KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya...

84

Transcript of KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya...

Page 1: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana
Page 2: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

KATA PET{GANTAR

Puji dan $yukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, kerena barlet rahmat dEn karunia-Nya kamidapat menyelesaikan Rencana $krtegis (Renstra) Dinae Komunikaeidan lnformatikaKabupatsn Lima Puluh Kota Tahun 2017 -2A21.

Rencana Strategis (Renstra) rnerupakan jabaran dari Perda RpJMD ini selanjutnyameniadi acllan dalam penyu$unan RKPD dengan mempedomani program tahunan yarXgdicantumkan dalam Rencana $trategis (Rensta) ini.

Dalam penyusunannya Renstra iniber@oman kepada Perda RPJMD Kabupten LimaPuluh Kota, Tahun 2017 - ZA?I dalam sistematika penulisan Renstra OPD sesuai denganPermendegri No.86 Tahun 2A17.

Pada Ahfiimya kami menyadari bahwa Rencana $tfrategi tRensira) Dinae ltumuniloEidan lnformatilqa Tahun10fi -2021 rnasih blum sempuma, untuk ihr saran dari pihek tedeitsanget kami hargaisebagai pembelajaran {Leamirry Prmss} deml penyernpJmaan RencanaStrategi(Ren*ra) dimaea yang akan datang.

Payakumbuh, tkember 2CI18

KEPAIA DI}I,ASDAN INFCIRMA-ITKA

PULUH KOTA

SH, LLMgg803 r ffI2

Page 3: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

BUPATI LIMA PULUH KOTA

PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTA

NOMOR 110 TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2016 -2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LIMA PULUH KOTA,

Menimbang

:

a. bahwa untuk memenuhi maksud dari Pasal 272

dan Pasal 273 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan ditindaklanjuti dengan lahirnya Peraturan

Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah yang mengakibatkan perubahan

nomenklatur OPD di tingkat Daerah, dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan lahirnya Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang berimplikasi terhadap Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 – 2021 yaitu dengan lahirnya

Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 – 2021;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a diatas, maka perlu dilakukan penyempurnaan terhadap Peraturan Bupati Lima

Puluh Kota Nomor 78 Tahun 2016 Tentang Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota

Tahun 2016 - 2021;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud huruf a dan huruf b diatas, perlu ditetapkan Peraturan Bupati Tentang Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016-2021.

SALINAN

Page 4: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam

Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5234);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008

Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018

Tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2);

Page 5: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Produk Hukum

Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor

1312);

12. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2008 Nomor 7,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Lima Puluh Kota Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2011

Nomor 10);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2012 Nomor 7);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 – 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota

Tahun 2016 Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh

Kota Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 – 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota

Tahun 2018 Nomor 4);

Page 6: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan

Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 Nomor 15).

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA STRATEGIS

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2016 -2021

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Lima Puluh Kota.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.

3. Bupati adalah Bupati Lima Puluh Kota.

4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan

daerah.

5. Dinas adalah Dinas Komunikasi dan Informatika

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

7. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan

sumber daya yang tersedia.

8. Pembangunan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara.

9. Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam

aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia.

10. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

sumberdaya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah / daerah dalam jangka waktu

tertentu.

11. Rencana Pembangunan Jangka Panjang yang selanjutnya disingkat RPJP adalah dokumen perencanaan untuk periode 20 (dua puluh)

tahun.

Page 7: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

12. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disebut RPJPD adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2016 – 2025.

13. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disebut RPJMD adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2016 -2021

14. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat

dengan Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.

15. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut

Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

16. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat

daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

17. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada periode akhir perencanaan.

18. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

19. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif

untuk mewujudkan visi dan misi.

20. Kebijakan adalah arah / tindakan yang diambil oleh Pemerintah

Daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan.

21. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan

masyarakat yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Daerah.

22. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada

suatu program.

23. Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif.

24. Prakiraan maju adalah perhitungan kebutuhan dana untuk tahun-tahun berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan guna

memastikan kesinambungan kebijakan yang disetujui untuk setiap program dan kegiatan.

25. Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat

dinilai dengan uang.

26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat

Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah.

27. Pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang langsung atau tidak

langsung mendapat mendapat manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

Page 8: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

BAB II

KEDUDUKAN Pasal 2

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 -2021 merupakan :

(1) Penjabaran visi, misi, tujuan strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi dengan mengacu kepada RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2016 – 2021 beserta

perubahannya dan RPJPD 2005 – 2025 dan RPJMD Provinsi Sumatera Barat beserta perubahannya;

(2) Pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Dinas Komunikasi

dan Informatika.

BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3

(1) Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika adalah untuk menjabarkan visi, misi dan program RPJMD secara operasional dan teknis sesuai dengan kewenangan, tugas pokok

dan fungsi BPM dan Menyediakan suatu acuan dan pedoman pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika selama lima tahun ke depan.

(2) Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika adalah untuk memudahkan seluruh jajaran pimpinan dan

Pelaksana pada Dinas Komunikasi dan Informatika dalam menetapkan dan melaksanakan program dan kegiatan selama lima tahun serta menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatannya sesuai

dengan kewenangan dan tupoksi serta dalam pengawasannya.

BAB IV

RUANG LINGKUP Pasal 4

Ruang lingkup dari Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota mencakup rencana program dan kegiatan

sampai tahun 2021, yang akan dijabarkan kedalam rencana program dan kegiatan tahunan Rencana Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota.

Page 9: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

BAB V DOKUMEN RENSTRA TAHUN 2016 - 2021

Pasal 5

(1) Dokumen Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 – 2021 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII : PENUTUP

(2) Dokumen Renstra sebagaimana dimaksud ayat (1) selengkapnya berbunyi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan

satu kesatuan yang utuh dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB VI

KETENTUAN PERALIHAN Pasal 6

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini maka Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 78 Tahun 2016 Tentang Rencana Strategis Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 - 2021 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 10: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

BAB IffIKBTEHTUAN PEITUTUP

Pasai 7

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan PengundanganPeraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita DaerahKabupaten Lima Puluh Kota.

Ditetapkan di SarilamakPada Tanggal L4 Desember 2018

BUPATT ttUA ptll,rlH KoTA,

ttd

IRFET{DI ARBI

Diundangkan di $arilamakPada Tanggal 14 Desember 2O18

SEKR TARIS DAERAIII(ABTIPATES LIIEA PULTfiT KOTA

trd

q'IDYA PTTTRA

BERITA DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTATAHUN 2018 NOMOR 110

f *mt'run ryry iehnqprr *lnspt{tffi$mffirflrrrftrffi

ERt fioF?ufrA,sH

1P.t06501 0{r 99303 I 00t

Page 11: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka melaksanakan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota berusaha menggali potensi

unggulan wilayah secara maksimal di bidang prasarana komunikasi dan informatika melalui

koordinasi dan kerjasama antar sektor dan antar wilayah/daerah. Pengelolaan sumber

daya di bidang komunikasi dan Informatika sebagai sumber pendapatan daerah perlu

dikelola secara maksimal dan profesional untuk menambah sumber pendapatan daerah

serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota.

Ditinjau secara ekonomi, sektor prasarana komunikasi dan informatika dapat memberikan

sumbangan berarti dalam pembangunan daerah dan diprediksi akan semakin besar

kontribusinya pada tahun-tahun mendatang. Namun demikian, masih terdapat berbagai

hambatan dan tantangan, khususnya dalam hal pelayanan baik di bidang prasarana

komunikasi dan informatika. Tetapi suatu hal yang membesarkan hati adalah langkah-

langkah yang dilakukan dalam pembangunan prasarana Komunikasi dan Informatika sudah

berpijak pada kemauan politik Pemerintah Daerah dan iklim usaha yang semakin membaik.

Untuk mewujudkan kondisi di atas maka perlu disusun perencanaan yang terpadu dan

terarah mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (RENSTRA)

SKPD.

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2017-2021 disusun sebagai pedoman

pelaksanaan pembangunan di bidang komunikasi dan informatika khususnya dan

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih berdaya guna dan berhasil guna,

serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja sebagai wujud

pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan pada bidang

komunikasi dan informatika dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Selain itu Revisi Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota

merupakan revisi dari Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Lima Puluh Kota Tahun 2016 – 2021 dan Revisi Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 4 Tahun 2018 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun

2016 – 2021.

Page 12: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

3

1.2 Landasan Hukum

Yang menjadi dasar hukum dalam penyusunan Rencana Strategis pada Dinas Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota adalah:

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3881);

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4252);

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4843) ;

5. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan lembaran Negara

Republik Indonesia No. 4817);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan lembaran Negara

Republik Indonesia No. 5887 );

9. Peraturan Menteri Kominfo Nomor 41/PERMEN KOMINFO/11/2003 tentang Panduan

Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional..

Page 13: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

4

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tatacara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, tatacara evaluasi

rancangan peraturan daerah tentang RPJP Daerah, RPJMD, serta tatacara perubahan

RPJP Daerah dan RPJMD dan RKPD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017 Nomor 1312);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pokok-

Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 1).

12. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2005- 2025 (Lembaran Daerah

Tahun 2011 Nomor 10) ;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2012 – 2032 (Lembaran Daerah

Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2012 Nomor 7);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 2 Tahun 2013 tentang

Pemerintahan Nagari (Lembaran Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2013

Nomor 2);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lima

Puluh Kota Tahun 2016 Nomor 15);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 4 Tahun 2018 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 –

2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2018 Nomor 6);

17. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika.

(Berita Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 Nomor 61) ;

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2017-2021 adalah tersedianya dokumen

kebijakan dan program sebagai landasan dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya sehingga dapat memenuhi target kerja sesuai dengan visi dan misi.

Renstra disusun secara sistematis dan berkelanjutan sesuai dengan kedudukannya

dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah, untuk jangka waktu lima (5)

tahun mendatang.

Page 14: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

5

1.3.2 Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2016-2021 adalah :

1. Mendukung pencapaian kebijakan dan program pembangunan Pemerintah

Kabupaten Lima Puluh Kota, khususnya urusan Komunikasi dan Informatika.

2. Mendorong untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan integritas

dan sinergi pembangunan masyarakat dengan pemerintah.

3. Sebagai pedoman dalam menentukan arah, cita-cita dan tujuan organisasi yang

disepakati bersama sehingga akan tercipta sistem kerja yang optimal, koordinatif

dan bersinergi dalam mencapai tujuan bersama.

4. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) selama 5 (lima)

tahun.

5. Menjabarkan lebih lanjut Visi dan Misi serta kebijakan lainnya dengan merumuskan

program kegiatan dan pembangunan sebagai langkah dan strategi untuk mencapai

Visi, Misi serta tujuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh

Kota.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi

Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses

penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah

dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan

Renja Perangkat Daerah.

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja

sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan

fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui

pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan

capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui

pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan

utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat

Daerah ini.

Page 15: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

6

Bab III Permasalahan Dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah Memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan dinas,

telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, telaahan

Rencana Strategis Kementerian/Lembaga, telaah renstra Dinas Komunikasi dan

Informatika Propinsi Sumatera Barat, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Lima Puluh Kota dan penentuan isu-isu Strategis

Bab IV Tujuan dan Sasaran

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah

Bab VI Rencana Program Dan Kegiatan Serta Pendanaan

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

Bab VIII Penutup

Page 16: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTRUR ORGANISASI

Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana tugas pemerintah

daerah di bidang komunikasi dan informatika yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun

2016 Nomor 15).

Dinas Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintah daerah di bidang komunikasi dan informatika, bidang statistic dan bidang

persandian.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3, Dinas

Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang komunikasi, informatika,

e-government, statistik dan persandian;

b. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang komunikasi,

informatika, e-government, statistik dan persandian;

c. Pelaksanaan fungsi selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID);

d. Pelaksanaan Koordinasi, fasilitasi dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan di

bidang komunikasi, informatika, e-government, statistik dan persandian;

e. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial dan

pengembangan kemitraan media serta pelaksanaan diseminasi informasi daerah.

f. Pengawasan/ pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi yang

cakupan areanya kabupaten, pelaksanaan pembangunan telekomunikasi,

penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler atau sejenisnya;

g. Pelaksanaan penyusunan serta penyiapan aplikasi sistem informasi manajemen;

h. Pelaksanaan dan pengembangan e-government dan pemberdayaan telematika;

i. Pemberian pertimbangan teknis komputerisasi dan telematika kepada Perangkat

Daerah.

j. Penyuluhan di bidang komunikasi, informatika, e-government, statistik dan

persandian;

k. Pemberian pertimbangan teknis perizinan dibidang komunikasi dan informatika;

l. Pemberian dan pencabutan perizinan di biang komunikasi dan informatika yang

menjadi kewenangannya;

Page 17: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

8

m. Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran dibidang komunikasi dan

informatika sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

n. Pelaksanaan pembelian/ pengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud

yang akan diginakan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi;

o. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

p. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam

penguasaannya;

q. Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah;

r. Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah;

s. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan,

ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumahtangga, perlengkapan,

kehumasan, kepustakaan, dan kearsipan;

t. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

u. Penyusunan dan pelaksanaan Standar pelayanan public (SPP) dan Standar

Operasional dan Prosedur (SOP);

v. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau

pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan

untuk memperbaiki kualitas layanan;

w. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang komunikasi dan informatika;

x. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan

publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah;

y. Pemberdayaan dan pembinaan jabatan funsional;

z. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Dinas

Komunikasi dan Informatika;

aa. Pengelolaan barang milik daerah yang menjadi tanggungjawab Dinas Komunikasi

dan Informatika;

bb. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi;

cc. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya;

Berdasarkan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 59 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut:

• Sekretariat, Sekretaris mempunyai tugas mengelola urusan kesekretariatan yang

meliputi administrasi umum, keuangan, kepegawaian dan program dan pelaporan

dinas.

Page 18: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

9

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretariat

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang kesekretariatan;

b. Pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat menyurat, kearsipan,

kepegawaian, pengadaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, hubungan

masyarakat dan keprotokolan dinas;

c. Pengelolaan urusan administrasi keuangan dinas;

d. Pengelolaan penyusunan dan pelaporan program dinas;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan olehn kepala dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

Uraian tugas sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai

berikut:

a. Membantu kepala dinas dalam melaksanakan tugas dibidang kesekretariatan;

b. Mengelola penyusunan rencana dan program kerja sekretariat sebagai

pedoman pelaksana tugas;

c. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala dinas yang

berkaitan dengan kegiatan bidang kesekretariatan dalam rangka mengambail

keputusan/ kebijakan;

d. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada para

kepala sub bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya;

e. Member dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,

peningkatan produktivitas dan pengembangan karier bawahan;

f. Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan;

g. Mewakili kepala dinas dalam hal kepala dinas berhalangan untuk melakukan

koordinasi ekstern yang berkaitan dengan tugas-tugas dinas;

h. Mengelola penyusunan rencana dan program kerja dinas sebagai pedoman

pelaksanaan tugas dinas;

i. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan administrasi kearsipan,

naskah dinas baik yang masuk maupun keluar;

j. Mengoreksi surat-surat atau naskah dinas dilingkungan dinas;

k. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala dinas dalam

rangka pengambilan keputusan atau kebijakan;

l. Mengatur pelaksanaan layanan dibidang kesekretariatan kepada unit

oerganisasi dilingkungan dinas;

m. Menyusun dan menelaah peraturan perundang-undangan yang berubungan

dengan dinas;

Page 19: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

10

n. Memantau kegiatan bawahan lingkup kesekretariatan;

o. Mengelola pengadaan dan perlengkapan serta rumah tangga yang menjadi

kebutuhan dinas;

p. Mengelola hubungan masyarakat dan keprotokolan dinas;

q. Mengelola evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/ kegiatan

kesekretariatan sesuai ketentuan yang berlaku;

r. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala dinas;

s. Mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan dinas;

t. Melakukan koordinasi dalam menunjuk pemimpin kegiatan;

u. Melaksanakan pengusulan/ penunjukan bendahara dan pembantu

bendahara;

v. Melaksanakan pembinaan, pengarahan, dan pengawasan kepada

bendahara;

w. Mengelola perencanaan dan program dinas;

x. Mengelola dan mengkoordinasikan penyusunan rencana anggaran dan

pelaksanaan anggaran lingkup dinas;

y. Mengkoordinasika tugas-tugas internal dilingkup dinas;

z. Memantau, mengkoordinasikan dan laporkan setiap kegiatan dinas kepada

kepala dinas; dan

aa. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umun dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Program dan Pelaporan.

2. Bidang Komunikasi Publik

Kepala Bidang Komunikasi Publik mempunyai tugas membantu kepala dinas

penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar

prosedur dan kriteria dan pemberian bimbingan teknisdan supervise, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang penyediaan konten lintas sektoral

dan pengelolaan mediakomunikasi public, layanan hubungan media, dan

penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses

informasi di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Page 20: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

11

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Bidang

Komunikasi publik mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang penyediaan konten lintas

sektoral dan pengelolaan media komunikasi public, layanan hubungan media

dan penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan

akses informasi di Kabupaten Lima Puluh Kota;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan dibidang penyedian konten lintas

sektoral dan pengeloaan media komunikasi publik, layanan hubungan media

dan penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan

akses informasi di Kabupaten Lima Puluh Kota;

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan criteria

penyelenggaraan dibidang penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan

media komunikasi publik, layanan hubungan media dan penguatan kapasitas

sumber daya kamunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Kabupaten

Lima Puluh Kota;

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang

penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik,

layanan hubungan media dan penguatan kapsitas sumberdaya kamunikasi

publik dan penyediaan akses informasi di Kabupaten Lima Puluh Kota; dan

e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang penyediaan konten lintas

sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, layanan hubungan media

dan penguatan kapasitas sumber daya kamunikasi publik dan penyediaan

akses informasi di Kabupaten Lima Puluh Kota;

Dalam melaksanakan fungsi, kepala bidang Komunikasi Publik mempunyai uraian

tugas sebagai beriukut:

a. Mengkoordinasikan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan kegiatan

pemberdayaan media masa, kegiatan hubungan kelembagaan dan kegiatan

kamunikasi publik;

b. Melaksanakan penyusuanan norma, standard an prosedur kegiatan

pemberdayaan media masa, kegiatan hubungan kelembagaan dan kegiatan

kamunikasi publik;

c. Pemberian bimbingan teknis dan supervise untuk kegiatan pemberdayaan

media masa, kegiatan hubungan kelembagaan dan kegiatan komunikasi

publik;

d. Melakukan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan terkait fungsi

penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses

informasi di Kabupaten Lima Puluh Kota;

Page 21: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

12

e. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan hubungan

kelembagaan;

f. Menyelenggarakan layanan pengelolaan hubungan kelembagaan dengan

media (media relation) pemerintah daerah Kabupaten Lima Puluh Kota;

g. Menyediakan layanan bahan komunikasi bagi pimpinan daerah (briefing

notes, press release, backgrounders) di Kabupaten Lima Puluh Kota; dan

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai dengan ruang

lingkup tugasnya.

Bidang Komunikasi Publik, terdiri dari :

1. Seksi Pengelolaan Media Komunikasi publik;

2. Seksi Layanan Hubungan Media;

3. Seksi Pemberdayaan Media Massa.

3. Bidang Infrastruktur TIK

Kepala Bidang Infrastruktur TIK melaksanakan tugas penyiapan perumusan

dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan

criteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervise, serta pemamtauan,

evaluasi dan pelaporan dibidang layanan infrastruktur dasar data center,

disaster recovery center dan TIK, layanan pengembangan internet dan

penggunaan akses internet, layanan manajemen data dan informasi e-

government, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, layanan keamanan

informasi e-government, layanan system komunikasi intra pemerintah

Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala

Bidang Infrastruktur TIK mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang layanan infrastruktur

dasar data center, disaster recovery center & TIK, layanan

pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan

manajemen data dan informasi e-government, integrasi layanan publik

dan kepemerintahan, layanan keamanan informasi e-Government,

layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang layanan infrastruktur

dasar data center, disaster recovery center & TIK, layanan

pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan

manajemen data dan informasi e-government, integrasi layanan publik

Page 22: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

13

dan kepemerintahan, layanan keamanan informasi e-Government,

layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota;

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan di bidang layanan infrastruktur dasar data center,

disaster recovery center & TIK, layanan pengembangan intranet dan

penggunaan akses internet, layanan manajemen data dan informasi e-

government, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, layanan

keamanan informasi e-Government, layanan sistem komunikasi intra

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota;

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center & TIK,

layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan

manajemen data dan informasi e-government, integrasi layanan publik

dan kepemerintahan, layanan keamanan informasi e-Government,

layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota;

e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang layanan infrastruktur

dasar data center, disaster recovery center & TIK, layanan

pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan

manajemen data dan informasi e-government, integrasi layanan publik

dan kepemerintahan, layanan keamanan informasi e-Government,

layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dalam melaksanakan fungsi, kepala bidang Infrastruktur TIK mempunyai

uraian tugas sebagai beriukut:

a. Membangun dasar data center dan Disaster Recovery Center;

b. Meningkatkan manajemen data Informasi;

c. Mengupayakan Integrasi Layanan Publik dan Pemerintahan;

d. Mewujudkan system komunikasi intra pemerintah di Kabupaten/ kota;

e. Melakukan penetapan standar format data dan informasi, walidata dan

kebijakan;

f. Mengupayakan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam

pemanfaatan Sistem Informasi Pemerintahan dan Sistem Informasi

Publik;

g. Melaksanakan interoperabilitas;

h. Melakukan monitoring trafik elektronik;

i. Melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dibidang

keamanan informasi;

Page 23: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

14

j. Menjamin keamanan informasi pada Sistem Elektronik Pemerintah

Daerah;

k. Melakukan pelaksanaan audit TIK;

l. Berperan aktif dalam penyediaan prasarana dan sarana komunikasi

pemerintah;

m. Melakukan bimbingan teknis dalam pemanfaatan sistem komunikasi oleh

aparatur pemerintahan;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala Dinas sesuai dengan

ruang lingkup tugasnya;

o. Pengembangan internet dan penyusunan akses internet; dan

p. Mengupayakan integrasi layanan publik dan kepemerintahan.

Bidang Infrastruktur TIK, terdiri dari :

1. Seksi Layanan Infrastruktur TIK

2. Seksi Layanan Manajemen Data Informasi; dan

3. Seksi Layanan Keamanan Informasi.

4. Bidang e-Government

Kepala Bidang e-Government melaksanakan tugas pokok penyiapan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur

dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,

evaluasi, dan pelaporan di bidang Layanan Pengembangan dan Pengelolaan

Aplikasi Generik, Spesifik & Suplemen yang terintegrasi, Penyelenggaraan

Ekosistem TIK Smart City, Layanan Nama domain dan sub domain bagi

lembaga, pelayanan publik dan kegiatan, Penyelenggaraan Government Chief

Information Officer (GCIO) di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota,

Pengembangan Sumber Daya TIK Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh

Kota dan Masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota serta Layanan

Pengadaan Secara Elektronik.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala

Bidang e-Government mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang Layanan Pengembangan

dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik & Suplemen yang terintegrasi,

Penyelenggaraan Ekosistem TIK Smart City, Layanan Nama domain dan

sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan,

Penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) di

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Pengembangan Sumber Daya

Page 24: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

15

TIK Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dan Masyarakat di

Kabupaten Lima Puluh Kota serta Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang Layanan

Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik & Suplemen

yang terintegrasi, Penyelenggaraan Ekosistem TIK Smart City, Layanan

Nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan

kegiatan, Penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO)

di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Pengembangan Sumber Daya

TIK Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dan Masyarakat di

Kabupaten Lima Puluh Kota serta Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan di bidang Layanan Pengembangan dan Pengelolaan

Aplikasi Generik, Spesifik & Suplemen yang terintegrasi, Penyelenggaraan

Ekosistem TIK Smart City, Layanan Nama domain dan sub domain bagi

lembaga, pelayanan publik dan kegiatan, Penyelenggaraan Government

Chief Information Officer (GCIO) di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh

Kota, Pengembangan Sumber Daya TIK Pemerintah Daerah Kabupaten

Lima Puluh Kota dan Masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota serta

Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

Layanan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik &

Suplemen yang terintegrasi, Penyelenggaraan Ekosistem TIK Smart City,

Layanan Nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik

dan kegiatan, Penyelenggaraan Government Chief Information Officer

(GCIO) di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Pengembangan

Sumber Daya TIK Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dan

Masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota serta Layanan Pengadaan

Secara Elektronik;

e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Layanan Pengembangan

dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik & Suplemen yang terintegrasi,

Penyelenggaraan Ekosistem TIK Smart City, Layanan Nama domain dan

sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan,

Penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) di

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Pengembangan Sumber Daya

TIK Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dan Masyarakat di

Kabupaten Lima Puluh Kota serta Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai ruang

lingkup tugasnya.

Page 25: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

16

Dalam melaksanakan fungsi, kepala bidang e-Government mempunyai uraian

tugas sebagai berikut:

a. Membina dan mengarahkan program kerja;

b. Memberikan arah kebijakan untuk pelaksanaan kegiatan;

c. Memantau dan mengevaluasi kegiatan;

d. Menyediakan layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses

internet;

e. Menyediakan disaster recovery center & TIK;

f. Memberikan layanan keamanan informasi e-Government;

g. Menyediakan layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga,

pelayanan public;

h. Melaksanakan pelayanan di bidang koordinasi kerja sama lintas Organisasi

Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat

serta non pemerintah;

i. Melaksanakan integrasi pengelolaan TIK dan e-Government Pemerintah

Kabupaten Limapuluh Kota;

j. Melakukan koordinasi dan fasilitas dalam rangka penyelenggaraan TIK di

Kabupaten Lima Puluh Kota;

k. Melakukan penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City;

l. Melakukan penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO)

pemerintah kabupaten/kota;

m. Melakukan koordinasi dan fasilitas dalam rangka implementasi LPSE

Kabupaten Lima Puluh Kota;

n. Melakukan sosialisasi, pelatihan/ tranning kepada Pokja ULP, PA/ PPK/

KPA dan Penyedia Barang/Jasa untuk menguasai aplikasi system Layanan

Pengadaan Secara Elektronik;

o. Sebagai media penyedia informasi dan konsultasi (Help Desk) yang

melayani Pokja ULP, PA/ PPK/ KPA dan penyedia barang/jasa secara

elektronik;

p. Menyusun aturan-aturan penyelenggaraan barang/jasa secara elektronik,

melalui koordinasi serta penyediaan data dan informasi berkaitan dengan

LPSE; dan

q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan

ruang lingkup tugasnya.

Page 26: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

17

Bidang e-Government, terdiri dari :

1. Seksi Pengelolaan Aplikasi

2. Seksi Penyelenggaraan Ekosistem TIK; dan

3. Seksi Layanan Pengadaan Secara Elektronik.

5. Bidang Statistik, persandian dan Informasi Publik

Kepala Bidang Statistik, persandian dan Informasi Publik melaksanakan

tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi,

serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang statistik sektoral,

persandian, pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah

daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan

pemerintah daerah, serta pelayanan informasi publik di kabupaten Lima Puluh

Kota.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala

Bidang Statistik, persandian dan Informasi Publik mempunyai fungsi sebagai

berikut:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang statistik sektoral,

persandian, pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah

daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan

pemerintah daerah, serta pelayanan informasi publik di kabupaten Lima

Puluh Kota;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik sektoral,

persandian, pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah

daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan

pemerintah daerah, serta pelayanan informasi publik di kabupaten Lima

Puluh Kota;

c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

penyelenggaraan di bidang statistik sektoral, persandian, pengelolaan

opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah, pengelolaan

informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah,

serta pelayanan informasi publik di kabupaten Lima Puluh Kota;

d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

statistik sektoral, persandian, pengelolaan opini dan aspirasi publik di

lingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung

kebijakan nasional dan pemerintah daerah, serta pelayanan informasi

publik di kabupaten Lima Puluh Kota;

Page 27: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

18

e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang statistik sektoral,

persandian, pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah

daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan

pemerintah daerah, serta pelayanan informasi publik di kabupaten Lima

Puluh Kota;dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang sesuai dengan ruang lingkup tugasnya;

Dalam melaksanakan fungsi, kepala bidang Statistik, persandian dan Informasi

Publik mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. mengumpulkan data dan pedoman untuk penyusunan rencana kerja dan

kegiatan sesuai dengan urusan;

b. mengkonsep rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi statistik, persandian dan Informasi

Publik serta sumber daya yang ada berpedoman kepada rencana strategis

dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. membagi tugas atau kegiatan, memberi petunjuk, memeriksa, mengawasi,

membina, mengevaluasi dan menilai hasil kerja staf di lingkungan seksi

statistik, persandian dan Informasi Publik;

d. melaksanakan pengumpulan data statistik sektoral, persandian dan

Informasi Publik;

e. melaksanakan publikasi data statistik daerah, persandian dan Informasi

Publik;

f. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai

pertanggungjawaban tugas pada atasan;

g. Melakukan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan pelayanan

informasi.

h. Menyelenggarakan layanan perencanaan komunikasi publik dan citra

positif pemerintah daerah kabupaten lima puluh kota.

i. Pengemasan ulang konten nasional menjadi konten lokal.

j. Pengelolaan saluran komunikasi milik pemda / media internal.

k. Diseminasi informasi kebijakan melalui media pemerintah daerah dan non

pemerintah daerah di Kabupaten Lima Puluh Kota

Bidang Statistik, persandian dan Informasi Publik, terdiri dari :

1. Seksi Statistik;

2. Seksi Persandian;

3. Seksi Pelayanan Informasi Publik

Page 28: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

19

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika terlihat pada Gambar 2.1

Page 29: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

20

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN UMUM &

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PROGRAM & PELAPORAN

BIDANG E-GOVERNMENT

SEKSI PENGELOLAAN

APLIKASI

SEKSI PENYELENGGARAAN

EKOSISTEM TIK

SEKSI PELAYANAN PENGADAAN

SECARA ELEKTRONIK

BIDANG STATISTIK, PERSANDIAN DAN INFORMASI PUBLIK

SEKSI PERSANDIAN

SEKSI STATISTIK

SEKSI PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

BIDANG INFRASTRUKTUR TIK

SEKSI LAYANAN INFRASTRUKTUR

TIK

SEKSI LAYANAN MANAJEMEN DATA

INFORMASI

SEKSI LAYANAN KEAMANAN INFORMASI

BIDANG KOMUNIKASI PUBLIK

SEKSI PENGELOLAAN

MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK

SEKSI LAYANAN HUBUNGAN MEDIA

SEKSI PEMBERDAYAAN

MEDIA MASSA

UPT

Page 30: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

21

2.2 SUMBER DAYA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Berdasarkan kuantitas, Sumber Daya Manusia (SDM) pada Dinas Komunikasi dan

Informatika Kab. Lima Puluh Kota menurut golongan ruang/kepangkatan dan jenis

kelamin pada posisi Tahun 2018 terinci sebagaiman Tabel 2.1.

Tabel 2.1

Data Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Golongan/Pangkat

Tahun 2018

Unit Kerja Jenis Kelamin Golongan Jumlah

Pria Wanita Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV

Kepala 1 0 0 0 0 1 1

Sekretariat 4 5 0 0 8 1 9

Bid. Komukasi Publik 1 3 0 0 2 2 4

Bid. Infrastruktur TIK 3 0 0 0 3 0 3

Bid. E-Government 2 2 0 0 3 1 4

Bid. Statistik, Persandian dan Informasi Publik

3 1 0 0 2 2 4

Jumlah 14 11 0 0 18 7 25

Sumber : Sekretariat Dinas Komunikasi dan Informatika, 2018

Berdasaran kualitas dan tanggung jawab kerja, SDM Dinas Komunikasi dan Informatika

dibedakan menurut basis tingkat pendidikan dan unit kerjanya terinci sebagaimana Tabel

2.2

Tabel 2.2

Data Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Tahun 2018

Unit Kerja SD-SLTP SLTA D2-D3 S1/D4 S2 Jumlah

Kepala 0 0 0 0 1 1

Sekretariat 0 4 0 5 0 9

Bid. Komukasi Publik 0 1 0 2 1 4

Bid. Infrastruktur TIK 0 0 0 3 0 3

Bid. E-Government 0 0 0 3 1 4

Bid. Statistik, Persandian dan Informasi Publik

0 1 0 0 3 4

Jumlah 0 6 0 13 6 25

Sumber : Sekretariat Dinas Komunikasi dan Informatika, 2018

Page 31: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

22

2.2.2 Sumber Daya Modal/ Aset

Kondisi aset, sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota pada akhir Desember 2017 adalah sebagaimana tabel 2.3

Tabel 2.3 Inventaris Aset Diskominfo

No. Urut

SPESIFIKASI BARANG JUMLAH (Akhir)

Ket

Nama/ Jenis Barang

Merk Type

Barang Harga

1 4 5 13 14 15

Alat-alat Angkutan

1 Kend dinas bermotor roda 4 Kijang Super KF 50 Long 1 37.500.000

2 Kend dinas bermotor roda 4 Toyota Rush 1 199.100.000

3 Kendaraan Roda 2 Honda New Supra X 125

CW 1 16.071.291

4 Kendaraan Roda 2 Honda New Supra X 125

CW 1 13.950.000

JUMLAH 4 266.621.291

Alat Bengkel dan Alat Ukur

5 GPS Garmin 1 9.644.000

6 GPS Garmin 1 3.976.362

JUMLAH 2 13.620.362

Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga

7 Kursi Tamu Tiger Jumbo 1 12.150.000

8 Bangku Tunggu Richiwa /Kursi bandara 1 2.450.000

9 Kursi Kerja Eselon IV AktiveKent KD 101 10 12.500.000

10 Lemari Arsip Expo 5 9.250.000

11 Meja Resepsionis 1 31.800.000

12 Meja Komputer 1 14.805.000

13 Filling Cabinet Queenera 1 3.275.000

14 Filling Cabinet Queenera 3 9.690.000

15 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 4.070.000

16 Meja Kerja Pejabat Eselon III 1 2.915.000

17 Meja Kerja Pejabat Eselon III 4 9.372.000

18 Meja Kerja Pejabat Eselon IV

15 20.212.500

19 Meja Kerja staf 12 16.170.000

20 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 3.760.000

21 Kursi Kerja Pejabat Eselon III

5 7.370.000

Page 32: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

23

22 Meja Kerja Pejabat Eselon IV

2 2.948.000

23 Kursi kerja 22 14.767.500

24 Lemari Arsip Expo 5 9.425.000

25 Papan Nama Instansi 1 8.483.000

26 Papan Nama Instansi 1 4.650.000

27 Lemari Loker 1 1.250.000,00

28 Meja 1/2 Biro 7 5.544.000

29 Billboard/Baliho 1 7.500.000

30 HAP TP-link Tens 1 500.000

31 Mesin ketik AX-160 1 3.500.000

32 Kursi Kerja 5 2.500.000

33 Kursi susun/Rapat 30 10.500.000

34 Kursi tunggu 4 11.000.000

35 Meja biro 1 4.500.000

36 Meja 1/2 Biro 5 17.500.000

37 Meja Komputer Expo 12 24.000.000

38 AC unit Panasonic 2 22.000.000

39 Banner 1 6.000.000

40 Lemari loker Kayu 1 6.000.000

41 Gantungan koran Kayu 1 4.500.000

42 Kursi Kerja Eselon III dan IV 5 12.784.865

43 AC unit Panasonic 2 12.000.000

44 Generator Listrik diesel 1 157.960.000

45 Tabung Pemadam Kebakaran

Gunnebo 9Kg+ Breaket 1 3.000.000

46 Meja Rapat 1 6.100.000

47 Kursi Kerja 1 950.000

48 Lemari 2 8.580.000

49 AC 1 3.850.000

50 Kursi Kerja 2 779.450

JUMLAH 182 532.861.315

Perangkat Komputer

51 Laptop Lenovo E40-80 2 11.700.000

52 Printer Canon Pixma MP287 2 2.120.000

53 Komputer/PC Dell 2 16.300.000

54 Printer Epson L310 1 2.500.000

55 Fire wall Fortigate 300 D 1 198.850.000

56 Printer Brother DCP -T500w 1 3.623.000

57 Printer Epson Lx310 1 2.622.000

58 Laptop Lenovo IP 700 2 37.650.000

59 Printer Canon 1 1.150.000

60 Laptop ASUS 1 9.250.000

61 Laptop Lenovo thinkpad 5 55.300.000

62 Wireless Acces Point Ubiquity Unifi Acces point 1 3.975.000

63 Printer Epson Lx310 2 3.940.000

Page 33: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

24

64 Harddisk Transcend 2 3.000.000

65 Harddisk My Passport 2 2.060.000

66 Komputer/PC Dell 1 16.075.000

67 Microtic Router RB 30114105

1 3.273.375

68 TP Link WA 701 ND 1 573.375

69 Komputer/PC HP 7 68.145.000

70 Komputer Samsung 2 16.830.000

71 Laptop Sony Vaio 1 7.370.000

72 Laptop Toshiba Satelite 4 33.136.363

73 Laptop Toshiba L745 1 9.122.050

74 Notebook Assus 1 8.279.000

75 Scanner Canon 1 1.988.181

76 Wireless 1 1.000.000

77 Routerboard 1 7.952.726

78 Acces Point Unifi 1 2.761.362

79 Kabel 1 1.932.955

80 External Disk 1 1.160.000

81 UPS Stabilizer 1 45.100.000

82 Printer Epson LX 310 1 4.000.000

83 UPS 1 990.000

84 Mainframe /Software 1 94.050.000

85 Mainframe /Software 1 97.350.000

86 Router, Acces point 1 13.700.000

87 Printer HP/Deskjet Ultra 1 1.485.000

88 Printer Epson L220 All in one 1 2.557.500

89 Printer Epson L120 1 1.900.000

90 Acces Point Mikro wireless Outdor

RB435G 1 7.500.000

91 Scanner Acces dood solution

A101+Emlock 1 7.000.000

92 Printer Canon Mp287 Infus 1 1.500.000

93 Mainframe /Software 1 188.459.000

94 Komputer PC Lenovo 6 53.181.000

95 Laptop Axio 4 23.727.000

96 UPS ICA 1 34.240.909

97 Server Hp 1 165.477.000

98 Server Hp 1 119.750.000

99 Printer Epson L200 1 2.500.000

100 Router Microtik 1 1.390.500

JUMLAH 79 1.399.497.296

JUMLAH ALAT KANTOR RUMAH TANGGA 261 1.932.358.611

Alat Studio & Komunikasi

Page 34: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

25

101 Camera Film Canon /EOS 750 D 1 10.475.000

102 Camera Film Sony/ Alpha Mirrorless A

6000 KIT 1 11.470.000

103 Kamera Canon 70 D 1 17.250.000

104 Kamera Nikon 1 4.970.000

105 Handycam Sony 1 6.750.000

106 Handycam Sony 1 9.940.908

107 Layar Proyektor Lexcron 1 1.932.953

108 Proyektor Invocus 1 12.702.272

JUMLAH 8 75.491.133

Alat-Alat Persenjataan/Keamanan

109 CCTV 1 14.795.000

JUMLAH 1 14.795.000

Gedung dan Bangunan

110 Gedung Kantor LPSE 1 440.464.000

111 Tralis (Pengaman) pintu 1 1.000.000

112 Tralis (Pengaman) pintu 10 7.500.000

JUMLAH 12 448.964.000

Aset Lainnya 0

JUMLAH 0

EKSTRAKOM

113 Perkakas Kantor 1 250.000

114 Kursi rapat M2B Susun 5 1.350.000

6 1.600.000

TOTAL 294 2.753.450.397

Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik yang memanfaatkan

Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Lima Puluh Kota mendukung seluruh fasilitas antara lain :

Page 35: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

26

1. Pelayanan Smart City

Sebuah konsep kota cerdas yang dapat membantu masyarakat mengelola sumber

daya yang ada dengan effisien dan memberikan informasi yang tepat kepada

masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi

kejadian yang tak terduga sebelumnya

2. Desiminasi Informasi Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota.

Penyebarluasan Informasi melalui Baliho, Spanduk dan Leaflet.

3. Penyediaan, Pengelolaan Sistem Informasi melalui media baru dalam bentuk Domain

Situs Web Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota maupun Sub Domain yang

dikelola oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah hingga Kecamatan dan

Nagari. Hal ini merupakan salah satu program dalam melaksanakan pengembangan

e-Government dengan sasaran agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh

akses informasi dan layanan pemerintahan, serta ikut berpartisipasi di dalam

pembangunan dengan menggunakan media internet.

4. Penyediaan Aplikasi pendukung kinerja atau Sistem Informasi Manajemen (SIM) bagi

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Penyediaan aplikasi yang dikembangkan

dengan pendampingan konsultan secara workshop, dan berperan sebagai technical

assistance dan melakukan assessment proses dan produk agar nanti dapat integrasi

dengan sistem yang ada.

5. Layanan Maintenance, Penyediaan Jaringan computer dan Internet. Komputer dan

jaringan internet adalah produk teknologi yang life design atau life cycle-nya relatif

pendek serta rentan gangguan serta kerusakan. Oleh karena itu diperlukan

mekanisme pemeliharaan komputer dan pengecekan jaringan secara berkala.

Layanan pembuatan jaringan LAN dilakukan untuk memberikan perluasan akses

internet bagi satuan kerja yang memerlukannya.

6. Fasilitasi akses koneksi internet dan intranet bagi seluruh institusi di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) sampai ke tingkat Nagari dan Jorong agar dapat meningkatkan pelayanan

dengan memanfaatkan sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi.

7. Collecting data dan security data agar seluruh informasi yang dibutuhkan baik untuk

institusi pemerintah maupun masyarakat dapat terkendali dalam satu sistem data

center serta menghasilkan data dan informasi yang uptodate/terkini dan real time

2.3 Kinerja Pelayanan OPD

Page 36: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

27

Urusan Komunikasi dan Informatika dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

yang dibentuk melalui Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 59 Tahun

2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas

Komunikasi dan Informatika memiliki peranan yang sangat strategis dalam mendukung

pelayanan komunikasi, Informasi, Statistik dan persandian di wilayah Kabupaten Lima

Puluh Kota, utamanya dalam mewujudkan pemerataan Layanan Komunikasi dan

Informasi yang aman, nyaman, lancar dan tertib kepada masyarakat dalam mendukung

produktivitas daerah.

Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh

Kota Kabupaten Lima Puluh Kota selama 5 tahun dapat dilihat secara berturut-turut pada

Tabel 2.4

Page 37: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

28

Tabel T-C.23 Pencapaian Kinerja Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika

No Indikator Kinerja

Sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Target

SPM

Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

I. Urusan Kominfo

1 Pelaksanaan diseminasi dan distribusi informasi melalui : a) Media massa

12 kali setahun

-

-

-

0

10 kali

per

tahun

-

-

-

0

9 kali

per

tahun

-

-

-

0%

90%

b) Media baru Setiap

hari

- - - Setia

p hari

Setiap

hari

- - - Setia

p

hari

Setiap

hari

- - - 100

%

100%

c) Media tradisional 12 kali per

tahun

- - - 0 5 kali - - - 0 5 kali - - - 0% 100%

d) Media interpersonal 12 kali per

tahun

- - - 1 kali 80

orang

- - - 1

kali

56

orang

- - - 100

%

70%

e) Media luar ruang 12 kali per

tahun

- - - 3 kali 59

paket

per

tahun

- - - 2

kali

59

paket

per

tahun

- - - 66,67% 100%

2 Pengembangan dan

pemberdayaan

Kelompok Informasi

Masyarakat (KIM)

70%

-

-

-

8 kelom

pok

13 kelom

Pok

-

-

-

5

kelom

14 kelom

pok

-

-

-

62,5

%

108%

Page 38: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

29

a) Cakupan pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat di tingkat kecamatan

Pok

Dari Tabel Pencapaian Kinerja Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika (Bidang Komunikasi dan Informatika) diatas, Dinas Komunikasi dan

Informatika baru terbentuk berdasarkan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika, sehingga pada tahun tersebut Urusan Komunikasi dan Infromatika bergabung dengan Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang berbentuk Bidang pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

Page 39: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

30

Tabel T-C.24 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2011 s.d tahun 2015

Dari Tabel diatas, Dinas Komunikasi dan Informatika baru terbentuk berdasarkan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika, sehingga pada tahun tersebut Urusan Komunikasi dan Informatika

bergabung dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang berbentuk Bidang pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

Uraian

Anggaran pada tahun Realisasi anggaran pada tahun Rasio antara Anggaran dan Realisasi (%)

Rata-rata pertumbuhan

(%)

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011

2012

2013

2014

2015

Anggaran

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pendapatan Dinas

404.500.000

548.951.200

773.557.000

910.103.850

1.709.964.213

402.727.495

545.466.840

766.446.535

887.266.343

1.653.300.563

99,56

99,37

99,08

97,49

96,69

33,4 32,6

• Pendapatan Asli Daerah

404.500.000

548.951.200

773.557.000

910.103.850

1.709.964.213

402.727.495

545.466.840

766.446.535

887.266.343

1.653.300.563

99,56

99,37

99,08

97,49

96,69

33,4 32,6

Belanja Dinas

4.038.197.350

4.268.079.888

7.158.522.440

7.594.967.046

17.321.547.109

3.992.827.533

4.219.536.226

6.968.953.842

7.400.777.136

16.522.747.666

98,88

98,86

97,35

97,44

95,39

33,8 32,8

Belanja tidak langsung

2.412.557.350

2.589.388.888

2.592.705.957

2.869.575.421

3.262.811.409

2.398.881.931

2.571.841.464

2.554.597.825

2.826.079.337

3.262.811.409

99,43

99,32

98,53

98,48

93,93

62 68,5

• Belanja Pegawai

2.412.557.350

2.589.388.888

2.592.705.957

2.869.575.421

3.262.811.409

2.398.881.931

2.571.841.464

2.554.597.825

2.826.079.337

3.262.811.409

99,43

99,32

98,53

98,48

93,93

62 68,5

Belanja langsung

1.625.640.000

1.678.691.000

4.565.816.483

4.725.391.625

14.058.737.700

1.593.945.602

1.647.694.762

4.414.356.017

4.574.697.799

13.457.858.274

98,05

98,15

96,68

96,81

95,39

53,9 53,2

• Belanja Pegawai

330.664.000

425.558.000

610.366.000

1.005.483.000

617.659.000

329.731.000

419.354.000

582.478.400

942.473.000

584.199.000

99,72

98,54

95,43

93,73

94,58

13,3 13,3

• Belanja barang dan jasa

928.646.500

944.865.060

1.539.615.700

1.746.466.125

10.438.966.950

902.924.852

925.326.712

1.461.955.950

1.677.774.374

9.932.298.074

97,23

97,93

94,96

96,07

95,15

62,2 61,5

• Belanja modal

366.329.500

308.267.940

2.415.834.783

1.973.442.500

3.002.109.750

329.731.000

303.014.050

2.369.921.667

1.954.450.425

2.941.361.200

98,62

98,15

98,10

99,04

97,98

52,3 54,9

Page 40: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

31

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

2.4.2 Urusan Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian :

a) Tantangan :

Dinas Komunikasi dan Informatika sebelumnya merupakan sebuah bidang di

DInas Perhubungan Komunikasi dan Infromatika Kabupaten Lima Puluh Kota, dan

berpisah dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan

Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 59 Tahun 2016, berpisahnya urusan

Komunikasi dan Informatika dari Dinas Perhubungan merupakan sebuah tantangan

tersendiri dimana dengan keterbatasan sarana dan prasarana, sumber daya

manusia dan dengan berbagai macam keterbatasan yang ada. Sementara menurut

tupoksinya Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan lembaga teknis daerah

yang cukup strategis dalam menentukan kebijakan program pengembangan bidang

telematika di daerah, kurangnya jumlah Pegawai pada Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Lima Puluh menjadi permasalahan internal karena dalam

menjalankan tupoksinya diperlukan faktor-faktor pendukung Sumber Daya Manusia.

Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia selalu berjalan dari masa kemasa.

Sebagai Negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai teknologi

informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana penggunaan internet mulai

menjadi “makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis intenet

(internet basedtechnology).

Saat ini pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sedang menuju pada

era smart city, yang melibatkan sektor pemerintah (government) selaku fasilitator,

sektor publik (citizen) selaku pengguna layanan informasi dan komunikasi, dan

sektor komunitas (business) selaku mitra pemerintah dalam melakukan berbagai

terobosan dan inovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.Pelaksanaan

teknologi informasi dan komunikasi didalam Smart City merupakan elemen penting

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasipada

aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah

menjadi fasilitas utama bagi kegiatan di berbagai sektor kehidupan dimana juga

memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada

struktur operasi dan manajemen pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, sosial,

lingkungan, UKM(Usaha Kecil Menengah), perhubungan dan perizinan. Oleh karena

itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK,

mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan

dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga

pemerintahan, pendidikan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan komunitas TIK.

Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi

Page 41: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

32

manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan. Berikut

beberapa tantangan yang di hadapi oleh Dinas Komunikasi.

1. Belum tersedianya Sumber Daya Manusia yang kompeten dan inovatif berbasis

TIK.

2. Kurang tersedianya sarana dan prasarana Bidang TIK

3. Belum optimalnya pelaksanaan sistem Pemerintahan berbasis elektronik yang

terpadu

4. Belum berkembangnya sistem dan aplikasi pelayanan publik terintegerasi, aman

terpadu, menyeluruh dan mudah di aksses masyarakat

5. Belum memiliki legalitas formal (Perda, Perbup) yang mendukung penggunaan

dan pemanfaatan TIK di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota

6. Terbatasnya biaya operasional perawatan Infrastruktur perangkat keras dan

infrastruktur perangkat lunak

7. Terbatasnya jaringan internet dan intranet di Kabupaten Lima Puluh Kota

8. Masih rendahnya kualitas dan ketersedian datas statistik di berbagai bidang

untuk kepentingan pembangunan daerah.

9. Belum optimalnya identifikasi dan pelaksanaan tugas – tugas persandian

daerah.

10. Lima Puluh Kota Menuju Smart City.

11. Belum tersedianya Media Center dan Videotron untuk penyampaian informasi ke

masyarakat.

b) Peluang :

Dengan berpisahnya urusan Komunikasi dan Informatika dari Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika dan Dinas Komunikasi dan Informatika berdiri sendiri

menjadi Dinas maka sesuai dengan tupoksinya merupakan lembaga teknis daerah

yang cukup strategis dalam menentukan kebijakan program pengembangan urusan

pemerintahan di bidang komunikasi, informatika, bidang statistik dan bidang

persandian di daerah, agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Dinas

Komunikasi dan Informatika dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. Berikut

beberapa peluang yang dimiliki oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.

1. Menjalin Kerjasama dengan pihak penyedia layanan informasi BUMN.

2. Daerah yang termasuk dalam Daftar Blank Spot Signal Telekomunikasi di usulkan / fasilitasi melalui operator telekomunikasi agar mau berinvestasi sehingga seluruh daerah menjadi berdering.

3. Reformasi birokrasi dengan e-Government mendukung terciptanya Good Goverment and Clean Governance.

4. Pelaksanaan E-Government

5. Pengembangan jaringan telekomunikasi dan informasi di seluruh kecamatan

6. Peningkatan kebutuhan keterbukaan informasi publik baik pada lingkup masyarakat, dunia bisnis dan antar pemerintah melalui berbagai media.

7. Peningkatan kualitas dan ketersediaan data startistik di berbagai bidang untuk kepentingan pembangunan daerah

8. Sosialisasi dan Pelatihan persandian.

Page 42: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

33

9. Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam mengembangkan informasi antara lain Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) berbasis IT.

10. Meningkatnya jumlah penetrasi komputer di seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dengan penggunaan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi.

11. Adanya peranan media massa cetak dan elektronik yang cukup besar dalam menyebarluaskan informasi.

12. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan kinerja aparatur yang tentunya meningkatkan kualitas layanan publik

Page 43: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

34

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN

Untuk penyusunan strategi menggunakan analisis SWOT maka akan dianalisis data

lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal merupakan lingkungan di dalam

organisasi yang sangat berpengaruh dan menentukan terhadap perencanaan strategi yang

akan diformulasikan. Lingkungan eksternal adalah faktor yang berada di luar

kendali lingkungan organisasi. Faktor eksternal sangat berpengaruh terhadap kondisi

organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh sebab itu kondisi eksternal

harus dipertimbangkan dalam penentuan strategi organisasi.

Dari hasil pengamatan dapat diidentifikasikan faktor-faktor internal dan eksternal sebagai

berikut:

Faktor internal: Strengths (Kekuatan):

1. Tersedianya personil Dinas Komunikasi dan Informatika sejumlah 41 orang terdiri atas

20 pejabat struktural 5 orang Staf PNS, 1 orang PTT, 2 orang THL Khusus, dan 13 THL

dengan 25 % berlatar belakang pendidikan Komputer.

2. Tersedianya anggaran untuk pengembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

3. Tersedianya sarana kerja utama Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memadai

baik main frame server, akses koneksi internet dan intranet maupun infrastruktur

pendukung yang dikelola secara mandiri.

4. Tersedianya program kerja dan kegiatan terstruktur yang didukung dengan komitmen,

disiplin, kreasi dan inovasi team work seluruh personil.

5. Tersedianya Perbup yang mendukung Pelaksanaan TIK di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Weakness (Kelemahan):

1. Belum tersedianya Sumber Daya Manusia yang kompeten dan inovatif berbasis TIK

2. Kurang tersedianya sarana dan prasarana Bidang TIK

3. Belum optimalnya pelaksanaan sistem Pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu

4. Belum berkembangnya sistem dan aplikasi pelayanan publik terintegerasi, aman

terpadu, menyeluruh dan mudah di aksses masyarakat

5. Belum memiliki legalitas formal berupa Perda yang mendukung penggunaan dan

pemanfaatan TIK di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota

6. Terbatasnya biaya operasional perawatan Infrastruktur perangkat keras dan

infrastruktur perangkat lunak

7. Terbatasnya jaringan internet dan intranet di Kabupaten Lima Puluh Kota

Page 44: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

35

8. Masih rendahnya kualitas dan ketersedian datas statistik di berbagai bidang untuk

kepentingan pembangunan daerah.

9. Belum optimalnya identifikasi dan pelaksanaan tugas – tugas persandian daerah.

Faktor eksternal: Opportunities (Peluang):

1. Adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung penggunaan Teknologi

Informasi dan Komunikasi yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik, UndangUndang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik, serta Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden dan

Peraturan maupun Keputusan Menteri yang terkait tentang Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

2. Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sudah merupakan suatu

kebutuhan yang harus dipenuhi bagi seluruh instansi pemerintahan dalam mendukung

pelaksanaan program kerja dan kegiatan di semua bidang.

3. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan kinerja aparatur

yang tentunya meningkatkan kualitas layanan publik.

4. Reformasi birokrasi dengan e-Government mendukung terciptanya Good Goverment

and Clean Governance.

5. Mendukung azas-azas penyelenggaraan pemerintahan yaitu azas efektivitas dan azas

efisiensi serta menciptakan transparansi bagi publik.

6. Meningkatnya jumlah penetrasi komputer di seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten

Lima Puluh Kota dengan penggunaan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi.

7. Adanya dukungan dari Kepala Daerah terkait penggunaan Teknologi Informasi dan

Komunikasi dalam rangka e-Government.

8. Indonesia dan negara-negara di wilayah Asia Tenggara akan membentuk sebuah

kawasan yang terintegrasi yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

MEA merupakan bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan Asia

Tenggara, meningkatkan perdagangan dengan media elektronik berbasis online,

kemampuan daya saing dan peningkatan fasilitas akses terhadap informasi terkini,

kondisi pasar, dan pengembangan sumber daya manusia dalam hal peningkatan

kemampuan, keuangan, serta teknologi.

Threats (Ancaman):

1. Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik, Pemerintah diwajibkan memberikan ruang informasi seluas-luasnya

bagi publik yang kini sudah menjadi kebutuhan dan semakin kritis terhadap pemerintah.

2. Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diiringi dengan

derasnya arus informasi dapat membuat efek negatif bagi publik apabila tidak disertai

dengan pengendalian akses informasi dan keamanan sistem.

Page 45: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

36

3. Belum Optimalnya pemanfaatan IT dalam penyelenggaraan pemerintah.

4. Minimnya sumber daya aparatur bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi di

Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

5. Minimnya penggunaan piranti lunak sesuai standar yang diberlakukan di OPD.

6. Minimnya penggunaan piranti lunak free open source akibat keterbatasan kemampuan

SDM di OPD

7. Beberapa OPD mengembangkan sistem informasi atau aplikasi sendiri tanpa

berkoordinasi lebih dulu sehingga tidak ada keseragaman format data yang

mengakibatkan tidak bisa terjadi sharing data dengan SKPD lain yang membutuhkan

(tidak mendukung interoperabilitas).

Matriks SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi

organisasi. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan Strengths

(kekuatan) dan Opportunities (Peluang), namun secara bersamaan dapat meminimalkan

Weakness (kelemahan) dan Threats (Ancaman). Bila strategi yang mungkin ditempuh oleh

organisasi dipandang sebagai integrasi antara peluang dan ancaman dengan kekuatan dan

kelemahan, maka strategi organisasi dapat dikategorikan ke dalam:

1. Strategi Kekuatan dan Peluang (Strengths and Opportunities - SO) Strategi untuk

memanfaatkan peluang dengan jalan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki oleh

organisasi.

2. Strategi Kelemahan dan Peluang (Weakness and Opportunities - WO) Strategi untuk

memanfaatkan peluang eksternal yang muncul dari lingkungan dengan tujuan

mengatasi kelemahan.

3. Strategi Kekuatan dan Ancaman (Strengths and Threats - ST) Strategi untuk

menghadapi dan mengatasi ancaman dengan jalan mendayagunakan kekuatan yang

dimiliki oleh organisasi.

4. Strategi Kelemahan dan Ancaman (Weakness and Threats - WT) Strategi untuk

menghindari ancaman untuk melindungi organisasi dari kelemahan yang ada dalam

organisasi.

Page 46: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

37

Matriks SWOT Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut:

Internal

Eksternal

Kekuatan (Strength -S) Kelemahan

(Weakness-W) 1. Tersedianya personil Dinas

Komunikasi dan Informatika

sejumlah 41 orang terdiri atas

20 pejabat struktural 5 orang

Staf PNS, 1 orang PTT, 2

orang THL Khusus, dan 13

THL dengan 25 % berlatar

belakang pendidikan

Komputer.

1. Belum tersedianya

Sumber Daya

Manusia yang

kompeten dan

inovatif berbasis

TIK, Persandian

dan Statistik

2. Tersedianya anggaran untuk

pengembangan Teknologi

Informasi dan

Komunikasi.

2. Kurang

tersedianya

sarana dan

prasarana Bidang

TIK, Persandian

dan Statistik.

3. Tersedianya sarana kerja

utama Teknologi Informasi

dan Komunikasi yang

memadai baik main frame

server, akses koneksi internet

dan intranet maupun

infrastruktur pendukung yang

dikelola secara mandiri.

3. Belum optimalnya

pelaksanaan

sistem

Pemerintahan

berbasis

elektronik yang

terpadu

4. Tersedianya program kerja

dan kegiatan terstruktur yang

didukung dengan komitmen,

disiplin, kreasi dan inovasi

team work seluruh personil.

4. Belum

berkembangnya

sistem dan aplikasi

pelayanan publik

terintegerasi,

aman terpadu,

menyeluruh dan

mudah di aksses

masyarakat.

5. Tersedianya Perbup yang

mendukung Pelaksanaan

5. Belum memiliki

legalitas formal

berupa Perda,

Page 47: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

38

TIK, Persandian dan Statistik

di Kabupaten Lima Puluh

Kota

yang mendukung

penggunaan dan

pemanfaatan TIK,

Persandian dan

Statistik di

Pemerintah

Kabupaten Lima

Puluh Kota

6. Terbatasnya biaya

operasional

perawatan

Infrastruktur

perangkat keras

dan infrastruktur

perangkat lunak

baik dibidang TIK,

Persandian dan

Statistik.

7. Terbatasnya

jaringan internet

dan intranet di

Kabupaten Lima

Puluh Kota.

8. Masih rendahnya

kualitas dan

ketersedian data

statistik,

persandian di

berbagai bidang

untuk kepentingan

pembangunan

daerah

9. Belum optimalnya

identifikasi dan

pelaksanaan

tugas– tugas

persandian,

Statistik daerah

Page 48: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

39

Op

po

rtu

nitie

s (

Pe

luan

g)

1. Adanya peraturan

perundang-undangan

yang mendukung

penggunaan Teknologi

Informasi dan Komunikasi

yaitu Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2008

tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik,

Undang-Undang Nomor

14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi

Publik, serta Peraturan

Pemerintah, Keputusan

Presiden dan Peraturan

maupun Keputusan

Menteri yang terkait

tentang Teknologi

Informasi dan Komunikasi.

Peraturan Badan Siber

dan Sandi Negara Nomor

10 Tahun 2019 Tentang

Pelaksanaan Persandian

untuk pengamanan

informasi di Pemerintah

Daerah. Peraturan Badan

Pusat Statistik Nomor 4

Tahun 2019 tentang

Norma, Standar, Prosedur

dan Kriteria

Penyelenggaraan Statistik

Sektoral oleh Pemerintah

Daerah.

Strategi SO:

1. Mengembangkan situs web

yang berisi informasi yang

diperlukan publik, baik yang

bersifat statis maupun

dinamis.

2. Menampilkan informasi

APBD, pengadaan

barang/jasa di situs web

Pemerintah Kabupaten Lima

Puluh Kota.

3. Semakin mengintensifkan

penggunaan TIK dalam

operasional aparatur menuju

paperless office.

4. Semakin memantapkan e-

Government.

5. Semakin meningkatkan

pelaksanaan persandian.

6. Meningkatkan SDM, Sarana

dan Prasarana guna

pengamanan informasi

daerah.

7. Semakin meningkatkan

pelaksanaan statistic sectoral.

8. Peningkatan SDM dan Sarana

dan Prasarana guna

kelancaran dan ketersediaan

statistic sectoral.

Strategi WO:

1. Meningkatkan SDM

yang kompeten dan

inovatif berbasis

TIK, Persandian

dan Statistik

2. Peningkatan

pengembangan

TIK, Persandian

dan Statistik

Daerah.

3. Pengembangan

ekosistem TIK.

4. Mengajukan

Rancangan produk

hukum

ketatalaksanaan

Sistem

Pemerintahan

Berbasis Elektronik

yang terpadu,

Persandian dan

Statistik daerah di

Pemerintah

Kabupaten Lima

Puluh Kota

5. Menyediakan

layanan publik

berbasis TIK yang

terintegrasi, aman,

terpadu,

menyeluruh, andal,

dan mudah di

akses masyarakat

6. Mengajukan

anggaran untuk

biaya operasional

perawatan

Page 49: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

40

infrastruktur

perangkat keras

dan infrastruktur

perangkat lunak,

persandian dan

Statistik.

7. Peningkatan

sarana dan

prasarana di

daerah Blankspot,

Persandian dan

Statistik.

8. Melaksanakan

pengembangan

data dan informasi

9. Peningkatan SDM

dan saranan

prasarana

persandian dan

Statistik.

2. Teknologi Informasi dan

Komunikasi saat ini sudah

merupakan suatu

kebutuhan yang harus

dipenuhi bagi seluruh

instansi pemerintahan

dalam mendukung

pelaksanaan program

kerja dan kegiatan di

semua bidang.

3. Pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Komunikasi

dapat meningkatkan

kinerja aparatur yang

tentunya meningkatkan

kualitas layanan publik.

Page 50: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

41

4. Reformasi birokrasi

dengan e-Government

mendukung terciptanya

Good Goverment and

Clean Governance.

5. Mendukung azas-azas

penyelenggaraan

pemerintahan yaitu azas

efektivitas dan azas

efisiensi serta

menciptakan transparansi

bagi publik.

6. Meningkatnya jumlah

penetrasi komputer di

seluruh aparatur

Pemerintah Kabupaten

Lima Puluh Kota dengan

penggunaan fasilitas

Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

7. Adanya dukungan dari

Kepala Daerah terkait

penggunaan Teknologi

Informasi dan Komunikasi

dalam rangka e-

Government.

8. Indonesia dan negara

negara di wilayah Asia

Tenggara akan

membentuk sebuah

kawasan yang terintegrasi

yang dikenal sebagai

Masyarakat Ekonomi

ASEAN (MEA). MEA

merupakan bentuk

realisasi dari tujuan akhir

integrasi ekonomi di

Page 51: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

42

kawasan Asia Tenggara,

meningkatkan

perdagangan dengan

media elektronik berbasis

online, kemampuan daya

saing dan peningkatan

fasilitas akses terhadap

informasi terkini, kondisi

pasar, dan

pengembangan sumber

daya manusia dalam hal

peningkatan

kemampuan,keuangan,

serta teknologi.

Page 52: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

43

An

cam

an (

Tre

at-

T)

1. Dengan diberlakukannya

Undang undang Nomor 14

Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi

Publik, Pemerintah

diwajibkan memberikan

ruang informasi seluas

luasnya bagi publik yang

kini sudah menjadi

kebutuhan dan semakin

kritis terhadap

pemerintah.

2. Pesatnya perkembangan

Teknologi Informasi dan

Komunikasi yang diiringi

dengan derasnya arus

informasi dapat membuat

efek negatif bagi publik

apabila tidak disertai

dengan pengendalian

akses informasi dan

keamanan sistem.

3. Belum optimalnya

pemanfaatan IT dalam

penyelenggaraan

pemerintah, persandian

dan Statistik.

Strategi ST:

1. Memberikan informasi yang

seluas-luasnya kepada

publik melalui sarana TIK.

2. Meningkatkan keamanan

sistem jaringan computer

intranet dan intranet.

3. Memberikan pelatihan bagi

para pimpinan OPD dalam

menggunakan sarana TIK,

agar menyadari betapa

pentingnya penggunaan TIK

dalam kegiatan sehari-hari.

4. Memberikan pelatihan ToT

bagi aparatur OPD dalam hal

teknis TIK, dan penggunaan

free open source software

5. Mengintensifkan dan

memonitor penggunaan

piranti sesuai standar yang

diberlakukan di OPD.

6. Peningkatan kemampuan

SDM dalam bidang

penggunaan piranti lunak

free open source.

7. Meningkatkan koordinasi

antar Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) dalam hal

pengembangan system/

aplikasi.

8. Meningkatkan system

keamanan pada system

aplikasi Pemerintah Daerah.

9. Meningkatkan pelaksanaan

Persandian di Organisasi

Perangkat Daerah (OPD)

Strategi WT:

1. Memprioritaskan

pengajuan produk

hukum

penggunaan TIK

di Pemerintah

Kabupaten Lima

Puluh Kota.

2. Mensosialisasikan

penggunaan

perangkat lunak

sesuai standar

yang diberlakuka

di OPD

3. Secara rutin

mengadakan

pelatihan atau

bimbingan teknis

bagi pimpinan

OPD dan staf

teknis.

Page 53: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

44

4. Minimnya sumber daya

aparatur bidang Teknologi

Informasi dan Komunikasi,

Persandian dan Statistik di

Organisasi Perangkat

Daerah (OPD)

5. Minimnya penggunaan

piranti lunak sesuai

standar yang diberlakukan

di OPD

6. Minimnya penggunaan

piranti lunak free open

source akibat

keterbatasan kemampuan

SDM di OPD

7. Beberapa OPD

mengembangkan system

informasi atau aplikasi

sendiri tanpa

berkoordinasi lebih dulu

sehingga tidak ada

keseragaman format data

yang mengakibatkan tidak

bisa terjadi sharing data

dengan SKPD lain yang

membutuhkan (tidak

mendukung

interoperabilitas).

8. Rendahnya pengamanan

informasi dan tingginya

serangan system.

9. Mudahnya mendapatkan

informasi di dunia maya

dan masih rendahnya

pelaksanan persandian di

OPD.

Page 54: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

45

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika

Kab. Lima Puluh Kota dalam memberikan pelayanan yaitu :

Tabel T-B.35

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota dalam memberikan pelayanan

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1 Terbatasnya orang ahli TIK yang bergabung di Dinas Komunikasi Informatika

Belum tersedianya Sumber Daya Manusia yang kompeten dan inovatif berbasis TIK

Tidak adanya penerimaan CPNS dan terbatasnya untuk mengangkat THL Khusus

2 Belum maksimalnya dalam penyelenggaraan urusan Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik

Kurang tersedianya sarana dan prasarana Bidang TIK, Persandian dan Statistik

Kurangnya Dukungan Dana

3 Belum Optimalnya pemanfaatan IT dalam penyelenggaraan pemerintah

Belum optimalnya pelaksanaan sistem Pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu

Kurangnya Dukungan anggaran dalam pelaksanaan

4 Masih kurangnya pengelolaan data dan informasi tentang komunikasi dan informatika, Persandian dan Statistik

Belum berkembangnya sistem dan aplikasi pelayanan publik terintegerasi, aman terpadu, menyeluruh dan mudah di aksses masyarakat

Kurangnya SDM di Dinas Kominfo

5 Terbatasnya kewenangan Dinas Komunikasi dan Informatika

Belum memiliki legalitas formal berupa Perda yang mendukung penggunaan dan pemanfaatan TIK, Persandian dan Statistik di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota

Belum memiliki Perda yang mendukung penggunaan dan pemanfaatan TIK, Persandian dan Statistik.

6 Kurang terpeliharanya hardware dan software

Terbatasnya biaya operasional perawatan Infrastruktur perangkat keras dan infrastruktur perangkat lunak

Kurangnya Dukungan Dana untuk pemeliharaan

7 TIdak Terkoneksinya jaringan di beberapa Kecamatan dan Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Terbatasnya jaringan internet dan intranet di Kabupaten Lima Puluh Kota

Terdapatnya daerah blank spot di beberapa Kecamatan dan Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota.

8 Masih belum sinergisitas pengelolaan data dan informasi antar elemen sehingga masih terdapat data dan informasi yang belum komplit, konkrit,

Masih rendahnya kualitas dan ketersedian datas statistik di berbagai bidang untuk kepentingan pembangunan daerah

Masih tingginya ego sektoral yang menyebapkan informasi dengan data yang berbeda antara satu

Page 55: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

46

benar, valid dan relevan serta real time.

instansi dengan yang lainnya.

9 Tidak maksimalnya dalam penyelenggaraan urusan Persandian dan Statistik

Belum optimalnya identifikasi dan pelaksanaan tugas – tugas persandian daerah

Sumber Daya Manusia yang terbatas di urusan persandian.

10 Penyelenggaraan pemerintah yang Smart City

Lima Puluh Kota Menuju Smart City.

Kurangnya dukungan SDM dan Anggaran

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Penyajian visi dan misi ini dalam dokumen perencanaan merupakan implementasi

pendekatan politis dalam perencanaan pembangunan daerah disamping pendekatan lainnya,

yaitu pendekatan teknokratik, partisipatif, serta atas-bawah dan bawah-atas. Dalam Pasal 21

ayat (4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan

pendekatan politis tersebut adalah menerjemahkan visi dan misi kepala daerah terpilih ke dalam

dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang selanjutnya dibahas bersama

dengan DPRD.

Berdasarkan peraturan diatas serta dengan mempertimbangan berbagai permasalahan

daerah, tantangan pembangunan yang dihadapi, capaian pembangunan pada akhir periode

pembangunan jangka menengah sebelumnya, dan berbagai dokumen terkait lainnya seperti:

RTRW Daerah 2012-2032, RPJPD 2005-2025, serta dokumen perencanaan provinsi dan

kabupaten/kota yang berdekatan, maka visi pembangunan daerah untuk tahun 2016-2021

adalah:

VISI :

“MEWUJUDKAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SEJAHTERA DAN DINAMIS ”YANG

MANTAP” BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA”.

Pada Visi Kabupaten Lima Puluh Kota terdapat 4 (empat) kata kunci yaitu Sejahtera,

Dinamis, “Mantap”, serta Iman dan Taqwa. Masing-masing kata kunci tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Page 56: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

47

1. Sejahtera.

Sejahtera adalah merupakan refleksi dari berkurangnya masyarakat miskin, meningkatnya

pendapatan dan daya beli masyarakat, serta terpenuhinya sarana dan prasarana

pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

2. Dinamis.

Responsif terhadap perubahan dan pembaharuan.

3. “Mantap”

Mantap adalah akronim dari Maju, Amanah, Bermartabat, dan Berpendidikan yang

merupakan satu kesatuan kalimat yang menggambarkan sikap pemerintah daerah dalam

penyelenggaraan pemerintahan yang berdasarkan mandiri, terbuka, bisa dipercaya, punya

harga diri dengan nilai-nilai keterpelajaran.

4. Iman dan Taqwa.

Iman dan Taqwa merupakan persyaratan mutlak untuk dapat terwujudnya kehidupan

agamais, serta untuk menjadikan masyarakat yang saleh dan taat pada tuntunan ajaran

agama yang diyakini. Pembangunan di bidang atau sektor apapun tidak akan

mendatangkan kemaslahatan dan keberkahan tanpa dilandasi oleh iman dan taqwa. Suatu

capaian pembangunan dapat menjadi tidak bermakna tanpa dilandasi kehidupan

masyarakat yang penuh maghfiroh dari khalik-Nya, oleh karena itu pembangunan yang

diarahkan untuk mencapai rakyat yang sejahtera dan dinamis yang”mantap” itu harus

dilandasi oleh Iman dan Taqwa sebagai ruh-nya.

Iman dan taqwa dapat diukur dari semakin baiknya etika dan moral masyarakat berdasarkan

norma agama, norma hukum, norma adat dan kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan

masyarakat, berbangsa dan bernegara, yang tercermin pula dari kualitas kehidupan

beragama serta kerukunan diantara umat beragama/antar umat beragama dan semakin

kokohnya pelaksanaan filosof “Adat Bersandi Syarak, Syarak Bersandi Kitabullah”.

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang dimaksud dengan Misi adalah rumusan

umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Disamping itu,

misi juga dapat didefinisikan sebagai komitmen terbaik daerah terhadap stakeholder. Ada

banyak stakeholder pembangunan daerah, utamanya adalah masyarakat sebagai objek

(tujuan) sekaligus subjek (pelaku) pembangunan.

Page 57: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

48

Upaya untuk mewujudkan visi menjadi daerah yang sejahtera dan dinasmis yang

‘mantap berlandaskan iman dan taqwa yang telah dirumuskan diatas adalah melalui 6 Misi

Pembangunan Daerah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, beradat dan berbudaya.

2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui revitalisasi perekonomian dan reformasi

kelembagaan berbasis masyarakat dengan pemanfaatan potensi daerah.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik.

5. Memperkuat kelembagaan nagari untuk melaksanakan pembangunan berbasis jorong.

6. Meningkatkan infrastruktur untuk percepatan pembangunan dan daerah basis perjuangan.

Strategi dan Arah kebijakan dalam Renstra 2016-2021

Ada beberapa masalah penting yang harus diselesaikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Lima Puluh Kota dengan strategi dan kebijakan, beberapa masalah tersebut adalah:

1. Belum tersedianya Sumber Daya Manusia yang kompeten dan inovatif berbasis TIK,

Persandian dan Statistik.

2. Kurang tersedianya sarana dan prasarana Bidang TIK, Pesandian dan Statistik

3. Belum optimalnya pelaksanaan sistem Pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu

4. Belum berkembangnya sistem dan aplikasi pelayanan publik terintegerasi, aman terpadu,

menyeluruh dan mudah di aksses masyarakat.

5. Belum memiliki legalitas formal berupa Perda yang mendukung penggunaan dan

pemanfaatan TIK, Persandian dan Statistik di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota

6. Terbatasnya biaya operasional perawatan Infrastruktur perangkat keras dan infrastruktur

perangkat lunak

7. Terbatasnya jaringan internet dan intranet di Kabupaten Lima Puluh Kota

8. Masih rendahnya kualitas dan ketersedian datas statistik di berbagai bidang untuk

kepentingan pembangunan daerah.

9. Belum optimalnya identifikasi dan pelaksanaan tugas – tugas persandian daerah.

10. Lima Puluh Kota Menuju Smart City.

11. Belum tersedianya Media Center dan Videotron untuk penyampaian informasi ke

masyarakat.

12. Masih rendahnya system keamanan informasi di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Page 58: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

49

• Urusan Kominfo Statistik dan Persandian.

Misi ke 4 : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan dan kualitas pelayanan publik. Tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan dari misi ini dapat dilihat pada tabel 3.2

Tabel 3.2

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan tata

kelola

pemerintahan yang

baik dan bersih

serta pelayanan

publik yang

kualitas

Meningkatnya

kualitas tata

kelola

pemerintahan

Melaksanakan

pengembangan

Data dan Informasi

Penyusunan dan

pengumpulan data

Statistik daerah.

Pengolahan, Updating

dan analisis data dan

statistik daerah.

Meningkatkan

pengembangan

Teknologi

Informasi

Komunikasi (TIK)

Pembinaan dan

pengembangan

Teknologi Informasi

Komunikasi (TIK)

Pengadaan sarana dan

prasarana Teknologi

Informasi Komunikasi

(TIK)

Pengelolaan dan

penyelenggaraan

persandian.

3.3 Telaahan Renstra Kementrian Komunikasi dan Informatika dan Dinas Komunikasi

dan Informatika Propinsi Sumatera Barat

3.3.1 Telaah Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika 2015-2019

Rumusan Visi Kementerian Komunikasi dan Informatika merupakan Visi Institusi

yang digunakan sebagai arahan kepada setiap jajaran Kementerian Komunikasi dan

Informatika dalam melaksanakan tugasnya. Untuk mewujudkan visi Negara Indonesia

dimaksud, merupakan kewajiban seluruh sektor pembangunan dalam pemerintahan

dan seluruh potensi bangsa lainnya. Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika

diharapkan dapat memberikan kontribusi melalui upaya mewujudkan masyarakat

Page 59: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

50

informasi yang sejahtera dan berdaya saing tinggi. Institusi yang berperan dan memiliki

kewenangan dan tanggung jawab untuk

mewujudkan masyarakat informasi yang sejahtera, berbudaya dan berbasis

pengetahuan, tidak hanya Kementerian Komunikasi dan Informatika, tetapi juga pihak

lain, baik sebagai lembaga pemerintah maupun lembaga non pemerintah. Dalam

konteks ini Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki kompetensi sebagai

perumus kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan, dan kebijakan teknis serta

pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika.

Visi, misi , tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Renstra Kementrian

Komunikasi dan Informatika Tahun 2015 – 2019 adalah “Terwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong“

Ditindaklanjuti dengan 7 misi pembangunan nasional:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan

negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara

maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing dan

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional; serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Sesuai dengan tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Komunikasi dan Informatika,

maka tujuan Kementerian dan Informatika yaitu menjadikan bidang komunikasi dan

informatika sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan sektor

TIK Nasional beserta ekosistemnya yang tangguh, efisien dan berdaya saing

internasional sehingga tercipta peningkatan kesempatan kerja, penurunan

kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antar-wilayah dengan tetap menjaga

martabat, keamanan nasional, kedaulatan dan kemandirian bangsa.

Sasaran strategis pembangunan komunikasi dan informatika tahun 2015-2019

disusun dengan 4 Fokus utama yaitu:

Page 60: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

51

a. Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pendukung dari fokus

pembangunan pemerintah di bidang pangan, maritim, energi, pariwisata, industri,

infrastruktur, sumber daya manusia dan wilayah perbatasan.

b. Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai leading sektor di bidang

Telekomunikasi, Internet, Penyiaran dan Komunikasi Publik.

c. Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai regulator yang mengatur

kebijakan di bidang Telekomunikasi, internet, Penyiaran dan Komunikasi Publik.

d. Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai bagian dari sistem birokrasi

pemerintah yang harus dibenahi dalam rangka memberikan pelayanan publik

yang prima.

Selanjutnya dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi publik masih

diperlukan integrasi kebijakan Pemerintah dengan Pemerintah Daerah yaitu:

1. Mengoptimalkan informasi edukatif yang sampai kemasyarakat;

2. Meningkatkan transparansi informasi dari badan publik kepada masyarakat;

3. Meningkatkan ketersediaan sistem jaringan komunikasi secara merata;

4. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi secara cepat dan

handal;

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi sebagai hak masyarakat;

6. Mengintegrasikan data dan aplikasi layanan informasi berbasis teknologi

informasi;

7. Menyusun pedoman layanan informasi dan komunikasi publik;

8. Melibatkan kelompok informasi masyarakat yang berfungsi sebagai juru

penerang (diseminasi) informasi.

Beberapa hal yang dapat ditarik kesimpulan dari hasil telaah Renstra

Kementerian Komunikasi dan Informatika 2015-2019 yang berkaitan dengan kepentingan

Kabupaten Lima Puluh Kota adalah :

1. Tersedianya infrastruktur TIK serta pengembangan ekosistem TIK yang merata dan

efisien.

2. Tersedianya akses dan kualitas informasi publik terkait kebijakan dan program prioritas

pemerintah yang baik, cepat, tepat dan obyektif kepada seluruh lapisan masyarakat.

3. Terwujudnya tata kelola Dinas Komunikasi dan Informatika yang bersih dan efektif.

4. Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, reformasi birokrasi dan tata kelola

Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berintegritas, bersih, efektif, dan efisien

Page 61: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

52

3.3.2 Telaah Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Barat Tahun 2016-

2021

Visi Kepala Daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah

Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021 adalah ”Terwujudnya Sumatera Barat yang Madani

dan Sejahtera”. Pencapaian visi Kepala Daerah dalam RPJM diwujudkan dalam 5 misi:

1. Meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat dan berbudaya berdasarkan

falsafah “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”.

2. Meningkatkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan professional.

3. Meningkatkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman, berkarakter dan

berkualitas tinggi.

4. Meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis kerakyatan yang tangguh, produktif dan

berdaya saing regional dan global, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi

sumberdaya pembangunan daerah.

5. Meningkatkan infrastruktur dan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan

lingkungan.

Dalam pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat mengacu kepada misi kedua yaitu

“Meningkatkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan professional”.

Dengan Tujuan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat:

1. Meningkatkan tata Pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akutabel

2. Meningkatkan pelayanan public yang transparan, aspiratif dan partisipatif

Dengan Sasaran pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat:

1. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan

2. Meningkatnya kualitas pelayanan public

3. Meningkatnya sinergisitas antara pelaku pembangunan dalam pencapaian sasaran

pembangunan

Dengan strategi yang akan dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera

Barat:

1. Mengembangkan dan memanfaatkan system informasi dalam penyelenggaraan

pemerintahan

2. Meningkatkan system serta sarana prasarana pelayanan berbasis Informasi

3. Meningkatkan kualitas aparatur dalam pelayanan publik

4. Membuka ruang partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan peningkatan pelayanan

publik

Page 62: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

53

5. Meningkatkan keterbukaan dan akses masyarakat terhadap informasi public.

Program Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Sumatera Barat yang berkaitan dengan

Program Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebagai berikut:

1. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi

2. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

3. Program Kerjasama Informasi dan Media Jumlah Penyebaran Informasi Massa

4. Program Keterbukaan Informasi

5. Program Pengembangan Komunikasi dan Informasi dan Media Massa

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Berdasarkan Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lima Puluh, Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota dalam melaksanakan tupoksi

program dan kegiatannya tidak secara langsung berkaitan dengan telahaan RTRW dan

kajian lingkungan hidup, namun Dinas Komunikasi dan Informatika berperan dan dalam

pemberian rekomendasi Pendirian Menara Telekomunikasi (BTS tower) dimana area

menara BTS (Base Transceiver Station) memiliki jarak dari pemukiman atau bangunan

tempat aktivitas manusia dan memperhitungkan berbagai risiko seperti risiko tumbangnya

tower yang menyebabkan kerusakan Selain itu dengan Pendirian Menara Telekomunikasi

(BTS tower) dimana area menara BTS (Base Transceiver Station) akan mengganggu

keindahan dan keserasian tata ruang wilayah karena dengan semakin menjamurnya

tower, maka kota-kota di Indonesia cenderung berubah menjadi hutan-hutan tower yang

membuat tata ruang kelihatan tidak indah dilihat/semrawut.

Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan kabupaten paling timur di Propinsi Sumatera

Barat yang merupakan pintu gerbang utama di jalur darat dengan Propinsi Riau. Secara

geografis, Kabupaten Lima Puluh Kota terletak pada 0º25’28,71’’ LU – 0º 22’14,52’’ LS

dan 100º15’44,10’’BT - 100º50’47,80’’BT dan memiliki luas wilayah 3.354,30 KM2 yang

berarti 7,94 persen dari luas daratan propinsi Sumatera Barat, sedangkan secara

administratif daerah ini terbagi menjadi 13 kecamatan, dimana Kecamatan Kapur IX

merupakan kecamatan terluas dengan luas areal 723,36 Km2 dan Kecamatan Luak

merupakan kecamatan terkecil dengan luas 61,68 Km dan Kabupaten Lima Puluh Kota

memiliki topografi yang bervariasi dari datar, bergelombang dan berbukit dengan

ketinggian tempat antara 110 m hingga 791 m di atas permukaan laut. Terdapat tiga

gunung api yang tidak aktif yaitu Gunung Sago (2.261 m), Gunung Bungsu (1.253 m) dan

Gunung Sanggul (1.495 m). Sebagian besar wilayah Kabupaen ini (30%) memiliki lereng

sangat curam. Wilayah yang datar dan landai hanya menempati proporsi luasan sebesar

17,9% dan 16,3 % dari total luas wilayah.

Page 63: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

54

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Penentuan isu-isu strategis dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota

yang merupakan faktor-faktor pelayanan SKPD yaitu :

1. Meningkatnya praktik pemerintahan yang memanfaatkan perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi (e-Governmnet) untuk meningkatkan kualitas layanan

publik yang prima dan manajemen pemerintahan.

2. Tuntutan yang cukup besar dari publik akan layanan akses internet yang memadai.

3. Masih terdapatnya daerah blank spot di beberapa Kecamatan dan Nagari di

Kabupaten Lima Puluh Kota.

4. Pengoptimalan sumber daya teknologi informasi untuk melancarkan arus komunikasi

dan informasi bagi masyarakat.

5. Peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan berbasis Teknologi Informasi

melalui keterbukaan informasi publik.

6. Peningkatan ketersediaan data dan informasi serta penyebarluasannya melalui

pemanfaatan Sumber Daya Manusia dibidang IT.

7. Pengembangan TIK guna mengintegrasikan data dan informasi antar OPD untuk

memudahkan pemenuhan kebutuhan data dan informasi serta meminimalkan

kerusakan dan kejahatan didunia maya.

8. Memperkuat regulasi komunikasi dan tata kelola TIK untuk mewujudkan sinergitas

media komunikasi penataan dan penertiban menara telekomunikasi.

Page 64: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

55

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

a. Tujuan

Tujuan yang ingin di capai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika adalah Sesuai

dengan Visi dan Misi Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD dan juga cerminan

dari adanya peningkatan kinerja aparatur secara menyeluruh untuk semua pegawai

negeri sipil dan pegawai harian di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika yang

berpedoman kepada peraturan dan perundang-undangan.

Maka sejalan dengan Visi Kepala Daerah yaitu Mewujudkan Kabupaten Lima

Puluh Kota Sejahtera Dan Dinamis ”Yang Mantap” Berlandaskan Iman Dan Taqwa

dan selaras dengan Misi ke empat yaitu Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan

dan kualitas pelayanan publik maka Tujuan dari Dinas Komunikasi dan Informatika

adalah:

“ Meningkatkan tatakelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan

layanan informasi data dan persandian berbasis TIK”.

Tujuan yang diemban oleh Dinas Komunikasi dan Informatika tersebut

memerlukan indikator untuk mengukur keberhasilannya maka indikator dari Tujuan

tersebut adalah Persentase pelayanan publik yang optimal dan berkualitas yang

berbasiskan TIK. Tujuan ini secara langsung mendukung Misi ke empat Kepala

Daerah pada RPJMD Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.

b. Sasaran

Sasaran Organisasi merupakan bagian proses perencanaan strategis

organisasi, sehingga harus disusun secara konsisten dengan Tujuan Organisasi.

Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya

organinsasi dalam kaitannya dengan pencapaian kinerja yang di inginkan. Sasaran

merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam

jangka waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang

ditetapkan.

Page 65: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

56

Pencapaian tujuan Dinas Komunikasi dan Informatika di tuangkan dalam 5 (lima)

sasaran yaitu:

1. Meningkatkan pelayanan Keterbukaan Informasi Publik dengan indikator Sasaran

yaitu : Indek Keterbukaan Informasi Publik.

2. Mengembangkan dan Memanfaatkan Sistem Informasi dalam penyelenggaraan

Pemerintahan (e-Government) dengan indikator Sasaran yaitu :

Nilai Indek SPBE Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.

3. Mengembangkan dan Memanfaatkan Penyusunan dan pengumpulan data

Statistik daerah dengan indikator Sasaran yaitu Persentase Pemanfaatan data

dan Informasi statistik daerah

4. Meningkatkan Penyelenggaraan Persandian dengan indikator Sasaran yaitu

Persentase penyelenggaraan Persandian

5. Meningkatnya akuntailitas kinerja, keuangan dan reformasi birokrasi Dinas

Komunikasi dan Informatika yaitu Indek Reformasi Birokrasi Dinas Komunikasi dan

Informatika.

Untuk lebih jelas tujuan dan sasaran Jangka Menengah Pelayanan Pelayanan Dinas

Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota selama lima tahun mendatang (2016 - 2021),

bisa dilihat padaTabel T-C.25.

Page 66: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

57

Tabel T-C.25

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

No. Tujuan Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Tujuan/ Sasaran pada tahun ke

2016 2017

2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkan tatakelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan layanan informasi data dan persandian berbasis TIK

Persentase pelayanan publik yang optimal dan berkualitas yang berbasiskan TIK

Meningkatkan pelayanan Keterbukaan Informasi Publik

Indek keterbukaan Informasi Publik

64,09 67,00 70,00 75,00

2 Mengembangkan dan Memanfaatkan Sistem Informasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan (e-Government)

Nilai Indek SPBE Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota

2,7 2,8 2,9 3

3 Mengembangkan dan Memanfaatkan Penyusunan dan pengumpulan data Statistik daerah.

Persentase Pemanfaatan data dan Informasi statistik daerah

60 70 80 90

4 Meningkatkan Penyelenggaraan Persandian

Persentase penyelenggaraan Persandian

10 20 30 40

5 Meningkatnya akuntailitas kinerja, keuangan dan reformasi birokrasi Dinas Komunikasi dan Informatika

Indek Reformasi Birokrasi Dinas Komunikasi dan Informatika

>50 -60 >50 -60 >60 -70

Page 67: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

58

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Srategi dan Kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Dinas Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota dalam lima tahun mendatang. Strategi merupakan

cara dalam mencapai sasaran-sasaran strategis secara nyata yang menuntun pencapaian tujuan

dan sasaran organisasi.

Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai

tujuan. Kebijakan merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan

oleh yang berkewenangan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha

dan kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat agar tercapai kelancaran dan

keterpaduan dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran organisasi.

Dari analisis terhadap faktor internal dan eksternal serta memperhatikan sasaran

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten

Lima Puluh Kota, maka di dapatkan sejumlah rumusan strategi sebagai berikut:

a. Strategi Meningkatkan pengembangan TIK dengan arah kebijakan Pembinaan dan

pengembangan TIK, Pengadaan sarana dan prasarana TIK dan Pengelolaan dan

penyelenggaraan persandian

b. Strategi Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Kompeten dan Inovatif berbasis TIK.

dengan kebijakan Peningkatan pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia yang

kompeten dan Inovatif berbasis TIK

c. Strategi Peningkatan Sarana dan Prasarana di daerah Blankspot dengan kebijakan

Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya peningkatan ketersedian

layanan koneksi jaringan

d. Stretegi Mengajukan rancangan produk hukum ketatalaksanaan system pemerintahan

berbasis elektronik yang terpadu di Kabupaten Lima Puluh Kota dengan kebijakan Perda

atau Perbup ketatalaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu di

Kabupaten Lima Puluh Kota

e. Strategi Melaksanakan pengembangan data dan informasi dengan kebijakan Penyusunan

dan pengumpulan data statistik daerah dan Pengolahan, updating dan analisis data dan

statistik daerah

f. Strategi Menyediakan layanan public berbasis TIK, yang terintegrasi, aman terpadu,

menyeluruh, handal dan mudah diakses masyarakat dengan kebijakan Peningkatan system

dan inovasi pelayanan informasi dan komunikasi public yang transparan, terintegrasi, aman,

terpadu, menyeluruh, andal dan mudah di akses masyarakat, Implementasi keterbukaan

informasi Publik PPID serta mekanisme penanganan pengaduan dan fasilitasi penanganan

sengketa informasi dan Peningkatan Desiminasi program pembangunan berbasis TIK

Page 68: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

59

i. Strategi meningkatkan Perencanaan Kinerja dengan kebijakan Evaluasi atas perencanaan

kinerja meliputi evaluasi atas perencanaan Strategis dan perencananaan Kinerja Tahunan.

j. Strategi meningkatkan Pengukuran Kinerja dengan kebijakan Evaluasi atas pengukuran

kinerja meliputi evaluasi atas pemenuhan pengukuran dan kualitas pengukuran kinerja

tahunan.

k. Strategi meningkatkan Pelaporan Kinerja dengan kebijakan Evaluasi atas pelaporan kinerja

meliputi evaluasi atas pemenuhan pelaporan, penyajian informasi kinerja dan pemanfaatan

informasi kinerja tahunan.

l. Strategi meningkatkan Evaluasi Kinerja dengan kebijakan Evaluasi atas evaluasi internal

meliputi evaluasi atas pemenuhan evaluasi, kualitas evaluasi dan pemanfaatan evaluasi

kinerja tahunan.

Untuk lebih jelas tujuan dan sasaran strategis maka selanjutnya dirumuskan strategi

dan kebijakan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Lima Puluh Kota selama lima tahun

mendatang (2017-2021), bias dilihat padaTabel T-C.26.

Page 69: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

60

TABEL T-C.26

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI : MEWUJUDKAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SEJAHTERA DAN DINAMIS ”YANG MANTAP” BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA

MISI : Mewujudkan peningkatan tatakelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan tatakelola

pemerintahan yang baik

melalui peningkatan

layanan informasi data

dan persandian

berbasis TIK

Meningkatkan pelayanan Keterbukaan Informasi Publik

a. Menyediakan layanan publik berbasis TIK, yang terintegrasi, aman terpadu, menyeluruh, handal dan mudah diakses masyarakat

- Peningkatan system dan inovasi pelayanan informasi dan komunikasi publik yang transparan, terintegrasi, aman, terpadu, menyeluruh, andal dan mudah di akses masyarakat

- Implementasi keterbukaan informasi Publik PPID serta mekanisme penanganan pengaduan dan fasilitasi penanganan sengketa informasi.

Mengembangkan dan Memanfaatkan Sistem Informasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan (e-Government)

a. Meningkatkan pengembangan TIK b. Meningkatkan Sumber Daya

Manusia yang Kompeten dan Inovatif berbasis TIK.

c. Peningkatan Sarana dan Prasarana di daerah Blankspot

d. Mengajukan rancangan produk hukum ketatalaksanaan system pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu di Kabupaten Lima Puluh Kota

- Pembinaan dan pengembangan TIK - Pengadaan sarana dan prasarana TIK - Pembangunan, penataan aplikasi dan layanan informasi - Pemenuhan indikator penilaian SPBE - Pengelolaan dan penyelenggaraan persandian

- Peningkatan pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia

yang kompeten dan Inovatif berbasis TIK - Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya

peningkatan ketersedian layanan koneksi jaringan

- Perda ketatalaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu di Kabupaten Lima Puluh Kota

Page 70: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

61

Mengembangkan dan Memanfaatkan Penyusunan dan pengumpulan data Statistik daerah.

a. Melaksanakan pengembangan data dan informasi

- Penyusunan dan pengumpulan data statistik daerah - Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah - Peningkatan penyediaan data statistik sektoral

Meningkatkan Penyelenggaraan Persandian

a. Peningkatan Pengelolaan dan

penyelenggaraan persandian.

- Peningkatan pengelolaan persandian untuk pengaman informasi

- Peningkatan pengelolaan persandian untuk pengaman informasi Pemerintah daerah

Meningkatnya Nilai Akuntabilitas Kinerja, Keuangan, dan Reformasi Birokrasi Dinas Komunikasi dan Informatika

a. Penurunan jumlah temuan pemeriksanaan material

b. Peningkatan nilai AKIP Dinas Komunikasi dan Informatika

c. Peningkatan indek Reformasi Birokrasi Dinas Komunikasi dan Informatika

a. Peningkatan pengawasan intern dokumen pertanggung jawaban.

b. Peningkatan Sumberdaya personil, pengawas intern dan dokumen peraturan pertanggung jawaban.

a. Evaluasi atas perencanaan kinerja meliputi evaluasi atas perencanaan Strategis dan perencananaan Kinerja Tahunan.

b. Evaluasi atas pengukuran kinerja meliputi evaluasi atas pemenuhan pengukuran dan kualitas pengukuran kinerja tahunan.

c. Evaluasi atas pelaporan kinerja meliputi evaluasi atas pemenuhan pelaporan, penyajian informasi kinerja dan pemanfaatan informasi kinerja tahunan

d. Evaluasi atas evaluasi internal meliputi evaluasi atas pemenuhan evaluasi, kualitas evaluasi dan pemanfaatan evaluasi kinerja tahunan

a. Peningkatan pemenuhan kriteria/ indikator penilaian Reformasi

birokrasi.

Page 71: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

62

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Sebagai perwujudan dari kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan

strategis, maka langkah operasional yang dilakukan adalah menuangkan ke dalam program

dan kegiatan indikatif. Disamping itu direncanakan pula kebutuhan pendanaan dari program

dan kegiatan scara indikatif dan kegiatan secara indikatif dan bertahap selama lima tahun.

Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program, sedangkan program

berperan sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang selanjutnya

mempunyai kontribusi dalam pencapaian Visi dan Misi dan organisasi. Di sisi lain, posisi

kegiatan dalam rangkaian perencanaan ini adalah berada pada bagian ujung pelaksanaan

atau merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk

memenuhi Tujuan dan Sasaran Organisasi.

Dalam RPJMD Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota telah menetapkan Program dan

Kegiatan yang di emban oleh masing – masing OPD. Pada tahun 2017 – 2021, Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan beberapa Program

dan Kegiatan.

1. Pada Tahun 2017 Total dana yang ditargetkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut:

Pada Sasaran Meningkatkan Pemanfaatan Layanan Publik dan Aplikasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis TIK terdapat 3 program dan 10

kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini 1.731.539.800

Pada Sasaran Meningkatnya pemanfaatan publik Terhadap Saluran Komunikasi

informasi terdapat 3 program dan 9 kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini

528.387.000

Pada Sasaran Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Instansi DISKOMINFO terdapat

5 program dan 23 kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini 1.029.631.800

Dengan Total Dana Kota sebesar 3.289.558.600.

2. Pada Tahun 2018 Total dana yang ditargetkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut:

Pada Sasaran Meningkatkan Pemanfaatan Layanan Publik dan Aplikasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis TIK terdapat 3 program dan 10

kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini 1.406.791.000

Pada Sasaran Meningkatnya pemanfaatan publik Terhadap Saluran Komunikasi

informasi terdapat 3 program dan 9 kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini

342.851.700

Page 72: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

63

Pada Sasaran Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Instansi DISKOMINFO terdapat

5 program dan 23 kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini 1.465.479.500

Dengan Total Dana Kota sebesar 3.215.122.200.

3. Pada Tahun 2019 Total dana yang ditargetkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut:

Pada Sasaran Meningkatkan Pemanfaatan Layanan Publik dan Aplikasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis TIK terdapat 3 program dan 10

kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini 3.651.462.600

Pada Sasaran Meningkatnya pemanfaatan publik Terhadap Saluran Komunikasi

informasi terdapat 3 program dan 9 kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini

848.015.900

Pada Sasaran Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Instansi DISKOMINFO terdapat

5 program dan 23 kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini 1.984.678.600

Dengan Total Dana Kota sebesar 6.484.157.100

4. Pada Tahun 2020 Total dana yang ditargetkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut:

Pada Sasaran Meningkatkan Pemanfaatan Layanan Publik dan Aplikasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis TIK terdapat 3 program dan 10

kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini 6.052.000.000

Pada Sasaran Meningkatnya pemanfaatan publik Terhadap Saluran Komunikasi

informasi terdapat 3 program dan 9 kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini

1.552.210.000

Pada Sasaran Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Instansi DISKOMINFO terdapat

5 program dan 23 kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini 2.658.655.000

Dengan Total Dana Kota sebesar 10.262.865.000

5. Pada Tahun 2021 Total dana yang ditargetkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut:

Pada Sasaran Meningkatkan Pemanfaatan Layanan Publik dan Aplikasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis TIK terdapat 3 program dan 10

kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini 6.947.000.000.

Pada Sasaran Meningkatnya pemanfaatan publik Terhadap Saluran Komunikasi

informasi terdapat 3 program dan 9 kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini

1.903.604.000

Pada Sasaran Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Instansi DISKOMINFO terdapat

5 program dan 23 kegiatan dengan Jumlah Dana pada sasaran ini 2.810.500.000.

Dengan Total Dana Kota sebesar 11.661.104.000

Page 73: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

64

Untuk lebih jelas Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Komunikasi dan

Informatika Kab. Lima Puluh Kota selama lima tahun mendatang (2017-2021), bisa dilihat

padaTabel T-C.27.

Page 74: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

Satuan Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)

KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

Meningkatkan

pelayanan Keterbukaan

Informasi Publik

02.10.01.15 Pengembangan

Komunikasi, Informasi

dan Media Massa

37% 1.077.696.000 44 % 987.833.250 63% 2.913.048.500 83 % 5.076.159.500 92 % 5.855.044.000

02.10.01.15.02 Pembinaan dan

Pengembangan

Jaringan Komunikasi

dan Informasi

90% 68.181.000 648.407.000 1.938.613.500 Tersedianya Jaringan

Internet Dan Intranet

Terintgrasi Antar

OPD Dan Kecamatan

(OPD, Kecamatan,

3.500.000.000 Tersedianya

Jaringan Internet

Dan Intranet

Terintgrasi Antar

OPD Dan

4.000.000.000

Bidang

Infrastruktur

TIK

Diskominfo

- OPD 6 30 30 30

- Kecamatan 13 13 13

- Puskesmas 5 22

- Nagari 32 79

- Fasilitas Umum 4 7 10 13

02.10.01.15.03 Pembinaan dan

pengembangan sumber

daya komunikasi dan

informasi

- Jumlah Peserta Sosialisasi

Kebijakan tentang

Penyelenggaraan Pelayanan

Informasi dan Dokumentasi di

Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Lima Puluh Kota,

- - - - 55 Peserta 142.418.000 55 Peserta 200.000.000 55 Peserta 282.039.000

Bidang

Statistik,

Persandian

dan Informasi

Publik

Diskominfo

- Jumlah Peserta

Sosialisasi/Rapat DIDP/uji

konsekwensi Kabupaten Lima

Puluh Kota

55 Peserta 165 Peserta 165 Peserta

- Penyusunan DIDP dan Daftar

Informasi yang dikecualikan

2 dokumen 2 dokumen

- Tersedianya sarana dan

prasarana PPID

1 laptop, 1 PC, 1

plang nama PPID, 1

lemari, 1 printer, 1

unit AC, 1 unit kursi

tunggu

1 laptop, 1 printer, 1

papan display, 1 unit

AC, 1 unit kursi

tunggu, 1 lemari arsip

besar , 1 unit lemari

arsip kecil

1 laptop,1 unit kursi

tunggu dan 1 Banner 02.10.01.15.07 Perencanaan dan

Pengembangan

Kebijakan Komunikasi

dan Informasi (Aplikasi

e-Government)

- Tersusunnya Perbup Tentang

Master Plan E Government

1 Ranperbup 454.362.000 130.536.250 271.150.000 2 kali pelatihan dan 2

Aplikasi, integrasi

Aplikasi dan 1 monev

KPK

350.000.000 2 kali pelatihan

dan 2 Aplikasi,

integrasi Aplikasi

dan 1 monev KPK

450.000.000 Bidang e-

Government

Diskominfo

- Terlaksananya Focus Group

Discusion

3 Kali FGD

- Terlaksananya pelatihan bagi

aparatur

1 kali

Pelatihan

2 Kali Pelatihan 2 Kali Pelatihan 2 Kali Bimbingan

Teknis

- Tersusunnya dokumen cetak

biru aplikasi e-government

3 Dokumen

- Terlaksananya pembuatan

aplikasi E-Government

2 Aplikasi 3 Aplikasi 4 aplikasi 4 aplikasi

- Terlaksananya pembuatan

Perbup E-Government

1 Buah

Dokumen

- Terlaksananya

pelatihan/sosialisasi tentang

aplikasi bagi OPD

2 Kali

Pelatihan/sosialisasi

Tabel T-C.27

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif

Sesuai Urutan dan Program dan Kegiatan

Tujuan Sasaran Kode Rekening

Program dan

Kegiatan Indikator KinerjaTujuan, Sasaran, Program

(outcome) dan Kegiatan Ouput

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Urusan

SKPD

Penanggung

Jawab2017 2018 2019 2020 2021

Meningkatkan

tatakelola

pemerintahan

yang baik melalui

peningkatan

layanan informasi

data dan

persandian

berbasis TIK

Uraian

Persentase peningkatan layanan

informasi dan pelayanan publik

berbasis Teknologi Informasi

Komunikasi (TIK)

JumlahJaringan Internet dan

Intranet Terintegrasi pada:

Page 75: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

Satuan Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)

Tujuan Sasaran Kode Rekening

Program dan

Kegiatan Indikator KinerjaTujuan, Sasaran, Program

(outcome) dan Kegiatan Ouput

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Urusan

SKPD

Penanggung

Jawab2017 2018 2019 2020 2021

Uraian

- Terlaksananya rapat evaluasi

rencana aksi KPK

3 kali Rapat

- Terlaksananya monev

rencana aksi pencegahan

korupsi

dengan KPK

1 Kali Monev

- Terlaksananya integrasi data

pada apliikasi e-Gov

2 Integrasi data 2 Integrasi data

02.10.01.15.08 Pengembangan Sistem

Informasi Pengadan

Barang/Jasa

Pemerintah Secara

Elektronik

- Terumumkannya RUP OPD 43 SKPD 555.153.000 43 OPD 79.561.000 43 OPD 138.350.000 43 SKPD 170.000.000 43 SKPD 200.000.000 Bidang e-

Government

Diskominfo

- Terlaksananya pengadaan

secara elektronik

75 Paket Lelang 65 Paket

Lelang

65 Paket Lelang 68 Paket Lelang 70 Paket Lelang

- Terlaksananya pelatihan bagi

pengguna SPSE

2 Kali Pelatihan 1 Kali

Pelatihan

2 Kali Pelatihan 2 Kali Pelatihan 2 Kali Pelatihan

02.10.01.15.09 Monitoring dan

Evaluasi

Jumlah Monitoring dan

Evaluasi kegaiatan

Komunikasi Publik yang

terlaksana

- - 4 Kali

Kunjungan

4.024.000 10 Kali Kunjungan 13.486.000 15 Kali Kunjungan 25.000.000 20 Kali Kunjungan 35.000.000 Bidang

Komunikasi

Publik

Diskominfo

02.10.01.15.12 Maintenance

Infrastruktur TIK

- Tersedianya Konektivitas dan

jaringan yang baik pada data

center

- - 1 Paket 25.305.000 224.270.000 Perawatan Data

center(Genset,

Instalasi Listrik,

AC,Server dan

111.000.000 Perawatan Data

center(Genset,

Instalasi Listrik,

AC,Server dan

115.000.000

Bidang

Infrastruktur

TIK

Diskominfo

- Terpeliharanya perangkat

pendukung infrastruktur Data

Center yang memadai.

Perawatan 1 unit

genset, 2 unit UPS,

4 unit AC dan

Kelistrikan

Perawatan 1 unit

genset, 2 unit UPS, 4

unit AC dan

Kelistrikan

Perawatan 1 unit

genset, 2 unit

UPS, 4 unit AC

dan Kelistrikan

- Tersedianya aparatur yang

terlatih dalam penanganan

Jaringan TIK.

43 Orang Aparatur

OPD

32 Orang Aparatur

Nagari

47 Orang

Aparatur Nagari

- Tersedianya Tenaga Khusus

Keahlian jaringan TIK

2 Orang Tenaga

Teknisi

2 Orang Tenaga

Teknisi

2 Orang Tenaga

Teknisi

02.10.01.15.13 Peningkatan Sistem

keamanan Informasi

pada Sistem Elektronik

Pemda

- Terlaksananya pengamanan

terhadap Sistem Elektronik

Pemerintah Daerah

Paket - - 100.000.000 12 kali Pemantauan

Perangkat Jaringan

ke OPD

184.761.000 12 kali Pemantauan

Perangkat Jaringan

ke OPD

545.000.000 12 kali

Pemantauan

Perangkat

Jaringan ke OPD

590.000.000

Bidang

Infrastruktur

TIK

Diskominfo

- Terlaksananya Perpanjangan

Lisensi Firewall

Lisensi - - 1 1 1 2

- Terlaksananya Pengadaan

Firewall

Unit 1 Unit Firewall - - - - 1 Unit Firewall - -

- Terlaksananya pelatihan

teknis bagi aparatur untuk

pengelolaan dan pengamanan

sistem elektronik Pemerintah

Daerah

kali - - 1 4 4 4

- Terlaksananya Pengadaan

Uninterruptable Power Supply

(UPS) khusus Data Center

Unit - - - - - - 1

- Terlaksananya Pengadaan AC

khusus Data Center

Unit - - - - - - 2 2

02.10.01.15.14 Pemantauan Isu Publik,

Pendapat Umum dan

aduan masyarakat

- Terlaksananya pemantauan

dan laporan isu publik dan

pendapat umum

bulan - - - - - - 12 175.159.500 12 183.005.000

Bidang

Statistik,

Persandian

dan Informasi

Publik

Diskominfo

- Persentase Aduan

Masyarakat yang ditindak

lanjuti

Persentase - - - - - - 65 70

Page 76: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

Satuan Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)

Tujuan Sasaran Kode Rekening

Program dan

Kegiatan Indikator KinerjaTujuan, Sasaran, Program

(outcome) dan Kegiatan Ouput

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Urusan

SKPD

Penanggung

Jawab2017 2018 2019 2020 2021

Uraian

Mengembangkan dan

Memanfaatkan Sistem

Informasi dalam

penyelenggaraan

Pemerintahan (e-

Government)

02.10.01.16 Program Pengkajian

dan Penelitian Bidang

Komunikasi dan

Informasi

Persentase perangkat daerah

yang menerapkan pelayanan

berbasis TIK

30 % 441.910.000 32 % 326.061.750 55 % 447.066.100 80 % 346.000.000 90 % 376.000.000

02.10.01.16.01 Pengkajian dan

Penelitian bidang

informasi dan

komunikasi

- Terbentuknya tim perumus

smart branding untuk smart

city

Kab. Lima Puluh Kota - - - -

1 Dokumen 65.586.000 110.000.000 170.000.000 Bidang e-

Government

Diskominfo

- Tersusunya rencana smart

branding untuk smart city

Kab.

Lima Puluh Kota

1 Dokumen

Rencana Smart

Branding

- Terlaksananya

sosialisasi/pelatihan bagi

personil kominfo

1 kali pelatihan

Sosialisasi

- Terlaksananya study tiru

smart city (smart branding)

1 kali Study Tiru

- Aplikasi Smart Branding 1 Aplikasi

- Fasilitas Smart Branding 1 Fasilitas 1 Pemeliharaan/

Upgrade

- Sosialisasi Smart Branding 3 Sosialisasi

02.10.01.16.02 Pembinaan Sarana

Komunikasi Informasi

dan Telekomunikasi

- Tersedianya Dokumen DED

Jaringan TIK Kabupaten Lima

Puluh Kota dan satu data

Kabupaten Lima Puluh Kota

1 Dok 441.910.000 40 % 326.061.750 75 % 381.480.100 80 % 236.000.000 206.000.000

Bidang

Infrastruktur

TIK

Diskominfo

- Dokumen DED Jaringan TIK

Kab. Lima Puluh Kota

1 Dokumen

DED

1 Dokumen DED

- Tenaga Khusus Keahlian

Analis Data

1 Orang Analis 1 Orang Analis 1 Orang AnalisDiskominfo

- Terlaksananya FGD Standar

Data berbasis TIK

1 kali FGD 2 kal FGD

- Tersedianya Pengadaan

Server 1 (satu) data

1 Server

- Terlaksananya

pengembangan satu data

Kabupaten Lima Puluh Kota1 paket

02.10.01.17 Program Fasilitasi

Peningkatan Sumber

Daya Manusia Bidang

Komunikasi dan

Informasi

Persentase Peningkatan

kapasitas Sumber Daya

Manusia Bidang Komunikasi

dan Informasi

22 % 38.879.000 28 % 36.716.750 50 % 21.066.000 74 % 107.210.000 95 % 122.565.000 Diskominfo

Meningkatkan

penyebarluasan

informasi

02.10.01.17.01 Pelatihan Sumber Daya

Manusia dalam bidang

informasi

- Siswa/pelajar dan Guru

memahami teknologi dan

Informasi

96 Orang 38.879.000 27.645.000 - - 50 orang 32.000.000 50 orang 32.000.000 Bidang

Infrastruktur

Teknologi

Informasi

Komunikasi

Diskominfo

- Terlaksananya pelatihan

teknologi informasi dan

Komunikasi serta internet

sehat, aman dan bijak bagi

pelajar SLTP

84 Orang 1 Kali pelatihan 1 Kali pelatihan Bidang

Infrastruktur

Teknologi

Informasi

Komunikasi

(TIK)

02.10.01.17.02 Pelatihan jurnalistikbagi

siswa SLTP/ SLTA

Terlatihnya siswa SLTP dan

SLTa dalam bidang

Jurnalistik

- - 26 orang

peserta

9.071.750 - - Bidang

Komunikasi

Publik

Diskominfo

Pelatihan desaign Graphis

untuk siswa SMA dan SMK

20 orang peserta 35.210.000 20 orang peserta 40.565.000

02.10.01.17.03 Peningkatan

Ketrampilan Bidang

Komunikasi Publik

- Terlatihnya admin web dalam

bidang

jurnalistik

- - - - 60 peserta 21.066.000 70 peserta 40.000.000 80 peserta 50.000.000 Bidang e-

Government

Diskominfo

- Terlaksananya Pelatihan

Admin Web

1 Kali Pelatihan

Page 77: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

Satuan Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)

Tujuan Sasaran Kode Rekening

Program dan

Kegiatan Indikator KinerjaTujuan, Sasaran, Program

(outcome) dan Kegiatan Ouput

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Urusan

SKPD

Penanggung

Jawab2017 2018 2019 2020 2021

Uraian

- Pelatihan Jurnalistik bagi

anak SLTA

35 orang 50 orang

02.10.01.18 Program Kerjasama

Informasi dan Media

Massa

Persentase Pemanfaatan

publik terhadap berbagai

saluran komunikasi dan

Informasi

50 % 383.393.800 60 % 272.469.950 70 % 761.795.900 85 % 1.200.000.000 93 % 1.517.000.000 Diskominfo

02.10.01.18.01 Penyebarluasan

Informasi

Pembangunan Daerah.

- Tersusunnya ranperbup

tentang pengelolaan domain

dan subdomain

OPD

Kabupaten

Lima Puluh

Kota

1 Buah Ranperbup 121.933.800 44.968.000 353.766.000 300.000.000 400.000.000 Bidang e-

Government

Diskominfo

- Terlaksananya pelatihan bagi

admin pengelola website OPD

1 Kali Pelatihan 1 kali

Pelatihan

- Terlaksananya Pembuatan

Aplikasi Monitoring

Ekosistem

1 Aplikasi

- Terlaksananya pembuatan

Sub Domain aplikasi e-

Government

4 Subdomain

- Terkelolanya domain dan

subdomain resmi

limapuluhkotakab.go.id

52 subdomain web

OPD dan Aplikasi

60 subdomain web

OPD dan Aplikasi

65 subdomain

web OPD dan

Aplikasi

- Terlaksananya pelatihan

admin pengelola website OPD

1 kali pelatihan 1 kali pelatihan 1 kali pelatihan

- Tersediannya buku saku profil

ekosistem TIK Kabupaten

Lima

Puluh Kota

100 buah Buku Saku

- Terpenuhinya penilaian

evaluasi SPBE tahun 2019

35 indicator

Penilaian evaluasi

35 indicator Penilaian

evaluasi

35 indicator

Penilaian evaluasi

- Terlaksananya sosialisasi dan

penilaian oleh evaluator

ekternal dan Kemenpan-RB

1 kali Sosialisasi

- Terlaksananya penambahan

menu konten pendukung

rencana aksi daerah tahun

2019

1 menu konten 1 menu konten

- Subdomain

openSID/pemeliharaan

79 Domain Nagari 79 Domain Nagari 79 Domain Nagari

02.10.01.18.02 Penyebarluasan

Informasi

Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

- Terlaksananya festival film

pendek

13 Kecamatan 1 (satu) kali lFestival

Film 144.706.000 1 (satu) kali

lFestival Film

80.196.000 1 (satu) kali

lFestival Film

85.000.000 1 (satu) kali lFestival

Film

200.000.000 250.000.000 Bidang

Komunikasi

Publik

Diskominfo

- Terlaksananya lomba photo 1 (satu) kali Lomba

Foto

1 (satu) kali

Lomba Foto

1 (satu) kali Lomba

Foto

1 (satu) kali Lomba

Foto

- Terlaksananya Lomba

majalah dinding

1(satu) kali Lomba

Mading,

1(satu) kali

Lomba

Mading,

1(satu) kali Lomba

Mading,

1(satu) kali Lomba

Mading,

- Mengikuti lomba media

tradisional

1 kali lomba media

tradisional

1 kali lomba

media

tradisional

1 kali lomba media

tradisional

1 kali lomba media

tradisional

- Lomba Desain website Bagi

SLTA/Umum

30 orang 50 orang

- Pelatihan Media Tradisional

dan pembinaan

2 Kelompok

( 50 orang)

2 Kelompok

( 50 orang)

- Penampilan Media Tradisional 3 Kali Penampilan 4 Kali Penampilan

- Festival Film Dokumenter 1 kali lomba 1 kali lomba

- Lomba Jurnalistik 1 kali lomba 1 kali lomba

Page 78: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

Satuan Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)

Tujuan Sasaran Kode Rekening

Program dan

Kegiatan Indikator KinerjaTujuan, Sasaran, Program

(outcome) dan Kegiatan Ouput

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Urusan

SKPD

Penanggung

Jawab2017 2018 2019 2020 2021

Uraian

02.10.01.18.03 Penyebarluasan

Informasi yang bersifat

penyuluhan bagi

masyarakat

- Jumlah penyampaian

informasi kepada masyarakat

berupa baliho

10 Baliho 34.664.000,00 10 Baliho 23.916.950 25 Baliho 114.321.900 25 Baliho 450.000.000 25 Baliho 570.000.000 Bidang

Komunikasi

Publik

Diskominfo

- Jumlah penyampaian

informasi kepada masyarakat

berupa Spanduk

10 Spanduk 10 Spanduk 24 Spanduk 24 Spanduk 24 Spanduk

- Jumlah penyampaian

informasi kepada masyarakat

berupa Banner

10 Banner 4 Banner 4 Banner 4 Banner

- Jumlah penyampaian

informasi kepada masyarakat

berupa Leaplet

2 Rim Leaflet 4 Rim Leaflet 4 Rim Leaflet 4 Rim Leaflet

- Jumlah penyampaian

informasi kepada masyarakat

berupa Elektrik Banner

2 Buah Elektrik

Banner

2 Buah Elektrik

Banner

2 Buah Elektrik

Banner

- Jumlah penyampaian

informasi kepada masyarakat

berupa Videotron

Videotron 1 Paket Videotron 1 Paket

- Kerangka Baliho 2 Buah 2 Buah

- Kerangka Spanduk 2 Buah 2 Buah

02.10.01.18.07 Pembentukan dan

Pembinaan Kelompok

Informasi masyarakat

(KIM)

- Jumlah Ketersedian

pelayanan informasi melalui

KIM di Kabupaten Lima Puluh

Kota

Kelompok 14 KIM 48.245.000 14 KIM 58.172.000 15 KIM 57.582.000 16 KIM 70.000.000 17 KIM 77.000.000

Bidang

Statistik,

Persandian

dan Informasi

Diskominfo

- Jumlah peserta Bimtek bagi

KIM

30 Peserta 48 Peserta, 16 KIM 51Peserta, 17

KIM

- Jumlah monitoring KIM 32 kali 34 kali

02.10.01.18.08 Penyebarluasan

Informasi melalui Radio

dan Televisi

- Terlaksananya penyampaian

informasi kepada masyarakat

melalui radio

OPD

Kabupaten

Lima Puluh

Kota

12 kali Talk show 33.845.000 12 kali Talk

show

39.264.500 24 kali talkhow 126.126.000 26 kali Talk show 150.000.000 30 kali Talk show 175.000.000 Bidang

Komunikasi

Publik

Diskominfo

- Terlaksananya lomba baca

berita bagi siswa SLTP, SLTA

dan OPD

1 kali lomba baca

berita

1 kali lomba baca

berita

1 kali lomba baca

berita

02.10.01.18.09 Penyebarluasan

informasi melalui

Peringatan hari besar

Nasional (Harkitnas)

- Pelaksanaan upacara

peringatan hari Kebangkitan

Nasional

OPD

Kabupaten

Lima Puluh

Kota

- - 1 Kali Upacara 25.952.500 1 Kali Upacara 25.000.000 1 Kali Upacara 30.000.000 1 Kali Upacara 45.000.000 Bidang

Komunikasi

Publik

Diskominfo

STATISTIK

02.10.01.15 Program

Pengembangan Data/

Informasi/ Statistik

Daerah

- Persentase Pemanfaatan

data dan informasi statistik

daerah

30 % 228.048.000 41 % 78.633.000 58 % 276.502.000 78 % 345.000.000 90 % 382.000.000

Diskominfo

02.10.01.15.01 Penyusunan dan

Pengumpulan data

Satistik Daerah

- Jumlah Dokumen yang

dikompilasi untuk data e-

database,

- - - - - 20 Buku, 20 CD 159.252.000 20 Buku, 20 CD 175.000.000 20 Buku, 20 CD 175.000.000

- Jumlah data yang di validasi

untuk e-database

43 OPD 43 OPD 43 OPD

- Jumlah peserta

sosialisasi/bimtek,

50 peserta 50 peserta 50 peserta

- Jumlah peserta peningkatan

kompetensi wali data dan

1 peserta 2 peserta 2 peserta

- Tersedianya alat penunjang 1 laptop dan 1 PC 1 laptop dan 1 printer 1 printer, 1 filling

kabinet, 2 lemari

arsip

Page 79: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

Satuan Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)

Tujuan Sasaran Kode Rekening

Program dan

Kegiatan Indikator KinerjaTujuan, Sasaran, Program

(outcome) dan Kegiatan Ouput

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Urusan

SKPD

Penanggung

Jawab2017 2018 2019 2020 2021

Uraian

Meningkatnya

kualitas data

handal guna

pembangunan

Kabupaten Lima

Mengembangkan dan

Memanfaatkan

Penyusunan dan

pengumpulan data

Statistik daerah.

02.10.01.15.02 Pengolahan,updating

dan analisis data dan

statistik daerah

- Jumlah buku KDA OPD

Kabupaten

Lima Puluh

Kota

100 Buku 228.048.000 80 Buku 78.633.000 100 Buku 117.250.000 100 Buku 170.000.000 100 Buku 207.000.000

Bidang

Statistik,

Persandian

dan Informasi

Publik

Diskominfo

- Jumlah CD KDA 10 Buah CD

- Jumlah Buku Kecamatan

Dalam Angka

130 Buku 130 Buku 130 Buku 130 Buku 130 Buku

- Jumlah CD Kecamatan Dalam

Angka

20 Buah CD 10 Buah CD 20 Buah CD 20 Buah CD 20 Buah CD

- Jumlah Buku Stada 20 Buah Buku

- Jumlah CD Stada 8 Buah CD 8 Buah CD 8 Buah CD 8 Buah CD

- Jumlah Buku Inkesra 20 Buah Buku 20 Buah Buku 20 Buah Buku 20 Buah Buku

- Jumlah CD Inkesra 8 Buah CD 8 Buah CD 8 Buah CD 8 Buah CD

- Jumlah Buku SDP2D 20 Buah Buku 10 Buah Buku 20 Buah Buku

- Jumlah CD SDP2D 20 Buah CD 7 Buah CD 20 Buah CD

- Jumlah Buku Aspek Fokus 20 Buah Buku 10 Buah Buku 20 Buah Buku

- Jumlah peserta peningkatan

kompetensi pengelola statistik

1 orang 2 orang 2 orang

- Tersedianya sarana

prasarana statistik

1 laptop dan 1 PC 1 laptop dan 1 printer 1 printer, 1 filling

kabinet, 2 lemari

arsipPERSANDIAN

Meningkatkan

Penyelenggaraan

Persandian

02.10.01.01 Program Pegelolaan

dan penyelenggaraan

persandian

Persentase OPD yang telah

menyelenggarakan

Persandian

12% 90.000.000 8% 47.928.000 13% 80.000.000 54% 705.000.000 95 % 781.000.000

Diskominfo

Meningkatnya

Penyelenggaraan

Persandian di

OPD Kabupaten

Lima Puluh Kota

02.10.01.01.01 Penyelenggaraan

persandian

- Persentase Pemahaman

SKPD akan urusan

Persandian

OPD

Kabupaten

Lima Puluh

Kota

85% 90.000.000 47.928.000 80.000.000 570.000.000 611.000.000 Bidang

Statistik,

Persandian

dan Informasi

Diskominfo

- Jumlah Peserta

sosialisasi/bimtek urusan

persandian

60 peserta 120 Peserta 120 Peserta 120 Peserta

- Jumlah peserta peningkatan

kompetensi persandian

1 1 orang 1 orang 1 orang

- Jumlah penerapan tanda

tangan digital/aplikasi yang

dilakukan security

asseement/penerapan SCA

2 aplikasi 2 aplikasi

- Jumlah peralatan persandian

yang tersedia

1 paket 1 paket

02.10.01.01.02 Perumusan Kebijakan

Penyelenggaraan

Persandian

Jumlah Kebijakan

Penyelenggaraan Persandian

yang dihasilkan

- - - - - -

3 Kebijakan 75.000.000 4 Kebijakan 100.000.000 Bidang

Statistik,

Persandian

Diskominfo

02.10.01.01.03 Monitoring Evaluasi

dan Pelaporan

Penyelenggaraan

Persandian

Laporan Pelaksanaan

Monitoring Evaluasi dan

Pelaporan Penyelenggaraan

Persandian

- - - - - -

1 Laporan 60.000.000 1 Laporan 70.000.000

Bidang

Statistik,

Persandian

dan Informasi

Diskominfo

Meningkatkan Tata

Kelola Pemerintahan

Instansi DISKOMINFO

1.02.1.02.10.01.01 Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Persentase Peningkatan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

14 % 677.498.800 29 % 749.830.500 48 % 918.298.600 72 % 1.167.050.000 95 % 1.346.500.000

-

1.02.10.01.01.01 Kegiatan Penyediaan

Jasa Surat Menyurat

Tersedianya administrasi jasa

surat menyurat

12 bulan 3.300.000 12 bulan 1.800.000 12 bulan 2.925.000 12 bulan 5.500.000 12 bulan 6.500.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.01.02 Kegiatan Penyediaan

Jasa Komunikasi

Sumber Daya Air dan

Listrik

Tersedianya pelayanan Jasa

komunikasi, sumber daya air

dan listrik

12 bulan 43.920.000 12 bulan 132.000.000 12 bulan 152.400.000 12 bulan 290.000.000 12 bulan 350.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.01.06 Kegiatan Penyediaan

Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/ Operasional

Tersedianya pelayanan

perizinan kendaraan

dinas/operasional yang sesuai

peraturan

- - - 2 Unit

Kenderaan

roda 4 dan 2

Unit

Kenderaan

roda 2

4.800.000 12 bulan 9.100.000 12 bulan 10.000.000 12 bulan 12.000.000 Sekretariat Diskominfo

Page 80: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

Satuan Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)

Tujuan Sasaran Kode Rekening

Program dan

Kegiatan Indikator KinerjaTujuan, Sasaran, Program

(outcome) dan Kegiatan Ouput

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Urusan

SKPD

Penanggung

Jawab2017 2018 2019 2020 2021

Uraian

1.02.10.01.01.07 Kegiatan Penyediaan

Jasa Administrasi

Keuangan

Jumlah pengelolaan

kebutuhan keuangan untuk

perkantoran

12 bulan 276.603.000 12 bulan 324.269.000 12 bulan 327.720.000 12 bulan 360.000.000 12 bulan 400.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.01.08 Kegiatan Jasa

Kebersihan Kantor

Terwujudnya kebersihan dan

kenyamanan ruangan dan

perkarangan kantor

12 bulan 35.209.000 12 bulan 3.278.500 12 bulan 5.793.000 12 bulan 6.200.000 12 bulan 7.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.01.09 Kegiatan Jasa

Perbaikan Peralatan

Kerja

Tersedianya peralatan kerja

yang siap pakai

2 (dua) unit kendaraan roda

4, 2 (dua) unit kendaraan

roda 2

5.950.000 12 bulan 6.900.000 8 buah AC, 6 buah

note book/ laptop, 6

buah Komputer

PC,2 buah printer,

9.700.000 12 buah AC, 6 buah

note book/ laptop, 6

buah Komputer PC,2

buah printer, 1 CCTV

11.000.000 12 buah AC, 6

buah note book/

laptop, 6 buah

Komputer PC,2

buah printer,

CCTV

15.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.01.10 Kegiatan Penyediaan

ATK

Tersedianya kebutuhan alat

tulis kantor.

12 bulan 61.850.800 12 bulan 17.783.000 12 bulan 24.610.000 12 bulan 27.000.000 12 bulan 33.000.000 Sekretariat Diskominfo

.1.02.10.01.01.11 Kegiatan Penyediaan

Barang Cetakan dan

Penggandaan

Jumlah pelayanan kebutuhan

barang cetakan dan

penggandaan untuk

kelancaran adm perkantoran

12 bulan 16.955.000 12 bulan 13.125.000 12 bulan 17.793.600 12 bulan 20.000.000 12 bulan 22.000.000 Sekretariat Diskominfo

.1.02.10.01.01.12 Kegiatan Penyediaan

Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Jumlah pelayanan

ketersediaan komponen

instalasi listrik/ penerangan

perkantoran

12 bulan 8.000.000 12 bulan 3.927.500 12 bulan 6.168.000 12 bulan 8.000.000 12 bulan 9.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.01.13 Kegiatan Penyediaan

peralatan dan

perlengkapan kantor

Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor

1 Paket Gorden/

Sunblast dan 2

Unit GPS

6.500.000 1 Pkt perlengkapan

dinding Ruang

Tunggu/Backdrop 1 Pkt

Sound system, 1 Unit

Running Text

29.500.000 2 Unit UPS dan 1 Unit

Running Text32.450.000 Banner elektrik 35.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.01.14 Kegiatan Penyediaan

peralatan rumah tangga

Tersedianya kelengkapan

peralatan rumah tangga

kantor

- - - - - 12 bulan 9.760.000 12 bulan 10.700.000 12 bulan 13.000.000 Sekretariat Diskominfo

.1.02.10.01.01.15 Kegiatan Penyediaan

Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-

Undangan

Jumlah pelayanan

ketersediaan bahan bacaan

dan peraturan perundang

undangan guna peningkatan

pengetahuan dan wawasan

pegawai

12 bulan 3.452.000 12 bulan 7.644.000 12 bulan 16.590.000 12 bulan 18.200.000 12 bulan 22.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.01.17 Kegiatan Penyediaan

Makanan dan Minuman

Jumlah kebutuhan makan dan

minum untuk rapat dan tamu

dinas yang dilayani

12 bulan 28.325.000 12 bulan 13.062.500 12 bulan 16.500.000 12 bulan 18.000.000 12 bulan 22.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.01.18 Kegiatan Rapat-Rapat

Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar

Daerah

Jumlah pelaksanaan

koordinasi dan konsultasi

guna peningkatan

pengetahuan aparatur

terhadap program /kegiatan

12 bulan 193.934.000 12 bulan 214.741.000 12 bulan 289.739.000 12 bulan 350.000.000 12 bulan 400.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.02 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Persentase Peningkatan

Sarana dan Prasarana

perkantoran

6 % 272.265.000 21 % 696.649.000 42 % 943.895.000 70 % 1.356.105.000 95 % 1.315.000.000

1.02.10.01.02.08 Pengadaan Kendaraan

Dinas/ Operasional

Jumlah kendaraan dinas/

operasional yang tersedia.

- - - - - 2(dua) unit

kendaraan roda 4

dan 3 unit

kendaraan roda 2.

637.200.000 2(dua) unit kendaraan

roda 4 dan 4 (empat)

unit kendaraan roda

2.

880.000.000 2(dua) unit

kendaraan roda 4

dan 4 (empat) unit

kendaraan roda 2.

950.000.000 Sekretariat Diskominfo

.02.10.01.02.09 Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

Jumlah Peralatan Gedung

Kantor yang tersedia

2 unit kumputer, 2

unit laptop, 2 unit

printer, dan 2 unit

hardisk eksterna;

31.000.000 1 Unit Penghancur

kertas, 4 unit AC, 3

Unit PC , 1 Paket

SIPKD, 1 Paket

Server, 26 Unit

Router, 3 Unit

Laptop, 1 Unit

Notebook, 5 Unit

Printer, dan 1 Unit

finger Print

515.450.000 1 (satu) unit mesin

penghancur kertas,

4 (empat) unit AC, 2

(dua) Unit PC, 1

(satu)Pkt CCTV, 2

(dua) unit Televisi, 1

(satu) unit proyektor

2 (dua) unit Printer.

101.500.000 8 (delapan) unit AC, 2

(dua) Unit PC, 2

(dua) unit Televisi, 2

(dua) unit Printer.

90.000.000 2 (dua) Unit

Laptop dan 2

(dua) unit Printer

60.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.02.10 Pengadaan Mobiler Tersedianya mebeleur

perkantoran

Kursi kerja, kursi

tamu, kursi tunggu,

lemari arsip dan

meja kerja

52.175.000 1 set Meja

Resepsionis, 1 Unit

Meja Rapat, 25

Unit Kursi Susun,

1 Set Kursi Tamu

Sekretaris, 1 Unit

Kursi Tunggu dan

1 Unit Filing

Kabinet

53.700.000 4 (empat) unit lemari

arsip dan 1 (satu)

unit filing kabinet

11.000.000 4 (empat) unit lemari

arsip dan 1 (satu)

unit filing kabinet dan

25 unit kursi susun

kelengkapan ruang

resepsionis, kursi

tamu

83.000.000 4 (empat) unit

lemari

arsip dan 1 (satu)

unit filing kabinet

15.000.000 Sekretariat

.02.10.01.02.22 Pemeliharaan Rutin

berkala gedung kantor

Jumlah Pemeliharaan

Gedung/Ruangan/Dinding,

Atap dan Loteng

1 Paket 33.000.000 12 bulan 32.595.000 1 Paket 45.675.000 1 Paket 53.105.000 1 Paket 60.000.000 Sekretariat Diskominfo

Page 81: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

Satuan Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)

Tujuan Sasaran Kode Rekening

Program dan

Kegiatan Indikator KinerjaTujuan, Sasaran, Program

(outcome) dan Kegiatan Ouput

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Urusan

SKPD

Penanggung

Jawab2017 2018 2019 2020 2021

Uraian

1.02.1.02.10.01.02

.24

Pemeliharaan Rutin

berkala Kendaraan

dinas/ operasional

Jumlah kendaraan

dinas/operasional siap pakai.

3 unit kendaraan

roda 4 (empat), 7

unit Kendaraan roda

2 (dua)

136.090.000 3 unit

kendaraan

roda 4

(empat), 7 unit

Kendaraan

roda 2 (dua)

94.904.000 3 unit kendaraan

roda 4 (empat), 7

unit Kendaraan roda

2 (dua)

148.520.000 5 (lima) unit

kendaraan roda 4

(empat), 6 (enam)

unit Kendaraan roda

2 (dua)

160.000.000 7 (tujuh) unit

kendaraan roda 4

(empat),10 unit

Kendaraan roda 2

(dua)

180.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.02.42 Rehabilitasi

sedang/berat gedung

kantor

1 Paket 20.000.000 - - - - 1 Paket 90.000.000 1 Paket 50.000.000 Sekretariat

1.02.10.01.03 Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

Persentase Kepatuhan dan

Disiplin aparatur terhadap

peraturan yang berlaku

- - - - - 30 % 21.000.000 64 % 24.500.000 90 % 26.500.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.03.02 Pengadaan Pakaian

Dinas beserta

perlengkapannya

Jumlah pakaian dinas harian

dan olahraga yang tersedia

- - - - - 42 (empat puluh

dua) pasang

pakaian dinas

21.000.000 49 (empat puluh

sembilan) pasang

pakaian dinas

24.500.000 53(lima puluh

tiga) pasang

pakaian dinas

26.500.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.05 Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Persentase pengetahuan

dan kehandalan aparatur

yang Meningkat

17 % 47.953.000 20 % 10.300.000 44 % 70.120.000 71 % 77.000.000 90 % 85.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.05 Bimbingan Teknis

Implementasi Peraturan

perundang-undangan

Jumlah Bimtek aparatur guna

peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

9 orang peserta 47.953.000 2 orang

peserta

10.300.000 15 orang peserta 70.120.000 15 orang peserta 77.000.000 15 orang peserta 85.000.000 Sekretariat Diskominfo

1.02.10.01.06 Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

Persentase peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

22 % 31.915.000 28 % 8.700.000 50 % 31.365.000 74 % 34.000.000 95 % 37.500.000

1.02.10.01.06.01 Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Iktisar realisasi kinerja

SKPD

Jumlah laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD yang tepat

waktu

12 Bulan 17.183.000 12 Bulan 4.596.000 12 Bulan 25.596.000 12 Bulan 27.500.000 12 Bulan 30.000.000 Sekretariat Diskominfo

.1.02.10.01.06.04 Penyusunan Laporan

Keuangan Akhir Tahun

Jumlah pelaporan keuangan

akhir tahun yang selesai tepat

waktu

1 dokumen/ laporan 14.732.000 1 dokumen/

laporan

4.104.000 1 dokumen/ laporan 5.769.000 1 dokumen/ laporan 6.500.000 1 dokumen/

laporan

7.500.000 Sekretariat Diskominfo

Jumlah 3.289.558.600 3.215.122.200 6.484.157.100 10.438.024.500 11.844.109.000

Page 82: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Dalam rangka mengukur tingkat keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan

program dan kegiatan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan adanya

indikator kinerja yang jelas. Dimana indikator kinerja merupakan sesuatu yang akan

dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat

kinerja, baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah

kegiatan selesai dan berfungsi. Berpedoman pada RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota

Tahun 2016 – 2021, Dinas Komunikasi dan Informatika merumuskan Indikator Kinerja

yang digunakan sebagai pedoman selama 5 tahun ke depan.

Pada Dinas Komunikasi dan Informatika masing – masing bidang berkontribusi

pada pelaksanaan pencapaian sasaran OPD, yakni Sekretariat, Bidang Infrastruktur TIK,

Bidang e-Government, Bidang Komunikasi Publik dan Bidang Statistik Persandian dan

Informasi Publik. Tiap bidang berkontribusi pada pencapaian sasaran Dinas Komunikasi

dan Informatika melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Indikator Indek keterbukaan Informasi Publik bidang yang secara langsung

berkontribusi secara langsung pada capaian indicator ini adalah bidang Komunikasi

Publik dan Bidang Statistik Persandian dan Informasi Publik, Indikator Nilai Indek SPBE

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bidang yang secara langsung berkontribusi

secara langsung pada capaian indikator ini Bidang e-Government dan Bidang

Infrastruktur TIK, Indikator Persentase Pemanfaatan data dan Informasi statistik daerah

bidang yang secara langsung berkontribusi secara langsung pada capaian indikator ini

Bidang Statistik Persandian dan Informasi Publik, Indikator Persentase penyelenggaraan

Persandian bidang yang secara langsung berkontribusi secara langsung pada capaian

indikator ini Bidang Statistik Persandian dan Informasi Publik.

Adapun indikator kinerja OPD tahun 2016 – 2021 yang mengacu pada Tujuan

dan Sasaran RPJMD disajikan dalam tabel T-C.28 sebagai berikut:

Page 83: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Target Target Target Target Target

1 Indek keterbukaan Informasi Publik 64,09 64,09 67 70 75

2 Nilai Indek SPBE Pemerintah

Kabupaten Lima Puluh Kota

2,7 2,7 2,8 2,9 3

3 Persentase Pemanfaatan data dan

Informasi statistik daerah

60 60 70 80 90

4 Persentase penyelenggaraan

Persandian

10 10 20 30 40

Tabel T-C.28

Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

RPJMD

Indikator

Kondisi

Kinerja Pada

Awal Periode

RPJMD

Page 84: KATA - ppid.limapuluhkotakab.go.id · 26. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana

BAB VIII

PEHUTUP

Dokumen Renstra Dinas Kornunikasidan lnformatika Kab. Lima Puluh Kota ini merupakan dokumen

pererraflaan yang menjadi acuan bagi Dinas Kornunikaei dan lnfomatika dalam rangka

penyelenggaraan pelayanan Komunikasi, lnformatil€, Statistik dan PerEandian tahun 2A17-2021.

Dokumen ini selain berisi rettcana kegiatan Dinas Komunikaei dan lnformatika iqga menggarbarkan

besamya anggaran yang dibutuhkan. Renstra mencakup hrbagai indikator kinerjayeng rnerupkan

ukuran keberhasilan dari pencapaian ren€na yang sudah dirumuskan tersebut.

Dokumen Renstrs Dinas Komunikasi dan Informatika ini diEusun dengan rnempertirnbarqMn dan

memprhitungkan bertagaifaldor yang bercumberdari lingkungnn ekstemal dan lingkungan intsmal.

Namun dennikian, hal ini tidak berarti bahwa substanei pada dokumen tersbut tidak dapat mengalarni

perubahan. Penyusunan dokumen renstra didasad oleh kesadaran bahwa lingkungan stratejik bercifat

eangat dinarnis, oehingga selalu terbuka kemungkinan bagi prose$ Fruhahan dalam dokumen

Renstra. Dalam konteks dokumen Flens*ra Dinas Ksnunilasi dan lnfomatika l(afupaten Lima Puluh

Kota ini, perubahan tersabut juga masih dimungkinkan untuk praseB penyesuaian dalam lingkungan

Dt!{A8DAN INFORMATIKA

PULUH KOTA

tsg803 { 002

69