LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji...

31
LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 1 LAPORAN KINERJA “ LAPKIN “ N “ INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2016

Transcript of LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji...

Page 1: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

1

LAPORAN KINERJA

“ LAPKIN “ N “

INSPEKTORAT DAERAH

KABUPATEN SOPPENG

TAHUN 2016

Page 2: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA. Laporan

Kinerja Inspektorat Kabupaten Soppeng Tahun 2016 telah selesai disusun dan dapat disajikan untuk

memberikan gambaran nyata mengenai berbagai kegiatan yang telah dilakukan yang dapat diukur baik

secara kualitatif maupun kuantitatif ataupun bisa diukur dari sisi efektivitas, dan efisiensi serta

ekonomisnya.

Laporan Kinerja pada hakikatnya merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan dan program yang

dipercayakan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan suatu sistem

akuntabilitas yang memadai.

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,Peraturan

Presiden Nomor 29Tahun 2014, Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang petunjuk tekhnis perjanjian kinerja dan tata cara

reviuw atas laporan kinerja instansi pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia Nomor: 239/IX/6/8/2003 merupakan dasar penyusunan pelaporan kinerja seluruh

kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah, sehingga OPD harus

menyusun Laporan Kinerja yang didalamnya berisi mengenai program-program utama yang dicapai

selama periode satu tahun.

Laporan Kinerja diharapkan selain dapat digunakan sebagai masukan bagi pengelolaan dan

penataan kinerja Inspektorat Kabupaten Soppeng juga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan

perencanaan di masa mendatang serta dapat dijadikan pedoman atau acuan bagi pejabat struktural

maupun pegawai Inspektorat Kabupaten Soppeng dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Tersusunnya Laporan Kinerja ini merupakan hasil kerja semua pihak yang turut serta

memberikan bimbingan dan masukan sehingga penyusunan Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten

Soppeng Tahun 2016 ini dapat diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan.

Watansoppeng, Februari 2017

INSPEKTUR DAERAH

NUR ALAM, SH. MH

Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. : 19581231 198503 1 182

Page 3: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

3

D A F T A R I S I

Halaman

KATA PENGANTAR ..........................................................…….......…….......................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................…….......……......................................... ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................…….......…….......................................... iii

BAB. I. PENDAHULUAN ..........................................................…….......…................................... 1

A. MAKSUD DAN TUJUAN ......................................................................................... 1

B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI……………..……………………………………....................... 2

BAB. II. RENCANA KERJA DAN PERJANJIAN KINERJA………………………….…..……............................... 9

A. PERNYATAAN VISI MISI …………………………………………………….……………………….………… 10

B. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN ………………………………………….…………………………….…… 11

C. TUJUAN STRATEJIK……………………………………………………………………………………………..... 12

D. SASARAN STRATEJIK ……………………………………………………………………………………………. 12

E. STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN ………………………………………………………………………… 13

F. TARGET DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 …………………………………………………. 15

BAB. III. AKUNTABILITAS KINERJA .....……………………………………………………………………………….…..… 17

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASASI ………………………………………….……………………….… 17

B. INDIKATOR SASARAN ..………………………………………………........................................... 18

C. METODE PENGUKURAN KINERJA ……………………………..…....................................... 18

D. CAPAIAN PENGUKURAN KINERJA ……………………………………………………………….……… 19

E. ANALISIS DAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………… 20

F. AKUNTABILITAS KEUANGAN ……………………………………………………………………………… 23

BAB. IV. PENUTUP…………….………………………………………………………………..…………………………….….. 25

A. KEBERHASILAN KINERJA………………………………………………….………………………… 25

B. KENDALA DAN HAMBATAN DALAM PENCAPAIAN KINERJA ......................................... 25

C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH …..........................…........................................... 25

Page 4: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

4

RINGKASAN EKSEKUTIF

Inspektorat Kabupaten Soppeng adalah Lembaga Teknis Daerah merupakan unsur penunjang

Pemerintah Daerah di Bidang Pengawasan, yang tugas pokoknya melaksanakan kewenangan Otonomi

Daerah di Bidang Pengawasan, terutama mengenai perumusan kebijakan teknis di Bidang Pengawasan,

pelayanan penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Bidang Pengawasan dan Pembinaan terhadap

seluruh perangkat Inspektorat yang profesional sehingga terciptanya kesatuan gerak langkah yang

harmonis dalam melaksanakan seluruh kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng.

Eksistensi dari institusi Inspektorat sesuai visinya adalah terwujudnya pengelolaan keuangan

dan aset daerah yang berkualitas diimplementasikan ke dalam Rencana Strategis 5 (lima) tahunan

dengan 4 (empat) sasaran dan 5 (Lima) indikator kinerja dengan tingkat capaian antara 0% sampai

dengan 100%.

Realisasi terhadap sasaran yang sudah ditetapkan Dan dapat tercapai, selanjutnya untuk

mempertahankan eksistensi kinerja Inspektorat sesuai dengan yang diharapkan tidak terlepas dari

adanya kerjasama dan saling pengertian antara berbagai pihak yang terkait dengan tugas dan fungsi

Inspektorat Kabupaten Soppeng dalam bentuk masukan dan arahan yang berguna bagi tercapainya

tingkat pelayanan yang baik di Bidang Pengawasan terhadap kegiatan Organisasi Perangkat Daerah di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Soppeng.

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / OPS

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam dan luar Daerah

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Page 5: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

5

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Pengadaan Mebeuler

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Kendaraan Dinas/OPS

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan studio dan komunikasi

Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Bimtek Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Pelaksanaan Kebijakan KDH

Pelaksanaa pengawasan Internal secara berkala

Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan pemertintah daerah

Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan

Desk pendampingan SKPD

Evaluasi LAKIP

Asistensi Penyusunan RKA SKPD

Reviuw Dokumen perencanaan, Penyerapan Anggaran Belanja Barang

dan Jasa dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan

5. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja

BAB I

Page 6: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

6

PENDAHULUAN

A. MAKSUD DAN TUJUAN

Tuntutan Publik untuk menciptakan suatu Pemerintahan yang baik (Good

Governance) semakin besar untuk menciptakan Good Goovernance perlu adanya

transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan, adanya partisipasi dan akuntabilitas

yang diartikan sebagai suatu perwujudan kewajiban mempertanggung jawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi.

Untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdaya guna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, pemerintah telah memberikan tuntunan

sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 7/1999 tanggal 15 Juni Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sejalan dengan Instruksi Presiden tersebut Inspektorat Kabupaten Soppeng

menyusun Laporan Kinerjadengan maksud memberikan informasi bagi pihak – pihak yang

berkepentingan dengan kinerja Inspektorat Kabupaten Soppeng.

Penyusunan Laporan Kinerja ini disusun dengan berdasarkan pada Peraturan

Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,Peraturan

Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 sertaSurat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor :

239 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas ini meliputi pertanggung jawaban keberhasilan atau

kegagalan pencapaian sasaran – sasaran strategis Inspektorat Kabupaten Soppeng,

termasuk faktor – faktor pendukungnya untuk rentang waktu mulai tanggal 01 Januari

sampai dengan 31 Desember 2016.

B. GAMBARAN SINGKAT

Page 7: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

7

1. KEDUDUKAN

Inspektorat Kabupaten Soppeng sesuai Peraturan Pemerintah Nomor : 41

tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor : 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat Propinsi dan Kabupaten/Kota, selanjutnya ditindak lanjuti dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor : 04 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng,

dimana Inspektorat merupakan unsur pengawas tugas penyelenggaraan

pemerintahan daerah, bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara teknis

administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah dalam pelaksanaan tugas

tersebut.

Inspektorat Kabupaten Soppeng tidak lepas dari keberadaan Pemerintah

Kabupaten Soppeng yang

Beban Tugas Inspetorat Kabupaten Soppeng dalam Tahun 2016 adalah dalam

bidang pengawasan sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 79

Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah dengan berkoordinasi dengan Aparat Pengawasan Internal

Pemerintah (APIP) Propinsi dan Inspektorat Jenderal Departemen Dalam Negeri.

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 04 Tahun 2008

Tanggal 14 Januari 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng, pada BAB IX, Tugas Pokok dan Fungsi

:

Pasal 21 menyatakan Inspektorat mempunyai tugas membantu Bupati

dalam melaksanakan pengawasan terhadap:

a). Pelaksanaan Urusan Pemerintahan di Daerah

Kabupaten Soppeng;

b). Pelaksanaan Pembinaan Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa; dan

Page 8: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

8

c). Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Desa;

Pasal 22 menyatakan Untuk melaksanakan tugas, Inspektorat

menyelenggarakan fungsi dan kewenangannya

melalui :

a). Perencanaan Program Pengawasan yang menjadi

tanggung jawabnya berdasarkan Peraturan

Perundang – undangan yang berlaku.

b). Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan

yang menjadi tanggung jawabnya.

c). Pemeriksaan penyusutan, penyajian dan penilaian

tugas pengawasan.

d). Penilaian atas manfaat dan keberhasilan

kebijakan, pelaksanaan program dan kegiatan.

e). Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Urusan

Pemerintahan di Daerah dan Pemerintahan Desa;

f). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati

sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan

Peraturan Perundang – undangan yang berlaku.

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dilakukan secara sistematik sesuai

Rencana Strategis dan berpedoman pada Rencana Kerja (Renja), selanjutnya

dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2016.

Dalam mengimplementasikan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2016,

beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan Inspektorat Kabupaten Soppeng yaitu

antara lain kegiatan Pengawasan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng sesuai Program Kerja Pengawasan Tahunan

(PKPT) dengan sasaran pemeriksaan adalah :

Aspek Tugas Pokok dan Fungsi

Aspek Keuangan

Page 9: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

9

Aspek Sumber Daya Manusia

Aspek Sarana dan Prasarana / Aset

Juga dilakukan pemeriksaan Non – PKPT yaitu : Pemeriksaan khusus / kasus

pengaduan dan perceraian.

Sedangkan kegiatan manajemen dan pengembangan Sumber Daya Manusia

Aparatur Pengawasan yang mencakup :

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

2. Bimtek Peraturan Perundang – Undangan.

3. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan (Pemutakhiran Data).

4. Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif.

5. Evaluasi berkala Temuan Hasil Pengawasan.

6. Pelatihan Teknis Pengawasan,Pengadaan Barang dan Jasa, Penilaian

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Investigasi.

3. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Soppeng berdasarkan PP. No. 41

Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Permendagri No. 64 Tahun 2007

tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Propinsi dan Kab/Kota

yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan Peraturan Daerah No. 04 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah

Kabupaten Soppeng terdiri dari :

a. Inspektur.

b. Sekretaris

1. Kasubag Umum dan Kepegawaian.

2. Kasubag Perencanaan dan Pelaporan

3. Kasubag. Keuangan

c. Inspektur Pembantu Wilayah I

d. Inspektur Pembantu Wilayah II

e. Inspektur Pembantu Wilayah III

f. Inspektur Pembantu Wilayah IV

Page 10: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

10

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Jabatan fungsional pada Inspektorat Kabupaten Soppeng terdiri dari jabatan

fungsional auditor dan P2UPD.

4. LINGKUNGAN STRATEGIS.

a. Lingkungan Eksternal.

1). Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah mengamanatkan untuk membangun kepemerintahan yang baik

(Good Governance) yang ditopang oleh tiga pilar yaitu : Transparansi,

Partisipasi dan Akuntabilitas. Hal tersebut merupakan spirit yang diwujudkan

dalam rangka mendorong terwujudnya tata pemerintahan yang baik dan

bersih sesuai tuntutan reformasi.

2). UU. No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah beserta perubahannya

dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Daerah membawa konsekuensi positif kepada peran Inspektorat di

daerah berkaitan dengan tuntutan akuntabilitas dan transparansi dalam

Lampiran : Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng

Nomor : 04 Tahun 2008

Tanggal : 09 Januari 2008

Tentang : Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng

Permendagri Nomor. 64 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan kab. / Kota INSPEKTUR

HASNAWATI, SE Hj. I PAWILOI, S.Sos

NUR ALAM, SH.MH

Drs. ABD. HAIYYI. K

IRWAN SUSANTO, SH

MUH. AGUSTANG, SH BAHAR LAMBANG, S.Sos. M.Si Dra. Hj. HURIDANA, M.Si H. TOAHA, S.Sos

Inspektur Pembantu

Wilayah I

Inspektur Pembantu

Wilayah IV

Inspektur Pembantu

Wilayah IIIWilayah II

Inspektur Pembantu

Auditor : 10 orang

P2UPD : 5 orang

Sub. Bagian Umum &

Kelompok Jabatan Fungsional

STRUKTUR ORGANISASI

INSPEKTORAT KABUPATEN SOPPENG

Sub. Bagian

Keuangan

Sekretaris

Kepegawaian

Sub. Bagian

Perencanaan dan

Pelaporan

Page 11: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

11

perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan sumber daya

daerah.

3). Koordinasi yang komprehensif dengan Inspektorat Propinsi dan Inspektur

Jenderal Departemen Dalam Negeri serta Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) Perwakilan Propinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat

dalam menggalang kerja sama/sinergi horizontal dalam mendorong

manajemen menuju tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

Hubungan tersebut diwujudkan dengan MoU dalam mendampingi aparat

Pengawasan Inspektorat Kabupaten Soppeng dalam melakukan reviu Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah dan Evaluasi LAKIP, serta selaku

Narasumber/Instruktur beberapa kegiatan Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS).

b. Lingkungan Internal

1). Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang ada pada Inspektorat Kabupaten Soppeng

sebanyak 43 orang yang terdiri dari :

• Pejabat Struktural = 9 orang

• Pejabat Fungsional Auditor = 10 orang

• Pejabat Fungsional P2UPD = 5 orang

• Pejabat Fungsional Umum = 19 orang

jumlah = 43 orang

2). Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas operasional

Inspektorat Kabupaten Soppeng meliputi Tanah, Bangunan,

Inventaris/Peralatan Kantor, Kendaraan Dinas dan Perlengkapan lainnya :

(1). Tanah

Tanah yang dimiliki seluas 2000 m2 terletak di Jln. Kayangan No. 67

Watansoppeng.

(2). Bangunan

Page 12: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

12

Bangunan yang dimiliki seluas 248,63m2 yaitu Gedung Kantor yang

dibangun sejak tahun 1983 dan direhabilitasi berat pada tahun 2009 dan

Mushollah serta Ruang Pertemuan.

(3). Inventaris / Peralatan

Inventaris dan Peralatan kantor yang dimiliki terdiri atas meubeluer,

peralatan Komputer, Faximile, Infokus, Lap Top, serta peralatan komputer

lainnya.

Inventaris dan peralatan tersebut diperoleh melalui pengadaan dari

anggaran dan belanja daerah.

(4). Kendaraan Dinas.

Kendaraan Dinas yang dimiliki sebanyak 1 (satu) unit kendaraan roda

empat dan 17 (tujuh belas) unit kendaraan roda dua dalam keadaan baik

dengan rincian sbb :

No. Jenis Merek Unit Tahun

Perolehan 1.

2.

Mini Bus

Sepeda Motor

INOVA

SUZUKI SHOGUN

125

YAMAHA MIO J

SUZUKI SKY DRIVE

125

Jupiter

Kawazaki 125

Kawazaki KLX

Jupiter z

1

6

3

3

2

2

2

5

2006 2016

2007 2006

2012

2013

2014

2014

2016

2016

c. Keuangan

Page 13: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

13

Sumber Dana yang diperoleh dalam Tahun Anggaran 2016 melalui

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dituangkan dalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Inspektorat Kabupaten Soppeng sebesar

Rp. 5.997.340.054,-

dengan rincian sbb :

1. Belanja Tidak Langsung

• Belanja Pegawai Rp. 2.574.015.154,-

2. Belanja langsung

• Belanja Pegawai Rp. 1.931.349.152,-

• Belanja Barang dan Jasa Rp. 1.255.740.000,-

• Belanja Modal Rp. 236.235.848,-

Jumlah Rp. 5.997.340.054,-

d. Isu isu strategis

Isu Strategis di Inspektorat Kabupaten Soppeng tahun 2016,salah

satunya yaitu terlaksananya Evaluasi RKA SKPD yang baru dilakukan pada tahun

anggaran 2016,Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pengawasan

dan pengendalian kegiatan dan anggaran yang tepat sasaran.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Auditor dan Pejabat Fungsional Pengawas

Pemerintah Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD) dan perwakilan SKPD yang

terkait,dan bertempat di Inspektorat Kabupaten Soppeng,dengan mengundang

seluruh SKPD dan kecamatan se kabupaten Soppeng, Kegiatan ini berjalan selama

15 Hari,yang sumber dananya dari DPA Inspektorat tahun Anggaran 2016,

e. Sistematika Penyajian

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Permenpan Nomor 53 Tahun

2014, maka sistematika penyajian LAKIP Inspektorat Kabupaten Soppeng adalah

sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Page 14: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

14

Menjelaskan secara ringkas latar belakang, tugas pokok dan fungsi serta

Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Soppeng serta isu-isu

strategis danpermasalahan utama yang dihadapi.

Bab II Perencanaan Kinerja

Berisikan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2016.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Menjelaskan tentang capaian kinerja Bappedadengan pengungkapan dan

penyajian dari hasil pengukuran kinerja serta realisasianggaran.

BAB IV Penutup

Menjelaskan simpulan menyeluruh dari LAKIP Inspektorat Kabupaten

Soppengdan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan

kinerja dimasa mendatang.

BAB II

Page 15: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

15

RENCANA KERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PERNYATAAN VISI

Sebagai unit pengawasan didaerah, Inspektorat Kabupaten Soppeng

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya mengacu kepada kebijakan pengawasan

yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun

2005 tentang Pedoman Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah sesuai pasal 28 ayat (3) yang kemudian dituangkan dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri tentang Pedoman Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah sesuai dengan Renstra dan Rencana Kerja.

Sejalan dengan perkembangan dan perubahan tuntutan masyarakat yang

menjadi begitu cepat diera reformasi, Inspektorat Kabupaten Soppeng dituntut untuk

mampu dan mau berperan lebih baik dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih

baik, yang ditandai dengan adanya transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.

Dalam menjawab tantangan dimaksud, diperlukan adanya kesadaran diri dan

kemauan yang kuat untuk mengubah diri dalam perilaku, pola pikir, pola kerja dari

seluruh jajaran organisasi. Berkaitan dengan hal tersebut, telah ditetapkan Visi

Inspektorat Kabupaten Soppeng yang jelas, yang dapat menjadi landasan operasional

organisasi serta mendukung kebijakan nasional di bidang Pengawasan.

VISI INSPEKTORAT KABUPATEN SOPPENG adalah :

A. Visi

Mengacu pada Visi dan Misi Kabupaten Soppeng periode 2016 - 2021 dan

sesuai dengan tugas dan fungsi Inspektorat yaitu membantu Bupati dalam

melaksanakan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka

dirumuskan visi Inspektorat Kabupaten Soppeng adalah :

TERWUJUDNYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK

DAN AKUNTABEL

Makna dari pernyataan visi tersebut di atas dapat diuraikan sebagai berikut :

Page 16: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

16

- Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang baik berarti Inspektorat

sebagai Institusi Utama sesuai tupoksi melakukan pembinaan dan

pengawasan atas pengelolaan keuangan dan aset daerah mulai dari

perencanaan, penatausahaan, akuntansi sampai dengan laporan

pertanggungjawabannya.

- Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel berarti

Inspektorat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap SKPD

agar keuangan dan aset daerah yang dikelola SKPD mencapai sasaran baik

fisik, keuangan maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas dan

pelayanan masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang

berlaku.

B. Misi

Mengacu kepada Visi yang telah ditetapkan, Inspektorat Kabupaten

Soppeng menjabarkannya ke dalam Misi yang harus dilaksanakan, yang

selanjutnya dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran organisasi yang harus dicapai

oleh segenap jajaran manajemen.

B. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

Untuk lebih memfokuskan strategi Organisasi dalam rangka pencapaian

tujuan, dilakukan analisis terhadap lingkungan internal berupa kekuatan dan

kelemahan, serta lingkungan eksternal yang merupakan peluang dan ancaman yang

dihadapi termasuk kondisi sumber daya dan dana, sarana dan prasarana serta

peraturan yang berlaku.

Dari analisis tersebut, faktor – faktor kunci keberhasilan yang dimanfaatkan

untuk meyakinkan keberhasilan organisasi, baik jangka pendek maupun jangka

panjang yaitu :

1. SDM Auditor yang cukup terdidik dan terseleksi

2. Komitmen pimpinan daerah dalam pemberantasan KKN

Page 17: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

17

3. Respon positif stakeholder terhadap aktivitas Inspektorat dalam rangka

meningkatkan hubungan koordinatif dan konsultatif yang bersifat kemitraan dan

keterkaitan dengan unit kerja.

4. Iklim keterbukaan mendukung peningkatan dan optimalisasi fungsi Inspektorat.

C. TUJUAN STRATEJIK.

Dalam rangka mencapai visi dan misi, maka visi dan misi tersebut harus

dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan

tujuan strategis organisasi. Tujuan strategis merupakan penjabaran atau

implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Sehingga dapat secara tepat mengetahui apa

yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun

waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya

dan kemampuan yang dimiliki.

Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai

tujuan strategisnya, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator

kinerja yang terukur. Rumusan tujuan berdasarkan misi Inspektorat dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Mewujudkan penerapan sistem akuntabilitas kinerja dan Sistem Pengendalian

Interen Pemerintah pada SKPD.

Tujuan : Meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD.

2. Meningkatkan Kompetensi dan Kapabilitas Sumber Daya Manusia Aparat

Pengawasan.

Tujuan: Meningkatnya kualitas SDM Aparat pemeriksa.

D. SASARAN STRATEJIK

Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam

serangkaian kebijakan. Untuk itu langkah strategis yang perlu dilakukan oleh

Inspektorat adalah:

1. Melakukan penguatan kapasitas kelembagaan Inspektorat.

2. Melakukan pembinaan dan koordinasi kepada SKPD dalam rangka pengawasan

Page 18: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

18

yang bersifat pencegahan dini terjadinya penyimpangan.

3. Meningkatkan komitmen para Pimpinan SKPDdalam menindaklanjuti temuan

hasil pemeriksaan.

4. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi aparat pemeriksa untuk

mengembangkan inovasi dan potensinya.

Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan

untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan

sasaran. Adapun kebijakan yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan program

kegiatan adalah:

1. Menggunakan teknologi perangkat lunak dalam pelayanan administrasi.

2. Penajaman prioritas dan penambahan obyek serta sasaran pemeriksaan sesuai

dengan penguatan pengawasan.

3. Menanamkan pengawasan dilakukan secara efektif, efisien, preventif dan

berkelanjutan antar Aparat Pengawas Intern Pemerintah dan tidak terbatas pada

satu tahun anggaran.

4. Pengalokasian anggaran pengembangan SDM Aparatur dan Operasional

Pengawasan sesuai kebutuhan dengan mengacu pada standar dan ketentuan yang

ditetapkan.

E. STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN.

Untuk mengarahkan pencapaian sasaran efektif maka disusunlah program dan

kegiatan yang implementasinya diatur melalui kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan.

Strategi pencapaian sasaran tersebut dijabarkan melalui masing – masing sasaran sebagai

berikut :

1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi pengawasan.

Sasaran ini dilaksanakan melalui kebijakan Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dan Program

Peningkatan Disiplin Aparatur dengan rincian program dan kegiatan sebagai berikut :

Page 19: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

19

Program Kegiatan

a. Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran.

b. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur. c. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur. d. Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakn KDH.

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional;

- Penyediaan Kebersihan Kantor - Penyediaan Komponen Listrik/

Penerangan Bangunan Kantor; - Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan; - Penyediaan Bahan Logistik Kantor; - Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke

dalam dan luar Daerah; - Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran. - Pengadaan Kendaraan Operasional; - Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor; - Pengadaan Peralatan Gedung Kantor; - Pengadaan Mebeleur; - Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor; - Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional; - Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

Studio dan Komunikasi; - Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor;

- Pendidikan dan Pelatihan Formal; - Bimbingan Tehnis Implementasi Peraturan

Perundang – Undangan; - Pelaksanaan Pengawasan Internal secara

Berkala; - Penanganan Kasus Pengaduan di

lingkungan Pemerintah Daerah; - Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan; - Evaluasi Berkala Temuan Hasil

Pengawasan; - Desk Pendampingan SKPD; - Evalusi LAKIP; - Asistensi Penyusunan RKA SKPD;

Page 20: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

20

e. Program Peningkatan

Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan.

- Reviu Dokumen Perencanaan Penyerapan Anggaran Belanja Barang dan Jasa dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan;

- Pelatihan Tehnis Pengawasan dan

Penilaian Akuntabilitas Kinerja;

F. TARGET DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016.

Untuk dapat mengetahui keberhasilan Implementasi Rencana Kinerja Tahun

2016, seperti telah dijelaskan diatas, Inspektorat kabupaten Soppeng telah menetapkan

target untuk masing – masing sasaran yang harus dicapai.

Penetapan target didasarkan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Inspektorat dengan Nomor : 1.20.1.20.05.00.00.5.1

yang telah ditetapkan Inspektur dan mendapat pengesahan oleh Sekretaris Daerah

Kabupaten Soppeng. Dokumen Penetapan Kinerja (TAPKIN) terlampir.

Page 21: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

21

Target ditetapkan untuk setiap Indikator Kinerja, baik untuk tingkat sasaran

maupun indikator (Input dan Output) yang ada ditingkat kegiatan ikhtisar rencana kinerja

ditingkat sasaran beserta indikatornya untuk Tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut:

SASARAN STRATEJIK

INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

1 2 3 4

1. Meningkatnya Nilai Akuntabilitas Kinerja dan Sistim Pengendalian Intern Pemerintah Daerah

• Persentase Kasus Pengaduan Masyarakat yang diTindak Lanjuti;

• Persentase Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK;

• Persentase SAKIP SKPD yang

di Evaluasi;

%

%

%

100

70

100

Page 22: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

22

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan wujud nyata Instansi

Pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan kepada pemberi

mandat atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran

dalam suatu media pelaporan berupa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.Penyusunan LAKIP

Inspektorat Kabupaten Soppeng Tahun 2016 didasarkan kepada pengukuran dan evaluasi

pelaksanaan atas Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 yang telah ditetapkan

sebelumnya. Untuk menilai sejauh mana perjanjian kinerja telah terlaksana maka dilakukan

pengukuran kinerja secara objektif.

Pengukuran Kinerja merupakan metoda Performance Gap, yang dilaksanakan dengan

membandingkan antara rencana kerja dengan capaian masing-masing indicator kinerja

kegiatan, meliputi input, output dan outcome yang dilakukan melalui suatu proses sistematis

dan berkesinambungan untuk menilai tingkat keberhasilan maupun kegagalan suatu program

dan kegiatan.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan yang

digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan

misi Inspektorat Kabupaten Soppeng.

Dengan berdasarkan pada ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.53 Tahun 2015. Kinerja Inspektorat

Kabupaten Soppeng diukur berdasarkan Tingkat Pencapaian Kinerja . Pencapaian Kinerja

Sasaran, Program dan Kegiatan.

Untuk menpermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan kegiatan

dipergunakan nilai disertai makna dari nilai tersebut. Kinerja Ditjen Pemerintah Umum dapat

dinilai dengan Skala Pengukuran Ordinal sebagaimana tertuang dalam Kepmendagri Nomor

16 Tahun 2004 seperti disajikan pada Tabel di bawah:

Page 23: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

23

Indikator Pengukuran dan Evaluasi Kinerja

Skala Pengukuran Ordinal Inspektorat Kabupaten Soppeng

No. Persentase (%) Kriteria Penilaian

I II III

1 85 – 100 Baik Sangat Baik Sangat berhasil

2 70 – 84 Sedang Baik Berhasil

3 55 – 69 Kurang Sedang Cukup Berhasil

4 < 55 Sangat Kurang Kurang Baik Tidak Berhasil

Secara umum dari sasaran stratejik yang telah ditetapkan Inspektorat Kabupaten

Soppeng telah dicapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Keberhasilan ini terlihat dari

capaian indikator sasaran yang mencapai target yang diharapkan. Di sisi lain, keberhasilan

pencapaian target kinerja sasaran tak lepas dari keberhasilan pencapaian kinerja kegiatan

pada masing-masing bagian organisasi.

B. INDIKATOR SASARAN

Indikator kinerja yang dipakai pada Inspektorat Kabupaten Soppeng adalah sebagai

berikut:

1. Persentase Kasus Pengaduan Masyarakat yang Ditindaklanjuti

2. Persentase Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK

3. Persentase SAKIP SKPD yang di Evaluasi

C. METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA

Cara perhitungan tingkat capaian sasaran diatas adalah dengan menggunakan

perbandingkan sederhana antara target dan realisasi dalam tahun yang bersangkutan.

Langkah Pertama : Yang dilakukan adalah melakukan identifikasi suatu indikator yang

mempengaruhi suatu sasaran untuk saat ini bobot yang diberikan

adalah sama besar, yang berarti diasumsikan bahwa setiap

indikator sasaran dari suatu sasaran memiliki pengaruh yang sama

terhadap sasaran yang bersangkutan.

Page 24: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

24

Langkah Kedua : Memperbandingkan antara tingkat capaian indikator sasaran

dengan target yang ada.

Langkah Ketiga : Menghitung setiap tingkat capaian sasaran dengan analisis kausal

tingkat capaian Indikator masing – masing sasaran.

Langkah Keempat : Analisis seluruh tingkat capaian masing – masing sasaran sehingga

dapat dihitung capaian kinerja keseluruhan dengan menganalisis

faktor – faktor substansi yang menjadi penyebab ketidak

tercapainya target kinerja.

Hasil pencapaian sasaran stratejik ini menunjukkan bahwa core area Inspektorat

Kabupaten Soppeng sebagai aktor utama pembaharuan manajemen pemerintah, khususnya

pemerintah Kabupaten Soppeng, telah dapat dilaksanakan dengan baik.

Suatu hal yang perlu diperhatikan bahwa pencapaian suatu kinerja sasaran bukanlah

tanggung jawab Sekretariat atau Inspektur Pembantu tertentu, tetapi bisa jadi lebih

merupakan gabungan dari kegiatan yang dilakukan Inspektur Pembantu untuk mewujudkan

suatu atau lebih indikator. Tinggi rendahnya suatu capaian tidaklah terlalu mencerminkan

gambaran sesungguhnya dari kinerja tetapi harus dilihat dulu bagaimana pencapaian target

yang ditetapkan apakah kurang, sama atau melebihi target.

D. CAPAIAN PENGUKURAN KINERJA

Rata – rata tingkat capaian kinerja selama Tahun 2016 dapat diikhtisarkan sebagai berikut

:

NO SASARAN

JUMLAH INDIKATOR

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Pengawasan.

3 3 2 98,04 %

2. Meningkatnya Penanganan Audit 3 3 3 100%

3. Meningkatnya Penanganan Evaluasi Lakip

1 1 1 100 %

4. Meningkatnya kualitas SDM Aparatur Pemeriksa

2 2 2 100%

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 99,01 %

Page 25: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

25

E. ANALISIS DAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, dari 4 sasaran stratejik yang

ditetapkan di dalam rencana kinerja Tahun 2016, .

Secara rincian capaian kinerja untuk masing – masing sasaran Stratejik tersebut

dapat dijelaskan pada bagian berikut ini :

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Pengawasan.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu sasaran strategis yang ditetapkan untuk

mencapai tujuan I, yaitu mewujudkan pelayanan administrasi pengawasan yang cepat

dan tepat. Untuk mencapai sasaran strategis ini dilaksanakan dengan program

Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan 8 kegiatan, program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur dengan 8 kegiatan.

No. Indikator

Tahun 2016

Satuan Target Realisasi Capaian

1.

2.

3.

Persentase persepsi pegawai Inspektorat

terhadap pelayanan administrasi perkantoran.

Persentase sarana dan prasarana dalam

kondisi baik (layak pakai)

Persentase penyelesaian laporan tepat waktu

%

%

%

95

93

100

93,02

100

100

97,91

107,5

100

Persentase Pencapaian Sasaran 98,04

Persentase pencapaian sasaran tahun 2016 naik 0,19% dari pencapaian tahun 2015,

hal tersebut disebabkan indikator persentase penyelesaian laporan tepat waktu

meningkat,

hal ini disebabkan meningkatnya wawasan aparatur,dan meningkatnya sarana dan

prasarana perlengkapan perkantoran secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Hasil pengukuran dengan metode wawancara tatap muka dari 43 pegawai

Inspektorat, 35 orang menyatakan sangat puas, 5 orang berpendapat cukup puas,

2 orang kurang puas serta 1 orang tidak menyatakan pendapat atau terealisasi

sebesar 93,02%. Persentase pencapaian target dengan realisasi 93,02% ini turun

4,30% dari tahun 2015. Tren pencapaian target dari tahun awal Renstra (2016 –

2021) .

Page 26: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

26

- Berdasarkan data dari Buku Inventaris Penyimpan Barang per 31 Desember 2016,

Dari 310 jumlah barang inventaris, 310 dalam kondisi baik/layak pakai atau sebesar

100%. Persentase pencapaian dibandingkan tahun 2015 meningkat .hal ini

disebabkan karena peralatan kantor yang rusak berat pada tahun 2015 telah

dihapus pada tahun 2016.

2. Meningkatnya penanganan audit.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu sasaran strategis yang ditetapkan untuk

mencapai tujuan II yaitu ” Meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD ” untuk mencapai

sasaran strategis ini dilaksanakan melalui Program Peningkatan Sistem Pengawasan

Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH melalui kegiatan Pelaksanaan

Pengawasan Internal Secara Berkala, kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di

Lingkungan Pemda, kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan, kegiatan

Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif dan kegiatan Evaluasi Berkala

Temuan Hasil Pengawasan.

No. Indikator

Tahun 2016

Satuan Target Realisasi Capaian

1.

2.

3.

Persentase Kasus Pengaduan Masyarakat Yang

Ditindaklanjuti.

Persentase Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK

Persentase SAKIP SKPD yang di Evaluasi

%

%

%

100

70

100

100

70

100

100

100

100

Persentase Pencapaian Sasaran 100

Page 27: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

27

a. Persentase Kasus Pengaduan Masyarakat yang ditindak lanjuti

Beberapa Kasus Pengaduan Masyarakat yang ditindak lanjuti dari Tahun

2015 – 2016 semuanya telah berhasil di selesaikan sehingga Persentase Capaian

menjadi 100%.

b. Persentase Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan BPK

Hasil Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK dari Tahun 2015 – 2016

diakumulatifkan sehingga temuan yang belum selesai di Tahun 2015 di lanjutkan di

Tahun 2016.

Jumlah

Pengaduan

Jumlah

Pengaduan yang

di Tindak lanjuti

Jumlah

Pengaduan

Jumlah

Pengaduan yang

di Tindak lanjuti

1 Izin Perceraian 29 29 18 18

2 Tindakan Indisipliner 2 2 4 4

3 Pengaduan Keberatan / Kasus 3 3 1 1

2015 2016

Persentase Pengaduan

MasyarakatNo.

Jumlah

Temuan

BPK

Jumlah

Temuan

yang di

Tindak

Lanjuti

Jumlah

Temuan

BPK

Jumlah

Temuan

yang di

Tindak

Lanjuti

Jumlah

Temuan

BPK

Jumlah

Temuan

yang di

Tindak

Lanjuti

1 2 3 4 5 6 3+5 4+6

1

Jumlah Temuan dan

yang ditindaklanjuti

dari Tahun 2015 - 201644 22 47 20 91 42 46%

No

Persentase Tindak

Lanjut Hasil

Pemeriksaan BPK

2015 2016

Realisasi

(%)

Akumulatif 2015 +

2016

Page 28: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

28

c. Persentase SAKIP SKPD yang di Evaluasi

Evaluasi SAKIP SKPD Tahun 2015 telah dilaksanakan dan mencapai 3.6%

dimana dari 36 SKPD hanya 10 SKPD yang dijadikan sampel. Tapi pada Tahun 2016

Evaluasi SAKIP SKPD tidak terlaksana Karena Anggarannya dialihkan ke Review

RPJMD Kabupaten sesuai dengan surat edaran Mendagri 050 Tahun 2016 yang

mewajibkan RPJMD Kabupaten di Review oleh APIP (Aparat Pengawas Internal

Pemerintah)

F. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Untuk melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan, Inspektorat

menerima alokasi anggaran sebesar Rp. 5.997.340.054 yang terbagi sebagai berikut :

1. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.2.574.015 dengan realisasi sebesar

Rp.2.559.135.246 (99.42%) sisa Anggaran ( 14.879.808)

2. Belanja Langsung sebesar Rp.3.423.325.000 dengan realisasi sebesar Rp

3.343.852.779 (97.68%)

Pelaksanaan pembiayaan telah dipertanggung jawabkan serta diadministrasikan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kegiatan yang menyangkut aspek lainnya

diusahakan seefisien dan ekonomis mungkin dengan memperhatikan efektifitasnya dalam

rangka pencapaian kinerja. Rincian pagu dan realisasi dana diuraikan pada tabel di bawah:

No Program / Uraian Jumlah Pagu

Jumlah Realisasi

Persentase

(Rp) (Rp) (%)

I. Belanja Tidak Langsung 2,574,015,054 2,559,135,246 99.42%

II. Belanja Langsung 3,423,325,000 3,343,852,779 97.68%

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

537,839,800 523,564,631 97.35%

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Air dan Listrik

28,876,000 24,813,481 85.93%

Jumlah

SKPD

Jumlah SKPD yang

di Evaluiasi

Jumlah

SKPD

Jumlah SKPD yang di

Evaluiasi

No

2015 2016Persentase SAKIP SKPD

yang dievaluasi

36 10 - -1 SKPD yang dievaluasi

Page 29: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

29

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan Dinas Operasional

4,720,000 2,654,500 56.24%

Penyediaan Layanan kebersihan kantor 9,100,000 9,100,000 100.00%

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor

1,670,000 1,655,000 99.10%

Penyediaan Bahan bacaan dan Perundang - undangan

10,500,000 8,810,000 83.90%

Penyediaan Bahan Logistik Kantor 2,000,000 1,485,000 74.25%

Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam dan luar daerah serta kedinasan lain

253,000,000 252,806,150 99.92%

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 227,973,800 222,240,500 97.49%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

353,155,848 313,166,848 88.68%

Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional 63,800,000 63,800,000 100.00%

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 13,750,000 13,612,500 99.00%

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 88,581,473 87,874,475 99.20%

Pengadaan Mebeleur 70,104,375 70,104,375 100.00%

Pemeliharaan Rutin / Berkala gedung Kantor 10,000,000 10,000,000 100.00%

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional 106,920,000 67,775,498

63.39%

Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Studio dan Komunikasi

0 0

Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor 0 0

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

454,000,200 436,436,300 96.13%

Pendidikan dan Pelatihan Formal 78,000,000 72,029,100 92.35%

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang - undangan

376,000,200 364,407,200 96.92%

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

1,930,699,152 1,923,055,000 99.60%

Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala 1,246,594,152 1,244,940,000 99.87%

Penanganan Kasus Pengaduan di lingkungan pemerintah daerah

218,855,000 217,575,000 99.42%

Tindak lanjut Hasil temuan Pengawasan 33,250,000 31,750,000 95.49%

Evaluasi berkala temuan Hasil Pengawasan 143,000,000 140,290,000 98.10%

Desk Pendampingan SKPD 144,200,000 144,050,000 99.90%

Evaluasi LAKIP 69,800,000 69,750,000 99.93%

Asistensi Penyusunan RKA SKPD 0 0

Reviuw Dokumen Perencanaan, Penyerapan Anggaran Belanja Barang dan Jasa dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja 75,000,000 74,700,000

99.60%

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

147,630,000 147,630,000 100.00%

Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja

147,630,000 147,630,000 100.00%

Page 30: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

30

BAB IV PENUTUP

A. KEBERHASILAN KINERJA

Pada bab penutup LAPORAN KINERJA tahun 2016 ini dapat disimpulkan bahwa

secara umum sasaran stratejik yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahun 2016

telah dapat dipenuhi oleh Inspektorat Kabupaten Soppeng.

Dengan demikian Core Area Inspektorat Kabupaten Soppeng yaitu Katalisator

Pembaharuan Manajemen Pemerintahan, khususnya di Kabupaten Soppeng dapat

diwujudkan. Hal ini sekaligus mewujudkan adanya kontribusi Inspektorat Kabupaten

Soppeng bagi eksistensi Inspektorat secara keseluruhan untuk melaksanakan pengawasan

yang profesional, efisien, efektif dan obyektif untuk mewujudkan Tata Pemerintahan yang

Adil, Jujur, Profesional dan bebas KKN sesuai RPJMD Kabupaten Soppeng.

B. KENDALA DAN HAMBATAN DALAM PENCAPAIAN KINERJA

Sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Kinerja ini dapat tercapai secara

optimal kecuali sasaran yang memerlukan perhatian lebih lanjut yaitu :

- Meningkatkan tindak lanjut lanjut hasil pemeriksaan BPK.

Kendala dan hambatan yang dihadapi dalam upaya pencapaian sasaran

Inspektorat Kabupaten Soppeng meliputi :

1. Kurangnya komitmen SKPD dalam menyelesaikan tindak lanjut dan belum adanya SOP

penanganan tindak lanjut seluruh SKPD.

2. Tindak Lanjut hasil pengawasan Internal dari OPD/Auditan yang belum sesuai dengan

rekomendasi atas LHP yang telah diterbitkan serta belum tepat waktu dalam

menindaklanjuti hasil temuan.

C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

1. Diperlukan komitmen bersama seluruh SKPD untuk menindak lanjuti temuan hasil

pemeriksaan.

2. Melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap OPD/Auditan dalam

menyelesaikan tindaklanjut hasil temuan Inspektorat Kab./Provinsi, Irjen Kementerian,

BPKP dan BPK melalui kegiatan Desk Pendampingan SKPD.

Page 31: LAPORAN KINERJA - soppengkab.go.id fileLAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat Rahmat dan Inayah-NYA.

LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT DAERAH 2016

31

Sebagai penutup kami pimpinan beserta segenap Aparat Inspektorat

Kabupaten Soppeng mengharapkan agar LAKIP Tahun 2016 ini dapat memenuhi kewajiban

akuntabilitas kami kepada para Stakeholders dan sebagai sumber informasi penting dalam

pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja.

INSPEKTUR DAERAH,

NUR ALAM, SH,.MH Pangkat : Pembina Utama Muda Nip. 19581231 198503 1 182