LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf ·...

89
PUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2018 LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017

Transcript of LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf ·...

Page 1: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

s

PUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIANBADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN2018

LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWITAHUN 2017

Page 2: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

i

Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentangSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI No. 53Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, PelaporanKinerja dan Tata cara Riviu Atas Laporan Kinerja. Sebagai salah satuinstansi pemerintah maka semua pelaksanaan kegiatan dan kinerjayang dicapai PPMKP Ciawi harus dapat dipertanggungjawabkan dandicapai secara efektif, efisien dan transparan dalam bentuk LaporanKinerja.

Pada Tahun 2017 PPMKP Ciawi mengelola anggaran sebesar Rp.24,891,587,000,- realisasi serapan anggaran berdasarkan smartmonev.anggaran.go.id sebesar Rp.24.825.621.546,- atau 99.73%.dengan Realisasi capaian output sebesar 104.59 % dengan kategorisangat berhasil. Pencapai sasaran kegiatan berdasarkan 4 (empat)indikator kinerja kegiatan yang tertera dalam dokumen PerjanjianKinerja (PK) yaitu 1). “Jumlah aparatur pertanian yang terlatih”mencapai 97.09 % kategori berhasil 2). “Jumlah non aparatur pertanianyang terlatih” mencapai 121.29 % kategori sangat berhasil 3). “JumlahUPT Pelatihan Pertanian yang terfasilitasi Sarana dan PrasaranaPembelajaran ” mencapai 100 % kategori berhasil 4). “Jumlah Layananpendidikan dan pelatihan” mencapai 100 % kategori berhasil.

Dari keempat indikator kinerja kegiatan tersebut, secara umum,PPMKP dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan target ouputyang telah ditetapkan. Namun terdapat satu indikator kinerja yangtidak mencapai 100%, yaitu pada “Jumlah aparatur pertanian yangterlatih” dengan capaian kinerja 97,09 %. Tidak tercapainya indikator inidipengaruhi oleh beberapa permasalahan antara lain: Analisis kebutuhandiklat belum menyeluruh serta waktu pelaksanaan diklat kurang tepatpada diklat yang memiliki persyaratan disebabkan terbatasnya calonpeserta maka langkah antisipasi yang dapat dilakukan pada tahunyang akan datang adalah adanya perbaikan perencanaan kegiatanmelalui Analisa dilakukan untuk mengetahui kebutuhan aparatur/ nonaparatur terhadap jenis diklat dan jumah peserta serta pemilihan waktuyang tepat dan membuat waitinglist cadangan calon peserta

Capaian kinerja PPMKP tahun 2017 cenderung menurun apabiladibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 108.89 % Akan tetapidari segi outcome meningkat, dalam indikator jumlah aparatur dan nonaparatur pertanian yang terlatih pengetahuan peserta di tahun 2016rata-rata sebesar 17.96 dan tahun 2017 meningkat rata-rata menjadi29.18. Peserta yang lulus dengan sangat memuaskan di tahun 2016

I K H T I S A R E K S E K U T I F

Page 3: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

ii

sebanyak (28.66 %) sedangkan di tahun 2017 sebanyak 33.37%. Dandalam indikator layanan pendidikan dan pelatihan PPMKP berhasilmerealisasikan 2 Layanan, 1 Layanan yang sumber PNBP.

Pada akhirnya, LAKIN ini diharapkan dapat berkontribusi nyatapada upaya peningkatan capaian kinerja tahun 2017 denganmengantisipasi beberapa permasalahan yang telah dihadapi danmengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki oleh PPMKP.

Page 4: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

iii

K A T A P E N G A N T A R

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga Laporan Kinerja PPMKP Ciawi Tahun 2018

dapat selesai tepat waktu. Lakin disusun sebagai

bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

fungsi yang dipercayakan. Hal ini dilakukan sesuai

dengan peraturan presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI No. 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata cara Riviu Atas Laporan Kinerja,

Disadari bahwa selain keberhasilan yang telah dicapai masih terdapat

kendala dan permasalahan yang perlu mendapat perhatian untuk segera

ditindak lanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan ke depan. Tentu saja

kita semua berharap kinerja yang akan datang dapat lebih ditingkatkan

lagi dengan memenfaatkan peluang yang tersedia serta mengatasi

semaksimal mungkin permasalahan yang terjadi dalam upaya mencapai

kinerja PPMKP yang lebih baik transparan dan akuntabel.

Harapan kami, Laporan ini dapat menjadi media pertanggungjawaban

kinerja serta peningkatan kinerja di masa mendatang.

Ciawi, Januari 2018

Kepala Pusat,

Ir. Heri Suliyanto,MBANIP.19600410198303 1 005

Page 5: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

iv

D A F T A R I S I

IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................................... iKATA PENGANTAR .......................................................................................... iiiDAFTAR ISI ....................................................................................................... ivDAFTAR TABEL ............................................................................................... vDAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viiDAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………. viii

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………….... 1A. Latar Belakang ………………………………………………………............ 1B. Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………………………. 2C. Permasalahan Utama (Strategic issued). ……………………………….. 7D. Lingkungan Strategis Organisasi ………………………………………….. 10E. Dukungan Anggaran ………………………………………………………… 15

BAB II.PERENCANAAN KINERJA dan PERJANJIAN KINERJA ………... 16A. Rencana Strategis ………………………………………………………….. 16

1. Visi ………………………………………………………………………… 162. Misi ………………………………………………………………………. 163. Tujuan …………………………………………………………………… 174. Sasaran …………………………………………………………………. 185. Arah Kebijakan ………………………………………………………… 186. Strategi …………………………………………………………………... 187. Program dan Kegiatan ………………………………………………… 228. Rencana Aksi …………………………………………………………… 25

B. Perjanjian Kinerja ………………………………………………………… 29

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………… 32A. Pengukuran Kinerja ………………………………………………………. 32

1. Analisis Capaian Kinerja ………………………………………………. 332. Efesiensi Penggunaan Sumberdaya ………………………………… 563. Kegiatan yang menunjang Keberhasilan Pendapaian Kinerja … 57

B. Realisasi Anggaran …………………………………………………………. 57C. Capaiian Kinerja Lainnya …………………………………………………… 60

BAB IV. PENUTUP ………………………………………………………………... 72

Page 6: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

v

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1.1 Jumlah Pegawai PPMKP (per Desember 2017) ……………………….. 52.1 Target Kinerja PPMKP Tahun 2015-2019 ………………………………. 222.2 Rencana Aksi Kinerja Tahun 2017 …………………………………….... 262.3 Perjanjian Kinerja PPMKP Ciawi Tahun 2017 ……………………….... 293.1 Target dan Capain Kinerja ……………………………………………….. 333.2 Target, Realisasi dan Kelulusan Diklatpim ……………………………… 343.3 Target, Realisasi dan Kelulusan Diklat Kewidyaiswaraan …………….. 353.4 Target, Realisasi dan Kelulusan Diklat Bendahara ……………………. 363.5 Target dan Realisasi Diklat melalui Pretest dan Postest …………......... 373.6 Akar Permasalahan dan Rekomendasi Solusi …………………………. 413.7 Target dan Realisasi jumlah Aparatur Pertanian yang Terlatih ………. 413.8 Target dan Capain Kinerja Jumlah Aparatur dan Non Aparatur

Pertanian yang terlatih dibandingkan dengan Renstra 2015-2019 …... 443.9 Target dan Realisasi Pengadaan dan Fasilitas Perkantoran …………. 453.10 Target dan Capaian Kinerja Jumlah UPT Pelatihan Pertanian yang

terfasilitasi Sarana dan Prasarana Pembelajarannya dibanding targetrenstra 2015-2019 ……………………………………………………….... 46

3.11 Hasil Identifikasi Kebutuhan Diklat Perjenis Pelatihan ……………….... 483.12 Diklat yang diusulkan dari masing-masing Eselon 1 Lingkup

Kementerian Pertanian ………………………………………………….... 493.13 Kebutuhan Jumlah Jam dalam Kurikulum Pelatihan pada Diklat

manajemen bagi Kepala BPP ……………………………………………. 513.14 Hasil Evaluasi Diklat pada Diklatpim III ……………………………….... 523.15 Hasil Evaluasi Diklat pada Diklatpim IV………………………………..... 533.16 Kegiatan Diklat, Magang, dan Study Banding Tenaga Widyaiswara

dan Tenaga Kediklatan Lainnya …………………………………………. 533.17 Target dan Capaian Kinerja Layanan Pendidikan dan pelatihan

dibanding target renstra 2015-2019 ……………………………………... 553.18 Realisasi Anggaran Peroutput ………………………………………….... 583.19 Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja ……………………….. 583.20 Target dan relisasi LTT Kab. Temanggung …………………………….. 61

Page 7: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

vi

3.21 Target dan relisasi LTT Kab. Magelang ……………………………….... 613.22 Target dan relisasi LTT Kab. Klaten …………………………………….. 623.23 Target dan relisasi LTT Kab. Sukoharjo ..……………………….............. 623.24 Target dan relisasi LTT Kab. Wonogiri ………………………………...... 623.25 Luas Tanam padi Kab. Kapuashulu ……………………………………... 643.26 Luas Penggunaan Sawah Kabupaten Kapuashulu …………………… 653.27 Luas Penggunaan Sawah Berdasrkan Jenis Pengairan …………….... 673.28 Target dan Realisasi Sergap …………………………………………….. 693.29 Bentuk Kerjasama Pemanfaatan Sarana Parsarana, Tenaga

Kediklatan dan Penyelengaraan Diklat ……………………………….. .. 70

Page 8: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1.1 Bagan Struktur Organisasi PPMKP …………………………………….. 21.2 Grafik Sebaran Pendidikan Pegawai PPMKP Per Desember 2017.. 63.1 Kegiatan Benchmarking Diklatpim III ke Best Practice di PTSP,

Jakarta ………………………………………………………………....... 353.2 Kegiatan Klasikal Diklat Kewidyaiswaraan Tingkat Madya ……….. 363.3 Hasil Pretest dan Postest Diklat Aparatur …………………………… 383.4 Capaian Jumlah Aparatur Pertanian yang Terlatih Tahun 2015-

2017 ……………………………………………………………………… 393.5 Diagram Fishbone permasalahan tidak tercapainya target

Aparatur Pertanian yang Terlatih …………………………………….. 393.6 Kegiatan Kunjungan lapang Diklat Kewirausahaan Bagi Petani

Muda Ke P4S Okiagaru Farm …………………………………………… 423.7 Capain Kinerja Jumlah Non Aparatur Pertanian yang Terlatih

Tahun 2015-2017 …………………………………………………......... 433.8 Hasil Pretest dan Posttest Diklat Non Aparatur …………………….. 443.9 Nilai efesiensi Kinerja …………………………………………………….... 563.10 Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2015-2017 ……….......... 59

Page 9: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

viii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

2. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 100/ Permentan/ OT.140/10/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat PelatihanManajemen dan Kepemimpinan Pertanian

3. Capaian Kinerja Triwulan I s.d Triwulan IV

4. Smart Monev Anggaran

Page 10: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

A. Latar Belakang

Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), baik

manusia sebagai insan maupun sebagai sumber daya pembangunan

terasa semakin penting dalam rangka mewujudkan arah pembangunan

pertanian Indonesia. SDM yang berkualitas akan berpengaruh pada

kemampuan kerjasama, manajemen dan kewirausahaan yang lebih baik.

Kegiatan peningkatan kualitas SDM pertanian di Pusat Pelatihan

Manajamen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi dapat dicapai

melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) baik aparatur maupun non

aparatur pertanian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya PPMKP

merupakan satu - satunya UPT diklat lingkup Kementerian Pertanian

yang diberikan mandat khusus untuk menyelenggarakan diklat non teknis

pertanian (diklat manajemen, kepemimpinan, dan multimedia bagi

aparatur dan non aparatur pertanian).

Sebagai UPT di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan

Sumberdaya Manusia Pertanian (Badan PPSDMP), PPMKP dituntut

untuk turut serta mencapai sasaran strategis Kementerian Pertanian

dalam meningkatkan kualitas sumberdaya insani petani dan

mensukseskan salah satu misi “Mewujudkan Kesejahteraan Petani”.

Pada RPJM ke III periode 2015-2019, PPMKP di tahun 2015 –

2016 PPMKP telah berhasil melatih 3.956 orang terdiri dari 2.923

aparatur dan 1.033 non aparatur pertanian. Peningkatan kompetensi 232

orang tenaga kediklatan dan melaksanakan akreditasi dan pembinaan

kelembagaan petani wilayah binaannya sebanyak 23 Unit Pusat

Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S). Sebagai salah satu

instansi pemerintah maka semua pelaksanaan kegiatan dan kinerja yang

dicapai PPMKP Ciawi harus dapat dipertanggungjawabkan dan dicapai

Page 11: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

secara efektif, efisien dan transparan dalam bentuk Laporan Kinerja.

Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata cara Riviu Atas Laporan Kinerja.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Organisasi dan Tata Kerja PPMKP berpedoman pada Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 100 Tahun 2013, dipimpin oleh seorang Kepala

Pusat. Sedangkan Struktur Organisasi PPMKP Ciawi terdiri atas: (a)

Bagian Umum, (b) Bidang Program dan Evaluasi, (c) Bidang

Penyelenggaraan Pelatihan, dan (d) Kelompok Jabatan Fungsional.

KEPALA

Bagian Umum

SubbagianKepegawaian dan

Tata Usaha

SubbagianKeuangan

Subbagian RumahTangga dan

Perlengkapan

Bidang Program danEvaluasi

Bidang PenyelenggaraanPelatihan

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

Seksi Pelatihan Manajemendan kepemimpinan

Seksi Pelatihan FungsionalNon RIHP dan Multimedia

Pertanian

Seksi Program danKerjasama

Seksi Evaluasi danPelaporan

Gambar 1.1. Bagan Struktur Organisasi PPMKP Ciawi

Page 12: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala PPMKP dibantu oleh

seorang Kepala Bagian Umum, seorang Kepala Bidang Program dan

Evaluasi, dan seorang Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan.

1. Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

kepegawaian, tata usaha, keuangan, rumah tangga, perlengkapan,

instalasi, dan sarana teknis, serta unit multimedia pertanian. Untuk

melaksanakan tugasnya tersebut, Kepala Bagian Umum dibantu

oleh tiga subbagian yang masing-masing dipimpin oleh seorang

kepala, yaitu:

1). Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha, mempunyai tugas

melakukan urusan kepegawaian dan tata usaha

2). Subbagian Keuangan, mempunyai tugas melakukan urusan

keuangan.

3). Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan mempunyai

tugas melakukan urusan rumah tangga, perlengkapan,

instalasi, dan sarana teknis, serta unit multimedia pertanian.

2. Bidang Program dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan program, rencana kerja, anggaran, pelaksanaan kerja

sama, dan identifikasi kebutuhan pelatihan, pengembangan

kelembagaan pelatihan pertanian swadaya, pemantauan dan

evaluasi, serta pengelolaan data dan informasi pelatihan, dan

pelaporan. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Kepala Seksi

Program dan Evaluasi dibantu oleh dua seksi yang masing-masing

dipimpin oleh seorang kepala, yaitu:

1). Seksi Program dan Kerjasama, mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan penyusunan program, rencana kerja,

anggaran, pelaksanaan kerja sama, dan identifikasi kebutuhan

pelatihan bagi aparatur dan nonaparatur, serta pengembangan

kelembagaan pelatihan pertanian swadaya.

2). Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi, serta pengolaan

data dan informasi pelatihan, dan pelaporan.

Page 13: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

3. Bidang Penyelenggaraan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan

pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan, serta

pengembangan model dan teknik pelatihan manajemen,

kepemimpinan, dan multimedia pertanian, serta pengelolaan unit

inkubator manajemen. Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala

Bidang Penyelenggaraan Pelatihan dibantu oleh dua seksi yang

masing-masing dipimpin oleh seorang kepala, yaitu:

1). Seksi Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan, mempunyai

tugas melakukan pemberian pelayanan penyelenggaraan

pelatihan manajemen, kepemimpinan, serta prajabatan, serta

pemberian pelayanan pengelolaan unit inkubator manajemen.

2). Seksi Pelatihan Fungsional Nonrumpun Ilmu Hayati dan

Multimedia Pertanian mempunyai tugas melakukan pemberian

pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional nonrumpun

ilmu hayati pertanian, profesi di bidang pertanian bagi aparatur

dan nonaparatur, serta multimedia pertanian.

Sedangkan Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas Widyaiswara

dan jabatan fungsional lainnya, dimana masing-masing kelompok

jabatan fungsional dikoordinasikan oleh seorang pejabat fungsional

senior yang ditetapkan oleh Kepala PPMKP. Kelompok jabatan

fungsional Widyaiswara mempunyai tugas:

(a) Melakukan penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja

(SKK) di bidang manajemen dan kepemimpinan, serta

fungsional nonrumpun ilmu hayat pertanian;

(b) Melakukan pelatihan manajemen, kepemimpinan dan

multimedia bagi aparatur dan nonaparatur dalam dan luar

negeri;

(c) Melakukan pelatihan prajabatan bagi aparatur;

(d) Mmelakukan pelatihan fungsional nonrumpun ilmu hayat

pertanian bagi aparatur;

(e) Melakukan pelatihan profesi di bidang pertanian bagi aparatur

dan non aparatur;

Page 14: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

(f) Melakukan uji kompetensi di bidang manajemen dan

kepemimpinan pertanian bagi aparatur;

(g) Melakukan penyusunan paket pembelajaran dan media

pelatihan manajemen dan kepemimpinan, serta fungsional

nonrumpun ilmu hayat pertanian;

(h) Melakukan pengembangan model dan teknik pelatihan di

bidang manajemen, kepemimpinan, dan multimedia pertanian;

(i) Melakukan pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian

swadaya;

(j) Melakukan pemberian konsultasi di bidang manajemen,

kepemimpinan, dan multimedia pertanian;

(k) Melakukan bimbingan lanjutan pelatihan di bidang pertanian

bagi aparatur dan nonaparatur; dan (l) melakukan kegiatan

fungsional lainnya sesuai dengan peraturan perundangan-

undangan.

Kelompok jabatan fungsional lainnya yang ada di PPMKP adalah

Penyuluh, Pustakawan, Pranata Humas, dan Arsiparis.Kelompok

jabatan fungsional tersebut melaksanakan tugasnya sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dalam menunjang tugas dan fungsi dari Kepala

PPMKP.

Keberhasilan mengembangkan tugas pokok dan fungsi organisasi

dalam penyelenggaraan fungsi instansi didukung oleh sumber daya

manusia, selaku penggerak dan pelaksana. Pegawai yang dimiliki oleh

PPMKP berjumlah 172 orang, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.1. Jumlah Pegawai PPMKP (per Desember 2017)

No UraianJumlah

Orang %1. Pejabat Struktural 11 6,392. Tenaga Fungsional Umum 128 74,43. Tenaga Fungsional :

Widyaiswara 26 15,1Pustakawan 4 2,33Analis Kepegawaian 1 0.58

Page 15: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

No UraianJumlah

Orang %Pranata Humas 1 0.58Arsiparis 1 0.58Dokter Umum 1 0.58

Total 172 100Sumber Data: SIMPEG PPMKP per Desember 2017

Dari tabel di atas, nampak bahwa sebanyak 74,4% dari total

sumber daya manusia PPMKP merupakan tenaga fungsional umum. Hal

ini merupakan potensi yang dimiliki oleh PPMKP untuk selanjutnya

mengarahkan dan mengembangkan SDM nya menjadi lebih yang lebih

berkompeten dan mempunyai spesifikasi tertentu sesuai dengan latar

belakang pendidikan dan minat kerja untuk meningkatkan kinerja,

sehingga berdampak pada peningkatan kinerja instansi ke depan.

Sebaran tingkat pendidikan pegawai PPMKP adalah sebagai berikut :

Gambar 1.2. Grafik Sebaran Pendidikan Pegawai PPMKP per Desember 2017

Sebagian besar pendidikan pegawai PNS PPMKP adalah SLTA

sebanyak 57 orang, pegawai dengan pendidikan S2 sebanyak 35 orang,

S1 sebanyak 28 orang, SLTP sebanyak 24 orang, SD sejumlah 21 orang

dan S3 sebanyak 3 orang. Melihat dari segi kuantitas, PPMKP mempunyai

peluang yang cukup besar dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Begitu

pula jika dilihat dari segi kualitas, pegawai PPMKP mempunyai latar

belakang pendidikan minimal sebagai penggerak kegiatan dan

memungkinkan adanya pengembangan kompetensi sumber daya manusia

2%

21%

15%

2%

34%

14%12%

Sebaran Pendidikan PNS PPMKP per Desember 2017

S3S2S1D1/D2/D3SLTASLTPSD

Page 16: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

melalui jalur pendidikan formal pegawai yang melanjutkan pendidikanya

ke jenjang yang lebih tinggi.

C. Permasalahan Utama (strategic issued)

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh PPMKP antara lain ;

1. Kelembagaan Diklat

Permasalahan dalam kelembagaan PPMKP antara lain adalah :

1) Dalam hal kegiatan pelatihan, kesesuaian antara kegiatan

pelatihan dengan tupoksi masih kurang proporsional disebabkan

oleh terbatasnya kegiatan yang ada tiap tahunnya;

2) Implementasi SOP belum sesuai dengan kebutuhan lembaga;

3) SPI belum dilakukan secara optimal;

4) Pelaksanaan Sistem Monitoring dan Evaluasi penyelenggaraan

kegiatan lembaga yang belum optimal.

2. Kondisi Non Aparatur Pertanian

Penelitian menunjukkan bahwa penyebab kemiskinan, khususnya

daerah pedesaan, adalah tingkat pendidikan dan penguasaan lahan,

serta pencitraan yang kurang menarik tersebut berdampak pada

penurunan minat remaja, sehingga banyak universitas yang

kekurangan mahasiswa di fakultas pertanian. Hal ini tentu saja dapat

memberikan pengaruh yang negatif pula dalam penyediaan SDM

pertanian yang berwawasan dan mempunyai kompetensi dalam

pembangunan pertanian. Jika kondisi demikian berlanjut terus menerus,

maka dapat mengancam kedaulatan dan swasembada pangan.

Di samping kurangnya penguasaan kompetensi yang menyangkut

aspek ekonomi dan manajemen usaha, petani juga relatif masih lemah

dalam manajemen dan pengembangan organisasinya (kelompok tani,

asosiasi petani). Organisasi mereka masih bersifat sosial, belum

dapat berfungsi sebagai unit ekonomi yang merupakan bagian dari

usaha tani mereka.

Page 17: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Ke depan, organisasi petani harus lebih berfungsi dalam

menangani masalah – masalah ekonomi untuk meningkatkan posisi

tawar mereka. Demikian juga organisasi petani diharapkan dapat

menjadi organisasi yang berbadan hukum.

3. Kondisi Sumberdaya Aparatur Pertanian

Dilihat dari jumlahnya, PPMKP mempunyai SDM yang cukup

besar, yaitu sebanyak 172 orang, yang terdiri dari 11 orang pejabat

struktural, 128 orang fungsional umum, 34 orang pejabat fungsional,

dan 70 orang THL . Sebagai aparatur mereka mempunyai tugas

utama dalam memberi pelayanan kepada masyarakat (public service)

dengan konsep pelayanan prima. Namun kuantitas SDM PPMKP

yang sedemikian besar belum diikuti dengan kualitas kompetensi

dalam melaksanakan pelayanan publik. Untuk dapat menjalankan

konsep tersebut maka SDM aparatur harus meningkatkan

kompetensinya baik yang menyangkut character building maupun

kompetensi teknis yang diperlukan untuk dapat melaksanakan tugas

dan jabatannya dengan produktif, efektif, dan efesien. Untuk

membentuk kompetensi yang diharapkan dari aparatur pemerintah

maka perlu dilakukan pengembangan karakter, pengembangan

kompetensi manajemen dan kepemimpinan, & pengembangan

kompetensi substansi.

Masalah pokok yang dihadapi oleh SDM aparatur adalah selain

belum adanya pola karir yang jelas untuk masing – masing jabatan

(kecuali untuk jabatan fungsional) juga kurangnya kompetensi

manajemen pejabat struktural pada bidang kerjanya, seperti tehnik

analisa manajemen, policy analysis, perencanaan (regional maupun

struktural), manajemen perkantoran, manajemen keuangan, manajemen

pengadaan, manajemen personalia dan administrasi, serta manajemen

pelayanan publik.

Disamping itu kurangnya responsibilitas SDM terhadap

perkembangan lingkungan yang dinamis, disertai dengan tuntutan

Page 18: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

konsumen mengakibatkan terjadinya ketertinggalan informasi

sehingga berakibat pada kompetensi yang minim, oleh karena itu

perlu diklat-diklat yang menunjang peningkatan profesionalisme.

Hal penting yang dihadapi oleh PPMKP adalah makin

berkurangnya kuantitas pegawai dikarenakan pensiun. Jika hal ini

tidak diperhitungkan sejak dini, maka akan terjadi masalah kurangnya

sumber daya manusia PPMKP.

4. Penyelenggaraan Diklat Pertanian

Dalam menyelenggarakan diklat pertanian, secara umum

lembaga diklat pemerintah menghadapi beberapa masalah atau

masih berada dalam kondisi :

1) Belum sepenuhnya menyelenggarakan diklat berbasis kompetensi

(competency based training dan competency based curriculum);

2) Modul-modul diklat ada yang belum disesuaikan dengan perubahan

perkembangan dan kebutuhan kompetensi peserta;

3) Masih kurangnya penguasaan widyaiswara terhadap materi diklat

dan metoda diklat yang kurang sesuai dengan perkembangan;

4) Pola-pola diklat untuk pejabat struktural, fungsional dan pejabat

fungsional umum masih belum dirumuskan dengan baik;

5) Diklat teknis manajemen masih terbatas;

6) Kemampuan widyaiswara dalam melatih dengan berbahasa

inggris, umumnya masih kurang;

7) Masih minimnya model-model pengembangan kepemimpinan dan

manajemen SDM pertanian;

8) Standar kompetensi kerja petugas pertanian belum ditetapkan;

9) Biaya diklat yang tersedia belum sepenuhnya dapat mengakomodir

kebutuhan diklat di Satuan Kerja lembaga.

Page 19: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

5. Kerjasama

Kerjasama diklat yang sudah dilaksanakan masih sebatas

peminjaman fasilitas penginapan dan penyediaan konsumsi karena

belum memadainya widyaiswara yang memiliki spesialisasi keahlian

untuk beberapa jenis diklat yang diminati oleh para pengguna.

Sedangkan bentuk kerjasama dalam penyelenggaraan diklat antar

sesama lembaga diklat pertanian dalam negeri (termasuk dengan

petani dan swasta) yang sering dilakukan, sebatas bentuk

permintaan bantuan tenaga pengelola diklat dan widyaiswara

pengampu materi diklat kepemimpinan dan prajabatan; dan materi

keahlian di bidang multimedia dan IT.

6. Sarana dan Prasarana

1) Sarana dan prasarana pendukung diklat kurang sesuai dengan

kebutuhan pengguna jasa;

2) Kurang nyamannya sarana dan prasarana akibat kondisi yang

rusak

3) Penyiapan sarana pembelajaran yang tidak up to date.

D. Lingkungan Strategis Organisasi

Lingkungan strategis organisasi PPMKP terdiri dari lingkungan

strategis internal dan eksternal, baik yang bersifat positif maupun negatif.

Dengan menganalisa lingkungan instansi yang potensial tersebut,

diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki, mengantisipasi

permasalahan yang terjadi, dan memanfaatkan peluang yang tersedia.

Berikut penjabaran beberapa kondisi lingkungan strategis PPMKP :

1. Kekuatan (Strength)

a) Mempunyai landasan hukum yang kuat dalam pelaksanaan

kegiatan, yaitu: Peraturan Menteri Pertanian Nomor 100/

Permentan/ OT.140/ 10/ 2013 tentang Organisasi dan Tata

Kerja PPMKP; Peraturan Permentan Nomor 49/ Permentan/

OT.140/ 9/ 2011 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan

Page 20: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Aparatur dan Non Aparatur;Peraturan Permentan Nomor 12/

Permentan/ OT.140/ J/ 02/ 12 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Aparatur

dan Non Aparatur; b).Tersedianya SDM yang memadai (dengan

jumlah 172 orang pegawai PNS dan 70 orang Tenaga Harian

Lepas);

b) Tersedianya Penyelenggara Diklat (Pejabat Struktural) yang

telah memiliki Sertifikat Management of Training (MOT);

c) Tersedianya Pengelola Diklat (staf) telah memiliki Sertifikat

Training Officer Course (TOC);

d) Tersedianya Tenaga Pengajar/ Widyaiswara yang kompeten di

bidangnya;

e) Tenaga Pengajar/ Widyiaiswara telah memiliki Sertifikat Training

of Facilitator (TOF) Diklat Kepemimpinan dan TOF Diklat

Prajabatan, juga sertifikat keahlian lainnya sesuai kompetensi

yang dipersyaratkan;

f) Mempunyai diklat unggulan yang telah terakreditasi;

g) Letak geografis PPMKP yang strategis, mudah terjangkau,

didukung dengan kondisi dan lingkungan alam yang nyaman;

h) Tersedianya prasarana dan sarana diklat yang memadai

(bangunan kantor, asrama, kelas, sarana diklat lainnya);

i) Networking yang baik dalam menyelenggarakan diklat dengan

berbagai kementerian/ lembaga lainnya;

j) Komitmen pimpinan untuk memberikan diklat yang terbaik dan

melakukan perbaikan terus menerus;

k) Motivasi SDM internal yang cukup tinggi untuk

menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan sehingga

peserta diklat cukup antusias merespon setiap kegiatan diklat;

l) Sudah memiliki laboratorium bahasa.

Page 21: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

2. Kelemahan (Weakenesses)

a) Belum terakreditasinya beberapa jenis pelatihan;

b) Belum diterapkannya pengembangan diklat yang sistematis,

terintegrasi, dan sustainable ;

c) Belum optimalnya penerapan SOP dan sistem manajemen;

d) Belum optimalnya koordinasi dan komunikasi yang efektif;

e) Belum optimalnya pelayanan prima;

f) Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat yang masih rendah;

g) Masih kurangnya tenaga pengajar yang mempunyai kompetensi

di bidang multimedia dan diklat dasar fungsional Non RIHP dan

beberapa diklat teknis administrasi dan manajemen lainnya;

h) Penempatan staf yang belum merata baik secara kuantitas dan

kualitas untuk setiap sub bagian dan sub bidang sehingga

menyebabkan kendala terhadap kelancaran tugas pokok dan

fungsi unit kerja;

i) Pengembangan karir pegawai belum optimal;

j) Pembangunan budaya kerja yang belum kuat;

k) Disiplin kerja pegawai belum maksimal;

l) Kurang optimalnya kesadaran berprestasi;

m) Belum ditegakkannya reward dan punishment bagi pegawai;

n) Adanya jumlah pegawai yang cukup besar dan tersebarnya

lokasi kerja di 6 (enam) komplek perkantoran menyebabkan

seringkali kesulitan komunikasi dan koordinasi antar staf dan

pimpinan;

o) Sebagian besar prasarana dan sarana merupakan bangunan

lama (heritage) yang memerlukan perawatan khusus dengan

biaya yang cukup besar sehingga pengembangan prasarana

dan sarana menjadi lamban;

p) Lokasi bangunan dan gedung diklat berada di sekitar area

penduduk sehingga membuat kurang aman dan nyaman untuk

pengguna (user);

Page 22: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

q) Belum optimalnya pemanfaatan prasarana dan sarana sehingga

banyak bangunan dan lahan kantor yang idle dan tidak terawat;

r) masih terbatasnya sarana multimedia sebagai bahan belajar

untuk pelatihan berbasis IT;

s) masih terbatasnya pegawai yang memiliki kompetensi dalam

bidang jaringan Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi;

t) Belum memadainya infrastruktur IT untuk menunjang proses

belajar mengajar;

u) Belum sinerginya perencanaan keuangan dengan pelaksanaan

diklat;

v) Sebagian pegawai belum mengikuti MOT dan TOC;

w) Kurang seimbangnya jumlah dan kualitas pegawai sesuai

kebutuhan dan volume kerja yang banyak;

x) Belum optimalnya promosi terhadap potensi kantor dalam

menjalin kerjasama dengan pihak lain.

3. Peluang (Opportunities)

a) Adanya kebutuhan diklat bagi non aparatur di sektor pertanian

dalam rangka peningkatan produksi pertanian;

b) Undang – undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara, bahwa setiap pegawai ASN

memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan

kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan, seminar, kursus,

dan penataran, maka penyelenggaraan diklat dipandang sangat

penting untuk mendukung pelaksanaan undang - undang;

c) Tuntutan ASN bagi para pejabat struktural untuk memiliki

kompetensi managerial melalui Diklat Kepemimpinan (Pim Tk.

III, IV);

d) Kebutuhan ASN untuk mengembangkan profesi dan karir

menjadi pejabat fungsional tertentu (khususnya Non RIHP)

sehingga dibutuhkan penyelenggaraan diklat dasar bagi para

calon pejabat fungsional RIHP;

Page 23: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

e) Adanya kebutuhan diklat di sektor pemerintahan membuka

peluang terhadap kerjasama keahlian (kerjasama ketenagaan);

f) Kebijakan pemerintah dalam program UPSUS peningkatan

produksi dalam rangka mencapai swasembada pangan,

membuka peluang bagi instansi untuk mengembangkan dan

melaksanakan pelatihan manajemen dan kepemimpinan bagi

para pejabat daerah yang terlibat sehingga mampu

meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar pemerintah pusat

dan daerah;

g) ASEAN Economic Community (AEC) 2015 memberi dampak

positif bagi petani yang berdaya saing, sehingga memungkinkan

instansi lebih berperan dalam menyelenggarakan pelatihan dan

konsultasi bagi pelaku utama/ pelaku usaha tani/ masyarakat

tani/ lembaga swasta lainnya;

h) Pergerakan teknologi yang cepat, termasuk pada tuntutan

pemasaran berbasis teknologi (e-marketing) dan penggunaan

multimedia dalam penyebaran informasi pertanian akan

mendukung PPMKP dalam menyelenggarakan pelatihan yang

bertema inovasi dalam strategi pemasaran usaha tani dan

penyuluhan berbasis multimedia;

i) Diklat prajabatan sebagai salah satu diklat unggulan instansi (di

samping diklat kepemimpinan) sangat dibutuhkan;

j) Adanya diklat unggulan yang sudah terakreditasi membuka

peluang instansi untuk membuat networking dengan

lembaga/kementerian lainnya;

k) Dukungan dana memadai;

l) PPMKP bisa bekerjasama dengan pihak lain dalam rangka

pengembangan pegawai PPMKP;

m) Satu - satunya UPT diklat di lingkup Kementerian Pertanian

yang diberikan mandat khusus untuk menyelenggarakan diklat

non teknis pertanian (diklat manajemen, kepemimpinan, dan

multimedia bagi aparatur dan non aparatur pertanian).

Page 24: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

4. Tantangan/ ancaman (Threats)

a) Pengembangan jejaring kerjasama diklat secara luas dan

serentak menyebabkan persaingan yang cukup ketat dalam

penyediaan tenaga ahli yang profesional;

b) Adanya lembaga diklat yang menyediakan pelatihan sejenis

dengan materi diklat yang lebih baik dan menarik;

c) Pergerakan kebutuhan teknologi yang sangat cepat tidak

seimbang dengan kemampuan instansi dalam memenuhi

kebutuhan tersebut;

d) Jarak yang begitu dekat antara lembaga diklat yang setingkat dan

berkualitas;

e) Volume kerja yang banyak dan tuntutan kinerja yang tinggi

sehingga kadangkala pegawai sulit untuk melakukan

pengembangan diri melalui diklat, kursus, seminar, magang dan

lain - lain.

E. Dukungan AnggaranUntuk melaksanakan Program Peningkatan Penyuluhan dan

Pelatihan Pertanian pagu awal PPMKP Ciawi Tahun 2017 adalah

senilai Rp. 23.011.031.000,-. Dalam perjalanan waktu berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif

atas PNBP yang berlaku di Kementerian Pertanian, maka lembaga

diklat dapat menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

Kepemimpinan Tingkat III, Kepemimpinan Tingkat IV dan Diklat

Prajabatan yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan. Berdasarkan PP tersebut maka PPMKP

melaksanakan kerjasama PNBP dengan beberapa Kementerian/

Lembaga di luar Kementerian Pertanian melalui revisi DIPA ke 3

tertanggal 2 agustus dan anggaran PPMKP bertambah sebesar Rp.

1,880,556,000 untuk Diklatpim III dan Diklatpim IV beberapa

Kementerian/Lembaga di luar Kementerian Pertanian sehingga

anggaran PPMKP.menjadi Rp. 24.891.587.000,-.

Page 25: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

A. Rencana Strategis (Renstra)

Dalam menyelenggarakan kegiatannya, PPMKP telah menyusun

rencana strategis periode tahun 2015 – 2019. Renstra ini disusun

sebagai pedoman instansi dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan

peraturan yang berlaku, mengacu pada Renstra BPPSDMP, serta dengan

memperhatikan lingkungan strategis organisasi. Dengan visi, misi, tujuan,

sasaran, kebijakan, program dan kegiatan sebagai berikut:

1. Visi

“Menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan karakter Sumber

Daya Manusia Pertanian yang unggul di tingkat nasional dan

regional“.

2. Misi

1) Melaksanakan penyusunan rencana, program, dan

mengembangkan kerjasama diklat manajemen dan

kepemimpinan pertanian

2) Menyelenggarakan pelatihan manajemen; kepemimpinan;

fungsional non RIHP dan pelatihan multimedia pertanian

3) Menyelenggarakan produksi dan penyebaran informasi pertanian

4) Menyelenggarakan pengembangan laboratorium kepemimipinan

dan laboratorium manajemen

5) Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kediklatan

6) Meningkatkan kualitas kelembagaan

BAB IIPERENCANAAN KINERJA DAN

PERJANJIAN KINERJA

Page 26: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

3. Tujuan

Sejalan dengan visi dan misi PPMKP yang telah ditetapkan,

maka rumusan tujuan kegiatan PPMKP untuk periode 2015 – 2019,

sebagai berikut :

1) Terlaksananya sistem penyelenggaraan diklat yang terencana,

terukur, dan berkualitas serta luasnya jejariang kerjasama

dalam dan luar negeri

2) Tersedianya aparatur dan non aparatur kediklatan yang

berkompeten dan berdaya saing;

3) Tersedianya informasi pertanian yang akurat &mudah diakses

4) Tersedianya laboratorium kepemimpinan & manajemen yang

unggul

5) Terwujudnya efektifitas dan efisiensi sistem administrasi dan

manajemen PPMKP.

6) Terwujudnya kelembagaan pelatihan yang mempunyai

kapasitas dan daya saing tinggi;

4. Sasaran

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rangka

pencapaian sasaran program (outcome) Badan PPSDMP dalam

membangun pertanian di Indonesia selama lima tahun kedepan,

PPMKP memiliki sasaran ;

1) Meningkatnya kemandirian kelembagaan petani, dengan indikator

kinerja : Penguatan P4S sebagai Pusat Pembelajaran Petani

2) Meningkatnya kompetensi aparatur dan non aparatur pertanian,

dengan indikator kinerja ‘’Jumlah aparatur dan non aparatur yang

meningkat kompetensinya;

3). Meningkatnya efektifitas dan efisiensi sistem administrasi dan

manajemen PPMKP, dengan indikator kinerja : Terbitnya Norma,

Standar, Prosedur dan Kriteria Peningkatan perencanaan

program dan kegiatan berbasis kinerja;

Page 27: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

4). Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pembelajaran UPT

Pelatihan Pertanian dengan indikator kinerja Jumlah UPT

Pelatihan Pertanian yang terfasilitasi sarana dan prasarana

Pembelajarannya

5. Arah Kebijakan

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka PPMKP

menyusun dan melaksanakan kebijakan sebagai berikut :

1) Melakukan upaya mewujudkan kemandirian lembaga pelatihan

melalui peningkatan kapasitas kelembagaan;

2) Menyusun dan melaksanakan sistem penyelenggaraan diklat

yang berkualitas, berdaya saing, dan terjamin mutunya;

3) Melaksanakan sistem administrasi dan manajemen yang

transparan dan akuntabel melalui peningkatan kualitas

manajemen kelembagaan.

6. Strategi

Berdasarkan keempat kebijakan tersebut, PPMKP menetapkan

beberapa langkah strategis, yaitu :

1) Mewujudkan kemandirian lembaga pelatihan melalui peningkatan

kapasitas kelembagaan pelatihan pertanian

a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pusat Pelatihan Pertanian

Perdesaan Swadaya (P4S);

b. Memberikan pelatihan bagi Pengelola P4S;

c. Memberikan bimbingan dan pendampingan teknis untuk

memperkuat kemampuan dari segi manajemen.

2) Menyusun dan melaksanakan sistem penyelenggaraan diklat

yang berkualitas dan terjamin mutunya

a. Meningkatkan kapasitas dan daya saing kelembagaan

pelatihan ; a). Mensosialisasikan dan melaksanakan SOP

(Standard Operating Procedure) pada seluruh komponen

organisasi; b) Pemeliharaan, perbaikan, pengadaan, serta

Page 28: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

penataan sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar

pelayanan minimal sebagai lembaga diklat yang kompeten;

c). Melaksanakan dan mengawasi tata tertib internal secara

konsisten.

b. Terjaminnya kualitas sistem penyelenggaraan diklat ;

a). Mengembangkan jenis diklat manajemen dan kepemimpinan

bagi aparatur dan non aparatur berbasis kebutuhan

masyarakat melalui AKD dan IKD;

b). Memanfaatkan hasil monitoring dan evaluasi diklat untuk

memperbaiki sistem penyelenggaraan diklat;

c). Menyusun target outcome penyelenggaraan diklat yang

ditetapkan dalam Tujuan Instruksional Khusus Diklat diikuti

dengan pemantauan, pelaksanaan, dan evaluasi capaian

target;

d). Menyiapkan kurikulum, modul, dan bahan ajar yang up to

date dan tepat waktu;

e). Menetapkan sasaran peserta diklat dalam upaya

mendukung peningkatan produksi padi, jagung, dan

kedelai bagi aparatur dan non aparatur;

f). Menyelenggarakan diklat berbasis pelayanan prima dan

peningkatan kompetensi peserta;

g). Menerapkan IT dalam proses pembelajaran untuk

meningkatkan kualitas pelayanan;

h). Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

diklat yang responsif dan berkesinambungan;

i). Melaksanakan evaluasi pasca diklat dan bimbingan lanjutan

untuk menjamin pencapaian target outcome dan menjaga

kualitas penyelenggaran diklat;

j). Memanfaatkan database peserta diklat untuk pendaftaran

online, penerimaan peserta, administrasi diklat, evaluasi

Page 29: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

pasca diklat, bimbingan lanjutan, dan untuk keperluan

evaluasi lainnya;

k). Meningkatkan kualitas diklat khususnya diklat yang sudah

terakreditasi melalui kegiatan check and review secara rutin;

l). Membuat usulan akreditasi untuk diklat-diklat unggulan

yang lainnya;

m). Mengembangkan model diklat manajemen dan

kepemimpinan pertanian yang lebih berkualitas dan

sesuai kebutuhan masyarakat dan up to date;

n). Meningkatkan penyelenggaraan kegiatan diklat yang

bersifat pengembangan karakter dan motivasi untuk

berprestasi;

c. Meningkatnya kompetensi dan daya saing aparatur kediklatan

a). Menetapkan spesialisasi dan pengembangan kapasitas

widyaiswara sehingga dapat meningkatkan kompetensi

dan profesionalismenya di bidang teknis manajemen dan

kepemimpinan pertanian serta teknis non RIHP dan

multimedia;

b). Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia terlatih

melalui kegiatan pelatihan, ‘In House Training’, magang,

workshop, dll;

c). Menempatkan sumber daya manusia sesuai dengan

kapasitas dan keahliannya;

d). Pelaksanaan program peningkatan profesionalisme pejabat

struktural, fungsional, dan teknis sesuai bidang tugasnya;

e). Pengusulan permintaan pegawai sesuai hasil analisis dan

peta jabatan;

f). Melaksanakan reward and punishment yang tepat, terukur,

dan konsisten dalam pelaksanaan tugas;

g). Melaksanakan pengembangan karir berdasarkan

kompetensi pegawai.

Page 30: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

d. Mengembangkan program dan jejaring kerjasama

PPMKP melaksanakan tiga bentuk kegiatan kerjasama, yakni

kerjasama penyelenggaraan diklat, kerjasama pelayanan

keahlian, dan kerjasama penggunaan sarana diklat. Dari

ketiga bentuk tersebut di atas, kerjasama terbanyak adalah

dalam bentuk kerjasama pinjam fasilitas. Agar lebih banyak

kerjasama dalam bentuk kerjasama penuh dan semi, maka

dibutuhkan fasilitas dan fasilitator yang sesuai dengan yang

diinginkan oleh pengguna jasa. Adapun strategi yang dapat

dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

a). Menyusun profil kelembagaan yang up to date dalam dua

bahasa;

b). Meningkatkan kuantitas dan kualitas penyebaran

informasi melalui berbagai media informasi pertanian;

c). Melakukan pendistribusian proposal kerjasama ke

berbagai instansi pemerintah maupun swasta;

d).Melaksanakan metode presentasi proposal kerjasama

pelatihan untuk menarik minat;

e). Memperluas jejaring kerjasama dalam negeri dan luar

negeri; f). Meningkatkan kualitas layanan kerjasama yang

transparan;

e). Menyusun dan melaksanakan prosedur pelaksanaan

kerjasama pelatihan.

3) Melaksanakan sistem administrasi dan manajemen yang

transparan dan akuntabel melalui peningkatan kualitas manajemen

kelembagaan.

a. Mensosialisasikan dan melaksanakan Visi, Misi, dan Tujuan

Organisasi pada seluruh komponen organisasi;

b. Mensosialisasikan dan melaksanakan Perjanjian Kinerja

Tahunan pada seluruh komponen organisasi;

c. Meningkatkan perencanaan program dan kegiatan berbasis

kinerja;

Page 31: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

d. Memperbaiki sistem monitoring dan pelaporan serta pengarsipan

data dan dokumen;

e. Menyelenggarakan sistem pelaporan keuangan negara

secara tertib;

f. Meningkatkan kualitas dan akurasi laporan penyelenggaraan

sehingga dapat lebih bermanfaat;

g. Meningkatkan efektifitas rapat koordinasi untuk integrasi dan

sinkronisasi kegiatan;

h. Merespon saran dan kritik dari masyarakat sebagai pengguna

jasa.

7. Program dan Kegiatan

Tahun 2015-2019 mengacu kepada program Badan PPSDMP

yaitu ; Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan, dan Pelatihan

Pertanian. Adapun di tahun 2017 dikarenakan bergesernya kegiatan

Revitalisasi Pendidikan Pertanian dari Fungsi ekonomi menjadi Fungsi

Pendidikan bergabung dengan Pendidikan Menengah Pertanian, maka

berdasarkan Renstra Revisi mulai perencanaan tahun 2017 berubah

menjadi Program Peningkatan Penyuluhan, dan Pelatihan Pertanian.Tabel 2.1. Target Kinerja PPMKP Tahun 2015 – 2019

7 Program/ Kegiatan Utama/ IKKTarget

2015 2016 2017 2018 2019Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan, danPelatihan Pertanian

Kegiatan pemantapan Sistem PelatihanPertanian

1. Peningkatan kapasitas aparatur dan nonaparatur pertanian (orang) 2640 1445 - - -

2. Layanan Internal Organisasi (Dokumen) 13 13 - - -3. Jumlah dukungan pemantapan sistem

pelatihan pertanian (Bulan)12 12 - - -

Program Peningkatan Penyuluhan, dan PelatihanPertanianKegiatan pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian

1. Jumlah aparatur pertanian dan non aparaturpertanian yang terlatih (Orang) - - 690 902 985

2. Penguatan P4S sebagai pusat pembelajaranpetani (unit) - - - 2 2

3,.Jumlah UPT Pelatihan Pertanian yangterfasilitasi sarana dan prasaranapembelajarannya (unit)

- - 1 - -

Page 32: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

7 Program/ Kegiatan Utama/ IKKTarget

2015 2016 2017 2018 2019

4.Layanan Pendidikan dan Pelatihan - - 1 Perubahan

IKKPerubahanIKK

5. Terbitnya Norma, Standar, Proedur danKrteria - - Perubahan

IKK 12 12

Pelaksanaan kegiatan dijabarkan di bawah ini ;

a. Penyusunan dan pelaksanaan sistem penyelenggaraan diklat yang

berkualitas dan terjamin mutunya :

1). Peningkatan kapasitas dan daya saing kelembagaan pelatihan ;

a). Sosialisasi Standard Operating Procedure (SOP); b).

Sosialisasi Sistem Pengendali Internal (SPI); c). Perawatan

gedung dan sarana prasarana kantor; d). Rehabilitasi Gedung

dan Bangunan; c). Pengadaan Peralatan/ Perlengkapan Kantor;

d). Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda 2 dan 4; e).

Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2/4/6; f).Langganan Daya

dan Jasa; g). Penyediaan Sarana dan Prasarana Kediklatan; h).

Pengadaan peralatan Laboratorium Multimedia;

2). Penjaminan kualitas sistem penyelenggaraan diklat ;

a). Menyelenggarakan diklat manajemen : Diklat Bendahara

Penerimaan, Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa,

Pelatihan Akuntansi Berbasis Akrual, Diklat Effective Report

Writing Techniques, Diklat Manajemen bagi Kepala Kebun

Percobaan, Revolusi Mental Karakter Pembangunan

Bangsa, Diklat Dokumen Delegasi RI/ DELRI dalam

menghadiri sidang-sidang internasional, Diklat Manajemen

dan Kepemimpinan Otoritas Keamanan Pangan Daerah,

Diklat Kewirausahaan bagi Petani Muda, Diklat Pemantapan

bagi Calon Magang Jepang, Diklat Agri Training Camp;

b). Menyelenggarakan diklat kepemimpinan : Diklat PIM Tingkat

III, Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, Diklat Kepemimpinan/

Leadership, Diklat Kepemimpinan di Alam Terbuka

Page 33: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

c) Menyelenggarakan diklat fungsional non Rumpun Ilmu Hayati

Pertanian; Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Muda,

Utama, Madya, Diklat Dasar Penyuluh Pertanian Ahli.

d) Akreditasi Program Pelatihan;

e) Standarisasi Penyelenggaraan Pelatihan Bersertifikat;

f) Pelaksanaan Identifikasi Kebutuhan Latihan;

g) Database Diklat;

h) Monitoring dan evaluasi kegiatan diklat;

i) Evaluasi pasca diklat;

j) Penyusunan kurikulum pelatihan manajemen dan multimedia;

k) Penyusunan modul pelatihan manajemen dan multimedia.

3). Peningkatan kompetensi dan daya saing aparatur kediklatan ;

a). Pengembangan Kompetensi, Spesialisasi, dan Profesi

Widyaiswara/Pustakawan/Penyuluh/Instruktur ;

b). Pembinaan kepegawaian/ administrasi/ keuangan/ perleng-

kapan dan SPI;

c). Peningkatan kualitas dan profesionalisme bagi pejabat dan

staf struktural.

4). Pengembangan program dan jejaring kerjasama

a) Produksi Proposal Kerjasama;

b) Koordinasi/ Konsultasi Kerja/ Dinas;

c) Pengembangan Promosi dan Publikasi Pelatihan.

b. Pelaksanaan sistem administrasi dan manajemen yang transparan

dan akuntabel ;

1) Koordinasi/ Konsultasi Kerja/ Dinas;

2) Penyusunan Program Tahunan;

3) Monitoring dan Evaluasi internal;

4) Penyusunan LAKIN; SIMPEG; SAI; SIMAK BMN; e-evaluation,

SMART, dan pelaporan lainnya;

5) Layanan Keluhan Pengguna Jasa (Costumer Service)

6) Penyusunan Laporan Bulanan;

7) Penyusunan Laporan Tahunan.

Page 34: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

8. Rencana Aksi

Dalam melaksanakan program kegiatan dan anggaran

PPMKP telah menyusun Rencana Operasional Kegiatan (ROK)

yang dibuat pada awal tahun anggaran, berdasarkan DIPA PPMKP

tahun 2017 dengan anggaran awal sebesar Rp. 23.011.031.000,-.

Page 35: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

26

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Tabel 2.2. Rencana Aksi Kinerja Tahun 2017Sasaran Kegiatan Rencana Tingkatan Capaian (Rupiah) Rencana Tingkatan Capaian (Fisik)

Program/Kegiatan Uraian

Tri 1 Tri 2 Tri 3 Tri 4 Tri 1 Tri 2 Tri 3 Tri 4 PenanggungJawab

PROGRAM PENINGKATANPENYULUHAN, PENDIDIKAN DANPELATIHAN PERTANIAN

Pemantapan Sitem PelatihanPertanian

23,011,031,000

Peningkatan Kompetensi SDMPelatihan Pertanian

690 Orang

4,284,921,000

Mantapnya sistem pelatihanpertanian dalam meningkatkankompentensi aparatur pertanian dannon aparatur pertanian, daya tarikpertanian bagi tenaga kerja muda,pelibatan perempuan petani/pekerja

A. Diklat Manajemen dan KepemimpinanPertanian Mendukung Reformasi Birokrasi

3,476,131,000 KabidPenyelenggaraan Pelatihan

Outputs : 1. Diklat Kepemimpinan Tingkat III (30 Org, 1 Akt,34 Hr)

487,072,000 603,850,000 30 Tgl.12 Peb -02 Juni 2017

Terlatihnya aparatur sebanyak 549orang & non aparatur pertaniansebanyak 149 orang

2. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV (30 Org, 1 Akt,40 Hr)

518,826,000 745,041,000 30 Tgl.19 Peb -20 Juni 2017

3. Diklat Bendahara Penerimaan (30 Org, 1 Akt, 13Hr)

71,791,000 194,310,000 30 Tgl.23 - 28 Juli2017

4. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa (70 Org, 4Hr)

94,250,000 187,030,000 70 Tgl.20 - 25Agst 2017

5. Pelatihan Akuntansi Berbasis Akrual (30 Org, 1Akt, 7 Hr)

84,572,000 94,250,000 30 Tgl.06 - 11Agst 2017

6. Pelatihan Manajemen Kepemimpinan bagiKepala Kebun Percobaan (30 Org, 1 Akt, 7 Hr)

87,220,000 108,080,000 30 Tgl.14 - 20Mei 2017

7. Diklat Kepemimpinan/Leadership (30 Org, 1 Akt,7 Hr)

122,700,000 104,900,000 30 Tgl.19 - 25Maret 2017

8. Revolusi Mental Pembangun Karakter Bangsa(30 Org, 1 Akt, 4 Hr)

80,070,000 107,150,000 30 Tgl.04 - 07April 2017

Page 36: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

27

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Sasaran Kegiatan Rencana Tingkatan Capaian (Rupiah) Rencana Tingkatan Capaian (Fisik)Program/Kegiatan Uraian

Tri 1 Tri 2 Tri 3 Tri 4 Tri 1 Tri 2 Tri 3 Tri 4 PenanggungJawab

9. Diklat Effective Report Writing Techniques (30 Org, 1 Akt, 7 Hr)74,800,000 108,880,000 30 Tgl.14 - 20Mei 2017

10. Diklat Analisis Pemasaran (30 Org, 1Akt, 7 Hr)

89,740,000 108,880,000 30 Tgl.16 - 22April 2017

11. Diklat Kewidyaiswaraan Berjentang Tk Muda danMadya (30 Org, 2 Akt, 14 Hr)

371,150,000 386,640,000 30 & Tgl.31 Jan -14 Peb 2017 &

30 Tgl.15 Peb -01 Mrt 2017

12. TOT Diklat Manajemen UPJA (30 Org, 2 Akt, 7Hr)

171,820,000 241,040,000 30 Tgl.19 - 25Peb 2017

13. Diklat Prajabatan (30 Org, 2 Akt, 21 Hr) 578,610,000 481,330,000 30 Mg 1 Okt - Mg4 Nop 2017

B. Diklat Fungsional RIHP dan Non RIHP 212,140,000

1. Diklat Dasar Penyuluh Pertanian Ahli (30 Org, 1Akt, 21 Hr)

230,680,000 212,140,000 30 Tgl.12 Jul - 01Agst 2017

C. Diklat Manajemen dan Kewirausahaan bagiNon Aparatur

596,650,000

1. Diklat Kewirausahaan bagi Petani Muda (30 Org,1 Akt, 5 Hr)

90,810,000 124,180,000 30 Tgl.17 - 21Aprl 2017

2. Diklat Pemantapan bagi Calon Magang Jepang(40 Org, 1 Akt, 14 Hr)

225,275,000 255,520,000 40 Tgl.30 Mrt - 12Apr 2017

3. Diklat Agri Training Campt (ATC) (30 Org, 1 Akt,5 Hr)

83,580,000 80,360,000 30 Tgl.04 - 08 Apr

2017

4. Diklat Manajemen Kelembagaan bagi NonAparatur (30 Org, 1 Akt, 7 Hr)

218,920,000 136,590,000 30 Tgl.16 - 22April 2017

Jumlah Aparatur dan Non aparatur pertanianyang terlatih

Layanan Internal (Overhead) 1,137,532,000 PejabatPengadaan

A. Pengadaan Peralatan dan FasilitasPerkantoran

1,137,532,000

1. Peralatan dan Mesin (74 unit) 558,900,000 558,900,000 500 m236 unit

Mg 1 - Mg 4Sept 2017

Page 37: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

28

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Sasaran Kegiatan Rencana Tingkatan Capaian (Rupiah) Rencana Tingkatan Capaian (Fisik)Program/Kegiatan Uraian

Tri 1 Tri 2 Tri 3 Tri 4 Tri 1 Tri 2 Tri 3 Tri 4 PenanggungJawab

2. Sarana Meubelair (1unit) 578,632,000 578,632,000 132 unit32 set

Mg 1 - Mg 4Okt 2017

Layanan Pendidikan danPelatihan

1,625,278,000 KabidProgram danEvaluasi

A. Layanan Program dan Kerjasama PelatihanYang Dihasilkan

1,625,278,000

1. Administrasi Kegiatan (12 bulan ) 228,960,000 3 layan 3 layan 3 layan 3 layan Mg 1 Jan - Mg4 Des 2017

2. Penyusunan Program, Rencana Kerja, LAKIP,Laporan Tahunan dan Jejaring KerjasamaPelatihan (2 paket)

49,059,000 49,059,000 2 paket Mg 1 Jan - Mg4 Des 2017

3. Identifikasi Kebutuhan Diklat (2 paket) 43,800,000 43,800,000 2 paket Mg 1 - Mg 4Peb 2017

4. Evaluasi Pasca Diklat (2 paket) 37,800,000 37,800,000 2 paket Mg 1 - Mg 4Mei 2017

5. Kegiatan Pengawalan dan Supervisi ProgramUPSUS (2 paket)

221,600,000 1 paket 1 paket Mg 1 Jan - Mg4 Des 2017

Layanan Perkantoran 17,007,359,000 Kabag Umum

A. Gaji dan Tunjangan 12,656,348,000

1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12 Bulan) 12,656,348,000 2,927,399,500 2,927,399,500 2,927,399,500 2,927,399,500 3 layan 3 layan 3 layan 3 layan Mg 1 Jan - Mg4 Des 2017

B. Operasional dan Pemeliharaan Kantor 4,351,011,000

1. Penyelenggaraan Operasional Satker (12 bulan) 1,121,880,000 3 layan 3 layan 3 layan 3 layan Mg 1 s/d Mg 4April 2017

2. Perawatan Gedung Kantor 24,279) 1,284,400,000 3 layan 3 layan 3 layan 3 layan Mg 1 Jan - Mg4 Des 2017

3 Layanan daya dan Jasa (12 bulan) 899,580,000 3 layan 3 layan 3 layan 3 layan Mg 1 Jan - Mg4 Des 2017

4. Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4/6/10 (14unit)

480,440,000 3 layan 3 layan 3 layan 3 layan Mg 1 Jan - Mg4 Des 2017

5. Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2 (8 unit) 28,480,000 3 layan 3 layan 3 layan 3 layan Mg 1 Jan - Mg4 Des 2017

6. Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Kantor (193OT) 293,360,000 3 layan 3 layan 3 layan 3 layan Mg 1 Jan - Mg

4 Des 2017

7. Perawatan Sarana Gedung (12 bulan) 227,787,000 3 layan 3 layan 3 layan 3 layan Mg 1 Jan - Mg4 Des 2017

8. Perbaikan Peralatan/Barang Inventaris Kantor(404 unit)

295,486,000 3 layan 3 layan 3 layan 3 layan Mg 1 Jan - Mg4 Des 2017

Page 38: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan

instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang

disertai dengan indikator kinerja. Perjanjian Kinerja pertama dibuat pada

bulan Januari tahun 2017, dalam perjalanan waktu melakukan revisi

Perjanjian Kinerja sebanyak dua kali berdasarkan revisi terakhir tertanggal

23 November 2017 telah melakukan penyesuaian target ouput per kegiatan

dan anggaran pada Dokumen Perjanjian Kinerja. Berikut perjalanan

revisi PK

Tabel 2.3. Perjanjian Kinerja PPMKP Ciawi Tahun 2017

Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaTarget

PKAwal Revisi 1 Revisi 2

Mantapnya sistempelatihan pertaniandalam meningkatkankompentensi aparatur

pertanian dan nonaparatur pertanian,daya tarik pertanian

bagi tenaga kerjamuda, pelibatan

perempuanpetani/pekerja

Jumlah aparatur pertanianyang terlatih

560 568 549

Jumlah non aparaturpertanian yang terlatih

130 230 249

Jumlah UPT PelatihanPertanian yang terfasilitasiSarana dan PrasaranaPembelajaran

1 1 1

Jumlah Aparatur dan NonAparatur Pertanian yangdisertifikasi

0 0 0

Jumlah Layanan Pendidikandan Pelatihan 1 1 2

Peningkatan KapasitasKelembagaan PelatihanPertanian

0 0 0

Pada Perjanjian Kinerja (PK) tersebut terjadi perubahan dan

pergeseran target output yang akan dicapai.

1. Revisi ke 1 perubahan target output jumlah aparatur pertanianyang terlatih : target semula 460 orang menjadi 568 orang

(bertambah 108 orang). Berdasarkan PP Nomor 35 Tahun 2016

tentang jenis dan tarif atas PNBP yang berlaku di Kementerian

Pertanian. Maka berdasarkan PP tersebut PPMKP

Page 39: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

melaksanakan kerjasama dalam bentuk PNBP melalui DIPA

PPMKP dengan Kementerian/ Lembaga Pemerintahan di luar

Kementerian Pertanian dalam menyelenggarakan Diklat

Kepemimpinan Tingkat III dan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV

sebanyak 108 orang.

2. Pergeseran target output pada revisi ke 2 jumlah aparaturpertanian yang terlatih; target semula sebanyak 568 orang

menjadi 549 orang (berkurang 19 orang) dikarenakan kuota

untuk calon peserta Diklat Pengadaan Barang dan Jasa

Pemerintah hanya untuk 1 kelas, target dialihkan ke JumlahNon aparatur pertanian yang terlatih dari target 230 orang

menjadi 249 orang (bertambah sebanyak 19 orang).

Jumlah Layanan Pendidikan dan Pelatihan semula 1 Layanan,

menjadi 2 Layanan bertambah 1 Layanan yang alokasi

anggaran berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Page 40: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Page 41: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

A. Pengukuran KinerjaPengukuran kinerja merupakan alat untuk menilai keberhasilan

dan kegagalan pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan. Secara

global, berdasarkan indikator kinerjanya masing-masing dengan

membandingkan antara taget dan realisasi. Untuk mengukur tingkat

capaian kinerja tahun 2017 digunakan metode scoring dengan empat

kategori yaitu ; 1). Sangat berhasil > 100 %

2). Berhasil 80-100 %

3). Cukup berhasil 60 – (< 80 %)

4). Kurang berhasil < 60 %.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)

nomor 196/PMK..02/2013 tentang perubahan atas peraturan menteri

keuangan nomor 143/PMK.02/2015 tentang Petunjuk Penyusunan dan

Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/

Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran. Bahwa

Esselon 1 sampai eselon II menggunakan lag indikator. PPMKP sebagai

eselon II PK menggunakan lag indikator dikenal dengan istilah indikator

output atau outcome. Capaian kinerja PPMKP tahun 2017 disajikan

pada Tabel 3.1.

B AB I I IAK U N T AB I L I T A S K I N E R J A

Page 42: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Tabel 3.1. Target dan Capaian Kinerja PPMKP Tahun 2017

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Mantapnya sistem

pelatihan pertanian

dalam meningkatkan

kompentensi aparatur

pertanian dan non

aparatur pertanian,

daya tarik pertanian

bagi tenaga kerja

muda, pelibatan

perempuan

petani/pekerja

Jumlah aparatur

pertanian yang terlatih549 orang 533 97.09 Berhasil

Jumlah non aparatur

pertanian yang terlatih249 orang 302 121.29

SangatBerhasil

Jumlah UPT Pelatihan

Pertanian yang

terfasilitasi Sarana dan

Prasarana Pembelajaran

1 Unit 1 100 Berhasil

Jumlah Aparatur dan Non

Aparatur Pertanian yang

disertifikasi

0 0 0 -

Jumlah Layanan

Pendidikan dan Pelatihan2 layanan 2 layanan 100 Berhasil

Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pelatihan

Pertanian

0 0 0 -

Capaian kinerja total 104.59SangatBerhasil

Nilai 104.59 % untuk pencapaian kinerja total menunjukkan

bahwa tahun 2017 PPMKP sangat berhasil mencapai target kinerja.

Bahkan dalam pencapaian masing-masing indikator kinerja berhasil

memperoleh kisaran 97.09%-121.29. Berarti semua indikator kinerja

dapat dicapai dengan berhasil sampai dengan sangat berhasil.

1. Analisis Capaian KinerjaSasaran kegiatan yang akan dicapai oleh PPMKP adalah

Mantapnya sistem pelatihan pertanian dalam meningkatkankompentensi aparatur pertanian dan non aparatur pertanian,daya tarik pertanian bagi tenaga kerja muda, pelibatanperempuan petani/pekerja, yang diukur melalui 4 (empat) indikator

kinerja kegiatan.

Page 43: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

1). Indikator Kinerja Jumlah Aparatur Pertanian Yang TerlatihIndikator ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan kegiatan

diklat dalam meningkatkan kompetensi SDM aparatur pertanian

melalui pelatihan, yang mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan, dan sikap sesuai tugas dan/ atau fungsi jabatan.

Untuk mengetahui keberhasilan pencapaian kinerja pada indikator

ini, dilakukan pengukuran melalui perhitungan baik yang

diinstruksikan oleh peraturan tertentu maupun pretest dan

posttest yang umumnya diterapkan di hampir seluruh

pelaksanaan diklat. Berikut dipaparkan hasil pengukuran pada

masing – masing diklat :

a. Diklat Kepemimpinan (Diklatpim)

Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi

Negara (Perka LAN) Nomor 19 Tahun 2015 kelulusan

peserta difokuskan pada aspek proyek perubahan dengan

perhitungan ; komponen perencanaan inovasi 40% +

manajemen perubahan 60%.Tabel 3.2. Target, Realisasi dan Kelulusan Diklatpim

No. Nama Diklat Target(orang)

Realisasi(orang) %

Nilaikelulusanrata-rata

Jumlah(orang) % Kategori

1. DiklatKepemimpinan

Tingkat III67 64 95.52

92.87 26 40 SangatMemuaskan

85.88 34 53.12 Memuaskan

74.28 4 6.25 Cukupmemuaskan

2Diklat

KepemimpinanTingkat IV

102 101 99

91.10 27 26.73 Sangatmeumuaskan

85.22 66 65.35 Memuaskan

75.48 8 7.92 Cukupmemuaskan

Jumlah dan rata -rata 169 165 97.63 165 100

Realisasi output, mencapai 97.63 % atau 165 orang dari

target 169 orang. Pada tahun 2017 PPMKP telah berhasil

meluluskan 165 orang peserta untuk mencapai persyaratan

kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai

Page 44: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

dengan jenjang jabatan struktural. Lulus dengan kualifikasi :

sangat memuaskan sebanyak 53 orang (31.12 %),

memuaskan sebanyak 100 orang (60.60%); serta cukup

memuaskan sebanyak 12 orang (7.28%).

Gambar 3.1 Kegiatan Benchmarking Diklatpim III ke Best Practice di PTSP ,Jakarta

b. Diklat Fungsional Non RIHP

Pelaksanaan Diklat Kewidyaiswaraan Tingkat Madya dan

Diklat Kewidyaiswaraan Tingkat Muda berhasil mencapai

realisasi output 100%.Keberhasilan diklat dilihat dari jumlah

peserta yang dapat menduduki jabatan fungsional

Widyaiswara untuk melaksanakan tugas fungsinya dengan

terampil dan professional sesuai kompetensi yang telah

dipersyaratkan. Berdasarkan Perka LAN No. 9 Tahun 2005

Nilai kelulusan diakumulasikan dari nilai subtansi 60 % + nilai

rancangan penelitian 40%. Sedangkan Diklat Kewidyaiswara-

an Tingkat Muda kelulusan akumulasi dari : nilai substansi

60% + nilai Micro Teaching 40 %.

Page 45: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Tabel.3.3 Target, Realisasi dan Kelulusan Diklat Kediyaiswaraan TingkatMadya

No. Diklat Target(orang)

Realisasi(orang) %

NilaiKelulusanrata-rata

Jumlah(orang) % Kategori

1. DiklatKewidyaiswaraan

tingkat Madya30 30 100

84.75 29 96.67 Sangatbaik

80.15 1 3.33 Baik

2Diklat

Kewidyaiswaraantingkat Muda

30 30 10087.05 28 93.33 Sangat

baik78.19 2 6.67 Baik

Total 60 60 100 60 100

Lulus dengan kategori Sangat Baik sebanyak 57 orang (95

%), lulus dengan kategori Baik sebanyak 3 orang ( 5 %).

Gambar 3.2 Kegiatan Klasikal Diklat Kewidyaiswaraan Tingkat Madya

c. Diklat Teknis Manajemen

Realisasi output pelaksanaan Diklat Bendahara Penerimaan

berhasil mencapai 100%. Nilai kelulusan dipengaruhi

kehadiran 80% seluruh mata pelajaran, dan memiliki nilai

tertimbang minimal 65. Total nilai akhir minimal 65.

Tabel.3.4 Target, Realisasi dan Kelulusan Diklat Bendahara

No. Diklat Target(orang)

Realisasi(orang)

NilaiKelulusanrata-rata

Jumlah(orang) % Grade

1. Diklat BendaharaPenerimaan 30 30

94.27 10 33.3 A

84.62 12 40 B

67.70 8 26.7 C

2 Diklat AkuntansiBerbasis Akrual 30 30

91.03 2 6.67 A84.31 25 83.33 B

72.25 3 10 C

Jumlah dan rata-rata 60 60 60 100

Page 46: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan,

dan sikap Bendahara Penerimaan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, diklat berhasil

meluluskan 33.3 % dengan grade A, 40 % dengan grade B,

sisanya adalah grade C. Begitupula pelatihan Akuntansi

berbasis Akrual berhasil meluluskan 100 % dengan grade A

6.67 %, 83.33 % grade B, dan 10 % grade C lulusnya

peserta diklat ini diharapkan dapat meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai untuk dapat

menyusun laporan pemerintah pusat tingkat satuan kerja

dengan basis akuntansi akrual sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

d. Diklat lain yang diukur melalui pretest dan posttest mencapai

rata-rata sebesar 95.38 %.Tabel.3.5 Target dan Realisasi diklat melalui hasil Pretest dan

PostestNo. Nama Diklat Rencana Realisasi (%)

1.Diklat penulisan dokumen delegasiRepublik Indonesia dalam menghadirisidang-sidang international (DELRI)

30 25 83.33

2. Diklat TOT Manajemen Upaya PelayananJasa Alat Mesin Pertanian (Alsintan) 30 25 83.33

3. Diklat Dasar Penyuluh Pertanian Ahli 30 30 100

4. Pelatihan Manajemen Kepemimpinanbagi Kepala Kebun Percobaan 30 31 103.33

5. Diklat Kepemimpinan Leaderrship BagiKepala BPP 30 31 103.33

6. Diklat Pengadaan Barang dan jasaPemerintah 50 46 92.00

7. Revolusi Mental Pembangunan Karakter 30 30 100

8. Diklat Manajemen Otoritas KompetenKeamanan Pangan Daerah 30 30 100

Jumlah dan rata-rata 260 248 95.38

Peningkatan pengetahuan para peserta dari masing-masing

Diklat yang diukur melalui pretest dan posttes dengan formula:

Peningkatan = Posttest-Pretest x 100Pretest

Page 47: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Gambar 3.3 Hasil Pretest dan Postest Diklat Aparatur

Rata-rata hasil pretest peserta sebesar 46 dan hasil posttest

peserta rata-rata sebesar 60, sehingga peningkatan

pengetahuan peserta setelah mengikuti Diklat mencapai 29.18.

Secara keseluruhan realisasi “Jumlah aparatur pertanianyang terlatih” mencapai 97.09% dengan kategori berhasil.

Dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 98.44 %, capaian

tersebut menurun (1.35%). Penyebab tidak tercapainya target

adalah minat calon peserta pada beberapa pelatihan, terkait dengan

pengunduran diri beberapa calon peserta yang sudah ditugaskan

oleh instansinya dengan alasan pribadi, serta waktu pelaksanaan

pelatihan yang bersamaan dengan kesibukan calon peserta di

Instansinya masing-masing. Tren capaian kinerja “Jumlah aparaturpertanian yang terlatih” dari 2015-2017 terlihat pada gambar

berikut.;

0

20

40

6046

60

29.18

Hasil Pretest dan Posttest Diklat Aparatur

Pretest PosttestPeningkatan

Page 48: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Gambar 3.4 Capaian Jumlah Aparatur Pertanian yang Terlatih Tahun 2015-2017

Capaian Jumlah aparatur pertanian yang terlatih terlihat

fluktuatif, pada tahun 2015 mencapai 91,67%, meningkat di

tahun 2016 mencapai 98.67%, tetapi menurun kembali di tahun

2017 mencapai 97.09 %.Namun demikian nilai-nilai kinerja

tersebut masih tergolong dalam kategori berhasil. Untuk

mengidentifikasi penyebab potensial pencapaian target output

telah dilakukan analisa melalui fishbone analysis (Gambar 3.5 ).

Gambar 3.5. Diagram Fishbone permasalahan tidak tercapainya target AparaturPertanian yang Terlatih

1860

1218

549

1705

1199

533

91.67% 98.44% 97.09%

10.00%

100.00%

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2015 2016 2017

Capaian kinerja jumlah aparatur pertanian yang terlatihtahun 2015 -2017

Target IKKRealisasi IKKCapaian IKK

Kurang minat

Terbatasnya jumlahCalon peserta yangmemenuhipersyaratan

Tidakmencapaitargetoutput(97.09%

SDM

Proses

Anailis kebutuhan diklatbelum menyeluruh

Kesibukancalonpeserta diinstansinya

WaktuPenyelengaraankurang tepat

Beberapa calonpesertamengundurkan diri

Page 49: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Berdasarkan uraian di atas, diklat yang tidak mencapai target

output diantaranya Diklatpim Tk. III dan Diklatpim Tk. IV, Diklat

TOT Manajemen Upaya Pelayanan Jasa Alat Mesin Pertanian

(Alsintan), Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan

Diklat Penulisan Dokumen Delegasi Republik Indonesia dalam

menghadiri sidang-sidang international (DELRI). Penyebab

tidak tercapainya target disebabkan oleh beberapa faktor :

a. Sumberdaya manusia ;.

Beberapa calon peserta mengundurkan diri karena kurang

berminat untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa

kondisi ini juga terlihat pada Diklat TOT Manajemen Upaya

Pelayanan Jasa Alat Mesin Pertanian (Alsintan), calon

peserta kurang berminat untuk selanjutnya mengajar pada

Diklat Manajemen UPJA. Kurang tepatnya membidik calon

peserta disebabkan analisis kebutuhan diklat belum

dilaksanakan secara menyeluruh sehingga tidak diperoleh

dengan tepat jumlah calon peserta yang membutuhkan

suatu jenis Diklat..

b. Proses ;

Pada Diklat yang memiliki persyaratan khusus, pemilihan

waktu pelaksanaan yang tidak tepat diselenggarakan di awal

tahun bersamaan dengan kesibukan calon peserta, karena

calon peserta yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti

diklat terbatas.

Berdasarkan analisis akar permasalahan yang telah dilakukan

maka rekomendasi solusi perbaikan kinerja disajikan pada tabel

berikut.

Page 50: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Tabel 3.6 Akar Masalah dan Rekomendasi SolusiNo. Akar masalah Rekomendasi solusi

1. Anailis kebutuhan diklat belummenyeluruh

Melakukan Analisa untukmengetahui kebutuhan aparatur/non aparatur terhadap jenis diklatdan jumah peserta

2. Waktu Pelaksanaan diklat tidaktepat

- Pemilihan waktu yang tepat- Membuat waitinglist cadangan

calon peserta

Namun segi outcome terdapat peningkatan, pengetahuan

peserta di tahun 2016 rata-rata sebesar 17.96 dan tahun 2017

meningkat rata-rata menjadi 29.18. Peserta yang lulus dengan

sangat memuaskan di tahun 2016 sebanyak (28.66 %)

sedangkan di tahun 2017 sebanyak 33.37%. Hal tersebut

menunjukkan bahwa PPMKP selain berusaha mencapai target

output yang telah ditetapkan, juga berusaha untuk mencapai

hasil yang lebih baik dalam meningkatkan kompetensi SDM

aparatur pertanian.

Untuk mengopimalkan pencapain target output, PPMKP juga

melakukan efesiensi dengan cara mengalihkan selisih jumlah

target yang ada ke jumlah peserta non aparatur pertanian yang

terlatih.

2). Jumlah non aparatur pertanian yang terlatih, pada tahun ini

PPMKP menyelenggarakan 4 diklat non aparatur ;Tabel. 3.7 Realisasi jumlah non aparatur pertanian yang terlatih

No. Nama Diklat Rencana Realisasi Capaian(%)

1. Diklat Pemantapan MagangJepang 40 41 102.5

2. Agri Training Camp (ATC) 30 30 100

3. Diklat Kewirausahaan bagi PetaniMuda 30 31 103.3

4. Diklat Kepemimpinan di AlamTerbuka 149 200 134.22

Jumlah dan rata-rata 249 302 121.29

Page 51: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Diklat Pemantapan Magang Jepang adalah Diklat yang ditujukan

untuk para petani muda sebagai calon peserta magang sebelum

prakondisi program magang di Jepang. Sedangkan Diklat

Kepemimpinan Di Alam Terbuka adalah Diklat untuk perwakilan

petani dan nelayan yang berasal dari 34 propinsi pada Pekan

Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan ke XV Tahun 2017.

Sedang sasaran Diklat Kewirausahaan bagi Petani Muda adalah

generasi muda dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap

dan keterampilan dalam menumbuh kembangkan jiwa

kewirausahaan dan keterampilan teknis agribisnis.

Realisasi capaian output Jumlah non aparatur pertanian yangterlatih mencapai 121.29 % dengan kategori sangat berhasil.

Hal tersebut disebabkan tingginya minat calon peserta non

aparatur pertanian serta kebijakan yang diberikan oleh pusat

pembina pelatihan (Puslatan) .

Gambar.3.6 Kegiatan Kunjungan lapang Diklat Kewirausahaan Bagi Petani Muda Ke P4SOkiagaru Farm

Bila dibandingkan dengan tahun 2016 capaian jumlah non

aparatur pertanian tahun 2017 cenderung meningkat. Capaian

dari 2015-2017 terlihat pada gambar berikut.

Page 52: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Gambar 3.7 Capain Kinerja Jumlah Non Aparatur Pertanian yang Terlatih Tahun

2015-2017

Capaian Jumlah non aparatur pertanian yang terlatih tahun

2015 mencapai 102.05%, tahun 2016 mencapai 100.84% dan

tahun 2017 mencapai 121.29 %. Dalam kurun waktu 3 tahun

target dapat dicapai bahkan melampaui target yang diharapkan.

Hal tersebut merupakan hasil inisiatif PPMKP untuk mencapai

target kinerjanya dengan cara mengalihkan selisih target kinerja

yang belum dicapai pada indikator jumlah aparatur pertanian

yang terlatih ke indikator kinerja jumlah non aparatur pertanian

yang terlatih karena PPMKP memandang perlu menanggapi

minat petani yang cukup besar. Dan dari segi outcome

meningkat dibanding tahun 2016 yang mencapai 21.44.

Salah satu cara untuk menentukan keberhasilan Diklat yang

dilaksanakan di PPMKP dalam rangka meningkatkan

kompetensi SDM non aparatur pertanian adalah melalui pretest

dan posttest.

Hasil pretest dan posttest masing-masing Diklat non aparatur

pertanian yang terlatih disajikan pada gambar 3.8.

780

237 249796

239 302

102.05% 100.84%121.29%

-100.00%

-50.00%

0.00%

50.00%

100.00%

150.00%

0

250

500

750

1000

1250

1500

1750

2000

2015 2016 2017

Capaian Kinerja jumlah non aparatur pertanian yang terlatihtahun 2015 -2017

Target IKK

Relisasi IKK

Capaian IKK

Page 53: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Gambar 3.8. Hasil Pretest dan Posttest Diklat Non Aparatur

Pengetahuan peserta non aparatur pertanian meningkat

sebesar 35.42 dari hasil rata-rata pretest sebesar 51.93 menjadi

70.32, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 21.44.

Renstra periode 2015 – 2019 menargetkan indikator kinerja

Aparatur dan Non aparatur pertanian yang terlatih sebanyak

6.662 orang.. Berikut dijelaskan pencapaian realisasi kinerja

dibandingkan dengan target renstra.Tabel 3.8. Target dan capaian kinerja Jumlah aparatur dan non aparatur

pertanian yang terlatih dibandingkan dengan Renstra 2015 - 2019

IndikatorKinerja

TargetRenstra2015 -2019

TargetRenstra

s.d2017

CapaianPK s.d2017

%Target

Renstra2017

CapaianPK 2017 %

CapaianterhadapRenstra

2015-2019Jumlahaparaturdan nonaparaturpertanian

yangterlatih

6662 4775 4774 99.98 690 835 121.01 71.66

Target renstra sampai dengan tahun 2017 adalah sebanyak

4.775 dan realisasi mencapai 4.774 orang atau sebesar 99.98 %.

Penetapan target Perjanjian Kinerja (PK) awal tahun 2017

sudah sesuai dengan target renstra sebanyak 690 orang namun

dalam perjalanan waktu target PK menjadi 798 orang berbeda

dengan target yang terdapat dalam Renstra tahun 2017, karena

PPMKP melakukan PNBP sebanyak 108 orang hal ini mengacu

kepada PP Tarif No 35 tahun 2016 yang berlaku pada

Kementerian Pertanian.

-

50.00

100.00 51.93 70.32

35.42

Hasil Pretest dan Posttes Diklat Non Aparatur

PretestPosttestPeningkatan

Page 54: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Dan sampai dengan tahun 2017 dibandingkan target renstra

2015-2019 sudah mencapai 71.66 %, hampir sesuai dengan

target renstra yang ditetapkan yaitu sebesar 71.67 %. Hal

tersebut merupakan upaya PPMKP untuk dapat meningkatkan

kinerjanya di samping target yang telah ditetapkan juga melalui

PNBP.

3. Jumlah UPT pelatihan pertanian yang terfasilitasi saranadan prasarana pembelajaran. Pada tahun 2017 menargetkan

1 layanan sarana dan prasarana pembelajaran yang difasilitasi

pada UPT PPMKP melalui kegiatan Pengadaan peralatan dan

fasilitas perkantoran serta Pembangunan dan Renovasi Gedung

dan Bangunan .Berikut realisasinya ;

a. Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran target 74 unit

realisasi mencapai 100%.Tabel. 3.9. Terget dan Realisasi Pengadaan dan fasilitas perkantoran

No. Komponen Target unit RelisasiUnit

1. CCTV 1 12. Memory External Camera 1 13. Perangkat Smart Display Portable 1 14. Acces Point Wireless 1 15. Rambu Lalu lintas 1 12. Mesin absensi sidik jari 1 1

3. Personal Computer (PC) Apple + Micrsoftoffice for apple 1 1

4. Camera ID Cart 1 15. Laptop 1 16. Pompa Deep Well 2 27. Eksternal Hardisk 3 38. Microphone 1 19 AVR mesin Genset 1 110 AC 10 1011 Proyektor LCD 5 512 Printer Portible 2 213 Laptop 8 814 Mesin Fax 1 115 Screen 1 116 Komputer 3 317 Printer 3 318 HP 2 219 Lemari Es 5 520 Dispenser 3 321 Jam, Runing Text 1 1

22 Mesin Babat Rumput 3 323 TV 1 124 PC Komputer 1 1

Lemari Arsip 1 1Jumlah 74 74

Page 55: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

b.Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan

Kegiatan rehabiltasi Asrama Komplek Bumi, Rehabilitasi

asrama komplek surya dan asrama komplek mega, komplek

bumi serta komplek Tirta terealisasi 878, 04 m2.

Dalam mengukur sejauhmana terfasilitasinya instansi dengan

sarana dan prasarana pembelajaran yang telah dilaksanakan,

dilakukan melalui instrument evaluasi setelah pelaksanaan

diklat, melalui persepsi peserta diklat terhadap layanan

peralatan dan fasilitas pembelajaran. Beberapa aspek yang

dinilai meliputi kelengkapan, kebersihan, dan kenyamanan

lingkungan diklat. Pada tahun 2017, kebersihan dan

kenyamanan asrama dengan mendapat nilai 3.95 (Puas),

aspek kebersihan dan kenyamanan ruang belajar mendapat

nilai 4.06 (Puas), aspek kebersihan dan kenyamanan ruang

makan mendapat nilai 4.02 (Puas). Serta Ketersediaan alat

bantu pengajaran (LCD, Laptop,layar screen) nilai 4.02

(Puas).

Pada 3 tahun terakhir, capaian indikator ini telah mencapai

100%, capaian terhadap renstra diperoleh nilai 33.3 % dapat

dilihat pada tabel. 3.10 berikut.Tabel 3.10.Target dan capaian kinerja Jumlah UPT pelatihan pertanian yang

terfasilitasi sarana dan prasarana pembelajaran dibandingkandengan Renstra 2015 - 2019

Indikator Kinerja Target Renstra2017- 2019

TargetRenstra

2017CapaianPK 2017 %

Jumlah UPT pelatihanpertanian yang terfasilitasisarana dan prasaranapembelajaran

3 unit 1 1 33.3

Berdasarkan Renstra 2015-2019 di tahun 2017-2019 Jumlah

UPT pelatihan pertanian yang terfasilitasi sarana dan

prasarana pembelajaran menargetkan 3 (unit) dan sampai

dengan tahun 2017 menargetkan 1 unit telah mencapai

Page 56: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

100%. Capaian tersebut sudah sesuai dengan target renstra

sampai dengan tahun ini sebanyak 1 unit UPT ( 33 %).

3. Jumlah layanan pendidikan dan pelatihan.Menargetkan 2 Layanan, secara garis besar indikator ini

terdiri dari kegiatan penyusunan sistem administrasi dan

manajemen yang transparan dan akuntabel, kegiatan

pengembangan jejaring kerjasama pelatihan yang dihasilkan,

kegiatan IKD, kegiatan Evaluasi Pasca Diklat serta peningkatan

kompetensi SDM kediklatan. Berikut kegiatannya

Penyusunan Program, Rencana kerja, Lakin, Laporan Tahunan,

dan Jejaring Kerjasama Pelatihan yang dihasilkan menargetkan

2 paket dan mencapai 100%;

1). Penyusunan Rencana Operasional Kegiatan (ROK),

Penyusunan Laporan Tahunan (LAPTAH) dan Laporan

Kinerja (LAKIN) telah terealisasi 100 %.

2). Pada jejaring kerjasama pelatihan yang dihasilkan,

dalam mendukung Program Pelatihan Aparatur, PPMKP

berusaha menjadi mitra strategis bagi instansi lain

melalui jejaring kerjasama pelatihan dalam dan luar

negeri dengan beberapa Kementerian/ Lembaga baik

lingkup Kementerian Pertanian maupun di luar

Kementerian Pertanian. Untuk mengembangkan Jejaring

kerjasama, PPMKP telah mempersiapkan diri dengan

melakukan akreditasi beberapa diklat antara lain.

- Memperoleh Lisensi dari Lembaga Kebijakan

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP)

sebagai lembaga diklat yang dapat

menyelenggarakan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi

Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.

Page 57: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

- Lembaga tersertifikasi B dari Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai lembaga

yang tersertifikasi dalam menyelenggarakan Diklat

Calon Pejabat Fungsional Perancang Perundang

undangan.

a. Identifikasi Kebutuhan Diklat (IKD) di targetkan 2 paket, dan

terealisasi sebesar 100%.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui kebutuhan

diklat yang akan dilaksanakan di tahun 2018 yang terdiri dari

jumlah orang, jumlah jam pada kurikulum pelatihan, serta

jenis diklat yang dibutuhkan, dengan hasil sebagai berikut ;Tabel 3.11 Diklat yang diusulkan untuk masing-masing eselon 1

Lingkup Kementerian Pertanian

No. Nama Diklat yangdiusulkan

Unit Kerja Eselon 1 (orang) JumlahPer JenisPelatihan(orang)

InspektoratJenderal

DitjenPerkebunan

BadanKarantina

BalaiKetahanan

pangan

DitjenTanamanPangan

1 PelatihanKepemimpinan Tk. III 2 2 20 1 14 39

2 PelatihanKepemimpinan Tk. IV 5 23 64 1 50 143

3 Pelatihan Dasar CPNSGolongan III 31 17 136 - 15 199

4 Pelatihan TrainingOfficer Course bagiAparatur

1 18 - 2 - 21

5 Pelatihan ManajemenPenguatanKelembagaan Tani

1 30 - - 60 91

6 PelatihanKepemimpinan /Leadership

1 30 30 1 8 70

7 Pelatihan RevolusiMental PembangunanKarakter Bangsa

1 40 - 2 70 113

10 Pelatihan KompetensiSosial Kultural ASN 1 30 30 20 20 101

11 Pelatihan KompetensiTeknis ASN 1 30 30 20 20 101

12 Pelatihan KompetensiManajerial ASN 1 30 30 20 20 101

13 Pelatihan KemitraanPetani dalamMendukung UPSUS

- - - - 30 30

15 Pelatihan ManajemenUPJA - - - - 60 60

17 Pelatihan TeknisKehumasan 2 6 17 3 3 31

18 Pelatihan TeknisArsiparis 4 5 24 3 4 40

19 Pelatihan bagi PejabatPembuat Komitmen 1 - 56 5 8 70

Jumlah KebutuhanPer eselon I 52 261 437 78 382 1.210

Page 58: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Tabel 3.12 Jenis Diklat yang diusulkan dari masing-masing eselon Ilingkup Kementerian Pertanian

No. Uraian Jumlah(Orang)

A Badan Ketahanan Pangan1 Diklat Dasar APHP 1002 Diklat Dasar PMHP 100

3 Pelatihan Pengumpulan Pengolahan dan Analisis DataBase/Statistik Ketahanan Pangan 80

4 Penulisan dan Pengelolaan Website 81

5 Pelatihan Pemahaman Prosedur Export-Import KomoditasPertanian 20

6 Pelatihan Perdagangan Internasional Bidang Pertanian 207 Pengadaan Barang dan Jasa 88 Bendahara Penerimaan 29 Bendahara Pengeluaran 310 Akuntansi Berbasis Akrual 411 Manajemen BMN 312 Manajemen Anggaran bagi PPK 713 Teknik Perencanaan 314 Teknik Negosiasi WTO Bidang Pertanian 20

15Diklat untuk Aparat Terkait Pemberdayaan Masyarakat(termasuk perencanaan, teknik pemberdayaan, penentuanaktivitas ekonomi dalam pemberdayaan, dll)

8

16 Pelatihan Rules of Original (RCO) 20

17 Metode Statistik dalam Analisis Kegiatan dan PenentuanAngka Kerawanan Pangan

8

B Inspektorat Jenderal1 Pelatihan Kepemimpinan Tk. II 32 Diklat Prajabatan 313 Diklat Reviu RKA-KL 304 Diklat Sitem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual 305 Diklat Konstruksi Bangunan Sederhana 306 Bahasa Inggris 307 Policy Evaluation (Evaluasi Kebijakan) 308 Audit Berbasis Resiko 309 Pelatihan Audit Perencanaan 30

10 Audit Berbasis Kinerja 3011 Diklat CFrA 3014 Diklat Audit Berbasis Komputer 3015 Teknik Penulisan LHA 3016 SIMAK BMN 3017 Pranata Komputer 3018 Teknik Listrik 3019 Kebersihan, Keindahan, Keamanan 3020 Akuntansi (SAIBA) 3021 Kursus TOEFL 3022 Tim Penilaian DUPAK 3023 Diklat Maturitas SPIP 3024 Diklat Design Web Based 3025 Diklat Keprotokolan 3026 Diklat SOP 3027 Diklat ANJAB 30

C Direktorat Jenderal Tanaman Pangan1 Diklat Dasar POPT Ahli 302 Diklat Dasar POPT Terampil 30

Page 59: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

No. Uraian Jumlah(Orang)

3 Diklat POPT Alih Kelompok 30

4 Pelatihan Teknis P3OPT (Pengamatan, Peramalan danPengendalian OPT) 30

5 Diklat Dasar PBT Ahli 306 Diklat Dasar PBT Terampil 307 Pelatihan Tata Naskah dan Kearsipan 608 Pelatihan Pramusaji 609 Pelatihan Petugas Satuan Keamanan 60

10 Pelatihan Desain Grafis 1011 Teknisi Komputer 5

D Badan Karantina Pertanian1 Pelatihan Bendahara Pengeluaran 532 Pelatihan Bendahara Penerima 533 Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa 534 Pelatihan Teknis Pranata Komputer 35 Pelatihan Teknis Analis Kepegawaian 17

E Ditjen Perkebunan1 Pelatihan bagi Master of Ceremony (MC) 52 Diklat Analisis Kepegawaian Ahli 23 Diklat Analisis Kepegawaian Terampil 24 Diklat PBT Alih Kelompok 55 Pelatihan Teknis Budidaya Komoditi Perkebunan/GAP 256 Diklat Pustakawan Terampil 27 Pelatihan Bantuan Hukum (Advokasi) 38 Diklat Bendahara Pengeluaran 29 Pelatihan Teknis Negosiasi Gangguan Usaha Perkebunan 30

F Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan1 Diklat Dasar Pengawas Mutu Pakan 502 Pelatihan Auditor Cara Pembuatan Pakan Yang Baik (CPPB) 503 Petugas Pengambil Contoh (PPC) 304 Hazard Analisis Critical Control Point (HACCP) 305 Diklat Manajemen Pastura atau Pastoral 306 Diklat Agrostologi 307 Diklat Green Concentrate 308 Diklat Uji Kualitas Benih HPT 309 Diklat Teknologi HPT 30

10 Diklat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) 30

T O T A L 2.181

Terkait dengan kebutuhan jumlah jam dalam kurikulum

pelatihan telah dilakukan pada Diklat yang baru yaitu Diklat

Manajamen Bagi Kepala BPP ;

Page 60: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Tabel. 3.13 Kebutuhan jumlah jam dalam kurikulum pelatihan pada DiklatManajamen Bagi Kepala BPP

No Mata LatihanJumlah jam pelajaran

Teori Praktek TotalI KELOMPOK DASAR 41 Kebijakan Pengembangan BPP 2 0 22 Kebijakan Penyuluhan Pertanian 2 0 2II KELOMPOK INTI 501 KEPMIMPINAN/LEADERSHIP 4 4 8

2 Menyusun rencana tahunan BPPa. Memetakan potensi, peluang dan

permasalahan pelaku utama dan pelakuusaha

1 1 2

b. Menyusun rencana pengembangan kawasanpertanian 1 1 2

c. Menyusun rencana skala prioritas komoditasusaha 1 1 2

d. Merencanakan kegiatan Program UPSUSdengan menggunakan Citrasatelit 8 1 1 2

e. Menyusun konsep rencana tahunan BPP 0 1 13. Mengorganisasikan kegiatan BPP

a. Memetakan potensi SDM, dukunganprasarana, sarana, metode, waktu danpembiayaan,

0 2 2

b. Merancang pemanfaatan potensi SDMBPP 1 2 3

c. Merancang pemanfaatan potensidukungan prasarana, sarana, metode,waktu dan pembiayaan

1 2 3

d. Menumbuh kembangkan jejaringkerjasama dengan mitra kerja BPP 1 3 4

4 Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan di wilayah kerja BPPa. Memfasilitasi penyusunan programa

penyuluhan 0 2 2

b. Memfasilitasi kegiatan penyuluhanpertanian berdasarkan programapenyuluhan tingkat kecamatan

0 2 2

c. Memfasilitasi Peningkatan kapasitaspenyuluh 1 2 3

d. Memfasilitasi pelaksanaan prosespembelajaran melalui percontohan danpengembangan model usaha tani bagipelaku utama dan pelaku usaha

0 3 3

5. Mengendalikan Kegiatan Penyuluhan di wilayah kerja BPPa. Memantau pelaksanaan kegiatan

penyuluhan 0 2 2

b. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatanpenyuluhan 0 2 2

c. Mengevaluasi dampak pelaksanaankegiatan penyuluhan 1 2 3

d. Menyusun laporan kegiatan 1 3 4III KELOMPOK PENUNJANG 21 Rencana implementasi kegiatan 0 2 2

T o t a l I + II + III 18 38 56

b. Evaluasi Pasca Diklat ditargetkan sebanyak 2 paket, dan

telah terealisasi 100 %. Evaluasi Pasca Dikat dilakukan

untuk mengetahui sejauhmana peningkatan kompetensi

alumni dalam menerapkan hasil diklat di tempat kerjanya

Page 61: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

masing-masing sehingga berdampak pada kinerja

organisasi. Kegiatan ini dilakukan secepat-cepatnya 6 bulan

dan selambat-lambatnya 12 bulan setelah peserta kembali

bekerja sesuai dengan kompetensi yang diperoleh dari diklat

yang telah diikuti. Berikut hasil evaluasi diklat yang dilakukan

pada tahu ini.

1). Hasil Evaluasi Pasca Diklatpim Tk.III pola baru (penilaian

atasan purnawidya terhadap purnawidya)Tabel. 3.14 Hasil Evaluasi pasca Diklatpim Tk. III

No. Unsur KategoriNilai%

1.Tingkat pemanfaatan alumni diklat bagi organisasi

a.Unit organisasi memperoleh manfaatdan proyek perubahan Sangat bermanfaat 100

b.Pihak yang paling merasakan manfaatdari proyek perubahan

PemangkuKepentingan

75

2.Tingkat Peningkatan kinerja alumi

a. Kemampuan Koordinasi Sangat baik 100

b. Kemampuan kepemimpinan Sangat baik 75

c. Kemampuan kerjasama Sangat baik 75

Dari hasil penilaian didapat informasi bahwa 100%

atasan menilai unit organisasi memperoleh manfaat dari

proyek perubahan, dan 75 % diantaranya menjawab

pemangku kepentingan sebagai pihak yang paling

merasakan manfaatnya. Peningkatan kinerja alamuni

berupa peningkatan kemampuan koordinasi dinilai oleh

atasan sangat baik sebanyak 100 %, sedangkan

kemampuan kepemimpinan dan kemampuan kerjasama

dinilai sangat baik oleh atasan 75%.

Page 62: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

2). Evaluasi Pasca Diklatpim Tk.IV pola baru (penilaian

dilakukan oleh atasan purnawidya terhadap purnawidya)Tabel. 3.15. Hasil Evaluasi pasca Diklatpim Tk. IV

No. Unsur KategoriNilai%

1.Tingkat pemanfaatan alumni diklat bagi organisasi

a.Unit organisasi memperoleh manfaat danproyek perubahan Bermanfaat 59.09

b.Pihak yang paling merasakan manfaatdari proyek perubahan

Organisasi secarakeseluruhan

54.55

2.Tingkat Peningkatan kinerja alumi

a. Kemampuan Koordinasi Baik 59.09

b. Kemampuan kepemimpinan Baik 68.18

c. Kemampuan kerjasama Baik 63.64

Dari hasil penilaian dari atasan alumni Diklatpim Tk. IV,

diperoleh informasi bahwa 59.09 % atasan menyatakan

bahwa unsur unit organisasi memperoleh manfaat dari

proyek perubahan. Sebanyak 54.55 % menargetkan

bahwa organisasi secara keseluruhan adalah pihak

yang paling merasakan manfaat dari proyek perubahan.

Sedangkan peningkatan kinerja alamuni dalam hal

peningkatan kemampuan koordinasi, kemampuan

kepemimpinan dan kemampuan kerjasama alumi dinilai

baik oleh atasan dengan nilai 59.09 % – 68.18 %.

c. Diklat, Magang dan studi banding bagi widyaiswara dan tenaga

kediklatan lainnya merupakan kegiatan peningkatan kompetensi

widyaiswara dan tenaga kediklatan lainnya dengan realisasi

sebanyak 134 orang dari target 135 orang (99.26%) dengan

rincian sebagai berikut ;

Page 63: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Tabel.3.16. Kegiatan Diklat, Magang dan Study Banding tenaga Widyaiswaradan tenaga Kediklatan Lainnya

No. Kegiatan Petugas Jumlah

1.Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang tingkatmadya, Diklat Kewidyaiswaraan Substanfif,Diklat Teknis Pelatihan KewidyaiswaraanSubstansi Diklat pim III dan IV, Pelatihanteknis dan Fungsional,

Widyaiswara 4

2.TOT Diklat manajemen UPJA, TOT ReformLeader Academy (RLA) , TOT Substantf danKepemimpinan agenda Tim efektif, TOTKepemimpinan Veteriner Indonesia (IVL),

Widyaiswara 7

3.Bimtek Penyeiapan Karya Tulis Ilmiah,Bimtek Assesor Akreditasi

Widyaiswara danPustakawan 3

4In House Training Neo NLP Practitoner danQ-lab On line Widyaiswara 6

5.Magang Aplikasi Ketatausahaan dan EvaluasiDiklat

Struktural,Widyasiwara dan Staf 6

6Workshop ; Komunikasi Publik , symposiumRecent evidence-based Respiratory Medicinein Daily Practice to Breath Better , penerapanaplikasi sistem informasi perjanjianKementan, Editing Kreatif, Standarisasi dankolaborasi, Penilaian GCG BUMN,pengembangan Profesionalisme Pustakawan,Penyusunan artikel,

Pejabat StrukturalWidyaiswara, Pranata

humas , Dokter15

7Lokakarya Peningkatan KompetensiWidyaiswara Widyaiswara 3

8Undangan Forum Komunikasi PranataHumas, Kuliah Umum panglima TNI temaKedaualatan Pangan untuk keutuhan Negara,Rencana penambahan jadwal revisi APBN ,TemuTeknis Pengelola Perpustakaan, FGDUpaya Perlindunagan SGD Lokal daripencurian (Biopiracy), FGD upayapeningkatan Ekspor Produk PertanianProspek Komoditas Perkebunan dan Horti,temu teknis bagi ASN, Pertemuan IlmiahTahunan X 2017, Penilaian kompetensi bagiASN, Peningkatan Kompetensi bagiwidyaiswara

Widyaiswara,Struktural, Staf danPustakawan, dokter

27

9Undangan seminar, Interaksi Genetix XLingkungandan Stabilitas Hasil Galur Gandumtropis, Penilaian Kompetensi ASN, NUFFIC,Seminar penelitian Deja 1 dan Deja 2 Variatasunggul,Seminar Nasional Perpustakaantahun 2017, Seminar penelitianPerkembangan Ubi kayu Indonesia dan LokalPotensi hasil tinggi Tahan Penyakit Hawardaun bakteri Patotipe III dan IV ,

Widyaiswara danPustakawan 23

10Kegiatan Post Assesment , Kegiatansosialisaasi Peratuaran Jabatan FungsionalArsiparis, Rekon Data UPSUS, KegiatanPenyelenggaraan Koordinasi PengelolaanSistem Informasi Perpustakaan Pertanian

Widyaiswara Arsiparis 10

11. Couching and Mentoring Widyaiswara 30

Jumlah 134

Page 64: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Nilai kompetensi widyaiswara diketahui dari hasil instrumen

diklat aparatur dan non aparatur bagi widyaiswara berdasarkan

nilai rata-rata meliputi sistematika penyajian memperoleh nilai

4.05 (Baik), kemampuan penyajian 4.15 (Baik), ketepatan waktu

dan kehadiran 4.17 (Baik), serta sikap dan perilaku 4.14 (Baik),

cara menjawab pertanyaan dari peserta 4.11 (Baik), pengunaan

bahasa 4.11 (Baik), pemberian motivasi kepada peserta 4.12

(Baik) serta kerapihan berpakaian (4.17) Baik. Rata–rata

keseluruhan unsur nilai 4.05 – 417 (Baik). Bahkan pada

Diklatpim III, Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Bagi

Pimpinan Lembaga OKKPD, TOT Revolusi Mental untuk

pelayanan Publik, Diklat ATC dinilai sangat baik, diperoleh nilai

4.22 – 4.37.

Capaian indikator ini terhadap renstra mencapai 80 % rincian

dapat dilihat pada tabel 3.16 berikut ;Tabel 3.17. Target dan capaian kinerja layanan pendidikan dan pelatihan

dibandingkan dengan Renstra 2015 - 2019

Indikator Kinerja Target Renstra2015- 2019

TargetRenstra

2015 - 2017Capaian PK

s.d 2017 %

Layanan Pendidikan danpelatihan 5 Layanan 3 4 80

Berdasarkan Renstra 2015-2019 indikator kinerja yang

sebelumnya Layanan Internal Organisasi di tahun 2017-2019

menjadi Layanan Pendidikan dan Pelatihan. Target ingin

dicapai s.d tahun 2017 sebesar 60 % atau 3 layanan realisasi

mencapai 4 layanan atau mencapai 80 %. Dikarenakan tahun

2017 menargetkan 1 layanan terealisasi 2 layanan. 1 layanan

merupakan dana yang bersumber dari APBN dan 1 layanan

merupakan dana yang bersumber dari pelaksanaan PNBP

sesuai dengan tujuannya bahwa pelaksanaan PNBP untuk

mengurangi ketergantungan dana yang bersumber dari APBN

maka PPMKP telah berhasil memfasilitasi layanan pendidikan

dan pelatihan yang bersumber dari PNBP sebanyak 1 layanan.

Page 65: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Jika disimpulkan, total capaian output dari keseluruhan indikator

kinerja PPMKP Ciawi tahun 2017 mencapai 104,59 % dengan kategori

sangat berhasil. Dibandingkan dengan tahun 2016 (mencapai

108,89%) tahun ini menurun, akan tetapi lebih baik bila dibandingkan

dengan tahun 2015 yang hanya mencapai 99 %.

Namun dari segi outcome meningkat baik dalam indikator jumlah

aparatur dan non aparatur pertanian yang terlatih, maupun dalam

indikator layanan pendidikan dan pelatihan melalui pelaksanaan PP

Tarif No 35 tahun 2016 yang berlaku pada Kementerian Pertanian.

2. Efesiensi Penggunaan SumberdayaBeberapa faktor yang mempengaruhi performance (kinerja)

PPMKP, dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adanya

optimalisasi anggaran yang tersedia, sumber daya manusia yang

cukup memadai dalam menyelenggarakan pelatihan, serta sarana dan

prasarana yang mendukung. Berikut adalah efesiensi penggunaan

sumberdaya.

a. Anggaran

Berdasarkan Smart Monev Anggaran Kemenkeu.go.id per

tanggal 10 Januari tahun 2018 nilai efesiensi sebesar 1.16.

b. Sarana Prasarana

Dalam melaksanakan kegiatannya, PPMKP juga didukung oleh

tersedianya fasilitas sarana dan prasarana. Untuk melihat efisiensi

pemanfaatan asrama beserta fasilitas pendukungnya, dilakukan

survei melalui evaluasi kepuasan peserta terhadap fasilitas diklat.

Kepuasan peserta terhadap fasilitas diklat dapat dilihat melalui

instrumen LP9 (Kepuasan Peserta Aparatur terhadap Penyelenggaran

Diklat) atau LP10 (Kepuasan Peserta Non Aparatur terhadap

Penyelenggaran Diklat). Pada tahun 2017, secara keseluruhan rata-

Page 66: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

rata 4.05 peserta merasa puas terhadap pelayanan fasilitas tersedia

di PPMKP.

c. Sumber Daya Manusia

PPMKP mempunyai SDM yang cukup besar, pengukuran

efisiensi sumberdaya manusia dapat dilakukan pada unsur

pelayanan SDM . Tahun 2017 menunjukkan bahwa secara umum,

pelayanan diklat yang diberikan sudah masuk ke dalam kategori

baik. Petugas diklat mampu memberikan pelayanan yang sama

terhadap semua peserta diklat, baik aparatur maupun non aparatur.

Hal ini tampak pada keadilan mendapatkan pelayanan yang

mendapatkan nilai tertinggi yaitu 3.67 sangat baik dan unsur

kesopanan dan keramahan petugas mendapat nilai 3.30 sangat baik

dan unsur terendah ada pada prosedur pelayanan mendapat nilai

3.07 baik.

3. Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Pencapaian KinerjaUntuk menunjang kinerja telah dilakukan magang berupa

kegiatan pemanfaatan Google Crome pengintegrasian antara Aplikasi

WhatsApp peserta diklat dengan panitia. Dengan apliksasi ini kegiatan

monitoring evaluasi diklat berjalan lebih efektif dan efesien terutama

dalam penggunaan kertas (Paperless).

Page 67: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

B. Realisasi AnggaranSecara keseluruhan, alokasi anggaran PPMKP Ciawi Tahun 2017

pagu anggaran yang digunakan untuk melaksanakan kinerja organisasi

sesuai dengan dokumen penetapan kinerja adalah Rp. 24,891,587,000.

Berdasarkan Smart Monev Anggaran Kemenkeu.go.id anggaran yang

telah direalisasikan untuk Tahun Anggaran 2017 per tanggal 10 Januari

2017 sebesar Rp. 24.825.621.546,- atau sekitar 99.73 % dari target total.Tabel. 3.18. Realisasi Anggaran peroutput

No. Nama Output Pagu Anggaran Realisasi %

1810.004 Peningkatan Kompetensi SDMPelatihan Pertanian 4.865.912.000 4.852.141.300 99.72

1810.991 Layanan Internal (overhead)(layanan) 1.320.231.000 1.310.162.000 99.24

1810.966 Layanan Pendidikan danPelatihan (layanan) 1.625.278.000 1.620.542.300 99.71

1810.994 Layanan Perkantoran 17,080,166,000 17.042.775.946 99.78

Total 24.891.587.000 24.825.621.546 99.73

Tabel. 3.19. Anggaran dan realisasi berdasarkan jenis belanja TA 2017

No. Kode Jenis Belanja Pagu Anggaran Realisasi %

1. 5.1 Belanja Pegawai 11.709.598.000 11.677.026.332 98.93

2. 5.2 Belanja Barang 12.073.480.000 12.049.928.214 99.19

3. 5.3 Belanja Modal 1.108.509.000 1.098.667.000 99.11

Total 24.891.587.000 24.825.621.546 99.73

Apabila dibandingkan dengan 2015-2017, maka secara proporsional

angka realisasi serapan anggaran pada tahun 2017 tampak meningkat,

Perkembangan realisasi serapan anggaran PPMKP Ciawi selama 3

tahun terakhir menunjukkan perkembangan seperti tampak pada Gambar

3.12.

Page 68: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Gambar 3.10 Realisasi Anggaran Tahun 2015-2017

Pada tahun 2015 realisasi anggaran sebesar 96.73 %, tahun

2016 meningkat mencapai 98.23 %, dan di tahun 2017 serapan

anggaran mencapai 99.73 %. Pada tahun 2017 merupakan realisasi

tertinggi selama tiga tahun terakhir peningkatan tersebut merupakan

bentuk komitmen PPMKP dalam mencapai kinerja organisasi yang

telah diamanatkan.

36,309,869,000 37,317,953,000

24,891,587,00035,122,917,258 36,656,660,378

24,825,621,546

96.73 98.23 99.73

(1.00)

19.00

39.00

59.00

79.00

99.00

-

15,000,000,000

30,000,000,000

45,000,000,000

2015 2016 2017

Realisasi Anggraran Tahun 2015 - 2017

Target

Relisasi

Capaian

Page 69: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

C. Capaian Kinerja Lainnya

KINERJA LAINNYA

Page 70: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

1. Program Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai (UPSUS

PAJALE)

Luas Tambah Tanam (LTT) menjadi salah satu upaya Kementerian

Pertanian mempertahankan swasembada pangan. Pada periode

semester 1, PPMKP Ciawi memperoleh tugas untuk melaksanakan

pendampingan dan pengawalan UPSUS PAJALE di lima kabupaten,

melingkupi Temanggung, Magelang, Klaten, dan Sukoharjo dan

Wonogiri meliputi monitoring dan evaluasi, fokus pada optimalisasi

lahan, Luas Tambah Tanam (LTT) dan penggarapan lahan secara

intensif, melingkupi Berikut adalah hasilnya :

Tabel 3.20. Target dan Realisasi LTT Kabupaten Temanggung

BulanLTT Padi LTT Jagung

Target (Ha) Realisasi(Ha) % Target

(Ha)Realisasi

(Ha) %

Januari

Pebruari 3,814 3,780 99 3,118 2,064 66

Maret 2,275 3,070 135 2,215 3,719 167

Triwulan 1 6,089 6.850 112,49 5.333 5.783 108,43

Dari data yang diperoleh, diketahui bahwa sepanjang Februari –

Maret terdapat peningkatan terhadap LTT Padi sebanyak 112,49 % ,

dan LTT jagung sebanyak 108,43 %

Tabel 3.21 . Target dan Realisasi LTT Kabupaten Magelang

BulanLTT Padi LTT Jagung

Target (Ha) Realisasi(Ha) % Target

(Ha)Realisasi

(Ha) %

Januari

Pebruari 13,227 8,795 66,49 596 234 39,26

Maret 10,029 10,448 104 1,045 1,023 97,89

Triwulan 1 23,256 19,224 82,66 1,624 1,257 77,40

Sedangkan di Kabupaten Magelang terjadi peningkatan LTT Padi

sebesar 82,66 % dan LTT jagung sebanyak 77.40. Nilai

pertambahan yang kurang tinggi ini disebabkan sebagian lahan

tidak bisa dialiri air, selain itu adanya kompetisi komoditas sehingga

Page 71: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

petani memilih untuk menanam komoditas yang harganya sedang

tinggi.

3.22 . Target dan Realisasi LTT Kabupaten Klaten

BulanLTT Padi LTT Jagung

Target(Ha) Realisasi (Ha) % Target

(Ha)Realisasi

(Ha) %

Januari

Pebruari 7.707 5.542 71,90 310 102 32,90

Maret 8.600 9.814 114,12 669 281 42

Triwulan 1 16.307 15.356 94.17 979 383 39,12

Penambahan LTT padi di Kabupaten Klaten mengalami peningkatan

sebesar 94.17 % sedangkan penambahn LTT jagung dinilai kurang

signifikan sebesar 39.12 %.

Tabel 3.23 . Target dan Realisasi LTT Kabupetan Sukoharjo

Bulan LTT Padi LTT Jagung

Target (Ha) Realisasi (Ha) % Realisasi (Ha)Januari

Pebruari 2.074 5,972 287.95 206

Maret 4,424 6,107 138 206

Triwulan 1 6.498 12.079 425.95 412

Di kabupaten Sukoharjo peningkatan LTT Padi mencapai 12.079

ha. Sedangkan LTT Jagung telah terrealisasi mencapai 4.12 ha.

Tabel 3.24 . Target dan Realisasi LTT Kabupetan Wonogiri

LTT Padi di kabupaten Wonogiri mencapai 21.971 ha.Sedangkan

target LTT Jagung pada bulan Februari sebesar 1.766 ha dapat

direalisasikan sebesar 2.836 ha (160.59%). Total capaian LTT di

kabupaten Wonogiri mencapai 4.673 ha.

BulanLTT Padi LTT Jagung

Target (Ha) Realisasi (Ha) % Target(Ha)

Realisasi(Ha) %

Januari

Pebruari 2107 10,088 478.78 1,766 2,836 160.59

Maret 11,883 1,837

Triwulan 1 2107 21.971 1,766 4.673 264.61

Page 72: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Pada Semester 2 PPMKP memperoleh tugas ke kabupaten Kapuas

Hulu Propinsi Kalimantan Barat dalam monitoring dan evaluasi,

pada optimalisasi lahan, Luas Tambah Tanam (LTT) dan

penggarapan lahan secara intensif.

Page 73: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

64

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Tabel.3. 25 Luas Tanam Padi kapuaten Kapuas Hulu

NO.

U r a i a n

LAHAN SAWAH LAHAN BUKAN SAWAH

Tanaman AkhirBulan Yang

LaluPanen Tanam Puso

Tanaman AkhirBulan Laporan

TanamanAkhir BulanYang Lalu

Panen Tanam PusoTanaman AkhirBulan Laporan

((3)-(4)+(5)-(6)) ((8)-(9)+(10)-(11))

JUMLAH PADI 8993 172 515 0 9336 12653 0 105 97 12661

1. Kelompok Varietas

a. Hibrida 0 0 0 0 01. Bantuan Pemerintah 0 0 0 0 02. Non Bantuan Pemerintah 0 0 0 0 0

b. Inbrida 8993 172 515 0 9336 12653 0 105 97 126611. Bantuan Pemerintah 3886 32 285 0 4139 90 0 0 0 90

2. Non Bantuan Pemerintah 5107 140 230 0 5197 12563 0 105 97 12571

2. Jenis Pengairan 8993 172 465 0 9286

a. Sawah Irigasi 2357 10 70 0 2417

b. Sawah Tadah Hujan 6282 162 335 0 6455c. Sawah Rawa Pasang Surut 0 0 0 0 0d. Sawah Rawa Lebak 354 0 60 0 414

3. Rehab Jaringan Irigasi Tersier 0 0

Page 74: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

65

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Tabel 3.26 Luas Penggunaan Sawah Kabupaten Kapuas Hulu

No. Kabupaten

LAHAN SAWAH LAHAN BUKAN SAWAH

TanamanAkhir BulanYang Lalu

Panen Tanam PusoTanaman

Akhir BulanLaporan

Tanaman AkhirBulan Yang Lalu Panen Tanam Puso Tanaman Akhir

Bulan Laporan

1 Silat Hilir - - - - - 400 - - - 400

2 Silat Hulu 95 - 75 - 170 678 - - - 678

3 Hulu Gurung 797 10 55 - 842 339 - - - 339

4 Bunut Hulu 820 - - - 820 384 - - - 384

5 Mentebah 555 62 - - 493 440 - - - 440

6 Bika 265 - - - 265 640 - - - 640

7 Kalis 836 - - - 836 1,091 - - - 1,091

8 Putussibau Selatan 1,580 - - - 1,580 1,430 - - - 1,430

9 Embaloh Hilir 35 - - - 35 75 - - - 75

10 Bunut Hilir 45 - - - 45 97 - - 97 -

11 Boyan Tanjung 30 - 10 - 40 774 - - - 774

12 Pengkadan 616 - 105 - 721 567 - - - 567

13 Jongkong 390 100 - - 290 260 - - - 260

14 Selimbau 160 - - - 160 102 - - - 102

15 Suhaid 343 - 95 - 438 331 - - - 331

16 Seberuang 583 - - - 583 827 - - - 827

17 Semitau 338 - 40 - 378 546 - 85 - 631

Page 75: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

66

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

No. Kabupaten

LAHAN SAWAH LAHAN BUKAN SAWAH

TanamanAkhir BulanYang Lalu

Panen Tanam PusoTanaman

Akhir BulanLaporan

Tanaman AkhirBulan Yang Lalu Panen Tanam Puso Tanaman Akhir

Bulan Laporan

18 Empanang 84 - - - 84 950 - - - 950

19Puring Kencana

60 - - - 60 371 - - - 371

20 Badau 25 - - - 25 431 - - - 431

21 Batang Lupar 105 - - - 105 884 - - - 884

22 Embaloh Hulu 311 - - - 311 586 - - - 586

23 Putussibau Utara 920 - 135 - 1,055 450 - 20 - 470

T O T A L 8,993 172 515 - 9,336 12,653 - 105 97 12,661

Page 76: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

67

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Tabel. 3.27 Luas Pengunaan Lahan Sawah Berdasarkan Jenis Pengairan

No. Kabupaten

LUAS PENGGUNAAN LAHAN SAWAHBERDASARKAN JENIS PENGAIRAN

Sawah Irigasi Sawah Tadah Hujan Sawah Rawa PasangSurut Sawah Rawa Lebak

Panen Tanam Puso Panen Tanam Puso Panen Tanam Panen Tanam

1 Silat Hilir - - - - - - - - - -

2 Silat Hulu - - - - 15 - - - - 60

3 Hulu Gurung 10 40 - - 15 - - - - -

4 Bunut Hulu - - - - - - - - - -

5 Mentebah - - - 62 - - - - - -

6 Bika - - - - - - - - - -

7 Kalis - - - - - - - - - -

8 Putussibau Selatan - - - - - - - - - -

9 Embaloh Hilir - - - - - - - - - -

10 Bunut Hilir - - - - - - - - - -

11 Boyan Tanjung - 10 - - - - - - - -

12 Pengkadan - - - - 105 - - - - -

13 Jongkong - - - 100 - - - - - -

14 Selimbau - - - - - - - - - -

15 Suhaid - - - - 45 - - - - -

16 Seberuang - - - - - - - - - -

17 Semitau - 20 - - 20 - - - - -

Page 77: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

68

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

No. Kabupaten

LUAS PENGGUNAAN LAHAN SAWAHBERDASARKAN JENIS PENGAIRAN

Sawah Irigasi Sawah Tadah Hujan Sawah Rawa PasangSurut Sawah Rawa Lebak

Panen Tanam Puso Panen Tanam Puso Panen Tanam Panen Tanam

18 Empanang - - - - - - - - - -

19 Puring Kencana - - - - - - - - - -

20 Badau - - - - - - - - - -

21 Batang Lupar - - - - - - - - - -

22 Embaloh Hulu - - - - - - - - - -

23 Putussibau Utara - - - - 135 - - - - -

T O T A L 10 70 - 162 335 - - - - 60

Page 78: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

2. Sergap

Selain LTT PPMKP memperoleh tugas untuk melakukan upaya

memotong rantai pasok tata niaga, menjamin produk petani dibeli,

melindungi harga gabah petani, dan memperkuat stok cadangan

beras pemerintah. Upaya tersebut dilakukan melalui Serap gabah

petani (Sergap) di wilayah Sub.Divre Cianjur meliputi kabupaten

Cianjur, Kab. Bogor, Kota Sukabumi, Kab. Bogor dan Kab.

Sukabumi.

Tabel. 3.28 Target dan Realisasi Sergap

No. Kabupaten/KotaTarget(Ton)

Realisasi(Ton)

%

1. Kota Bogor 258 269 104.03

2. Kota Sukabumi 5.228 5.248 100.36

3. Kab.Cianjur 20.290 15.742 77.59

4. Kab. Bogor 12.910 8.918 69.09

5. Kab. Sukabumi 23.813 19.655 82.43

Total 62.500 49.766 79.89

Secara umum, Sub Drive Cianjur memiliki target menyerap 62.500

ton beras dan terrealisasi sebanyak 49.766 atau mencapai 79.89

%. Beberapa permasalahan antara lain ; kurangnya pemahaman

petani mengenai Inpres No. 5/2015 terutama mengenai kadar air.

Persaingan harga dengan tengkulak, banyak gabah atau beras

petani yang tidak sesuai dengan Inpres No. 5/2015 terutama dalam

kadar air, serta belum tingginya kesadaran petani untuk menjual ke

Bulog.

3. Kerjasama diklat

Kerjasama pemanfaatan sarana prasarana, tenaga kediklatan, dan

penyelenggaraan kerjasama ini dtujukan untuk mengoptimalkan

pendayagunaan prasarana dan sarana serta ketenagaan yang

tersedia di PPMKP. Untuk menjaring lebih banyak kerjasama

PPMKP meningkatkan kompetensi SDM, kapasitas asrama , jenis

Page 79: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

pelatihan serta kapasitas kelembagaan. Berikut adalah kerjasama

yang dilakukan selama tahun 2017.Tabel 3.29. Kerjasama Pemanfaatan Sarana dan Parsarana, Tenaga Kediklatan

dan penyelenggaraan Diklat

NO Bentuk dan JudulKerjasama

MitraKerjasama Cakupan Kerjasama

SasaranKerjasama(termasukvolume)

1 Diklat Prjabatan K1/K2 DKIGelombang 1 sebanyak 36Angkatan (Swakelola)

Pemda DKIJakarta

1. Sarana dan Prasarana2. Tenaga Kediklatan 1,224

2 Diklat PIM Tingkat III & IV Pemda DKIJakarta

1. Sarana dan Prasarana2. Tenaga Kediklatan 68

3 Diklat PIM Tingkat IV Pemda DKIJakarta

1. Sarana dan Prasarana2. Tenaga Kediklatan 34

4 Pelatihan dan UjianSertifikasi Keahlian PBJP(Swakelola)

Biro Umum danPengadaan

1. Tenaga Kediklatan100

5 Pelatihan dan UjianSertifikasi Keahlian PBJP(Swakelola)

Ditjen TanamanPangan

Tenaga Kediklatan100

6 Pelatihan dan UjianSertifikasi Keahlian PBJP(Swakelola)

Biro Umum danPengadaan

1. Sarana dan Prasarana2. Tenaga Kediklatan 100

7 Pelatihan dan UjianSertifikasi Keahlian PBJP(Swakelola)

Biro Umum danPengadaan

1. Sarana dan Prasarana2. Tenaga Kediklatan 100

8 Diklat Prajabatan Gol. IISetjen DPD (Swakelola)

SekretariatJenderal DPD RI

1. Sarana dan Prasarana2. Tenaga Kediklatan 13

9 Diklat PIM Tk.III Angkatan IXAngkatan (PNBP)

14 Kementerian/Lembaga

Seluruh PenyelenggaraanDiklat 36

10 Diklat PIM Tk.IV Angkatan XI(PNBP)

15 Kementerian/Lembaga

Seluruh PenyelenggaraanDiklat 37

11 Diklat PIM Tk.IV Angkatan XII(PNBP)

16 Kementerian/Lembaga

Seluruh PenyelenggaraanDiklat 35

12 Diklat PIM Tk.III Angkatan X(Swakelola)

BPPSDMP Seluruh PenyelenggaraanDiklat 30

13 Diklat Kepemimpinan danManajemen Kepala BPP seKabupaten Banjar Prov.Kalsel (Swakelola)

Dinas TP danHortikultura Kab.

Banjar, Kalsel

1. Sarana dan Prasarana2. Tenaga Kediklatan 18

14 Diklat Fungsional CalonPerancang PeraturanPerundang-undangan(Swakelola)

Biro Hukum 1. Sarana dan Prasarana2. Tenaga Kediklatan 23

15 Pelatihan dan UjianSertifikasi Keahlian PBJP(Swakelola)

Badan Litbang 1. Sarana dan Prasarana2. Tenaga Kediklatan 50

16 Ujian Sertifikasi KeahlianPBJP (Swakelola)

Biro Umum danPengadaan

1. Sarana dan Prasarana2. Tenaga Kediklatan 100

17 Bimbingan Teknis bagi TimPenilai Angka Kredit(Swakelola)

Dinas PertanianKab. Timor

Tengah Utara

1. Sarana dan Prasarana2. Tenaga Kediklatan 8

18 Diklat ManajemenPengelolaan Kepala KebunPercobaan Lingkup BadanLitbang Pertanian

Badan Litbang Seluruh PenyelenggaraanDiklat 30

19 Kegiatan pemanfaatansarana dan prasarana lainnya

K/L kementandan non

Kementan

Sarana dan Prasarana266

Page 80: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

PPMKP telah melaksanakan kerjasama dengan beberapa

Kementerian/Lembaga baik lingkup Kementerian Pertanian maupun

di luar Kementerian Pertanian sebanyak 2.106 orang, dalam bentuk

kerjasama pemanfaatan sarana prasarana sebanyak 277 kegiatan,

kerjasama tenaga kediklatan sebanyak 13 kegiatan serta kerjasama

penyelengaraan sebanyak 5 kegiatan.

4. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

PPMKP berhasil mencapai realisasi PNBP sebanyak 300.49 % dari

target Rp. 1.273.152.000,- atau mencapai Rp.3.825.746.013.

5. Nilai Kepuasan Publik IKM

Nilai IKM Unit Pelayanan Pusat Pelatihan Manajemen dan

Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor sebesar 80,23

kategori “ BAIK “Nilai Rata-rata tertimbang per unsur adalah ; 3.21,

nilai terendah 3.07 ada pada unsur pelayanan prosedur pelayanan dan

tertinggi 3.67 ada pada Keadilan mendapatkan pelayanan.

6. Peringkat III Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Publik

(PPID).

Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP)

meraih peringkat ke-3 dalam Keterbukaan Informasi Publik tingkat

Eselon II Kementerian Pertanian.

Page 81: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

Laporan Kinerja PPMKP tahun 2017 ini memberikan gambaran

tentang pencapaian kinerja PPMKP berdasarkan target yang terdapat dalam

Indikator Kinerja Kegiatan. Laporan ini merupakan wujud dari transparansi

dan akuntabilitas PPMKP dalam melaksanakan berbagai kewajiban. Apabila

dilihat capaian kinerja telah dilakukan perhitungan secara kuantitatif maka

secara keseluruhan indikator kinerja mencapai 104,59 % kategori sangat

berhasil dengan kisaran 97.09%-121.29. Serapan anggaran sebesar 99.73

% dari total anggaran sesesar Rp.24.891.587.000,- dan nilai efesiensi

sebesar 1.16.

Beberapa permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan

PPMKP selama tahun 2017 :

1) Revisi DIPA sebanyak 6 (enam ) kali dalam tahun anggaran 2017

sehingga mengalami beberapa perubahan pada jenis kegiatan dan

jadwal pelaksanaan. Disisi lain revisi anggaran juga merupakan salah

satu cara untuk memanfaatkan anggaran yang tersisa secara optimal;

2) Tidak tercapainya target peserta Diklat aparatur disebabkan beberapa

hal antara lain, minat calon peserta pada beberapa pelatihan serta

waktu pelaksanaan pada diklat yang memiliki persyaratan.

Menindaklanjuti permasalahan mengenai pencapaian target output,

maka langkah antisipasi yang dapat dilakukan pada tahun yang akan datang

adalah

1). Peningkatan koordinasi dan komunikasi internal agar pelaksanaan

kegiatan berjalan solid dan terintegrasi, serta penyerapan anggaran

terealisasi secara optimal.

2). Melakukan Analisa untuk mengetahui kebutuhan aparatur/non aparatur

terhadap jenis diklat dan jumlah peserta

3). Pemilihan waktu yang tepat

BAB IV.PENUTUP

Page 82: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

LAPORAN KINERJA PPMKP 2017

4). Membuat waitinglist cadangan calon peserta

Dengan selalu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan

di masa yang akan datang, disertai dengan antisipasi permasalahan yang

sama, serta mampu menangkap peluang dari isu strategis yang akan

dihadapi, diharapkan PPMKP mampu meningkatkan capaian kinerja di tahun

2018.

Page 83: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

L A M P I R A N

Page 84: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor
Page 85: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor
Page 86: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

Lampiran Capaian Kinerja Pertriwulan

Triwulan 1

Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaTargetTahun2017

Target Triwulan 1 Realisasi Triwulan 1

Jumlah % Jumlah %

Mantapnya sistem pelatihanpertanian dalam meningkatkankompentensi aparaturpertanian dan non aparaturpertanian, daya tarik pertanianbagi tenaga kerja muda,pelibatan perempuanpetani/pekerja

1. Jumlah aparaturpertanian yangterlatih

460 orang 220 orang 47.82 131 orang 28.47

2. Jumlah nonaparatur pertanianyang terlatih

230 orang 70 orang 30.43 31 orang 13.47

3. Jumlah UPTpelatihan pertanianyang terfasilitasisarana danprasaranapembelajaran

1 Unit - - - -

4. Jumlah layananpendidikan danpelatihan

1 Layanan 3 bulanlayanan 25 3 bulan

layanan 25

Rata-rata 34.42 22.31

Triwulan 2

Sasaran Kegiatan IndikatorKinerja

TargetTahun2017

Triwulan II Realisasi s.dTriwulan II

Target % Realisasi % Jumlah %

Mantapnya sistem pelatihanpertanian dalam meningkatkankompentensi aparaturpertanian dan non aparaturpertanian, daya tarik pertanianbagi tenaga kerja muda,pelibatan perempuanpetani/pekerja

1. Jumlah aparaturpertanian yangterlatih

460 orang 90orang 19.57 114 24.78 247 53.69

3. Jumlah nonaparaturpertanian yangterlatih

230 Orang 160orang 69.56 271 135.5 303 131.74

3. Jumlah UPTpelatihanpertanian yangterfasilitasisarana danprasaranapembelajaran

1 Unit - - - - - 20

4. Jumlah layananpendidikan danpelatihan

1 Layanan 3 bulanlayanan 25 3 bulan

layanan25 6 bulan

Layanan 50

Rata-rata 38.04 51.32 63.85

Page 87: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

Triwulan III

Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaTargetTahun2017

Triwulan III Realisasi s.dTriwulan III

Target % Realisasi % Jumlah %

Mantapnya sistempelatihan pertaniandalam meningkatkankompentensi aparaturpertanian dan nonaparatur pertanian, dayatarik pertanian bagitenaga kerja muda,pelibatan perempuanpetani/pekerja

1. Jumlah aparaturpertanian yang terlatih 568 orang 198

orang 34.86 198 34.86 441 77.64

4. Jumlah non aparaturpertanian yang terlatih

230 Orang - - - - 302 131.30

3. Jumlah UPT pelatihanpertanian yangterfasilitasi sarana danprasarana pembelajaran

1 Unit - - - - - 41

4. Jumlah layananpendidikan dan pelatihan 1 Layanan 3 bulan

layanan 25 3 bulanlayanan 100 9 bulan

Layanan 75

Rata-rata 33.71 33.71 78.02

Triwulan IV

Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaTargetTahun2017

Triwulan IV Realisasi s.dTriwulan IV

Target % Realisasi % Jumlah %

Mantapnya sistempelatihan pertaniandalam meningkatkankompentensi aparaturpertanian dan nonaparatur pertanian, dayatarik pertanian bagitenaga kerja muda,pelibatan perempuanpetani/pekerja

1. Jumlah aparaturpertanian yang terlatih 549 orang 92 16.78 92 100 533 97.08

5. Jumlah non aparaturpertanian yang terlatih

249 Oorang - - - - 302 121.28

3. Jumlah UPT pelatihanpertanian yangterfasilitasi sarana danprasarana pembelajaran

1 Unit - - - - 100 100

4. Jumlah layananpendidikan dan pelatihan 2 Layanan 3 bulan

layanan 25 3 bulanlayanan 100

12bulan

Layanan100

Rata-rata 20.89 100 104.59

Page 88: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

Satker018.10 ­ 237200 ­ PUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN (PPMKP) CIAWI

Logout

Rencana Penarikan Dana (awal)Rencana Penarikan Dana (revisi)Realisasi Anggaran

Keterangan:

Dashboard Satker

Pencapaian Kinerja

87.01Baik

Pencapaian KinerjaTahun Anggaran: 2017

99.73 100 100 101.16

1.16

Penyerapan Konsistensiatas RPD

Awal

Konsistensiatas RPD

Revisi

PencapaianKeluaran

Efisiensi *0

50

100

150

Pagu Anggaran

2011 2012 2013 2014 2015 20160 Milyar

10 Milyar

20 Milyar

30 Milyar

40 Milyar

50 Milyar

Penyerapan AnggaranTahun Anggaran: 2017

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des-10 Milyar

0 Milyar

10 Milyar

20 Milyar

30 Milyar

Komposisi Alokasi Anggaran Belanja Aparatur dan Belanja Publik

Aparatur Pelayanan Publik, Non Fisik

Dashboard Entri Data Monitoring Identitas Satker Ubah Password

Page 89: LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017ppmkp.ppid.pertanian.go.id/doc/28/LAKIP/LAKIN/2017.pdf · LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI TAHUN 2017. i Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor

info lebih lanjut dapat menghubungi : email : [email protected] telp : 021 ­ 34 35 7110 

Copyright © 2011 Kementerian Keuangan RI ­ DJA

Komposisi Alokasi Anggaran

51 Belanja Pegawai 52 Belanja Barang 53 Belanja Modal54 Belanja Bantuan Sosial

Komposisi Realisasi Anggaran

51 BelanjaPegawai

52 BelanjaBarang

53 BelanjaModal

57 BelanjaBantuan Sosial

0

20

40

60

Akun 2 Digit AlokasiAnggaran

RealisasiAnggaran Persentase

51 Belanja Pegawai 11.709.598.000 11.677.026.332 99.72 %

52 Belanja Barang 12.073.480.000 12.049.928.214 99.80 %

53 Belanja Modal 1.108.509.000 1.098.667.000 99.11 %

57 Belanja BantuanSosial 0 0 0.00 %