Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

33
Pemerintah Kabupaten Kotabaru Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 1 BAB I. PENDAHULUAN Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja . Penilaian dan pelaporan kinerja menjadi salah satu kunci dan tolak ukur terjaminnya penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, Bab. I Pendahuluan Berisi : A. Tujuan Pelaporan. B. Aspek Strategis C. Kondisi Umum Pemerintahan Kabupaten Kotabaru D. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah akuntabel, efektif dan efisien. Hal tersebut sesuai dengan amanat Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) dalam rangka peningkatan mutu dan perbaikan pelayanan publik perlu dorongan yang lebih besar dari berbagai elemen masyarakat termasuk dalam peningkatan dan pengembangan akuntabilitas melalui penyusunan dan pelaporan kinerja pemerintah daerah.

Transcript of Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Page 1: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

1

BAB I. PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas

dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah

atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang

diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja

adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan secara memadai hasil analisis

terhadap pengukuran kinerja . Penilaian dan

pelaporan kinerja menjadi salah satu kunci dan

tolak ukur terjaminnya penyelenggaraan

pemerintahan yang demokratis, transparan,

Bab. I Pendahuluan

Berisi :

A. Tujuan Pelaporan.

B. Aspek Strategis

C. Kondisi Umum

Pemerintahan

Kabupaten Kotabaru

D. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah

akuntabel, efektif dan efisien. Hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) dalam rangka peningkatan

mutu dan perbaikan pelayanan publik perlu dorongan yang lebih besar dari

berbagai elemen masyarakat termasuk dalam peningkatan dan pengembangan

akuntabilitas melalui penyusunan dan pelaporan kinerja pemerintah daerah.

Page 2: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

2

A. MAKSUD DAN TUJUAN PELAPORAN

Laporan Kinerja sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah merupakan

salah satu bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi

pemerintah daerah selama kurun waktu 1 (satu) tahun.

Penyusunan Laporan Kinerja juga sebagai alat pendorong untuk memotivasi

terhadap peningkatan kinerja setiap unit organisasi. Adapun Tujuan

Penyusunan Laporan Kinerja antara lain sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

2. Mengidentifikasi kegagalan dan keberhasilan sehingga didapat solusi dari

stakeholders demi perbaikan kinerja Pemerintah Kabupaten Kotabaru;

3. Menjadi sumber evaluasi dan proses perbaikan yang berkelanjutan

sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah

untuk meningkatkan kinerjanya.

B. ASPEK STRATEGIS

Kabupaten Kotabaru adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan

Selatan yang selain memiliki luas wilayah lebih kurang 9.422,46 km2

Kabupaten Kotabaru secara Geografis terletak antara 30 10’– 40 20’ LS dan

1150 25’-1160 30’ BT, terletak tepat pada posisi di tengah atau poros Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Perairan Kotabaru berada pada ALKI-2 (Alur

Laut Kepulauan Indonesia, juga memiliki berbagai potensi maupun kekayaan

alam yang bersifat strategis. Hal-hal yang bersifat strategis tersebut antara

lain dapat berupa :

1. Lokasi kabupaten yang menjadi potensi berkembangnya perdagangan

maupun perekonomian daerah

Page 3: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

3

2. Sumber daya alam yang riil maupun yang masih bersifat potensi

3. Keragaman budaya

4. Letak geografis sebagai kutub pengembangan

5. Sebagai pengembangan wilayah depan.

Gambar 1.1. Kabupaten Kotabaru terletak antara 30 10’– 40 20’ LS dan

1150 25’-1160 30’ BT, terletak tepat pada posisi di tengah atau

poros Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di samping hal tersebut di atas, Kabupaten Kotabaru juga memiliki tujuan-

tujuan strategis sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Kotabaru Nomor 02 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Kabupaten Kotabaru Tahun 2011-2015. Penetapan tujuan-tujuan

strategis tersebut merupakan suatu upaya Pemerintah Kabupaten Kotabaru

untuk mengarahkan segala aktivitas dan sumberdaya yang dimiliki agar

bergerak secara sinergis menuju kearah terwujudnya cita-cita yang

diharapkan.

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

#Y

Davao

Birdum

Darwin

Manila

Bangk ok

Kuc hingSingapore

Phnom Penh

George Tow n

Kuala Lum pur

Ho C hi M inh C ity

Bandar Seri Begaw an

Pal u

Bia k

M eda n

Am b on

M ana do

Pad an g

Kup an g

Ban du ng

Ja karta

Ken da ri

M atara m

Sur aba ja

D enp asar

Ja yapu raPal em b ang

Pon tian ak

Sam arin da

Gor on ta lo

Peka nb aru Bal ikpa pan

Yog ya karta

Ban jar m as in

U jun g Pa dan g

Pal ang kara ya

Ban da rlam pun g

Ban da A ceh

Page 4: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

4

Tujuan-tujuan strategis tersebut adalah:

1. Mewujudkan Lembaga Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang efektif dan

efesien dan Aparatur Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang bersih,

berwibawa dan memiliki kompetensi dan profesionalisme.

2. Menciptakan hubungan yang harmonis, serasi, selaras, seimbang antara

Eksekutif, Legislatif, Masyarakat dan Sektor Swasta serta membina

hubungan dengan Pemerintah Pusat, Propinsi, Daerah lain dan

Internasional.

3. Mewujudkan peranserta komponen masyarakat Kabupaten Kotabaru

dalam proses pembuatan keputusan dan memcahkan masalah dalam

kerangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan layanan

masyarakat.

4. Meningkatkan kemampuan keuangan daerah dengan menciptakan iklim

investasi baik lokal, regional maupun internasional dan mendorong laju

pertumbuhan ekonomi guna optimalisasi pelayanan publik dan proses

pembangunan dalam skala-skala.

5. Meningkatkan pembangunan terutama sarana umum dengan

memperhatikan aspek lingkungan dan kontinuitas serta nilai kedaerahan

yang bermartabat.

C. KONDISI UMUM PEMERINTAHAN KABUPATEN KOTABARU

Pemerintah Kabupaten Kotabaru telah membentuk lembaga perangkat

daerah berdasarkan pertimbangan berbagai aspek, yang meliputi :

kewenangan yang dimiliki daerah, karakteristik, potensi dan kebutuhan

daerah, kemampuan keuangan daerah, ketersediaan sumber daya aparatur

dan pengembangan pola kerja sama antar daerah dan/atau dengan pihak

ketiga.

Era atau masa kemimpinan Bupati dan Wakil Bupati H. Irhami Ridjani,

S.Sos,M.Si dan Rudi Suryana,S.Sos,M.Pd. telah habis masa jabatannya dan

ditunjuk Dr. Ir. H. ISRA sebagai Pejabat Bupati. Dalam menjalankan

Page 5: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

5

tugasnya, Bupati dibantu oleh perangkat pemerintahan yang terdiri dari

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas, Badan, Kecamatan, Kelurahan

dan perangkat daerah lainnya.

Struktur organisasi Pemerintah Kabupaten Kotabaru mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi

Perangkat Daerah Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti melalui :

1. Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan;

2. Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 4 Tahun 2011 tentang

Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Kotabaru;

3. Peraturan Bupati Kotabaru Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pembentukan,

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan

Kabupaten Kotabaru;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 19 Tahun 2011 tentang

Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Kotabaru ;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 24 Tahun 2013 tentang

Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan

Sekretariat DPRD Kabupaten Kotabaru;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 25 Tahun 2013 tentang

Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Kotabaru;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 26 Tahun 2013 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 12

Tahun 2011 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Teknis Daerah Kabupaten Kotabaru.

Secara rinci perangkat daerah Kabupaten Kotabaru dapat dilihat pada tabel

berikut :

Page 6: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

6

Tabel 1.1

PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KOTABARU

No Nama Perangkat Daerah

(1) (2)

A. Sekretariat Daerah

1. Asisten Pemerintahan yang membawahi 3 (Tiga) Bagian : 1) Bagian Tata Pemerintahan

2) Bagian Hukum dan HAM

3) Bagian Organisasi

2. Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat membawahi 3 (Tiga) bagian :

1) Bagian Pererkonomian

2) Bagian Pertanahan

3) Bagian Kesejahteraan Rakyat

3. Asisten Administrasi Umum membawahi 4 (Empat) bagian :

1) Bagian Keuangan

2) Bagian Umum

3) Bagian Humas dan Protokol

4) Bagian Tata Usaha

B. Sekretariat DPRD

C. Sekretariat Korpri

D. Sekretariat KPU

E. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

F. Satuan Polisi Pamong Praja

G.

Staf Ahli Bupati terdiri dari 5 (lima) :

1. Staf Ahli Bidang Pemerintahan

2. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan

3. Staf ahli Bidang Hukum dan Politik

4. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

5. Staf Ahli Bidang Pembangunan

Page 7: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

7

H. Dinas-Dinas Daerah terdiri dari 16 (enam belas) Dinas :

1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

2. Dinas Kesehatan

3. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air

4. Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan

5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

7. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

8. Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian

9. Dinas Pemuda dan Olahraga

10. Dinas Pertambangan dan Energi

11. Dinas Pertanian

12. Dinas Perkebunan

13. Dinas Peternakan

14. Dinas Kehutanan

15. Dinas Kelautan dan Perikanan

16. Dinas Pendapatan Daerah

17. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

18. Dinas Perdagangan dan Pasar

I. Lembaga Teknis Daerah terdiri dari 14 (empat belas) lembaga Teknis :

1. Inspektorat Kabupaten

2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

3. Badan Kepegawaian Daerah

4. Badan Kesatuan Bangsa, Politik

5. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

6. Badan Lingkungan Hidup Daerah

7. Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

8. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

9. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan, dan Kehutanan

10. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal

11. Rumah Sakit Umum Daerah

Page 8: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

8

E. Unit Pelaksana Teknis (UPT)

1. UPT Dinas Pendidikan :

UPT Sanggar Kegiatan Belajar

2. UPT Dinas Kesehatan :

1) Instalasi Farmasi Kesehatan

2) Puskesmas (27 unit)

3. UPT Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air :

1) UPT Unit Peralatan dan Laboratorium

2) UPJ2 (3 unit)

4. UPT Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan

1) UPT Pengelolaan Persampahan TPA (2 unit)

2) UPT Taman Pemakamam Umum

5. UPT Dinas Perhubungan

1) UPT Pengelola Terminal (2 unit)

2) UPT PKB

6. UPT Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

1) UPT BLK

2) UPT Unit Permukiman Transmigrasi Siayuh

7. UPT Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata:

1) UPT Pengelola Obyek Wisata

8. UPT Dinas Pertanian:

1) UPT Balai Benih Utama Hortikultura

2) UPT Balai Pengelolaan Hasil Pertanian

9. UPT Dinas Peternakan :

1) UPT Pembibitan Ternak;

10. UPT Dinas Perkebunan :

1) UPT Satuan Pengelola Perkebunan (2 unit)

11. UPT Dinas Kelautan dan Perikanan :

1) UPT BBI

2) UPT PPI

3) UPT KKP

12. UPT Dinas Pendapatan Daerah

1) Unit Pendapatan (5 unit)

13. UPT Badan Komunikasi, Informatika, Arsip dan Sandi Daerah

1) UPT RGS dan STV

14. UPT Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,

Perikanan, Kehutanan

1) UPT Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

(4 unit)

Page 9: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

9

F. BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)

1. Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD.BPR)

2. Perusahaan Daerah Samudera Mandiri Saijaan (PD.SMS)

3. Perusahaan Daerah Saijaan Mitra Lestari (PD.SML)

4. PT Multi Usaha Pratama Saijaan (PT MUPS)

5. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

J.

Kecamatan (21 Kecamatan)

K Kelurahan (4 Kelurahan)

Selanjutnya dari aspek personalia, jumlah Pegawai Negeri Sipil

Kabupaten Kotabaru pada Tahun 2015 adalah sebanyak 5.361 orang yang

dapat dikelompokkan menurut golongan dan jenjang pendidikan sebagai

berikut :

Tabel 1.2

JUMLAH PEGAWAI PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2011-2015

BERDASARKAN PANGKAT/GOLONGAN

NO PANGKAT/

GOLONGAN

2011 2012 2013 2014 2015

1. IV 931 993 982 839 805

2. III 2.268 2.213 2.296 2.766 2.758

3. II 1.934 1.809 1.742 1.636 1.635

4. I 159 158 148 161 163

JUMLAH 5.292 5.173 5.168 5.402 5.361

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Kotabaru Tahun 2015

Dari tabel diatas jumlah pegawai terbesar pada golongan III dengan distribusi

yang tidak merata pada semua kecamatan.

Page 10: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

10

Tabel 1.3

JUMLAH PEGAWAI PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2011-2015

BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

NO TINGKAT

PENDIDIKAN 2011 2012 2013 2014 2015

1. Doktor (S3) 1 1 1 1 1

1.

Pasca Sarjana

(S2) 155 177 173 148 167

2. Sarjana (S1) 1969 1939 1927 2029 2.064

3. Diploma IV (DIV) 53 42 46 52 55

4. Diploma III (DIII) 275 554 544 649 641

5. Diploma II (DII) 983 913 905 725 698

6. Diploma I (D I ) 85 70 67 31 32

7. SLTA 1604 1247 1264 1522 1462

8. SLTP 105 164 165 147 149

9. SR/SD 62 66 76 98 92

JUMLAH 5292 5173 5.168 5402 5.361

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Kotabaru Tahun 2015

Tabel 1.4.

JUMLAH PEGAWAI PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2012-2015

BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN ESELONERING

Tingkat 2012 2013 2014

2015

Lk Pr Jumlah lk Pr Jumlah lk pr jumlah lk pr jumlah

eselon II 31 1 32 32 2 34 39 2 41 39 1 40

eselon III 150 22 172 139 24 163 158 24 182 171 24 195

eselon IV 361 139 500 371 145 516 365 151 516 395 182 577

eselon V 6 4 10 6 4 10 1 2 3 1 2 3

non eselon 2406 2053 4459 2391 2054 4445 2468 2192 4660 2411 2135 4546

Jumlah 2954 2219 5173 2939 2229 5168 3031 2371 5402 3046 2380 5361

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Kotabaru Tahun 2015

Adapun secara grafik jumah pegawai Kabupaten Kotabaru dapat

digambarkan sebagai berikut :

Page 11: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

11

2624

617

71 69

66 65

58 57

55

41

40 35

33

32

28

24

24

19

Grafik Jumlah Pegawai Dinas-Dinas Daerah

Keadaan 31 Desember 2015

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DINAS KESEHATAN

DINAS CIPTA KARYA, PEMUKIMAN DANPERUMAHANDINAS KEHUTANAN

DINAS PERDAGANGAN DAN PASAR

DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYAAIRDINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DANINFORMASIDINAS PENDAPATAN DAERAH

DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DANTRANSMIGRASIDINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

DINAS PERTANIAN

DINAS PERKEBUNAN

DINAS PETERNAKAN

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Kotabaru Tahun 2015

Sumber Data: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotabaru

146 6

54

3

Grafik Jumlah Pegawai Sekretariat Daerah, Sekretariat

DPRD, Sekretariat DPK Korpri, dan Sekretariat KPU Keadaan 31 Desember 2015

SEKRETARIAT DAERAH

SEKRETARIAT DPK KORPRI

SEKRETARIAT DPRD

SEKRETARIAT KPU

Page 12: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

12

Sumber Data: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotabaru

Sumber Data: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotabaru

20

16 20

27

22

18

18

13 19

16

23 13

17 10

18

25

50

18 18

19

16

Grafik Jumlah Pegawai Kecamatan

Keadaan 31 Desember 2015 KECAMATAN HAMPANG

KECAMATAN KELUMPANG BARAT / BUNGKUKAN

KECAMATAN KELUMPANG HILIR / SERONGGA

KECAMATAN KELUMPANG HULU / SUNGAI KUPANG / CANTUNG

KECAMATAN KELUMPANG SELATAN / PANTAI

KECAMATAN KELUMPANG TENGAH / TANJUNG BATU

KECAMATAN KELUMPANG UTARA / PUDI

KECAMATAN PAMUKAN BARAT / SENGAYAM

KECAMATAN PAMUKAN SELATAN / TANJUNG SAMALANTAKAN

KECAMATAN PAMUKAN UTARA/ BAKAU

KECAMATAN PULAU LAUT BARAT / LONTAR

KECAMATAN PULAU LAUT KEPULAUAN / TANJUNG LALAK

KECAMATAN PULAU LAUT SELATAN / TANJUNG SELOKA

KECAMATAN PULAU LAUT TANJUNG SELAYAR

KECAMATAN PULAU LAUT TENGAH / SALINO / TANJUNGSERDANGKECAMATAN PULAU LAUT TIMUR / BERANGAS

KECAMATAN PULAU LAUT UTARA / KOTABARU

46 61 46

27

91

24 21

27

63 57

32 24

213

51

Grafik Jumlah Pegawai Di Lembaga Teknis

Keadaan 31 Desember 2015

INSPEKTORAT

BADAN KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUANDAN PERLINDUNGAN ANAKBADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHANPERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANANBADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU DAN PENANAMANMODALBADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Page 13: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

13

Sumber Data: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotabaru

Sumber Data: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotabaru

32

698

641

55

2064

167

1

92

1462

149

Grafik Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan

Tingkat Pendidikan Keadaan 31 Desember 2015

D-I

D-II

D-III

D-IV

S-1

S-2

S-3

SD

SLTA

SLTP

eselon

Fungsional Umum

Fungsional Tertentu

606 911 1500

209 426

1709

Grafik Jumlah PNS Menurut Jenis Jabatan

Keadaan 31 Desember 2015

perempuan

laki-laki

Page 14: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

14

39

171

396

1 24

184

DIKLAT PIM II DIKLAT PIM III DIKLAT PIM IV

Grafik Jumlah PNS Menurut Jenjang Diklat Struktural

Keadaan 31 Desember 2015

laki-laki

perempuan

Sumber Data: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotabaru

Sumber Data: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotabaru

4 7 7

37

9

15

10 11

5

0 0 1 5

0

5 1

6

0

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Grafik Jumlah PNS Bersertifikat keahlian

Pengadaan Barang dan jasa Pemerintah Kabupaten

Kotabaru Keadaan 2005-2015

laki-laki

perempuan

Page 15: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

15

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Bentuk laporan kinerja ini berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan memperhatikan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

Sistem Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah dengan sistematika

penyajian sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan

utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

Bab II. Perencanaan Kinerja

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun

yang bersangkutan.

Bab III. Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai

dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis

capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

dokumen perencanaan strategis organisasi (RPJMD 2011 –

2015) ;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

nasional (SPM dan MDGs);

Page 16: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

16

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang

telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realiasasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan

dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi

sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

Bab IV. Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan

organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran :

1) Perjanjian Kinerja

2) Lain-lain yang dianggap perlu

Page 17: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

17

BAB II . PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja

Tahun 2015 ini, mengacu pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah dengan menguraikan

ringkasan/Ikhtisar Perjanjian Kinerja

Tahun 2015.

Bab. II Perencanaan Kinerja

Berisi :

A. Perencanaan Kinerja.

1. Visi

2. Misi

3. Tujuan dan Sasaran

4. Strategi dan Arah Kebijakan

Umum

5. Prioritas Pembangunan Daerah

B. Perjanjian Kinerja

A. PERENCANAAN KINERJA

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan

strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi

pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal,

nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena demikian, pendekatan

perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih

dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala

yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru

Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotabaru Tahun 2011 – 2015, dan berpedoman

pada Peraturan Bupati Kotabaru Nomor 09. Tahun 2013 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kotabaru Tahun 2014,

Page 18: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

18

Peraturan Bupati Kotabaru Nomor 43 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru, dan Penetapan

Kinerja atau Perjanjian Kinerja Tahun 2014.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Kotabaru Tahun 2011 – 2015 merupakan dokumen perencanaan strategis

yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka

menengah) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan

kegiatan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal,

yang diterjemahkan ke dalam bentuk strategi kebijakan dan rencana

pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat

diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan

kemampuan anggaran pembiayaan.

Adapun Visi dan Misi yang di dirumuskan dalam RPJMD dapat diuraikan

sebagai berikut :

VISI :

Berdasarkan kondisi saat ini dan isu-isu strategis pada 5 tahun mendatang,

serta penggalian aspirasi dan persepsi masyarakat yang telah dilakukan,

maka Visi Pemerintah Kabupaten Kotabaru pada Tahun 2011-2015 adalah :

“Terwujudnya masyarakat Kotabaru yang madani, yaitu masyarakat

yang mandiri penuh kreativitas, kesejahteraan, tertib, aman dan

damai”

Penetapan visi tersebut disamping dilandasi oleh ketentuan dalam Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004,

juga mempertimbangkan berbagai aspirasi politik yang berkembang

dikalangan stakeholder yang ada di Kabupaten Kotabaru. Visi tersebut

menjadi arah pembangunan 5 (lima) ke depan menuju kondisi ideal yang

diinginkan.

Makna dari visi Pemerintah Kabupaten Kotabaru dapat di jelaskan sebagai

berikut:

Masyarakat yang madani mengandung makna masyarakat yang sopan

Page 19: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

19

santun, disiplin dan beradab serta berbudaya tinggi (civilized), dimana

masyarakat tersebut dalam menghadapi berbagai permasalahan baik yang

rumit maupun yang mudah selalu dihadapi dengan sopan santun dan

beradab serta dalam mencari jalan keluar melalui musyawarah.

Masyarakat yang mandiri dan sejahtera mengandung makna:

(1) Mandiri: mampu untuk mewujudkan kehidupan sejajar dengan daerah

lain yang telah maju dengan bertumpu pada kemampuan dan kekuatan

sendiri, oleh karena itu untuk membangun kemandirian mutlak harus

dibangun kemajuan ekonomi. Kemandirian suatu daerah dapat tercermin

melalui kemampuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat bahkan

dapat mengekspor produk-produknya dan ketergantungan terhadap

daerah lain maupun pemerintah pusat yang semakin berkurang

khususnya dalam hal pembiayaan pembangunan;

(2) Sejahtera: menunjukkan kondisi kemakmuran suatu masyarakat,

yaitu masyarakat yang terpenuhi kebutuhan ekonomi (materiil) maupun

sosial (spirituil); dengan kata lain kebutuhan dasar masyarakat telah

terpenuhi secara lahir bathin secara adil dan merata. Beberapa indikator

yang dapat digunakan sebagai ukuran tercapainya kondisi sejahtera

adalah terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan

keunggulan kompetitif; tercapainya pertumbuhan ekonomi yang

berkualitas dan berkesinambungan; tingginya tingkat pendapatan

perkapita penduduk; turunnya tingkat pengangguran terbuka; tersedianya

infrastruktur yang memadai; turunnya jumlah penduduk miskin; tingginya

kualitas sumber daya manusia; terpenuhinya hak sosial masyarakat atas

akses pada pelayanan dasar; tingginya tingkat Indeks Pembangunan

Manusia; tertatanya perlindungan dan kesejateraan sosial, keluarga kecil

berkualitas, pemuda dan olah raga; tingginya kualitas kehidupan

beragama; tingginya peranan perempuan dalam pembangunan.

Visi diatas menempatkan masyarakat Kabupaten Kotabaru sebagai subyek

dan sekaligus obyek pembangunan, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten

Kotabaru berperan sebagai fasilitator dan dinamisator pembangunan.

Page 20: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

20

MISI :

Dalam rangka mewujudkan visi maka perlu disusun misi yang merupakan

rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan bayangan kondisi tentang masa depan. Sesuai dengan visi di

atas maka dirumuskan misi dalam pemerintahan Kabupaten Kotabaru untuk

periode 2011 – 2015, sebagai berikut :

1. Menata pemerintahan dan profesionalisme personal dalam sistem

Pelayanan Publik guna Efektifitas Kerja Pemerintah.

Misi ini bertujuan untuk mewujudkan lembaga Pemerintah Kabupaten

Kotabaru yang efektif dan efesien dan aparatur Pemerintah Kabupaten

Kotabaru yang bersih, berwibawa dan memiliki kompetensi dan

profesionalisme.

2. Mendorong iklim demokrasi yang berwawasan dan integritas kebangsaan

dalam lingkup iklim reformasi pembangunan dan globalisasi.

Misi ini bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis, serasi,

selaras, seimbang antara eksekutif, legislatif, masyarakat dan sektor

swasta serta membina hubungan dengan Pemerintah Pusat, Propinsi,

Daerah lain dan Internasional.

3. Memberdayakan setiap potensi dan peluang yang ada baik fisik maupun

non fisik untuk kesejahteraan rakyat.

Misi ini bertujuan untuk mewujudkan peran serta komponen masyarakat

Kabupaten Kotabaru dalam proses pembuatan keputusan dan

memecahkan masalah dalam kerangka penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan layanan masyarakat.

4. Memfasilitasi setiap masyarakat dan tuntutan perubahan dalam

pembangunan dengan memperhatikan skala prioritas.

Misi ini bertujuan untuk : (1) Meningkatkan kemampuan keuangan

daerah dengan menciptakan iklim investasi baik lokal, regional maupun

internasional dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi guna

optimalisasi pelayanan publik dan proses pembangunan dalam skala-

skala, dan (2) Meningkatkan pembangunan terutama sarana umum

dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kontinyuitas serta nilai

kedaerahan yang bermartabat.

Page 21: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

21

Sejalan dengan prinsip-prinsip good governance, nilai-nilai yang dijadikan acuan

dalam pelaksanaan visi misi pembangunan Kabupaten Kotabaru secara

berkelanjutan, mencakup beberapa prinsip sebagai berikut:

(1) Efektivitas dan efisiensi, dimana proses produksi dilaksanakan sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan dan dengan

memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia sebaik mungkin.

(2) Fasilitasi kepentingan publik untuk berpartisipasi dalam pembangunan,

dimana setiap warga masyarakat dan pemangku kepentingan pembangunan

mempunyai suara dalam pembuatan keputusan, baik langsung maupun

melalui intermediasi institusi yang mewakili kepentingannya.

(3) Transparansi, dimana ada kebebasan (yang bertanggungjawab) dalam

menerima dan mengirim informasi secara langsung, terutama informasi

yang menjadi kepentingan publik.

(4) Akuntabilitas, dimana para pembuat keputusan, baik di lemabaga

pemerintahan maupun di masyarakat, bertanggungjawab kepada publik

dan lembaganya secara legitimate.

(5) Supremasi hukum, dimana hukum diterapkan secara adil dan dilaksanakan

tanpa perbedaan, berkenaan dengan pemenuhan hak-hak dasar dan hak

asasi manusia.

(6) Sikap yang responsif, dimana semua warga masyarakat bertanggungjawab

terhadap proses pembangunan, mulai dari perencanaan hingga ke evaluasi.

(7) Visi strategis, dimana para pemimpin dan warga masyarakat mempunyai

pandangan yang luas dan jauh ke depan dalam pengembangan dan

pemanfaatan sumberdaya yang ada sesuai dengan kebutuhan

pembangunan daerah.

(8) Pemberdayaan masyarakat, pembangunan fokus pada kegiatan untuk

menghasilkan pemberdayaan masyarakat.

(9) Penyediaan cadangan dalam bentuk tabungan masyarakat, dimana semua

warga masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dalam

memanfaatkan cadangan yang tersimpan untuk meningkatkan

kesejahteraannya.

Page 22: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

22

Melalui penerapan nilai-nilai diatas, pengembangan potensi dan kapasitas

ekonomi Kabupaten Kotabaru dalam pelaksanaan visi dan misi diatas akan

menjadi langkah yang strategis. Hal ini yang hanya mungkin dicapai bila nilai-

nilai diatas terserap sebagai pola budaya lokal ( local culture ), sedemikian rupa

sehingga dapat menjadi kekuatan moral bagi masyarakat dan seluruh

pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Kotabaru. Kekuatan ini

selanjutnya menjadi modal dasar bagi pemerintah daerah dalam menghadapi

dinamika perkembangan masyarakat secara arif dan berkelanjutan.

1.1. TUJUAN DAN SASARAN

a. TUJUAN

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan

ditetapkannya dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta

didasarkan pada isu-isu dan analisa stratejik. Tujuan tidak harus

dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, tetapi harus dapat menunjukkan

suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan

tersebut perlu ditetapkan tujuan Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang

ditempuh melalui penetapan beberapa sasaran yang satu dengan lainnya

saling terkait, tujuan yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan Lembaga Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang efektif

dan efesien dan Aparatur Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang bersih,

berwibawa dan memiliki kompetensi dan profesionalisme.

2. Menciptakan hubungan yang harmonis, serasi, selaras, seimbang

antara Eksekutif, Legislatif, Masyarakat dan Sektor Swasta serta

membina hubungan dengan Pemerintah Pusat, Propinsi, Daerah lain

dan Internasional.

3. Mewujudkan peran serta komponen masyarakat Kabupaten Kotabaru

dalam proses pembuatan keputusan dan memecahkan masalah dalam

kerangkapenyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan layanan

masyarakat.

Page 23: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

23

4. Meningkatkan kemampuan keuangan daerah dengan menciptakan

iklim investasi baik lokal, regional maupun internasional dan

mendorong laju pertumbuhan ekonomi guna optimalisasi pelayanan

publik dan proses pembangunan dalam skala - skala.

5. Meningkatkan pembangunan terutama sarana umum dengan

memperhatikan aspek lingkungan dan kontinyuitas serta nilai

kedaerahan yang bermartabat.

b. SASARAN

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi

Pemerintahan dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun

waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat

dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan

sejalan dengan tujuan yang ditetapkan secara berkesinambungan sejalan

dengan tujuan yang ditetapkan.

Sasaran pokok pembangunan Kabupaten Kotabaru yang akan dicapai

dalam 5 tahun mendatang adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya Lembaga Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang Efesien,

Efektif, Kompetitif, Responsif, Adaptif dengan memperhatikan aspek

Kewibawaan, Akuntabel dan Responsibel.

2. Terwujudnya pembangunan dan pelayanan yang demokratis dengan

kebijakan yang berpijak pada kepentingan dan hajat rakyat serta

hubungan baik dari setiap elemen pembangunan.

3. Terwujudnya peran serta aktif masyarakat dan sektor swasta dengan

meningkatnya kapasitas dan meningkatnya pendapatan serta

kesejahteraan sektor swasta dan masyarakat.

4. Terwujudnya peningkatan PADS, PAD serta potensi keuangan daerah

lainnya guna pembiayaan pembangunan dan kesejahteraan rakyat dan

peningkatan sistem pelayanan publik dengan memperhatikan tingkat

kepuasan dan menurunnya tingkat keluhan dan complain terhadap

pemerintah.

Page 24: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

24

5. Terwujudnya ketersediaan air bersih, sarana komunikasi, pelayanan

kesehatan yg dpt terjangkau masyarakat, pendidikan, penerangan jalan

(aliran listrik kepelosok desa) akses jalan kepedesaan

6. Mewujudkan pembinaan kepemudaan dan olahraga, pengembangan

kebudayaan dan pariwisata, terpenuhinya sarana dan prasarana tempat

ibadah, ketersediaan tempat pemakaman umum dan keperluan

penyelenggaraan pemakaman.

7. Mewujudkan Kotabaru sebagai pusat ekonomi, Perdagangan, Wisata

dan Agro industri dengan melihat letak geografisnya di tengah

Nusantara.

1.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM

Pembangunan daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang

hendak dicapai, untuk itu kebijakan yang dibuat dalam rangka

melaksanakan pembangunan daerah harus memiliki arah yang jelas. Arah

kebijakan pembangunan disusun berdasarkan analisis kebutuhan

pembangunan daerah dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat,

kondisi dan kemampuan daerah, termasuk kinerja pelayanan pemerintah

pada tahun-tahun sebelumnya. Arah kebijakan pembangunan ini

selanjutnya menjadi pedoman perencanaan bagi seluruh stakeholder

pembangunan di daerah. Oleh karenanya, penting bagi Pemerintah Daerah

menyusun Arah Kebijakan Pembangunan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah yang memuat pernyataan-pernyataan

Kebijakan Pembangunan selama lima tahun.

Berikut ini di uraikan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah :

1. Strategi pokok menginventarisir semua potensi Pembangunan baik itu

Potensi Ekonomi, Sosial, Budaya, Alamiah dan Skill Pemerintahan dan

Masyarakat, sebagai modal pembangunan diimplementasikan melalui

kebijakan:

a. Evaluasi kinerja lembaga pemerintah kabupaten Kotabaru yang

telah ada.

Page 25: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

25

b. Analisis lembaga pemerintah kabupaten Kotabaru untuk

mengetahui lembaga yang perlu ada dan benar-benar dibutuhkan

oleh masyarakat kabupaten Kotabaru.

c. Penetapan struktur dan proses kewenangan dan tanggungjawab

organisasi secara jelas dan tegas.

d. Penetapan tugas pokok, fungsi, kewenangan dan tanggungjawab

organisasi secara jelas, tegas dan fleksibel.

e. Rekruitmen, penempatan, promosi dan mutasi sesuai dengan

kualifikasi teknis atau hasil analisa jabatan.

f. Penataan aparatur sesuai dengan prinsip “The Right Man on The

Right Job”.

g. Peningkatan kompetensi aparatur pemerintah.

h. Penetapan kualifikasi aparatur.

i. Penegakan disiplin kerja, etika dan profesi aparatur pemerintah.

j. Sistem kontrol dan evaluasi kinerja.

2. Strategi pokok memberikan ruang lingkup yang luas guna terciptanya

iklim pembangunan yang kondusif dengan menyediakan perangkat

hukum dan keberpihakan aparatur pemerintah dalam kemajuan yang

dikehendaki diimplementasikan melalui kebijakan:

a. Membuka dan dibuka saluran komunikasi dengan pihak sektor

swasta dan komponen masyarakat.

b. Sistem perencanaan bottom up planning.

c. Sistem dan mekanisme keterlibatan sektor swasta dan masyarakat

dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

layanan masyarakat.

d. Mendorong partisipasi tiga sektor dalam proses pembuatan

kebijakan.

e. Transparansi dan keterbukaan dalam proses pembuatan kebijakan

strategis, teknis dan operasional.

f. Membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat

untuk berkonsultasi dengan aparatur pemerintah.

Page 26: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

26

g. Membuka dan dibuka forum konsultasi dan dialogis antara

pemerintah, dprd dan komponen masyarakat.

h. Intensitas komunikasi dengan DPRD, swasta dan masyarakat.

3. Strategi pokok membuat sketsa potensi daerah berdasarkan geografis

agar pembangunan dan pergerakan ekonomi, sosial dan budaya tidak

tumpang tindih dan dapat berjalan dengan efektif sesuai dengan

waktunya serta memenuhi hajat hidup masyarakat,

diimplementasikan melalui kebijakan:

a. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan asli daerah.

b. Mendayagunakan potensi alam dengan tetap memperhatikan

keseimbangan ekosistem dan kelestarian alam.

c. Mereformasi manajemen pemungutan dan pengelolaan sumber PAD.

d. Efektivitas dan efisiensi penggunaan PAD.

e. Menekan biaya pemungutan PAD.

f. Mempromosikan Kabupaten Kotabaru untuk menarik investor

masuk ke Kabupaten Kotabaru baik level lokal, regional maupun

internasional.

g. Mendorong dan memberi kemudahan fasilitas dan kesempatan

pihak investor yang akan menanamkan modalnya ke Kabupaten

Kotabaru.

4. Strategi pokok melaksanakan pembangunan yang benar-benar

menyangkut kepentingan umum seperti ketersediaan air bersih, jalan,

pelayanan kesehatan, sarana komunikasi, pendidikan, penerangan,

sarana ibadah, kepemudaan, kebudayaan dan pariwisata

diimplementasikan melalui kebijakan:

a. Meningkatkan kualitas jalan raya.

b. Meningkatkan sarana dan prasarana air bersih.

c. Penyediaan fasilitas umum (taman kota, lapangan olah raga, jalur

hijau).

d. Rekayasa lingkungan kabupaten Kotabaru sesuai aturan yang

berlaku.

Page 27: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

27

e. Pengendalian lingkungan.

f. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.

g. Meningkatkan kualitas jalan yang menghubungkan daerah

sekitarnya.

h. Menyediakan sarana transportasi dari siring laut ke obyek wisata

pantai.

i. Memfasilitas penyediaan pasar, pertokoan dan mall.

j. Memfasilitas kegiatan ekonomi dan perdagangan.

k. Mendorong sektor swasta dan masyarakat untuk melakukan

kegiatan ekonomi.

l. Memfasilitasi, memberi kemudahan bagi sektor swasta dan

masyarakat untuk melakukan kegiatan usaha.

m. Memberi bantuan modal usaha, teknologi dan manajemen usaha.

n. Memfasilitasi usaha kemitraan antara pengusaha kecil, menengah

dan besar.

o. Menata kembali tata ruang kabupaten Kotabaru sesuai dengan

kondisi geografis.

p. Penegakan hukum di bidang properti dan ijin mendirikan

bangunan.

q. Pengendalian dan pengawasan kegiatan pembangunan dengan

bertumpu pada pembangunan.

r. Menjalin usaha kemitraan dengan daerah lain.

s. Membudidayakan potensi wisata.

t. Promosi wisata.

u. Membudidayakan seni budaya dan produk unggulan lokal.

5. Strategi pokok membuka pintu investasi yang seluas-luasnya dengan

berbagai pihak guna percepatan pertumbuhan ekonomi, sosial dan

budaya, selain pembukaan lapangan kerja yang berimplikasi pada

penurunannya angka pengangguran dan angka kriminalitas serta

terbukanya akses-akses pertumbuhan masyarakat diimplementasikan

melalui kebijakan :

Page 28: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

28

a. Mempromosikan kabupaten Kotabaru untuk menarik investor

masuk ke kabupaten Kotabaru baik level lokal, regional maupun

nasional.

b. Mendorong dan memberi kemudahan fasilitas dan kesempatan

pihak investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten

Kotabaru.

Seluruh kebijakan tersebut, selanjutnya menjadi pedoman bagi SKPD

di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kotabaru. Setiap SKPD akan

bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program yang menjadi bagian

dari tugas pokok dan fungsinya. Selain itu SKPD juga melaksanakan

kegiatan lintas SKPD dan kewilayahan.

Pengembangan program dan kegiatan di kelima sektor unggulan diatas, memiliki

lingkup yang luas. Secara umum program dan kegiatan yang terkait dengan

peningkatan keimanan dan ketaqwaan merupakan tanggungjawab seluruh

masyarakat Kabupaten Kotabaru, termasuk pemerintah beserta seluruh unit

SKPD yang ada. Program dan kegiatan pada peningkatan infrastruktur dalam

arti luas, hendaknya dikoordinasikan oleh SKPD yang menangani bidang

infrastruktur, didukung oleh SKPD-SKPD lainnya yang terkait dalam kerangka

pengembangan sistem transportasi yang terpadu.

1.3. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

Dalam melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan, maka ada beberapa

prioritas pembangunan untuk dilaksanakan pada Tahun 2015 yang

menyangkut aspek ekonomi, investasi, aspek pemerintahan dan aspek

penataan ruang, infrastruktur dan lingkungan hidup serta dalam upaya

menjawab issue-issue srategis yang diprediksikan akan berkembang dan

mempengaruhi kinerja pembangunan Kabupaten Kotabaru.

Prioritas pembangunan daerah tersebut sebagaimana dituangkan dalam

Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Kabupaten Kotabaru Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

Page 29: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

29

1. Penerapan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik ( Good

Governance )

2. Terpenuhinya sarana dan prasarana umum penunjang pembangunan

secara integratif dan komprehensif dalam rangka peningkatan daya

dukung terhadap pembangunan daerah yang diupayakan melalui

peningkatan pembangunan Infrastruktur Daerah.

3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

4. Peningkatan kemampuan keuangan daerah melalui peningkatan

kuantitas dan kualitas investasi dengan memberikan jaminan keamanan

dan kepastian hukum, menciptakan iklim usaha yang kondusif, promosi

dan kerjasama investasi.

5. Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Lokal.

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari

pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih

rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan

indikator kinerja.

Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan

kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur

tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang

tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan

atas kegiatan tahun yang bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome)

yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya.

Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome

yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud

kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tujuan penyusunan Perjanjian Kinerja adalah sebagai berikut :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah

untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja

aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

Page 30: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

30

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan

sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,

evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima

amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Kotabaru menyajikan Indikator

Kinerja Utama (IKU) yang menggambarkan hasil-hasil yang utama dan

kondisi yang seharusnya, tanpa mengesampingkan indikator lain yang

relevan.

Secara umum format Perjanjian Kinerja terdiri atas 2 (dua) bagian, yaitu

Pernyataan Perjanjian Kinerja dan Lampiran Perjanjian Kinerja yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam dokumen Perjanjian

Kinerja. Berikut kami sampaikan penetapan kinerja makro yang akan dicapai

pada Tahun 2015 adalah sebagaimana table berikut.

Tabel 2.1

Target Kinerja Makro Pemerintah Kabupaten Kotabaru Tahun 2015

No. Indikator Kinerja Satuan Target

1 Melek Huruf % 97,50

2 Lama Sekolah Tahun 8

3 Daya Beli (Konsumsi Riil/Kapita) 680.200

4 Usia Harapan Hidup Tahun 66,9

5 IPM 73,6

6 PDRB (Rp. Jt) berdasarkan ADHB dgn pertambangan

Rp. 12.587.940

7 Jumlah Penduduk Jiwa 321.587

8 Pertumbuhan Ekonomi % 6,5

9 Pertumbuhan Penduduk % 4,19

10 Income/Kapita (Rp) Rp 45.050.150

11 Tingkat Pengangguran % 4,00

12 Angka Kemiskinan % 3,72

13 Inflasi % 6,00

14 Investasi (Rp. Juta) Rp 22.311.650

Page 31: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

31

Lampiran Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja

Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 KABUPATEN KOTABARU

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

2015

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Terwujudnya lembaga

pemerintah

Kabupaten Kotabaru

yang efesien, efektif,

kompetitif, responsif, adaptif dengan

memperhatikan aspek

kewibawaan,

akuntabel dan

responsible

1

Persentase Penetapan dan

pengundangan Peraturan

Daerah

% 100

2 Cakupan Rasio Petugas

Perlindungan Masyarakat

% 50

3 Sertifikasi tanah Aset Pemerintah Kabupaten

Kotabaru

% 25

4

Persentase Naskah kerjasama antar Daerah/

Lembaga yang

ditindaklanjuti

% 100

5 Kualitas Aparatur yang

bersih dan berwibawa

% 100

6

Persentase temuan

pemeriksaan yang telah

ditindaklanjuti

% 80

7 Cakupan pelayanan bencana kebakaran

% 80

8

Rasio Belanja Langsung

terhadap APBD

% 60

2 Terwujudnya

pembangunan dan

pelayanan yang

demokratis, dengan kebijakan yang

berpijak pada

kepentingan dan

hajat rakyat serta

hubungan baik dari setiap elemen

pembangunan.

9 Cakupan penerbitan Kartu

Tanda Penduduk

% 74

10 Cakupan penerbitan Akta

Kelahiran

% 40

11

Rasio penerbitan perijinan

dan non perijinan yang dilayani satu pintu

% 75

12

Persentase Desa Pelaksana

Gerakan Pembangunan

untuk rakyat ( Gapura)

Saijaan

%

100

13

Tingkat ketersediaan

pangan utama

% 90

14

Persentase Jumlah PMKS

yang memperoleh bantuan

sosial

%

6,00

Page 32: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

32

15

Persentase cakupan

layanan pengaduan tindak

kekerasan terhadap

perempuan dan anak

%

100

16

Persentase tingkat konflik

sosial

% 100

3 Terwujudnya peran

serta aktif

masyarakat dan

sektor swasta dengan

meningkatnya

kapasitas dan meningkatnya

pendapatan serta

kesejahteraan sektor

swasta dan

masyarakat.

17 Besaran pencari kerja yang

terdaftar yang ditempatkan

% 10

18 Persentase jumlah koperasi

aktif

% 70

19 Persentase peningkatan

mutu pertanian

% 40

20 Persentase peningkatan

populasi ternak

% 40

21 Persentase peningkatan

produksi perikanan

% 100

22

Persentase Peningkatan Penerima Bantuan Hibah

Bibit Karet, Kakao dan

Kelapa Sawit

% 30

4

Terwujudnya pening

katan PAD serta

potensial Keuangan Daerah lainnya guna

pembiayaan

pembagunan dan

kesejahteraan rakyat

dan peningkatan

sistem

23

Tingkat pertumbuhan pendapatan daerah

% 100

24

Rasio PAD terhadap total

penerimaan APBD

% 10

5

Terwujudnya ketersediaan air

bersih, sarana

komunikasi,

pelayanan kesehatan

yg dapat terjangkau masyarakat,

pendidikan,

penerangan jalan

(aliran listrik

kepelosok desa) akses

jalan kepedesaan

25 Persentase penduduk yang mendapatkan akses air

minum yang aman

% 70

26

Persentase usaha /

Kegiatan yang mentaati

persyaratan administratif

dan teknis pencegahan pencemaran air

%

100

27

Cakupan pengembangan

dan pemberdayaan

Kelompok Informasi

Masyarakat di Tingkat

Kecamatan

%

50

28 Cakupan pelayanan kesehatan dasar

masyarakat miskin

% 100

29 Angka Kematian Ibu per

100.000 kelahiran hidup

Per

100.000

KH

150

30 Angka kematian bayi per

1000 kelahiran hidup

Per 1000

KH

26

31 Cakupan sasaran Pasangan

Page 33: Laporan Kinerja Kab. Kotabaru 2015 Bab I dan Bab II

Pemerintah Kabupaten Kotabaru

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

33

Usia Subur menjadi KB

aktif

% 65

32 Cakupan layanan rumah

layak huni

% 70

33 Persentase pengangkutan

sampah

% 70

34

Angka Partisipasi Kasar (APK)

- APK (SD/MI/Paket A)

- APK (SLTP/MTs/Paket

B)

- APK (SMU/Paket C)

%

99,50

88,35

85,61

35

Angka Partisipasi Murni

(APM) - APM (SD/MI/Paket A)

- APM (SLTP/MTs/Paket

B)

- APM (SMU/Paket C)

%

98,40 80,61

82,75

36 Persentase Peningkatan

Minat Baca Masyarakat

% 2,50

37

Persentase Panjang Jalan

dalam kondisi baik

% 65

6

Mewujudkan pembina

an kepemudaan dan

olahraga, pengembang

an kebudayaan dan

pariwisata, terpenuhi

nya sarana dan pra sarana tempat ibadah,

ketersediaan tempat

pemakaman umum dan

keperluan

penyelenggaraan pemakaman

38

Rasio pemuda yang

berprestasi

% 100

39

Rasio prestasi olahraga

%

100

40

Persentase Tempat

Pemakaman Umum (TPU)

mendapat bantuan

%

100

7

Mewujudkan Kotabaru

sebagai pusat

ekonomi,

Perdagangan, Wisata

dan Agro industri

dengan melihat letak geografisnya di

tengah Nusantara.

41

Persentase tingkat

kunjungan wisata

% 50

42

Rasio rehabilitasi hutan

dan lahan

%

80

43 Cakupan pelayanan advice tata ruang sesuai RTRW

% 100