Laporan Milling Smt 4

15
LAPORAN PRAKTEK MILLING Roda Gigi Lurus Jurusan Teknik Mesin Pembimbing : Bambang Margono, ST.MT Disusun oleh : 1. Ravi Cahyo (131196) 2. Suryanto (131197) MESIN IV D

description

doc laporan

Transcript of Laporan Milling Smt 4

LAPORAN PRAKTEK MILLINGRoda Gigi LurusJurusan Teknik Mesin

Pembimbing: Bambang Margono, ST.MT

Disusun oleh :1. Ravi Cahyo(131196)2. Suryanto (131197)MESIN IV D

AKADEMI TEKNOLOGI WARGA SURAKARTAJL. Raya Solo-Baki KM 2 Kwarasan, Solo Baru, Sukoharjo tlp. 0271-621176621178Mandrel1.Tujuan :1) agar mahasiswa dapat mengerti cara-cara membuat mandele.2) supaya mahasiswa mengerti langkah pembuatan mandele.

2.Alat dan perlengkapan 1) mesin bubut.2) mesin miling.3) obeng +4) piring pembagi.5) gerinda potong.6) dial indikator.7) mata bor 198) kunci L (1 set)

3.keselamatan kerja 1) Dalam pengoperasian mesin bubut dan miling harus hati-hati.2) Harus mengunakan baju warpack peraktek dalam.3) Harus memakai kaca mata

4.langkah kerja membuat mandel1) potong besi mengunakan gerinda potong,pilih diameter 25 dan panjang 125 mm.2) siapkan mesin bubut dan air pendingin(coland).3) pasang dan seting pahat pada mesin bubut.4) kemudian bubut facing sampai panjang 120mm.5) kemudian lakukan center driel.6) kemudian bubut diameter 25 menjadi diameter 22.7) kemudian bubut dengan panjang 17.5 mm diameter 19, untuk diameter poros.8) kemudian bubut dengan panjang 17.5 mm diameter M.1615, untuk diameter alur.9) kemudian champer 2 mm,lakukan penyenaian diameter 16.3 1GAMBAR BENDA KERJA MINGGU PERTAMA, 1-4-2014 a. Ukuran Awal ( P = 112 D = 25,5 )

Mengerjakan bahan mandrel sesuai ukuran dengan menggunakan mesin bubut a. Ukuran awal yang ditentukan ( P = 112 D = 24 )

b. Ukuran setelah dibubut

bagian yang disenai dengan menggunakan senai M12

2RODA GIGI LURUS

1.Tujuan :1) agar mahasiswa dapat mengerti cara-cara membuat roda gigi lurus.2) supaya mahasiswa mengerti langkah pembuatan roda gigi lurus.

2.Alat dan perlengkapan :1) Mesin bubut.2) Mesin miling.3) Obeng +.4) Piring pembagi.5) Gerinda potong.6) Dial indikator.7) Mata bor 198) Kunci L (1 set)

3.Keselamatan kerja 1) Dalam pengoperasian mesin bubut dan miling harus hati-hati2) Harus mengunakan baju warpack peraktek dalam3) Gunakan sepatu kerja

34.Langkah kerja roda gigi lurus1) memotong benda kerja dengan gerinda potong panjang 25 mm, diameter 752) kemudian bubut facing (kanan kiri bnda kerja) panjang menjadi 17,5 mm3) kemudian mengebor benda kerja dengan mengunakan mesin bubut diameter 194) kemudian bubut benda kerja diameter 75, menjadi diameter 705) kemudian champer 2 mm6) kemudian hitung berapa NC nya terlebih dahulu7) siapkan mesin miling.8) siapkan modul,piring pembaginya9) seting benda kerja di titik 0 (nol) 10) seting mengunakan dial indikator 11) seting berapa pemakanan yang akan dilakukan 12) seting berapa putaran piring pembaginya 13) lakukan pemakanan perlahan lahan,sampai selesai.

DASAR TEORI

DASAR TEORI MESIN BUBUTMesin ini mempunyai gerakutamaberputardanberfungsisebagaipengubahbentukdanukuranbendakerjadengancaramenyayatbendatersebutdengansuatupenyayat. Posisibendakerjaberputarsesuaidengansumbumesindanpahatdiam, bergerakkekanan, kekirisearahdengansumbumesinmenyayatbendakerja.Mesinbubutmendapatkandayanyapadakepalatetapmelaluisabuk V banyak dari motor yang dipasang dibawah dari pengendali pada sisi kepala tetap salah sati dari 27 kecepatan, yang diaturdalamkemajuangeometris yang logis, dapatdiperoleh. Dilengkapidenganpencekamdan rem listrikuntuk start, menghentikanataumenyentakkanbendakerja.

4BAGIAN-BAGIAN UTAMA MESIN BUBUTa) Alas MesinYang dimaksud alas mesinadalahkerangkautamamesinbubut, yang diataskerangka tersebut eretan serta kepala lepas bertumpu serta bergerak, adapun alur alas mesin (bed)berbentuk V ; dataratau rata.b)Kepala tetap.Di dalamkepalatetap, spindle utamaterpasangpadabantalan, fungsinyauntukmemindahkanputarankebendakerja, spindle harusterpasangkuatdanterbuatdaribajayangkuat, padaumumnyabagiandalamspindeldibuatberlubang.c)KepalalepasSebagaipenyanggabendakerja yang panjang, mengebordanmeluaskanlubang (reamer), kepalalepasdilengkapidengankerucutmorse, gunanyauntukmemasangalat-alat yang akandipasangpadakepalalepasseperti: bor, reamer, senterjalandan lain-lain. tekananpadabendakerjadapatsama rata.

d)EretanEretanterdiridari: sadel/pelana, eretanmelintang, eretankombinasi, pemegangpahat, kotak apron. Eretanadalahpenopangutamadanpembawapahatbubut, yang dapatdisetel, eretaniniterdiridari: sadel, eretanmelintang, eretanatasdenganpenjepitpahatdanapron (kotakmekanikpengatur).e) Mekanik percepatan Porospembuatulir (leadscrew) hanyadipakaiuntukmembuatulir, darikepalatetap,leadscrewinidigerakkanmelaluipetirodagigi (gear box) apabilamursetengah (half nut) yang mencekam poros itu dihubungkan oleh oleh tuas penghubung maka poros berulirmenggerakkaneretandenganarahmemanjang.

5

RODA GIGI PAYUNG

1.Tujuan :-agar mahasiswa dapat mengerti cara-cara membuat roda gigi payung.-supaya mahasiswa mengerti langkah pembuatan roda gigi payung.

2.Alat dan perlengkapan :1) mesin miling.2) obeng +3) piring pembagi.4) gerinda potong.5) dial indikator.6) mata bor 197) kunci L (1 set)

3.keselamatan kerja -Dalam pengoperasian mesin bubut dan miling harus hati-hati.harus mengunakan baju warpack peraktek dalam - Gunakan kaca mata - Gunakan sepatu kerja

4.langkah kerja membuat roda gigi payung.1) menyiapkan benda kerja yang akan dikerjakan.2) menyiapkan gerinda potong untuk memotong benda kerja.3) memotong benda kerja dengan gerinda potong panjang 55 mm.diameter 80.4) kemudian bubut facing, panjang menjadi 45 mm.5) kemudian mengebor benda kerja dengan mengunakan mesin bubut diameter 19.6) kemudian bubut benda kerja diameter 80, menjadi diameter 67,57) membubut diameter 54, ditirus 14 drajat,kemudian champer 2 mm.8) kemudian hitung berapa NC nya terlebih dahulu.9) siapkan mesin miling.6 10) siapkan modul,piring pembaginya. 11) seting benda kerja di titik 0 (nol). 12) seting mengunakan dial indikator. 13) seting berapa pemakanan yang akan dilakukan. 14) seting berapa outaran piring pembaginya. 15) lakukan pemakanan perlahan lahan,sampai selesai.

TeoriDasarMesinFreis (milling machine)

PadaTahun 1940, otomatisdenganmenggunakan cams, sepertihalnya screw mesindanpercekaman chuck otomatis, telahdikembangkandenganbaikpadadekadeini, denganberakhirnyaperangduniake 2.DefinisimesinfreisMesinfreismerupakansalahsatumesinkonvensional yang mampumengerjakansuatubendakerjadalampermukaansisidatar, tegak, miring, bahkanalurrodagigi.Mesinperkakasinimengerjakanataumenyelesaikansuatubendakerjadenganmenggunakanpisau milling (cutter) pemasukan media dikembangkan, computer processing power dankapasitasmemoriterusmeningkat, danmesin-mesin NC dan CNC berangsur-angsurdirubahdari level perusahaan yang besarke level perusahaan yang medium (menengah).Pengerjaanlogamdalamdunia manufacturing adabeberapamacam, mulaidaripengerjaanpanas, pengerjaandingin, hinggapengerjaansecaramekanis.Pengerjaanmesinmekanisloagambiasanyadigunakanuntukpengerjaanlanjutanmaupunpengerjaan finishing, sehinggadalampengerjaanmekanisdikenalbeberapaprinsippengerjaan, salahsatunyaadalahpengerjaanperataanpermukaandenganmenggunakanmesinfreisataubiasajugadisebutmesin milling.7Mesin milling adalahmesin yang paling mampumelakukanbanyaktugasbiladibandingkandenganmesinperkakas yang lain. Hal inidisebabakankarenaselainmampumemesinpermukaandatarmaupunberlekukdenganpenyelesaiandanketelitian yang istimewa, jugabergunauntukmenghaluskanataumeratakanbendakerjasesuaidengandimensi yang dikehendaki.Mesinfraisadalahsalahsatujenismesinperkakas yang mampumelakukanbebagaimacamtugasdibandingkandenganmesinperkakaslainya.Permukaan yang datarmaupun yang belekuk, dapatdiprosesdenganmesininidenganketelitian yang tinggi,termasukpemotongansudut, celah, rodagigi, dancerukjugadapatdiprosesdenganbaikmenggunakanmesinini. Bilaalatpemotongdanbornyadilepasmakadapatdigunakanuntukpahatgurdi, alatpembesarlubang,dan bor. Karenamesininidilengkapimesinpenyetel micrometer untukmengaturgerakandarimejanya, makalubangdanpemotongan yang lain dapatdiberijaraksecaratepat.Mengefrais adalah mengerjakan logam dengan mesin yang menggunakan pemotong yang berputar yang mempnyai sejumlah mata poting.Ada dua jenis pahat freis yang paling banyak digunakan yaitu : horizontal, pahat freis dipasang pada sumbu utama horizontal.Yang kedua vertikal pahat freis dipasang pada ujung spindel vertikal.Freis atau milling horizontal merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang pengerjaannya atau kenyataannya dilakukan dengan menggunakan pahat yang berputar oleh poros spindel mesin.Pahat freis (milling cutter)termasuk jenis pahat bersisi potong banyak(multiple point tool).

B. Jenis-JenisMesinFreisTerdapatbeberapajenismesinfreis.Berdasarkanspindelnya, mesinfreisdibedakanatas:1. Mesinfreistegak (Face Milling)Mesininidigunakanuntukpekerjaan yang sangatteliti. Ciri-cirinyasumbu putaran pahat freis muka tegak lurus dengan permukaan benda kerja.

82. Mesinfreisdatar (slab milling)Ciri-cirimesininiyaituporosutamanya yang digunakansebagaipemutardanpemegangalatpotongpadaposisimendatardansumbuputaranpahatfreisselubungsejajardenganpermukaanbendakerja.3. MesinFreis UniversalMesininiadalahmesinproduksidarikonstruksi yang kasar.Bangkunyainiadalahbendacor yang kakudanberatsertamenyanggasebuahmejakerja yang hanyamemilikigerakan longitudinal.Penyetelan vertical diberikandalamkepalaspindeldansuatupenyetelanlintangdibuatdalampenaatau ram spindel

9Kesimpulan

Setelah melakukan praktikum Teknik mesin bubut ini mahasiswa dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu :1. Ketajaman dan sudut mata pahat yang benar sangat berpengaruh pada hasil permukaan benda kerja karena akan mengahasilkan permukaan yang kasar.2. P:ada saat melakukan pengasahan mata pahat sebaiknya dilakukan secara perlahanlahan, agar sudut pahat yang dihasilkan sesuai dengan yang telah ditentukan dan agar benda kerja yang dihasilkan permukaannya rata.3. Dalam melakukan proses di mesi bubut hendaklah dalam setiap pembubutan collant diaktifkan agar permukaan benda kerja yang dihasilkan licin dan mengkilap dan berpengaruh juga terhadap mata pahat bubut4. Saat pembuatan lubang dan pembesaran lubang yang dilakukan oleh mesin bubut terlebih dahulu benda kerja dijepit dngan kuat dan sebelum proses dilakukan benda kerja disenter dahulu dengan senter yang terletak di kepala lepas agar lubang yang dihasilkan lebih bagus dan lubang yang dihasilkan pada permukaan benda kerja senter atau ditengah .

10