Laporan Pendahuluan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

8
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Hari / tanggal : Waktu / jam : Sasaran : Pasien kelolaan Dan Keluarga Pasien Materi : Penyuluhan kesehatan tentang management Nyeri Tujuan a. Tujuan instruksional Umum Setelah dilakukan Pendidikan kesehatan diharapkan agar pasien dan keluarga dapat memahami tentang dasar-dasar management nyeri. b. Tujuan instruksional Khusus : 1. Menjelaskan pengertian nyeri 2. Menjelaskan penyebab nyeri 3. Menjelaskan macam-macam nyeri 4. Menjelaskan tehnik pengobatan 5. Menjelaskan cara menghilangkan nyeri Sasaran Pasien dan Keluarga Pasien Materi 1. Pengertian nyeri 2. Penyebab nyeri

description

jkvkshv

Transcript of Laporan Pendahuluan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Page 1: Laporan Pendahuluan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Hari / tanggal :

Waktu / jam :

Sasaran : Pasien kelolaan Dan Keluarga Pasien

Materi : Penyuluhan kesehatan tentang management Nyeri

Tujuan

a. Tujuan instruksional Umum

Setelah dilakukan Pendidikan kesehatan diharapkan agar pasien dan keluarga dapat memahami tentang dasar-dasar management nyeri.

b. Tujuan instruksional Khusus :

1. Menjelaskan pengertian nyeri

2. Menjelaskan penyebab nyeri

3. Menjelaskan macam-macam nyeri

4. Menjelaskan tehnik pengobatan

5. Menjelaskan cara menghilangkan nyeri

Sasaran

Pasien dan Keluarga Pasien

Materi

1. Pengertian nyeri

2. Penyebab nyeri

3. Macam-macam nyeri

4. Tehnik pengobatan nyeri

5. Cara menghilangkan nyeri

Metode

Page 2: Laporan Pendahuluan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

Setting

Keterangan :

Penyuluh :

Keluarga :

Klien :

Media

Laptop

Pengorganisasian

Penyuluh :

Kegiatan Penyuluhan

No.

Kegiatan Penyuluhan

Waktu

Kegiatan Peserta

1.

Pendahuluan

· Memberi salam

· Menyampaikan pokok bahasan

· Menyampaikan tujuan

5 menit

Page 3: Laporan Pendahuluan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

· Menjawab salam

· Menyimak

· Menyimak

2.

Kegiatan Inti

· Memberikan penjelasan tentang nyeri

· Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya

· Menjawab pertanyaan peserta

10 menit

· Menyimak

· Bertanya

· Memperhatikan

3.

Penutup

· Menyimpulkan materi penyuluhan bersama peserta

· Memberikan salam penutup

5 menit

· Memperhatikan

Page 4: Laporan Pendahuluan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

· Menjawab salam penutup

Evaluasi

Menguji pemahaman orang tua pasien dengan memberikan pertanyaan:

1. Apa yang di maksudkan dengan nyeri?

2. Apakah penyebab terjadinya nyeri?

3. Sebutkan macam-macam nyeri?

4. Sebutkan salah satu cara menghilangkan nyeri?

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN

MANAGEMENT NYERI

A. Pengertian

Nyeri adalah sensasi apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan oleh individu yang mengalaminya, yang ada kapanpun individu mengatakannya atau nyeri adalah perasaan spesifik seseorang yang diinformasikan oleh mekanisme pertahanan organisasi tubuh terhadap suatu lesi (kerusakan jaringan).

B. Penyebab

Adanya gangguan jaringan tubuh sehingga jaringan tubuh tidak bisa berfungsi secara normal. Seperti : Pasien dengan Vulnus laceratum

C. Macam-Macam Nyeri

1. Nyeri akut

Nyeri akut dapat didefinisikan sebagai nyeri yang disebabkan karena suatu cidera,prosedur pembedahan, proses penyakit atau fungsi abnormal otot dan visera.

2. Nyeri kronik

Page 5: Laporan Pendahuluan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Nyeri kronis didefinisikan sebagai nyeri yang menetap melebihi rentang waktu suatu proses akut atau melebihi kurun waktu normal tercapainya suatu penyembuhan; periodenya dapat bervariasi dari 1 hingga 6 bulan

D. Tehnik Pengobatan

Pada prinsipnya, rasa nyeri bisa diobati dengan tiga cara yaitu:

1. Menghiiangkan Penyebab Nyeri

Nyeri akibat peradangan yang timbul karena bakteri ataupun infeksi Vulnus laceratum dapat dihilangkan dengan mengobati atau melenyapkan faktor penyebabnya, yakni dengan pemberian obat guna membunuh kuman/bakteri. Agar tidak berkembang biak pada luka Vulnus laceratum.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Nyeri juga dapat ditekan dengan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Atau luka Vulnus laceratum Ini dapat dilakukan dengan pemberian terapi. Misalnya, terapi media, tehnik Relaksasi (nafas dalam).

3. Memotong Jalur Transmisi Nyeri

Pada dasarnya segala bentuk pengobatan terhadap nyeri adalah dengan melakukan blokade syaraf sensorik. Ini dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan yang sifatnya menekan fungsi nociceptor (saraf nyeri).

E. Cara Menghilangkan

1. Bernapas pelan dan dalam

Cara mudah untuk mengatasi nyeri akut seperti akibat dari vunus laceratum, yakni pernapasan yang pelan dan dalam. Cara ini cukup efektif bahkan untuk nyeri yang lebih berat, seperti yang sering dilakukan para wanita saat melahirkan.

1. Mengkhayal ( Tehnik emagery)

Bebaskan fantasi dengan mengkhayal apa saja, maka nyeri akut akan berkurang. Dalam sebuah studi di University of Wisconsin, khayalan seksual atau tentang sesuatu yang seksi paling efektif meningkatkan toleransi terhadap nyeri dibandingkan khayalan tentang topik lain. Fantasi seksual tidak hanya mengalihkan perhatian dari rasa nyeri. Hamid Hekmat PhD, ilmuwan yang

Page 6: Laporan Pendahuluan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

melakukan studi tersebut mengungkap bahwa khayalan semacam itu juga dapat mengurangi rasa gelisah selama pemeriksaan.

2. Meditasi setiap hari

Agar efektif, cara ini harus dilakukan secara rutin misalnya setiap hari menjelang tidur. Menurut penelitian di Kanada, seseorang yang rutin bermeditasi memiliki area cortex yang lebih tebal di otak sehingga sensitivitas terhadap nyeri berkurang. Tidak perlu berbulan-bulan, efeknya sudah bisa dirasakan dengan melakukannya secara rutin selama beberapa hari.

3. Percaya diri

Saat merasakan nyeri pada luka Vulnus mulai timbul , katakan dan yakinkan diri sendiri bahwa sakitnya hanya sebentar. Alihkan perhatian apabila melihat pasien lainnya tampak kesakitan, atau anggap saja orang itu berlebihan. Cara ini sangat efektif, dan telah dibuktikan dalam penelitian Robert C. Coghill, PhD. dari Wake Forest University.

4. Bergaul dengan sahabat

Nyeri yang persisten atau menetap seperti nyeri luka Vulnus tidak bisa diatasi hanya dengan obat. Terapi penunjang dibutuhkan untuk membantu meredakan, salah satunya bergaul dengan sahabat. Menurut sebuah penelitian di Spanyol, semakin aktif seseorang dalam bergaul, semakin mudah baginya untuk mengatasi gejala nyeri Vulnus.

RESUME KEGIATAN

PENDIDIKAN KESEHATAN

Hari/Tanggal :

Jam :

Kegiatan : Pendidikan Kesehatan tentang Management Nyeri

Page 7: Laporan Pendahuluan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Tempat : Pasien dan Keluarga Pasien

Acara dihadiri oleh :

1. Pasien menghadiri acara pendidikan kesehatan

2. Keluarga Pasien menghadiri acara pendidikan kesehatan

3. Mahasiswa Akper Luwuk yang bertugas

A. Kriteria Hasil

1. Evaluasi Hasil

a. Peserta dapat menjelaskan dan menyebutkan kembali materi penyuluhan yang telah dijelaskan.