Laporan Pak Emir - Flowmeter - Ridwan
-
Upload
ridwan-klepto -
Category
Documents
-
view
231 -
download
1
Transcript of Laporan Pak Emir - Flowmeter - Ridwan
-
8/2/2019 Laporan Pak Emir - Flowmeter - Ridwan
1/7
Logo Pnj
Politeknik Negeri Jakarta
PRAKTIKUM PENGUKURAN FISIS
SUBYEK : FLOWMETER SEMESTER : 4
NAMA : RIDWAN NIM : 1210020019 TANGGAL : 7 FEB 2012
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar belakang
Pengukuran aliran fluida sangat penting di dalam suatu industri proses
seperti kilang minyak (refinery), pembangkit listrik (power plant) dan
industri kimia (petrochemical). Pada industri proses seperti ini memerlukan
penentuan kuantitas dari suatu fluida (liquid, gas atau steam) yang mengalir
melalui suatu titik pengukuran, baik didalam saluran yang tertutup (pipe)
maupun saluran terbuka (openchannel).
Kuantitas yang ditentukan antara lain laju aliran volume (volume flow
rate), laju aliran massa (mass flow rate), kecepatan alir (flow velocity).
Instrumen untuk melakukan pengukuran kuantitas aliran fluida ini disebut
flowmeter. Pengembangan flowmeter ini melalui tahapan yang luas
mencakup pengembangan flow sensor, interaksi sensor dan fluida melalui
penggunaan teknik komputasi (computation techniques), transducers dan
hubungannya dengan unit pemprosesan sinyal (signal proc es sing uni ts ),
s e r t a p e n i l a i a n d a r i k e s e l u r u h a n s i s t e m d i bawah kondisi
ideal, kondisi gangguan (disturbed), kasar (harsh), kondisi berpotensi
meledak (explosive conditions) serta pada lokasi laboratorium dan
lapangan(field).
1.2. Tujuan praktek
1) Untuk mengetahui kecepatan aliran dan volume aliran fluida didalam suatupipa
2) Mampu mengenali dan mengoperasikan instrumen laju pengukuran aliran3) Untuk membuktikan rumus dan teorema persamaan kontinuitas4) Untuk membandingkan hasil dari percobaan dengan teorema yang ada
-
8/2/2019 Laporan Pak Emir - Flowmeter - Ridwan
2/7
Logo Pnj
Politeknik Negeri Jakarta
PRAKTIKUM PENGUKURAN FISIS
SUBYEK : FLOWMETER SEMESTER : 4
NAMA : RIDWAN NIM : 1210020019 TANGGAL : 7 FEB 2012
BAB II Landasan Teori
Debit aliran adalah laju aliran air (dalam bentuk volume air) yang melewati suatu
penampang melintang sungai persatuan waktu. Dalam system SI besarnya debit
dinyatakan dalam sattuan meter kubik. Debit aliran juga dapat dinyatakan dalam
persamaan Q = A x v, dimana A adalah luas penampang (m2) dan V adalah
kecepatan aliran (m/ detik).
Persamaan Kontinuitas Q = V x A
Dimana : Q = Debit aliran (m3/s)
V = Kecepatan aliran (m/s)
A = Luas penampang (m2)
Sehingga, Q1 = Q2
V1 x A1 = V2 x A2
Dimana V1 = kecepatan aliran masuk
V2 = kecepatan aliran keluar
Head adalah tekanan dalam satuan meter. Head pompa (H) melakukan kerja bersih
yang dilakukan persatuan massa dari fluida yang melalui dari inlet ke outlet pompa. Aliran
laminar adalah aliran yang relative mempunyai kecepatan rendah dan fluidanya bergerak
sejajar dan mempunyai batasan batasan yang berisi aliran fluida. Aliran turbulan adalah
aliran acak dan mempunyai kecepatan beraneka ragam. Aliran ini lebih efisien dalam
mengangkut dan menjalankan sendimen karena beraneka ragam gradient kecepatannya.
Laju adalah kecepatan aliran suatu fluida. Laju dipengaruhi oleh luas permukaan, debit dan
roughness atau kekasaran permukaan bahan.
-
8/2/2019 Laporan Pak Emir - Flowmeter - Ridwan
3/7
Logo Pnj
Politeknik Negeri Jakarta
PRAKTIKUM PENGUKURAN FISIS
SUBYEK : FLOWMETER SEMESTER : 4
NAMA : RIDWAN NIM : 1210020019 TANGGAL : 7 FEB 2012
BAB III Metodologi Percobaan
3.1 Peralatan yang digunakan
1) Instalasi pipa aliran2) Flowmeter :
a) Front Panelb) Rear Panel
3) Tranducers4) Power Supply5) Fluida berupa air
3.2 Gambar rangkaian percobaan
-
8/2/2019 Laporan Pak Emir - Flowmeter - Ridwan
4/7
Logo Pnj
Politeknik Negeri Jakarta
PRAKTIKUM PENGUKURAN FISIS
SUBYEK : FLOWMETER SEMESTER : 4
NAMA : RIDWAN NIM : 1210020019 TANGGAL : 7 FEB 2012
3.3 Prosedur Percobaan
1) Siapkan peralatan.2) Buat rangkaian kerja seperti pada gambar.3) Lapisi pasta dibawah tranducers.4) Letakkan diatas pipa kemudian eratkan dengan rantai kecil.5) Setting jarak pengukuran, dan pastikan tidak ada celah untuk udara antara pipa
dengan tranducers.
6) Setting parameter pada front panel kemudian output, dan lakukan pengukuran.7) Catat hasil pengukuran dalam tabel.8) Lakukan kembali percobaan di pipa lain dengan jarak yang lain pula, catat
hasilnya kembali.
-
8/2/2019 Laporan Pak Emir - Flowmeter - Ridwan
5/7
Logo Pnj
Politeknik Negeri Jakarta
PRAKTIKUM PENGUKURAN FISIS
SUBYEK : FLOWMETER SEMESTER : 4
NAMA : RIDWAN NIM : 1210020019 TANGGAL : 7 FEB 2012
BAB IV Data Hasil Pengukuran
Parameter Sound Path 2 Sound Path 4
Diameter outer 55.7 mm 55.7 mm
Wall Thickness 3 mm 3 mm
Pipe Material PE Grey Cast Iron
Pipe Roughness 1 mm 1 mm
Medium Water Water
Medium Temperature
Out put Measuring
Sound Path 2 Sound Path 4
Volume flow 0.39 L/s 0.35 L/s
Flow velocity 0.20 m/s 0.20 m/sMass flow 0 .38 kg/s 0.40 kg/s
Tranducers distance 47.6 mm 54.6 mm
Tekanan yang terukur = 4.5 Bar
Debit aliran pompa = 1 m3/hour
-
8/2/2019 Laporan Pak Emir - Flowmeter - Ridwan
6/7
Logo Pnj
Politeknik Negeri Jakarta
PRAKTIKUM PENGUKURAN FISIS
SUBYEK : FLOWMETER SEMESTER : 4
NAMA : RIDWAN NIM : 1210020019 TANGGAL : 7 FEB 2012
BAB V Analisa dan Pengukuran
Dari hasil pengamatan di atas didapat nilai output ( volume flow, flow velocity, dan mass
flow ) yang mendekati sama. Hal ini dikarenakan kedua percobaan ( sound-pathnya 2 &
sound-pathnya 4 ) dilakukan pada pipa yang sama.
Pada Pompa Q =
=
=
Debit aliran yang dapat dihasilkan pompa adalah 10 m3 /h atau sama dengan 2,7
L/s. Debit aliran yang terbaca pada flow meter adalah 0,3 L/s. Jadi Qmasuk Qkeluar
tidak membuktikan persamaan kontinuitas. Pernyataan tersebut didapat karena beberapa
factor seperti diameter yang kurang presisi, tebal material yang kurang presisi, tidakmengetahui dengan pasti jenis bahan, roughness (kekasaran bahan) yang tidak diketahui
dengan pasti, serta kesalahan praktikan saat menjalankan praktikum.
-
8/2/2019 Laporan Pak Emir - Flowmeter - Ridwan
7/7
Logo Pnj
Politeknik Negeri Jakarta
PRAKTIKUM PENGUKURAN FISIS
SUBYEK : FLOWMETER SEMESTER : 4
NAMA : RIDWAN NIM : 1210020019 TANGGAL : 7 FEB 2012
BAB VI Kesimpulan
1) Kecepatan aliran dan volume aliran fluida didalam suatu pipa dapat di lihat denganmenggunakan flowmeter. Kecepatan aliran dari hasil praktikum 0.20 m/s dan
volume aliran fluida dari hasil praktikum 0.39 L/s.
2) Persamaan kontinuitas seharusnya terbukti dengan volume aliran yang terbaca pacapompa atau volume aliran masuk sama dengan volume yang terbaca pada
flowmeter atau volume aliran yang keluar, tetapi pada praktikum yang kami
lakukan data hasil praktikum tidak membuktikan persamaan kontinuitas. Mungkin
penyebab ketidakterbuktian tersebut didapat karena beberapa factor seperti
diameter yang kurang presisi, tebal material yang kurang presisi, tidak mengetahui
dengan pasti jenis bahan, roughness (kekasaran bahan) yang tidak diketahui dengan
pasti, serta kesalahan praktikan saat menjalankan praktikum.
3) Perbandingan data antara teorema dan hasil praktikum berbeda karena beberapafactor yang telah disebutkan pada point ke dua dan kemungkinan bahwa keran
aliran air yang tidak terbuka sempurna.
Daftar Pustaka
http://laporan-praktikum-persamaan-bernaulli.html
Laporan Praktikum Laju Alir, Instrumentasi dan Pengendalian, Fajar Saputra, 2011
http://laporan-praktikum-persamaan-bernaulli.html/http://laporan-praktikum-persamaan-bernaulli.html/