Laporan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan …
Transcript of Laporan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan …
Laporan Musyawarah
Perencanaan dan Pembangunan
(Musrenbang) Bidang
Transportasi
I. FLLAJ telah mengikuti secara aktif dan membuat laporan tentang Musyawarah
Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi/ Kabupaten Bidang
Transportasi.
PELAKSANAAN MUSRENBANG
Pelaksanaan kegiatan musrenbang yang bertepatan dengan sistuasi pandemic
COVID 19 sehingga mengharuskan kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual.
Kegiatan musrenbang dibuka oleh Bupati Malang pada tanggal 23 Maret 2021 yang
diikuti masing-masing OPD Kabupaten Malang. Kabupaten Malang yang dikoordinatori
oleh BAPPEDA Kabupaten Malang sebagai OPD yang mempunyai kewenangan dalam
penyusunan dan perencanaan ditingkat Kabupaten.
Penyampaian Materi oleh Kepala Bappeda Provinsi Jatim
Yang disampaikan oleh Ir. Bayu Trihaksoro, MM
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI JATIM TAHUN 2022
RKPD mempunyai kedudukan, peran dan fungsi yang sangat strategis dalam
menyelenggaraakan pemerintahan daerah sesuai ketentuan UU No. 23 Tahun 2014
pasal 263 Tentang Pemerintah Daerah menyatakan bahwa RKPD merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD yang
memuat rangcangan kerangka ekonomi, prioritas pembangunan daerah dan rencana
kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 tahun. Hal ini bertujuan untuk memastikan
terwujudnya keberlanjutan pembangunan yang telah direncanakan selama 20 tahun
maupun 5 tahunan serta terciptanya konsistensi, sinkronisasi antara dokumen
perencanaan dan penganggaran. Sebagaimana arahan Bapak Presiden yang
ditempatkan, disampaikan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional pada
saat take off meeting RKP Tahun 2022 yang berfokus pada :
1. Pembangnan SDM
2. Pembangunan Infrastruktur
3. Penyerderhaan Regulasi
4. Penyerderhaan Birokasi
5. Transformasi Ekonomi
6. Arahan Presiden
Dalam mendukung hal tersebut telah didukung oleh visi dan misi pembangunan
provinsi jawa timur dalam 9 program yang disebut sebagai “NAWA BHAKTI SATYA”
Yang terdiri dari Jatim sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas & Sehat, Jatim Akses, Jatim
Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah, Jatim Harmoni. Sembilan program
ini, satu dengan yang lainnya terhubung sedemikian rupa, sehingga dalam
pelaksanaannya dapat menjadi beriringan . Melalui forum musrenbang ini proses
penyelarasan program-program pembangunan yang direncanakan di Kabupaten
Malang hendaknya dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip yang
mendorong tercapaianya keserasian, efektivitas dan efisiensi penguatan sumber
pendanaan pembangunan daerah. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini
ijinkan saya menyampaikan evaluasi pencapaian yang diregulasikan melalui indikator
kinerjautama RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019-2024, serta prioritas pembangunan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
mengintergrasikan program – program pembangunan, sebagai berikut :
Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tetap tumbuh dengan kualitas pertumbuhan
yang semakin baik, yang dipresentasikan melalui kualitas pertumbuhan ekonomi yang
diikuti dengan inflansi yang terkendali.
a. Tahun 2018, tumbuh 5,5 % dengan inflansi yang sangat terkendali pada 2,86 %
b. Tahun 2019 pertumbuhan ekonomi menjadi 5,52 % dengan inflansi sebesar 2.12 %,
c. Namun pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi akibat dampak
pandemi covid-19 menjadi – 2,39 % dengan inflansi sebesar 1,44 akibat dari
penurunan daya beli . Penurunan tersebut juga terjadi di seluruh Kabupaten/kota
sehingga menyebabkan kontraksi agregat capaian kinerja seluruh pemerintahan
daerah. Penurunanan pertumbuhan sekonomi mengakibatkan meningkatnya
tingkat pengeluaran per kapita masyarakat. Hal ini dibuktikan persentase pada
tahun 2020 meningkat sebesar 1,26 menjadi 11,46 yang sebelumnya 10,2 %
kenaikan persentase kemiskinan penduduk jatim pada tahun 2020 lebih tinggi dari
kenaikkan kemiskinan rasional.
Tingkat pengangguran terbuka, Jatim mulai tahun 2015 – 2020 selalu dibawah
nasional pada tahun 2015 – 2019 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selalu
mengalami penurunan. Namun pada tahun 2020, dikarenakan turunnya aktivitas
ekonomi yang disebabkan kebijakan lockdown dan PSBB demi memutus rantai
penyebaran Covid-19 jumlah lapangan kerja di Jatim pada Agutus 2020 sebanyak 22,26
juta orang naik 339.637 orang / 1,81 % dibanding agustus 2019. Tingkat pengangguran
terbuka menurut Kabupaten/Kota Tahun 2020 berkisar antara 2,28 % hingga 10,97 %.
Indikator Pembangunan Manusia (IPM) merupakan komposit dari indeks
kesehatan, indeks pendidikan dan indeks daya beli. IPM saat ini mengalami perubahan
metodologi perhitungan mengunakan metodologi baru tahun 2019 IPM JATIM mencapai
7192 dan maningkat manjadi 71,94 pada tahun 2020. Program pendidikan kesehatan
dan pembangunan ekonomi yang telah di implementasikan
Pemerintah jawa timur menjadi konprehensif dengan dukungan kabupaten atau
kota dengan masyarakat dalam membentuk komponen indikator IPM. Dalam upaya
memicu capaian target kinerja utama provinsi jawa timur pada tahun 2022 serta dalam
rangka mendukung target capaian pioritas pembangunan nasional dalam tahun 2022
maka dirumuskan 4 alternatif tema pembangunan dalam rancangan awal RKPD Prov
Jatim tahun 2022 sebagai berikut :
1) Pemulihan ekonomi dan reformasi pelayanan dasar didukung pembangunan
infrastruktur berkekelanjutan
2) Pemulihan ekonomi dan reformasi kesehatan, perlindungan sosial, pendidikan
didukung pembangunan infrastruktur berkekelanjutan
3) Pemantapan pemulihan ekonomi dan kesehatan menuju transformasi ekonomi yang
inklusif
4) Transformasi menuju penetapan pemulihan ekonomi dan optimalisasi reformasi
struktural.
Adapun prioritas pembangunan prov. Jatim tahun 2022 adalah sebagai berikut :
1. Pemulihan Ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder
dan pariwisatan guna memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan
berkualitas dan berkeadilan.
2. Penguatan konektivitas antar wilayah- dalam upaya pemerataan hasil pembangunan
serta peningkatan layanan infrastruktur agar dapat mengembangkan wilayah untuk
mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.
3. Peningkatan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Produktivitas dan Daya Saing
Ketenagakerjaan serta Pengentasan Kemiskinan guna meningkatkan sumber
daya manusi berkualitas dan berdaya saing.
4. Peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian nilai – nilai budaya lokal guna
revolusi mental dan pembangunan kebudayaan
5. Peningkatan Kemandirian Pangan dan pengelolaan sumber daya energi untuk
memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan
pelayanan dasar
6. Peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup agar dapat
membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan
perubahan iklim
7. Peningkatan ketentraman, ketertiban umum dan peningkatan kualitas pelayanan
publik bagi masyarakat di Jawa Timur guna memperkuat stabilitas Polhukhankam
dan transformasi pelayanan publik.
Arahan pengembangan wilayah analis sektor basis/unggulan arah ekonomi makro
dan arahan terkait pembangunan manusia Kabupaten Malang sebagai berikut :
a) Arahan Pengembangan Wilayah
Penetapan Perpres No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan
Ekonomi di Kawasan Jatim di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto,
Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo Tengger Semeru serta
Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. Merupakan dukungan dalam
percepatan pertumbuhan dan pemerataan pembanguinan di Jatim agar lebih
fokus dan terukur. Pengembangan pusat pertumbuhan wilayah serta
penyediaan infrastruktur kewilayahaan diharapkan dapat mendukung aktivitas
sosial dan ekonomi serta berdampak pada petumbuhan inventasi di daerah
maupun nasional. Kabupaten Malng merupakan bagian dati Bromo Tengger
Semeru yang memili focus mengungkit potensi wisata yang sinergis dengan
sektor ekonomi lainnya di lingkar Bromo dengan priooritas poros tengah
sekaligus entry point pariwisata yang terhubung dengan selingkar Wilis dan
Selingkar Ijen dalam pengembangan industri agro. Hal ini sejalan dengan
arahan kewilayahan Malang
Raya dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Jatim
yang selanjutnya difokuskan pada arahan kewilayahan untuk Kabupaten
Malang yaitu pengembangan sektor unggulan, sektor industri pengolahan,
konstruksi, perdagangan besar dan eceran serta jasa lainnya.Sektor Potensial
yaitu pertanian, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang.
Kemudian penyediaan sarana dan prasarana pendukung KSPN Bromo
Tengger Semeru, Peningkatan aksesbilitas dalam rangka mendukung
konektivitas antar daerah, Peningkatan SDM melalui pendidikan vokasional,
Peningkatan akses masyarakat terhadap layanan fasilitas pendidikan dan
kesehatan, Pengembangan Minapolitan, Peningkatan layanan infrastruktur
dasar (air minum, sanitasi dan hunian layak).
Implementasi Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 antara lain
dilaksanakan melalui sumber pembiayaan APBN/APBD, BUMN /BUMD,
Swasta dan kerja sama pemerintah dan badan usaha. Terdapat 17 proyek
dengan nilai investasi ± 29.982 Triliun yang melingkupi Kabupaten Malang,
Kabupaten/Kota dikawasan Bromo Tengger Semeru, Gerbang Kertasusila
dan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan diantaranya :
Pembangunan Pansela
Double Track Surabaya – Bangil – Malang – Blitar – Kertosono
Pelebaran Ruas Turen – Batas Kab. Lumajang – Kota Lumajang
Pembangunan Jalan Tol Malang – Kepanjen
Revitalisasi Peralatan BLK Singosari
Pembangunan SMK Teknologi (Science Techno Park)
Pembangunan Fly Over/ Underpass Perlintasan Sebidang Karanglo.
Diharapkan Pemerintahan Kabupaten Malang dapat mendukung
implementasi Perpres No 80 Tahun 2019 melalui penyiapan readiness
criteria, fasilitasi perijinan, fasilitasi kesesuaian tata ruang, penyedian
lahan dan koordinasi dengan stakeholder terkait. Pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Malang tahun 2016 sampai dengan 2020 memiliki trend yang
relatif sama dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. PDRB ADHB
Kabupaten Malang Tahun 2020 mencapai 102.027,8 Miliar Rupiah atau
berkontribusi sebesar 4,44 % terhadap PDRB JATIM serta mengalami
kontraksi sebesar 2,68 % lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan
ekonomi Jawa Timur yang terkontraksi sebesar 2,39%. Pada tahun 2020
hampir seluruh sektor perekonomian Kabupaten Malang terdepresiasi,
penurunan kinerja ekonomi disektor pertambangan dan penggalian,
industri pengolahan pengadaan listrik dan gas, konstruksi, perdagangan
besar dan eceran, transporasi dan pergudangan, pemyediaan akomodasi
dan makan, jasa keuangan dan asuransitasi, jasa perusahaan dan jasa
lain. Disisi lain beberapa sektor yaitu pertanian, kehutanan, perikanan,
industry pengolahan, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan
daur ulang, informasi dan komunikasi, real estate, administrasi
pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial, jasa pendidikan dan jasa
kesehatan dan kegiatan sosial tetap tumbuh positif . Sedangkan kinerja
disparitas pendapat yang tercemin pada angka rasio di Kabupaten Malang
terindikasi rendah atau dengan kata lain merata. Berdasarkan hasil analis
shift share Kabupaten Malang antara lain sektor konstruksi, pertanian,
kehutanan, perikanan, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan
motor. Industri pengolahan menjadi sektor unggulan di Kabupaten Malang
dimana memiliki nilai diatas 1. Sektor industri pengolahan dan sektor
perdagangan besar dan eceran memiliki pertumbuhan lebih cepat serta
daya saing yang lebih dibandingkan sektor yang sama ditingkat provinsi,
sektor industry pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, sektor
konstruksi merupakan sektor prioritas dapat dijadikan sektor unggulan
karena memiliki porsi pada peningkatan PDRB yang besar dibandingkan
sektor yang sama di tingkat Provinsi secara agregat terjadi peningkatan
PDRB Kabupaten Malang sebesar 28miliar185rp selama 2014 sampai
2019 peningkatan ini didominasi oleh sektor industry pebgelohan yaitu
kontribusi sebesar 11rb 586, 7 M. Perdagangan besar dan eceran,
reparasi mobil dan motor berkontribusi sebesar 4599, 48 M, konstruksi
3766, 52 M. Pertumbuhan ekonomi produksi ekonomi jawa timur
berpangaruh positif terhadap peningkatan PDRB kabupatrn malang
dengan kontribusi sebesar 28rb185,90 M hal ini mengindikasikan bahwa
program dan kebijakan disektor tersebut baik oleh tingkat provinsi maupun
pusat sangat membantu pengembangan di sektor tersebut.
b) Arahan Ekonomi Makro
Akselerasi pertumbuhan dan pemerataan melalui pengembangan sektor
unggulan berdaya saing tinggi
Modernisasi infrastruktur dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
Mendorong investasi
Meninbgkatakan produktivitas dan efisiensi sektor yang unggul dan
berdaya saing
Standarisasi kualitas produk dan SDM serta peningkatan promosi dan
kerjaama ekonomi
c) Arahan Pembangunan Manusia
Berdasarkan data BPS Provinsi Jatim maret 2020 menunjukan bahwa
tingkat kemiskinan kabupaten malang mengalami kenaikan 0,68 % menjadi
10,15 % dibandingkan tahun 2019 sebesar 9.47 %. Disisi lain jumlah
penduduk miskin kabupaten malang angka teringgi di provinsi jawa timur
yaitu sebanyak 265.560 jiwa. Ini diperlukan strategi penanggulangan
kemiskinan di masa pandemi covid 19, seperti percepatan pencairan
berbagai program penanggulangan kemiskinan baik pusat maupun daerah,
perluasan corporate sasaran program penanggulangan kemiskinan,
pengembangan jaringan pengaman sosial, pengembangan program
penanggulangan kemiskinan adaptif.
Tahun 2020 IPM di Jatim 71,71 masuk pada kategori IPM tinggi
sedangkan IPM Kabupaten Malang dibawah Jatim masuk kategori tinggi.
Capaian harapan lama sekolah Kabupaten Malang sebesar 13,18 tahun
yang berada sedikit dibawah Jatim yang capaiannya 13,19 th. Dan rata-rata
lama sekolah Kabupaten Malang sebesar 7,42 th berada dibawah Jatim yang
capaiannya 7,78 th. Untuk itu Kabupaten Malang perlu focus pada
peningkatan pendidikan melalui program kesetaraan paket A, B dan C.
Program beasiswakhususnya bagi siswa miskin, peningkatan kualitas dan
pemerataan akses pendidikan dalam rangka meningkatkan IPM Kabupaten
Malang. Tahun 2020 usia harapan hidup Jatim 71,30 dan usia harapan hidup
Kabupaten Malang berada diatas Jatim yaitu 72,55. Provinsi Jatim
mengapresiasi capaian Kabupaten Malang namun perlu dilihat jumlah
kematian bayi 86, jumlah kematian ibu 25 dan prevalensi stunting 25,56.
Untuk itu Kabupaten Malang perlu focus pada peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, melalui peningkatan kesehatan bagi kelangsungan hidup dan
anak, peningkatan visi masyarakat, peningkatan PHBS, peningkatan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan
peningkatan kesedian yang bermutu, terjangkau pada setiap strata
pelayanan. Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Timur Agustus 2020 nilai
persentasi TPT Kabupaten Malang sebesar 5,49% berada diatas, diurutan
16 dari 38 Kabupaten/Kota dan capaiannya lebih baik dari TPT Provinsi Jawa
Timur dengan nilai pesentase sebesar 5,84%. Dimana absolut
pengangguran di Kabupaten Malang sebanyak 135.982 jiwa dan berada di
peringkat 3 dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Walaupun capaian TPT
Kabupaten Malang cukup baik namun jumlah pengangguran di Kabupaten
Malang cukup banyak. Untuk itu maka diperlukan adanya penyiapan
peningkatan kemampuan, keahlian dan ketrampilan SDM, tenaga kerja yang
sanggup dan mampu bersaing dan secara mandiri dapat menciptakan
pekerjaan yang baru. Selain itu lebih mengoptimalkan usaha ekonomi
produktif yang berbasis pemberdayaan masyarakat lokal, mengingat
dukungan SDA yang cukup melimpah sehingga mampu menarik investor.
DOKUMENTASI :
LAMPIRAN BERITA ACARA
DAFTAR HADIR :