur dan sistematis merelevansi materi

pembelajaran bahasa asing terhadap sekolah menengah atas dengan

pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata kota Yogyakarta.

Dilihat dari pendahuluan, mulai dari latar belakang masalah,

identifikasi, batasan, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat

penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan sampai

pada kesimpulan dan saran.

(-) Namun keterkaitan antara aspek-aspek yang diteliti tidak terlihat sama

sekali hal ini dapat dilihat karena penelitian ini hanya membahas

proses belajar mengajar saja dan penunjang. Semikian juga halnya

dengan hasil penelitian dan pembahasan yang hanya membahas

tentang model pembelajaran yang diberikan oleh guru, diperparah lagi

kesimpulan tidak mengacu sama sekali pada rumusan masalah, hasil

penelitian dan pembahasan boleh dikatakan pada setiap aspek

membahas hal sesuai dengan aspek tersebut tanpa melihat keterkaitan

antara aspek.

(-) Judul penelitian adalah relevansi materi pembelajaran bahasa asing di

sekolah tetapi rumusan masalah membahas hal – hal yang

berhubungan dengan sikap guru dan penyedian materi yang tidak

berhubungan dengan tujuan dari penelitian ini sendiri. Hal ini

diperkuat lagi pada pembahasan yang memperhatikan manfaat dari

perspektif teoritis saja tanpa memperhatikan manfaat praktis bagi

Page 13: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan penelitian

sebagai bahan masukan.

(-) Pendek kata penelitian ini menggunakan aspek sesuai dengan

keinginan peneliti tanpa melihat keterkaitan antara aspek dan jika ingin

melihat efek atau hubungan kenapa tidak variabel yang bisa

membandingkan keempat aspek yang diteliti.

Rekomendasi : Penelitian yang baik sebaiknya konsisten terhadap semua

aspek yang diteliti dan relevan dalam menguraikan setiap langkah prosedur

penelitian. Mulai dari judul sampai dengan kesimpulan dan saran.

Page 14: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

DAFTAR RUJUKAN

Bambang Sartono, 2003. Pengenalan Pelatihan Kewirausahaan dalam Rangka Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup, Semiloka pengembangan model pembelajaran, Lembaga Penelitian UNY, 13 Agustus 2003.

Brolin, D.E. 1989. Life centered career Education: A competency Based Approach. Reston VA: the Council for Exeptional Children

_________. 2002. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan kecakapan Hidup. Buku I, II, dan III. Jakarta: Depdiknas. JURNAL PENELITIAN 23

__________. 2003. Panduan Pembelajaran Berorientasi Pada Kecakapan Hidup. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Proyek Pengembangan Pendidikan Berorientasi Ketrampilan Hidup. Jakarta: Depdiknas.

___________. 2004. Pedoman Penyelenggaraan Kecakapan Hidup (Life Skills) Pendidikan Non Formal. Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. Jakarta: Depdiknas.

Dinas Pendidikan Jawa Barat. 2002. Pendidikan Berbasis Luas Kecakapan Hidup dengan Model Pelaksanaan Pembelajaran Hidup di Sekolah. Bandung: CV Dwi Rama.

Indrajati Sidi. 2002. Konsep Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) melalui Pendidikan Berbasis Luas (Broad-Based Education-BBE), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Kendall, John S dan Marzano, Robert J. 1997. Content Knowledge: A Compedium of Standards and Benchmarkes for K-12 Education Aurora, Colorado. USA:

Page 15: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

Ringkasan Critical ReviewJudul Artikel Penelitian yang ditelaah adalah :

RELEVANSI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA ASING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DENGAN PELESTARIAN BUDAYA DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA

Oleh : Dra. Hermayati, S.Pd, M.PdASPEK-ASPEK YANG

DITELAAH

URAIAN ASPEK-ASPEK YANG DITELAAH

KELEBIHAN ARTIKEL

PENELITIAN

KEKURANGAN ARTIKEL PENELITIAN

REKOMENDASI

Tujuan Penelitian

1. Materi pembelajaran bahasa inggris dan evaluasinya di Sekolah Menengah Atas (SMA).

2. Usaha para guru dalam mengembangkan materi pembelajarannya.

3. Kesepakatan para guru dalam merelevansikan materi pembelajaran dan evaluasinya dengan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata kota Yogyakarta.

Tujuan dalam penelitian ini telah mengungkapkan dengan jelas sasaran yang ingin dicapai.dan berfokus pada aspek yang dievaluasi

Namun fokus evaluasi dalam salah satu tujuan dari penelitian ini memiliki sasaran yang sedikit menyimpang dari tujuan yang seharusnya, seperti pada tujuan kedua yaitu usaha para guru dalam mengembangkan materi pebelajarannya.

Tujuan penelitian seharusnya merujuk fokus dari pada permasalahan yang ada dalam penelitian tersebut

Pentingnya Penelitian

Penelitian tentang rerlansi materin pembelajaran bahasa asing terhadap pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata kota Yogyakarta ini idharapkan berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan bahasa Inggris sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan analisis kebutuhan lulusan dan kebutuhan users khususnya di kota Yogyakarta:

Pentingnya penelitian ini telah memuat alasan kelayakan dari penelitian sesuai dengan manfaatnya untuk pelestarian budaya dan pengembangan

Namun manfaat dalam penelitian ini masih bersifat umum dan tidak berfokus pada empat aspek yang dievaluasi, sebagaimana yang diuraikan pada tujuan penelitian iniDalam penelitian ini hanya berfokus pada teknik saja tanpa memperhatikan

Uraian dalam kegunaan penelitian ini sebaiknya berisi kelayakan atas aspek yang diteliti, kebermanfaatannya secara praktis dan teori.

Page 16: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

pariwisata kota Yogyakarta.

manfaat teoritis bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan penelitian ini sebagai masukan.

Perumusan Masalah

1 Bagaimanakah materi pembelajaran bahasa Inggris dan evaluasinya yang sinergis dengan dimensi-dimensi : kurikulum yang berlaku, tujuan pembelajaran, model silabus, jenis dan fungsi materi, peran guru dan siswa dan relevansinya dengan kebutuhan daerah.

2. Sejauh mana usaha guru bahasa Inggris SMA dalam mengembangkan materi pembelajarannya.

3. Bagiamanakah kesepakatan para guru dalam merelevansikan materi pembelajaran dan evaluasinya dengan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata kota Yogyakarta.

Rumusan masalah dalam penelitian ini telah menyatakan secara tersurat pertanyaan – pertanyaan yang akan dicari jawabannya mengenai aspek-aspek yang akan dievaluasi

Namun karena penelitian ini tentang relevansi materi pembelajaran bahasa asing maka seharusnya fokus masalah pada aspek-aspek yang mempengaruhinya saja.

Relevansi materi pembelajaran bahasa asing hanya untuk mendapatkan informasi terhadap aspek yang dievaluasi tanpa harus melihat usaha dari aspek yang diteliti, seperti yang diuraikan pada rumusan masalah pada penelitian ini.

Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan topik yang akan digali dalam evaluasi program. Dan jika menggunakan istilah rumusan masalah yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab harus didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut ditanyakan dalam bentuk hipotesis yang memerlukan pembuktian melalui analisis data

Metode Penelitian

Penelitian ini tidak menggunakan istilah populasi dan sampel, namun objek dan subjek penelitian ini adalah materi ajar bahasa inggris sedangkan jumlah dua belas orang guru bahasa Inggris adalah nara sumber (key informants) nya. Penelitian ini dilakukan di SMA 7, 8, 11, BOPKRI I dan SMA STECE I

Urutan proses dalam metode penelitian sudah sistematis waktu dan tempat, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan uji

Namun penelitian ini menggunakan empat instrumen yaitu : peneliti, observasi, dokumentasi dan wawancara, tapi dalam prakteknya, hal ini dapat dilihat dari pembahasan hasil dan kesimpulan peneliti tidak

Metode penelitian sebaiknya menggambarkan bagaimana penelitian itu dilakukan

Page 17: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

Yogyakarta. Adapun waktu penelitiannya adalah pada bulan September hingga akhir November 2005. Penelitian ini menggunakan pendekatan multiple – sites case study (studi kasus multi – situs) dan kelima SMA dalam penelitian ini adalah multi – situs kajian.

Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, lembar observasi, silabus dan wawancara demi keakuratan hasil penelitian, penulis melakukan uji keabsahan melalui kegiatan trianggulasi (metode, sumber, peneliti dan teori) data.

keabsahan data.

Penelitian sudah tidak menggunakan istilah populasi dan sampel lagi melainkan objek dan subjek penelitian mengingat sasaran studinya berupa manusia dan datanya diambil dari semua sumber yang dapat digali.

ada yang membahas tentang dokumentasi yang diperoleh.

Seharusnya dalam Penelitian ini menggunkaan presentase untuk mengembangkan tingkat perkembangan dari aspek yang diteliti.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kebanyakan guru memanfaatkan silabus MGMP, walaupun ada beberapa guru yang memiliki silabus MGMP namun belum pernah dibuka sehingga hanya menggantungkan proses pembelajaran sepenuhnya pada buku ajar. (2) Hampir semua guru memanfaatkan jenis bahan ajar cetak yang sama. (3) Sebagain besar guru masih berfrekuensi besar menjadi subjek, bukan sekedar sebagai fasilitator yang memperlakukan siswa sebagai subjek belajar .(4) Ada lima guru yang cukup kreatif dengan menerapkan konsep

Bukannya membahas tentang masalah yang sesuai dengan judulnya yang menjadi fokus pada penelitian ini tetapi membahas tentang tindakan guru yang menjadi narasumbernya seakan akan penelitian ini untuk melihat pengaruh tindakan guru terhadap muridnya.

Hasil penelitian tentang relevansi materi pembelajaran bahasa asing seharusnya membahas tentang hasil hasil analisis dari aspek yang diteliti

Page 18: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

pembelajaran CTL (Contextualized, Teaching and Learning) sebagaimana dituntut oleh KBK.

Pembahasan Pembahasan ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang lebih konkret dan rinci.1. Materi pembelajaran bahasa Inggris

SMA kota Yogyakarta.2. Usaha guru dalam mengembangkan

materi pembelajaran. 3. Kesepakatan guru dalam

merelevansikan materi pembelajaran dan evaluasi dengan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata kota Yogyakarta

Penafsiran terhadap temuan temuan terhadap hasil evaluasi masih belum menjawab fokus masalah secara keseluruhan.

Pembahasan dalam penelitian harus menjawab masalah atau fokus penelitian (menunjukkan bagaiman tujuan penelitian dicapai), menafsirkan temuan temuan, mengintegrasikan temuan dan menyusun teori baru.

Kesimpulan Pertama, semua SMA di Yogyakarta telah memberlakukan kurikulum 2004 (KBK), meskipun belum semua guru menerapkan secara murni dan konsekuen yang disusun berdasarkan rambu-rambu KBK.Kedua, tujuan pembelajaran bahasa Inggris di SMA adalah agar siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris secara real, alami, sesuai dengan kehidupan sehari – hari. Ketiga, model silabus yang digunakan di SMA kota Yogyakarta adalah silabus berbasis kompetensi, bukan lagi silabus

Kesimpulan tidak mengacu pada tujuan, rumusan masalah, hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, selain itu juga urutan dalam kesimpulan tidak sistematis.

Kesimpulan seharusnya merujuk pada tujuan, rumusan masalah dan merupakan deskripsi dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan secara sistematis

Page 19: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

tematik pada kurikulum 1994 yang lalu.Keempat, jenis materi pembelajaran yang digunakan berupa (a) tugas, baik yang diambil dari buku mapun dari media massa, (b) alam / benda disekitar, Fungsi materi ajar tersebut adalah sebagai sarana penunjang untuk memperoleh pengalaman belajar.Kelima, peran guru adalah sebagai fasilitator pembelajaran, menyampaikan tugas, memotivasi, mengontrol kegiatan dan mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa. Sedangkan peran siswa adalah melaksanakan semua tugas yang dibebankan guru.Keenam, hanya ada satu orang yang secara sadar mengembangkan menyangkut kedua aspek kebutuhan kota, tujuannya adalah demi memperkenalkan budaya jawa dan objek / kawasan wisatanya melalui siswa yang mayoritas berasal dari luar Yogyakarta.

Telaah Artikel Secara Umum Jurnal Penelitian

Secara umum artikel ini telah memenuhi standar penulisan karya ilmiah, karena telah terstruktur dan sistematis

Namun keterkaitan antara aspek-aspek yang diteliti tidak terlihat sama sekali hal ini dapat dilihat karena penelitian ini hanya membahas proses belajar mengajar saja dan

yang baik sebaiknya konsisten terhadap semua aspek yang diteliti dan relevan dalam menguraikan setiap langkah prosedur penelitian. Mulai dari judul sampai dengan kesimpulan

Page 20: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

merelevansi materi pembelajaran bahasa asing terhadap sekolah menengah atas dengan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata kota Yogyakarta. Dilihat dari pendahuluan, mulai dari latar belakang masalah, identifikasi, batasan, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan sampai pada kesimpulan dan saran

penunjang. Semikian juga halnya dengan hasil penelitian dan pembahasan yang hanya membahas tentang model pembelajaran yang diberikan oleh guru, diperparah lagi kesimpulan tidak mengacu sama sekali pada rumusan masalah, hasil penelitian dan pembahasan boleh dikatakan pada setiap aspek membahas hal sesuai dengan aspek tersebut tanpa melihat keterkaitan antara aspek. Judul penelitian adalah relevansi materi pembelajaran bahasa asing di sekolah tetapi rumusan masalah membahas hal – hal yang berhubungan dengan sikap guru dan penyedian materi yang tidak berhubungan dengan tujuan dari penelitian ini sendiri. Hal ini diperkuat lagi pada pembahasan yang memperhatikan manfaat dari perspektif teoritis saja tanpa memperhatikan manfaat

dan saran

Page 21: TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN (Vita).doc

praktis bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan penelitian sebagai bahan masukanPendek kata penelitian ini menggunakan aspek sesuai dengan keinginan peneliti tanpa melihat keterkaitan antara aspek dan jika ingin melihat efek atau hubungan kenapa tidak variabel yang bisa membandingkan keempat aspek yang diteliti