Laporan Pelaksanaan KKN Lokasi Tahap I Desa Buaran, Jepara
Transcript of Laporan Pelaksanaan KKN Lokasi Tahap I Desa Buaran, Jepara
i
Pusat Pengembangan KKN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat
Universitas Negeri Semarang
2019
Laporan Pelaksanaan
KKN Lokasi Tahap I
Desa Buaran,
Jepara
ii
TIM PENYUSUN
1. Tim KKN Desa Buaran
Yasinta Rahmawati 2111416007
Rialdi Alpian 2411416052
Rumyati 2611416008
Welly Kartika Hermawan 3111416016
Ummu Hanisyifa 4311416064
Nur Isma Mardlotillah 6411416035
Ayu Dian Mahroza 7111416058
Ichsan Kurniawan 7211416125
Umi Rodliyah 7211416126
Fatkhus Sholikhatul Maula 7311416140
Ajie Muchrizal 8111416201
Danise Meylia Sari 8111416223
2. Dosen Pembimbing Lapangan
Andin Vita Amalia, S.Si., M.Sc.
NIP 198508142014042002
iii
Kata Pengantar Petinggi Desa Buaran
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kita senantiasa
dalam keadaan sehat lahir dan batin tanpa kurang suatu apapun. Salawat serta
salam juga tak lupa kami haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad S.a.w
yang kita nantikan syafaatnya di akhir zaman.
Adik-adik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kami banggakan,
betapa banyak perubahan-perubahan baik yang terjadi sejak kedatangan
mahasiswa KKN dari UNNES ini. Perubahan tersebut mengarah pada kebaikan
dan kemajuan perkembangan Desa Buaran. Adik-adiklah yang menjadi pelopor
dari kemajuan tersebut, baik pembangunan fisik maupun pembangunan mental
spiritual.
Kami sebagai kepala desa dan wakil masyarakat desa mengucapkan
terima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang atas
dedikasi dan loyalitasnya selama melaksanakan pengabdian di Desa Buaran,
Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Kami sangat berat dan terharu
melepaskan adik-adik mahasiswa KKN yang telah berjuang selama 45 hari
mengabdikan diri demi kemajuan desa kami. Kami juga meminta maaf apabila
dalam bersikap dan bertutur kata kurang berkenan di hati.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha
Kuasa selalu merahmati dan meridai kita semua. Aamiin. Terima kasih.
Jepara, 28 Agustus 2019
Petinggi Desa Buaran
H. Zainal Arifin, S.Pd.I
iv
Ringkasan
Desa Buaran terletak kurang lebih 69 KM dari Universitas Negeri
Semarang. Desa Buaran berada pada wilayah Kecamatan Mayong, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah. Desa Buaran merupakan desa yang beriklim sejuk karena
terletak di dekat pengunungan Muria. Selain itu, Desa Buaran mempunyai icon
yaitu berupa kerajinan anyaman yang diperjual belikan baik masyarakat sekitar
ataupun masyarakat luar untuk pemenuhan kebutuhan. Desa Buaran juga
memiliki potensi berupa perkebunan dan pertanian yang letaknya berdekatan
dengan pemukiman. Namun potensi alam yang melimpah ini belum dapat
dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan masih
kurangnya kesadaran masyarakat akan pengembangan potensi wisata lokal.
Salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya kesadaran masyarakat adalah
tingkat pendidikan masyarakat yang rata-rata masih rendah sehingga
mengakibatkan pola pikir yang masih sederhana. Sehingga langkah pertama
untuk mengoptimalkan potensi desa tersebut adalah dengan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut, yaitu dengan beberapa program
KKN Program yang meliputi 4 bidang yaitu bidang pendidikan, bidang
kesehatan, bidang ekonomi, serta bidang lingkungan
dan infrastruktur.
Kegiatan di bidang pendidikan (meliputi: Griya Cerdas dan Sosialisasi
No Bullying), kegiatan di bidang kesehatan(meliputi: Posyandu Lansia,
Sosialisasi Kelas Ibu Hamil, Sosialisasi dan Praktek CTPS dan Senam Tubuh
Sehat), kegiatandi bidang ekonomi (meliputi: Sosialisasi pengemasan dan
pemasaran online di rumah penjual keripik, Sosialisasi digital marketing di SMK
Islam Manba’ul Ulum, Inovasi Makanan Bola-bola Pisang), dan kegiatan di
bidang lingkungandan infrastruktur (meliputi: Database Kepemudaan Buaran,
Bumi Rekat, Debu Menghitam, Lomba 17 Agustus, Semarak Malam
v
Kemerdekaan, Penghijauan, Pemanfaatan Botol Bekas Menjadi Prakarya, Profil
Desa dan Plangisasi).
Hasil yang telah dicapai adalah terlaksananya semua program kerja KKN
UNNES Desa Buaran sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam melaksanakan program kerja, kami mengalami beberapa hambatan
namun, hal tersebut dapat terkoordinir dengan baik. Secara keseluruhan,
program kerja KKN terlaksana dengan baik dan memperoleh output sesuai
harapan.
vi
Daftar Isi
Halaman Judul i
Tim Penyusun ii
Kata Pengantar Petinggi Desa Buaran iii
Ringkasan iv
Daftar Isi vi
Daftar Tabel viii
Daftar Lampiran ix
Program Pendidikan 1
Griya Cerdas 2
Sosialisasi No Bullying 4
Program Ekonomi 6
Sosialisasi Pengemasan & Pemasaran Online di Rumah
Penjual Kripik 7
Sosialisasi Digital Marketing di SMK Islam Manba’ul
Ulum 10
Inovasi makanan bola-bola pisang 13
Program Kesehatan 16
Posyandu Lansia 17
Sosialisasi Kelas Ibu hamil 19
Sosialisasi dan Praktek cuci tangan pakai sabun (CTPS) 21
Senam tubuh sehat 24
Program Lingkungan dan Infrastruktur 27
Sensus Kepemudaan desa Buaran 28
Bumi Rekat (Buaran Islami Kreatif Masyarakat) 30
Debu meghitam (Briket) 33
Lomba 17 Agustus 35
Semarak Malam Kemerdekaan 37
vii
Penghijauan 39
Pemanfaatan botol bekas menjadi prakarya 42
Profil desa 45
Plangisasi 47
Penutup 49
Lampiran 50
viii
Daftar Tabel
Tabel 1. Penanaman Pohon 57
Tabel 2. Potensi Desa 59
Tabel 3. Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan 85
ix
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Biodata Mahasiswa 51
Lampiran 2. Peta Lokasi Desa Buaran 55
Lampiran 3. Tabel Penanaman Pohon 56
Lampiran 4. Pernyataan Bebas Tanggungan
di Lokasi KKN 57
Lampiran 5. Tabel Potensi Desa 58
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan 69
Lampiran 7. Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan 84
Lampiran 8. Daftar Hadir 87
PROGRAM PENDIDIKAN
1
PROGRAM
PEDIDIKAN
Griya Cerdas
Sosialisasi No Bullying
PROGRAM PENDIDIKAN
2
GRIYA CERDAS
Kegiatan yang bertujuan untuk mencerdaskan
anak-anak SD di desa Buaran.
Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran penting dalam upaya peningkatan sumber
saya manusia ke arah yang lebih baik. Pendidikan seringkali dijadikan sebagai
tolok ukur dalam menilai kualitas suatu bangsa. Dimana pendidikan adalah
wahana untuk mencetak generasi penerus bangsa yang nantinya akan
menentukan nasib bangsa Indonesia. Dengan pendidikan seorang akan terhindar
dari kebodohan dan kemiskinan, karena dengan modal ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh melalui proses pendidikan, siswa mampu mengatasi
berbagai problem kehidupan yang dihadapinya.
PROGRAM PENDIDIKAN
3
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Griya Cerdas dilaksanakan di SDN 1-3 Buwaran, Mayong,
Jepara.Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu ke 3 – 5 pukul 09.30 WIB.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mencerdaskan anak-anak SD di desa
Buaran. Kendala saat melaksanakan kegiatan ini yaitu Kurangnya personil dalam
mengkondisikan anak-anak sd yang sangat antusias.
Luaran
Memberikan semangat belajar dan memberikan pengalaman
pembelajaran baru dalam kelas bahasa dan materi sekolah. Dengan diadakannya
kegiatan ini diharapkan siswa-siswi menyadari akan pentingnya
PROGRAM PENDIDIKAN
4
SOSIALISASI NO BULLYING
Kegiatan ini bertujuan untuk Mencegah anak-anak untuk
melakukan bullying sejak dini.
Latar Belakang
Sekolah adalah sarana formal untuk menambah pengetahuan, membantu
pembentukan kepribadian anak yang positif, dan membangun relasi dengan
teman-teman sebaya. Hal ini sesuai dengan salah satu tugas perkembangan
remaja, yaitu membangun hubungan yang lebih matang dengan teman-teman
sebaya baik laki-laki atau perempuan (Hurlock,2004:209).
Salah satu tindakan anak-anak disekolah yang sering disoroti adalah
bullying. Bullying adalah perilaku agresif dan negatif seseorang atau sekelompok
orang secara berulangkali dengan menyalahgunakan ketidakseimbangan
kekuatan untuk menyakiti korban secara mental, fisik maupun seksual.
PROGRAM PENDIDIKAN
5
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Agustus 2019Pukul 09.00
s.d Selesai yang bertempat di SD-IT Manba’ul Ulum. Kegiatan ini berjalan
dengan lancar. Namun masih terdapat hambatan dalam pelaksanaan, yaitu terkait
dengan kurangnya personil dalam mengkondisikan anak-anak sd yang sangat
antusiasme. Dan pada saat ketika kami memberikan pertanyaan, hanya terdapat
sedikit siswa yang berani menjawab pertanyaan dari kami.
Sosialisasi bullying inidiharapkan mampu memberikan pengetahuan
kepada anak-anak sd tentang dampak bullying dan mampu mencegah anak-anak
sd dalam melakukan bullying.
Luaran
Dengan adanya kegiatan sosialisasi no bullying ini Anak-anak
diharapkan dapat mengerti sikap yang benar dalam berperilaku dan bergaul serta
menghidari bullying antar sesama.
PROGRAM EKONOMI
6
PROGRAM
EKONOMI Sosialisasi pengemasan &
pemasaran online di rumah
penjual keripik,
Sosialisasi Digital Marketing di
SMK Islam Manba’ul Ulum,
Inovasi Makanan Bola-bola
Pisang.
PROGRAM EKONOMI
7
SOSIALISASI PENGEMASAN &
PEMASARAN ONLINE DI RUMAH PENJUAL
KERIPIK
Penjual keripik mengetahui teknik pengemasan yang lebih modern
dan bernilai jual lebih tinggi, lalu penjual dapat memasarkan
produknya di aplikasi belanja online
Latar Belakang
Pengemasan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam industri
pangan. Kemasan memiliki fungsi utama untuk melindungi produk dari
kerusakanlingkungan, dan menjaga kualitas produk. Pengemasan pada produk
pangan merupakan salah satu proses pembungkusan dengan bahan pengemas
PROGRAM EKONOMI
8
yang sesuai untuk melindungi makanan dari produsen hingga tangan konsumen
dengan aman.
Salah satu bahan pengemas yang saat ini populer digunakan adalah
plastik standing pouch.Plastik merupakan bahan pengemas yang hingga saat ini
masih mendominasi karena memiliki sifat barrier terhadap oksigen,
karbondioksida dan uap air yang baik.Dewasa ini makanan ringan sudah menjadi
bagian yang tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama
kalangan anak-anak dan remaja.
Banyak penjual makanan ringan yang belum mengenal jenis plastik yang lebih
menarik perhatian konsumen dan lebih memiliki nilai jual. Mengingat persaingan
dalam dunia pemasaran semakin meningkat dan semakin kreatif, maka dari itu
sosialisasi pengemasan makanan perlu dilakukan.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan sosialisasi pengemasan makanan ringan keripik dan pemasaran
online, dilaksanakan di rumah Ibu Sutiha Desa Buaran, Mayong, Jepara.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 2 Agustus 2019 pukul 08.00-09.00
WIB. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar penjual keripik mengetahui
teknik pengemasan yang lebih modern serta bernilai jual lebih tinggi, lalu penjual
dapat memasarkan produknya di aplikasi belanja online.
Kendala saat melaksanakan kegiatan ini yaitu peserta sosialisasi tidak
sesuai target, dikarenakan terdapat penjual yang tidak mau mengikuti sosialisasi
dengan alasan tertentu. Antusias penjual keripik di Desa Buaran akan kegiatan
PROGRAM EKONOMI
9
tersebut masih minim, karena masing-masing penjual beranggapan produk
keripiknya sudah cukup dijual ke tengkulak saja.
Luaran
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, penjual keripik dapat menerapkan
diferensiasi produk. Dan mengetahui pentingnya kemasan produk agar dapat
meningkatkan nilai jual. Selain itu, diharapkan minat anak muda dalam
memasarkan produk keripik di media sosial khususnya di Desa Buaran semakin
meningkat.
Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisai sekaligus praktik pengemasan
makanan ringan. Selain mendapatkan ilmu baru, diharapkan penjual keripik di
Desa Buaran dapat memasarkan keripik tidak hanya di Jepara saja.
PROGRAM EKONOMI
10
SOSIALISASI DIGITAL MARKETING DI SMK ISLAM MANBA’UL ULUM
Tujuan dari kegiatan ini agar Siswi kelas 12 SMK Manba’ul Ulum
memahami konsep dan strategi pemasaran digital dan dapat
menerapkannya di kemudian hari
Latar Belakang
Pemasaran menjadi hal yang penting dalam dunia bisnis. Dalam berbisnis
di era sekarang membutuhkan inovasi-inovasi baru setiap saat, salah satunya
dengan pemasaran digital/ digital marketing. Digital Marketing yaitu upaya
untuk melakukan pemasaran suatu produk baik barang maupun jasa melalui
media internet. Pemasaran dalam internet ini memiliki beberapa manfaat selain
untuk meningkatkan penjualan namun juga promosi produk, branding, dan
interaksi dengan pembeli.
PROGRAM EKONOMI
11
Tiap tahunnya jumlah industri di Kabupaten Jepara dan sekitarnya
mengalami peningkatan, begitupun dengan bertambahnya jumlah lulusan
SMK/sederajat di Kabupaten Jepara. Di Desa Buaran, mayoritas penduduknya
memilih untuk bekerja di pabrik setelah mereka lulus sekolah. Padahal terdapat
banyak peluang usaha yang dapat diambil mengingat banyaknya potensi yang
dimiliki Kabupaten Jepara khususnya di Desa Buaran, seperti : seni ukiran,
anyaman, dan olahan makanan.
Dibutuhkan adanya jiwa wirausaha bagi para pemuda di Desa Buaran
agar kelak mereka dapat membuka lapangan usaha sendiri. Sehingga Tim KKN
Unnes di Desa Buaran berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi digital
marketing dengan siswi SMK sebagai targetnya.
Pelaksanaan Kegiatan
Sosialisasi Digital marketing ini dilaksanakan di SMK Islam Manba’ul
Ulum pada hari Senin, 5 Agustus 2019 pukul 11.00 WIB. Acara ini diikuti oleh
siswi kelas 12 jurusan Administrasi Perkantoran SMK Islam Manba’ul Ulum.
Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah agar siswi kelas 12 SMK Manba’ul
Ulum memahami konsep dan strategi pemasaran digital dan dapat
menerapkannya di kemudian hari. Selama acara berlangsung terdapat kendala
berupa tidak tersedianya mikrofon padahal peserta sosialisasi yang datang cukup
banyak.
Luaran
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para peserta sosialisasi
memiliki minat berwirausaha sehingga kedepannya mereka dapat menciptakan
PROGRAM EKONOMI
12
lapangan usaha sendiri. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisai, diharapkan
dapat meningkatkan minat pemuda dalam berwirausaha.
PROGRAM EKONOMI
13
INOVASI MAKANAN BOLA-BOLA PISANG
Kegiatan ini bertujuan untuk Mengembangkan inovasi olahan
pisang agar menambah daya jual
Latar Belakang
Desa Buaran merupakan desa yang kaya akan berbagai potensi. Banyak
sekali potensi yang dimiliki oleh Desa Buaran diantaranya adalah hasil panen
yang melimpah salah satunya adalah pisang. Pisang merupakan salah satu buah
yang kaya akan vitamin seperti vitamin B6 dan vitamin C. Dengan melimpahnya
hasil panen pisang di desa ini, maka hal ini bisa menjadikan peluang untuk warga
mengolah pisang menjadi sesuatu yang lebih bernilai.
Sampai saat ini, pisang di desa ini hanya diolah menjadi dengan cara
digoreng menjadi pisang goreng ataupun digeprek dan dibuat menjadi kripik
pisang. Padahal banyak sekali cara untuk mengolah pisang menjadi hidangan
PROGRAM EKONOMI
14
yang lebih menarik di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah memunculkan
inovasi untuk mengolah pisang menjadi makanan yang belum ada di masyarakat.
Oleh karena itu kami memunculkan inonasi Bola-bola pisang. Bola-bola pisang
merupakan makanan berbahan dasar pisang yang direbus kemudian dihancurkan
dicampur dengan tepung dan gula kemudian dibentuk menjadi bulat dengan isian
tengan berupa coklat atau selsai setelah itu kulit luarnya dilumuri dengan tepung
roti kemudian di gorang. Bola-bola pisang bisa dikemas secara menarik agar
masyarakat lebih tertarik.
Munculnya inovas ini, diharapkan mampu memberikan ide baru di
masyarakat khususnya Desa Buaran dalam hal pengolahan pisang. Inovas
mengolah pisang menjadi sesuatu yang berbeda, maka minat masyarakat akan
olahan pisang menjadi naik. Diharapkan dengan adanya sosialisasi sekaligus
praktek cara pembuatannya dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk
memperoleh rupiah dengan mengolah pisang yang merupakan hasil panen desa
menjadi sesuatu yang lebih menarik.
Ibu-ibu PKK Ds. Buaran dipilih sebagai sasaran dari sosialisasi karena
diharapkan dari hasil sosialisasi ini ibu-ibu dapat mempunyai pekerjaan
sampingan yaitu berjualan bolabolapisang tersebut sehingga dapat menambah
pundi-pundi rupiahnya.
Pelaksanaan Kegiatan
Sosialisasi dan praktek pembuatan bola bola pisang dilaksanakan pada
tanggal 3 Agustus 2019 bertempat di balaidesa Ds. Buaran yang dihadiri oleh
PROGRAM EKONOMI
15
anggota PKK Ds. Buaran. Tahap pelaksanaan yaitu pertama Tim KKN
mempersiapkan tempat, alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam olahan ini.
Selanjutnya Tim KKN menjelaskan bagaimana proses pembuatan bola-bola
pisang setelah itu Tim KKN dan ibu-ibu PKK mulai mempraktekan olahan
pisang tersebut secara bersama-sama. Tahapan olahan pisang diantaranya
sebagai berikut:
1. Pisang di rebus
2. Dihakuskan menggunakan tangan
3. Camurkan pisang yang telah halus dengan tepung terigu dan gula
takarannya jika jumlah pisang 4 sisir tepung terigugu 4 sdm dan gula 2 sdm.
4. Setelah bahan semua tercampur, ambil sekitar 2 sendok makan kemudian
pipihkan lalu beri isian berupa coklat atau selai sesuai selera. Bulatkan
kembali adonan tersebut kemudian lumuri kulit kulit luar dengan tepung
roti.
5. Goreng adonan tersebut hingga berwarna kecoklatan kemudian tiriskan
6. Siap dihidangkan.
Luaran
Pada kegiatan inovasi makanan bola-bola pisang cokelat diharapkan
dapat memberikan inovasi baru pada ibu-ibu PKK dalam hal pengolahan pisang
yang biasanya hanya dibuat menjadi kripik maupun pisang goreng sehingga
dapat memberikan peluang kepada ibu-ibu rumah tangga Desa Buaran untuk
dijadikan peluang usaha dan menambah penghasilan.
PROGRAM KESEHATAN
16
PROGRAM
KESEHATAN Posyandu Lansia,
Sosialisasi Kelas Ibu Hamil,
Sosialisasi dan Praktek
CTPS, &
Senam Tubuh Sehat.
PROGRAM KESEHATAN
17
POSYANDU LANSIA
Posyandu Lansia merupakan kegiatan yang telah ada di Desa
Buaran. Tim KKN Desa Buaran membantu kegiatan tersebut yang
dilakukan setiap 1 bulan sekali. Latar Belakang
Lansia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas.
Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan
akhir dari fase kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan
terjadi suatu proses yang disebut Aging Process atau proses penuaan. Usia lanjut
sebagai tahap akhir siklus kehidupan merupakan tahap perkembangan normal
yang akan dialami oleh setiap individu yang mencapai usia lanjut. Hal tersebut
merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia
(Notoatmodjo, 2014 ).
Untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia pemerintah membuat
beberapa kebjakan-kebijakan pelayanan kesehatan lansia. Tujuan umum
PROGRAM KESEHATAN
18
kebijakan pelayanan kesehatan lansia adalah meningkatkan derajat kesehatan
lansia untuk mencapai lansia sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna
bagi keluarga dan masyarakat. Sementara tujuan khususnya adalah
meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan santun lansia,
meningkatkan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi profesi
dan pihak terkait lainnya, meningkatnya ketersediaan data dan informasi di
bidang kesehatan lansia, meningkatnya peran serta dan pemberdayaan keluarga,
masyarakat dan lansia dalam upaya serta peningkatan kesehatan lansia,
meningkatnya peran serta lansia dalam upaya peningkatan kesehatan keluarga
dan masyarakat (KEMENKES, 2016). Sehingga posyandu lansia sangat penting
bagi masyarakat agar dapat mengontrol kesehatan mereka setiap bulan 1 kali.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan posyandu lansia ini dilaksanakan di PKMB Darul Falah
Kedungombo. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada sabtu, 20 Juli 2019 pukul
09.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk kepedulian terhadap
masyarakat tentang kesehatan lansia dengan pengecekan rutin setiap bulan terkait
kesehatan. Kendala dalam kegiatan ini yaitu Lansia yang hadir sangat sedikit
dalam mengikuti kegiatan posyandu.
Luaran
Dalam kegiatan ini diharapkan para lansia di desa buaran menyadari
pentingnya pemeriksaan kesehatan setiap bulan.
PROGRAM KESEHATAN
19
SOSIALISASI KELAS IBU HAMIL
Kegiatan ini bertujuan untuk Mensosialisasikan pentingnya pola
hidup sehat saat hamil dan gizi untuk ibu hamil dan persiapan
persalinan.
Latar Belakang
Ibu hamil harus mempunyai pengetahuan perubahan tubuh selama
kehamilan, keluhan umum dan penanganannya, pemeriksaan wajib selama
kehamilan, pengaturan gizi, perawatan saat kehamilan, tanda-tanda persalinan
dan tanda bahayanya, serta perawatan saat nifas (kemenkes RI, 2012)
Kurangnya tingkat pengetahuan ibu hamil merupakan salah satu faktor
penyebab tingginya Angka Kematian Ibu(AKI). Sehingga diperlukan
pemeriksaan pada ibu hamil setiap 1 bulan sekali secara rutin baik di Rumah
Sakit, Puskesmas maupun di praktek Bidan desa.
PROGRAM KESEHATAN
20
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan kelas ibu hamil ini dilaksanakan di PKMB Darul Falah
Kedungombo. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 24 Juli 2019 pukul
09.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk Mensosialisasikan
pentingnya pola hidup sehat saat hamil dan gizi untuk ibu hamil dan persiapan
persalinan.Kendala saat melaksanakan kegiatan ini yaitu terkendala Ibu hamil
yang datang sangat sedikit.
Luaran
Dalam kegiatan ini diharapkan ibu hamil dapat mengerti mengenai
kesehatan ibu hamil dan lebih pola makanan dengan mengkonsumsi makanan
yang sehat dan bergizi baik bagi ibu hamil maupun bagi janin dan menumbuhkan
Kesadaran ibu hamil akan pentingnya kelas ibu hamil, sehingga rutin untuk
mengikuti kelas ibu hamil secara rutin setiap bulan.
PROGRAM KESEHATAN
21
SOSIALISASI DAN PRAKTEK CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS)
Sosialisasi dan praktek Cuci Tangan Pakai Sabun bertujuan agar
Siswa siswi memiliki pemahaman dan kesadaran untuk mencuci
tangan dengan baik dan benar sehingga sosialisasi pola hidup
bersih dan sehat ini dapat memberikan pelayanan kesehatan
kepada siswa-siswi.
Latar Belakang
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan perilaku sehat yang telah
terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular seperti
diare, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan flu burung, bahkan disarankan
untuk mencegah penularan influenza. Berbagai survei di lapangan menunjukkan
menurunnya angka ketidakhadiran anak karena sakit yang disebabkan oleh
penyakit-penyakit tersebut di atas, setelah diintervensi dengan CTPS (Depkes RI,
2009).
PROGRAM KESEHATAN
22
Anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dijaga,
ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Jumlah usia sekolah yang cukup besar
yaitu 30% dari jumlah penduduk Indonesia, merupakan masa keemasan untuk
menanamkan PHBS, sehingga anak sekolah berpotensi sebagai agen perubahan
untuk mempromosikan PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun
masyarakat.
Perlunya pendidikan kesehatan dengan melakukan pemantauan atau
pengawasan tentang praktek CTPS terhadap perilaku CTPS pada anak SD
(Sekolah Dasar) bisa terus dilestarikan, yang mana dalam kegiatannya
memerlukan dukungan dari berbagai pihak yang terkait dengan Gerakan 21 Hari
Cuci Tangan Pakai Sabun (G21H CTPS).
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan sosialisasi dan praktek cuci tangan pakai sabun dilaksanakan di
SD Negeri 3 Buwaran, Mayong, Jepara. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada
Selasa, 23 Juli 2019 pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar
siswa siswi memiliki pemahaman dan kesadaran untuk mencuci tangan dengan
baik dan benar sehingga sosialisasi pola hidup bersih dan sehat ini dapat
memberikan pelayanan kesehatan kepada siswa-siswi. Kendala saat
melaksanakan kegiatan ini yaitu terkendala macetnya air yang tidak nyala, dan
sulitnya mengkondisikan anak-anak yang tidak tertib.
PROGRAM KESEHATAN
23
Luaran
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa-siswi di SD 3 Buaran dapat
memahami cara mencuci tangan dengan benar sehingga dapat di aplikasikan
secara langsung. Karena masa anak-anak merupakan masanya senang bermain
di lingkungan luar, sehingga diharapkan anak-anak paham mengenai
pentingnya cuci tangan pakai sabun setelah melakukan berbagai aktivitas
diluar, baik dalam aktivitas belajar maupun bermain.
PROGRAM KESEHATAN
24
SENAM TUBUH SEHAT
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak-anak SD untuk menjaga
kebugaran dan kesehatan tubuh melalui Senam Tubuh Kesehatan.
Latar Belakang
Dalam rangka pembangunan bangsa dan pembentukan manusia
seutuhnya, maka olahraga mempunyai peranan yang sangat penting dalam
mencapai usaha tersebut. Pembangunan yang kita laksanakan bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, sejahtera lahir dan batin,
termasuk sehat jasmani dan rohani. Manusia yang sehat merupakan sumber daya
yang dibutuhkan dalam pembangunan, oleh karena itu olahraga harus
memasyarakatkan.
Dalam masa tumbuh kembang anak memerlukan aktivitas olahraga untuk
membantunya tumbuh besar agar pertumbuhan tubuhnya optimal atau maksimal.
Ada banyak olahraga yang dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang,
salah satunya yaitu senam kebugaran jasmani (SKJ). Senam sangat baik untuk
pertumbuhan tubuh anak dan mampu meningkatkan kemampuan anak seperti :
PROGRAM KESEHATAN
25
motorik, kognitif (pikiran atau daya ingat), psikomotor dan afektif (sikap).
Terutama perkembangan motorik anak di senam ini diasah agar memiliki
keterampilan gerak yang baik.
Senam merupakan Suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk
dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana disusun secara sistematis
dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan kertampilan
dan menanamkan nilai- nilai mental spiritual. (Imam hidayat dalam Agus
Mahendra (2002). Senam menjadi aktifitas jasmani yang efektif untuk
mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Gerakan senam sangat
sesuai untuk mengisi program pendidikan jasmani. Gerakannya merangsang
perkembangan komponen kebugaran jasmani seperti kekuatan dan daya tahan
otot dari seluruh bagian tubuh. Di samping itu, senam juga berpotensi
mengembangkan ketrampilan gerak dasar sebagai landasan penting bagi
penguasaan keterampilan teknik suatu cabang olahraga.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Agustus 2019, pukul 07.00
WIB di SD-IT Manba’ul Ulum. Instruktur Senam Tubuh Sehat yaitu salah
seorang dari Tim KKN dan Tim KKN menyebar untuk mempermudah anak-
anak dalam melihat gerakan senam. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu Anak-
anak SD dilatih untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh melalui Senam
Tubuh Kesehatan.
PROGRAM KESEHATAN
26
Adapun kendala dari program ini adalah kurangnya personil dalam
mengkondisikan anak-anak yang sangat antusias dan terkendala dalam
penghubungan laptop berisi video serta musim senam ke sound yang membuat
pelaksanaan senam sedikit terlambat.
Luaran
Diharapkan dengan adanya program senam tubuh sehat ini Siswa dan
siswi SD IT dapat mempraktikkan pola hidup yang sehat dengan cara rutin
berolahraga.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
27
PROGRAM
LINGKUNGAN &
INFRASTRUKTUR Sensus Kepemudaan Desa
Buaran,
Bumi Rekat,
Debu Menghitam (Briket),
Lomba 17 Agustus,
Semarak Malam
Kemerdekaan,
Penghijauan,
Pemanfaatan Botol Bekas
menjadi Prakarya,
Profil Desa, &
Plangisasi.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
28
SENSUS KEPEMUDAAN DESA BUARAN
Tujuan dari adanya kegiatan ini adalah agar dapat memetakan
potensi pemuda desa Buaran.
Latar Belakang
Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami
perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional,
sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia yang mendorong
pembangunan baik saat ini maupun nanti yang akan menggantikan generasi
sebelumnya. Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya dibebani
bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainya. Hal ini dapat
dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus yang harus
mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara berkelanjutan.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
29
Di Desa Buaran terdapat ratusan pemuda yang mempunyai potensi dan
keahlian di berbagai bidang. Perlu dilakukan pemetaan potensi pemuda di Desa
Buaran salah satunya dengan cara sensus pemuda. Melalui sensus pemuda, Desa
Buaran akan memiliki database kepemudaan yang berisikan data diri pemuda di
Desa Buaran serta berbagai potensi dan keahlian mereka yang dapat
dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan demi kemajuan desa
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Sensus kepemudaan desa Buaran ini dilaksanakan pada tanggal
27 Juli – 12 Agustus 2019 di desa Buaran di semua Dukuh. Kegiatan ini
dilakukan dengan tujuan untuk dapat memetakan potensi pemuda desa Buaran.
Adapun kendala pada kegiatan ini yaitu Dikarenakan informasi yang kurang
tersebar luas menyebabkan database yang terkumpul kurang maksimal.
Luaran
Database yang ada nantinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan ataupun kegiatan yang berhubungan dengan kepemudaan khususnya
di desa Buaran itu sendiri.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
30
BUMI REKAT (BUARAN ISLAMI KREATIF MASYARAKAT)
Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tebu
agar dapat menjadi barang yang bernilai.
Latar Belakang
Tebu merupakan salah satu jenis tanaman yang hanya dapat di tanam di
daerah yang memiliki iklim tropis. Di Indonesia, perkebunan menempati luas
yang mencapai 375 ribu hektar pada tahun 2012 yang tersebar di Medan,
Lampung, Solo, Tegal, dan Mojokerto. Pada tahun 2012 produksi tebu Indonesia
mencapai dua juta ton. Sari tebu merupakan hasil utama dari tebu yang kemudian
dijadikan bahan utama dalam pembuatan gula. Dalam skala besar, mayoritas
penggunaan tebu adalah untuk pembuatan gula di pabrik pabrik gula putih namun
tak jarang ditemukan dalam skala kecil tebu juga digunakan dalam pembuatan
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
31
gula merah. Dalam proses produksinya, tebu menghasilkan 90% ampas tebu, 5%
molase dan 5% air. Limbah sisa proses pembuatan tebu dapat dimanfaatkan
sebagai bahan bakar, bahan pembuat pulp kertas, pupuk organik dan pakan
ternak. Belum banyak industri yang mengembangkan produk produk berbahan
dasar ampas tebu tersebut.
Di desa Buaran terdapat beberapa pabrik gula merah tebu yang memiliki
jumlah limbah tidak sedikit, limbah yang sudah tidak dipakai ditumpuk hingga
ber ton-ton dan kadang dijadikan sebagai bahan bakar tambahan dalam
pembuatan gula tebu. Limbah tebu yang menumpuk dan tidak terpakai ini
menjadi masalah bagi lingkungan diantaranya adalah pencemaran lingkungan
disekitar parbrik.
Maka Tim KKN UNNES 2019 Desa Buaran memiliki inisiatif untuk
memanfaatkan limbah tersebut menjadi Kaligrafi. Tujuan utama dari
pemanfaatan limbah tebu ini adalah untuk mengurangi masalah lingkungan
tersebut, tetapi manfaat lain adalah adanya nilai seni baru dari sebuah limbah
yang kebanyakan orang menganggap sudah tidak ada gunanya lagi. Pemanfaatan
limbah tebu menjadi kaligrafi merupakan inovasi yang di dasari nilai lingkungan
di Desa Buaran dengan mayoritas semua masyarakat beragam islam dan
menjungjung tinggi nilai religius. Dengan adanya pemanfaatan limbah tebu ini
diharapkan masyarakat desa Buaran memiliki kreatifitas dalam mengolah limbah
dan menjadi nilai rupiah.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
32
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di panti asuhan Darul Ihsan yang
bertempat di dukuh Kedungombo, Desa Buaran, kecamatan Mayong, Kabupaten
Jepara pada tanggal 24 Agustus 2019 pukul 19.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan
dengan tujuan untuk membuat anak-anak di panti asuhan Darul Ihsan mengerti
cara mengolah limbah disekitar Desa Buaran dan mampu mengolah limbah
hingga menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomi. Selain itu juga
kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreatifitas anak panti asuhan Darul Ihsan
dalam pemanfaatan limbah tebu sehingga kegiatan ini bisa terus terlaksana
hingga kedepannya.
Luaran
Pemanfaatan terhadap limbah ampas tebu yang biasanya tidak memiliki
nilai guna, dijadikan barang yang memiliki nilai seni dan nilai ekonomi berupa
kaligrafi.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
33
DEBU MENGHITAM (BRIKET)
Tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi pemanfaatan serbuk kayu
menjadi briket adalah untuk Mengedukasi anak panti untuk
memanfaatkan potensi limbah serbuk kayu menjadi briket yang
memiliki nilai jual.
Latar Belakang
Desa Buaran merupakan salah satu daerah penghasil kayu ukir di
Kabupaten Jepara. maka dari industri ini penduduk Desa Buaran memiliki
keunggulan dari segi industri, karena industri yang baik kelompok kayu ukir
Desa Buaran dapat menjual produk ukirnya sampai ke luar pulau Jawa. utamanya
di pulau Bali yg menjadi pasar industri ukir ini.
Karena banyaknya industri kayu ukir ini terdapat dampak buruk bagi
lingkungan, utamanya limbah yang ditimbulkan. banyak serbuk kayu berserakan
di pinggir jalan Desa Buaran. bahkan saat musim kemarau limbah tersebut
menimbulkan debu yang mengakibatkan sakit mata.
Maka tim kkn Unnes 2019 Desa Buaran memiliki inisiatif untuk
memanfaatkan limbah tersebut menjadi Briket (Arang Cetak). tujuan utama dari
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
34
pemanfaatan limbah serbuk kayu ini adalah untuk mengurangi masalah
lingkungan tersebut, tetapi manfaat lain adalah adanya nilai guna baru yang dapat
menjadi bahan alternatif selain arang konvensional. kedepannya jika memiliki
keseriusan dan riset yg cukup dapat menjadi mata pencaharian yg potensial
karena pesaingnya belum ada yg kebutuh arang juga banyak.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Sosialisasi briket ini dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Agustus
2019 di panti asuhan Darul Ihsan pukul 19.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan
dengan tujuan untuk Mengedukasi anak panti untuk memanfaatkan potensi
limbah serbuk kayu menjadi briket yang memiliki nilai jual.
Luaran
Produk ini disosialisasikan kepada anak panti di Desa Buaran supaya
memiliki wawasan pemanfaatan lingkungan dan juga memiliki faktor
kamandirinan ekonomi kedepannya. Disana persaingan briket belum terlalu ketat
dan jika lebih fokus akan jadi lapangan pekerjaan tetapi fokus Tim KKN desa
Buaran ini lebih kepada pemanfaatan limbah yg berserakan di jalan jalan desa
Buaran.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
35
LOMBA 17 AGUSTUS
Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan 17 Agustus dan
membangun jiwa Patriotisme pada siswa siswi.
Latar Belakang
Menyambut datangnya hari kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 2019, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, maka menjadi
kewajiban bagi kita, untuk mengenang jasa-jasa pahlawan kita, yang sudah
memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Hari kemerdekaan adalah tonggak sejarah perjuangan bangsa yang harus
kita pertahankan. Selain mempertahankan kemerdekaan, kita sebagai generasi
penerus bangsa, tentunya harus mengisi kemerdekaan itu dengan melakukan hal-
hal yang positif dan dapat menumbuhkan kecintaan serta semangat nasionalisme.
Dengan demikian, para siswa/i diharuskan untuk mengisi Hari Kemerdekaan ini
dengan kegiatan yang mengingatkan kita pada semangat para patriot pembela
bangsa. Maka dari itu, kami mengadakan Peringatan Hari Kemerdekaan ke-74
Republik Indonesia bagi siswa/i SD IT.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
36
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan lomba 17 Agustusan dilaksanakan di SD-IT Manba’ul Ulum,
Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara pada Hari Senin, 19 Agustus 2019 pukul
07.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk Memeriahkan 17
Agustus, membangun jiwa Patriotisme pada siswa siswi. Kendala saat
melaksanakan kegiatan ini adalah Peralatan lomba ada yang rusak.
Luaran
Luaran dari kegiatan lomba 17 Agustusan ini adalah untuk menciptakan
dan meningkatkan kekompakan dan kerja sama antar teman yang satu dengan
yang lainnya.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
37
SEMARAK MALAM KEMERDEKAAN
Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan rasa Nasionalisme
pada masyarakat desa Buaran.
Latar Belakang
17 agustus merupakan salah satu hari yang bersejarah bagi bangsa
Indonesia. Karena pada saat itu bangsa Indonesia telah menyatakan merdeka dan
bebas dari penjajahan dan awal mula berdirinya Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Maka dari itu setiap tanggal 17 agustus, bangsa kita memperingatinya
sebagai hari Proklamasi Republik Indonesia.
Namun seiring berjalanya waktu, makna dari proklamasi itu pun kian
memudar. Dengan semakin maraknya aksi kekerasan, anarkisme, serta bentrok
yang terjadi membuat kita semakin sadar bahwa kini rasa Persatuan dan kesatuan
perlu ditingkatkan.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
38
Selain itu, seiring dengan kemajuan teknologi dan jaman, membuat para
generasi muda selaku penerus bangsa kian lupa akan jati dirinya untuk selalu
menjaga persatuan dan kesatuan, sebagai ideologi bangsa, serta kebudayaan
daerah kita yang ada sebagai warisan budaya bangsa.
Maka kami berharap dengan diselenggarakannya acara ini dapat
memotivasi kami selaku para pemuda – pemudi generasi penerus bangsa agar
dapat meningkatkan kembali rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan,
mengembalikan kembali ideologi bangsa sehingga bangsa Indonesia menjadi
bangsa yang tidak lupa dengan jati dirinya dan menjadi lebih baik di masa yang
akan dating.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan lomba 17 Agustusan dilaksanakan di MI Kedungombo desa
Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara pada Hari Minggu, 18 Agustus
2019 pukul 19.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk
Meningkatkan rasa Nasionalisme pada masyarakat desa Buaran. Kendala yang
dialami saat melaksanakan kegiatan ini yaitu tempat pelaksanan kurang luas
sehingga tidak dapat menampung semua penonton, pemutaran film tidak sampai
selesai karena keterbatasan waktu.
Luaran
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untu menumbuhkan rasa
nasionalisme dengan adanya drama dan nonton bareng film bertemakan
kemerdekaa serta mempererat rasa kekeluargaan antar masyarakat desa Buaran.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
39
PENGHIJAUAN
Membuat Desa Buaran menjadi lebih hijau dan asri serta
mengurangi dampak global warming yang saat ini sedang marak
terjadi. Latar Belakang
Dalam bermasyarakat, seorang mahasiswa dituntut untuk dapat hidup
sebagai agent of change. Maksudnya adalah seorang mahasiswa harus mampu
memperbaiki tatanan dalam bermasyarakat yang dirasa masih kurang baik.
Pohon memiliki fungsi yang penting yaitu untuk menyerap gas CO2, maupun gas
beracun lainnya diudara. Selain itu keberadaan pohon mampu menghasilkan
Oksigen atau O2 yang merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk di
bumi.
Tujuan Penanaman Pohon adalah untuk memerangi pemanasan global,
mencegah banjir, tanah longsor, tempat hidup fauna dan membuat iklim mikro
yang baik. Seperti yang kita ketahui bahwa hutan berfungsi sebagai penyerap gas
CO2 dan penghasil O2, dan penyimpan air dalam jumlah besar. Bagaimana
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
40
jadinya bila hutan ini menjadi rusak, akibat yang ditimbulkan tidaklah sedikit,
dan pastinya akan menelan banyak korban jiwa, seperti akan adanya tanah
longsor, banjir bandang dan pastinya dengan luasan hutan yang tinggal sedikit
tidak akan dapat menyerap gas rumah kaca sehingga akibatnya pengaruh global
warming ini akan terus meluas dimana-dimana.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Penanaman Pohon ini merupakan
bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan tentunya dalam bumi ini.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemacu orang-orang yang semakin peduli
terhadap lingkungan.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penghijauan dilaksanakan di Balai Desa Buaran, Kecamatan
Mayong, Kabupaten Jepara pada tanggal 23 Agustus 2019 pukul 09.00 WIB.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat Desa Buaran menjadi lebih
hijau dan asri serta mengurangi dampak global warming yang saat ini sedang
marak terjadi. Pelaksanaan kegiatan penghijauan, selain dilaksanakan oleh tim
KKN, juga dibantu oleh beberapa perangkat desa yang hadir.
Kendala saat melaksanakan kegiatan ini adalah musim dan tanah yang
keras. Karena penghijauan dilakukan saat musim kemarau sehingga tanah yang
ditanami cukup keras dan sumber air yang terbatas.
Luaran
Dampak dari global warming yang semakin terasa membuat masyarakat
menjadi terganggu dalam melakukan aktivitas karena suhu bumi yang semakin
meningkat. Berdasarkan hal tersebut, maka diadakanlah kegiatan penghijauan
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
41
atau penanaman pohon di Desa Buaran. Dalam kegiatan tersebut, Tim KKN
dibantu oleh beberapa perangkat desa yang sedang berada di balai desa. Dengan
diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari global
warming yang sekarang ini sudah semakin terasa.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
42
PEMANFAATAN BOTOL BEKAS MENJADI PRAKARYA
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih anak-anak
agar memiliki kreatifitas.
Latar Belakang
Akhir-akhir ini, limbah plastik bekas botol minuman di sekitar kita
semakin meningkat. Plastik merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun
dari bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan.Bertambahnya
jumlah sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada lingkungan.
Sampah dalam bentuk plastik cukup susah diuraikan. Sedangkan di dalam
kehidupan sehari-hari, khususnya kita yang berada di Indonesia, penggunaan
bahan plastik, seperti botol minuman dan kantong belanjaan bisa kita temukan di
hampir seluruh aktivitas hidup kita.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
43
Jika limbah botol plastik yang berada di lingkungan terus bertambah,
sedangkan tindakan untuk penanggulangan limbah tersebut belum ada. Apakah
yang akan terjadi dengan bumi ini beberapa tahun mendatang? Dalam hal inilah
dibutuhkan daya pikir kreatif bagaimanakah cara mengolah limbah plastik yang
berada di lingkungan kita menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai
ekonomis.
Melihat potensi lingkungan sekitar sekarang masih sangat jarang yang
mengkreasikan daur ulang barang-barang bekas menjadi sebuah benda yang
bermanfaat dan mempunyai nilai jual yang lebih. Daur ulang botol-botol ini
disajikan dengan berbagai macam warna-warna yang dituangkan di botol
tersebut dengan warna-warna yang mencolok dan cerah dan sebagainya yang
mempunyai ciri khas berbeda. Sebagai contoh, botol plastik yang tidak terpakai
dapat dijadikan karya berupa bunga dan pot bunga yang memungkinkan untuk
ditanam dalam wadah kecil. Cara tersebut mungkin dirasa kurang memberi
manfaat yang signifikan dalam mengurangi limbah botol plastik yang berada
pada lingkungan, namun hal tersebut sudah memberikan dampak yang cukup
baik bagi lingkungan.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Agustus 2019, pukul 10.30
WIB di MI Kedungombo dengan sasaran kelas 4 dan 5. Anak-anak diberitahu
serta mempraktekkan pembuatan prakarya dari botol bekas menjadi karya bunga.
Karya bunga yang sudah jadi lalu dilukis oleh anak-anak, kemudian disusun
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
44
menggunakan tali untuk dihias di kelas masing-masing. Kendala pada kegiatan
ini yaitu kurangnya personil dalam mengkondisikan anak-anak yang antusias
dan minimnya botol yang dibawa siswa sehingga sedikit karya yang dihasilkan.
Luaran
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini adalah dapat melatih anak-anak
dalam mengembangkan kreativitas dengan memanfaatkan botol bekas/barang
bekas lain agar memiliki nilai guna.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
45
PROFIL DESA
Tujuan nya yaitu untuk Memudahkan warga
dalam mengakses informasi desa.
Latar Belakang
Desa merupakan suatu kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2005).
Informasi yang disusun dengan rapi dan baik dapat mempermudahkan
masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai desa. Namun karena
kurangnya sosialisasi yang diadakan oleh desa masih banyak masyarakat yang
mengalami kesulitan dalam mengetahui informasi tentang desanya secara detail.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
46
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pembuatan profil desa yang berupa web log dilaksanakandi
posko KKN Desa Buaran, Mayong, Jepara. Kegiatan tersebut dilaksanakan
pada minggu kelima kegiatan KKN. Pembuatan web log ini dilakukan dengan
tujuan agar Pemerintah Desa memiliki media informasi yang membagikan
informasi tentang desa dan dapat menjadi sarana mempromosikan desa.
Kendala yang dialami saat melaksanakan kegiatan ini yaitu perangkat
desa yang dimintai data tentang desa tidak langsung memberikan datanya.
Luaran
Dengan adanya web log desa diharapkan dapat menjadi media
pelayanan publik dan manjemen informasi desa. Dengan begitu masyarakat
desa akan cepat mengetahui informasi yang ada di desa. Selain itu juga
diharapkan kebudayaan yang diwariskan nenek moyang kita tidak terlupakan
begitu saja seiring kemajuan zaman.
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
47
PLANGISASI
Kegiatan ini memiliki tujuan yaitu untuk memberikan rambu-
rambu larangan dan peringatan untuk berhati-hati dan petunjuk
daerah RW di Desa Buaran.
Latar Belakang
Plang menurut KBBI berarti papan nama yang memuat suatu data atau
keterangan mengenai suatu hal. Sedangkan plangisasi menjadi salah satu
program kkn di bidang lingkungan dan infrastruktur. Plangisasi berfungsi untuk
memberikan petunjuk arah, petunjuk tempat maupun pemberian rambu larangan.
Sehingga program plangisasi sangat berguna bagi pengguna jalan maupun
masyarakat umum yang melewati suatu tempat.
Plang yang tersebar di wilayah Desa Buaran masih sangat minim.
Termasuk rambu larangan buang sampah yang sudah terpasang di tempat tertentu
namun masih terdapat oknum yang melepasnya dan tetap membuang sampah
sembarangan. Di tempat lain seperti sekitar sekolah, masyarakat terkadang masih
belum mengurangi kecepatan kendaraannya. Hal ini tentu berbahaya bagi
PROGRAM LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
48
pengguna jalan maupun anak sekolah. Selain itu, di Desa Buaran belum
terdapat identitas bagi rumah ketua RT maupun ketua RW. Padahal, identitas
ini sangat dibutuhkan masyarakat dan pihak lain untuk kepentingan tertentu.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tim KKN Unnes berinisiatif
untuk memasang plang di area tertentu yang membutuhkan petunjuk tempat
atau rambu larangan seperti di jembatan, sekolah, dan rumah ketua RW.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan plangisasi di laksanakan pada hari Minggu, 25 Agustus 2019
pukul 08.00 WIB di rumah ketua RW dan sekitar jalan di desa Buaran untuk
pemasangan mmt peringatan untuk warga desa Buaran. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan rambu-rambu dan petunjuk daerah RW di Desa Buaran.
Kendala pada kegiatan ini yaitau desain plangisasi kurang menarik.
Luaran
Kegiatan ini diharapkan dapat menyadarkan dan sebagai pemberitahuan
kepada warga desa buaran rambu-rambu berupa larangan atau petunjuk arah
kepada warga Desa Buaran maupun masyarakat umum. Dan dapat bermanfaat
bagi keselamatan siswa-siswi dari TK, SD, SMP dan SMK.
49
PENUTUP
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap 1 UNNES Tahun
2019 di Desa Buaran Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Jawa Tengah
berjalan dengan baik dan lancar. Program yang telah dilaksanakan meliputi 4
bidang (pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan/infrastruktur) sesuai
dengan tujuan UNNES. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi,
dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program kerja sehingga
masyarakat dapat memperoleh manfaat dengan lebih maksimal.
Meskipun Program kerja berjalan dengan lancar, namun ada beberapa
kendala danhambatan dalam pelaksanaan. Pelaksanaan program kerja yang
terkadang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan kurangnya
pasrtisipasi masyarakat dikarenakan kesibukan pekerjaan. Berbagai program
kerja dalam KKN ini semoga dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa KKN
dan khususnya untuk warga Desa Buaran.
50
LAMPIRAN
51
LAMPIRAN 1
Biodata Mahasiswa KKN
1. Nama :Yasinta Rahmawati
NIM :2111416007
Jurusan/Fakultas :Bahasa dan Sastra Indonesia/FBS
TTL :Klaten, 09 September 1997
Alamat :Klaten
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP :08161855167
2. Nama :Rialdi Alpian
NIM :2411416052
Jurusan/Fakultas : Desain Komunikasi Visual/FBS
TTL : Tasikmalaya, 03 Januari 1998
Alamat : Cipago, RT 02/RW 05, Desa Sindangsari,
Kec.Bojong Asih, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nomor HP : 082322031641
3. Nama :Rumyati
NIM :2611416008
Jurusan/Fakultas : Sastra Jawa/FBS
TTL : Kab. Semarang, 12 Februari 1997
Alamat : Dsn. Jambe, RT 01/RW 04, Desa Candigaron,
Kec. Sumowono, Kab. Semarang, Jawa Tengah
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP : 083870198372
52
4. Nama :Welly Kartika Hermawan
NIM :3111416016
Jurusan/Fakultas : Ilmu Sejarah/FIS
TTL : Blora, 28 November 1996
Alamat :Ngawen, Blora
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nomor HP : 081802451642
5. Nama :Ummu Hanisyifa
NIM :4311416064
Jurusan/Fakultas : Kimia/FMIPA
TTL :Banjarnegara, 17 Desember 1998
Alamat :Banjarnegara
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP :082242720286
6. Nama : Nur Isma Mardlotillah
NIM : 6411416035
Jurusan/Fakultas : Ilmu Kesehatan Masyarakat/FIK
TTL : Kediri, 14 Oktober 1997
Alamat : Desa Sembikuan, RT 04/RW 00, Kec. Permata
Kecubung, Kab. Sukamara, Kalimantan Tengah
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP : 082354668367
7. Nama :Ayu Dian Mahroza
NIM :7111416058
Jurusan/Fakultas :Ekonomi Pembangunan/FE
TTL : Pekalongan, 16 September 1998
Alamat : Pekalongan
53
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP :085875597453
8. Nama :Ichsan Kurniawan
NIM :7211416125
Jurusan/Fakultas : Akuntansi/FE
TTL : Cilacap, 30 Juni 1998
Alamat : Jl. Nangka, No 16 B RT 06/RW 10, Kel.
Tambak Reja, Kec. Cilacap Selatan, Kab.
Cilacap, Jawa Tengah
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nomor HP : 082135448526
9. Nama :Umi Rodliyah
NIM :7211416126
Jurusan/Fakultas : Akuntansi/FE
TTL :Kab.Semarang, 3 desember 1998
Alamat :Krajan Gunung Tumpeng Rt 2 Rw 1 Kec. Suruh
Kab. Semarang
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP :085879441374
10. Nama :Fatkhus Sholikhatul Maula
NIM :7311416140
Jurusan/Fakultas : Manajemen/FE
TTL :Kudus, 25 Februari 1998
Alamat : Kudus
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP :082138099497
54
11. Nama :Ajie Muchrizal
NIM :8111416201
Jurusan/Fakultas : Ilmu Hukum/FH
TTL : 8111416201
Alamat : Jl. Wonosari Utara No.28C Ngaliyan Semarang
Jenis Kelamin :Laki-laki
Nomor HP :081215593848
12. Nama :Danise Meylia Sari
NIM :8111416223
Jurusan/Fakultas : Ilmu Hukum/FH
TTL : Solo, 13 Mei 1997
Alamat : Solo
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP :085878293468
55
LAMPIRAN 2
Peta Lokasi Desa Buaran
Keterangan :
Desa Buaran dibagi menjadi 5 dukuh, yaitu :
1. Dukuh Buaran Wetan
2. Dukuh Krajan
3. Dukuh Kedungombo
4. Dukuh Karangpanas
5. Dukuh Kepel
Penduduk : 6500 jiwa.
Suhu mak dan min : 33̊ celcius dan 22̊ celcius.
Luas wilayah : 665,004 Ha.
56
LAMPIRAN 3
Tabel Penanaman Pohon
Jenis Pohon Jumlah
Pohon
Lokasi
Penanaman
Sumber Pohon Estimasi
Dana
Mahoni 50 Sekitar Balai
Desa
Balai Persemaian
Permanen Bangsri
-
Trembesi 30 Sekitar Balai
Desa
Balai Persemaian
Permanen Bangsri
-
Jambu Biji 20 Sekitar Balai
Desa
Balai Persemaian
Permanen Bangsri
-
Sirsak 10 Sekitar Balai
Desa
Balai Persemaian
Permanen Bangsri
-
Indigovera 20 Sekitar Balai
Desa
Balai Persemaian
Permanen Bangsri
-
Ketapang
Kencana
20 Sekitar Balai
Desa
Balai Persemaian
Permanen Bangsri
-
57
LAMPIRAN 4
Surat Keterangan Bebas Tanggungan
58
LAMPIRAN 5
Potensi Desa
INSTRUMEN POTENSI DESA/KELURAHAN
(Bidang Pendidikan)
Desa/Kelurahan : Buaran
Dusun : Kedung Ombo RT/RW : 01/01
Kecamatan : Mayong Kabupaten/Kota : Jepara
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Sertakan Gambar
Responden
Yusuf Nur Ubaidillah, S.Pd.I
Umur 29 Tahun
Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan
Pendidikan Terakhir
1. SD
2. SLTP
3. SLTA
4. D1- D3-D4
5. S1
6. S2 – S3
Tokoh/Jabatan di
masyarakat
Kepala Sekolah
Mata Pencaharian Utama Guru
Nomor KTP/SIM*(bila ada) -
59
Unsur Lokasi (sertakan gambar) Deskripsi Pemilik/
penanggun
gjawab
No
mor
HP
Pendidikan
Berdasarkan hasil
wawancara dengan
narasumber mengenai
potensi di bidang
Pendidikan, salah satunya
diSekolah Dasar Islam
Terpadu Manba’ul Ulum.
Biodata narasumber,
bernama Bapak Yusuf Nur
Ubaidillah, S.Pd.I. Beliau
berusia 29 tahun, Pendidikan
terakhir adalah S1.
Pekerjaan
sebagai Kepala Sekolah dan
untuk jabatan sebagai guru
kelas. SD-IT Manba’ul
Ulum beralamatkan di
Desa Buaran, Dukuh
Kedungombo, RT 01,
RW01, Kecamatan Mayong,
Kabupaten Jepara. SD-IT
Manba’ul Ulumterdapat 20
jumlah guru terdapat 250
jumlah siswa. Mengenai
sarana danprasarana,
terdapat 11 kelas dan1
perpustakaan.
Perpustakaandi SD-IT
Manba’ul Ulum,
kondisiperpustakaannya
untukfasilitas, sarana dan
prasaranamasih kurang
lengkap dan perludiperbaiki
dan dilengkapi
untukmenunjang dalam
prosespembelajaran di
pendidikan.
Dalam proses pembelajaran,
metode pembelajaran yang
digunakan menggunakan
Bapak
Yusuf Nur
Ubaidillah,
S.Pd.I
08123154
5579
60
metode ceramah dan tanya
jawab.
Mengenai akademik, pada
kualitas lulusan sudah
menengah nilai
UAN sudah diatas rata-rata.
Untuk rencana ke depan, dari
pihak guru akan lebih
meningkatkan Pendidikan
karakter untuk siswa dan
siswi
SD-IT Manba’ul Ulum.
Kesadaranmenjaga
kebersihan sudah diterapkan
di SD tersebut.
61
INSTRUMEN POTENSI DESA/KELURAHAN
(Bidang Ekonomi)
Desa/Kelurahan : Buaran
Dusun : Karangpanas RT/RW :13/01
Kecamatan : Mayong Kabupaten/Kota : Jepara
II. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Sertakan
Gambar Responden
Ibu Sutiha
Umur 40 Tahun
Jenis Kelamin 3. Laki-Laki 4. Perempuan
Pendidikan Terakhir
7. SD
8. SLTP
9. SLTA
10. D1- D3-D4
11. S1
12. S2 – S3
Tokoh/Jabatan di
masyarakat
Warga Karangpanas
Mata Pencaharian
Utama Wirausaha (Pengrajin Kripik)
Nomor
KTP/SIM*(bila ada)
-
62
Unsur Lokasi (sertakan gambar) Deskripsi Pemilik/
penangg
ungjawa
b
Nomor
HP
Ekonomi
Berdasarkan hasil
wawancara dengan
narasumber mengenai
potensi di bidang ekonomi,
tempat wawancara
dilakukan di
rumah Ibu Sutiha. Beliau
berusia 40 tahun dan
Pendidikan terakhir SLTP.
Pekerjaan beliau
sebagai wirausaha. Usaha
beliau berdiri semenjak
2015 yang lalu. Jumlah
pekerja 1
orang. Untuk lokasi
produksi di rumah Ibu
Sutiha. Pada proses
produksi, pada bahan baku
yaitu pisang, singkong,
gadung, dll. Peralatan yang
digunakan Baskom, wajan,
mesin pemotong, dan
tungku sedangkan jumlah
produksi untuk per hari
3 kg dan harga beli perkg
30-40 rb. Area
pemasaran dijual di
tengkulak Kabupaten
Kudus. Menurut Bu Sutiha
untuk rencana ke depannya
beliau berharap keripik yg
diproduksinya menjadikan
makanan ringan yang
dapat di jual di daerah lain.
Adapun permasalahn yang
dihadapi seperti tenaga
pekerja yang kurang,
kemasan yg kurang
menarik dan tidak ada
promosi.
Ibu
Sutiha
0852264
57459
63
INSTRUMEN POTENSI DESA/KELURAHAN
(Bidang Kesehatan)
Desa/Kelurahan : Buaran
Dusun :Buaran Wetan RT/RW : 11/02
Kecamatan : Mayong Kabupaten/Kota : Jepara
III. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Sertakan Gambar
Responden
Bidan Tatik
Umur 40 Tahun
Jenis Kelamin 5. Laki-Laki 6. Perempuan
Pendidikan Terakhir
13. SD
14. SLTP
15. SLTA
16. D1- D3-D4
17. S1
18. S2 – S3
Tokoh/Jabatan di
masyarakat
Tenaga Kesehatan
Mata Pencaharian Utama Bidan Desa
Nomor KTP/SIM*(bila ada) -
64
Unsur Lokasi (sertakan gambar) Deskripsi Pemilik/
penanggun
gjawab
Nomor
HP
Kesehatan
Berdasarkan hasil
wawancara dengan
narasumber mengenai
bidang kesehatan.
Narasumber bernama
Bu Tatik.
Jabatan di masyarakat
sebagai
Bidan di desa Buaran.
Mata pencaharian beliau
sebagai tenaga
kesehatan. Pada bidang
kesehatan yang ada di
desa Buaran
salah satunya yaitu
posyandu.
Posyandu yang
dilaksanakan di desa
Buaran dilaksanakan
setiap 1 kali dalam
sebulan, posyandu
dilaksanakan dengan
dibagi per dukuhnya.
Kegiatan posyandu
dilaksanakan di tempat
Ibu Ita selaku kader
posyandu di desa
Buaran. Sarana
kesehatan yang
digunakan di posyandu
sudah memadai,
sehingga meminimalisir
adanya hambatan-
hambatan pada kegiatan
posyandu. Kegiatan
posyandu desa Buaran
diikuti oleh usia balita
dan usia lansia. Antusias
dari masyarakat desa
Buaran sangat tinggi
Bidan Tatik 0852905
44445
65
terhadap adanya
posyandu karena
memang kepedulian
terhadap kesehatan
sangatdiperlukan sekali.
66
INSTRUMEN POTENSI DESA/KELURAHAN
(Bidang Lingkungan dan Infrastruktur)
Desa/Kelurahan : Buaran
Dusun : Kedungombo RT/RW : 11/02
Kecamatan : Mayong Kabupaten/Kota : Jepara
IV. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Sertakan Gambar
Responden
Bapak Nur Kholis
Umur 60 Tahun
Jenis Kelamin 5. Laki-Laki 6. Perempuan
Pendidikan Terakhir
7. SD
8. SLTP
9. SLTA
10. D1- D3-D4
11. S1
12. S2 – S3
Tokoh/Jabatan di
masyarakat
Kamituwo Kedungombo
Mata Pencaharian Utama Petani
Nomor KTP/SIM*(bila ada) -
67
Unsur Lokasi (sertakan gambar) Deskripsi Pemilik/
penanggungj
awab
Nomor
HP
Lingkunga
n
Berdasarkan hasil
wawancara dengan
narasumber mengenai
bidang lingkungan.
Narasumber bernama
Nur Kholis Jabatan di
masyarakat sebagai
Staff kantor desa di desa
Buaran. Mata
pencaharian beliau
sebagai petani. Pada
bidang lingkungan yang
ada di desa Buaran
salah satunya yaitu
adanya kebun atau
sawah.
Jenis tanaman yang
dominan yaitu tanaman
mangga, rambutan,
pohon pisang, kebun
singkong. Hampir setiap
warga di dusun tersebut
memiliki tanaman
mangga dan rambutan
dihalaman rumahnya.
Upaya yang dilakukan
masyarakat dalam
melestarikan
lingkungan yaitu seperti
merawat tanaman dan
menjaga kebersihan
lingkungan. Para warga
juga rutin mengadakan
kerja bakti yang
dilakukan baik ditingkat
RT maupun tingkat RW
agar lingkungan tetap
bersih. Terkait tempat
pembuangan sampah
sementara (TPS), desa
buaran belum memiliki
TPS sendiri.
Pak Nur
Kholis
0812366
93327
68
Permasalahan yang
terdapat di dusun
tersebut diantaanya
yaitu terbatasnya tempat
pembuangan sampah
sementara. Warga hanya
memanfaatkan lahan
yang tidak terpakai
sebagai tempat
pembuangan sampah
bersama. Sehingga,
seringkali sampah
berserakan di sekitar
area tersebut. Untuk
kakus, para warga sudah
memiliki pada masing-
masing rumahnya.
69
LAMPIRAN 6
Dokumentasi Kegiatan
A. Bidang Pendidikan
1. Griya Cerdas
Griya Cerdas SD Negeri 1 Buwaran
70
Griya Cerdas SD Negeri 2 Buwaran
71
Griya Cerdas SD Negeri 3 Buwaran
2. Sosialisasi No Bullying
72
B. Bidang Ekonomi
1. Sosialisasi pengemasan dan pemasaran online di rumah penjual keripik
73
2. Sosialisasi digital marketing di SMK Islam Manba’ul Ulum
74
3. Inovasi Makanan Bola-bola Pisang
C. Bidang Kesehatan
1. Posyandu Lansia
75
2. Sosialisasi Kelas Ibu Hamil
76
3. Sosialisasi dan Praktek CTPS
4. Senam Tubuh Sehat
77
D. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1. Database Kepemudaan Buaran
78
79
2. Bumi Rekat
80
3. Debu Menghitam
4. Lomba 17 Agustus
81
5. Semarak Malam Kemerdekaan
6. Penghijauan
82
7. Pemanfaatan Botol Bekas Menjadi Prakarya
83
8. Profil Desa
9. Plangisasi
84
LAMPIRAN 7
Rincian Penggunaan biaya kegiatan
1. Griya Cerdas
No Nama Jumlah Satuan Harga
Satuan (Rp)
Harga
Total (Rp)
1. Parcel Bunga 3 buah 600,00 1.800
2. Buku 3 pack 16.000 48.000
3. Pensil 9 pack 12.000 112.500
4. Stip 0,50 pack 19.000 9.500
5. Stip 2 600,00 1.200
6. Nanko tape
bening
1 2.700 2.700
Jumlah 175.700
2. Sosialisasi pengemasan dan pemasaran online
No Nama Jumlah Satuan Harga
Satuan (Rp)
Harga
Total
(Rp)
1. Plastik
standing
pouch
1 pack 31.500 31.500
2. Gulaku 1 bungkus 16.000 16.000
3. Teh Sari
wangi
1 bungkus 3.000 3.000
Jumlah 50.500
3. Sosialisasi digital marketing di SMK Islam Manba’ul Ulum
No Nama Jumlah Satuan Harga
Satuan (Rp)
Harga
Total
(Rp)
1. Plakat 1 buah 35.000 35.000
Jumlah 35.000
4. Sosialisasi No Bullying
No Nama Jumlah Satuan Harga
Satuan (Rp)
Harga
Total
(Rp)
1. Buku 3 buah 2.600 2.600
2. Pensil 3 buah 1.500 1.500
85
3. Penghapus 3 buah 1.200 1.200
4. Kertas kado 1 buah 1.000 1.000
5. Snack 1 pack 13.000 13.000
Jumlah 29.900
5. Inovasi Makanan Bola-bola Pisang
No Nama Jumlah Satuan Harga
Satuan (Rp)
Harga
Total (Rp)
1. Tepur Panir 1 Kg 12.000 12.000
2. Cokelat
batang
1 buah 10.000 10.000
3. Gula 1 Kg 12.000 12.000
4. Pisang kepok 5 Sisir 50.000 50.000
5. Kertas cup 1 pack 5.000 5.000
6. Sarung tangan
plastik
1 pack 8.000 8.000
7. Minyak
goreng
1 Liter 12.000 12.000
8. Tepung panir 0,5 kg 7.000 7.000
Jumlah 128.000
6. Cuci Tangan Pakai Sabun
No Nama Jumlah Satuan Harga
Satuan (Rp)
Harga
Total
(Rp)
1. Sabun 1 botol 19.700 19.700
2. Lap Tangan 2 buah 10.000 10.000
3. Snack 1 pack 27.000 27.000
Jumlah 56.700
7. Bumi Rekat
No Nama Jumlah Satuan Harga
Satuan (Rp)
Harga
Total
(Rp)
1. Steroform 1 buah 5.000 5.000
2. Cutter 1 buah 5.000 5.000
3. Lem kayu 2 buah 9.000 18.000
4. Pilox 1 buah 22.000 22.000
5. Triplex 1 lembar 50.000 50.000
Jumlah 99.000
86
8. Pemanfaatan botol bekas menjadi prakarya
No Nama Jumlah Satuan Harga
Satuan (Rp)
Harga
Total
(Rp)
1. Cat Poster 10 buah 22.000 22.000
2. Cat poster 3 buah 2.200 6.600
3. Kuas 1,5 pack 2.000 30.000
4. Benang 1 gulung 6.400 6.400
5. Lem kertas 1 buah 4.000 4.000
6. Chocolatos 1 pack 10.500 10.500
Jumlah 83.500
9. Semarak malam Kemerdekaan
No Nama Jumlah Satuan Harga
Satuan (Rp)
Harga
Total (Rp)
1. Kertas
Minyak
1 pack 16.000 16.000
2. Gelas cup 2 pack 9.000 18.000
3. Dus snack 10 dus 500 5.000
4. Piring kertas 5 pack 3.000 15.000
5. Roti 60 buah 900 54.000
6. Gula pasir 3 kg 11.500 34.500
7. Kopi kapal
api
2 bungkus 11.000 22.000
8. Teh dandang 2 bungkus 3.000 6.000
9. Kacang 2 pack 25.000 50.000
10. Aqua 10 botol 2.500 25.000
11. Air mineral
buya
3 dus 17.500 52.500
12. Teruk tamu 1 kg 6.000 6.000
13. Gorengan 100 buah 500 50.000
14. Kripik 1 kg 20.000 20.000
15. Plastik
snack
1 pack 4.000 4.000
Jumlah 360.000
87
LAMPIRAN 8
Daftar Hadir
88
89
90
91
92
93
94
95
96