LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan...

26
PENGADILAN TINGGI MALUKU UTARA www.pt-malukuutara.go.id LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

PENGADILAN TINGGI MALUKU UTARA

www.pt-malukuutara.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana kita ketahui, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP

d.h LAKIP) merupakan kewajiban setiap pemangku jabatan setingkat Eselon II

untuk melaporkan akuntabilitas kinerjanya selama satu tahun anggaran

berdasarkan dokumen perencanaan kinerja yang sudah ditetapkan dalam

Renstra maupun Penetapan Kinerja sebagai pelaksanaan anggaran berbasis

kinerja, sesuai dengan amanat UU Nomor 17 Tahun 2003 dan Perpres Nomor

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP).

LKjIP disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban formal atas semua

kegiatan yang dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian

sasaran dikaitkan dengan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.

Penyusunan Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Maluku Utara Tahun

2016 ini didasarkan melalui analisis terhadap pencapaian kinerja yang

dilakukan, dikaitkan dengan perencanaan strategis yang tertuang dalam

Renstra dan Penetapan Kinerja Tahun 2016. Pada akhirnya, hasil kinerja ini

diharapkan sebagai salah satu upaya strategis kita untuk mewujudkan visi misi

dari Mahkamah Agung dan jajarannya sebagai lembaga peradilan yang modern

dan transparansi, konsisten dan terus menerus menuju kepemerintahan yang

baik (Good Governance), sebagaimana tercantum dalam Visi Misi Mahkamah

Agung RI, Meningkatkan kredibitas dan transparansi badan peradilan.

KETUA PENGADILAN TINGGI – MALUKU UTARA

KORNEL SIANTURI

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

ii

DAFTAR ISI

Contents KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................... ii

BAB I ............................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG .......................................................................................................... 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................................ 2

C. TUGAS DAN FUNGSI ..................................................................................................... 3

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN ............................................................................................. 4

BAB II .............................................................................................................................................. 5

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ........................................................................ 5

A. RENCANA STRATEGIS 2016-2020 .......................................................................... 5

B. Rencana Kinerja Tahunan 2017 ................................................................................. 11

C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2017 ................... 12

BAB III ........................................................................................................................................... 15

AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................................................... 15

A. PENGUKURAN KINERJA .......................................................................................... 15

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................... 16

BAB IV ........................................................................................................................................... 20

PENUTUP ..................................................................................................................................... 20

A. KESIMPULAN. ................................................................................................................ 20

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.1 LKjIP 2016

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Selama ini sebagaimana diketahui bahwa kewenangan organisasi,

administrasi dan finansial Peradilan Umum dan Badan Urusan Administrasi

Bidang teknis Yudisial dan Non Yudisial berada dibawah Mahkamah Agung

Republik Indonesia.

Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen bahwa “Kekuasaan

Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan

yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan

Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata

Usaha Negara, dan oleh Mahkamah Konstitusi”. Dengan amandemen

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut,

khususnya BAB IX tentang Kekuasaan Kehakiman pasal 24 telah

membawa perubahan penting terhadap penyesuaian tersebut dengan

lahirnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo. Undang- Undang Nomor

48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang- Undang

Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung.

Berdasarkan pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

tentang Kekuasaan Kehakiman disebutkan bahwa “Ketentuan mengenai

organisasi, administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana

dimaksud ayat (1) untuk masing–masing lingkungan peradilan diatur

dalam Undang- Undang sesuai dengan kekhususan lingkungan peradilan

masing – masing Dengandemikian berdasarkan pasal tersebut,

lahirlah apa yang dinamakan dengan peradilan satu atap. Sebagai

realisasi dari pasal tersebut terbentuklah Undang-Undang Nomor 49 tahun

2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986

tentang Peradilan Umum sebagai penyempurnaan dari Undang-Undang

Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-undang Nomor

5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang-

Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Umum.

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.2 LKjIP 2016

Sebagai lembaga pemerintah, Pengadilan Tinggi Maluku Utara

merupakan Pengadilan Tingkat Banding dibawah kekuasaan Mahkamah

Agung dan hal ini juga merupakan menjadi tanggungjawab untuk

melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan oleh masyarakat dan

rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Kewajiban tersebut

dijabarkan dalam menyiapkan, menyusun dan menyampaikan laporan

kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga. Pelaporan kinerja

dimaksudkan untuk mengkonsumsi capaian kinerja Pengadilan Tinggi

Maluku Utara dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses

pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan

kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Didalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang

Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme pasal 3 dinyatakan bahwa Asas-Asas Umum Penyelenggara

Negara meliputi Asas Kepastian Hukum, Asas Keterbukaan, Asas

Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas Akuntabilitas.

Sedangkan untuk menciptakan good governance diperlukan prinsip-

prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya

tanggap, wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dan

efektifitas serta profesionalisme. Kemudian prinsip akuntabiltas

ditegaskan kembali dalam visi, misi dan program membangun Indonesia

yang aman, adil dan sejahtera melalui program peningkatan pengawasan

demi terciptanya akuntabilitas, transpransi dan perbaikan kinerja aparatur

negara/pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Tinggi Maluku Utara ini adalah merupakan kewajiban yang dilaksanakan

setiap awal tahun sebagai cerminan sejauh mana pencapaian pelaksanaan

kinerja dan hambatan-hambatan yang dihadapi selama tahun pelaporan.

Dan pada LKjIP Tahun 2016 ini mengacu pada Surat Sekretaris

Mahkamah Agung Nomor : 323/SEK/OT.02/11/2016 Tanggal 17

November 2016, tentang Penyampaian LKjIP Tahun 2016.

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.3 LKjIP 2016

C. TUGAS DAN FUNGSI

Pengadilan Tinggi Maluku Utara sebagai lembaga peradilan yang

melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman (yudikatif) dalam wilayah

hukum Propinsi Maluku Utara, mempunyai tugas pokok menerima,

memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara yang diajukan

sebagaimana di atur dalam Undang-Undang.

Sebagai Pengadilan Tingkat Banding, Pengadilan Tinggi bertugas dan

berwenang mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri

dalam tingkat banding. Disamping itu juga bertugas dan berwenang

mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili

antar Pengadilan Negeri di daerah hukumnya.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Tinggi

mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan teknis peradilan bagi perkara yang dimohonkan

banding;

2. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding;

3. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku

Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya;

4. Mengadakan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat

Pengadilan Negeri dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan

seksama dan sewajarnya;

5. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di

lingkungan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri (kepegawaian,

keuangan kecuali biaya perkara dan umum);

6. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti Penyuluhan

Hukum, memberikan pertimbangan hukum, pelayanan riset/penelitian,

pengawasan terhadap advokat/penasehat hukum dan sebagainya.

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.4 LKjIP 2016

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika penyajian dan penulisan dalam Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Maluku Utara Tahun 2016 adalah

sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Menjelaskan tentang latar

belakang,tugas dan fungsi serta

sestematika penyajian;

BAB II Perencanaan dan

Perjanjian Kinerja

Menjelaskan mengenai Rencana

Stratejik termasuk di dalamnya Visi-

Misi, tujuan dan sasaran strategis dan

program utama kegiatan pokok, juga

Rencana Kinerja Tahunan dan

Perjanjian Kinerja;

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Menjelaskan hasil pengukuran

kinerja,evaluasi dan analisis

akuntabilitas kinerja;

BAB IV Penutup Mejelaskan kesimpulan dan saran-

saran

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.5 LKjIP 2016

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2016-2020

Rencana Strategis Pengadilan Tinggi M aluku Utara Tahun 2016-

2020 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan

tahapan- tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis

melalui penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan

terhadap sistem, kebijakan dan peraturan perundang-undangan untuk

mencapai efektivitas dan efisiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta

sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Tinggi Maluku Utara

diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang

disesuaikan dengan pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam

Pembangunan Jangka Panjang (2005-2025) dan Pembangunan Jangka

menengah (PJM) tahun 2015-2019, sebagai pedoman dan pengendalian

kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam

pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015-2019.

1. Visi dan Misi

Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa

depan yang berisikan cita atau bahkan tujuan hukum (rechtsidea) yang

ingin diwujudkan. Visi berkaitan dengan pandangan ke depan yang

menyangkut kemana Pengadilan Tinggi Maluku Utara dan Pengadilan

Negeri dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Maluku Utara akan

dibawa dan diarahkan dapat berkarya secara konsisten, tetap eksis,

antisipatif, inovatif dan needed (dibutuhkan) oleh masyarakat –

stakeholder/justitiabelen.

Visi Pengadilan Tinggi Maluku Utara adalah sebagai berikut :

”TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN YANG AGUNG DI LINGKUNGAN

PENGADILAN TINGGI MALUKU UTARA”

Visi Pengadilan Tinggi Maluku Utara merupakan kondisi yang

diharapkan dapat memotivasi seluruh karyawan-karyawati Pengadilan

Tinggi Maluku Utara dan Pengadilan Negeri dalam wilayah hukumnya

dalam melaksanakan aktivitas.

Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan untuk

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.6 LKjIP 2016

mewujudkan visi Pengadilan Tinggi Maluku Utara yang telah ditetapkan.

Berdasarkan visi Pengadilan Tinggi Maluku Utara yang telah

ditetapkan tersebut, maka ditetapkan beberapa misi Pengadilan Tinggi

Maluku Utara untuk mewujudkan visi tersebut.

Misi Pengadilan Tinggi Maluku Utara adalah sebagai berikut :

a. Menjaga Kemandirian Peradilan Negeri di Lingkungan Pengadilan Tinggi

Maluku Utara;

b. Memberikan Pelayanan Hukum Yang Berkeadila Kepada Pencari Keadilan

di Propinsi Maluku Utara;

c. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Peradilan Negeri di Lingkungan

Pengadilan Tinggi Maluku Utara;

d. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Peradilan Negeri di

Lingkungan Pengadilan Tinggi Maluku Utara.

Penjelasan Makna Misi :

Misi pertama “Menjaga Kemandirian Badan Peradilan Umum”,

maksudnya adalah bahwa syarat utama terselenggaranya suatu proses

peradilan yang obyektif adalah adanya kemandirian lembaga yang

menyelenggarakan peradilan, yaitu kemandirian badan peradilan sebagai

sebuah lembaga (kemandirian institusional), serta kemandirian hakim

dalam menjalankan fungsinya (kemandirian individual/fungsional).

Kemandirian menjadi kata kunci dalam usaha melaksanakan tugas

pokok dan fungsi badan peradilan secara efektif.

Sebagai konsekuensi dari penyatuan atap, di mana badan

peradilan telah mendapatkan kewenangan atas urusan organisasi,

administrasi dan finansial (konsep satu atap), maka fungsi perencanaan,

pelaksanaan, serta pengawasan organisasi, administrasi, dan finansial

seluruh badan peradilan di Indonesia harus dijalankan secara baik. Hal

ini dimaksudkan agar tidak mengganggu pelaksanaan tugas kekuasaan

kehakiman yang diembannya. Hal penting lain yang perlu diperjuangkan

adalah kemandirian pengelolaan anggaran berbasis kinerja dan

penyediaan sarana pendukung dalam bentuk alokasi yang pasti dari

APBN. Kebutuhan adanya kepastian ini untuk memberikan jaminan

penyelenggaraan pengadilan di seluruh Indonesia.

Selain kemandirian institusional, kemandirian badan peradilan

juga mengandung aspek kemandirian hakim untuk memutus

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.7 LKjIP 2016

(kemandirian individual/fungsional) yang terkait erat dengan tujuan

penyelenggaraan pengadilan. Tujuan peyelenggaraan pengadilan yang

dimaksud adalah untuk menjamin adanya pengakuan, jaminan,

perlindungan, dan kepastian hukum yang adil bagi setiap manusia.

Selain itu, juga perlu dibangun pemahaman dan kemampuan yang

setara di antara para hakim mengenai masalah- masalah hukum yang

berkembang.

Misi kedua, “Memberikan Pelayanan Hukum Yang Berkeadilan

Kepada Pencari Keadilan”, maksudnya adalah Tugas Pengadilan Tinggi

adalah menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan

keadilan. Menyadari hal ini, orientasi perbaikan yang dilakukan

Pengadilan Tinggi Maluku Utara mempertimbangkan kepentingan pencari

keadilan dalam memperoleh keadilan. Adalah keharusan bagi setiap

badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan memberikan

jaminan proses peradilan yang adil. Keadilan, bagi para pencari keadilan

pada dasarnya merupakan suatu nilai yang subyektif, karena adil

menurut satu pihak belum tentu adil bagi pihak lain. Penyelenggaraan

peradilan atau penegakan hukum harus dipahami sebagai sarana untuk

menjamin adanya suatu proses yang adil, dalam rangka menghasilkan

putusan yang mempertimbangkan kepentingan (keadilan menurut) kedua

belah pihak.

Misi ketiga, “Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan

Peradilan Umum”. Kualitas kepemimpinan badan peradilan akan

menentukan kualitas dan kecepatan gerak perubahan badan peradilan.

Untuk area non-teknis, secara operasional, pimpinan Pengadilan Tinggi

dibantu oleh pelaksana urusan administrasi. Dengan kata lain,

pimpinan harus memiliki kompetensi yudisial dan non-yudisial. Demi

terlaksananya upaya-upaya tersebut, menitikberatkan pada peningkatan

kualitas kepemimpinan badan peradilan dengan membangun dan

mengembangkan kompetensi teknis yudisial dan non-teknis yudisial

(kepemimpinan dan manajerial).

Misi keempat, “Meningkatkan Kredebilitas dan Transparansi

Badan Peradilan Umum”. Kredibilitas dan transparansi badan peradilan

merupakan faktor penting untuk mengembalikan kepercayaan pencari

keadilan kepada Pengadilan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukan

dengan mengefektifkan sistem pembinaan, pengawasan, serta publikasi

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.8 LKjIP 2016

putusan- putusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain sebagai

bentuk pertanggungjawaban publik, adanya pengelolaan organisasi yang

terbuka, juga akan membangun kepercayaan pengemban kepentingan

didalam badan peradilan itu sendiri. Melalui keterbukaan informasi

dan pelaporan internal, personil peradilan akan mendapatkan kejelasan

mengenai jenjang karir, kesempatan pengembangan diri dengan

pendidikan dan pelatihan, serta penghargaan ataupun hukuman yang

mungkin mereka dapatkan. Terlaksananya prinsip transparansi,

pemberian perlakuan yang setara, serta jaminan proses yang jujur dan

adil, hanya dapat dicapai dengan usaha para personil peradilan untuk

bekerja secara professional dan menjaga integritasnya.

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.9 LKjIP 2016

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

No Sasaran Strategis

1

Peningkatan Penyelesaian Perkara

a. Jumlah penyelesaian perkara yang diterima sesuai dengan SOP yang telah

ditetapkan

b. Julah sisa perkara yang diselesaikan

c. Jumlah sisa perkara

2

a. Jumlah berkas yang deregister dan disidangkan ke Majelis

b. Jumlah penyampaian pemberitahuan Pemanggilan Sidang Tepat Waktu

c. Jumlah berkas yang diajukan banding, kasasi,dan PK yang disampaikan secara

lengkap

d. Jumlah penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan

para pihak

e. Jumlah penyampaian salinan putusan/salinan penetapan ke pengadilan negeri

f. Jumlah penyitaan dan Eksekusi tepat waktu dan tempat

3 a. Peningkatan penyelesaian mediasi

b. Jumlah perkara yang berhasil dimediasi

4

Peningkatan kualitas SDM

a. Jumlah Pegawai yang dibina melalui DIKLAT

b. Jumlah Pegawia yang lulus DIKLAT Teknis

5

Peningkatan kualitas Pengawasan

a. Prosentase Pengaduan yang ditindak lanjuti

b. Prosentase temuan yang ditindak lanjuti

6 Peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

7 Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Jumlah penyediaan dana prodeo di Peradilan tingkat Pertama

8 Peningkat Pelaksanaan tugas Teknis Lainnya

Prosentase pencapaian penyelenggaraan operasional perkantoran

9 Peningkatan Sarana dan Prasarana Mahkamah Agung RI

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.10 LKjIP 2016

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

Salah satu permasalahan dalam penyelenggaraan peradilan

khususnya dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Maluku Utara adalah

keterbatasan kemampuan para aparatur didalam menjalankan tugas

pokok untuk menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan

perkara yang diajukan. Keterbatasan kemampuan aparatur meliputi

keterbatasan kuantitas (jumlah) juga keterbatasan kualitas (kemampuan)

aparatur peradilan. Keterbatasan tersebut mengakibatkan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi peradilan menjadi tidak efektif dan efisien.

Untuk mendorong terwujudnya pencapaian visi dan misi

Pengadilan Tinggi Maluku Utara, maka peningkatan pendidikan dan

pelatihan serta penambahan jumlah aparatur menjadi hal yang penting.

Hal tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan penjenjangan formal

dan atau mengikutsertakan aparatur pada setiap kesempatan pendidikan

dan pelatihan, seminar hukum dan lain-lainya. Penyelenggaran peradilan

yang bersih dan profesional yang akan dapat diberikan oleh aparatur

yang handal dan berpendidikan dan terampil. Hasil dari kesemuanya

akan bermuara pada kewibawaan lembaga peradilan.

Selain masalah pendidikan dan keterampilan, peningkatan sarana

dan prasarana merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam

penyelenggaran peradilan. Kondisi lembaga peradilan dari segi sarana dan

prasarana menjadi perhatian untuk ditingkatkan. Masih ada beberapa

Pengadilan Negeri dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Maluku Utara

yang belum memiliki kendaraan yang cukup dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsi peradilan. Sarana keuangan peradilan juga perlu

mendapat perhatian dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas

sarana yang telah ada.

Prosentase pencapaian penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung

penyelenggaraan peradilan berbasis Teknologi Informasi

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.11 LKjIP 2016

B. Rencana Kinerja Tahunan 2017

Adapun Rencana Kinerja Tahunan Pengadilan Tinggi Maluku Utara Tahun

2017 sebagai berikut:

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN TINGGI MALUKU UTARA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Peningkatan

Penyelesaian Perkara

a. Jumlah penyelesaian perkara

yang diterima sesuai dengan SOP

yang telah ditetapkan

b. Jumlah perkara yang

diselesaikan

100%

100%

2 Peningkatan tertib

administrasi perkara

a. Jumlah berkas perkara yang

didaftar /register dan siap

disidangkan dan didistribusikan

ke Majelis Hakim

b. Jumlah berkas perkara yang

diselesaikan/diputus oleh Majelis

Hakim

c. Jumlah berkas Perkara yang

diselesaikan, diminutasi dan

dikirim ke Pengadilan tingkat

pertama (pengaju)

100%

100%

100%

3 Penigkatan Kualitas

SDM

a. Prosentase Pegawai yang lulus

DIKLAT Teknis Yudisial

b. Prosentase Pegawai yang lulus

DIKLAT Teknis non Yudisial

100%

100%

4 Peningkatan Kualitas

Pengawasan

a. Prosentase pengaduan yang

ditindak lanjuti

b. Prosentase temuan yang ditindak

lanjuti

100%

100%

5

Peningkatan

Aksebilitas masyarakat

terhadap peradilan

(acces to justice)

Prosentase proses penyelesaian

perkara yang dapat dipublikasikan

100%

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.12 LKjIP 2016

C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2017

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan

kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi

dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Tinggi

Maluku Utara, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi

kinerja.

Adapun Penetapan Kinerja Pengadilan Tinggi Maluku Utara sebagai berikut:

PENETAPAN KINERJA PENGADILAN TINGGI MALUKU UTARA

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan

1 Peningkatan

Penyelesaian

Perkara

a. Jumlah Penyelesaian

Perkara yang diterima sesuai

dengan SOP yang telah

ditetapkan

b. Jumlah Perkara yang

diselesaikan

c. Jumlah sisa perkara

75 PKR

75 PKR

8 PKR

Penyelesaian Perkara

Pengadilan Tinggi Maluku

Utara

2 Peningkatan

tertib

administrasi

a. Jumlah berkas perkara yang

didaftar/register dan siap

disidangkan dan

didistribusikan ke Majelis

Hakim

b. Jumlah berkas perkara yang

diselesaikan/diputus oleh

majelis Hakim

c. Jumlah berkas perkara yang

diselesaikan, diminutasi dan

dikirim ke Pengadilan

Tingkat Pertama (pengaju)

75 PKR

75 PKR

75 PKR

Penyelesaian administrasi

Perkara Pengadilan Tinggi

Maluku Utara

3 Peninkatan

Kualitas SDM

a. Prosentase Pegawai yang

lulus DIKLAT Teknis

Yudisial

b. Prosentase Pegawai yang

lulus DIKLAT Teknis non

Yudisial

100 %

100%

Pendidikan dan Pelatihan

Teknis Yudisial

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.13 LKjIP 2016

4 Peningkatan

Kualitas

Pengawasan

a. Prosentase pengaduan yang

ditindaklanjuti

b. Prosentase temuan yang

ditindaklanjuti

100%

100%

Peningkatan Pengawasan

Ke Pengadilan Tinkat

Pertama

5 Peningkatan

Aksebilitas

masyarakat

terhadap perdilan

(acces to justice)

Prosentase proses

penyelesaian perkara yang

dapat dipublikasikan

100 % Peningkatan Transparansi

Perkara Pengadilan Tinggi

Maluku Utara

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.14

LKjIP 2016

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.15

LKjIP 2016

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.16

LKjIP 2016

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.15 LKjIP 2016

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan

komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai

kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu

dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus

penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas,

transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar

penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

Pengadilan Tinggi Maluku Utara, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai

dasar evaluasi kinerja.

Adapun Pengukuran Kinerja Tahun 2016 Pengadilan Tinggi Maluku

Utara, sebagai berikut :

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016 PENGADILAN TINGGI MALUKU

UTARA

No Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi %

1 Peningkatan

Penyelesaian

Perkara

a. Jumlah Penyelesaian

Perkara yang diterima

sesuai dengan SOP yang

telah ditetapkan

b. Jumlah Perkara yang

diselesaikan

c. Jumlah sisa perkara

45 PKR

45 PKR

0 PKR

75 PKR

67 PKR

8 PKR

167

149

11

2 Peningkatan tertib

administrasi

a. Jumlah berkas perkara

yang didaftar/register dan

siap disidangkan dan

didistribusikan ke Majelis

Hakim

b. Jumlah berkas perkara

yang diselesaikan/diputus

45 PKR

45 PKR

75 PKR

67 PKR

167

149

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.16 LKjIP 2016

oleh majelis Hakim

c. Jumlah berkas perkara

yang diselesaikan,

diminutasi dan dikirim ke

Pengadilan Tingkat

Pertama (pengaju)

45 PKR

67 PKR

149

3 Peninkatan

Kualitas SDM

a. Prosentase Pegawai yang

lulus DIKLAT Teknis

Yudisial

b. Prosentase Pegawai yang

lulus DIKLAT Teknis non

Yudisial

100%

100%

100%

100%

100

100

4 Peningkatan

Kualitas

Pengawasan

a. Prosentase pengaduan

yang ditindaklanjut

b. Prosentase temuan

yang ditindaklanjuti

100%

100%

100%

100%

100

100

5 Peningkatan

Aksebilitas

masyarakat

terhadap perdilan

(acces to justice)

Prosentase proses

penyelesaian perkara yang

dapat dipublikasikan

100% 100% 100

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pada akhir tahun 2016, Pengadilan Tinggi Maluku Utara telah

melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya. Adapun

seluruh capaian tujuan yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat,

sebagai berikut :

- PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 3 (tiga) indikator kinerja yaitu

jumlah penyelesaian perkara, jumlah sisa perkara yang diselesaikan dan

jumlah sisa perkara. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun

2016 dapat digambarkan sebagai berikut :

INDIKATOR TARGET REALISASI %

a. Jumlah Penyelesaian Perkara yang diterima sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan

45 PKR 45 PKR

75 PKR 67 PKR

167 149

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.17 LKjIP 2016

b. Jumlah Perkara yang diselesaiakan c. Jumlah sisa Perkara

0 PKR 8 PKR 11

Indikator Kinerja Prosentase sisa perkara yang diselesaikan yang ditargetkan 0

pkr ternyata tercapai 8 pkr artinya perkara yang tersisa pada tahun 2016

harus diselesaikan pada tahun 2017. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:

- Peningkatan penyelesaian perkara yang diterima sesuai dengan SOP yang

diterima 75 perkara yang telah diselesaikan 67 perkara, yaitu 89%.

- Peningkatan penyelesaian perkara yang telah diselesaiakn 75 perkara sisa 8

perkara, yaitu 11%.

- PENINGKATAN TERTIB ADMINISTRASI PERKARA

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 3 (tiga) indikator kinerja yaitu

jumlah berkas perkara yang didaftar/diregister dan siap disidangkan dan

didistribusikan ke Majelis Hakim, jumlah berkas perkara yang

diselesaikan/diputus oleh Majelis Hakim, jumlah berkas perkara yang di

selesaikan, di minutasi dan di kirim ke Pengadilan Tingkat Pertama (Pengaju).

Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2016 dapat

digambarkan sebagai berikut:

INDIKATOR TARGET REALISASI %

a. Jumlah berkas perkara yang di

daftar/diregister dan siap

disidangkan dan di distribusikan ke

Majelis Hakim

b. Jumlah berkas perkara yang

diselesaikan/diputus oleh Majelis

Hakim

c. Jumlah berkas perkara yang di

selesaikan, di minutasi dan di

kirim ke Pengadilan Tingkat

Pertama (Pengaju)

45 PKR

45 PKR

0 PKR

75 PKR

67 PKR

8 PKR

167

149

11

- PENINGKATAN KUALITAS SDM

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 2 (dua) indikator kinerja yaitu

prosentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial, dan Prosentase pegawai

yang lulus diklat non yudisial.

Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2015 dapat

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.18 LKjIP 2016

digambarkan sebagai berikut:

INDIKATOR TARGET REALISASI %

a. Prosentase pegawai yang lulus

diklat teknis yudisial

b. Prosentase pegawai yang lulus

diklat non yudisial

100 %

100 %

100 %

100 %

100

100

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.19 LKjIP 2016

- PENINGKATAN KUALITAS PENGAWASAN

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 2 (dua) indikator kinerja

yaitu prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti dan prosentase temuan yg

ditindaklanjuti.

Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2016 dapat

digambarkan sebagai berikut:

- PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP

PERADILAN (ACCES TO JUSTICE)

Sasaran yang tersebut diatas mempunyai 1 (satu) indikator

kinerja yaitu Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat

dipublikasikan.

Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2016 dapat

digambarkan sebagai berikut:

INDIKATOR TARGET REALISASI %

Prosentase proses penyelesaian

perkara yang dapat

dipublikasikan

100%

100%

100

INDIKATOR TARGET REALISASI %

a. Prosentase pengaduan yang

ditindaklanjuti

b. Prosentase temuan yang

ditindaklanjuti

100%

100 %

100%

100 %

100

100

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.20 LKjIP 2016

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tinggi Maluku

Utara merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan rencana

strategik tahun 2016-2020 yaitu Rencana Kinerja Tahun 2017.

Memperhatikan hasil analisis terhadap Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK) dan Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS), Pengadilan Tinggi Maluku

Utara telah berhasil melaksanakan program dan kegiatan guna mencapai

bagian dari visi,misi, tujuan sasaran dari Rencana Strategik 2016-2020.

Usaha-usaha yang dijalankan semua komponen Pengadilan Tinggi

Maluku Utara berlandaskan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi cukup

meyakinkan, tetapi tidak menutup mata terhadap kelemahan dan kekurangan

yang ada, dan mudah-mudahan segala kelemahan dan kekurangan tersebut

dapat teratasi pada tahun kerja 2017 nanti.

Pada bab penutup dari LKjIP tahun 2016 ini dapat disimpulkan bahwa

secara umum sasaran stratejik yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja

tahun 2016 telah dapat dipenuhi oleh Pengadilan Tinggi Maluku Utara. Hal ini

ditunjukkan dengan tercapainya sasaran stratejik yang ditetapkan, dengan

demikian visi Pengadilan Tinggi Maluku Utara “Terwujudnya Badan Peradilan

Umum Yang Agung Di Lingkungan Pengadilan Tinggi Maluku Utara” dapat

diwujudkan.

Hal ini sekaligus menunjukkan adanya kontribusi Pengadilan Tinggi

Maluku Utara sebagai kawal depan Mahkamah Agung RI di daerah

memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat secara maksimal.

Disamping itu Pengadilan Tinggi Maluku Utara memberikan kontribusi dalam

upaya mengurangi tanggapan negatif masyarakat terhadap proses hukum di

Negara Indonesia.

Sebagaimana yang telah diucapkan dalam laporan kinerja ini

seluruhnya sasaran stratejik dapat tercapai secara optimal.

Salah satu kunci utama penentu keberhasilan ini adalah komitmen

yang kuat dari jajaran pimpinan dan staf Pengadilan Tinggi Maluku Utara

untuk memfokuskan sumber daya dan dana organisasi dalam melaksanakan

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) 2016pt-malukuutara.go.id/psimg/attachment/975022Laporan Akuntabilitas... · badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan ...

hal.21 LKjIP 2016

program dan kegiatan yang ditetapkan dalam Renstra 2016-2020 Pengadilan

Tinggi Maluku Utara.

Secara ringkas seluruh capaian kinerja tersebut diatas, baik yang

berhasil maupun yang masih belum berhasil, telah memberikan pelajaran yang

sangat berharga bagi kami untuk meningkatkan kinerja dimasa-masa yang

akan datang. Oleh karena itu merumuskan beberapa langkah penting sebagai

strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan masukan atau sebagai

bahan pertimbangan untuk mewujudkan rencana kinerja tahun 2017, yaitu

sebagai berikut:

1. Perencanaan disusun lebih realitas sesuai dengan sumber daya yang

tersedia.

2. Melakukan koreksi kegiatan secara periodik apabila diteruskan hasil

kegiatan yang kurang optimal.

Sebagai penutup, kami pimpinan beserta segenap aparat Pengadilan

Tinggi Maluku Utara mengharapkan agar LKjIP tahun 2016 ini dapat

memenuhi kewajiban akuntabilitas kami kepada para stakeholders dan sebagai

sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan

kinerja.

Ternate, 7 Februari 2017

KETUA PENGADILAN TINGGI -

MALUKU UTARA

KORNEL SIANTURI