LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan...

60
L INS DINAS PERTANIA LAPORAN KINERJA STANSI PEMERINTAH (LKjIP) AN, PERIKANAN DAN KOTA BLITAR TAHUN 2016 H PETERNAKAN

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJAINSTANSI

DINAS PERTANIAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKjIP)

DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN

KOTA BLITAR TAHUN 2016

PEMERINTAH

PERIKANAN DAN PETERNAKAN

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan
Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar Tahun 2016.

LKjIP merupakan dokumen yang menjadi salah satu komponen dari siklus akuntabilitas yang dimulai

dari perencanaan strategis dan diakhiri dengan penyusunan LKjIP.

LKjIP yang disusun berdasarkan Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kota Blitar

Tahun 2016 – 2021 serta dokumen Renja Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar

Tahun 2016 ini, adalah perwujudan akuntabilitas kinerja yang tercermin dari hasil pencapaian kinerja

sesuai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang ditetapkan.

Sebagai salah satu dokumen evaluasi kinerja, melalui LKjIP ini diharapkan dapat

memberikan gambaran yang komprehensif tentang kebijakan dan program, sehingga dalam

perumusan kebijakan dan program ke depannya dapat lebih tepat sasaran dan implementatif.

Selain itu, melalui LKjIP ini akan dapat dicermati kendala yang ada dalam

mengimplementasikan program dan kegiatan, mengetahui penyebab kegagalan sekaligus

merumuskan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Demikian LKjIP Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar Tahun 2016 ini,

diharapkan semua pihak yang mendukungnya mampu melakukan evaluasi guna meningkatkan

capaian kinerja yang lebih baik melalui upaya peningkatan pelaksanaan tugas dengan penuh

tanggung jawab. Semoga LKjIP ini bermanfaat dan dapat dijadikan pedoman serta ditindaklanjuti

oleh semua pihak.

Blitar, 30 Desember 2016

KEPALA DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR

Ir. DJATMIKO BUDI SANTOSA Pembina Utama Muda

NIP. 19610302 198903 1 005

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1

A. Latar Belakang...................................................................................................... 1

B. Gambaran Umum.............................................................................................. 2

C. Maksud dan Tujuan ……………........................................................................... 23

D.

E.

F.

Dasar Hukum.....................................................................................................

Aspek-Aspek Strategis…………………………………………………………………….

Isu-Isu Strategis…………………………………………………………………………….

24

25

26

BAB II PERENCANAAN KINERJA……………………................................................... 27

A. Rencana Strategis…................................................................................................. 27

B. Perjanjian Kinerja……………….............................................................................. 28

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.............................................................................. 30

A.

B.

C.

D.

Capaian Kinerja Organisasi......................................................................................

Analisa Capaian kinerja Berdasarkan Target dan RealisasiTahun 2016…………….

Perbandingan Realisasi Kinerja Dengan Target s/d Akhir Renstra dan Target

Nasional………………………………………………………………………………………

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Dengan Tahun Sebelumnya…………..

30

31

39

41

E.

F.

Akuntabilitas Keuangan / Cost Per Outcame….........................................................

Prestasi / Penghargaan…………………………………………………………………….

48

51

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………........................ 52

LAMPIRAN

a. Rencana Strategis SKPD Tahun 2016 – 2021

b. Rencana Kinerja Tahunan 2016

c. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

d. Pengukuran Kinerja Tahun 2016

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR iii

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu

dilaksanakan dalam usaha mewujudkan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam

mencapai masa depan yang baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan

dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya

guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah yang telah memberikan

kewenangan utuh dan bulat kepada daerah untuk merencanakan, melaksanakan,

mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan daerah, semangat

reformasi di bidang politik, pemerintahan dan pembangunan juga mewarnai upaya

pendayagunaan aparatur negara dengan tuntutan mewujudkan administrasi negara yang

mendukung kelancaran tugas dan fungsi pemerintahan dengan menerapkan prinsip-

prinsip good governance, sehingga diperlukan sistem pertanggungjawaban atas segala

kegiatan yang dibuat melalui media pertanggungjawaban melalui Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP).

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menyebutkan

bahwa Laporan Kinerja ditujukan untuk :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang

seharusnya dicapai;

2. Sebagai upaya untuk perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, peranan LKjIP pada sebuah instansi

adalah agar instansi dapat melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan rencana serta

sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun

kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi organisasi dalam mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan. Disamping sebagai kewajiban, maka penerapan SAKIP

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 2

pada hakekatnya merupakan kebutuhan pemerintah daerah dalam rangka

penyelenggaraan pembangunan yang berkualitas baik dari sisi perencanaan pelaksanaan

maupun hasil-hasilnya yang dilaporkan dalam bentuk LKjIP sebagai bentuk

pertanggungjawaban konkrit atas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang dibiayai dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Penyusunan LKjIP Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kota Blitar

Tahun 2016 dimaksudkan sebagai salah satu media untuk mengukur tingkat pelaksanaan

akuntabilitas kinerja organisasi, memuat informasi dan data yang telah diolah, meliputi

segala sesuatu yang berkaitan dengan tanggung jawab (responsibilitas) atas pemberian

mandat, delegasi wewenang ataupun amanah, terkait dengan berbagai sumberdaya yang

digunakan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

B. Gambaran Umum Organisasi

Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kota Blitar,

merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan

dan Ketahanan Pangan, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah dengan tugas pokok

melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan

Ketahanan Pangan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Untuk

melaksanakan tugas pokoknya, Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kota Blitar

menjalankan fungsi sebagai berikut :

a. perumusan kebijakan di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan

Pangan berdasarkan peraturan perundang-undangan ;

b. pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan ;

c. penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga Dinas ;

d. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan

Ketahanan Pangan dan pelayanan umum di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan

dan Ketahanan Pangan;

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 3

e. penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Pertanian, Perikanan,

Peternakan dan Ketahanan Pangan sesuai dengan kewenangan Daerah ;

f. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar

Operasional Prosedur (SOP);

g. pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan

pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk

memperbaiki kualitas pelayanan;

h. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan

Ketahanan Pangan;

i. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik

secara berkala melalui website Pemerintah Daerah;

j. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang Pertanian, Perikanan,

Peternakan dan Ketahanan Pangan;

k. pelaksanaan peningkatan pendapatan asli daerah;

l. pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang administrasi

kepegawaian, kearsipan, pengelolaan anggaran, dan pelaksanaan tugas dinas;

m. penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja di lingkungan

kantor;

n. pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas bidang

Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan;dan

o. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang

tugasnya.

Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

mempunyai kewenangan :

a. penetapan kebijakan operasional di bidang Pertanian, Perikanan Peternakan dan

Ketahanan Pangan ;

b. menetapkan dan mengembangkan visi, misi, tujuan dan sasaran perumusan

kebijakan teknis, penyusunan program, pengendalian, pembinaan dan pengawasan

di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan ;

c. perencanaan operasional program Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan

Pangan;

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 4

d. penyelenggaraan penyuluhan Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan

Pangan;

e. pelaksanaan pengkajian penerapan teknologi Pertanian, Perikanan, Peternakan dan

Ketahanan Pangan;

f. peningkatan Pendapatan Asli Daerah;

g. pengelolaan dan penyelenggaraan bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan

Ketahanan Pangan ;

h. pengkajian pemberian izin serta pencabutan izin bidang Pertanian, Perikanan,

Peternakan dan Ketahanan Pangan;

i. penyelenggaraan dan/atau pengelolaan urusan Pertanian, Perikanan, Peternakan

dan Ketahanan Pangan;

j. peremajaan data dalam bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Ketahanan

Pangan nasional untuk tingkat kota ;

k. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana bidang Pertanian,

Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan.

Susunan Organisasi Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan terdiri dari:

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat membawahi :

1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan;

2) Sub Bagian Keuangan dan Program.

c. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahi :

1) Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;

2) Seksi Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura.

d. Bidang Peternakan, membawahi :

1) Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan;

2) Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner.

e. Bidang Perikanan, membawahi :

1) Seksi Budidaya Perikanan ;

2) Seksi Pemasaran Hasil Perikanan.

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 5

f. Bidang Ketahanan Pangan, membawahi :

1) Seksi Distribusi dan Ketersediaan Pangan ;

2) Seksi Penganekaragaman Pangan.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan, memimpin,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan tugas pokok dan

fungsi Dinas berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Walikota.

Sekretariat

(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi di lingkungan

dinas meliputi perencanaan, pengkoordinasian tugas pada bidang – bidang,

pengelolaan administrasi umum, rumah tangga, administrasi kepegawaian, kearsipan

dan administrasi keuangan;

(3) Untuk menjalankan tugas tersebut, Sekretariat Dinas Pertanian, Perikanan dan

Peternakan menjalankan fungsi :

a. pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis berdasarkan peraturan perundang-

undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;

b. pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan program

kerja masing – masing bidang secara terpadu;

c. pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi bidang-

bidang di lingkungan Dinas;

d. perumusan kebijakan teknis dan penyusunan program / kegiatan Sekretariat;

e. pengoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan penyelenggaraan

organisasi dan tatalaksana organisasi Dinas;

f. pengelolaan urusan rumah tangga dan tata usaha Dinas;

g. pengelolaan administrasi perjalanan dinas, tugas-tugas keprotokolan dan

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 6

kehumasan;

h. pengelolaan administrasi perlengkapan, sarana prasarana, keamanan kantor dan

penyelenggaraan rapat-rapat dinas;

i. penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan administrasi umum,

kepegawaian, kearsipan dan penatausahaan keuangan;

j. pengkoordinasian penyusunan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

kinerja Dinas;

k. pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugasnya.

Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan

(1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian

Umum, Kepegawaian dan Kearsipan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris;

(2) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan melaksanakan tugas :

a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

operasional di bidang administrasi umum ;

b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan

administrasi umum ;

c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan Sub Bagian Umum, Kepegawaian

dan Kearsipan;

d. melakukan kegiatan pelayanan administrasi umum ;

e. melaksanakan dan mengelola surat – menyurat dan tata kearsipan;

f. melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga, protokoler, upacara dan

rapat dinas;

g. melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tata laksana;

h. menyusun, mengelola dan memelihara data administrasi kepegawaian;

i. melaksanakan dan pengendalian tata usaha pengadaan, penyimpanan,

pendistribusian, perawatan barang inventaris sesuai ketentuan yang berlaku;

j. memfasilitasi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP);

k. melaksanakan pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Pertanian,

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 7

Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan;

l. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil kerja

serta menyusun pelaporan kinerja administrasi umum ;

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

bidang tugasnya.

Sub Bagian Keuangan dan Program

(1) Sub Bagian Keuangan dan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Keuangan dan

Program, yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Sekretaris;

(2) Sub Bagian Keuangan dan Program melaksanakan tugas:

a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

operasional di bidang administrasi keuangan dan program ;

b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan

administrasi keuangan dan program ;

c. pengkoordinasian penyusunan rencana program dan rencana anggaran yang

mencakup rencana anggaran operasional dan rencana anggaran kegiatan masing-

masing unit di lingkungan Dinas;

d. menyusun rencana program dan/atau kegiatan administrasi keuangan dan

program ;

e. melakukan kegiatan pelayanan kegiatan program dan administrasi pengelolaan

keuangan serta pertanggungjawaban keuangan ;

f. melakukan penatausahaan keuangan Dinas ;

g. pengelolaan urusan gaji pegawai Dinas;

h. penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Rencana Kinerja Tahunan

Dinas;

i. melakukan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja Dinas ;

j. penyiapan usulan pejabat pengelola keuangan di lingkup Dinas;

k. fasilitasi penyusunan laporan capaian target percepatan dan penerapan Standar

Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP), Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 8

Daerah (LPPD) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) SKPD sesuai dengan

peraturan perundangan;

l. menyampaikan data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan

publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah;

m. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil kerja

serta menyusun pelaporan kinerja administrasi keuangan dan program ;

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

bidang tugasnya.

Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

(1) Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas pokok merumuskan

kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di Bidang

Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Untuk menjalankan tugas tersebut, Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

menjalankan fungsi :

a. penyusunan program / kegiatan di bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura ;

b. perumusan bahan program dan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan kehutanan ;

c. penyusunan pedoman teknis dan pelaksanaan bimbingan teknis produksi tanaman

pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

d. pemantauan, pengawasan dan evaluasi penyediaan sarana dan prasarana pertanian;

e. pelaksanaan bimbingan teknis pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

f. pelaksanaan bimbingan teknis dan pengembangan inovasi penanganan pasca panen

dan pengolahan hasil produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan

kehutanan;

g. pembinaan pemasaran hasil produksi dan produk olahan tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 9

h. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan bidang Tanaman Pangan dan

Hortikultura;

i. perencanaan, pengolahan, pendataan Tanaman Pangan dan Hortikultura ;

j. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja bidang Tanaman Pangan dan

Hortikultura;

k. pelaksanaan koordinasi kerjasama dengan lembaga dan instansi lain dibidang

Tanaman Pangan dan Hortikultura;

l. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidangnya.

Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

(1) Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin oleh Kepala Seksi Produksi

Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Tanaman Pangan dan

Hortikultura;

(2) Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas :

a. penyusunan pedoman teknis / standar operasional prosedur budidaya tanaman

pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

b. pelaksanaan bimbingan teknis pengembangan dan penerapan teknologi (hasil kaji

terap) budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

c. pelaksanaan bimbingan teknis pengembangan benih dan bibit pertanian;

d. identifikasi dan inventarisasi rencana kebutuhan, penggunaan dan fasilitasi

pengembangan alat, mesin, pupuk, obat tanaman, benih dan bibit;

e. pengelolaan, pengawasan dan pengendalian distribusi alat, mesin, pupuk, obat

tanaman, benih dan bibit;

f. pelaksanaan bimbingan teknis, pengawasan dan pengendalian hama dan penyakit;

g. pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan lahan dan irigasi pertanian;

h. pelaksanaan pengendalian dan konservasi lahan pertanian;

i. pelaksanaan pengadaan dan rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani;

j. pemberian bimbingan teknis konservasi plasma nutfah dan penyebaran benih dan

bibit unggul pertanian;

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 10

k. pengumpulan dan pengolahan data produksi tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan dan kehutanan;

l. pengelolaan Kebun Produksi Hortikultura;

m. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan di

bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;

n. menyusun rencana program dan/atau kegiatan di bidang Produksi Tanaman Pangan

dan Hortikultura;

o. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria

di bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;

p. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidang Produksi Tanaman

Pangan dan Hortikultura;

q. fasilitasi teknis perizinan/rekomendasi sesuai bidangnya;

r. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di

bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;

s. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya ;

t. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tanaman

Pangan dan Hortikultura sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura

(1) Seksi Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin oleh Kepala Seksi

Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dalam melaksanakan tugasnya

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Tanaman dan

Hortikultura;

(2) Seksi Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas :

a. penyusunan pedoman teknis / standar operasional prosedur penanganan pasca

panen dan pengolahan hasil produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan

dan kehutanan;

b. pelaksanaan bimbingan teknis pengembangan dan penerapan teknologi (hasil kaji

terap) penanganan pasca panen dan pengolahan hasil produksi tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 11

c. pengumpulan dan pengolahan data pasca panen tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan dan kehutanan;

d. pelaksanaan bimbingan teknis pengembangan manajemen pemasaran hasil

produksi dan produk hasil olahan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan

kehutanan;

e. pelaksanaan promosi hasil produksi dan produk hasil olahan tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

f. pengembangan fasilitasi sarana penyimpanan, pengolahan dan pemasaran hasil

pertanian;

g. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan

di bidang Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura;

h. menyusun rencana program dan/atau kegiatan di bidang Pemasaran Tanaman

Pangan dan Hortikultura;

i. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan

kriteria di bidang Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura;

j. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidang Pemasaran

Tanaman Pangan dan Hortikultura;

k. fasilitasi teknis perizinan/rekomendasi sesuai bidangnya;

l. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di

bidang Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura;

m. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya ;

n. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tanaman

Pangan dan Hortikultura sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Peternakan

(1) Bidang Peternakan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Peternakan yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

(2) Bidang Peternakan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan

menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di Bidang Peternakan.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 12

Untuk menjalankan tugas tersebut, Bidang Peternakan menjalankan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang Peternakan berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;

b. penyusunan program / kegiatan di bidang Peternakan;

c. perencanaan operasional program Peternakan sesuai dengan perencanaan strategis

tingkat kota, provinsi dan nasional;

d. pengolahan dan perumusan bahan, pelaksanaan bimbingan teknis produksi dan

pengolahan, pemasaran hasil peternakan.

e. pelaksanaan bimbingan teknis dan pengawasan kegiatan pencegahan, perlindungan,

pemberantasan dan pengendalian penyakit ternak dan hewan;

f. pelaksanaan bimbingan teknis dan penyelenggaraan upaya rehabilitasi akibat

kegagalan usaha peternakan;

g. pelaksanaan bimbingan teknis, pengawasan dan pengendalian penyebaran penyakit

hewan dan pengaruhnya terhadap masyarakat ( masyarakat veteriner )

h. pengumpulan dan pengolahan perumusan, penyelenggaraan sarana dan prasarana

Peternakan;

i. pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas Peternakan;

j. pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional bidang Peternakan;

k. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana bidang Peternakan;

l. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi bidang Peternakan

sesuai kewenangannya;

m. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang

n. Peternakan;

o. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Peternakan;

p. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugasnya.

Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan

(1) Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan dipimpin oleh Kepala

Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 13

Bidang Peternakan;

(2) Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan mempunyai tugas:

a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

operasional di bidang Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan;

b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan

di bidang Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan;

c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan di bidang Produksi, Pengolahan

dan Pemasaran Hasil Peternakan;

d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan

kriteria bidang Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan;

e. Persiapan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di

bidang Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan;

f. Persiapan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang Produksi, Pengolahan

dan Pemasaran Hasil Peternakan;

g. melakukan pendataan hasil kerja di bidang Produksi, Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Peternakan;

h. pelaksanaan bimbingan teknis, dan pengembangan teknologi Peternakan;

i. pelaksanaan bimbingan teknis dan pembinaan pengembangan penerapan

teknologi pengolahan hasil peternakan;

j. pelaksanaan pemantauan, pengawasan dan pengendalian pemasaran dan

distribusi produksi peternakan;

k. Pengumpulan dan pengolahan data produksi dan pengolahan hasil peternakan;

l. Pemantauan populasi dan mutasi ternak antar daerah;

m. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya ;

n. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner

(1) Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner dipimpin oleh Kepala Seksi yang

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 14

Kepala Bidang Peternakan;

(2) Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner mempunyai tugas:

a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

operasional di bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner;

b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan

bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner;

c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan bidang Kesehatan Hewan dan

Masyarakat Veteriner;

d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan

kriteria bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner;

e. merencanakan kebutuhan dan pengembangan sarana dan prasarana Kesehatan

Hewan dan Masyarakat Veteriner;

f. memfasilitasi kegiatan pengadaan bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat

Veteriner;

g. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi Kesehatan Hewan dan

Masyarakat Veteriner;

h. pengelolaan dan perumusan bahan pelaksanaan bimbingan teknis, pengawasan

dan pengendalian penyakit ternak dan hewan dan Kesehatan Masyarakat

Veteriner;

i. pengawasan dan pengendalian lalu lintas bahan asal hewan, hasil bahan asal

hewan, ternak sembelih dari dan atau ke wilayah daerah;

j. pelaksanaan bimbingan tehnis, pengendalian pelayanan kesehatan hewan dan

Kesehatan Masyarakat Veteriner;

k. identifikasi, pemetaan, pengawasan dan pengendalian penyebaran serta

pemberantasan penyakit ternak dan hewan;

l. pembinaan dan pengawasan kesehatan masyarakat veteriner

m. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya ;

n. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Keselamatan Jalan sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 15

Bidang Perikanan

(1) Bidang Perikanan dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas;

(2) Bidang Perikanan tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan

menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di bidang Perikanan;

Untuk menjalankan tugas tersebut, Bidang Perikanan menjalankan fungsi :

a. penyusunan program / kegiatan di bidang Perikanan;

b. perencanaan operasional program bidang Perikanan sesuai dengan perencanaan

strategis tingkat kota, provinsi dan nasional;

c. pengelolaan dan penyelenggaraan bidang Perikanan;

d. peremajaan data dalam sistem infomasi bidang Perikanan untuk tingkat kota;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan teknis operasional di

bidang Perikanan;

f. perumusan bahan, pelaksanaan bimbingan teknis budidaya, produksi, olahan,

dan pemasaran hasil perikanan.

g. pelaksanaan bimbingan teknis dan pengawasan kegiatan pencegahan,

perlindungan, pemberantasan dan pengendalian hama dan penyakit ikan;

h. pelaksanaan bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

i. Identifikasi dan inventarisasi perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana

perikanan;

j. Pengkoordinasian, pelaksanaan fasilitasi dan pengembangan kegiatan di bidang

Perikanan;

k. pelaksanaan sosialisasi dan implementasi bidang Perikanan;

l. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang Perikanan;

m. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Perikanan;

n. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugasnya.

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 16

Seksi Budidaya Perikanan

(1) Seksi Budidaya Perikanan dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang

Perikanan;

(2) Seksi Budidaya Perikanan mempunyai tugas:

a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

operasional di bidang Budidaya Perikanan;

b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan

pembinaan di bidang Budidaya Perikanan;

c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan Budidaya Perikanan;

d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan

kriteria bidang Budidaya Perikanan;

e. perumusan bahan pembinaan, pelaksanaan bimbingan teknis, dan

pengembangan teknologi budidaya dan produksi perikanan;

f. pelaksanaan bimbingan teknis dan pembinaan pengembangan penerapan

teknologi pencegahan, perlindungan serta pengendalian hama dan penyakit

ikan;

g. Identifikasi dan inventarisasi perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana

perikanan.

h. Pengumpulan dan pengolahan data produksi perikanan.

i. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan

kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

j. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugasnya

Seksi Pemasaran Hasil Perikanan

(1) Seksi Pemasaran Hasil Perikanan dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Bidang Perikanan;

(2) Seksi Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai tugas:

a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 17

operasional di bidang Pemasaran Hasil Perikanan;

b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan

pembinaan bidang Pemasaran Hasil Perikanan;

c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan Pemasaran Hasil Perikanan;

d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan

kriteria bidang Pemasaran Hasil Perikanan;

e. merencanakan kebutuhan dan pengembangan sarana dan prasarana

Pemasaran Hasil Perikanan;

f. melakukan pendistribusian bantuan sarana dan prasarana bidang Pemasaran

Hasil Perikanan;

g. perumusan bahan pelaksanaan bimbingan teknis pengembangan teknologi

penanganan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

h. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis pengembangan teknologi

penanganan dan pengolahan hasil perikanan;

i. melaksanakan pembinaan dan bimbingan tehnis pengembangan pemasaran

hasil perikanan;

j. Pengumpulan dan analisa data pengolahan pemasaran hasil perikanan;

k. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan

kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ;

l. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Dinas

Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Dasar sesuai dengan bidang

tugasnya.

Bidang Ketahanan Pangan

(1) Bidang Ketahanan Pangan dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas;

(2) Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis

dan menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di bidang Ketahanan Pangan.

Untuk menjalankan tugas tersebut, Bidang Ketahanan Pangan melaksanakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang Ketahanan Pangan berdasarkan peraturan

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 18

perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas ;

b. penyusunan program / kegiatan di bidang Ketahanan Pangan;

c. pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan bidang Ketahanan Pangan;

d. pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang Ketahanan Pangan;

e. Membuat kebijakan standar, norma, kriteria, dan prosedur serta pemberian

bimbingan teknis dan evaluasi di bidang Ketahanan Pangan;

f. perencanaan operasional program Ketahanan Pangan sesuai dengan perencanaan

strategis tingkat provinsi dan nasional;

g. peremajaan data bidang Ketahanan Pangan;

h. Pengolahan dan perumusan bahan pembinaan ketahanan pangan;

i. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan peningkatan ketahanan pangan;

j. Pelaksanaan penganekargaman konsumsi pangan, pengawasan mutu dan

keamanan pangan;

k. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, survei, dan pelaporan situasi pangan;

l. Pelaksanaan bimbingan, pengembangandan pemberdayaan lembaga tani;

m. Pelaksanaan pembinaan teknis usaha tani;

n. Pembinaan pengelolaan Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK);

o. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Ketahanan Pangan ;

p. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugasnya.

Seksi Distribusi dan Ketersediaan Pangan

(1) Seksi Distribusi dan Ketersediaan Pangan dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Bidang Ketahanan Pangan ;

(2) Seksi Distribusi dan Ketersediaan Pangan mempunyai tugas:

a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

operasional di bidang Distribusi dan Ketersediaan Pangan ;

b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan

Distribusi dan Ketersediaan Pangan ;

c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan Distribusi dan Ketersediaan

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 19

Pangan;

d. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan

kriteria bidang Distribusi dan Ketersediaan Pangan ;

e. Pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan pelaksanaan bimbingan teknis,

pemantauan kebutuhan , ketersediaan dan distribusi pangan;

f. Pelaksanaan bimbingan teknis pemantauan, ketersediaan, keterjangkauan serta

distribusi pangan;

g. Pengelolaan dan pemantauan kebutuhan, ketersediaan, ditribusi serta akses

pangan daerah;

h. Pembinaan penganekaragaman produksi pangan masyarakat;

i. Pelaksanaan survey harga pangan;

j. Pelaksanaan pemantauan kewaspadaan dan kerawanan pangan;

k. Penyiapan bahan koordinasi Dewan Ketahanan Pangan;

l. Pengelolaan sistim informasi pasar;

m. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di

bidang Distribusi dan Ketersediaan Pangan ;

n. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi bidang Distribusi dan

Ketersediaan Pangan ;

o. melakukan pendataan hasil kerja seksi Distribusi dan Ketersediaan Pangan ;

p. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya ;

q. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Penganekaragaman Pangan

(1) Seksi Penganekaragaman Pangan dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Bidang Keatahanan pangan;

(2) Seksi Penganekaragaman Pangan mempunyai tugas:

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 20

a. menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

operasional di bidang Penganekaragaman Pangan;

b. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan

Penganekaragaman Pangan;

c. menyusun rencana program dan/atau kegiatan Penganekaragaman Pangan;

d. Pengumpulan, Pengolahan dan perumusan bahan pelaksanaan bimbingan teknis,

penganekaragaman pangan dan gizi, pengawasan konsumsi, keamanan dan mutu

pangan serta usaha tani;

e. Pelaksanaan pembinaan konsumsi, pengolahan, penganekaragaman pangan dan

gizi masyarakat serta usaha tani;

f. Pemantauan, survey dan pelaporan situasi konsumsi pangan masyarakat;

g. Pelaksanaan koordinasi, pengawasan mutu dan keamanan pangan masyarakat;

h. Pelaksanaan penyusunan NSPK ( Nama, Standar, Prosedur dan Kriteria) keamanan

pangan;

i. Koordinasi pangan pelaksanaan sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG);

j. Pelaksanaan dan pengembangan Laboratorium pengujian mutu pangan;

k. Fasilitasi penyusunan monografi dan programa penyuluhan;

l. Pelaksanaan fasilitasi, bimbingan, pengembangan dan pemberdayaan lembaga

petani;

m. Pembinaan pengelolaan Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK).

n. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya ;

o. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugasnya.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan

Kelompok Jabatan Fungsional

Kedudukan Tugas dan Fungsi

(1) UPTD adalah unsur pelaksana tehnis Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan

Pangan;

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 21

(2) UPTD dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang dalam pelaksanaan tugasnya berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan

Ketahanan Pangan;

(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi UPTD, Kepala UPTD dibantu oleh Kepala Sub

Bagian Tata Usaha;

(4) UPTD pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan terdiri dari :

a. UPTD Rumah Potong Hewan;

b. Balai Benih Ikan (BBI) dan Pusat Informasi Agribisnis Ikan Hias (PIAIH).

UPTD Rumah Potong Hewan

UPTD Rumah Potong Hewan mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja UPTD;

b. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan pelaksanaan tugas UPTD

Rumah Potong Hewan secara terpadu sesuai dengan kewenangannya ;

c. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi UPTD;

d. melaksanakan sebagian tugas di bidang Dinas Pertanian, Perikanan dan

Ketahanan Pangan khususnya pelayanan penyediaan daging yang aman, sehat,

utuh dan halal (ASUH);

e. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan ketatausahaan;

f. melaksanakan pengelolaan urusan administrasi penatausahaan keuangan dan

inventarisasi aset;

g. melaksanakan pemantauan dan fasilitasi pemeliharaan, perbaikan gedung dan

sarana prasarana UPTD Rumah Potong Hewan;

h. mengupayakan pengendalian hama dan penyakit hewan menular;

i. pengendalian pemotongan hewan ternak betina produktif;

j. tempat pelayanan jasa pemotongan hewan.

k. pengelolaan Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

l. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya ;

m. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugasnya.

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 22

UPTD Balai Benih Ikan (BBI) dan

Pusat Informasi Agribisnis Ikan Hias (PIAIH)

UPTD Balai Benih Ikan (BBI) dan Pusat Informasi Agribisnis Ikan Hias (PIAIH) mempunyai

tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja UPTD;

b. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan pelaksanaan tugas UPTD

Balai Benih Ikan (BBI) dan Pusat Informasi Agribisnis Ikan Hias (PIAIH) secara terpadu

sesuai dengan kewenangannya ;

c. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi UPTD;

d. pelayanan pendidikan dan latihan praktek dan unit percontohan/Dem Farm;

e. penyediaan informasi dan pemasaran ikan hias dan ikan konsumsi;

f. penyediaan dan pelayanan kebutuhan benih ikan;

g. pengkajian penerapan teknologi perikanan;

h. pengelolaan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

i. tempat pendidikan dan pelatihan praktek untuk pemberdayaan petani ikan.

j. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan ketatausahaan;

k. melaksanakan pengelolaan dan pengolahan data UPTD Balai Benih Ikan (BBI) dan

Pusat Informasi Agribisnis Ikan Hias (PIAIH);

l. melaksanakan pengelolaan urusan administrasi penatausahaan keuangan dan

inventarisasi aset;

m. melaksanakan pemantauan dan fasilitasi pemeliharaan, perbaikan gedung dan

sarana prasarana UPTD Balai Benih Ikan (BBI) dan Pusat Informasi Agribisnis Ikan

Hias (PIAIH);

n. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya ;

o. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugasnya.

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 23

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPTD mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan penyiapkan bahan/data sebagai dasar penyusunan

perencanaan di bidang administrasi umum, administrasi kepegawaian, keuangan,

peralatan dan perlengkapan;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan mengelola rencana kegiatan, rencana anggaran,

keamanan kantor, kebutuhan peralatan, dan perlengkapan di lungkungan UPTD;

c. melaksanakan dan mengelola pembinaan, penelitian, pengembangan sumber daya

aparatur dan kepegawaian;

d. melaksanakan kegiatan ketatausahaan meliputi administrasi umum, administrasi

kepegawaian, keuangan, peralatan, perlengkapan dan keamanan UPT;

e. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan kegiatan ketatausahaan; dan

f. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai dengan

bidang tugasnya.

Kelompok Jabatan Fungsional

(1) Kelompok Jabatan Fungsional dibentuk oleh Kepala Dinas dalam rangka

mengorganisir pejabat-pejabat fungsional yang melaksanakan tugas sesuai dengan

fungsi masing-masing yang telah diatur oleh peraturan perundang-undangan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang pejabat fungsional senior yang

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Dinas.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Pertanian, Perikanan dan

Peternakan Kota Blitar Tahun 2016 disusun dengan maksud sebagai bentuk

pertanggungjawaban kinerja Dinas , Perikanan dan Peternakan Kota Blitar selama satu

Tahun 2016, dengan tujuan :

1) Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja oleh Pemerintah Kota Blitar, Povinsi, Pusat

maupun Masyarakat;

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 24

2) Memberikan informasi capaian sasaran pembangunan daerah guna

penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah

(RPJMD Kota Blitar tahun 2016 – 2021);

3) Sebagai bahan penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

daerah yang akan datang;

4) Merupakan media dalam upaya menyempurnakan kebijakan dalam rangka

menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

D. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi;

7. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah

kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

11. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2010 tentang RPJPD Kota Blitar

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 25

tahun 2005 – 2025;

12. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kota Blitar Tahun 2011-2030;

13. Peraturan Walikota Blitar Nomor 30 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi Dan

Tata Kerja Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar;

14. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pertanggungjawaban

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

15. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 02 Tahun 2016 tentang RPJMD Kota Bllitar

Tahun 2016 – 2021;

16. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 03 tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2016.

E. ASPEK – ASPEK STRATEGIS

1. Lingkungan Internal

1). Adanya Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas

Pokok, Fungsi dan Tatakerja Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan

Kota Blitar;

2). Kualitas SDM personil yang dimiliki cukup memadai;

3). Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai dengan aset-aset

yang bernilai besar dan sangat berpotensi untuk dikembangkan.

2. Lingkungan Eksternal

1). Kebijakan Kepala Daerah untuk menerapkan Good Governance di

lingkungan Pemerintah Kota Blitar;

2). Terjalinnya hubungan yang kondusif antara Pemerintah Daerah dengan

DPRD Kota Blitar;

3). Masyarakat pertanian Kota Blitar yang responsif terhadap perkembangan

baru;

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 26

F. ISU – ISU STRATEGIS

Berdasarkan Renstra Dinas Pertanian, Perikanan dan Pertanian Tahun 2016 –

2021 Isu Strategis yang ditangani Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan sebagai

berikut :

1. Kondisi ketahanan pangan daerah masih belum mantap, terutama karena

produksi komoditas pertanian, peternakan dan perikanan terkendala

penurunan luas lahan pertanian secara terus menerus.

2. Produk hasil pertanian dan perikanan kurang berdaya saing dalam

perdagangan bebas.

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 27

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Perencanaan Kinerja disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi selama 5 tahun secara sistematis, terarah dan terpadu dengan

memperhitungkan analisis situasi, kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman serta isu-isu

strategis. Dalam perencanaan kinerja disusun suatu tujuan, sasaran, kebijakan dan

program yang disesuaikan dengan tupoksi Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

Daerah Kota Blitar dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang tersedia.

A. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis adalah merupakan proses sistematis yang berkelanjutan

dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya

pengetahuan antisipatif dan pengorganisasian secara sistematis usaha-usaha

pelaksanaan keputusan tersebut serta mengukur hasilnya melalui umpan balik yang

terorganisasi dan sistematik.

Visi Kota Blitar sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Blitar Tahun

2016 – 2021 adalah : “MASYARAKAT KOTA BLITAR SEMAKIN SEJAHTERA

MELALUI APBD PRO RAKYAT PADA TAHUN 2021 “.

Berpedoman pada visi Pemerintah Kota Blitar tersebut maka Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan mempunyai tujuan Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah

dan Sasaran Strategis :

1. Meningkatnya ketersediaan dan keamanan pangan daerah.

2. Meningkatnya luas tanam padi.

3. Meningkatnya kapasitas SDM pertanian.

4. Meningkatnya mutu pembudidayaan dan pembenihan ikan.

5. Meningkatnya kesehatan hewan dan jaminan keamanan Bahan Asal Hewan (BAH).

6. Meningkatnya mutu produk hasil pertanian dan perikanan.

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 28

Sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari Pemerintah Kota

Blitar Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar akan secara aktif ikut

mewujudkan Visi dan Misi Kota Blitar dengan tetap berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai sampai dengan tahun 2021 yang secara sistematis dan berkesinambungan harus

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Untuk itu Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar perlu menata semua

komponen yang terlibat dalam mendukung pelaksanaannya baik personil, sarana

prasarana, anggaran yang tersedia serta piranti lunak lainnya untuk dapat dimanfaatkan

secara optimal dan berkelanjutan.

Penataan komponen pendukung salah satunya dapat dilakukan melalui

penyusunan rencana program kerja tahunan SKPD dengan menetapkan Tujuan, Sasaran

dan Program Kerja yang akan dipedomani sebagai dasar pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi bagi personil dalam mengoperasionalkan semua potensi yang ada guna

mewujudkan hasil yang direncanakan.

Dengan pertimbangan di atas, maka Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

Kota Blitar dapat menyusun Rencana Strategis untuk Tahun 2016-2021 sebagai pedoman

dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, Perikanan dan

Peternakan Kota Blitar pada Tahun Anggaran 2016 sampai dengan 2021 dengan memuat

tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi serta program dan kegiatan pokok yang akan

dilaksanakan sampai dengan tahun 2021. Adapun Rencana Strategis Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 secara terperinci sebagaimana

dalam “ Lampiran 1.Matriks Rencana Strategis Dinas Dinas Pertanian, Perikanan dan

Peternakan Kota Blitar Tahun 2016 – 2021“ .

B. Perjanjian Kinerja

Rencana Kinerja Tahun 2016 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota

Blitar adalah penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Daerah Kota Blitar Tahun

2016-2021. Rencana kinerja tersebut diuraikan dan ditetapkan dalam Perjanjian

Kinerja, yang merupakan komitmen Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota

Blitar dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai sasaran dan tujuan selama Tahun

2016. Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar dan

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 29

keselarasannya dengan pencapaian misi RENSTRA 2016-2021 diuraikan sebagai berikut :

No. Sasaran Strategis / Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama

(IKU)

Formulasi Perhitungan Capaian Target IKU

Target 2016

1. Meningkatnya ketahanan pangan daerah

1. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan

Nilai skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan adalah komposisi kelompok pangan utama yang bila tersedia dapat memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi lainnya. Semakin tinggi skor PPH Ketersediaan maka ketersediaan pangan semakin beragam, bergizi, seimbang dan aman. Skor PPH Ideal = 100 (Permentan 65 Tahun 2010 tentang SPM)

80

2. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

Nilai skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi adalah komposisi kelompok pangan utama yang bila dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi lainnya Semakin tinggi skor PPH Konsumsi maka konsumsi pangan semakin beragam, bergizi, seimbang dan aman. Skor PPH Ideal = 100 (Permentan 65 Tahun 2010 tentang SPM)

81

3. Prosentase peningkatan produksi padi

(Produksi padi tahun ini - Produksi padi tahun lalu) : Produksi padi tahun lalu X 100%

0,6%

4. Prosentase rata-rata peningkatan produksi ikan (ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan)

Rata-rata (prosentase peningkatan produksi ikan konsumsi + prosentase peningkatan produksi ikan hias + prosentase peningkatan produksi benih ikan)

3,17%

5. Prosentase rata-rata peningkatan produksi hasil ternak (daging, telur & susu)

Rata-rata (prosentase peningkatan produksi daging + prosentase peningkatan produksi susu + prosentase peningkatan produksi telur)

2%

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 30

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi/Sasaran

Pengukuran capaian kinerja tersebut dilakukan dengan cara

membandingkan antara target dengan realisasi kinerja tahun 2016, realisasi kinerja

tahun 2016 dengan realisasi kinerja tahun sebelumnya (tahun 2015), serta realisasi

kinerja tahun 2016 dengan target akhir Renstra 2016 – 2021.

Adapun cara menghitung capaian indikator kinerja dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

1. Rumus 1 : Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang

semakin baik, maka digunakan rumus sebagai berikut :

Prosentase

tingkat capaian =

Realisasi

Rencana x 100%

2. Rumus 2 : Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang

semakin rendah, maka digunakan rumus sebagai berikut :

Prosentase

tingkat capaian =

Rencana – (Realisasi-Rencana)

Rencana x 100%

Sedangkan pemberian atribut pada capaian masing-masing indikator kinerja,

dengan kriteria yaitu :

No Nilai Capaian Kinerja Pemberian Atribut

% Keterangan Prosentase

1. 85% s.d 100% Delapan puluh lima persen

sampai dengan seratus persen

Sangat Berhasil

2. 70% s.d < 85% Tujuh puluh persen sampai

dengan kurang dari

delapan puluh lima persen

Berhasil

3. 55% s.d < 70% Lima puluh lima persen sampai

dengan kurang dari tujuh puluh

persen

Cukup Berhasil

4. < 55% Di bawah lima puluh lima persen Tidak Berhasil

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 31

B. Analisa Capaian Kinerja Berdasarkan Target Dan Realisasi Tahun 2016 Analisa dan evaluasi dilakukan terhadap penyebab terjadinya celah

kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang

diperlukan di masa yang akan datang. Hal ini akan bermanfaat untuk

penyempurnaan/ perbaikan perencanaan dan penanganan atau peningkatan kinerja

di masa mendatang. Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar

menetapkan 1 Kinerja Utama dengan 5 Indikator Kinerja Utama (IKU) beserta

targetnya untuk dicapai pada Tahun 2016. Capaian Kinerja Utama selama Tahun

2016 dapat disampaikan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar Tahun Anggaran 2016

No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target 2016

Capaian 2016

% capaian

1. Meningkatnya ketahanan pangan daerah

1. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan

80 80,4 101%

2. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

81 89,7 111%

3. Prosentase peningkatan produksi padi

0,60% -3,30% -550%

4. Prosentase rata-rata peningkatan produksi ikan (ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan)

3,17% 9,80% 309%

5. Prosentase rata-rata peningkatan produksi hasil ternak (daging, telur & susu)

2% 4,24% 212%

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 32

Kinerja Utama : Meningkatnya ketahanan pangan daerah

Indikator Kinerja : Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan

Nilai skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan adalah komposisi

kelompok pangan utama yang bila tersedia dapat memenuhi kebutuhan energi

dan zat gizi lainnya. Semakin tinggi skor PPH Ketersediaan maka ketersediaan

pangan semakin beragam, bergizi, seimbang dan aman. Pada Tahun 2016

capaian nilai Skor PPH Ketersediaan sebesar 80,4 naik 0,6 % dari Tahun 2015

(79.91) dan melampuai dari target yang ditentukan pada tahun 2016 (Target

Daerah sebesar 80) dengan kategori Sangat Berhasil. Skor PPH Ketersediaan ini

di pengaruhi oleh :

a. Ketersediaan dan cadangan Pangan

Pada tahun 2016 terjadi peningkatan ketersediaan pangan dari 43 ribu ton

pada tahun 2015 menjadi 47 ribu ton pada tahun 2016. Dengan total

ketersediaan pangan tersebut dapat menjamin pangan bagi penduduk Kota

Blitar pada Tahun 2016 sebesar 0.33 ton/th/jiwa. Sedangkan cadangan

pangan pemerintah dari data SUB DOLOG Blitar tahun 2016 sebesar 100 ton

ekuivalen beras. Dari segi Nilai Gizi, ketersediaan pangan diukur dengan rata-

rata prosentase ketersediaan energy dan protein dibandingkan dengan

rekomendasi tingkat ketersediaan energy sebesar 2.200 kkal/kapita/hari dan

tingkat ketersediaan protein sebesar 57 gram/kapita/hari. Rata – rata

prosentase ketersediaan energy dan protein Kota Blitar pada Tahun 2016

adalah sebesar 104,2% yang berarti sudah melebihi standar kecukupan yang

direkomendasikan.

b. Distribusi dan Akses Pangan

Tingkat kelancaran distribusi dicerminkan dari stabilitas harga selama

setahun. Stabilitas harga pangan pokok diukur dengan Nilai Koevisien antar

Waktu (KVAW) dengan hasil tabel berikut :

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 33

Tabel 3.2

Nilai Koefisien Variasi Antar Waktu (KVAW)

Bahan Pangan Strategis Tahun 2016

No. Bahan Pangan Nilai KVAW (%) Ambang Maksimal

KVAW (%)

1 Beras 0,16 5

2 Minyak Goreng 4,31 5

3 Gula 1,97 5

4 Jagung pipilan 3,02 10

5 Kedelai 0,91 10

6 Bawang merah 1,01 25

7 Cabai 0,89 25

Dari table diatas dapat dilihat bahwa selama Tahun 2016 fluktuasi harga

bahan pangan strategis di Kota Blitar masih relative wajar ditunjukkan

dengan nilai rata-rata kisaran tidak melampaui ambang batas maksimal.

Program dan Kegiatan yang mendukung tercapainya target Skor PPH

Ketersediaan adalah :

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/perkebunan)

a. Kegiatan : Pengembangan sistem informasi pasar

- Terlaksananya survey harga pasar selama 12 bulan dan

keikutsertaan pada pasar murah sebanyak 2 kali dalam satu

tahun.

b. Kegiatan laporan berkala kondisi ketahanan pangan

- Terlaksananya penyusunan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

(SKPG) dan Neraca Bahan Makanan (NBM).

c. Kegiatan Pemanfataan pekarangan untuk pengembangan pangan.

- Terlaksananya pendampingan pada Kelompok Wanita Tani (KWT)

dan KRPL sebanyak 1 kali.

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 34

d. Kegiatan penangganan daerah rawan pangan

- Terlaksananya penyuluhan diversifikasi pangan dan gizi balita

sebanyak 1 kali dan pemberian makanan tambahan gizi balita

sebanyak 6 kali dengan sasaran balita kurang gizi sesuai dengan

hasil laporan SKPG.

Indikator Kinerja : Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi digunakan untuk menilai

situasi konsumsi pangan baik komposisi maupun mutu gizinya. Semakin tinggi

nilai Skor PPH Konsumsi menunjukkan situasi konsumsi pangan yang semakin

beragam dan semakin baik komposisi dan mutu gizinya. Skor PPH Konsumsi

mengalami peningkatan dari 88,7 pada Tahun 2015 menjadi 89,7 pada tahun

2016 memenuhi target daerah ( Target daerah sebesar 81) dengan kategori

Sangat Berhasil. Sedangkan dari asupan gizi, konsumsi energy masyarakat Kota

Blitar pada tahun 2016 sebesar 1.789 kkal/kapita/hari. Angka tersebut telah

memenuhi 89,4% Angka Kecukupan Energi (AKE) nasional sebesar 2.000.

Berdasarkan klasifikasi Departemen Kesehatan RI, angka tersebut tersebut

termasuk dalam criteria tingkat konsumsi Defisit Ringan (80%-90%). Dari segi

keamanan pangan pada tahun 2016 telah dilakukan uji laboratorium terhadap 40

sampel pangan segar dengan hasil 100% bebas residu dan aman untuk di

konsumsi. Program dan Kegiatan yang mendukung tercapainya target Skor PPH

Konsumsi adalah :

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/perkebunan

a. Kegiatan Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan

- Terlaksananya survey dan analisis pola konsumsi pangan serta

penyusunan aksi peningkatan pola konsumsi pangan masyarakat

sebanyak 1 kali

b. Kegiatan peningkatan mutu dan keamanan pangan

- Terlaksananya pengujian sampel pangan segar sebanyak 40 sampel

c. Kegiatan Penyuluhan sumber pangan alternative

- Terlaksananya penyuluhan sumber pangan alternative sebanyak 21

kali dan lomba cimpa menu sebanyak 2 kali.

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 35

2. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a. Kegiatan pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat di

lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan

baku industri hasil tembakau di bidang ketahanan pangan

- Terlaksanannya pelatihan teknik pengemasan dan pemasaran via IT

sebnayak 1 kali

Indikator Kinerja : Prosentase peningkatan produksi padi

Produksi padi mengalami penurunan sebesar -3.3% dari 15.639 pada

tahun 2015 ton menjadi 15.188 ton pada tahun 2016 (Target Daerah Naik 0,6%).

Penurunan produksi lebih disebabkan karena adanya perubahan iklim yang

ekstrim sehingga musim tanam padi mengalami kemunduran yang berakibat

pada mundurnya jadwal panen. Meskipun produksi mengalami penurunan akan

tetapi produktivitas padi mengalami peningkatan dari 8,02 ton/ha pada tahun

2015 menjadi 8,05 ton/ha pada tahun 2016 (Target daerah 8,04 ton/ha).

Sedangkan Nilai IP mengalami kenaikan dari 1,61 pada Tahun 2015 menjadi 1,83

di Tahun 2016. Indeks Pertanaman (IP) adalah cara mengukur prosentase luas

tanam di lahan sawah selama setahun yang menggunakan pola tanam Padi-padi-

padi. Nilai IP maksimal adalah 3, yaitu jika seluruh lahan baku sawah digunakan

menanam padi sepanjang tahun (3 musim tanam). Kenaikan Nilai IP dan

Produkstivitas Padi di pengaruhi dengan semakin baiknya kondisi sistem

pengairan dengan terbangunnya 30 unit sumur bor beserta pompa air diesel dan

rumah pompa di lahan persawahan aset milik Pemerintah Daerah Kota Blitar

serta pembangunan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani sepanjang 1.400 m’ di 7

titik lokasi untuk memenuhi kebutuhan air di musim kemarau. Sampai akhir

tahun 2016 luas baku sawah di Kota Blitar seluas 1.097 ha dan sudah 100%

beririgasi teknis tapi terairi irigasi secara penuh selama 3 Masa Tanam baru

mencapai 15%, yaitu lahan sawah di Kelurahan Ngadirejo dan Tanggung.

Peningkatan produkstivitas padi juga disebabkan oleh pengawasan terhadap

sarana dan prasarana pertanian termasuk pengendalian OPT (organisme

Penganggu Tanaman) serta pendampingan dari petugas penyuluh lapangan yang

intensif. Program Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung peningkatan

produksi adalah :

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 36

1. Program Peningkatan produksi pertanian perkebunan

a. Kegiatan Penyediaan sarana produksi pertanian dan perkebunan

- Terlaksananya pengawasan penggunaan pupuk bersubsidi

sebanyak 4 kali dan alat mesin pertanian sebanyak 1 kali

b. Kegiatan penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan pertanian

- Terlaksananya survey lahan sawah sebanyak 1 kali

- Terlaksananya rapat mutasi lahan sebanyak 2 kali

c. Kegiatan Pemeliharaan jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT)

- Terlaksananya penyusunan database Jaringan Irigasi Tingkat Usaha

Tani di Kec. Kepanjenkidul

- Terlaksananya pembangunan JITUT sepanjang 1.400 m di Kelurahan

Pakunden (3 lokasi), Kelurahan Tanjungsari, Kelurahan Klampok,

Kelurahan Plosokerep dan Kelurahan Gedog.

d. Kegiatan Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan (DAK)

- Terlaksananya pembangunan sumur bor beserta rumah pompa dan

pompa air diesel di 30 titik lokasi.

- Terlaksananya pembangunan gudang alsintan sebanyak 1 unit

2. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

a. Kegiatan penyusunan programa penyuluhan

- Terlaksananya penyusunan programma penyuluhan dan monografi

pertanian sebanyak 21 kali.

3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

a. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi

pertanian/perkebunan tepat guna

- Terlaksananya pemenuhan sarana dan prasarana kebun

percontohan di 3 lokasi

b. Kegiatan pelatihan penerapan teknologi pertanjian/perkebunan modern

bercocok tanam

- Terlaksananya Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi

di Kel. Rembang, Kel. Tanjungsari dan Kel. Tanggung

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 37

4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a. Kegiatan Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis

- Terlaksananya monitoring PUAP sebnyak 4 kali dalam setahun

b. Kegiatan peningkatan kemampuan lembaga petani

- Terlaksananya pembinaan pengembangan kelas kelompok

- Terlaksananya pembinaan dan pendampingan kempok tani

5. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

a. Kegiatan Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan

daerah

- Terlaksananya pertisipasi dalam pameran pertanian sebanyak 3 kali

Indikator Kinerja : . Prosentase rata-rata peningkatan produksi ikan (ikan

konsumsi, ikan hias dan benih ikan)

Prosentase rata-rata peningkatan produksi ikan pada tahun 2016

sebesar 9,80% (Target daerah 3,17%) dengan kategori capaian Sangat Berhasil.

Produksi ikan konsumsi di Kota Blitar meningkat sebesar 4,7 ton dari 179,01 ton

menjadi 183,79 ton. Produksi ikan hias juga mengalami peningkatan sebesar 5%

dibanding tahun lalu. Produksi benih ikan Kota Blitar meningkat dari 8.128.950

ekor menjadi 8.311.690 ekor pada tahun 2016. Volume produksi dan nilai omzet

produksi ikan hias meningkat disebabkab beralihnya komoditas yang

dibudidayakan petani dari jenis ikan yang kurang menguntungkan menjadi jenis

ikan lainj yang lebih bernilai ekonomis. Jenis ikan hias yang saat ini banyak

diminati adalah Koi, Manvis, Cupang dan Sepat. Program dan Kegiatan yang

mendukung tercapainya indikator kinerja tersebut adalah :

1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a. Kegiatan pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan

- Terlaksananya penyuluhan dan pendampingan Kelompok

Pembudidaya Ikan Hias 3 kelompok dan Kelompok Pembudidaya Ikan

Konsumsi sebanyak 20 kelompok.

b. Pembinaan dan pengembangan perikanan

- Terlaksananya bursa dan lomba ikan hias sebanyak 4 kegiatan.

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 38

c. Kegiatan Pembinaan dan pengembangan perikanan (DAK Perikanan)

- Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana perikanan dan

kebutuhan sarana produksi budidaya ikan UPTD BBI dan PIAIH

sebanyak 12 jenis.

Indikator Kinerja : Prosentase rata-rata peningkatan produksi hasil ternak

(daging, telur & susu)

Prosentase peningkatan produksi hasil ternak pada tahun tahun 2016

sebesar 4,24% dari target daerah sebesar 2 % dengan kategori capaian Sangat

Berhasil. Produksi daging meningkat dari 3.264,98 ton pada tahun 2015 menjadi

3.289,80 ton pada tahun 2016. Sedangkan produksi susu meningkat dari 479,08

liter pada tahun 2015 menjadi 500,60 liter pada tahun 2016. Untuk produksi

telur meningkat sebesar 7,48% dari 2.477,27 ton pada tahun 2015 menajdi

2.662,60 ton pada tahun 2016. Program dan kegiatan yang mendukung

peningkatan produksi hasil peternakan adalah :

1. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

a. Pengembangan agribisnis peternakan

- Terlaksananya pembinaan dan bingbingan teknis usaha ternak sapi

- Terlaksananya pembinaan dan pelatihan manajemen “Embrio

Kampung Susu” di Pakunden

- Pelayanan terpadu kesehatan hewan di 7 lokasi sebanyak 2 kali

b. Pengembangan agribisnis peternakan (DAK)

- Terlaksananya pengadaan peralatan di RPH-R dan RPH-U Dimoro

sebanyak 4 paket

2. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

a. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menulat ternak

- Pemeliharaan dan penanggulangan penyakit ternak sebanyak 7

kegiatan

- Pengujian sampel pemlsuan daging sebanyak 1 kali

- Sosialisasi dan monitoring pemotongan hewan Qurban ASUH

- Sertifikasi HALAL RPHR dan Serivikasi NKV RPH-U/RPH-R

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 39

C. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA DENGAN TARGET S/D AKHIR PERIODE RENSTRA DAN TARGET NASIONAL

Tabel. 3.3 PERBANDINGAN REALISASI KINERJA S/D AKHIR PERIODE RENSTRA

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA

s/d 2021 REALISASI KINERJA

TINGKAT KEMAJUAN

(%)

1 2 3 5 9 11

1. Meningkatnya ketahanan pangan daerah

1. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan

85 80,4 94,58

2. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

86 89,7 104,30

3. Prosentase peningkatan produksi padi 3,6% 16.240 ton

-3,30% -91

4. Prosentase rata-rata peningkatan produksi ikan (ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan)

19.2%

9,80% 51,04

5. Prosentase rata-rata peningkatan produksi hasil ternak (daging, telur & susu)

12%

4,24% 35,33

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 40

Tabel. 3.4

PERBANDINGAN REALISASI KINERJA DENGAN REALISASI NASIONAL

NO KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

REALISASI

KINERJA 2016

TARGET

NASIONAL Ket. (+/-)

1 2 3 9 4 11

1. Meningkatnya ketahanan pangan daerah

1. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan 80,4 89,71 - 9.31

2. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

80,7 86,2 - 5.5

3. Prosentase peningkatan produksi padi

-3,30%

4. Prosentase rata-rata peningkatan produksi ikan (ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan)

9,80%

5. Prosentase rata-rata peningkatan produksi hasil ternak (daging, telur & susu)

4,24%

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 41

C. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2016 DENGAN TAHUN SEBELUMNYA

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET

KINERJA 2016

REALISASI KINERJA

2015 2016 1 2 3 6 8 9

1. Meningkatnya ketahanan pangan daerah

1. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan

80 79,91 80,4

2. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

81 88,70 89,7

3. Prosentase peningkatan produksi padi 0,60% 15.640 ton -3,30% 4. Prosentase rata-rata peningkatan

produksi ikan (ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan)

3,17% Ikan konsumsi 179,02 ton; ikan hias 4.134.170 ekor; benih

ikan 8.218.950 ekor

9,80%

5. Prosentase rata-rata peningkatan produksi hasil ternak (daging, telur & susu)

2% Daging 3.264,98 ton; telur 2.477,27

ton; susu 479.080 liter

4,24%

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 42

1. Indikator Kinerja : Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan mengalami peningkatan

sebesar 0.6 % dari 79,91 pada tahun 2015 menjadi 80,4 pada tahun 2016.

Ketersediaan pangan utama mengalami peningkatan dari 43.0001,82 ton pada

tahun 2015 menjadi 47.726,13 ton pada tahun 2016. Hal ini berarti ketersediaan

pangan bagi penduduk di Kota Blitar pada tahun 2016 sebesar 0,33 ton/th/jiwa

meningkat dari tahun sebelumnya 0,30 ton/th/jiwa. Dari segi kandumgan nilai gizi

ketersediaan pangan yang diukur dengan rata-rata prosentase ketersediaan

energy dan protein (dibandingkan dengan rekomendasi tingkat ketersediaan

energy 2.200 kkal/kapita/hari dan tingkat ketersediaan protein sebesar 57

gr/kapita/hari) pada tahun 2016 sebesar 104,1% naik dari tahun sebelumnya

sebesar 178,36%. Pemenuhan ketersediaan dan penguatan cadangan pangan

tetap harus dilakukan dengan cara penyediaan bahan pangan baik dari produksi

sendiri ataupun dari luar daerah serta serta distribusi dan akses pangan yang bias

dijangkau oleh masyarakat. Penyediaan dari produksi sendiri dapat dilakukan

dengan peningkatan produksi baik dari sector pertanian, perikanan maupun

peternakan.

Tabel. 3.3

Perkembangan Ketersediaan Pangan Kota Blitar

Tahun 2015-2016

No. Indikator Capaian 2015 Capaian 2016

1. Skor PPH Ketersediaan 79,91 80,4

2. Rata-rata ketersediaan pangan utama per tahun (ton)

88,70 89,70

3. Ketersediaan pangan per jiwa (ton/th/jiwa)

1.788 1.789

4. Ketersediaan energy dan protein (%)

89,4 89,4

5. Penguatan cadangan pangan pemerintah (%)

100 100

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 43

2. Indikator Kinerja : Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

Pola konsumsi pangan masyarakat diarahkan menuju pemanfatan pangan

secara Beragam, Bergizi, Berimbang, sehat, aman dan Halal. Tingkat konsumsi

masayarakat dicerminkan dari hasil perhitungan skor PPH konsumsi, angka

konsumsi energi, prosentase konsumsi energy serta prosentase pengawasan

pangan segar. Perkembangan tingkat konsumsi pangan masyarakat dapat dilihat

pada table berikut :

Tabel 3.4 PERKEMBANGAN KONSUMSI PANGAN MASYARAKAT KOTA BLITAR

TAHUN 2015-2016

No. Indikator Capaian 2015 Capaian 2016

1. Skor PPH Konsumsi (AKE = 200 kkal/kapita/hari)

88,70 89,70

2. Angka Konsusi Energi (Kkal/Kapita/hari)

1.788 1.789

3. Prosentase Konsumsi Energi (%) 89,4 89,4

4. Pengawasan keamanan pangan segar (%)

100 100

Capaian Skor PPH Konsumsi mengalami kenaikan sebesar 1,12% dari tahun

2015 yaitu sebesar 88,70 menjadi 89,7 pada tahun 2016. Sedangkan Angka

Konsumsi Energi juga mengalami peningkatan dari 1.788 kkal/kapita/hari pada

tahun 2015 menjadi 1.789 kkal/kapita/hari pada tahun 2016 dan telah memenuhi

89,4% Angka Kecukupan (AKE) Nasional sebesar 2.000 kkal/kapita/hari. Hal ini

menunjukkan peningkatan pola konsumsi masyarakat mendekati ideal.

Berdasarkan klasifikasi Departemen Kesehatan RI angka tersebut termasuk dalam

kriteria tingkat Defisit Ringan (80%-90%), sehingga perlu untuk ditingkatkan.

Upaya yang bisa dilakukan adalan dengan meningkatkan peran Dewan Ketahanan

Pangan dalam mengkoordinir instansi-instansi terkait untuk melakukan

penyuluhan, promosi dan kampanye Gerakan Pola Pangan Masyarakat yang

Beragam, Bergizi, Berimbang, Sehat, aman dan Halal (B3SAH). Selain itu juga

untuk mendorong penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat dilakukan

dengan cara, antara lain : introduksi pengolahan pangan berbahan non beras,

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 44

Lomba Cipta Menu, Lomba Pangan Olahan, Lomba Masak Ikan, Gerakan Genar

Makan Ikan dan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Pengawasan pangan segar yang dilakukan dengan cara mengambil sampel

pangan segar yang beredar dimasyarakat untuk diuji dilaboratorium menunjukkan

bahwa baik pada tahun 2015 dan 2016 dari 40 sampel pangan yang diuji

dinyatakan 100% bebas residu pestisida dan aman di konsumsi.

3. Indikator Kinerja : Prosentase peningkatan produksi padi

Produksi tanaman pangan utama (padi dan jagung) setiap tahunnya

cenderung mengalami penurunan. Produksi padi mengalami penurunan sebesar -

3,3% dari 15.641 ton pada tahun 2015 menjadi 15.118 ton pada tahun 2016.

Penurunan produksi ini disebabkan adanya penurunan luas lahan serta pergeseran

musim tanam sehingga jadwal tanam mengalami kemunduran. Walaupun begitu

produktivitas tanaman pangan utama mengalami peningkatan dari tahun

sebelumnya. Karena keterbatasan lahan usaha peningkatan produksi tanaman

pangan guna menjaga ketersediaan pangan dilakukan dengan :

a. Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) yaitu yang merupakan perbandingan

luas baku sawah dibandingkan dengan luas tanam pada tahun yang sama. IP

Total maksimum adalah 3, yang berate dalam satu tahun luas baku sawah

ditanami sebanyak 3 kali dengan rotasi tanaman bergantian antara padi,

palawija dan tanaman hortikultura.

b. Peningkatan produkstivitas masing – masing komoditi pertanian. Peningkatan

produktivitas dilakukan dengan penggunakan pupuk seimbang, penggunaan

benih unggul bersertifitkat dan pengendalian hama penyakit tanaman secara

terpadu.

c. Penyediaan air irigasi yang mencukupi dengan pembangunan dan perbaikan

saluran irigasi, juga pembangunan sumur bor untuk menjaga ketersediaan air

terutama pada musim kemarau.

d. Upaya pencegahan alih fungsi lahan pertanian dengan penetapan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

Grafik Perkembangan Produktivitas Tanaman Pangan Utama + Grafik Perkembangan Produksi Tanaman pangan Utama

0

5.000

10.000

15.000

20.000

2012 2013 2014

14.002 13.480 12.322

Produksi Padi (ton)

10.000

15.000

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

2012 2013

7,547,92

6,076,38

1,72

NSI PEMERINTAH

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR

Grafik Perkembangan Produktivitas Tanaman Pangan Utama Tahun 201

Grafik Perkembangan Produksi Tanaman pangan Utama (ton) Tahun 2012

2014 2015 2016

12.322

15.641 15.118

Produksi Padi (ton)

0,00

50,00

100,00

150,00

2012 2013

81,60 72,88

Produksi Kacang Tanah (ton)

0

5.000

10.000

15.000

2012 2013 2014 2015 2016

8.644

12.79811.535

13.018

9.818

Produksi Jagung (ton)

2013 2014 2015 2016

7,92 7,95 8,02 8,05

6,38 6,416,7 6,72

1,78 1,8 1,88 1,9

Produktivitas padi (ton/ha)

Produktivitas jagung (ton/ha)

Produktivitas kacang tanah (ton/ha)

TAHUN 2016

45

Tahun 2012-2016

(ton) Tahun 2012-2016

2013 2014 2015 2016

72,8845,22

101,68

37,80

Produksi Kacang Tanah (ton)

Produktivitas padi (ton/ha)

Produktivitas jagung

Produktivitas kacang tanah

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

4. Indikator Kinerja : Prosentase peningkatan rata

Produksi hasil perikanan cenderung mengalami peningkatan setiap

tahunnya. Peningkatan produksi

sistem budidaya yang baik dan benar. Salah satunya dengan pendampingan untuk

memperoleh sertifikat CPIB dan CBIB

perluasan pemasaran melalui sarana promosi dan pameran baik dalam daerah

maupun luar daerah.

grafik berikut ini.

Grafik Perkembangan Produksi Hasil Perikanan Tahun 2012

140

150

160

170

180

190

2012 2013 2014

161

168

177

Produksi Ikan Konsumsi (ton)

50.000

100.000

150.000

200.000

NSI PEMERINTAH

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR

Prosentase peningkatan rata – rata produksi hasil perikanan

Produksi hasil perikanan cenderung mengalami peningkatan setiap

Peningkatan produksi perikanan dilakukan dengan

sistem budidaya yang baik dan benar. Salah satunya dengan pendampingan untuk

memperoleh sertifikat CPIB dan CBIB, pemberdayaan kelompok ikan dan

perluasan pemasaran melalui sarana promosi dan pameran baik dalam daerah

maupun luar daerah. Perkembangan hasil produksi perikanan di tunjukkan oleh

Grafik Perkembangan Produksi Hasil Perikanan Tahun 2012-2016

2015 2016

179

188

Produksi Ikan Konsumsi (ton)

3.900.000

4.000.000

4.100.000

4.200.000

4.300.000

4.400.000

2012 2013

4.355.670

4.117.340

Produksi Ikan Hias (ekor)

-

50.000

100.000

150.000

200.000

1 2 3 4 5

141.755

91.485

141.787 142.000

172.880

Produksi Benih Ikan di BBI (ekor)

TAHUN 2016

46

rata produksi hasil perikanan

Produksi hasil perikanan cenderung mengalami peningkatan setiap

perikanan dilakukan dengan upaya penerapan

sistem budidaya yang baik dan benar. Salah satunya dengan pendampingan untuk

, pemberdayaan kelompok ikan dan

perluasan pemasaran melalui sarana promosi dan pameran baik dalam daerah

Perkembangan hasil produksi perikanan di tunjukkan oleh

2014 2015 2016

4.117.340

4.220.275

4.134.170

4.237.524

Produksi Ikan Hias (ekor)

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 47

5. Indikator Kinerja : Prosentase rata-rata peningkatan produksi hasil ternak

(daging, telur & susu)

Prosentase rata-rata produksi hasil ternak mengalami peningkatan dari

1,6% pada tahun 2015 menjadi 4,2% pada tahun 2016. Produksi hasil peternakan

setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan. Untuk meningkatkan

produksi hasil peternakan dilakukan dengan pembinaan dan sosialisai tentang

budidaya yang baik, pemantauan kesehatan hewan serta penjaminan Bahan Asal

Hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal.

Grafik Perkembangan Produksi Peternakan Tahun 2012-2016

3.2033.225

3.2473.265

3.290

3.150

3.200

3.250

3.300

2012 2013 2014 2015 2016

Produksi Daging (Ton)

599

426 462 479 501

0

200

400

600

800

2012 2013 2014 2015 2016

Produksi Susu (Liter)

2.4412.477

2.4412.477

2.663

2.3002.3502.4002.4502.5002.5502.6002.6502.700

2012 2013 2014 2015 2016

Produksi Telur (Ton)

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 48

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN / COST PER OUTCOME

Dalam mengukur penilaian kinerja capaian keuangan, dalam Laporan ini

dilakukan pengukuran kinerja keuangan terhadap Belanja Langsung yang

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 dan Peraturan

MenteriDalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah untuk kedua

kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, merupakan

Anggaran yang digunakan secara langsung untuk program pembangunan.

Pengukuran kinerja keuangan per tujuan dan/atau sasaran yang menjadi kinerja

utama (cost per outcome), dihitung dengan cara sebagai berikut :

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 49

Tabel. 3.5

Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

SASARAN/PROGRAM INDIKATOR KINERJA ANGGARAN

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Meningkatnya ketahanan pangan daerah

1. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan

80 80,4 100,50 236.570.000 219.618.219 92,83

PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (Pertanian/Perkebunan)

Prosentase ketersediaan informasi pasokan, harga & akses pangan di Daerah

82 % 82 % 100,00 236.570.000 219.618.219 92,83

Rata-rata cadangan pangan di tingkat rumah tangga

2 kg/kapita/bln

2 kg/kapita/bln

100,00

Prosentase penduduk rawan pangan yang ditangani sesuai prosedur

40 % 40 % 100,00

2. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

81 89,7 110,74 964.880.400 841.892.960 87,25

PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI

Prosentase rata-rata peningkatan pendapatan petani anggota kelompok binaan Dinas

5 % 3,8 % 76,00 729.650.300 619.802.735 84,95

PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (Pertanian/Perkebunan)

Prosentase keamanan pangan segar yang terpantau

50 % 100 % 200,00 235.230.100 222.090.225 94,41

Prosentase peserta pelatihn introduksi pangan alternatif non beras yang berminat menerapkan diversifikasi pangan

10 % 0 % 0,00

3. Prosentase peningkatan produksi padi

0,6 % -3,3 % -550,00 4.770.145.400

4.665.383.611 97,80

PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN

Rata-rata omzet penjualan produk hasil pertanian Kota Blitar yang dipromosikan

600.000 Rp.,-/bulan/jenis produk

600.000 Rp.,-/bulan/jenis produk

100,00 316.237.800 279.110.978 88,26

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 50

PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN

Jumlah kebun percontohan penerapan teknologi pertanian yang beroperasi penuh selama 1 th

3 lokasi 3 lokasi 100,00 278.084.200 275.380.228 99,03

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN

Produktivitas Padi tahun ini 8,04 ton/ha 8,05 ton/ha 100,12 4.135.073.400

4.070.142.405 98,43

PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/PERKEBUNAN LAPANGAN

Jumlah penyuluh pertanian berkinerja BAIK (sesuai kriteria Permentan No.91/Permentan/OT.14/9/2013)

3 orang 3 orang 100,00 40.750.000 40.750.000 100,00

4. Prosentase rata-rata peningkatan produksi ikan (ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan)

3,17 % 9,8 % 309,15 1.438.064.600

1.361.362.628 94,67

PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN

Produksi ikan konsumsi 188 ton 184 ton 97,76 1.438.064.600

1.361.362.628 94,67

Produksi ikan hias 4.237.524 ekor 4.342.110 ekor 102,47

Produksi benih ikan 8.291.529 ekor 8.311.690 ekor 100,24

Prosentase Peningkatan Produksi Benih Ikan UPTD BBI dan PIAIH

5 % 5 % 100,00

5. Prosentase rata-rata peningkatan produksi hasil ternak (daging, telur & susu)

2 % 4,24 % 212,00 806.533.500 769.931.795 95,46

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK

Jumlah kasus kejadian penyakit menular hewan

3 kasus 3 kasus 100,00 83.328.500 78.897.400 94,68

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN

Produksi daging 3330 ton 3.290 ton 98,79 723.205.000 691.034.395 95,55

Produksi susu 489 ribu liter 501 ribu liter

102,37

Produksi telur 2527 ton 2.663 ton 105,37

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 51

D. PRESTASI/PENGHARGAAN

1. JUARA III RPH TERBAIK TINGKAT NASIONAL DARI MENTERI PERTANIAN RI,

DISERAHKAN DI BOYOLALI JAWA TENGAH, JUMAT 28 OKTOBER 2016

2. JUARA TERBAIK I LOMBA LABORATORIUM KESEHATAN IKAN DAN

LINGKUNGAN TINGKAT JAWA TIMUR

3. JUARA PELAYANAN PUBLIK INOVATIF SE – JAWA TIMUR ATAS NAMA RPH

DIMORO KOTA BLITAR

4. JUARA II LOMBA HIGIENE SANITASI KIOS DAGING TINGKAT PROVINSI JAWA

TIMUR TAHUN 2016, DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR

5. JUARA II LOMBA CIPTA MENU B2SA BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL TAHUN

2016 KATERGORI KREATIFITAS MENU APLIKATIF UNTUK KELUARGA BADAN

KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

6. JUARA I LOMBA MASAK IKAN TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

KATEGORI MENU KUDAPAN, DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI

JAWA TIMUR

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 52

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian, Perikanan

dan Peternakan merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan

perencanaan dan penggunaan anggaran belanja daerah yang telah dipergunakan

selama satu tahun 2016. Dalam LKjIP Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

disajikan informasi keberhasilan dan kegagalan serta evaluasi terhadap pelaksanaan

sasaran yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi tersebut merupakan tolok ukur untuk

melaksanakan perbaikan dan peningkatan kinerja Dinas Pertanian, Perikanan dan

Peternakan selanjutnya.

A. KESIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas Pertanian, Perikanan

dan Peternakan Kota Blitar disusun berdasarkan Renstra Dinas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan Kota Blitar 2016-2021, dokumen Renja 2016, Revieu IKU

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Tahun 2016 serta Perubahan Perjanjian

Kinerja Tahun 2016. Dalam laporan ini mengukur kinerja Dinas Pertanian, Perikanan

dan Peternakan berdasarkan Tujuan Renstra yang telah ditetapkan menjadi Kinerja

Utama Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar, yang terdiri atas

1 Kinerja Utama dengan 5 Indikator Kinerja Utama. Berdasarkan analisis kinerja

dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja pada pada masing-masing Indikator

Kinerja Utama masuk dalam kategori Sangat berhasil meskipun belum seluruh

indikator mencapai target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja pada tahun 2016

juga menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan dari capaian tahun

sebelumnya. Keberhasilan capaian kinerja tersebut tidak terlepas dari terlaksananya

program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya.

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

B. LANGKAH PERBAIKAN

Keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja telah dilakukan analisis dan

evaluasi sehingga diketahui langkah

dalam meningkatkan capaian kinerja ditahun berikutnya. Demikian halnya koordinasi

dan kerja sama dengan pi

mendukung pencapaian

Perikanan dan Peternakan

Pada tahun 2016 indikator prosentase peningkatan produksi padi

termasuk katergori tidak berhasil dikarenakan

tahun 2016 sebesar 521 ton dibanding tahun sebelumnya sebesar 15.639 ton.

Permasalahan ini disebabkan

yang beralih fungsi ke peru

padi karena kondisi cuaca ekstrim dan diganti dengan palawija (jagung)

berdampak pada mundurnya perhitungan produksi padi di tahun 2017. Solusi

kedepan untuk mempertahankan produksi padi

produkstifitas, peningkatan IP (Indeks Pertanaman), perbaikan infrastruktur dan

introduksi teknologi Pengelolaan Tanaman terpadu (PTT) padi untuk

produktivitas padi dan pengendalian alih fungsi lahan melalui peneta

Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)

Demikian, semoga dokumen L

Perikanan dan Peternakan

serta bagi segenap pihak yang berkepenting

NSI PEMERINTAH

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR

LANGKAH PERBAIKAN

Keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja telah dilakukan analisis dan

evaluasi sehingga diketahui langkah-langkah strategis yang harus dilaksanakan

dalam meningkatkan capaian kinerja ditahun berikutnya. Demikian halnya koordinasi

dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait akan terus ditingkatkan dalam rangka

mendukung pencapaian tujuan dan /atau sasaran strategis

Perikanan dan Peternakan Kota Blitar yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2016 indikator prosentase peningkatan produksi padi

suk katergori tidak berhasil dikarenakan terjadi penurunan produksi padi

tahun 2016 sebesar 521 ton dibanding tahun sebelumnya sebesar 15.639 ton.

disebabkan beberapa faktor yakni penurunan luas lahan pertanian

yang beralih fungsi ke perumahan dan fasilitas umum serta mundurnya jadwal tanam

padi karena kondisi cuaca ekstrim dan diganti dengan palawija (jagung)

berdampak pada mundurnya perhitungan produksi padi di tahun 2017. Solusi

kedepan untuk mempertahankan produksi padi lebih difokuskan p

eningkatan IP (Indeks Pertanaman), perbaikan infrastruktur dan

Pengelolaan Tanaman terpadu (PTT) padi untuk

produktivitas padi dan pengendalian alih fungsi lahan melalui peneta

Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)

Demikian, semoga dokumen LKjIP ini dapat berguna bagi Dinas Pertanian

Perikanan dan Peternakan khususnya sebagai evaluasi untuk perbaikan di masa depan,

segenap pihak yang berkepentingan.

Blitar, 30 Desember 2016 KEPALA DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

KOTA BLITAR

Ir. DJATMIKO BUDI SANTOSA

Pembina Utama Muda NIP 19610302 198903 1 005

TAHUN 2016

53

Keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja telah dilakukan analisis dan

langkah strategis yang harus dilaksanakan

dalam meningkatkan capaian kinerja ditahun berikutnya. Demikian halnya koordinasi

pihak terkait akan terus ditingkatkan dalam rangka

sasaran strategis Dinas Pertanian,

Pada tahun 2016 indikator prosentase peningkatan produksi padi

terjadi penurunan produksi padi

tahun 2016 sebesar 521 ton dibanding tahun sebelumnya sebesar 15.639 ton.

enurunan luas lahan pertanian

undurnya jadwal tanam

padi karena kondisi cuaca ekstrim dan diganti dengan palawija (jagung) sehingga

berdampak pada mundurnya perhitungan produksi padi di tahun 2017. Solusi

difokuskan pada peningkatan

eningkatan IP (Indeks Pertanaman), perbaikan infrastruktur dan

Pengelolaan Tanaman terpadu (PTT) padi untuk meningkatkan

produktivitas padi dan pengendalian alih fungsi lahan melalui penetapan Lahan

IP ini dapat berguna bagi Dinas Pertanian

khususnya sebagai evaluasi untuk perbaikan di masa depan,

KEPALA DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

Ir. DJATMIKO BUDI SANTOSA

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

SKPD : Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kota BlitarTahun Anggaran : 2016

Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama(1) (2)

1. Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

Ketersediaan

80

2. Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

Konsumsi

81

3. Prosentase peningkatan produksi padi 0,6 %

4. Prosentase rata-rata peningkatan

produksi ikan (ikan konsumsi, ikan hias dan

benih ikan)

3,2 %

5. Prosentase rata-rata peningkatan

produksi hasil ternak (daging, telur & susu)

2 %

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Target(3)

PERUBAHAN

Meningkatnya ketahanan pangan

daerah

NIP. 19610302 198903 1 005

Blitar, Mei 2016

KEPALA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN

KOTA BLITAR

Ir. DJATMIKO BUDI SANTOSAPembina Utama Muda

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - …ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1631.pdf · Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas ... evaluasi dan laporan

: Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kota Blitar

: 2016

No. Sasaran Strategis / Kinerja

Utama

Indikator Kinerja Utama

(IKU)

Target 2016 Capaian 2016 % capaian

1. Meningkatnya ketahanan

pangan daerah

1. Skor Pola Pangan

Harapan (PPH)

Ketersediaan

80 80,4 101%

2. Skor Pola Pangan

Harapan (PPH) Konsumsi

81 89,7 111%

3. Prosentase peningkatan

produksi padi

0,60% -3,30% -550%

4. Prosentase rata-rata

peningkatan produksi ikan

(ikan konsumsi, ikan hias

dan benih ikan)

3,17% 9,80% 309%

5. Prosentase rata-rata

peningkatan produksi

hasil ternak (daging, telur

2% 4,24% 212%

SKPD

Tahun Anggaran

PENGUKURAN KINERJA

hasil ternak (daging, telur

& susu)

Ir. DJATMIKO BUDI SANTOSA

Pembina Utama Muda

NIP. 19610302 198903 1 005

Blitar, 30 Desember 2016

KEPALA DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN

KOTA BLITAR