LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
-
Upload
lee-song-hoo -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
1/14
LAPORAN PENDAHULUAN
HIDROCEFALUS
DI RUANG HCU RSUD KOTA TASIKMALAYA
Oleh :
KUSMAWAN, S.Kep
4012110005
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes BINA PUTERA BANJAR
PROGAM PROFESI NERS ANGKATAN KE VI
TAHUN 2011
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
2/14
-Hidocefalus adalah keadaan patologik otak yang mengakibatkanbertambahnya cairan cerebrospinal dengan adanya tekanan intrakranial (TIK)
yang meninggi sehingga terdapat pelebaran ruangan tempat mengeluarkan
liguor (Depkes RI, 1989)
-Hidrocefalus adalah kelebihan cairan cerebrospinalis di dalam kepala.Biasanya di dalam sistem ventrikel atau gangguan hidrodinamik cairan liguor
sehingga menimbulkan peningkatan volume intravertikel (Setyanegara,
1998)
-Hidrocefalus adalah keadaan patologik otak yang mengakibatkanbertambahnya cairan cerebrospinalis di dalam kepala (CSS) dengan atau
pernah dengan tekanan intrakranial yang meninggi sehingga terdapat
ruangan tempat mengalirnya CSS (Ngastiyah, 1997)
-Hidrocefalus adalah suatu kondisi dimana terjadi pembesaran sistemventrikular akibat ketidakseimbangan antara produksi dan absorbsi cairan
cerebrospinal (CSF: Cerebrospinal Fluid).(Ricard & Victor, 1992)
Jadi Hidrocefalus merupakan suatu keadaan patologik otak yang
mengakibatkan bertambahnya cairan cerebrospinalis sehingga terdapat
pelebaran ruangan tempat mengalirnya cairan cerebrospinal.
Penyebab penyumbatan aliran CSS yang sering terdapat pada bayi adalah:
1.Kelainan bawaana.Stenosis Aquaductus sylvii
merupakan penyebab yang paling sering pada bayi/anak (60-90%)
Aquaductus dapat berubah saluran yang buntu sama sekali atau abnormal
A.PENGERTIAN PENYAKIT
B.ETIOLOGI
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
3/14
ialah lebih sempit dari biasanya. Umumnya gejala Hidrocefalus terlihat
sejak lahir/progresif dengan cepat pada bulan-bulan pertama setelah
lahir.
b.Spina bifida dan cranium bifidaBiasanya berhubungan dengan sindrom Arnold-Chiari akibat tertariknya
medula spinalis dengan medula oblongata dan cerebelum, letaknya lebih
rendah dan menutupi foramen magnum sehingga terjadi penyumbatan
sebagian/total.
c.Sindrom Dandy-WalkerMerupakan atresia congenital foramen luscha dan mengendie dengan
akibat Hidrocefalus obstruktif dengan pelebran sistem ventrikel terutama
ventrikel IV sehingga merupakan krista yang besar di daerah losa
posterior.
d.Kista ArachnoidDapat terjadi conginetal membagi etiologi menurut usia
e.Anomali pembuluh darah2.Infeksi3.Perdarahan4.Neoplasma
Gejala yang nampak dapat berupa (Ngastiyah, 1997; Depkes;1998)
1.TIK yang meninggi: muntah, nyeri kepala, edema pupil saraf otak II2.Pada bayi biasanya disertai pembesaran tengkorak3.Kepala bayi terlihat lebih besar bila dibandingkan dengan tubuh4.Ubun-ubun besar melebar atau tidakmenutuppadawaktunyaterabategang
dan mengkilat dengan perebaran vena di kulit kepala
C.TandadanGejala
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
4/14
5.Sutura tengkorak belum menutup dan teraba melebar6.Terdapat sunset sign pada bayi (pada mata yang kelihatan hitam-hitamnya,
kelopak mata tertarik ke atas)
7.Bola mata terdorong ke bawah oleh tekanan dan penipisan tulang suborbita8.Sklera mata tampak di atas iris9.Pergerakan mata yang tidak teratur dan nistagmus tak jarang terdapat10.Kerusakan saraf yang memberi gejala kelainan neurologis berupa gangguan
kesadaran motorik atau kejang-kejang, kadang-kadang gangguan pusat vital
Hidrocefalus
CSS BerlebihKepala membesar Peningkatan TIK
Mual / muntah
Lemas, Nyeri,
lelah,letih
Gangguan aliran
darah ke otak
Perfusi jaringan
serebral tak efektif
Penurunan fungsi
neurologis
Krisis pada
keluarga
Proses perubahan
keluarga cemas
Kurang
pengetahuan
Kurang info
Kulit meregang hingga tipis /
pasien tidak dapat bergerak
atau men erakkan ke ala
Kerusakan
mobilisasi
Resiko terjadi
dekubitus
D.PATOFISIOLOGI
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
5/14
1.Wawancara :Anamnesa
DS :
Pengertianpenyakitolehkeluarga/pasien
Kemampuanpasienuntukmengerti
Pernyataan sakit kepala, mual-muntah, kejang
Pernyataan kepalanya membesar
DO :
Lingkar kepala melebihi normal
Terjadi peningkatan TIK (mual, muntah, kejang)
Fortanella/Sutura belum menutup
Tingkat kesadaran yang bisa diamati adalah gelisah, disorientasi, lethargi
Status tanda-tanda vital bervariasi terhadap nadi dan tekanan darah.
Riwayat Kesehatan
Dari riwayat kesehatan pasien dengan hidrosefalus dapat menunjukkan
adanya :
a.Riwayat trauma sewaktulahirb.Riwayatpenyakitdahulu, misal: perdarahansebelumdansesudahlahir,
infeksi, neoplasma
c.Riwayatkeluarga2.Pemerikasaanfisik
a.Sakitkepala, mual, muntah, kejangb.Penurunankesadaran yang bisadiamatiadalahgelisah, disorientasi,
lethargi
c.Sunset sign padamata
E.PENGKAJIAN
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
6/14
d.TTV yang bervariasi untuk tiap individue.Pembesaranlingkarkepala
3.Pemeriksaanpenunjanga.PemeriksaanNeurologi
Untukmengetahui status neurologispasien,
misalnyagangguankesadaran, motoris/kejang, edema pupil sarafotak II
b.PengukuranlingkarkepalaUntuk mengetahui Progrestivitas atau perkembangan lingkar kepala
c.CT ScanUntukmengetahuiadanyakelainandalamotakdenganmenggunakan radio
isotop, radioaktifdan scanner
d.MRI (Magnetic Resonance Imaging)Untuk mengetahui kondisi patologis otak dan medula spinalis dengan
menggunakan teknik scaning dengan kekuatan magnet untuk membuat
bayangan struktur tubuh
1.Perfusijaringan cerebral tidakefektif berhubungan dengan peningkatanvolume cairan serebrospinal
2.Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan TIK3.Resiko infeksi berhubungan dengan pembedahan penempatan shunt4.Ketakutan atau kecemasan berhubungan dengan ancaman terhadap
konsep diri
5.Kurang pengetahuan berhubungan dengan tidak familier dengan sumberinformasi
G.DIAGNOSA KEPERAWATAN MASALAH YANG MUNGKIN MUNCUL
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
7/14
Dx I
Perfusijaringan cerebral tidakefektifberhubungandenganpeningkatan volume cairan
cerebrospinal.
NOC : Status sirkulasi
Kriteriahasil NOC
1.Menunjukkan status sirkulasiditandaidenganindikatorberikut:a.TD sistolikdandiatolikdalamrentang yang diharpkanb.Tidakadahipotensiotastikc.Tidakadabisingpembuluhdarahbesar
2.Menunjukkankemampuankognitif, ditandaidenganindikator:a.Berkomunikasidenganjelasdansesuaidenganusiasertakepmampuanb.Menunjukkanperhatian, konsentrasisertaorientasic.Menunjukkanmemorijangka lama dansaatinid.Memprosesinformasie.Membuatkeputusandenganbenar
Intervensi NIC
1.Pantauhal-halberikutinia.Tanda tanda vitalb.Sakitkepalac.Tingkat kesadarandanorientasid.Diplopia inistagmus, penglihatankabur, ketajamanpenglihatane.Pemantauan TIK
- Pemantauan TIKdanresponneurologispasienterhadapaktivitasperawatan
- Pantautekananperfusijaringan
I.NOC DAN NIC
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
8/14
- Perhatikanperubahanpasiensebagairesponterhadap stimulusf.Penatalaksanaansensasiperifer
- Pantauadanyaparestes: mati rasa atauadanya rasa kesemutan- Pantau status cairantermasukasupandanhaluaran
2.Aktivitaskolaboratifa.Pertahankan parameter termodinamikdalamrentang yang dianjurkanb.Berikanobat-obatanuntukmeningkatkan volume intravaskuler,
sesuaipermintaan
c.Berikanobat yangmenyebabkanHipertensiuntukmempertahankantekananperfusiserebrals
esuaidenganpermintaan
d.Tinggikanbagiankepalatempattidur 0 sampaidengan 45 derajat,bergantungpadakondisipasiendanpermintaanmedis
e.Berikanloapdiuretikdanosmotik, sesuaidenganpermintaan.Dx II
Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan TIK
NOC :
a.Level nyeri- Laporan nyeri- Frekwensi nyeri- Lamanya nyeri- Ekspresi wajah terhadap nyeri- Kegelisahan- Perubahan TTV- Perubahan ukuran pupil
b.Kontrol Nyeri- Menyebutkan faktor penyebab
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
9/14
- Menyebutkan waktu terjadinya nyeri- Menggunakan analgesik sesuai indikasi- Menyebutkan gejala nyeri
NIC :
a.Manajemen Nyeri- Tampilkan pengkajian secara menyeluruh tentang nyeri termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekwensi, kualitas, intensitas dan faktor
predisposisi nyeri.
- Observasi isyarat non verbal dari ketidaknyamanan, terutama jika tidakdapat berkomunikasi secara efektif.
- Pastikan pasien menerima analgesik yang tepat.- Tentukan dampak nyeri terhadap kwalitas hidup (misal ; tidur, aktivitas,
dll).
- Evaluasi dengan pasien dan tim kesehatan, efektivitas dari kontrol nyeripada masa lalu yang biasa digunakan.
- Kaji pasien dan keluarga untuk mencari dan menyediakan pendukung.- Berikan info tentang nyeri, misal; penyebab, berapa lama akan berakhir
dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur.
- Kontrol faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi respon pasienuntuk ketidaknyamanan (misal : temperatur rungan cahaya dan
kebisingan).
- Ajarkan untuk menggunakan teknik nonfarmokologi (misal : relaksasi,guided imagery, therapi musik, distraksi, dll).
Dx III
Resiko infeksi berhubungan dengan pembedahan penempatan shutrl
NOC :
a.Kontrol Resiko
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
10/14
Kriteria hasil :
-Dapat memonitor faktor resiko-Dapat memonitor perilaku individu yang menjadi faktor resiko-Mengembangkan keefektifan strategi untuk mengendalikan faktor
resiko
- Memodifikasi gaya hidup untuk mengurangi faktor resikob.Deteksi Resiko
Kritria hasil :
- Mengtahui atau mengungkapkan tanda dan gejala tentang indikasiresiko.
- Menggunakan sumber untuk menyediakan informasi tentang resikopotensial.
- Berpartisipasi dalam pemeriksaan.NIC :
a.Kontrol InfeksiAktivitas :
- Gunakan sarung tangn steril- Pelihara lingkungan yang tetap aseptik.- Batasi pengunjung- Beritahu pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala infeksi dan jika
terjadi infeksi laporkan kepada petugas kesehatan.
- Anjurkan intake nutrisi yang baik.b.Identifikasi Resiko.
Aktivitas :
- Identifikasi pasien dengan kebutuhan perawatan secara berkelanjutan- Menentukan sumber yang finansial.- Identifikasi sumber agen penyakit untuk mengurangi faktor resiko.
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
11/14
- Tentukan pelaksanaan dengan treatment medis dan perawatan.Dx IV
Ketakutan atau kecemasan berhubungan dengan ancaman terhadap konsep diri
NOC:
1.Anxiety control- Monitor intensitas dari cemas- Mencari informasi untuk menurunkan cemas- Gunakan teknik relaksasi untuk menurunkan cemas- Melakukan hubungan sosial untuk memusatkan konsentrasi- Kontrol respon cemas
2.Coping- Identifikasi pola koping yang efektif- Identifikasi pola koping yang tidak efektif- Kontrol cara pasien dalam mengungkapkan perasaannya dengan kata
kata
- Laporkan penurunan stress- Pakai perilaku untuk peenurunan stress
NIC
1.penurunan cemas- ciptakan lingkungan yang tenang untuk mengurangi cemas- menyediakan informasi yang benar dan jelas tentang diagnosis dan
program perawatan yang diberikan
- kaji penyebab kecemasan pasien- anjurkan keluarga untuk mendampingi pasien guna mengurangi
kecemasan
- identifikasi perubahan tingkat kecemasan pasien2.teknik ketenangan
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
12/14
- pertahankan kontak mata dengan pasien- duduk dan berbincang bincang dengan pasien- ciptakan suasana yang tenang- gunakan teknik distraksi- berikan obat anti cemas- instruksikan pasien dengan metoda decrease anxiety (menguurangi
cemas)
Dx V
Kurang pengetahuan berhubungan dengan tidak familier dengan sumber informasi.
NOC :
a.Knowledge : Disease Process (1803)- Kenalkandengannamapenyakit- Gambarkandari proses penyakit- Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit- Jelaskan faktor resiko- Jelaskan efek dari penyakit- Jelaskan tanda dan gejala
b.Knowledga Illness care (1824- Proses penyakit- Pengendalianinfeksi- Pengobatan- Prosedurpengobatan- Perawatanterhadappenyakit
NIC :
a.Teaching Disease ProcessAktifitas :
-Jelaskanpatofisiologipenyakit
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
13/14
- Jelaskan tanda dan gejala dari penyait- Jelaskan proses penyakit- Identifikasi kemungkinan penyebab penyakit-Diskusikan pilihan perawatan
b.Teaching : Prosedur / TreatmentAktifitas :
- Informasikan kepada pasien kapan dan dimana prosedur perawatandilakukan
- Informasikan kepada pasien tentang berapa lama prosedur dilakukan- Jelaskan tujuan dari prosedur / perawatan- Gambarkan aktifitas sebelum prosedur dilakukan- Jelaskan prosedur tindakan
-
8/7/2019 LAPORAN PENDAHULUAN HIDROCEFALUS
14/14
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall. (1997). Diagnosa Keperawatan : buku saku. edisi6. Jakarata :
EGC
Ganong. (1998). Buku Ajar FisiologiKedokteran Edisi: 17. Jakarta: EGC
Johnson, marion, dkk. (2000). Nursing Outcomes Clasification (NOC). Missouri:
Mosby
Mc. Clostrey, Deane C, &BulechekGlorid M. (1996). Nursing Intervention Clasification
(NIC). Missouri: Mosby
Nanda. 2005. PanduanDiagnosaKeperawatan 2005-2006. Alihbahasadan editor:
Budi Santosa. Jakarta: Prima Medika
Price. (1995). Patofisiologi: Proses-proses PenyakitEdisi: 4, Editor peterAnugrahBuku
II. Jakarta: EGC
Wilkinson, M, Judith; (1997) . Buku saku diagnosis keperawatan dengan NIC dan
NOC . Edisi7.Jakarta : EGC.