Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

31
1 Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Transcript of Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Page 1: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

1

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Page 2: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

2

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas implementasi

program dan kegiatan berdasarkan Rencana Kerja Tahun

2020, disusunlah buku Laporan Kinerja 2020 RSUD Dolopo

Kabupaten Madiun sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan dan

pengelolaan sumber daya di lingkungan RSUD Dolopo

Kabupaten Madiun sepanjang tahun 2020.

Laporan Kinerja ini berisi gambaran perkembangan pelaksanaan program dan

kegiatan serta capaian sasaran stratejik yang dilaksanakan tahun 2020 dan

merupakan capaian kinerja pelaksanaan Rencana Strategis RSUD Dolopo Kabupaten

Madiun Tahun 2018 – 2023. Banyak hal yang telah dicapai dalam kurun waktu satu

tahun dalam kaitannya dengan Rencana Strategis, namun demikian masih terdapat

berbagai permasalahan dan tantangan ke depan yang perlu diselesaikan. Untuk itu

diperlukan komitmen dalam mengawal perkembangan dan dinamika di bidang

pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan daerah secara konsisten dan

berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi oleh seluruh jajaran di lingkungan

RSUD Dolopo Kabupaten Madiun.

Kiranya laporan ini dapat menjadikan masukan bagi perumusan kebijakan selanjutnya

dan diikuti dengan peningkatan kinerja yang lebih baik serta kerja keras oleh seluruh

jajaran RSUD Dolopo Kabupaten Madiun sebagai salah satu wujud pengabdian

kepada bangsa dan negara.

Direktur RSUD Dolopo Kabupaten Madiun

dr. Purnomo Hadi

NIP. 19750907 200902 1 001

Kepala Bagian Tata Usaha

Kasubag Perencanaan

KATA PENGANTAR

Page 3: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

3

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Laporan Kinerja RSUD Dolopo Kabupaten Madiun merupakan salah satu media

penyampaian pertanggungjawaban kinerja Direktur kepada Bupati Madiun dan seluruh

pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung, serta

merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara

berkelanjutan. Laporan Kinerja RSUD Dolopo tahun 2020 ini secara garis besar

berisikan informasi rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama

Tahun 2020, mengacu pada tugas pokok, fungsi dan Rencana Strategis RSUD Dolopo

tahun 2018-2023. Berdasarkan Rencana Strategis tahun 2018-2023, RSUD Dolopo

telah menetapkan Sasaran yaitu “Meningkatnya Standar Pelayanan Minimal Rumah

Sakit” dengan Indikator Kinerja “Prosentase Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

Rumah Sakit”. Pencapaian target sasaran kinerja sebesar 101,21% dari target SPM

92,22% realisasinya SPM 93,33%. SPM Rumah Sakit sesuai Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor 129 tahun 2008 memiliki 90 indikator standar pelayanan yang harus

dicapai, di tahun 2020 ada 6 indikator yang belum terpenuhi oleh RSUD Dolopo yaitu

kepuasan pelanggan di instalasi rawat inap, kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi

nosokomonial, kepuasan pelanggan di rawat jalan, karyawan yang mendapat pelatihan

>20 jam setahun, kejadian infeksi pasca operasi dan kejadian infeksi nosokomonial.

Pencapaian pendapatan RSUD Dolopo pada tahun 2020 sebesar

Rp.50.408.706.576,90 (112,11%) dari target yang ditetapkan sebesar

Rp.44.962.553.300. Realisasi penyerapan belanja per tanggal 31 Desember 2020

sebesar Rp.72.460.621.724,18 (94,42%) dari pagu anggaran sebesar

Rp.76.742.068.710,01. Sumber daya manusia yang dimiliki RSUD Dolopo pada tahun

2020 terdiri dari pegawai PNS dan Non PNS sebanyak 334 orang. RSUD Dolopo saat

ini memiliki 35 orang tenaga medis, 103 orang perawat, 37 orang bidan, 55 orang

tenaga kesehatan lainnya dan 104 orang tenaga non medis & administrasi.

IKHTISAR EKSEKUTIF

Page 4: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

4

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………….8

B. Gambaran Umum………9

C. Isu Strategis……………..9

II. PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis………13

B. Indikator Kinerja…………16

C. Penetapan Kinerja………18

III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja…………21

B. Realisasi Anggaran……..27

IV. PENUTUP

A. Kesimpulan………….30

B. Saran…………………30

DAFTAR ISI

Page 5: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

5

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Tabel 1. Strategi & Kebijakan RSUD Dolopo……………………………………………..14

Tabel 2. Struktur Standar Pelayanan Minimal RSUD Dolopo…………………………..16

Tabel 3. Indikator Kinerja Utama RSUD Dolopo………………………………………….17

Tabel 4. Capaian Kinerja RSUD Dolopo Tahun 2020……………………………………22

Tabel 5. Indikator SPM yang Belum Tercapai di Tahun 2020…………………………..23

Tabel 6. Realisasi SPM per Bidang………………………………………………………..24

Tabel 7. Realisasi Kinerja dan Anggaran Tahun 2020……………...……………………27

DAFTAR TABEL

Page 6: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

6

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Gambar 1. Sejarah RSUD Dolopo……………………………………………………………8

Gambar 2. IGD Covid-19 terpisah dengan IGD umum…………………………………...10 Gambar 3. Gubernur Jawa Timur bersama Bupati Madiun meninjau persiapan RSUD Dolopo sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.................................11

Gambar 4. Ceremony Pemulangan Pasien Covid-19 oleh Direktur…………………….11

Gambar 5. Keterkaitan Rencana Strategis RSUD Dolopo dengan RPJMD 2018-2023 Kabupaten Madiun……………………………..………..10 Gambar 6. Perjanjian Kinerja Direktur……………………………………………………...18

DAFTAR GAMBAR

Page 7: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

7

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Page 8: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

8

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

A. LATAR BELAKANG

RSUD Dolopo mulai berdiri sejak tahun 2010 berdasarkan Keputusan Bupati

Madiun Nomor 188.45/318/KPTS/402.031/2010 tentang Peningkatan

Puskesmas Perawatan Plus Dolopo menjadi Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Dolopo Kabupaten Madiun. Pada tahun 2015 berhasil mendapatkan

izin operasional tetap sebagai Rumah Sakit Kelas C dari Bupati Madiun Nomor

445/2439/402.102/2015 tanggal 7 September 2015 dan diperpanjang pada

tahun 2020 Nomor 503/02/402.106/2020 tanggal 18 September 2020.

Transformasi menjadi rumah sakit membutuhkan usaha untuk memenuhi

tenaga (SDM), regulasi maupun sarana dan prasarana.RSUD Dolopo seiring

pemenuhan kekurangan tersebut berusaha memberikan pelayanan kesehatan

secara maksimal dengan sarana dan prasarana yang ada. Rencana strategis

2018-2023 menuangkan perencanaan yang komprehensif, diharapkan akhir

periode dari Rencana Strategis tersebut, RSUD Dolopo sudah lengkap tenaga,

regulasi, sarana dan prasarana sehingga dapat memberikan pelayanan kepada

masyarakat secara paripurna.

BAB I PENDAHULUAN

Gambar 1 : Sejarah RSUD DoloPo

2020

Page 9: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

9

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

B. GAMBARAN UMUM

Tugas pokok dan fungsi RSUD Dolopo berdasarkan Peraturan Bupati Madiun

Nomor 65 tahun 2011 adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah yang spesifik di bidang pelayanan kesehatan. Untuk

melaksanakan tugas dan fungsi tersebut dibentuk struktur organisasi RSUD

Dolopo agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara terstruktur,

efektif dan efisien.

Gambaran tenaga RSUD Dolopo tahun 2020 sebanyak 334 orang terdiri dari

156 PNS dan 178 Non PNS, mayoritas dari tenaga tersebut adalah tenaga

kesehatan yaitu 35 orang tenaga medis, 103 orang tenaga perawat, 37 orang

bidan, 55 orang tenaga kesehatan lainnya.

Pelayanan yang ada di RSUD Dolopo adalah IGD (24 jam), Rawat Jalan (Poli

Dalam, Poli Kandungan, Poli Anak, Poli Bedah, Poli Jantung, Poli Orthopedi,

Poli Saraf, Poli Paru, Poli Mata, Poli THT, Poli Gigi, Poli Rehab Medik, Poli

Jantung), Rawat Inap (Alamanda, Seruni, Bougenville, Mawar, Flamboyan,

Delima, Perinatologi), Pelayanan ICU, Pelayanan VK (Bersalin), Kamar

Operasi, Radiologi, Laboratorium, Farmasi, Ambulance.

Pelayanan tersebut mayoritas masih menggunakan gedung lama (bekas

Puskesmas) dikarenakan gedung baru belum semuanya selesai dibangun.

Pada masa pandemi Covid-19 IGD Baru dan Gedung Rawat Jalan Baru

difungsikan untuk perawatan pasien covid-19.

C. ISU STRATEGIS

Pencapaian sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Madiun dilakukan dengan

sinkronisasi dan sinergisitas kerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah. RSUD

Dolopo sebagai salah satu OPD yang mendukung dalam pencapaian Visi

Kabupaten Madiun sebagai sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Madiun

yaitu “Terwujudnya Kabupaten Madiun Aman, Mandiri, Sejahtera dan

Berakhlak” khususnya Misi Ke-4 : “Meningkatnya Derajat Kesehatan

Masyarakat”, RSUD Dolopo berusaha menjalankan tugas pokok dan fungsinya

secara efektif efisien dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan

rumah sakit sesuai standar nasional dengan sasaran meningkatnya standar

pelayanan minimal (SPM) rumah sakit sesuai dengan Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008.

Standar Pelayanan Minimal RSUD Dolopo di tahun 2020 sebesar 83,33% atau

memenuhi 75 indikator dari 90 indikator SPM. Indikator-indikator yang belum

Page 10: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

10

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

tercapai mayoritas terkendala oleh sarana dan prasarana rumah sakit misalnya

ruang tunggu yang kurang luas, belum standarnya ruangan-ruangan karena

masih menggunakan bangunan lama (bekas Puskesmas) sehingga dalam

rencana strategis RSUD Dolopo memprioritaskan untuk pemenuhan sarana

yang sesuai masterplan diselaraskan dengan pemenuhan prasarana dan

kualitas serta kuantitas pegawai. Standar Pelayanan Minimal di tahun 2020

ditargetkan 92,22%.

Kunjungan di RSUD Dolopo dari tahun ke tahun semakin meningkat namun

bangunan masih menggunakan bangunan lama sehingga tidak maksimal bisa

menampung kunjungan pasien dan kenyamanan pasien menjadi berkurang

serta waktu tunggu menjadi relatif lama. Dengan kondisi seperti diatas RSUD

Dolopo dalam menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan secara berkala

dievaluasi oleh lembaga independen yaitu Komite Akreditasi Rumah Sakit

(KARS), capaian RSUD Dolopo dalam penilaian KARS di tahun 2018 yaitu

sebagai rumah sakit yang terakreditasi “Perdana” dan di tahun 2019 menjalani

survei verifikasi dengan beberapa rekomendasi diantaranya adalah untuk

segera memenuhi sarana yang sesuai standar nasional. Verifikasi pada tahun

2020 tertunda pelaksanaannya dikarenakan pandemi covid-19, RSUD Dolopo

tetap fokus untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat agar tetap aman

dan sesuai standar dengan cara memisahkan wilayah dan ruangan antara

pelayanan untuk pasien covid-19 dan pasien non covid-19 sehingga tidak

terjadi penularan.

Gambar 2. IGD Covid-19 yang terpisah dengan IGD umum.

Page 11: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

11

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Gambar 3. Gubernur Jawa Timur bersama Bupati Madiun meninjau persiapan RSUD Dolopo sebagai rumah sakit rujukan Covid-19

Pada masa pandemi covid-19 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur

Jawa Timur Nomor 188/157/KPTS/013/2020 tentang Perubahan Kedua

atas Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/125/KPTS/013/2020

tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penyakit Corona Virus

Disease (COVID-19) di Jawa Timur, RSUD Dolopo ditunjuk menjadi

salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Madiun.

Selama tahun 2020 RSUD Dolopo melayani 552 pasien isolasi Covid-19

dengan 299 pasien berstatus confirm dan 223 orang berstatus suspek.

Pasien Covid-19 yang dilayani bukan hanya dari Kabupaten Madiun ada

juga pasien dari luar Kabupaten Madiun yaitu dari Kota Madiun,

Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten

Nganjuk dan Kabupaten Magetan. Di RSUD Dolopo pada tahun 2020

disediakan 78 bed khusus untuk melayani pasien Covid-19.

Gambar 4. Ceremony pemulangan pasien Covid-19 yang sudah sembuh oleh Direktur

Page 12: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

12

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Page 13: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

13

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

A. RENCANA STRATEGIS

Visi Bupati Madiun adalah “Terwujudnya Kabupaten Madiun AMAN,

MANDIRI, SEJAHTERA dan BERAKHLAK”.

Adapun Misi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut adalah :

1. Mewujudkan rasa aman bagi seluruh masyarakat dan aparatur pemerintah

Kabupaten Madiun;

2. Mewujudkan aparatur pemerintah yang professional untuk meningkatkan

pelayanan publik;

3. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang mandiri berbasis agrobisnis,

agroindustri, dan pariwisata yang berkelanjutan;

4. Meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan;

5. Mewujudkan masyarakat berahlak mulia dengan meningkatkan kehidupan

beragama, menguatkan budaya, dan mengedepankan kearifan lokal.

Menelaah kelima misi Kepala Daerah dihubungkan dengan pelayanan pada

RSUD Dolopo, maka keterkaitan yang sangat erat ada pada Misi keempat.

Pada Misi keempat terkait dengan meningkatkan kesejahteraan yang

berkeadilan diharapkan masyarakat dapat melaksanakan fungsi sosial ekonomi

secara layak dan bermartabat, utamanya dalam memenuhi kebutuhan pangan,

perumahan, pendidikan, kesehatan, mata pencaharian/ pekerjaan. Misi

keempat “Meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan” salah satu

sasarannya adalah “Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat” dan RSUD

Dolopo merumuskan tujuan “Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit sesuai

standar nasional” dengan indikator tujuan status akreditasi rumah sakit. Untuk

mencapai tujuan tersebut sasarannya adalah meningkatnya standar pelayanan

minimal (SPM) rumah sakit. Dengan tujuan dan sasaran Rumah Sakit Umum

Daerah Dolopo tersebut diharapkan dapat mempercepat tujuan dari visi

Kabupaten Madiun, khususnya di misi ke empat.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Page 14: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

14

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Gambar 5. Keterkaitan Rencana Strategis RSUD Dolopo dengan RPJMD Kabupaten Madiun

Strategi dan kebijakan sangat dibutuhkan untuk lebih menajamkan arah

sasaran sehingga bisa dicapai secara efektif dan efisien.

Tabel 1. Sasaran & Strategi RSUD Dolopo

SASARAN

INDIKATOR

STRATEGI

KEBIJAKAN

Meningkatnya

Standar

Pelayanan

Minimal

Rumah Sakit

Prosentase

pencapaian

standar

pelayanan

minimal

rumah sakit

- Peningkatan kapasitas

unit/ruang/instalasi

dalam pembuatan

perencanaan

unit/ruang/instalasi

masing-masing

- Penentuan indikator

standar pelayanan

minimal di tiap

unit/ruang/instalasi

- Monitoring dan evaluasi

standar pelayanan di

unit/ruang/instalasi

dilakukan berkala

- Pemenuhan bangunan

rumah sakit yang sesuai

standar

- Pemenuhan alat

kesehatan dan

prasarana lainnya

sesuai dengan prioritas

- Pengembangan kualitas

SDM melalui pendidikan

dan pelatihan

- Pengembangan

pelayanan rumah sakit

dengan analisa

preferensi kebutuhan

Page 15: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

15

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

SASARAN

INDIKATOR

STRATEGI

KEBIJAKAN

- Monitoring kepatuhan

unit/ruang/instalasi

terhadap regulasi

dengan tools elemen

penilaian akreditasi

masyarakat

- Pengajuan usulan

anggaran bersumber

APBN dan sumber lain

yang sah untuk

percepatan pemenuhan

fisik bangunan dan alat

kesehatan.

- Pengelolaan pola

keuangan BLUD dengan

prinsip efektif dan efisien

Page 16: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

16

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

B. INDIKATOR KINERJA

Indikator kinerja utama RSUD Dolopo adalah prosentase capaian Standar Pelayanan Minimal yang berisi 90 indikator dan tersebar di

semua Unit/Instalasi. Berikut ini adalah struktur Standar Pelayanan Minimal :

SPM RUMAH

SAKIT

SPM BAGIAN TATA

USAHA

SPM BIDANG

PELAYANAN

SPM BIDANG

PENUNJANG

SPM BIDANG

KEUANGAN

UMUM KEPEGAWAIAN PERENCANAAN

1. SPM

Ambulance

(3 indikator)

2. Tindak lanjut

penyelesaian

hasil

pertemuan

direksi

(1 indikator)

1. Ketepatan

waktu

pengusulan

kenaikan

pangkat

(1 indikator)

2. Ketepatan

waktu

pengusulan

gaji berkala

(1 indikator)

3. Karyawan

yang

mendapat

pelatihan

minimal 20

jam setahun

(1indikaotor)

1. Kelengkapan

laporan

akuntabilitas

kinerja

(1 indikator)

PELAYANAN

MEDIS

PELAYANAN

KEPERAWATAN

1. SPM IGD

(8 indikator)

2. SPM Rawat

Jalan

(6 indikator)

3. SPM Bedah

(7 indikator)

4. SPM Gakin

(1 indikator)

1. SPM Rawat

Inap

(8 indikator)

2. SPM

Persalinan &

Perinatologi

(8 indikator)

3. SPM

Pelayanan

Intensif

(2 indikator)

4. SPM

Pemulasaran

Jenazah

(1 indikator)

5. SPM PPI

(3 indikator)

PENUNJANG

MEDIS

PENUNJANG

NON MEDIS

1. SPM

Radiologi

(4 indikator)

2. SPM

Laboratorium

(4 indikator)

3. SPM Rehab.

Medik

(3 indikator)

4. SPM Farmasi

(4 indikator)

5. SPM Gizi

(4 indikator)

6. SPM

Transfusi

Darah

(2 indikator)

7. SPM Rekam

Medik

(4 indikator)

8. SPM

Radiologi

(4 indikator)

9. SPM

Laboratorium

1. SPM

Pengelolaan

Limbah

(2 indikator)

2. SPM

Pemeliharaan

Sarana

(3 indikator)

3. SPM Laundry

(2 indikator)

VERIFIKASI &

AKUNTANSI

ANGGARAN &

MOBILISASI

DANA

1. Ketepatan

penyusunan

laporan

keuangan RS

(1 indikator)

1. Cost Recovery

(1 indikator)

2. Kecepatan

waktu

pemberian

informasi

tentang

tagihan pasien

rawat inap

(1 indikator)

3. Ketepatan

waktu

pemberian

imbalan

(insentif)

sesuai

kesepakatan

waktu

(1 indikator)

Page 17: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

17

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Pada tahun 2019 capaian Standar Pelayanan Minimal sebesar 83,33% dan target tahun 2020 sebesar 92,22% artinya RSUD Dolopo

harus bisa memenuhi minimal 84 indikator dari 90 indikator.

Pada akhir rencana strategis periode 2018-2023 diharapkan RSUD Dolopo sudah memenuhi 90 indikator Standar Pelayanan Minimal.

Tabel 3. Indikator Kinerja Utama RSUD Dolopo

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Penjelasan/ Formulasi Realisasi Target Kinerja Sasaran Pada Tahun

2019 2019 2020 2021 2022 2023 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1

Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Sesuai Standar Nasional

Meningkatnya Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Prosentase Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

(Indikator yang memenuhi SPM) / (Indikator SPM Rumah Sakit) x 100%

86,67% 83,33% 86,67% 92,22% 95,56% 100%

Page 18: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

18

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

C. PENETAPAN KINERJA

Penetapan kinerja merupakan dokumen pernyataan/ kesepakatan/ perjanjian

kinerja antara atasan dan bawahan untuk mencapai target kinerja yang

ditetapkan. RSUD Dolopo telah menetapkan perjanjian kinerja 2020 yang di

representasikan oleh Direktur.

D

Page 19: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

19

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Dalam perjanjian kinerja 2020 RSUD Dolopo mentargetkan capaian prosentase

Standar Pelayanan Minimal sebesar 92,22% dengan dukungan anggaran

sebesar Rp. 76.742.068.710,01 yang mayoritas untuk belanja barang dan jasa

sebesar Rp. 43.596.029.491,00.

Page 20: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

20

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Page 21: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

21

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

A. CAPAIAN KINERJA

Pengukuran tingkat capaian kinerja tahun 2020 RSUD Dolopo dilakukan

dengan cara membandingkan antara standar indikator kinerja dengan realisasi

indikator kinerja.Capaian kinerja 2020 akan dibandingkan dengan target kinerja

2020, capaian kinerja 2019 dan target kinerja jangka menengah (Rencana

Strategis).

Hasil dari perbandingan-perbandingan tersebut akan dilakukan analisis untuk

mencari penyebab keberhasilan/kegagalan maupun peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi untuk dilakukan di tahun yang akan datang.

Hasil pengukuran kinerja juga akan dianalisis terkait penggunaan sumber daya,

seberapa efektif dan efisien atas penggunaan sumber daya untuk mencapai

target kinerja yang ditetapkan.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Page 22: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

22

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Tabel 4. CAPAIAN KINERJA RSUD DOLOPO TAHUN 2020

No Tujuan Sasaaran Indikator Sasaran

Realisasi 2019

Tahun 2020 Target

Renstra Capaian thd.

Renstra Target Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Sesuai Standar Nasional

Meningkatnya Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Prosentase Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit 86,67% 92,22% 93,33% 101,21% 100% 93,33%

Realisasi SPM tahun 2020 adalah 93,33% dari 90 indikator yang terpenuhi 84 indikator, target 2020 adalah 92,22% jadi capaian SPM tahun

2020 adalah 101,21% masuk kategori hijau karena lebih dari 100%. Unit-unit yang belum bisa memenuhi SPM di tahun 2020 adalah :

- Instalasi Rawat Inap (72,72%),

- Instalasi Rawat Jalan (83,33%),

- Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) (66,67%),

- Administrasi & Manajemen (87,5%).

Page 23: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

23

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Dari 4 unit/instalasi tersebut ada 6 indikator yang belum bisa terpenuhi yaitu :

Tabel 5. Indikator SPM yang Belum Tercapai di Tahun 2020

No Indikator Standar Realisasi Unit/Instalasi 1 2 3 4 5

1 Kejadian infeksi pasca operasi < 1,5% - Instalasi Rawat Inap

2 Kejadian infeksi nosokomonial < 1,5% - Instalasi Rawat Inap

3 Kepuasan pelanggan di Rawat Inap >.90% 81,24% Instalasi Rawat Inap

4 Kegiatan pencatatan & Pelaporan infeksi nosokomonial >60% 50% PPI

5 Kepuasan pelanggan di rawat jalan > 90% 79,1% Persalinan & Perinatologi

6 Karyawan yang mendapat pelatihan min. 20 jam setahun >60% 13,55% Administrasi & Manajemen

Realisasi SPM tahun 2020 (93,33%) jika dibandingkan realisasi SPM tahun 2019 (86,67%) mengalami kenaikan yang signifikan hal ini salah

satunya dipengaruhi oleh pemenuhan sarana prasarana serta pelaksanaan pelayanan yang mengacu pada SNARS (Standar Nasional

Akreditasi Rumah Sakit).

Page 24: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

24

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Realisasi Tahun 2020 Dibanding Renstra

Tabel 6. Realisasi SPM per Bidang

No Indikator Target 2020

Realisasi 2020

Keterangan

1 2 3 4 5

1 Prosentase SPM Bidang Tata Usaha 100% 87,50% Tidak Tercapai

2 Prosentase SPM Bidang Keuangan 75% 100% Tercapai

3 Prosentase SPM Bidang Pelayanan 91,84% 86,96% Tidak Tercapai

4 Prosentase SPM Bidang Penunjang 93,75% 100% Tercapai

Jika melihat perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2020 terhadap target kinerja

jangka menengah yang terdapat dalam Renstra RSUD Dolopo Tahun 2018 – 2023,

maka dari 4 Indikator, 2 diantaranya telah memenuhi target jangka menengah,

sedangkan 2 indikator lainnya tidak memenuhi target jangka menengah. Akan tetapi,

secara keseluruh capaian realisasi SPM tahun 2020 sebesar 93,33% apabila

dibandingkan dengan target yang tertuang di Renstra untuk tahun 2020 adalah

92,22%. Terpenuhinya target tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti sarana

dan prasarana yang semakin memadai, pelaksanaan pelayanan yang sesuai dengan

SOP, dan kualitas SDM yang semakin baik. Diharapkan pada akhir periode Renstra,

target semua indikator dapat dicapai 100%

Analisis Penyebab Kegagalan/Keberhasilan Atau Kenaikan/Penurunan

Setelah dilakukan evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap indikator SPM, selanjutnya

dilakukan analisa terhadap keberhasilan dan kegagalan, yang meliputi penjelasan

dalam menghadapi permasalahan – permasalahan pencapaian kinerja, beserta upaya

– upaya yang dilakukan, serta rencana tindak lanjut yang akan dilakukan untuk

pencapaian kinerja tahun berikutnya.

Pencapaian kinerja untuk sasaran pada tahun 2020 belum semuanya memenuhi

target. Sehingga dapat dikatakan bahwa predikat kinerja secara umum terkategori

sedang. Adapun beberapa penyebab dari keberhasilan dan kegagalan tersebut antara

lain:

1. Adanya komitmen dan kepedulian yang tinggi dari masing – masing

penanggungjawab kegiatan untuk merealisasikan apa yang telah ditargetkan

pada awal tahun 2020;

2. Perencanaan dari masing – masing kegiatan telah fokus pada apa yang akan

dicapai dan tidak hanya fokus pada tindakan;

Page 25: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

25

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

3. Telah diimplementasikannya pengganggaran yang berbasis kinerja, dimana

setiap tindakan atau anggaran yang dikeluarkan, diharapkan dapat

menghasilkan sesuatu.

Selain terdapat penyebab yang mendukung keberhasilan kinerja, juga dimungkinkan

terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam mencapai

kinerja untuk beberapa sasaran. Adapaun penyebab kegagalan dan alternative solusi

yang telah dilakukan antara lain:

1. Belum berjalannya pencatatan dan pelaporan kejadian infeksi pasca operasi

dan infeksi nosokomonial dikarenakan Tim PPI belum berjalan maksimal di

masa pandemi covid-19 ini, tenaga-tenaga Tim PPI lebih fokus untuk

memback-up pelayanan isolasi pasien covid.

2. Indikator Survey Kepuasan Masyarakat di Rawat Jalan dan Rawat Inap belum

mencapai target yaitu > 90%. Dari hasil survey yang telah dilaksanakan pada

tahun 2020, diketahui bahwa unsur sarana dan prasarana mendapat nilai

terendah dari 9 unsur yang dinilai. Hal ini berkaitan dengan pelayanan Rawat

Jalan dan Rawat Inap masih menggunakan bangunan lama yang sangat

terbatas luasnya tidak sebanding dengan kunjungan pasien Rawat Jalan

maupun Rawat Inap.

3. Pada unit administrasi dan manajemen terdapat 1 indikator yang belum

memenuhi standart sehingga target yang telah ditetapkan tidak dapat tercapai.

Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya SDM yang kompeten di bidang

masing – masing, seperti kurangnya pegawai yang mengikuti pelatihan min. 20

jam/tahun. Hal ini dikarenakan pada tahun 2020, Indonesia sedang dihadapkan

pada pandemi Covid–19, yang mana memaksa semua masyarakat untuk

melakukan physical distancing guna memutus rantai penularan Covid–19.

Sehingga semua kegiatan yang memungkinkan untuk terjadinya tatap muka

harus ditiadakan.

Langkah – langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah:

1. Memperkuat Tim PPI sehingga bisa melakukan pencatatan dan pelaporan

kejadian infeksi pasca operasi maupun infeksi nosokomunial di RSUD Dolopo.

2. Pada tahun 2021 yang semula direncanakan pelayanan Rawat Jalan pindah ke

Gedung Baru belum bisa terealisasi dikarenakan gedung baru masih digunakan

untuk isolasi pasien covid. Untuk menambah kenyamanan pasien di Rawat

Page 26: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

26

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Jalan maupun Rawat Inap, RSUD Dolopo membuat regulasi pembatasan

pengantar pasien agar ruang tunggu yang sempit tidak penuh dan pengunjung

bisa “phisycal distancing”.

3. Pada tahun 2021 untuk memaksimalkan pegawai agar proaktif mengikuti

pelatihan-pelatihan daring.

Analisa Program Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Pencapaian Kinerja

Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian semua sasaran strategis

ini adalah sebanyak 4 program dan 7 kegiatan. Adapun pencapaian dari setiap

program dan kegiatan tersebut diuraikan dibawah ini :

1. Program Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar

Rp. 47.049.899.908,61 dan realisasi keuangan mencapai Rp.

44.754.061.707,00.- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan

95,12%, yang diarahkan untuk penyediaan belanja pegawai, belanja barang

dan jasa, dan belanja modal;

2. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah

Sakit Jiwa/Rumah sakit Paru –Paru/Rumah Sakit Mata

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar

Rp. 5.900.000.000.- dan realisasi keuangan mencapai Rp. 5.495.665.005,18

dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 93,15%, yang diarahkan

untuk belanja modal pengadaan lift pasien, IPAL, doorloop dan pagar selatan;

3. Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar

Rp. 9.644.039.528.- dan realisasi keuangan mencapai Rp. 8.401.012.552.-

dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 87,11%, yang diarahkan

untuk belanja modal ESU (Electro Surgery Unit), lampu operasi, meja operasi,

gedung ICU, mesin anestesi, pasien monitor, suction pump;

4. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Kesehatan

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar

Rp. 14.148.129.273,40 dan realisasi keuangan mencapai Rp. 13.809.882.460,-

dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 97,61%, yang diarahkan

untuk belanja modal Bed side monitor, Syringe pump, Infusion pump, EKG,

Curretage set, Tensimeter, Oximetri, Mayor surgery set, CPAP, Wire cut,

Orthopedic dan alat-alat penunjang untuk ruang Isolasi Covid-19.

Page 27: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

27

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

B. REALISASI ANGGARAN

Pada tahun anggaran 2020 RSUD Dolopo dialokasikan anggaran sebesar Rp. 76.742.068.710,01. Anggaran tersebut digunakan

untuk Belanja Langsung Urusan Wajib Pelayanan Kesehatan Dasaryang dijabarkan ke dalam 4 Program dan 7 Kegiatan. Untuk

penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada uraian berikut ini :

Tabel 7. Realisasi Kinerja dan Anggaran Tahun 2020

No SASARAN INDIKATOR TAHUN 2020 ANGGARAN TAHUN 2020

EFISIENSI Target Realisasi Capaian PROGRAM KEGIATAN PAGU REALISASI SISA Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Meningkatnya Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

92,22% 93,33% 101,21% Program Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit Program Pengadaan, Peningkatan Sarana & Prasarana Program Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Kesehatan

Operasional dan pengembangan rumah sakit Operasional dan pengembangan rumah sakit (Covid-19) Pembangunan rumah sakit Peningkatan sarana & parsarana rumah sakit Peningkatan sarana & parsarana rumah sakit (Covid-19) Penyediaan / Peningkatan / Pemeliharaan / Sarana Prasarana Fasilitas Kesehatan yang

31.787.346.608,61

15.262.553.300,00

5.900.000.000,00

2.244.455.968,00

7.399.583.560,00

4.551.170.280,00

31.101.793.296,00

13.652.268.411,00

5.495.665.005,18

2.192.061.180,00

6.208.951.372,00

4.534.777.799,00

685.553.312,61

1.610.284.889,00

404.334.994,82

52.394.788,00

1.190.632.188,00

16.392.481,00

97,84%

89,45%

93,15%

97,67%

83,91%

99,64%

Efisien Efisien Efisien Efisien Efisien Efisien

Page 28: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

28

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

No SASARAN INDIKATOR TAHUN 2020 ANGGARAN TAHUN 2020

EFISIENSI Target Realisasi Capaian PROGRAM KEGIATAN PAGU REALISASI SISA Capaian

bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (CUKAI) Penyediaan / Peningkatan / Pemeliharaan / Sarana Prasarana Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (CUKAI)

9.596.958.993,40

9.275.104.661,00

321.854.332,40

96,65%

Efisien

Page 29: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

29

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

Page 30: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

30

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

A. KESIMPULAN

Untuk pengukuran keseluruhan Kinerja Sasaran di RSUD Dolopo, dari 90

indikator sasaran SPM, 84 indikator telah tercapai dengan hasil sangat baik.

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai SPM RSUD Dolopo memenuhi dari

target yang telah ditetapkan yaitu 93,33% dengan capaian 101,21%.

Sedangkan untuk kinerja keuangan, capaian realisasi keuangan di RSUD

Dolopo sebesar 94,42%. Hasil pengukuran ini akan menjadi catatan bagi pihak

RSUD Dolopo untuk mendapatkan perbaikan. Oleh karena itu untuk

meningkatkan kinerja RSUD Dolopo perlu diidentifikasi permasalahan yang ada

dan merumuskan upaya pemecaahan masalah sehingga visi dan misi RSUD

Dolopo dapat tercapai.

B. SARAN

Guna mengatasi permasalahan dan meningkatkan pelayanan di RSUD

Dolopo, maka dapat dilaksanakan beberapa langkah perbaikan, antara lain:

1. Meningkatkan mutu pelayanan dan Kepuasan Masyarakat di RSUD

Dolopo sesuai Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dan standar

akreditasi Rumah Sakit sehingga tercapai layanan yang paripurna di

dalam setiap melakukan pelayanan di rumah sakit melalui:

a. Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai Permenkes No. 56 Tahun

2014 tentang klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit melalui program

dan kegiatan yang ada.

b. Pemenuhan kekurangan Sumber Daya Manusia, baik jumlah

maupun jenis tenaganya, melalui beberapa cara yaitu melaksanakan

rekruitmen pegawai non PNS BLUD, mengusulkan rekruitmen PNS

dan menerima mutasi pegawai dari luar RSUD.

2. Meningkatkan cakupan jumlah karyawan yang mendapatkan pendidikan

dan pelatihan sesuai kompetensi masing – masing jenis tenaga melalui

kegiatan pendidikan dan pelatihan sehingga mutu pelayanan meningkat

dan mampu bersaing dalam mengatasi tuntutan pelayanan kesehatan

BAB IVPENUTUP

Page 31: Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

31

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSUD Dolopo

dimasa yang akan datang, mengingat perkembangan ilmu kedokteran

terus berkembang dari tahun ke tahun dengan cara:

a. Menginventarisir kebutuhan Diklat masing – masing jenis tenaga dan

mendata sertifikat yang perlu diperbahurui sehubungan sudah habis

masa berlakunya;

b. Meningkatkan cakupan melalui In House Training.

3. Menjadikan nilai dan budaya organisasi sebagai dasar memberikan

pelayanan serta meningkatkan kedisiplinan, kemampuan dan komitmen

seluruh SDM untuk memberikan pelayanan yang berorientasi pada

keselamatan pasien, sehingga mampu bersaing dalam mengatasi tuntutan

pelayanan kesehatan dengan meningkatkan kompetensinya melalui

program pendidikan dan pelatihan;

4. Melakukan koordinasi antar bidang dan lintas sektor serta evaluasi kinerja

secara terus menerus dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan di RSUD Dolopo dengan stake holder melalui kegiatan

pertemuan dan audit;

5. Meningkatkan peran serta masyarakat sebagi penerima layanan untuk

memberikan sarana, pendapat, dan evaluasi terhadap pelayanan yang

sudah diberikan melalui pean serta aktif dalam survey kepuasan

mayarakat yang dilakukan serta turut mengawasi kinerja pelaksanaan

standar pelayanan minimal Rumah sakit yang telah ditetapkan.