Laporan; Morphologic Lesion (Raised)

8
Morphologic Lesions Raised 1. Papule Merupakan lesi solid, terangkat, berukuran kurang dari 0,5 cm yang terdapat sebuah bagian signifikan yang menonjol diatas bidang permukaan kulit sekitar. Pencahayaan oblique dengan lampu sorot pada ruangan gelap dapat mendeteksi sedikit peninggian dari papule yang tertanam. Beberapa bentuk umum papule: sessile (terfiksasi, melekat), pedunculated (bergagang/bertangkai), berbentuk kubah, atau datar-menonjol. Beberapa permukaan umum papule: kasar, halus, filiform, mamillated (berbentuk seperti puting), berujung tajam, atau umbilicated (mencekung). Gambar 1: papule datar-menonjol dan berkilauan yang merupakan karakteristik lichen-planus 2. Plaque Sebuah peninggian yang menempati area permukaan yang relatif luas dibandingkan tingginya, diatas kulit normal dan berdiameter lebih dari 0,5 cm. Plaque bisa terbentuk dari perluasan papule, yang membedakannya lebih lanjut oleh ukuran, bentuk, warna, dan perubahan permukaan.

description

Laporan; Morphologic Lesion (Raised)

Transcript of Laporan; Morphologic Lesion (Raised)

Morphologic LesionsRaised1. PapuleMerupakan lesi solid, terangkat, berukuran kurang dari 0,5 cm yang terdapat sebuah bagian signifikan yang menonjol diatas bidang permukaan kulit sekitar.Pencahayaan oblique dengan lampu sorot pada ruangan gelap dapat mendeteksi sedikit peninggian dari papule yang tertanam.Beberapa bentuk umum papule: sessile (terfiksasi, melekat), pedunculated (bergagang/bertangkai), berbentuk kubah, atau datar-menonjol.Beberapa permukaan umum papule: kasar, halus, filiform, mamillated (berbentuk seperti puting), berujung tajam, atau umbilicated (mencekung).

Gambar 1: papule datar-menonjol dan berkilauan yang merupakan karakteristik lichen-planus

2. PlaqueSebuah peninggian yang menempati area permukaan yang relatif luas dibandingkan tingginya, diatas kulit normal dan berdiameter lebih dari 0,5 cm.Plaque bisa terbentuk dari perluasan papule, yang membedakannya lebih lanjut oleh ukuran, bentuk, warna, dan perubahan permukaan.

Gambar 2: plaque berwarna pink berbatas jelas dengan sisik keperakanTerdapat pada psoriasis

3. NoduleTerdapat 5 tipe: Epidermal, Epidermal-dermal, Dermal, Dermal-subdermal, dan Subcutaneous.Merupakan lesi solid, bulat / ellipsoid, dapat dipalpasi dengan diameter lebih dari 0,5 cm.Yang membedakan nodule dengan papule atau plaque besar: kedalaman munculnya substansi yang dapat dipalpasinya tersebut.Tumor termasuk bagian nodule, yang biasa dikenal sebagai massa jinak atau ganas.Sifat: hangat, keras, lunak, fluktuan, dapat digerakkan, terfiksasi, atau nyeri.Permukaan: halus, keratotic, ber-ulcer, atau berfungi.

Gambar 3: nodule kokoh berbatas dengan permukaan halus dan berkilauan dimana telangiectasia bisa terlihat, karakteristik Nodular Basal Cell Carcinoma

4. CystMerupakan kantung atau rongga berkapsul epitel yang mengandung cairan atau bahan semisolid (sel dan produk sel seperti keratin).Bentuknya yang bulat / oval diakibatkan dari kecenderungan dari isinya untuk menyebar secara merata ke segala arah.Jika kulit yang terlapisi cukup teregang oleh cyst, bukaan follicular mungkin terlihat.Terkadang rongga sangat superficial sehingga Nampak penampilan dari vesicle yang kurang terkapsulasi.Membedakan dengan nodule / papule: pada palpasi teraba resilient (berpelenting, elastic), mirip sensasi meraba bola mata.Sifat: keras, tebal seperti adonan, atau fluktuan.

Gambar 4: cyst elastic berwarna kebiruan yang terisi materi mirip mucus, terdapat pada cystic hydradenoma

5. WhealMerupakan pembengkakan di kulit yang dicirikan dengan mudah melenyap menghilang dalam hitungan jam. Merupaka akibat dari edema yang diproduksi oleh pengeluaran plasma melalui dinding pembuluh dalam bagian atas dari dermis.Bisa berupa papule kecil berdiameter 2-4 mm, ataupun plaque besar berdiameter lebih dari 10 cm.Bentuk: bulat, oval, bergelombang, atau cincin.Batasnya tidak stabil atau berpindah dari tempat berkaitan ke sekitarnya yang belum terkena dalam hitungan jam.Radius warna dari pink sampai merah pucat.Terdapat flare / cincin eritem pink pada wheal, sangat terlihat terutama jika pembuluh superficial berdilatasi. Jika jumlah edema cukup untuk menekan pembuluh superficial, wheal bisa berwarna putih di tengah atau mengelilingi perifer, menghasilkan zona kepucatan.Wheal bisa berwarna merah tua jika terdapat disrupsi inflamasi dari dinding pembuluh atau bisa bernanah.

Gambar 5: dematographism, wheal yang secara tajam dibatasi oleh flare eritem yang mengelilingi, terjadi dalam hitungan detik pada kulit yang digaruk

6. ScarMuncul dari proliferasi jaringan fibrous yang menggantikan kolagen normal terdahulu setelah terluka atau ulcerasi yang menembus reticular dermis.Radius warna dari pink tua sampai merah pada awal sebelum menjadi hipo atau hiperpigmen. Epidermis menipis dan menunjukkan tampilan berkerut pada permukaan. Folikel rambut yang secara normal terdapat pada dermis mengalami kehancuran. Scar hipertrofik biasanya menyerupai papule keras, plaque, atau nodule.Keloid scar juga menonjol, melebar dengan pola seperti jarring dari daerah awal luka.Scar atrofik merupakan plaque tipis yang tertekan.

Gambar 6: Hypertrophic Scar

7. ComedoMerupakan infundibulum rambut yang berdilatasi dan disumbat oleh keratin dan lipid.Open comedo: saat unit pilosebasea terbuka ke permukaan kulit dengan keratinaceous plug yang terlihat (cenderung berwarna hitam).Close comedo: infundibulum tertutup dalam bukaan folikular yang tidak terlihat dengan akumulasi keratin keputihan (cenderung berwarna putih).Banyak terdapat terutama di wajah dan trunk.

Gambar 7: comedonal acne, tampak terdapat close comedo (putih) dan open comedo (hitam)

8. HornMerupakan massa yang berbentuk kerucut dari sel cornified yang timbul dari diferensiasi abnormal dari epidermis.Keadaaan patologis yang mendasari: replikasi HPV dalam keratinosit dari ekspansi klonal keratinosit yang bermutasi pada Squamous Cell Carcinoma (SCC).

Gambar 8: Verruca Vulgaris, gumpalan berbentuk kerucut dari hyperkeratosis yang didasari dengan papule pink

9. CalcinosisMerupakan deposit kalsium pada dermis atau subkutan yang tampak sebagai plaque atau nodule keputihan, keras, dengan atau tanpa perubahan pada permukaan kulit yang terlihat.

Gambar 9: dermatomyositis, nodule keras, keputihan pada dada memperlihatkan dystrophic calcinosis.