Laporan Kinerja (LKj) · 2019. 1. 31. · LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan i J...

56
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan i Jl. Percetakan Negara No.29 (Gedung 4 Labdu lt.6) Jakarta PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUMANIORA DAN MANAJEMEN KESEHATAN BADAN LITBANGKES, KEMENKES RI 2018 Laporan Kinerja (LKj)

Transcript of Laporan Kinerja (LKj) · 2019. 1. 31. · LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan i J...

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan i

    J l . P e r c e t a k a n N e g a r a N o . 2 9 ( G e d u n g 4 L a b d u l t . 6 ) J a k a r t a

    PUSAT PENELITIAN DAN

    PENGEMBANGAN HUMANIORA

    DAN MANAJEMEN KESEHATAN

    BADAN LITBANGKES, KEMENKES RI

    2018

    Laporan

    Kinerja (LKj)

  • ii LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    TIM PENYUSUN

    Pawit Soegiharto, SE, MM

    Linda Nilawati, SKM, M.Kes

    Qurrotul Aini Meta Puspita Sari, S.TP

    Nur Asyah, SKM, M.Kes

    Dewi Lestari, SKM, M.Kes

    Susetijo Eni Rachmawati, S.Sos

    Ida Farida, SKM, MAP

    Meda Permana, S.Sos

    Narendro Arifia, S.Kom

    Tuty Alawijah, SE

    Mardiana

    Eka Aji Mustofa, AMd

    Dwi Suryo Nugroho, AMd

    Firda Oktaviani

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan iii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-

    Nya, Buku Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian dan Pengembangan

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018 telah selesai disusun.

    Penyusunan Laporan Kinerja ini mengacu pada Peraturan Menteri

    Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

    Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

    Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LKj ini disusun dalam

    rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lebih berdayaguna, bersih

    dan bertanggungjawab demi tercapainya good governance.

    Melalui LKj Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan ini dapat

    memberikan gambaran tentang hasil pelaksanaan kegiatan yang dapat

    menjadi masukan untuk peningkatan kinerja pada tahun-tahun selanjutnya.

    Kepada tim penyusun dan semua pihak yang terlibat, kami ucapkan

    terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.

    Jakarta, 28 Januari 2019

  • iv LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan

    Manajemen Kesehatan memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai laporan

    pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran Tahun 2018, sebagai evaluasi

    kegiatan yang dibiayai oleh DIPA Tahun 2018, dan sebagai bahan masukan

    penyusunan perencanaan kegiatan tahun mendatang. Adanya tiga fungsi

    utama ini memperjelas bahwa informasi yang tertuang dalam Laporan Kinerja

    2018 ini harus dapat mempertanggungjawabkan kinerja selama tahun 2018.

    Secara garis besar, LKj ini menjelaskan informasi mengenai rencana kinerja dan

    capaian kinerja yang telah dihasilkan. Sesuai dengan Rencana Strategis

    Kementerian Kesehatan 2015-2019, maka Laporan Kinerja (LKj) Pusat

    Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun

    2018 ini merupakan laporan perbandingan antara capaian kinerja

    (performance results) dengan rencana Kinerja (performance plan) Tahun 2018.

    Selain itu, evaluasi kinerja juga dibandingkan dengan perjanjian kinerja

    yang telah dibuat oleh Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan dengan Kepala Badan Litbangkes sesuai Peraturan Menteri Negara

    Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

    2014. Adapun sasaran, indikator kinerja beserta capaian Pusat Penelitian dan

    Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada Tahun 2018

    dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 1. Sasaran, Indikator Kinerja dan Capaian Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018

    Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

    Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan

    1 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang

    9 13 144

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan v

    Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

    di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    2 Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    15 46 307

    3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    4 4 100

    4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

    7 7 100

    Rata-rata 162,75

    Pencapaian indikator kinerja yang melampaui target adalah Publikasi

    karya tulis di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, baik target pada

    Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun

    2018 yaitu 46 publikasi. Capaian Rekomendasi Kebijakan juga melebih target

    yaitu 13 rekomendasi kebijakan. Sedangkan 2 indikator lainnya sesuai target,

    yaitu jumlah hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan

    Nasional Wilayah III, dan jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan.

    Publikasi karya tulis ilmiah Puslitbang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan Tahun 2018 melampaui target pada Perjanjian Kinerja 2018

    sebanyak 15 publikasi ilmiah. Target Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019

  • vi LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    adalah 125 publikasi karya tulis ilmiah. Secara kumulatif tercapai 98 publikasi

    karya tulis ilmiah, sehingga masih ada target minimal 27 publikasi ilmiah yang

    harus dicapai pada Tahun 2019.

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan vii

    DAFTAR ISI

    TIM PENYUSUN .................................................................................................. ii

    KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii

    RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................................... iv

    DAFTAR ISI .........................................................................................................vii

    BAB I ................................................................................................................. 12

    PENDAHULUAN ................................................................................................ 12

    A. Latar Belakang ...................................................................................... 12

    B. Tujuan ................................................................................................... 13

    C. Tugas dan Fungsi .................................................................................. 14

    D. Visi dan Misi ......................................................................................... 14

    E. Sasaran Strategis .................................................................................. 16

    BAB II ................................................................................................................ 19

    PERENCANAAN KINERJA ................................................................................... 19

    A. Perencanaan Kinerja ............................................................................. 19

    B. Perjanjian Kinerja ................................................................................. 20

    BAB III ............................................................................................................... 21

    AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................. 21

    A. Capaian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan .... 21

    B. Capaian Realisasi Anggaran .................................................................. 45

  • viii LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    C. Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana ...................................... 51

    BAB IV ............................................................................................................... 54

    PENUTUP .......................................................................................................... 54

    LAMPIRAN ........................................................................................................ 55

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan ix

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Sasaran, Indikator Kinerja dan Capaian Puslitbang Humaniora dan

    Manajemen Kesehatan Tahun 2018................................................... iv

    Tabel 2. Indikator Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019........... 19

    Tabel 3. Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Tahun 2018 ....................................................................................... 20

    Tabel 4. Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan Rentra

    2015-2019 ......................................................................................... 22

    Tabel 5. Target dan Capaian Indikator Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja

    Tahun 2018 ....................................................................................... 22

    Tabel 6. Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari Penelitian dan

    Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan .. 24

    Tabel 7. Rekomendasi Kebijakan yang Diadvokasikan dan menjadi IKP Badan

    Litbangkes ......................................................................................... 25

    Tabel 8. Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional

    dan Internasional .............................................................................. 28

    Tabel 9. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan

    Manajemen Kesehatan ..................................................................... 36

    Tabel 10. Penelitian dan Pengembangan berasal dari Hibah Luar Negeri Tahun

    2018 .................................................................................................. 38

    Tabel 11. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional

    Wilayah III ......................................................................................... 38

    Tabel 12. Laporan Dukungan Manajemen dan Layanan Perkantoran .............. 39

    Tabel 13. Sandingan Capaian Indikator pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan

    2018 .................................................................................................. 40

    Tabel 14. Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Puslitbang Humaniora

    dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018 ........................................... 46

  • x LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Tabel 15. Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan per Kegiatan Tahun 2018 ... 47

    Tabel 16. Analisis Efisiensi Sumber Daya per Output ....................................... 49

    Tabel 17. Distribusi Peneliti menurut Jabatan Fungsional dan Jenjang

    Pendidikan, Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun

    2018 .................................................................................................. 52

    Tabel 18. Ringkasan Laporan SIMAK BMN Tahun 2018 .................................... 52

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan xi

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Struktur Organisasi Puslitbang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan ....................................................................................... 18

    Gambar 2. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Rekomendasi Kebijakan

    Renstra Kemenkes 2015-2019 ........................................................ 42

    Gambar 3. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Publikasi Karya Ilmiah

    Renstra Kemenkes 2015-2019 ........................................................ 43

  • 12 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kinerja merupakan gambaran mengenai sejauh mana keberhasilan

    atau kegagalan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

    Pengukuran kinerja adalah faktor penting di dalam suatu organisasi,

    termasuk juga untuk organisasi pemerintah. Penilaian kinerja yang efektif

    akan meningkatkan produktivitas pegawai maupun organisasi pemerintah

    itu sendiri. Pengukuran kinerja disampaikan dalam bentuk laporan kinerja.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

    Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN-RB) No. 53 Tahun 2014,

    Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas

    dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas

    penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan

    laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

    pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap

    pengukuran kinerja.

    Sebagai salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas serta

    untuk memudahkan pengelolaan kinerja, maka data kinerja harus

    dikumpulkan dan dirangkum. Pengumpulan dan perangkuman harus

    memperhatikan indikator kinerja yang digunakan, frekuensi pengumpulan

    data, penanggungjawab, mekanisme perhitungan dan media yang

    digunakan.

    https://drive.google.com/file/d/0B2vvBcx-oAyeSnBUQ09HSUtnZWc/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B2vvBcx-oAyeSnBUQ09HSUtnZWc/view?usp=sharing

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 13

    B. Tujuan

    Menurut Lambaga Administrasi Negara (LAN) dalam pelaksanaannya,

    penerapan akuntabilitas perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai

    berikut:

    1. Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk

    melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel

    2. Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan

    sumber-sumber daya secara konsisten dengan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku

    3. Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran

    yang telah ditetapkan

    4. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan

    manfaat yang diperoleh

    5. Harus jujur, obyektif, transpatan dan inovatif sebagai katalisator

    perubahan manajemen instansi pemerintah dalam bentuk

    pemutakhiran metode dan teknik pengukuran kinerja dan

    penyusunan laporan akuntabilitas

    Laporan kinerja harus dapat memberikan informasi kinerja yang

    terukur atau akuntabel kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah

    dan seharusnya dicapai, dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan

    bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Sedangkan

    tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian dan

    Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang mengacu

    pada PERMENPAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

    Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara reviu atas Laporan

    Instansi Pemerintah adalah:

    1. Sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun

    2018

  • 14 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    2. Sebagai evaluasi terhadap kinerja dan kegiatan yang dibiayai pleh

    DIPA tahun 2018

    3. Sebagai bahan masukan penyusunan perencanaan program dan

    kegiatan tahun mendatang

    C. Tugas dan Fungsi

    Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Penelitian dan

    Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan mempunyai tugas

    melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan

    pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan

    kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal

    734, Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan (Puslitbang Manajkes) menyelenggarakan fungsi:

    1. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan

    kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan;

    2. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang

    humaniora dan manajemen kesehatan;

    3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan

    kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan; dan

    4. pelaksanaan administrasi Pusat.

    D. Visi dan Misi

    Pelaksanaan program di Puslitbang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

    2015-2019. Adapun Visi dan Misinya mengikuti visi dan misi Badan

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 15

    Litbangkes dan Kementerian Kesehatan yaitu “Terwujudnya Indonesia

    yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong

    Royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi

    pembangunan yaitu:

    1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan

    wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan

    sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia

    sebagai negara kepulauan

    2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis

    berlandaskan negara hukum

    3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati

    diri sebagai negara maritim

    4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan

    sejahtera

    5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing

    6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,

    kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

    7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

    Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA

    CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja. Kementerian Kesehatan

    mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa

    Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

    Salah satu dari 12 Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah

    meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan,

    dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

    a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 buah.

    b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan

    pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program

  • 16 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    kesehatan dan atau pemangku kepentingan sebanyak 120

    rekomendasi.

    c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang

    kesehatan dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan

    Penelitian dan pengembangan kesehatan diarahkan pada riset yang

    menyediakan informasi untuk mendukung program kesehatan baik dalam

    bentuk kajian, riset kesehatan nasional, pemantauan berkala, riset

    terobosan berorientasi produk, maupun riset pembinaan dan jejaring.

    Salah satu upaya ini terlihat dari beberapa terobosan riset seperti Riset

    Riset Budaya Kesehatan, Riset Pembiayaan Kesehatan, Riset Penyakit

    Tidak Menular (PTM), Survey indikator kesehatan (Sirkesnas) dan riset

    prioritas nasional seperti Riset Responsiveness, Sampling Registration

    System, Riset Beban Penyakit Nasional dan Sub Nasional.

    E. Sasaran Strategis

    Sasaran strategis yang menjadi amanah Puslitbang Humaniora dan

    Majajemen Kesehatan adalah meningkatnya penelitian dan

    pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan

    Pemberdayaan Masyarakat. Sasaran strategis ini dicapai dengan 5

    indikator kinerja yaitu:

    1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan

    pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan kesehatan dan

    Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 45

    rekomendasi

    2. Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora Kebijakan

    Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan

    dicapai sebanyak 125 publikasi

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 17

    3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora

    Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun

    akan dicapai sebanyak 90 penelitian

    4. Jumlah laporan status kesehatan masyarakat hasil riset kesehatan

    nasional wilayah III selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 11 riset

    kesehatan nasional

    5. Jumlah laporan dukungan manajemen litbang di bidang Humaniora

    Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun

    akan dicapai sebanyak 50 kegiatan manajemen.

    Adapun Struktur Organisasi Puslitbang Humaniora dan

    Manajemen Kesehatan seperti pada Gambar 1 sebagai berikut:

  • 18 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Gambar 1. Struktur Organisasi Puslitbang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan

    Kelompok Kabatan Fungsional

    Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Sugianto, SKM, MSc.PH

    Bagian Tata Usaha

    Muhammad Rijadi, SKM, M.Sc., PH

    Bidang Humaniora Kesehatan

    dr. Tety Rachmawati, M.Si

    Sub Bagian Program dan Kerjasama

    Pawit Soegiharto, SE, MM

    Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum

    Mardiyah, SE, MM

    Bidang Manajemen Kesehatan

    dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc

    Sub Bidang Hukum dan Etika

    Siti Maimunah, SH, MH

    Sub Bidang Sosial dan Budaya

    Drs. Setia Pranata, M.Si

    Sub Bidang Pembiayaan

    Drg. Hendrianto T., MARS

    Sub Bidang Analisis Kebijakan

    dr. Yuslely Usman, M.Kes

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 19

    BAB II

    PERENCANAAN KINERJA

    A. Perencanaan Kinerja

    Perencanaan merupakan hal yang paling mendasar dalam

    menjalankan sebuah organisasi. Perencanaan ini akan dijadikan dasar

    dalam melaksanakan kegiatan dan dalam mengevaluasi hasil kegiatan

    atau kinerja. Pada awal tahun 2018 terjadi restrukturisasi di dalam

    kementerian Kesehatan sesuai Permenkes No. 64 tahun 2015. Oleh

    karena itu dalam melaksanakan perencanaan programnya, Pusat

    Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    mengacu pada Program Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan

    Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan Renstra Kemenkes RI tahun

    2015-2019.

    Tabel 2. Indikator Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

    Program/ Kegiatan

    Sasaran Indikator (IKK)

    Target (Kumulatif) 20

    15

    2018

    2018

    2018

    2019

    Penelitian dan Pengembangan Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

    Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

    Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

    9 18 27 36 45

    Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat pada media cetak atau elektronik nasional dan internasional

    25 50 75 100 125

  • 20 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    B. Perjanjian Kinerja

    Berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB perjanjian kinerja

    adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan

    instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih

    rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai

    dengan indikator kinerja. Dalam rangka mewujudkan manajemen

    pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

    hasil maka disusunlah perjanjian kinerja antara Pusat Penelitian dan

    Pengembangan Humaniora dan Manajemen kesehatan dan Badan

    Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2018 sebagai berikut:

    Tabel 3. Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018

    Sasaran Indikator Kinerja Target

    Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    1 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    9

    2 Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    15

    3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    4

    4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

    7

    Perjanjian kinerja pada Tahun 2018 untuk publikasi karya tulis

    ilmiah mengikuti target revisi Renstra, semula 25 menjadi 15. Perjanjian

    kineja inilah yang dijadikan tolok ukur keberhasilan capaian kinerja

    Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan selama Tahun 2018.

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 21

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    A. Capaian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Pengukuran Kinerja diperlukan untuk mengetahui sejauh mana

    realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Pusat Penelitian

    dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan selama Tahun

    2018. Dari perbandingan capaian ini diperoleh informasi yang berkaitan

    dengan masing-masing sasaran. Dengan demikian, informasi tersebut

    dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan kegiatan di masa mendatang

    sehingga setiap kegiatan yang direncanakan dapat berhasil guna dan

    berdaya guna. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan terlebih

    dahulu membandingkan antara masing-masing komponen sasaran dengan

    target dan realisasi sehingga diperoleh capaian tiap komponen sasaran.

    Pada dasarnya, proses monitoring, pengukuran dan evaluasi kinerja

    dilakukan langsung oleh masing-masing bidang/bagian yang

    bertanggungjawab atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan.

    Selanjutnya, informasi kinerja dari masing-masing bidang/bagian tersebut

    disampaikan kepada Sub bagian Program dan Kerjasama untuk dikompilasi,

    dianalisis, dan dievaluasi lebih lanjut sebelum diteruskan kepada pihak-

    pihak yang berkepentingan. Melalui proses ini diharapkan ada upaya-upaya

    perbaikan kinerja sehingga target kinerja dapat tercapai sebagaimana yang

    diharapkan.

    1. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

    Berdasarkan Indikator Kinerja Kegiatan seperti yang tercantum dalam

    dokumen Renstra tahun 2015-2019 dan revisi, maka capaian Puslitbang

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan terdapat pada tabel berikut.

  • 22 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Tabel 4. Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan Rentra 2015-2019

    Program/ Kegiatan

    Sasaran Indikator Target Capaian %

    Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang humaniora dan Manajemen Kesehatan

    9 13 144

    Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang dan Manajemen Kesehatan yang dimuat pada media cetak atau elektronik nasional dan internasional

    15

    46 307

    2. Perjanjian Kinerja

    Capaian kinerja berdasarkan perjanjian kinerja Tahun 2018 dapat dilihat

    pada Tabel 5.

    Tabel 5. Target dan Capaian Indikator Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018

    Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

    Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    1 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    9 13 144

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 23

    Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

    2 Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    15 46 307

    3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    4 4 100

    4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

    7 7 100

    a. Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari Penelitian dan

    Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Rekomendasi Kebijakan dalam hal ini berupa Policy Brief

    merupakan hasil penelitian/kajian yang diharapkan dapat

    dimanfaatkan bagi pemangku kepentingan khususnya Kementerian

    Kesehatan. Diharapkan dengan adanya rekomendasi kebijakan ini,

    pemangku kepentingan akan lebih mudah dalam memahami hasil-

    hasil penelitian dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan

    selanjutnya. Adapun rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh

    Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan telah melebihi

    dari target yaitu 46 rekomendasi kebijakan (307%). Rekomendasi

    kebijakan yang dihasilkan berasal dari kajian atau penelitian dan

    melalui proses evaluasi dari pakar, sehingga rekomendasi kebijakan

    lebih terarah, dan efektif. Berikut judul rekomendasi kebijakan yang

    dihasilkan.

  • 24 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Tabel 6. Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    No. Judul Rekomendasi Kebijakan Penyusun

    1. Rancangan PerMenkes RI tentang Grand Design Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2025 Bidang Kesehatan: Bab II: Kekuatan dan Proyeksi Indonesia. Bab V: Kesimpulan dan Tindak Lanjut

    Sugianto, SKM, MSc.PH

    2. Kesiapan Puskesmas dalam menjalankan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

    Drg. Hendrianto, MARS

    3. Pemanfaatan Dana Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan RI dalam Pembangunan Kesehatan Tahun 2018

    Dr. Gurendro Putro, SKM, M.Kes

    4. Penguatan Perilaku Kesehatan Reproduksi Memanfaatkan Potensi Dewan Adat sebagai Upaya Mencegah Kehamilan Remaja

    Prof.Dr.dr. Lestari Handayani, M.Med (PH)

    5. Kesehatan Ibu dan Anak terkait Persalinan Aman Berbasis Budaya Etnis Toraja Sa’dan

    Weni Lestari, S.Sos, M.Si

    6. Mengapa Daerah Tidak Berhasil Menurunkan Masalah Stunting melalui Gerakan Nasional 1000 HPK

    Dr. Ni Ketut Aryastami, MCN

    7. Pentingnya Pemanfaatan Masa Tunggu untuk Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji dalam Mencapai Istithoah Kesehatan

    Dr. Rustika, SKM.,M.Si.

    8. Mendelegasikan Keberlanjutan Pelaksanaan PIS-PK di Daerah

    Irfan Ardani, S.Fil

    9. Kebutuhan Evaluasi Tujuan Hukum Regulasi Bidang Pelayanan Kesehatan dalam Mendukung Reformasi Birokrasi di Kementerian Kesehatan

    Asep Kusnali, SH

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 25

    No. Judul Rekomendasi Kebijakan Penyusun

    10. Membangun Sinergi untuk Optimalisasi Program Rujuk Balik

    Dra. Herti Maryani, M.Kes

    11. Strategi Pelaksanaan Puskesmas BLUD dr. Tita Rosita, MKM

    12. Strategi Penguatan Program Nusantara Sehat Penugasan Khusus Berbasis Tim

    Ni’matun Nurlaela, SKM, MKM

    13. Persepsi Positif Pemangku Kepentingan terhadap Reformasi Birokrasi di Kementerian Kesehatan Tahun 2018

    Dr. Masdalina Pane, SKM, M.Kes

    Dari capaian indikator jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan

    dari litbang bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan tersebut

    turut menyumbang IKP Badan Litbangkes yaitu 7 rekomendasi kebijakan

    yang telah diadvokasikan. Judul rekomendasi kebijakan yang telah

    diadvokasikan dan menjadi IKP Badan Litbangkes tersebut tercantum

    pada Tabel 7 berikut.

    Tabel 7. Rekomendasi Kebijakan yang Diadvokasikan dan menjadi IKP Badan Litbangkes

    No. Judul Advokasi Penyaji Advokasi

    1. Rancangan PerMenkes Ri tentang Grand Design Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2025 Bidang Kesehatan, pada: Bab II: Kekuatan dan Proyeksi Indonesia. Bab V: Kesimpulan dan Tindak Lanjut

    Sugianto, SKM, MSc.PH

    BKSLN, Sosialisasi Rancangan PerMenkes tentang Grand Design MEA 2025 Bidang Kesehatan, 18 Mei 2018 dan 17 Juli 2018

    2. Kesiapan Puskesmas Menjalankan PIS PK

    Drg. Hendrianto, MARS

    BPPSDM

  • 26 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    No. Judul Advokasi Penyaji Advokasi

    3. Pemanfaatan Dana Dekonsentrasi dalam Perencanaan, Penganggaran dan Regulasi Bidang Kesehatan

    Sugianto, SKM, MSc.PH

    SAM Bidang Desentralisasi Kesehatan, 27 November 2018

    Sekjen, Es 2, 3, 4 di lingk. Setjen Kemenkes, 26 Desember 2018

    4. Kesehatan Ibu dan Anak terkait Persalinan Aman Berbasis Budaya Etnis Toraja Sa’dan

    Weni Lestari, S.Sos, M.Si

    Pemkab Toraja Utara, November 2018

    5. Penguatan Perilaku Kesehatan Reproduksi Memanfaatkan Potensi Dewan Adat sebagai Upaya Mencegah Kehamilan Remaja

    Prof.Dr.dr. Lestari Handayani, M.Med (PH)

    Pemkab Mesuji, November 2018

    6. Kajian Politik Hukum Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Provinsi Kalsel

    Sugianto, SKM, MSc.PH

    SAM Bidang Hukum Kesehatan, Desember 2018

    7. Analisis Efektifitas Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pelayanan Kesehatan

    Siti Maimunah, SH, MH.

    Biro Hukor, Ditjen Yankes, Desember 2018

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 27

    b. Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan

    Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau

    elektronik nasional dan internasional

    Capaian Publikasi Ilmiah berupa artikel ilmiah yang dipublikasi di

    media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    melebihi target yang berjumlah 15 artikel. Publikasi yang termasuk

    dalam output kinerja adalah publikasi yang terbit di jurnal ilmiah

    terakreditasi baik nasional ataupun internasional sebagai penulis

    pertama.

    Capaian indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah pada tahun

    2018 ini berhasil melebihi target karena didukung oleh upaya

    peningkatan kapasitas peneliti berupa pelatihan penulisan atikel

    ilmiah dengan mengundang nara sumber dari LIPI, pakar, dan

    media ilmiah/popular yang dilaksanakan secara rutin tiap tahun,

    serta penyediaan biaya submit artikel di jurnal berbayar dalam dan

    luar negeri dengan dukungan anggaran yang cukup dan meningkat

    setiap tahun.

    Selama Tahun 2018 tercatat 19 dari 39 artikel (48,7%) dimuat di

    media jurnal luar selain Buletin Penelitian Sistem Kesehatan yang

    diterbitkan Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan. Hal

    ini menunjukkan bahwa peneliti semakin percaya diri berkompetisi

    dan berani keluar dari zona nyaman.

    Jadi secara keseluruhan capaian Output Publikasi di Bidang

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan sebesar 304%. Tabel 3.4

    menunjukkan rincian publikasi artikel ilmiah selama Tahun 2018.

  • 28 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Tabel 8. Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional

    No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

    1. Analisis Implementasi Kebijakan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan

    Gurendro Putro, Iram Barida

    Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol 28, No 1 (Maret 2018): 15-24

    2. Determinan Sosial dalam Kematian Maternal di RSUD dr. Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo

    Gurendro Putro, Iram Barida Maisya

    Global Medical & Health Communication, Vol. 6, No.1, April 2018

    3. Studi Kesesuaian Sumber Daya dengan Pelayanan Kesehatan Tradisional Rumah Sakit Pemerintah di Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur

    Suharmiati, Lestari Handayani, Lulut Kusumawati, Tri Juni Angkasawati

    Jurnal Kefarmasian Indonesia, Volume 8, Nomor 1, Februari 2018

    4. Pemilihan Metode Sosialisasi sebagai Upaya Peningkatan Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Mandiri

    Zulfa Auliyati Agustina, Turniani Laksmiarti, Diyan Ermawan Effendi

    Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol 28, No 1 (Maret 2018): 33-38

    5. Analisis Biaya Produksi di Unit Kerja Poli Rehabilitasi Medis Rumah Sakit X Batang, Jawa Tengah

    Ira Ummu Aimanah, Made Asri Budisuari, Rachmad S

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018

    6. Kajian Mutu Pelayanan Kefarmasian dan Kepuasan Pasien Rawat Jalan pada Era Jaminan Kesehatan Nasional

    Lukman Prayitno, Suharmiati

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 29

    No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

    7. Peran Serta Masyarakat dalam Meningkatkan Status Kesehatan Ibu di Kabupaten Timor Tengah Selatan

    Indah Pawitaningtyas, Herti Windya Puspasari

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018

    8. Kajian Sosiologis Perilaku Beresiko Kesehatan pada Kekerasan dalam Berpacaran Mahasiswa di Yogyakarta

    Ratna Widyasari, Ni Ketut Aryastami

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018

    9. Analisis Kebijakan Pelayanan Vaksinasi Meningitis Jemaah Umrah di Indonesia

    Rustika, Herti Windya Puspasari, Asep Kusnali

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018

    10. Analisis Paket Manfaat Pelayanan Transfusi Darah di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada Perpres no 12 tahun 2013 Pasal 22 (Studi Implementasi Kebijakan di Kota Surabaya)

    Hidayad Heny Sholikhah; Wahyu Dwi Astuti

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018

    11. Pertunjukan Wayang Interaktif sebagai Sarana Promosi Kesehatan Remaja tentang Rokok, Narkoba dan Pergaulan Bebas

    Weny Lestari, Suci Wulansari

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018

    12. Pemodelan Angka Harapan Hidup (AHH) Laki-laki dan Perempuan di Indonesia Tahun 2016

    Herti Maryani, Lusi Kristiana

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018

  • 30 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

    13. Analisis Situasi Hak Kekayaan Intelektual Bidang Kesehatan di Indonesia

    Selma Siahaan, Basundari Sri Utami, Retno Gitawati, Rini Sasanti, Mukhlisul Faatih, Siti Isfandari

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018

    14. Kajian Keberlangsungan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) dalam Upaya Menurunkan Angka Kematian Maternal di Indonesia

    Noor Edi Widya Sukoco

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018

    15. Factors Influencing HIV Group Counseling Participation at a Referral Hospital in Jakarta, Indonesia

    Masdalina Pane, Siti Maemun, Philip Bautista

    Health Science Journal of Indonesia (HSJI) Volume 9 No. 1 Juni 2018, page 25-30

    16. Karakteristik Petugas Pemungut Sampah dengan Tinea pedis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang

    Rustika, Wien Agung

    Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol 17 No. 1, Juni 2018

    17. Pemberdayaan Masyarakat melalui Corporate Social Responsibility dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Studi Agen Perubahan di Kecamatan Cicurug, Kab. Sukabumi)

    Rustika, Noor Edi WS, Tety Rachmawati

    Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol . 28 No.2, Juni 2018, hal.73-82

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 31

    No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

    18. Faktor yang Berpengaruh terhadap Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta

    Selma Siahaan Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Vol. 2 No. 2 Agustus 2018

    19. Peningkatan Empati Bidan melalui Pemeriksaan Leopold dengan Komunikasi Interpersonal (Modifikasi Oyog) di Puskesmas Kalibuntu Kabupaten Cirebon

    Suharmiati, Suratmi, Elit Pebryatie

    Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 9 No.1 Tahun 2018

    20. Studi Kasus Difteri di Kabupaten Bangkalan dan Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

    Mugeni Sugiharto Buletin Penelitian Kesehatan Vol 46 No 3 Tahun 2018

    21. Pemanfaatan Dana Desa untuk Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pasuruan dan Sampang

    Tumaji, Gurendro Putro

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)

    22. Analisis Biaya Kesehatan Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Tingkat Puskesmas dalam Menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

    Astridya Paramita, Lusi Kristiana, A Yudi Kristanto

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)

    23. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penggunaan Masker dalam Upaya Pencegahan ISPA pada Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi Tahun 2016

    Rustika, Esny Burase

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)

  • 32 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

    24. Peran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dalam Peningkatan Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Daerah di Kota Blitar dan Kota Malang

    Rukmini, Oktarina Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)

    25. Mengungkap Kejadian Infeksi Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar (Studi Etnografi di Desa Taramanu Kabupaten Sumba Barat)

    Suharmiati, Rochmansyah

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)

    26. Penanggulangan Krisis Kesehatan di Indonesia Tahun 2016

    Masdalina Pane; Ina Agustina Isturini; Mugi Wahidin

    Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 28 No 3 (2018)

    27. Studi Kebijakan Pengembangan Tanaman Obat di Indonesia

    Selma Siahaan, Ni Ketut Aryastami

    Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 28 No 3 (2018)

    28. Case Report: Diagnosis and Treatment of Psychosomatic Gastritis at a Primary Health Clinic in West Surabaya, Indonesia

    Betty Roosihermiatie, Siti Isfandari, Yurika Fauzia

    Folia Medica Indonesiana, Vol 54, No. 2, Juni 2018

    29. Community Understanding of 13 General Messages of Balance Nutrition

    Noor Edi Widya Sukoco, Maria Holy Herawati

    Jurnal Kesehatan Masyarakat (Kemas), Vol. 14, No. 1, July 2018

    30. Meta Etnografi Budaya Persalinan di Indonesia

    Weny Lestari Jurnal Masyarakat dan Budaya. Vol.gk md20 No.1 tahun 2018, PMB LIPI

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 33

    No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

    31. Stunting Studi Konstruksi Sosial Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Terkait Gizi dan Pola Pengasuhan Balita di Kab. Jember

    Weny Lestari, Lusi Kristiana, Astridya Paramita

    Jurnal Aspirasi Vol. 9 No. 1 Juni 2018, DPR RI

    32. Model Pendekatan Multisektor untuk Peningkatan Status Gizi Ibu dan Anak Etnis Molo di Kabupaten Timor Tengah Selatan

    Ira Ummu Aimanah, Made Asri Budisuari, Eka Denis Machfutra

    Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 46, No. 4, Desember 2018: 257 - 268

    33. Satuan Biaya Rawat Inap Berdasarkan Golongan Sebab Penyakit pada 84 Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2016

    Mugi Wahidin, Noor Edi Widya Sukoco, Maria Hotnida

    Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 46, No. 4, Desember 2018: 215 - 224

    34. Analisis Subsistem dalam Pelayanan Kesehatan Ibu di Puskesmas Perawatan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur

    Betty Roosihermiatie, Gangga Anuraga, Tety Rachmawati, Agus Sulistiono

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017

    35. Peran Palang Merah Indonesia terhadap Penanggulangan Dampak Bencana Alam di Indonesia

    Herti Windya Puspasari

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017

    36. Kebijakan Insentif dan Disinsentif Pembayaran Kapitasi bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK) (Kesiapan FKTP dan Pengembangan Indikator Penilaian di DI Yogyakarta)

    Ristrini, Wasis Budiarto

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017

  • 34 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

    37. Riset Evaluasi Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur

    Gurendro Putro, Betty Roosihermiatie, Abdul Samad

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017

    38. Seni Jathilan Modifikasi Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Peningkatan Pengetahuan dan Sikap pada Remaja Jathilan Turonggo Wiro Budoyo Kota Yogyakarta

    Herti Maryani, Siti Nur D., Septian Emma D.J

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017

    39. Peranan Agen Perubahan dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya

    Vita Kartika, Tety Rachmawati

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017

    40. Impact Evaluation of National Health Insurance toward Access Hospital Inpatient Care in Indonesia

    Wahyu P. Nugraheni, Budi Hidayat, Mardiati Nadjib, Eko Setyo Pambudi, Soewarta Kosen, Indang Trihandini, Hasbullah Thabrany

    Indian Journal of Public Health Research and Development, Volume: 9 Issue: 2 Pages: 196-200

    41. Immunization’s Seeking Behavior for Children: Gender and Geographical Perspectives

    Ni Ketut Aryastami, Ratna W.

    Primary Health Care 2018, 8:2, Volume 8, Issue 2, 1000297

    42. Oral Contraception and Breast Cancer Risks: a Case Control Study in Six Referral Hopital in Indonesia

    Mugi Wahidin, Ratna Djuwita, Asri Adisasmita

    Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, Vol 19 (8), 2199 – 2203

    43. Value of Many Children and Trend of Age Death Under Five Years in the Abun Sausapor Center of Tambrauw District

    Niniek Lely P. International Journal of Public Health and Clinical Sciences, ed. November 2018

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 35

    No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

    44. Factors Assosiated with Regular Counselling Attendance of HIV Outpatients of a National Referral Hospital in Jakarta, Indonesia: a Cross Sectional Study

    M. Pane, E. I. Sianturi, Yin Mei Fiona Kong, Philip Bautista, Herlina, K. Taxis

    Biomedica Center (BMC) Public Health (2018) 18:1030. Open access

    45. “Happiness” in Bahasa Indonesia and its Implication to Health and Community well-being

    Diyan Ermawan Effendi, Muchammadun

    The Asian EFL Journal. August 2018 Vol.20, Issue 8

    46. The Implications of National Health Insurance on District Public Hospitals Performance: Financial Analysis

    Tita Rosita The 2nd International Meeting of Public Health. KnE Life Sciences. Published 17 May 2018

    Selain media jurnal nasional, tercatat ada artikel yang dimuat di

    jurnal internasional pada Tahun 2018 sebanyak 7 (tujuh) artikel di

    jurnal internasional. Capaian ini lebih banyak baik jumlah maupun

    persentase menjadi 15% dibanding 10% daripada Tahun 2017.

    Sebanyak 4 dari 7 publikasi ilmiah disumbangkan oleh peneliti

    berusia muda. Diharapkan ke depan makin banyak artikel yang

    dimuat di jurnal internasional sehingga dapat meningkatkan

    reputasi institusi dan penilaian angka kredit peneliti sendiri.

    c. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora

    dan Manajemen Kesehatan

    Pada Tahun 2018, Puslitbang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan telah melaksanakan 4 kegiatan penelitian dan

    pengembangan kesehatan di bidang Humaniora dan Manajemen

  • 36 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Kesehatan yang terdiri dari 2 penelitian bidang dan 2 penelitian

    prioritas nasional.

    Tabel 9. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    No. Judul Penelitian Ketua Penelitian Keterangan

    1. Riset Khusus Budaya Kesehatan Tahun 2018

    Drs. Setia Pranata, M.Si

    Penelitian Bidang

    2. Studi Biaya Akibat Resistensi Antibiotika dan Implikasinya terhadap Kebijakan

    Dra. Selma Siahaan, Apt, MHA

    Penelitian Bidang

    3. Pengembangan Analisis Beban Penyakit di Indonesia

    dr. Tety Rachmawati, M.Si

    Penelitian Prioritas Nasional

    4. Penelitian dan Pengembangan SRS Kematian dan Penyebab Kematian

    dr. Yuslely Usman, M.Kes

    Penelitian Prioritas Nasional

    Dari Tabel 9 di atas, yang merupakan penelitian bidang adalah:

    1. Riset Khusus Budaya Kesehatan Tahun 2018 Terdiri dari kegiatan:

    a. Riset Etnografi Kesehatan tentang schistosomiosis di Poso dan Sigi.

    b. Riset Intervensi Kesehatan di 12 etnis (Jeneponto, Toraja Utara, Gayo Lues, Mesuji, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur, Lebak, Pandeglang, Boven Digul, Sorong Selatan, Banjar, Aceh Timur). Untuk kegiatan RIK telah melakukan proses intervensi dan penggalangan komitmen dengan pimpinan daerah, menggunakan model intervensi pemberdayaan masyarakat

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 37

    2. Studi Biaya Akibat Resistensi Antibiotika dan Implikasinya terhadap Kebijakan Menghasilkan analisis biaya langsung dan kerugian rumah sakit

    terkait resistensi antibiotika dan dampak ekonomi terhadap JKN.

    Penelitian dilaksanakan di 10 RSUP dan RSUD di 10 provinsi.

    Sedangkan yang termasuk penelitian prioritas nasional adalah:

    1. Pengembangan Analisis Beban Penyakit di Indonesia menghasilkan penghitungan beban penyakit di 34 provinsi di

    Indonesia, dengan menggunakan tools IHME (Institute of Health

    Metric Evaluation) Amerika Serikat.

    2. Penelitian dan Pengembangan SRS Kematian dan Penyebab Kematian menghasilkan angka kematian nasional dan penyebab kematian

    utama di Indonesia, dengan menggunakan tools ICD X dari

    WHO. Dilaksanakan di 119 kabupaten/kota dengan metode

    pemilihan random sampling.

    Dalam pelaksanaan penelitian telah diselesaikan:

    1. persiapan (penerbitan SK Tim, perijinan, pengajuan Ethical

    Approval atau Exempted yang dikeluarkan oleh Komisi Etik

    Penelitian Kesehatan Badan Litbangkes)

    2. pelaksanaan (pengumpulan data, analisis, penyusunan laporan).

    Output Tahun 2018 dari penelitian dan pengembangan kesehatan

    di bidang humaniora dan manajemen kesehatan adalah 4 laporan

    hasil penelitian termasuk draft artikel. Hal ini telah sesuai dan

    mendukung target IKK Penelitian dan Pengembangan di Bidang

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan.

  • 38 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Selain penelitian bersumber anggaran rupiah murni, Puslitbang

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan juga mendapatkan dana

    penelitian Hibah Luar Negeri. Terdapat satu kegiatan penelitian

    yaitu satu kegiatan lanjutan Tahun 2016-2018 seperti pada tabell

    berikut

    Tabel 10. Penelitian dan Pengembangan berasal dari Hibah Luar Negeri Tahun 2018

    No Judul Penelitian Ketua

    Pelaksana Sumber

    Anggaran Keterangan

    1. Peningkatan Kapasitas di Pemerintah dan Akademik untuk Pembangunan

    dr. Retno Widyastuti

    Australian National University

    Tahun 2016-2018

    d. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan

    Nasional Wilayah III

    Terdapat tujuh laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset

    Kesehatan Nasional Wilayah III yang dilaporkan yaitu Riset

    Kesehatan Dasar 2018. Kegiatan dilaksanakan di Wilayah III yang

    meliputi Provinsi Sumatera Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara

    Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Papua.

    Tabel 11. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

    No Judul Output PI Keterangan

    1 Laporan Kegiatan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 Korwil III

    dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc

    7 Laporan Provinsi Korwil III

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 39

    e. Laporan Dukungan Layanan Manajemen dan Layanan

    Perkantoran

    Pelaksanaan kegiatan yang ditargetkan dalam perjanjian kinerja

    tidak lepas dari dukungan manajerial yang terdiri dari dukungan

    manajemen dan layanan perkantoran yang masing-masing berupa

    1 laporan seperti pada tabel berikut ini.

    Tabel 12. Laporan Dukungan Manajemen dan Layanan Perkantoran

    Dukungan Layanan Manajemen Layanan Perkantoran

    1. Laporan Peralatan dan Mesin 2. Laporan Gedung dan Bangunan 3. Laporan Layanan Keuangan, dan BMN 4. Laporan Manajemen Laboratorium 5. Laporan Layanan Umum, Dokumentasi

    dan Jejaring 6. Laporan Layanan Hukum, Organisasi

    dan Kepegawaian 7. Laporan Layanan Perencanaan,

    Penganggaran, Monitoring dan Evaluasi

    8. Laporan Manajemen Laboratorium

    1. Laporan Gaji dan Tunjangan

    2. Laporan Operasional dan Pemeliharan Kantor

    3. Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya dan Renstra Kemenkes

    2015-2019

    Pencapaian Kinerja Institusi perlu dibandingkan dengan tahun

    lalu guna mengetahui perkembangan kinerja. Selain itu informasi ini

    juga diperlukan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan perencanaan

    tahun yang akan datang. Dengan menganalisis hambatan, keberhasilan,

    dan kegagalan diharapkan perencanaan tahun selanjutnya

    mempertimbangkan capaian kinerja tahun ini sehingga kinerja institusi

    dapat berjalan lebih baik.

  • 40 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada

    Tahun 2018 rata-rata lebih baik daripada kinerja Tahun 2017, terutama

    indikator Publikasi karya tulis ilmiah dan Rekomendasi kebijakan yang

    melebihi target. Perbandingan capaian indikator kinerja dapat dilihat

    pada Tabel 13.

    Tabel 13. Sandingan Capaian Indikator pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan 2018

    2017 2018

    Sasaran Indikator T C % Sasaran Indikator T C % Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

    Jumlah rekomendasi kebijakan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

    9 10 111,1 Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    9 13 144

    Jumlah Publikasi ilmiah di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik

    15 20 133 Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    15 46 307

    Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    7 7 100 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    4 4 100

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 41

    2017 2018

    Sasaran Indikator T C % Sasaran Indikator T C % Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

    1 1 100 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

    7 7 100

    Tabel 13 membandingkan capaian IKK dari Puslitbang

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada Tahun 2017 dan 2018.

    Pada Tahun 2018 indikator yang menonjol capaiannya adalah Publikasi

    karya tulis ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan.

    Kenaikan ini dapat diraih antara lain oleh penyesuaian target output

    publikasi pada Renstra di Tahun 2017, semula targetnya sebesar 25

    menjadi 15. Secara kumulatif Renstra Kemenkes 2015-2019 sebesar

    125, sehingga output publikasi Puslitbang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan hingga Tahun 2019 masih ada kekurangan sebesar 27 artikel.

    Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan memiliki

    Buletin Penelitian Sistem Kesehatan (Bulletin of Health System

    Research) yang berhasil kembali terakreditasi LIPI pada Oktober 2017,

    dapat menjadi media pendukung bagi pencapaian output publikasi dan

    menutup kekurangan capaian kumulatif. Kegiatan pendukung seperti

    pengembangan kapasitas penulisan artikel ilmiah bagi peneliti,

    penyegaran dewan redaksi dan mitra bestari terus direncanakan dan

    dikembangkan oleh pihak manajemen.

    Bila dibandingkan dengan Rencana strategis Kementerian

    Kesehatan, maka Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    mengacu pada target milik Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan

  • 42 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Pemberdayaan Masyarakat. Perbandingan Kedua Indikator telihat pada

    Gambar 2 dan Gambar 3 berikut.

    Gambar 2. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Rekomendasi Kebijakan Renstra Kemenkes 2015-2019

    Terlihat bahwa capaian indikator Rekomendasi Kebijakan

    (Gambar 2) telah melebihi target pada tahun 2018 yang berjumlah 9

    rekomendasi kebijakan. Capaian akumulatif sampai Tahun 2018 sebesar

    52 Rekomendasi Kebijakan yang telah dihasilkan Puslitbang Humaniora

    dan Manajemen Kesehatan melebihi dari akumulatif target sebesar 45

    rekomendasi kebijakan.

    9 9 9 9 9

    18

    11 10

    15

    0

    10

    20

    2015 2016 2017 2018 2019

    Target dan Capaian Kumulatif Indikator Rekomendasi Kebijakan

    Renstra Kemenkes 2015-2019

    target

    capaian

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 43

    Gambar 3. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Publikasi Karya Ilmiah Renstra Kemenkes 2015-2019

    Sedangkan untuk Indikator Publikasi Karya Ilmiah juga melebih

    target pada Tahun 2018. Sampai saat ini Publikasi karya ilmiah yang

    terkumpul sebanyak 98 artikel dari target 125 artikel. Hal ini berarti

    hingga akhir Tahun 2019 masih minimal menghasilkan 27 publikasi.

    Dalam pencapaian Indikator Kinerja organisasi tentunya terdapat

    kendala-kendala yang dialami oleh Puslitbang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan pada Tahun 2018 ini, meliputi:

    a. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan belum dapat terbit tepat waktu,

    karena keterbatasan artikel dan proses review

    25 25

    15 15

    45

    23

    9

    20

    46

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    2015 2016 2017 2018 2019

    Target dan Capaian Kumulatif Indikator Publikasi Ilmiah

    Perjanjian Kinerja 2015-2019

    target

    capaian

  • 44 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    b. Proses pengajuan dan pertanggungjawaban keuangan masih

    menghadapi kendala

    c. Belanja modal baru terealisasi di triwulan 4.

    Adapun tindak lanjut yang dilakukan dalam upaya mengatasi kendala

    adalah:

    a. Menetapkan batas waktu bagi reviewer dan penulis untuk review

    artikel

    b. Memperkuat monev kegiatan penelitian oleh Sub Bidang/Bidang,

    Subbag Program dan Kerjasama dan PPI

    c. Penguatan SDM administrasi keuangan melalui in-house training dan

    koordinasi dengan KPPN

    d. Pengadaan belanja modal di triwulan pertama sesuai arahan Sekjen

    Kemenkes

    e. Mempersiapkan artikel sedini mungkin, penetapan target peneliti

    untuk mensubmit artikel ke dalam SKP

    f. Koordinasi dengan mitra bestari untuk mempercepat proses review

    Keberhasilan yang telah dicapai oleh Puslitbang Humaniora dan

    Manajemen Kesehatan antara lain:

    1. Tercapainya target indikator Rekomendasi Kebijakan, Publikasi Karya

    Tulis Ilmiah, Hasil Penelitian Bidang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan, dan Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset

    Kesehatan Nasional Wilayah III

    2. Rekomendasi kebijakan dapat dicapai dengan pendekatan CORA (Client

    Oriented Research Activities) secara aktif

    3. Anggaran untuk kegiatan pendukung pencapaian IKK seperti penelitian,

    kajian rekomendasi kebijakan, workshop penulisan ilmiah/popular dan

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 45

    pembiayaan registrasi jurnal berbayar mencukupi dan meningkat setiap

    tahun.

    Beberapa inovasi di Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan,

    meliputi:

    a. Penggalangan komitmen berupa penandatanganan dokumen

    kesepakatan bersama antara Puslitbang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan dengan perwakilan pimpinan daerah, stakeholder daerah

    Riset Intervensi Kesehatan untuk pelaksanaan model intervensi di

    Kabupaten Mesuji. Keberhasilan advokasi ini dengan keluarnya

    peraturan Bupati Mesuji tentang larangan pernikahan dini

    b. Kegiatan penelitian dan kajian yang mendatangi klien/program dalam

    rangka memperkuat CORA (Client Oriented Reserch Activities) agar

    hasil penelitian/kajian dapat dimanfaatkan

    c. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Analisis Beban

    Penyakit di Indonesia bersama dengan IHME (Institute for Health

    Metrics and Evaluation) untuk capacity building tim pusat dan daerah,

    pengolahan dan analisis data

    d. Wisata ilmiah berupa kunjungan museum kesehatan dan laboratorium

    litbang pelayanan Obat Tradisional, Tenaga Dalam, Akupunktur, dan

    Anak Berkebutuhan Khusus

    e. Publikasi melalui buku-buku hasil penelitian etnografi kesehatan yang

    dapat diakses dengan barcode.

    B. Capaian Realisasi Anggaran

    Pagu awal DIPA TA 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan, sebesar Rp.129.607.160.000,-. Setelah revisi DIPA dengan

    memasukkan 1 kegiatan litbang hibah langsung sebesar Rp.

  • 46 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    1.404.142.000,- maka pagu akhir bertambah menjadi

    Rp.131.011.302.000,-. Hingga 31 Desember 2017, realisasi anggaran

    terhadap pagu akhir mencapai 90,21%. Realisasi anggaran Tahun 2018

    ini lebih besar daripada realisasi anggaran Tahun 2017 yang hanya

    sebesar 88,44%.

    Kenaikan realisasi anggaran Tahun 2018 daripada realisasi

    anggaran tahun sebelumnya disebabkan oleh naiknya realisasi anggaran

    masing-masing kegiatan terutama kegiatan Penelitian dan

    Pengembangan Kesehatan di Bidang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan, dan kegiatan Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset

    Kesehatan Nasional Wilayah III. Dari aspek kinerja, kegiatan tersebut

    juga mencatat kinerja yang lebih baik, seperti terselesaikannya semua

    rangkaian kegiatan penelitian hingga penyusunan laporan hasil

    penelitian.

    Tabel 14. Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018

    No Satker Pagu Realisasi

    Awal Akhir

    1. Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    129.607.160.000

    131.011.302.000 118.181.492.782

    (90,21%)

    Untuk perbandingan pencapaian kinerja dan anggaran

    Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada Tahun 2018

    dapat dilihat di Tabel 8 berikut. Banyak kegiatan yang sesuai antara

    pencapaian kinerja dengan realisasi anggaran di atas 80%, seperti Riset

    Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah 3,

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 47

    Litbang Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, Layanan

    Perkantoran dan Layanan Internal. Sedangkan kegiatan Rekomendasi

    Kebijakan dan Publikasi Informasi di Bidang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan memenuhi bahkan melebih target kinerja tetapi realisasi

    anggaran rata-rata kurang dari 60%. Hal ini dapat disebabkan oleh

    karena target output Publikasi Ilmiah adalah jumlah artikel yang

    terpublikasi di jurnal yang terakreditasi sedangkan kegiatannya berupa

    proses pendukung artikel terbit di jurnal ilmiah, seperti

    penyelenggaraan workshop penulisan ilmiah, workshop penerbitan

    jurnal, dan pembiayaan jurnal berbayar. Kegiatan ini tidak langsung

    menghasilkan artikel yang terbit di jurnal. Proses submit artikel, review,

    editing hingga artikel terpublikasi memakan waktu berbulan-bulan

    bahkan bisa lewat tahun.

    Tabel 15. Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan per Kegiatan Tahun 2018

    No Sasaran Kegiatan % Capaian Kinerja

    % Realisasi anggaran terhadap pagu

    Awal Akhir

    1. Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

    Riset Status Kesehatan

    Masyarakat pada Riset Kesehatan

    Nasional Wilayah III

    100 95,79 95,79

    2. Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari Penelitian dan

    Pengembangan di Bidang Humaniora

    144 67,48 67,48

  • 48 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    No Sasaran Kegiatan % Capaian Kinerja

    % Realisasi anggaran terhadap pagu

    Awal Akhir

    dan Manajemen Kesehatan

    3. Publikasi Informasi di Bidang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan

    307 30,44 30,44

    4. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan

    100 94,78 81,35

    5. Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Analisis Beban

    Penyakit di Indonesia

    100 93,05 93,05

    6. Penelitian dan Pengembangan SRS

    Kematian dan Penyebab Kematian

    100 68,14 68,14

    7. Layanan Internal 100 69,56 69,56

    8. Layanan Perkantoran 100 93,92 93,92

    Dari Tabel 15 diketahui bahwa yang mengalami perubahan

    persentase realisasi anggaran terhadap pagu awal dan akhir adalah Hasil

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 49

    Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan, dengan penambahan satu kegiatan hibah dari Australian

    National University yaitu Peningkatan Kapasitas di Pemerintahan dan

    Akademik untuk Pembangunan Berbasis Bukti di Indonesia, melalui

    Revisi DIPA 2018 pada bulan November 2018, dan pengesahan belanja

    (SPHL) pada bulan Desember 2018.

    Analisis efisiensi sumber daya memberikan gambaran penilaian

    tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing indikator kinerja

    kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-

    masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen

    RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019.

    Tabel 16. Analisis Efisiensi Sumber Daya per Output

    Anggaran

    (Rp)

    1 Jumlah Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat

    pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

    (Riskesdas) di 7 Provinsi : Sumbar, Jatim, Bali,

    7 88.177.758.000 7 82.928.818.951 94,05 5,95

    2 Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari

    Penelitian dan Pengembangan di Bidang

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    9 1.050.000.000 13 708.566.687 67,48 53,28

    3 Publikasi Informasi di Bidang Humaniora dan

    Manajemen Kesehatan

    25 351.700.000 46 107.044.061 30,44 83,46

    4 Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    2 9.904.142.000 2 8.056.554.328 81,35 18,65

    5 Hasil Penelitian dan Pengembangan

    Pengembangan Analisis Beban Penyakit di

    Indonesia

    1 5.000.000.000 1 4.652.660.005 93,05 6,95

    6 Hasil Penelitian dan Pengembangan SRS

    Kematian dan Penyebab Kematian

    1 9.000.000.000 1 6.132.888.220 68,14 31,86

    7 Dukungan Layanan Internal 1 3.559.033.000 1 2.475.769.767 69,56 30,44

    8 Layanan Perkantoran 1 13.968.669.000 1 13.119.190.763 93,92 6,08

    131.011.302.000 118.181.492.782 90,21 29,58

    % RealisasiAnalisis

    EfisiensiTargetNo Output

    PAGUCapaian

    KinerjaRealisasi

  • 50 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Setelah dilakukan analisis efisiensi sumber daya pada setiap

    output, terlihat bahwa kegiatan Riset Status Kesehatan Masyarakat

    pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah III (Riskesdas) paling efisien

    dengan skor 5,95, selanjutnya kegiatan Layanan Perkantoran dengan

    skor 6,08, dan Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Analisis

    Beban Penyakit di Indonesia dengan skor 6,95. Artinya perencanaan dan

    anggaran kegiatan sudah sesuai. Hasil analisis efisiensi yang termasuk

    cukup baik adalah kegiatan Litbangkes bidang Humaniora dan

    Manajemen Kesehatan.

    Pada aplikasi e-monev DJA, kegiatan disebut efisien apabila nilai

    analisis efisiensinya di bawah 20. Semakin besar nilai analisis

    efisiensinya maka kegiatan tersebut semakin tidak efisien. Dengan

    demikian dapat diketahui bahwa kegiatan Publikasi Informasi di Bidang

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan paling tidak efisien, dengan

    capaian output melebihi target tapi realisasi anggarannya sedikit. Hal ini

    dapat disebabkan oleh karena anggaran kegiatan publikasi selain

    pembiayaan publikasi di jurnal berbayar yang berbanding lurus dengan

    jumlah publikasi, juga teranggarkan kegiatan pendukung capaian

    publikasi ilmiah, seperti penyelenggaraan workshop penulisan ilmiah,

    workshop penerbitan jurnal, dan lain-lain pengembangan kapasitas

    SDM peneliti dan dewan redaksi Buletin Penelitian Sistem Kesehatan,

    yang tidak mempunyai output langsung dengan terbitnya publikasi

    ilmiah pada tahun tersebut. Proses submit artikel, review hingga artikel

    terbit memerlukan waktu panjang bahkan untuk jurnal yang terkenal

    baru bisa terbit pada tahun berikutnya. Begitu pula dengan kegiatan

    Rekomendasi Kebijakan di Bidang Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan yang capaian outpunya melebihi target tetapi realisasi

    anggarannya cukup rendah. Tetapi tingkat efisiensi kinerja Puslitbang

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 51

    Humaniora dan Manajemen Kesehatan termasuk cukup efisien dengan

    nilai analisis efisiensi rata-rata sebesar 29,58.

    Banyaknya indikator kinerja yang berhasil dicapai dengan

    sumber daya yang efisien menunjukan bahwa efisiensi anggaran telah

    mencapai tingkat yang cukup tinggi. Kondisi ini sejalan dengan prinsip

    pengelolaan anggaran publik dan prinsip pemerintahan yang baik,

    dimana salah satunya adalah pengelolaan sumber daya anggaran yang

    efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.

    C. Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana

    Dalam pencapaian kinerja, Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan didukung oleh seluruh pegawai negeri sipil sebanyak 134 orang dan 17 orang tenaga honorer. SDM yang berkantor di Jakarta sebesar 41,8%. Sedangkan SDM yang masih berkantor di Surabaya masih 58,2%.

    Bila ditinjau dari fungsi dan tugasnya, pegawai Pegawai Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan dapat digolongkan menjadi 5 golongan, yakni:

    a. Pejabat Struktural murni sebanyak 5 orang b. Pejabat Struktural merangkap Fungsional Peneliti sebanyak 5 orang c. Fungsional Peneliti aktif sebanyak 50 orang d. Fungsional Pustakawan sebanyak 1 orang e. JFU sebanyak 57 orang f. JFU Peneliti (Analis Hasil Penelitian) yang merupakan calon peneliti

    sebanyak 17 orang.

    Sedangkan untuk mengetahui jumlah dan presentase jabatan fungsional dengan jenjang pendidikan dapat dilihat pada Tabel 17 berikut.

  • 52 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    Tabel 17. Distribusi Peneliti menurut Jabatan Fungsional dan Jenjang Pendidikan, Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018

    No JENJANG JABATAN

    PENELITI JENJANG PENDIDIKAN

    JUMLAH % S1 S2 S3

    1 Peneliti Utama 0 2 3 5 9.1

    2 Peneliti Madya 0 12 4 16 29.1

    3 Peneliti Muda 0 13 1 14 25.5

    4 Peneliti Pertama 20 0 0 20 36.4

    JUMLAH 20 27 8 55 100

    % 36.4 49.1 14.5 100

    Dari Tabel 17, terlihat bahwa persentase peneliti dengan

    pendidikan S2 sangat besar bila dibandingkan dengan pendidikan S3.

    Oleh kerena itu perlu dorongan JFT peneliti untuk melanjutkan ke

    jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

    Selain sumber daya manusia yang berkompeten, tentunya

    sarana prasarana yang memadai turut andil dalam pencapaian kinerja.

    Berdasarkan data SIMAK-BMN, sarana dan prasarana yang dimiliki

    Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan sebagai berikut.

    Tabel 18. Ringkasan Laporan SIMAK BMN Tahun 2018

    No Sarana Satuan Saldo per 1 Jan '18

    Bertambah Berkurang Saldo per 31 Des '19

    1 Tanah M2 52.400 0 0 52.400

    2 Peralatan dan Mesin Unit 5,713 346 0 6,059

    3 Gedung dan bangunan

    Unit 10 0 0 10

    4 Jalan dan Jembatan M2 19.959 0 0 19.959

    5 Jaringan Unit 2 0 0 2

    6 Aset Tetap Lainnya Buah 15,452 0 0 15,457

    7 Aset Tetap yang Tidak Digunakan

    Unit / Buah

    85 0 0 85

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 53

    Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan memiliki dua

    kantor yang berada di Surabaya dan Jakarta. Sejak restrukturisasi

    Kemenkes pada Tahun 2016, kantor Jakarta menjadi kantor pusat.

    Keberadaan kantor di Surabaya tetap diperlukan untuk menunjang

    kegiatan litbangkes terutama bidang humaniora yang kepakaran

    penelitinya banyak di kantor Surabaya. Selain itu kantor di Surabaya

    memiliki aset sarana prasarana yang sangat memadai dan termasuk

    bangunan cagar budaya.

    Gedung perkantoran yang berada di Jl. Indrapura 17 Surabaya

    berdiri di atas tanah seluas 52.400 m2. Dari data SIMAK BMN tercatat

    ada 10 gedung dan bangunan yang luasnya mencapai 17.278,02 m2. Di

    gedung ini dilakukan berbagai kegiatan terkait penelitian maupun

    kegiatan penunjang lain. Laboratorium pelayanan pengobatan

    tradisional, laboratorium kesehatan reproduksi dan laboratorium

    akupunktur memfasilitasi peneliti melakukan kegiatan penelitian

    mengenai pengobatan tradisional, alternatif dan komplementer dalam

    rangka menunjang pelayanan kesehatan konvensional. Sedangkan

    gedung di kantor Jakarta menempati Gedung 4 Laboratorium Terpadu

    (Labdu) Badan Litbangkes. beralamat di Jl. Percetakan Negara 29,

    Jakarta Pusat. Lantai 6 dipergunakan untuk pejabat struktural, Bagian

    TU, Sekretariat TP2U dan PPI, dan ruang kerja peneliti. Lantai 5

    sebanyak 4 ruang untuk ruang kerja peneliti. Lantai 4 sebanyak 3 ruang

    dipergunakan untuk sekretariat SRS dan ruang kerja peneliti.

  • 54 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

    BAB IV

    PENUTUP

    Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen

    Kesehatan telah melaksanakan kinerja dengan cukup baik yaitu sebesar 111,3%

    dan realisasi anggaran sebesar 88,4% terhadap pagu. Dengan beberapa kendala

    yang ada, telah diupayakan untuk mengatasinya. Kendala utama pada Tahun

    2017 adalah pencapaian IKK Publikasi Karya Tulis Ilmiah yang tercapai pada

    Tahun 2017, tetapi secara akumulatif masih kurang pencapaiannya. Hutang ini

    harus dapat tercapai hingga akhir Renstra Kemenkes 2015-2019.

    Untuk itu saran pemecahan masalah agar tidak terulang pada tahun-

    tahun berikutnya yaitu:

    a. Adanya perencanaan anggaran yang bersifat tetap, untuk meminimalkan

    revisi

    b. Membuat Jadwal Kegiatan dan diikuti kegiatan evaluasi yang dilaksanakan

    secara triwulan

    c. Pengumpulan data berakhir pada bulan November tahun berjalan, agar di

    bulan Desember semua laporan telah dapat diselesaikan

    d. Monev kegiatan dan anggaran antara Subbag PKS dan Penanggung Jawab

    Kegiatan diharapkan bisa sinkron sesuai dengan kegiatan laporan triwulan

    e. Pengajuan ijin etik harap dilaksanakan sesegera mungkin di awal tahun

    agar pelaksanaan penelitian tepat waktu

    f. Mensosialisasikan semua perencanaan kepada seluruh pegawai terkait.

    Diharapkan dengan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Ini mampu

    memberikan pertanggungjawaban institusi baik gambaran keberhasilan maupun

    kegagalan pelaksanaan Tugas dan Fungsi. Serta dapat dijadikan pembelajaran

    dan perencanaan tahun-tahun selanjutnya.

  • LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 55

    LAMPIRAN

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

  • 56 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan