laporan pemrograman 1
-
Upload
dharmayoga -
Category
Documents
-
view
23 -
download
0
description
Transcript of laporan pemrograman 1
-
LAPORAN PRAKTIKUM Hari/Tanggal : Sabtu, 14 September 2013
PENERAPAN KOMPUTER Dosen : Dr. Eng. Taufik Djatna, S.TP, M.Si
Golongan : Pascasarjana
Asisten : Tim Asisten
PENGENALAN STRUKTUR DAN PEMROGRAMAN JAVA
Ida Bagus Dharma Yoga Santosa
F351130251
2013
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
-
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Memperkenalkan pemrograman berbasis java
2. Memperkenalkan lingkungan kerja dan program aplikasi pendukung java
3. Memperkenalkan pemrograman java menggunakan eclipse
4. Memperkenalkan struktur dan mengidentifikasi bagian dasar dari program java
5. Memahami konsep tipe data, variabel, dan operator yang digunakan dalam
pemrograman java
6. Membuat program sederhana menggunakan bahasa pemrograman java
PEMBAHASAN
1. Pemrograman Java
Bahasa pemrograman komputer merupakan sekumpulan perintah yang memiliki
struktur tertentu dan bermakna yang dimengerti oleh komputer untuk menyelesaikan
masalah. Ada banyak sekali bahasa pemrograman komputer, seperti bahasa Pascal,
BASIC, Cobol, FORTRAN, C, C++, SQL, dan lain sebagainya. Salah satu bahasa
permrograman terbaru yang bersifat portable dan dapat digunakan oleh berbagai sistem
operasi adalah bahasa Java (Djatna et al, 2013). Bahasa Java adalah merupakan bahasa
pemrograman yang memiliki desain berorientasi objek dengan sintaks yang sederhana,
mudah dikenal, serta lingkungan yang kokoh dan enak digunakan. Bahasa pemrograman
java dapat menghasilkan program yang aman, portable, kokoh, berorientasi objek, multi
jalinan dan interaktif (Naughton, 2002).
Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi dengan karakteristik atau
sifat-sifat sebagai berikut :
a. Sederhana. Java dirancang untuk mudah dipelajari, terutama bagi pemrogram yang
telah mengenal C++ akan mudah sekali untuk berpindah ke Java. Pemrograman Java
bisa dikatakan semudah C dan seampuh C++.
b. Berorientasi Objek. Pada saat runtime, program menciptakan objek dari kelas-kelas
yang ada. Kelas-kelas Java dapat merupakan warisan dari kelas lain, tetapi pewarisan
majemuk tidak diperkenankan.
c. Bertipe Statik. Semua objek yang digunakan dalam program harus dideklarasikan
sebelum digunakan. Cara ini memungkinkan kompilator Java melaporkan dan
melokalisir terjadinya konflik-konflik tipe.
-
d. Terkompilasi. Sebelum program Java dapat berjalan, maka harus dikompilasi oleh
kompilator Java. Hasil kompilasinya berupa file kode byte (byte-code), yang
dapat dieksekusi di bawah sistem operasi apapun asal memiliki intepreter Java.
e. Multi-threaded. Program Java dapat berisi eksekusi multiple threads, yang
memungkinkan program mengulas citra di layar pada satu thread, sementara tetap
dapat menerima masukan dari keyboard pada thread utamanya.
2. Perbedaan Java dengan C++
Java merupakan bahasa pemrograman yang telah dikembangkan dari bahasa
pemrograman sebelumnya, yaitu C++. Adapun perbedaaan antara bahasa pemrograman
java dan C++, ialah sebagai berikut (Krestianti, 2013):
a. C++ didisain untuk mengembangkan bahasa pemrograman C sedangkan java
awalnya didisain untuk mengembangkan sistem jaringan komputer.
b. Pada Java, manajemen memori dinamis dan pointer dilakukan secara otomatis.
Otomatisasi ini menghilangkan kemungkinan bagi penggunaan pointer yang dapat
merusak kestabilan program dan sistem operasi. Pada C/ C++ pemrogram
melakukan sendiri alokasi dan dealokasi memori.
c. Java tidak mengenal multiple inheritance seperti pada C/ C++. Multiple inheritance
pada C/ C++ membingungkan dan berakibat pada sulitnya pembuatan aplikasi dan
compiler. Sebagai ganti yang lebih baik, Java menggunakan interface.
d. Java menggunakan bahasa OOP (Object Oriented Program) murni sedangkan C++
adalah bahasa OOP hybrid (dapat menggunakan model OOP maupun prosedural).
e. Java menggunakan model Exception dalam menangani kesalahan program.
f. Java tidak menggunakan compiler-directive pada source code.
g. Java memiliki fasilitas garbage collection yang bekerja secara otomatis untuk
menjamin ketersediaan memory dengan membebaskan memory yang tidak terpakai
lagi.
h. Java sangat portable, baik file sumbernya maupun hasil kompilasinya. Hal ini
berbeda dengan C/ C++ yang hanya portable pada tingkat kode sumbernya saja
dengan melakukan kodifikasi ketika dipindahkan ke platform yang berbeda.
i. Spesifikasi bahasa dan implementasi Java sudah ditetapkan dan tidak mengikuti
suatu mesin atau platform tertentu. Hal ini berbeda dengan C/ C++ yang sangat
tergantung pada mesin dan platform yang akan digunakan.
-
3. Tipe Data, Variabel, dan Konstanta
Tipe data merupakan jenis data yang digunakan untuk mendeklarasikan suatu
variabel (Nielsen, 2009). Setiap variabel sebaiknya harus dideklarasika dengan tipe data
yang tepat juga untuk meminimalisasi kesalahan dan beban dari program ang dibuat.
Secara umum, tipe data dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan tipe
data referensi.
Tipe data primitif merupakan tipe data dalam bahasa permrograman java yang
diadopsi dari bahasa pemrograman pendahulunya, C++. Tipe data ini cukup
memudahkan user dalam pembuatan program karena tidak perlu untuk
mendeklarasikannya sebagai sebuah class. Terdapat delapan buah tipe data primitif dala
pemrograman java yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu byte, short, int, long, float,
double, char, dan boolean.
Tipe data referensi merupakan tipe data yang digunakan untuk memegang referansi
dari sebuah object. Pendekatanya hampir sama dengan tipe data primitif, hanya saja
ketika mendeklarasikan tipe data referensi kita harus membuah instance dari class
tersebut ke object. Bahasa pemrograman java memiliki tiga buah tipe data referensi,
yaitu class, interface, dan array. Hierarki mengenai tipe data dapat dilihat pada Gambar
1.
Gambar 1. Hierarki tipe data (Djatna et al, 2013)
Dat
a Ty
pe
Primitive
Integer
byte
short
int
long
Floating Point float
double
Character char
Logic boolean
Reference
class
interface
array
-
Penjelasan lebih lanjut mengenai karakteristik, tipe, ukuran, dan range dari tipe
data:dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Tipe Data Primitif (Djatna et al, 2013)
Tipe
Data Karakteristik Tipe
Ukuran
(bit) Range nilai
Integer
Merepresentasikan
bilangan bulat
(positif dan negatif)
byte 8 -128 s.d 127
short 16 -32768 s.d 32767
int 32
-2147483648
s.d
2147483647
long 64
-9.22 x 1018
s.d
9.22 x 1018
Floating
Point
Merepresentasikan
bilangan riil
(pecahan atau desimal)
float 32
3.4 x 10-38
s.d
3.4 x 1038
double 64
1.7 x 10-38
s.d
1.7 x 1038
Character Menyatakan sebuah
karakter unicode char 16 \u0000 s.d \uFFFF
Logika
Hanya memiliki dua
kemungkinan
(benar atau salah)
boolean 1 true atau false
Variabel merupakan suatu simbol yang mengidentifikasikan lokasi suatu informasi
(Horstman, 2002). Pada pemrograman java, setiap variabel memiliki masing-masing tipe
yang menunjukkan suatu informasi. Untuk mengingat sebuah objek, diperlukan sebuah
variabel objek. Variabel objek merupakan kontainer yang menyimpan lokasi dari sebuah
objek. Adapun beberapa aturan untuk penulisan nama variabel, antara lain (Horstman,
2002) :
-
a. Nama variabel dapat terdiri dari karakter huruf, angka, dan garis bawah
(underscore).
b. Simbol-simbol (? & % $ #) tidak dapat digunakan.
c. Tidak diperbolehkan adanya spasi.
d. Nama variabel bersifat case sensitive, artinya terdapat perbedaan pada penggunaan
huruf besar dan huruf kecil.
Konstanta merupakan sebuah nilai yang telah di set sebelumnya dan bernilai tetap
untuk seterusnya (tidak berubah). Konstanta tersebut digunakan untuk mempermudah
pembuatan program yang melibatkan variabel yang bernilai konstan (Horstman, 2002).
Banyak programmer yang memberikan nama konstanta menggunakan huruf besar
semua, hal ini dilakukan untuk memudahkan programer dalam membedakan antara
konstanta dengan variabel.
4. Scanner dalam Java
Scanner dalam bahasa pemrograman java digunakan user untuk meminta suatu input
data. Berbeda dengan bahasa C++, dalam membuat fungsi scanner perlu mengikuti
prosedur seperti berikut:
1. Kita ketikkan dulu untuk import scanner, yaitu import java.util.Scanner;
2. Selanjutnya berikan perintah awal scanner-nya, syntax nya adalah
Scanner namascanner = new Scanner(System.in);
3. Selanjutnya kita akan membuat fungsi nextInt() untuk meminta input dari pengguna,
syntax nya adalah variabel = namascanner.nextInt();
5. System.in dan System.out dalam Java
Pada bahasa pemrograman java mengenal istilah system.in dan system.out. Istilah
system.in merupakan suatu method yang berfungsi untuk menangani pembacaan
keyboard sebagai input dari user. Penggunaan system.in biasanya identik dengan
penggunaan scanner pada java. Sebaliknya system.out merupakan suatu method yang
berguna untuk mengirim keluaran ke layar.
-
TUGAS TERSTRUKTUR 1
A. Diagram Alir
Diagram alir (flowchart) tugas terstruktur satu (no.1) tentang menghitung luasan
pabrik dapat dilihat pada Gambar 3. Pada diagram alir tersebut dapat dilihat bahwa
dalam penghitungan luasan pabrik, dihitung melalui empat bagian, yaitu bagian a, b,
x, dan y. Penjumlahan luas bagian a (berwarna biru) dan b (berwarna merah)
merupakan luasan pabrik secara keseluruhan (l) sedangkan bagian x dan y
merupakan bagian pabrik yang tidak perlu diperhitungkan dalam biaya
pembangunan pabrik (v). Untuk lebih jelasnya mengenai perhitungan luasan pabrik
dapat dilihat pada Gambar 2.
x
y
a
b
Gambar 2. Pembagian wilayah penghitungan luas pabrik
-
Start
Int a1: 20
Int a2: 30
Int a3: 5
Int b1: 10
Int b2: 30
Int b3: 9
Int x1: 7
Int y1: 9
Int y2: 10
Double a: 0.5*(a1+a2)*a3
Double b: 0.5*(b1+b2)*b3
Double l: a+b
Double x: Math.PI*(0.5*x1)*(0.5*x1)
Double y: y1*y2
Double v: x+y
Double z: l-v
z: 211,5154
End
Gambar 3. Flow chart tugas terstruktur satu (no.1)
B. Kode Program
Berdasarkan hasil perhitungan dari program perhitungan luas pabrik maka
diperoleh hasil luas pabrik yang perlu dihitung dalam biaya pembangunannya adalah
seluas 211,5154 satuan luas. Kode program tugas terstruktur satu (no.1) mengenai
luasan pabrik tersebut beserta hasil kompilasi dari kode program tersebut dapat
dilihat pada Gambar 4.
-
Gambar 4. Kode beserta hasil kompilasi program tugas terstruktur satu (no.1)
-
KESIMPULAN
1. Bahasa pemrograman java adalah merupakan bahasa pemrograman yang memiliki
desain berorientasi objek dengan sintaks yang sederhana, mudah dikenal, serta
lingkungan yang kokoh dan enak digunakan.
2. Java merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman pendahulunya, yaitu C++,
maka dari itu terdapat beberapa perbedaan diantara kedua bahasa pemrograman
tersebut, mulai dari tujuan pengembangannya, manajemen memori dinamis,
otomatisasi pointer, bahasa OOP, penggunaan exception dalam menangani kesalahan
program, spesifikasi bahasa dan implementasi program, dan masih banyak lagi.
3. Dalam bahasa pemrograman java mengenal istilah tipe data, variabel, dan konstanta.
Tipe data merupakan jenis data yang digunakan untuk mendeklarasikan suatu
variabel. Variabel sendiri merupakan suatu simbol yang mengidentifikasikan lokasi
suatu informasi. Sedangkan konstanta merupakan sebuah nilai yang telah di set
sebelumnya dan bernilai tetap untuk seterusnya (tidak berubah).
4. Scanner dalam bahasa pemrograman java merupakan suatu perintah yang digunakan
user untuk meminta suatu input data.
5. Perbedaan antara system.in dan system.out terletak pada fungsinya. Fungsi dari
system.in adalah menangani pembacaan keyboard sebagai input dari user.
Sebaliknya system.out berfungsi untuk mengirim output ke layar.
6. Berdasarkan diagram alir mengenai perhitungan luas pabrik, setelah
ditransformasikan dalam program sederhana, diperoleh luasan pabrik yang perlu
dihitung adalah seluas 211,5154 satuan luas.
-
DAFTAR PUSTAKA
Djatna T dan Tim Asistensi. 2013. Modul Penuntun Praktikum Penerapan Komputer
KOM 201: Pemrograman Java Dan Aplikasi Android Dengan Eclipse. Bogor:
Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB
Horstmant Cay. 2002. Big Java. United States: John Wiley and Sons, inc.
Krestianti A. 2013. AMP C (Pengenalan Java) BAB 1. [Terhubung berkala].
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja
&ved=0CCwQFjAA&url=http%3A%2F%2Fartiana_k.staff.gunadarma.ac.id%2FDo
wnloads%2Ffiles%2F19263%2FPENGENALAN%2BJAVA%2B%2BBAB%2B1.p
df&ei=cJA8Us73EMHXrQf8pYCgBQ&usg=AFQjCNEdsqJPFeDcTTpOaKaPOLgt
eHGIjA&sig2=nwO0auCCf5eAVU-hY7Rcyw. [21 September2013]
Naughton Patrick. 2002. The Java Handbook, Konsep Dasar Pemograman Java.
Yogjakarta: Penerbit Andi.
Nielsen Frank. 2009. A Concise And Practical Introduction to Programming Algorithms
in Java. London: Springer.