LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN2. Laporan Keuangan Konsolidasian SSMS yang berakhir pada tanggal 31...
Transcript of LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN2. Laporan Keuangan Konsolidasian SSMS yang berakhir pada tanggal 31...
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
1
LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN
RENCANA TRANSAKSI PERUBAHAN SEBAGIAN UTANG
MENJADI KEPEMILIKAN SAHAM
(DEBT TO EQUITY SWAP)
PT CITRA BORNEO UTAMA OLEH
PT CITRA BORNEO INDAH KEPADA
PT SAWIT SUMBERMAS SARANA, TBK
NO : 00036/2.0113-03/BS/01/0340/1/XII/2020
TANGGAL : 18 Desember 2020
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
2
No. 00036/2.0113-03/BS/01/0340/1/XII/2020 Jakarta, 18 Desember 2020
Kepada :
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
Jl. H. Udan Said No. 47
Pangkalan Bun
Kalimantan Tengah
Perihal : Pendapat Kewajaran
Dengan hormat,
KJPP Syarif, Endang & Rekan telah ditunjuk oleh PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk dengan
Surat Perjanjian Kerja No. 029A/MSE-PB/KJPP/VII/2020, tanggal 13 Juli 2020, dengan
maksud memberikan Pendapat Kewajaran (Fairness Opinion) atas Rencana Transaksi
dalam kaitannya dengan pemenuhan Peraturan sebagaimana didefinisikan dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. 42/POJK.04/2020, tanggal 20
April 2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan (“Peraturan
No. 42/POJK.04/2020”) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
No. 17/POJK.04/2020, tanggal 20 April 2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan
Kegiatan Usaha (“Peraturan No. 17/POJK.04/2020”).
1 PENDAHULUAN
1.1 Nomor dan Tanggal Laporan Penilaian
KJPP Syarif, Endang & Rekan sebagai Kantor Jasa Penilai Publik berdasarkan lzin
Usaha Kantor Penilai Publik No. 2.12.0113 dan Surat lzin Penilai Publik No. B-
1.12.00340 yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Republik lndonesia serta
Surat Tanda Terdaftar (STTD) Profesi Penunjang Pasar Modal di Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) STTD.PB-08/PM.2/2018 yang dikeluarkan oleh OJK, telah ditunjuk
oleh PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk (atau selanjutnya disebut “SSMS”) dengan
Surat Perjanjian Kerja No. 029A/MSE-PB/KJPP/VII/2020, tanggal 13 Juli 2020,
dengan maksud memberikan Pendapat Kewajaran (Fairness Opinion) atas Rencana
Transaksi.
Adapun objek pendapat kewajaran dalam penugasan ini adalah Rencana Transaksi
perubahan sebagian utang PT Citra Borneo Indah (atau selanjutnya disebut “CBI”)
kepada SSMS menjadi kepemilikan saham (Debt to equity Swap) pada PT Citra
Borneo Utama (atau selanjutnya disebut “CBU”) dalam kaitannya dengan
pemenuhan Peraturan sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Republik Indonesia No. 42/POJK.04/2020, tanggal 20 April 2020
tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan (selanjutnya
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
3
disebut “Peraturan No. 42/POJK.04/2020”) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Republik Indonesia No. 17/POJK.04/2020, tanggal 20 April 2020 tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha (selanjutnya disebut “Peraturan
No. 17/POJK.04/2020”).
Rencana Transaksi yang akan dilaksanakan termasuk transaksi afiliasi, dimana CBI
merupakan pemegang saham pengendali SSMS dan CBU. Selain itu juga terdapat
persamaan berdasarkan kepengurusan antara SSMS, CBI dan CBU. Berdasarkan hal
tersebut di atas, Penilaian Kewajaran Transaksi ini diperlukan dalam rangka
memenuhi ketentuan dengan Peraturan No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi
Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.
Diketahui nilai Rencana Transaksi perubahan sebagian utang CBI kepada SSMS
menjadi kepemilikan saham pada CBU (Debt to equity Swap) adalah sebesar
Rp600.000.000.000,- (enam ratus miliar Rupiah). Berdasarkan Laporan Keuangan
Audit SSMS per 30 Juni 2020, nilai Rencana Transaksi tersebut kurang dari 20%
terhadap jumlah ekuitas SSMS yang sebesar Rp3.882.688.513.000,-. Persentase
nilai Rencana Transaksi terhadap ekuitas adalah sebesar 15,45%. Dengan
demikian, Rencana Transaksi perubahan sebagian utang CBI kepada SSMS menjadi
kepemilikan saham pada CBU (Debt to equity Swap) bukan merupakan transaksi
material. Berdasarkan hal tersebut di atas, Penilaian Kewajaran Transaksi ini tidak
diperlukan dalam rangka memenuhi ketentuan dengan Peraturan
No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
Dalam melakukan penilaian ini kami berpedoman pada Standar Penilaian Indonesia
(SPI) 2018 dan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
No. 35/POJK.04/2020 tentang Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Bisnis di
Pasar Modal.
Pelaksanaan Penilaian Kewajaran Rencana Transaksi ini sebagai realisasi dari
penugasan untuk melakukan Penilaian Kewajaran sesuai dengan Surat Perjanjian
Kerja Jasa No. 029A/MSE-PB/KJPP/VII/2020, tanggal 13 Juli 2020, Kami telah
menyusun Laporan Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi dengan Laporan
No. 00036/2.0113-03/BS/01/0340/1/XII/2020, tanggal 18 Desember 2020.
1.2 Tanggal Penilaian (Cut Off Date)
Pendapat Kewajaran dilaksanakan per 30 Juni 2020 dengan parameter dan laporan
keuangan yang digunakan dalam analisis menggunakan data per 30 Juni 2020
yaitu Laporan Keuangan Audit SSMS yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020.
Adapun batas tersebut diambil atas dasar pertimbangan kepentingan dan tujuan
Pendapat Kewajaran.
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
4
1.3 Identitas Pemberi Tugas dan Pengguna Laporan
Pemberi tugas dan pengguna laporan dalam penyusunan Laporan Pendapat
Kewajaran ini adalah:
Nama Perusahaan : PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
Bidang Usaha : Perkebunan Kelapa Sawit
Alamat : Jl. H. Udan Said No. 47
Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah
Telpon : +62 532 21297
Fax : +62 532 21396
Email : [email protected]
1.4 Maksud dan Tujuan Pemberian Pendapat Kewajaran
Maksud penilaian ini adalah untuk memberikan Pendapat Kewajaran atas Rencana
Transaksi perubahan sebagian utang CBI kepada SSMS menjadi kepemilikan saham
pada CBU (Debt to equity Swap). Pendapat kewajaran ini diberikan dalam rangka
memenuhi Peraturan No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan
Transaksi Benturan Kepentingan dan Peraturan No. 17/POJK.04/2020 tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
Dalam melakukan Penilaian Pendapat Kewajaran ini kami berpedoman pada
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. 35/POJK.04/2020
tentang Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Bisnis di Pasar Modal, Kode Etik
Penilai Indonesia (KEPI), dan Standar Penilaian Indonesia 2018 (SPI 2018).
1.5 Benturan Kepentingan Atas Rencana Transaksi yang Akan Dilakukan
Rencana Transaksi melibatkan pihak yang menunjukkan hubungan afiliasi,
sedangkan secara kepentingan ekonomis dari masing-masing pihak diketahui
tidak ada benturan kepentingan atas Rencana Transaksi yang akan dilakukan.
1.6 Independensi Penilai
Berdasarkan pengetahuan kami atas penugasan ini, dengan ini kami menyatakan
bahwa:
a. Penilai bertanggung jawab atas Laporan Pendapat Kewajaran (fairness
opinion) atas Transaksi;
b. Seluruh pendapat yang kami nyatakan dalam laporan ini, baik mengenai
analisis, kesimpulan atau pendapat, adalah benar;
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
5
c. Analisis dan kesimpulan hanya dibatasi oleh asumsi dan kondisi yang
dilaporkan;
d. Hasil analisis, kesimpulan dan pendapat yang kami nyatakan pada laporan
ini terbatas pada kontinjensi, keterbatasan dan asumsi, yang merupakan
pemahaman secara menyeluruh, didasarkan analisis profesional serta
pendapat dan kesimpulan kami;
e. Pada saat ini maupun pada masa yang akan datang, kami tidak memiliki
kepentingan terhadap SSMS dan Perusahaan yang kami nilai;
f. Kami tidak memiliki kepentingan pribadi terhadap SSMS atau Perusahaan
yang kami nilai ataupun Analisa Kewajaran Rencana Transaksi dan pihak
yang terlibat dan terkait di dalamnya;
g. Imbalan jasa tidak berkaitan dengan hasil yang dilaporkan;
h. Pemberian Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi dilakukan dengan
memenuhi ketentuan KEPI dan SPI yang diakui oleh Masyarakat Profesi
Penilai Indonesia (MAPPI) serta merujuk kepada peraturan OJK;
i. Penilai telah memenuhi persyaratan pendidikan profesional yang ditentukan
dan/atau diselenggarakan oleh asosiasi Penilai yang diakui Pemerintah;
j. Kami melakukan penugasan ini secara independen tanpa intervensi dari
pihak manapun.
1.7 Tanggung Jawab Penilai
Dalam batas kemampuan dan keyakinan, penilai menyatakan bahwa semua
perhitungan dan analisis yang dibuat dalam penyusunan Pendapat Kewajaran telah
dilakukan dengan benar dan penilai bertanggung jawab atas Pendapat Kewajaran
yang diterbitkan.
1.8 Keterkaitan Rencana Transaksi dengan Peraturan OJK
1.8.1 Unsur Transksi Afiliasi dan Unsur Benturan Kepentingan dalam Rencana Transaksi
Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari manajemen, Rencana Transaksi
yang akan dilaksanakan, merupakan transaksi yang mengandung unsur transaksi
afiliasi sebagaimana didefinisikan Peraturan No. 42/POJK.04/2020.
Hubungan afiliasi dalam Rencana Transaksi dapat terlihat dari Struktur
kepemilikan antara SSMS, CBI dan CBU di atas. Sebelum dilakukannya Rencana
Transaksi, kepemilikan saham SSMS atas CBU adalah sebesar 19,00% (proporsi:
SSMS 9,00%, KSA 5,00%, dan MMS 5,00%). Sementara itu, dengan dilakukannya
Rencana Transaksi perubahan sebagian utang CBI kepada SSMS menjadi
kepemilikan saham pada CBU (Debt to equity Swap), SSMS akan memiliki saham
CBU sebesar 32,00% (proporsi: SSMS 22,00%, KSA 5,00%, dan MMS 5,00%).
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
6
Diketahui juga terdapat persamaan kepengurusan antara SSMS, CBI dan CBU. Hal
ini menunjukkan terdapat hubungan afiliasi secara struktur kepengurusan antara
SSMS, CBI dan CBU.
Rencana Transaksi perubahan sebagian utang CBI kepada SSMS menjadi
kepemilikan saham pada CBU (Debt to equity Swap) tidak mengandung benturan
kepentingan karena tidak terdapat kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama.
1.8.2 Unsur Transaksi Material dalam Rencana Transaksi
Berdasarkan Laporan keuangan SSMS (Audited) untuk periode yang berakhir per
30 Juni 2020, nilai Rencana Transaksi yang akan dilakukan bukan merupakan
transaksi material dengan gambaran sebagai berikut:
Uraian
Ekuitas SSMS
30 Juni 2020
(Rp.000)
Nilai Rencana
Transaksi
(Rp.000)
Persentase
(%)
Rencana Transaksi Debt to equity
Swap 3.882.688.513 600.000.000 15,45%
Total Ekuitas SSMS per 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp3.882.688.513.000,-. Dari
data di atas, diketahui bahwa nilai Rencana Transaksi adalah sebesar
Rp600.000.000.000,-. Dengan demikian, persentase nilai transaksi terhadap
ekuitas adalah sebesar 15,45%. Sesuai dengan perhitungan tersebut, maka
Rencana Transaksi perubahan sebagian utang CBI kepada SSMS menjadi
kepemilikan saham pada CBU (Debt to equity Swap) tidak memenuhi unsur
transaksi material karena nilai Rencana Transaksi kurang dari 20,00% ekuitas
sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan No. 17/POJK.04/2020.
1.9 Penugasan Penilaian Profesional
Dalam menyusun laporan ini, Penilai mengandalkan keakuratan dan
kelengkapan informasi yang disediakan oleh SSMS dan/ atau data yang
diperoleh dari informasi yang tersedia untuk publik dan informasi lainnya
serta penelitian yang kami anggap relevan untuk perhitungan dan analisis
telah dilakukan dengan benar. Penilai tidak terlibat dan tidak melakukan audit
ataupun verifikasi atas informasi yang disediakan tersebut.
Sebagai tambahan, kami tidak terlibat dalam diskusi dengan SSMS
sehubungan dengan Rencana Transaksi tersebut dan kami tidak terlibat dalam
komunikasi ataupun interaksi apapun dalam mencapai konsensus mengenai
persyaratan dan kondisi Rencana Transaksi tersebut.
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
7
1.10 Pernyataan Penilai
Laporan kami disusun berdasarkan permintaan dari SSMS yang dipakai
semata-mata untuk membantu SSMS dalam memberikan gambaran mengenai
Rencana Transaksi yang memerlukan pendapat dari pihak independen,
pendapat tertulis yang akan diserahkan ke OJK dan akan diumumkan kepada
masyarakat, dan tidak dapat digunakan untuk tujuan lainnya. Karena pihak
lain mungkin bermaksud untuk menggunakan laporan ini untuk tujuan yang
lain, perlu ditegaskan bahwa laporan ini tidak dapat dikutip, direferensikan
atau diperlihatkan ke pihak lain tanpa izin tertulis dari kami terlebih dahulu
kecuali diharuskan oleh pengadilan atau undang-undang yang berlaku.
Kami ingin menekankan bahwa hasil analisis dan penelaahan kami secara
khusus hanya terbatas pada aspek komersial dan finansial transaksi, di luar
dari aspek perpajakan dan hukum karena hal tersebut berada di luar lingkup
penugasan kami.
Manajemen SSMS menyatakan bahwa seluruh informasi material yang
menyangkut Rencana Transaksi telah diungkapkan seluruhnya kepada Penilai
dan tidak ada pengurangan atas fakta-fakta yang penting.
Dalam mempersiapkan laporan Pendapat Kewajaran ini kami bertindak secara
independen tanpa adanya benturan kepentingan dan tidak terafiliasi dengan
SSMS ataupun pihak-pihak yang terafiliasi dengan SSMS. Penilai juga tidak
memiliki kepentingan ataupun keuntungan pribadi terkait dengan penugasan
ini. Laporan Pendapat Kewajaran ini tidak dilakukan untuk memberikan
keuntungan atau merugikan pihak manapun.
Imbalan jasa yang kami terima sama sekali tidak dipengaruhi oleh Pendapat
Kewajaran yang disimpulkan.
Perhitungan dan analisis dalam rangka pemberian Pendapat Kewajaran telah
dilakukan dengan benar.
Penilai bertanggung jawab atas laporan Pendapat Kewajaran dan kesimpulan
Pendapat Kewajaran yang dihasilkan.
1.11 Sumber Data dan Informasi
Untuk dapat memberikan pendapat atas Kewajaran Rencana Transaksi, sebagai
Penilai Independen kami telah mempelajari, mempertimbangkan, mengacu atau
melaksanakan akan prosedur atas hal-hal sebagai berikut:
1. Laporan Keuangan Konsolidasian SSMS yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Purwantono,
Sungkoro & Surja No. RPC-660/PSS/2016, tanggal 31 Maret 2016;
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
8
2. Laporan Keuangan Konsolidasian SSMS yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Purwantono,
Sungkoro & Surja No. RPC-3401/PSS/2017, tanggal 29 Maret 2017;
3. Laporan Keuangan Konsolidasian SSMS yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Purwantono,
Sungkoro & Surja No. RPC-5891/PSS/2018, tanggal 15 Maret 2018;
4. Laporan Keuangan Konsolidasian SSMS yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Purwantono,
Sungkoro & Surja No. 00351/2.1032/AU.1/01/0692-1/1/III/2019, tanggal
28 Maret 2019;
5. Laporan Keuangan Konsolidasian SSMS yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Purwantono,
Sungkoro & Surja No. 00625/2.1032/AU.1/01/0692-2/1/IV/2020, tanggal
24 April 2020;
6. Laporan Keuangan Konsolidasian SSMS yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Purwantono, Sungkoro
& Surja No. 01998/2.1032/AU.1/01/0692-3/1/X/2020, tanggal 1 Oktober
2020;
7. Laporan Keuangan CBU yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Achmad, Suharti & Rekan No. PHHAAS/442/AH/FP/2016, tanggal 25 Mei
2016;
8. Laporan Keuangan CBU yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Achmad, Suharti & Rekan No. PHHAAS/505/AH/FP/2017, tanggal 6 Maret
2017;
9. Laporan Keuangan CBU yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Retno, Palilingan & Rekan No. PHHARP/574/FP/RAB/2018, tanggal 23 April
2018;
10. Laporan Keuangan CBU yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Retno, Palilingan & Rekan No. 00423/2.1133/AU.1/04/0133-6/1/III/2019,
tanggal 8 Maret 2019;
11. Laporan Keuangan CBU yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Retno, Palilingan & Rekan No. 00963/2.1133/AU.1/04/0133-7/1/IV/2020,
tanggal 22 April 2020;
12. Laporan Keuangan CBU yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,
Palilingan & Rekan No. 01291/2.1133/AU.1/04/0133-8/1/IX/2020, tanggal
25 September 2020;
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
9
13. Laporan Keuangan CBI yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Achmad, Suharti & Rekan No. PHHAAS/444/AH/FP/2016, tanggal 29 Juni
2016;
14. Laporan Keuangan CBI yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Retno, Palilingan & Rekan No. PHHARP/018/FP/CC/2017, tanggal 4 Oktober
2017;
15. Laporan Keuangan CBI yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Retno, Palilingan & Rekan No. PHHARP/591/FP/RAB/2018, tanggal 25 April
2018;
16. Laporan Keuangan CBI yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Retno, Palilingan & Rekan No. 00602/2.1133/AU.1/01/0133-6/1/IV/2019,
tanggal 12 April 2019;
17. Laporan Keuangan CBI yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Retno, Palilingan & Rekan No. 00914/2.1133/AU.1/01/0133-7/1/IV/2020,
tanggal 29 April 2020;
18. Laporan Keuangan CBI yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 yang telah
direviu oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,
Palilingan & Rekan No. PHHARP-AL/228/C/FV/2020, tanggal 12 Oktober
2020;
19. Proyeksi Keuangan SSMS dengan dan tanpa transaksi;
20. Proforma Keuangan SSMS;
21. Laporan Penilaian Saham CBU oleh KJPP Agus, Ali, Firdaus dan Rekan
No. 00287/2.0134-00/BS/04/0345/1/XII/2020, tanggal 2 Desember 2020;
22. Akta dan Legalitas Umum SSMS;
23. Akta dan Legalitas Umum CBU;
24. Akta dan Legalitas Umum CBI;
25. Diskusi dengan manajemen SSMS yaitu:
- Bapak Ramzi Sastra sebagai Direktur
- Bapak Muhammad Rafik sebagai Financial Controller
26. Perjanjian Pinjam Meminjam Uang No.17/FIN-AKT/LGL/CBI-SSS/XII/2016,
tanggal 23 Desember 2016;
27. Adendum I Perjanjian Pinjam Meminjam Uang tanggal 3 Januari 2017;
28. Adendum II Perjanjian Pinjam Meminjam Uang tanggal 22 Desember 2017;
29. Perjanjian Surat Utang yang dapat ditukar tanggal 15 April 2019;
30. Perjanjian Pinjaman dan Pengakuan Utang tanggal 1 April 2020;
31. Draft Surat Konfirmasi Penukaran Dipercepat;
32. Draft Perjanjian Pengalihan Hak Atas Saham CBU;
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
10
33. Surat Pernyataan Manajemen SSMS atas Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan No. 037/SSS/XI/2020, tanggal 26 November 2020, dinyatakan
bahwa Rencana Transaksi mengandung unsur transaksi afiliasi dan tidak
terdapat benturan kepentingan;
34. Surat Pernyataan Manajemen SSMS atas Transaksi Material
No. 038/SSS/XI/2020, tanggal 26 November 2020, dinyatakan bahwa
Rencana Transaksi bukan termasuk pada transaksi material;
35. Surat Pernyataan Manajemen SSMS atas kebenaran data dan informasi yang
diberikan No. 036/SSS/XI/2020, tanggal 26 November 2020.
1.12 Prosedur yang Digunakan
Laporan dan fakta yang terkandung dalam Laporan adalah berdasarkan informasi
dan representasi yang disediakan oleh SSMS dan dikompilasi oleh Penilai.
Informasi yang terkandung dalam Laporan ini adalah benar dan akurat dalam
semua hal yang material, tidak menyesatkan, dan bahwa tidak ada fakta lainnya,
yang mana jika dihilangkan dapat membuat Laporan ini dan informasi atau
pernyataan di dalamnya menjadi menyesatkan.
Selain itu informasi lainnya seperti informasi pasar, industri, dan data lainnya yang
diperoleh dari data riset dari domain publik. Dalam penyusunan laporan ini, telah
dilakukan prosedur sebagai berikut : (i) SSMS telah diberikan kesempatan untuk
meminta dan me-review, dan telah menerima semua informasi yang diperlukan
untuk memeriksa kembali keakuratan informasi atau untuk melengkapi informasi
di dalamnya (ii) SSMS tidak bergantung kepada Penilai atau seseorang yang
memiliki hubungan afiliasi dengan Penilai atau pihak lain yang berafiliasi dengan
Penilai sehubungan dengan pemeriksaan keakuratan informasi atau keputusan.
Penyampaian dari Laporan ini atau setiap negosiasi yang dibuat berdasarkan
Laporan ini, dalam kondisi apapun, tidak dapat diimplikasikan bahwa informasi
yang terkandung adalah benar setelah tanggal Laporan ini. Prosedur lain yang
dilakukan Penilai adalah memeriksa dan menganalisa seluruh Dokumen Transaksi,
Laporan Keuangan, dan tiap bagian dari Rencana Transaksi dalam hal
kewajarannya.
1.13 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penyusunan laporan Pendapat Kewajaran ini, diantaranya
adalah:
a. Analisis transaksi;
b. Analisis kualitatif dan kuantitatif atas rencana transaksi;
c. Analisis atas kewajaran nilai transaksi; dan
d. Analisis atas faktor lain yang relevan.
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
11
1.14 Asumsi-asumsi Pokok
Beberapa asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini
adalah:
Laporan Pendapat Kewajaran ini bersifat non-disclaimer opinion.
Kami telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan
dalam Pendapat Kewajaran.
Dalam menyusun laporan ini, penilai mengandalkan keakuratan dan
kelengkapan informasi yang disediakan oleh SSMS atau data yang diperoleh
dari informasi yang tersedia untuk publik dan informasi lainnya serta
penelitian yang kami anggap relevan.
Penilai menggunakan proyeksi keuangan sebelum dan setelah Rencana
Transaksi serta Proforma Laporan Keuangan yang disampaikan oleh SSMS
dengan mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan dan kemampuan
pencapaiannya (fiduciary duty).
Penilai bertanggung jawab atas pelaksanaan Penilaian dan kewajaran
proyeksi keuangan yang telah disesuaikan.
Laporan yang dihasilkan terbuka untuk publik kecuali terdapat informasi
yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional SSMS.
Penilai bertanggung jawab atas Laporan Pendapat Kewajaran dan kesimpulan
yang dihasilkan.
Penilai telah memperoleh informasi atas status hukum obyek Pendapat
Kewajaran dari pemberi tugas.
SSMS menyatakan bahwa seluruh informasi material yang menyangkut
penugasan telah diungkapkan seluruhnya dan tidak ada pengurangan atas
fakta-fakta yang penting.
Laporan Pendapat Kewajaran ini ditujukan untuk memenuhi kepentingan
Pasar Modal dan pemenuhan aturan OJK dan tidak untuk kepentingan
perpajakan.
Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan
perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan-
peraturan Pemerintah terkait dengan Rencana Transaksi yang akan
dilakukan.
Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, kami menggunakan beberapa
asumsi, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban SSMS dan semua
pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi serta keakuratan informasi
mengenai Rencana Transaksi yang diungkapkan oleh manajemen SSMS.
Pendapat Kewajaran ini harus dipandang sebagai satu kesatuan dan
penggunaan sebagian dari analisis dan informasi tanpa mempertimbangkan
informasi dan analisis lainnya secara utuh sebagai satu kesatuan dapat
menyebabkan pandangan dan kesimpulan yang menyesatkan atas proses
yang mendasari Pendapat Kewajaran. Penyusunan Pendapat Kewajaran ini
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
12
merupakan suatu proses yang rumit dan mungkin tidak dapat dilakukan
melalui analisis yang tidak lengkap.
Kami juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat
Kewajaran ini sampai dengan tanggal terjadinya Rencana Transaksi tidak
terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap
asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini.
Kami tidak bertanggungjawab untuk menegaskan kembali atau melengkapi,
memutakhirkan (update) pendapat kami karena adanya perubahan asumsi
dan kondisi serta peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah tanggal surat ini.
1.15 Kondisi Pembatas
Batasan-batasan dalam melakukan pelaksanaan penugasan ini adalah:
Kami tidak melakukan due diligence terhadap SSMS atau pihak-pihak yang
melakukan Transaksi.
Dalam melaksanakan analisis, kami mengasumsikan dan bergantung pada
keakuratan, kehandalan dan kelengkapan dari semua informasi keuangan
dan informasi-informasi lain yang diberikan kepada kami oleh SSMS atau
yang tersedia secara umum yang pada hakekatnya adalah benar, lengkap
dan tidak menyesatkan, dan kami tidak bertanggung jawab untuk melakukan
pemeriksaan independen terhadap informasi-informasi tersebut. Kami juga
bergantung kepada jaminan dari manajemen SSMS bahwa mereka tidak
mengetahui fakta-fakta yang menyebabkan informasi-informasi yang
diberikan kepada kami menjadi tidak lengkap atau menyesatkan.
Analisis Pendapat Kewajaran atas aksi korporasi ini dipersiapkan
menggunakan data dan informasi sebagaimana diungkapkan di atas. Segala
perubahan atas data dan informasi tersebut dapat mempengaruhi hasil akhir
pendapat kami secara material. Oleh karenanya, kami tidak
bertanggungjawab atas perubahan kesimpulan atas Pendapat Kewajaran
kami dikarenakan adanya perubahan data dan informasi tersebut.
Kami tidak memberikan pendapat atas dampak perpajakan dari Rencana
Transaksi ini. Jasa-jasa yang kami berikan kepada SSMS dalam kaitan
dengan Rencana Transaksi ini hanya merupakan pemberian Pendapat
Kewajaran atas Rencana Transaksi yang akan dilakukan dan bukan jasa-jasa
akuntansi, audit, atau perpajakan. Kami tidak melakukan penelitian atas
keabsahan Rencana Transaksi dari aspek hukum dan implikasi aspek
perpajakan dari Rencana Transaksi tersebut.
Pekerjaan kami yang berkaitan dengan Rencana Transaksi ini tidak
merupakan dan tidak dapat ditafsirkan dalam bentuk apapun, suatu
penelaahan atau audit atau pelaksanaan prosedur-prosedur tertentu atas
informasi keuangan. Pekerjaan tersebut juga tidak dapat dimaksudkan untuk
mengungkapkan kelemahan dalam pengendalian internal, kesalahan, atau
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
13
penyimpangan dalam laporan keuangan atau pelanggaran hukum. Selain itu,
kami tidak mempunyai kewenangan dan tidak berada dalam posisi untuk
mendapatkan dan menganalisa suatu bentuk transaksi-transaksi lainnya di
luar aksi korporasi yang ada dan mungkin tersedia untuk SSMS serta
pengaruh dari transaksi-transaksi tersebut terhadap aksi korporasi ini.
2 TINJAUAN DAN ANALISIS TRANSAKSI
2.1 Latar Belakang Transaksi
Pada tanggal 23 Desember 2016, CBI dan SSMS telah menandatangani Perjanjian
Pinjam Meminjam Uang. Dimana CBI menerima pinjaman uang sebesar
Rp463.493.713.797,- yang kemudian pada tanggal 3 Januari 2017 melalui
adendum perjanjian, jumlah pinjaman ditingkatkan menjadi maksimal
Rp1.600.000.000.000,-.
Pada tanggal 15 April 2019, CBI dan SSMS beserta CBU telah menandatangani
Perjanjian Surat Utang yang Dapat Ditukar. Dalam perjanjian tersebut, CBI memiliki
kewajiban pembayaran dengan jumlah sebesar Rp1.777.819.535.621,- kepada
SSMS. Dimana CBI dalam penyelesaian utang tersebut akan dilakukan dengan cara
menukarkan utang dengan sebagian saham dalam CBU. Sementara itu
berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2020, jumlah terutang (termasuk
bunga atas pinjaman dan biaya-biaya terkait) adalah sebesar
Rp2.639.087.032.000,-.
Dalam melaksanakan Rencana Transaksi, merujuk pada Pasal 5.2 dari Perjanjian
Surat Utang yang Dapat Ditukar, SSMS akan mempergunakan hak untuk meminta
kepada CBI, selaku Penerbit dari Surat Utang sebesar Rp1.777.819.535.621,-,
untuk melakukan pembayaran kembali sebagian jumlah terutang yaitu sebesar
Rp600.000.000.000,- dengan cara menukarkan surat utang senilai jumlah utang
yang ditukarkan dengan saham biasa yang telah dikeluarkan dan disetor secara
penuh dalam modal saham CBU milik CBI. Setelah dilakukannya Rencana Transksi,
kepemilikan saham SSMS di CBU meningkat sebanyak 13% dari sebesar 19,00%
(proporsi: SSMS 9,00%, KSA 5,00%, dan MMS 5,00%) menjadi 32% (proporsi: SSMS
22,00%, KSA 5,00%, dan MMS 5,00%). Sementara itu,
Rencana Transksi ini akan memberikan penyesuaian atas utang CBI kepada SSMS
sebesar Rp600.000.000.000,-. Dimana setelah dilakukannya Rencana Transksi,
utang yang dapat ditukar menjadi sebesar Rp1.177.819.535.621,-. Dengan
pertimbangan ekonomis dan strategis yang akan terjadi dikemudian hari, SSMS
akan berupaya memaksimalkan hak untuk dapat melakukan permintaan
pembayaran kembali seluruh jumlah terutang dengan cara menukarkan surat
utang senilai dengan saham biasa yang telah dikeluarkan dan disetor secara
penuh dalam modal saham CBU milik CBI. Apabila seluruh jumlah terutang telah
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
14
ditukarkan, kepemilikan SSMS pada CBU akan meningkat menjadi lebih dari
50,00%.
Dengan dilakukannya Rencana Transaksi debt to equity swap ini, SSMS dapat
meningkatkan efisiensi dan kontribusi antar lini produk SSMS selaku produsen
CPO dengan CBU selaku produsen produk turunan dari CPO yaitu Olein dan
Stearin. Dengan peningkatan saham tersebut akan menyelaraskan kekuatan
produksi kedua perusahaan yakni SSMS dengan CBU.
2.2 Dasar Rencana Transaksi
Dasar pendapat kewajaran dalam Rencana Transaksi adalah sebagai berikut:
Perjanjian Pinjam Meminjam Uang No. 17/FIN-AKT/LGL/CBI-SSS/XII/2016,
tanggal 23 Desember 2016.
Adendum I Perjanjian Pinjam Meminjam Uang tanggal 3 Januari 2017.
Adendum II Perjanjian Pinjam Meminjam Uang tanggal 22 Desember 2017.
Perjanjian Surat Utang yang dapat ditukar tanggal 15 April 2019.
Perjanjian Pinjaman dan Pengakuan Utang tanggal 1 April 2020.
Draft Surat Konfirmasi Penukaran Dipercepat.
Draft Perjanjian Pengalihan Hak Atas Saham CBU.
2.3 Objek Rencana Transaksi
Objek pendapat kewajaran dalam Rencana Transaksi adalah Rencana Transaksi
perubahan sebagian utang CBI kepada SSMS menjadi kepemilikan saham pada CBU
(Debt to equity Swap).
2.4 Nilai Rencana Transaksi
Nilai Rencana Transaksi Rencana Transaksi Rencana Transaksi perubahan sebagian
utang CBI kepada SSMS menjadi kepemilikan saham pada CBU (Debt to equity
Swap) adalah sebesar Rp600.000.000.000,-.
2.5 Pertimbangan Bisnis Yang Digunakan Oleh Manajemen
Pertimbangan bisnis yang digunakan manajemen SSMS terkait dengan Rencana
Transaksi adalah sebagai berikut :
Utang CBI pada SSMS akan berkurang sebesar Rp600.000.000.000,-;
Bertambahnya kepemilikan saham SSMS pada CBU;
Dapat meningkatkan efisiensi dan kontribusi antar lini produk SSMS selaku
produsen CPO dengan CBU selaku produsen produk turunan dari CPO yaitu
Olein dan Stearin.
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
15
Berdasarkan pertimbangan bisnis dari manajemen SSMS, Transaksi diharapkan
memberikan keuntungan dan manfaat.
2.6 Analisis Pokok-pokok Perjanjian dari Rencana Transaksi
Berdasarkan Draft Perjanjian Pengalihan Hak Atas Saham CBU, pokok-pokok
dalam perjanjian dari Rencana Transaksi adalah sebagai berikut:
Perjanjian Pengalihan Hak Atas Saham ("Perjanjian") ini antara:
PT Citra Borneo Indah;
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk.
Dalam Draft Perjanjian Pengalihan Hak Atas Saham CBU tersebut, diantaranya
diterangkan bahwa:
a. SSMS, CBI dan CBU, telah menanda-tangani Perjanjian Surat Utang yang Dapat
Ditukar pada tanggal 15 April 2019 (“Perjanjian Surat Utang”);
b. Berdasarkan Perjanjian Surat Utang, setelah menerima surat pemberitahuan
tertulis dari SSMS terkait penukaran Surat Utang menjadi saham, CBI akan
memindahkan dan menyerahkan kepada SSMS sejumlah saham CBI dengan
nilai Surat Utang yang akan ditukarkan, dengan berdasarkan penilaian (yang
dilakukan oleh suatu kantor jasa penilai publik) atas nilai pasar saham yang
akan ditukarkan sehubungan dengan pelaksanaan penukaran pada tanggal
penukaran;
c. SSMS akan menyampaikan surat pemberitahuan tertulis terkait keinginannya
untuk melakukan penukaran sebagian Jumlah Utang yaitu senilai
Rp600.000.000.000,- menjadi saham dalam CBU (“Surat Konfirmasi”).
Dalam Draft Perjanjian Pengalihan Hak Atas Saham CBU tersebut, diantaranya
menyetujui:
1. Pemindahkan dan penyerahkan hak milik atas Saham Yang Dijual, dan SSMS
dengan ini menerima pemindahan dan penyerahan hak milik atas Saham
Penukaran dari CBI.
2. Harga atas pemindahan dan penyerahan hak milik atas Saham Penukaran
adalah Rp600.000.000.000,- yang akan dibayarkan sebagai pelunasan
sebagian utang CBI kepada SSMS dan dicatatkan langsung oleh SSMS dengan
mengurangi total pinjaman CBI kepada SSMS;
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
16
3. Pemindahan hak milik atas Saham Penukaran dari CBI kepada SSMS berlaku
pada saat penandatanganan Perjanjian.
2.7 Pihak-pihak dalam Transaksi
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk merupakan perusahaan yang didirikan
berdasarkan Akta No. 51, tanggal 22 November 1995 dari Notaris Enimarya Agoes
Suwarko, SH, dan berdomisili di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat,
Kalimantan Tengah, Indonesia dengan kantor pusat di Jl. Haji Udan Said No. 47,
Pangkalan Bun.
PT Citra Borneo Indah merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan Akta
No. 5, tanggal 6 Mei 1999 dari Eko Soemarno, SH, dan berdomisili di Pangkalan
Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Indonesia dengan kantor
pusat di Jl. Haji Udan Said No. 47, Pangkalan Bun.
PT Citra Borneo Utama merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan
No. 102, tanggal 14 Maret 2013 dari Teguh Hendrawan, SH, M.Kn, dan berdomisili
di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Indonesia
dengan kantor pusat di Jl. Haji Udan Said No. 47, Pangkalan Bun.
3 ANALISIS KEWAJARAN NILAI RENCANA TRANSAKSI
3.1 Analisis Kualitatif Kewajaran Rencana Transaksi
1. Dengan dilakukannya Rencana Transaksi Debt to equity Swap, maka Utang CBI
pada SSMS akan berkurang sebesar Rp600.000.000.000,-;
2. Bertambahnya kepemilikan saham SSMS pada CBU;
3. Akan meningkatkan potensi penerimaan dividen jika laporan keuangan CBU
positif;
4. Dengan dilakukannya Rencana Transaksi, dapat meningkatkan efisiensi dan
kontribusi antar lini produk SSMS selaku produsen CPO dengan CBU selaku
produsen produk turunan dari CPO yaitu Olein dan Stearin.
3.2 Analisis Kuantitatif Kewajaran Rencana Transaksi
1. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP Agus, Ali, Firdaus dan
Rekan No. 00287/2.0134-00/BS/04/0345/1/XII/2020, tanggal 2 Desember
2020, Nilai Pasar 100,00% saham CBU pada tanggal 30 Juni 2020 dengan
Pendekatan Pendapatan (Income Based Approach) dengan menggunakan
metode Discounted Cash Flow ("DCF") dan Pendekatan Berbasis Aset (Asset
Based Approach) dengan Metode Adjusted Book Value (“ABV”) adalah sebesar
Rp. 4.526.892.152.000,-.
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
17
2. Berdasarkan Perjanjian Surat Utang yang dapat ditukar tanggal 15 April 2019,
CBI dalam penyelesaian utang sebesar Rp1.777.819.535.621,- kepada SSMS,
dilakukan dengan cara menukarkan utang dengan sebagian saham dalam
CBU.
3. Berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2020, jumlah terutang (termasuk
bunga atas pinjaman dan biaya-biaya terkait) adalah sebesar
Rp2.639.087.032.000,-.
4. Berdasarkan Draft Surat Konfirmasi Penukaran Dipercepat, SSMS akan
mempergunakan hak untuk meminta kepada CBI, selaku Penerbit dari Surat
Utang sebesar Rp1.777.819.535.621,-, untuk melakukan pembayaran
kembali sebagian jumlah terutang yaitu sebesar Rp600.000.000.000,- dengan
cara menukarkan surat utang senilai jumlah utang yang ditukarkan dengan
saham biasa yang telah dikeluarkan dan disetor secara penuh dalam modal
saham CBU milik CBI.
5. Berdasarkan Draft Perjanjian Pengalihan Hak Atas Saham CBU, Harga atas
pemindahan dan penyerahan hak milik atas Saham Penukaran adalah sebesar
Rp600.000.000.000,- yang akan dibayarkan sebagai pelunasan sebagian
utang CBI kepada SSMS dan dicatatkan langsung oleh SSMS dengan
mengurangi total pinjaman CBI kepada SSMS.
6. Merujuk kepada Peraturan OJK No.35/POJK.04/2020 dan Surat Edaran OJK
No.17/SEOJK.004/2020, berikut adalah tabel uji batas atas dan batas bawah
sebesar 7,5% :
Uji Kewajaran Nilai (Rp.Juta) Selisih
Batas Atas 632.633 7,50%
Rencana Transaksi 600.000 1,95%
Nilai Pasar 13,00% Saham CBU 588.496
Batas Bawah 544.359 -7,50%
Selisih antara Nilai Pasar dengan Rencana Transaksi adalah sebesar 1,95%
lebih tinggi. Berdasarkan tabel di atas, Rencana Transaksi ini adalah Wajar,
dimana Nilai Rencana Transaksi berada di bawah rentang 7,5% di atas nilai
pasar.
7. Berdasarkan hasil analisis dengan dilaksanakannya Rencana Transaksi
diketahui parameter kelayakan adalah sebagai berikut:
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
18
Internal Rate of Return ( IRR )
IRR yang dihasilkan adalah sebesar 27,48% yang berarti di atas tingkat
discount rate sebesar 10,07%.
Net Present Value ( NPV )
NPV yang dihasilkan menunjukkan angka yang positif yaitu sebesar
Rp3.135.525.000.000,-.
Profitability Index ( PI )
PI yang diperoleh adalah sebesar 1,42032 yang berarti lebih besar dari 1.
Payback Period ( PP )
PP akan diperoleh dalam waktu 3 tahun, 7 bulan.
Break Even Point ( BEP )
BEP selama periode proyeksi akan dicapai rata-rata pada tingkat
pendapatan sebesar Rp2.905.135.000.000,- atau 54,56% dari rata-rata
penjualan.
8. Dampak keuangan berdasarkan laporan proforma per 30 Juni 2020 adalah
sebagai berikut:
- Penyesuaian pada pinjaman jangka panjang pihak berelasi yang dapat
dikonversi sebesar Rp600,00 miliar. Dimana pada laporan keuangan audit
30 juni 2020 jumlahnya sebesar Rp2.639,09 miliar. Sehingga setelah
dilakukannya Rencana Transaksi, pinjaman jangka panjang pihak berelasi
yang dapat dikonversi menjadi sebesar Rp2.039,09 miliar.
- Penyesuaian pada investasi saham sebesar Rp600,00 miliar. Dimana pada
laporan keuangan audit 30 juni 2020 jumlahnya sebesar Rp794,02 miliar.
Sehingga setelah dilakukannya Rencana Transaksi, investasi saham
menjadi sebesar Rp1.394,02 miliar.
9. Nilai tambah atas Rencana Transaksi adalah meningkatnya produktivitas SSMS
yaitu dapat tercermin dari Analisis Inkremental. Berikut nilai tambah
berdasarkan analisis yang telah dilakukan.
- Dari inkremental posisi keuangan diketahui terdapat pengurangan aset
dan ekuitas sebesar Rp14 miliar pada tahun 2020 dan kemudian pada
tahun berikutnya sampai tahun 2024 terdapat nilai tambah Rp9 miliar
hingga sebesar Rp52 miliar.
- Dari inkremental laba (rugi) diketahui terdapat pengurangan laba bersih
sebesar Rp14 miliar pada tahun 2020 dan kemudian pada tahun
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
19
berikutnya sampai tahun 2024 terdapat nilai tambah Rp16 miliar hingga
sebesar Rp27 miliar.
- Dari inkremental arus kas diketahui terdapat pengurangan saldo akhir kas
sebesar Rp14 miliar pada tahun 2020 dan kemudian pada tahun
berikutnya sampai tahun 2024 terdapat nilai tambah Rp9 miliar hingga
sebesar Rp52 miliar.
10. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, kegiatan usaha paling sensitif terhadap
penurunan volume penjualan dan harga jual.
4 PENDAPAT MENGENAI KEWAJARAN TRANSAKSI
Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan, asumsi-asumsi, data dan informasi yang
diperoleh dan digunakan, penelaahan atas dampak keuangan Rencana Transaksi
sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Pendapat Kewajaran ini, kami
berpendapat bahwa Rencana Transaksi ini adalah Wajar.
5 KUALIFIKASI PENILAI USAHA
Kami adalah Kantor Jasa Penilai Publik yang secara resmi telah ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 1498/KM.1/2012, tanggal 28
Desember 2012, dengan nama Kantor Jasa Penilai Publik Syarif, Endang dan Rekan
dengan Izin KJPP No. 2.12.0113.
Penilai Usaha yang menandatangani laporan penilaian usaha ini merupakan Penilai
Usaha bersertifikat MAPPI dengan perizinan sebagai berikut :
MAPPI : No. 09-S-02341
Izin Penilai Publik : No. B-1.12.00340
Klasifikasi izin : Penilai Bisnis
Register No. : RMK-2017.00303
TTD OJK : STTD.PB-08/PM.2/2018
STTD IKNB : 173/NB.122/STTD-P/2019
Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan, asumsi-asumsi, data dan informasi yang diperoleh
dan digunakan, penelaahan atas dampak keuangan Transaksi sebagaimana diungkapkan
dalam Laporan Pendapat Kewajaran ini, kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi ini,
ditinjau dari segi ekonomis dan keuangan, adalah Wajar.
Kesimpulan akhir di atas berlaku bilamana tidak terdapat perubahan yang memiliki
dampak material terhadap Rencana Transaksi. Perubahan tersebut termasuk, namun tidak
terbatas pada, perubahan kondisi baik secara internal maupun secara eksternal yaitu
kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis, perdagangan dan keuangan serta
Pendapat Kewajaran
PT Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
20
peraturan-peraturan pemerintah Indonesia dan peraturan terkait lainnya setelah tanggal
Laporan Pendapat Kewajaran ini dikeluarkan. Bilamana setelah tanggal Laporan Pendapat
Kewajaran ini dikeluarkan terjadi perubahan-perubahan tersebut di atas, maka
kesimpulan mengenai kewajaran Rencana Transaksi ini mungkin berbeda.
Demikian hasil penilaian yang kami lakukan dengan tetap mengacu pada standar
penilaian dan kode etik yang berlaku.
Hormat kami,
KJPP SYARIF, ENDANG & REKAN
Endang Sunardi, ST, MM, MAPPI (Cert)
Pemimpin Cabang
MAPPI No. : 09-S-02341
Izin Penilai No. : B-1.12.00340
Klasifikasi Izin : Penilai Bisnis
Register No. : RMK-2017.00303
STTD OJK No. : STTD.PB-08/PM.2/2018
STTD IKNB No. : 173/NB.122/STTD-P/2019