LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

17
LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

description

LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG. Dosen Pengampu : Ida Munfarida. UJIAN AKHIR SEMESTER KULIAH PENGANTAR EKOLOGI. Dedi Rahman 1209404046 Deni Abdul Rojak 1209404047 Eni Maryam 1209404048 Faiqoh 1209404049 Herman Hermawan 1209404051 Komariah 1209404052 - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Page 1: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD

BANDUNG

Page 2: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

UJIAN AKHIR SEMESTERKULIAH PENGANTAR EKOLOGI

Disusun oleh:

Dedi Rahman 1209404046Deni Abdul Rojak 1209404047Eni Maryam 1209404048Faiqoh 1209404049Herman Hermawan 1209404051Komariah 1209404052Masronah 1209404053

Dosen Pengampu: Ida Munfarida

Page 3: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Latar BelakangIsu gelobal warming sekian memuncak ditandai dengan ketidakstabilan suhu dan cuaca yang mengakibatkan ekosistem alam terganggu. Faktor yang menyebabkan hal tersebut sebenarnya berada disekitar lingkungan kita, termasuk lingkungan kampus. Sebuah penelitian sederhana dilakukan dikampus UIN SGD Bandung dengan memilih lokasi KOPMA UIN sebagai lokasi pengamatan ekosistem

Page 4: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Pengertian Ekosistem Ekosistem adalah suatu unit ekologi yang di dalamnya terdapat

hubungan antara struktur dan fungsi. Struktur yang dimaksudkan dalam definisi ekosistem tersebut adalah berhubungan dengan keanekaragaman spesies (species diversity). Ekosistem yang mempunyai struktur yang kompleks, memiliki keanekaragaman spesies yang tinggi. Sedangkan istilah fungsi dalam definisi ekosistem menurut A.G. Tansley berhubungan dengan siklus materi dan arus energi melalui komponen komponen ekosistem.

Ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehidupan (biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung satu dengan yang lainnya. Ekosistem mengandung keanekaragaman jenis dalam suatu komunitas dengan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan interaksi kehidupan dalam alam (Dephut, 1997).

Page 5: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Komponen Komponen Ekosistem

Komponen penyusun ekosistem terdiri atas dua macam, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup, sedangkan komponen abiotik adalah

komponen yang terdiri atas benda mati

Page 6: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Komponen Biotik

Produsen, yang berarti penghasil.

Produsen merupakan

organisme yang mampu

menghasilkan zat makanan sendiri

(autotrof) melalui fotosintesis

Konsumen, yang berarti pemakai, yaitu organisme yang tidak dapat menghasilkan zat makanan sendiri tetapi menggunakan zat makanan yang dibuat oleh organisme lain. Organisme yang secara langsung mengambil zat makanan dari tumbuhan hijau adalah herbivore.

Dekomposer atau pengurai. Dekomposer adalah jasad renik yang berperan menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati ataupun hasil pembuangan sisa pencernaan

Page 7: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Komponen Abiotik

Suhu udaraAir

Sinar MatahariTanah

Kompor GasGedungAngin

Sampah Kendaraan Bermotor

Page 8: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Interaksi Antar Komponen

Didalam ekosistem, komponen biotik dan abiotik merupakan komponen pokok ekosistemyang dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Antara komponen biotik dengan abiotiksaling mempengaruhi. Hubungan antarkomponen dalam ekosistem tersebut disebut hubungan ekologi.

Page 9: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Pengaruh Komponen Abiotik terhadap Komponen Biotik

Pengaruh Air terhadap Organisme

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Organisme

Page 10: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Pengaruh Faktor Biotik Terhadap Abiotik

Pengaruh Cacing Tanah Terhadap Kesuburan Tanah

Membantu menghancurkan sampah sehingga mengembalikan hara ke dalam tanah.

Menjadikan pengudaraan tanah menjadi lebih baik karena jejak cacing menyebabkan terbentuknya rongga udara dalam tanah

Menyuburkan dan menggemburkan tanah karena adanya pengudaraan dan pembongkaran sampah

Page 11: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Polusi Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Page 12: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Polusi TanahPencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Page 13: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Polusi Air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia.Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.

Page 14: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Solusi

• Tidak membuang sampah sembarangan• Mengurangi emisi gas yang dikeluarkan oleh

kendaraan bermotor.• Mengelola sampah• Menghemat air• Membuat sistem drainasi yang baik

Page 15: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Berdasarkan hasil penelitian, ekositem yang ada dilingkungan KOPMA UIN SGD Bandung telah terganggu dengan berbagai polusi. Dan penyebab utamanya adalah berawal dari sampah. Banyak sampah yang tercecer dimana-mana yang mengakibatkan saluran air terhambat dan terjadinya penimbunan sampah yang tidak teratur

Kesimpulan

Page 16: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

• Tamat euy

Buah tomat Buah peuteuy

Page 17: LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG

Wassalam