LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan...
Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · 2020. 7. 2. · (SKPD) Dinas Ketahanan...
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP )
TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN
KABUPATEN KEDIRI
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Dinas Ketahanan Pangan dan
Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri sebagai salah satu unsur pelaksana Pemerintah
Kabupaten Kediri dalam urusan pangan dan peternakan, telah dapat menyelesaikan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018.
Sebagai salah satu perangkat Daerah, DKPP menyajikan laporan hasil/ capaian
kinerja selama satu tahun anggaran. Laporan capaian kinerja tersebut terangkum
dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri
Tahun 2018. Tujuan penyusunan Laporan ini adalah sebagai bahan evaluasi
pelaksanaan kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten
Kediri pada tahun 2018.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 ini dan untuk
lebih sempurna diharapkan saran dan pendapat untuk perbaikannya.
Demikian untuk menjadikan periksa.
Kediri , Februari 2019
Kepala Dinas Ketahanan Pangan
dan Peternakan Kabupaten Kediri,
drh. TUTIK PURWANINGSIH
Pembina Tk. I
NIP. 19740807 200312 2 004
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ....... ................................................................................ i
DAFTAR ISI ..................... ................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULUAN . ................................................................................ 1
BAB II. PERENCANAAN KINERJA ................................................................. 5
2.1. Rencana Strategis............................................................................. 5
2.2. Program/ Kegiatan Tahun 2018 ....................................................... 7
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................ 11
3.1 Capaian Kinerja Organisasi .............................................................. 11
3.2 Realisasi Anggaran ........................................................................... 20
BAB IV. PENUTUP........... ................................................................................ 27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Form Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 (RS)
B. Form Rencana Kerja Tahunan Tahun 2018 (RKT)
C. Form Pengukuran Kinerja Tahun 2018 (PK)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
1 DKPP Kabupaten Kediri
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, pembentukan Perangkat Daerah dilakukan berdasarkan asas:
a. Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah;
b. intensitas Urusan Pemerintahan dan potensi Daerah;
c. efisiensi;
d. efektivitas;
e. pembagian habis tugas;
f. rentang kendali;
g. tata kerja yang jelas; dan
h. fleksibilitas.
Dengan memperhatikan asas tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui
Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 membentuk Dinas Ketahanan Pangan dan
Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri yang menggabungkan 2 (dua) urusan, yaitu :
1. Ketahanan Pangan : urusan wajib non pelayanan dasar, sebelumnya
dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3)
Kabupaten Kediri, dan
2. Peternakan : urusan pilihan, sebelumnya dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan
Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Kediri.
Selama Tahun Anggaran 2018 DKPP Kabupaten Kediri melaksanakan
pembangunan di bidang Pelayanan Ketahanan Pangan dan Peternakan di Kabupaten
Kediri.
Adapun kedudukan, tugas dan fungsi serta Struktur Organisasi DKPP Kabupaten
Kediri diuraikan sebagai berikut :
1.1 Kedudukan
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 5 Tahun 2016 dan
Peraturan Bupati Kediri Nomor 56 Tahun 2016, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan
Kabupaten Kediri berkedudukan sebagai unsur Pendukung tugas Kepala Daerah di
bidang Ketahanan Pangan dan Peternakan.
1.2 Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang Ketahanan Pangan dan
Peternakan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
2 DKPP Kabupaten Kediri
Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan
Peternakan Kabupaten Kediri mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
- Perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan dan peternakan
pemerintahan Kabupaten;
- Penyusunan perencanaan program dan anggaran di bidang ketahanan pangan dan
peternakan;
- Pelaksanaan di bidang ketahanan pangan dan peternakan;
- Penyusunan perencanaan, pengkoordinasian dan sinkronisasi dan pemantauan
kebijakan pangan di lingkup pemerintah kabupaten;
- Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan di bidang ketahanan pangan dan
peternakan,
- Pembinaan penyelenggaraan di bidang ketahanan pangan dan peternakan,
- Pembinaan UPTD
- Pelaksanaan administrasi di bidang ketahanan pangan dan peternakan daerah
kabupaten;
- Penyusunan dan perumusan laporan kinerja secara periodik kepada Bupati.
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
1.3 Susunan Organisasi
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas dengan dibantu oleh seorang Sekretaris, empat Kepala Bidang, Kepala Sub
bagian, Kepala Seksi dan Kepala UPTD Puskeswan dan kelompok Pejabat Fungsional
yang dijabarkan sebagai berikut :
1. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
2. Sekretariat, membawahi :
a. Sub Bagian Penyusunan Program
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Ketersediaan, Distribusi dan Kerawanan Pangan, membawahi :
a. Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
b. Seksi Pengembangan Sistem Statistik, Distribusi, Akses dan Informasi Pangan.
4. Bidang Konsumsi, Mutu, dan Keamanan Pangan, membawahi :
a. Seksi Konsumsi, Penganekaragaman dan Pengembangan Pangan Lokal
b. Seksi Mutu, Gizi dan Keamanan Pangan
5. Bidang Peternakan, membawahi :
a. Seksi Produksi dan Agribisnis Peternakan
b. Seksi Penyebaran dan Pengembangan Kawasan Peternakan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
3 DKPP Kabupaten Kediri
c. Seksi Pengembangan Teknologi Peternakan.
6. Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, membawahi :
a. Seksi Penyidikan, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan
b. Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Pelayanan Medik Veteriner
c. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejaheteraan Hewan
7. UPTD Puskeswan, terbagi menjadi :
a. Wilayah Pare
b. Wilayah Grogol
c. Wilayah Papar
d. Wilayah Kandat
8. Kelompok Jabatan Fungsional
1.4 Peran Strategis
Untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kediri, beserta tujuan dan sasaran yang
telah dirumuskan, diperlukan penetapan mengenai upaya mencapai tujuan dan sasaran
misi tersebut dalam bentuk strategi dan arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan
dan peternakan Kabupaten Kediri tahun 2017 – 2021. Strategi dan arah kebijakan
merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana mencapai tujuan
dan sasaran dengan efektif dan efisien. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang
menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas
dengan serangkaian arah kebijakan. Strategi dan Kebijakan Dinas Ketahanan Pangan
dan Peternakan Kabupaten Kediri tahun 2017-2021 adalah :
1. Meningkatkan stok / ketersediaan pangan masyarakat.
2. Memantapkan distribusi dan akses pangan masyarakat.
3. Mengantisipasi kerawanan pangan.
4. Mengembangkan penganekaragaman konsumsi masyarakat dengan mengubah
perilaku dalam mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan
aman.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap mutu dan keamanan pangan.
6. Meningkatkan Sumber daya manusia pembudidaya ternak.
7. Meningkatkan skala usaha peternakan yang berorientasi agribisnis dan
agroindustri.
8. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas peternakan serta kesehatan hewan
meliputi komoditas, sumberdaya manusia, serta sarana dan prasarana.
9. Menciptakan iklim usaha peternakan yang kondusif.
10. Memberdayakan umkm produk olahan hasil peternakan.
11. Memberdayakan kelembagaan peternakan baik dalam hal budidaya maupun
pasca panen.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
4 DKPP Kabupaten Kediri
1.5 Kekuatan Sumberdaya
Keberhasilan sebuah lembaga dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
ditopang oleh kekuatan sumberdaya yang dimilikinya. Dalam menjalankan tugas
Pemerintah Daerah, DKPP pada tahun 2018 telah memiliki sumberdaya berupa :
a. Personel
- Tenaga PNS sejumlah 66 orang, 20 orang di antaranya adalah Petugas Teknis
Peternakan dan 2 orang Keur Master.
- Petugas Inseminasi Buatan sebanyak 50 orang.
- Tenaga Harian Lepas dokter hewan dan paramedik veteriner sebanyak 9 orang.
- Tenaga kontrak sebanyak 9 orang.
b. Sarana dan prasarana
- Rumah Potong Hewan (RPH) sebanyak 2 (dua) unit, berlokasi di Pare dan Wates.
- Gedung Puskeswan sebanyak 4 (empat) unit, yaitu Puskeswan Grogol, Papar,
Pare, dan Kandat.
- Alat transportasi mobil operasional kantor sebanyak 7 unit.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
5 DKPP Kabupaten Kediri
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS
2.1.1 Visi dan Misi
Dalam melaksanakan tugas penyelenggaran ketahanan pangan dan peternakan
DKPP mengemban Visi Bupati Kediri tahun 2016-2021, yaitu ” Terwujudnya Ketahanan
Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera,
Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh Aparatur Pemerintahan yang Profesional”.
Misi yang dilaksanakan oleh DKPP adalah misi ke-2 Bupati Kediri, yaitu
“Mempercepat pembangunan di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan
perkebunan untuk memperkuat kemandirian masyarakat menuju swasembada pangan”.
2.1.1 Tujuan
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut di atas, tujuan yang hendak
dicapai oleh DKPP adalah “Meningkatkan ketersediaan dan akses pangan masyarakat
serta produksi peternakan dalam rangka menjamin kecukupan bahan pangan yang
aman”.
1.1.2 Sasaran
DKPP menetapkan sasaran yang hendak dicapai sebagai berikut :
1. Meningkatnya ketersediaan dan akses pangan yang aman.
2. Meningkatnya produktivitas dan populasi ternak.
Sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai melalui beberapa indikator
yang dituangkan ke dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) serta Perjanjian Kinerja tahun
2018, sebagai berikut :
1. Meningkatnya Ketersediaan dan Akses Pangan yang Aman
Indikator Kinerja Sasaran :
Ketersediaan energi per kapita (kkal/kapita/hari) dan ketersediaan protein per
kapita (gram/kapita/hari).
Jumlah cadangan pangan utama (ton).
Persentase wilayah rawan pangan.
Persentase wilayah bebas rawan pangan.
Stabilitas harga pangan utama di tingkat produsen (%).
Stabilitas harga pangan utama di tingkat konsumen (nilai CV).
Jumlah konsumsi pangan (sayuran dan buah) (gram/kapita/hari).
Persentase pangan segar yang aman.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
6 DKPP Kabupaten Kediri
Sasaran I (Meningkatnya Ketersediaan dan Akses Pangan yang Aman) dicapai
melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
1. Penguatan Ketersediaan Pangan
2. Pengembangan Distribusi dan Akses Pangan
3. Pemberdayaan Masyarakat dan Diversifikasi Pangan Lokal
4. Peningkatan Mutu, Gizi, dan Keamanan Pangan
b. Program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui PKK
1. Pemberdayaan Masyarakat melalui Kelompok Kerja 3
2. Meningkatnya Produktivitas dan Populasi Ternak
Indikator Kinerja Sasaran :
Produktivitas ternak (Service per Conception, Calving Interval, Conception Rate)
Jumlah populasi ternak (sapi potong, sapi perah, kambing, domba, ayam buras)
Sasaran II (Meningkatnya Produktivitas dan Populasi Ternak) dicapai melalui
program dan kegiatan sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
1. Pengembangan Agribisnis Peternakan
2. Peningkatan Produksi Peternakan Ruminansia
3. Peningkatan Produksi Peternakan Non Ruminansia
b. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
1. Peningkatan Kesehatan Masyarakat Veteriner
2. Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan
3. Peningkatan Pelayanan Medik Veteriner dan Pengawasan Obat Hewan
c. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
1. Pengembangan Teknologi Peternakan Tepat Guna
d. Program Pengembangan Perbibitan Peternakan
1. Ekspose Hasil Pengembangan Perbibitan Peternakan
2. Peningkatan Kemampuan Peternak dalam Perbibitan Peternakan
2.1.4 Arah kebijakan
Arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan dan peternakan yang ditetapkan
dalam RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021, yang digunakan sebagai acuan
perencanaan tahun 2018, adalah sebagai berikut:
1. Penguatan ketersedian pangan di daerah rawan pangan melalui penggalian
potensi, pemanfaatan potensi dan fasilitasi pemasaran hasil pemanfaatan potensi.
2. Pengembangan Distribusi dan Akses Pangan melalui pelatihan/ pembinaan
gapoktan LDPM/ PUPM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
7 DKPP Kabupaten Kediri
3. Pemberdayaan masyarakat dalam rangka diversifikasi pangan melalui Kawasan
Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan pelatihan/ pembinaan penganekaragaman
konsumsi pangan.
4. Peningkatan mutu, gizi dan keamanan pangan olahan dan pangan segar melalui
pembinaan, pengawasan dan uji laboratorium residu pestisida.
5. Peningkatan produksi, produktivitas dan populasi ternak melalui pengembangan
agribisnis peternakan, pelatihan budidaya dan pasca panen, perbibitan melalui
UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting)
6. Peningkatan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner melalui
pencegahan, pengendalian dan penanggulangan penyakit ternak, pelayanan
kesehatan hewan terpadu, serta peningkatan layanan sarana dan prasarana
Keswan.
2.2 PROGRAM/ KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2018
Untuk mencapai tujuan dan sasaran berdasarkan arah kebijakan yang telah
ditetapkan maka DKPP Kebupaten Kediri menetapkan program dan kegiatan beserta
indikator kinerja output dan outcome yang akan dilaksanakan pada tahun 2018. Program
kegiatan non rutin yang ada pada tabel 1 merupakan hasil penyederhanaan judul kegiatan
yang telah dilaksanakan untuk menindaklanjuti hasil Asistensi RKA Tahun Anggaran 2018
oleh BAPPEDA, BPKAD dan Bagian Administrasi Pembangunan dan Layanan
Pengadaan Pemerintah Kabupaten Kediri pada tanggal 5 Oktober 2017 di Ruang Kilisuci.
Tabel 1. Program/ Kegiatan dan Indikator Output dan Outcome Tahun 2018
NO. PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
I Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan jasa Surat menyurat
Jangka waktu penyediaan jasa surat menyurat
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Jangka waktu penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Jangka waktu penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
4 Penyediaan jasa administrasi keuangan
Jumlah tenaga administrasi keuangan yang diberikan HR
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
5 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah tenaga kebersihan kantor DKPP yang diberikan HR
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
6 Penyediaan alat tulis kantor Jangka waktu penyediaan alat tulis kantor
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jangka waktu penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jangka waktu penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
9 Penyediaan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jangka waktu penyediaan bacaan dan peraturan perundang undangan
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
8 DKPP Kabupaten Kediri
NO. PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
10 Penyediaan makanan dan minuman
Jangka waktu penyediaan konsumsi untuk rapat dan tamu dinas
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
11 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jangka waktu penyediaan fasilitasi rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
12 Penyediaan jasa pendukung administrasi perkantoran/teknis perkantoran
Jumlah tenaga arsiparis, tenaga kontrak administrasi kantor dan tenaga pengemudi yang diberikan HR
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
13 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Jangka waktu penyediaan fasilitasi rapat rapat koordinasi dan konsultasi di dalam daerah
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
14 Penyediaan jasa administrasi barang
Jumlah pengurus barang dan pengurus barang pembantu yang diberikan HR
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
15 Penyediaan jasa keamanan kantor
Jumlah tenaga keamanan kantor yang diberikan HR
Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
II Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kerja/lapang
Jumlah pengadaan peralatan dan perlengkapan kerja/ lapang
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Jumlah gedung kantor yang dipeliharan secara rutin/ berkala
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Jangka waktu pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
4 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Jangka waktu pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
Jangka waktu pemeliharaan rutin/ berkala peralatan dan perlengkapan kantor
Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
III Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
1 Pendidikan dan pelatihan formal
Jumlah aparatur yang dikirim mengikuti diklat formal
Persentase sumberdaya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
Jumlah laporan keuangan semesteran yang disusun
Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu
2 Penyusunan laporan Neraca SKPD akhir tahun
Jumlah laporan neraca Perangkat Daerah akhir tahun yang disusun
Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu
3 Penyusunan LAKIP Jumlah dokumen LKjIP yang disusun
Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu
4 Penyusunan Rencana Kerja SKPD
Jumlah dokumen Rencana Kerja yang disusun
Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu
5 Penyusunan Rencana strategia dan/atau LKPJ SKPD
Jumlah dokumen LKPJ yang disusun Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
9 DKPP Kabupaten Kediri
NO. PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
6 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah dokumen data ketahanan pangan dan peternakan yang dihasilkan; Jumlah petugas yang diberikan bimtek pengumpulan data peternakan
Persentase pelaporan capaian kinerja keuangan dan kinerja SKPD yang diselesaikan tepat waktu
V Program Peningkatan Ketahanan Pangan
1 Peningkatan Mutu, Gizi, dan Keamanan Pangan
Jumlah masyarakat yang mendapatkan sosialisasi, pembinaan dan pengawasan keamanan pangan
% pemenuhan konsumsi pangan utama
2 Penguatan Ketersediaan Pangan
Jumlah masyarakat yang diberikan pelatihan pengembangan ketersediaan dan cadangan pangan serta pencegahan kerawanan pangan
% pemenuhan energi dan protein; Jumlah desa rawan pangan yang dibina
3 Pengembangan Distribusi dan Akses Pangan
Jumlah masyarakat yg mendapatkan pelatihan pengembangan distribusi dan akses pangan dan pelatihan pembuatan pupuk organik; Jumlah pemuda tani yang dikirim pelatihan budidaya sayur organik; Jumlah peserta kunjungan dagang TTI
CV (coefisien variasi) harga beras
4 Pemberdayaan Masyarakat dan Diversifikasi Pangan Lokal
Jumlah masyarakat yang diberdayakan dan diberikan pembinaan diversifikasi pangan lokal
% pemenuhan konsumsi pangan utama
VI Program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui PKK
1 Pemberdayaan Masyarakat melalui Kelompok Kerja 3
Jumlah masyarakat yang mendapatkan pelatihan pengolahan hasil peternakan
% peningkatan konsumsi pangan hewani
VII Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
Jumlah Kasus zoonosis pada ternak yang terdeteksi; Jumlah Kasus yang ditangani
1 Peningkatan Kesehatan Masyarakat Veteriner
Jumlah masyarakat yang diberikan pelatihan peningkatan kesehatan veteriner; Persentase keamanan produk asal hewan yang diuji ; Jumlah Rumah Potong Hewan yang ditingkatkan fasilitasnya
Jumlah Kasus zoonosis pada ternak yang terdeteksi; Jumlah Kasus yang ditangani
2 Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan
Jumlah peternak yang diberikan pelatihan peningkatan kesehatan hewan; Jumlah pelaksanaan vaksinasi dan penyemprotan desinfektan dan insektisida pada ternak; Jumlah laboratorium keswan yang ditingkatkan fasilitasnya
Jumlah Kasus zoonosis pada ternak yang terdeteksi; Jumlah Kasus yang ditangani
3 Peningkatan Pelayanan Medik Veteriner dan Pengawasan Obat Hewan
Jumlah peserta bimtek pelayanan medik veteriner, pemeliharaan kesehatan hewan dan pengawasan peredaran obat hewan; Jumlah ternak yang mendapatkan pelayanan kesehatan hewan terpadu; Jumlah RAPERDA bidang peternakan dan keswan yang disusun; Jumlah Puskeswan yang ditingkatkan fasilitasnya
Jumlah Kasus zoonosis pada ternak yang terdeteksi; Jumlah Kasus yang ditangani
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
10 DKPP Kabupaten Kediri
NO. PROGRAM/ KEGIATAN OUTPUT OUTCOME
VIII Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
1 Pengembangan Agribisnis Peternakan
Jumlah masyarakat yang diberikan pelatihan/ pembinaan pengembangan agribisnis peternakan dan sosialisasi hasil produksi peternakan
Jumlah produksi bahan pangan asal hewan (kg) : daging, telur, susu
2 Peningkatan Produksi Peternakan Ruminansia
Jumlah peternak ruminansia yang diberikan bimtek peningkatan produksi peternakan
Jumlah produksi bahan pangan asal hewan (kg) : daging, telur, susu
3 Peningkatan Produksi Peternakan Non Ruminansia
Jumlah peternak non ruminansia yang diberikan bimtek peningkatan produksi peternakan
Jumlah produksi bahan pangan asal hewan (kg) : daging, telur, susu
IX Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
1 Pengembangan Teknologi Peternakan Tepat Guna
Jumlah peternak yang diberikan pelatihan penerapan teknologi peternakan tepat guna; jumlah pengadaan laboratorium pakan
Jumlah kelompok ternak
X Program Pengembangan Perbibitan Peternakan
1 Ekspose Hasil Pengembangan Perbibitan Peternakan
Jumlah bibit ternak hasil UPSUS SIWAB yang dinilai
Jumlah produksi bibit ternak (ekor)
2 Peningkatan Kemampuan Peternak dalam Perbibitan Peternakan
Jumlah peternak yang diberikan bimtek perbibitan peternakan
Jumlah produksi bibit ternak (ekor)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
11 DKPP Kabupaten Kediri
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pencapaian kinerja mengacu pada Rencana Strategis yang memuat visi, misi,
tujuan dan sasaran yang hendak dicapai (Formulir RS, lampiran 1). Untuk mencapai
sasaran sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang tertuang dalam Rencana Strategis,
maka ditetapkan indikator kinerja sasaran dan target masing masing indikator yang
akan dicapai dan dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (formulir RKT, lampiran
2). Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengevaluasi dan menganalisa target yang
telah dicapai pada masing-masing indikator sasaran dengan menggunakan formulir
Pengukuran Kinerja (formulir PK, lampiran 3).
Capaian indikator kinerja pembangunan daerah sesuai RPJMD 2016-2021
ditampilkan pada tabel berikut ini :
Tabel 2. Capaian Indikator Kinerja Pembangunan Daerah sesuai RPJMD 2016-2021
NO
ASPEK/ FOKUS/ BIDANG
URUSAN/ INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH SESUAI RPJMD
TAHUN 2016-2021
2018 Sumber
Data Target Realisasi Capaian
1. Nilai Pola Pangan Harapan 88,9 88,7 99,78% DKPP
2. Rata-rata ketersediaan pangan
utama (beras) per penduduk
(kg/kapita/tahun)
137,63 138,24 100,44% DKPP
3. Persentase peningkatan
produksi peternakan
- daging
- telur
- susu
0,68%
0,87%
4%
4,01%
0,67%
2,56%
590,32%
77,55%
63,96%
DKPP
Realisasi capaian indikator kinerja pembangunan daerah sesuai RPJMD
tahun 2016-2021 secara umum termasuk kategori berhasil, dengan upaya pendukung
keberhasilan antara lain :
1. Pemantauan di sisi produksi, cadangan pangan pemerintah dan masyarakat
serta stok yang ada di gudang distributor/ penggilingan untuk memastikan
ketersedian pangan mencukupi bagi masyarakat.
2. Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) dan
Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
12 DKPP Kabupaten Kediri
3. Peningkatan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat dan
optimalisasi pekarangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari
(KRPL)
4. Pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman dan pengembangan
pangan lokal yang bermutu dan aman.
5. Peningkatan kemampuan peternak dalam meningkatkan produksi peternakan
secara berkelanjutan melalui pelatihan peningkatan produksi peternakan
ruminansia dan non ruminansia serta pelatihan pengembangan agribisnis
peternakan yang bertujuan mendorong berkembangnya usaha peternakan
dengan wawasan bisnis yang mampu menghasilkan produk peternakan yang
berdaya saing.
6. Optimalisasi inseminasi buatan melalui program UPSUS SIWAB, pengendalian
penyembelihan betina produktif dan penanganan gangguan reproduksi ternak.
7. Pengendalian dan penanggulangan penyakit ternak.
Sedangkan capaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan
Kabupaten Kediri tahun 2018 berdasarkan sasaran yang ditetapkan dijabarkan
sebagai berikut :
I. Sasaran : Meningkatnya Ketersediaan dan Akses Pangan yang Aman
a) Capaian Indikator Kinerja
Indikator Kinerja Rumus / Formula
Indikator
Realisasi
2017
Target
RPJMD
2018
Realisasi
2018
Capaian
(%)
Ketersediaan energi per kapita
(kkal/kapita/hari) dan
ketersediaan protein per kapita
(gram/kapita/hari)
Analisis Neraca Bahan
Makanan
3.526,80
dan 93,55
2.400 dan
63
3.698,51
dan 77,67
154,10%
dan
123,29%
Jumlah cadangan pangan
utama (ton)
Jumlah stok lumbung
pangan
113,96 100 189,30 189,30%
Persentase wilayah rawan
pangan (%)
Jumlah desa rawan pangan /
Jumlah desa x 100%
1,16 1,16 0 100,00%
Persentase wilayah bebas rawan
pangan (%)
Jumlah desa bebas rawan
pangan / Jumlah desa x
100%
89,83 89,83 89,83 100,00%
Stabilitas harga pangan utama di
tingkat produsen (%)
Harga GKG ≥ Harga Pokok
Pemerintah (HPP)
100 ≥100 100 100,00%
Stabilitas harga pangan utama di
tingkat konsumen (nilai CV) (%)
Standar deviasi fluktuasi
harga beras / Harga rata-
rata x 100%
2,94 <10 4,25 235,29%
Jumlah konsumsi pangan
(sayuran dan buah)
(gram/kapita/hari)
Survey dan analisis pola
konsumsi masyarakat
250 245 249 101,63%
Persentase pangan segar yang
aman (%)
Jumlah pangan segar aman
/ Jumlah sampel pangan
segar x 100 %
93,33 87 100 114,94%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
13 DKPP Kabupaten Kediri
b) Analisis Capaian
1. Ketersediaan energi per kapita (kkal/kapita/hari) dan ketersediaan protein
per kapita (gram/kapita/hari), menggambarkan jumlah energi dan protein
yang tersedia bagi tiap orang penduduk di Kabupaten Kediri per hari, yang
mencapai 3.698,51 kkal/kapita/hari dan 77,67 gram/kapita/hari.
Ketersediaan energi dan protein per kapita per hari menurut data nasional
adalah sebesar 2.400 kkal/kapita/hari dan 63 gram/kapita/hari. Ini
menunjukkan pada tahun 2018 Kabupaten Kediri surplus energi sebesar
1.298,51 kkal/kapita/hari dan surplus protein sebesar 14,67 gram/kapita/hari.
Berdasarkan target RPJMD tahun 2018, capaian kinerja ketersediaan energi
dalam kkal per kapita per hari sebesar 154,10%.Sedangkan capaian kinerja
ketersediaan protein dalam gram per kapita per hari sebesar 123,29% dari
target yang ditetapkan.
2. Jumlah cadangan pangan utama (ton) menggambarkan jumlah cadangan
pangan utama yang dikelola masyarakat melalui lumbung pangan
masyarakat. Berdasarkan data di tabel 3, jumlah cadangan pangan utama
pada tahun 2018 adalah sebesar 189,30 ton sehingga capaian jumlah
cadangan pangan utama berdasarkan target RPJMD tahun 2018 sebesar
189,30% dari target sebesar 100 ton.
3. Persentase wilayah rawan pangan menggambarkan banyaknya wilayah/
desa rawan pangan yang terdeteksi di Kabupaten Kediri. Pada tahun 2017
diketahui sebanyak 4 desa rawan pangan, yaitu Desa Joho, Desa Pagung,
Desa Blimbing, dan Desa Pamongan. Tahun 2018, target desa rawan
pangan masih sebanyak 4 desa dengan pertimbangan bahwa penanganan
daerah rawan pangan memerlukan usaha dan proses yang berkelanjutan
dengan melibatkan banyak sektor. Sedangkan untuk capaian tahun 2018,
menurut data dari provinsi di Kabupaten Kediri tidak terdapat daerah rawan
pangan di level kecamatan maupun desa. Ini berarti capaian kinerja sudah
melebihi target jumlah desa rawan pangan pada RPJMD 2018. Selanjutnya
untuk mempertahankan kondisi tidak adanya daerah rawan pangan di
Kabupaten Kediri, fokus pada tahun 2019 berupa kegiatan pencegahan
kerawanan pangan melalui pelatihan pada daerah yang memiliki resiko
terjadi rawan pangan namun memiliki potensi yang dapat dikembangkan.
4. Persentase wilayah bebas rawan pangan menggambarkan banyaknya
wilayah/ desa yang tidak terancam/ beresiko rawan pangan di Kabupaten
Kediri. Pada tahun 2018 diketahui sebanyak 309 desa bebas rawan pangan
atau sebesar 89,83% dari 344 desa di Kabupaten Kediri. Ini berarti jumlah
desa bebas rawan pangan sama dengan target RPJMD 2018 dengan
capaian sebesar 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
14 DKPP Kabupaten Kediri
5. Stabilitas harga pangan utama di tingkat produsen menggambarkan
stabilnya harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani sesuai dengan
Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sesuai ketentuan yang berlaku. Pada
tahun 2018 didapatkan stabilitas harga pangan utama di tingkat produsen
sebesar 100%. Ini berarti harga GKG sama dengan HPP.
6. Stabilitas harga pangan utama di tingkat konsumen merupakan parameter
untuk mengukur fluktuasi (naik turunnya) harga beras di tingkat konsumen
dalam kurun waktu tertentu (bulanan) pada nilai CV < 10%. Tahun 2018
diperoleh nilai CV sebesar 4,25% atau tercapai 235,29% dari target RPJMD
2018 (10%).
7. Jumlah konsumsi pangan (sayuran dan buah) menggambarkan jumlah
sayuran dan buah yang dikonsumsi masyarakat dalam gram per kapita per
hari. Menurut survey dan hasil analisis pola konsumsi masyarakat yang telah
dilaksanakan pada tahun 2018 diperoleh angka konsumsi sayuran dan buah
rata-rata sebesar 249 gram/kapita/hari. Ini menunjukkan 4 gram lebih besar
dari target RPJMD 2018 (245 gram) atau tercapai 101,63% dari target.
8. % Pangan segar yang aman menggambarkan persentase sampel
keamanan pangan segar di Kabupaten Kediri yang diuji di laboratorium.
Tahun 2018 DKPP Kabupaten Kediri telah mengirim 30 sampel pangan
segar yang terdiri dari 19 sampel sayuran (terong, kacang panjang, tomat,
buncis, cabe kecil, cabe besar) dan 11 sampel beras ke Angler Laboratorium
Surabaya untuk dianalisis kandungan residu pestisida pada pangan segar
tersebut. Dari 30 sampel yang diuji, hasil uji laboratorium menunjukkan
100% aman dari residu pestisida yang berbahaya. Ini artinya tercapai
114,94% dari target RPJMD tahun 2018 (87% aman).
c) Permasalahan dan Solusi
Permasalahan :
Laju pertumbuhan penduduk masih tergolong tinggi sehingga kebutuhan
akan pangan semakin meningkat.
Belum optimalnya sistem untuk mendeteksi kerawanan pangan dan
penanganannya sampai tingkat desa.
Mulai ditinggalkannya kearifan lokal dalam pengembangan cadangan
pangan oleh masyarakat (Lumbung Pangan Desa, pemanfaatan pangan
lokal seperti tiwul, umbi-umbian, dan sebagainya) serta belum optimalnya
pemanfaatan pekarangan/ tegal untuk pengembangan cadangan pangan
dan agribisnis.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
15 DKPP Kabupaten Kediri
Ketergantungan pada beras sebagai komoditas pangan pokok masih cukup
tinggi dan pemahaman masyarakat mengenai pola konsumsi pangan yang
beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) masih perlu ditingkatkan.
Kesadaran masyarakat terhadap penggunaan bahan tambahan makanan
yang sehat dan aman serta untuk membatasi pestisida pada produk pangan
segar perlu ditingkatkan.
Solusi :
Melakukan penggalian potensi wilayah beresiko rawan pangan untuk dapat
dikembangkan di wilayah sehingga pencegahan kerawanan pangan lebih
efektif, terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat di desa rawan
pangan.
Pemantapan stabilitas harga dan meningkatkan akses pangan masyarakat
melalui pengembangan kelembagaan cadangan pangan (lumbung pangan)
dan sistem tunda jual serta pengembangan dan peningkatan kapasitas
Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui Toko Tani
Indonesia (TTI).
Gerakan optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui Kawasan Rumah
Pangan Lestari (KRPL) sebagai salah satu solusi pemenuhan pangan di
tingkat rumah tangga yang beraneka ragam serta bisa dikembangkan
menjadi sumber penghasilan rumah tangga.
Perlunya gerakan-gerakan bersifat sosialisasi dan pelatihan untuk
mendorong masyarakat mengkonsumsi pangan berbahan baku lokal non
beras serta pelaku usaha kecil dan menengah untuk memproduksi pangan
olahan non beras (ampok instan, tiwul instan, beras jagung).
Sosialisasi, pembinaan sekaligus pengawasan mutu dan keamanan pangan
olahan dan pangan segar di kalangan petani dan pelaku usaha pangan
disertai dengan sosialisasi ragam pangan bergizi, beragam, seimbang dan
aman (B2SA) bagi masyarakat umum.
d) Program/ Kegiatan Penunjang
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN (%)
I Program Peningkatan Ketahanan Pangan 2.382.550.000 297.362.650 96,42%
1 Peningkatan Muti Gizi dan Keamanan Pangan 535.950.000 523.802.650 97,73%
2 Penguatan Ketersediaan Pangan 479.000.000 477.960.000 99,78%
3 Pengembangan Distribusi dan Akses Pangan 716.600.000 697.295.000 97,31%
4 Pemberdayaan Masyarakat dan Diversifikasi Pangan Lokal
651.000.000 598.305.000 91,91%
II Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat melalui PKK
95.225.000 93.150.000 97,82%
1 Pemberdayaan Masyarakat melalui Kelompok Kerja 3
95.225.000 93.150.000 97,82%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
16 DKPP Kabupaten Kediri
II. Sasaran : Meningkatnya Produktivitas dan Populasi Ternak
a) Capaian Indikator Kinerja
Indikator Kinerja Rumus / Formula
Indikator Realisasi
2017
Target RPJMD Tahun 2018
Realisasi 2018
Capaian (%)
Produktivitas ternak
- Service per Conception (SC)
Jumlah inseminasi / Jumlah betina yang bunting
1,30 1,20 1,26 95,24%
- Calving Interval (CI) (bulan)
Jarak kelahiran 14 13,5 13,5 100,00%
- Conception Rate (CR) (%)
Jumlah betina bunting pada inseminasi ke-1 / Jumlah akseptor x 100 %
80,10 93 81,5 87,63%
Jumlah populasi ternak (ekor)
Hasil akumulasi data populasi ternak
- Sapi potong 223.216 234.144 230.020 98,24%
- Sapi perah 10.167 10.563 10.380 98,27%
- Kambing 141.670 143.765 143.092 99,53%
- Domba 43.668 44.101 44.062 99,91%
- Ayam Buras 1.333.712 1.342.737 1.347.603 100,36%
a) Analisis Capaian
1. Produktivitas ternak diukur dengan menghitung angka Service per Conception
(SC) atau jumlah pelayanan inseminasi (service) yang dibutuhkan oleh seekor
betina sampai terjadinya kebuntingan atau konsepsi, Calving Interval (CI) atau
jarak kelahiran, serta Conception Rate (CR) atau persentase betina yang
bunting pada inseminasi pertama.
Pada tahun 2018 diperoleh angka SC sebesar 1,26 atau tercapai 95,24%
dari target RPJMD tahun 2018. Hasil ini juga dapat diartikan bahwa pada
tahun 2018 seekor betina membutuhkan rata-rata jumlah servis inseminasi
yang lebih sedikit hingga terjadi kebuntingan dibandingkan tahun 2017
yang sebesar 1,30.
Rata-rata CI pada tahun 2018 adalah 13,5 bulan atau tercapai 100,00%
dari target RPJMD tahun 2018 (13,5 bulan). Ini menunjukkan terjadi
penurunan jarak kelahiran dibanding tahun 2017 (14 bulan) sehingga
produktivitas pun semakin meningkat.
Rata-rata CR pada tahun 2018 atau prosentase betina bunting pada
inseminasi pertama adalah 81,5%. Ini berarti tercapai 87,63% dari target
RPJMD tahun 2018 (93%). Hasil ini menunjukkan peluang betina bunting
pada inseminasi pertama lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang
sebesar 80,10%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
17 DKPP Kabupaten Kediri
2. Populasi ternak yang dijadikan indikator pada tahun 2018 adalah sapi potong,
sapi perah, kambing, domba dan ayam buras.
Tahun 2018 telah dihitung populasi sapi potong sebanyak 230.020 ekor
atau tercapai 98,24% dari target RPJMD yang ditetapkan sebanyak
234.144 ekor.
Populasi sapi perah sebanyak 10.380 ekor atau tercapai 98,27% dari target
RPJMD tahun 2018 yang sebanyak 10.563 ekor.
Populasi kambing terhitung sebanyak 143.092 ekor atau tercapai 99,53%
dari target tahun 2018 sebanyak 143.765 ekor.
Populasi domba sebanyak 44.062 ekor, tercapai 99,91% dari target 2018
yang sebanyak 44.101 ekor.
Sedangkan populasi ayam buras sebanyak 1.347.603 ekor atau tercapai
100,36% dari target tahun 2018 yang sebesar 1.342.737 ekor.
Secara umum, walaupun jumlah populasi ternak sapi potong, sapi perah,
kambing dan domba di tahun 2018 belum 100% dapat mencapai target
namun secara keseluruhan jumlahnya meningkat dibandingkan tahun 2017.
b) Permasalahan dan Solusi
Permasalahan :
Produktivitas usaha peternakan belum optimal karena mutu genetis ternak
lokal masih kurang.
Sarana prasarana UPSUS SIWAB sebagai program nasional untuk
meningkatkan populasi ternak belum sepenuhnya siap pada saat program
diluncurkan serta mekanisme pencairan operasional khususnya IB kurang
efektif dengan model pertanggungjawaban yang rumit sehingga
memunculkan permasalahan di lapangan.
Tata niaga ternak khususnya regulasi keluar masuknya ternak mulai dari
desa, kecamatan dan kabupaten sulit dideteksi.
Sarana prasarana laboratorium kesehatan hewan sebagai pendukung
pencapaian kinerja instansi dalam hal kesehatan hewan dan kesehatan
masyarakat veteriner dan salah satu sumber PAD optimal.
Rumah Potong Hewan (RPH) sebagai salah satu faktor penentu produk asal
hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) belum memiliki sarana
prasarana yang memadai.
Kecilnya permodalan yang dimiliki peternak dan lemahnya akses ke lembaga
keuangan.
Mahalnya harga pakan dan belum berkembangnya pola pengelolaan lahan
untuk Hijauan Makanan Ternak (HMT) secara intensif.
Daya saing produk peternakan terhadap produk- produk luar masih lemah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
18 DKPP Kabupaten Kediri
Solusi :
Peningkatan populasi dan produktivitas ternak melalui optimalisasi inseminasi
buatan (IB) melalui program UPSUS SIWAB, pengendalian pemotongan sapi
betina produktif dan penanganan gangguan reproduksi ternak,
pengembangan kawasan peternakan dan pembibitan serta pencegahan,
pengendalian dan penanggulangan penyakit menular ternak.
Mendorong Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dalam pemenuhan sarana
prasarana UPSUS SIWAB di Kabupaten Kediri sehingga siap pada saat
kegiatan dilaksanakan serta mendorong pengemasan mekanisme
operasional agar petugas dapat bekerja dengan profesional.
Penertiban penggunaan kartu ternak untuk memonitor keluar masuknya
ternak serta larangan/ pembatasan sapi impor guna penyelamatan produk
lokal.
Peningkatan pelayanan laboratorium kesehatan hewan melalui peningkatan
sarana prasarana dan kompetensi SDM laboratorium sebagai upaya
peningkatan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner.
Pemanfaatan laboratorium pakan yang telah diadakan dan dilengkapi
peralatan pada tahun 2018 sebagai sarana pengembangan pakan ternak
yang bermutu, sesuai standar dengan biaya yang terjangkau untuk memacu
peningkatan produksi peternakan.
Peningkatan keamanan produk asal hewan melalui pengawasan produk serta
peningkatan sarana prasarana Rumah Potong Hewan (RPH).
Peningkatan kegiatan peternakan berwawasan agribisnis dengan
pemberdayaan peternak yang sekaligus dapat meningkatkan kesadaran
peternak untuk meningkatkan efisiensi usaha ternaknya.
Pembinaan SDM peternak pembibitan sapi dan kelembagaan peternak.
Fasilitasi kelompok dengan Perbankan (BPD, BRI, Bank Daerah) untuk
memperoleh penguatan modal kelompok.
c) Program/ Kegiatan Penunjang
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN
(%)
I Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
4.218.678.500 4.052.849.900 96,07%
1 Peningkatan Kesehatan Masyarakat Veteriner
2.888.686.000 2.791.719.000 96,64%
2 Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan
568.719.000 562.172.000 98,85%
3 Peningkatan Pelayanan Medik Veteriner dan Pengawasan Obat Hewan
761.273.500 698.958.900 91,81%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
19 DKPP Kabupaten Kediri
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN
(%)
II Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
1.744.406.000 1.713.840.000 98,25%
1 Pengembangan Agribisnis Peternakan
878.556.000 874.815.000 99,57 %
2 Peningkatan Produksi Peternakan Ruminansia
647.850.000 628.905.000 97,08%
3 Peningkatan Produksi Peternakan Non Ruminansia
218.000.000 210.120.000 96,39%
III Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
1.454.250.000 1.331.164.000 91,54%
1 Pengembangan Teknologi Peternakan Tepat Guna
1.454.250.000 1.331.164.000 91,54%
IV Program Pengembangan Perbibitan Peternakan
146.000.000 146.000.000 100,00%
1 Ekspose Hasil Pengembangan Perbibitan Peternakan
86.000.000 86.000.000 100,00%
2 Peningkatan Kemampuan Peternak dalam Perbibitan Peternakan
60.000.000 60.000.000 100,00%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
20 DKPP Kabupaten Kediri
3.2 REALISASI ANGGARAN
Alokasi dana APBD Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan untuk
pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar
Rp. 11.310.000.000,-. Realisasi penyerapan dana untuk pelaksanaan kegiatan adalah
sebesar Rp. 10.726.222.486,- atau terserap 94,84% dari anggaran. Adapun secara
rinci realisasi penyerapan anggaran dan keberhasilan pada masing-masing kegiatan
dapat terlihat pada tabel 3.
Tabel 3. Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan berdasarkan input, output dan
outcome
NO.
URAIAN
BELANJA HASIL / KELUARAN
ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 795.565.500 731.304.840 100% 100%
1 KEGIATAN : Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
10.000.000 7.578.500 100% 75,79%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu penyediaan jasa
surat menyurat
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100
100
%
2 KEGIATAN : Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
99.600.000 81.032.198 100% 81,36%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu penyediaan jasa
komunikasi, sumberdaya air
dan listrik
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100
100
%
3 KEGIATAN : Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
12.000.000 6.945.900 100% 57,88%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/ operasional
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100
100
%
4 KEGIATAN : Penyediaan jasa administrasi
keuangan
71.500.000 69.980.000 100% 97,87%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah tenaga administrasi
keuangan yang diberikan HR
9 9 orang
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100
100
%
5 KEGIATAN : Penyediaan jasa kebersihan
kantor
52.800.000 50.547.400 100% 95,73%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah tenaga kebersihan
kantor yang diberikan HR
2 2 orang
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100
100
%
6 KEGIATAN : Penyediaan alat tulis kantor 38.955.500 38.955.500 100% 100,00%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu penyediaan alat
tulis kantor
12
121
bulan
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100
100
%
7 KEGIATAN : Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan
25.000.000 24.980.000 100% 99,92%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu penyediaan
barang cetakan dan
penggandaan
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
21 DKPP Kabupaten Kediri
NO.
URAIAN BELANJA HASIL / KELUARAN
ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN
8 KEGIATAN : Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor
17.500.000 17.499.400 100% 99,997%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100 100 %
9 KEGIATAN : Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
3.735.000 3.660.000 100% 97,99%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu penyediaan
bacaan dan peraturan
perundang undangan
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100 100 %
10 KEGIATAN : Penyediaan makanan dan
minuman
80.500.000 74.484.500 100% 92,53%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu penyediaan
konsumsi untuk rapat dan tamu
dinas
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100 100 %
11 KEGIATAN : Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
170.000.000 168.544.614 100% 99,14%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu penyediaan
fasilitasi rapat rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar daerah
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100 100 %
12 KEGIATAN : Penyediaan Jasa Pendukung
Administrasi
Perkantoran/Teknis
Perkantoran
48.800.000 48.193.264 100% 98,76%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah tenaga arsiparis,
tenaga kontrak administrasi
kantor dan tenaga pengemudi
yang diberikan HR
3 3 orang
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100 100 %
13 KEGIATAN : Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Dalam Daerah
34.200.000 34.200.000 100% 100,00%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu penyediaan
fasilitasi rapat rapat koordinasi
dan konsultasi di dalam daerah
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100 100 %
14 KEGIATAN : Penyediaan Jasa Administrasi
Barang
10.975.000 10.975.000 100% 100,00%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah pengurus barang dan
pengurus barang pembantu
yang diberikan HR
2 2 orang
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100 100 %
15 KEGIATAN : Penyediaan Jasa Keamanan
Kantor
120.000.000 93.728.564 100% 78,11%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah tenaga keamanan
kantor yang diberikan HR
5 4 orang
OUTCOMES : Cakupan Layanan Administrasi
Perkantoran
100 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
22 DKPP Kabupaten Kediri
NO.
URAIAN BELANJA HASIL / KELUARAN
ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
262.275.000 186.119.096 100,00% 100,00%
1 KEGIATAN : Pengadaan peralatan dan
perlengkapan kerja/lapang
59.275.000 57.539.000 100% 97,07%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah pengadaan peralatan
dan perlengkapan kerja/ lapang
13 13 unit
OUTCOMES : Cakupan layanan sarana dan
prasarana aparatur
90 90 %
2 KEGIATAN : Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
78.000.000 78.000.000 100% 100,00%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu pemeliharaan
rutin/ berkala gedung kantor
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan layanan sarana dan
prasarana aparatur
90 90 %
3 KEGIATAN : Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/ operasional
90.000.000 32.550.096 100% 36,17%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu pemeliharaan
rutin/ berkala kendaraan
dinas/operasional
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan layanan sarana dan
prasarana aparatur
90 90 %
4 KEGIATAN : Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
20.000.000 9.000.000 100% 45,00%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu pemeliharaan
rutin/ berkala perlengkapan
gedung kantor
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan layanan sarana dan
prasarana aparatur
90 90 %
5 KEGIATAN : Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan dan perlengkapan
kantor
15.000.000 9.030.000 100% 60,20%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu pemeliharaan
rutin/ berkala peralatan dan
perlengkapan kantor
12 12 bulan
OUTCOMES : Cakupan layanan sarana dan
prasarana aparatur
90 90 %
III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
35.000.000 0 100% 90,00%
1 KEGIATAN : Pendidikan dan pelatihan
formal
35.000.000 0 100% 0%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah aparatur yang dikirim
mengikuti diklat formal
5 0 orang
OUTCOMES : Persentase sumberdaya
aparatur yang memiliki
kompetensi sesuai bidangnya
100 100 %
IV Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
176.050.000 174.432.000 100% 100%
1 KEGIATAN : Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran
4.000.000 2.464.000 100% 61,60%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah laporan keuangan
semesteran yang disusun
2 2 laporan
OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian
kinerja dan keuangan yang
diselesaikan tepat waktu
100 100 %
2 KEGIATAN : Penyusunan laporan Neraca
SKPD akhir tahun
4.000.000 3.972.000 100% 99,30%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah laporan neraca
Perangkat Daerah akhir tahun
yang disusun
1 1 laporan
OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian
kinerja dan keuangan yang
diselesaikan tepat waktu
100 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
23 DKPP Kabupaten Kediri
NO.
URAIAN BELANJA HASIL / KELUARAN
ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN
3 KEGIATAN : Penyusunan LAKIP 3.000.000 3.000.000 100% 100,00%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah dokumen LKjIP yang
disusun
1 1 laporan
OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian
kinerja dan keuangan yang
diselesaikan tepat waktu
100 100 %
4 KEGIATAN : Penyusunan Rencana Kerja
SKPD
4.000.000 3.996.000 100% 99,90%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah dokumen Rencana
Kerja yang disusun
2 2 dokumen
OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian
kinerja dan keuangan yang
diselesaikan tepat waktu
100 100 %
5 KEGIATAN : Penyusunan Rencana Strategis
dan/atau LKPJ SKPD
3.000.000 3.000.000 100% 100,00%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah dokumen LKPJ yang
disusun
1 1 laporan
OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian
kinerja keuangan dan kinerja
SKPD yang diselesaikan tepat
waktu
100 100 %
6 KEGIATAN : Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
158.050.000 158.000.000 100% 99,97%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah dokumen data
ketahanan pangan dan
peternakan yang dihasilkan
1 1 dokumen
OUTCOMES : Persentase pelaporan capaian
kinerja keuangan dan kinerja
SKPD yang diselesaikan tepat
waktu
100 100 %
V Program Peningkatan Ketahanan Pangan 2.382.550.000 2.297.362.650 100% 137,50%
1 KEGIATAN : Peningkatan Muti Gizi dan
Keamanan Pangan
535.950.000 523.802.650 100,00% 97,73%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah pelaku usaha pangan
olahan dan pangan segar yang
mendapatkan pembinaan dan
keamanan pangan
1.750
1.750
orang
OUTCOMES : % pemenuhan konsumsi
pangan utama
100 100 %
2 KEGIATAN : Penguatan Ketersediaan
Pangan
479.000.000 477.960.000 100,00% 99,78%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah masyarakat di desa
rawan pangan yang diberikan
pelatihan pengembangan
ketersediaan dan cadangan
pangan
560 560 orang
OUTCOMES : - % pemenuhan energi dan
protein
100 100 %
: - Jumlah desa rawan pangan
yang dibina
4 4 desa
3 KEGIATAN : Pengembangan Distribusi dan
Akses Pangan
716.600.000 697.295.000 100,00% 97,31%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah masyarakat yg
mendapatkan pelatihan
pengembangan distribusi dan
akses pangan
370 370 orang
OUTCOMES : CV (coefisien variasi) harga
beras
10 4 %
4 KEGIATAN : Pemberdayaan Masyarakat
dan Diversifikasi Pangan Lokal
651.000.000 598.305.000 100,00% 91,91%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah masyarakat yang
diberdayakan dan diberikan
pembinaan diversifikasi pangan
lokal
1.010
1.010 orang
OUTCOMES : % pemenuhan konsumsi
pangan utama
100 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
24 DKPP Kabupaten Kediri
NO.
URAIAN BELANJA HASIL / KELUARAN
ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN
VI Program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat melalui PKK
95.225.000 93.150.000 100% 100,00%
1 KEGIATAN : Pemberdayaan Masyarakat
melalui Kelompok Kerja 3
95.225.000 93.150.000 100% 97,82%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah masyarakat yang
mendapatkan pelatihan
pengolahan hasil peternakan
120 120 orang
OUTCOMES : % peningkatan konsumsi
pangan hewani
5 4,75 %
VII Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
4.218.678.500 4.052.849.900 100% 199,53%
1 KEGIATAN : Peningkatan Kesehatan
Masyarakat Veteriner
2.888.686.000 2.791.719.000 100% 96,64%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu pemantauan
langsung produk konsumsi
peternakan
12 12 bulan
OUTCOMES : Jumlah kasus penyakit
zoonosis pada hewan yang
terdeteksi; Jumlah Kasus yang
ditangani
12 ; 2.325 13; 7.132 kasus
2 KEGIATAN : Pencegahan, Pengendalian
dan Pemberantasan Penyakit
Hewan
568.719.000 562.172.000 100% 98,85%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu pencegahan,
pengendalian dan
pemberantasan penyakit
hewan
12 12 bulan
OUTCOMES : Jumlah kasus penyakit
zoonosis pada hewan yang
terdeteksi; Jumlah Kasus yang
ditangani
12 ; 2.325 13; 7.132 kasus
3 KEGIATAN : Peningkatan Pelayanan Medik
Veteriner dan Pengawasan
Obat Hewan
761.273.500 698.958.900 100% 91,81%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jangka waktu pelayanan medik
veteriner dan pengawasan
peredaran obat hewan
12 12 bulan
OUTCOMES : Jumlah kasus penyakit
zoonosis pada hewan yang
terdeteksi; Jumlah Kasus yang
ditangani
12 ; 2.325 13; 7.132 kasus
8 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1.744.406.000 1.713.840.000 100% 108,23%
1 KEGIATAN : Pengembangan Agribisnis
Peternakan
878.556.000 874.815.000 100% 99,57%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah peternak dan
masyarakat umum yang
diberikan pembinaan
pengembangan agribisnis dan
konsumsi produk hasil
peternakan
540 540 orang
OUTCOMES : Jumlah produksi bahan pangan
asal hewan : daging, telur, susu
18.789.997;
79.329.506;
17.644.225
19.269.208;
84.676.547;
20.360.842
kg
2 KEGIATAN : Peningkatan Produksi
Peternakan Ruminansia
647.850.000 628.905.000 100% 97,08%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah peternak ruminansia
yang diberikan bimtek
peningkatan produksi
peternakan
600 600 orang
OUTCOMES : Jumlah produksi bahan pangan
asal hewan : daging, telur, susu
18.789.997;
79.329.506;
17.644.225
19.269.208;
84.676.547;
20.360.842
kg
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
25 DKPP Kabupaten Kediri
NO.
URAIAN
BELANJA HASIL / KELUARAN
ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN
3 KEGIATAN : Peningkatan Produksi
Peternakan Non Ruminansia
218.000.000 210.120.000 100% 96,39%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah peternak non
ruminansia yang diberikan
bimtek peningkatan produksi
peternakan
150 150 orang
OUTCOMES : Jumlah produksi bahan pangan
asal hewan : daging, telur, susu
18.789.997;
79.329.506;
17.644.225
19.269.208;
84.676.547;
20.360.842
kg
IX Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
1.454.250.000 1.331.164.000 100% 137,60%
1 KEGIATAN : Pengembangan Teknologi
Peternakan Tepat Guna
1.454.250.000 1.331.164.000 100% 91,54%
INPUT : DANA
OUTPUT : - Jumlah peternak yang
diberikan pelatihan penerapan
teknologi peternakan tepat
guna
200 200 orang
OUTCOMES - Jumlah pengadaan
laboratorium pakan
1 1 paket
Indikator
Kinerja 3
: Jumlah kelompok ternak 125 172 kelompok
X Program Pengembangan Perbibitan Peternakan 146.000.000 146.000.000 100% 102,67%
1 KEGIATAN : Ekspose Hasil Pengembangan
Perbibitan Peternakan
86.000.000 86.000.000 100% 100,00%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah bibit ternak hasil
UPSUS SIWAB yang dinilai
200 200 ekor
OUTCOMES : Jumlah produksi bibit ternak
(ekor)
45.000 46.200 ekor
2 KEGIATAN : Peningkatan Kemampuan
Peternak dalam Perbibitan
Peternakan
60.000.000 60.000.000 100% 100,00%
INPUT : DANA
OUTPUT : Jumlah peternak yang diberikan
bimtek perbibitan peternakan
80 80 orang
OUTCOMES : Jumlah produksi bibit ternak
(ekor)
45.000 46.200 ekor
TOTAL ANGGARAN DAN REALISASI 11.310.000.000 10.726.222.486 94,84%
CAPAIAN HASIL/ KELUARAN 117,05%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
26 DKPP Kabupaten Kediri
Dengan reformasi birokrasi, efisiensi anggaran dalam pencapaian target indikator
kinerja menjadi hal yang utama. DKPP Kabupaten Kediri selama tahun 2018 telah
melaksanakan penyerapan anggaran dalam rangka mencapai sasaran program yang
ditetapkan sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel 4. Efisensi Cost per Outcomes tahun 2018
NO OUTCOMES CAPAIAN KINERJA
(%)
ANGGARAN
ALOKASI (Rp) REALISASI
(Rp) SERAPAN
(%)
1 Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
100,00% 795.565.500
731.304.840
91,92 %
2 Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur
100,00% 262.275.000
186.119.096
70,96 %
3 Persentase sumberdaya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
90,00% 35.000.000 0 0,00 %
4 Persentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang diselesaikan tepat waktu
100,00%
176.050.000
174.432.000
99,08 %
5 Jumlah desa rawan pangan yang dibina; % pemenuhan energi dan protein ; Angka CV (coefisien variasi) beras; %pemenuhan konsumsi pangan utama
137,50%
2.382.550.000
2.297.362.650
96,42 %
6 % peningkatan konsumsi pangan hewani
95,00%
95.225.000
93.150.000
97,82 %
7 Jumlah Kasus zoonosis pada ternak yang terdeteksi ; Jumlah Kasus yang ditangani
199,53%
4.218.678.500
4.052.849.900
96,07 %
8 Jumlah produksi bahan pangan asal hewan (ton) : daging, telur, susu
108,23%
1.744.406.000
1.713.840.000
98,25 %
9 Jumlah kelompok ternak 137,60%
1.454.250.000
1.331.164.000
91,54 %
10 Jumlah produksi bibit ternak (ekor)
102,67%
146.000.000 146.000.000 100,00 %
JUMLAH 117,05% 10.310.000.000 10.726.222.486 94,84%
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran
program/ outcomes sebesar 117,05%, sedangkan rata-rata serapan anggaran per
outcomes/ program sebesar 94,84%. Ini menunjukkan capaian kinerja per outcomes
lebih besar dari capaian serapan anggaran sehingga dapat disimpulkan penggunaan
anggaran di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri tahun 2018
termasuk kategori efisien.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
27 DKPP Kabupaten Kediri
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten
Kediri berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2018 sebagai
bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya. Dari hasil
evaluasi terhadap kinerja DKPP Kabupaten Kediri dapat disimpulkan bahwa sasaran
sasaran pada tiap-tiap tujuan yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 dikategorikan sangat memuaskan. Untuk
sasaran 1 (Meningkatnya Ketersediaan dan Akses Pangan yang Aman), capaian
kinerja 8 (delapan) indikator rata-rata lebih dari 100% dibanding target RPJMD yang
ditetapkan. Ini menunjukkan upaya DKPP Kabupaten Kediri dalam rangka
pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Kediri menunjukkan hasil yang
menggembirakan. Ketersediaan energi dan protein pada tahun 2018 sangat
mencukupi kebutuhan konsumsi penduduk di Kabupaten Kediri. Penduduk daerah
rawan pangan pun telah dibina dan diberdayakan untuk menggali dan memanfaatkan
potensi yang ada di wilayahnya dengan harapan jumlah daerah rawan pangan dapat
berkurang karena adanya kemandirian pemenuhan pangan baik dari sisi ketersediaan
maupun akses pangan. Pembinaan dan pengembangan usaha pangan masyarakat
mendorong dan memfasilitasi gapoktan/ Lembaga usaha pangan masyarakat sebagai
suplier Toko Tani Indonesia (TTI) dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan
utama/ pokok di Kabupaten Kediri. Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan dan Satgas
Pangan Kabupaten Kediri juga memiliki andil dalam memonitor stabilitas harga pangan
utama di tingkat konsumen. Selama tahun 2018 stabilitas harga pangan utama tingkat
konsumen di Kabupaten Kediri cukup baik dengan kooefisien variasi (CV) rata-rata
sebesar 4,25% (maksimal CV=10%). Dalam hal penganekaragaman konsumsi juga
dapat dilihat capaian kinerja konsumsi buah dan sayur masyarakat sebanyak
249 gram/kapita/hari atau 4 gram lebih besar dari target (245 gram/kapita/hari). Ini
menunjukkan upaya pembinaan dan pelatihan penganekaragaman konsumsi pangan
serta pemanfaatan pekarangan yang dilakukan oleh DKPP Kabupaten Kediri
membawa dampak peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam
menerapkan pola konsumsi B2SA di keluarganya. Dari sisi keamanan pangan segar
telah dilakukan uji laboratorium pada sampel pangan segar (beras, buah dan sayur)
produk Kabupaten Kediri. Dari 30 (tiga puluh) sampel yang diuji seluruhnya
dianyatakan aman dari residu berbahaya. Ini menunjukkan pangan segar di Kabupaten
Kediri dapat dikatakan aman walaupun 30 sampel belum cukup mewakili banyaknya
pangan segar di Kabupaten Kediri.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018
28 DKPP Kabupaten Kediri
Sasaran 2 (Meningkatnya Produktivitas dan Populasi Ternak) terdiri dari
2 (dua) indikator yaitu produktivitas ternak dan populasi ternak. Capain
kinerja untuk produktivitas ternak Kabupaten Kediri tahun 2018 termasuk
kategori memuaskan walaupun belum optimal dengan nilai capaian rata-rata
di atas 87%. Target Service per Conception, Calving Interval dan Conception
Rate belum dapat dicapai secara maksimal disebabkan antara lain karena
mutu genetis ternak lokal yang masih kurang serta sarana prasarana
UPSUS SIWAB sebagai program nasional untuk meningkatkan produktivitas
belum sepenuhnya siap pada saat program diluncurkan serta mekanisme
pencairan operasional khususnya IB kurang efektif dengan model
pertanggungjawaban yang rumit sehingga memunculkan permasalahan di
lapangan. Untuk populasi ternak terutama sapi potong, sapi perah, kambing
dan domba belum tercapai sesuai target tahun 2018 namun termasuk
kategori sangat memuaskan dengan rata-rata capaian di atas 98 %.
Sedangkan untuk populasi ayam buras di tahun 2018 sudah dapat
mencapai target tahun 2018 dengan capaian 100,36%. Terlepas dari semua
itu, dapat disimpulkan secara umum terjadi peningkatan populasi
dibandingkan tahun 2017.
Dengan kinerja yang telah dicapai, DKPP Kabupaten Kediri akan terus
mengupayakan peningkatan ketersediaan dan akses pangan serta
penganekaragaman konsumsi pangan yang aman di Kabupaten Kediri
melalui pembinaan, fasilitasi, pemantauan dan pemberdayaan masyarakat
untuk mengubah pola fikir dan sikap masyarakat dalam pemenuhan pangan
secara mandiri sekaligus meningkatkan taraf hidupnya dengan
memaksimalkan sumber daya yang ada serta peningkatan produktivitas dan
populasi ternak melalui optimalisasi inseminasi buatan (IB) melalui program
UPSUS SIWAB dengan sarana prasarana yang ada, pengendalian
pemotongan sapi betina produktif dan penanganan gangguan reproduksi
ternak, pengembangan kawasan peternakan dan pembibitan serta
pencegahan, pengendalian dan penanggulangan penyakit menular ternak.
Instansi : DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEDIRI
Visi Kabupaten Kediri :
Misi ke-2 Kabupaten Kediri :
KEBIJAKAN4 6
1. Pemantauan dan analisis neraca bahan makanan -
2. Jumlah cadangan pangan utama (ton)
3. Persentase wilayah rawan pangan
- daging 4. Persentase wilayah bebas rawan pangan
- telur
6. Pemantauan akses pangan masyarakat
11. Penanganan dan pencegahan kerawanan pangan
Mempercepat pembangunan di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan untuk memperkuat kemandirian masyarakat menuju swasembada pangan
TUJUAN
URAIAN
Persentase peningkatan produksi
peternakan
2.
Meningkatkan ketersediaan dan
akses pangan masyarakat serta
produksi peternakan dalam rangka
menjamin kecukupan bahan
pangan yang aman.
Meningkatnya ketersediaan
dan akses pangan yang
aman
Persentase pangan segar yang aman8.
- susu
11. Rata-rata ketersediaan pangan utama
(beras) per penduduk (kg/kapita/tahun)
Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan
Masyarakat
5.
14.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap mutu
dan keamanan pangan melalui sosialisasi, promosi,
workshop dan pelatihan
Melakukan pemantauan Bahan Tambahan Pangan
(BTP) pada pangan olahan lokal dan uji laboratorium
terhadap residu pestisida pada pangan segar
1 2
Pengembangan cadangan pangan masyarakat dan
kelembagaannya (Lumbung Pangan)
Pengembangan ketersediaan pangan berbasis non
beras
Pengembangan cadangan pangan hidup
(pemanfaatan pekarangan)
Pemantauan stabilitas harga bahan pangan di
tingkat produsen dan konsumen
4.
3.
2.
3
Pengembangan Sistem Statistik dan Informasi
Pangan
8.
Ketersediaan energi per kapita
(kkal/kapita/hari) dan ketersediaan protein
per kapita (gram/kapita/hari)
1.
Stabilitas harga pangan utama di tingkat
konsumen (nilai CV)
53
Stabilitas harga pangan utama di tingkat
produsen (%)
7.
Program
Peningkatan
Ketahanan Pangan
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2016 s/d 2021
SASARAN
PROGRAMINDIKATORURAIANKET
CARA MENCAPAI TUJUAN
INDIKATOR
Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh Aparatur Pemerintah yang profesional
Penyusunan dan pemantauan peta rawan pangan
(Food Security and Vulnerability Atlas)
9.
Penumbuhan Pemanfaatan pekarangan dengan
beraneka ragam sumber konsumsi secara sehat dan
bernilai tambah (Kawasan Rumah Pangan Lestari,
Karang Kitri dan lain-lain)
16.
15.
13.
12.
6.
5.
Jumlah konsumsi pangan (sayuran dan
buah) (gram/kapita/hari)
7.
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
penganekaragaman konsumsi pangan yang
beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA)
melalui sosialisasi, pelatihan, lomba cipta menu,
pameran dan festival.
Meningkatkan ketrampilan masyarakat melalui
pelatihan, workshop (cooking class) untuk
diversifikasi olahan pangan berbasis sumberdaya
lokal
KEBIJAKAN4 6
TUJUAN
URAIAN1 23 53
SASARAN
PROGRAMINDIKATORURAIANKET
CARA MENCAPAI TUJUAN
INDIKATOR
Produktivitas ternak
- Service per Conception (SC)
- Calving Interval (CI)
- Conception Rate (CR)
Jumlah populasi ternak (ekor)
- Sapi potong
- Sapi perah
- Kambing
- Domba
- Ayam Buras
5. Promosi produk – produk peternakan
9. Peningkatan kesadaran dan pengetahuan
masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan hewan,
pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan,
kesejahteraan hewan dan kesehatan masyarakat
veteriner.
2 1. 1 Program
Peningkatan
Produksi Hasil
Peternakan
-
Fasilitasi kerjasama dalam peningkatan kapasitas
kelembagaan peternakan
Program Pencegahan
dan Penanggulangan
Penyakit Ternak
-
Program
Pengembangan
Perbibitan
Peternakan
-
Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam
pengelolaan ternak
Menjalin kerjasama dengan pihak
perbankan/investor guna ikut serta berperan dalam
pembangunan peternakan - Program
Peningkatan
Penerapan Teknologi
Peternakan
Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
dampak negatif yang diakibatkan oleh usaha
peternakan
8.
6.
4.
2
3
7.
Menciptakan iklim investasi bidang peternakan yang
kondusif
Peningkatan pengetahuan masyarakat dan teknologi
pengolahan hasil ternak
Peningkatan kemampuan ekonomi pembudidaya
ternak melalui peningkatan peran kelembagaan
peternakan
Meningkatnya produktivitas
dan populasi ternak
2.
1
1 kkal/kapita/hari
gram/kapita/hari
2 Jumlah cadangan pangan utama (ton) ton
3 Persentase wilayah rawan pangan %
4 Persentase wilayah bebas rawan pangan %
5 Stabilitas harga pangan utama di tingkat
produsen (%)
≥ 100 %
6 Stabilitas harga pangan utama di tingkat
konsumen (nilai CV)
< 10 %
7 Jumlah konsumsi pangan (sayuran dan
buah) (gram/kapita/hari)
gram/kapita/hari
8 Persentase pangan segar yang aman %
Produktivitas ternak
- Service per Conception (SC)
- Calving Interval (CI) bulan
- Conception Rate (CR) %
Jumlah populasi ternak (ekor)
- Sapi potong
- Sapi perah
- Kambing
- Domba
- Ayam Buras
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2018 : Rp 11.310.000.000,-
2 3
Meningkatnya ketersediaan dan
akses pangan yang aman
1 Ketersediaan energi per kapita
(kkal/kapita/hari) dan ketersediaan
protein per kapita (gram/kapita/hari)
4
2400
63
100
1,16
89,83
1
2
Meningkatnya produktivitas dan
populasi ternak
10.563
143.765
44.101
1.342.737
93
SKPD
SASARAN STRATEGIS
TAHUN
TARGETINDIKATOR KINERJA
FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
: DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEDIRI
: 2018
NO.
2
1,2
13,5
245
87
234.144
Kediri, Februari 2019
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEDIRI
drh. TUTIK PURWANINGSIH Pembina Tk. I
NIP. 19740807 200312 2 004
1 6
1 kkal/kap/hari 154,10%
gram/kap/hari 123,29%
2 Jumlah cadangan pangan utama (ton) ton 189,30%
3 Persentase wilayah rawan pangan % 100,00%
4 Persentase wilayah bebas rawan pangan % 100,00%
5 Stabilitas harga pangan utama di tingkat
produsen (%)
≥ 100 % 100,00%
6 Stabilitas harga pangan utama di tingkat
konsumen (nilai CV)
≤ 10 % 235,29%
7 Jumlah konsumsi pangan (sayuran dan
buah) (gram/kapita/hari)
gram/kap/hari 101,63%
8 Persentase pangan segar yang aman % 114,94%
Produktivitas ternak
- Service per Conception (SC) 95,24%
- Calving Interval (CI) bulan 100,00%
- Conception Rate (CR) % 87,63%
Jumlah populasi ternak (ekor)
- Sapi potong 98,24%
- Sapi perah 98,27%
- Kambing 99,53%
- Domba 99,91%
- Ayam Buras 100,36%
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2018 : Rp 11.310.000.000,-
Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2018 : Rp 10.727.786.486,-
- domba
10.563
143.765
44.101
1.342.737
2 Meningkatnya
produktivitas dan
populasi ternak
1
1,2
13,5
93
2
234.144
1 Meningkatnya
ketersediaan dan
akses pangan yang
aman
Ketersediaan energi per kapita
(kkal/kapita/hari) dan ketersediaan
protein per kapita (gram/kapita/hari)
2.400
63
100
1,16
89,83
245
87
INDIKATOR KINERJA
SKPD : DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEDIRI
TARGET
2 3
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
TAHUN : 2018
NO.SASARAN
STRATEGIS
249
100,00%
REALISASI
5
3.698,51
77,67
81,5
1,26
%
4
230.020
100
4,25
189,30
0,00
89,83%
10.380
143.092
44.062
1.347.603
13,5
Kediri, Februari 2019
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEDIRI
drh. TUTIK PURWANINGSIH Pembina Tk. I
NIP. 19740807 200312 2 004