Laporan Pelaksanaan Musyawarah Warga II Di Tk Mardi Utomo Semarang

12
LAPORAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH WARGA II DI TK MARDI UTOMO SEMARANG, SABTU 29 MARET 2014 A. LATAR BELAKANG Kesehatan gigi dan mulut masyarakat indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat. Hal ini terlihat bahwa penyakit gigi dan mulut masih diderita oleh 90% penduduk indonesia. Kebersihan gigi dan mulut sebagai bagian dari bagian kesehatan, kesehatan gigi ikut berperan dalam menentukan status kesehatan seseorang. Sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan metode menyikat yang benar akan sulit dibersihkannya dan apabila hal tersebut terjadi maka ancaman gigi berlubang akan terjadi. Sehingga timbul fakta tentang beberapa penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mulut dan gigi. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang telah dilakukan didapatkan data bahwa 40 murid dari 56 anak menderita karies gigi. Angka tersebut menunjukan lebih dari 50% anak TK Mardi Utomo mengalami karies gigi dan hal ini merupakan masalah yang harus ditangani dengan cepat dan perlu dicarikan solusinya agar tidak tidak terjdi penigkatan angka gigi karies di TK Mardi Utomo. Selain masalah Karies gigi anak juga mengalami permasalahan tentang jajan sembarang. Hidup sehat dan segar itu tidak datang dengan sendirinya. Sehat itu harus diusahakan dan dibiasakan dari sejak dini dimulai dengan makanan. Ketika bayi, fungsi otak

description

laporan musyawarah warga

Transcript of Laporan Pelaksanaan Musyawarah Warga II Di Tk Mardi Utomo Semarang

LAPORAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH WARGA II DI TK MARDI UTOMO SEMARANG, SABTU 29 MARET 2014A. LATAR BELAKANG Kesehatan gigi dan mulut masyarakat indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat. Hal ini terlihat bahwa penyakit gigi dan mulut masih diderita oleh 90% penduduk indonesia. Kebersihan gigi dan mulut sebagai bagian dari bagian kesehatan, kesehatan gigi ikut berperan dalam menentukan status kesehatan seseorang. Sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan metode menyikat yang benar akan sulit dibersihkannya dan apabila hal tersebut terjadi maka ancaman gigi berlubang akan terjadi. Sehingga timbul fakta tentang beberapa penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mulut dan gigi. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang telah dilakukan didapatkan data bahwa 40 murid dari 56 anak menderita karies gigi. Angka tersebut menunjukan lebih dari 50% anak TK Mardi Utomo mengalami karies gigi dan hal ini merupakan masalah yang harus ditangani dengan cepat dan perlu dicarikan solusinya agar tidak tidak terjdi penigkatan angka gigi karies di TK Mardi Utomo. Selain masalah Karies gigi anak juga mengalami permasalahan tentang jajan sembarang. Hidup sehat dan segar itu tidak datang dengan sendirinya. Sehat itu harus diusahakan dan dibiasakan dari sejak dini dimulai dengan makanan. Ketika bayi, fungsi otak telah terbentuk hingga 42 persen dan akan meningkat hingga 98 persen setelah berusia 6 tahun. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk lebih memperhatikan asupan protein anak pada rentang usia tersebut. Dari hasil penelitian tersebut jajanan anak yang tidak sehatlah menyebabkan penghambat perkembangan otak karena kandungan zat-zat berbahaya di dalamnya. Hasil kuesioner didapatkan data bahwa Siswa yang mengkonsumsi gorengan sebanyak 21, siswa yang mengkonsumsi saos sebanyak 11 siswa, siswa yang mengkonsumsi es sebanyak 25 siswa, siswa yang mengkonsumsi snack sebanyak 29 siswa, siswa yang mengkonsumsi permen sebanyak 23 siswa, siswa yang mengkonsumsi coklat sebanyak 23 siswa, siswa yang tidak memiliki ketersediaan makanan 4 sehat 5 sempurna sebanyak 6 orang. Masalah jajan sembarangan ini juga tidak bisa dibiarkan terlalu lama dan harus segera di atasi.Dari dua permasalahan diatas yaitu karies gigi dan jajan sembarangan maka perlunya keterlibatan orang tua siswa dalam penyelesaian masalah ini. Orang tua perlu mengetahui permasalahan yang melibatkan anak kemudian orang tua juga harus turut terlibat aktif dalam penyelesaian masalah yang dihadapi oleh anak. Musyawarah warga II merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan para orang tua agar orang tua mengetahui permasalahan, mendiskusikan solusi dari intervensi keperawatan yang sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh anak-anak.B. PERENCANAAN1. Target AudiensTarget audiens adalah orang tua wali murid dan guru TK Mardi Utomo. Jumlah yang ditargetkan adalah 60 perserta Audiens sudah termasuk ibu guru, kepala sekolah serta pemilik kantin TK Mardi Utomo. 2. Tempat, Tanggal, JamTempat: Ruang kelas TK B Mardi UtomoTanggal: Sabtu, 29 Maret 2014Jam: 09.00 WIB3. Rencana PelaksanaanNoTahapKegiatan

1.Pembukaan(5 menit)a. Master of ceremony membuka acara MW IIb. Pembacaan susunan acara MW II

2.Sambutan (15 Menit)a. Sambutan oleh kepala sekolah TK Mardi Utomob. Sambutan oleh dosen pembimbing PSIK FK UNDIPc. Sambutan ketua kelompok

3.Inti(80 menit)a. Penyajian materi jajan sehat dan gigi kariesb. Penyajian data kesehatanc. Penetapan masalah kesehatan dan memproritaskan masalah kesehatand. Penetapan plan of action (POA) sesuai masalah kesehatane. Diskusi dan tanya jawab tentang kesehatan anak bersama

3.Penutup(5 menit)a. Menyimpulkan hasil musyawarah warga IIb. Kontrak waktu untuk pelaksanaan MW IIIc. Master of ceremory menutup acara MW II

4. Indikator HasilNoPermasalahanIndikator hasil

1.Karies Gigia. Jumlah anak yang mengalami karies gigi dapat menurun sejumlah 50% dari 40 anak.b. Jumlah anak di TK Mardi Utama yang sering mengkonsumsi makanan manis dapat berkurang 50% dari 30 anak c. Jumlah anak yang sering mengalami gusi bengkak dapat berkurang 50% dari 4 orang anakd. Jumla anak yang mengkonsumsi sus dapat naik 50% dari 22 anak.e. Jumlah anak yang mengosok gigi bagian depan dengan gerakan sikat atas bawah dapat meningkat 50% dari 32 siswa.f. Jumlah anak yang mengosok gigi seluruh bagian dalam gigi dengan gerakan sikat gigi ke depan ke belakang dapat meningkat 50% dari 36 anakg. Jumlah anak yang menggunakan pasta gigi berbagai macam rasa dapat menurun minimal 50% dari 29 anak. h. Adanya penanggulangan tentang gigi keropos mengenai sikat gigi yang baik dan benar pada minggu 4i. Adanya peningkatan pengetahuan mengenai cara gosok gigi yang baik dan benar pada minggu ke 3

2.Jajan sembarangana. Siswa yang berkunjung rutin keposyandu sebulan sekali mengalami peningkatan hingga 100%b. Siswa yang mengkonsumsi gorengan bisa mengalami penurunan 70% dari 21 siswac. Siswa yang mengkonsumsi saos mengalami penurunan 70% dari 11 siswad. Siswa yang mengkonsumsi es mengalami penurunan sebasar 70% dari 25 siswae. Siswa yang mengkonsumsi snack mengalami penurunan sebasar 70% dari 29 siswaf. Siswa yang mengkonsumsi permen mengalami penurunan sebasar 70% dari 23 siswag. Siswa yang mengkonsumsi coklat mengalami penurunan sebasar 70% dari 23 siswah. Ketersediaan makanan 4 sehat 5 sempurna peningkatan sebasar 100% dari 6 siswai. pemahaman orang tua siswa mengalami peningkatan 100% mengenai aturan membawa bekal.

C. PROSES PELAKSANAAN NoRencana pelaksanaanKeterangan

1.PembukaanPembukaan musyawarah warga II dimulai dengan bacaan basmallah yang dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Jumini selaku kepala sekolah TK Mardi Utomo, kemudian sambutan dari Bapak Azam selaku perwakilan Dosen pembimbing dari PSIK FK UNDIP dan terakhir sambutan dari Iwan Lutfi selaku ketua kelompok.

2.Inti AcaraPada acara inti dibagi menjadi 4 sesi yang terdiri dari:a. Presentasi mengenai hasil penyebaran kuesioner kepada orang tua murid tentang karies gigi dan presentasi hasil pemeriksaan gigib. Presentasi mengenai hasil dari penyebaran kuesioner tentang jajan sembarangan pada anak usia sekolahc. Diskusi mengenai rencana tindakan yang akan dilakukan kepada murid TK Mardi Utomo tentang permasalahan karies gigi dan jajan sembarang dengan orang tua murid.d. Diskusi mengenai prioritas masalah untuk karies gigi dan jajan sembarang.

3.PenutupAcara ditutup dengan pembacaan kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dilakukan kemudian pembacaan doa penutupan.

D. HASIL PELAKSANAAN Dari hasil pelaksanaan musyawarah warga II didapatkan hasil bahwa prioritas masalah yang disetujui oleh wali murid yang pertama jajan sembarangan dengan nilai prioritas masalah 252 dan prioritas kedua adalah karies gigi dengan nilai 162. Hasil diskusi intervensi yang disepakati untuk menangani permasalahan tersebut adalah: Jajan sembaranganKaries Gigi

Nutritional Monitoring (1160) :a. Monitor lingkungan sekitar sekolah: mengadakan peraturan untuk wajib membawa bekal dan tidak boleh jajan di luar kantin sekolahb. Monitor pemilihan jenis makanan: memperbarui jenis makanan di kantin sekolah dengan menjual makanan yang sehatc. Memonitor z score anakd. Menyediakan kondisi lingkungan yang kondusif sebagai tempat untuk makanNutritional Counseling (5246)a. Mendiskusikan makanan yang disukai dan makanan yang tidak disukai oleh anak b. Mendiskusikan manfaat makanan sehatc. Mendiskusikan efek makanan tidak sehat d. Mengevaluasi tujuan dan memodifikasi jenis makananOral Health Promotion (1720) :a. Promosi pada wali murid agar melakukan check up gigi secara teratur minimal 6 bulan sekalib. Instruksikan pada wali murid untuk melakukan kebersihan mulut secara teraturc. Ajari dan bantu anak-anak dalam menggosok gigi dengan benar: Pilih sikat gigi yang bertangkai lurus, bulu sikat gigi halus dan tidak kaku serta permukaan rata. Permukaan luar bulu sikat membentuk sudut 450, dimulai dari daerah gusi tepi yaitu batas antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar perlahan. Permukaan dalam sikat gigi di arahkan vertikal dan gunakan ujung bulu sikat untuk membersihkan bagian dalam gigi depan bawah dan kebalikan untuk gigi depan atas Permukaan atas gigi dibersihkan dengan gerakan maju mundur Jangan lupa sikat juga permukaan lidah, agar makanan yang masih menempel bisa hilang dengan maksimal Kumur dengan air bersih.Oral Health Restoration (1730) :d. Instruksikan pada anak-anak untuk melakukan kebersihan mulut setelah makan/ gosok gigi setelah makan.e. Diskusikan dengan wali murid tentang pemilihan makanan yang tidak merusak gigif. Anjurkan pada anak-anak untuk berkumur dengan bersih setelah sikat gigi.Oral Health Maintenance (1710)g. Pakailah pasta gigi yang mengandung flour (pelindung gigi)h. Monitor gigi untuk warna, kebersihan gigii. Anjurkan pada anak-anak untuk mengurangi makanan/minuman berkadar gula tinggi yang mudah melekat pada permukaan gigi seperti permen, kue tart, coklat dan lain-lain.j. Instruksikan makanan yang mengandung serta dan banyak mengandung air seperti buah dan sayur-sayuran

E. EVALUASI1. Evaluasi Struktura. Data pengkajian awal telah disiapkan 5 hari sebelum kegiatan MW II dilaksanakan.b. Asuhan komunitas telah dikonsultasikan serta mendapatkan persetujuan dari pembimbing akademik pada tanggal 26 Maret 2014.c. Persiapan tempat, sarana dan prasarana disiapkan setenggah jam sebelum dilakukannya MW II karena ruang kelas digunakan terlebih dahulu untuk kegiatan belajar mengajar. Walaupun dengan keterbatasan waktu, persiapan tetap berjalan lancar dan cepat sehingga kegiatan segera dimulai.d. Jumlah wali murid yang hadir adalah 36 orang, ditambah dengan kepala sekolah, Guru, Dosen, serta kepala sekolah.2. Evaluasi prosesa. Kegiatan MW II terlambat dimulai selama 30 menit dari waktu yang telah ditentukan. Acara inti berangsung sekitar 2, 5 jam.b. Penyaji telah menyampaikan materi dengan tepat.c. Pertemuan MW II berjalan lancar.d. Wali murid berperan aktif selama acara berlangsung hingga selesai3. Evaluasi hasila. Disepakati prioritas masalahb. Beberapa orang tua wali memberikan masukan-masukan terhadap sekolah dan memberikan beberapa saran untuk sekolah dan untuk intervensi.