12.4 P A N D U A N P E N G E M B A N G A N M A T E R I P E M B E L A J A R A N,18022008
Laporan Kinerja (LKj) · 2019. 1. 31. · LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan i J...
Transcript of Laporan Kinerja (LKj) · 2019. 1. 31. · LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan i J...
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan i
J l . P e r c e t a k a n N e g a r a N o . 2 9 ( G e d u n g 4 L a b d u l t . 6 ) J a k a r t a
PUSAT PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN HUMANIORA
DAN MANAJEMEN KESEHATAN
BADAN LITBANGKES, KEMENKES RI
2018
Laporan
Kinerja (LKj)
-
ii LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
TIM PENYUSUN
Pawit Soegiharto, SE, MM
Linda Nilawati, SKM, M.Kes
Qurrotul Aini Meta Puspita Sari, S.TP
Nur Asyah, SKM, M.Kes
Dewi Lestari, SKM, M.Kes
Susetijo Eni Rachmawati, S.Sos
Ida Farida, SKM, MAP
Meda Permana, S.Sos
Narendro Arifia, S.Kom
Tuty Alawijah, SE
Mardiana
Eka Aji Mustofa, AMd
Dwi Suryo Nugroho, AMd
Firda Oktaviani
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya, Buku Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian dan Pengembangan
Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018 telah selesai disusun.
Penyusunan Laporan Kinerja ini mengacu pada Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LKj ini disusun dalam
rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lebih berdayaguna, bersih
dan bertanggungjawab demi tercapainya good governance.
Melalui LKj Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan ini dapat
memberikan gambaran tentang hasil pelaksanaan kegiatan yang dapat
menjadi masukan untuk peningkatan kinerja pada tahun-tahun selanjutnya.
Kepada tim penyusun dan semua pihak yang terlibat, kami ucapkan
terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.
Jakarta, 28 Januari 2019
-
iv LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan
Manajemen Kesehatan memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai laporan
pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran Tahun 2018, sebagai evaluasi
kegiatan yang dibiayai oleh DIPA Tahun 2018, dan sebagai bahan masukan
penyusunan perencanaan kegiatan tahun mendatang. Adanya tiga fungsi
utama ini memperjelas bahwa informasi yang tertuang dalam Laporan Kinerja
2018 ini harus dapat mempertanggungjawabkan kinerja selama tahun 2018.
Secara garis besar, LKj ini menjelaskan informasi mengenai rencana kinerja dan
capaian kinerja yang telah dihasilkan. Sesuai dengan Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan 2015-2019, maka Laporan Kinerja (LKj) Pusat
Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun
2018 ini merupakan laporan perbandingan antara capaian kinerja
(performance results) dengan rencana Kinerja (performance plan) Tahun 2018.
Selain itu, evaluasi kinerja juga dibandingkan dengan perjanjian kinerja
yang telah dibuat oleh Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan dengan Kepala Badan Litbangkes sesuai Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014. Adapun sasaran, indikator kinerja beserta capaian Pusat Penelitian dan
Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada Tahun 2018
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Sasaran, Indikator Kinerja dan Capaian Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018
Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %
Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan
1 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang
9 13 144
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan v
Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %
di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Humaniora dan Manajemen Kesehatan
2 Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
15 46 307
3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
4 4 100
4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III
7 7 100
Rata-rata 162,75
Pencapaian indikator kinerja yang melampaui target adalah Publikasi
karya tulis di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, baik target pada
Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun
2018 yaitu 46 publikasi. Capaian Rekomendasi Kebijakan juga melebih target
yaitu 13 rekomendasi kebijakan. Sedangkan 2 indikator lainnya sesuai target,
yaitu jumlah hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan
Nasional Wilayah III, dan jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan.
Publikasi karya tulis ilmiah Puslitbang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan Tahun 2018 melampaui target pada Perjanjian Kinerja 2018
sebanyak 15 publikasi ilmiah. Target Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019
-
vi LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
adalah 125 publikasi karya tulis ilmiah. Secara kumulatif tercapai 98 publikasi
karya tulis ilmiah, sehingga masih ada target minimal 27 publikasi ilmiah yang
harus dicapai pada Tahun 2019.
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan vii
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN .................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI .........................................................................................................vii
BAB I ................................................................................................................. 12
PENDAHULUAN ................................................................................................ 12
A. Latar Belakang ...................................................................................... 12
B. Tujuan ................................................................................................... 13
C. Tugas dan Fungsi .................................................................................. 14
D. Visi dan Misi ......................................................................................... 14
E. Sasaran Strategis .................................................................................. 16
BAB II ................................................................................................................ 19
PERENCANAAN KINERJA ................................................................................... 19
A. Perencanaan Kinerja ............................................................................. 19
B. Perjanjian Kinerja ................................................................................. 20
BAB III ............................................................................................................... 21
AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................. 21
A. Capaian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan .... 21
B. Capaian Realisasi Anggaran .................................................................. 45
-
viii LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
C. Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana ...................................... 51
BAB IV ............................................................................................................... 54
PENUTUP .......................................................................................................... 54
LAMPIRAN ........................................................................................................ 55
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Sasaran, Indikator Kinerja dan Capaian Puslitbang Humaniora dan
Manajemen Kesehatan Tahun 2018................................................... iv
Tabel 2. Indikator Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019........... 19
Tabel 3. Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Tahun 2018 ....................................................................................... 20
Tabel 4. Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan Rentra
2015-2019 ......................................................................................... 22
Tabel 5. Target dan Capaian Indikator Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja
Tahun 2018 ....................................................................................... 22
Tabel 6. Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari Penelitian dan
Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan .. 24
Tabel 7. Rekomendasi Kebijakan yang Diadvokasikan dan menjadi IKP Badan
Litbangkes ......................................................................................... 25
Tabel 8. Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional
dan Internasional .............................................................................. 28
Tabel 9. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan
Manajemen Kesehatan ..................................................................... 36
Tabel 10. Penelitian dan Pengembangan berasal dari Hibah Luar Negeri Tahun
2018 .................................................................................................. 38
Tabel 11. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional
Wilayah III ......................................................................................... 38
Tabel 12. Laporan Dukungan Manajemen dan Layanan Perkantoran .............. 39
Tabel 13. Sandingan Capaian Indikator pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan
2018 .................................................................................................. 40
Tabel 14. Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Puslitbang Humaniora
dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018 ........................................... 46
-
x LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Tabel 15. Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan per Kegiatan Tahun 2018 ... 47
Tabel 16. Analisis Efisiensi Sumber Daya per Output ....................................... 49
Tabel 17. Distribusi Peneliti menurut Jabatan Fungsional dan Jenjang
Pendidikan, Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun
2018 .................................................................................................. 52
Tabel 18. Ringkasan Laporan SIMAK BMN Tahun 2018 .................................... 52
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi Puslitbang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan ....................................................................................... 18
Gambar 2. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Rekomendasi Kebijakan
Renstra Kemenkes 2015-2019 ........................................................ 42
Gambar 3. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Publikasi Karya Ilmiah
Renstra Kemenkes 2015-2019 ........................................................ 43
-
12 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kinerja merupakan gambaran mengenai sejauh mana keberhasilan
atau kegagalan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Pengukuran kinerja adalah faktor penting di dalam suatu organisasi,
termasuk juga untuk organisasi pemerintah. Penilaian kinerja yang efektif
akan meningkatkan produktivitas pegawai maupun organisasi pemerintah
itu sendiri. Pengukuran kinerja disampaikan dalam bentuk laporan kinerja.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN-RB) No. 53 Tahun 2014,
Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas
dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan
laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta
pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
Sebagai salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas serta
untuk memudahkan pengelolaan kinerja, maka data kinerja harus
dikumpulkan dan dirangkum. Pengumpulan dan perangkuman harus
memperhatikan indikator kinerja yang digunakan, frekuensi pengumpulan
data, penanggungjawab, mekanisme perhitungan dan media yang
digunakan.
https://drive.google.com/file/d/0B2vvBcx-oAyeSnBUQ09HSUtnZWc/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B2vvBcx-oAyeSnBUQ09HSUtnZWc/view?usp=sharing
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 13
B. Tujuan
Menurut Lambaga Administrasi Negara (LAN) dalam pelaksanaannya,
penerapan akuntabilitas perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
1. Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk
melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel
2. Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan
sumber-sumber daya secara konsisten dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
3. Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan
4. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan
manfaat yang diperoleh
5. Harus jujur, obyektif, transpatan dan inovatif sebagai katalisator
perubahan manajemen instansi pemerintah dalam bentuk
pemutakhiran metode dan teknik pengukuran kinerja dan
penyusunan laporan akuntabilitas
Laporan kinerja harus dapat memberikan informasi kinerja yang
terukur atau akuntabel kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah
dan seharusnya dicapai, dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan
bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Sedangkan
tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian dan
Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang mengacu
pada PERMENPAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara reviu atas Laporan
Instansi Pemerintah adalah:
1. Sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun
2018
-
14 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
2. Sebagai evaluasi terhadap kinerja dan kegiatan yang dibiayai pleh
DIPA tahun 2018
3. Sebagai bahan masukan penyusunan perencanaan program dan
kegiatan tahun mendatang
C. Tugas dan Fungsi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan
kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
734, Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen
Kesehatan (Puslitbang Manajkes) menyelenggarakan fungsi:
1. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan
kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan;
2. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang
humaniora dan manajemen kesehatan;
3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan
kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan; dan
4. pelaksanaan administrasi Pusat.
D. Visi dan Misi
Pelaksanaan program di Puslitbang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
2015-2019. Adapun Visi dan Misinya mengikuti visi dan misi Badan
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 15
Litbangkes dan Kementerian Kesehatan yaitu “Terwujudnya Indonesia
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi
pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati
diri sebagai negara maritim
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA
CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja. Kementerian Kesehatan
mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa
Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Salah satu dari 12 Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah
meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 buah.
b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan
pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program
-
16 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
kesehatan dan atau pemangku kepentingan sebanyak 120
rekomendasi.
c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang
kesehatan dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan
Penelitian dan pengembangan kesehatan diarahkan pada riset yang
menyediakan informasi untuk mendukung program kesehatan baik dalam
bentuk kajian, riset kesehatan nasional, pemantauan berkala, riset
terobosan berorientasi produk, maupun riset pembinaan dan jejaring.
Salah satu upaya ini terlihat dari beberapa terobosan riset seperti Riset
Riset Budaya Kesehatan, Riset Pembiayaan Kesehatan, Riset Penyakit
Tidak Menular (PTM), Survey indikator kesehatan (Sirkesnas) dan riset
prioritas nasional seperti Riset Responsiveness, Sampling Registration
System, Riset Beban Penyakit Nasional dan Sub Nasional.
E. Sasaran Strategis
Sasaran strategis yang menjadi amanah Puslitbang Humaniora dan
Majajemen Kesehatan adalah meningkatnya penelitian dan
pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat. Sasaran strategis ini dicapai dengan 5
indikator kinerja yaitu:
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan
pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 45
rekomendasi
2. Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora Kebijakan
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan
dicapai sebanyak 125 publikasi
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 17
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora
Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun
akan dicapai sebanyak 90 penelitian
4. Jumlah laporan status kesehatan masyarakat hasil riset kesehatan
nasional wilayah III selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 11 riset
kesehatan nasional
5. Jumlah laporan dukungan manajemen litbang di bidang Humaniora
Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun
akan dicapai sebanyak 50 kegiatan manajemen.
Adapun Struktur Organisasi Puslitbang Humaniora dan
Manajemen Kesehatan seperti pada Gambar 1 sebagai berikut:
-
18 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Gambar 1. Struktur Organisasi Puslitbang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan
Kelompok Kabatan Fungsional
Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Sugianto, SKM, MSc.PH
Bagian Tata Usaha
Muhammad Rijadi, SKM, M.Sc., PH
Bidang Humaniora Kesehatan
dr. Tety Rachmawati, M.Si
Sub Bagian Program dan Kerjasama
Pawit Soegiharto, SE, MM
Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum
Mardiyah, SE, MM
Bidang Manajemen Kesehatan
dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc
Sub Bidang Hukum dan Etika
Siti Maimunah, SH, MH
Sub Bidang Sosial dan Budaya
Drs. Setia Pranata, M.Si
Sub Bidang Pembiayaan
Drg. Hendrianto T., MARS
Sub Bidang Analisis Kebijakan
dr. Yuslely Usman, M.Kes
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 19
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja
Perencanaan merupakan hal yang paling mendasar dalam
menjalankan sebuah organisasi. Perencanaan ini akan dijadikan dasar
dalam melaksanakan kegiatan dan dalam mengevaluasi hasil kegiatan
atau kinerja. Pada awal tahun 2018 terjadi restrukturisasi di dalam
kementerian Kesehatan sesuai Permenkes No. 64 tahun 2015. Oleh
karena itu dalam melaksanakan perencanaan programnya, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan
mengacu pada Program Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan Renstra Kemenkes RI tahun
2015-2019.
Tabel 2. Indikator Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
Program/ Kegiatan
Sasaran Indikator (IKK)
Target (Kumulatif) 20
15
2018
2018
2018
2019
Penelitian dan Pengembangan Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
9 18 27 36 45
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat pada media cetak atau elektronik nasional dan internasional
25 50 75 100 125
-
20 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
B. Perjanjian Kinerja
Berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB perjanjian kinerja
adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih
rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai
dengan indikator kinerja. Dalam rangka mewujudkan manajemen
pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi
hasil maka disusunlah perjanjian kinerja antara Pusat Penelitian dan
Pengembangan Humaniora dan Manajemen kesehatan dan Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2018 sebagai berikut:
Tabel 3. Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018
Sasaran Indikator Kinerja Target
Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
1 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
9
2 Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
15
3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
4
4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III
7
Perjanjian kinerja pada Tahun 2018 untuk publikasi karya tulis
ilmiah mengikuti target revisi Renstra, semula 25 menjadi 15. Perjanjian
kineja inilah yang dijadikan tolok ukur keberhasilan capaian kinerja
Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan selama Tahun 2018.
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 21
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Pengukuran Kinerja diperlukan untuk mengetahui sejauh mana
realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Pusat Penelitian
dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan selama Tahun
2018. Dari perbandingan capaian ini diperoleh informasi yang berkaitan
dengan masing-masing sasaran. Dengan demikian, informasi tersebut
dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan kegiatan di masa mendatang
sehingga setiap kegiatan yang direncanakan dapat berhasil guna dan
berdaya guna. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan terlebih
dahulu membandingkan antara masing-masing komponen sasaran dengan
target dan realisasi sehingga diperoleh capaian tiap komponen sasaran.
Pada dasarnya, proses monitoring, pengukuran dan evaluasi kinerja
dilakukan langsung oleh masing-masing bidang/bagian yang
bertanggungjawab atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan.
Selanjutnya, informasi kinerja dari masing-masing bidang/bagian tersebut
disampaikan kepada Sub bagian Program dan Kerjasama untuk dikompilasi,
dianalisis, dan dievaluasi lebih lanjut sebelum diteruskan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan. Melalui proses ini diharapkan ada upaya-upaya
perbaikan kinerja sehingga target kinerja dapat tercapai sebagaimana yang
diharapkan.
1. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Berdasarkan Indikator Kinerja Kegiatan seperti yang tercantum dalam
dokumen Renstra tahun 2015-2019 dan revisi, maka capaian Puslitbang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan terdapat pada tabel berikut.
-
22 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Tabel 4. Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan Rentra 2015-2019
Program/ Kegiatan
Sasaran Indikator Target Capaian %
Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang humaniora dan Manajemen Kesehatan
9 13 144
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang dan Manajemen Kesehatan yang dimuat pada media cetak atau elektronik nasional dan internasional
15
46 307
2. Perjanjian Kinerja
Capaian kinerja berdasarkan perjanjian kinerja Tahun 2018 dapat dilihat
pada Tabel 5.
Tabel 5. Target dan Capaian Indikator Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %
Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
1 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
9 13 144
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 23
Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %
2 Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
15 46 307
3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
4 4 100
4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III
7 7 100
a. Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari Penelitian dan
Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Rekomendasi Kebijakan dalam hal ini berupa Policy Brief
merupakan hasil penelitian/kajian yang diharapkan dapat
dimanfaatkan bagi pemangku kepentingan khususnya Kementerian
Kesehatan. Diharapkan dengan adanya rekomendasi kebijakan ini,
pemangku kepentingan akan lebih mudah dalam memahami hasil-
hasil penelitian dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
selanjutnya. Adapun rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh
Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan telah melebihi
dari target yaitu 46 rekomendasi kebijakan (307%). Rekomendasi
kebijakan yang dihasilkan berasal dari kajian atau penelitian dan
melalui proses evaluasi dari pakar, sehingga rekomendasi kebijakan
lebih terarah, dan efektif. Berikut judul rekomendasi kebijakan yang
dihasilkan.
-
24 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Tabel 6. Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
No. Judul Rekomendasi Kebijakan Penyusun
1. Rancangan PerMenkes RI tentang Grand Design Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2025 Bidang Kesehatan: Bab II: Kekuatan dan Proyeksi Indonesia. Bab V: Kesimpulan dan Tindak Lanjut
Sugianto, SKM, MSc.PH
2. Kesiapan Puskesmas dalam menjalankan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Drg. Hendrianto, MARS
3. Pemanfaatan Dana Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan RI dalam Pembangunan Kesehatan Tahun 2018
Dr. Gurendro Putro, SKM, M.Kes
4. Penguatan Perilaku Kesehatan Reproduksi Memanfaatkan Potensi Dewan Adat sebagai Upaya Mencegah Kehamilan Remaja
Prof.Dr.dr. Lestari Handayani, M.Med (PH)
5. Kesehatan Ibu dan Anak terkait Persalinan Aman Berbasis Budaya Etnis Toraja Sa’dan
Weni Lestari, S.Sos, M.Si
6. Mengapa Daerah Tidak Berhasil Menurunkan Masalah Stunting melalui Gerakan Nasional 1000 HPK
Dr. Ni Ketut Aryastami, MCN
7. Pentingnya Pemanfaatan Masa Tunggu untuk Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji dalam Mencapai Istithoah Kesehatan
Dr. Rustika, SKM.,M.Si.
8. Mendelegasikan Keberlanjutan Pelaksanaan PIS-PK di Daerah
Irfan Ardani, S.Fil
9. Kebutuhan Evaluasi Tujuan Hukum Regulasi Bidang Pelayanan Kesehatan dalam Mendukung Reformasi Birokrasi di Kementerian Kesehatan
Asep Kusnali, SH
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 25
No. Judul Rekomendasi Kebijakan Penyusun
10. Membangun Sinergi untuk Optimalisasi Program Rujuk Balik
Dra. Herti Maryani, M.Kes
11. Strategi Pelaksanaan Puskesmas BLUD dr. Tita Rosita, MKM
12. Strategi Penguatan Program Nusantara Sehat Penugasan Khusus Berbasis Tim
Ni’matun Nurlaela, SKM, MKM
13. Persepsi Positif Pemangku Kepentingan terhadap Reformasi Birokrasi di Kementerian Kesehatan Tahun 2018
Dr. Masdalina Pane, SKM, M.Kes
Dari capaian indikator jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan
dari litbang bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan tersebut
turut menyumbang IKP Badan Litbangkes yaitu 7 rekomendasi kebijakan
yang telah diadvokasikan. Judul rekomendasi kebijakan yang telah
diadvokasikan dan menjadi IKP Badan Litbangkes tersebut tercantum
pada Tabel 7 berikut.
Tabel 7. Rekomendasi Kebijakan yang Diadvokasikan dan menjadi IKP Badan Litbangkes
No. Judul Advokasi Penyaji Advokasi
1. Rancangan PerMenkes Ri tentang Grand Design Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2025 Bidang Kesehatan, pada: Bab II: Kekuatan dan Proyeksi Indonesia. Bab V: Kesimpulan dan Tindak Lanjut
Sugianto, SKM, MSc.PH
BKSLN, Sosialisasi Rancangan PerMenkes tentang Grand Design MEA 2025 Bidang Kesehatan, 18 Mei 2018 dan 17 Juli 2018
2. Kesiapan Puskesmas Menjalankan PIS PK
Drg. Hendrianto, MARS
BPPSDM
-
26 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
No. Judul Advokasi Penyaji Advokasi
3. Pemanfaatan Dana Dekonsentrasi dalam Perencanaan, Penganggaran dan Regulasi Bidang Kesehatan
Sugianto, SKM, MSc.PH
SAM Bidang Desentralisasi Kesehatan, 27 November 2018
Sekjen, Es 2, 3, 4 di lingk. Setjen Kemenkes, 26 Desember 2018
4. Kesehatan Ibu dan Anak terkait Persalinan Aman Berbasis Budaya Etnis Toraja Sa’dan
Weni Lestari, S.Sos, M.Si
Pemkab Toraja Utara, November 2018
5. Penguatan Perilaku Kesehatan Reproduksi Memanfaatkan Potensi Dewan Adat sebagai Upaya Mencegah Kehamilan Remaja
Prof.Dr.dr. Lestari Handayani, M.Med (PH)
Pemkab Mesuji, November 2018
6. Kajian Politik Hukum Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Provinsi Kalsel
Sugianto, SKM, MSc.PH
SAM Bidang Hukum Kesehatan, Desember 2018
7. Analisis Efektifitas Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pelayanan Kesehatan
Siti Maimunah, SH, MH.
Biro Hukor, Ditjen Yankes, Desember 2018
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 27
b. Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan
Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau
elektronik nasional dan internasional
Capaian Publikasi Ilmiah berupa artikel ilmiah yang dipublikasi di
media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
melebihi target yang berjumlah 15 artikel. Publikasi yang termasuk
dalam output kinerja adalah publikasi yang terbit di jurnal ilmiah
terakreditasi baik nasional ataupun internasional sebagai penulis
pertama.
Capaian indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah pada tahun
2018 ini berhasil melebihi target karena didukung oleh upaya
peningkatan kapasitas peneliti berupa pelatihan penulisan atikel
ilmiah dengan mengundang nara sumber dari LIPI, pakar, dan
media ilmiah/popular yang dilaksanakan secara rutin tiap tahun,
serta penyediaan biaya submit artikel di jurnal berbayar dalam dan
luar negeri dengan dukungan anggaran yang cukup dan meningkat
setiap tahun.
Selama Tahun 2018 tercatat 19 dari 39 artikel (48,7%) dimuat di
media jurnal luar selain Buletin Penelitian Sistem Kesehatan yang
diterbitkan Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan. Hal
ini menunjukkan bahwa peneliti semakin percaya diri berkompetisi
dan berani keluar dari zona nyaman.
Jadi secara keseluruhan capaian Output Publikasi di Bidang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan sebesar 304%. Tabel 3.4
menunjukkan rincian publikasi artikel ilmiah selama Tahun 2018.
-
28 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Tabel 8. Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional
No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
1. Analisis Implementasi Kebijakan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan
Gurendro Putro, Iram Barida
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol 28, No 1 (Maret 2018): 15-24
2. Determinan Sosial dalam Kematian Maternal di RSUD dr. Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo
Gurendro Putro, Iram Barida Maisya
Global Medical & Health Communication, Vol. 6, No.1, April 2018
3. Studi Kesesuaian Sumber Daya dengan Pelayanan Kesehatan Tradisional Rumah Sakit Pemerintah di Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur
Suharmiati, Lestari Handayani, Lulut Kusumawati, Tri Juni Angkasawati
Jurnal Kefarmasian Indonesia, Volume 8, Nomor 1, Februari 2018
4. Pemilihan Metode Sosialisasi sebagai Upaya Peningkatan Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Mandiri
Zulfa Auliyati Agustina, Turniani Laksmiarti, Diyan Ermawan Effendi
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol 28, No 1 (Maret 2018): 33-38
5. Analisis Biaya Produksi di Unit Kerja Poli Rehabilitasi Medis Rumah Sakit X Batang, Jawa Tengah
Ira Ummu Aimanah, Made Asri Budisuari, Rachmad S
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018
6. Kajian Mutu Pelayanan Kefarmasian dan Kepuasan Pasien Rawat Jalan pada Era Jaminan Kesehatan Nasional
Lukman Prayitno, Suharmiati
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 29
No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
7. Peran Serta Masyarakat dalam Meningkatkan Status Kesehatan Ibu di Kabupaten Timor Tengah Selatan
Indah Pawitaningtyas, Herti Windya Puspasari
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018
8. Kajian Sosiologis Perilaku Beresiko Kesehatan pada Kekerasan dalam Berpacaran Mahasiswa di Yogyakarta
Ratna Widyasari, Ni Ketut Aryastami
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018
9. Analisis Kebijakan Pelayanan Vaksinasi Meningitis Jemaah Umrah di Indonesia
Rustika, Herti Windya Puspasari, Asep Kusnali
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018
10. Analisis Paket Manfaat Pelayanan Transfusi Darah di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada Perpres no 12 tahun 2013 Pasal 22 (Studi Implementasi Kebijakan di Kota Surabaya)
Hidayad Heny Sholikhah; Wahyu Dwi Astuti
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018
11. Pertunjukan Wayang Interaktif sebagai Sarana Promosi Kesehatan Remaja tentang Rokok, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Weny Lestari, Suci Wulansari
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018
12. Pemodelan Angka Harapan Hidup (AHH) Laki-laki dan Perempuan di Indonesia Tahun 2016
Herti Maryani, Lusi Kristiana
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018
-
30 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
13. Analisis Situasi Hak Kekayaan Intelektual Bidang Kesehatan di Indonesia
Selma Siahaan, Basundari Sri Utami, Retno Gitawati, Rini Sasanti, Mukhlisul Faatih, Siti Isfandari
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018
14. Kajian Keberlangsungan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) dalam Upaya Menurunkan Angka Kematian Maternal di Indonesia
Noor Edi Widya Sukoco
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018
15. Factors Influencing HIV Group Counseling Participation at a Referral Hospital in Jakarta, Indonesia
Masdalina Pane, Siti Maemun, Philip Bautista
Health Science Journal of Indonesia (HSJI) Volume 9 No. 1 Juni 2018, page 25-30
16. Karakteristik Petugas Pemungut Sampah dengan Tinea pedis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang
Rustika, Wien Agung
Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol 17 No. 1, Juni 2018
17. Pemberdayaan Masyarakat melalui Corporate Social Responsibility dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Studi Agen Perubahan di Kecamatan Cicurug, Kab. Sukabumi)
Rustika, Noor Edi WS, Tety Rachmawati
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol . 28 No.2, Juni 2018, hal.73-82
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 31
No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
18. Faktor yang Berpengaruh terhadap Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta
Selma Siahaan Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Vol. 2 No. 2 Agustus 2018
19. Peningkatan Empati Bidan melalui Pemeriksaan Leopold dengan Komunikasi Interpersonal (Modifikasi Oyog) di Puskesmas Kalibuntu Kabupaten Cirebon
Suharmiati, Suratmi, Elit Pebryatie
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 9 No.1 Tahun 2018
20. Studi Kasus Difteri di Kabupaten Bangkalan dan Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur Tahun 2015
Mugeni Sugiharto Buletin Penelitian Kesehatan Vol 46 No 3 Tahun 2018
21. Pemanfaatan Dana Desa untuk Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pasuruan dan Sampang
Tumaji, Gurendro Putro
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)
22. Analisis Biaya Kesehatan Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Tingkat Puskesmas dalam Menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Astridya Paramita, Lusi Kristiana, A Yudi Kristanto
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)
23. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penggunaan Masker dalam Upaya Pencegahan ISPA pada Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi Tahun 2016
Rustika, Esny Burase
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)
-
32 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
24. Peran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dalam Peningkatan Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Daerah di Kota Blitar dan Kota Malang
Rukmini, Oktarina Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)
25. Mengungkap Kejadian Infeksi Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar (Studi Etnografi di Desa Taramanu Kabupaten Sumba Barat)
Suharmiati, Rochmansyah
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)
26. Penanggulangan Krisis Kesehatan di Indonesia Tahun 2016
Masdalina Pane; Ina Agustina Isturini; Mugi Wahidin
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 28 No 3 (2018)
27. Studi Kebijakan Pengembangan Tanaman Obat di Indonesia
Selma Siahaan, Ni Ketut Aryastami
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 28 No 3 (2018)
28. Case Report: Diagnosis and Treatment of Psychosomatic Gastritis at a Primary Health Clinic in West Surabaya, Indonesia
Betty Roosihermiatie, Siti Isfandari, Yurika Fauzia
Folia Medica Indonesiana, Vol 54, No. 2, Juni 2018
29. Community Understanding of 13 General Messages of Balance Nutrition
Noor Edi Widya Sukoco, Maria Holy Herawati
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Kemas), Vol. 14, No. 1, July 2018
30. Meta Etnografi Budaya Persalinan di Indonesia
Weny Lestari Jurnal Masyarakat dan Budaya. Vol.gk md20 No.1 tahun 2018, PMB LIPI
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 33
No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
31. Stunting Studi Konstruksi Sosial Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Terkait Gizi dan Pola Pengasuhan Balita di Kab. Jember
Weny Lestari, Lusi Kristiana, Astridya Paramita
Jurnal Aspirasi Vol. 9 No. 1 Juni 2018, DPR RI
32. Model Pendekatan Multisektor untuk Peningkatan Status Gizi Ibu dan Anak Etnis Molo di Kabupaten Timor Tengah Selatan
Ira Ummu Aimanah, Made Asri Budisuari, Eka Denis Machfutra
Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 46, No. 4, Desember 2018: 257 - 268
33. Satuan Biaya Rawat Inap Berdasarkan Golongan Sebab Penyakit pada 84 Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2016
Mugi Wahidin, Noor Edi Widya Sukoco, Maria Hotnida
Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 46, No. 4, Desember 2018: 215 - 224
34. Analisis Subsistem dalam Pelayanan Kesehatan Ibu di Puskesmas Perawatan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
Betty Roosihermiatie, Gangga Anuraga, Tety Rachmawati, Agus Sulistiono
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017
35. Peran Palang Merah Indonesia terhadap Penanggulangan Dampak Bencana Alam di Indonesia
Herti Windya Puspasari
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017
36. Kebijakan Insentif dan Disinsentif Pembayaran Kapitasi bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK) (Kesiapan FKTP dan Pengembangan Indikator Penilaian di DI Yogyakarta)
Ristrini, Wasis Budiarto
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017
-
34 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
37. Riset Evaluasi Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur
Gurendro Putro, Betty Roosihermiatie, Abdul Samad
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017
38. Seni Jathilan Modifikasi Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Peningkatan Pengetahuan dan Sikap pada Remaja Jathilan Turonggo Wiro Budoyo Kota Yogyakarta
Herti Maryani, Siti Nur D., Septian Emma D.J
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017
39. Peranan Agen Perubahan dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya
Vita Kartika, Tety Rachmawati
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017
40. Impact Evaluation of National Health Insurance toward Access Hospital Inpatient Care in Indonesia
Wahyu P. Nugraheni, Budi Hidayat, Mardiati Nadjib, Eko Setyo Pambudi, Soewarta Kosen, Indang Trihandini, Hasbullah Thabrany
Indian Journal of Public Health Research and Development, Volume: 9 Issue: 2 Pages: 196-200
41. Immunization’s Seeking Behavior for Children: Gender and Geographical Perspectives
Ni Ketut Aryastami, Ratna W.
Primary Health Care 2018, 8:2, Volume 8, Issue 2, 1000297
42. Oral Contraception and Breast Cancer Risks: a Case Control Study in Six Referral Hopital in Indonesia
Mugi Wahidin, Ratna Djuwita, Asri Adisasmita
Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, Vol 19 (8), 2199 – 2203
43. Value of Many Children and Trend of Age Death Under Five Years in the Abun Sausapor Center of Tambrauw District
Niniek Lely P. International Journal of Public Health and Clinical Sciences, ed. November 2018
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 35
No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
44. Factors Assosiated with Regular Counselling Attendance of HIV Outpatients of a National Referral Hospital in Jakarta, Indonesia: a Cross Sectional Study
M. Pane, E. I. Sianturi, Yin Mei Fiona Kong, Philip Bautista, Herlina, K. Taxis
Biomedica Center (BMC) Public Health (2018) 18:1030. Open access
45. “Happiness” in Bahasa Indonesia and its Implication to Health and Community well-being
Diyan Ermawan Effendi, Muchammadun
The Asian EFL Journal. August 2018 Vol.20, Issue 8
46. The Implications of National Health Insurance on District Public Hospitals Performance: Financial Analysis
Tita Rosita The 2nd International Meeting of Public Health. KnE Life Sciences. Published 17 May 2018
Selain media jurnal nasional, tercatat ada artikel yang dimuat di
jurnal internasional pada Tahun 2018 sebanyak 7 (tujuh) artikel di
jurnal internasional. Capaian ini lebih banyak baik jumlah maupun
persentase menjadi 15% dibanding 10% daripada Tahun 2017.
Sebanyak 4 dari 7 publikasi ilmiah disumbangkan oleh peneliti
berusia muda. Diharapkan ke depan makin banyak artikel yang
dimuat di jurnal internasional sehingga dapat meningkatkan
reputasi institusi dan penilaian angka kredit peneliti sendiri.
c. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora
dan Manajemen Kesehatan
Pada Tahun 2018, Puslitbang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan telah melaksanakan 4 kegiatan penelitian dan
pengembangan kesehatan di bidang Humaniora dan Manajemen
-
36 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Kesehatan yang terdiri dari 2 penelitian bidang dan 2 penelitian
prioritas nasional.
Tabel 9. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
No. Judul Penelitian Ketua Penelitian Keterangan
1. Riset Khusus Budaya Kesehatan Tahun 2018
Drs. Setia Pranata, M.Si
Penelitian Bidang
2. Studi Biaya Akibat Resistensi Antibiotika dan Implikasinya terhadap Kebijakan
Dra. Selma Siahaan, Apt, MHA
Penelitian Bidang
3. Pengembangan Analisis Beban Penyakit di Indonesia
dr. Tety Rachmawati, M.Si
Penelitian Prioritas Nasional
4. Penelitian dan Pengembangan SRS Kematian dan Penyebab Kematian
dr. Yuslely Usman, M.Kes
Penelitian Prioritas Nasional
Dari Tabel 9 di atas, yang merupakan penelitian bidang adalah:
1. Riset Khusus Budaya Kesehatan Tahun 2018 Terdiri dari kegiatan:
a. Riset Etnografi Kesehatan tentang schistosomiosis di Poso dan Sigi.
b. Riset Intervensi Kesehatan di 12 etnis (Jeneponto, Toraja Utara, Gayo Lues, Mesuji, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur, Lebak, Pandeglang, Boven Digul, Sorong Selatan, Banjar, Aceh Timur). Untuk kegiatan RIK telah melakukan proses intervensi dan penggalangan komitmen dengan pimpinan daerah, menggunakan model intervensi pemberdayaan masyarakat
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 37
2. Studi Biaya Akibat Resistensi Antibiotika dan Implikasinya terhadap Kebijakan Menghasilkan analisis biaya langsung dan kerugian rumah sakit
terkait resistensi antibiotika dan dampak ekonomi terhadap JKN.
Penelitian dilaksanakan di 10 RSUP dan RSUD di 10 provinsi.
Sedangkan yang termasuk penelitian prioritas nasional adalah:
1. Pengembangan Analisis Beban Penyakit di Indonesia menghasilkan penghitungan beban penyakit di 34 provinsi di
Indonesia, dengan menggunakan tools IHME (Institute of Health
Metric Evaluation) Amerika Serikat.
2. Penelitian dan Pengembangan SRS Kematian dan Penyebab Kematian menghasilkan angka kematian nasional dan penyebab kematian
utama di Indonesia, dengan menggunakan tools ICD X dari
WHO. Dilaksanakan di 119 kabupaten/kota dengan metode
pemilihan random sampling.
Dalam pelaksanaan penelitian telah diselesaikan:
1. persiapan (penerbitan SK Tim, perijinan, pengajuan Ethical
Approval atau Exempted yang dikeluarkan oleh Komisi Etik
Penelitian Kesehatan Badan Litbangkes)
2. pelaksanaan (pengumpulan data, analisis, penyusunan laporan).
Output Tahun 2018 dari penelitian dan pengembangan kesehatan
di bidang humaniora dan manajemen kesehatan adalah 4 laporan
hasil penelitian termasuk draft artikel. Hal ini telah sesuai dan
mendukung target IKK Penelitian dan Pengembangan di Bidang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan.
-
38 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Selain penelitian bersumber anggaran rupiah murni, Puslitbang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan juga mendapatkan dana
penelitian Hibah Luar Negeri. Terdapat satu kegiatan penelitian
yaitu satu kegiatan lanjutan Tahun 2016-2018 seperti pada tabell
berikut
Tabel 10. Penelitian dan Pengembangan berasal dari Hibah Luar Negeri Tahun 2018
No Judul Penelitian Ketua
Pelaksana Sumber
Anggaran Keterangan
1. Peningkatan Kapasitas di Pemerintah dan Akademik untuk Pembangunan
dr. Retno Widyastuti
Australian National University
Tahun 2016-2018
d. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan
Nasional Wilayah III
Terdapat tujuh laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset
Kesehatan Nasional Wilayah III yang dilaporkan yaitu Riset
Kesehatan Dasar 2018. Kegiatan dilaksanakan di Wilayah III yang
meliputi Provinsi Sumatera Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara
Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Papua.
Tabel 11. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III
No Judul Output PI Keterangan
1 Laporan Kegiatan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 Korwil III
dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc
7 Laporan Provinsi Korwil III
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 39
e. Laporan Dukungan Layanan Manajemen dan Layanan
Perkantoran
Pelaksanaan kegiatan yang ditargetkan dalam perjanjian kinerja
tidak lepas dari dukungan manajerial yang terdiri dari dukungan
manajemen dan layanan perkantoran yang masing-masing berupa
1 laporan seperti pada tabel berikut ini.
Tabel 12. Laporan Dukungan Manajemen dan Layanan Perkantoran
Dukungan Layanan Manajemen Layanan Perkantoran
1. Laporan Peralatan dan Mesin 2. Laporan Gedung dan Bangunan 3. Laporan Layanan Keuangan, dan BMN 4. Laporan Manajemen Laboratorium 5. Laporan Layanan Umum, Dokumentasi
dan Jejaring 6. Laporan Layanan Hukum, Organisasi
dan Kepegawaian 7. Laporan Layanan Perencanaan,
Penganggaran, Monitoring dan Evaluasi
8. Laporan Manajemen Laboratorium
1. Laporan Gaji dan Tunjangan
2. Laporan Operasional dan Pemeliharan Kantor
3. Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya dan Renstra Kemenkes
2015-2019
Pencapaian Kinerja Institusi perlu dibandingkan dengan tahun
lalu guna mengetahui perkembangan kinerja. Selain itu informasi ini
juga diperlukan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan perencanaan
tahun yang akan datang. Dengan menganalisis hambatan, keberhasilan,
dan kegagalan diharapkan perencanaan tahun selanjutnya
mempertimbangkan capaian kinerja tahun ini sehingga kinerja institusi
dapat berjalan lebih baik.
-
40 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada
Tahun 2018 rata-rata lebih baik daripada kinerja Tahun 2017, terutama
indikator Publikasi karya tulis ilmiah dan Rekomendasi kebijakan yang
melebihi target. Perbandingan capaian indikator kinerja dapat dilihat
pada Tabel 13.
Tabel 13. Sandingan Capaian Indikator pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan 2018
2017 2018
Sasaran Indikator T C % Sasaran Indikator T C % Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Jumlah rekomendasi kebijakan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
9 10 111,1 Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
9 13 144
Jumlah Publikasi ilmiah di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik
15 20 133 Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
15 46 307
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
7 7 100 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
4 4 100
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 41
2017 2018
Sasaran Indikator T C % Sasaran Indikator T C % Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III
1 1 100 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III
7 7 100
Tabel 13 membandingkan capaian IKK dari Puslitbang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada Tahun 2017 dan 2018.
Pada Tahun 2018 indikator yang menonjol capaiannya adalah Publikasi
karya tulis ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan.
Kenaikan ini dapat diraih antara lain oleh penyesuaian target output
publikasi pada Renstra di Tahun 2017, semula targetnya sebesar 25
menjadi 15. Secara kumulatif Renstra Kemenkes 2015-2019 sebesar
125, sehingga output publikasi Puslitbang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan hingga Tahun 2019 masih ada kekurangan sebesar 27 artikel.
Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan memiliki
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan (Bulletin of Health System
Research) yang berhasil kembali terakreditasi LIPI pada Oktober 2017,
dapat menjadi media pendukung bagi pencapaian output publikasi dan
menutup kekurangan capaian kumulatif. Kegiatan pendukung seperti
pengembangan kapasitas penulisan artikel ilmiah bagi peneliti,
penyegaran dewan redaksi dan mitra bestari terus direncanakan dan
dikembangkan oleh pihak manajemen.
Bila dibandingkan dengan Rencana strategis Kementerian
Kesehatan, maka Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
mengacu pada target milik Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan
-
42 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat. Perbandingan Kedua Indikator telihat pada
Gambar 2 dan Gambar 3 berikut.
Gambar 2. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Rekomendasi Kebijakan Renstra Kemenkes 2015-2019
Terlihat bahwa capaian indikator Rekomendasi Kebijakan
(Gambar 2) telah melebihi target pada tahun 2018 yang berjumlah 9
rekomendasi kebijakan. Capaian akumulatif sampai Tahun 2018 sebesar
52 Rekomendasi Kebijakan yang telah dihasilkan Puslitbang Humaniora
dan Manajemen Kesehatan melebihi dari akumulatif target sebesar 45
rekomendasi kebijakan.
9 9 9 9 9
18
11 10
15
0
10
20
2015 2016 2017 2018 2019
Target dan Capaian Kumulatif Indikator Rekomendasi Kebijakan
Renstra Kemenkes 2015-2019
target
capaian
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 43
Gambar 3. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Publikasi Karya Ilmiah Renstra Kemenkes 2015-2019
Sedangkan untuk Indikator Publikasi Karya Ilmiah juga melebih
target pada Tahun 2018. Sampai saat ini Publikasi karya ilmiah yang
terkumpul sebanyak 98 artikel dari target 125 artikel. Hal ini berarti
hingga akhir Tahun 2019 masih minimal menghasilkan 27 publikasi.
Dalam pencapaian Indikator Kinerja organisasi tentunya terdapat
kendala-kendala yang dialami oleh Puslitbang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan pada Tahun 2018 ini, meliputi:
a. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan belum dapat terbit tepat waktu,
karena keterbatasan artikel dan proses review
25 25
15 15
45
23
9
20
46
0
10
20
30
40
50
2015 2016 2017 2018 2019
Target dan Capaian Kumulatif Indikator Publikasi Ilmiah
Perjanjian Kinerja 2015-2019
target
capaian
-
44 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
b. Proses pengajuan dan pertanggungjawaban keuangan masih
menghadapi kendala
c. Belanja modal baru terealisasi di triwulan 4.
Adapun tindak lanjut yang dilakukan dalam upaya mengatasi kendala
adalah:
a. Menetapkan batas waktu bagi reviewer dan penulis untuk review
artikel
b. Memperkuat monev kegiatan penelitian oleh Sub Bidang/Bidang,
Subbag Program dan Kerjasama dan PPI
c. Penguatan SDM administrasi keuangan melalui in-house training dan
koordinasi dengan KPPN
d. Pengadaan belanja modal di triwulan pertama sesuai arahan Sekjen
Kemenkes
e. Mempersiapkan artikel sedini mungkin, penetapan target peneliti
untuk mensubmit artikel ke dalam SKP
f. Koordinasi dengan mitra bestari untuk mempercepat proses review
Keberhasilan yang telah dicapai oleh Puslitbang Humaniora dan
Manajemen Kesehatan antara lain:
1. Tercapainya target indikator Rekomendasi Kebijakan, Publikasi Karya
Tulis Ilmiah, Hasil Penelitian Bidang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan, dan Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset
Kesehatan Nasional Wilayah III
2. Rekomendasi kebijakan dapat dicapai dengan pendekatan CORA (Client
Oriented Research Activities) secara aktif
3. Anggaran untuk kegiatan pendukung pencapaian IKK seperti penelitian,
kajian rekomendasi kebijakan, workshop penulisan ilmiah/popular dan
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 45
pembiayaan registrasi jurnal berbayar mencukupi dan meningkat setiap
tahun.
Beberapa inovasi di Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan,
meliputi:
a. Penggalangan komitmen berupa penandatanganan dokumen
kesepakatan bersama antara Puslitbang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan dengan perwakilan pimpinan daerah, stakeholder daerah
Riset Intervensi Kesehatan untuk pelaksanaan model intervensi di
Kabupaten Mesuji. Keberhasilan advokasi ini dengan keluarnya
peraturan Bupati Mesuji tentang larangan pernikahan dini
b. Kegiatan penelitian dan kajian yang mendatangi klien/program dalam
rangka memperkuat CORA (Client Oriented Reserch Activities) agar
hasil penelitian/kajian dapat dimanfaatkan
c. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Analisis Beban
Penyakit di Indonesia bersama dengan IHME (Institute for Health
Metrics and Evaluation) untuk capacity building tim pusat dan daerah,
pengolahan dan analisis data
d. Wisata ilmiah berupa kunjungan museum kesehatan dan laboratorium
litbang pelayanan Obat Tradisional, Tenaga Dalam, Akupunktur, dan
Anak Berkebutuhan Khusus
e. Publikasi melalui buku-buku hasil penelitian etnografi kesehatan yang
dapat diakses dengan barcode.
B. Capaian Realisasi Anggaran
Pagu awal DIPA TA 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan, sebesar Rp.129.607.160.000,-. Setelah revisi DIPA dengan
memasukkan 1 kegiatan litbang hibah langsung sebesar Rp.
-
46 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
1.404.142.000,- maka pagu akhir bertambah menjadi
Rp.131.011.302.000,-. Hingga 31 Desember 2017, realisasi anggaran
terhadap pagu akhir mencapai 90,21%. Realisasi anggaran Tahun 2018
ini lebih besar daripada realisasi anggaran Tahun 2017 yang hanya
sebesar 88,44%.
Kenaikan realisasi anggaran Tahun 2018 daripada realisasi
anggaran tahun sebelumnya disebabkan oleh naiknya realisasi anggaran
masing-masing kegiatan terutama kegiatan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan di Bidang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan, dan kegiatan Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset
Kesehatan Nasional Wilayah III. Dari aspek kinerja, kegiatan tersebut
juga mencatat kinerja yang lebih baik, seperti terselesaikannya semua
rangkaian kegiatan penelitian hingga penyusunan laporan hasil
penelitian.
Tabel 14. Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018
No Satker Pagu Realisasi
Awal Akhir
1. Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
129.607.160.000
131.011.302.000 118.181.492.782
(90,21%)
Untuk perbandingan pencapaian kinerja dan anggaran
Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada Tahun 2018
dapat dilihat di Tabel 8 berikut. Banyak kegiatan yang sesuai antara
pencapaian kinerja dengan realisasi anggaran di atas 80%, seperti Riset
Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah 3,
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 47
Litbang Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, Layanan
Perkantoran dan Layanan Internal. Sedangkan kegiatan Rekomendasi
Kebijakan dan Publikasi Informasi di Bidang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan memenuhi bahkan melebih target kinerja tetapi realisasi
anggaran rata-rata kurang dari 60%. Hal ini dapat disebabkan oleh
karena target output Publikasi Ilmiah adalah jumlah artikel yang
terpublikasi di jurnal yang terakreditasi sedangkan kegiatannya berupa
proses pendukung artikel terbit di jurnal ilmiah, seperti
penyelenggaraan workshop penulisan ilmiah, workshop penerbitan
jurnal, dan pembiayaan jurnal berbayar. Kegiatan ini tidak langsung
menghasilkan artikel yang terbit di jurnal. Proses submit artikel, review,
editing hingga artikel terpublikasi memakan waktu berbulan-bulan
bahkan bisa lewat tahun.
Tabel 15. Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan per Kegiatan Tahun 2018
No Sasaran Kegiatan % Capaian Kinerja
% Realisasi anggaran terhadap pagu
Awal Akhir
1. Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Riset Status Kesehatan
Masyarakat pada Riset Kesehatan
Nasional Wilayah III
100 95,79 95,79
2. Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari Penelitian dan
Pengembangan di Bidang Humaniora
144 67,48 67,48
-
48 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
No Sasaran Kegiatan % Capaian Kinerja
% Realisasi anggaran terhadap pagu
Awal Akhir
dan Manajemen Kesehatan
3. Publikasi Informasi di Bidang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan
307 30,44 30,44
4. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan
100 94,78 81,35
5. Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Analisis Beban
Penyakit di Indonesia
100 93,05 93,05
6. Penelitian dan Pengembangan SRS
Kematian dan Penyebab Kematian
100 68,14 68,14
7. Layanan Internal 100 69,56 69,56
8. Layanan Perkantoran 100 93,92 93,92
Dari Tabel 15 diketahui bahwa yang mengalami perubahan
persentase realisasi anggaran terhadap pagu awal dan akhir adalah Hasil
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 49
Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan, dengan penambahan satu kegiatan hibah dari Australian
National University yaitu Peningkatan Kapasitas di Pemerintahan dan
Akademik untuk Pembangunan Berbasis Bukti di Indonesia, melalui
Revisi DIPA 2018 pada bulan November 2018, dan pengesahan belanja
(SPHL) pada bulan Desember 2018.
Analisis efisiensi sumber daya memberikan gambaran penilaian
tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing indikator kinerja
kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-
masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen
RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019.
Tabel 16. Analisis Efisiensi Sumber Daya per Output
Anggaran
(Rp)
1 Jumlah Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat
pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah III
(Riskesdas) di 7 Provinsi : Sumbar, Jatim, Bali,
7 88.177.758.000 7 82.928.818.951 94,05 5,95
2 Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari
Penelitian dan Pengembangan di Bidang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan
9 1.050.000.000 13 708.566.687 67,48 53,28
3 Publikasi Informasi di Bidang Humaniora dan
Manajemen Kesehatan
25 351.700.000 46 107.044.061 30,44 83,46
4 Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan
2 9.904.142.000 2 8.056.554.328 81,35 18,65
5 Hasil Penelitian dan Pengembangan
Pengembangan Analisis Beban Penyakit di
Indonesia
1 5.000.000.000 1 4.652.660.005 93,05 6,95
6 Hasil Penelitian dan Pengembangan SRS
Kematian dan Penyebab Kematian
1 9.000.000.000 1 6.132.888.220 68,14 31,86
7 Dukungan Layanan Internal 1 3.559.033.000 1 2.475.769.767 69,56 30,44
8 Layanan Perkantoran 1 13.968.669.000 1 13.119.190.763 93,92 6,08
131.011.302.000 118.181.492.782 90,21 29,58
% RealisasiAnalisis
EfisiensiTargetNo Output
PAGUCapaian
KinerjaRealisasi
-
50 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Setelah dilakukan analisis efisiensi sumber daya pada setiap
output, terlihat bahwa kegiatan Riset Status Kesehatan Masyarakat
pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah III (Riskesdas) paling efisien
dengan skor 5,95, selanjutnya kegiatan Layanan Perkantoran dengan
skor 6,08, dan Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Analisis
Beban Penyakit di Indonesia dengan skor 6,95. Artinya perencanaan dan
anggaran kegiatan sudah sesuai. Hasil analisis efisiensi yang termasuk
cukup baik adalah kegiatan Litbangkes bidang Humaniora dan
Manajemen Kesehatan.
Pada aplikasi e-monev DJA, kegiatan disebut efisien apabila nilai
analisis efisiensinya di bawah 20. Semakin besar nilai analisis
efisiensinya maka kegiatan tersebut semakin tidak efisien. Dengan
demikian dapat diketahui bahwa kegiatan Publikasi Informasi di Bidang
Humaniora dan Manajemen Kesehatan paling tidak efisien, dengan
capaian output melebihi target tapi realisasi anggarannya sedikit. Hal ini
dapat disebabkan oleh karena anggaran kegiatan publikasi selain
pembiayaan publikasi di jurnal berbayar yang berbanding lurus dengan
jumlah publikasi, juga teranggarkan kegiatan pendukung capaian
publikasi ilmiah, seperti penyelenggaraan workshop penulisan ilmiah,
workshop penerbitan jurnal, dan lain-lain pengembangan kapasitas
SDM peneliti dan dewan redaksi Buletin Penelitian Sistem Kesehatan,
yang tidak mempunyai output langsung dengan terbitnya publikasi
ilmiah pada tahun tersebut. Proses submit artikel, review hingga artikel
terbit memerlukan waktu panjang bahkan untuk jurnal yang terkenal
baru bisa terbit pada tahun berikutnya. Begitu pula dengan kegiatan
Rekomendasi Kebijakan di Bidang Humaniora dan Manajemen
Kesehatan yang capaian outpunya melebihi target tetapi realisasi
anggarannya cukup rendah. Tetapi tingkat efisiensi kinerja Puslitbang
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 51
Humaniora dan Manajemen Kesehatan termasuk cukup efisien dengan
nilai analisis efisiensi rata-rata sebesar 29,58.
Banyaknya indikator kinerja yang berhasil dicapai dengan
sumber daya yang efisien menunjukan bahwa efisiensi anggaran telah
mencapai tingkat yang cukup tinggi. Kondisi ini sejalan dengan prinsip
pengelolaan anggaran publik dan prinsip pemerintahan yang baik,
dimana salah satunya adalah pengelolaan sumber daya anggaran yang
efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.
C. Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana
Dalam pencapaian kinerja, Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan didukung oleh seluruh pegawai negeri sipil sebanyak 134 orang dan 17 orang tenaga honorer. SDM yang berkantor di Jakarta sebesar 41,8%. Sedangkan SDM yang masih berkantor di Surabaya masih 58,2%.
Bila ditinjau dari fungsi dan tugasnya, pegawai Pegawai Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan dapat digolongkan menjadi 5 golongan, yakni:
a. Pejabat Struktural murni sebanyak 5 orang b. Pejabat Struktural merangkap Fungsional Peneliti sebanyak 5 orang c. Fungsional Peneliti aktif sebanyak 50 orang d. Fungsional Pustakawan sebanyak 1 orang e. JFU sebanyak 57 orang f. JFU Peneliti (Analis Hasil Penelitian) yang merupakan calon peneliti
sebanyak 17 orang.
Sedangkan untuk mengetahui jumlah dan presentase jabatan fungsional dengan jenjang pendidikan dapat dilihat pada Tabel 17 berikut.
-
52 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
Tabel 17. Distribusi Peneliti menurut Jabatan Fungsional dan Jenjang Pendidikan, Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018
No JENJANG JABATAN
PENELITI JENJANG PENDIDIKAN
JUMLAH % S1 S2 S3
1 Peneliti Utama 0 2 3 5 9.1
2 Peneliti Madya 0 12 4 16 29.1
3 Peneliti Muda 0 13 1 14 25.5
4 Peneliti Pertama 20 0 0 20 36.4
JUMLAH 20 27 8 55 100
% 36.4 49.1 14.5 100
Dari Tabel 17, terlihat bahwa persentase peneliti dengan
pendidikan S2 sangat besar bila dibandingkan dengan pendidikan S3.
Oleh kerena itu perlu dorongan JFT peneliti untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Selain sumber daya manusia yang berkompeten, tentunya
sarana prasarana yang memadai turut andil dalam pencapaian kinerja.
Berdasarkan data SIMAK-BMN, sarana dan prasarana yang dimiliki
Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan sebagai berikut.
Tabel 18. Ringkasan Laporan SIMAK BMN Tahun 2018
No Sarana Satuan Saldo per 1 Jan '18
Bertambah Berkurang Saldo per 31 Des '19
1 Tanah M2 52.400 0 0 52.400
2 Peralatan dan Mesin Unit 5,713 346 0 6,059
3 Gedung dan bangunan
Unit 10 0 0 10
4 Jalan dan Jembatan M2 19.959 0 0 19.959
5 Jaringan Unit 2 0 0 2
6 Aset Tetap Lainnya Buah 15,452 0 0 15,457
7 Aset Tetap yang Tidak Digunakan
Unit / Buah
85 0 0 85
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 53
Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan memiliki dua
kantor yang berada di Surabaya dan Jakarta. Sejak restrukturisasi
Kemenkes pada Tahun 2016, kantor Jakarta menjadi kantor pusat.
Keberadaan kantor di Surabaya tetap diperlukan untuk menunjang
kegiatan litbangkes terutama bidang humaniora yang kepakaran
penelitinya banyak di kantor Surabaya. Selain itu kantor di Surabaya
memiliki aset sarana prasarana yang sangat memadai dan termasuk
bangunan cagar budaya.
Gedung perkantoran yang berada di Jl. Indrapura 17 Surabaya
berdiri di atas tanah seluas 52.400 m2. Dari data SIMAK BMN tercatat
ada 10 gedung dan bangunan yang luasnya mencapai 17.278,02 m2. Di
gedung ini dilakukan berbagai kegiatan terkait penelitian maupun
kegiatan penunjang lain. Laboratorium pelayanan pengobatan
tradisional, laboratorium kesehatan reproduksi dan laboratorium
akupunktur memfasilitasi peneliti melakukan kegiatan penelitian
mengenai pengobatan tradisional, alternatif dan komplementer dalam
rangka menunjang pelayanan kesehatan konvensional. Sedangkan
gedung di kantor Jakarta menempati Gedung 4 Laboratorium Terpadu
(Labdu) Badan Litbangkes. beralamat di Jl. Percetakan Negara 29,
Jakarta Pusat. Lantai 6 dipergunakan untuk pejabat struktural, Bagian
TU, Sekretariat TP2U dan PPI, dan ruang kerja peneliti. Lantai 5
sebanyak 4 ruang untuk ruang kerja peneliti. Lantai 4 sebanyak 3 ruang
dipergunakan untuk sekretariat SRS dan ruang kerja peneliti.
-
54 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
BAB IV
PENUTUP
Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen
Kesehatan telah melaksanakan kinerja dengan cukup baik yaitu sebesar 111,3%
dan realisasi anggaran sebesar 88,4% terhadap pagu. Dengan beberapa kendala
yang ada, telah diupayakan untuk mengatasinya. Kendala utama pada Tahun
2017 adalah pencapaian IKK Publikasi Karya Tulis Ilmiah yang tercapai pada
Tahun 2017, tetapi secara akumulatif masih kurang pencapaiannya. Hutang ini
harus dapat tercapai hingga akhir Renstra Kemenkes 2015-2019.
Untuk itu saran pemecahan masalah agar tidak terulang pada tahun-
tahun berikutnya yaitu:
a. Adanya perencanaan anggaran yang bersifat tetap, untuk meminimalkan
revisi
b. Membuat Jadwal Kegiatan dan diikuti kegiatan evaluasi yang dilaksanakan
secara triwulan
c. Pengumpulan data berakhir pada bulan November tahun berjalan, agar di
bulan Desember semua laporan telah dapat diselesaikan
d. Monev kegiatan dan anggaran antara Subbag PKS dan Penanggung Jawab
Kegiatan diharapkan bisa sinkron sesuai dengan kegiatan laporan triwulan
e. Pengajuan ijin etik harap dilaksanakan sesegera mungkin di awal tahun
agar pelaksanaan penelitian tepat waktu
f. Mensosialisasikan semua perencanaan kepada seluruh pegawai terkait.
Diharapkan dengan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Ini mampu
memberikan pertanggungjawaban institusi baik gambaran keberhasilan maupun
kegagalan pelaksanaan Tugas dan Fungsi. Serta dapat dijadikan pembelajaran
dan perencanaan tahun-tahun selanjutnya.
-
LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 55
LAMPIRAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
-
56 LKj 2017 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan