LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 201...

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2018

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2018

Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin Nomor 09

Sekojo Pangkalan Balai, Provinsi Sumatera Selatan

Telepon/Faksimile (0711) 7690027 Kode Pos 30753

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHDUK-PENCAPIL TAHUN 2016

i

Kata Pengantar

Assalaamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh,

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas berkat

rahmat dan ridho-Nya jualah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun

2018 dapat tersusun dengan baik. LKjIP ini merupakan salah satu bentuk

pertanggungjawaban terhadap upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam

rangka melaksanakan tugas penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.

Visi, misi, tujuan, sasaran serta kebijakan program dan kegiatan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin lima tahunan

telah direncanakan melalui RencanaStrategis yang selaras dengan Rencana

Strategis Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Selanjutnya kami berharap LKjIP yang kami susun ini dapat digunakan

sebagai bahan pertanggungjawaban serta evaluasi terhadap kinerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2018

dan sudah barang tentu LKjIP yang tersusun ini jauh dari sempurna

sehingga pada kesempatan ini kami berharap ada masukan-masukan

sebagai bahan perbaikan dalam penyusunan LKjIP di tahun berikutnya.

Wassalaamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh.

Pangkalan Balai, 2019

Kepala Dinas Kependudukan DanPencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, dto.

Saukani, SE.,MM Pembina Utama Muda Nip 19640312 199312 1 001



ii

DAFTAR ISI

KataPengantar ................................................................................. i

Daftar Isi ......................................................................................... ii

Ikhtisar Eksekutif ............................................................................ iii

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................... 1

A. Gambaran Umum .............................................................. 1

B. Kewenangan, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi .......... 1

C. Maksud dan Tujuan ........................................................... 3

D. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ................................ 4

BAB II. PERENCANAAN KINERJA .................................................... 5

A. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ........................................... 5

B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 ..................... 8

C. Indikator Kinerja Utama .................................................... 8

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA .................................................. 9

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018.......................... 9

B. Analisis Capaian Kinerja .................................................... 11

C. Akuntabilitas Keuangan ..................................................... 23

D. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Sebelumnya ........................ 28

BAB IV. PENUTUP ........................................................................... 30



iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Setiap akhir tahun sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 setiap Eselon II wajib menyusun Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ). Hal ini dimaksudkan

untuk mengukur kinerja yang telah dicapai selama satu tahun dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta sebagai bentuk

pertanggungjawaban instansi pemerintah kepada masyarakat/

publik/stakeholder dan sejauh mana aspirasi masyarakat sudah terpenuhi.

Untuk dapat melakukan pengukuran kinerja, setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) sebelumnya wajib menyusun Rencana Strategis

dimana didalamnya tertuang Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan,

Program dan Kegiatan yang dijabarkan setiap tahunnya melalui Rencana

Kerja Tahunan (RKT). Demikian pula Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Banyuasin yang merupakan salah satu instansi

Pemerintah telah juga menetapkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan,

Program dan Kegiatan yang dituangkan kedalam Perencanaan Strategis

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin tahun

2014 – 2018.

Dalam Pengukuran pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin dilakukan dengan membandingkan

antara rencana kerja yang diinginkan dengan realisasi kinerja yang dicapai.

Hasil pengukuran ini memberikan gambaran tentang program, kegiatan,

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin yang

telah tertuang pada LAKIP ini.


LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DUK-PENCAPIL TAHUN 2018

BAB I hal 1

BAB I hal 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Kabupaten Banyuasin memiliki luas wilayah 11.832,99 km dengan jumlah penduduk

808.825 jiwa per tahun 2017 yang tersebar di 19 Kecamatan terdiri 304 desa/kelurahan.

Penyelenggaraan administrasi kependudukan di Kabupaten Banyuasin merupakan

salah satu bentuk pelayanan publik yang secara operasional dilaksanakan oleh Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin. Hal ini sesuai dengan Undang-

Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin

Nomor 13 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki peran penting didalam pembangunan

Kabupaten Banyuasin yaitu sebagai pendukung administrasi penduduk untuk menciptakan

keselarasan dibidang Kependudukan yang mengacu pada Peraturan Perundang-undangan

Negara Republik Indonesia.

B. KEWENANGAN, TUGAS POKOK DAN STRUKTUR ORGANISASI

Kewenangan

Kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bayuasin

melaksanakan urusan Pemerintahan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

berdasarkan azas Otonomi dan Tugas Pembantuan.

Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 14 Tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Banuasin sebagaimana

diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 dan Peraturan Bupati Banyuasin

Nomor 183 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, mempunyai tugas

melaksanakan urusan Pemerintahan bidang Administrasi Kependudukan, dengan

menyelenggarakan fungsi yaitu :

a. Penyusunan program dan anggaran;

b. Pengelolaan keuangan, perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang

milik negara, urusan aparatur sipil negara;



BAB I hal 2

BAB I hal 2

c. Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk, pelayanan pencatatan

sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi

kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

pelayanan administrasi kependudukan;

d. Perumusan kebijakan teknis pelayanan pendaftaran penduduk, pelayanan

pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama

administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta

inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

e. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

f. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;

g. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

h. Pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan;

i. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;

j. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

k. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas kependudukan dan pencatatan sipil;

l. Pelaksanaan, koordinasi, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis bidang

administrasi kependudukan;

m. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang administrasi

kependudukan;

n. Pelaksanaan tugas lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 dan Peraturan Bupati

Banyuasin Nomor 183 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, bagan struktur 2.

Uraian tugas pokok dan fungsi berdasarkan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor

183 Tahun 2016 dengan Strukrtur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin, terdiri dari :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Subbagian Perencanaan;

b. Subbagian Keuangan;



BAB I hal 3

BAB I hal 3

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, terdiri dari :

a. Seksi Identitas Penduduk;

b. Seksi Pindah Datang Penduduk;

c. Seksi Pendataan Penduduk.

4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, terdiri dari :

a. Seksi Kelahiran;

b. Seksi Perkawinan dan Penceraian;

c. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaran dan Kematian.

5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, terdiri dari :

a. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

b. Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data;

c. Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

6. Bidang Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan terdiri dari :

a. Seksi Kerjasama;

b. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan;

c. Seksi Inovasi Pelayanan.

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja Tahun 2018 merupakan suatu bentuk format pertanggungjawaban

SKPD yang berisikan informasi seputar capaian dan hambatan pelaksanaan rencana kinerja

adalah sebagai berikut:

Mendorong untuk melaksanakan good governance secara transparan, sistimatik dan

dapat dipertanggung jawabkan atas kinerja selama tahunan;

Dapat diketahuinya pelakasanan dan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan;

Tertibnya pengelolaan administrasi kependudukan;

Sebagai bukti laporan program dan hasil kegiatan kepada masyarakat.

Laporan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin

Tahun 2018 dibuat berdasarkan peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2014 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Ketentuan ini memberikan tuntunan kepada semua

instansi penerintah untuk menyiapkan Laporan Kinerja sebagai bagian dari siklus Sistem.



BAB I hal 4

BAB I hal 4

2.1 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH.

Jenis-jenis Pelayanan yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, terdiri dari :

1. Pelayanan Dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil, meliputi :

a. Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El).

b. Penerbitan Kartu Keluarga (KK)

c. Penerbitan Kartu Identitas (KIA).

d. Surat Keterangan Kelahiran.

e. Surat keterangan Kematian.

f. Surat Keterangan Pindah.

g. Surat Keterangan Pindah Datang Dalam Daerah.

h. Surat Keterangan Pindah Datang Luar Daerah.

i. Surat keterangan Tinggal Tinggal (SKTS)

j. Surat Pengantar Pindah WNA

k. Surat Keterangan Tempat Tinggal

l. Surat ketrangan pendaftaran penduduk

m. Surat keterangan Tidak keberatan Ganti Nama

n. Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran

o. Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan.

p. Penerbitan Kutipan Akta Perceraian

q. Penerbitan Kutipan Akta Kematian

r. Pengakuan Anak

s. Pengesahan Anak

t. Pengangkatan Anak

u. Pencatatan Perubahan data

v. Salinan Data

w. Legalisasi Dokumen Peristiwa penting.

Jenis-jenis pelayanan inilah yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin dalam kapasitasnya sebagai institusi pelayanan

publik khusunya bidang Administrasi Kepedudukan) Permohonan Dokumen

kependudukan dan Catatan Sipil).



BAB I hal 5

BAB I hal 5


LAPORAN KINERJA DUK-PENCAPIL TAHUN 2018

BAB II hal 5

BAB II hal 5

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, yang dimaksud dengan Perjanjian Kinerja adalah

Lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi

kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan Program/Kegiatan yang

disertai dengan Indikator kinerja.

Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain adalah meningkatkan akuntabilitas,

transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah

pemberi amanah dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagain dasar pemberian reward atau

penghargaan dan sanksi.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin telah membuat

Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sesuai dengan kependudukan, tugas dan fungsi yang ada.

Perjanjian Kinerja Tahun 2018 disusun dengan berdasarkan pada rencana kinerja tahun

2018 yang telah ditetapkan sehingga secara substansial Perjanjian Kinerja Tahun 2018

tidak ada perbedaan dengan Rencana Kerja Tahun 2018.

PEM

ER

INTA

H K

AB

UP

ATE

N B

AN

YU

ASIN

LA

PO

RA

N K

INER

JA

DU

K-P

EN

CA

PIL TA

HU

N 2

01

8

BA

B II h

al 6

TA

BE

L 2

.1

TA

BE

L P

ER

JA

NJIA

N K

INE

RJA

TA

HU

N 2

01

8

NA

MA

SK

PD

: DIN

AS

KE

PE

ND

UD

UK

AN

DA

N P

EN

CA

TA

TA

N S

IPIL

KA

BU

PA

TE

N B

AN

YU

AS

IN

NO

S

asa

ran

Stra

tegis

Ind

ikato

r Kin

erja ( O

utca

me )

Targ

et

1.

Men

ingkatn

ya

Kualitas

Pelay

anan

Pen

daftaran

P

enduduk

(K

K

dan

KT

P).

2.

Men

ingk

atnya

Ku

alitas P

elayan

an

Pen

erbitan

Akta C

atatan S

ipil.

3. M

enin

gkatn

ya P

engelo

laan D

atabase

Kep

endudukan

berd

asarkan

S

IAK

yan

g B

erbasis T

I.

4.

Mem

antap

kan

P

engelo

laan

Sum

ber

Daya

aparatu

r P

elayan

an

Adm

inistrasi k

epen

dudukan

.

1.

Persen

tase Pen

erbitan

Kartu

Kelu

arga (K

K);

2.

Persen

tase Pen

erbitan

Kartu

Tan

da P

enduduk (K

TP

);

3.

Persen

tase P

ermohonan

P

embuatan

D

okum

en

Pen

daftaran

P

enduduk

(KK

/KT

P)

yan

g d

apat d

iselesaikan

dalam

wak

tu y

ang telah

diten

tukan

;

4.

Persen

tase Pen

erbitan

Ak

ta Kelah

iran an

ak u

sia 0-1

8 T

ahun;

5.

Persen

tase pen

erbitan

akta k

ematian

;

6.

Persen

tase perm

ohonan

pem

buatan

dokum

en ak

ta (akta k

elahiran

, akta k

ematian

)

yan

g d

apat d

iselesaikan

dalam

wak

tu y

ang telah

diten

tukan

;

7.

Persen

tase ju

mlah

kecam

atan dalam

m

elaksan

akan

sistem

in

form

asi ad

min

istrasi

kep

endudukan

onlin

e;

8.T

ingkat K

epuasan

masy

arak

at terhad

ap p

elayan

an ad

min

istrasi kep

endudu

kan

.

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

95 %



BAB II hal 8

BAB II hal 8

B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018

Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran lebih lanjut dari sasaran dan

program yang telah ditetapkan dalam Renstra. Sebagai penjabaran lebih lanjut dari

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2018, disusun suatu Rencana Kerja

(Permormance Plan) setiap Tahunnya. Rencana kinerja harus dicapai dalam satu tahun

pelaksanaan yang menunjukan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja,

baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembandingan

bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang di lakukan akhir priode pelaksanaan.

Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2018, telah dilakukan mapping

tujuan, sasaran, indikator kinerja program yang secara rinci disajikan dalam Rencana

Strategis (RS) .

Rencana Strategis tahun 2018 ditetapkan sebanyak 4 tujuan, 4 Sasaran dengan target

indikator sebanyak 8 indikator, secara rinci dapat dilihat dalam Rencana Kinerja Tahunan

(RKT).

C. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah dokumen yang berisikan indikator kinerja

pengukur pencapaian tujuan dan sasaran. Indikator kinerja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil didapat dari Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, IKU dan

Perjanjian Kinerja yang disepakati antara Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil dan Bupati Banyuasin. Besaran target untuk setiap indikator ditetapkan setiap

tahunnya dalam dokumen Penetapan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin.



BAB III hal 9

BAB III hal 9

BAB III

AKUNTABILITAS

KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun 2018

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang ditetapkan dalam

Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pengukuran yang dimaksud itu

merupakan suatu hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok

Indikator Kinerja berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penilaian

dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran dan penilaian

dalam proses penyusunan/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap

pencapaian sasaran tujuan. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab

terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang

diperlukan dimasa mendatang.

Laporan Kinerja pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin Tahun 2018 adalah memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang sesuai dengan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun

2014-2018 maupun yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahun 2018.

Akuntabilitas Kinerja Organisasi diperoleh melalui pengukuran kinerja dengan

membandingkan data realisasi kinerja yang diperoleh melalui pengumpulan data kinerja

secara rutin setiap bulan dalam bentuk laporan Perkembangan Fisik dan Keuangan

(Monev) – dengan Rencana Kinerja yang dituangkan dalam Form Rencana Kinerja

Tahunan (RKT). Jadi untuk sampai pada penyusunan Laporan Kinerja ini telah dilalui

beberapa tahapan proses yang seluruhnya telah diatur melalui Standar Operating

Procedure (SOP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.

Metodelogi Pengukuran Pencapaian Kinerja

a. Metode Pengkuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi,

dengan cara perhitungan sebagai berikut :



BAB III hal 10

BAB III hal 35

1.) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukan semakin tingginya kinerja atau

semakin rendah realisasi menunjukan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:

Realisasi

Capaian Indikator Kinerja = ---------------- x 100

Rencana

2.) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendahnya kinerja atau

semakin rendah realisasi menunjukan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus :

Rencana – (Realisasi-Rencana)

Capaian Indikator Kinerja = --------------------------------------------- x 100

Kinerja Rencana

Selain membandingkan rencana dengan realisasi, pengukuran kinerja juga

dilakukan dengan membandingkan realisasi tahun ini dengan realisasi tahun lalu, serta

capaian sampai dengan tahun ini dengan target pada akhir periode dokumen RENSTRA.

b. Metode penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level

sasaran. Pengkuran dengan menggunakan indikator kerja pada level sasaran digunakan

untuk menunjukan secara langsung hubungan antara sasaran dengan indikator kinerja

pengukur keberhasilan sasaran yang telah direncanakan.

Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing

indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan

dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran ordinat sebagai berikut :

≥ 85 = Sangat Berhasil

X ≤ 85 % = Berhasil

< X < 70 % = Cukup Berhasil

≤ 55 % = Tidak Berhasil

Hasil Pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian kinerja yang

diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan

sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

instansi pemerintah. Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian

sistematik yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja berupa

indikator masukan, keluaran dan hasil.



BAB III hal 11

BAB III hal 11

Analisis Capaian Kinerja Tahun 2018

Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Banyuasin, diuraikan sebagai berikut :

1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

Tabel 3.1

Persentase Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja

Tahun 2018

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi

Persentase

Tingkat

Capaian

1 2 3 4 5

A. Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendaftaran Pendudukan (KK/KTP)

1. Persentase Penerbitan Kartu Keluarga (KK) % 100 99,57 99,57

2. Persentase Penduduk yang ber KTP % 100 99,61 99,61

3. Persentase Permohonan pembuatan dokumen

pendaftran penduduk (KK/KTP) yang dapat

diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

% 100 99,60 99,60

B. Sasaran Meningkatnya Kualitas pelayanan Penerbitan Akta catatan Sipil

4. Persentase Penerbitan Akta Kelahiran anak usia 0-18

Tahun % 100 93,36 93,36

5. Persentase penerbitan Akta kematian. % 100 100 100

6. Persentase permohonan pembuatan dokumen akta

(Akta kelahiran, akta kematian) yang dapat

diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

% 100 93,62 93,62

C. Sasaran Meningkatnya Pengelolaan database Kependudukan berdasarkan SIAK yang

berbasis TI

7. Persentase jumlah kecamatan dalam melaksanakan

sistem informasi administrasi kependudukan online. % 100 100 100

D. Sasaran Memantapkan pengelolaan Sumber Daya Aparatur Pelayanan Administrasi

kependudukan

8. Tingkat Nilai Survei masyarakat terhadap Pelayanan

Publik Administrasi Kependudukan. % 95 95,43 95,43



BAB III hal 12

BAB III hal 35

2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan

Tahun 2017, Tahun 2016, Tahun 2015 dan Tahun 2014

Tabel 3.2

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1. 2 3 6 7 8 9 10 11


1. Persentase Penerbitan Kartu

Keluarga (KK) % 92,36 91 91,95 98,35 99,57 115,83 107,06 102,17 103,53 99,57

2 Persentase Penduduk yang ber

KTP % 89,47 87,35 93,53 87,12 99,61 111,83 102,76 103,92 91,70 99,61

3 Persentase Permohonan

pembuatan dokumen pendaftran

penduduk (KK/KTP) yang dapat

diselesaikan dalam waktu yang

telah ditentukan.

% 92,52 88,45 93,34 90,40 99,60 115,65 104,06 103,71 95,16 99,60


4 Persentase Penerbitan Akta

Kelahiran anak usia 0-18 Tahun % 92,24 88,31 83,84 87,31

93,3

6 115,3 103,89 93,16 91,90 93,36

5 Persentase penerbitan Akta

kematian. % 0 100 100 100 100 0 117,65 111,11 105,26 100

6 Persentase permohonan

pembuatan dokumen akta (Akta

kelahiran, akta kematian)yang

dapat diselesaikan dalam waktu

yang telah ditentukan.

% 0 88,67 84,34 87,74 93,6

2 0 104,32 93,71 92,35 93,62

C. Sasaran Meningkatnya Pengelolaan database Kependudukan berdasarkan SIAK yang berbasis

TI

7 Persentase jumlah kecamatan

dalam melaksanakan sistem

informasi administrasi

kependudukan online.

% 89,47 100 100 100 100 111,8 117,65 111,11 105,26 100

D. Sasaran Memantapkan pengelolaan Sumber Daya Aparatur Pelayanan Administrasi

Kependudukan

8 Tingkat Nilai Survei masyarakat

terhadap Pelayanan Publik

Administrasi Kependudukan. % 79,81 79,98 86,87 90,78

95,4

3

112,4

5 99,98

102,2

0

100,8

7 95,43



BAB III hal 13

BAB III hal 13

3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2018 dengan Target Jangka

Menengah dalam Dokumen Renstra (Tahun 2014-2018)

Tabel 3.3

Persentase Perbandingan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Sampai dengan Tahun 2018

dengan Target Jangka Menangah Dokumen Renstra

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

s/d 2018

Target Jangka

Menengah

Dokumen

Renstra (2018)

Persentase

Tingkat

Capaian

1 2 3 4 5 6


1 Persentase Penerbitan Kartu Keluarga (KK) % 99,57 100 103,53

2 Persentase Penduduk yang ber KTP % 99,61 100 91,70

3 Persentase Permohonan pembuatan dokumen

pendaftran penduduk (KK/ KTP) yang dapat

diselesaikan dalam waktu yang telah

ditentukan.

% 99,60 100 95,16


4 Persentase Penerbitan Akta Kelahiran anak usia

0-18 Tahun % 93,36

100 91,90

5 Persentase penerbitan Akta kematian. % 100 100 105,26

6 Persentase permohonan pembuatan dokumen

akta (Akta kelahiran, akta kematian)yang dapat

diselesaikan dalam waktu yang telah

ditentukan.

% 93,62 100 92,35

C. Sasaran Meningkatnya Pengelolaan database Kependudukan berdasarkan SIAK

yang berbasis TI

7 Persentase jumlah kecamatan dalam

melaksanakan sistem informasi administrasi

kependudukan online.

% 100 100 105,26

D. Sasaran Memantapkan pengelolaan Sumber Daya Aparatur Pelayanan

Administrasi kependudukan

8 Tingkat Nilai Survei masyarakat terhadap

Pelayanan Publik Administrasi Kependudukan. % 95,43 95 100,87



BAB III hal 14

BAB III hal 35

4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Standar Nasional

Penerbitan Akta Kelahiran usia 0-18 merupakan salah Program kerja Pemerintah

Jokowi-JK dalam Program NAWACITA yaitu menghadirkan Negara yang bekerja,

memberikan Pelayanan, perlindungan, rasa aman dan beberapa kebijakan baru telah

dikeluarkan oleh Kementrian Dalam Negeri dalam Bidang kependudukan dan

pencatatan sipil yang ditargetkan selesai pada tahun 2019.

Dalam Pelaksanaan Program NAWACITA ini pada tahun 2018 mempunyai target

nasional sebesar 82,5%. Sedangkan hasil Realisasi penerbitan akta kelahiran usia 0-18

pada tahun 2018 sebesar 93,36%, hal ini mengalami peningkatan dibandingkan pada

tahun 2016 sebesar 83,84%.

Secara lengkap target nasional cakupan akta kelahiran usia 0 -18 tahun disajikan

pada tabel berikut ini:

Tabel 3.4

Persentase Penerbitan Berdasarkan Target Nasional

No. Indikator Target SPM Realisasi

2018

Capaian

(%) 2015 2016 2017 2018 2019

1. Persentase Penerbitan

Akta Kelahiran anak

usia 0-18 Tahun

75 % 77,5% 80% 82,5% 85% 93,36% 91,90%

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota

bahwa target SPM khusus bidang administrasi kependudukan adalah jenis pelayanan

yang berkenaan dokumen kependudukan, dengan indikator :

Cakupan penerbitan akta kelahiran, dengan target 80%. Pada tahun 2011 (sesuai

amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006) bahwa seluruh penduduk yang lahir di

tahun bersangkutan memperoleh akta kelahiran. Cakupan penerbitan akta kelahiran

adalah cakupan penduduk lahir yang memperoleh akta kelahiran sebagai bentuk registrasi

kependudukan sesuai dengan standar pelayanan 7 hari harus selesai diterbitkan.

Menurut Keputusan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen

Dukcapil) bahwa target nasional kepemilikan akta kelahiran di kelangan anak, maka

target cakupan penerbitan akta kelahiran direvisi menjadi 80% pada tahun 2017 dan

ditarget kan selesai pada tahun 2019 sebesar 85%.



BAB III hal 15

BAB III hal 15

5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan Kinerja

serta Alternative Solusi yang telah dilaksanakan :

Adapuan penyebab Keberhasilan dalam pelaksanaan pelayanan Dokumen Kependudukan

yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin telah

melakukan upaya-upaya dan kebijakan dengan Inovasi Pelayanan sebagai berikut :

1. Pelayanan KK, KTP-el Surat Keterangan Pindah dan Dokumen Kependudukan

lainnya, Satu Hari Selesai;

2. Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan pada Setiap Hari Sabtu dan Hari-

hari Libur Nasional mulai Jam 08.000 s.d 16.00 WIB;

3. Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan pada hari-hari Cuti bersama;

4. Pelayanan Keliling (Jemput Bola);

5. Pelayanan Jemput Bola Rekaman dan Cetak Langsung di Tempat

6. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten)

7. Pelayanan Perekaman di Kantor Disdukcapil. Pada Jam Kerja mulai Jam 08.00 s/d

18.00 WIB;

8. Pelayanan Melalui Bidan, Dokter, Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu;

9. Pelayanan Melalui Sekolah PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK;

10. Pelayanan Melalui Rt. Rw, Kepala Desa/ Lurah dan Camat untuk Akta Kematian;

11. Request Pelayanan dari Kepala Desa/ Lurah dan Camat terhadap Pencetakan KTP-el

Massal dan Kartu Identitas Anak (KIA);

12. Pelayanan Akta Kelahiran Paling Lambat 30 Menit selesai;

13. Fasilitasi Warga yang sudah berdomisili di Kabupaten Banyuasin namun Data

Kependudukannya Masih di Daerah Asal/ Lama, untuk diproses SKPWNI dari Daerah

Asal (Warga Duduk Manis Di Rumah dan Dapat : SKPWNI, KK dan KTP el)

14. Penerbitan kembali Dokumen Kependudukan Bagi Warga yang Terkena Bencana

Alam;

15. Proses Penerbitan Peraturan Bupati Banyuasin tentang Pembentukan Unit Pelaksana

Teknis Dinas (UPTD) Disdukcapil Kecamatan.

16. Pelayanan Perekaman dan Cetak KTP-el Bersamaan dengan Rakor dan Kunjungan

Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin ke Kecamatan-Kecamatan.

Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Indikator ini adalah :

Hambatan yang dilalu dalam pelaksanaan Jemput Bola ini adalah 80% Masyarakat

yang berdomisili wilayah Kabupaten Banyuasin adalah perairan oleh sebab itu perlu



BAB III hal 16

BAB III hal 35

adanya langkah-langkah yang kongrit dan perhatian khusus untuk mengatasi kondisi alam

karena masyarakat di daerah perairan tentu akan mengalami kesulitan apabila akan

datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin

sehingga kegiatan tersebut sangat perlu ditingkatkan. Selain itu kurangnya kesadaran

masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan.

a. Capaian Kinerja Penerbitan Kartu Keluarga (KK)

Penyerahan Kartu Keluarga Kepada

Masyarakat oleh Petugas Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Penerbitan Kartu Keluarga pada tahun 2018 terealisasi 99,57% jumlah tersebut

hampir mencapai target yang ditetapkan sebesar 100%, hal itu di karenakan

Indikator ini tidak bisa mencapai 100% karena jumlah penduduk yang setiap

harinya terus bertambah. Data lebih lengkap disajikan dalam diagram berikut :

Diagram 3.1

“Persentase Penerbitan Kartu Keluarga Tahun 2015, 2016,

2017 dan 2018”

Dalam Realisasi Indikator Penerbitan Kartu

Keluarga (KK) yang didapatkan tersebut dihitung

berdasarkan Rumus yang telah ditetapkan yaitu :

Kepala Keluarga yang memiliki KK (231.255) x 100 %

Jumlah Kepala Keluarga (235,126)

0.00

91.00 91.95 98.35 99.57

0 0 0 00.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

2015 2016 2017 2018

Realisasi s/d 2018



BAB III hal 17

BAB III hal 17

b. Persentase Penduduk yang ber KTP

Foto Penyerahan Kepala Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin

kepada Camat Wilayah Kabupaten Banyuasin,

diminta kepada masyarakat untuk

menghubungi Kepala Desa masing masing.

Dengan jumlah penduduk wajib KTP sebesar 569.317 jiwa, sedangkan telah

melakukan perekamaan sebesar 562.863 jiwa dan penduduk yang telah memiliki KTP

Elektronik sebesar 495.970 jiwa. Jadi jumlah penduduk yang belum memiliki KTP el

atau KTP elektronik yang belum dicetak (Print Ready Record) sebesar 11.303 penduduk.

Diagram 3.2

Capaian Indikator Kinerja Utama

“Perbandingan antara penduduk wajib KTP, Perekaman KTP el dan Penduduk yang

memiliki KTP”

Realisasi capaian dengan indikator Persentase

penduduk yang ber KTP pada tahun 2017

belum mencapai target yang telah ditetapkan

sebesar 87,11% dari target sebesar 95%.

Hal ini dapat diukur berdasarkan rumus yang

telah ditetapkan yaitu:

Penduduk yang memiliki KTP (495.970)

Penduduk Wajib KTP (569.317) x 100 %

578,306

580,970

576,007

572,000

574,000

576,000

578,000

580,000

582,000

Penduduk Wajib KTP Perekaman KTP el Penduduk Memiliki KTP

2018



BAB III hal 18

BAB III hal 35

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 471/1768/SJ tanggal 12 Mei 2016

yang menyampaikan bahwa :

1. Bahwa ketersediaan blangko KTP-el per tanggal 1 Oktober 2016 di Ditjen

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri telah habis

persediaannya. Untuk itu, blangko KTP-el yang masih tersedia di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota tetap harus dicetak dengan

prioritas untuk penyelesaian percetakan KTP-el untuk data siap cetak (Print Ready

Record), termasuk dalam hal ini untuk mencetak KTP-el hasil perekaman wajib KTP

pemula dan/atau karena pindah datang.

2. Ketersediaan blangko KTP-el di Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kementerian Dalam Negeri baru tersedia bulan April 2017.

Dalam hal ini penduduk telah melakukan perekaman KTP-el, tetapi belum

mendapatkan Fisik KTP-el, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten/Kota dapat menerbitkan Surat Keterangan sebagai pengganti KTP-el, yang

menerangkan bahwa penduduk tersebut benar-benar sudah melakukan perekaman KTP-el

dan penduduk yang bersangkutan telah terdata dalam Database Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. Surat keterangan tersebut dipergunakan, antara lain

untuk kepentingan Pemilu, Pemilukada, Pilkades, Perbankan, Imigrasi, Kepolisian,

Asuransi, BPJS, Pernikahan, dan kebutuhan lainya sesuai dengan kebutuhan Daerah.

c. Persentase Permohonan Pembuatan Dokumen Pendaftaran Penduduk (KK/KTP)

yang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

Realisasi indikator persentase permohonan

pembuatan dokumen pendaftaran penduduk

(KK/KTP) yang dapat diselesaikan dalam waktu

yang telah ditentukan secara umum belum

memenuhi target yang diinginkan.

Dengan Persentase tingkat pencapaianya telah melebihi target 90%. Hasil tersebut

diperoleh melalui rumus yang telah ditetapkan yaitu:

Jumlah Penerbitan KK/KTP yang dapat diselesaikan (727.225) x 100 %

Permohonan KK dan KTP (804.443)



BAB III hal 19

BAB III hal 19

Diagram 3.3

“Indikator Persentase Permohonan Pembuatan Dokumen Pendaftaran”

Capaian Indikator pada persentase pembuatan Dokumen pendaftaran penduduk

(KK/KTP) tahun 2018 adalah sebesar 99.60%. Dengan jumlah penerbitan KK dan KTP

yang diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan yaitu sebanyak 802.549, sedangkan

jumlah permohonan KK dan KTP sebanyak 799.349 pemohon.

Jumlah Permohonan Pembuatan Dokumen Pendaftaran Penduduk (KK/KTP) tahun

2017-2018 secara lebih lengkap disajikan pada tabel berikut :

Tabel 3.6

Jumlah Permohonan Pembuatan Dokumen Pendaftaran Penduduk (KK/KTP)

Kabupaten Banyuasin”

No Keterangan Tahun

2017 2018

1 Jumlah Penerbitan KK/KTP 727.225 802.549

2 Permohonan KK dan KTP 804.443 799.349

Sumber : Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, 2018.

Suasana Perekaman Pemilih Pemula di Sekolah-sekolah tingkat SMA dalam Wilayah


Target Realisasi Capaian

2017 95.00 90.40 103.71

2018 100.00 93.36 93.36

0.00

50.00

100.00

150.00



BAB III hal 20

BAB III hal 35

d. Persentase Penerbitan Akta Kelahiran anak usia 0-18 Tahun

Untuk penerbitan Akta Kelahiran usia 0-18 tahun pada

tahun 2018 terealisasi 93,36% dari target yang ditetapkan

100% dan target nasional 82,5%.

Hal ini dapat diukur berdasarkan rumus yang telah ditetapkan

yaitu :

Penduduk Usia 0-18 Tahun yang memiliki Akta Kelahiran (235.892)

Penduduk Usia 0-18 Tahun (270.183) x 100%

Dalam Indikator Penerbitan Akta Kelahiran Usia 0-18 Tahun pada tahun 2017

dan 2018 secara lebih lengkap disajikan pada tabel berikut :

Tabel 3.7

“Jumlah Penerbitan Akta Kelahiran”

No Keterangan Tahun

2017 2018

1 Jumlah Penduduk Usia 0-18 Tahun yang memiliki

Akta Kelahiran

235.892 248.695

2 Jumlah Penduduk Usia 0-18 Tahun 270.183 266.385

Sumber : Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, 2017

Jumlah Penduduk Usia 0-18 tahun tahun 2018 mengalami peningkatan yang dari

235.892 menjadi 248.695 Persentase Penerbitan Akta Kelahiran pada Tahun 2018 sebesar

93.36% dari Target SPM Nasional sebesarnya 82,5%.

e. Persentase penerbitan Akta kematian

Realisasi pada indikator persentase penerbitan Akta

kematian pada tahun 2018 adalah 100 % dari target 95%.

Capaian Indikator pada persentase penerbitan Akta

kematian adalah sebesar 100%. Hal ini dapat di ukur

berdasarkan :

∑ Akta kematian yang diterbitkan(10.839) x 100

∑ Kematian yang terjadi (10.839)



BAB III hal 21

BAB III hal 21

Diagram 3.5

Capaian Indikator Kinerja Utama

“Persentase Penerbitan Akta Kematian”

Indikator Penerbitan kutipan akta kematian adalah pelayanan terhadap keluarga

penduduk yang mengajukan penerbitan kutipan akta kematian paling lambat 30 hari sejak

peristiwa kematian dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Banyuasin

menerbitkan kutipan akta kematian berdasarkan standar oprasional prosedur yang telah

ditetapkan dalam peraturan daerah mengenai administrasi kependudukan.

f. Persentase permohonan pembuatan dokumen akta (Akta kelahiran, akta kematian)

yang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan

Realisasi pada indikator Persentase

Permohonan Dokumen Akta Pencatatan Sipil

(Akta kelahiran, Akta kematian) yang dapat

diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan,

pada tahun 2018 terealisasi sebesar 93.62 %. Hal

ini belum melebihi target sedangkan target telah

ditentukan yaitu 100 %.

Hal ini dapat di ukur berdasarkan :

∑ Kutipan Akta yang diterbitkan (277.224) x 100

∑ Permohonan Pembuatan Akta (259.534)

Diagram 3.6

“Persentase permohonan pembuatan dokumen akta (Akta kelahiran, akta kematian)

yang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan tahun 2017”

Target Realisasi Capaian

2017 95.00 100.00 105.26

2018 100.00 100.00 100

0.00

95.00 100.00

0.00

100.00 100.00 100

-5.0010.0025.0040.0055.0070.0085.00

100.00

AX

IS T

ITLE

2016 2017 2018

Realisasi s/d 2018 84.34 87.74 93.62

10

60

110

Realisasi s/d 2018



BAB III hal 22

BAB III hal 35

Dengan jumlah permohonan pembuatan akta-akta pencatatan sipil sebesar 277.224

dengan jumlah kutipan akta-akta yang diterbitkan yaitu 259.534 sedangkan persentasenya

sebesar 93.62 %. Hal ini sedikit meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang

mencapai realisasi 87.74%.

6. Analisi Atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya

Sumber Daya yang tersedia yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Banyuasin terutama Sumber Daya Manusia (SDM) sudah memenuhi

jumlah yang dibutuhkan dengan jumlah total 83 orang pegawai dan ditambah dengan

jumlah pegawai tenaga sukarela berjumlah 8 orang, dibandingkan dengan capaian

terhadap Indikator kinerja yang telah dicapai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Banyuasin maka telah mencapai tingkat efisiensi terhadap penggunaan

Sumber Daya Manuasia yang ada. Begitu juga jika dilihat dari penggunaan anggaran, dari

alokasi anggaran sebesar Rp. 9.094.256.306,- dan terealisasi sebesar Rp. 9.026.898.173,-

atau 99,26% telah terjadi efisiensi terhadap penggunaan anggaran.

7. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan

Pencapaian Kinerja

a) Sasaran Meningkatnya Kualitas Administrasi Kependudukan

(1) Program yang mendukung pencapaian sasaran dengan indikator persentase

peningkatan kualitas pelayanan Administrasi Kependudukan adalah Program

Penataan Administrasi Kependudukan Melalui kegiatan Peningkatan Pelayanan

Publik dalam Bidang Kependudukan, Peningkatan Pelayanan Akta Catatan Sipil,

Pelayanan dan Perekaman KTP Elektronik Keliling serta Peningkatan Pelayanan

Pendaftaran Penduduk.



BAB III hal 23

BAB III hal 23

B. Akuntabilitas Keuangan

Rata-rata capaian Kinerja untuk semua sasaran strategis Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin sebesar 98,26%. Sementara Total Realisasi

Keuangan untuk mencapai semua sasaran strategis sebesar 99,26. Jika dibandingkan antara

kinerja dan keuangan, maka telah tercapai efektifitas dan efisiensi serta penghematan

sesuai prioritas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin. Selain

Program dan kegiatan untuk mencapai sasaran strategis, Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin juga melaksanakan program kegiatan rutin untuk

menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas. Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin telah melaksanakan 6 Program 33 Kegiatan dimana

presentase capaian keuangan sebesar 99,68% dan pencapaian indikator kinerja utama Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin telah terealisasi secara Optimal

rata-rata telah mencapai target yang telah ditetapkan.

C. Tindak Lanjut hasil Evaluasi Sebelumnya.

Hasil Evaluasi laporan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin Tahun 2017 mendapat nilai 78,99% yaitu kategori BB (Sangat Baik)

yang mengalami sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 71,75 dalam kategori BB

(Sangat Baik) pada tahun 2016. Peningkatan tersebut terjadi karena sudah ada perbaikan

pada Dokumen – dokumen perencanaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Menindaklanjuti Hasil Evaluasi SAKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin atas Nilai yang telah diperoleh, maka kami mengadakan Review

terhadap data Pendukung SAKIP. Yang mana data-data yang telah kami perbaiki yaitu :

1. Dokumen Renstra Telah menyajikan IKU, Tujuan dan Sasaran yang merupakan

pencapaian tujuan, sasaran, dan hasil kegiatan dan selaras dengan Dokumen RPJMD.

Renstra telah ditetapkan dan sebagai acuan penyusunan dokumen rencana kerja dan

anggaran, dan telah di review.

2. Pada Dokumen Perencanaan Kinerja telah memuat sasaran, indikator kinerja dan terget.

Dokumen Perjanjian Kinerja telah disusun sebagaimana setelah Anggaran Telah

disahkan oleh pemerintah. Dokumen Perjanjian Kinerja telah menyajikan IKU untuk

mencapai sasaran kegiatan dan telah diselaraskan dengan baik dokumen PK dan

Dokumen SAKIP Lainnya.



BAB III hal 24

BAB III hal 35

3. Dokumen IKU terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja, dan sudah selaras

dengan IKU dapat diukur secara objektif, serta dapat dimanfaatkan didalam dokumen-

dokumen perencanaan dan penganggaran dalam penilaian kinerja.

4. Laporan Kinerja telah disampaikan tepat waktu dan informasi kinerja dapat di

andalkan.

5. Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan, karena

informasi telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan

kegiatan organisasi.

6. Evaluasi Program telah dilakukan dan hasilnya telah disampaikan dan dikomunikasikan

kepada pihak-pihak yang berkepentingan, dan juga dibuat oleh SDM yang

berkompetensi didalam bidang perencanaan, dan telah disupervisi dengan baik melalui

pembahasan-pembahasan yang reguler untuk menindaklanjuti perbaikan perencanaan

dan kinerja Dinas Kependudukaan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.



BAB IV hal 30

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 merupakan Wujud dari Transparansi

dan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.

Meskipun disadari bahwa Laporan ini belum sempurna dalam menyajikan Prinsip Transparansi

dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya diharapkan dapat memperoleh

gambaran tentang Kinerja yang di lakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin Tahun 2018 baik menyangkut keberhasilan maupun ketidakberhasilan.

Sebagai bagian Penutup dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2018, dapat disimpulkan

yang terkait dengan Laporan Kinerja Tahun 2018, yaitu :

1. Secara Umum pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing Bidang yang telah

disetujui oleh Bupati Banyuasin telah dapat diselenggarakan sebagaimana mestinya.

2. Dari sasaran yang telah ditetapkan didalam Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2014-2018, dengan Monitoring dan Evaluasi

serta Analisis capaian sasaran pada tahun 2018, sebagian besar (90%) dapat direalisasikan

dengan Baik.

3. Berdasarkan hasil Pengukuran Kinerja terhadap 8 indikator sasaran, disimpulkan bahwa

sebanyak 90 % dapat dikategorikan berhasil, dengan demikian masih terdapat beberapa

diindikator sasaran yang capaiannnya belum seperti yang diharapkan.

4. Hasil Evaluasi Laporan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin Tahun 2018 yang telah ditindaklanjuti yaitu Pembuatan Dokumen Rencana

Kerja Tahunan Tahun 2018, Pembuatan Dokumen Pengukuran Kinerja (PK) Tahunan

tahun 2018, Pembuatan Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018, Pembuatan

Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Hal ini menunjukan bahwa penyusunan Acuan

Kinerja sudah sepenuhnya dipedomani dan dilaksanakan untuk kemajuan dan Kinerja

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.

5. Akuntabilitas Kinerja Keuangan Tahun 2018 sudah Baik, Hal ini ditunjukan dengan

Realisasi belanja sebesar 99,26% dari target per Desember 2018.



BAB IV hal 31

6. Mengingat masih adanya kelemahan-kelemahan yang dihadapi dalam pelaksanaan

program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin

Tahun 2018, dalam rangka peningkatan Kinerjanya pelaksanaan program dan Kegiatan

untuk tahun mendatang akan difokuskan yaitu meningkatkan kualitas administrasi

kependudukan dan kualitas pelayanan dokumen kependudukan diindikator sebagai acuan

kerja.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 untuk Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, semoga dapat menjadi bahan

pertimbangan/ evaluasi untuk program dan kegiatan kinerja berikutnya.

PEM

ER

INTA

H K

AB

UP

ATE

N B

AN

YU

ASIN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 201...

Documents

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 201...