Laporan Modul Perdarahan Kontak

download Laporan Modul Perdarahan Kontak

of 21

Transcript of Laporan Modul Perdarahan Kontak

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    1/21

    Fakultas Kedokteran Laporan Tutorial

    Universitas Alkhairaat Palu, 29 Februari 2016

    MODUL PERDARAHAN KONTAK 

    BLOK SISTEM ONKOLOGI

      Disusun Oleh:

      Naa ! Nurlaela

      Kelopok ! " #$atu%

      Pebibin& ! dr' $ala $u(iati

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

    PALU

    201

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    2/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1! S"en#$i%

    2! K# Kun'i

    • )anita *+ tahun

    • Keluar darah sedikitsedikit dari -alan lahir 

    • Terutaa setelah berhubun&an

    • Keputihan .an& berbau

    (! Pe$n)##n

    1' /a&aiana anatoi or&an .an& terkait dari skenario

    2' /a&aiana ekanise keputihan .an& isiolo&is dan patolo&is

    ' /a&aiana ekanise perdarahan .an& ter-adi pada skenario

    *' /a&aiana lan&kahlan&kah dia&nosis pada skenario

    +' Apa sa-a dia&nosis dierensial dari skenario

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1! An#&%*i +#n his&%l%,i %$,#n )#n, &e$"#i&

    3r&an &enitalia 4anita diba&i en-adi dua, .aitu!

    a' 5enitalia eksterna

    )anita, *+ tahun datan& den&an keluhan keluar darah dari -alan

    lahir sedikitsedikit .an& dialai terutaa setelah berhubun&an den&an

    suai, sebelun.a penderita serin& en&alai keputihan .an& berbau'

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    3/21

    • ons pubis

    • Labia a-ora

    • Labia inora

    7litoris• 8estibula

    • .en

    • 3riisiu Urethra

    • Kelen-ar /artholini : skene

     b' 5enitalia interna

    • 8a&ina

    • Uterus

    • Tuba Fallopian

    • 3variu

    2! Me"#nis*e "e-u&ih#n .isi%l%,is +#n -#&%l%,is

    #! De.inisi

    Keputihan dikalan&an edis dikenal den&an istilah leukore atau luor 

    albus, .aitu keluarn.a (airan dari va&ina' Leukore adalah seua

     pen&eluaran (airan dari alat &enetalia .an& bukan darah tetapi erupakan

    aniestasi klinik berba&ai ineksi, ke&anasan atau tuor -inak or&an

    reproduksi'

    /! Pen)e/#/Ke-u&ih#n .isi%l%,is

      Keputihan isiolo&is terdiri atas (airan .an& kadan&; kadan& berupa

    ukus .an& en&andun& ban.ak epitel den&an leukosit .an& -aran&,

    keputihan isiolo&is diteukan pada!

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    4/21

    /a.i .an& baru lahir sapai uur kirakira 10 hari, disini sebabn.a

    ialah pen&aruh estro&en dari plasenta terhadap uterus dan va&ina -anin' )aktu di sekitar enar(he karena ulai terdapat pen&aruh estro&en

    keputihan disini hilan& sendiri, akan tetapi dapat enibulkan

    keresahan pada oran& tuan.a'

    )anita de4asa apabila ia diran&san& sebelu dan pada 4aktu koitus,

    disebabkan oleh pen&eluaran transudasi dari dindin& va&ina'

    )aktu di sekitar ovulasi, den&an sekret dari kelen-arkelen-ar serviks

    uteri en-adi lebih en(er'

    Pen&eluaran sekret dari kelen-arkelen-ar serviks uteri -i&a bertabah

     pada 4anita den&an pen.akit enahun, den&an neurosis, dan pada

    4anita den&an ektropion porsionis uteri'

    Ke-u&ih#n -#&%l%,is

    In.e"si

    1% /akteri

    5ono(o((us! bakteri ini en.ebabkan pen.akit akibat hubun&an

    seksual, .an& palin& serin& diteukan .aitu &onore' Pada lakilaki

     pen.akit ini en.ebabkan ken(in& nanah, sedan&kan pada

     perepuan en.ebabkan keputihan'

    7hla.dia tra(hoatis! keputihan .an& ditibulkan oleh bakteri

    ini tidak be&itu ban.ak dan lebih en(er bila dibandin&kan den&an

     pen.akit &onore'

    5ardnerella va&inalis Keputihan .an& tibul oleh bakteri ini

     ber4arna putih keruh keabuabuan, a&ak len&ket dan berbau ais

    seperti ikan, disertai rasa &atal dan panas pada va&ina'

    2%

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    5/21

     ber&upal seperti kepala susu atau susu pe(ah, disertai rasa &atal .an&

    hebat, tidak berbau 10 dan berbau asa'

    % Parasit

    Parasit ini enibulkan pen.akit .an& dinaakan trikooniasis'

    "neksi akut akibat parasit ini en.ebabkan keputihan .an& ditandai

    oleh ban.akn.a keluar (airan .an& en(er, ber4arna kunin& kehi-auan,

     berbuih en.erupai air sabun, dan baun.a tidak enak' Keputihan

    akibat parasit ini tidak be&itu &atal, naun va&ina tapak erah, n.eri

     bila ditekan, dan pedih bila ken(in&'

    N%nin.e"si

    1 /enda asin& dala va&ina/enda asin& di va&ina akan eran&san& produksi (airan .an&

     berlebihan' Pada anak;anak, benda asin& dala va&ina berupa bi-i; 

     bi-ian atau kotoran .an& berasal dari tanah' Pada perepuan de4asa

     benda asin& dapat berupa tapon, kondo .an& tertin&&al didala

    akibat lepas saat elakukan sen&&aa, (in(in pesariu .an& dipasan&

     pada penderita hernia or&an kandun&an #prolaps uteri%, atau adan.a

    "U= pada perepuan .an& berK/ spiral' 7airan .an& keluar ula; 

    ula -ernih dan tidak berbau'

    2 Pen.akit or&an kandun&anKeputihan -u&a dapat tibul -ika ada pen.akit di or&an kandun&an,

    isaln.a peradan&an, tuor ataupun kanker' Tuor, isaln.a

     papiloa, serin& en.ebabkan keluarn.a (airan en(er, -ernih, dan

    tidak berbau' Pada kanker rahi atau kanker serviks #leher rahi%,(airan .an& keluar bisa ban.ak disertai bau busuk dan kadan& disertai

    darah'

    ( Pen.akit enahun atau kelelahan kronisKelelahan, aneia #kuran& darah%, sakit .an& telah berlan&sun& laa,

     perasaan (eas, kuran& &i>i, usia lan-ut,terlalu laa berdiri di

    lin&kun&an .an& panas, peranakan turun #prolaps uteri%, dan doron&an

    seks tidak terpuaskan dapat -u&a enibulkan keputihan' Keputiohan

     -u&a berhubun&an den&an keadaan lain seperti pen.akit ken(in& anis

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    6/21

    #diabetes ellitus%, kehailan, eakai kontrasepsi .an&

    en&andun& estro&en; pro&esteron seperti pil K/ atau eakai obat

    steroid -an&ka pan-an&'

    5an&&uan keseiban&an horonoron estro&en diperlukan untuk en-a&a keasaan va&ina,

    kehidupan La(toba(illi doderleins, dan prolierasi #ketebalan% sel epitel

    skuaosa va&ina sehin&&a ebran ukosa va&ina ebentuk barier 

    terhadap invasi bakteri' =en&an deikian tidak udah terkena ineksi'

    al;hal diatas dapat ter-adi karena dala sel epitel va&ina .an&

    enebal ban.ak en&andun& &liko&en' La(toba(illi doderlein .an&

    dala keadaan noral hidup di va&ina, akan eanaatkan &liko&en

    tadi selaa pertubuhann.a dan hasil etabolisen.a akan

    en&hasilkan asa laktat' Tibuln.a suasana asa laktat akan

    en.uburkan pertubuhan La(toba(illi dan 7or.neba(teria

    a(ido&eni(, tetapi en(e&ah pertubuhan bakteri lainn.a' Proses

    diatas akan epertahankan p va&ina .an& dala keadaan noral

    ean& bersiat asa, .aitu sekitar ,+;*,+' Keluarn.a u(us servi?

    #lendir leher rahi% sehin&&a va&ina tidak terasa kerin& -u&a

    dipen&aruhi oleh stiulasi estro&en'

    oron estro&en .an& dihasilkan oleh indun& telur akan berkuran&

     pada perepuan en-elan& dan sesudah enopouse #tidak haid%'

    Akibatn.a dindin& va&ina en-adi kerin&, produksi &liko&en enurun

    dan La(toba(illi en&hilan&' Keadaan tersebut en.ebabkan

    en&hilan&n.a suasana asa sehin&&a va&ina dan uretra udah

    terineksi dan serin& tibul &atal' Akibat rasa &atal di va&ina, aka

    &arukan .an& serin& dilakukan en.ebabkan ter-adin.a luka;luka

    .an& udah terineksi dan en.ebabkan keputihan' Kekuran&an atau

    hilan&n.a estro&en -u&a dapat diakibatkan dibuan&n.a kedua ovariu

    #indun& telur% akibat kista atau kanker, atau karena radiasi #pen.inaran%

    indun& telur .an& terseran& kanker'

    +% Fistel di va&ina

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    7/21

    Terbentukn.a istel #saluran patolo&is% .an& en&hubun&kan va&ina

    den&an kandun& keih atau usus, bisa ter-adi akibat (a(at ba4aan,

    (edera persalinan, kanker, atau akibat pen.inaran pada pen&obatan

    kanker serviks' Kelainan ini akan en.ebabkan tibuln.a (airan di

    va&ina .an& ber(apur eses atau air keih' /iasan.a udah dikenali

    karena bau dan 4arnan.a' 

    (! Me"#nis*e -e$+#$#h#n

    Perdarahan .an& abnoral dapat disebabkan oleh !

    a' Kelainan perdarahan vaskular ! sekelopok keadaan hetero&en .an&

    ditandai oleh udah ear dan perdarahan spontan dari pebuluh darah

    ke(il' Kelainan .an& endasari terletak dala pebuluh darah itu sendiri

    atau dala -arin&an ikat perivaskular'

     b' 5an&&uan un&si trobosit ! disebabkan karena &an&&uan dala -ulah

    dan &an&&uan dala un&si' 5an&&uan dala -ulah dibedakan en-adi

    dua -enis, .aitu -ulah trobosit .an& terlalu ban.ak #trobositosis% dan

     -ulah trobosit .an& terlalu sedikit #trobositopeni%' $edan&kan .an&

    lainn.a karena kelainan pebuluh darah'

    (' 5an&&uan koa&ulasi ! &an&&uan pada pebekuan darah'

    Pola perdarahan .an& ter-adi relati dapat didu&a ber&antun& pada

    etiolo&in.a, perdarahan vaskular dan trobosit (enderun& disertai oleh

     perdarahan dari selaput lendir dan pada kulit, sedan&kan pada kelainan

    koa&ulasi serin& ter-adi pada sendi atau -arin&an lunak'

    L%"#si -e$+#$#h#n -#+# s"en#$i% +i/#,i *en3#+i:

    a' Perdarahan uterus

    Uun.a berasal dari lesi .an& prolaps ele4ati serviks, seperti

     polip endoetriu #ioa &eburt% atau ibroid .an& bertan&kai' A=@ .an& alposisi .aitu u-un& A=@ keluar ele4ati ostiu uteri eksterna

    sehin&&a en.ebabkan traua va&ina atau traua pada or&an &enitalia

     pasan&an seks saat berhubun&an.

     b' Perdarahan (erviks

    erupakan perdarahan .an& serin& ter-adi pada penderita

    karsinoa serviks' ktropion serviks atau erosi serviks, polip serviks, atau

    erupakan &e-ala a4al dari karsinoa serviks' /ila ter-adi karsinoa

    serviks akan enibulkan neovaskularisasi dan deskuaasi epitel

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    8/21

    sehinn&a epitel berkuran& dan dindin& serviks en-adi lebih tipis sehin&&a

    udah ter-adi perdarahan'

    (' Perdarahan va&ina

    erupakan perdarahan .an& -aran& ter-adi' /erasal dari lesi

    va&ina, seperti tuor va&ina, atau traua terhadap laserasi va&ina'

    ! L#n,"#hl#n,"#h +i#,n%sis

    a' Ananesis !

    • en&&ali inorasi dari keluhan utaa ! perdarahan pas(a (oitus

    3nset atau se-ak kapan keluar darah

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    9/21

    • =eteksi =NA P8 ! dapat eprediksi tin&kat risiko pasien .an&

    diperiksa, enetapkan interval 4aktu peeriksaan penapis, dan untuk  peantauan pas(a terapi karsinoa serviks dan 7"N'

    • Peeriksaan koloskopi  ! dapat eneukan lesi preklinis .an& tidak 

    tapak den&an ata telan-an&, dapat dilakukan biopsi di lokasi .an&

    en(uri&akan, enin&katkan ratio positi dan akurasi hasil biopsi'

    • /iopsi serviks uteri dan kerokan kanalis servikalis ! untuk dapat

    eperoleh -arin&an kanker se(ara akurat, harus dilakukan biopsi dari

    ultiple titik, se(ara terpisah patolo&in.a'

    Konisasi serviks uteri ! en(akup den&an pisau konvensional dankonisasi den&an eksisi listrik'

    • Petanda tuor

    • Peeriksaan penun-an& khusus

    4! Di#,n%sis +i..e$ensi#l

    #! K#$sin%*# se$5i"s

    1 De.inisi

    Karsinoa serviks adalah kanker &enital kedua .an& palin& serin&

     pada perepuan' Kanker serviks seba&ian besar #90C% adalah

    karsinoa sel skuaosa dan sisan.a #10C% adalah adenokarsinoa'

    2 E-i+e*i%l%,i

    )anita se&ala usia dapat terkena karsinoa serviks, tapi -aran&

    diteukan pada usia sebelu 20 tahun' Pertubuhan 060 tahun

    relative (epat, *060 tahun insiden tertin&&i'

    ( E&i%l%,i

    rat hubun&ann.a den&an perilaku seksual

    Pen.akit enular seksual den&an a&en pen.ebab adalah virus P8

    #huan papiloa virus%

    =NA P8 diteukan pada hapir 90C karsinoa serviks

    Faktor risiko!

    Uur! terutaa pada usia reproduksi

    @as! 4anita kulit putih lebih tin&&i

    $tatus ekonoi rendah

    Faktor reproduksi dan sosial # usia pertaa kali berhubun&an

    seksual, serin& ber&anti pasan&an, dan ultiparitas%

    Perokok  

    Peakaian kontrasepsi oral .an& laa

    P#&%,enesis

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    10/21

    uan Papilloa 8irus#P8% adalah etiolo&i utaa untuk lesi

     -inak aupun lesi &anas serviks' Pada keban.akan 4anita, ineksi ini

    akan hilan& den&an spontan' Tetapi -ika ineksi ini persisten aka

    akan ter-adi inte&rasi &eno dari virus ke dala &eno sel anusia,

    en.ebabkan hilan&n.a kontrol noral dari pertubuhan sel serta

    ekspresi onkoprotein 6 atau D .an& bertan&&un& -a4ab terhadap

     perubahan aturasi dan dierensiasi dari epitel serviks' 3nkoprotein

    dari 6 akan en&ikat dan en-adikan &en penekan tuor #p+%

    en-adi tidak akti' $edan&kan onkoprotein D akan berikatan dan

    en-adikan produk &en retinoblastoa #p@b% en-adi tidak akti'

    Ter-adin.a karsinoa serviks .an& invasi berlan&sun& dala

     beberapa tahap' Tahapan pertaa diulai dari lesi prainvasi, .an&

    ditandai den&an adan.a abnoralitas dari sel .an& biasa disebut

    den&an displasia' =isplasia ditandai den&an adan.a anisositosis #sel

    den&an ukuran .an& berbedabeda%, poikilositosis #bentuk sel .an&

     berbedabeda%, hiperkroatik sel, dan adan.a &abaran sel .an&

    sedan& beritosis dala -ulah .an& tidak biasa' =isplasia rin&an

     bila diteukan han.a sedikit selsel abnoral, sedan&kan -ika

    abnoralitas tersebut en(apai seten&ah ketebalan sel, dinaakan

    displasia sedan&' =isplasia berat ter-adi bila abnoralitas sel pada

    seluruh ketebalan sel, naun belu enebus ebrana basalis'

    Perubahan pada displasia rin&an sapai sedan& ini asih bersiat

    reversibel dan serin& disebut den&an 7ervi(al "ntraepitelial Neoplasia

    #7"N% dera-at 12' =isplasia berat #7"N % dapat berlan-ut en-adi

    karsinoa in situ' Perubahan dari displasia ke karsinoa in situ

    sapai karsinoa invasi ber-alan labat #10 sapai 1+ tahun%'

    5e-ala pada 7"N uun.a asiptoatik, serin&kali terdeteksi saat

     peeriksaan kolposkopi' $edan&kan pada tahap invasi, &e-ala .an&

    dirasakan lebih n.ata seperti perdarahan interenstrual dan post

    koitus, dis(har&e va&ina purulen .an& berlebihan ber4arna

    kekunin&kunin&an terutaa bila lesi nekrotik, berbau dan dapat

     ber(apur den&an darah, sistisis berulan&, dan &e-ala akan lebih parah

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    11/21

     pada stadiu lan-ut di ana penderita akan en&alai (a(he?ia,

    obstruksi &astrointestinal dan siste renal'

    4 Ge3#l# "linis

    Perdarahan per va&ina ! pada stadiu a4al ter-adi perdarahan

    sedikit pas(a kontak, serin& tera-di pas(a (oitus atau periksa dala'

    $ekret per va&ina ! pada stadiu a4al berupa keputihan

     bertabah, disebabkan iritasi oleh lesi kanker atau peradan&an

    &alndula serviks, disebabkan hipersekresi' =en&an pro&resi

     pen.akit, se(ret bertabah, en(er seperti air, berbau ais, bila

    ter-adi ineksi tibul bau busuk atau bersiat purulen'

    N.eri ! uun.a pada stadiu sedan&, lan-ut atau bila disertai

    ineksi'

    5e-ala saluran urinarius ! serin& kali karena ineksi, dapat tibul

     polakisuria, ur&ensi, disuria'

    5e-ala saluran pen(ernaan ! ketika lesi kanker en.ebar ke

    li&aent (ardinal, li&aent sa(ral, dapat enekan re(tu, tibul

    obstipasi, bila tuor en&invasi re(tu dapat tibul heatoke>ia,

    akhirn.a tibul istel rektova&inal'

    5e-ala sisteik ! sean&at eleah, letih, dea, en&urus,

    aneia dan ude'

    Kl#si.i"#si s+iu*

    Tis ! karsinoa in situ

    T1 ! kanker terbatas pada serviks uteri

    T2 ! invasi kanker elebihi uterus, tapi belu en(apai dindin& pelvis

    atau belu en&invasi 1B ba4ah va&ina

    T ! kanker ekspansi ke dindin& pelvis danB atau en&enai 1B va&ina

    danB atau enibulkan hidronerosis atau &a&al &in-al'

    T* ! kanker en&invasi ukosa bulibuli atau re(tu danB atauelebihi pelvis inor 

     N0 ! tanpa etastase kelen-ar lie re&ional

     N1 ! ada etastase kelen-ar lie re&ional

    0 ! tanpa etastase -auh

    1 ! ada etastase -auh

    $tadiu 0 ! Tis N0 0

    $tadiu " ! T" N0 0

    $tadiu "" ! T2 N0 0

    $tadiu """ ! T N0 0, T" N1 0

    $tadiu "8 ! T* N0N1 0, T"T* N0N1 1

    Peba&ian stadiu enurut F"53!

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    12/21

    $tadiu 0 ! Karsinoa in situ atau karsinoa intraepitel

    $tadiu " ! Kanker tebatas pada serviks

    $tadiu "a! Kanker serviks uteri preklinis, dia&nosis han.a di ba4ah

    ikroskop

    $tadiu "a1! diba4ah ikroskop tapak invasi rin&an interstisial,

    kedalaan invasi E , lebar D '

    $tadiu "a2! kanker ikroskopik .an& dapat diukur, kedalaan invasi

    interstisial + ' lebar D'

    $tadiu "b! Lin&kup tuor lebih besar dari "a2, tidak peduli apakah

    tapak se(ara klinis, invasi interstisial .an& ada tidak 

    en&ubah stadiu'$tadiu "b1! lesi kanker tapak se(ara variasi berukuran * (

    $tadiu "b2! lesi kanker tapak se(ara visual berukuran G * ('

    $tadiu "" ! Lesi kanker elebihi serviks uteri, tapi belu en&enai

    1B ba4ah va&ina, invasi paraetriu belu en(apai

    dindin& pelvis'

    $tadiu ""a! kanker en&enai 2B atas va&ina, tidak ada invasi -elas

     paraetriu'

    $tadiu ""b! kanker -elas en&invasi paraetriu, tapi belu

    en(apai dindin& pelvis'$tadiu """! kanker en&invasi 1B ba4ah va&ina atau en&invasi

     paraetriu sapai ke dindin& pelvisH atau kanker 

    enibulkan hidronerosis atau insuisiensi &in-al'

    $tadiu """a! kanker en&enai 1B ba4ah va&ina'

    $tadiu """b! kanker en&invasi paraetriu sapa ke dindin&

     pelvis, atau tibul hidronerosis atau insuisiensi &in-al

    akibat kanker'

    $tadiu "8! pen.ebaran kanker ele4ati pelvis inor atau kanker 

    en&invasi ukosa bulibuli atau ukosa re(tu'

    $tadiu "8a! invasi kanker eluar ke or&an di dekatn.a'

    $tadiu "8b! kanker en&invasi elebihi pelvis inor, ada etastase

     -auh'

    6 Di#,n%sis

    Ananesis dan peeriksaan isik ! endoitik, eksoitik, serviks

    teraba kaku dan ebesar #naun sulit untuk dite&akkan%

    Pulasaan kerokan serviks

    $itolo&i pulasan tipis

    =eteksi =NA P8

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    13/21

    Peeriksaan kolposkopi

    /iopsi serviks uteri dan kerokan kanalis servikalis

    Petanda tuor  Peeriksaan penun-an& khsusus! peeriksaan sistoskopi,

    kolorektoskopi, pielo&rai intravena, 7T$(an atau @"'

    7 Te$#-i

    Terapi operasi ! untuk stadiu "a1, "a2, "b1""A

    @adioterapi

     

    @adioterapi radikal ! dapat di&unakan untuk terapi stadiu ""8,

    khususn.a sesuai untuk karsinoa serviks uteri stadiu ""b"8'

     

    @adioterapi praoperasi ! di&unakan untuk stadiu "b2B""a

    den&an lesi serviks uteri G * (, atau tuor serviks tubuh

    kedala'

     

    @adioterapi pas(a operasi ! untuk pasien .an& se(ara patolo&ik 

    terbukti terdapat etastase di kelen-ar lie kavu pelvis,

    kelen-ar lie paraaorta abdoinal, -arin&an paraetriu,

    tuor en&invasi lapisan otot dala serviks, tapak tuor 

    residi'

    Keoterapi ! untuk tuor ukuran besar, relative sulit dian&kat

    se(ara operasi, keoterapi dapat en&e(ilkan tuor'

    /! P%li- Se$5i"s

    1 De.inisi

    Polip serviks adalah polip berukuran ke(il, tubuh di perukaan

    ukosa serviks, atau pada saluran endoserviks dan enon-ol pada

    ulut serviks polip serviks #(ervi(al pol.p%'

    Polip serviks adalah pertubuhan -arin&an serviks #stroa% .an&

     berlebihan sehin&&a tapak seba&ai ben-olan ber4arna erah,

     bertan&kai, .an& en-ulur keluar dari serviks' /en-olan dapat

     berukuran beberapa hin&&a beberapa ( .an& biasan.a tapak 

    saat dilakukan peeriksaan dala'

    2 E-i+e*i%l%,iPerepuan usia *0 ; +0 tahun karena usia tersebut ter-adin.a

     pei(u prosuksi horone' )anita hail eiliki resiko .an& lebih

    tin&&i karena perubahan penin&katan horon'

    ( E&i%l%,i +#n -#&%.isi%l%,i

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    14/21

    Pen.ebab tibuln.a polip serviks belu diketahui den&an pasti'

     Naun serin& dihubun&kan den&an radan& .an& kronis, respon

    terhadap horon estro&en dan pelebaran pebuluh darah serviks'

    Penapilan polip serviks en&&abarkan respon epitel endoservik 

    terhadap proses peradan&an' Polip serviks dapat enibulkan

     perdarahan perva&ina, perdarahan kontak, pas(a (oitus erupakan

    &e-ala .an& terserin& di-upai' Polip servik .an& ter-adi seba&ai akibat

    stroa lo(al .an& enutupi daerah antara kedua (elah pada kanalis

    servik' pitelliu silinder .an& enutupi polip dapat en&alai

    ulserasi'

    Polip serviks pada dasarn.a adalah suatu reaksi radan&,

     pen.ebabn.a seba&ian besar belu diketahui' karena pada dasarn.a

    adalah reaksi radan&, aka ada keun&kinan !

    radan& sebuh sehin&&a polip en&e(il atau keudian hilan&

    den&an sendirin.a

    polip enetap ukurann.a

    polip ebesar 

    Ge3#l# "linis

    Leukorea

    Perdarahan di luar siklus enstruasi

    Perdarahan setelah koitus

    Perdarahan setelah enopause

    Perdarahan interenstrual atau paskakoitus den&an hiperenorea

    erupakan &e-ala uuuntuk polip serviks'

    Pada kasus inertilitas 4anita -u&a patut dila(ak apakah terdapat

    adan.a peradan&an serviks atau polip'

    Polip serviks tapak seba&ai assa ke(il, erah, dan tapak 

    seperti -ari .an& keluar elalui kanal serviks dan biasan.a berukuran

     pan-an& 12 ( dandiaeter 0,+1 (' Uun.a, polip ini teraba

    lunak bila dilakukan peeriksaan en&&unakan -ari'

    4 Di#,n%sis

    Ananesis dan peeriksaan isik 

    Peeriksaan @adiolo&i

    Polip .an& terletak -auh di endoserviks dapat dievaluasi elalui

     peeriksaan histerosalin&o&rai atau sonohistero&rai den&an

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    15/21

    inus salin' /iasan.a, hasil peeriksaan ini eberikan hasil

    .an& berakna dala en&etahui adan.a polip atau kelainan

    lainn.a'

    Peeriksaan Laboratoriu

    $itolo&i va&ina dapat enun-ukkan adan.a tanda ineksi dan

    serin& kaliditeukan selsel atipik' Peeriksaan darah dan urin

    tidak terlalu ban.ak ebantu ene&akkan dia&nosis'

    Peeriksaan Khusus

    Polip .an& terletak -auh di kanal endoserviks tidak dapat dinilai

    elalui inspeculo  biasa, tetapi dapat dilakukan peeriksaan

    khusus en&&unakan spekulu endoserviks atau histeroskopi'

    $erin&kali polip endoserviks diteukan se(ara tidak sen&a-a pada

    saat dilakukan peeriksaan perdarahan abnoral' Peeriksaan

    ultrasono&rai dilakukan untuk en.in&kirkan adan.a assa atau

     polip .an& tubuh dari uterus'

    6% Terapi

    Konservati'

    Iakni bila ukuran polip ke(il, tidak en&&an&&u, dan tidak 

    enibulkan keluhan #isal serin& bleedin&, serin& keputihan%'

    dokter akan ebiarkan dan en&observasi perkeban&an polip

    se(ara berkala'

    A&resi'

    Iakni bila ukuran polip besar, ukuran ebesar,

    en&&an&&u aktiitas, atau enibulkan keluhan' tindakan

    a&resi ini berupa tindakan (uretta&e atau peoton&an tan&kai

     polip' tindakan kauter ini bisa dilakukan den&an ra4at -alan,

     biasan.a tidak perlu ra4at inap' untuk tindakan pen&obatan selain

    (uretta&e untuk saat ini belu ada' tapi untuk polippolip .an&

    ukurann.a ke(il #beberapa ilieter% bisa di(oba peberian obat

    .an& diasukkan elalui va&ina, untuk en&uran&i reaksi

    radan&' setelah peberiann.a tuntas, diperiksa la&i, apakah

     pen&obatan tersebut ada eekn.a pada polip atau tidak' -ika tidak,

    aka untuk pen&obatann.a den&an kauterisasi' /ila polip

    epun.ai tan&kai kurus, tan&kain.a di&en&&a den&an orsep

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    16/21

     polip dan diputar beberapa kali sapai dasar polipn.a terlepas dari

     -arin&an serviks dasarn.a' /ila terdapat perdarahan perva&ina

    abnoral, aka diperlukan (uretta&e di @$ untuk en.in&kirkan

    ke&anasan serviks dan endoetriu'

    Polip .an& udah terlihat den&an tan&kai .an& tipis dapat

    diseka den&an kle arteri atau or(ep kasa dan dipluntir putus'

    =ian-urkan en&kauterisasi dasarn.a untuk en(e&ah perdarahan

    dan rekurensi' Pasien .an& epun.ai ban.ak polip un&kin

    terbaik diterapi den&an (ara konisasi sehin&&a setiap polip .an&

    tidak terlihat didala kanalis tidak akan diabaikan' /iasan.a,

     polipektoi serviks harus dilakukan bersaa den&an suatu

    kuretase'

    '! K#$sin%*# 5#,in#

    1 De.inisi

    Kanker va&ina adalah tuor &anas pada va&ina'

    8a&ina adalah saluran sepan-an& D,+10 (H u-un& atasn.a

     berhubun&an den&an serviks #leher rahiBba&ian terendah dari rahi%,

    sedan&kan u-un& ba4ahn.a berhubun&an den&an vulva'

    =indin& va&ina dilapisi oleh epiteliu .an& terbentuk dari selsel

    skuaosa' =i ba4ah epiteliu terdapat -arin&an ikat, otot involunter,

    kelen-ar &etah benin& dan persaraan'

    Ada beberapa -enis kanker va&ina!

    Karsinoa sel skuaosa #J+90C%

    /erasal dari lapisan epiteliu va&ina' Lebih ban.ak diteukan di

    va&ina ba&ian atas' Karsinoa skuaosa biasan.a diteukan pada

    4anita berusia 60J0 tahun' Karsinoa verukosa adalah se-enis

    karsinoa sel skuaosa .an& tubuhn.a labat' Karsinoa ini

    tubuh ke arah ron&&a va&ina dan tapak seperti kutil atau bun&a

    kol'

     Adenokarsinoa #+10C%

    Adenokarsinoa palin& serin& ter-adi pada 4anita berusia 120

    tahun'

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    17/21

    elanoa ali&na #2C%

    /erasal dari selsel pen&hasil pi&en, lebih ban.ak diteukan di

    va&ina ba&ian ba4ah'

    $arkoa #2C%

    Kanker ini tubuh -auh di dala dindin& va&ina, bukan pada

    epiteliu'

    2 E&i%l%,i

    Pen.ebabn.a tidak diketahui'

    Faktor risiko!

    Usia

    $ekitar +0C penderita karsinoa skuaosa adalah 4anita berusia60 tahun keatas' $eba&ian besar kasus kanker va&ina diteukan

     pada 4anita .an& berusia +0D0 tahun'

    =$ #dietilstilbestrol%

    =$ adalah suatu obat horonal .an& ban.ak di&unakan pada

    tahun 19*019D0 untuk en(e&ah ke&u&uran pada 4anita hail'

    $eban.ak 1 diantar 1000 4anita .an& ibun.a en&konsusi =$,

    enderita adenokarsinoa sel bersih pada va&ina aupun serviks'

    @esiko tertin&&i ter-adi -ika ibu en&konsusi =$ pada usia

    kehailan 16 in&&u'

    Adenosis va&ina

    =ala keadaan noral va&ina dilapisi oleh sel &epen& .an&

    disebut sel skuaosa' Pada sekitar *0C 4anita .an& telah

    en&alai enstruasi, pada va&ina bisa diteukan daerahdaerah

    tertentu .an& dilapisi oleh selsel .an& serupa den&an selsel .an&

    diteukan di dala kelen-ar rahi ba&ian ba4ah dan lapisan

    rahi' Keadaan ini disebut adenosis' al tersebut ter-adi pada

    hapir seua 4anita .an& terpapar oleh =$ selaa

     perkeban&an -anin'

    "neksi P8 #huan papiloa virus%

    P8 adalah virus pen.ebab kutil kelain .an& ditularkan elalui

    hubun&an seksual'

    ubun&an seksual pertaa pada usia dini

    /er&anti&anti pasan&an

    elakukan hubun&an seksual den&an seseoran& .an& serin&

     ber&anti&anti pasan&an

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    18/21

    Kanker serviks

    "ritsi va&ina

    erokok'

    ( Ge3#l# "linis

    Kanker va&ina en.ebabkan kerusakan pada lapisan va&ina dan

    en.ebabkan terbentukn.a luka terbuka .an& bisa en&alai

     perdarahan dan terineksi' Penderita un&kin -u&a en&alai

     perdarahan elalui va&ina #serin&kali setelah elakukan hubun&an

    seksual% atau dari va&inan.a keluar (airan en(er'

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    19/21

    Pielo&ra intravena

    /ariu enea

    @ont&en dada $istoskopi

    Proktoskopi

    7T s(an

    $kenin& tulan&

    S+iu* "#n"e$ 5#,in# /e$+#s#$"#n sis&e* FIGO: 

    $tadiu 0 #karsinoa in situ, N"8A % ! selsel kanker terbatas

     pada epiteliu va&ina dan belu en.ebar ke lapisan va&ina

    lainn.a' Pada stadiu ini kanker tidak dapat en.ebar ke ba&ian

    tubuh lainn.a'

    $tadiu " ! kanker telah en.ebar ke ba4ah epiteliu tetapi

    asih terbatas pada ukosa va&ina #ukosa terdiri dari 2 lapisan,

    .aitu epiteliu dan laina propria atau stroa subepitel%'

    $tadiu "A ! tuor berukuran kuran& dari 2 ( dan telah tubuh

    ke dala dindin& sedala kuran& dari 1 ilieter'

    $tadiu "/ ! tuor lebih besar dari 2 ( dan telah enebus ke

    dala dindin& sedala lebih dari 1 ilieter'

    $tadiu "" ! kanker telah en.ebar ke -arin&an ikat va&ina tetapi

     belu en.ebar ke dindin& pan&&ul aupun or&an lain'

    $tadiu """ ! kanker telah en.ebar ke dindin& pan&&ul danBatau

    telah en.ebar ke kelen-ar &etah benin& pada sisi .an& saa

    den&an tuor'

    $tadiu "8A ! kanker telah en.ebar ke or&an di dekat va&ina

    #isaln.a kandun& keih% danBatau taelah en.ebar keluar 

     pan&&ul danBatau telah en.ebar ke kelen-ar &etah benin& pada

    kedua sisi pan&&ul' $tadiu "8/ ! kanker telah en.ebar ke or&an tubuh .an& -auh

    #isaln.a paruparu%'

    4 Te$#-i

    Pe*/e+#h#n

    • /edah laser

    • ksisi lokal luas ! dilakukan pen&an&katan kanker dan seba&ian

     -arin&an di sekitarn.a' Untuk eperbaiki va&ina bisa

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    20/21

    dilkukan pen(an&kokan kulit .an& diabil dari ba&ian tubuh

    lainn.a'

    • 8a&inektoi #pen&an&katan va&ina% ! -ika kanker telah

    en.ebar keluar va&ina, dilakukan va&inektoi dan

    histerektoi radikal #pen&an&katan rahi, ovariuB indun&

    telur dan tuba alopiiBsaluran indun& telur%' Pebedahan

    tersebut bisa disertai den&an pen&an&katan kelen-ar &etah

     benin&'

    • ksenterasi dilakukan -ika kanker telah en.ebar keluar va&ina

    dan or&an 4anita lainn.a' Pada pebedahan ini dilakukan

    en&an&katan kolon ba4ah, rektu atau kandun& keih

    #ter&antun& lokasi pen.ebaran tuor% disertai pen&an&katan

    serviksBleher rahi, rahi dan va&ina'

    $etelah pebedahan ini un&kin perlu dilakukan pen(an&kokan

    kulit dan bedah plastik untuk ebuat va&ina buatan'

    Te$#-i -en)in#$#n

    Pada terapi pen.inaran di&unakan sinar dosis tin&&i atau sinar 

     berener&i tin&&i lainn.a untuk ebunuh selsel kanker daneperke(il ukuran tuor' Pen.inaran .an& berasal dari sebuah

    esin disebut radiasi eksterna, sedan&kan pen.inaran .an& berasal

    dari sebuah kapsulBtabun& .an& en&andun& >at radioakti dan

    diasukkan ke dala va&ina radiasi interna' @adiasi bisa

    di&unakan se(ara terpisah atau sesudah pebedahan'

    Ke*%&e$#-i 

    Pada keoterapi di&unakan obatobatan untuk ebunuh sel

    kanker' Keoterapi erupakan pen&obatan sisteik karena obat

    asuk ke dala aliran darah dan ber&erak ke seluruh tubuh serta

    ebunuh selsel kanker .an& berada diluar va&ina'

  • 8/18/2019 Laporan Modul Perdarahan Kontak

    21/21

    DAFTAR PUSTAKA

    1' =esen, )an' 2011' /uku A-ar 3nkolo&i Klinis disi 2'