Laporan Operasi Cyto Dari Vk

2
LAPORAN OPERASI CYTO Nama Pasien : Ny. FIC Operator 1 : dr.Latuharhary Sofian Hari/Tangga : !" #ui !$1% &sisten 1 : dr. 'aren For(es &amat : &sisten ! : )idian*a +em(uan S.*ed No.,+ : -!.!$. 1 &nastesi : dr. am(ang0Sp.&n #enis &nastesi: enera &nastesiInstrument : (r. Taufi*0 S.2ep 23.30 WIB : OPERASI DIMULAI Penderita daam posisi terentang daa3m *eadaan general anastes. 'ia*u*an tinda*an asepti* dan antisepti* pada daerah a(domen dan se*itarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doe* steri. 'ia*u*an insisi pfannensteil di atas symphisis sepan4ang 5 "6m. Insisi diperdaa ta4am dan tumpu sampai menem(us peritoneum. Seteah peritoneum di(u*a0 tampa* uterus se(esar *ehamian aterm. 'iputus*an dia* Se*sio Sesaria Transperitoneais Profunda 7SSTP8 dengan 6ara s((: ,em(u*a pi*a 9esi*outerina0 *emudian 9esi*a urinaria disisih*an *e (a ah da diindungi dengan ha* (esar. Insisi S + semiunar sepan4ang 5 %6m se6ara ta4am *emudian (agian tengah ditem(us se6ara tumpu dengan 4ari sampai menem(us *a9um uteri dan dipere(a *eatera *anan dan *iri0 didapat*an *etu(an hi4au0(au 7;8 #anin diahir*an dengan meu*sir *epaa 23.!0 WIB : Lahir neonatus hidup perempuan0 : ! $$ gram P : -< 6m &/S : = FT & & 23.!" WIB : Lahir pasenta eng*ap0 P: %$$ gram0 PTP: -" 6m0 > 1"31< 6m 2edua sudut u*a di4ahit se6ara figure of eight 'ian4ut*an pen4ahitan S + satu apis se6ara se4uur feston dengan vicryl no.1 'ian4ut*an dengan reperitoneaisasi se6ara 4e4uur dengan (enang pain 6atgut no. Perdarahan dira at se(agaimana mestinya 'ian4ut*an pem(ersihan 6a9um a(domen dengan NaC $0<?0 *emudian dia*u*an penutupan dinding a(domen apis demi apis dengan 6ara se(agai (eri*ut: Peritoneum di4ahit 4eu4ur dengan plain catgut no2.0 Lapisan otot di4ahit 4eu4ur dengan plain catgut no!.$. Fas6ia di4ahit 4eu4ur feston dengan vicryl no.$ Su(*utis di4ahit se6ara 4eu4ur dengan plain catgut no.!.$ 2utis di4ahit su(*uti*uer dengan vicryl no.@.$ Lu*a operasi ditutup dengan sufratule, *assa dan hypafix. 00.#" WIB : OPERASI SELESAI 'iagnosis Pra edah : 1 P $ & $ hami aterm inpartu *aa I fase aten dengan e*ampsia antepar #TH pres*ep A ga at 4anin 'iagnosis Pas6a edah : P 1 & $ Post SSTP a.i a at #anin Tinda*an : Se*sio Sesaria Transperitoneais Profunda Pem(uatLaporan Operator

description

cyto

Transcript of Laporan Operasi Cyto Dari Vk

LAPORAN OPERASI CYTO Nama Pasien:Ny. FICOperator 1:dr.Latuharhary Sofian

Hari/Tanggal:28 Juli 2015Asisten 1:dr. Darlen Forbes

Alamat:Asisten 2:Vidianka Rembulan S.ked

No.MR:42.20.71Anastesi:dr.Bambang,Sp.An

Jenis Anastesi:General AnastesiInstrument:br. Taufik, S.Kep

23.30 WIB : OPERASI DIMULAI Penderita dalam posisi terlentang dalaxm keadaan general anastesi. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah abdomen dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi pfannensteil di atas symphisis sepanjang 8cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka, tampak uterus sebesar kehamilan aterm. Diputuskan dilakukan Seksio Sesaria Transperitonealis Profunda (SSTP) dengan cara sbb: Membuka plika vesikouterina, kemudian vesika urinaria disisihkan ke bawah dan dilindungi dengan hak besar. Insisi SBR semilunar sepanjang 5cm secara tajam kemudian bagian tengah ditembus secara tumpul dengan jari sampai menembus kavum uteri dan diperlebar kelateral kanan dan kiri, didapatkan ketuban hijau,bau () Janin dilahirkan dengan meluksir kepala23.40 WIB : Lahir neonatus hidup perempuan, BB : 2700 gram PB : 49 cm A/S : FT AGA23.45 WIB : Lahir plasenta lengkap, BP: 500 gram, PTP: 48 cm, 18x19 cm Kedua sudut luka dijahit secara figure of eight Dilanjutkan penjahitan SBR satu lapis secara sejulur feston dengan vicryl no.1 Dilanjutkan dengan reperitonealisasi secara jejulur dengan benang plain catgut no.2.0. Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya Dilanjutkan pembersihan cavum abdomen dengan NaCl 0,9%, kemudian dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara sebagai berikut: Peritoneum dijahit jelujur dengan plain catgut no2.0 Lapisan otot dijahit jelujur dengan plain catgut no2.0. Fascia dijahit jelujur feston dengan vicryl no.0 Subkutis dijahit secara jelujur dengan plain catgut no.2.0 Kutis dijahit subkutikuler dengan vicryl no.3.0 Luka operasi ditutup dengan sufratule, kassa dan hypafix.00.15 WIB : OPERASI SELESAIDiagnosis Pra Bedah: G1P0A0 hamil aterm inpartu kala I fase laten dengan eklampsia antepartum JTH preskep + gawat janinDiagnosis Pasca Bedah: P1A0 Post SSTP a.i Gawat JaninTindakan: Seksio Sesaria Transperitonealis Profunda

Pembuat LaporanOperator

dr. Latuharhary Sofian dr. Latuharhary Sofian