Laporan Pandangan Mata WTDC-2017, 9-12 Okt’17 · Web viewPada hari ke-2, Selasa, susunan kursi...

6
Laporan Pandangan Mata WTDC-2017, 9-12 Okt’17 Ini sekedar pandangan mata waktu saya diundang ke WTDC-2017 (World Telecomm Development Conference di Buenos Aires, 9-20 Oktober, selama seminggu pertama, sebagai mantan Direktur BDT (Bureau for Telecomm Development) ITU, bersama 3 mantan Direktur BDT yang lain, termasuk yang kemudian menjadi Sekjen ITU, Hamedoune Toure. Foto tempat para mantan Direktur BDT Pada saat bersamaan, selama minggu pertama DELRI belum bisa hadir, baru minggu kedua katanya. Ini saya ambil meja dan kursi Indonesia yang kosong. Pada hari ke-2, Selasa, susunan kursi dirubah, dan karena kosong maka delegasi negara lain, sudah menaruh barang2 mereka di kursi Indonesia (diambil saat istirahat). Foto kursi tempat DELRI yang kosong 1

Transcript of Laporan Pandangan Mata WTDC-2017, 9-12 Okt’17 · Web viewPada hari ke-2, Selasa, susunan kursi...

Page 1: Laporan Pandangan Mata WTDC-2017, 9-12 Okt’17 · Web viewPada hari ke-2, Selasa, susunan kursi dirubah, dan karena kosong maka delegasi negara lain, sudah menaruh barang2 mereka

Laporan Pandangan Mata WTDC-2017, 9-12 Okt’17Ini sekedar pandangan mata waktu saya diundang ke WTDC-2017 (World Telecomm Development Conference di Buenos Aires, 9-20 Oktober, selama seminggu pertama, sebagai mantan Direktur BDT (Bureau for Telecomm Development) ITU, bersama 3 mantan Direktur BDT yang lain, termasuk yang kemudian menjadi Sekjen ITU, Hamedoune Toure.

Foto tempat para mantan Direktur BDT

Pada saat bersamaan, selama minggu pertama DELRI belum bisa hadir, baru minggu kedua katanya. Ini saya ambil meja dan kursi Indonesia yang kosong.

Pada hari ke-2, Selasa, susunan kursi dirubah, dan karena kosong maka delegasi negara lain, sudah menaruh barang2 mereka di kursi Indonesia (diambil saat istirahat).

Foto kursi tempat DELRI yang kosong

1

Page 2: Laporan Pandangan Mata WTDC-2017, 9-12 Okt’17 · Web viewPada hari ke-2, Selasa, susunan kursi dirubah, dan karena kosong maka delegasi negara lain, sudah menaruh barang2 mereka

Pada hari ke-4, Kamis, setelah sususnan kursi dirubah lagi, saya duduk di kursi Indonesia selama satu hari, dan minta tolong teman dari Iran yang sudah lama kenal, untuk memotretnya.

Foto selfie di kursi tempat DELRI

Gala Dinner WTDC-17 saat pemberian penghargaan kepada para mantan Direktur BDT, pertama bersama dengan didampingi Sekjen ITU, Houlin Zhao, yang tiru2 para pejabat Kominfo, panggil saya Pak Dji, berturut-turut di sebelah saya Hamedoun Toure (Direktur ke-3), Brahima Sanour (Direktur saat ini), Ahmed Louyane (Direktur ke-2), dan Sami Albasheer (Direktur ke4.

Foto dg para mantan Direktur BDT, yang pertama dengan Sekjen dan Direktur BDT

Dari kiri, Sekjen ITU – Houlin Zhao, mantan Dir BDT ke-1- APhD, ke-3 Hamedoune Toure, Dir BDT Brahima Sanou, ke-2 Ahmed Laouyane, dan ke-4 Sami Albasheer.

2

Zha

Page 3: Laporan Pandangan Mata WTDC-2017, 9-12 Okt’17 · Web viewPada hari ke-2, Selasa, susunan kursi dirubah, dan karena kosong maka delegasi negara lain, sudah menaruh barang2 mereka

Saat acara pembukaan, diteruskan pesan Presiden Argentina dan

Dalam paparan Sekjen ITU Houlin Zhao, ditampilkan juga audiensinya ke Paus Francis. Nampaknya audiensi ke Paus dijadikan tradisi dimulai saat Sekjen ITU, Hamedoun Toure sebelumnya. Ini mengikuti tradisi kebanyakan Presiden2 berbagai Negara.

Foto audiensi Sekjen ke Paus

Lebih lanjut, para delegasi lain sudah berancang memanfaatkan WTDC-17 ini untuk kampanye pimilihan para calon mereka pada Plenipotentiary Conference (PP) 2018 yad di Dubai. mencari dukungan untuk calon Deputy Sekjen (Brahima Sanou dan Deputy Sekjen Malcolm Johnson), anggota2 RRB (Radio Regulatory Board), dan anggota Council.

Indonesia selalu berhasil menjadi anggota Council, kecuali th 1998 saatbIndonesia tidak mengajukan calon anggota Council karena mengajukan calon Sekjen. Padahal negara lain tetap mengajukan calon anggota Council, meski mengajukan calon pejabat lain. Tetapi Indonesia gagal mengajukan anggota RRB dalam PP-2010 di Korea. Calon seperti dari Vietnam dan UAE dikenal karena mereka aktif dalam berbagai sidang2 bidang radio termasuk WRC (World Radiocomm Conference).

3

Page 4: Laporan Pandangan Mata WTDC-2017, 9-12 Okt’17 · Web viewPada hari ke-2, Selasa, susunan kursi dirubah, dan karena kosong maka delegasi negara lain, sudah menaruh barang2 mereka

DELRI pada minggu kedua yad, agar membawa dokumen2 yang dibagikan (kebanyakan informasi, undangan, dan kampanye, sebagian sudah lenyap) yang ada di meja Indonesia.

Dubes RI untuk Argentina, di Buenos Aires

Dubes RI untuk Argentina, di Buenos Aires, pak Jonny Sinaga, berpelukan menyelamati saya setelah saya turun dari panggung untuk upacara pemberian penghargaan.

Dia bangga ada orang Indonesia yang memperoleh penghargaan dan posisi tinggi di ITU. Dia sudah mendengar nama Djiwatampu saat dia baru masuk DEPLU katanya. Sambil berpelukan saya spontan bilang, saya terharu ada pak Dubes dan orang Indonesia satu2nya yang menyaksikan, peristiwa bersejarah ini.

Pak Jonny bersedia naik ke atas panggung waktu pemberian tanda penghargaan bagi para sponsor saat TELKOM Indonesia dipanggil (urutan pertama), dan tidak ada dari Telkom yang tampil mewakili.

Saat makan malam dg steak Argentina yang dagingnya memang terkenal enak dan empuk, saya menyelip ke kursi tempat pak Jonny, dan bilang supaya pada akhir acara kita berfoto dulu. Dan kebetulan sambil dia ngobrol dan berfoto dengan Menteri dari Samoa, dia memperkenalkan saya kepadanya sebagai Direktur BDT pertama. Masih ngobrol dan kemudian berfoto bersama. Setelah itu saya diantar ke hotel dg mobil dinas Dubes ke hotel saya.Di bawah ini foto selfi yang dilakukan Menteri Samoa yang tinggi besar dg tangan kanannya.

Sambil mengantar ke hotel, dia tanya apa saya sudah membuat buku biografi. Saya bilang bukan biografi melainkan buku hasil perjuangan Indonesia dalam kancah internasional, ITU khususnya, sejak 1982, dg Indonesia di PP (Plenipotentiary Conference) 1982, Indonesia berhasil untuk pertama kali terpilih menjadi anggota Council untuk pertama kali dalam sejarah RI di ITU, “Strategi Perjuangan Internasional Komunikasi – Misi Mustahil yang Menjadi Mungkin”

Tahun 1989 pada PP-1989 di Nice, Perancis, Indonesia memasukkan usul kontroversial untuk merombak struktur organisasi yang ditentang semua negara maju (AS, Eropa, Rusia, Jepang, Australia, dll), di sisi lain didukung hampir semua negara berkembang, saat saya menjadi Wakil Ketua Council (kemudian Ketua).

Dalam PP-1989 terjadi perang total antara blok negara maju dan blok negara berkembang, sehingga hanya berhasil berkompromi membentuk HLC (High Level Committee). Berkat keluasan pandangan dan saling kenal di antara sesama anggota HLC (anggota dari Indonesia (anggota dari Indonesia yang ditunjuk pak Abdulrachman, selaku Dirjen Postel adalah Jonatan Parapak), maka pada PP Tambahan 1992, Jenewa (PP Tambahan ini juga atas usul Indonesia), usul

4

Page 5: Laporan Pandangan Mata WTDC-2017, 9-12 Okt’17 · Web viewPada hari ke-2, Selasa, susunan kursi dirubah, dan karena kosong maka delegasi negara lain, sudah menaruh barang2 mereka

Indonesia bersama negara2 berkembang dg sekedar revisi, diterima secara aklamasi. Memang suatu perjuangan yang hampir Mustahil, yang menjadi mungkin.

Oleh karena saya selalu membawa 2-3 buku dalam tas ransel saya, maka saya berikan kepada pak Jonny. Dia minta agar saya bersedia menandatangani buku tsb.

Pada saat diminta memberikan sambutan (speech) dan sesuai acara hanya 3 menit (singkat sekali), maka saya menyiapkannya tertulis meski terburu-buru, kemudian minta bantuan dicetak Mairead, Asistennya Direkur, Brahima Sanou, sepertu terlampir. Tertulis karena ingin saya tonjolkan juga sekedar sejarah perjuangan ITU yang erat terkait dengan terbentuknya ITU-D dan BDT, dan hasil perjuangan Indonesia bersama negara berkembang lainnya.Bahwa Konstitusi dan Konvensi ITU yang berlaku hingga sekarang adalah hasil restrukturisasi organisasi ITU tahun 1992.Walaupun ragu2 untuk mengangkatnya, akhirnya saya sebutkan juga bahwa itu hasil usul Indonesia dan dukungan hampir semua negara berkembang, agar semua yang hadir tahu dan ingat. -:) Ternyata saat ngobrol2 keesokan harinya ada ibu2 yang bilang speech saya yang bagus dan bermanfaat sebagai sejarah. Senang juga dengarnya. Mungkin juga ada yang dongkol -:)

5