LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun...

33
KABUPATEN BADUNG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2018 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KABUPATEN BADUNG TAHUN 2017

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

KABUPATEN BADUNG

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN BADUNG

TAHUN 2018

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKjIP)

KABUPATEN BADUNG

TAHUN 2017

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan

Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Badung dibuat sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung Tahun 2017.

Penghargaan dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah

membantu dan bekerja sama dengan baik sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan ini jauh dari sempurna maka masukan dan saran pendapat dari semua pihak sangat kami

harapkan sebagai bahan penyempurnaan penyusunan laporan dimasa mendatang.

Semoga laporan ini bermanfaat serta dapat dijadikan bahan evaluasi.

Kuta, 8 Pebruari 2018

Kepala Pelaksana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Badung

Drs. I Nyoman Wijaya, M.M

Pembina Utama Muda

NIP. 19580823 198603 1 013

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar................................................................................................ i

Daftar Isi.......................................................................................................... ii

Daftar Tabel dan Grafik ................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................. 1

1.2 Maksud dan Tujuan....…..………………….................... 2

1.3 Gambaran Umum Badan Penanggulangan Bencana........

Daerah Kabupaten Badung

2

1.4 Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan........................ 4

1.5 Isu Strategis…………………………………….……..…. 5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis.....………………………………........ 7

2.2 Perjanjian Kinerja............................................................. 9

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi.............................................. 11

3.2

3.3

3.4

Pengukuran Capaian Kinerja BPBD…….……………....

Analisis Capaian Kinerja..................................................

Akuntabilitas Keuangan ………………………………..

11

12

22

BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan………………….………………….……….….. 25

4.2

4.3

Strategi Peningkatan Kinerja.............……..…….….…...

Saran……………………………………………………...

26

27

LAMPIRAN

1.

2.

Perjanjian Kinerja

SOP Pengumpulan Data Akuntabilitas Kinerja BPBD

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

iii

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK

TABEL Halaman

Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama 8

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja 9

Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja 11

Tabel 3.2 Analisa Capaian Sasaran Meningkatnya Kinerja Keuangan dan Kinerja

Birokrasi Perangkat Daerah

13

Tabel 3.3 Analisa Capaian Sasaran Terwujudnya Kesiapsiagaan Dalam Pengurangan

Resiko Bencana

16

Tabel 3.4

Tabel 3.5

Tabel 3.6

GRAFIK

Grafik 3.1

Grafik 3.2

Grafik 3.3

Grafik 3.4

Grafik 3.5

Grafik 3.6

Grafik 3.7

Grafik 3.8

Analisa Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Penanganan Kedaruratan

Analisa Capaian Sasaran Dampak Bencana yang Telah Dipulihkan

Program Pendukung Indikator, Pagu dan Realisasi

Perkembangan Capaian Kinerja Persentase Hasil Pemeriksaan yang

Ditindaklanjuti

Perkembangan Capaian Kinerja Nilai AKIP BPBD Tahun 2016 – 2017

Perkembangan Capaian Kinerja Persentase Desa/Kelurahan Tangguh

Bencana yang Terbentuk Tahun 2016 – 2017

Perkembangan Capaian Kinerja Persentase Sekolah Aman Bencana yang

Terbentuk Tahun 2016 – 2017

Perkembangan Capaian Kinerja Response Time Mencapai Lokasi

Kejadian Tahun 2016 – 2017

Perkembangan Capaian Kinerja Persentase Kejadian Bencana yang Dapat

Ditangani Sesuai Response Time yang Telah Ditentukan Tahun 2016 –

2017

Perkembangan Capaian Kinerja Persentase Kerusakan/Kerugian Akibat

Bencana yang Terehabilitasi dan Terekonstruksi Kembali Tahun 2016 –

2017

Anggaran Belanja BPBD Tahun 2017

18

20

23

14

15

16

17

19

19

21

23

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan

untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan organisasi. Dalam rangka

mencapai good governance diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimasi sehingga penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, bersih dan

bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Badung adalah merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 3 Tahun

2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah,

dikelompokkan dalam Lembaga teknis Daerah. Badan Penangggulangan Daerah Kabupaten

Badung dibentuk untuk melaksanakan amanah Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007

tentang Penanggulangan Bencana.

LKjIP merupakan wujud kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKjIP Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung Tahun 2017 dimaksudkan sebagai

bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2017, serta sebagai umpan balik

untuk perbaikan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung pada

tahun mendatang. Pelaporan kinerja ini juga dimaksudkan sebagai media untuk

mengkomunikasikan pencapaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Badung dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangku

kepentingan lainnya. Target kinerja yang harus dicapai Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Badung Tahun 2017, yang merupakan penjabaran dari visi, misi

Pemerintah Kabupaten Badung dan tujuan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis

(Renstra) Tahun 2016–2021 serta Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 perlu dilakukan

penilaian dan evaluasi. Pengukuran pencapaian kinerja tersebut untuk meningkatkan

transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari kebijakan dan program serta dapat menjadi

masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka

meningkatkan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung. Oleh

karena itu, substansi penyusunan LKjIP didasarkan pada hasil-hasil capaian indikator

kinerja pada masing-masing sasaran strategis, program dan kegiatan yang dilaksanakan di

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung.

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

2

1.2 Maksud dan Tujuan

Salah satu bentuk pertanggungjawaban akhir dari pelaksanaan tugas pengendalian

program penanggulangan bencana di Kabupaten Badung, maka disusun Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung

Tahun 2017. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dimaksudkan

sebagai perwujudan kinerja penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian

kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran serta target yang

telah ditetapkan.

Adapun tujuan penyusunan LKjIP ini adalah :

1. Mengukur kinerja Capaian Indikator Kegiatan (CIK) berdasarkan indikator

masukan (inputs), keluaran (outputs) dan hasil (outcomes) sesuai dengan

program dan kebijakan yang telah ditetapkan pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Badung Tahun 2017;

2. Mengevaluasi aspek-aspek kinerja keuangan dalam penyelenggaraan program

dan kegiatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung

Tahun 2017.

1.3. Gambaran Umum Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Badung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung merupakan pelaksana

Otonomi Daerah di bidang penanggulangan bencana dipimpin oleh seorang Kepala Badan

yang secara ex-officio dijabat oleh Sekretaris Daerah. Kepala Badan Penanggulangan

Bencana Daerah membawahi unsur pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung bertanggung jawab

langsung kepada Bupati Badung.

Unsur pelaksana mempunyai tugas melaksanakan penanggulangan bencana secara

terintegrasi yang meliputi prabencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana. Unsur

pelaksana terdiri dari :

- Kepala Pelaksana

- Sekretariat, terdiri dari:

Subag Umum dan Kepegawaian

Subag Perencanaan

Subag Keuangan

Bidang Pencegahan dan Kesiapsigaan , terdiri dari :

Seksi Pencegahan

Seksi Kesiapsiagaan

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

3

Bidang Kedaruratan dan Logistik, terdiri dari :

Seksi Kedaruratan

Seksi Logistik

Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, terdiri dari :

Seksi Rehabilitasi

Seksi Rekonstruksi

Tugas Pokok dan Fungsi BPBD Kabupaten Badung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung mempunyai

tugas :

1. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan

bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi,

serta rekonstruksi secara adil dan setara;

2. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan

bencana berdasarkan ketentuan peraturan perundang – undangan;

3. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;

4. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanggulangan bencana;

5. Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah;

6. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

7. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah;

8. Melakukan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

9. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Bupati setiap

bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat

bencana.

Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung adalah :

1. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan

pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien;

2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara

terencana, terpadu dan menyeluruh.

Selanjutnya struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung

diilustrasikan dalam bagan, sebagai berikut :

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

4

Gambar.1.1

Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung

1.4. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan

Sumber daya manusia yang merupakan Personalia di Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Badung terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga

Harian Lepas (THL) dan Tenaga Kontrak dengan jumlah personil yang ada sebanyak 80

orang dengan rincian, pegawai dengan status PNS berjumlah 29 orang, THL berjumlah 1

orang dan Pegawai Kontrak 50 Orang. Data susunan kepegawaian pada Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung digambarkan sebagai berikut:

1 4

9

Eselon II/b

Eselon III/b

Eselon IV/a

Gambar 1.2. Grafik Jumlah Pejabat/Eselon

Kepala Pelaksana

Sekretariat

Subag Umum dan

Kepegawaian Subag

Keuangan Subag

Perencanaan

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Bidang Kedaruratan dan Logistik Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Seksi Pencegahan

Seksi Kesiapsiagaan

Seksi Kedaruratan

Seksi Logistik

Seksi Rehabilitasi

Seksi Rekonstruksi

Unsur Pengarah

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kelompok Jabatan Fungsionall

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

5

5 12

11

1

51

GOL. IV

GOL. III

GOL. II

GOL. I

THL/KONTRAK

Gambar 1.3 Grafik Jumlah Pegawai Menurut Golongan

56

24

Laki - Laki Perempuan

Gambar 1.4 Grafik Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin

4627

7 SMA / SMK

S1

S2

Gambar 1.5 Grafik Jumlah Pegawai Menurut pendidikan

Peralatan dan perlengkapan yang ada pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Badung sebagai pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi, berupa kendaraan

operasional, sarana dan prasarana tanggap darurat, peralatan komunikasi, peralatan

kesehatan dan perlengkapan kantor lainnya, secara umum digambarkan sebagai berikut:

Kendaraan operasional dan kendaraan emergency response

Alat – alat besar berupa water treatment 1 unit, dan 2 portable generating set

Alat bengkel dan alat ukur berupa mesin gergaji,

Alat studio dan alat komunikasi

Alat-alat kedokteran

Perlengkapan kantor berupa meja kursi, perangkat komputer dan

kelengkapannya, peralatan ukur dan inventaris kantor lainnya.

1.5 Isu Strategis

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung sebagai pelaksana tugas

bidang penanggulangan bencana, dituntut berperan dalam upaya memberikan pelayanan

kepada masyarakat yang terkena bencana. Pelayanan dalam bidang penanggulangan

bencana meliputi pelayanan pra bencana, pelayanan tanggap darurat dan pelayanan pasca

bencana.

Kabupaten Badung merupakan daerah yang tidak luput dari kerawanan bencana.

Karakteristik iklim Kabupaten Badung sangat ekstrem yakni sebelah utara merupakan

pegunungan dan sebelah selatan beriklim laut. Struktur tanah di sebelah utara merupakan

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

6

struktur sidemen yang berlapis dan banyak aliran – aliran air bawah tanah sehingga keadaan

tanahnya sangat labil. Kawasan rawan bencana alam Kabupaten Badung terdiri atas :

Kawasan potensi rawan bencana angin kencang tersebar di Kecamatan Petang,

Kecamatan Abiansemal, Kecamatan Mengwi, Kecamatan Kuta Utara,

Kecamatan Kuta dan Kecamatan Kuta Selatan.

Kawasan potensi rawan bencana tanah longsor tersebar di Kecamatan Petang,

Kecamatan Abiansemal, Kecamatan Mengwi.

Kawasan potensi rawan bencana kekeringan dengan klasifikasi rendah terdapat

di Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Kuta Selatan.

Kawasan rawan bencana gelombang pasang/rawan tsunami tersebar di pesisir

pantai Kabupaten Badung mulai pantai di Desa Cemagi sampai Pantai

Jimbaran, kemudian pantai di Kelurahan Benoa sampai dengan pantai di

Kelurahan Tanjung Benoa.

Badung sebagai daerah pariwisata juga rawan terhadap bencana sosial (konflik) dan

bencana endemik penyakit. Kondisi Kabupaten Badung sebagai daerah rawan bencana

sebagai tersebut diatas menuntut upaya pemerintah dalam pengurangan resiko bencana

melalui peningkatan pengetahuan, pemahaman masyarakat Desa/Kelurahan maupun

masyarakat sekolah dengan membentuk Desa/Kelurahan tangguh bencana dan sekolah aman

bencana serta menyiapkan tempat evakuasi melalui penentuan titik evakuasi apabila

bencana terjadi.

Memperhatikan kondisi kerawanan tersebut diatas, Pemerintah Daerah Kabupaten

Badung sudah berupaya untuk melakukan tindakan-tindakan pengurangan resiko bencana

dengan mengurangi tingkat kerentanan melalui kegiatan mitigasi dan meningkatkan

kapasitas daerah. Keberadaan kapasitas daerah saat ini belum cukup maksimal mengingat

masih kurangnya kesadaran masyarakat, masih kurangnya sarana dan prasarana

penanggulangan bencana, jumlah dan kualitas personil penanggulangan bencana masih

perlu ditingkatkan, dan sistem informasi kebencanaan yang belum sepenuhnya berjalan

dengan baik.

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Perencanaan merupakan salah satu unsur manajemen yang mempunyai peran yang

sangat menentukan keberhasilan dalam proses pembangunan. Perencanaan strategis

merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu

menjawab tuntutan lingkungan strategis local, nasional, global dan tetap berada dalam

tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan

system strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi

dan misi dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan

akuntabilitas kinerja.

Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan melalui

pembangunan secara berkelanjutan, optimalisasi sumber daya dan meningkatkan peran serta

masyarakat dalam pembangunan untuk menggerakkan potensi pembangunan daerah sesuai

dengan kewenangan dan kewajiban dalam penyelenggaraan otonomi daerah hendaknya

dilakukan secara terencana dan terukur. Pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna

akan dapat diwujudkan apabila didahului oleh adanya perencanaan yang terpadu, baik

perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan perencanaan tahunan.

Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan dengan perencanaan

jangka menengah melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Badung Tahun 2016-2021. Rencana Strategis dalam bentuk Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung Tahun 2016–2021

merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap 5 (lima)

Tahun yang merupakan perencanaan jangka menengah yang menggambarkan Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Daerah. Dan secara sistematis mengedepankan isu–

isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategis kebijakan dan rencana pembangunan

yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara

bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.

Sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan oleh Kabupaten Badung, Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung menyelarasakan tujuannya dengan

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Badung.

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan Visi dan

Misi serta didasarkan pada isu – isu dan analisis strategis. Disamping itu juga dalam rangka

memberikan kepastian operasional dan keterkaitan terhadap peran masing-masing misi yang

telah ditetapkan serta menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang.

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

8

Tujuan yang ingin dicapai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung

sebagai berikut :

1. Terwujudnya perangkat daerah yang bersih, transparan, akuntabel dan

profesional;

2. Terwujudnya Penanggulangan Bencana di Kabupaten Badung yang Siap,

Tanggap dan Pulih”

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai

secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur.

Sasaran yang ingin dicapai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Badung adalah :

1. Meningkatnya kinerja keuangan dan kinerja birokrasi perangkat daerah

2. Terwujudnya kesiapsiagaan dalam pengurangan resiko bencana

3. Meningkatnya kualitas penanganan kedaruratan

4. Dampak bencana yang telah dipulihkan

Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran. Strategi Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Badung untuk mencapai tujuan adalah dengan menetapkan Indikator

Kinerja Utama (IKU) sebagai alat ukur keberhasilan. Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Badung telah menetapkan tujuh indikator kinerja utama yang dianggap

mampu untuk mengukur kinerja dalam melaksanakan Visi dan Misi di dalam mewujudkan

tujuan dan sasaran sebagai berikut :

Tabel. 2.1

Indikator Kinerja Utama

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

1 Terwujudnya perangkat

daerah yang bersih,

transparan, akuntabel dan

profesional

Sasaran Strategi 1 :

Meningkatnya kinerja keuangan

dan kinerja birokrasi Perangkat

Daerah

1. Persentase hasil

pemeriksaan yang

ditindaklanjuti

2. Nilai AKIP BPBD

2 Terwujudnya

Penanggulangan Bencana

di Kabupaten Badung

yang Siap, Tanggap dan

Pulih

Sasaran Strategi 2 :

Terwujudnya kesiapsiagaan dalam

pengurangan resiko bencana

1. Persentase Desa/Kelurahan

tangguh bencana yang

terbentuk di Kabupaten

Badung

2. Persentase sekolah aman

bencana yang terbentuk

Sasaran Strategi 3 :

Meningkatnya kualitas penanganan

kedaruratan

1. Response time mencapai

lokasi kejadian

2. Persentase kejadian

bencana yang dapat

ditangani sesuai response

time yang telah ditentukan

Sasaran Strategi 4 :

Dampak bencana yang telah

dipulihkan

Persentase kerusakan/ kerugian

akibat bencana yang

terehabilitasi dan

terekonstruksi kembali

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

9

2.2 Perjanjian Kinerja

Mengawali suatu pelaksanaan program/kegiatan Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Badung menyusun dokumen Perjanjian Kinerja setelah diterimanya

Dokumen Pelaksanaan Anggaran. Dokumen Perjanjian Kinerja memuat sasaran strategi,

Indikator Kinerja, Target, Program dan Anggaran yang merupakan perikatan antara Bupati

Badung dengan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Badung. Penetapan Kinerja yang ingin dicapai Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Badung Tahun 2017 ditetapkan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang

efektif, akuntabel. Perjanjian Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Badung secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Badung Tahun 2017

No Sasaran Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja (%)

1 Meningkatnya

kinerja keuangan

dan kinerja

birokrasi

Perangkat Daerah

Persentase hasil

pemeriksaan yang

ditindaklanjuti Persen 100 100 100

Nilai AKIP BPBD Nilai 80 80 100

2 Terwujudnya

kesiapsiagaan

dalam

pengurangan

resiko bencana

Persentase

Desa/Kelurahan tangguh

bencana yang terbentuk Persen 33,8 33,8 100

Persentase sekolah aman

bencana yang terbentuk Persen 28,5 28,5 100

3 Meningkatnya

kualitas

pengananan

kedaruratan

Response time mencapai

lokasi kejadian Menit 30 30 100

Persentase Kejadian

Bencana yang Dapat

Ditangani Sesuai Dengan

Response Time yang

Telah Ditentukan

Persen 100 100 100

4 Dampak bencana

yang telah

dipulihkan

Persentase

Kerusakan/Kerugian

Akibat Bencana yang

terehabilitasi dan

terekonstruksi Kembali

Persen 100 100 100

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

10

Program Anggaran Keterangan

1. Program Pelayanan Administrasi Rp. 1.442.357.363,68 Sumber Dana APBD

Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Rp. 1.374.454.000 Sumber Dana APBD

Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Rp. 268.722.400 Sumbar Dana APBD

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

4. Program Pencegahan Dini Rp. 714.634.600 Sumber Dana ABPD

Dan Kesiapsiagaan

5. Program Penanganan Darurat Bencana Rp. 3.301.258.504,40 Sumber Dana APBD

6. Program Pemulihan Pasca Bencana Rp. 6.110.663.300 Sumber Dana APBD

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

11

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan

hukum atau pimpinan secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam

melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan

akuntabilitas/pemberi amanah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung

selaku pengemban amanah dari Bupati Badung melaksanakan kewajiban akuntabilitas

melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) sesuai dengan ketentuan

yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014

Tentang Sistem Akuntabilias Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53

Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

3.2 Pengukuran Capaian Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Badung.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Badung Tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target

pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017

dengan realisasinya.

Tingkat capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung

Tahun 2017 berdasarkan pengukurannya dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1

Pengukuran Kinerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Badung Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi (%)

Capaian

1 Meningkatnya Kinerja

Keuangan dan Kinerja

Birokrasi Perangkat Daerah

Persentase Hasil

Pemeriksaan yang

Ditindaklanjuti

% 100 100 100

Nilai AKIP BPBD Nilai 80 80 100

2 Terwujudnya Kesiapsiagaan

Dalam Pengurangan Resiko

Bencana

Persentase

Desa/Kelurahan

Tangguh Bencana

yang Terbentuk

% 33,8 33,8 100

Persentase Sekolah

Aman Bencana yang

Terbentuk

% 28,5 28,5 100

3 Meningkatnya Kualitas

Pengananan Kedaruratan

Response Time

Mencapai Lokasi

Kejadian Menit 30 30 100

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

12

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi (%)

Capaian

Persentase Kejadian

Bencana yang Dapat

Ditangani Sesuai

Response Time yang

Telah Ditentukan

% 100 100 100

4 Dampak Bencana yang

Telah Dipulihkan

Persentase

Kerusakan/Kerugian

Akibat Bencana yang

Terehabilitasi dan

Terekonstruksi

Kembali

% 100 100 100

3.3 Analisis Capaian Kinerja

Analisis capaian kinerja dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut :

mengumpulkan data dasar dan data kinerja, mengolahnya dengan cara mengkompilasi,

membandingkan, dan dilanjutkan dengan melakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat

capaiannya, kendala – kendala dalam pelaksanaan serta upaya – upaya perbaikan tahun

berikutnya. Prosedur Standar Operasional Pengumpulan Data Kinerja sebagai dalam lampiran

dokumen LKjIP.

Data dasar berupa jumlah Desa/Kelurahan di wilayah Kabupaten Badung, jumlah

sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas bersumber dari Buku

Badung dalam Angka Tahun 2016. Data dasar berupa data lokasi daerah rawan bencana beserta

petanya bersumber dari Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten Badung

Tahun 2012, dan data dasar berupa jumlah anggaran bersumber dari Dokumen Pelaksanaan

Anggaran BPBD Kabupaten Badung Tahun 2017.

Data kinerja berupa data realisasi keuangan bersumber dari Laporan Keuangan BPBD

Kabupaten Badung Tahun 2017, dan data realisasi pelaksanaan kegiatan bersumber dari

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen

(PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) serta dari hasil surve tingkat kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh BPBD Kabupaten Badung.

Pengolahan data dan evaluasi dilakukan oleh Tim Penyusun Akuntabilitas Kinerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung. Tim ini terdiri dari pejabat

eselon 2, eselon 3, eselon 4 dan staf sekretariat BPBD.

Analisis atas capaian kinerja ini menyajikan capaian tujuan yang ingin dicapai

seperti tertuang pada RENSTRA 2016 – 2021 dan menyajikan capaian kinerja setiap

pernyataan kinerja yang diperjanjikan melalui sasaran strategis tahunan dari Tahun 2016 –

2021 sesuai hasil pengukuran kinerja dengan rencana akhir yang ingin dicapai berdasarkan

pelaksanaan program dan kegiatan setiap tahunnya.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

13

Tujuan yang ingin dicapai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Badung sebagai berikut :

“Terwujudnya Penanggulangan Bencana di Kabupaten Badung yang Siap,

Tanggap dan Pulih”

Analisis capaian masing-masing sasaran dan indikator sasaran secara rinci dapat

diuraikan sebagai berikut :

SASARAN STRATEGI 1 :

MENINGKATNYA KINERJA KEUANGAN DAN

KINERJA BIROKRASI PERANGKAT DAERAH

Sasaran Meningkatnya Kinerja Keuangan dan Kinerja Birokrasi Perangkat Daerah

terdiri dari 2 alat ukur yaitu indikator kinerja Persentase Hasil Pemeriksaan yang

Ditindaklanjuti dan Nilai AKIP BPBD dapat dijelaskan pada analisis sebagaimana pada

Tabel 3.2 berikut :

Tabel 3.2

Analisa Capaian Sasaran

Meningkatnya Kinerja Keuangan dan Kinerja Birokrasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Badung

No Indikator Sasaran

Tahun 2016 Capain

Kinerja

Tahun

2016

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase Hasil

Pemeriksaan yang

Ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Nilai AKIP BPBD 76 76 100% 80 80 100%

Berdasarkan Tabel 3.2 realisasi kinerja Tahun 2017 terhadap indikator Persentase

Hasil Pemeriksaan yang Ditindaklanjuti sesuai target yang ditetapkan yaitu sebesar 100%.

Tercapainya target ini disebabkan karena adanya koordinasi yang sangat baik antara

Perangkat Daerah yang menjadi sasaran pemeriksaan dengan aparat Inspektorat. Capaian

kinerja Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2017 seperti pada Grafik 3.1 berikut :

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

14

Grafik 3.1

Perkembangan Capaian Kinerja

Persentase Hasil Pemeriksaan yang Ditindaklanjuti

Tahun 2016 - 2017

100 100100 100

0

50

100

150

Target 100 100

Realisasi 100 100

2016 2017

Capaian kinerja Tahun 2017 sebesar 100% dapat terus dipertahankan karena

Pemerintahan Daerah memiliki komitmen yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia di

lingkungan Pemerintah

Kabupaten Badung berbagai

upaya telah di lakukan

Pemerintah Tahun 2017

seperti mengadakan

bimbingan teknis, sosialisasi

dan rapat-rapat koordinasi.

Pengetahuan yang di dapat

dalam kegiatan peningkatan

kualitas tersebut selanjutnya

disebarluaskan kepada seluruh pegawai BPBD dalam rapat – rapat interen.

Indikator kedua yaitu Nilai AKIP BPBD. Berdasarkan Tabel 3.2 diatas realisasi

kinerja nilai AKIP BPBD Tahun 2017 terealisasi sebesar 80 sesuai dengan target kinerja

yang ditetapkan sebesar 80, sehingga capaian kinerjanya 100%. Capaian kinerja Tahun 2016

dibandingkan dengan Tahun 2017 seperti pada Grafik 3.2 berikut :

Rapat Rutin BPBD

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

15

Grafik 3.2

Perkembangan Capaian Kinerja

Nilai AKIP BPBD Tahun 2016 - 2017

76

80

76

80

74

76

78

80

82

Target 76 80

Realisasi 76 80

2016 2017

Apabila dilihat dari capaian kinerja Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2017 terjadi

peningkatan dari 76 menjadi 80. Hal ini disebabkan karena Pemerintah Daerah Kabupaten

Badung berupaya meningkatkan kemampuan para petugas teknis yang membidangi dan

pejabatnya melalui pelatihan – pelatihan dan sosialisasi serta meningkatnya koordinasi

antara BPBD dengan instansi yang menjadi koordinator.

Program pendukung indikator kinerja hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti dan

nilai AKIP BPBD Tahun 2017 adalah Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan. Dengan capaian-capaian hasil kinerja berupa

peningkatan nilai AKIP dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Program ini berhasil dengan

baik. Kegiatan pendukung Program ini yaitu Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja Perangkat Daerah, Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) dan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah (Renstra,

Renja dan RKA), pagu program Rp. 268.722.400,00 dengan realisasi anggaran

Rp.228.132.300,00

SASARAN STRATEGI 2 :

TERWUJUDNYA KESIAPSIAGAAN DALAM

PENGURANGAN RESIKO BENCANA

Sasaran Terwujudnya Kesiapsiagaan Dalam Pengurangan Resiko Bencana terdiri

dari 2 alat ukur yaitu indikator kinerja Persentase Desa/Kelurahan Tangguh Bencana yang

Terbentuk dan Persentase Sekolah Aman Bencana yang Terbentuk dapat dijelaskan pada

analisis sebagaimana pada Tabel 3.3 berikut :

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

16

Tabel 3.3

Analisa Capaian Sasaran

Terwujudnya Kesiapsiagaan Dalam Pengurangan Resiko Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Badung

No Indikator Sasaran

Tahun 2016 Capain

Kinerja

Tahun

2016

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase

Desa/Kelurahan

Tangguh Bencana

yang Terbentuk

17,7% 17,7% 100% 33,8% 33,8% 100%

2 Persentase Sekolah

Aman Bencana yang

Terbentuk

14,2% 14,2% 100% 28,5% 28,5% 100%

Berdasarkan Tabel 3.3 realisasi kinerja Tahun 2017 terhadap Persentase

Desa/Kelurahan Tangguh Bencana yang Terbentuk sesuai target yang ditetapkan yaitu

sebesar 33,8%. Capaian kinerja Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2017 seperti pada

Grafik 3.3 berikut :

Grafik 3.3

Perkembangan Capaian Kinerja

Persentase Desa/Kelurahan Tangguh Bencana yang Terbentuk

Tahun 2016 – 2017

17,7

33,8

17,7

33,8

0

10

20

30

40

Target 17,7 33,8

Realisasi 17,7 33,8

2016 2017

Capaian kinerja Tahun 2017 sebesar 33,8% dapat terus ditingkatkan karena

Pemerintahan Daerah memiliki komitmen yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas

sumber daya masyarakat melalui dukungan anggaran yang memadai sebagai upaya untuk

mengurangi resiko bencana di Kabupaten Badung.

Indikator kedua yaitu Persentase Sekolah Aman Bencana yang Terbentuk.

Berdasarkan Tabel 3.3 diatas, realisasi kinerja indikator Persentase Sekolah Aman Bencana

yang Terbentuk pada Tahun 2017 terealisasi sebesar 28,5% sesuai dengan target kinerja

yang ditetapkan sebesar 28,5%, sehingga capaian kinerjanya 100%. Capaian kinerja Tahun

2016 dibandingkan dengan Tahun 2017 seperti pada Grafik 3.4 berikut :

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

17

Grafik 3.4

Perkembangan Capaian Kinerja

Persentase Sekolah Aman Bencana yang Terbentuk

Tahun 2016 – 2017

14,2

28,5

14,2

28,5

0

10

20

30

Target 14,2 28,5

Realisasi 14,2 28,5

2016 2017

Apabila dilihat dari capaian kinerja Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2017 terjadi

peningkatan dari 14,2% menjadi 28,5%. Hal ini disebabkan karena Pemerintah Daerah

Kabupaten Badung memiliki komitmen yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas

warga sekolah yang terdiri dari pengajar, pegawai sekolah maupun siswa sebagai upaya

untuk mengurangi resiko bencana dilingkungan sekolah yang ada di Kabupaten Badung.

Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana dan Pembentukan Sekolah Aman

Bencana akan terus ditingkatkan hingga Tahun 2021 sehingga pada akhirnya

Desa/Kelurahan yang berjumlah 62 Desa/Kelurahan dan 42 Sekolah yang berada pada

daerah rawan bencana longsor dan tsunami dapat terbentuk seluruhnya (capaian 100%).

Program pendukung

indikator kinerja Persentase

Desa/Kelurahan Tangguh

Bencana yang Terbentuk dan

Persentase Sekolah Aman

Bencana yang Terbentuk di

Tahun 2017 adalah Program

Pencegahan Dini dan

Kesiapsiagaan. Program

Pencegahan Dini dan

Kesiapsiagaan ini merupakan program inovasi yang diusulkan oleh Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Badung dengan sasaran adalah sekolah – sekolah yang berada

di daerah rawan bencana longsor dan tsunami. Nama usulan kegiatannya adalah Sekolahku

Aman Belajarku Nyaman. Pelaksanaan Kegiatan Pembentukan Sekolah Aman Bencana

dengan jenis pelayanan Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana telah

dilaksanakan survei kepuasan masyarakat oleh Pemerintah Kabupaten Badung dengan hasil

Pembentukan Sekolah Aman Bencana

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

18

nilai IKM sebesar 3,19 sehingga termasuk kedalam kategori BAIK (sumber data: Survei

Kepuasan Masyarakat Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2017). Hasil

pelaksanaan Program ini belum memuaskan karena menurut pendapat masyarakat BPBD

masih perlu meningkatkan sarana dan prasarana penyuluhan berupa kelengkapan sound

system dan peningkatan kualitas materi sosialisasi berupa audio visual yang lebih menarik.

Pada Tahun 2018 BPBD berupaya meningkatkan skor nilai survei kepuasan masyarakat

dengan harapan mendapat predikat SANGAT BAIK.

Program Pencegahan Dini dan Kesiapsiagaan didukung dengan 5 (lima) kegiatan

yaitu Pembentukan Sekolah Aman Bencana, Sosialisasi Pembentukan Desa/Kelurahan

Tangguh Bencana, Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana, Bimbingan Teknis dan

Peningkatan Kapasitas TRC BPBD, serta Rapat Koordinasi dan Pengendalian Zoonosis

dengan pagu Program sebesar Rp. 714.634.600,00 dengan realisasi anggaran Sebesar

Rp.684.406.150,00

SASARAN STRATEGI 3 :

MENINGKATNYA KUALITAS PENANGANAN KEDARURATAN

Sasaran Meningkatnya Kualitas Penanganan Kedaruratan terdiri dari 2 (dua) alat

ukur yaitu indikator kinerja Response Time Mencapai Lokasi Kejadian dan Persentase

Kejadian Bencana yang Dapat Ditangani Sesuai Response Time yang Telah Ditentukan

dapat dijelaskan pada analisis sebagaimana pada Tabel 3.4 berikut :

Tabel 3.4

Analisa Capaian Sasaran

Meningkatnya Kualitas Penanganan Kedaruratan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Badung

No Indikator Sasaran

Tahun 2016 Capain

Kinerja

Tahun

2016

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Target Realisasi Target Realisasi

1 Response Time

Mencapai Lokasi

Kejadian

30 Menit 30 Menit 100% 30 Menit 30 Menit 100%

2 Persentase Kejadian

Bencana yang Dapat

Ditangani Sesuai

Response Time yang

Telah Ditentukan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Berdasarkan Tabel 3.4 realisasi kinerja Tahun 2017 terhadap Response Time

Mencapai Lokasi Kejadian sesuai target yang ditetapkan yaitu selama 30 Menit. Capaian

kinerja Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2017 dapat dilihat pada Grafik 3.5 berikut :

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

19

Grafik 3.5

Perkembangan Capaian Kinerja

Response Time Mencapai Lokasi Kejadian

Tahun 2016 – 2017

30 3030 30

0

10

20

30

40

Target 30 30

Realisasi 30 30

2016 2017

Capaian kinerja Tahun 2017 selama 30 Menit belum ada peningkatan dibandingkan

dengan Tahun 2016 karena keterbatasan jumlah personil untuk ditempatkan pada pos-pos

yang lebih strategis (tingkat Desa/Kelurahan) mengingat saat ini baru dapat ditempatkan

pada beberapa pos Kecamatan serta keterbatasan sarana dan prasarana penunjang personil di

pos tersebut.

Indikator kedua yaitu Persentase Kejadian Bencana yang Dapat Ditangani Sesuai

Response Time yang Telah Ditentukan. Berdasarkan Tabel 3.4 diatas, realisasi kinerja

indikator Persentase Kejadian Bencana yang Dapat Ditangani Sesuai Response Time yang

Telah Ditentukan pada Tahun 2017 terealisasi sebesar 100% sesuai dengan target kinerja

yang ditetapkan sebesar 100%, sehingga capaian kinerjanya 100%. Capaian kinerja Tahun

2016 dibandingkan dengan Tahun 2017 dapat dilihat pada Grafik 3.6 berikut :

Grafik 3.6

Perkembangan Capaian Kinerja

Persentase Kejadian Bencana yang Dapat Ditangani Sesuai Dengan

Response Time yang Telah Ditentukan

Tahun 2016 – 2017

100 100100 100

0

50

100

150

Target 100 100

Realisasi 100 100

2016 2017

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

20

Apabila dilihat dari capaian kinerja Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2017

dapat dipertahankan sebesar 100%. Hal ini disebabkan karena ketersediaan anggaran

tanggap darurat yang memadai, kemudian didukung dengan kemampuan personil TRC yang

semakin meningkat serta penambahan

sarana dan prasarana baru dalam

menunjang kegiatan penanganan

kedaruratan di Kabupaten Badung.

Program pendukung indikator

kinerja Response Time Mencapai Lokasi

Kejadian dan Persentase Kejadian

Bencana yang Dapat Ditangani Sesuai

Response Time yang Telah Ditentukan

adalah Program Penanganan Darurat Bencana. Hasil evaluasi pelaksanaan program ini dapat

dikatakan belum memuaskan karena Response Time belum optimal. Response Time

targetnya akan terus diturunkan sampai akhir periode RENSTRA 2016 – 2021 menjadi

selama 15 Menit sehingga dapat meminimalisasi tingkat kerugian bencana baik berupa

materi maupun korban jiwa.

Program Penanganan Darurat Bencana didukung oleh 4 (empat) kegiatan yaitu Siaga

Penanggulangan Bencana dan Kesemaptaan, Penanganan Bencana di Kabupaten Badung

dan Lintas Kabupaten, Penanganan Tanggap Darurat serta Pengandaan Sarana Kebencanaan

dengan pagu Program sebesar Rp.3.557.451.150,00 dengan realisasi anggaran Sebesar

Rp.2.968.059.730,00

SASARAN STRATEGI 4 :

DAMPAK BENCANA YANG TELAH DIPULIHKAN

Sasaran Dampak Bencana yang Telah Dipulihkan terdiri dari 1 (satu) alat ukur yaitu

indikator kinerja Persentase Kerusakan/Kerugian Akibat Bencana yang Terehabilitasi dan

Terekonstruksi Kembali dapat dijelaskan pada analisis sebagaimana pada Tabel 3.5 berikut :

Tabel 3.5

Analisa Capaian Sasaran

Dampak Bencana yang Telah Dipulihkan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Badung

No Indikator Sasaran

Tahun 2016 Capain

Kinerja

Tahun

2016

Tahun 2017 Capaian

Kinerja

Tahun

2017

Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase

Kerusakan/Kerugian Akibat

Bencana yang terehabilitasi

dan terekonstruksi Kembali

100% 100% 100% 100% 47,82% 47,82%

Response Cepat Penanganan Pohon Tumbang

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

21

Capaian kinerja Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2017 dapat dilihat pada

Grafik 3.7 berikut :

Grafik 3.7

Perkembangan Capaian Kinerja

Persentase Kerusakan/Kerugian Akibat Bencana yang Terehabilitasi

dan Terekonstruksi Kembali

Tahun 2016 – 2017

100 100100

47,82

0

50

100

150

Target 100 100

Realisasi 100 47,82

2016 2017

Apabila dilihat dari capaian kinerja Tahun 2016 dibandingkan dengan Tahun 2017

terjadi penurunan, sehingga dapat dikatakan pelaksanaan Program Pemulihan Pasca

Bencana belum berhasil. Hal ini disebabkan karena keterbatasan jumlah tenaga teknis,

keterbatasan waktu, keterbatasan kemampuan petugas serta adanya campur tangan pihak

ketiga dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut.

Pelayanan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pasca Bencana akan

terus ditingkatkan kualitas dan

kuantitasnya sampai akhir periode

RENSTRA 2016 – 2021 sehingga

kerusakan/kerugian yang timbul

akibat bencana dapat diselesaikan

seluruhnya.

Program pendukung

indikator kinerja Persentase

Kerusakan/Kerugian Akibat Bencana yang Terehabilitasi dan Terekonstruksi di Tahun 2017

adalah Program Pemulihan Pasca Bencana dengan jumlah 4 (empat) kegiatan yaitu

Verifikasi Kejadian Bencana, Inventarisasi dan Identifikasi Tingkat Kerusakan/Kerugian

Bencana, Rehabilitasi Pasca Bencana serta Rekonstruksi Pasca Bencana dengan pagu

Program sebesar Rp.3.046.190.500,00 dengan realisasi anggaran Sebesar Rp.

2.762.903.955,00

Kegiatan Pemulihan Pasca Bencana

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

22

3.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dalam rangka pencapaian kinerja Tahun 2017 Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Badung didukung oleh anggaran dari APBD Kabupaten Badung Tahun

2017, dimana pagu anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung

Tahun 2017 pada APBD induk adalah sebesar Rp. 18.913.361.995,08 dan dalam

perkembangannya pagu tersebut mengalami penurunan karena adanya pergeseran anggaran

dari Program Pemulihan Pasca Bencana sebesar Rp. 2.000.000.000,00 sehingga pada

akhirnya pagu Tahun 2017 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung

menjadi Rp. 17.695.813.765,00. Pagu tersebut terdiri dari :

Belanja Langsung (BL)

Pagu : Rp. 11.924.441.942,00

Realisasi : Rp. 10.046.406.340,00

Belanja Pegawai : Rp. 314.601.692,00

Realisasi : Rp. 271.732.600,00

Belanja Barang/Jasa : Rp. 9.984.840.250,00

Realisasi : Rp. 8.478.969.728,00

Belanja Modal : Rp. 1.625.000.000,00

Realisasi : Rp. 1.295.704.012,00

Belanja Tidak Langsung (BTL)

Pagu : Rp. 5.771.371.823,00

Realisasi : Rp. 4.744.960.305,00

Anggaran Belanja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung

Tahun 2017 dapat dilihat pada Grafik 3.8 sebagai berikut :

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

23

Grafik 3.8

Anggaran Belanja BPBD Tahun 2017

0

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

12.000.000.000

14.000.000.000

16.000.000.000

18.000.000.000

20.000.000.000

Pagu Realisasi

Pagu 5.771.371.823 11.924.441.942 17.695.813.765

Realisasi 4.744.960.305 10.046.406.340 14.791.366.645

BTL BL Total

Alokasi anggaran dan realisasi dari masing-masing Program dan Kegiatan untuk

mendukung pencapaian sasaran strategis BPBD Kabupaten Badung Tahun 2017

sebagaimana Tabel 3.6 berikut :

Tabel 3.6

Program Pendukung Indikator, Pagu dan Realisasi

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target

Satuan Program/Kegiatan

Jumlah

Keg. Pagu Realisasi

1 Meningkatnya

Kinerja Keuangan dan

Kinerja

Birokrasi

Perangkat Daerah

Persentase Hasil

Pemeriksaan yang

Ditindaklanjuti

% 100 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

2 268.722.400 228.132.300

Nilai AKIP

BPBD

Nilai 80

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

24

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target

Satuan Program/Kegiatan

Jumlah

Keg. Pagu Realisasi

2 Terwujudnya Kesiapsiagaan

Dalam

Pengurangan

Resiko Bencana

Persentase Desa/Kelurahan

Tangguh

Bencana yang

Terbentuk Di Kabupaten

Badung

% 33,8 Program Pencegahan Dini dan

Kesiapsiagaan

5 714.634.600 684.406.150

Persentase

Sekolah Aman

Bencana yang

Terbentuk

% 28,5

3 Meningkatnya

Kualitas

Penanganan Kedaruratan

Response Time

Mencapai Lokasi

Kejadian

Menit 30 Program Penanganan

Darurat Bencana

4 3.557.451.150 2.968.059.730

Persentase Kejadian

Bencana yang

Dapat Ditangani

Sesuai Response Time yang Telah

Ditentukan

% 100

4 Dampak

Bencana yang

Telah

Dipulihkan

Persentase

Kerusakan/

Kerugian Akibat

Bencana yang Terehabilitasi

yang

Terekonstruksi

Kembali

% 100 Program Pemulihan

Pasca Bencana

4 4.110.663.300 3.658.472.085

Dari Tabel 3.6 tersebut diatas tampak ada selisih antara pagu anggaran dengan

realisasi. Hal ini diakibatkan karena adanya efisiensi, baik dari perbedaan harga maupun

dari evaluasi kebutuhan riil.

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

25

BAB IV

PENUTUP

4.1 SIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Badung Tahun 2017 merupakan pertanggung jawaban atas kinerja

Badan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung Tahun 2016 – 2021, yang

didalamnya diuraikan tentang capaian indikator kinerja utama sebagaimana yang telah

ditetapkan dalam Rencana Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Badung Tahun 2017.

Mengacu pada 4 (empat) sasaran strategis yang diturunkan kedalam 7 IKU, dapat

disimpulkan tingkat pencapaiannya sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Kinerja Keuangan dan Kinerja Birokrasi

Perangkat Daerah, dengan 2 Indikator Kinerja Utama yaitu :

IKU 1 : Persentase hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti, dengan capaian

sebesar 100% artinya telah sesuai target tahun 2017 sebesar

100%;

IKU 2 : Nilai AKIP BPBD dengan capaian nilai 80 dari target nilai 80;

2. Sasaran Strategis 2 : Terwujudnya Kesiapsiagaan Dalam Pengurangan Resiko

Bencana, dengan 2 Indikator Kinerja Utama yaitu :

IKU 1 : Persentase Desa/Kelurahan tangguh bencana yang terbentuk di

Kabupaten Badung, dengan capaian sebesar 33,8% dari 33,8% yang

di targetkan;

IKU 2 : Persentase Sekolah Aman Bencana yang terbentuk, dengan capaian

sebesar 28,5% dari 28,5% yang ditargetkan;

3. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya Kualitas Penanganan Kedaruratan, dengan 2

Indikator Kinerja Utama yaitu :

IKU 1 : Response Time Mencapai Lokasi Kejadian, dengan capaian selama

30 Menit dari 30 Menit yang di targetkan;

IKU 2 : Persentase Kejadian Bencana yang Dapat Ditangani Sesuai

Response Time yang Telah Ditentukan, dengan capaian sebesar

100% dari 100% yang ditargetkan;

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

26

4. Sasaran Strategis 4 : Dampak Bencana yang Telah Dipulihkan, dengan 1

Indikator Kinerja Utama,

IKU 1 : Persentase Kerusakan/Kerugian Akibat Bencana yang Terehabilitasi

dan Terekonstruksi Kembali, dengan capaian sebesar 47,82% dari

100% yang ditargetkan.

Dari hal tersebut diatas, tiga sasaran yang harus dipertanggungjawabkan oleh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung, yaitu Meningkatnya

Kinerja Keuangan dan Kinerja Birokrasi Perangkat Daerah, Terwujudnya Kesiapsiagaan

Dalam Pengurangan Resiko Bencana dan Meningkatnya Kualitas Penanganan Kedaruratan

dapat tercapai 100%, sedangkan sasaran Dampak Bencana yang Telah Dipulihkan tidak

dapat terealisasi 100% sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Badung belum memperoleh kategori capaian Berhasil Dengan Baik.

Secara umum Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung dapat diselesaikan. Untuk

pelaksanaan fisik dapat dilaksanakan 100% sedangkan untuk serapan pagu anggaran

sebesar 83,59% dari total anggaran sebesar Rp. 17.695.813.765,00 dan telah

memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran – sasaran strategis yang

telah ditetapkan dengan efisiensi sebesar 16,41%.

4.2 STRATEGI PENINGKATAN KINERJA

Berdasarkan Kondisi tersebut diatas, untuk meningkatkan kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung perlu dibuatkan strategi untuk Tahun

2018 sebagai berikut :

1. Meningkatkan koordinasi penyelenggaraan penanggulangan bencana.

2. Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kesiapsiagaan masyarakat dan

aparatur dalam menghadapi bencana melalui sosialisasi dan bimbingan teknis.

3. Meningkatkan penanganan kedaruratan korban bencana di lokasi bencana

pada masa tanggap darurat secara cepat, tepat, efektif dan terkoordinir

serta terpadu.

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

27

4.3 SARAN

1. Dalam rangka peningkatan penyelenggaraan penanggulangan bencana

diharapkan partisipasi semua pihak yang di koordinasi oleh BPBD terutama

instansi terkait , masyarakat, dan dunia usaha.

2. Agar masyarakat dapat memahami perubahan paradigma yang tercantum pada

Undang-Undang 24 Tahun 2007 tentang Kebencanaan, dari fase tanggap

darurat menjadi pencegahan dan mitigasi

Kuta, 8 Pebruari 2018

Kepala Pelaksana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Badung,

Drs. I Nyoman Wijaya,M.M

Pembina Utama Muda

19580823 198603 1 013

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

Kepala Pelaksana Sekretaris Staf WAKTU OUTPUT

SOP Pengumpulan Data Akuntabilitas Kinerja BPBD Kabupaten Badung

Staf Mengkompulir data yang dijadikan dasar

penyusunan LKjIP

Data

akuntabilitas

kinerja SKPD

sesuai format

30 Menit

DPA BPBD, peraturan

perundang-undangan

dan perintah

Perintah

1 Kepala Pelaksana memerintahkan sekretaris untuk

mengkoordinasikan penyusunan data akuntabilitas

kinerja BPBD Kabupaten Badung

PERSYARATAN/

KELENGKAPAN

10 Menit

10 Menit

30 Menit

DPA BPBD, peraturan

perundang-undangan

dan perintah

DPA BPBD, peraturan

perundang-undangan

dan perintah

4

KETERANGAN

Perintah

Ka.Sub.Bag

Perencanaan

2 Sekretaris memerintahkan Ka.Sub.Bag Perencanaan

untuk menyusun surat permohonan data

akuntabilitas kinerja dari sekretariat dan bidang

MUTU BAKUPELAKSANA

NO AKTIVITAS

3 Ka.Sub.Bag menerima serta memverifikasi data

akuntabilitas kinerja dari masing-masing bidang dan

Sub.Bagian dan memerintahkan staf untuk

mengkompulir data sebagai dasar penyusunan LKjIP

BPBD

Perintah

Perintah

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHbadungkab.go.id/assets/instansi/bpbd/download/LKjIP Tahun 2017_670413.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja TargetJumlah

Kegiatan

Pagu

Anggaran

1 2 3 4 6 7

3

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja Perangkat Daerah

253.080.000

2. Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP)

5.906.800

3. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat

Daerah (Renstra, Renja, RKA)

9.735.600

5

1. Sosialisasi Pembentukan Desa/Kelurahan

Tangguh Bencana

441.577.000

2. Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana 17.242.500

3. Bimbingan Teknis dan Peningkatan Kapasitas

TRC BPBD

58.022.400

4. Rapat Koordinasi dan Pengendalian Zoonosis 14.565.800

Persentase Sekolah Aman

Bencana yang terbentuk

28,5% 5. Pembentukan Sekolah Aman Bencana 183.226.900

4

1. Siaga Penanggulangan Bencana dan

Kesemaptaan

1.329.484.108,40

2. Penanganan Bencana di Kabupaten Badung dan

Lintas Kabupaten

208.700.500

3. Penanganan Tanggap Darurat 1.500.000.000

4. Pengadaan Sarana Kebencanaan 263.073.900

4

1. Verifikasi Kejadian Bencana 19.223.000

2. Inventarisasi dan Identifikasi Tingkat

Kerusakan/Kerugian Bencana

20.368.900

3. Rehabilitasi Pasca Bencana 5.046.190.500

4. Rekonstruksi Pasca Bencana 1.024.880.900

Program Pencegahan Dini dan Kesiapsiagaan

Persentase hasil

pemeriksaan yang

ditindaklanjuti

Program Pemulihan Pasca Bencana

3 Meningkatnya kualitas

penanganan kedaruratan

Response Time Mencapai

Lokasi Kejadian

30 Menit Program Penanganan Darurat Bencana

Persentase kejadian

bencana yang dapat

ditangani sesuai response

time yang telah ditentukan

100%

100%Meningkatnya kinerja

keuangan dan kinerja

birokrasi Perangkat Daerah

1

4 Dampak bencana yang telah

dipulihkan

Persentase

kerusakan/kerugian akibat

bencana yang terehabilitasi

dan terekonstruksi kembali

Nilai AKIP BPBD 80

2 Terwujudnya kesiapsiagaan

dalam pengurangan resiko

bencana

Persentase Desa/Kelurahan

tangguh bencana yang

terbentuk di Kabupaten

Badung

33,8%

100%

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BADUNG

Program/Kegiatan

5

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan