LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017...

69
LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 1 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu adan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) adalah salah satu lembaga penyelenggara Pemilu yang mandiri dan bebas dari pengaruh berbagai pihak manapun terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenangnya. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum yang kemudian dirubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Bawaslu mempunyai tugas dan fungsi pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum dan penegakan hukum Pemilu dalam rangka terwujudnya Pemilu Demokratis yang berkualitas, efektif dan efisien. Pada prinsipnya kehadiran lembaga Pengawas Pemilu bertujuan untuk memastikan terjaminnya penyelenggaraan Pemilu yang demokratis, berkualitas dan taat pada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efesien dan efektifitas sebagaimana harapan dan cita-cita negara dari segenap Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, kelembagaan pengawas Pemilu semakin kuat dengan dibentuknya lembaga tetap Pengawas Pemilu di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota dengan nama Badan Pengawas Pemilu Provinsi (Bawaslu Provinsi) dan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota (Bawaslu Kabupaten/Kota) secara berjenjang. Bawaslu Aceh sebagai penanggung jawab pelaksanaan Pengawasan pada penyelenggaraan penyelenggaraan Pemilihan Umum di tingkat Provinsi dalam menjalankan tugas, wewenang, dan kewajibannya, membagi dalam fungsi koordinasi dalam beberapa divisi yaitu: Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Divisi Hukum dan Penindakan, yang dalam pelaksanaan Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- masing divisi, dengan penyusunan tata laksana dan Pengawasan Penyelenggaraan B BAB I PENDAHULUAN

Transcript of LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017...

Page 1: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

1 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

adan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) adalah salah satu lembaga

penyelenggara Pemilu yang mandiri dan bebas dari pengaruh berbagai pihak

manapun terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenangnya. Berdasarkan

ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum yang kemudian dirubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum. Bawaslu mempunyai tugas dan fungsi pengawasan tahapan

penyelenggaraan Pemilihan Umum dan penegakan hukum Pemilu dalam rangka

terwujudnya Pemilu Demokratis yang berkualitas, efektif dan efisien. Pada prinsipnya

kehadiran lembaga Pengawas Pemilu bertujuan untuk memastikan terjaminnya

penyelenggaraan Pemilu yang demokratis, berkualitas dan taat pada asas mandiri, jujur,

adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas,

profesionalitas, akuntabilitas, efesien dan efektifitas sebagaimana harapan dan cita-cita

negara dari segenap Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,

kelembagaan pengawas Pemilu semakin kuat dengan dibentuknya lembaga tetap

Pengawas Pemilu di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota dengan nama Badan Pengawas

Pemilu Provinsi (Bawaslu Provinsi) dan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota

(Bawaslu Kabupaten/Kota) secara berjenjang.

Bawaslu Aceh sebagai penanggung jawab pelaksanaan Pengawasan pada

penyelenggaraan penyelenggaraan Pemilihan Umum di tingkat Provinsi dalam

menjalankan tugas, wewenang, dan kewajibannya, membagi dalam fungsi koordinasi dalam

beberapa divisi yaitu: Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Divisi Organisasi

dan Sumber Daya Manusia, Divisi Hukum dan Penindakan, yang dalam pelaksanaan

Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing-

masing divisi, dengan penyusunan tata laksana dan Pengawasan Penyelenggaraan

B

BAB I

PENDAHULUAN

Page 2: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

2 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Pemilihan Umum, penataan organisasi Pengawas Pemilu, penganggaran, pencegahan,

penindakan serta penyelesaian sengketa proses Pemilu.

Pelaksanaan program dan kegiatan Bawaslu Provinsi dalam rangka pelaksanaan

fungsi dan pencapaian kinerja dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara

(APBN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 90 tahun 2010 tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga yang bersumber dari Bawaslu

Republik Indonesia. Sebagai lembaga yang menggunakan anggaran Negara dalam

melaksanakan program dan kegiatannya serta untuk tetap mengedepankan sistem

keterbukaan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, maka perlu disusun Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Bawaslu Aceh memandang perlu untuk membuat laporan kinerja sebagai bentuk

pertangungjawaban kepada publik, dan sebagai evaluasi bagi perbaikan dan

penyempurnaan dalam penyusunan program dan kegiatan selanjutnya. Semoga laporan

tahunan ini menjadi pijakan strategis terhadap tantangan yang akan dihadapi oleh Bawaslu

pada tahun-tahun mendatang.

KELEMBAGAAN BAWASLU PROVINSI

DASAR

PEMBENTUKAN

Bawaslu Aceh Periode 2013-2018 dibentuk berdasarkan Undang-

Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum.

SEJARAH

BAWASLU ACEH

Bawaslu Aceh baru mulai terbentuk sejak dilantik dan

disumpahnya 3 (tiga) orang anggota Bawaslu Provinsi Aceh oleh

Bawaslu Republik Indonesia di Jakarta pada tanggal 15 April 2013.

KEDUDUKAN Bawaslu Aceh bersifat tetap (permanen) dengan masa jabatan

keanggotaan selama 5 (lima) tahun dan berkedudukan di Kota

Banda Aceh, Ibukota Provinsi Aceh.

Kantor Sekretariat Bawaslu Aceh

beralamat di Jalan Elang No. 01, Gampoeng Ateuk Pahlawan,

Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Kode Pos 23241

Telp/Fax (0651) 6300136

Email. [email protected]

Page 3: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

3 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

ANGGOTA

BAWASLU ACEH

1. Dr. Muklir, S.Sos., S.H., M.AP.

2. Asqalani, S.TH., M.H.

3. Dra. Zuraida Alwi, M.Pd.

TUGAS,

WEWENANG DAN

KEWAJIBAN

Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum disebutkan bahwa Bawaslu Provinsi bertugas :

a. Melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah Provinsi

terhadap :

1. Pelanggaran Pemilu, dan

2. Sengketa proses Pemilu.

b. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu di

wilayah provinsi, yang terdiri atas:

1. pelaksanaan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu;

2. pemutaktriran data pemilih, penetapan daftar pemilih

sementara dan daftar pemilih tetap;

3. pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata

cara pencalonan anggota DPRD provinsi;

4. penetapan calon anggota DPD dan calon anggota DPRD

provinsi;

5. pelaksanaan kampanye dan dana kampanye;

6. pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusiannya;

7. pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara

hasil Pemilu;

8. penghitungan suara di wilayah kerjanya;

9. pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara,

dan sertifikat hasil penghitungan suara dari TPS sampai ke

PPK;

10. rekapitulasi suara dari semua kabupaten/kota yang

dilakukan oleh KPU Provinsi;

11. pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang;

Pemilu lanjutan, dan Pemilu susulan; dan

12. penetapan hasil pemilu anggota DPRD Provinsi.

c. mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah provinsi;

d. mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta

dalam kegiatan kampanye;

e. mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan di wilayah

provinsi, yang terdiri atas:

1. putusan DKPP;

Page 4: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

4 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

2. putusan pengadilan mengenai pelanggaran dan sengketa

Pemilu;

3. putusan/keputusan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan

Bawaslu Kabupaten/Kota;

4. keputusan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota;

5. keputusan pejabat yang berwenang atas pelanggaran

netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam

kegiatan kampanye.

f. mengelola, memelihara, dan merawat arsip serta

melaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwal arsip

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

g. mengawasi pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu

di wilayah provinsi;

h. mengevaluasi pengawasan Pemilu di wilayah provinsi; dan

i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 99, Bawaslu Provinsi berwenang:

a. menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan

dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan

perundang-undangan yang mengatur mengenai pemilu;

b. memeriksa dan mengkaji pelanggaran Pemilu di wilayah

provinsi serta merekomendasikan hasil pemeriksaan dan

pengkajiannya kepada pihak-pihak.

c. menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, dan

memutus penyelesaian sengketa proses Pemilu di wilayah

provinsi;

d. merekomendasikan hasil pengawasan di wilayah provinsi

terhadap pelanggaran netralitas semua pihak yang dilarang

ikut serta dalam kegiatan kampanye

e. mengambil alih sementara tugas, wewenang, dan kewajiban

Bawaslu Kabupaten/Kota setelah mendapatkan pertimbangan

Bawaslu apabila Bawaslu Kabupaten/Kota berhalangan

sementara akibat dikenai sanksi atau akibat lainnya sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

f. meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak

yang berkaitan dalam rangka pencegahan dan penindakan

Page 5: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

5 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

pelanggaran Pemilu dan sengketa proses pemilu di wilayah

provinsi;

g. mengoreksi rekomendasi Bawaslu Kabupaten/Kota setelah

mendapatkan pertimbangan Bawaslu apabila terdapat hal

yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan; dan

h. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasal 100, Bawaslu Provinsi berkewajiban:

a. bersikap adil dalam menjalankan tugas dan

wewenangnya;

b. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap

pelaksanaan tugas pengawas Pemilu pada tingkatan di

bawahnya;

c. menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada

Bawaslu sesuai dengan tahapan Pemilu secara periodik

dan/atau berdasarkan kebutuhan;

d. menyampaikan temuan dan laporan kepada Bawaslu

berkaitan dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan

oleh KPU Provinsi yang mengakibatkan terganggunya

penyelenggaraan tahapan Pemilu di tingkat provinsi;

e. mengawasi pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih

secara berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU Provinsi

dengan memperhatikan data kependudukan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan;

f. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

PEMBAGIAN DIVISI

DAN FUNGSI

1. Divisi Pencegahan dan Hubungan antar Lembaga,

berfungsi sebagai :

a. pengawasan tahapan pemilu di tingkat Provinsi;

b. pengadministrasian hasil pengawasan;

c. hubungan masyarakat;

d. kerjasama antar lembaga;

e. sosialisasi pengawasan Pemilu;

f. penyiapan Laporan Tahapan dan Laporan Akhir Divisi

Pencegahan dan

Page 6: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

6 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

g. Hubungan antar Lembaga.

2. Divisi Penindakan Pelanggaran, berfungsi sebagai :

a. penerimaan laporan dugaan pelanggaran;

b. pengkajian dan tindaklanjut laporan dan/atau temuan

pelanggaran;

c. pengawasan atas tindaklanjut laporan atau temuan;

d. penyelesaian sengketa pemilu; dan

e. penyiapan Laporan Tahapan dan Laporan Akhir Divisi

Penindakan Pelanggaran.

3. Divisi Organisasi dan SDM, berfungsi sebagai :

a. pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota;

b. pendidikan dan pelatihan bagi Panwaslu Kabupaten/Kota;

c. pembinaan Panwaslu Kabupaten/Kota;

d. penyiapan laporan kegiatan Divisi Organisasi dan SDM;

dan

e. penyampaian Laporan Hasil Pengawasan Tahapan dan

Laporan Akhir Bawaslu Provinsi kepada Bawaslu.

SEKRETARIAT

BAWASLU ACEH

Dalam rangka mendukung kelancaran tugas dan wewenang,

Anggota Bawaslu Aceh membentuk sekretariat Bawaslu Aceh

yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat yang bertanggung jawab

kepada Bawaslu Aceh dan dibantu oleh 3 (tiga) subbagian yang

bertugas memberikan dukungan administratif dan teknis

operasional kepada Bawaslu Aceh.

KEPALA

SEKRETARIAT

Zulham Efendi Irfan, S.H.I., S.H., M.Si.

NIP. 198209282006041001

TUGAS DAN

FUNGSI

Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun

2012 tentang Organisasi, Tugas, Fungsi, Wewenang, dan Tata

Kerja Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum,

Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi,

Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,

Page 7: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

7 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan.

Sekretariat Bawaslu Aceh bertugas menyelenggarakan fungsi:

a. Koordinasi pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan

Sekretariat Bawaslu Provinsi.

b. Pemberian dukungan administratif kepada Bawaslu Provinsi.

c. Pelaksanaan perencanaan dan pengawasan internal,

administrasi kepegawaian, ketatausahaan, perlengkapan,

kerumahtanggaan, dan keuangan di lingkungan Sekretariat

Bawaslu Provinsi.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi, sekretariat Bawaslu

Provinsi mempunyai wewenang:

a. Menyusun dan menetapkan program kerja dan anggaran

Bawaslu Provinsi.

b. Menetapkan tata kerja, sumber daya manusia, mengelola

keuangan, dan barang milik negara.

c. Menandatangani perjanjian kerjasama.

d. Mengangkat dan memberhentikan Kepala Sekretariat

Panwaslu Kabupaten/Kota atas nama Sekretaris Jenderal.

e. Mengoordinasikan penyusunan program kerja dan anggaran

Panwaslu Kabupaten/Kota.

KEPALA

SUBBAGIAN

Subbagian sekretariat Bawaslu Aceh terdiri dari :

a. Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu;

b. Subbagian Administrasi; dan

c. Subbagian Hukum, Hubungan Masyarakat dan Hubungan

Antar Lembaga.

PEGAWAI

SEKRETARIAT

BAWASLU ACEH

Pegawai sekretariat Bawaslu Aceh terdiri dari Pegawai Negeri Sipil

dan Non Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dengan keahlian

sesuai kebutuhan melalui sistem kontrak.

Page 8: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

8 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

SDM SEKRETARIAT BAWASLU ACEH

Guna melaksanakan tugas dan fungsi organisasi, Bawaslu Aceh didukung dengan

tenaga yang cukup memadai. SDM sekretariat Bawaslu Aceh pertanggal 31 Desember

2017 berjumlah 36 orang, yang terdiri dari :

1. Kepala Sekretariat;

2. Kepala Sub Bagian;

3. Tim Asistensi;

4. Tenaga Pendukung Administrasi;

5. Teknisi;

6. Pramubakti;

7. Pengemudi; dan

8. Satpam.

Tabel 1.1.

Komposisi SDM Berdasarkan Jabatan

Jabatan Jumlah

(Orang)

%tase

Pejabat Struktural 3 8.33%

Tim Asistensi 3 8.33%

Fungsional Keuangan 8 22.22%

Fungsional Kepegawaian 1 2.78%

Fungsional Arsiparis 2 5.56%

Fungsional Pranata Komputer 1 2.78%

Fungsional Umum 18 50.00%

Jumlah 36 100.00%

Page 9: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

9 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Klasifikasi SDM sekretariat Bawaslu Aceh berdasarkan jabatan dan gender dapat

dilihat pada tabel.

Tabel 1.2. Komposisi SDM Menurut Jabatan dan Gender (Jenis Kelamin)

Jabatan Jumlah (Orang)

Gender

Pria %tase Perempuan %tase

Pejabat Struktural 3 3 8.33% 0 0.00%

Tim Asistensi 3 2 5.56% 1 2.78%

Fungsional Keuangan 8 4 11.11% 4 11.11%

Fungsional Kepegawaian 1 1 2.78% 0 0.00%

Fungsional Arsiparis 2 0 0.00% 2 5.56%

Fungsional Pranata Komputer 1 0 0.00% 1 2.78%

Fungsional Umum 18 16 44.44% 2 5.56%

Jumlah 36 26 72.22% 10 27.78%

Page 10: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

10 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Penguatan kewenangan Bawaslu Provinsi menjadi acuan utama dalam penataan

organisasi kelembagaan Bawaslu Aceh. Untuk itu, rekrutmen Pengawas Pemilu di tingkat

kabupaten/kota dan kecamatan harus memerhatikan penguatan kewenangan tersebut.

Lebih jauh, harus diperhatikan kewenangan dalam penindakan pelanggaran dan

penyelesaian sengketa proses Pemilu.

Dalam hal rekrutmen Pengawas Pemilu, Bawaslu memerhatikan masukan agar lebih

meningkatkan partisipasi masyarakat mulai dari memberi masukan kepada tim seleksi

(timsel) maupun terjun langsung menjadi Pengawas Pemilu. Harus diperhatikan pula agar

anggota timsel bebas dari konflik kepentingan. Langkah penguatan kelembagaan lain yang

dapat dilakukan adalah peningkatan mutu kelembagaan.

Dalam pengawasan Pemilu, Bawaslu bertugas memperkuat partisipasi masyarakat.

Untuk itu, perlu ada penguatan sinergi antara Bawaslu Aceh dengan masyarakat sipil untuk

optimalisasi pengawasan partisipatif. Partisipasi juga dapat dilakukan dengan mendorong

seluruh pemangku kepentingan Pemilu untuk menjaga dan mentaati asas-asas

penyelenggaraan Pemilu. Penguatan Bawaslu juga dilakukan dalam proses penanganan

pelanggaran Pemilu dan Penyelesaian Sengketa. Regulasi mendukung penguatan Bawaslu

dalam penyelesaian sengketa proses Pemilu. Dengan demikian, Bawaslu dapat

menyelesaikan sengketa dengan optimal.

Di tahun 2017, Bawaslu Aceh telah membentuk pengawas pemilihan umum di 23

(dua puluh tiga) Kabupaten/Kota se-Aceh dan menfasilitasi pembentukan Panwaslu

Kecamatan dalam rangka Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tahun

2019 di 289 kecamatan di Aceh. Dari pembentukan ini total pengawas pemilihan umum di

Aceh berjumlah 936 orang pengawas Pemilu secara berjenjang di tingkat kabupaten/kota

dan kecamatan.

BAB II

KELEMBAGAAN BAWASLU ACEH

Page 11: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

11 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

A. PEMBENTUKAN PANWASLU KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILU 2019

Pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota untuk pengawasan pelaksanaan

pemilihan 2018 dan pemilu 2019 di Aceh dilakukan berdasarkan Undang-Undang 15

Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu. Beberapa ketentuan tentang Pembentukan

Panwaslu Kabupaten/Kota dalam Undang-Undang tersebut, diantaranya adalah Pasal 69

ayat (3), Pasal 70, Pasal 72 ayat (2) huruf c, Pasal 85 dan Pasal 96 ayat (1) dan Ayat (5).

Dalam ketentuan-ketentuan tersebut diatur bahwa Panwaslu Kabupaten/Kota:

a. bersifat ad hoc, yang dibentuk paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tahapan pertama

penyelenggaraan Pemilu dimulai dan berakhir paling lambat 2 (dua) bulan setelah

seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu selesai.

b. diseleksi dan ditetapkan oleh Bawaslu Provinsi dengan tata cara seleksi dan

penetapan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bawaslu.

Sesuai amanat Peraturan perundang-undangan, Badan Pengawas Pemilihan Umum

(Bawaslu) Provinsi Aceh telah melaksanakan seluruh tahapan pembentukan Panitia

Pengawas Pemilu tingkat Kabupaten/Kota dalam rangka Pemilihan Umum Anggota DPR,

DPD dan DPRD serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, yang dimulai dari

tahapan pembentukan tim seleksi sampai dengan pelaksanaan uji kelayakan dan

kepatutan (fit and proper test).

Pelaksanaan pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota, diatur dan ditetapkan dalam

Peraturan Bawaslu. Secara teknis acuan pelaksanaan pembentukan bagi Tim Seleksi

secara detail mengacu pada surat Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik

Indonesia Nomor 0663/K.Bawaslu/KP.01.00/VI/2017 tanggal 08 Juni 2017 Perihal

Penyampaian Pedoman Pembentukan Panwas Kabupaten/Kota. Di dalam pedoman

teknis, diatur teknis pelaksanaan setiap tahapan seleksi sebagai berikut: a) Pengumuman

pendaftaran, b) Pendaftaran, c) Tes Tertulis, d) Wawancara dan e) Uji Kelayakan dan

Kepatutan oleh Bawaslu Provinsi. Selain pedoman teknis, Bawaslu juga menetapkan tata

cara penilaian tes sebagaimana Surat Nomor 0312/K.Bawaslu/HK.01.00/VII/2017 tanggal

REALISASI PROGRAM BAWASLU MEMANGGIL

Page 12: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

12 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

20 Juli 2017 tentang tata cara penilaian tes tertulis dan wawancara pada seleksi calon

anggota Panwaslu Kabupaten/Kota tahun 2017.

Secara kelembagaan, Bawaslu Aceh telah melaksanakan seluruh tahapan dimaksud

secara hierarkis dan sistematis berdasarkan petunjuk peraturan-peraturan perundang-

undangan yang berlaku guna menjaga integritas proses dan akuntabilitas hasil seleksi.

PENETAPAN TIM SELEKSI

Dalam menyelenggarakan seleksi Panwaslu Kabupaten/Kota, Bawaslu provinsi

membentuk tim seleksi dimana kewenangan pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota

dilakukan oleh Bawaslu provinsi, mulai dari pembentukan tim seleksi, penyelenggara tes

tertulis sampai dengan pemilihan melalui uji kelayakan.

Dasar pembentukan Tim Seleksi penjaringan dan penyaringan Panwaslu

Kabupaten/Kota adalah surat Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik

Indonesia Nomor 0601/K.Bawaslu/KP.04.00/V/2017 tanggal 31 Mei 2017 Hal Instruksi

Pembentukan Tim Seleksi Panwas Kabupaten/Kota dalam rangka Pemilu Anggota DPR,

DPD, dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.

Bahwa dalam pelaksanaan pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota sering

dihadapkan dengan situasi dinamika politik lokal di daerah. Tekanan yang besar bagi tim

seleksi, kerap membuat tim seleksi tidak dapat bekerja sesuai dengan harapan. Maka ada

2 (dua) hal yang menjadi acuan yaitu:

a. Bawaslu menetapkan jumlah tim seleksi untuk masing-masing provinsi. Tim seleksi

untuk pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota di masing-masing provinsi dibentuk 1

(satu) kelompok tim seleksi atau lebih. Jumlah kelompok tim seleksi yang sedikit

diharapkan akan menghasilkan hasil seleksi yang merata.

b. Bawaslu mengisiasi adanya anggota tim seleksi yang ditunjuk oleh Bawaslu. Untuk

melaksanakan hal tersebut, Bawaslu menyampaikan sejumlah nama untuk dipilih dan

ditetapkan menjadi tim seleksi oleh Bawaslu Provinsi.

Page 13: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

13 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Sebagaimana acuan b diatas Ketua Bawaslu Republik Indonesia mengeluarkan surat

Nomor 0651/K.Bawaslu/KP.01.00/VI/2017 tanggal 07 Juni 2017 Perihal Nama Calon Tim

Seleksi Pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota unsur Bawaslu Republik Indonesia.

Selanjutnya Bawaslu Aceh melaksanakan Rapat Pleno dengan agenda pembahasan

komposisi dan penetapan Tim Seleksi penjaringan dan penyaringan Calon Anggota

Panwaslu Kabupaten/Kota di Aceh dan tertuang dalam Berita Acara Nomor

004/K.AC/BA/KP.04.00/VI/2017 tanggal 11 Juni 2017.

Pada tanggal 12 Juni 2017 Bawaslu Aceh mengundang 15 (lima belas) Tim Seleksi

untuk membahas kewenangan dan masa kerja Tim Seleksi serta menyerahkan Surat

Keputusan Ketua Bawaslu Aceh Nomor 015/K.AC/SK/KP.04.00/VI/2017 tanggal 12 Juni

2017 tentang Pembentukan Tim Seleksi Penjaringan dan Penyaringan Calon Anggota

Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2017. Berikut

nama-nama Tim Seleksi sebagaimana pada tabel :

TABEL 2.1

TIM SELEKSI PANWASLU KABUPATEN/KOTA SE-ACEH

NO NAMA TIM SELEKSI JENIS KELAMIN UNSUR

1 Teuku Kemal Fasya, S.Ag., M.Hum. Laki-Laki Bawaslu RI

2 Titi Anggraini. Perempuan Bawaslu RI

3 Kurniawan, S.H., LL.M. Laki-Laki Bawaslu RI

4 Adi Warsidi, S.T. Laki-Laki Bawaslu RI

5 Khairul Fahmi, S.H., M.H. Laki-Laki Bawaslu RI

6 Marini, S.Pt., M.A. Perempuan Bawaslu RI

7 Dr. M. Jakfar, S.H., M.Hum. Laki-Laki Bawaslu RI

8 Prof. Eka Srimulyani, M.A., Ph.D. Perempuan Bawaslu Aceh

9 Zainal Abidin, S.H., M.Si., M.H. Laki-Laki Bawaslu Aceh

10 Fajran Zain, M.A. Laki-Laki Bawaslu Aceh

11 Asmawati Achmad, S.E. Perempuan Bawaslu Aceh

Page 14: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

14 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

12 Dr. Amrizal J. Prang, S.H., LL.M. Laki-Laki Bawaslu Aceh

13 Norma Susanti RM. S.Hut. Perempuan Bawaslu Aceh

14 Dr. Mariyudi, S.E., M.M. Laki-Laki Bawaslu Aceh

15 Fahmi Rizal. Laki-Laki Bawaslu Aceh

Guna efisiensi pelaksanaan penjaringan dan penyaringan, Tim Seleksi membagi

zona kerja ke dalam 3 (tiga) regional, yaitu :

Koordinator Umum

Tim Seleksi

Dr. M. Jakfar, S.H., M.Hum.

Regional I

Ketua : Fajran Zain, M.A.

Sekretaris : Adi Warsidi, S.T.

Anggota : Zainal Abidin, S.H., M.Si., M.H.

Titi Anggraini

Asmawati Achmad, S.E.

Regional II

Ketua : Prof. Eka Srimulyani, M.A., Ph.D.

Sekretaris : Kurniawan, S.H., LL.M.

Anggota : Khairul Fahmi, S.H., M.H.

Dr. M. Jakfar, S.H., M.Hum.

Norma Susanti RM. S.Hut.

Regional III

Ketua : Dr. Amrizal J. Prang, S.H., LL.M.

Sekretaris : Teuku Kemal Fasya, S.Ag., M.Hum.

Anggota : Dr. Mariyudi, S.E., M.M.

Marini, S.Pt., M.A.

Fahmi Rizal

PEMBAGIAN ZONA KERJA

TIM SELEKSI PANWASLU

KABUPATEN/KOTA SE-ACEH

Page 15: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

15 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

10

5

Grafik Klasifikasi Tim Seleksi Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

Sumber data: Diolah dari data Divisi Organisasi dan SDM

Maka berdasarkan data diatas, Tim Seleksi Panwaslu Kabupaten/Kota se-Aceh

terdiri dari 5 orang (30%) Tim Seleksi berjenis kelamin Perempuan dan 10 Orang (70%)

berjenis kelamin Laki-Laki. Sedangkan unsur Tim Seleksi terdiri dari 2 (dua) utusan yaitu 6

(enam) orang berasal dari unsur Bawaslu Republik Indonesia dan 9 (Sembilan) orang dari

unsur Bawaslu Aceh.

STANDAR SOAL TES TERTULIS

Untuk kebutuhan pelaksanaan tahapan seleksi tes tertulis, standar kompetensi soal

bagi calon Panwaslu Kabupaten/Kota Bawaslu ditetapkan dan disusun oleh Bawaslu.

Tahapan pelaksanaan tes tertulis, diikuti oleh peserta dengan jumlah peserta yang

berbeda-beda dari setiap Kabupaten/Kota. Bawaslu Aceh menyampaikan laporan ke

Bawaslu Republik Indonesia, yang salah satunya adalah jumlah peserta yang akan

mengikuti tes tertulis. Berdasarkan laporan Tim Seleksi, terdapat 3 (tiga) Kabupaten/Kota

dengan jumlah peserta seleksi terbanyak yaitu Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh

Utara. Jumlah peserta untuk masing-masing Kabupaten/Kota secara lengkap sebagaimana

pada tabel dibawah ini:

30%

70% 69

Unsur Tim Seleksi

Bawaslu RI Bawaslu Aceh

Page 16: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

16 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

TABEL 2.2 JUMLAH PENDAFTAR ANGGOTA PANWASLU KABUPATEN/KOTA SE-ACEH

NO KABUPATEN/KOTA

PENDAFTAR CALON PANWASLU KABUPATEN/KOTA

L P JUMLAH

1 ACEH JAYA 11 4 15

2 ACEH BARAT 32 3 35

3 NAGAN RAYA 23 1 24

4 ACEH BARAT DAYA 18 5 23

5 ACEH SELATAN 26 3 29

6 ACEH SINGKIL 9 3 12

7 SIMEULUE 12 0 12

8 SUBULUSSALAM 14 1 15

9 ACEH BESAR 62 4 66

10 PIDIE 33 3 36

11 PIDIE JAYA 15 4 19

12 BIREUEN 30 2 32

13 ACEH UTARA 47 4 51

14 SABANG 14 2 16

15 BANDA ACEH 61 20 81

16 LHOKSEUMAWE 29 4 33

17 BENER MERIAH 24 2 26

18 ACEH TENGAH 17 3 20

19 GAYO LUES 7 2 9

20 ACEH TENGGARA 13 1 14

21 ACEH TIMUR 25 2 27

22 ACEH TAMIANG 9 3 12

23 LANGSA 16 3 19

TOTAL 547 79 626

Page 17: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

17 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Berdasarkan data diatas, jumlah pendaftar calon Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota

berjenis kelamin laki-laki sebanyak 547 orang dan 79 orang pendaftar perempuan se-Aceh

dengan total pendaftar sebanyak 626 orang, artinya terdapat 13% pendaftar perempuan dan

87% pendaftar laki-laki, sebagaimana grafik di bawah ini.

TES TERTULIS SECARA SERENTAK

Pelaksanaan tahapan tes tertulis untuk pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota

dilakukan dengan prinsip keserentakan berdasarkan regionalitas yang ditetapkan oleh

Bawaslu. Tes dilaksanakan secara bersamaan di 3 (tiga) regional.

Untuk pelaksanaan tes tertulis, Bawaslu mengeluarkan Surat Nomor 0685/K.

Bawaslu/KP.01.00/VI/2017 tanggal 20 juni 2017 tentang pelaksanaan tes tertulis Panwas

Kabupaten/Kota. Pelaksanaan tes tertulis seleksi Panwaslu Kabupaten/Kota tahun 2017

diselenggarakan di sejumlah titik pelaksanaan tes tertulis. Sebelum pelaksanaan tes

tertulis Bawaslu Aceh menyampaikan laporan Nomor 147/K.AC/KP.04.00/VII/2017

tanggal 17 Juli 2017 perihal pemberitahuan Tes Tertulis serta Permohonan Berkas soal,

kunci jawaban dan lembar jawaban Tes Tertulis Calon Anggota Panwaslu

Kabupaten/Kota se-Aceh kepada Ketua Bawaslu Republik Indonesia. Terdapat 3 (tiga)

titik pelaksanaan ujian tertulis seleksi Panwaslu Kabupaten/Kota se-Aceh, adapun titik

pelaksanaan tes tertulis tersebut dapat dilihat pada infografis di bawah ini :

LAKI-LAKI; 547; 87%

PEREMPUAN; 79; 13%

PERSENTASE PENDAFTAR CALON PANWASLUKABUPATEN/KOTA BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Page 18: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

18 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Guna menjamin kerahasiaan soal tes tertulis dan kunci jawabannya, sebelum

pelaksanaan tes tertulis dimulai soal yang dibawa oleh staf Bawaslu Republik Indonesia

terlebih dahulu diperlihatkan kepada peserta tes dalam kondisi tersegel. Dokumen tersebut

kemudian diserahkan kepada Tim Seleksi untuk diperiksa kelengkapannya secara

bersama-sama dan dibuatkan berita acara.

Pengawasan tes tertulis dilakukan oleh Tim Seleksi, Anggota Bawaslu Aceh, staf

sekretariat Bawaslu Aceh dan staf Bawalu Republik Indonesia. Setelah tes tertulis selesai

dilaksanakan, seluruh lembar jawaban kemudian diperiksa kelengkapannya oleh Tim

Seleksi, sementara seluruh kertas soal dikumpulkan untuk dimusnahkan dengan cara

dibakar dan disaksikan oleh peserta, Anggota Bawaslu Aceh, staf sekretariat Bawaslu Aceh

dan Staf Bawalu Republik Indonesia.

TES WAWANCARA SECARA SERENTAK

Sebelum wawancara dilakukan, Tim Seleksi memeriksa kelengkapan dan keabsahan

surat keterangan sehat jasmani dan rohani peserta. Pemeriksaan dilakukan terhadap

peserta yang belum melengkapi syarat tersebut pada saat masa pendaftaran sampai

REGIONAL 1

Aula BLK/KLK Komplek Dinas Transmigrasi

dan Tenaga Kerja, Meulaboh, Aceh Barat

Terdiri dari 8 Kabupaten/Kota, Jumlah Peserta 159 Orang

REGIONAL 2

Aula SMK Banda Aceh, Jalan Malikul Saleh, Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh

Terdiri dari 8 Kabupaten/Kota, Jumlah Peserta 159 Orang

REGIONAL 3

Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI),

IAIN Zawiyah Cot Kala, Langsa.

Terdiri dari 8 Kabupaten/Kota, Jumlah Peserta 191 Orang

Page 19: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

19 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

dengan tes wawancara akan dilakukan. Tim Seleksi menyelenggarakan tes wawancara

terhadap nama-nama bakal calon yang lulus tes tertulis untuk menyaring nama-nama calon

yang akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan oleh Bawaslu Provinsi. Selain itu, sesuai

dengan pedoman pembentukan, Tim Seleksi menyusun materi dan metode wawancara

yang akan digunakan untuk mendapat masukan dari Bawaslu Provinsi.

Materi yang diwawancarai oleh Tim Seleksi meliputi penguasaan materi dan strategi

pengawasan Pemilu, sistem hukum, sistem politik, serta peraturan perundang- undangan

mengenai Pemilu, integritas diri, komitmen, dan motivasi, kemampuan komunikasi dan

kerja sama tim, kualitas kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi, pengetahuan

muatan lokal; dan klarifikasi atas tanggapan dan masukan masyarakat.

TES KELAYAKAN DAN KEPATUTAN FIT AND PROPER TEST

Setelah melalui serangkaian proses seleksi tersebut, Bawaslu Aceh melakukan uji ke

layakan dan kepatutan terhadap sejumlah nama yang disampaikan oleh tim seleksi dari 3

regional. Bawaslu Aceh menerima 2 (dua) kali dari nama calon anggota Panwaslu

Kabupaten/Kota dari tim seleksi paling lambat 3 (tiga) hari setelah selesainya pelaksanaan

tes wawancara. Selanjutnya Bawaslu Aceh merencanakan dan mengumumkan

pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan untuk calon anggota Panwaslu Kabupaten/kota

yang berkaitan dengan waktu dan tempat. Sementara untuk ketentuan pelaksanaan uji

kelayakan dan kepatutan calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota mengacu pada

ketentuan dari Bawaslu Republik Indonesia. Adapun materi yang diuji adalah (a)

penguasaan materi dan strategi pengawasan Pemilu, sistem hukum, sistem politik, serta

peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu; (b) integritas diri, komitmen, dan

motivasi; (c) kemampuan komunikasi dan kerja sama tim; (d) kualitas kepemimpinan dan

kemampuan berorganisasi; (e) pengetahuan muatan lokal; dan (f) klarifikasi atas tanggapan

dan masukan masyarakat.

Selain itu, 6 (enam) nama yang telah ditetapkan oleh Tim Seleksi untuk mengikuti uji

kelayakan dan kepatutan diwajibkan membuat makalah yang di dalamnya memuat visi dan

misi sebagai anggota Panwaslu Kabupaten/Kota. Makalah tersebut diserahkan kepada

Page 20: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

20 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Bawaslu Aceh selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan uji kelayakan dan

kepatutan dilaksanakan.

Berkaitan dengan pelaksanaan fit and proper test, Bawaslu Aceh membagi dalam 3

Rayon dan diumumkan kepada peserta, berikut jadwal sebagaimana pada tabel dibawah :

No Hari & Tanggal Kabupaten/Kota Pukul Tempat Pelaksanaan

1. Senin,

14 Agustus 2017

Aceh Barat Daya 09.00 s.d 12.00 Wib

HOTEL MEULIGOE, Jl. Iskandar Muda,

Ujung Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan,

Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat

Istirahat

Aceh Barat 14.00 s.d 17.00 Wib

2. Selasa,

15 Agustus 2017

Nagan Raya 09.00 s.d 12.00 Wib

Istirahat

Aceh Jaya 14.00 s.d 16.00 Wib

Aceh Selatan 16.30 s.d 18.30 Wib

3. Rabu,

16 Agustus 2017

Subulussalam 09.00 s.d 12.00 Wib

Istirahat

Singkil 14.00 s.d 16.00 Wib

Simeulue 16.30 s.d 18.30 Wib

4. Jum’at,

18 Agustus 2017

Sabang 09.00 s.d 12.00 Wib

HOTEL MEULIGOE, Jl. Medan - Banda Aceh,

Cot Gapu, Jeumpa, Sagoe, Kabupaten

Bireuen

Istirahat

Banda Aceh 14.00 s.d 17.00 Wib

5. Sabtu,

19 Agustus 2017

Langsa 09.00 s.d 12.00 Wib

Istirahat

Bireuen 14.00 s.d 16.00 Wib

Aceh Besar 16.30 s.d 18.30 Wib

6. Minggu,

20 Agustus 2017

Pidie Jaya 09.00 s.d 12.00 Wib

Istirahat

Aceh Tamiang 14.00 s.d 16.00 Wib

Aceh Timur 16.30 s.d 18.30 Wib

7. Selasa,

22 Agustus 2017

Lhokseumawe 09.00 s.d 12.00 Wib

HOTEL BAYU HILL, Jl. Lebe Kader, No. 398

B, Blang Kolak I, Kecamatan Bebesen,

Merah Mersa, Lut Tawar, Takengon,

Kabupaten Aceh Tengah

Istirahat

Aceh Utara 14.00 s.d 17.00 Wib

8. Rabu,

23 Agustus 2017

Pidie 09.00 s.d 12.00 Wib

Istirahat

Bener Meriah 14.00 s.d 16.00 Wib

Aceh Tengah 16.30 s.d 18.30 Wib

9. Kamis,

24 Agustus 2017

Gayo Lues 09.00 s.d 12.00 Wib

Istirahat

Aceh Tenggara 14.00 s.d 16.00 Wib

Page 21: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

21 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Melalui uji kelayakan dan kepatutan tersebut, dapat dipilih dan ditetapkan nama-nama

anggota Panwaslu Kabupaten/Kota se-Aceh. Dan berdasarkan hasil pleno dalam pemilihan

ditetapkan anggota Panwaslu Kabupaten/Kota terpilih sebagaimana Pengumuman Hasil Uji

Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Panitia Pengawas Kabupaten/Kota Se-Aceh

Nomor 003/K.AC/KP.01.00/VIII/2017. Berikut nama-nama Anggota Panitia Pengawas

Kabupaten/Kota se-Aceh yang lulus uji kelayakan dan kepatutan:

01. KABUPATEN ACEH BARAT

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 004/TIMSEL/ABR/2017 ROMI JULIANSYAH, S.E. LAKI-LAKI

2 028/TIMSEL/ABR/2017 BASRI, S.Pd.I. LAKI-LAKI

3 011/TIMSEL/ABR/2017 SAKTIAN LAKI-LAKI

02. KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 006/TIMSEL/ABD/2017 ILMAN SAHPUTRA LAKI-LAKI

2 015/TIMSEL/ABD/2017 RISMANIDAR, M.A. PEREMPUAN

3 017/TIMSEL/ABD/2017 FAHRUL RIZHA YUSUF LAKI-LAKI

03. KABUPATEN ACEH BESAR

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 038/TIMSEL/AB/2017 MARHAMI, RA, S.HI., M.H. PEREMPUAN

2 010/TIMSEL/AB/2017 SYUKURDI M LAKI-LAKI

3 028/TIMSEL/AB/2017 NURHIDAYATI, S.SI. PEREMPUAN

04. KABUPATEN ACEH JAYA

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 001/TIMSEL/AJ/2017 NURHAYATI PEREMPUAN

2 007/TIMSEL/AJ/2017 ZAHRAH MAS'UDAH, S.Si. PEREMPUAN

3 010/TIMSEL/AJ/2017 KAMARUZZAMAN LAKI-LAKI

Page 22: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

22 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

05. KABUPATEN ACEH SELATAN

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 010/TIMSEL/AS/2017 BAIMAN FADHLI, S.H. LAKI-LAKI

2 009/TIMSEL/AS/2017 ZARLI YANTO, S.T. LAKI-LAKI

3 017/TIMSEL/AS/2017 AZHARI, S.Pd.I. LAKI-LAKI

06. KABUPATEN ACEH SINGKIL

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 007/TIMSEL/SKL/2017 AZWAR RAMNUR, M.A. LAKI-LAKI

2 012/TIMSEL/SKL/2017 DEWA MAHDALENA PEREMPUAN

3 001/TIMSEL/SKL/2017 SALMAN LAKI-LAKI

07. KABUPATEN ACEH TAMIANG

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 004/TIMSEL/ATM/2017 FERRY IRAWAN NASUTION, S.H. LAKI-LAKI

2 003/TIMSEL/ATM/2017 LINDAWATI, M.Pd. PEREMPUAN

3 017/TIMSEL/ATM/2017 IMRAN LAKI-LAKI

08. KABUPATEN ACEH TENGAH

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 006/TIMSEL/ATG/2017 MARYENI PEREMPUAN

2 007/TIMSEL/ATG/2017 VENDIO ELLAFDI, SE.Ak. LAKI-LAKI

3 003/TIMSEL/ATG/2017 WEN YUSRI RAHMAN, M.Pd. LAKI-LAKI

09. KABUPATEN ACEH TENGGARA

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 012/TIMSEL/AGR/2017 HENDRA MUHADA, S.Sos. LAKI-LAKI

2 006/TIMSEL/AGR/2017 MAHIDIN ATIN DESKY, Drs., S.H., M.H. LAKI-LAKI

3 008/TIMSEL/AGR/2017 SURYA DIANSYAH, S.EI., M.M. LAKI-LAKI

Page 23: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

23 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

10. KABUPATEN ACEH TIMUR

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 025/TIMSEL/AT/2017 MAIMUN, S.Pd. LAKI-LAKI

2 020/TIMSEL/AT/2017 SAIFULLAH, S.T. LAKI-LAKI

3 031/TIMSEL/AT/2017 MUHAMMAD JAFAR, S.E. LAKI-LAKI

11. KABUPATEN ACEH UTARA

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 003/TIMSEL/AU/2017 YUSRIADI, S.E., M.S.M. LAKI-LAKI

2 026/TIMSEL/AU/2017 MUHAMMAD NUR FURQAN, S.Sos. LAKI-LAKI

3 053/TIMSEL/AU/2017 T. YUHERLI BASRI LAKI-LAKI

12. KABUPATEN BENER MERIAH

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 022/TIMSEL/BM/2017 RAMDONA, S.H. LAKI-LAKI

2 005/TIMSEL/BM/2017 YUSRIN, S.Pd.I. LAKI-LAKI

3 006/TIMSEL/BM/2017 SURAHMAN, S.Pd.I. LAKI-LAKI

13. KABUPATEN BIREUEN

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 027/TIMSEL/BRN/2017 WILDAN ZACKY EL AHMADY LAKI-LAKI

2 016/TIMSEL/BRN/2017 DESI SAFNITA, S.Sos. PEREMPUAN

3 010/TIMSEL/BRN/2017 ABDUL MAJID, S.H. LAKI-LAKI

14. KABUPATEN GAYO LUES

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 009/TIMSEL/GL/2017 SULAIMAN, S.Sos. LAKI-LAKI

2 007/TIMSEL/GL/2017 ALI NURDIN, S.Kom. LAKI-LAKI

3 008/TIMSEL/GL/2017 HAZIJAH RITONGA, S.H., M.Kn. PEREMPUAN

Page 24: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

24 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

15. KABUPATEN NAGAN RAYA

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 003/TIMSEL/NG/2017 JUFRIZAL, S.Pd.I. LAKI-LAKI

2 001/TIMSEL/NG/2017 MUHAMMAD ARBI, S.Pd.I. LAKI-LAKI

3 007/TIMSEL/NG/2017 ADAM SANI, S.HI., M.H. LAKI-LAKI

16. KABUPATEN PIDIE

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 025/TIMSEL/PD/2017 ISMALIANTO LAKI-LAKI

2 005/TIMSEL/PD/2017 JUNAIDI, S.H. LAKI-LAKI

3 011/TIMSEL/PD/2017 FAISAL, M.A. LAKI-LAKI

17. KABUPATEN PIDIE JAYA

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 013/TIMSEL/PJ/2017 FAJRI LAKI-LAKI

2 004/TIMSEL/PJ/2017 MUZAKKIR LAKI-LAKI

3 001/TIMSEL/PJ/2017 M. AGMAR MEDIA LAKI-LAKI

18. KABUPATEN SIMEULUE

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 003/TIMSEL/SML/2017 YIDES MISWADI, S.Pd. LAKI-LAKI

2 005/TIMSEL/SML/2017 RAJUMIN, S.P. LAKI-LAKI

3 007/TIMSEL/SML/2017 ACHYAR YULIUS, S.H. LAKI-LAKI

19. KOTA BANDA ACEH

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 004/TIMSEL/BNA/2017 AFRIDA PEREMPUAN

2 029/TIMSEL/BNA/2017 ELY SAFRIDA PEREMPUAN

3 023/TIMSEL/BNA/2017 M. Y. AL-QARDHAWY, S.HI., M.H. LAKI-LAKI

Page 25: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

25 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

20. KOTA SUBULUSSALAM

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 003/TIMSEL/SBS/2017 EDI SUHENDRI, S.K.M. LAKI-LAKI

2 008/TIMSEL/SBS/2017 TEPAT SILALAHI, S.Pd.I. LAKI-LAKI

3 004/TIMSEL/SBS/2017 M. SYAHRIANTO LEMBENG LAKI-LAKI

21. KOTA LANGSA

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 004/TIMSEL/LGS/2017 MUHAMMAD KHOIRI, M.Pem.I. LAKI-LAKI

2 005/TIMSEL/LGS/2017 AGUS SYAHPUTRA LAKI-LAKI

3 013/TIMSEL/LGS/2017 RISWANDAR, S.E. LAKI-LAKI

22. KOTA LHOKSEUMAWE

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 020/TIMSEL/LSM/2017 MUZAKIR, S.T. LAKI-LAKI

2 027/TIMSEL/LSM/2017 TEUKU ZULKARNAEN, M.M. LAKI-LAKI

3 014/TIMSEL/LSM/2017 SOFHIA ANNISA, M.Pd. PEREMPUAN

23. KOTA SABANG

NO NOMOR

PENDAFTARAN NAMA

JENIS KELAMIN

1 002/TIMSEL/SBG/2017 DASRUL RINALDI, S.E. LAKI-LAKI

2 010/TIMSEL/SBG/2017 SUNARNO, S.Pd.I. LAKI-LAKI

3 012/TIMSEL/SBG/2017 AFRIQ LAKI-LAKI

Berdasarkan tabulasi diatas Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota se-Aceh yang

berjenis kelamin laki-laki adalah 56 orang sedangkan yang berjenis kelamin perempuan

berjumlah 13 orang. Secara terperinci dapat dilihat pada sajian tabel Anggota Panwaslu

Kabupaten/Kota berdasarkan jenis kelamin dan grafik persentase laki-laki dan perempuan

sebagaimana di bawah ini:

Page 26: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

26 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

KLASIFIKASI JUMLAH ANGGOTA PANWASLU KABUPATEN/KOTA TERPILIH

BERDASARKAN JENIS KELAMIN

NO KABUPATEN/KOTA L P NO KABUPATEN/KOTA L P

1 ACEH JAYA 1 2 13 ACEH UTARA 3 -

2 ACEH BARAT 3 - 14 SABANG 3 -

3 NAGAN RAYA 3 - 15 BANDA ACEH 1 2

4 ACEH BARAT DAYA 2 1 16 LHOKSEUMAWE 2 1

5 ACEH SELATAN 3 - 17 BENER MERIAH 3 -

6 ACEH SINGKIL 2 1 18 ACEH TENGAH 2 1

7 SIMEULUE 3 - 19 GAYO LUES 2 1

8 SUBULUSSALAM 3 - 20 ACEH TENGGARA 3 -

9 ACEH BESAR 1 2 21 ACEH TIMUR 3 -

10 PIDIE 3 - 22 ACEH TAMIANG 2 1

11 PIDIE JAYA 3 - 23 LANGSA 3 -

12 BIREUEN 2 1

Dari tabel klafisikasi Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota terpilih, maka dapat dibuat

grafik persentase sebagai berikut :

Sumber data: Diolah dari data Divisi Organisasi dan SDM

LAKI-LAKI; 56 ORANG;81%

PEREMPUAN; 13 ORANG;19%

PERSENTASE PENDAFTAR CALON PANWASLUKABUPATEN/KOTA BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Page 27: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

27 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

PELANTIKAN PANWASLU KABUPATEN/KOTA

Sebagai tindak lanjut atas keputusan pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota

secara serentak adalah dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Panwaslu

Kabupaten/Kota. Untuk mendorong keserentakan tersebut adalah Bawaslu mengeluarkan

Surat Nomor 0786/K.Bawaslu/KP.01.00/VIII/2017 tanggal 14 Agustus 2017 tentang

Pelantikan dan Pengambilan sumpah/Janji Panwaslu Kabupaten/Kota. Berdasarkan surat

tersebut, Bawaslu Aceh melakukan pelantikan Panwaslu Kabupaten/Kota se-Aceh pada

hari Selasa tanggal 12 Agustus 2017 di Amel Convention Hall, Jalan Prof. Ali Hasymi

Nomor 08, Banda Aceh serta dilanjutkan dengan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek)

Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota se-Aceh pada tanggal 12 sampai dengan 14 Agustus

2017 bertempat Grand Arabia Hotel, Jl. Prof. A. Majid Ibrahim II No. 03, Banda Aceh.

A. PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN DALAM PEMILU 2019

Pembentukan Panwaslu Kecamatan untuk pengawasan pelaksanaan Pemilu 2019

di Aceh dilakukan berdasarkan Undang-Undang 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

Sesuai dengan amanat Pasal 132 ayat (5) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum bahwa tata cara seleksi dan penetapan calon anggota Panwaslu

Kecamatan diatur dalam Peraturan Bawaslu. Oleh karena itu, dalam rangka melaksanakan

amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 yang pada intinya mengamanatkan kepada

Bawaslu melalui Panwaslu Kabupaten/Kota untuk membentuk Panwaslu Kecamatan agar

dapat mengawasi Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Pemilihan Umum Legislatif

dan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. Bawaslu Republik

Indonesia menerbitkan Pedoman 0423/K.Bawaslu/HK.01.00/IX/2017 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pembentukan Panwaslu Kecamatan untuk menjadi acuan bagi Panwaslu

Kabupaten/Kota dalam melakukan pembentukan Panwaslu Kecamatan. Pedoman

dimaksud pada dasarnya disusun dengan mengedepankan pertimbangan kemudahan

(simplicity), kecepatan proses, kehati-hatian, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses

pembentukan Panwaslu Kecamatan. Aspek kemudahan dan kecepatan proses tak lain

didasari oleh keterbatasan waktu yang tersedia dalam proses pembentukan Panwaslu

Kecamatan.

Page 28: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

28 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Ketentuan tentang Pembentukan Panwaslu Kecamatan dalam Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 2017, diantaranya pada Pasal 89, Pasal 90 ayat (1) dan Pasal 132. Dalam

ketentuan-ketentuan tersebut diatur bahwa Panwaslu Kecamatan:

a. bersifat ad hoc, yang dibentuk paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tahapan

pertama penyelenggaraan Pemilu dimulai dan berakhir paling lambat 2 (dua)

bulan setelah seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu selesai.

b. diseleksi dan ditetapkan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota dengan tata cara seleksi

dan penetapan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bawaslu.

Secara administratif, Aceh terbagi menjadi 18 Kabupaten dan 5 Kota. Dari total 23

(dua puluh tiga) Kabupaten/Kota tersebar 289 Kecamatan se-Aceh. Setiap kecamatan,

Panwaslu Kabupaten/Kota diharuskan menetapkan 3 (tiga) orang Anggota Panwaslu

Kecamatan, dengan demikian total Anggota Panwaslu Kecamatan se-Aceh adalah 867

orang pengawas Pemilu di tingkat kecamatan dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan

Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD tahun 2019. Secara terinci statistik kecamatan se-

Aceh dapat dilihat pada tabel dibawah :

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH

KECAMATAN NO KABUPATEN/KOTA

JUMLAH KECAMATAN

1 ACEH JAYA 9 13 ACEH UTARA 27

2 ACEH BARAT 12 14 SABANG 2

3 NAGAN RAYA 10 15 BANDA ACEH 9

4 ACEH BARAT DAYA 9 16 LHOKSEUMAWE 4

5 ACEH SELATAN 18 17 BENER MERIAH 10

6 ACEH SINGKIL 11 18 ACEH TENGAH 14

7 SIMEULUE 10 19 GAYO LUES 11

8 SUBULUSSALAM 5 20 ACEH TENGGARA 16

9 ACEH BESAR 23 21 ACEH TIMUR 24

10 PIDIE 23 22 ACEH TAMIANG 12

11 PIDIE JAYA 8 23 LANGSA 5

12 BIREUEN 17 TOTAL KECAMATAN 289

Page 29: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

29 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Dalam pembentukan Panwaslu Kecamatan, beberapa kebijakan strategis Bawaslu

adalah:

1. Pedoman Teknis tentang Tata Cara Seleksi Panwaslu Kecamatan

Pelaksanaan pembentukan Panwaslu Kecamatan, diatur dan ditetapkan dalam

Peraturan Bawaslu. Untuk mempermudah pelaksanaannya, Bawaslu menetapkan

pedoman teknis yang menjadi acuan pelaksanaan bagi Panwaslu Kabupaten/Kota.

Di dalam pedoman teknis, diatur teknis pelaksanaan setiap tahapan seleksi.

Dalam melaksanakan pembentukan Panwaslu Kecamatan, Panwaslu

Kabupaten/Kota membentuk kelompok kerja (Pokja) pembentukan Panwaslu

Kecamatan. Pokja pembentukan Panwaslu Kecamatan terdiri dari unsur anggota

Panwaslu Kabupaten/Kota dan Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota. Pokja ini

Page 30: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

30 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

memiliki tugas yaitu Menyusun rencana kerja pembentukan Panwaslu Kecamatan dan

Melaksanakan kegiatan pembentukan Panwaslu Kecamatan.

Seleksi Panwaslu Kabupaten/Kota, dilakukan dengan tahapan-tahapan seleksi

sebagai berikut: a) Penjaringan dan penyaringan secara terbuka, b) Pemilihan, c)

Penetapan. Serangkain proses tersebut, tata cara pelaksanaan diatur dalam pedoman

teknis.

Teknis implementasi acuan pelaksanaan pembentukan Panwaslu Kecamatan

oleh Bawaslu Aceh melaksanakan Rapat Kerja Teknis Pembentukan yang

mengundang Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota khususnya Divisi Organisasi dan

SDM dan Divisi Penindakan Pelanggaran serta Kepala Sekretariat Panwaslu

Kabupaten/Kota. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sebuah upaya yang diharapkan

dapat menjaga integritas proses dan akuntabilitas hasil seleksi.

2. Menetapkan Timeline Tahapan Pembentukan Panwaslu Kecamatan

Bawaslu Aceh melalui rapat kerja teknis menetapkan timeline tahapan

pembentukan Panwaslu Kecamatan secara serentak dengan tujuan untuk :

a. Memberikan pembekalan teknis kepada Panwaslu Kabupaten/Kota dalam rangka

pembentukan Panwaslu Kecamatan untuk Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD

dan DPRD serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di

tingkat kecamatan wilayah Aceh.

b. Menyampaikan informasi dan time line pelaksanaan pembentukan Panwaslu

Kecamatan guna menindaklanjuti Surat Ketua Bawaslu RI Nomor:

0760/K.BAWASLU/TU.00.01/X/2017 tanggal 10 Oktober 2017 perihal Pelantikan

dan Pengambilan Sumpah/Janji Panwaslu Kecamatan.

c. Menyampaikan informasi mekanisme pencairan dan pelaporan keuangan

pembentukan Panwaslu Kecamatan se-Aceh.

Sedangkan hasil yang ingin dicapai (output) adalah untuk dapat terbekalinya materi

teknis pelaksanaan pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu)

Kecamatan se-Aceh dan pencairan serta pelaporan keuangan Pokja Pembentukan

Panwaslu Kecamatan.

Page 31: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

31 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Jadwal Kegiatan Pembentukan Panwaslu Kecamatan dapat dilihat pada bagan

proses di bawah ini :

3. PENDAFTARAN DAN PENERIMAAN BERKAS CALON PANWASLU KECAMATAN

Dari data yang diperoleh oleh Bawaslu Aceh, jumlah peminat yang mendaftarkan

diri sebagai calon Anggota Panwaslu Panwaslu Kecamatan di setiap Kabupaten/Kota

berbeda-beda, dengan demikian total pendaftar se-Aceh sebanyak ………… orang

yang terdiri dari …………….. Laki-laki dan ………..Perempuan. Berdasarkan laporan

Panwaslu Kabupaten/Kota yang diinput oleh Bawaslu Aceh, terdapat 7 (tujuh)

Kabupaten dengan jumlah pendaftar terbanyak yang mencapai hingga 650 s.d. 350

lebih pendaftar diantaranya Aceh Utara, Pidie, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Tamiang,

Aceh Besar dan Nagan Raya.

Secara umum, hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh mengalami peningkatan

jumlah pendaftar yang mendaftar diri sebagai calon Anggota Panwaslu Kecamatan jika

dibandingkan dengan rekrutmen di tahun 2013 lalu. Meningkatnya jumlah pendaftar ini

selaras dengan upaya Bawaslu Aceh dalam peningkatan persentase partisipasi

masyarakat melalui bentuk kegiatan kerjasama dengan perguruan tinggi dan berbagai

stakeholder serta sosialisasi pada tahun 2015 dan 2016 di Aceh. Disisi lain,

meningkatnya persentase masyarakat untuk ikut serta sebagai penyelenggara Pemilu

ini juga tidak terlepas dari peran serta dan kinerja dari Panwaslu Kabupaten/Kota.

PENGUMUMAN PENDAFTARAN

29 OKT - 02 NOV 2017

PENDAFTARAN, PENERIMAAN & PEMERIKSAAN KEABSAHAN

LEGALITAS BERKAS

03 - 09 NOVEMBER 2017

PERBAIKAN BERKAS DAN PERPANJANGAN WAKTU

PENDAFTARAN

10 - 12 NOVEMBER 2017

SELEKSI TERTULIS

17 - 21 NOVEMBER 2017

PENERIMAAN DAN PEMERIKSAAN TANGGAPAN

MASYARAKAT

16 S.D. 20 NOVEMBER 2017

PENGUMUMAN KELULUSAN PENELITIAN ADMINISTRASI

15 NOVEMBER 2017

PENGUMUMAN KELULUSAN SELEKSI

TERTULIS

22 NOVEMBER 2017

TES WAWANCARA

24 - 26 NOVEMBER 2017

PENGUMUMAN HASIL TES WAWANCARA

27 NOVEMBER 2017

Page 32: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

32 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Dari …………... orang total pendaftar se-Aceh, 13 (tiga belas) persen diantaranya

dinyatakan tidak memenuhi syarat lulus administrasi sebagai calon Anggota Panwaslu

Kabupaten/Kota. Adapun infografis pendaftar untuk masing-masing kabupaten/kota

secara lengkap sebagaimana tabel dibawah ini:

NO KABUPATEN/KOTA PENDAFTAR

LULUS SELEKSI ADMINISTRASI

L P JLH L P JLH

1 ACEH JAYA 87 45 132 78 38 116

2 ACEH BARAT 193 66 259 182 63 245

3 NAGAN RAYA 332 255 77 332

4 ACEH BARAT DAYA 195 58 253 193 54 247

5 ACEH SELATAN 252 30 282 243 26 269

6 ACEH SINGKIL 168 48 216 208

7 SIMEULUE 178 45 223 208

8 SUBULUSSALAM 66 17 83 57 16 73

9 ACEH BESAR

10 PIDIE 458 204 662 626

11 PIDIE JAYA 293 292

12 BIREUEN 294 113 407

13 ACEH UTARA 701 670

14 SABANG 64 62

15 BANDA ACEH 146 136

16 LHOKSEUMAWE (error) 100 32 132 79 28 107

17 BENER MERIAH 183 34 217 206

18 ACEH TENGAH 162 44 206 182

19 GAYO LUES 264 54 318

20 ACEH TENGGARA

21 ACEH TIMUR 385 157 542 508

22 ACEH TAMIANG 265 125 390 377

23 LANGSA 151 63 214 202

Page 33: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

33 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

4. Menetapkan Standar Soal dan Mekanisme Tahapan Tes Tertulis Serentak

Untuk kebutuhan pelaksanaan seleksi tes tertulis, Bawaslu Aceh menetapkan soal

yang akan digunakan dalam seleksi Panwaslu Kecamatan di seluruh Kabupaten/Kota

se-Aceh. Bawaslu Aceh menetapkan kebutuhan dasar pengetahuan dan keterampilan

kepemiluan yang diperlukan bagi seorang calon Panwaslu Kecamatan. Dengan

pengetahuan kebutuhan dasar tersebut, diharapkan Panwaslu Kecamatan dapat

melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagaimana ditetapkan Undang-Undang 7

Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Bawaslu Aceh menyusun soal yang akan digunakan dalam seleksi Panwaslu

Kecamatan dengan komposisi materi soal seleksi tertulis adalah pengetahuan dan

kesetiaan terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika serta

pengetahuan mengenai pemilu, ketatanegaraan, dan kepartaian paling sedikit 100

(seratus) butir soal, yang berupa pertanyaan pilihan ganda.

Pelaksanaan tes tertulis, diikuti oleh peserta yang telah diumumkan lulus

administrasi yang dikeluarkan oleh Panwaslu Kabupaten/Kota melalui papan informasi

di sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota maupun media sosial. Sebelum pelaksanaan

tes tertulis, Panwaslu Kabupaten/Kota menyampaikan laporan jumlah peserta dan

tempat pelaksanaan tes tertulis.

Pelaksanaan tes tertulis untuk pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota dilakukan

dengan prinsip keserentakan berdasarkan regionalitas yang ditetapkan oleh Bawaslu

Aceh. Tes dilaksanakan secara bersamaan dan bertahap. Sehingga Bawaslu Aceh

menetapkan jadwal pelaksanaan secara regional untuk pelaksanaan tes tertulis

sebagaimana Surat Ketua Bawaslu Aceh Nomor K.AC/PM.00.02/XI/2017 tanggal 20

November 2017 tentang penyampaian laporan tempat pelaksanaan tes tertulis

Panwaslu Kecamatan.

Dalam rangka terlaksananya tahapan tes tertulis rekrutmen Anggota Panwaslu

Kecamatan se-Aceh, dan atas pertimbangan kerahasiaan naskah soal seleksi

Panwaslu Kecamatan se-Aceh, Ketua dan Anggota Badan Pengawas Pemilihan

Umum (Bawaslu) Aceh melaksanakan rapat terbatas dengan Pelaksana Tugas Kepala

Page 34: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

34 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Sekretariat serta Tim Asistensi Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh pada

hari Senin tanggal 30 Oktober 2017 di aula rapat sekretariat Bawaslu Provinsi Aceh.

Dalam kesepakatan rapat, setelah mempertimbangkan beberapa hal sebagaimana

diatas Ketua dan Anggota Bawaslu Aceh memutuskan dan menetapkan jadwal

pelaksanaan tes tertulis secara serentak dan bertahap serta nama-nama koordinator

dan anggota pelaksana tugas pengantar naskah soal ke Kabupaten/Kota dalam

rangka pelaksanaan tes tertulis seleksi anggota Panwaslu Kecamatan se-Aceh. Guna

menjaga kerahasiaan materi soal, Bawaslu Aceh membagi soal dalam 3 kategori,

yakni kategori A, B dan C. Berikut jadwal pelaksanaan tes tertulis rekrutmen Panwaslu

Kecamatan se-Aceh :

NO TANGGAL

PELAKSANAAN KABUPATEN/KOTA

KODE SOAL

1 Jum’at

17 November 2017

ACEH JAYA

A

ACEH BARAT

NAGAN RAYA

ACEH BARAT DAYA

ACEH SELATAN

ACEH SINGKIL

SIMEULUE

SUBULUSSALAM

2 Minggu

19 November 2017

ACEH BESAR

B

PIDIE

PIDIE JAYA

BIREUEN

ACEH UTARA

SABANG

BANDA ACEH

LHOKSEUMAWE

3 Selasa

21 November 2017

BENER MERIAH

C

ACEH TENGAH

GAYO LUES

ACEH TENGGARA

ACEH TIMUR

ACEH TAMIANG

LANGSA

Page 35: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

35 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Selain naskah soal, Bawaslu Aceh juga menyusun standar umum tata laksana

pelaksanaan tes tertulis bagi peserta tes yang dibacakan oleh Ketua Kelompok Kerja

(Pokja) Pembentukan Panwaslu Kecamatan/Divisi Organisasi dan SDM Panwaslu

Kabupaten/Kota.

5. Melakukan supervisi pelaksanaan Tes Tertulis

Untuk memastikan pelaksanaan seleksi sesuai peraturan perundang-undangan,

Bawaslu Aceh melakukan supervisi pelaksanaan seleksi sekaligus mengantarkan

naskah soal yang telah digandakan di Provinsi, Banda Aceh, ke lokasi pelaksanaan

tes tertulis di masing-masing kabupaten/kota. Supervisi dilakukan dengan memeriksa

secara langsung proses seleksi maupun melakukan pengecekan prosedur

pelaksanaan seleksi secara berkesinambungan.

Tes tertulis yang diselenggarakan oleh Pokja Pembentukan yang dibentuk oleh

Panwaslu kabupaten/kota. Pelaksanaan supervise dimaksudkan untuk memastikan

pelaksanaan tes tertulis sesuai dengan Standar Operational Procedur (SOP) yang

telah ditetapkan Bawaslu RI dan Bawaslu Aceh. Pelaksanaannya dengan memastikan

peserta yang mengikuti tes tertulis merupakan peserta yang sebenarnya dengan

melakukan serangkaian prosedur terhadap peserta. Pelaksanaanya dilakukan secara

tertib dengan menjaga integritas proses sehingga diharapkan dapat menghasilkan

kualitas hasil maksimal.

6. Pelantikan Panwaslu Kecamatan

Sebagai tindak lanjut atas keputusan pembentukan Panwaslu Kecamatan secara

serentak adalah dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Panwaslu

Kecamatan. Untuk mendorong keserentakan tersebut adalah Bawaslu mengeluarkan

Surat Nomor 0786/K.Bawaslu/KP.01.00/VIII/2017 tanggal 14 Agustus 2017 tentang

Pelantikan dan Pengambilan sumpah/Janji Panwaslu Kecamatan. Berdasarkan surat

tersebut, Panwaslu Kabupaten/Kota melakukan pelantikan Panwaslu Kecamatan pada

rentang tanggal 24 sampai dengan 28 agustus 2017.

Page 36: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

36 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

PEMBINAAN PANWASLU KABUPATEN/KOTA

DAN PANWASLU KECAMATAN

Sebagai rangkaian yang tidak terpisahkan dalam pembentukan adalah kegiatan

pembinaan yaitu dengan melakukan peningkatan kapasitas terhadap Panwaslu

Kabupaten/Kota terhadap mereka yang dipilih, selanjutnya diberikan pembekalan teknis

berupa pengetahuan teknis tentang tata cara melaksanakan tugas dan wewenang sebagai

pengawas pemilu.

Untuk melaksanakan bimbingan teknis, Bawaslu menetapkan standar dalam

kegiatan pembekalan yang selanjutnya dijadikan sebagai pedoman bagi Bawaslu maupun

Panwaslu Kabupaten/Kota dalam melaksanakan kegiatan pembekalan secara berjenjang.

Pedoman tersebut berupa modul bimbingan teknis bagi Bawaslu dan Panwaslu

Kab/Kota. Modul tersebut meliputi pedoman dalam melaksanakan bimbingan teknis, baik

materi, tata cara pelaksanaan serta kebutuhan-kebutuhan dalam pelaksanaan bimtek.

Modul standar tersebut diharapkan digunakan untuk pembekalan secara berjenjang bagi

Pengawas sesuai dengan tingkatannya masing-masing.

PENATAAN ORGANISASI

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, pimpinan Kementerian/Lembaga menyiapkan rancangan

Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) sesuai dengan tugas dan

fungsinya dengan berpedoman pada Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun

2015- 2019, yang selanjutnya disingkat RPJMN 2015-2019 adalah dokumen perencanaan

pembangunan nasional untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2015 sampai

dengan tahun 2019. Rencana Strategis Kement- erian/Lembaga Tahun 2015-2019, yang

selanjutnya disebut Rencana Strategis (Renstra) K/L 2015-2019, adalah dokumen

perencanaan Kementerian/Lembaga untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun

2015 sampai tahun 2019.

Page 37: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

37 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus disusun oleh Instansi

Pemerintah dan merupakan landasan kebijakan instansi dalam upaya mencapai hasil dari

program-program yang ditetapkan selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5

(lima) tahun ke depan, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada

atau mungkin timbul. Hal ini dilakukan agar instansi Pemerintah mampu menjawab

tuntutan lingkungan strategis, baik nasional maupun lokal, serta tetap berada dalam

tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PERENCANAAN KINERJA

JANGKA MENENGAH BAWASLU ACEH

Perencanaan Kinerja Jangka Menengah Bawaslu Aceh secara berjenjang

berpedoman pada perencanaan kinerja jangka menengah Bawaslu tentunya didasarkan

pada kondisi umum, potensi, permasalahan dan tantangan yang dihadapi. Bawaslu Aceh

sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya sebagai lembaga pengawas pemilu di provinsi

dituntut untuk menghasilkan pemilu yang demokratis, berkualitas, dan bermartabat, yaitu

pemilu yang dalam proses pelaksanaannya transparan, akuntabel, kredibel, dan

partisipatif, serta hasilnya yang dapat diterima oleh semua pihak.

Untuk itu, disusun visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis Bawaslu yang akan dicapai

melalui pelaksanaan kegiatan utama atau teknis yang bersifat substansi dan kegiatan

pendukung yang bersifat fasilitasi. Mengingat Visi dan Misi yang disusun Bawaslu dikaitkan

dengan RPJMN 2015-2019, maka keterkaitan antara tujuan dan kegiatan Bawaslu

dengan keberhasilan pelaksanaan RPJMN 2015-2019 dan RKP merupakan keniscayaan.

Keterkaitan tersebut menunjukkan tujuan dan kegiatan Bawaslu telah diarahkan untuk

memberikan kontribusi signifikan bagi keberhasilan pelaksanaan RPJMN 2015-2019 dan

RKP. Ada dua tujuan utama Bawaslu, yaitu: (1) terwujudnya pengawasan pemilu yang

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Page 38: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

38 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

berkualitas dan bermartabat; (2) terlaksananya penegakan hukum pemilu dalam kaitan

kebijakan Pembangunan Nasional. Kedua tujuan utama tersebut dicapai melalui empat

kegiatan utama, yaitu: (1) perencanaan dan pendanaan, (2) pemantauan, (3) evaluasi, dan

(4) koordinasi. Dimana keempat kegiatan utama itu sangat ditentukan oleh delapan faktor

utama, yaitu: (a) regulasi; (b) sistem; (c) struktur atau organisasi; (d) kultur; (e) personil atau

sumber daya manusia aparatur; (f) anggaran; (g) sarana dan prasarana; (h) kerjasama

antar lembaga.

VISI BAWASLU ACEH

Langsung atau tidak langsung, peningkatan kualitas pelaksanaan tugas, fungsi, dan

kewenangan Bawaslu berupa pengawasan pemilu: pencegahan dan penindakan, serta

penyelesaian sengketa merupakan upaya kontinue dan konsistensi Bawaslu dalam

berkontribusi secara signifikan bagi keberhasilan pelaksanaan RPJMN 2015-2019 dan

RKP. Peningkatan kualitas pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan Bawaslu dalam

pencegahan dan penindakan, serta penyelesaian sengketa pemilu dapat dilihat dari: (1)

adanya tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan terukur; (2) adanya keterkaitan,

sinkronisasi dan sinergi antar struktur, antar tugas, dan antar fungsi; (3) adanya keterkaitan

dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan/

evaluasi; serta (4) adanya keterkaitan dan konsistensi antara RPJMN 2015-2019 dan RKP

dengan Renstra Bawaslu. Keempat hal tersebut selain dapat menjadi indikator bagi peran

Bawaslu dalam mendukung pencapaian target, sasaran, misi, dan visi RPJMN 2015-2019,

juga menjadi ukuran terlaksananya amanat Konstitusi Negara Republik Indonesia (UUD

1945), yaitu: — agar menjadi lembaga — penyelenggara pemilu yang bersifat nasional,

tetap, dan mandiri. Oleh karena itu, Visi Bawaslu Aceh adalah:

“Mewujudkan Pengawasan Pemilu yang Efektif dan Efisien Melalui

Penyelenggara Yang Berintegritas dan Profesional Guna Mewujudkan

Hasil Pemilu Yang Demokratis, Bermartabat dan Berkualitas”

Page 39: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

39 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

MISI BAWASLU ACEH

Untuk menjabarkan visi di atas, Bawaslu Aceh menyusun misi yang akan

dilaksanakan selama periode 2013-2018. Adapun Misi Bawaslu Aceh adalah:

1. Memastikan penyelenggaraan Pemilu untuk taat azas dan taat aturan;

2. Memastikan Penyelenggara Pemilu Memiliki Integritas dan Kredibilitas dalam

Penyelenggaraan Pemilu;

3. Mengawal Integritas dan Kredibilitas dalam Penegakan Hukum Pemilu;

4. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu

Guna Pencegahan dan Penindakan Pelanggaran;

5. Berupaya Membangun dan Menjalin Sinergisitas dengan para pemangku kepentingan

dan lembaga penegak hukum;

6. Menyatukan dan Menggerakkan Segenap Potensi Masyarakat Dalam Upaya

Pengawasan dan Pencegahan Pelanggaran Pemilu Melalui Pelibatan Partisipasi

Masyarakat.

TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Dalam rangka mencapai Visi dan pelaksanaan Misi Bawaslu Aceh maka dirumuskan

ke dalam bentuk yang lebih terarah berupa perumusan tujuan organisasi. Tujuan organisasi

merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu

5 (lima) tahun. Tujuan utama Bawaslu Aceh dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan

yaitu “meningkatkan kualitas dan efektifitas kinerja pengawasan Pemilu di Aceh”.

Selain itu perlu disusun sasaran strategis yang berdasarkan hasil identifikasi potensi

dan permasalahan yang dihadapi oleh Penyelenggara Pemilu. Adapun Sasaran Strategis

Bawaslu Aceh yang akan dicapai pada tahun 2016 adalah:

a. Meningkatkan soliditas organisasi, struktur, kualitas sumber daya manusia dan

manajemen kelembagaan internal yang efektif dan efesien;

b. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam pengawasan Pemilihan

Kepala Daerah;

c. Meningkatkan kerjasama dengan stakeholder pemilu dalam pengawasan Pemilihan

Kepala Daerah;

Page 40: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

40 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

d. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilu dan Pemilihan

Kepala Daerah;

e. Meningkatnya kualitas pemeliharaan arsip Pemilihan Kepala Daerah.

f. Meningkatkan mutu data dan informasi pengawasan pemilu: pencegahan dan

penindakan, serta penyelesaian sengketa; dan

g. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengawasan pemilu partisipatif.

TUJUAN DAN SASARAN KINERJA

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan

akuntabilitas kinerja, maka Bawaslu Aceh perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Target kinerja Bawaslu Aceh didasarkan pada gambaran target kinerja Bawaslu 2015-2019

menunjukkan tingkat sasaran kinerja spesifik yang akan dicapai sesuai dengan program

dan kegiatan pada periode 2015-2019. Indikator kinerja ditetapkan secara spesifik untuk

mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan informasi kinerja: output, outcome dan

impact.

Berdasarkan penjabaran Visi, Misi, dan Tujuan yang diselaraskan dengan Renstra

Bawaslu 2015-2019, Bawaslu Aceh memiliki program Pengawasan Penyelengaaraan

Pemilu yang digunakan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Bawaslu Aceh,

sebagaimana dapat dilihat pada tabel Sasaran Kinerja Bawaslu Aceh Tahun 2017.

Program Sasaran Strategis Kegiatan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu

Meningkatkan soliditas organisasi, struktur, kualitas sumber daya manusia dan manajemen kelembagaan yang efektif dan efesien

1. Pembinaan Kesekretariatan Pengawas/Pemilu

2. Pembentukan Panwaslih Kabupaten/Kota

Meningkatkan kualitas Pengawasan Pemilihan Gubernur kerjasama dengan dan Wakil Gubernur, Bupati dan stakeholder, keterlibatan Wakil Bupati serta Walikota dan

1. Kerjasama (MoU) dan

Koordinasi dengan

Mitra Kerja dalam

rangka Pendidikan

Pengawasan Pemilu

dalam pengawasan

Partisipatif untuk

Page 41: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

41 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

pengetahuan, kesadaran dan Wakil Walikota Tahun 2017 keterampilan masyarakat

Organisasi partisipatif

pada Masyarakat Sipil

(OMS) dan

Pemilu/Pemilihan

Perguruan Tinggi

2. Sosialisasi

Pengawasan

Pemilu/Pemilihan

Partisipatif

Meningkatkan kualitas pemeliharaan arsip Pemilihan Kepala Daerah

Koordinasi dan Pengumpulan Arsip

Pemilihan

RENCANA KINERJA TAHUNAN BAWASLU ACEH TAHUN 2017

Rencana Strategis Bawaslu 2015-2019 yang memuat program pembangunan jangka

menengah kemudian diturunkan dalam rencana kegiatan (action plan) tahunan Bawaslu

Aceh pada tahun 2016 yang merupakan tahun keempat untuk mewujudkan visi dan misi

Bawaslu Aceh. Untuk mewujudkan capaian masing-masing indikator kinerja utama dari

setiap sasaran strategis Bawaslu Aceh, maka perlu disusun kegiatan tahunan untuk tahun

2016 yang terdiri dari kegiatan kesekretariatan Bawaslu Aceh maupun kegiatan

penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan internal serta kegiatan teknis

penyelenggaraan pengawasan Pemilu Bawaslu Provinsi.

PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam rangka menyelaraskan dengan Renstra Bawaslu, Bawaslu Provinsi Aceh

menyesuaikan kegiatan dengan program yang ditetapkan oleh Bawaslu Republik

Indonesia. Kegiatan Bawaslu Aceh merupakan penjabaran dari visi dan misi Bawaslu Aceh

yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi Bawaslu Aceh dan berisikan kegiatan

untuk mencapai hasil pengawasan dengan indikator kinerja yang terukur. Kegiatan-

kegiatan ini sekaligus penjabaran tugas dan fungsi Bawaslu Aceh untuk mewujudkan

sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Sesuai dengan Pedoman Restrukturisasi Program dan Kegiatan yang diterbitkan

oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan, setiap Unit Eselon I pada kementerian atau

Page 42: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

42 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

lembaga melaksanakan program teknis dan program generik. Program teknis merupakan

program yang menghasilkan pelayanan kepada kelompok sasaran/masyarakat (pelayanan

eksternal), sedangkan program generik merupakan program yang bersifat pelayanan

internal untuk mendukung pelayanan aparatur dan/atau administrasi pemerintahan

(pelayanan internal).

Dengan mempertimbangkan restrukturisasi program yang dirancang oleh Bappenas

dan Renstra Bawaslu 2015-2019, kegiatan yang telah ditetapkan Bawaslu Provinsi Aceh

tahun 2016 terdiri atas dua program, yaitu:

1. Program Teknis

Program Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu Bawaslu Provinsi, dengan

anggaran sebesar Rp 2.727.084.000,00.

2. Program Generik

Program Dukungan Teknis Manajemen, dengan anggaran sebesar

Rp.5.286.016.000,00.

Total anggaran Tahun 2016 untuk kedua program tersebut adalah sebesar

Rp.8.013.100.000,00. Baik program teknis pengawasan maupun program dukungan akan

dilaksanakan dalam bentuk kegiatan-kegiatan oleh Bawaslu Provinsi Aceh. Untuk menjaga

konsistensi nomenklatur perencanaan dan penganggaran, kegiatan pengawas

penyelenggaraan Pemilu Bawaslu Provinsi disesuaikan dengan nomenklatur yang

rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi eselon I yang berisi komponen kegiatan untuk

mencapai keluaran dengan indikator kinerja yang terukur.

Selain itu, terdapat pelaksanaan dukungan pengawasan meliputi penyiapan kultur

organisasi, penyiapan profesionalisme SDM, penyiapan sarana dan prasarana dan lain-

lain yang mendukung secara tidak langsung kegiatan teknis pengawasan penyelengaraan

Pemilu. Penyediaan sarana dan prasarana pengawasan juga termasuk di dalamnya.

Rincian kegiatan pada masing-masing indikator kinerja kegiatan secara ringkas dapat

dilihat pada Tabel.

Page 43: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

43 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Rencana Kinerja Tahunan Bawaslu Aceh Tahun 2017

No Indikator Kinerja Kegiatan

1

Persentase peningkatan kapasitas

pengawasan, kualitas SDM dan

soliditas dan manajemen

organisasi yang efektif dan efesien

1. Pelantikan dan Peningkatan Kapasitas

Panwaslih Kabupaten/Kota

2. Bimbingan Teknis Kesekretariatan

3. Penguatan Kapasitas Kelembagaan

2 Persentase peningkatan

pengawasan Pemilu/Pemilihan

1. Fokus Grup Diskusi (FGD) dengan Mitra

pemahaman/pengetahuan Kerja

2. Koordinasi dengan Intansi Terkait

3

Persentase peningkatan kualitas

pencegahan pelanggaran Pemilu/

Pemilihan

1. Bimbingan Teknis Kerjasama Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati

dan Wakil Bupati serta Walikota dan

Wakil Walikota Tahun 2017

2. Pendidikan Pengawasan Pemilu bagi

Pemilih Pemula melalui Bawaslu Goes

to School

3. Sosialisasi Pengawasan Pemilu

Partisipatif melalui Media Elektronik

4. Safari Pengawasan Pemilu/Pemilihan

4

Persentase peningkatan dukungan

teknis pengawas penyelenggaraan

Pemilu

Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi

Untuk menjaga konsistensi nomenklatur perencanaan dan penganggaran,

kegiatan Bawaslu Provinsi Aceh disesuaikan dengan nomenklatur yang rumusannya

mencerminkan tugas dan fungsi satker yang berisi komponen kegiatan untuk mencapai

keluaran dengan indikator kinerja yang terukur. Kegiatan akan menghasilkan rekomendasi

sebagai indikator kinerja pengawasannya. Rekomendasi dihasilkan melalui pelaksanaan

komponen kegiatan, baik komponen teknis pengawasan dengan menggunakan berbagai

tools pengawasan, pemantauan, tabulasi dan lain-lain.

Page 44: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

44 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN BAWASLU ACEH TAHUN 2016

Sasaran kinerja Bawaslu Aceh 2017 akan tercapai apabila setiap kegiatan yang telah

direncanakan dalam setiap rencana kinerja tahunan dapat dilaksanakan sesuai dengan

tujuan dan target masing-masing sasaran. Oleh karena itu, diperlukan Perjanjian Kinerja

Tahunan yang disusun dalam Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahunan Bawaslu Aceh

dengan mempertimbangkan berbagai kondisi, baik internal maupun eksternal yang

berkembang dari tahun ke tahun, seperti perkembangan tugas dan fungsi organisasi,

kewenangan yang diberikan, sumber daya yang dimiliki, pengalaman penyelenggaraan

Pemilu sebelumnya, capaian kinerja pada tahun sebelumnya, maupun tuntutan

perkembangan dan tantangan penyelenggaraan pengawasan Pemilu yang demokratis,

sehingga apa yang telah direncanakan selama satu tahun secara obyektif dapat dicapai

dan diwujudkan.

Penetapan kinerja kegiatan Bawaslu Aceh ditunjukkan dengan target-target kinerja

yang penyusunannya didasarkan pada output dan atau outcome dari setiap kegiatan yang

telah direncanakan, yaitu terselenggaranya berbagai program dan kegiatan hingga selesai

yang ditunjukkan dengan output dan atau hasil yang sesuai dengan yang telah

direncanakan. Setiap program dan kegiatan yang dapat dilaksanakan dan diselesaikan

sesuai rencana berarti 100 persen dari target indikator kinerja program dan kegiatan

tersebut tercapai. Dan sebaliknya, apabila program dan kegiatan tersebut tidak dapat

terlaksana ataupun tidak terselesaikan sesuai dengan rencana maka target indikator

kinerjanya tidak tercapai.

Pada penetapan kinerja tahun 2016, Bawaslu Aceh menetapkan target-target kinerja

dari masing-masing rencana kinerja yang dikelompokkan dalam dua komponen utama,

yaitu dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan teknis pengawasan

penyelenggaraan Pemilu dengan uraian pada tabel

Page 45: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

45 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Penetapan Kinerja Tahun 2017

Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh

Tujuan dan

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

2017

Kegiatan/Output

Anggaran

(Rp)

1. Meningkatnya

kualitas

penyelenggaraan

pengawasan

pemilu oleh

Bawaslu Provinsi

& Lembaga

Pengawas Pemilu

Ad-hoc

1.1. Meningkatnya

Dukungan

Manajemen dan

Dukungan

Teknis Lainnya

Bawaslu

Propinsi

1.2. Meningkatnya

Kualitas Teknis

Pengawasan

Penyelenggara

an Pemilu

Dalam

Pencegahan,

Penanganan

Pelanggaran

dan

Penyelesaian

Sengketa

1. Meningkatnya

Dukungan Manajemen

Bawaslu Provinsi:

a. Persentase

peningkatan

kapasitas

pengawasan,

kualitas SDM dan

soliditas dan

manajemen internal

organisasi yang

efektif dan efesien

80%

Tenis Penyelengga-raan

Pengawasan Pemilu oleh

Bawaslu Provinsi &

Lembaga Pengawas

Pemilu Ad-hoc

1. Laporan Fasilitasi/ Pembinaan/ Monev/ Kegiatan Dalam

Rangka Penye-

lesaian Pelayanan

Administrasi & Tugas

Teknis Lainnya oleh

Bawaslu Provinsi

1.219.654.000,00

2. Penyelenggaraan 2. Laporan Fasilitasi/ 2.727.084.000,00

Pengawasan Pemilu Pembinaan/ Monev/ Bawaslu Provinsi : Kegiatan

a. Persentase peningkatan Penyelenggaraan pemahaman/ pengetahuan Pengawasan Pemilu

pengawasan Pilkada oleh Bawaslu

b. Menurunnya jumlah 90% Provinsi

pelanggaran Pilkada pengawasan pemilu;

c. Persentase peningkatan jumlah

keterlibatan stakeholder dalam

penga- wasan Pemilu/ Pilkada

Page 46: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

46 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

3. Meningkatnya

Dukungan Teknis

Lainnya Bawaslu

Provinsi :

a. Persentase

penyelesaian pelayanan

dukungan operasional

kerja (pembayaran gaji,

operasional &

pemeliharaan

perkantoran, serta

langganan daya dan

Jasa) yang tepat waktu;

b. Persentase

peningkatan sistem

informasi (TI),

kualitas data dan

informasi

pengawasan

pemilu;

c. Persentase

peningkatan kualitas

sarana dan

prasarana, serta

pengelola-annya

dalam rangka

mendu- kung

peningkatan kinerja

lembaga dan

pegawai.

85%

a. Layanan

Perkantoran

b. Perangkat Pengolah

Data dan Komunikasi

c. Peralatan dan

Fasilitas Perkantoran

3.351.515.000,00

295.400.000,00

419.447.000,00

Jumlah anggaran Program Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu dan Dukungan

Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya pada Sekretariat Bawaslu Provinsi Aceh Tahun

Anggaran 2016, yaitu Rp. 8.013.100.000,00 (Delapan Miliyar Tiga Belas Juta Seratus Ribu

Rupiah) dengan rincian belanja secara terinci sebagai berikut :

No

Jenis Belanja

Total Pegawai Barang Modal

1 1.605.302.000,00 5.692.951.000,00 714.847.000,00 8.013.100.000,00

Page 47: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

47 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, pada setiap akhir periode suatu

instansi pemerintah melakukan pelaporan terhadap pengukuran pencapaian target kinerja

yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja. Penyusunan Pelaporan Kinerja Badan

Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh di tahun 2015 telah mengacu Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam pelaporan ini akan dibandingkan antara

target kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasi kinerja serta analisisnya.

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah

untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan

kinerja tindakan seseorang/ pimpinan kolektif organisasi. Secara prinsip akuntabilitas

kinerja mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan

Kegiatan para pemangku kepentingan yang telah diamanatkan secara transparan

berkaitan dengan tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan sebagai penjabaran visi,

misi, strategi organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau yang berwenang untuk

menerima pelaporan ini dalam mencapai misi organisasi secara terukur dengan

sasaran/target yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban laporan kinerja

pemerintah yang disusun secara periodik. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja diwajibkan

menyusun dan menyajikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan

Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan.

Bawaslu Aceh merupakan instansi vertikal Bawaslu RI yang berkedudukan di

Propinsi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Badan Pengawas

Pemilihan Umum Republik Indonesia Republik Indonesia dengan berdasarkan dari

perundang-undangan yang berlaku. Dalam memberikan laporan pertangungjawaban atas

tugas yang diberikan, Bawaslu Aceh diwajibkan menyusun dan menyajikan Laporan

Page 48: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

48 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang berpedoman peraturan yang

berlaku.

Anggaran Bawaslu Aceh bersumber dari dasar Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) Petikan Tahun Anggaran 2017 Nomor: SP DIPA - 115.01.2.686196/2017–

115.01.2.686196/2016, tanggal 07 Desember 2016, realisasi pelaksanaan kegiatan

didasarkan pada :

a. Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia nomor

0372/K.BAWASLU/KU.01.00/XII/2016 tanggal 27 Desember 2016 tentang penunjukan

kuasa pengguna anggaran Satuan Kerja Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi

Aceh Tahun Anggaran 2017.

b. Keputusan Kepala Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor

002/Bawaslu-Aceh/SK/I/2017. tanggal 03 Januari 2017 tentang penunjukan Pejabat

Pengadaan Barang dan Jasa Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh tahun

2017.

c. Keputusan Kepala Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor

001/Bawaslu-Aceh/SK/I/2017. Tanggal 03 Januari 2017 tentang penunjukan Pengelola

Keuangan pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh tahun 2017.

d. Keputusan Kepala Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh

tentang panitia pelaksanaan kegiatan.

LAKIP Bawaslu Aceh Tahun Anggaran 2016 diharapkan dapat memberikan

gambaran mengenai tingkat Pencapaian Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi Aceh yang

telah dicapai maupun kegiatan yang belum berhasil/ terlaksana pada periode/ tahun

tersebut.

PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Sasaran pelaksanaan program/kegiatan Pengawasan Peyelenggaraan Teknis

Pengawasan Pemilu oleh Bawaslu Aceh adalah sebagai berikut:

a. Terlaksananya penyelesaian layanan administrasi dan tugas teknis lainnya oleh

Bawaslu Provinsi.

Page 49: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

49 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

b. Terlaksananya kegiatan pengawasan pemilu oleh Bawaslu Provinsi dengan baik sesuai

dengan perundang-undangan yang berlaku.

c. Terselenggarakannnya layanan perkantoran berupa pembayaran gaji dan tunjangan

serta penyelenggaraan operasional perkantoran Bawaslu Provinsi.

d. Tersedianya sarana dan prasarana kerja yang cukup dan memadai.

Sedang objek dari pelaksanaan program/kegiatan adalah Bawaslu Provinsi Aceh,

Panwaslu Kabupaten/Kota se-Aceh, Panwascam se-Aceh, Instansi terkait, Pelajar dan

mahasiswa dan Masyarakat.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi

Aceh Tahun 2017 merupakan bagian dari penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan

Bawaslu Provinsi. Pengukuran dilakukan terhadap capaian kinerja strategis, capaian

kinerja program (outcome) dan capaian kinerja kegiatan (output) dibandingkan target dalam

rencana kinerja (performance plan) yang ditetapkan sebagaimana tertuang dalam

Penetapan Kinerja Tahun 2016 dengan realisasi yang dicapai (performance result).

Pengukuran antara performance plan dengan performance result yang diperoleh

merupakan indikasi keberhasilan atau ketidakberhasilan yang terjadi. Pengungkapan

keberhasilan atau ketidakberhasilan dalam laporan ini adalah upaya tindakan perbaikan

yang diperlukan di masa yang akan datang, memenuhi standar pelaporan, dan memberikan

gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang pencapaian tujuan dan sasaran dalam

rangka mewujudkan misi Bawaslu.

Untuk dapat menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi

Sekretariat Bawaslu Provinsi Aceh perlu dilakukan pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja

adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk digunakan sebagai dasar menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Badan Pengawas Pemilihan

Umum. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna

memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan

sasaran.

Page 50: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

50 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Dengan dasar hukum Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Kinerja

Sekretariat Bawaslu Provinsi Aceh diukur berdasarkan tingkat capian kinerja sasaran dan

Kinerja Kegiatan. Untuk mengetahui tingkat pencapaian Kinerja Sasaran dilakukan dengan

cara membandingkan target dan realisasi. Begitu pula dengan Kinerja Kegiatan, dimana

tingkat pencapaiannya diukur dengan membandingkan target dengan realisasi yang

menjadi indikator kinerja yaitu meliputi Input, Output, dan Outcome.

1. Input : segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan

untuk menghasilkan keluaran berupa dana, SDM, dan sebagainya.

2. Output : segala sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai dari suatu kegiatan

yang dapat berupa fisik dan non fisik.

3. Outcome : indikator yang menggambarkan hasil nyata dari keluaran suatu kegiatan

(efek langsung).

Pengukuran kinerja ditentukan dengan mempertimbangkan jumlah dana yang

terserap atau urgensi dalam pencapaian sasaran sehingga diperoleh bobot indikator

kegiatan, program dan kebijakan. Pengukuran kinerja tahun 2016 merupakan realisasi dari

rencana kinerja tahun 2016 dan diperoleh angka realisasi dan presentasi pencapaian

rencana tingkat capaian/target berdasarkan indikator kinerja outcome.

Bawaslu Provinsi Aceh telah merumuskan sasaran strategis dengan keberhasilan

kinerja diukur berdasarkan pemanfaatan atau capaian outcome program yang

diselenggarakan, sasaran program dengan keberhasilan kinerja diukur berdasarkan

capaian indikator kinerja utama (IKU), dan sasaran kegiatan dengan keberhasilan

kinerja diukur berdasarkan capaian indikator kinerja kegiatan (IKK). Capaian sasaran

strategis diindikasikan dengan capaian indikator kinerja outcome. Capaian sasaran

program diindikasikan dengan capaian indikator kinerja utama (IKU) yaitu indikator yang

secara signifikan mempengaruhi capaian sasaran program. Pengukuran capaian kinerja

sasaran program meliputi identifikasi atas realisasi IKU dan membandingkan dengan

targetnya. Analisis mendalam dilakukan terhadap perkembangan capaian IKU dan efisiensi

Page 51: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

51 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

penggunaan sumber daya dalam mencapai kinerja IKU. Pengukuran capaian kinerja

sasaran kegiatan meliputi identifikasi atas realisasi IKK dan membandingkan dengan

targetnya.

Hingga periode triwulan IV, Sekretariat Bawaslu Aceh telah melaksanakan revisi

anggaran sebanyak empat kali. Revisi yang dilakukan termasuk adanya penambahan pagu

anggaran oleh Bawaslu Republik Indonesia. Adapun rincian perencanaan dan pelaksanaan

kegiatan tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Page 52: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

52 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Berdasarkan tabulasi diatas realisasi kegiatan Bawaslu Aceh di Tahun 2017 dapat

dijabarkan secara terinci sebagai berikut :

No Rincian Kegiatan Uraian

1.

Nama Kegiatan Bimbingan Teknis Keuangan Panwaslu

Kabupaten/Kota

Tanggal Kegiatan 16 – 19 November 2017

Tempat Sulthan Hotel Internasional Banda Aceh

Peserta

46 Orang (Kepala Sekretariat Panwaslu

Kabupaten/Kota, BPP Panwaslu Kabupaten/Kota, Staf

Keuangan Bawaslu Aceh)

Narasumber Kegiatan

Rosmaini

Ellisa Fitriani

Henri Rulinson Purba

Ibnu Nizan

Zamzami

Moderator Kegiatan

Guntur Kharisma P.

Fazlun Lehsan

M. Ghofur

Output Kegiatan

Agar peserta dapat memahami lebih mendalam tentang: - Tarif pemotongan pajak - Mekanisme pemungutan, penyetoran dan

pelaporan pajak - Membuat kelengkapan surat pertanggung jawaban

belanja operasional dan pegawai - Penginputan pembukuan bendahara pada aplikasi

SAS modul Silabi.

2.

Nama Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program

Kegiatan Bawaslu Aceh Semester II

Waktu Kegiatan Jum’at, 29 Desember 2017 / 16.31 WIB – Selesai.

Tempat Ruang Rapat Bawaslu Aceh

Peserta 20 Orang (Staf Bawaslu Aceh)

Output Kegiatan

Tersajikan laporan realisasi anggaran 2017 serta

adanya solusi terhadap kendala dan hambatan

pelaksanaan kegiatan pada Bawaslu Aceh

Page 53: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

53 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

3.

Nama Kegiatan Rakor Stakeholder

Waktu Kegiatan Sabtu – Minggu, 9-10 Desember 2017

Tempat Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh

Peserta 74 Orang

Narasumber Kegiatan

- DR. Muklir, S. Sos., SH., M.AP (Bawaslu Aceh)

- Ilham Saputra S. Ip (KPU RI)

- Ramzi Murziqin M.A, (Bawaslu Aceh)

- Faizah, S.P (Bawaslu Aceh)

Moderator Kegiatan M. Amin, S.E., M.M. (Bawaslu Aceh)

Output Kegiatan

Tersampaikan informasi dan regulasi tugas,

kewenangan dan tanggung jawab pengawasan

Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD serta

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

4.

Nama Kegiatan

Pengawasan partisipatif pemilih pemula dalam

Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD serta

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019

Waktu Kegiatan Rabu, 29 November 2017

Tempat Hotel Mekkah, Banda Aceh

Peserta

69 orang yang terdiri dari Pelajar Sekolah Menengah

Atas (SMA) kelas 3 atau yang telah berusia 17 tahun

(mempunyai hak pilih), tokoh pemuda dan tokoh

masyarakat

Narasumber Kegiatan Unsur Pimpinan Bawaslu Provinsi Aceh

Output Kegiatan

1. Tersampaikan informasi dan regulasi tugas, kewenangan dan tanggungjawab pengawasan Pemilihan Umum DPR, DPRA dan DPRK serta Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.

2. Tersebarkannya aturan pelaksanaan dan pengawasan Pemilihan Umum DPR, DPRA dan DPRK serta Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.

3. Terbentuknya kelompok pemilih pemula yang pro-aktif mengawasi proses pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum DPR, DPRA dan DPRK serta Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.

Page 54: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

54 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

5.

Nama Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu

Waktu Kegiatan 08.00 s.d 18.00 WIB, 23 November 2017

Tempat Hotel Hermes Palace, di Banda Aceh

Peserta Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan Organisasi

Kepemudaan (OKP)

Narasumber Kegiatan

1. Anggota Badan Pengawas Pemilu Provinsi Aceh

2. Kepala Sekretariat Badan Pengawas Pemilu

Provinsi Aceh

3. Tim asistensi Bawasli Provinsi Aceh

3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2016

Evaluasi dan analisis capaian kinerja dilakukan untuk setiap capaian sasaran

strategis yang telah ditetapkan. Masing-masing sasaran tersebut akan diuraikan beserta

permasalahan yang terkait dengan capaiannya. Berikut ini adalah evaluasi dan analisis

capaian kinerja tahun 2016.

Pada tahun 2016, Bawaslu Aceh telah menetapkan 4 sasaran strategis kinerja yang

akan dicapai. Ketiga sasaran tersebut diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja. Realisasi

sampai akhir tahun 2016 menunjukkan bahwa rata-rata capaian strategis Bawaslu Aceh

tahun 2016 adalah :

Sasaran Strategis

Rata – Rata Capaian 2017

1 Meningkatnya soliditas organisasi, struktur, kualitas sumber daya manusia dan manajemen kelembagaan internal yang efektif dan efesien

70%

2

Meningkatnya kualitas kerjasama dengan stakeholder, keterlibatan pengetahuan, kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengawasan partisipatif pada Pemilu/ Pemilihan

100%

3 Meningkatnya kualitas pemeliharaan arsip Pemilihan Kepala Daerah

80%

4 Meningkatnya mutu data dan informasi pengawasan Pemilu 85%

Rata-Rata Capaian 86.23%

Page 55: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

55 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian sasaran strategis kinerja. Dalam

menyimpulkan keberhasilan atau ketidakberhasilan pencapaian 4 (empat) sasaran

strategis dilakukan dengan mengukur dan menganalisa capaian indikator outcome. Analisis

capaian sasaran program juga dilakukan sebagai pendukung capaian kinerja sasaran

strategis yang dilakukan terhadap indikator kinerja utama. Analisis juga dilakukan terhadap

indikator kinerja yang tidak secara langsung mendukung capaian kinerja, namun

berpengaruh terhadap perwujudan sasaran program. Analisis efisiensi penggunaan input

berupa sumber daya keuangan dan manusia dilakukan terhadap tiap indikator kinerja

dengan cara membandingkan capaian indikator kinerja dengan capaian penggunaan

sumber daya. Efisiensi sumber daya terjadi manakala capaian indikator kinerja lebih tinggi

dari pada capaian penggunaan sumber daya. Analisis efisiensi dilakukan terpisah antara

sumber daya keuangan dan sumber daya manusia.

CAPAIAN IKU PROGRAM PENGAWASAN

PENYELENGGARAAN PEMILU

Pengukuran capaian kinerja dilakukan untuk setiap capaian sasaran strategis yang

telah ditetapkan. Masing-masing sasaran tersebut akan diuraikan beserta permasalahan

yang terkait dengan capaiannya :

1. Persentase peningkatan kapasitas pengawasan, kualitas SDM, soliditas dan

manajemen organisasi yang efektif dan efisien

Indikator ini mengukur sejauh mana Bawaslu Aceh melakukan berbagai upaya

guna meningkatkan managemen organisasi yang efektif dan efisien dapat diukur dari

optimalisasi pelaksanaan peningkatan kualitas kelembagaan dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya secara maksimal. Pada tahun 2017, Bawaslu Aceh

mengembalikan 3 (tiga) orang Pegawai Negeri Sipil ke instansi asal, secara terinci

dapat dilihat pada tabel berikut :

No Nama PNS TMT Surat Nomor dan Tanggal SK

1

2

Page 56: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

56 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Unit kerja yang memiliki SDM profesional sesuai kebutuhan dan kaderisasi yang

berkesinambungan akan mampu menghasilkan pencapaian hasil kinerja yang baik dan

terukur. Indikator persentase peningkatan kapasitas pengawas dan kapabilitas aparatur

Bawaslu Aceh dapat diukur dari pembentukan pengawas Kabupaten/Kota dan upaya

pembinaan serta pemetaan formula peningkatan kapasitas kerja SDM aparatur sekretariat

yang telah direalisasi melalui berbagai bentuk kegiatan yang dapat diuraikan pada tabel

pengukuran di bawah ini.

Pengukuran Kinerja Peningkatan Kapasitas Pengawasan, Kualitas SDM, Soliditas dan Manajemen Organisasi

Program Kegiatan Target Realisasi Capaian

Pengawasan

Penyelenggar

aan Pemilu

Pelantikan & Peningkatan Kapasitas

Panwaslih Kabupaten/Kota

1 Laporan

1 Laporan

100%

Bimbingan Teknis Kesekretariatan

1 Laporan

1 Laporan

100%

Penguatan Kapasitas Kelembagaan

1 Laporan

1 Laporan

100%

Capaian Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengawasan, Kualitas SDM, Soliditas dan Manajemen Organisasi

NO

KEGIATAN

HASIL YANG INGIN DICAPAI

1 Pelantikan & Peningkatan Kapasitas Panwaslih

Kabupaten/Kota

Pengukuhan serta terbekalinya materi pengawasan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun

2017 bagi anggota Panitia Pengawas Pemilihan Aceh

dan Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten/Kota se-

Aceh

Page 57: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

57 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

2 Bimbingan Teknis Sekretariat Bawaslu

Provinsi Aceh

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di bidang pola pengadministrasian

rapat, notulensi dan keamanan internal;

2. Mewujudkan pendayagunaan aparatur sekretariat

sub bagian administrasi di sekretariat Bawaslu

Provinsi Aceh yang handal dan professional di

bidang administrasi dan keamanan internal;

3. Memberikan pemahaman standar prosedur yang

berlaku di Bawaslu;

4. Melakukan penyempurnaan teknis kerja organisasi

di sekretariat Bawaslu Provinsi Aceh.

3 Penguatan Kapasitas Kelembagaan

Mewujudkan kebersamaan dan keakraban diantara keluarga besar Bawaslu Aceh serta pengembangan

kualitas SDM. Output inti dari kegiatan ini adalah

penguatan kapasitas kelembagaan Bawaslu Aceh

PERSENTASE PENINGKATAN PEMAHAMAN/PENGETAHUAN

PENGAWASAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH

Mengukur indikator capaian tingkat pemahaman/pengetahuan masyarakat dan

peserta Pemilu dalam hal aturan pengawasan Pemilu direalisasikan dalam berbagai bentuk

kegiatan, yaitu;

a. Fokus Grup Diskusi (FGD) dengan Mitra Kerja;

b. Koordinasi dengan Intansi Terkait.

Pencapaian sasaran indikator melalui program pengawasan penyelenggaraan

Pemilu dengan kegiatan diatas dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja di bawah ini.

Peningkatan Pemahaman/Pengetahuan Pengawasan Pemilihan Kepala

Daerah Program Kegiatan Target Realisasi Capaian

Pengawasan

Penyelenggaraa

n Pemilu

Fokus Grup Diskusi (FGD) dengan Mitra Kerja

1 Laporan 1 Laporan 100%

Koordinasi dengan Intansi Terkait

Laporan Laporan 100%

Page 58: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

58 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

PERSENTASE PENINGKATAN KUALITAS

PENCEGAHAN PELANGGARAN PEMILU/PEMILIHAN

Peningkatan kualitas pencegahan pelanggaran Pilkada merupakan salah satu

sasaran strategis yang dimandatkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011

Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Sasaran strategis ini memiliki dua indikator

utama yaitu Persentase Peningkatan Jumlah Keterlibatan Stakeholder dalam Pengawasan

Pemilu/Pilkada dan diharapkan dapat menurunnya Jumlah Pelanggaran Pilkada. Indikator

dimaksud mendeskripsikan bentuk kerjasama yang dilakukan Bawaslu Aceh dengan

para stakeholder dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bersifat preventif

guna mencegah terjadinya pelanggaran di wilayah hulu penyelenggaraan Pemilu. Dalam

hal ini Bawaslu Aceh diharapkan mampu untuk mengekspektasikan potensi pelanggaran

yang akan muncul pada persiapan penyelenggaraan Pilkada sampai dengan pelaksanaan

tahapan penyelenggaraan Pilkada.

Mengukur kedua indikator capaian peningkatan kualitas pencegahan pelanggaran

Pemilu/Pemilihan direalisasikan dalam berbagai bentuk kegiatan dan dapat dilihat pada

tabel pengukuran kinerja di bawah ini.

Peningkatan Kualitas Pencegahan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan

Program Kegiatan Target Realisasi Capaian

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemilu

Bimbingan Teknis Kerjasama

Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati serta Walikota

dan Wakil Walikota Tahun

2017

1 Laporan

1 Laporan

100%

Pendidikan Pengawasan

Pemilu bagi Pemilih

Pemula melalui Bawaslu

Goes to School

4 Laporan

4 Laporan

100%

Safari Pengawasan

Pemilu/Pemilihan

1 Laporan

1 Laporan

100%

Sosialisasi Pengawasan

Pemilu Partisipatif melalui

Media Elektronik

4 Laporan 4 Laporan 100%

Page 59: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

59 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Keseluruhan penjabaran kegiatan diatas melibatkan berbagai pemangku

kepentingan (stakeholder) diantaranya perguruan tinggi dan sekolah menengah atas di

sejumlah Kabupaten/Kota di Aceh. Indikator ini untuk mengukur keterlibatan stakeholder

dalam pengawasan Pilkada. Semakin tinggi keterlibatan stakeholder maka kualitas

pencegahan pelanggaran semakin meningkat. Berikut daftar stakeholder yang terlibat

dalam pelaksanaan kegiatan eksternal Bawaslu Aceh dalam rangka membangun

kerjasama untuk persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

PERSENTASE MENINGKATNYA DUKUNGAN

TEKNIS PENGAWAS PENYELENGGARAAN PEMILU

Sasaran outcome “Meningkatnya Dukungan Teknis Pengawas Penyelenggaraan

Pemilu” dihasilkan melalui pencapaian ketersediaan dukungan teknis bagi pengawas

dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu melalui pemanfaatan aset secara optimal

dalam mencapai substansi pengawasan dengan ketersediaan akses informasi.

Ketersediaan akses dapat dilihat dengan dua indikator output, yaitu, (1) Tersedianya

alat pengolahan data; dan (2) Tersedianya alat rumah tangga. Realisasi indikator output

ini diukur dengan menghitung persentase realisasi jumlah dukungan teknis pengawasan

dibandingkan yang direncanakan. Dari sisi penggunaan sumber daya keuangan dan

manusia, indikator kinerja sasaran program ini bisa digolongan telah tercapai secara

efisien.

Untuk mendukung capaian sasaran meningkatnya kualitas layanan dukungan teknis

pengawas penyelenggaraan Pemilu di atas, Bawaslu Provinsi Aceh menghasilkan output

berupa :

1. Jumlah Fasilitasi Pelayanan Administrasi dan Tug

Jumlah laporan fasilitasi pelayanan administrasi dan tug Bawaslu Provinsi Aceh

selama tahun 2016 sebanyak 9 laporan atau 77,09% dari target 11 laporan

2. Jumlah Layanan Perkantoran

Page 60: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

60 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Jumlah laporan layanan perkantoran Bawaslu Provinsi Aceh selama tahun 2016

adalah sebanyak 85,35%.

3. Tersedianya alat pengolah data dan Komunikasi

Pada tahun 2016, Bawaslu Provinsi Aceh menghasilkan output berupa alat pengolah

data sebanyak 33 unit atau 98.43%, yang terdiri dari 2 (dua) komponen, realisasi

output tersedianya alat pengolah data tersebut dapat dirincikan sebagai berikut :

NO

1

2

3

4

5

6

7

8

Komponen 111 Komponen 115. Sentra Gakkumdu

Jenis Barang Kuantitas Jenis Barang Kuantitas

Laptop 4 Unit Laptop 3 Unit

Alat Perekam 3 Unit Printer B/W 3 Unit

Printer 2 Unit Printer Color 1 Unit

Printer (print+copy+scan) 3 Unit Scanner 2 Unit

Eksternal Hardisk 2 Unit Kamera 3 Unit

Kamera dan Lensa 2 Unit Alat Perekam Audio 3 Unit

- - Alat Perekam Video 1 Unit

- - Telp/Fax 1 Unit

Jumlah 16 Unit Jumlah 17 Unit

4. Tersedianya peralatan dan fasilitasi perkantoran

Pada tahun 2016, Bawaslu Provinsi Aceh menghasilkan output berupa pengadaan

meubelair dan peralatan perkantoran sebanyak 66 unit atau 93.34%. yang terdiri dari

2 (dua) komponen, realisasi output tersedianya alat pengolah data tersebut dapat

dirincikan sebagai berikut :

Tabel. 3.8. Pengadaan Meubelair

NO

1

2

3

Komponen 111 Komponen 115. Sentra

Gakkumdu Jenis Barang Kuantitas Jenis Barang Kuantitas

Box Container 10 Unit Sice 1 Set

Lemari Dry Kabinet Camera 1 Unit Kursi 10 Unit

Lemari Display 1 Unit Lemari besi 2 Unit

Filling Kabinet 1 Unit Meja Kerja 5 Unit

Page 61: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

61 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

4

5

6

7

Perlengkapan Sidang – 5 Unit Rak Arsip 3 Unit

Kursi Sidang Perlengkapan Sidang –

Palu Sidang 5 Unit Pataka 2 Unit

Meja Sidang 5 Unit - -

Tabel. 3.9. Peralatan Perkantoran

NO

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Komponen 112 Komponen 116. Sentra

Gakkumdu Jenis Barang Kuantitas Jenis Barang Kuantitas

AC Split 5 Unit Stand Mix 3 Unit

Mesin Penghitung Uang 1 Unit Mix Wireless 1 Unit

Kalkulator Printer 1 Unit Tripod Sedang 2 Unit

Proyektor Mini WXGA 2 Unit Tripod Besar 1 Unit

Microphone Conference 12 Unit Lemari Audio Mixer 1 Unit

Rapat

Layar Screen 1 Unit Kamera

1 Unit Teleprecense

Sound System Meeting 1 Unit - -

Alat Pemadam Ringan 1 Unit - -

Televisi + Breked + Antena 1 Unit - -

5. Persentase Meningkatnya Ketersediaan Bangunan Kantor Bawaslu Provinsi Aceh Sejak

awal tahun 2016 Bawaslu Provinsi Aceh telah beberapa kali bersurat dengan

Pemerintah Aceh perihal Permohonan Hibah Tanah Milik Pemerintah Aceh, secara

terperinci mekanisme komunikasi antara Bawaslu, Bawaslu Provinsi Aceh dengan

Pemerintah Aceh melalui surat dinas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No Uraian Surat Perihal Tujuan Surat

1

Surat Ketua Bawaslu Aceh, No.

165/Bawaslu-Aceh/Set/VIII/2015, tanggal 07 Agustus 2015.

Perihal Permohonan Hibah

Tanah Milik Pemerintah Aceh

Gubernur Aceh

2

Surat Ketua Bawaslu Aceh No.

248/K.AC/PL.03.02/XI/2016 tanggal

14 November 2016.

Mohon Penjelasan Tertulis

atas Permohonan Hibah

Tanah untuk Kantor Bawaslu

Provinsi Aceh

Gubernur Aceh

Page 62: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

62 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

3

Tembusan Surat Ketua Bawaslu RI No.0008/K.Bawaslu/PL.03.02/I/201 6 tanggal 29 Januari 2016.

Permohonan Hibah Tanah

Milik Pemerintah Aceh

Gubernur Aceh

u.p. Sekretaris

Daerah Provinsi

Aceh

4

Tembusan Surat Sekretaris Daerah

Aceh Nomor : 590/22831 tanggal 28 Desember 2016.

Permohonan Hibah Tanah

Milik Pemerintah Aceh

Kepala Dinas

Pendapatan

dan Kekayaan

Aceh

5

Surat Ketua Bawaslu Aceh Nomor :

023/K.AC/PL.03.02/I/2017 tanggal 23 Januari 2016.

Permohonan Hibah Tanah

Milik Pemerintah Aceh

Ketua Bawaslu Republik Indonesia

6

Surat dari Dinas Pendapatan dan

Kekayaan Aceh Nomor : 590/072/2017

Mohon Penjelasan Tertulis

atas Permohonan Hibah

Tanah untuk Kantor Bawaslu

Provinsi Aceh

Ketua Bawaslu

Provinsi Aceh

7

Surat Ketua Bawaslu Aceh Nomor :

028/K.AC/PR.03.02/I/2016 tanggal

26 Januari 2016.

Mohon Penjelasan Tertulis

atas Permohonan Hibah

Tanah untuk Kantor Bawaslu

Provinsi Aceh

Kepala Dinas

Pendapatan

dan Kekayaan

Aceh

c.q. Kepala Bidang Penatausahaan Aset

Tabel di atas memberi gambaran bahwa, secara umum capaian Bawaslu Provinsi

Aceh dalam upaya ketersediaan tanah hibah milik Pemerintah Aceh telah dilaksanakan

secara efektif, efisien dan sangat maksimal, hasilnya adalah Bawaslu Provinsi Aceh

telah melakukan peninjauan lapangan dan menentukan 1 (satu) dari 3 (tiga) alternatif persil

tanah yang diajukan oleh Pemerintah Aceh terletak di Gampong Lamcot Kecamatan Darul

Imarah Kabupaten Aceh Besar yang direncakan untuk pembangunan kantor Bawaslu

Provinsi Aceh.

Page 63: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

63 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

REALISASI KEUANGAN

Pagu anggaran awal untuk tahun anggaran 2017 yaitu sejumlah Rp. 5.697.805.000,-

(Lima Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Lima Ribu Rupiah).

Total pagu setelah penambahan pada revisi ketiga adalah Rp. 59.750.367.000,- (Lima

Puluh Sembilan Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu

Rupiah), dengan rincian :

Anggaran dan Realisasi Keuangan

Program Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Bawaslu Provinsi Aceh

Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu oleh Bawaslu Provinsi dan Lembaga Pengawas Pemilu Ad-hoc

No Output Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Capaian

(%)

1

Layanan Administrasi

1.219.654.000,00

940.187.175,00

77,09

2

Teknis Penyelenggaraan

Pengawasan Pemilu Bawaslu

Provinsi

2.727.084.000,00

2.605.945.725,00

95,56

3

Layanan Perkantoran

3.351.515.000,00

2.891.064.610,00

86,26

4

Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi

295.400.000,00

290.760.000,00

98,43

5

Peralatan dan Fasilitasi

Perkantoran

419.447.000,00

391.500.000,00

93,34

Jumlah

8.013.100.000,00

7.119.457.510,00

88,85

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa selama periode 2017 alokasi anggaran

seluruh program telah terserap dengan baik, yakni 88,85%. Hal ini mengindikasikan bahwa

sumber daya keuangan telah digunakan secara efektif dan efisien bagi pencapaian tujuan

dan sasaran strategis, sesuai yang telah ditargetkan dalam Rencana Strategis (Renstra)

Bawaslu tahun 2015-2019 dan ditetapkan setiap tahunnya dengan Rencana Kerja Tahunan

dan Perjanjian Kinerja.

Page 64: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

64 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Anggaran dan Realisasi Keuangan per Jenis Belanja

No Jenis Belanja Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Capaian

(%)

1 Belanja Pegawai (51) 1,605,302,000,00 1.280.958.328,00 81,30

2 Belanja Barang (52) 5,692,951,000,00 58.349.408.672,00 89,35

3 Belanja Modal (53) 714,847,000,00 120.000.000,00 95,44

Jumlah 8,013,100,000,00 7,073,818,670,00 88.28

Tabel di atas mengindikasikan bahwa, secara umum keseluruhan capaian

penyerapan angggaran per jenis belanja yang dialokasikan menurut peruntukannya, telah

digunakan secara efisien dan efektif.

Pengukuran capaian realisasi keuangan dapat pula dijabarkan dengan

menggunakan formulasi jumlah Surat Perintah Pencarian Dana yang telah terbit. Rincian

Jumlah SP2D yang telah terbit perbulan selama 2017:

RINCIAN JUMLAH SP2D BULANAN SELAMA 2017

Januari : 7 SP2D Mei : 17 SP2D September : 16 SP2D

Februari : 14 SP2D Juni : 24 SP2D Oktober : 14 SP2D

Maret : 17 SP2D Juli : 13 SP2D November : 17 SP2D

April : 9 SP2D Agustus : 15 SP2D Desember : 29 SP2D

RINCIAN REKAP PENERBITAN SP2D

No

Jenis SPM

Total Nilai (Rp)

Total SP2D

1 GAJI LAINNYA 1,153,577,021 57

2 GUP 2,220,266,148 47

3 NON GAJI 1,714,185,291 38

4 GAJI SUSULAN 47,665,300 18

Page 65: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

65 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

5 GAJI INDUK 28,874,000 10

6 NON GAJI KONTRAKTUAL 873,283,062 9

7 GTUP NIHIL 0 7

8 TUP 1,129,404,000 3

9 KEKURANGAN GAJI 2,964,300 2

10 UP 200,000,000 1

G

r

a

n

d

T

o

t

a

l

Grand Total 192

Data dan Kondisi Barang Milik Negara (BMN)

Rincian Kendaraan Bermotor Roda 2 dan 4 Tahun 2016

Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Aceh

No Jenis dan Merk Barang /

Kode Barang No. Polisi

Tahun

Perolehan

Harga

Perolehan Kondisi

1 Sepeda Motor - Honda NF12A1CF M/T/MH1JBG110DK122828/JBG1 E1121876 / 3.02.01.04.001

BL 2993 AJ 2013 17.056.000 Baik

2 Sepeda Motor - Honda GL15AIRR M/T/MH1KC3111DK282503/KC31 E1281328 / 3.02.01.04.001

BL 2992 AJ 2013 20.326.000 Baik

3

Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah)-Toyota Kijang Innova G MHFXW42G1D2273302/1TR7671797 / 3.02.01.02.003

BL 114 AB 2013 262.810.000 Baik

4

Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah)-Toyota Kijang Innova G MHFXW42G0D2271301/1TR7656540 / 3.02.01.02.003

BL 117 AB 2013 262.810.000 Baik

5

Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah)-Toyota Kijang Innova G MHFXW42G1D2261327/1TR7574 369 / 3.02.01.02.003

BL 216 AA 2013 269.510.000 Baik

6

Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah)-Toyota Kijang Innova G MHFXW42G0D2259293/1TR7558 936 / 3.02.01.02.003

BL 215 AA 2013 269.510.000 Baik

Page 66: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

66 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Dalam hal pengelolaan BMN dibutuhkan suatu proses sinergi yang disebut

rekonsiliasi. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.05/2009 tentang Tata

Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan

Pemerintah Pusat, dan Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian

Keuangan Republik Indonesia Nomor PER-07/KN/2009, pengertian rekonsiliasi data BMN

adalah proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dalam beberapa

sistem/sub sistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama.

Pentingnya sinergi antar pegawai petugas rekonsiliasi BMN maupun antara KPKNL

dengan satuan kerja untuk mewujudkan suatu kinerja yang optimal. Kegiatan ini bertujuan

untuk terlaksananya pengelolaan sistem akuntansi barang milik negara yang baik, akurat,

dan tertib sesuai peraturan/petunjuk teknis pelaksanaan yang berlaku. Yang menjadi objek

pengelolaan SIMAK BMN diantaranya Asset Tetap (Gedung dan Bangunan), Asset Tetap

Lainnya, dan Peralatan Mesin. Data kondisi Barang Milik Negara yang telah diterima oleh

Bawaslu Aceh sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

DATA KONDISI BMN DI SEKRETARIAT BAWASLU PROVINSI ACEH PERTANGGAL 30 DESEMBER 2016

No Barang Merek Kuantitas Kondisi

1 PC Unit PC Lenovo Thinkstation e32

workstation 1 (satu) Baik

2 PC All in One PC Operasional Lenovo IdeaCentre

C360 AIO 5 (lima) Baik

3 UPS PC UPS PC Liebert PSA600-BX-Liebert

ITON 600VA/360Waatt 230 V AVR 6 (enam) Baik

4 Printer Multifungsi Samsung SCX-3406FW Printer

Multifungsi + Peralatan Listrik 2 (dua) Baik

5 Konektor Belden Connector RJ 45 1 (satu) Baik

6 Akses Point Access point TPLink TL-WA901ND 1 (satu) Baik

7 Switch Hub Swich HUB TP-Link TL-SL1117 1 (satu) Baik

8 Kabel Belden kabel UTP cat 5e 1 (satu) Baik

9 Mesin Scanner Fujitsu Fi-7160 2 (dua) Baik

10 Instalasi Instalasi 1 Paket Baik

Page 67: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

67 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

11 Pesawat Telepon IP Phone 1 (satu) Baik

12 Adaptor PA-FA Adaptor IP Phone 1 (satu) Baik

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan utama yang

terkait dengan Akuntabilitas Kinerja Bawaslu Aceh pada Tahun 2016, sebagai berikut:

1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bawaslu tentang Pengawas Pemilu

yang diamanatkan oleh Undang-undang telah dapat diselenggarakan dengan baik oleh

Bawaslu Aceh, hal ini ditunjukkan dengan capaian rata-rata indikator sasaran sebesar

86%.

2. Pelaksanaan program dan kegiatan Bawaslu Aceh tahun 2016 telah efektif dan efisien.

3. Bawaslu Aceh telah berupaya secara optimal melaksanakan kewajibannya dalam

meningkatkan pengawasan Pemilu sebagaimana yang telah dipersyaratkan pada

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.

4. Dalam pencapaian sasaran mikro, dari Rencana Strategis yang ditetapkan oleh

Bawaslu RI, seluruh sasaran dapat dikatakan berhasil diwujudkan dengan baik. Namun

demikian, Bawaslu Aceh tetap memiliki komitmen untuk lebih meningkatkan kinerjanya

dalam melakukan pengawasan Pemilu di Provinsi kepada seluruh masyarakat Aceh.

5. Selain terdapat beberapa keberhasilan tersebut di atas, masih dijumpai adanya

beberapa permasalahan yang perlu terus mendapat perhatian, seperti konflik regulasi

terkait dengan penyelenggara pemilihan kepala daerah, regulasi yang mengatur

secara khusus bagi Aceh, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang

Pemerintahan Aceh, dan peningkatan kapasitas kelembagaan.

Untuk itu Bawaslu Aceh telah melakukan upaya untuk melakukan perbaikan dalam

rangka memperkuat struktur organisasi, kapasitas kelembagaan dan peningkatan Sumber

Daya Manusia.

Page 68: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

68 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

KENDALA PELAKSANAAN

Adapun yang menjadi kendala pelaksanaan realisasi kinerja dan anggaran pada

periode ini yaitu;

a. Keterlambatan pembentukan panwascam yang diawali dengan keterlambatan

pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota, sehingga telatnya terbentuk sekretariat

Panwaslu dan Panwascam. Hal ini menyebabkan jumlah honorarium yang dapat

dibayarkan berkurang satu bulan dari total anggaran yang telah di anggarkan.

b. Adanya keterlambatan turunnya pagu tambahan untuk anggaran Panwaslu

Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan, sehingga terjadi keterlamabatan dalam

proses pencairan anggaran.

c. Kapasitas SDM (PPK dan BPP) di kabupaten/kota masih sangat minim terutama dalam

mengelola dana APBN, dan dalam mengimplementasikan aplikasi pembukuan

bendahara (Silabi).

REKOMENDASI

Berdasarkan kendala pelaksanaan yang ada, adapun yang menjadi rekomendasi

yaitu;

1. Biaya terkait perekrutan Panwaslu Kecamatan sudah terlebih dahulu ada sebelum

tahapan perekrutan Panwaslu Kecamatan dilaksanakan, sehingga seluruh tahapan

seleksi dapat dilaksanakan sesuai dengan timeline yang telah ada.

2. Apabila terdapat keterlambatan anggaran yang diturunkan maka diperlukan suatu

mekanisme yang dapat mempercepat pengurusan penambahan nominal UP dan juga

pengurusan mekanisme TUP, sehingga dengan demikian uang akan cepat tersedia

dan dapat segera terealisasikan sesuai dengan peruntukannya di dalam DIPA.

3. Perlu diperbanyak bimbingan teknis terkait dengan peningkatan SDM.

4. Untuk mempercepat realisasi anggaran di akhir tahun, maka perlu dilakukan langkah-

langkah percepatan sebagai berikut:

- Pembagian korwil dan pembuatan petunjuk administrasi pertanggungjawaban

keuangan untuk Panwaslu Kabupaten/Kota;

- Membuat rencana penarikan dana dan timeline kegiatan;

Page 69: LAPORAN KINERJA BAWASLU ACEH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN B · Pengawasan pada Tahun 2017 diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing- ... dengan penyusunan tata laksana dan

LAPORAN KINERJA

BAWASLU ACEH TAHUN 2017

69 Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

- Penetapan mekanisme pembayaran untuk masing-masing belanja

- Review pertanggungjawaban keuangan BPP.

Penyusunan laporan program ini dihasilkan dari setiap pelaksanaan kegiatan yang

ada pada Sekretariat Bawaslu Provinsi Aceh. Sesuai dengan amanat Pasal 2 Peraturan

Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan, Pimpinan Kementerian/Lembaga/SKPD melakukan

pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan sesuai dengan tugas dan kewenangan

masing-masing.

Laporan ini sebagai salah satu tolak ukur kinerja baik fisik maupun keuangan pada

Satker Sekretariat Bawaslu Provinsi Aceh, sehingga tergambar persentase capaian kinerja

yang telah ditetapkan dalam rencana kerja Sekretariat Bawaslu Provinsi Aceh dan

Realisasi penyerapan anggaran beserta kendala dan hambatan yang dihadapi selama

proses pelaksanaan anggaran serta solusi atas kendala yang dihadapi.