LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang...

16
1 LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PT DIRGANTARA INDONESIA (PTDI) DI BANDUNG JAWA BARAT MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2019-2020 SEKRETARIAT KOMISI VII DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA FEBRUARI 2020

Transcript of LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang...

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

1

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI

KE PT DIRGANTARA INDONESIA (PTDI) DI BANDUNG

JAWA BARAT

MASA PERSIDANGAN II

TAHUN SIDANG 2019-2020

SEKRETARIAT KOMISI VII

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

FEBRUARI 2020

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kepulauan

yang terdiri tidak kurang dari 16.056 pulau. Dengan kondisi geografis NKRI yang

demikian, menjadikan sektor transportasi memegang peranan yang sangat

penting. Dalam rangka meningkatkan konektivitas transportasi antar pulau kecil di

wilayah Indonesia diperlukan moda transportasi yang baik sesuai dengan

karakteristik bangsa Indonesia. Moda transportasi ini tidak hanya akan menjadi

penghubung antar pulau, akan tetapi secara tidak langsung dapat berpengaruh

dalam peningkatan dan percepatan pemerataan perekonomian masyarakat dan

pembangunan daerah, terutama untuk wilayah-wilayah 3T di Indonesia, Terluar,

Terdepan dan Tertinggal.

Untuk menjawab tantangan kebutuhan transportasi perintis ini, pemerintah

melalui PT Dirgantara Indonesia (PTDI)-Bandung sebagai satu-satunya

perusahaan pesawat terbang milik negara tengah membuat Program

Pengembangan Pesawat Perintis N219. Untuk diketahui, N219 adalah pesawat

komuter dengan CASR/FAR23 yang dapat mengangkut sebanyak 19 penumpang.

Pesawat N219 tersebut tidak hanya dikembangkan oleh PTDI tetapi juga

melibatkan Lembaga Pengembangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Program

pesawat N219 ini dibuat dengan tujuan diantaranya aksesbilitas di aera

pengunungan, moda transportasi pengangkut kargo dan penumpang, transportasi

wisatawan serta evakuasi medis.

Kemudian berdasarkan Prioritas Riset Nasional (PRN) 2020-2024 di mana

target 2023/2024 Indonesia mampu memproduksi pesawat Amphibi, PTDI

bersama dengan LAPAN dan BPPT tengah melakukan pengembangan pesawat

N-219 jenis Amphibi. Pesawat N-219 Amphibi (N219A) ini dikembangkan dalam

rangka menjawab isu-isu strategis nasional diantaranya inkonektivitas transportasi

antarpulau kecil secara nasional, potensi wisata nasional dan kebutuhan akan

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

3

ekosistem penerbangan nasional yang mampu menggerakan industri manufaktur

dan UKM berbasis teknologi tinggi.

Selain Program Pengembangan Pesawat N219 dan N219A, Pemerintah

melalui konsorsium lima (5) institusi yaitu Kementerian Pertahanan RI

(Kemenhan), BPPT, LAPAN, PTDI, dan PT LEN Industri (Persero) tengah

mengembangkan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) dengan tipe Medium Altitude

Long Endurance (MALE). Pengembangan PUNA MALE ini sebagai salah satu

bentuk kemajuan teknologi dan inovasi pada sektor pertahanan dan keamanan

dalam konteks melakukan pengawasan dan menjaga kedaulatan NKRI di wilayah

darat dan laut dengan pantauan udara terbang tanpa henti selama 24 jam. Tentu

hal ini akan bermanfaat dalam menjaga kedaulatan bangsa Indonesia, yang luas

dari sabang hingga merauke, terutama seiring peningkatan ancaman yang terjadi

di daerah perbatasan, penyelundupan, pembajakan, pencurian Sumber Daya

Alam (SDA) hingga illegal logging dan illegal fishing.

Untuk itu dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap

pengembangan riset dan teknologi, Komisi VII DPR RI memandang perlu untuk

melakukan kunjungan kerja spesifik ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung

– Provinsi Jawa Barat.

Melalui kunjungan lapangan ini, diharapkan Komisi VII DPR RI dapat

memperoleh masukan, data-data terkini yang kemudian bisa dijadikan bahan

pertimbangan dan rekomendasi bagi pemerintah dalam mengambil keputusan dan

kebijakan terhadap sektor riset, khususnya terkait dengan program

pengembangan pesawat N219, N219A dan PUNA MALE.

B. Dasar Hukum Kunjungan

Dasar Hukum pelaksanaan kunjungan Komisi VII DPR RI adalah:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 Tentang

Perubahan Ketiga Atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang

Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

4

2. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1/DPR RI/

I/2014 tentang Tata Tertib DPR RI.

3. Keputusan Rapat Internal Komisi VII DPR RI tanggal 13 Januari 2020 tentang

Agenda Kerja Masa Persidangan II Tahun Sidang 2019-2020.

C. Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud dan tujuan kunjungan spesifik ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI)

adalah untuk melihat secara langsung progress PTDI dalam melaksanakan

Program Pengembangan Pesawat Perintis N219 sebagai salah satu bagian upaya

membangkitkan kembali kejayaan industri kedirgantaraan nasional, progress

perkembangan N-219 Amphibi, dan pengembangan PUNA MALE.

Hasil kunjungan kerja ini akan digunakan sebagai bahan masukan bagi

Komisi VII DPR RI dalam menjalankan peran dan fungsinya, khususnya di bidang

pengawasan, anggaran dan legislasi di bidang riset dan teknologi.

D. Waktu dan Lokasi Kegiatan

Waktu pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PT

Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung – Provinsi Jawa Barat adalah tanggal 14 –

16 Februari 2020. Dengan agenda antara lain sebagai berikut:

a. Pertemuan dengan Kepala LAPAN, Kepala BPPT, Ka Litbang Kemenhan,

Dirut PT Dirgantara Indonesia (PTDI) (Persero), dan Dirut PT LEN Industri

(Persero)

b. Peninjauan ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung;

E. Sasaran Hasil Kegiatan

Sasaran dari kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PT

Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung adalah untuk melihat secara langsung

progress PT DI dalam Program Pengembangan Pesawat Perintis N219, N219A

dan PUNA MALE; dukungan yang mungkin dapat diberikan dari Komisi VII DPR

RI; serta kendala-kendala yang dialami.

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

5

Hasil kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI diharapkan bisa

memperkaya khasanah sehingga menjadi masukan bagi Komisi VII DPR RI dalam

menjalankan fungsinya.

F. Metodologi Pelaksanaan Kegiatan

Metode pelaksanaan kegiatan Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI adalah

sebagai berikut :

a. Persiapan

- Menghimpun data dan informasi awal.

- Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang akan menjadi

lokasi kunjungan kerja.

- Mempersiapkan administrasi keberangkatan

b. Pelaksanaan Kunjungan Kerja

Pelaksanaan Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI dilakukan dengan cara

kunjungan lapangan dan diskusi didalam ruangan.

c. Pelaporan

Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif.

G. Anggota Tim Kunjungan

Kunjungan kerja dilakukan oleh Anggota Komisi VII DPR RI yang merupakan

representatif dari tiap-tiap fraksi, Tenaga Ahli Komisi VII DPR RI, Sekretariat

Komisi VII DPR RI, sebagaimana terdapat dalam daftar lampiran. Selain itu juga

didampingi oleh mitra kerja Komisi VII DPR RI.

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

6

DAFTAR NAMA ANGGOTA KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI VII DPR RI

KE PT DIRGANTARA INDONESIA DI BANDUNG

MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2019-2020 TANGGAL 14 S.D.16 FEBRUARI 2020

NO. NAMA NO. ANGG.

FRAKSI JABATAN

1. H.GUS IRAWAN PASARIBU, SE, Ak.MM.CA A.63 F.P.GERINDRA KETUA TIM

2. H.EDDY SOEPARNO, SH, MH A.496 F.PAN WAKIL KETUA TIM

3. H. ANDI RIDWAN WITTIRI, SH A.256 F.PDI.PERJUANGAN ANGGOTA

4. dr.H. SULAIMAN UMAR SIDDIQ A.247 F.PDI.PERJUANGAN ANGGOTA

5. Ir.H.M. RIDWAM HISYAM A.317 F.PG ANGGOTA

6. Drs. H.M. GANDUNG PARDIMAN A.312 F.PG ANGGOTA

7. H. RUDY MAS’UD, SE A.337 F.PG ANGGOTA

8. MORENO SOEPRAPTO A.110 F.P. GERINDRA ANGGOTA

9. R. WULANSARI A.96 F.P. GERINDRA ANGGOTA

10. IR. HJ. SRI KUSTINA A.358 F.P. NASDEM ANGGOTA

11. H. SYAIKHUL ISLAM, Lc.M.Sosio A.31 F.PKB ANGGOTA

12. dr.H.MUHAMMAD ZAIRULLAH AZAHAR A.55 F.PKB ANGGOTA

13. ABDUL WAHID, S.Pd.I A.4 F,PKB ANGGOTA

14. ZULFIKAR HAMONANGAN, SH A.562 F.PD ANGGOTA

15. SAADIAH ULUPUTTY, ST A.458 F.PKS ANGGOTA

16. Dr.Ir.Hj.ANDI YULIANI PARIS, M.Sc A.517 F.PAN ANGGOTA

17. Drs. H. ANWAR IDRIS A.460 F.PPP ANGGOTA

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

7

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Lokasi Kunjungan dan Waktu Kegiatan

Kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI dilakukan pada 14-

16 Februari 2020 di PT Dirgantara Indonesia (PTDI) – Bandung. Adapun agenda

kunjungan kerja sebagai berikut:

1. Pertemuan dengan Kepala LAPAN, Kepala BPPT, Ka Litbang Kemenhan,

Dirut PT Dirgantara Indonesia (PTDI) (Persero), dan Dirut PT LEN Industri

(Persero) membahas hal-hal strategis mengenai pengembangan pesawat.

2. Peninjauan ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung untuk melihat

langsung pesawat N219, N219A dan PUNA MALE Kombatan.

B. Rangkuman Paparan dari PT Dirgantara Indonesia

1. Dasar Pengembangan Pesawat N219

- Indonesia adalah negara dengan wilayah yang sangat luas dan

terdiri dari pulau besar dan kecil serta minimnya infrastruktur

transportasi.

- Penerbangan perintis merupakan segmen penerbangan strategis

yang menghubungkan pedalaman dan kepulauan.

- Penerbangan perintis mempunyai nilai ekonomi, serta mampu

mempersatukan wilayah di Indonesia.

2. Market N219 sudah ada

- Saat ini, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sudah memproduksi total

50-an pesawat; diantaranya NC-212i, CN-235, dst.

- Disampaikan oleh Direktur PT DI bahwa kegiatan ekspor pesawat

PTDI sudah dilakukan dengan rincian sebagai berikut:

• 2018: Filipina, Vietnam

• 2019: Nepal dan Thailand

• 2020: Senegal dan Kongo

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

8

- Direktur PTDI menyampaikan bahwa PTDI mendapatkan

penawaran 217 Letter of Interest (LoI) pemesanan pesawat dari

beberapa negara, akan tetapi belum dilakukan tindakan lebih jauh

terkait 217 LoI tersebut dikarenakan PTDI belum memiliki

anggaran untuk produksi pesawat tersebut.

- Disampaikan juga bahwa pesawat NC-212i diproduksi sudah

sejak berdirinya PTDI, yang mana pada saat itu dibuat dahulu

assembly nya.

N219 features dan status sertifikasi

- Program sertifikasi N219 menggambarkan rata-rata progress Pengujian

(Lab Test, Ground Test, Flight Test System dan Flight Test

Performance).

- Status program sertifikasi N219 dilakukan diantaranya Performance

test sudah dilakukan 73% dan handling quality test sudah dilakukan

59%.

- Proses sertifikasi diperkirakan selesai antara April sampai dengan

Agustus 2020.

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

9

Gambar 1. Assembly Line Pesawat N219

C. Peninjauan langsung beberapa hasil produksi PT Dirgantara Indonesia

- Komisi VII DPR RI melakukan tinjauan langsung ke pabrik pembuatan

pesawat PTDI dan melihat hasil produksi PTDI diantaranya: pesawat

N219, pesawat NC212i, pesawat CN235 dan drone PUNA MALE

Kombatan, pesawat Wulung yaitu pesawat tanpa awak buatan

Indonesia yang dikendalikan oleh remote control buatan PTDI,

Balitbang Kemhan RI dan BPPT.

Gambar 2. Pesawat NC212i pesanan TNI AU dalam proses tahapan

Final Assembly

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

10

Gambar 3. Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI

Gambar 4. Pesawat CN235 produk PTDI untuk ekspor ke Senegal

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

11

Gambar 5. Pesawat Wulung buatan PTDI, Balitbang Kemhan RI dan

BPPT

D. PUNA MALE Kombatan

- Percepatan program PUNA MALE Kombatan memerlukan tambahan

anggaran senilai 200 Milyar pada tahun 2020 dan 188 Milyar pada

tahun 2021 untuk pemguasaan desain dan manufaktur Airframe,

membeli peralatan payload, meningkatkan sistem senjata FFAR

Guided serta kegiatan untuk mendapatkan sertifikasi produk militer dari

IMAA.

- Masih diperlukan peningkatan sarana dan prasarana untuk uji terbang

serta upgrading fasilitas laboratorium yang menunjang pengembangan

drone seperti Fasilitas Uji Terowongan Angin (B2TA3) dan Fasilitas uji

kekuataan struktur (B2TKS).

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

12

Gambar 6. Mesin pengoperasion drone PUNA MALE Kombatan

Gambar 7. Drone PUNA MALE Kombatan

Page 13: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

13

BAB III

KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN SARAN

Kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi VII DPR RI ke PT

Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung pada tanggal 14-16 Februari 2020

menghasilkan kesimpulan, rekomendasi dan saran sebagai berikut:

1. PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah mengembangkan pesawat N219 yang

secara spesifikasi memiliki medium enlight turbo dimana sesuai dengan

karakteristik 17.000 pulau di Indonesia, tidak memerlukan landasan khusus

untuk take off dan landing.

2. Pemerintah dan khususnya Komisi VII DPR RI meminta dilakukannya

percepatan pengembangan pesawat N219 dan drone PUNA MALE

Kombatan dengan segera, dimana sesuai arahan Presiden RI drone PUNA

MALE Kombatan diharapkan untuk dapat terbang pada tahun ini.

3. Tim Kunspek Komisi VII DPR RI mengapresiasi hasil kerja PT Dirgantara

Indonesia (PTDI) dalam melakukan ekspor pesawat ke beberapa negara

guna menambah devisa. Namun demikian, Tim Kunspek Komisi VII DPR RI

meminta kepada PTDI untuk berorientasi pada prioritas pemenuhan

kebutuhan dalam negeri, dengan mencoba mengembangkan pesawat sesuai

kebutuhan spesifik dari kementerian-kementerian terkait di pemerintah.

4. Tim Kunspek Komisi VII DPR RI mendorong adanya program kemitraan

swasta pada pengembangan industri PT Dirgantara Indonesia (PTDI) agar

terciptanya percepatan program pengembangan pesawat dan strategi pasar

yang lebih baik serta peningkatan kapasitas produksi.

5. Tim Kunspek Komisi VII DPR RI mendorong adanya koordinasi dan

komunikasi antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan Pemerintah-

pemerintah Daerah (Pemda) untuk bekerja sama membangun infrastruktur

landasan-landasan kecil di daerah-daerah. Hal ini perlu agar ada konektivitas

antar daerah dengan baik yang dapat meningkatkan percepatan pemerataan

ekonomi daerah dan terfasilitasinya kebutuhan masyarakat antar

daerah/pulau.

Page 14: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

14

6. Tim Kunspek Komisi VII DPR RI mendorong PTDI untuk mengembangkan

dan memproduksi pesawat yang berfokus pada produk-produk yang

bermanfaat untuk masyarakat.

7. Tim Kunspek Komisi VII DPR RI mendukung adanya APBN yang memadai

untuk PT Dirgantara Indonesia (PTDI) terutama anggaran untuk Produk

Strategi Nasional (PSN) milik PTDI yang disampaikan tidak mendapatkan

anggaran selama kurun waktu 3 tahun terakhir.

8. Negara yang memiliki militer yang kuat harus didukung oleh industri

pertahanan yang maju. Oleh karena itu, Tim Kunspek Komisi VII DPR RI

mendukung PTDI dan LEN Industri (Persero) untuk dapat memproduksi

keperluan-keperluan militer dalam negeri, sehingga terdorong terciptanya

peningkatan industri pertahanan nasional yang juga merupakan bagian dari

kemandirian bangsa.

Page 15: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

15

BAB IV

PENUTUP

Demikian hasil pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung yang telah dilaksanakan pada tanggal

14-16 Februari 2020. Semoga hasil kegiatan kunjungan kerja ini dapat

memberikan manfaat bagi bangsa dan negara. Terimakasih.

Jakarta, Februari 2020

Komisi VII DPR RI,

H. Gus Irawan Pasaribu, SE.Ak., MM., CA.

Page 16: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI …Pelaporan merupakan resume kegiatan yang dituangkan secara deskriptif. G. Anggota Tim Kunjungan Kunjungan kerja dilakukan oleh

16