LAPORAN KUNJUNGAN 1.doc

4
LAPORAN PENDAHULUAN PERTEMUAN PERTAMA (KUNJUNGAN I) I. Pendahuluan 1. Latar Belakang Asuhan keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses yang terdiri dari empat tahap. Tahap tersebut meliputi: pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Tahap pengkajian merupakan hal yang penting dan menjadi dasar untuk merumuskan intervensi, implementasi, dan evauasi. Keluarga yang menjadi sasaran adalah An.A putra dari pasangan Ny.E dn Tn.A yang menderita gizi kurang, dan bertempat tinggal di Jl. Gajayana No.585 RT 01/ RW 02. Defisiensi gizi dapat terjadi pada anak yang kurang mendapatkan masukan makanan dalam waktu lama. Istilah dan klasifikasi gangguan kekurangan gizi amat bervariasi dan masih merupakan masalah yang pelik. Walaupun demikian, secara klinis digunakan istilah malnutrisi energi dan protein (MEP) sebagai nama umum. Penentuan jenis MEP yang tepat harus dilakukan dengan pengukuran antropometri yang lengkap (tinggi badan, berat badan, lingkar

Transcript of LAPORAN KUNJUNGAN 1.doc

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN 1.doc

LAPORAN PENDAHULUANPERTEMUAN PERTAMA (KUNJUNGAN I)

I. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Asuhan keperawatan keluarga menggunakan

pendekatan proses yang terdiri dari empat tahap.

Tahap tersebut meliputi: pengkajian, perencanaan,

implementasi, dan evaluasi. Pengkajian merupakan

langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data

tentang status kesehatan klien. Tahap pengkajian

merupakan hal yang penting dan menjadi dasar untuk

merumuskan intervensi, implementasi, dan evauasi.

Keluarga yang menjadi sasaran adalah An.A putra dari

pasangan Ny.E dn Tn.A yang menderita gizi kurang,

dan bertempat tinggal di Jl. Gajayana No.585 RT 01/

RW 02.

Defisiensi gizi dapat terjadi pada anak yang

kurang mendapatkan masukan makanan dalam waktu

lama. Istilah dan klasifikasi gangguan kekurangan gizi

amat bervariasi dan masih merupakan masalah yang

pelik. Walaupun demikian, secara klinis digunakan

istilah malnutrisi energi dan protein (MEP) sebagai

nama umum. Penentuan jenis MEP yang tepat harus

dilakukan dengan pengukuran antropometri yang

lengkap (tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas

dan tebal lipatan kulit), dibantu dengan pemeriksaan

laboratorium.

2. Masalah Keperawatan: belum ada karena pengkajian

belum dilakukan.

II. Rencana Keperawatan

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN 1.doc

1. Diagnosa Keperawatan

Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum

dilakukan

2. Tujuan umum

Mendapatkan data pengkajian pada keluarga tersebut.

3. Tujuan khusus

Terkumpulnya data pengkajian, serta kontrak lanjut untuk

kunjungan berikutnya

III. Rencana Kegiatan

1. Topik : Pengkajian keluarga

2. Metode : Wawancara dan Observasi.

3. Media : Format pengkajian, alat tulis.

4. Waktu : Hari Rabu, 26 Agustus 2015

Pukul 10.00-10.30 WIB

5. Tempat : Rumah keluarga Tn.A

6. Strategi Pelaksanaan

a. Oreientasi - Mengucapkan salam

-Memperkenalkan diri

-Menjelaskan tujuan kunjungan

-Memvalidasi keadaan keluarga

b. Kerja - Menanyakan segala komponen yang

berkaitan dengan

pengkajian keluarga dan melakukan

observasi

c. Terminasi -Membuat kontrak untuk pertemuan

selanjutnya

-Mengucapakan salam dan terima kasih

7. Kriteria Hasil

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN 1.doc

a. Struktur : - Laporan Pendahuluan (LP) disiapkan

- Alat bantu media berupa peralatan tulis

menulis (pulpen, pensil, dan kertas)

b. Proses :- Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan

straegi

- Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Hasil : Diharapakan akan memperoleh :

- Data pengkajian keluarga Tn.A,

khususnya An.A

- Terciptanya rasa saling percaya dan

kontrak selanjutnya.