Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

46
 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Administrasi sangat diperlukan bagi kelangsungan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan. Semua itu tidak lepas dari keaktifan orang- orang yang menguasai administrasi dalam sekolah. Orang sering menganggap enteng administrasi tersebut, padahal kalau administrasi dipegang oleh orang- orang yang kurang terampil maka administrasi tersebut akan berantakan. Orang yang memegang administrasi adalah orang yang sudah terlatih dalam bidangnya (orang yang sudah mendapat ilmu/pelatihan). Administrasi tidak hanya dalam hal keuangan saja tetapi juga dalam kerapian/ keteraturan kita dalam pembukuan. Administrasi tidak hanya dilakukan dalam waktu tertentu saja tetapi setiap hari secara kontinu. Administrasi adalah upaya menjadikan kegiatan kerja sama antara guru dan karyawan agar proses belajar mengajar lebih efektif. 1  Sehingga kehadiran kepemimpinan kepala sekolah sangat penting karena merupakan penggerak bagi sumber daya sekolah terutama guru-guru dan karyawan sekolah. Kepala Sekolah adalah pemimpin tertinggi di sekolah. Pola kepemimpinannya sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap kemajuan sekolah. Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 12 ayat PP. 28 tahun 1990 bahwa : ”Kepala Sekolah bertanggung jawab atas penyelengg araan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah pembinaan tenaga kependidikan lainnya dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan  prasana”. Keberhasilan siswa sebagai subyek belajar berkaitan dengan proses pribadi (individual process ) dalam menginternalisasi pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan yang ada di sekitarnya. Sedangkan keberhasilan tenaga kependidikan sebagai subyek mengajar ditentukan oleh kualitasnya sendiri secara pribadi (individual quality). 1 http/aadesanjaya.blogspot.com. “Makalah Administrasi Pendidikan”.html ,2010

Transcript of Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

Page 1: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mod

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Administrasi sangat diperlukan bagi kelangsungan proses belajar

mengajar dalam dunia pendidikan. Semua itu tidak lepas dari keaktifan orang-

orang yang menguasai administrasi dalam sekolah. Orang sering menganggap

enteng administrasi tersebut, padahal kalau administrasi dipegang oleh orang-

orang yang kurang terampil maka administrasi tersebut akan berantakan.

Orang yang memegang administrasi adalah orang yang sudah terlatih dalam

bidangnya (orang yang sudah mendapat ilmu/pelatihan). Administrasi tidak 

hanya dalam hal keuangan saja tetapi juga dalam kerapian/ keteraturan kita

dalam pembukuan. Administrasi tidak hanya dilakukan dalam waktu tertentu

saja tetapi setiap hari secara kontinu. Administrasi adalah upaya menjadikan

kegiatan kerja sama antara guru dan karyawan agar proses belajar mengajar

lebih efektif.1  Sehingga kehadiran kepemimpinan kepala sekolah sangat

penting karena merupakan penggerak bagi sumber daya sekolah terutama

guru-guru dan karyawan sekolah.

Kepala Sekolah adalah pemimpin tertinggi di sekolah. Pola

kepemimpinannya sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap

kemajuan sekolah. Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 12 ayat PP. 28

tahun 1990 bahwa : ”Kepala Sekolah bertanggung jawab atas

penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah pembinaan tenaga

kependidikan lainnya dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasana”. Keberhasilan siswa sebagai subyek belajar berkaitan dengan proses

pribadi (individual process) dalam menginternalisasi pengetahuan, nilai, sikap

dan keterampilan yang ada di sekitarnya. Sedangkan keberhasilan tenaga

kependidikan sebagai subyek mengajar ditentukan oleh kualitasnya sendiri

secara pribadi (individual quality).

1http/aadesanjaya.blogspot.com. “Makalah Administrasi Pendidikan”.html,2010

Page 2: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mod

Hal ini bisa dilihat pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional

tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 39 menyatakan:

1.  Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,

pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan tehnis

untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan;

2.  Pendidikan merupakan tenaga professional yang bertugas

merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta

melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama

bagi pendidik pada perguruan tinggi2 

Kepemimpinan penting sekali dalam mengejar mutu yang diinginkan

pada setiap sekolah. Sekolah hanya akan maju bila dipimpin oleh kepala

sekolah yang visioner, memiliki keterampilan manejerial, serta integritas

kepribadian dalam melakukan perbaikan mutu. Kemimpinan kepala sekolah

tentu menjalankan manajemen sesuai dengan iklim organisasinya. Untuk 

menciptakan sekolah yang fungsional dan efektif dalam mencapai harapan

pelanggan, maka perlu diciptakan hal-hal yang baru dalam organisasi

pendidikan, baik dalam hal pilihan metode pengajaran, pembiayaan yang

efektif, penggunaan alat-alat teknologi pengajaran yang baru, materi

pengajaran yang bermutu tinggi, dan kemampuan menciptakan dan

menawarkan lulusan.

Para pemimpin lembaga pendidikan yang ingin mengarahkan

organisasinya ke dalam era baru memerlukan pengertian akan dinamika

perubahan dan mengelola perubahan itu sendiri. Untuk mewujudkan

perubahan sangat tergantung pada efektivitas kepemimpinan yang

berorientasi pada pencapaian mutu lulusan dan pelayanan pelanggan yang

terbaik. Inilah yang mendasari penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul “Administrasi Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah di

MAN Model Palangka Raya”.

2

Departemen Agama RI, Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang Sisdiknas (Jakarta: Dirjen kelembagaan Agama Islam, 2003), hal.51.

Page 3: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mod

B.  Rumusan Masalah 

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat dirumuskan

masalah penelitian yaitu sebagai berikut:

1.  Bagaimana administrasi sekolah di MAN Model Palangka Raya?

2.  Bagaimana kepemimpinan kepala MAN Model Palangka Raya?

C.  Tujuan Penelitian 

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1.  Untuk mendiskripsikan administrasi pendidikan di MAN Model Palangka

Raya

2.  Untuk mendiskripsikan kepemimpinan kepala sekolah MAN Model

Palangka Raya

D.  Manfaat Penelitian

Penelitian ini sangat urgen dan sekaligus banyak manfaatnya dilihat dari

perspektif teoritis dan praktis. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagaiberikut :

1.  Untuk memperkaya konsep administrasi pendidikan di sekolah.

2.  Untuk memperkaya konsep kepemimpinan kepala sekolah.

3.  Untuk menambah khazanah keilmuan dibidang peningkatan kualitas

administrasi sekolah dan kepemimpinan.

4.  Sebagai masukan bagi kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas

administrasi sekolah dan kepemimpinan.

5.  Sebagai sumber informasi bagi MAN Model Palangka Raya guna

menemukan kekurangan dan kelemahan pengelolaan manajemen

khususnya yang berkaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah dalam

peningkatan kualitas administrasi pendidikan.

Page 4: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mod

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A.  Kajian Teoritis Tentang Administrasi Pendidikan

1.  Pengertian Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan seringkali disalah artikan sebagai semata-

mata ketatausahaan pendidikan. Mendefinisikan administrasi pendidikan

tidak begitu mudah karena ia menyangkut pengertian yang luas. Berikut

ini adalah pengertian administrasi pendidikan dari berbagai aspeknya.

a.  Administrasi pendidikan mempunyai pengertian kerjasama untuk 

mencapai tujuan pendidikan dari tujuan yang sederhana sampai tujuan

yang kompleks tergantung ruang lingkup dan tingkat pengertian

pendidikan yang dimaksud.

b.  Administrasi pendidikan mengandung pengertian proses untuk 

mencapai tujuan pendidikan. Proses itu dimulai dari perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pemantauan dan penilaian.

c.  Administrasi pendidikan dapat dilihat dengan kerangka berpikir

sistem. Sistem adalah keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian dan

bagian-bagian itu berinteraksi dalam suatu proses untuk mengubah

masukan menjadi keluaran.

d.  Administrasi pendidikan juga dilihat dari segi kepemimpinan. Ini

merupakan usaha untuk menjawab pertanyaan bagaimana kemampuan

administrasi pendidikan itu, apakah ia dapat melaksanakan Tut Wuri

Handayani, Ing Madya Mangun Karso dan Ing Ngarso Sungtulodo

dalam pencapaian tujuan pendidikan.

Namun secara singkatnya, administrasi pendidikan itu ialah

pembinaan, pengawasan, dan pelaksanaan dari segala sesuatu yang

berhubungan dengan unsur-unsur sekolah.3 

3

Arikunto, Suharsimi. 1988. Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi danKejuruan. Jakarta : Ditjen Dikti.

Page 5: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mod

2.  Konsep Administrasi Pendidikan 

a.  Sistem Pendidikan Nasional 

Sistem pendidikan nasional memiliki definisi seperti yang

tercantum dalam UU Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989. Tetapi

supaya lebih otentik dikutip langsung pada Bab I Pasal I Ayat 3

Undang-Undang tersebut sebagai berikut : “Sistem Pendidikan

Nasional adalah satu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan

kegiatan pendidikan yang berkaitan satu dengan lainnya untuk 

mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan nasional”. Jika kita

mengacu kepada penjelasan UU No. 2 Tahun 1989, maka dapat kita

temukan bahwa ciri dan sistem pendidikan nasional itu adalah (a)

berakar kepada kebudayaan nasional berdasarkan pancasila dan UUD

1945; (b) merupakan suatu kebutuhan yang dikembangkan dalam

usaha mencapai tujuan nasional; (c) mencakup jalur pendidikan

sekolah dan luar sekolah; dan (d) mengatur jenjang, kurikulum,

penetapan kebijaksanaan (terpusat dan tak terpusat), tanggung jawab

penyelenggaraan pendidikan. Kriteria dan kedudukan penyelenggaraan

pendidikan serta kemudahan untuk mendapatkan pendidikan yang

sesuai dengan peserta didik dan lingkungannya.

b.  Sekolah Sebagai Bagian Sistem Pendidikan Nasional 

Jenjang pendidikan adalah unsur/komponen sistem pendidikan

nasional yaitu termasuk dalam komponen organisasi. Program

pendidikan S1 dan LPTK, dirancang untuk mengajar pada jenjang

pendidikan menengah, meskipun dengan kurikulum yang fleksibel

(luwes) lulusan S1 itu juga mampu mengajar pada jenjang pendidikan

dasar. Sebagai suatu unsur atau komponen sistem pendidikan nasional,

sekolah menengah harus ikut menyumbang terhadap tercapainya

tujuan pendidikan nasional.4 

4Sondang P, Siagian. 1985. Filsafat Administrasi. Jakarta : Gunung Agung.

Page 6: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mod

c.  Fungsi Administrasi Pendidikan

Fungsi administrasi merupakan proses pencapaian tujuan melalui

serangkaian usaha yang mulai dari perencanaan sampai melaksanakan

evaluasi terhadap usaha. Oleh karena itu fungsi administrasi pendidikan

dibicarakan sebagai serangkaian proses kerjasama untuk mencapai

tujuan pendidikan itu.5 

d.  Peranan Guru Dalam Administrasi Pendidikan

Tugas utama guru yaitu mengelola proses belajar mengajar

dalam suatu lingkungan tertentu, yaitu sekolah. Guru harus memahami

apa yang terjadi di lingkungan kerjanya. Di sekolah guru berada dalam

kegiatan administrasi sekolah. Dalam lingkup administrasi sekolah itu

peranan guru amat penting. Administrasi sekolah adalah pekerjaan yang

sifatnya kolaboratif, artinya pekerjaan yang didasarkan atas kerjasama,

dan bukan bersifat individual. Oleh karena itu semua personel sekolah

termasuk guru harus terlibat.6 

e.  Tujuan Administrasi Pendidikan

Secara umum, yakni bila ditinjau dari prinsip-prinsip dan azas

administrasi pendidikan, tujuan administrasi pendidikan adalah untuk 

tercapainya tujuan pendidikan. Sergiovanni dan Carver (1975),

merumuskan terdapat empat tujuan administrasi, yaitu : efektivitas

produksi, efisiensi, kemampuan menyesuaikan diri, dan kepuasan kerja7. 

Keempat tujuan tersebut dapat digunakan sebagai kriteria untuk 

menentukan keberhasilan suatu penyelenggaraan sekolah. Tujuan

administrasi pendidikan adalah berusaha untuk menunjang tercapainya

tujuan pendidikan sekolah tersebut. Secara khusus administrasi

pendidikan di sekolah adalah untuk mempersiapkan situasi di sekolah

agar pendidikan dan pengajaran di dalamnya berlangsung dengan baik.

5 Purwanto, Ngalim. 2005.  Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung : Remaja

Rosdakarya.6

Soetjipto. 2009. Profesi Keguruan. Jakarta : Rineka Cipta.7Drs. H.M. Daryanto. Op. Cit . Hal. 17

Page 7: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mod

Adapun tujuan administrasi pendidikan di sekolah adalah sebagai

berikut :

a.  Supaya anak-anak tamatan suatu sekolah memiliki pengetahuan dan

pengertian dasar, mengenai hak dan kewajiban sebagai manusia

Pancasila sesuai dengan ketetapan MPRS No. IV/ 1973 dan berbuat

selaras dengan pengertian itu.

b. Supaya anak-anak tamatan suatu sekolah memiliki salah satu

keterampilan atau kecakapan khusus yang merupakan bekal untuk 

hidupnya dalam masyarakat. Dan dengan demikian dapat berdiri

sendiri serta menyumbangkan kecakapannya bagi pembangunan

masyarakat berpancasila.

c.  Supaya anak-anak tamatan suatu sekolah memiliki dasar-dasar ilmu

pengetahuan yang kokoh serta keterampilan untuk melanjutkan

pendidikannya ke sekolah yang lebih tinggi.8 

Secara singkat dapat dikatakan administrasi pendidikan di sekolah

bertujuan untuk menciptakan situasi yang memungkinkan anak-anak 

memmpunyai pengetahua dasar yang kuat untuk melanjutkan pendidikan

dan mempunyai suatu kecakapan dan keterampilan khusus untuk dapat

hidup mandiri dalam masyarakat serta mempunyai sikap hidup sebagai

manusia pancasila dengan pengabdian untuk membangun manusia pancasila

Indonesia.

B.  Kajian Teoritis Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

1.  Pengertian Kepemimpinan Sekolah

a.  Kepemimpinan

Menurut Wahjosumidjo, dalam praktek organisasi, kata

“memimpin” mengandung konotasi menggerakkan, membimbing,

melindungi, membina, memberikan teladan, memberikan dorongan,

memberikan bantuan, dan sebagainya.

8Drs. H.M. Daryanto. Op. Cit . Hal. 22

Page 8: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mod

b.  Kepala Sekolah 

Kepala sekolah berasal dari dua kata yaitu “Kepala” dan

“Sekolah” kata kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam

suatu organisasi atau sebuah lembaga. Sedang sekolah adalah sebuah

lembaga di mana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran.

Wahjosumidjo mengartikan bahwa : “Kepala Sekolah adalah seorang

tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu

sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat

di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan

murid yang menerima pelajaran”. Kepala sekolah dilukiskan sebagai

orang yang memiliki harapan tinggi bagi para staf dan para siswa.

Kepala sekolah adalah mereka yang banyak mengetahui tugas-tugas

mereka dan mereka yang menentukan irama bagi sekolah mereka.

c.  Kepemimpinan Dalam Islam

Di dalam ajaran Islam sendiri banyak ayat dan hadits-hadits,

baik secara langsung maupun tidak langsung yang menjelaskan

pengertian dari kepemimpinan. Diantaranya seperti yang dijelaskan

dalam Surat Al-An‟am ayat 165 yang menjelaskan bahwa hakikat

diutusnya para rasul kepada manusia sebenarnya hanyalah untuk 

memimpin umat dan mengeluarkannya dari kegelapan kepada cahaya.

Tidak satupun umat yang eksis kecuali Allah mengutus orang yang

mengoreksi akidah dan meluruskan penyimpangan para individu umat

tersebut. 

Page 9: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mod

Artinya: “Dan Dia-lah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-

khalifah di bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas

 yang lain, untuk mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu.

Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan sungguh,

 Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang “ (QS: Al-An‟am: 165 ) 

Makna hakiki kepemimpinan dalam Islam adalah untuk 

mewujudkan khilafah dimuka bumi, demi terwujudnya kebaikan danreformasi. Beberapa kriteria kepemimpinan dalam islam :

1.  Menggunakan Hukum Allah

Dalam berbagai aspek dan lingkup kepemimpinan, ia

senantiasa menggunakan hukum yang telah di tetapkan oleh Allah, hal

ini sebagaimana dalam ayat : " Hai orang-orang yang beriman, taatilah

 Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.

Kemudian jika kamu berlainan   pendapat tentang sesuatu, maka

kembalikanlah ia kepada Allah (Al  Quran)  dan Rasul (sunnahnya) , 

 jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.

Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya".

(Qs : 4:59) Melalui ayat di atas ta'at kepada pemimpin adalah satu hal

yang wajib dipenuhi, tetapi dengan catatan, para pemimpin yang di

ta'ati, harus menggunakan hukum Allah.

2.  Tidak meminta jabatan atau menginginkan jabatan tertentu.

"Sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan ini

kepada seseorang yang memintanya, tidak pula kepada orang yang

sangat berambisi untuk mendapatkannya" (HR Muslim).

3.  Kuat dan amanah

Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku

ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena

sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja

(pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." (Qs : 28: 26).

Page 10: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

10 

Page 11: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

11 

4.  Profesional

Sesungguhnya Allah sangat senang pada pekerjaan salah

seorang di antara kalian jika dilakukan dengan profesional" (HR :

Baihaqi)

5.  Tidak aji mumpung karena KKN

Rasulullah SAW, " Barang siapa yang menempatkan

seseorang karena hubungan kerabat, sedangkan masih ada orang

 yang lebih Allah ridhoi, maka sesungguhnya dia telah mengkhianati

 Allah, Rasul-Nya dan orang mukmin". (HR Al Hakim). Umar bin

Khatab; "Siapa yang menempatkan seseorang pada jabatan tertentu,

karena rasa cinta atau karena hubungan kekerabatan, dia

melakukannya hanya atas pertimbangan itu, maka seseungguhnya dia

telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan kaum mukminin".

6.  Menempatkan orang yang paling cocok 

Rasulullah menjawab;  jika sebuah perkara telah diberikan

kepada orang yang tidak semestinya (bukan ahlinya), maka tunggulah

kiamat (kehancurannya)". (HR Bukhari).

2.  Pengertian Kepemimpinan Visioner

Seth Kahan (2002)9, menjelaskan bahwa kepemimpinan visioner

melibatkan kesanggupan, kemampuan, kepiawaian yang luar biasa untuk 

menawarkan kesuksesan dan kejayaan di masa depan. Seorang pemimpin

yang visioner mampu mengantisipasi segala kejadian yang mungkin

timbul, mengelola masa depan dan mendorong orang lain utuk berbuatdengan cara-cara yang tepat. Pentingnya seorang pemimpin memiliki

kemampuan menggambarkan dengan jelas tujuan-tujuan yang akan

diraihnya di masa depan adalah syarat utama bagi seorang pemimpin yang

visioner. Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel (2007)10 dalam

9 www.vtaide.com/png/ERIC/Visionary -Leadership.htm10

  Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel, artikel. “Makna Kepemimpinan” Tersedia di:  http://agungadiono.blogspot.com

Page 12: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

12 

makalahnya menyebutkan bahwa kepemimpinan yang efektif dimulai

dengan visi yang jelas. 

3.  Karateristik Pemimpin Visioner

a.  Berwawasan ke masa depan, bertindak sebagai motivator, berorientasi

pada the best performance untuk pemberdayaan, kesanggupan untuk 

memberikan arahan konkrit yang sistematis11 

b.  Mampu menggalang orang lain untuk kerja keras dan kerjasama

dalam menggapai tujuan, menjadi model (teladan) yang secara

konsisten menunjukkan nilai-nilai kepemimpinannya, memberikan

umpan balik positif, selalu menghargai kerja keras dan prestasi yang

ditunjukkan oleh siapun yang telah memberi kontribusi12 

c.  Mampu merumuskan visi yang jelas, inspirasional dan menggugah,

mengelola „mimpi‟ menjadi kenyataan, mengajak orang lain untuk 

 berubah, bergerak ke „new place‟,13. Mampu memberi inspirasi,

memotivasi orang lain untuk bekerja lebih kreatif dan bekerja lebih

keras untuk mendapatkan situsi dan kondisi yang lebih baik.

d.  Mampu mengubah visi ke dalam aksi, menjelaskan dengan baik 

maksud visi kepada orang lain, dan secara pribadi sangat commited

terhadap visi tersebut14 

4.  Fungsi Kepemimpinan

a.  Fungsi yang bertalian dengan tujuan yang hendak dicapai

Pemimpin berfungsi memberi dorongan kepada anggota-

anggota kelompok untuk menganalisis situasi supaya dapat

dirumuskan rencana kegiatan kepemimpinan yang dapat memberi

harapan baik.

11 Naskah Pidato Pengarahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara di depan jajaran

aparatur negara propinsi Nusa Tenggara Barat, 5 Maret 200412 www.jaygary.com/visionary_leadership: “Visionary Leadership in World Futures” by Jay

Gary, Sep 11, 200513

http://www.sedl.org/change/leadership/history.html14 http://www.teal.org.uk/Trainingbox/vision.pdf: “Visionary Leadership” 

Page 13: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

13 

b.  Fungsi yang bertalian dengan suasana pekerjaan yang sehat dan

menyenangkan

Pemimpin berfungsi mengusahakan suatu tempat bekerja yang

menyenangkan, sehingga dapat dipupuk kegembiraan dan semangat

bekerja dalam pelaksanaan tugas.

5.  Tipe Tipe Kepemimpinan 

Menurut G. R. Terry yang dikutif Maman Ukas, bahwa

pendapatnya membagi tipe-tipe kepemimpinan menjadi 6, yaitu :

a.  Tipe kepemimpinan pribadi (personal leadership).

Dalam sistem kepemimpinan ini, segala sesuatu tindakan yang

dilakukan dengan mengadakan kontak pribadi.

b.  Tipe kepemimpinan non pribadi (non personal leadership).

Segala sesuatu kebijaksanaan yang dilaksanakan melalui

bawahan-bawahan atau media non pribadi baik rencana atau perintah

 juga pengawasan.

c.  Tipe kepemimpinan otoriter (autoritotian leadership).

Pemimpin otoriter biasanya bekerja keras, sungguh-sungguh,

teliti dan tertib. Ia bekerja menurut peraturan-peraturan yang berlaku

secara ketat dan instruksi-instruksinya harus ditaati.

d.  Tipe kepemimpinan demokratis (democratis leadership).

Pemimpin yang demokratis menganggap dirinya sebagai

bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya

berusaha bertanggung jawab tentang terlaksananya tujuan bersama.

e.  Tipe kepemimpinan paternalistis (paternalistis leadership).

Kepemimpinan ini dicirikan oleh suatu pengaruh yang bersifat

kebapakan dalam hubungan pemimpin dan kelompok. Tujuannya

adalah untuk melindungi dan untuk memberikan arah seperti halnya

seorang bapak kepada anaknya.

f.  Tipe kepemimpinan menurut bakat (indogenious leadership).

Biasanya timbul dari kelompok orang-orang yang informal di

mana mungkin mereka berlatih dengan adanya system kompetisi,

Page 14: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

14 

sehingga bisa menimbulkan klik-klik dari kelompok yang

bersangkutan dan biasanya akan muncul pemimpin yang mempunyai

kelemahan di antara yang ada dalam kelempok tersebut menurut

bidang keahliannya di mana ia ikut berkecimpung.15 

6.  Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah

Gaya kepemimpinan adalah cara yang dipergunakan pemimpin

dalam mempengaruhi para pengikutnya. Di lihat dari segi efektif dan tidak 

efektif gaya kepemimpinan menurut Drs. E. Mulyasa, dalam bukunya

yang berjudul Manajemen Berbasis Sekolah, di kemukakan bahwa gaya

kepemimpinan dikelompokkan sebagai berikut.

a.  Gaya Efektif 

1) Executif, gaya ini menunjukkan adanya perhatian baik kepada

tugas maupun kepada hubungan kerja dalam kelompok.

2) Developer, gaya ini memberikan perhatian yang cukup tinggi

terhadap hubungan kerja dalam kelompok dan perhatian menimum

terhadap tugas pekerjaan.

3) Benevolent Authocrat, gaya ini memberikan perhatian yang tinggi

terhadap tugas dan rendah dalam hubungan kerja.

4) Birokrat, gaya ini memberikan perhatian yang rendah terhadap

tugas maupun terhadap hubungan.

b.  Gaya yang tidak Efektif :

1) Compromiser, gaya ini memberi perhatian yang tinggi pada tugas

maupun pada hubungan kerja.

2) Missionary, gaya ini memberi perhatian yang tinggi pada hubungan

kerja dan rendah pada tugas.

3) Autocrat, gaya ini memberi perhatian yang tinggi pada tugas dan

rendah pada hubungan.

4) Deserter, gaya ini memberi perhatian yang rendah pada tugas dan

hubungan kerja.

15Maman Ukas, Op. cit ., h. 261-262.

Page 15: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

15 

7.  Peranan Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin

Beberapa peranan penting kepala sekolah sebagai leader antara lain

meliputi : 

a.  Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pendidikan (Eduacational Leader) 

Kepala sekolah pada dasarnya adalah pemimpin. Ia adalah

pemimpin bagi guru, pegawai non guru dan anak didik. Sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan, yaitu “Setiap satuan pendidikan

dipimpin oleh seorang kepala sekolah sebagai penangung jawab

 pengelolaan pendidikan”. Di lingkungan sekolah, kepala sekolah

memiliki kepemimpinan kembar, yaitu “kepemimpinan formal (formal

leadership) dan informal (informal leardership)”. Sebagai pemimpin

formal, pengaruh yang diberikan kepada orang-orang yang

dipimpinnya bersifat formal.

b.  Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manegement Leader)

Menurut Stoner ada delapan macam fungsi seorang manajer

yang perlu dilaksanakan dalam suatu organisasi, yaitu bahwa para

manajer :

1) Bekerja dengan, dan melalui orang lain

2) Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan

3) Dengan waktu dan sumber yang terbatas mampu menghadapi

berbagai persoalan

4) Berpikir secara realistik dan konseptual

5) Adalah juru penengah

6) Adalah seorang politisi

7) Adalah seorang diplomat

8) Pengambil keputusan yang sulit

c.  Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Administrasi (Administrative

Leader)

Kepala sekolah sebagai administrator memiliki hubungan yang

sangat erat dengan berbagai aktivitas pengelolaan administrasi yang

Page 16: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

16 

bersifat pencatatan, penyusunan dan pendokumenan seluruh program

sekolah. Secara spesifik, kepala sekolah harus memiliki kemampuan

untuk mengelola kurikulum, mengelola administrasi peserta didik,

mengelola administrasi personalia, mengelola administrasi sarana dan

prasarana, mengelola administrasi kearsipan, dan mengelola

adminitrasi keuangan.

d.  Kepala Sekolah sebagai Pembina Staf (Supervisory Leader)

Sebagai supervisor dalam pendidikan, kepala sekolah

mempunyai tanggung jawab yang lebih berat dari supervisor di bidang

lain (misalnya : direktur, pengawas teknik, kepala bagian dan

sebagainya). Seorang kepala sekolah dalam pengetahuan teknis dan

ijazah banyak guru-guru yang setaraf, bahkan mungkin ada yang

melebihi kepala. Kepala sekolah sebagai supervisor dapat dilakukan

secara efektif antara lain melalui diskusi kelompok, kunjungan kelas,

pembicaraan individual, dan simulasi pembelajaran.

e.  Kepala Sekolah sebagai Pendidik 

Sebagai educator, kepala sekolah harus senantiasa berupa

meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh para guru.

Dalam hal ini faktor pengalaman akan sangat mempengaruhi

profesional kepala sekolah, terutama dalam mendukung terbentuknya

pemahaman tenaga kependidikan terhadap pelaksanaan tugasnya.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah dalam

meningkatkan kinerjanya sebagai educator, khususnya dalam

peningkatan kinerja tenaga kependidikan dan prestasi belajar peserta

didik dapat dideskripsikan sebagai berikut. Pertama, mengikutsertakan

guru-guru dalam penataran-penataran, untuk menambah wawasan para

guru.

Page 17: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

17 

BAB III

METODE PENELITIAN

A.  Jenis Penelitian

Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif 

yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan, gambar, dan bukan angka-angka. Selain itu, semua

dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.

Melalui pendekatan kualitatif, diharapkan terangkat gambaran mengenai

aktualitas, realitas sosial dan persepsi sasaran penelitian tanpa tercemar oleh

pengukuran formal. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-

kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan.16

 

B.  Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah administrasi sekolah dan

kepemimpinan kepala sekolah di MAN Model Palangka Raya. Data berasal

dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi, dandokumen resmi lainnya. Fokus objek penelitian ini adalah menyangkut

administrasi sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah di MAN Model

Palangka Raya yang mengungkap sistem administrasi sekolah serta pola atau

bentuk kepemimpinan kepala sekolah yang diterapkan dalam sekolah.

C.  Subjek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah semua komponen yang terdapat di

MAN Model Palangka Raya seperti kepala sekolah beserta staf-stafnya.

Komponen-komponen tersebut adalah:

1.  Orang-orang yang menduduki posisi tertentu dan memainkan peranan

tertentu, yaitu kepala sekolah dan wakil, guru, staf administrasi, dan

anggota sekolah/madrasah di ketiga lembaga pendidikan Islam tersebut,17 

16 Lincoln & Guba, Natura listic Inquiry (Beverly Hills: Sage Publication,1985), 39. 

17

Iskandar,  Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif )(Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), 220.

Page 18: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

18 

2.  Kegiatan atau aktifitas yang berlangsung pada lokasi penelitian. Informan

penelitian ditetapkan dengan menggunakan teknik  snow ball sampling18.

Informan dipilih dengan berpedoman pada kriteria yang dianjurkan Faisal

yaitu:

a)  Subyek cukup lama dan intensif menyatu dengan kegiatan atau medan

aktifitas yang menjadi sasaran penelitian,

b)  Subyek masih terlibat secara aktif di lingkungan/kegiatan yang mejadi

sasaran penelitian,

c)  Subyek yang bersifat lugu dalam memberikan informasi,

d)  Subyek yang mempunyai cukup waktu untuk diberikan.

D.  Teknik Pengumpulan Data

Berikut ini uraian prosedur pengumpulan data :

1.  Observasi

Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang

cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi juga disebut

dengan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung. Hakikat observasi adalah pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik 

terhadap gejala-gejala yang diselidiki. Dalam hal ini peneliti dalam

bentuk observasi partisipasi yang berarti peneliti terlibat langsung atau

dalam obyek penelitian. Adapun alasan penggunaan ini adalah sebagai

berikut:

a.  Dengan metode observasi akan lebih banyak melihat sertamengamati obyek penelitian.

b.  Obyek yang diobservasi tidak terlalu terganggu ketika penelitian

berlangsung.

18 Bogdan, R.C. & Biklen SK. Qualitative Rerearch for Education, an Introduction To

Theory and Methods (Boston: Allyn and Bacon, 1992), 545. Ringkasan Disertasi – PPs IAIN 

Sunan Ampel 14 

Page 19: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

19 

c.  Sebagai penguat dari data-data yang diperoleh atau dapat

mempermudah terhadap pengumpulan data yang banyak karena

pelaksanaannya cukup teratur.

2.  Wawancara

Wawancara adalah proses tanya-jawab dalam penelitian yang

berlangsung secara lisan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih

bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi

atau keterangan-keterangan. Tehnik ini digunakan untuk mengetahui

secara mendalam, mendetail atau intensif terhadap pengalaman-

pengalaman informan dari topik tertentu atau situasi spesifik yang

dikaji. Sebelum dimulai wawancara pertanyaan disiapkan terlebih

dahulu (berupa pedoman wawancara) sesuai dengan jenis penggalian

data yang diperlukan dan kepada siapa wawancara tersebut dilakukan.

Adapun data yang ingin diperoleh dengan metode wawancara ini

sebagai berikut :

a.  Untuk mendapatkan gambaran tentang administrasi sekolah di

MAN Model Palangka Raya

b.  Untuk mendapatkan gambaran tentang kepemimpinan kepala

sekolah MAN Model Palangka Raya

3.  Dokumentasi

Dokumentasi artinya catatan, surat atau bukti. Metode ini

mengumpulkan data berupa catatan-catatan, surat bukti dalam bentuk 

foto, gambar dan lain-lain. Dokumen-dokumen ini dapat

mengungkapkan bagaimana subjek mendefinisikan dirinya sendiri,

lingkungan, dan situasi yang dihadapinya pada suatu saat, dan

bagaimana kaitan antara definisi diri tersebut dalam hubungan dengan

orang-orang di sekelilingnya dengan tindakan-tindakannya.

Page 20: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

20 

E.  Teknik Analisis Data 

Analisa data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data

ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data.

Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan dan

komentar peneliti, gambar, foto, dokumen, berupa laporan, biografi, artikel,

dan sebagainya. Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengatur,

mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengkategorikannya.

Akhirnya perlu dikemukakan bahwa analisis data itu dilakukan dalam suatu

proses. Proses berarti pelaksanaannya sudah mulai dilakukan sejak 

pengumpulan data dilakukan dan dikerjakan secara intensif, yaitu sudah

meninggalkan lapangan. Selain menganalisis data. Ada dua langkah yang

ditempuh dalam menganalisis data yaitu:

1.  Mengkonfirmasikan keseluruhan data yang diperoleh melalui wawancara

mendalam, observasi partisipan, dan pencatatan dokumen.

2.  Mentabulasi keseluruhan data yang diperoleh sesuai dengan sifat dan

tujuan analisis data. Analisis data kualitatif adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengamatan

(observasi), wawancara, catatan laporan, dan studi dokumentasi, dengan

cara mengorganisasikan data ke sintetis, menyusun ke dalam pola,

memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang

lain.19 

19 Sugiono,  Metodology Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD

(Bandung: Alfabeta,2007), 335. Ringkasan Disertasi – PPs IAIN Sunan Ampel 16 

Page 21: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

21 

F.  Proses Analisa Data

Analisa data dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan

setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Berikut ini adalah

beberapa aktifitas dalam analisa data:

1.  Data reduksi  (reduction data). Mereduksi data berarti merangkum,

memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,

dicari tema dan rancangan polanya.

2.  Data display (penyajian data). Sesudah data direduksi, maka dilakukan

penyajian data. dll.

3.  Conclusion drawing/verification, yaitu penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara,

dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung

pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian ini

adalah merupakan temuan berupa deskripsi yang mendukung temuan

sebelumnya yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya.

G.  Pengecekan Keabsahan Data

Derajat kepercayaan (credibility) untuk membuktikan apakah yang

diamati peneliti benar-benar sesuai dengan apa yang sesungguhnya terjadi

sewajarnya. Derajat kepercayaan data (kesahihan data) dalam penelitian

kualitatif digunakan untuk memenuhi kriteria (nilai) kebenaran yang bersifat

emic, baik bagi pembaca maupun bagi subyek yang diteliti. Untuk 

memperoleh data yang valid dapat dilakukan dengan tehnik pengecekan data,

seperti yang dianjurkan Lincoln dan Guba dengan melalui:1.  Triangulasi (triangulation) sumber data, metode, dan peneliti lainnya,

dilakukan dengan cara membanding bandingkan dan mengecek balik 

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari satu informan

dengan informan yang lainnya,

2.  Pengecekan anggota  (member check), diskusi teman sejawat (peer 

reviewing), yang dilakukan pada subyek wawancara melalui dua cara,  

yaitu langsung pada saat wawancara dalam bentuk penyampaian gagasan 

Page 22: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

22 

yang data direkam oleh peneliti saat wawancara,dan cara kedua secara 

tidak langsung dalam bentuk penyampaian rangkuman hasil wawancara 

yang sudah dibuat oleh peneliti.

3.  Pengecekan mengenai kecukupan referensi(referential adequacy  checks),

dilakukan dengan meng-arsip data-data yang telah terkumpul selama

penelitian dilapangan.

4.  Keteralihan (transferability), dapat dicapai dengan cara uraian rinci.

5.  Kebergantungan  (dependability) dilakukan untuk menaggulangi

kesalahankesalahan dalam konseptualisasi rencana penelitian,

pengumpulan data, interpretasi temuan, dan pelaporan hasil penelitian.

Dengan penanggulang tersebut, diharapkan pelaksanaan penelitian serta

temuan data benar-benar valid.

6.  Kepastian (confirmability), dilakukan bersama-sama dengan pengauditan

Page 23: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

23 

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN

A.  Latar Belakang Obyek Penelitian

1.  Sejarah Singkat

Berdirinya MAN Model Palangka Raya terletak di jalan Tjilik 

Riwut Km. 4,5 Palangka Raya 73112, telepon (0536)3231286,faksimil

(0536) 3231589, e-mail : [email protected] dan website :

www.manmodel palangkaraya.sch.id, dengan Nomor Statistik Madrasah :

131.1.62.71.0047 Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota

Palangka Raya, Kalimantan Tengah. MAN Model Palangka Raya

merupakan relokasi dari MAN II Yogyakarta dengan Keputusan Menteri

Agama Nomor 27 Tahun 1980, tanggal 05 Mei 1980. Seiring dengan

kemajuan pendidikan, maka pada tanggal 28 Pebruari 1998 sesuai dengan

Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam

Nomor : E.IV/PP.00.6/KEP/17.A/1998 berubah nama menjadi MAN

Model Palangka Raya sampai sekarang.

2.  Profil Kepala Sekolah MAN Model Palangka Raya

Nama : Dra. Hj.Susilawaty, M.Pd

NIP : 19560707 197602 2 001

Pangkat/Golongan : Pembina /IVa 

Alamat Rumah : Jl. Cik Ditiro No. 7 Palangka Raya 

Telepon/HP : 081349746731 

Page 24: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

24 

TMT Kepala MAN : 8 Februari 2012

3.  Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan struktur yang menggambarkan

pembagian tugas (job discription) dalam suatu organisasi. Struktur

organisasi yang ada di MAN Model Palangka Raya adalah sebagai berikut

:

Page 25: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

25 

4.  Visi, Misi dan Tujuan MAN Model Palangka Raya

a.  Visi 

Siswa yang religius, cerdas, terampil, mandiri dan berwawasan ke depan

b.  Misi 

1)  Menyelenggarakan pendidikan menengah untuk memasuki

perguruan tinggi dan dunia kerja.

2)  Menyiapkan lulusan yang mampu memasukkan nilai-nilai

keislaman dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

3)  Membentuk sumberdaya manusia yang berjiwa wira usaha yang

menguasai IPTEK dilandasi IMTAQ.

c.  Tujuan 

1)  Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan

pada jenjang yang lebih tinggi dan mengembangkan diri sejalan

dengan perkemangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.

2)  Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat

dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan

sosial, budaya, dan alam sekitar.

5.  Program Kerja

Kepala Madrasah, Guru, Karyawan dan Komite Madrasah

menetapkan program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah

maupun jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk 

wewujudkan visi dan misi madrasah. Sasaran program tersebut selanjutnya

ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh

warga madrasah sebagai berikut :

a.  Peningkatan mutu akademik :

1)  Pembelajaran tinkom harus sebagai jaminan mutu lulusannya.

2)  Pembelajaran mulok harus menjadi jaminan mutu lulusannya.

3)  Perbaikan proses pembelajaran yang interaktif dan kondusif 

dengan slogan paikem gembrot (pembelajaran aktif, inovatif,

kreatif, menyenangkan, gembira dan berbobot).

Page 26: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

26 

4)  Nilai ujian semakin meningkat

a) 

Membentuk klub belajar siswa yang didampingi koordinatorpeningkatan mutu akademik.

b)  Jumlah kelas unggulan semakin meningkat.

c)  Kegiatan ekstrakurikuler pramuka, pmr, dan pik krr untuk 

mendukung siswa yang mandiri.

d)  Mampu bersaing dengan sekolah di lingkungan dinas

pendidikan dalam lomba sains dan teknologi.

e)  Menjalin kerjasama dengan lembaga lain dalam usaha

peningkatan mutu madrasah.

b.  Peningkatan mutu guru :

1)  Mengaktifkan peran MGMP.

2)  Workshop guru mata pelajaran

3)  Inhaouse trainning (IHT)

4)  Diklat guru mata pelajaran

5)  Diklat tenaga kependidikan.

c.  Peningkatan dan pemanfaatan sarana pembelajaran :

1)  Sarana komputer dan perbaikan website.

2)  Sarana audiovisual

3)  Buku perpustakaan

4)  Alat-alat praktik laboratorium

5)  Upgrade komputer.

6)  Pembelian AC untuk laboratorium komputer, internet, dan bahasa.

7)  Pembelian alat kesenian marawis, dan rebana.

d.  Penataan lingkungan :

1)  Madrasah yang asri, bersih, rapi dan kondusif.

2)  Lingkungan yang hijau dan sejuk.

Page 27: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

27 

6.  Data Jumlah Guru Dan Pegawai

No

NIP Nama Pelajaran Jabatan Detail

1 1977061420060410

13

Budi Rahman, S.Sos SOSIOLO

GI

Koordinator

Kesenian

2 1980111720090110

10

Khalid Fitri, S.Pd.I Bahasa

Arab

Wali Kelas

X-2

3 1982062420091210

06

Aris Sutikno, S.Pd Fisika Koordinator

Pramuka

4 1966120119930320

04

Dra. Hj. Sumiyati Matematika Wali Kelas

X-6

5 1967051719940210

01

Drs. Jumberi Matematika Wali Kelas

XI-IPS 1

6 1967032719940210

01

Drs. Mardaya, M.Pd. Fisika Wakamad

Kurikulum

7 131553862 Drs. Shodikul Mubin,

M.Pd.I.

QURAN

HADITS

8 1968093019940210

02

Dra. Kustiyah, M.Pd. Biologi

9 1963102719940220

02

Tri Murtinah, S.Pd. Bimbingan

Konseling

Wali Kelas

XII-IPA 2

10 1969111119960320

01

Isti Nurhayati, S.Pd. Bahasa

Indonesia

11 1968062719960320

01

Dra. Nurlina Sugiri Kimia Wakamad

Kesiswaan

12 1967122619960320

01

Dra. Halimah, M.Pd. Bahasa

Inggris

Pengelola

Lab.

Bahasa,Kor

d. PMA

13 196912091997032003

Dra. Hj. Ida Hayani,M.Ag

Fiqih Wali KelasXI-I.Agama

14 1970010319970320

02

Sakdiah, S.Ag. Fiqih

15 1967123119980220

01

Dra. Marlinah Biologi

16 1968100919980210

01

Saryono, S.Pd. Ekonomi Wakamad

Sarana dan

Prasarana

17 1964121519980310 H. Siming, S.Ag. Antropologi

Page 28: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

28 

02

18 197110051998022003 Okhayati, S.Pd. PKn Wali KelasXII-IPS 1

19 1972032919980210

01

Irfan Sidqon, S.Ag.

M.A.

Bahasa

Arab

20 1976060619990320

05

Endang Purwaningsih,

S.Pd.

Kesenian

21 1975120319990320

02

Rusdawati, S.Pd. Ekonomi

22 1970071019990320

02

Rasidah, S.Pd. Kimia Wali Kelas

XII-IPA 3

23 1965090219990310

01

Nurcholis, S.Pd. Keterampia

n

Wakamad

Ketrampilan

24 1964101919990320

01

Ambisi Ulya

Subarlina, S.Pt

Keterampia

n

25 1970041520000320

04

Rumiati, S.Pd. Bahasa

Indonesia

Wali Kelas

X-4

26 050026403 Dede Tomojin, S.Pd. Matematika Wali Kelas

XI-IPS 2

27 1976061120021210

01

Akhmad Sajarwan,

S.Pd

TINKOM

28 1973020720031220

01

Salasiah, S.Pd. M.Pd. Bahasa

Inggris

29 1974100520031220

01

Menik Dwi Astuti,

S.Pd.

Bahasa

Indonesia

Wali Kelas

XI-IPA 2

30 1974122220031210

02

Akhmad Latoiful

Fuad, S.Pd

MULOK Tim ICT

MAN

Model P.

Raya

31 197711012003122003

Sri Wahyuti, S.Pd. Matematika Wali KelasXII-IPS 2

32 1970070920060410

03

M. Ramblie, S.Ag. Bahasa

Arab

Pengelola

Mesjid

33 1974051820060420

23

Hj. Lilis Alice, S.E. Ekonomi Wali Kelas

XI-IPA 3

34 1973101020001220

01

Masfianita Burhan,

S.Pd.

Biologi Wali Kelas

XII-IPA 1

35 1974120120071010

01

Muhammad Idris,

S.Ag.

Hadist Koordinator

Keagamaan

Page 29: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

29 

36 1980060820031220

02

Tri Arfayanti, S.Pd Bahasa

Indonesia

Wali Kelas

X-1

37 1979022520071010

02

Syamsul Hadi, S.Pd.I. QURAN

HADITS

Wali Kelas

X-5

38 1971012120090120

01

Norliana, S.Ag. AKIDAH

AKHLAQ

39 1978111820031220

04

Euis Ratna Nurilah H,

S.Pd.

Biologi Wali Kelas

XI-IPA 1

40 1965071919990320

07

Dra. Analismi

Sediasih

Bimbingan

Konseling

41 1969040819870710

01

Sunandie, S.Pd. Penjaskes

42 1971051719980120

01

Masniyati, S.Pd. Sejarah

43 1967091919990310

11

Rasyidi, S.Pd. Bahasa

Inggris

Wakamad

Humas

44 1968120419940320

09

Siti Masniah, S.Pd. Bahasa

Inggris

Wali Kelas

X-3

45 03 Edi Suprapto Keterampia

n

46 06 Fitria Annisya, S.T. TINKOM

47 13 Titih Indriyatna TINKOM

48 11 Ria Rafika, S.Pd. Bahasa

Inggris

49 04 Endang Rasmawati,

S.Pd.

PKn

50 01012012 Arlina, S.Pd. TINKOM

51 14 Sigit Amrullah, S.Pd.I. -

52 15 Zaitun Qamariah,

M.Pd.

Bahasa

Inggris

53 07 Marfuah -

54 08 Mierst Anurjan Tenaga

Kebersihan

55 05 Fadlullah A.S Penjaga

MAN

56 10 Norhayati - -

57 12 Sumini - -

58 1975060820000320 Nikmah, S.Pd, M.Pfis Fisika Wali Kelas

Page 30: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

30 

02 XI-IPA 4

59 Dra.Hj.Susilawaty,M.Pd AKIDAHAKHLAQ

Sumber data : Dokumen MAN Model Palangka Raya 2011/1012

7.  Jumlah Siswa

N

KELA

LAKI-

LAKI 

PEREMPU

AN 

JUMLA

KELAS

X,XI,XII 

JUMLA

1 X – 1 11 23 34Kelas X 

L= 76

P= 145

221

2 X – 2 12 25 37

3 X – 3 12 25 374 X – 4 14 23 37

5 X – 5 13 25 38

6 X – 6 14 24 38

7 XI -A1 4 25 29

Kelas XI 

L = 86

P = 159

245

8 XI -A2 7 22 29

9 XI -A3 8 21 29

10 XI -A4 11 25 36

11 XI -S1 10 23 33

12 XI -S2 16 17 33

13 XI-B 10 13 23

14 XI – Ag 20 13 33

15 XII A-1 4 19 23

Kelas XII 

L= 87

P= 122

209

16 XIIA-2 10 13 23

17 XIIA-3 8 14 22

18 XII A-4 14 23 37

19 XIIS-1 16 21 37

20 XII S-2 15 20 35

21 XII B 20 12 32

JUMLAH  249 426 675 675

8.  Kode Etik Pendidik Dan Tenaga Kependidikan MAN Model Palangka

Raya

a.  Mendahulukan Kewajiban daripada Hak 

b.  Sanggup Menjaga Nama baik Keluarga MAN Model Palangka Raya

c.  Taat Hukum dan Peraturan

d.  Membudayakan Hidup Tertib Dan Sehat

e.  Sopan dalam Tindakan dan Santun dalam Ucapan

f.  Berbusana Sopan dan Islami

Page 31: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

31 

g.  Tidak Merokok dalam Lingkungan MAN Model Palangka Raya

B.  Penyajian Data

1.  Administrasi Sekolah di MAN Model Palangka Raya

Kunci keberhasilan administrasi pada hakikatnya berkaitan dengan

tingkat kepedulian seorang pemimpin terlibat terhadap komponen-

komponen yang ada di lembaga, komponen-komponen itu seperti guru,

staf dan komponen yang berkaitan terhadap peningkatan kualitas

administrasi serta kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan di sekolah. Untuk 

dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sekaligus agar dapat

menggerakan dan memotivasi orang-orang yang terlibat dalam institusi

tersebut. Pada tanggal 04 Mei 2012, dari hasil wawancara dengan kepala

MAN Model Palangka Raya serta staf administrasi sekolahnya tentang

bagaimana sistem administrasi yang ada di MAN Model Palangka Raya.

Ibu Dra. Hj.Susilawaty, M.Pd selaku kepala sekolah di MAN Model

Palangka Raya, memberikan statement bahwa dalam merencanakan

administrasi sekolah beliau beserta staf-stafnya bekerja sama dalam

merencanakan administrasi yang baik dan efektif. Beliau beserta staf-staf 

administrasi menggunakan beberapa tahapan dalam menyusun sebuah

administrasi sekolah yang baik yaitu dengan cara Planning, Organizing,

Coordinating dan Controlling.

Menurut Ibu Fitria Annisya, S.T. yang menyatakan bahwa

“Pelaksanaan administrasi pendidikan di MAN Model Palangka Raya

sudah cukup baik dan teratur sejauh yang saya ketahui” Selain itu kepala

di MAN Model Palangka Raya mempunyai beberapa target yang ingin

dicapai, yaitu :

a.  Anak anak didik memiliki prestasi yang baik 

b.  Anak anak didik diterima di Perguruan Tinggi setelah lulus dari MAN

Model Palangka Raya

c.  Apabila ekonominya tidak mencukupi, mereka bisa bekerja dengan

keterampilan yang telah diberikan di sekolah

Page 32: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

32 

d.  Anak anak didik memiliki Akhlaqul Karimah

e.  Menjadikan para guru yang professional

Ruang Lingkup Administrasi yang ada di MAN Model Palangka

Raya, yaitu :

a.  Administrasi Kesiswaan 

Adapun job dari tenaga adminsitrasi kesiswaan meliputi;

1)  Mengisi buku induk siswa

2)  Mengisi nilai raport pada buku induk siswa

3)  Mencatat kondisi siswa, berkenaan dengan presensi siswa

4)  Pengisian buku klapper

5)  Pelayanan administrasi kesiswaan

6)  Mencatat dan membukukan mutasi siswa

b.  Administrasi Kurikulum 

Adapun job dari tenaga adminsitrasi kurikulum meliputi;

1)  Memberdayakan tenaga kependidikan sekolah agar mampu

menyediakan dokumen-dokumen kurikulum

2)  Memfasilitasi guru untuk mengembangkan standar kompetensi

setiap mata pelajaran

3)  Memfasilitasi guru untuk menyusun silabus setiap mata pelajaran

4)  Memfasilitasi guru untuk memilih buku sumber yang sesuai untuk 

setiap mata pelajaran

5)  Mengarahkan tenaga kependidikan untuk menyusun rencana dan

program pelaksanaan kurikulum

6)  Membimbing guru dalam mengembangkan dan memperbaiki

proses pembelajaran

7)  Menggali dan memobilisasi sumber daya pendidikan

8)  Mengidentifikasikan kebutuhan bagi pengembangan kurikulum

9)  Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum

10) Membantu kepala sekolah dalam pembagian tugas mengajar guru

11) Menyusun kalender pendidikan

12) Membuat jadwal pembelajaran

Page 33: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

33 

c.  Administrasi Sarana dan Prasarana 

Job dari tenaga administrasi yang berkecimpung dalam

inventarisasi meliputi :

1)  Mengklasifikasikan setiap item yang akan diinventasisasi.

2)  Mengisi golongan inventaris.

3)  Mengisi golongan non inventaris.

4)  Memberikan kode ataupun nomor pada barang inventaris.

5)  Memberikan kode ataupun nomor pada barang non inventaris.

6)  Mencatatkan dan mengisi barang inventaris apa saja pada buku

induk inventaris.

7)  Mencatat penerimaan barang inventaris dan non inventaris.

8)  Membuat daftar penggunaan barang inventaris.

9)  Mencatat daftar penggunaan barang inventaris.

10) Membuat rencana penambahan barang inventaris.

11) Membuat laporan setiap tribulan atau tahunan.

d.  Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat 

1)  Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua murid.

2)  Memelihara hubungan baik dengan badan pembantu

penyelenggara pendidikan (BP3).

3)  Memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan

lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan organisasi sosial.

4)  Memberikan pengertian kepada masyarakat tentang sanksi

sekolah, melalui bermacam-macam teknis komunikasi.

2.  Kepemimpinan Kepala Sekolah MAN Model Palangka Raya Kunci keberhasilan kepemimpinan pada hakikatnya berkaitan

dengan tingkat kepedulian seorang pemimpin yang terlibat terhadap

komponen-komponen yang ada di lembaga, komponen-komponen itu

seperti guru, staf, siswa, dan komponen yang berkaitan terhadap

peningkatan kualitas pendidikan serta kebutuhan-kebutuhan yang

diperlukan di sekolah. Untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan,

Page 34: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

34 

sekaligus agar dapat menggerakan dan memotivasi orang-orang yang

terlibat dalam institusi tersebut, maka diperlukan adanya suatu

kepemimpinan. Berbicara mengenai kepemimpinan yang ada di MAN

Model Palangka Raya dalam menjalankan roda kepemimpinan, kepala

sekolah di MAN Model Palangka Raya membangun rasa kekompakkan

dan royalitas sesama guru, staf dan para karyawan guna untuk mencapai

keberhasilan sekolah bersama. Kepala sekolah juga membangun rasa

kekeluargaan yang tujuannya menghindari rasa kekakuan diantara atasan

dan bawahan, apabila kepala sekolah mampu menggerakkan,

membimbing, dan mengarahkan anggota secara tepat, segala kegiatan

yang ada dalam organisasi sekolah akan bisa terlaksana secara efektif.

Sebaliknya, bila tidak bisa menggerakkan anggota secara efektif, tidak 

akan bisa mencapai tujuan secara optimal. Perilaku kepala sekolah harus

dapat mendorong kinerja para guru dengan menunjukkan rasa bersahabat,

dekat dan penuh pertimbangan terhadap para guru, baik sebagai individu

maupun sebagai kelompok. Hal ini sejalan dengan hasil wawancara

dengan salah satu guru bidang study Fisika selaku Wakamad Kurikulum,

yaitu Bapak Mardaya, M.Pd bahwa :

“Kepemimpinan kepala sekolah di MAN Model Palangka Raya

memiliki prilaku arif, bijak dan mempunyai rasa tanggung jawab yang

konsisten dalam memimpin sekolah ini, kepala sekolah tidak pernah

bersikap tertutup namun selalu bersikap terbuka, baik dengan guru

maupun staf dan karyawannya”.

Begitu juga tidak luput dari penilaian siswi kelas X selaku Ketua

OSIS yaitu Finisha Riska yang menyatakan bahwa: “Kepemimpinan

Kepala sekolah MAN Model Palangka Raya sangat taat dengan agama dan

sangat disiplin terhadap kegiatan apapun di Madrasah ini serta beliau tidak 

mementingkan kepentingan sendiri tetapi mementingkan semua warga

sekolah.” Sesuai dengan pernyataan diatas, Bapak M. Ramblie, S.Ag.

selaku guru Bahasa Arab di MAN Model Palangka Raya juga menyataan

 bahwa : “Untuk mencapai keberhasilan kepala sekolah dalam memimpin

Page 35: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

35 

suatu lembaga, seorang pemimpin harus memiliki sikap jujur,

mementingkan golongan dari pada kepentingan pribadi, dan mempunyai

rasa tanggung jawa b yang tinggi.”

Perilaku positif kepemimpinan kepala MAN Model Palangka Raya

 juga tidak hanya di tunjukkan cuma kepada guru, tetapi juga selalu

memberikan dorongan terhadap siswa agar belajar giat dan selalu

memberikan himbauan agar mempertahankan dan meningkatkan prestasi

yang diraihnya. Kepala sekolah juga menganjurkan kepada siswa untuk 

ikut aktif dalam kegiatan yang telah disediakan oleh lembaga seperti les

tambahan dan ekstrakurikuler yang menunjang terhadap prestasi siswa.

Peneliti juga memperoleh statement dari kepala sekolah di MAN Model

Palangka Raya bahwa beliau untuk sementara ini ingin meneruskan visi

dan misi dari kepala sekolah yang sebelumnya. Beliau juga mengatakan

bahwa beliau akan meninjau kembali visi dan misi tersebut karena visi dan

misi yang sekarang hanya menitikberatkan kepada siswa.

Oleh sebab itu, beliau ingin merevisi kembali beberapa visi dan

misi yang tidak hanya menitikberatkan kepada siswa, tetapi juga kepada

seluruh warga madrasah. Dalam memberdayakan kualitas sumber daya

manusia yaitu siswa, kepemimpinan kepala sekolah di MAN Model

Palangka Raya juga berperan aktif terkait dengan peningkatan mutu

lulusan seperti telah dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas

lulusan. Hal ini dapat dilihat dari diadakannya pelatihan-pelatihan kepada

para tenaga pengajar (guru) tentang pembelajaran yang mengarah pada

keaktifan siswa dan mengembangkan potensi serta kreatifitas siswa, dan

 juga kepala sekolah sering mengadakan jam tambahan sekolah serta

mengadakan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada kerohanian seperti

shalat zuhur dan shalat hajat bersama-sama.

Page 36: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

36 

C.  Analisis Data

1.  Administrasi Sekolah MAN Model Palangka Raya

Bedasarkan hasil penelitian tentang administrasi sekolah di MAN

Model Palangka Raya adalah menyangkut administrasi pendidikan yang

berupa Management Administratif dan Management Operatif. Dimana

kedua management ini bertujuan mengarahkan dan membina semua orang

yang terkait di dalam sekolah agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik 

dan benar. Adapun bidang-bidang Administrasi yang ada di MAN Model

Palangka Raya yaitu :

a.  Bidang administrasi material, yaitu kegiatan administrasi yang

mencakup bidang-bidang materi, seperti ketatausahaan sekolah,

administrasi keuangan, alat-alat perlengkapan, dan lain-lain.

b.  Bidang administrasi personal, yang mencakup di dalamnya

administrasi personal guru dan pegawai sekolah, dan sebagainya.

c.  Bidang administrasi kurikulum, yang mencakup di dalamnya

pelaksanaan kurikulum, penyusunan silabus, persiapan harian dan lain

sebagainya.

Dari hasil wawancara dengan kepala sekolah MAN Model

Palangka Raya, beliau memiliki beberapa target yang ingin di capai dan

ternyata target tersebut sejalan dengan teori dari tujuan administrasi

pendidikan di sekolah. Secara khusus administrasi pendidikan di sekolah

adalah untuk mempersiapkan situasi di sekolah agar pendidikan dan

pengajaran di dalamnya berlangsung dengan baik. Sehingga dapat

dirumuskan bahwa tujuan administrasi pendidikan di sekolah adalah :

a.  Supaya anak-anak tamatan suatu sekolah memiliki pengetahuan dan

pengertian dasar, mengenai hak dan kewajiban sebagai manusia

Pancasila sesuai dengan ketetapan MPRS No. IV/ 1973 dan berbuat

selaras dengan pengertian itu.

b.  Supaya anak-anak tamatan suatu sekolah memiliki salah satu

keterampilan atau kecakapan khusus yang merupakan bekal untuk 

hidupnya dalam masyarakat. Dan dengan demikian dapat berdiri

Page 37: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

37 

sendiri serta menyumbangkan kecakapannya bagi pembangunan

masyarakat berpancasila.

c.  Supaya anak-anak tamatan suatu sekolah memiliki dasar-dasar ilmu

pengetahuan yang kokoh serta keterampilan untuk melanjutkan

pendidikannya ke sekolah yang lebih tinggi.20 

Secara singkat dapat dikatakan administrasi pendidikan di MAN

Model Palangka Raya bertujuan untuk menciptakan situasi yang

memungkinkan anak-anak mempunyai pengetahuan dasar yang kuat untuk 

melanjutkan pendidikan dan mempunyai suatu kecakapan dan

keterampilan khusus untuk dapat hidup mandiri dalam masyarakat serta

mempunyai sikap hidup sebagai manusia pancasila dengan pengabdian

untuk membangun manusia pancasila Indonesia. Beliau juga bersama

dengan staf adminstrasi sekolah menerapkan fungsi administrasi

pendidikan sebagai tahapan dalam merencanakan administrasi sekolah.

Hal ini sesuai dengan fungsi administrasi itu sendiri, yaitu :

a.  Perencanaan (Planning)

Perencanaan pada dasarnya menjawab pertanyaan apa yang

harus dilakukan, bagaimana melakukannya, dimana dilakukan siapa

dan kapan dilakukan. Kegiatan sekolah seperti tersebut diatas harus

direncanakan oleh kepala sekolah. Hasilnya berupa rencana tahunan

sekolah yang akan berlaku pada tahun ajaran berikutnya.

b.  Pengorganisasian (Organizing)

Kepala sekolah sebagai pemimpin bertugas untuk menjadikan

kegiatan-kegiatan sekolah untuk mencapai tujuan sekolah dapat

berjalan lancar. Kepala sekolah perlu mengadakan pembagian kerja

yang jelas bagi guru-guru yang menjadi anak buahnya. Dengan

pembagian kerja yang baik, pelimpahan wewenang dan tanggungjawab

yang tepat serta mengingat prinsip-prinsip pegorganisasian kiranya

kegiatan sekolah akan berjalan lancar dan tujuan dapat tercapai.

20Drs. H.M. Daryanto. Op. Cit . Hal. 22

Page 38: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

38 

c.  Pengkoordinasian (Coordinating)

Pengkoordinasian adalah kegiatan menghubungkan orang-

orang dan tugas-tugas sehingga terjalin kesatuan atau keselarasan

keputusan, kebijaksanaan, tindakan, langkah, sikap serta tercegah dari

timbulnya pertentangan, kekacauan, kekosongan tindakan.

d.  Pengawasan (Controlling)

Pengawasan adalah tindakan atau kegiatan usaha agar

pelaksanaan pekerjaan serta hasil kerja sesuai dengan rencana,

perintah, petunjuk atau ketentuan-ketentuan lainya yang telah

ditetapkan.  Intinya, beliau sebagai kepala sekolah menyerahkan

masalah adminisrasi kepada bidang Tata Usaha. Beliau hanya

mengontrol perkerjaan bidang administrasi dalam mengatur Rumah

Tangga Sekolah.

2.  Kepemimpinan Kepala Sekolah MAN Model Palangka Raya

Dalam upaya menggerakkan dan memotivasi orang lain (guru, staf 

dan siswa) agar tindakan-tindakan kepemimpinan kepala sekolah terarah

pada pencapaian tujuan, seorang pemimpin harus melakukan dalam

beberapa cara. Cara yang ia lakukan merupakan pencerminan sikap serta

gambaran tentang tipe (gaya) kepemimpinan yang dijalankannya. Adapun

gaya atau tipe kepemimpinan yang digunakan oleh kepala sekolah di

MAN Model Palangka Raya yaitu Gaya Open Management atau

Demokrasi. Gaya ini menunjukkan bahwa hubungan antara pimpinan dan

orang-orang dipimpin atau bawahannya diwujudkan dalam bentuk humanrelationship atas dasar prinsip saling harga menghargai dan hormat

menghormati. Dalam melaksanakan tugasnya, pemimpin demokratis mau

menerima dan bahkan mengharapkan pendapat dan saran-saran dari

bawahannya, juga kritik-kritik yang membangun dari anggota diterimanya

sebagai umpan balik atau dijadikan bahan pertimbangan kesanggupan dan

kemampuan kelompoknya.

Page 39: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

39 

Mencermati uraian di atas bahwa pemimpin yang bertindak 

demokratis itu memiliki sifat kooperatif, suka bermusyawarah, dan senang

bertanya kepada anggota tentang hambatan atau sarana yang diperlukan

bagi kelancaran tugas yang telah diberikan kepada mereka. Lebih penting

lagi bahwa tipe kepemimpinan yang demokratis ini lebih dekat dan terkait

dengan sikap yang tidak keras dan kasar, tetapi justru senang bersikap

lemah-lembut atau humanis dalam menegakkan aturan atau di dalam

memberikan perintah kepada bawahanya. Kepemimpinan Kepala MAN

Model Palangka Raya menggunakan gaya-gaya kepemimpinan, yaitu gaya

open management, gaya up to date (mengikuti arus perkembangan), dan

gaya moderat/Modern (berpikir maju)”.

Menelaah tentang gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh kepala

MAN Model Palangka Raya terkait dengan pengembangan sumber daya

manusia yaitu siswa, maka untuk lebih jelasnya mengambil dari

pendapatnya Danim dalam bukunya yang berjudul Visi Baru Manajemen

Sekolah, merumuskan bahwa : “Kepemimpinan demokrasi adalah

kepemimpinan yang dilandasi oleh anggapan bahwa hanya karena

interaksi kelompok yang dinamis, tujuan organisasi akan tercapai”. Tipe

kepemimpinan semacam ini memiliki pribadi yang terbuka. Dia mau

menerima masukan dan kritik dari anggotanya. Sekaligus bersikap

supportif dan mendukung apa yang menjadi ide atau usul anggota, selama

ide itu ditujukan untuk kemajuan lembaga. Dalam menumbuhkan iklim

yang harmonis, pemimpin ini juga memperhatikan kebutuhan bawahan

atau kesejahteraannya. Dalam mengambil suatu keputusan, pemimpin

yang demokratis akan mengedepankan prinsip musyawarah dengan orang-

orang yang ada dalam tanggung jawabnya. Bahkan tidak akan mengambil

suatu keputusan hanya didasarkan atas pendapat seorang saja (oleh

karenanya ia disenangi, mau menjaga rahasia dirinya atau membela mati-

matian saat diserang oleh lawan atau rivalnya). Untuk lebih jelasnya lagi

dibawah ini diuraikan tentang ciri-ciri pemimpinan demokratis, gaya

Page 40: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

40 

pemimpin yang bersikap demokratis ini mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut :

a.  Beban kerja organisasi menjadi tanggung jawab bersama personalia

organisasi.

b.  Bawahan, oleh pimpinan dianggap sebagai komponen pelaksana dan

secara integrasl harus diberi tuga dan tanggung jawab.

c.  Disiplin, tetapi tidak kaku dan memecahkan masalah secara bersama.

d.  Komunikasi dengan bawahan bersifat terbuka dan dua arah.

Gaya kepemimpinan demokrasi ini pun terdapat dua macam, yaitu

demokrasi tulen, yaitu yang mempunyai sifat, mau mendengarkan

masukan dari bawahan, menekankan tanggungjawab, dan kerjasama yang

baik pada setiap anggota (bawahan), serta demokrasi palsu yang

mempunyai sifat berusaha untuk menjadi demokratis. Kedemokratisannya

tergantung pada emosi dan banyaknya beban pikiran (masalah) yang

dihadapi. Sebagaimana telah dikemukakan di atas, bahwa kepemimpinan

sebagai proses menciptakan visi, mempengaruhi sikap, prilaku, pendapat,

nilai-nilai, norma dan sebagainya dari pengikut untuk merealisasikan visi.

Di sini jelaslah, bahwa kepemimpinan merupakan suatu proses bukan

sesuatu yang terjadi seketika. Pendidikan merupakan bagian penting dari

proses peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), di mana

kecakapan dan kemampuan dinyakini sebagai faktor pendukung upaya

manusia dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian.

Kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi

aktivitas-aktivitas yang ada hubungannya dengan pekerjaan terhadap para

anggota kelompok. Defenisi ini mengandung tiga implikasi penting, yaitu

(1) kepemimpinan itu melibatkan orang lain baik itu bawahan maupun

pengikut, (2) kepemimpinan melibatkan pendistribusian kekuasaan antara

pemimpin dan anggota kelompok secara seimbang karena anggota

kelompok bukanlah tanpa daya, (3) adanya kemampuan untuk 

menggunakan berbagai bentuk kekuasaan yang berbeda-beda untuk 

mempengaruhi tingkah laku pengikutnya dengan berbagai cara. Kepala

Page 41: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

41 

sekolah pada dasarnya adalah pemimpin. Ia adalah pemimpin bagi guru,

pegawai non guru dan anak didik.

Ini membawa implikasi bahwa kehadiran dirinya di sekolah

merupakan figure yang menjadi panutan sekaligus penentu keberhasilan

sekolah. Kepala sekolah menjalankan kepemimpinannya dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu kepala sekolah diharapkan mampu

memancing motivasi, menggerakkan dan mengarahkan orang-orang yang

dipimpinnya. Kepemimpinan pendidikan menentukan keberhasilan

sekolah mencapai tujuannya. Keberhasilan kepmimpinan sekolah akan

membawa keberhasilan pula dalam pencapaian tujuan pendidikan di

sekolah. Ini mengandung pengertian bahwa kepala sekolah memegang

kunci keberhasilan sekolah. Kepala sekolah yang berhasil apabila mereka

memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang kompleks dan

unik, serta mampu melaksanakan peranan kepala sekolah sebagai

seseorang yang diberi tanggung jawab untuk memimpin sekolah. Studi

keberhasilan kepala sekolah menunjukkan bahwa kepala sekolah adalah

seseorang yang menentukan titik pusat dan irama suatu sekolah.

Keberhasilan tujuan pendidikan di sekolah tidak terlepas dari

peranan kepala sekolah, pernyataan ini diperkuat oleh pendapatnya

Wahjosumidjo, yang menyatakan bahwa : Pentingnya peranan kepala

sekolah dalam menggerakkan kehidupan sekolah mencapai visi, misi dan

tujuan. Menurutnya ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu : Pertama,

Kepala sekolah berperan sebagai kekuatan sentral yang menjadi kekuatan

penggerak kehidupan sekolah. Kedua, Kepala sekolah harus memahami

tugas dan fungsi mereka demi keberhasilan sekolah, serta memiliki

kepedulian kepada staf dan siswa. Menurut Sallis, dalam bukunya

Syafaruddin yang berjudul Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan,

ada beberapa peranan utama pemimpin pendidikan dalam

mengembangkan kultur (budaya) mutu, yaitu :

1)  Memiliki visi yang jelas mengenai mutu terpadu bagi organisasinya.

2)  Memiliki komitmen yang jelas terhadap perbaikan mutu.

Page 42: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

42 

3)  Menjamin bahwa kebutuhan pelanggan menjadi pusat kebijakan dan

pekerjaan organisasi.

Kepemimpinan kepala MAN Model Palangka Raya juga

menyebutkan akan meningkatkan kualitas siswa serta kelulusan. Dengan

adanya strategi atau langkah yang dijalankan yaitu melalui pengembangan

kualitas guru dengan mengadakan kegiatan-kegiatan semacam pelatihan

dan workshop. Perhatian khusus terhadap prestasi siswa melalui les

tambahan. Berdasarkan hal tersebut sejalan dengan pendapatnya Mulyasa,

dalam bukunya yang berjudul Menjadi Kepala Sekolah Profesional

menyebutkan beberapa strategi atau langkah-langkah terkait dengan

kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan kualitas SDM yaitu

strategi umum dan strategi khusus. Lebih jelasnya pendapat tersebut dapat

diuraikan sebagai berikut :

a)  Strategi Umum yaitu pengembangan tenaga kependidikan harus

dilakukan berdasarkan rencara kebutuhan yang jelas. Dengan

demikian, tidak akan terjadi ketimpangan antara kebutuhan akan

tenaga kependidikan dengan tenaga kependidikan yang tersedia.

Kedua, dalam dunia pendidikan perlu senantiasa dikembangkan sikap

dan kemampuan professional. Seorang tenaga kependidikan harus

mampu untuk tidak bergantung pada pekerjaan yang diberikan oleh

orang lain. Ketiga, kerjasama dunia pendidikan dengan perusahaan

perlu terus-menerus dikembangkan, terutama dalam memanfaatkan

perusahaan untuk laboratorium praktek dan objek studi.

b)  Strategi Khusus adalah strategi yang berkaitan dengan kesejahteraan,

pendidikan prajabatan calon tenaga kependidikan, rekrutmen dan

penempatan, pembinaan mutu tenaga kependidikan, dan

pengembangan karier. Upaya-upaya yang dilakukan oleh

kepemimpinan kepala MAN Model Palangka Raya tersebut

diharapkan menghasilkan output siswa yang produktif, kreatif dan

professional. Tentu hal itu tidak lepas dari sikap dan prilaku seorang

pemimpin kepala sekolah sebagai motor penggerak terhadap kemajuan

Page 43: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

43 

sekolah, sikap dan prilaku tersebut juga dapat di sebut dengan gaya

kepemimpinan kepala sekolah.

Page 44: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

44 

BAB V

PENUTUP

A.  Kesimpulan

Administrasi pendidikan bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Pengertian administrasi pendidikan dapat dirumuskan dari berbagai sudut

pandang, seperti kerjasama, proses kerja sama, sistem dan mekanismenya,

manajemen, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan, komunikasi dan

ketatausahaan. Lingkup pembicaraan tentang administrasi pendidikan itu juga

tergantung pada level tujuan pendidikan yang ingin dicapai, yaitu pada tingkat

kelasa sampai pada tingkat sistem pendidikan nasional. Makin luas

cakupannya makin banyak yang terlibat dan makin kompleks

permasalahannya. Jadi, administrasi sekolah di MAN Model Palangka Raya

sudah cukup baik dan teratur.

Kemudian keberhasilan sekolah sangatlah dipengaruhi oleh sosok 

pemimpin yang professional, yakni kepala sekolah yang professional,

berwawasan luas dan latar pendidikan yang tinggi. Kepala sekolah benar-

benar melaksanakan tiga definisi pokok tugas pimpinan, yakni sebagai

pemimpin sekelompok orang atau organisasi, menggerakkan sumberdaya

material dan melaksanakan pekerjaan dengan dan melalui orang lain.

Kepemimpinan kepala MAN Model Palangka Raya merupakan pemimpin

yang berhasil dan professional dalam melaksanakan fungsi sebagai seorang

pemimpin organisasi, sebagai educator, administrator, supervisor, innovator,

dan sebagai motivator. Selama proses kepemimpinan kepala sekolahmenjalankan roda kepemimpinannya dengan mengggunakan gaya

kepemimpinan open management, gaya ini merupakan senjata ampuh untuk 

menggapai visi dan misi kepala sekolah.

Page 45: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

45 

B.  Saran

1.  Upaya kepemimpinan kepala sekolah dipengaruhi oleh faktor internal dan

eksternal. Untuk itu kepemimpinan kepala sekolah harus tetap

memberikan motivasi dan supervisi kepada guru terutama kepada kegiatan

administrasi sekolah, agar guru merasa diperhatikan dan mendapat

dukungan moral. Begitu juga dengan masyarakat, agar masyarakat merasa

diperlukan dan mendapat respon dan dukungan program sehingga kontrol

yang kuat peranan dari pimpinan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaa

administrasi sekolah.

2.  Kami mengharapkan agar MAN Model Palangka Raya tetap

mempertahankan prestasi akademik dan non akademik yang telah diraih.

Karena MAN Model Palangka Raya terbukti mampu bersaing dengan

lembaga pendidikan umum. Dan kami juga berharap agar MAN Model

Palangka Raya tetap memegang komitmen, bahwa tujuan utama dari

pengelolaan dan perbaikan madrasah adalah agar siswa dapat mencapai

prestasi yang lebih tinggi, baik prestasi akademik maupun non akademik.

Page 46: Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya

5/17/2018 Laporan Penelitian Administrasi Dan Kepemimpinan Di MAN Model Palngka Raya - s...

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-penelitian-administrasi-dan-kepemimpinan-di-man-mode

46 

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1988. Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi

dan Kejuruan. Jakarta : Ditjen Dikti.

Bogdan, R.C. & Biklen SK. Qualitative Rerearch for Education, an Introduction

To Theory and Methods (Boston: Allyn and Bacon, 1992), 545. 

 Ringkasan Disertasi – PPs IAIN Sunan Ampel.

Departemen Agama RI, Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam

Undang- Undang Sisdiknas (Jakarta: Dirjen kelembagaan Agama Islam,

2003).

http/aadesanjaya.blogspot.com. “Makalah Administrasi Pendidikan”.html,2010.

http://fikrinatuna.blogspot.com “Makalah Tentang Kepemimpinan Kepala

Sekolah”, 2009.

Iskandar,  Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan

Kualitatif ) (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008).

M. Ngalim Purwanto,  Administrasi Pendidikan, (Jakarta : Mutiara Sumber-

Sumber Benih Kecerdasan, 1981).

Maman Ukas,  Manajemen Konsep, Prinsip, dan Aplikasi, (Bandung : Ossa

Promo, 1999).

Nanang Fattah,  Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung : Rosdakarya,

1996).

Purwanto, Ngalim. 2005.  Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung :

Remaja Rosdakarya.

Soetjipto. 2009. Profesi Keguruan. Jakarta : Rineka Cipta.

Sondang P, Siagian. 1985. Filsafat Administrasi. Jakarta : Gunung Agung.

Sugiono,  Metodology Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif 

dan RD (Bandung: Alfabeta,2007), 335. Ringkasan Disertasi – PPs IAIN 

Sunan Ampel 16