LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

15
1 LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR PARLEMEN – DPR RI DALAM RANGKA BKSAP DAY KE PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 7 - 9 Juni 2021 I. PENDAHULUAN BKSAP Day adalah program untuk mensosialisasikan Badan Kerja Sama Antar- Parlemen (BKSAP) sebagai salah satu Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI yang berfungsi sebagai focal point diplomasi DPR (Parlemen). Sosialisasi tersebut diperlukan karena diplomasi parlemen yang dijalankan BKSAP tidak banyak diketahui publik. Padahal, fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan DPR dijalankan dalam kerangka representasi rakyat dan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam melaksanakan politik luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan seperti termaktub dalam Pasal 69 (2) Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3. Fungsi tersebut dijabarkan dalam Pasal 4 (2) dan Pasal 219 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib yang menegaskan tentang Peran Diplomasi DPR untuk berkontribusi memperjuangkan kepentingan nasional di kawasan dan global. Didasarkan atas fakta kurang dikenalnya diplomasi parlemen oleh BKSAP dan karena potensi pemanfaatan diplomasi tersebut untuk memajukan pemerintah daerah, BKSAP menggelar BKSAP Day berkolaborasi dengan Pemprov NTB dengan mengusung tema “Diplomasi Soft Power Indonesia melalui Pendidikan dan Pertukaran Budaya”. Dalam kegiatan ini selain dihadiri jajaran Pemerintah Provinsi NTB juga dihadiri perwakilan Civitas Akademika dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Universitas Mataram dan Universitas 45 Mataram.

Transcript of LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

1

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA

BADAN KERJA SAMA ANTAR PARLEMEN – DPR RI DALAM RANGKA BKSAP DAY

KE PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 7 - 9 Juni 2021

I. PENDAHULUAN

BKSAP Day adalah program untuk mensosialisasikan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) sebagai salah satu Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI yang berfungsi sebagai focal point diplomasi DPR (Parlemen). Sosialisasi tersebut diperlukan karena diplomasi parlemen yang dijalankan BKSAP tidak banyak diketahui publik. Padahal, fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan DPR dijalankan dalam kerangka representasi rakyat dan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam melaksanakan politik luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan seperti termaktub dalam Pasal 69 (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3. Fungsi tersebut dijabarkan dalam Pasal 4 (2) dan Pasal 219 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib yang menegaskan tentang Peran Diplomasi DPR untuk berkontribusi memperjuangkan kepentingan nasional di kawasan dan global. Didasarkan atas fakta kurang dikenalnya diplomasi parlemen oleh BKSAP dan karena potensi pemanfaatan diplomasi tersebut untuk memajukan pemerintah daerah, BKSAP menggelar BKSAP Day berkolaborasi dengan Pemprov NTB dengan mengusung tema “Diplomasi Soft Power Indonesia melalui Pendidikan dan Pertukaran Budaya”. Dalam kegiatan ini selain dihadiri jajaran Pemerintah Provinsi NTB juga dihadiri perwakilan Civitas Akademika dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Universitas Mataram dan Universitas 45 Mataram.

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

2

A. DASAR PENGIRIMAN DELEGASI

Pelaksanaan BKSAP Day di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat pada tanggal 7 - 9 Juni 2021 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, didasarkan pada Surat Tugas DPR RI Nomor : 34/D/ST-PD.DN/BKSAP-KSB/2021 tanggal 18 Mei 2021.

B. SUSUNAN DELEGASI

No Nama Jabatan 1 Dr. Mardani Ali Sera Wakil Ketua BKSAP/(F-PKS)/Komisi II/

A-422 2 Johan Budi S. Pribowo Anggota BKSAP (F-PDIP)/Komisi III/

A-219 3 Muslim, SHI, MM Anggota BKSAP (F-PD)/Komisi IV/

A-523 4 Hj. Sakinah Al Jufri, S. Ag Anggota BKSAP (F.PKS)/Komisi X/

A-456 C. VISI DELEGASI

Mensosialisasikan BKSAP sebagai Alat Kelengkapan Dewan (AKD) beserta fungsinya dalam memainkan peran politik luar negeri Indonesia.

Mensosialisasikan diplomasi parlemen, perkembangan, dan pencapaiannya yang dilakukan BKSAP dalam kerangka memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia.

D. MISI DELEGASI Membangun sinergi dan kerja sama dengan pemangku kepentingan di

daerah dalam mendukung pengembangan konsep diplomasi multipihak.

Mengidentifikasi tantangan dan peluang diplomasi soft power untuk mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia terutama di tengah pandemi.

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

3

E. PERSIAPAN PELAKSANAAN TUGAS

Materi yang dijadikan referensi bagi Wakil Ketua BKSAP DPR RI diolah oleh Tenaga Ahli dan Sekretariat KSB BKSAP berupa paparan mengenai perkembangan diplomasi jalur kedua dan diplomasi soft power yang dijalankan oleh unsur-unsur diplomasi jalur kedua.

II. ISI LAPORAN

A. AGENDA BKSAP DAY

Selasa, 8 Juni 2021

08.30 Menuju Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat Protokol Pemprov

10.00 Tiba di Kantor Gubernur NTB Protokol Pemprov

10.00-12.00

Pelaksanaan BKSAP Day

Acara : 1. Sambutan Gubernur NTB 2. Sambutan Rektor Mataram (Unram) 3. Sambutan Rektor Universitas 45 Mataram

(Upatma) 4. Sambutan Rektor Teknologi Sumbawa 5. Paparan Bapak Dr.H. Mardani Ali Sera, M.Eng

(Wakil Ketua BKSAP DPR RI) 6. Tanya Jawab 7. Pemberian cinderamata

Kantor Gubernur

NTB

12.00 Makan siang 13.00 Menuju Techno Park STIP Lombok Protokol

Pemprov 15.00 Menuju Mandalika Sirkuit 19.00 Makan Malam 20.00 Kembali ke hotel

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

4

B. JALANNYA KEGIATAN

1. Sebagai pembuka, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkifliemansyah, menyampaikan sambutan singkat yang mengapresiasi kehadiran BKSAP. Gubernur NTB berharap acara ini akan menjembatani aspirasi masyarakat NTB untuk disuarakan di Senayan.

2. Rektor Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Ir. Chairul Hudaya, ST., M.Eng., Ph.D., IPM, menyampaikan sambutan singkat mengenai perkembangan UTS yang didirikan pada tahun 2013. Mahasiswa UTS berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dan mahasiswa asing yang mengikuti perkuliahan di UTS melalui program Global Ambassador. Program ini dapat dikatakan merupakan salah satu diplomasi soft power yang dijalankan UTS dan mendapat animo yang cukup baik dari masyarakat dunia ditandai dengan 4000 an mahasiswa asing yang mendaftar di UTS tahun melalui program Global Ambassador ini. Rektor UTS menyinggung bahwa perancangan program penerimaan mahasiswa asing di kampus-kampus memerlukan perubahan pola pikir. Dimana kampus dapat mengenakan biaya perkuliahan yang tidak terlalu besar sehingga menarik minat mahasiswa asing untuk namun demikian manfaat yang diberikan harus maksimal. Tantangan yang dihadapi UTS saat ini adalah terkait bagaimana membuat program studi teknik lebih berdaya saing mengingat banyak mahasiswa asing lebih tertarik untuk

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

5

mempelajari budaya dibandingkan ilmu teknik. Untuk perbaikan ke depan, Rektor UTS mengusulkan agar diberikan lebih banyak ruang bagi para pendidik untuk meningkatkan peran dalam diplomasi soft power. Tidak dinafikan bahwa peran mahasiswa asing mempromosikan Indonesia di luar negeri sangat besar terutama di era sosial media dan keterbukaan informasi seperti saat ini.

3. Rektor Universitas Mataram, Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum, menyampaikan program studi yang dimiliki Universitas Mataram dari program sarjana hingga pascasarjana. Terkait ilmu Hubungan Internasional, saat ini Universitas Mataram tengah mengupayakan adanya FISIP dengan salah satu program studi Hubungan Internasional. Universitas Mataram memiliki program vokasi di Kabupaten Bima dan KLU yang merupakan mandat Dirjen Dikti dan tengah diupayakan menjadi politeknik. Dengan adanya dukungan anggota parlemen diharapkan program vokasi dapat segera menjadi politeknik. Universitas Mataram saat ini memiliki mahasiswa yang berasal dari 28 Provinsi dan 3 negara asing. Tahun 2020 Universitas Mataram masuk dalam kategori klaster 2 dari 5 klaster. Secara internasional, Universitas Mataram masuk dalam ranking 30 dari 2000 PTN/PTS yang diranking oleh SCImago berdasarkan publikasi, inovasi dan pengabdian masyarakat.

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

6

4. Parlemen memiliki fungsi check and balances karena itulah fungsi DPR harus ditingkatkan. DPR saat ini mendukung diplomasi pemerintah misalnya dalam isu-isu hak pekerja migran dan perbatasan. Ke depan diperlukan lebih lanjut upaya diplomasi di bidang pendidikan sebagai wujud program Merdeka Belajar. Universitas Mataram mengharapkan DPR dapat dapat menjembatani lobbying dengan organisasi kelas dunia maupun lembaga akreditasi internasional untuk membantu akreditasi Universitas-Universitas di Indonesia yang saat ini harus memenuhi magang dengan organisasi internasional sebagai syarat akreditasi.

5. Perwakilan dari Rektor Universitas 45 Mataram menyampaikan bahwa

meskipun kampus Universitas 45 Mataram termasuk yang paling kecil di NTB tetapi pengembangan kapasitas SDM terus dilakukan. Hal ini yang masih membutuhkan dukungan dari DPR RI. Dalam melakukan dialog dengan negara-negara mitra, BKSAP diharapkan dapat terus menjajaki program kerjasama untuk direplikasi di dalam negeri. Universitas 45 Mataram saat ini memiliki komitmen untuk mengembangkan riset dan teknologi yang membantu pengembangan sektor-sektor unggulan NTB seperti pertanian dan budidaya udang vaname.

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

7

6. Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Mardani Ali Sera, M.Eng,

menyampaikan paparan mengenai BKSAP dan fungsi diplomasi parlemen. Dalam pelaksanaan diplomasi, Indonesia mengadopsi konsep diplomasi total. Parlemen dalam hal ini dapat melakukan fungsi diplomasi untuk mendukung diplomasi Pemerintah Republik Indonesia. Entitas sub-negara juga dapat menjalankan kebijakan luar negeri sebagaimana tercantum dalam UU nomor 32/2004 mengenai Pemerintah Derah (Pemda) yang mengatur kewenangan daerah otonom untuk melakukan sebagian kerja sama luar negeri. Pemda dapat membuat perjanjian kerja sama teknik termasuk bantuan kemanusiaan, kerja sama penerusan pinjaman/hibah, kerja sama penyertaan modal dan kerja sama lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya UU No.24/2000 tentang Perjanjian Internasional mengatur kewenangan Pemda untuk membuat kerja sama internasional dengan persetujuan DPRD. Pada pelaksanaannya, diplomasi pemerintah daerah dijalankan untuk tujuan-tujuan tertentu yaitu tujuan komersial murni (pasar terbuka dan investasi), tujuan ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan, dan/atau mengekspresikan identitas daerah dan kepentingan politik.

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

8

7. Dalam diplomasi multijalur, apabila merujuk pada Joseph Nye dan konsep

soft power, lembaga pendidikan seperti universitas memiliki peran yang sangat strategis. Universitas menjadi sarana diplomasi politik luar negeri dan dipandang efektif untuk mengubah pandangan internasional tentang suatu negara. Baik melalui aktivitas pertukaran mahasiswa, publikasi, seminar maupun aktivitas akademis lainnya.

8. Anggota BKSAP, Johan Budi Sapto Wibowo, mengapresiasi tingginya

minat mahasiswa asing untuk belajar di UTS melalui program Global Ambassador. Terkait minimnya minat siswa asing untuk belajar teknik dibandingkan budaya, salah satu langkah yang dapat dilakukan dengan hybrid kurikulum dimana ilmu-ilmu teknik dikombinasikan dengan pembelajaran mengenai perkembangan sosial dan politik serta perzzkembangan terkini mengenai Indonesia.

9. Anggota BKSAP, Muslim, menyampaikan BKSAP dapat mengeksplorasi

lebih jauh mengenai soft power pendidikan dan budaya yang dijalankan universitas melalui MoU antara kampus dengan BKSAP.

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

9

10. Anggota BKSAP, Sakinah Al Jufri , menyampaikan Komisi X melalui Panja

Peta Jalan Pendidikan saat ini tengah menggodok roadmap pendidikan Indonesia. Dengan adanya peta jalan tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi dan tugas-tugas pendidik. Daerah diharapkan dapat memetik manfaat dari KIP Kuliah dan Program Indonesia Pintar yang membantu mengurangi beban anak didik di masa pandemi.

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

10

11. Paparan diikuti dengan agenda diskusi dengan jajaran Kepala Dinas serta civitas akademika Universitas-Universitas yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diwakili oleh Universitas Mataram, Universitas 45 Mataram dan Universitas Teknologi Sumbawa.

12. Perwakilan mahasiswa program studi Hubungan Internasional Universitas Mataram menyampaikan mengenai urgensi perlindungan WNI di luar negeri terutama pekerja migran. Menanggapi hal ini, Ketua Delegasi menyampaikan bahwa Indonesia masih membutuhkan banya program yang menyentuh para diaspora seperti misalnya Indonesia Diaspora Network Global yang digagas Duta Besar Dino Patti Djalal. Selain itu mungkin saat ini Indonesia sudah waktunya untuk mencermati ide mengenai dwi kewarganegaraan dengan pandangan yang lebih terbuka.

13. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan KIP Kuliah

dan Program Indonesia pintar saat ini masih sangat kompetitif karena jumlah yang sangat sedikit. Terkait Indeks Pembangunan Kebudayaan, NTB saat ini berada di urutan 5 Nasional. Dengan penyatuan pendidikan dan kebudayaan dengan riset dan teknologi diharapkan dapat menyeimbangkan antara budaya dan pendidikan untuk menuju visi Merdeka Belajar. Kegiatan belajar diselingi kegiatan rekreatif. NTB

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

11

tengah mengembangkan Senam Gemar Gatra NTB sedang yang diharapkan dapat sejajar dengan Poco-poco, Maumere dan lain-lainnya. NTB juga merupakan percontohan simulasi dan simulasi terbatas pembelajaran tatap muka yang telah diakui dan diadaptasi oleh SKB 4 Menteri. Terkait peningkatan literasi, gedung baru perpustakaan sedang dibangun.

14. Setelah pertemuan, delegasi melakukan kunjungan lapangan ke Science Technology Industrial Park (STIP) Lombok. STIP memiliki mandat untuk menyelenggarakan kegiatan Inkubasi, Pengembangan Teknologi, Kerjasama, Eduwisata dan kegiatan teknis penunjang tertentu dari urusan Pemerinahan yang bersifat pelaksanaan dan menjadi tanggungjawab dari dinas Instansi Induk. Delegasi BKSAP melihat berbagai inovasi yang telah dihasilkan antara lain motor listrik, mesin pengolahan minyak dan mesin daur ulang limbah plastik menjadi energi diesel. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi STIP mengenai pemasaran adalah terkait regulasi E-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

12

15. Selain itu delegasi melakukan kunjungan lapangan ke Sirkuit Mandalika yang tengah dibangun di bawah manajemen Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Page 13: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

13

III. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN 1. Diplomasi soft power saat ini sangat diperlukan guna mempromosikan

Indonesia di luar negeri terutama di era sosial media dan keterbukaan informasi seperti saat ini.

2. BKSAP mendukung seluruh Pemda serta seluruh stakeholder yang melakukan upaya peningkatan kualitas SDM melalui sektor pendidikan terutama dalam hal penelitian dan pengembangan, sehingga dapat menumbuhkan kreatifitas dan inovasi yang akan memberikan nilai positif bagi kemajuan masyarakat.

B. SARAN 1. Melihat antusiasme dan sambutan pemerintah daerah dalam pelaksanaan

acara ini, BKSAP diharapkan terus melakukan sinergi antara diplomasi parlemen dan diplomasi yang dilakukan stakeholders lainnya.

2. BKSAP Day dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan profil BKSAP dan menyebarluaskan peran aktif BKSAP dalam menjalankan diplomasi parlemen.

3. BKSAP dapat melakukan inovasi dalam format BKSAP Day. Ke depannya diharapkan pelibatan berbagai aktor diplomasi lainnya dalam konteks diplomasi total.

4. Tema diplomasi soft power melalui pendidikan dan budaya mendapatkan sambutan yang baik dari stakeholders di daerah. Diharapkan BKSAP Day agar terus mengangkat tema-tema spesifik dan up to date seperti diplomasi ekonomi, diplomasi untuk mendukung SDGs, perjuangan palestina, hak asasi manusia dan pengungsi Rohingya. Hal ini untuk memperkaya usulan-usulan delegasi DPR RI yang dibawa ke sidang-sidang regional maupun internasional.

IV. PENUTUP

A. ANGGARAN Biaya yang digunakan untuk melakukan perjalanan 4 (empat) Anggota DPR RI, 2 (dua) Pejabat dan 2 (dua) Staf Bagian Kerja Sama Bilateral Sekretariat Jenderal DPR RI, 2 (dua) wartawan pemberitaan Parlemen dan 1 (satu) orang Tenaga Ahli BKSAP adalah sebesar Rp. 148.668.000 (Seratus Empat Puluh Delapan Juta Enam Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah).

Page 14: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

14

B. KETERANGAN LAMPIRAN Laporan ini dilengkapi oleh lampiran sebagai berikut: Dokumentasi

Liputan media elektronik https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/33312/t/BKSAP+Dukung+Universitas+Kerja+Sama+Antara+Universitas+Dalam+dan+Luar+Negeri https://www.instagram.com/p/CPzlShunqzq/?utm_source=ig_web_copy_link https://id-id.facebook.com/DPRRI/posts/3752414464859351

Page 15: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR …

15

C. KATA PENUTUP Demikianlah pokok-pokok Laporan pelaksanaan BKSAP Day pada tanggal 7 - 9 Juni 2021 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dokumen terkait akan dijadikan lampiran. Atas nama delegasi, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada delegasi dalam rangka mendukung diplomasi parlemen. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, Juni 2021

Ketua Delegasi,

TTD

Dr. Mardani Ali Sera, M.Eng. A- 422