Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi...

41
Laporan Kinerja 2017 KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA GUANGZHOU TAHUN 2017 Konsulat Jenderal Republik Indonesia Guangzhou 2017

Transcript of Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi...

Page 1: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja 2017 KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA

GUANGZHOU

TAHUN 2017

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Guangzhou

2017

Page 2: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 2

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja (LKJ) KJRI Guangzhou tahun 2017 merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas serta transparansi KJRI Guangzhou, sebagai salah satu instansi pemerintah di Republik Rakyat Tiongkok yang menjalankan tugas pokok dan fungsi-fungsi pemerintah berkaitan dengan hubungan luar negeri RI terutama dengan empat wilayah kerja KJRI Guangzhou (Provinsi Guangdong, Guangxi, Fujian dan Hainan) selama kurun waktu tahun 2017. LKJ KJRI Guangzhou tahun 2017 ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu pendahuluan, perencanaan kinerja, akuntabilitas kinerja tahun 2017 dan penutup. Dengan demikian, dokumen LKJ ini dapat memberikan gambaran mengenai perencanaan kinerja, capaian kinerja organisasi dan realisasi anggaran, termasuk kendala-kendala yang dihadapi dan langkah perbaikan di masa mendatang yang akan dilakukan KJRI Guangzhou untuk meningkatkan kinerjanya. Penyusunan LKj KJRI Guangzhou menyesuaikan arahan pusat yang sejalan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Akhir kata, kiranya LKJ 2017 KJRI Guangzhou ini dapat menjadi media komunikasi dan umpan balik bagi KJRI Guangzhou dalam upaya meningkatkan kinerja KJRI Guangzhou di masa mendatang. Versi elektronik dengan informasi yang sifatnya publik dapat pula diakses di situs KJRI Guangzhou: www.kemlu.go.id/guangzhou. Kepala Perwakilan RI

Ratu Silvy Gayatri

Page 3: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

IKHTISAR EKSEKUTIF 4

BAB 1 PENDAHULUAN 5

A. Aspek Strategis KJRI Guangzhou 5

B. Tantangan dan Isu-Isu Strategis di Tahun 2017 6

BAB 2 PERENCANAAN KERJA

A. Keterkaitan Renstra Kementerian Luar Negeri Tahun 2015-2019 dengan Renstra KJRI Guangzhou Tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017

8

B. Peta Strategi Unit Organisasi KJRI Guangzhou 9

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 11

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017 12

A. Capaian Kinerja Organisasi 12

B. Perbandingan Realisasi IKU dengan Target Renstra Unit Organisasi

13

C. Analisis Evaluasi Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan ataupun Tantangan Pencapaian Kinerja

38

D. Realisasi Anggaran dan Analisis Efisiensi Sumber Daya 38

BAB 4 PENUTUP

A. Kesimpulan 40

B. Kendala Utama 40

C. Langkah Perbaikan 40

Page 4: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 4

IKHITISAR EKSEKUTIF

Secara umum, pada tahun 2017 KJRI Guangzhou telah melaksanakan berbagai program/kegiatan dan mencapai target sesuai dengan Renstra KJRI Guangzhou 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja Kepala Perwakilan RI untuk tahun 2017. KJRI mengubah beberapa target indikator kinerja utama pada tahun 2017 melihat dari tren yang terjadi pada tahun 2017 dan juga hasil realisasi PK pada tahun 2016. Terkait diplomasi maritim dan pengembangan infrastruktur poros maritim, rekomendasi yang ditindaklanjuti stakeholders mencapai 85 persen dari target 65 persen. Sementara itu, persentase peningkatan perdagangan dan pariwisata juga mencapai target yaitu sebesar 26 persen dari target 2 persen untuk sektor perdagangan. Sektor pariwisata tumbuh 42,2 persen melampaui target 3 persen. Adapun persentase peningkatan investasi sebesar 2 persen, belum mencapai target sebesar 3 persen. Perlindungan WNI/BHI di wilayah kerja KJRI juga mencapai target dari segi volume maupun persentase kasus yang diselesaikan. Hal tersebut tercermin dari indeks/tingkat kepuasan yang disampaikan penerima layanan. Adapun realisasi anggaran terhadap alokasi DIPA perwakilan per 30 Desember 2017 adalah 91,81 persen. Dalam pelaksananaanya program/kegiatan, KJRI mengalami sejumlah kendala, yaitu kurangnya pemahaman masyarakat di wilayah kerja mengenai potensi ekonomi, investasi dan pariwisata di Indonesia; terbatasnya infrastruktur pendukung di Indonesia di sektor industri dan industri pariwisata; pandangan negatif masyarakat setempat terhadap Indonesia terutama mengenai diskriminasi terhadap warga keturunan Tiongkok serta keterbatasan akses informasi karena banyak sensor yang dilakukan oleh pemerintah setempat; serta birokrasi pemerintahan di Tiongkok yang cenderung kaku. Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut untuk memperoleh capaian kinerja maksimal, KJRI melakukan optimalisasi mekanisme kerja sama bilateral dengan masing-masing dari empat provinsi di wilayah kerja; diversifikasi dan peningkatan kualitas produk Indonesia yang masuk RRT; menjajaki kerja sama dengan Pemerintah RRT terkait penanganan Korban TPPO; sosialisasi larangan domestic worker di RRT ke kantong-kantong TKI di Indonesia; promosi budaya dan pariwisata yang lebih aktif dan terpadu serta sesuai dengan minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan laut; serta mendorong peningkatan pertukaran pelajar melalui beasiswa/misi kesenian dan olahraga.

Page 5: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Aspek Strategis KJRI Guangzhou

Berdasarkan Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor SK. 06/A/OT/VI/2004/01, tugas pokok Konsulat Jenderal Republik Indonesia adalah melaksanakan hubungan konsuler dan memperjuangkan kepentingan nasional, melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia di Provinsi Guangdong, Guangxi, Fujian dan Hainan, sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Indeks Perwakilan KJRI Guangzhou adalah 2,67 dengan indeks masing-masing fungsi adalah sebagai berikut: Ekonomi (3,00), Konsuler (3,00) dan Sosial Budaya (2,00).

Sementara itu, fungsi KJRI Guangzhou adalah:

1. Menyelenggarakan perlindungan terhadap kepentingan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di wilayah kerja

2. Menyelenggarakan pemberian bimbingan dan pengayoman terhadap Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di wilayah kerja

3. Menyelenggarakan fungsi konsuler dan protokol 4. Menyelenggarakan peningkatan hubungan perekonomian, perdagangan, perhubungan,

kebudayaan dan ilmu pengetahuan 5. Menyelenggarakan pengamatan, penilaian dan pelaporan mengenai kondisi dan

perkembangan di wilayah kerja; 6. Menyelenggarakan kegiatan manajemen kepegawaian, keuangan, perlengkapan,

pengamanan internal Perwakilan, komunikasi dan persandian 7. Menyelenggarakan fungsi-fungi lain sesuai dengan hukum dan praktek internasional.

Visi KJRI Guangzhou yaitu meningkatkan peran KJRI Guangzhou sebagai ujung tombak diplomasi Indonesia di wilayah kerja sejalan dengan visi Kementerian Luar Negeri dengan fokus utama memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah RI serta melindungi Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di wilayah kerja KJRI Guangzhou (Provinsi Guangdong, Guangxi, Fujian, dan Hainan) melalui pelaksanaan hubungan diplomatik yang sesuai dengan kebijakan politik dan hubungan luar negeri Indonesia, peraturan perundangan-undangan, hukum internasional dan kebiasaan internasional.

KJRI Guangzhou memiliki 3 (tiga) misi selama kurun waktu 2015-2019, yaitu:

1. Meningkatkan upaya pengembangan kerja sama ekonomi, sosial dan budaya di wilayah kerja

2. Meningkatkan optimalisasi perlindungan dan pelayanan WNI 3. Meningkatkan optimalisasi kegiatan diplomasi dan kerja sama internasional melalui

tertib admintrasi yang akuntabel

Visi dan Misi KJRI Guangzhou terkait langsung dengan kebijakan luar negeri yaitu menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa, memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara dan meningkatkan daya saing di pasar internasional. Wilayah kerja KJRI Guangzhou di Tiongkok bagian selatan merupakan kawasan strategis bagi Indonesia mengingat kawasan tersebut merupakan kawasan Tiongkok terdekat dengan Indonesia. Nilai strategis kawasan tersebut terlihat dari peluang dan potensi yang dapat dimanfaatkan serta tantangan dan ancaman yang perlu dihadapi dan diatasi. Dari sisi perdagangan, pintu-pintu masuk produk perdagangan dari Indonesia yang terdekat ke Tiongkok berada di wilayah kerja KJRI Guangzhou. Sekitar 20 persen penduduk

Page 6: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 6

Tiongkok ada di kawasan ini dengan GDP per kapita yang tinggi. KJRI mencatat bahwa perdagangan Indonesia dengan Tiongkok yang masuk melalui kawasan ini mencakup 40 persen dari total ekspor Indonesia ke Tiongkok. Dari sisi investasi, perusahaan-perusahaan besar Tiongkok banyak yang berlokasi di kawasan ini, seperti Huawei, Tencent, BYD, Skyworth, Ping An Bank and Insurance serta lebih dari 300 perusahaan yang masuk dalam Fortune Global 500 berkantor di kawasan ini. Kawasan ini juga ditetapkan sebagai titik penting Tiongkok dalam menjalankan misi Belt and Road Initiative (BRI) dan Maritime Silk Road (MSR). Terkait BRI dan MSR, kedua kebijakan tersebut sejalan dengan kepentingan nasional yang fokus dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia dan pembangunan infrastruktur konektivitas. Dari sisi pariwisata, jumlah wisatawan Tiongkok dari kawasan ini relatif besar mengingat kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia yang relatif lebih murah di banding dari kawasan Tiongkok lainnya. B. Tantangan dan Isu-Isu Strategis di Tahun 2017 Merujuk rencana strategis (Renstra) KJRI Guangzhou tahun 2015 – 2019 memiliki 4 (empat) sasaran strategis yaitu:

1. Meningkatnya peran KJRI Guangzhou dalam mendukung diplomasi maritim dan pengembangan infrastruktur poros maritim Indonesia.

2. Meningkatnya peran KJRI Guangzhou dalam menciptakan nilai manfaat ekonomi dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

3. Menguatnya peran soft power diplomasi yang dilakukan oleh KJRI Guangzhou. 4. Meningkatnya pelayanan dan perlindungan WNI/BHI serta pemberdayaan diaspora di

wilayah kerja KJRI Guangzhou. Merujuk renstra tersebut, tantangan yang dihadapi KJRI Guangzhou pada tahun 2017, yaitu:

1. Diplomasi maritim dan pengembangan infratruktur poros maritim Indonesia merupakan

prioritas Pemri yang senantiasa diutamakan KJRI dalam melaksanakan tupoksinya. Pada saat bersamaan, prioritas tersebut sejalan dengan prioritas RRT dalam konteks Belt and Road Initiative dan Maritime Silk Road. Seiring dengan tingginya inisiatif dari kedua RI dan RRT, ada kalanya KJRI kesulitan untuk mengakomodir banyaknya inisiatif yang muncul dari kedua belah pihak akibat keterbatasan SDM dan anggaran KJRI.

2. Dalam upaya untuk menciptakan nilai manfaat ekonomi dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, KJRI senantiasa mendorong pelaku usaha Indonesia untuk masuk ke pasar Tiongkok.Terkait hal ini, kami mencatat tantangan-tantangan sebagai berikut: - Pelaku usaha Indonesia masih belum banyak yang secara fokus dan serius

menggarap pasar Tiongkok, khususnya di wilayah kerja KJRI. Hal ini disebabkan karena para pelaku usaha Indonesia masih kurang memahami market Tiongkok dan juga terlalu mengkhawatirkan tingginya risiko. Sebagian besar pelaku usaha Indonesia umumnya masih menunggu permintaan dari Tiongkok ketimbang secara aktif mencari buyer di Tiongkok. Selama ini, berdasarkan neraca perdagangan kedua negara, produk Indonesia yang masuk ke Tiongkok masih didominasi bahan mentah maupun bahan baku industri. Sebaliknya, produk Tiongkok yang masuk ke Indonesia banyak yang merupakan produk jadi.

- Ketatnya peraturan di RTT untuk komoditas impor sehingga tidak banyak pengusaha Indonesia tertarik melakukan ekspor ke RRT.

Page 7: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 7

- Pelaku usaha Indonesia banyak yang belum menguasai bahasa Mandarin dan juga memahami budaya bisnis di Tiongkok sehingga marketing produk Indonesia ke Tiongkok belum mencapai hasil maksimal.

- Dari sektor pariwisata, tingginya jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia tidak dibarengi dengan besarnya tingkat konsumsi wisman tersebut di Indonesia yang dapat berdampak positif terhadap ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan paket wisata umumnya disediakan penyedia jasa wisata Tiongkok dengan menggunakan paket layanan perjalanan wisata dari hulu hingga hilir dari pihak Tiongkok (guide, hotel, restoran). Hal tersebut diperkeruh dengan kompetisi harga paket wisata yang terlalu murah sehingga tidak terlalu besar keuntungan ekonomi yang dapat diperoleh pihak Indonesia.

3. Dalam upaya untuk menguatkan soft power diplomasi, KJRI menghadapi tantangan mengenai kurangnya pemberitaan media tentang Indonesia, khususnya yang positif. Selain itu, jumlah Huaqiao (warga negara Tiongkok asal Indonesia) generasi kedua yang dapat membantu tupoksi perwakilan dalam promosi Indonesia juga semakin berkurang.

4. Dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan WNI/BHI serta

pemberdayaan diaspora di wilayah kerja, KJRI Guangzhou menghadapi tantangan sebagai berikut: - Meningkatnya kebutuhan asisten rumah tangga (ART) di Tiongkok dan upah yang

menjanjikan, membuat semakin banyak WNI yang masuk ke wilayah kerja KJRI Guangzhou untuk menjalankan profesi tersebut sebagai TKI Non-Prosedural. Umumnya WNI tersebut pernah bekerja di Hong Kong, Taiwan, Singapura dan beberapa negara lain sebagai ART. Mengingat ART merupakan profesi ilegal di Tiongkok, keberadaan WNI tersebut berpotensi menimbulkan masalah overstayer dan pelanggaran hukum lainnya.

- Masih terdapatnya WNI bermasalah yang terancam hukuman mati di Wilker KJRI dapat menimbulkan polemik di media Indonesia.

- Rendahnya animo masyarakat Indonesia di wilker KJRI Guangzhou untuk melakukan Lapor Diri sehingga menyulitkan dalam memetakan keberadaan dan tujuan kedatangan mereka di Cina.

Page 8: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Keterkaitan Renstra Kementerian Luar Negeri Tahun 2015-2019 dengan Renstra

KJRI Guangzhou Tahun 2015-2019 Perencanaan kinerja KJRI Guangzhou pada tahun 2017 selaras dengan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Luar Negeri RI 2015-2019 dan juga Renstra KJRI Guangzhou pada periode yang sama. Keterkaitan tersebut kami tuangkan pada Perjanjian Kinerja (PK) Kepala Perwakilan RI di Guangzhou yang telah disampaikan ke pusat pada tanggal 27 Maret 2017 vide berita biasa nomor: 00122/GUANGZHOU/170327 dan telah direvisi sesuai dengan arahan vide berita biasa Nomor: B-00156/GUANGZHOU/170418 dan tertanggal 18 April 2017. PK tersebut berisi sasaran, indikator kinerja utama (IKU) dan target KJRI Guangzhou di tahun 2017 dengan pokok-pokok sebagai berikut. Kendati demikian, dikarenakan situasi dan kondisi di lapangan, KJRI Guangzhou juga melakukan perubahan dan penyesuaian target PK tahun 2017 yang berbeda dari renstra. Pertama, meningkatnya peran KJRI Guangzhou dalam mendukung diplomasi maritim dan perbatasan/pengembangan infrastruktur poros maritim Indonesia/kerja sama bilateral dan isu-isu global yang terlihat dari rekomendasi komprehensif hasil kajian yang ditindaklanjuti stakeholders KJRI Guangzhou dengan target sebesar 65 persen dari total rekomendasi yang disampaikan. Pada Renstra KJRI Guangzhou, pada tahun 2017 target rekomendasi yang ditindaklanjuti mencapai 80 persen. Penyesuaian ini dilakukan mengingat bahwa tindak lanjut rekomendasi umumnya berkaitan dengan ketersediaan anggaran dari pemangku kepentingan terkait. Namun, mengingat terjadinya penyesuaian anggaran selama tahun berjalan dalam beberapa tahun terakhir di semua K/L, KJRI mengantisipasinya dengan menurunkan target sebagaimana dimaksud. Kedua, meningkatnya peran KJRI Guangzhou dalam menciptakan nilai manfaat ekonomi dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia yang tercermin dari terdapatnya peningkatan perdagangan sebesar 2 persen, pariwisata sebesar 3 persen, dan persentasi peningkatan investasi sebesar 3 persen dibandingkan tahun 2016. Pada Renstra KJRI Guangzhou, target persentase peningkatan perdagangan, pariwisata dan investasi di tahun 2017 ditetapkan sebesar 35 persen. Namun, melihat dari tren perlambatan ekonomi global yang juga berdampak di Tiongkok dan Indonesia, target tersebut kami sesuaikan. Penyesuaian juga kami lakukan dengan merujuk pada pertumbuhan perdagangan RI-RRT tahun 2016 yang mencapai 3 persen. Ketiga, menguatnya peran soft power diplomasi yang dilakukan KJRI Guangzhou di wilayah kerja yang terlihat dari persentase publik di wilayah kerja yang berpandangan positif terhadap Indonesia dengan target sebesar 95 persen dari total responden. Target ini sesuai dengan Renstra KJRI Guangzhou. Keempat, meningkatnya pelayanan dan perlindungan WNI dan BHI serta pemberdayaan diaspora yang terindikasikan dari persentase permasalahan WNI dan BHI di luar negeri yang diselesaikan dengan target sebesar 80 persen dari total kasus yang ditangani serta persentase pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran sebanyak 80 persen dari total pengguna jasa. Target ini sesuai dengan Renstra KJRI Guangzhou.

Page 9: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 9

Kelima, meningkatnya penerapan manajemen kinerja dan anggaran yang akuntabel yang terlihat dari nilai hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) KJRI Guangzhou yang dilakukan Itjen dan BPO dengan target skor 80 serta persentase realisasi anggaran (SP2D) terhadap alokasi DIPA KJRI Guangzhou dengan target sebesar 100 persen. Renstra KJRI Guangzhou untuk tahun 2017 ditetapkan sebesar 92 persen untuk AKIP dan 96 persen untuk SP2D. Perubahan target dilakukan sesuai dengan arahan dari Pusat. B. Peta Strategi Unit Organisasi KJRI Guangzhou

Untuk mencapai sasaran berdasarkan IKU dan target yang telah ditetapkan, KJRI Guangzhou menuangkan peta strategi unit organisasi dalam bentuk program DIPA untuk Perwakilan yang terdiri dari 3 (tiga) Program Utama, yaitu: a) 011.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Luar Negeri 5641 Penyelenggaraan Kegiatan Dukungan Manajemen pada Perwakilan RI di

Luar Negeri 5641.994 Layanan Perkantoran

b) 011.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Luar

Negeri 1306 Peningkatan Sarana dan Prasarana Perwakilan RI di Luar Negeri 1306.951 Layanan Internal (Overhead)

c) 011.0114. Program Pelaksanaan Diplomasi dan Kerjasama Internasional pada Perwakilan RI di Luar Negeri

d) 5640 Penyelenggaraan Diplomasi dan Kerjasama International 5640.001 Bantuan Delegasi RI 5640.002 Kerjasama Billateral/Regional dan Multilateral 5640.003 Pameran/Promosi dan Publikasi 5640.004 Pembinaan dan Penggalangan Masyarakat di Wilayah

Akreditasi 5640.005 Perlindungan WNI/BHI 5640.006 Pelayanan Kekonsuleran

5640.007 Inisiatif/rekomendasi yang disampaikan Dari masing-masing sasaran strategik serta prioritas kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri, KJRI Guangzhou telah menetapkan sejumlah program yang akan dilaksanakan dalam upaya mencapai sasaran terkait. Program-program tersebut terurai ke dalam Program DIPA dan Program Operasional Perwakilan, yaitu:

I. Program Dukungan Managemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Luar Negeri yaitu: Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran dalam menunjang kegiatan Perwakilan di Luar Negeri

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perwakilan RI di Luar Negeri, yang dijabarkan menjadi Program Operasional yaitu: Pengadaan Kendaraan Dinas

III. Penyelenggaraan Diplomasi dan Kerjasama Internasional, yang dijabarkan menjadi

Program Operasional sebagai berikut:

Page 10: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 10

1. Bantuan Delegasi RI dalam Rangka Kerjasama Bilateral dan Sidang Internasional

2. Operasional Pendukung Kerjasama Bilateral/Regional 3. Pameran/Visualisasi/Publikasi dan Promosi 4. Penyelenggaraan Upacara Kenegaraan, Pembinaan dan Penggalangan

Hubsosbudpen di Luar Negeri 5. Perlindungan WNI / BHI 6. Pelayanan Kekonsuleran 7. Penyusunan Rekomendasi/Inisiatif Peningkatan Kerjasama Kota

Kembar/Provinsi Kembar.

Adapun DIPA tahun 2017 setelah melalui empat kali revisi berjumlah Rp.25.800.430.000 yang terdiri dari:

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Luar Negeri sejumlah Rp.21.222.610.000

2. Peningkatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Luar Negeri sejumlah Rp. 782.794.000

3. Pelaksanaan diplomasi dan kerjasama internasional pada Perwakilan RI di Luar Negeri sejumlah Rp. 3.795.026.000

Untuk mencapai sasaran, IKU dan target yang telah ditetapkan, KJRI Guangzhou mengelola anggaran tahun 2017 sebagai berikut:

Program / Kegiatan / Output / Sub Output / Komp / Subkomp / Akun

Uraian Output / Sub Output / Komp / Subkomp / Akun

Jumlah (Rupiah)

011.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementrian Luar Negeri

21.222.610.000

5641.994 Layanan Perkantoran 21.222.610.000

011.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Luar Negeri

782.794.000

1306.951 Layanan Internal (Overhead) 782.794.000

011.01.14 Program Pelaksanaan Diplomasi dan Kerjasama Internasional pada Perwakilan RI di Luar Negeri

3.795.026.000

5640.001 Bantuan Delegasi 401.021.000

5640.002 Kerjasama Billateral/Regional dan Multilateral

876.523.000

5640.003 Pameran/Promosi 909.710.000

5640.004 Pembinaan Masyarakat Indonesia di Wilayah Akreditasi

819.527.000

5640.005 Perlindungan WNI/BHI 390.745.000

5640.006 Pelayanan Kekonsuleran 135.713.000

5640.007 Inisiatif/Rekomendasi yang Disampaikan

261.787.000

Page 11: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 11

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

No. SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan peran Perwakilan RI dalam mendukung diplomasi maritim dan perbatasan/pengembangan infrastruktur poros maritim Indonesia/kerja sama bilateral dan isu-isu global.

Persentase rekomendasi hasil kajian ditindaklanjuti stakeholderskomprehensif KJRI Guangzhou yang

65%

2. Peningkatan peran Perwakilan RI dalam menciptakan nilai manfaat ekonomi dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia

Persentase peningkatan perdagangan (Trade)

2%

Persentase peningkatan pariwisata (Tourism)

3%

Persentase peningkatan investasi (Investment)

3%

3. Menguatnya peran soft power diplomasi yang dilakukan oleh KJRI Guangzhou di wilayah kerja yang meliputi provinsi Fujian, Guangdong, Guangxi, Hainan RRT

Persentase publik di wilayah kerja yang berpandangan positif terhadap Indonesia

95%

4. Meningkatnya pelayanan dan perlindungan WNI dan BHI serta pemberdayaan diaspora

Persentase permasalahan WNI dan BHI di luar negeri yang diselesaikan

80%

Persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran

80%

5. Meningkatnya penerapan manajemen kinerja dan anggaran yang akuntabel

Nilai hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) KJRI Guangzhou yang dilakukan Itjen dan BPO

80

Persentase realisasi anggaran (SP2D) terhadap alokasi DIPA KJRI Guangzhou

100%

Kegiatan Anggaran 1. Penyelenggaraan kegiatan dukungan manajemen pada

Perwakilan RI di Luar Nergeri 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Luar

Negeri

Rp.21.222.610.000 Rp. 782.794.000

3. Penyelenggaran diplomasi dan kerja sama internasional Rp. 3.795.026.000 Pagu anggaran Perwakilan RI di Guangzhou tahun 2017 Rp.25.800.430.000

Page 12: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Selama tahun 2017 KJRI Guangzhou telah berhasil melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dan sasaran strategik yang telah dituangkan dalam PK 2017. Secara umum target dalam PK 2017 telah tercapai. Untuk sasaran peningkatan peran KJRI Guangzhou dalam mendukung diplomasi maritim dan pengembangan infrastruktur poros maritim Indonesia dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif KJRI Guangzhou yang ditindaklanjuti stakeholders telah mencapai target yang ditetapkan. Target dimaksud pada PK 2017 mencapai 65 persen, adapun realisasi mencapai 85 persen. Untuk sasaran peningkatan peran KJRI Guangzhou dalam menciptakan nilai manfaat ekonomi dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia dengan IKU presentase peningkatan perdagangan, pariwisata dan investasi secara umum telah mencapai target yang ditetapkan. Target dimaksud pada PK 2017 masing-masing yaitu perdagangan 2 persen, pariwisata 3 persen dan investasi 3 persen. Adapun realisasi presentase peningkatan untuk masing-masing kategori tersebut yaitu 26 persen (neraca perdagangan RI-Tiongkok melalui wilayah kerja KJRI periode Januari-November 2017), 42.2 persen (jumlah wisman Tiongkok ke Indonesia Januari-November 2017) dan 2 persen (pertumbuhan rata-rata investasi Tiongkok di Indonesia). Perdagangan Total perdagangan Indonesia-RRT pada tahun 2017 (Januari-November) melalui wilayah kerja yang meliputi provinsi Guangdong, Guangxi, Fujian dan Hainan mencapai US$22,77 miliar (40 persen nilai perdagangan RI-RRT). Secara year on year (YoY) perdagangan kedua negara untuk periode Januari-November tumbuh 18 persen. Ekspor RI ke RRT melalui wilayah kerja sebesar US$11,43 miliar. Sementara impor Indonesia dari RRT melalui wilayah kerja sebesar US$11,34 miliar. Dengan demikian, Indonesia masih mengalami surplus perdagangan sebesar US$90 juta. Ekspor RI ke RRT pada tahun 2017 melalui wilayah kerja meningkat 41,4 persen Year on Year (YoY) untuk Januari-November sementara impor Indonesia dari RRT melalui wilayah kerja naik 13,8 persen YoY. Dengan demikian, neraca perdagangan kedua negara naik 26 persen. Hal ini juga menunjukkan bahwa performa ekspor Indonesia sepanjang tahun 2017 di wilayah kerja KJRI menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan ekspor RRT ke Indonesia. Secara menyeluruh, pertumbuhan ekspor RI ke RRT yaitu melalui wilayah kerja KJRI Guangzhou adalah sebagai berikut: Fujian yang terdiri dari Fuzhou tumbuh 55 persen dengan total ekspor US$3 miliar,

Xiamen 18 persen (US$876 juta); Guangdong yang terdiri dari Huangpu tumbuh 17,4 persen (US$ 2 miliar), Shenzhen

40,64 persen (US$1,37 miliar), Shantou 57,35 persen (US$1 miliar), Guangzhou 86,46 persen (US$940 juta), Gongbei 8,99 persen (US$439 juta), Jiangmen 110,97 persen (US$345 juta), Zhanjiang 5,62 persen (US$229 juta);

Guangxi melalui Nanning tumbuh 42,5 persen (US$598 juta); dan Hainan melalui Haikou tumbuh 75,4 persen (US$490 juta). Sebagai informasi, secara umum ekspor RRT ke dunia pada tahun 2017 (Januari-November)tumbuh sebesar 6,3 persen sementara impor RRT dari dunia juga tumbuh 18,32

Page 13: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 13

persen. Jika dibandingkan dengan performa RRT pada tingkat global, neraca perdagangan Indonesia-RRT via wilayah kerja jauh lebih baik di atas rata-rata. Pariwisata Jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia untuk periode Januari-November 2017adalah 1.906.847, naik 42.22% yoy. Kenaikan jumlah wisman Tiongkok dapat dikarenakan adanya kebijakan bebas visa WN RRT ke Indonesia yang dimulai pada bulan Juni 2015, kegiatan promosi pariwisata yang berkelanjutan dan didukung oleh Kementerian terkait di Indonesia, serta tingginya kemampuan ekonomi masyarakat Tiongkok yang berpengaruh pada jumlah outbound tourists. Sebagai catatan, pada triwulan terakhir tahun 2017 terjadi perlambatan peningkatan jumlah wisman Tiongkok ke Indonesia seiring dengan peristiwa fenomena alam Gunung Gede di Bali. Investasi Di bidang investasi, realisasi investasi dari Tiongkok di Indonesia mencapai US$2,73 miliar atau meningkat 2 persen dari tahun 2016. Dengan demikian, realisasi investasi tidak mencapai target persentase peningkatan di tahun 2017 yang mencapai 3 persen. Kendati demikian, kiranya perlu menjadi catatan bersama bahwa persentase peningkatan investasi tersebut masih berdasarkan data sementara yang diperoleh pada saat penyusunan LKJ ini. Pihak BKPM menyampaikan bahwa besar kemungkinan realisasi persentase peningkatan investasi dapat jauh lebih besar karena saat penyusunan LKJ, data yang masuk ke BKPM masih belum diolah sepenuhnya. Perlindungan WNI/BHI Perlindungan WNI/BHI terutama WNI overstayer di wilayah kerja KJRI Guangzhou cenderung mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Adanya permintaan tenaga kerja asing terutama di sektor informal serta gaji yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan Hong Kong menjadikan Tiongkok menjadi alternatif bagi tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri secara ilegal. Pada tahun 2017 KJRI Guangzhou mengeluarkan anggaran memulangkan 18 orang WNI yang sebagian besar berstatus ilegal worker. Selain itu KJRI Guangzhou juga menampung dan memfasilitasi 24 orang WNI overstayer lainnya. Sedangkan presentase realisasi anggaran terhadap alokasi DIPA perwakilan per 30 Desember 2017 adalah 91,81 persen. B. Perbandingan Realisasi IKU dengan Target Renstra Unit Organisasi Sesuai dengan Rencana Strategis KJRI Guangzhou Tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja KJRI Guangzhou Tahun 2017, terdapat empat sasaran strategis dan lima indikator kinerja utama. Secara umum KJRI Guangzhou telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam pernyataan kinerja strategis organisasi sesuai dengan pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap sasaran strategis dan indikator kinerja utama kami uraikan berdasarkan target dan realisasi tahun 2017 sebagai berikut:

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

Target 2017 Realisasi 2017

1. Peningkatan peran Perwakilan RI dalam mendukung diplomasi maritim dan perbatasan/pengembangan infrastruktur poros maritim Indonesia/kerja sama bilateral dan isu-isu global.

Persentase rekomendasi komprehensif hasil kajian yang ditindaklanjuti stakeholders KJRI Guangzhou

65 persen 85 persen

Page 14: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 14

Dalam rangka menghasilkan rekomendasi yang komprehensif, KJRI telah melakukan pendekatan (lobby) kepada 10 stakeholders sesuai bidang kerja masing-masing di Wilker dalam mendukung penyusunan rekomendasi, yaitu: No. Bidang Lembaga/Institusi/Organisasi 1. Konsulat Jenderal : Konsulat – konsulat ASEAN di Guangzhou 2. Foreign Affairs Office

(FAO) : Guangdong, Guangxi, Fujian, Hainan, Shenzhen,

Foshan, Zhongshan, Dongguan, Nanning, Beihai, Fuzhou, Xiamen, Haikou

3. Media Massa : Guangdong TV, Guangdong Radio, Guangzhou Daily, NewsGD.com, 21st Century Business Herald

4. Akademik : Jinan University, Xiamen University, Guangdong University of Foreign Studies, South China University of Technology

5. Pariwisata : Visit Indonesia Tourism Office 6. Komunitas : Returned Overseas Chinese of Guangdong Province

7. China Council for the

Promotion of International Trade (CCPIT)

: Fujian, Guangzhou, Guangxi, Xiamen, Shenzhen, Dongguan, Nanning, Fuzhou,

8. Departemen Perdagangan (Depdag)

: Guangzhou, Guangdong, Dongguan

9. Asosiasi : Asosiasi E-Commerce Guangdong, Guangzhou Yuexiu Food Chamber of Commerce, Asosiasi Makanan Impor Guangdong, Guangdong General Chamber of Commerce

10. Perusahaan Swasta : Country Garden, Tencent, Wuling, Shenzhen Bauing Construction Holding Group Co., Ltd, PT Impor dan Ekspor Quan Wei Dao Guangzhou, PT Perdagangan Heng Kang Tian Cheng Beijing, PT Perdagangan Qi Rui Guangzhou, PT Perdagangan Yuan Duo Wei Guangzhou, PT Perdagangan AK Plus, PT Foshan Decent Dong Trading, UOB, Bodo Group, China Guangfa Bank, Wanlian Securities, Gzife Investment Management, Aviva-Cofco, Guangzhou Aoziya Import-Export Trading Company, GuoBiao Technology Group, Funsens.com, Bank of Guangzhou, Shunyan Fund, Guangzhou Futures, China Merchants Bank, Bank of China, GF Futures, Invest Guangzhou, CFLD, Guangzhou You Qian International Travel Service, UBM Sino Expo

Dalam kaitan ini, KJRI telah menghasilkan 21 rekomendasi hasil kajian komprehensif KJRI Guangzhou untuk ditindaklanjuti stakeholders, yaitu sebagai berikut: 1. Pada Januari 2017, KJRI Guangzhou mengusulkan dua kegiatan pariwisata di wilayah

kerja dalam bentuk exhibition dan festival yang dapat diikuti oleh Kemenpar RI, c.q. Kedeputian Pengembangan Pasar Mancanegara, yaitu a). China (Guangdong) International Tourism and Industry Expo (CITIE) dan b). The 9th Canton Culture Festival, Oktober 2017 dengan pertimbangan bahwa kedua kegiatan tersebut memiliki potensi besar untuk menarik wisman Tiongkok ke Indonesia, sehingga pada akhirnya target sebanyak 2,037 juta wisman Tiongkok sampai dengan akhir 2017 dapat tercapai.

Page 15: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 15

Namun, rekomendasi untuk dapat berpartisipasi pada kegiatan ini tidak dapat ditindaklanjuti pemangku kepentingan terkait di Indonesia.

2. Pada 12 Januari 2017, KJRI Guangzhou bekerja sama dengan Kemenpar RI c.q. Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik menyelenggarakanIndonesian Tourism Update yang dihadiri oleh wartawan konvensional maupun online/internet, blogger, fotografer wisata, travel enthusiasts, biro perjalanan wisata, calon investor di bidang pariwisata, Garuda Indonesia Guangzhou, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO), dan pemangku kepentingan pariwisata lainnya. Kegiatan tersebut menghasilkan rekomendasi yang telah ditindaklanjuti pemangku kepentingan terkait di Indonesia yaitu berupa pelaksanaan promosi wisata Indonesia di Tiongkok yang terpadu.

3. KJRI Guangzhou menyelenggarakan Sarasehan “Refleksi 2016 dan Proyeksi 2017 Hubungan Bilateral RI-RRT” di Guangzhou pada 20 Januari 2017. Kegiatan tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi dan telah ditindaklanjuti stakeholders terkait, yaitu: Pemri telah melakukan upaya komprehensif pada tahun 2017 untuk meningkatkan

sinergi antara kebijakan Poros Maritim Dunia Indonesia dengan 21st Maritime Silk Road (Belt and Road Initiative) Tiongkok. Hal tersebut secara konkrit terlihat pada kunjungan Presiden RI ke Tiongkok pada pertengahan tahun 2017 dengan mengajukan usulan kerja sama di Sumatera Utara, Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara untuk bidang kawasan industri, pelabuhan barang dan logistik, bandara, pariwisata dan MICE, infratruktur konektifitas, dan pembangkit listrik.

Terjadinya peningkatan ekspor produk kompetitif dari daerah tropis dan produk kelautan dan perikanan yang terlihat dari meningkatnya partisipasi pelaku usaha Indonesia di bidang tersebut dalam berbagai kegiatan promosi dagang di wilayah kerja dengan hasil yang memuaskan.

4. Pada Februari 2017, KJRI Guangzhou menyampaikan rekomendasi kepada Pemkab Banyumas untuk mengundang Pemkot Wuzhou, Provinsi Guangxi, dalam acara Banyumas Extravaganza, yang akan diselenggarakan pada 11 Agustus 2017. Hal ini merupakan tindak lanjut dari penjajakan kerja sama sister city yang disampaikan oleh Foreign Affairs Office (FAO) Wuzhou.

5. Pada Februari 2017, KJRI Guangzhou telah menyampaikan rekomendasi/usulan kepada Pemri c.q. Kemenpar RI untuk dapat menggandeng sutradara Tiongkok dalam membuat film promosi tentang Indonesia. Rekomendasi ini diambil dari pengalaman Thailand yang membuat film Lost in Thailand (2012) dan Vietnam yang membuat film Lost in Vietnam (2016). Kedua film tersebut dibuat oleh sutradara Tiongkok dan secara tidak langsung memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Negara tersebut. Dari Lost in Thailand, Negara tersebut menerima lonjakan kunjungan wisman Tiongkok sebesar 270.000 orang untuk liburan Imlek tahun 2013, atau hampir 5 jutawisman Tiongkok pada tahun 2013, naik 85 persen dibandingkan tahun 2012. Namun, rekomendasi ini belum dapat dilaksanakan pemangku kepentingan terkait di Indonesia.

6. KJRI Guangzhou bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia untuk Asia Timur menyelenggarakan Indonesia’s Economy Update di Wisma KJRI pada 16 Maret 2017. Kegiatan tersebut menghasilkan rekomendasi yang telah ditindaklanjuti pemangku kepentingan terkait di Indonesia yaitu berupa pelaksanaan promosi wisata Indonesia di Tiongkok yang materinya fokuspada promosi tujuan wisata diving, snorkling dan pantai.

7. Pada 27 Maret 2017, KJRI Guangzhou telah menyampaikan sejumlah daftar pameran TTI potensial di wilayah kerja untuk kiranya dapat diikuti pemangku kepentingan terkait di Indonesia. Dari daftar yang disampaikan, pameran-pameran yang diikutiy sepanjang tahun 2017 oleh pemangku kepentingan terkait di Indonesia yaitu: Canton Fair, The 19th

Page 16: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 16

Cross-Straits Fair for Economy and Trade, The12th China (Fuzhou) International Seafood & Fisheries Expo (FIFE), The 5th Food Hospitality World (FHW), 14th China – ASEAN Expo, 14th China International Small and Medium Enterprises Fair (CISMEF), The 4th 21st Maritime Silk Road International Expo dan, The 5thChina Marine Economy Expo (CMEE).

8. Pada 6 April 2017, KJRI Guangzhou menyampaikan kajian komprehensif tentang Hong

Kong-Zhuhai-Macao Bridge (HZMB) kepada pemangku kepentingan terkait di Jakarta. Hasil kajian tersebut ditindaklanjuti pemangku kepentingan terkait di Indonesia yaitu PT Solo Ngawi Jaya, PT Waskita Karya dan PT Virma Karya dengan melakukan kunjungan langsung ke HZMB pada 23 Oktober 2017 untuk mempelajari lebih lanjut mengenai pembangunan jembatan tersebut untuk dapat diadaptasi dengan teknologi dan proyek terkait di Indonesia yang tengah dijalankan maupun akan dilakukan di masa mendatang. Kunjungan tersebut juga membuka networking antara para ahli pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dari Indonesia dengan ahli terkait di proyek HZMB.

9. Pada penyelenggaraan Canton Fair pada April-Mei 2017, KJRI Guangzhou bertemu dengan pelaku usaha Indonesia dan pemangku kepentingan terkait lainnya yang terlibat pada penyelenggaraan kegiatan tersebut. Dari hasil komunikasi kami dengan pihak-pihak terkait tersebut, kami telah merekomendasikan agar Canton Fair dapat menjadi highlighted promotion event di Tiongkok untuk mendorong ekspor produk Indonesia ke Tiongkok dan negara lainnya. Hal ini telah ditindaklanjuti para pemangku kepentingan terkait yaitu dengan menjadikan kegiatan ini sebagai sarana promosi yang efektif baik sebagai exhibitors maupun visitor, untuk dapat lebih memahami market di Tiongkok.

10. Pada Mei 2017, KJRI Guangzhou menyampaikan usulan untuk menggunakan skema Famtrip Kemenpar dalam acara “See the World. Do it NOW! Go to Indonesia! Pada paruh kedua 2017. KJRI Guangzhou menggandeng Guangdong Radio and Television (GRT), sebuah televisi dan radio nasional provinsi Guangdong, untuk membuat formulasi konsep famtrip yang segar, tidak biasa dan menarik lebih banyak pemirsa/followers. Konsepnya adalah mengundang 6 (enam) orang secara acak yang proses seleksinyaakandilakukanoleh GRT dan KJRI Guangzhou untukberkunjungke Indonesia (2 sampai 3 destinasi prioritas). Usulan ini ditanggapi positif oleh Kemenpar dan langsung direalisasikan dalam bentuk Media Famtrip ke Bali, Labuan Bajo, dan Pulau Komodo pada 24-28 Juli 2017.

11. KJRI Guangzhou telah merekomendasikan pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan Indonesia untuk berpartisipasi pada 2017 China (Fuzhou) International Fisheries Expo (FIFE 2017) di Fuzhou Cross-Strait International Conference and Exhibition pada 30 Juni s.d. 2 Juli2017. Bekerja sama dengan KBRI Beijing, KJRI pada akhirnya berhasil mendatangkan 13 pelaku usaha Indonesia pada pemeran tersebut dengan di antaranya masing-masing mendapatkan nilai transaksi sebesar US$600 ribu.

12. Pada Juni 2017, KJRI Guangzhou telah menyampaikan usulan kerja sama pendidikan di bidang kereta api cepat dengan Liuzhou Railway Vocational Technical College (LRVTC). LRVTC adalah institusi pendidikan publik yang didirikan pada tahun 1956 memiliki peranan penting dalam aplikasi system perkeretaapian untuk China Railway Corporation (CRC). Rekomendasi ini langsung mendapat respon positif dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan. Pada September 2017, Pemri mengundang pihak LRVTC berkunjung ke Indonesia untuk pembahasan lebih detail. Kemudian pada Desember 2017, diselenggarakan kelas pertama High-speed Railway Vocational Educational Training Class for Indonesian Teachers, yang diikuti oleh 8 peserta dari Akademi Perkeretaapian Indonesia, Sekolah Tinggi Transportasi Darat, dan SMKN 1 Madiun.

Page 17: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 17

13. KJRI Guangzhou berpartisipasi pada seminar Kebijakan dan Prosedur Penggunaan Tenaga Kerja Asing di Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 17 Juli 2017. Sehubungan dengan kegiatan tersebut, dilakukan pertemuan antara Konjen RI dengan pejabat fungsi ekonomi Kedubes RRT di Jakarta, Mr. Wang Liping mengenai usulan kerja sama pelatihan SDM bagi WNI di bidang kejuruan (vocational school) guna menyediakan tenaga kerja siap pakai. Juga disampaikan mengenai kesediaan RRT untuk membiayai pelatihan tersebut, untuk bidang pembangkit listrik, assembly line, dan metalurgical processing yang merupakan kebutuhan dasar dalam manufaktur peralatan rumah tangga. Hal ini telah disampaikan ke pihak-pihak terkait di Jakarta untuk dapat ditindaklanjuti.

14. Pada 22-28 Juli 2017, KJRI Guangzhou menyelenggarakan familiarization trip (famtrip) Guangdong Radio Television (GRT) Tiongkok ke Bali dan NTT. Berdasarkan pengamatan dan pembicaraan kami dengan tim GRT, wisata terkait pantai dan laut sangat digemari wisatawan dari Tiongkok. Hal ini mengingat sebagian besar wilayah Tiongkok merupakan daratan. Sementara itu, pantai di pesisir timur Tiongkok tidak memiliki keindahan layaknya pantai-pantai di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, kiranya konsep dan materi promosi untuk wisatawan Tiongkok dapat diprioritaskan pada tema wisata terkait pantai dan laut. Hal ini juga telah ditindaklanjuti pihak terkait di Indonesia dengan menyediakan konten promosi Indonesia di Tiongkok yang lebih menekankan wisata pantai dan laut.

15. Pada 31 Juli 2017, KJRI Guangzhou menyampaikan rekomendasi daftar nama perusahaan importir di wilayah kerja kepada Kementerian Perdagangan RI. PT Foshan Decent Dong Trading Co. Ltd., yang direkomendasikan berhasil terpilih menjadi salah satu penerima Primaduta Award pada Trade Expo Indonesia ke-32 di Tangerang, 11-15 Oktober 2017.

16. Pada 29 Agustus 2017, KJRI Guangzhou bersama Atase Bea Cukai RI di Hongkong bertemu dengan beberapa pelaku usaha keramik di wilayah kerja KJRI Guangzhou. Pertemuan tersebut ditujukan untuk melakukan cek ulang mengenai nilai kontrak dan harga produk yang dibeli oleh salah importir keramik dari Indonesia, CV Trust Trading pada Pengadilan Pajak di Indonesia. Hasil dari temuan tersebut telah disampaikan ke pemangku kepentingan terkait di Indonesia dan digunakan sebagai salah satu bukti pengadilan.

17. KJRI Guangzhou berkerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI telah melaksanakan promosi pariwisata dan kebudayaan Indonesia pada China-ASEAN Expo (CAEXPO) Tourism Exhibition, yang diselenggarakan di Guilin, Provinsi Guangxi, pada 11-13 Oktober 2017. Evaluasi dari kegiatan tersebut menghasilkan rekomendasi, yaitu (1) untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok, kiranya dapat diprioritaskan penambahan jumlah dan rute penerbangan ke berbagai destinasi wisata Indonesia; (2) meskipun Guilin adalah salah satu dari empat kota utama yang menjadi tujuan wisata di Tiongkok, serta Top 10 tempat wisata Tiongkok yang dikunjungi oleh wisatawan asing, dengan jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 4,8 juta, potensi pasar wisatawan yang bisa digarap saat pameran tidak terlalu besar. Dari pantauan umum, rata-rata pengunjung yang mengunjungi Paviliun Indonesia 200 orang per hari dan tidak tercatat adanya transaksi selama pameran. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan untuk partisipasi Indonesia tahun depan, sehingga promosi pariwisata dapat lebih fokus dan mencapai sasaran.

18. Pada 30 Oktober 2017, KJRI Guangzhou bertemu dengan CCPIT Guangzhou dan UBM

Sino Expo guna menjajaki kerja sama promosi TTI pada tahun 2017 dan 2018. Hasil dari pertemuan tersebut, KJRI Guangzhou merekomendasikan agar CCPIT Guangzhou dapat bertemu dengan KADIN dan Asosiasi Makanan dan Minuman Indonesia di Jakarta.

Page 18: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 18

Rekomendasi tersebut telah disambut baik oleh CCPIT Guangzhou dan juga pihak Asosiasi terkait di Jakarta. Kunjungan dan pertemuan direncanakan akan dilakukan pada tahun 2018.

19. Pada November 2017, KJRI Guangzhou telah memberikan dukungan pada rangkaian kegiatan Sales Mission Kementerian Pariwisata RI, di kota-kota yang berada dalam wilayah kerja, khususnya terkait promosi pariwisata yang lebih fokus dan segmented, seperti Wedding, Golf, dan Diving perlu dikembangkan lebih lanjut. Berdasarkan informasi dari pelaku usaha, potensi wisata diving sangat menjanjikan, terlihat dari pertumbuhan yang cukup tinggi dari tahun ke tahun. Selain infrastruktur dan akses transportasi menuju destinasi wisata, perlu dikembangkan pula model pembayaran yang mudah dan pemanfaatan aplikasi e-money. Masyarakat Tiongkok sudah sangat familiar dengan model pembayaran non-tunai dan non-kartu, terutama di kalangan generasi muda. Hal ini kiranya dapat menjadi perhatian bagi tour operator maupun vendor penyedia produk dan jasa di tempat wisata.

20. KJRI Guangzhou merekomendasikan kepada Kepolisian dan Aparat berwenang di Jakarta, terhadap kasus Sdr. Destia Antika Supriatin, terindikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) untuk diselidiki dan dengan mewancara yang bersangkutan, dan Aparat berwenang di Jakarta telah menindaklanjutinya.

21. KJRI Guangzhou telah menyusun market intelligence kopi yang memuat sejumlah

rekomendasi promosi kopi di Tiongkok dan menyampaikannya kepada pemangku kepentingan terkait di Indonesia. Laporan tersebut telah kami sampaikan pada 19 Desember 2017 untuk dapat ditindaklanjuti para pemangku kepentingan terkait. Namun mengingat rekomendasi baru dapat disampaikan pada akhir tahun 2017, sejauh ini belum ada tindak lanjut dari hasil kajian tersebut. Kendati demikian, hasil kajian telah dimanfaatkan pemangku kepentingan terkait sebagai rujukan kebijakan dan strategi promosi kopi di RRT.

Penyusunan rekomendasi tersebut juga didukung berbagai masukan yang diperoleh dari fasilitasi pendampingan dan bantuan delegasi RI sepanjang tahun 2017 yaitu: 1. Memfasilitasi pertemuanKepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia untuk Asia Timur

pada Indonesia’s Economy Update di Wisma KJRI pada 16 Maret 2017 dengan 50 pemangku kepentingan terkait di wilayah kerja yang dari perbankan, institusi keuangan, konsultan investasi, asosiasi bisnis, akademisi, dan media dari wilayah kerja KJRI.

2. Bantuan fasilitasi kunjungan Kepala BKPM pada Bo’ao Forum di Hainan tanggal 23-26 Maret 2017.

3. Fasilitasi Kunjungan Delegasi Indonesia yang terdiri dari Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN), Kementerian Perdagangan, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (BPDPKS), Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Gabungan Industri Minyak Nabati (GIMNI), dan Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI) pada acara Indonesia-China Business Forum: “The Future of Palm Oil” di Guangzhou pada 16 Juni 2017. Selain itu, KJRI juga memfasilitasi pertemuan bisnis delegasi Shenzhen Zhong Chuang New Resource Technology Co. Ltd (SZCNRT) di Shenzhen pada 17 Juni 2017 untuk menjajaki jual/beli dan investasi palm oil di Indonesia.

4. Memfasilitasi partisipasi dan kunjungan delegasi RI pada the 14th China-ASEAN Expo

(CaEXPO) dan China-ASEAN Business Summit (CABIS) di Nanning, Guangxi Zhuang Autonomous Region di Nanning, Guangxi, RRT pada 12-15 September 2017. Terdapat 53 perusahaan dan UKM, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dipimpin

Page 19: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 19

oleh Deputi Perencanaan Investasi BKPM, Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite Tiongkok, dan Sekjen Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), serta para pelaku usaha.

5. Memfasilitasi kunjungan 15 orang ahli dan teknisi dari PT Solo Ngawi Jaya, PT Waskita

Karya dan PT Virma Karya ke Hong Kong-Zhuhai-Macao Bridge (HZMB) pada 23 Oktober 2017.

6. Memfasilitasi kunjungan Delegasi RI ke Foshan dan Zhongsan dalam rangka promosi

industri furniture dan rotan pada 20-24 November 2017. Delegasi berjumlah 23 orang yang terdiri dari pejabat dan pimpinan dari Kementerian Perindustrian (dipimpin Dirjen Industri Agro), Kementerian Perdagangan (dipimpin Dirjen Perdagangan Luar Negeri), BKPM, Walikota Palu, Kadin Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, PT BPST (Komisaris Utama dan Direktur Kerjasama dan Investasi), Wakil Sekjen KADIN Komite Tiongkok, PT Sucofindo (Kepala SBU Perdagangan, Industri dan Kelautan), PIRNAS, PT Mitra Karyausaha Sejahtera dan PT Centra Visi.

7. Memfasilitasi kunjungan Delegasi RI ke Shenzhen pada 29 November 2017 dalam

rangka promosi kawasan ekonomi khusus dan free trade zone di Indonesia. Delegasi RI berjumlah 33 orang yang terdiri dari pejabat dan pimpinan dari Kementerian Koordinator Perekonomian, BKPM (dipimpin oleh Dirjen Promosi Investasi), Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepala BP Bintan, Kepala BP Karimun, Kepala BP Tanjung Pinang dan Kepala KADIN Komite Singapura. Selama berada di Shenzhen, Delri bertemu dengan pimpinan Policy Research Office of Shenzhen’s Municipal People’s Government, Country Garden Co. Ltd., dan China (Guangdong) Free Trade Area (FTA) Qianhai Shekou Administrative Committee (Qianhai Authority).

8. Memfasilitasi kunjungan 12 orang delegasi potential buyer Tiongkok pada Trade Expo

Indonesia (TEI) ke-32 di Tangerang pada 11-15 Oktober 2017. Deleegasi tersebut terdiri dari PT Impor dan Ekspor Quan Wei Dao Guangzhou, PT Perdagangan Heng Kang Tian Cheng Beijing, PT Perdagangan Qi Rui Guangzhou, PT Perdagangan Yuan Duo Wei Guangzhou, PT Perdagangan AK Plus, dan PT Foshan Decent Dong Trading.

9. Memfasilitasi kunjungan Country Garden pada Central Java Investment Business Forum

dan Central Java Business Expo 2017 (CJIBF dan CJBE) di Solo, Jawa Tengah pada 23-25 November 2017. Delegasi tersebut terdiri dari Direktur Investasi, Bapak Aldi Hamid dan Manager Investasi Country Garden (CG) Indonesia, Ibu Dora Wong.

10. Memfasilitasi kunjungan 7 orang anggota delegasi calon investor di bidang pengelolaan

air bersih dan property dari Tiongkok pada APKASI Otonomi Expo 2017 (AOE) di Jakarta Convention Center pada 19-21 Juli 2017.

Sebaliknya, KJRI Guangzhou juga telah dua kali memfasilitasi pejabat tinggi di wilayah kerja ke Indonesia, antara lain sebagai berikut: 1. Kunjungan Mr. Lan Tianli, Wakil Gubernur Guangxi Zhuang Autonomous Region beserta

delegasi ke Indonesia pada 8-11 Juli 2017.

2. Kunjungan Mr. Ni Qiang, Walikota Haikou ke Jakarta pada 24-25 Juli 2017. Tercatat selama tahun 2017, KJRI Guangzhou telah mengeluarkan 21 rekomendasi dan sebanyak 18 rekomendasi telah ditindaklanjuti oleh stakeholders. KJRI berhasil melebihi target IKU pada PK 2017 sebesar persen dari target 85 persen rekomendasi hasil kajian komprehensif perwakilan RI yang ditindaklanjuti stakeholders. Pada tahun 2016, target kinerja terkait rekomendasi ditetapkan sebesar 60 persen dengan realisasi target sebesar 68 persen.

Page 20: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 20

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2017 Realisasi 2017

2. Peningkatan peran KJRI dalam menciptakan nilai manfaat ekonomi dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia

Presentase Peningkatan Perdagangan

2 persen 26 persen

Presentase Peningkatan Pariwisata

3 persen 42,2 persen

Presentase Peningkatan Investasi

3 persen 2 persen

Dalam rangka meningkatkan peran KJRI Guangzhou dalam menciptakan nilai manfaat ekonomi, dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia yang indikator kinerja utamanya diukur dari presentase peningkatan trade, tourism, and investment (TTI), KJRI telah melakukan berbagai pendekatan dan kegiatan untuk meningkatkan nilai dan volume perdagangan serta meningkatkan minat investasi antara Indonesia dengan wilayah kerja. KJRI telah berhasil melaksanakan antara lain forum promosi perdagangan dan investasi, ikut serta dalam penyelenggaraan pameran-pameran internasional di wilayah kerja, diseminasi informasi mengenai peluang investasi di Indonesia, memfasilitasi berbagai pertemuan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan wilayah kerja serta memfasilitasi berbagai kunjungan delegasi RI untuk studi banding di RRT serta sebaliknya dan penjajakan lapangan. Jika target IKU mengikuti kenyataan riil presentase peningkatan trade, tourism dan investment antara Indonesia-Tiongkok, maka presentase kenaikan masing-masing adalah 26 persen (neraca perdagangan ekspor-impor RI ke/dari wilayah kerja KJRI periode Januari-November 2017), 42.2 persen (jumlah wisman Tiongkok ke Indonesia Januari-November 2017) dan 2 persen (pertumbuhan rata-rata investasi Tiongkok di Indonesia). Dengan demikian, target persentase peningkatan perdagangan dan wisatawan yang ditetapkan sebesar 2 dan 3 persen telah tercapai sedangkan target persentase peningkatan investasi sebesar 3 persen tidak tercapai. Pertumbuhan perdagangan terutama banyak dipengaruhi dengan meningkatnya kebutuhan Tiongkok terhadap produk-produk alam dan bahan baku industri seperti minyak, bubur kayu, besi dan baja, kayu, bahan kimia, kimia organik, dan karet. Pertumbuhan kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia terjadi seiring dengan semakin populernya Indonesia di Tiongkok, khususnya untuk destinasi Bali, Manado dan kawasan lain di Indonesia yang dikenal dengan wisata pantai, diving dan snorkeling. Pertumbuhan ini sedikit melambat di akhir tahun 2017 sehubungan dengan fenomena alam meletusnya Gunung Gede. Pemberitaan di media sosial serta media massa lokal maupun internasional di Tiongkok cukup berdampak terhadap persepsi wisatawan Tiongkok terhadap keamanan kunjungan wisata ke Bali. Pertumbuhan investasi melambat sehubungan dengan perlambatan realisasi investasi di tahun 2016 akibat berbagai kendala di lapangan. Hal ini berdampak terhadap persepsi dan minat investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia. Selain itu, peningkatan 2 persen juga masih merujuk pada laporan sementara BKPM. Disampaikan oleh pihak BKPM bahwa peningkatan investasi ada kemungkinan lebih besar dari yang sementara dilaporkan ke KJRI mengingat data-data baru masih dalam proses pengolahan. Pada tahun 2017, KJRI telah menyusun economic intelligence sebanyak 1 dokumen mengenai produk kopi Indonesia agar dapat lebih banyak masuk ke Tiongkok untuk kepentingan stakeholders.

Page 21: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 21

Selain itu, KJRI selalu memberikan tanggapan dan balasan pada kesempatan pertama terhadap inquiry yang diterima sepanjang tahun 2017 Terdapat 183 pertanyaan seputar perdagangan, 172 pertanyaan seputar investasi dan 27 pertanyaan seputar pariwisata yang berasal dari Indonesia dan RRT. KJRI Guangzhou juga berperan aktif terhadap penandatanganan Letter of Intention sister city antara Haikou dengan Lombok Utara di Jakarta pada 25 Juli 2017. Selama tahun 2017, KJRI Guangzhou telah melakukan 19 kali promosi TTI dengan jumlah laporan yang telah melampaui target sebanyak 11 laporan:

1. Central Java Investment Business Forum dan Central Java Business Expo 2017

KJRI mendampingi Country Garden (CG) untuk berpartisipasi pada Central Java Investment Business Forum dan Central Java Business Expo 2017 (CJIBF dan CJBE) di Solo, Jawa Tengah pada 23-25 November 2017. Pada business matchmaking, KJRI memfasilitasi pertemuan delegasi CG dengan Pemkot Semarang dan Pemkot Solo untuk membahas potensi dan peluang investasi di bidang properti. KJRI juga mendampingi delegasi CG untuk melihat potensi investasi di Jawa Tengah pada Central Java Business Expo (CJBE). Selain itu, KJRI bertemu dengan TBEA (perusahaan Tiongkok di bidang listrik) untuk menjajaki investasi pembangkit listrik micro hydro di Jawa Tengah dan Mr. Agus Chen dari Foreign Affairs Office (FAO) Provinsi Fujian, Tiongkok, di Jakarta untuk mengkordinasikan berbagai kegiatan TTI antara Indonesia dan Fujian di tahun 2017-2018.

2. China (Fuzhou) International Fisheries Expo(FIFE) KJRI Guangzhou bekerjasama dengan KBRI Beijing melaksanakan promosi produk Indonesia pada China (Fuzhou) International Fisheries Expo (FIFE) di Fuzhou, Fujian, Tiongkok pada 30 Juni-2 Juli 2017. Secara khusus, pada 30 Juni 2017, Konjen RI Guangzhou berpartisipasi dalam International Fisheries Communication and Cooperation Conference sebagai bagian dari rangkaian kegiatan FIFE. Terdapat 11 (sebelas) perusahaan perikanan dan 1 (satu) asosiasi dari Indonesia di bidang produk kelautan yang turut berpartisipasi. Masing-masing peserta mendapatkan kontrak jual/beli sebesar sekitar US$500 ribu.

3. Trade Expo Indonesia ke-32 KJRI Guangzhou berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten pada 11-15 Oktober 2017 dengan membawa 12 pelaku usaha dari enam perusahaan di wilayah kerja KJRI, yaitu: PT Impor dan Ekspor Quan Wei Dao Guangzhou, PT Perdagangan Heng Kang Tian Cheng Beijing, PT Perdagangan Qi Rui Guangzhou, PT Perdagangan Yuan Duo Wei Guangzhou, PT Perdagangan AK Plus, dan PT Foshan Decent Dong Trading. Sejumlah produk yang dicari perusahaan tersebut yaitu produk makanan dan minuman seperti, biskuit, wafer, kopi, teh, yogurt, charcoal, produk kelapa dan turunannya serta kosmetik. PT Yuan Duo Wei telah sepakat kerja sama dengan Yogurt Cimory. Sebagian besar perusahaan masih dalam proses penjajakan pembelian sejumlah produk. Pada TEI ke-32, importir kayu Gaharu yang diusulkan KJRI Guangzhou PT Foshan DecentDong Trading memperoleh Primaduta Award untuk kategori UKM.

4. China International Fair for Investment and Trade (CIFIT) dan Kegiatan Terkait

KJRI berpartisipasi pada China International Fair for Investment and Trade (CIFIT) pada 18-20 September 2018 di Xiamen, Fujian. Konjen RI bertemu dengan Deputy Director General Foreign Affairs Office (FAO) Xiamen dan berkunjung ke salah satu perusahaan yang bergerak di bidang rumput laut, Green Fresh. Pada 2017 Indonesian Investment Legal Environment Forum yang bekerja sama dengan China Development Bank (CDB), Konjen RI menyampaikan Indonesian Economy Outlook serta berbagai peluang investasi di Indonesia.

Page 22: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 22

5. Guangdong 21st Maritime Silk Road InternationalExpo 2017 KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou telah memfasilitasi partisipasi pelaku usaha Indonesia untuk berpartisipasi pada 2 yang diselenggarakan di Guangdong Modern International Exhibition Center, kota Dongguan, provinsi Guangdong pada 21-24 September 2017. Dari 103 booth untuk Indonesia, KJRI Guangzhou mengelola 10 booth yang dimanfaatkan Garuda Indonesia, PT Asia Pasifik Kopi (anggota Specialty Coffee Association of Indonesia/SCAI), Gourmet Coffee Indonesia (anggota SCAI), CV Jaya Sukses Mandiri, CV Hafiyan Batik, CV Panca Mitra, PT Wisata Mas Istana Tour, PT Jin Jaya Lestari, PT Panca Mitra Indonesia, Guangzhou Jin Xi Hui Trading Co., Ltd., Zhong Cheng International Travel AgencyLtd., Guangdong Heping International Travel Agency Ltd., Dongfang International Travel Service Ltd. Jenis produk yang dijual yaitu, batik, produk rumput laut (sabun, snack dan lotion), handycraft, baju muslim anak, kopi specialty, sarang burung walet, dan jasa pariwisata. Untuk pariwisata, paket yang ditawarkan berupa paket perjalanan wisata pantai dan diving ke Berau, Kalimantan Timur dan paket wisata kuliner ke Makassar, Sulawesi Selatan. Nilai transaksi B2C dari booth yang dikelola KJRI yaitu mencapai RMB150.450 (Rp303 juta). Selain itu juga terdapat prospek B2B yaitu dengan pelaku usaha dari Tiongkok (batik dan asesoris handmade), Malaysia (batik dasi) dan Sudan (baju muslim anak). Salah satu transaksi B2B yang sudah diketahui perkiraan nilainya yaitu dengan pelaku usaha dari Malaysia sebesar RMB150.000 (Rp302 juta).

6. China-ASEAN EXPO (CAEXPO) KJRI mendukung dan memfasilitasi partisipasi Indonesia pada the 14th China-ASEAN Expo (CaEXPO) dan China-ASEAN Business Summit (CABIS) di Nanning, Guangxi Zhuang Autonomous Region di Nanning, Guangxi, RRT pada 12-15 September 2017. Pada CaEXPO, terdapat 53 perusahaan/UKM yang berpartisipasi. Adapun Delegasi RI terdiri dari Kementerian Perdagangan, Konsulat Jenderal RI di Guangzhou, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI). Pada acara pembukaan Wakil PM RRT Zhang Gaoli mengajukan proposal kerja sama RRT ASEAN, di antaranya di bidang kapasitas industri, transfer teknologi, SDM, pembiayaan dan keuangan. Pada CAEXPO, kategori produk yang dijual di Paviliun Indonesia terdiri dari furniture, dekorasi rumah, perhiasan dan asesoris, pakaian (batik), tas kulit, makanan dan minuman ringan, kopi, dan kawasan industri. Sejumlah peserta mengalami sold out dan sebagian besar lainnya berhasil menjual produk antara 50-98 persen dari stok yang dibawa. Produk yang paling digemari yaitu furniture, dekorasi rumah, makanan ringan dan kopi. CaEXPO merupakan salah satu pameran terbaik di RRT untuk jenis retail B2C. Nilai transaksi di Paviliun Indonesia pada CAEXPO tersebut mencapai Rp20 miliar. Selama di Nanning, Delegasi RI berpartisipasi pada pertemuan bilateral dengan Wakil Ketua CPPCC; Forum on Revitalizing South Pearl Industry and Building Ocean-oriented Economy; the 14th China-ASEAN Expo Light Industry Exhibition di China-ASEAN dan kunjungan ke Paviliun Indonesia di China-ASEAN Plaza; pertemuan dengan pelaku usaha/perusahaan Indonesia peserta CAEXPO; working luncheon antara BKPM, KJRI, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia, TBEA, dan Bank of China; Seminar on Strengthening BIMP EAGA - China Trade and Investment Cooperation; kunjungan ke kawasan industri mutiara di kota Beihai, Guangxi.

7. Food Hospitality World ke-6 (FHW) KJRI Guangzhou bekerja sama dengan Worldex-SingEx Exhibitions (Guangzhou) Co., Ltd telah memfasilitasi keikutsertaan tiga perusahaan Indonesia pada pameran Food Hospitality World ke-6 (FHW) di Canton Fair Complex, Guangzhou, Tiongkok pada 8-10 September 2017. Satu perusahaan menjual produk kerupuk Papatonk (United Harvest

Page 23: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 23

China Co. Ltd./UHC). Adapun dua perusahaan lainnya menjual produk kopi masing-masing dengan brand Golden Face dan ArtCofie. Empat booth standar disediakan penyelenggara secara cuma-cuma. KJRI mencatat bahwa UHC dengan brand produk Papatonk mampu menjual seluruh produknya secara retail (sold out). Untuk produk kopi, para peserta melaporkan bahwa penjualan secara retail kurang memuaskan akibat minimnya pegunjung.

8. CantonFair China Import and Export Fair (Canton Fair) ke-121 diselenggarakan pada Mei 2017 dan ke 122 pada November 2017. Canton Fair merupakan salah satu pameran terbesar dan tertua di Tiongkok yang diselenggarakan sejak tahun 1957. Indonesia turut berpartisipasi, khususnya pada sesi 1 dan sesi 3 di International Pavilion. Perusahaan Indonesia yang berpartisipasi bergerak di bidang belt mesin dan kendaraan bermotor; baterai kendaraan bermotor; elektronik dan peralatan dapur; produsen alat-alat pertukangan dan industri kecil; sabun kecantikan dan kebersihan badan. Para peserta pameran dari Indonesia berpandangan bahwa Canton Fair merupakan pameran yang efektif untuk memperoleh mitra bisnis baru melalui skema B2B. Selain itu, pameran juga dimanfaatkan perusahaan Indonesia untuk bertemu dan membina hubungan baik dengan mitra bisnis dari negara lain yang sudah ada. Partisipasi beberapa perusahaan Indonesia pada Canton Fair secara swadaya mengindikasikan besarnya peluang transaksi bisnis pada pameran. Canton Fair dijadikan sebagai pintu gerbang bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk menjaring pasar internasional dengan biaya yang lebih murah, dibandingkan jika mendatangi langsung atau mengikuti pameran di negara yang jaraknya lebih jauh. Hal tersebut tidak hanya diakui para peserta dari Indonesia, namun juga diakui oleh peserta dari negara lain.

9. The 25th Guangzhou Fair KJRI Guangzhou telah berpartisipasi pada the 25th Guangzhou Fair di China Export and Import Exhibition Center, Guangzhou, Tiongkok pada 25-28 Agustus 2017. Pada kegiatan tersebut, KJRI bekerja sama dengan Garuda Indonesia (GA) dan Bobo Travel. Guangzhou Fair merupakan salah satu pameran terbesar di Guangzhou yang dikelola oleh Pemkot Guangzhou dengan area pameran seluas 120 ribu meter persegi dengan peserta dari dalam dan luar negeri, seperti Malaysia, Vietnam, Jepang, Korea Selatan, Perancis, dan Mali. KJRI, GA dan Bobo Travel fokus mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya ke 10 destinasi unggulan selain Bali, yaitu: Danau Toba di Sumatera Utara, Belitung di Bangka Belitung, Kepulauan Seribu di Jakarta, Tanjung Lesung di Banten, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Gunung Bromo di JawaTimur, Mandalika Lombok di Nusa Tenggara Barat, Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Pulau Morotai di Maluku Utara. Daerah lain yang juga turut dipromosikan yaitu Derawan, Kalimantan Timur.

10. Market Brief dan Promosi Investasi pada APKASI Otonomi Expo 2017 KJRI Guangzhou telah berpartisipasi pada APKASI Otonomi Expo 2017 (AOE) di Jakarta Convention Center pada 19-21 Juli 2017. Dirangkaikan dengan kegiatan tersebut, KJRI menyelenggarakan kegiatan Market Brief: Tips Sukses Tembus Pasar Tiongkok. Selain itu, KJRI juga memfasilitasi kedatangan delegasi calon investor dari Tiongkok sebanyak 7 orang guna berpartisipasi pada Business Matchmaking. Market Brief ditujukan diseminasi potensi pasar Tiongkok bagi produk Indonesia, khususnya bagi pelaku usaha di daerah. Pada kegiatan tersebut digarisbawahi pentingnya nation branding; pendampingan Pemda terhadap UKM di daerah untuk tembus pasar Tiongkok; pentingnya pemahaman aturan dan sertifikasi yang diperlukan untuk masuk

Page 24: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 24

pasar Tiongkok; pemahaman dan penguasaan supply chain; serta pemanfaatan platform online dan cross border e-commerce. Pada Business Matchmaking diketahui bahwa minat investasi di bidang pengolahan air bersih di daerah sangat tinggi akibat dari rendahnya akses air bersih sebagai besar warga di daerah. Setidaknya terdapat empat Kabupaten yang menunjukkan ketertarikannya yaitu, Gorontalo, Jember, Bualemo dan Maluku Barat Daya. KJRI mencatat bahwa AOE merupakan platform yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya melalui promosi TTI.

11. The 4th China International Aquatic Products Exposition Indonesia telah berpartisipasi pada the 4th China International Aquatic Products Exposition yang berlangsung di Zhanjiang, Guangdong, 18-20 Juni 2017. Pameran kali ini hanya diikuti satu perusahaan Indonesia, yaitu CV Bintang Mandiri Waskito. Pameran disponsori oleh China Aquatic Production Chamber of Commerce. Berdasarkan informasi dari perusahaan terkait, pameran tahun ini lebih baik dan lebih menghasilkan dibanding tahun sebelumnya. Terdapat beberapa produk yang memiliki potensi transaksi cukup besar dan akanditindaklanjuti, antara lain: udang kering kecil atau ebi, potensi transaksi 2 kontainer/20 ton lebih, harga berkisar Rp. 75 ribu/k; Ikan bandeng siap saji dengan harga berkisar Rp 80 ribu/kg; teripang dengan total permintaan 15 ton dengan harga Rp1,5 juta/kg. Rumputlaut, dengan potensi pemesanan 5 kontainer @ 25 ton dengan harga Rp 9ribu/kg.

12. Indonesia Promotion Meeting KJRI Guangzhou bekerjasama dengan Biro Perdagangan Kota Zhongshan menyelenggarakan Indonesia Promotion Meeting di Zhongshan, Provinsi Guangdong, pada 24 Mei 2017. Kegiatan diikuti oleh 70 peserta dari berbagai perusahaan kecil dan menengah, konsultan investasi, dan asosiasi bisnis. Tujuan dari kegiatan ini adalah mempromosikan Indonesia kepada perusahaan kecil dan menengah yang tengah melakukan ekspansi bisnis dan mencari peluang investasi di luarTiongkok. Melalui penjelasan tentang kondisi Indonesia terkini, khususnya mengena tren, tantangan, dan peluang investasi, diharapkan akan memancing minat calon investor Tiongkok untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

13. Indonesia-China Business Forum: “The Future of Palm Oil” Indonesia-China Business Forum: “The Future of Palm Oil” diselenggarakan di Guangzhou pada 16 Juni 2017. Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerja sama KJRI Guangzhou dengan berbagai instansi terkait di Indonesia. Delegasi Indonesia terdiri dari unsur Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan dan asosiasi-asosiasi kelapa sawit di Indonesia. Forum ditujukan untuk mengeksplorasi peluang kerja sama baru di bidang industrikelapa sawit melalui pengembangan jejaring antar kedua negara. Forum menegaskan kembali bahwa RRT merupakan pasar yang potensial sebagai salah satu negara tujuan utama ekspor kelapa sawit Indonesiayang didorong permintaan yang terus tumbuh sementara produksi minyak nabati domestik tidak dapat memenuhi permintaan. Kendati demikian, minyak sawit belum dikenal luas di RRT sehingga perlu ditingkatkan sosialisasi mengenai produk tersebut. Pada B2B meeting, terdapat permintaan produk palm oil acid, penjajakan investasi pendirian pabrik bio solar, serta rencana investasi di bidang real estate dan pariwisata.

14. Indonesia’s Economy Update KJRI Guangzhou bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia untuk Asia Timur menyelenggarakan Indonesia’s Economy Update di Wisma KJRI pada 16 Maret 2017. Kegiatan diikuti oleh 50 peserta dari lembaga perbankan, institusi keuangan, konsultan investasi, asosiasi bisnis, akademisi, dan media dari wilayah kerja KJRI.

Page 25: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 25

Dua persoalan klasik yang kembali mengemuka dari para peserta yaitu mengenai working visa di Indonesia dan isu pembebasan lahan. Peserta dari akademisi menyampaikan bahwa mereka tengah melakukan kajian/penelitian tentang ekonomi dan sosial budaya Indonesia. Pada pembicaraan di sela-sela pertemuan, diketahui bahwa warga RRT umumnya tertarik dengan wisata pantai dan diving di Indonesia.

15. Indonesia Tourism Update KJRI Guangzhou bekerja sama dengan Kemenpar RI c.q. Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik menyelenggarakanIndonesian Tourism Updatedi Guangzhou, 12 Januari 2017yang dihadiri oleh 15 orang wartawan konvensional maupun online/internet, blogger, fotografer wisata, travel enthusiasts, biro perjalanan wisata, calon investor di bidang pariwisata, Garuda Indonesia Guangzhou, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO), dan pemangku kepentingan pariwisata lainnya. Acara ini diadakan di Wisma Konjen RI Guangzhou.

16. Pentas Budaya “Rampak Nusantara” KJRI bekerjasama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) Nanning, menyelenggarakan Pentas Budaya “Rampak Nusantara” di Nanning pada 6 Mei 2017 dengan menampilkan keragaman budaya Indonesia melalui pertunjukan tari-tarian, musik, peragaan pakaian tradisional, dan bazaar. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, pejabat pemerintah setempat, dan media lokal.

17. China (Guangdong) International Tourism Industry Expo (CITIE) KJRI berpartisipasi pada CITIE di Guangzhou, 7-11 September 2017. Pameran tersebut merupakan kegiatan promosi pariwisata tahunan terbesar di Tiongkok bagian selatan yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Rata-rata per tahunnya dihadiri lebih dari 22.000 profesional buyers dan sekitar 500.000 pengunjung. Pada tahun 2017, CITIE mengangkat tema Visit ASEAN @ 50: Golden Celebration 2017, dengan meng-highlight kerja sama pariwisata Tiongkok (Provinsi Guangdong) dan ASEAN, dikaitkan dengan kebijakan Belt Road Initiative. Dubes RI Beijing diundang oleh panitia dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN Committee in Beijing. Partisipasi Indonesia pada CITIE 2017 diwakili oleh maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, dan agen perjalanan Dongfang International Travel Service Co. Ltd. Guangzhou, yang menempati area seluas 36 meter persegi.

18. China-ASEAN Expo (CAEXPO) Tourism Exhibition KJRI Guangzhou berpartisipasi pada China-ASEAN Expo (CAEXPO) Tourism Exhibition, di Guilin, 11-13 Oktober 2017.Sebagai guest country of honor, Indonesia menyelenggarakan kegiatan terpadu yang terdiri dari seminar promosi pariwisata, pementasan tari dan musik, wawancara dengan media massa setempat, dan pembangunan Paviliun Indonesia. Pada saat yang bersamaan, delegasi Kota Surakarta berpartisipasi pada the 7th Guilin International Scenery Culture & Tourism Festival, dalam kerangka sister city. Delegasi Surakarta juga turut mendukung CAEXPO Tourism Exhibition melalui pementasan tari selama pameran berlangsung. Deputi Kemenpar, Bapak I Gde Pitana, turut hadir dan memberikan sambutan di hari pembukaan pameran.

19. Canton Festival

Partisipasi KJRI Guangzhou dalam Canton Festival di Guangzhou, 16 Desember 2017 bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Federasi Mahasiswa Indonesia di Guangzhou (FAMIG), KJRI Guangzhou menyelenggarakan promosi pariwisata Indonesia di kawasan Beijing Road, dalam bentuk pentas tari dan peragaan pakaian tradisional. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut tahun baru.

Page 26: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 26

Realisasi target kinerja tahun 2017 terkait promosi TTI relatif lebih rendah dibandingkan tahun 2016. Hal ini terutama dikarenakan pada tahun 2016, indikator kinerja utama peningkatan persentase perdagangan, pariwisata dan investasi masih disamakan, yaitu sebesar 3 persen. Pada tahun 2017, IKU tersebut dipecah sesuai dengan bidang/sektor masing-masing, yaitu perdagangan 2 persen, pariwisata 3 persen dan investasi 3 persen. Pada tahun 2016 realisasi target kinerja untuk masing masing sektor yaitu 3 persen (perdagangan), 17,4 persen (pariwisata) dan 70,4 persen (investasi).

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2017 Realisasi 2017

3. Menguatnya peran soft power diplomasi yang dilakukan oleh KJRI Guangzhou di wilayah kerja yang meliputi provinsi Fujian, Guangdong, Guangxi, Hainan RRT

Presentase publik di wilayah kerja yang berpandangan positif terhadap Indonesia

95 persen 100 persen

Dalam rangka meningkatkan peran soft power diplomasi, KJRI Guangzhou telah menyelenggarakan 4 kali kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia di wilayah kerja sesuai dengan target yang telah direncanakan dan telah mencapai volume yang ditetapkan yaitu sebanyak 800 orang. Target dan realisasi kinerja pada tahun 2017 sama dengan tahun 2016 yaitu masing-masing dengan target 95 persen dan realisasi 100 persen. 1. Rangkaian Penyelenggaraan Pembinaan Diaspora Indonesia:

a. Kunjungan Konjen RI ke Liuzhou dan Nanning, 2-7 Mei 2017 b. Ulang tahun kembalinya Huaqiao Yingde ke Tiongkok, 17 Juni 2017 c. Kunjungan ke komunitas WNI di Shenzhen, 26 Agustus 2017 d. Kunjungan Konjen RI ke Sanya dan Haikou, 6-7 Oktober 2017 e. Kunjungan Konjen RI ke Huadu, 27 Desember 2017 KJRI Guangzhou melakukan penggalangan kepada Diaspora Indonesia yang terdiri dari masyarakat Returned Overseas Chinese (Huaqiao) dan expatriat WNI, sehingga keberadaan mereka di wilayah kerja dapat membantu diplomasi terutama promosi budaya, pariwisata, dan peningkatan perdagangan serta investasi.Kunjungan ke kantung-kantung huaqiao ini dimaksudkan untuk mendekatkan KJRI Guangzhou dengan masyarakat diaspora, memahami isu lokal yang dihadapi wilayah kerja, menghadiri dan bekerja sama dalam kegiatan-kegiatan promosi budaya, kerja sama kota/provinsi kembar, menjembatani kerja sama pendidikan dan lain sebagainya.

2. Rangkaian kegiatan HUT RI ke-72 dari bulan Mei sampai bulan Agustus 2017 dalam rangka perayaan HUT RI ke-72. KJRI Guangzhou telah mengadakan rangkaian kegiatan yang dimulai dengan pertandingan olahraga, Upacara Peringatan HUT RI ke-72, dan pertemuan masyarakat.

3. Penyelenggaraan Seminar mengenai Dinamika Kebhinekaan Indonesia dalam

Perspektif Iman Kristiani di Guangzhou, 9 September 2017. Bekerjasama dengan Indonesian Christian Community (ICC), KJRI menyelenggarakan seminar dengan menghadirkan dua pembicara dari Indonesia, yaitu Dr. Jamin Ginting, Dosen Universitas Pelita Harapan, yang juga menulis buku "Ahok di mata mereka", dan Pdt. Gunaryo Sudarmanto, Rektor Institut Injil Indonesia. Seminar dihadiri oleh umat Kristen Indonesia di kota Guangzhou dan sekitarnya, serta keluarga KJRI.

Page 27: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 27

ICC Guangzhou adalah komunitas Kristiani masyarakat Indonesia yang berada di Guangzhou dan sekitarnya. Di bawah bimbingan Pdt. Agus Sanjaya, ICC rutin menyelenggarakan ibadah mingguan di salah satu gereja di pusat kota Guangzhou, yang menyediakan tempat ibadah khusus bagi umat Kristiani Indonesia. ICC juga sering terlibat dalam kegiatan KJRI, termasuk perayaan Natal bersama.

4. Kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 Tahun 2017. Pada tanggal 28 Oktober 2017, dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda, KJRI Guangzhou bekerjasama dengan Federasi Antar Mahasiswa Indonesia di Guangzhou (FAMIG) telah melaksanakan kegiatan pembinaan dan sosialisasi kekonsuleran/keimigrasian. Kurang lebih 300 mahasiswa dan masyarakat Indonesia menghadiri acara yang diadakan di Gedung Piramida, Tianhe Software Park. Target utama kegiatan ini adalah mahasiswa Indonesia yang baru datang di Tiongkok. Melalui kegiatan ini mereka dapat lebih memahami peraturan dan kebijakan Pemri dan Tiongkok, termasuk tugas dan fungsi Perwakilan RI. Diketahui bahwa masih banyak mahasiswa baru yang belum melakukan lapor diri. Rekap statistik lapor diri periode Januari-Oktober 2017 mencatat 89 orang untuk Provinsi Guangdong, sementara mahasiswa baru diperkirakan kurang lebih 200 orang.

KJRI Guangzhou juga telah mengundang guru angklung untuk mengajar di asosiasi pendidikan taman kanak-kanak provinsi Guangdong, selama kurang lebih 1 bulan pada Desember 2017 hingga Januari 2018. Untuk menambah semangat para murid, pada penghujung waktu pelatihan diselenggarakan pentas sederhana, disaksikan oleh wakil dari KJRI Guangzhou, ketua Asosiasi TK Provinsi Guangdong, dan para pejabat dari kota setempat maupun para Huaqiao. Selain itu KJRI Guangzhou juga telah mengupayakan/memfasilitasi 2 kali kunjungan jurnalis/famtrip sesuai dengan target yang direncanakan untuk meningkatkan citra Indonesia di wilayah kerja, yang terdiri dari: 1. Penyelenggaraan Media Famtrip, See the World. Do it NOW. Go to Indonesia!, 24-

28 Juli 2017. Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, KJRI mengoordinasikan keikutsertaan media Tiongkok di wilayah kerja untuk mengikuti famtrip pada Juli 2017 ke Bali, Labuan Bajo, dan Pulau Komodo. Famtrip diikuti oleh Guangdong Radio Television (GRT), yang terdiri dari 8 orang kru dan enam 6 peserta program acara reality show. Enam orang peserta program tersebut terpilih dari 66 pelamar yang telah mengkuti seleksi di Guangzhou, Tiongkok, pada 10 Juli 2017. Selama berada di Indonesia, GRT memproduksi enam program siaran langsung berbahasa Mandarin dan satu program dialog “China Chats” berbahasa Inggris dengan tema pariwisata Indonesia. Keenam siaran langsung tersebut telah disaksikan oleh lebih dari 100 ribu orang di Tiongkok.

2. Fasilitasi Media untuk Diving Famtrip, 2-6 Desember 2017, ke Sangalaki dan Pulau

Derawan. Famtrip Desember yang mengangkat tema diving diikuti oleh media cetak Nanfang Daily dan Maotai Magazine.

KJRI Guangzhou juga telah memfasilitasi kunjungan menteri/pejabat tinggi/akademisi dari Indonesia dan sebaliknya yaitu: 1. Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke kota Nanning, Daerah Otonom Guangxi

Zhuang dalam rangka penandatanganan Agreement Establishing the Friendship Province-Region Relationship, 4-7 Mei 2017. KJRI Guangzhou telah memberikan dukungan fasilitasi delri berupa pendampingan, penerjemahan dan protokoler terhadapkunjungan Gubernur Jawa Barat ke kota Nanning. Delegasi Provinsi Jawa Barat juga mengikutsertakan Kapus Fasker Kemendagri, dan sejumlah Kepala Biro di

Page 28: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 28

lingkungan Pemprov Jabar. Sementara itu, Daerah Otonom Guangxi Zhuang diwakili oleh Wakil Gubernur Zhang Xiaoqin. Penandatanganan kerja sama provinsi-kawasan tersebut diselenggarakan di International Conference Hall, Li Yuan Hotel, Nanning, pada tanggal 5 Mei 2017.

2. Fasilitasi KJRI Guangzhou dalam acara penandatanganan Agreement between Guangzhou Library and the West Java Provincial Library and Archive Cooperation and Exchange, 17 Mei 2017. KJRI Guangzhou telah memberikan dukungan dan fasilitasi terhadap kunjungan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Pusipda) Jawa Barat dan delegasi yang berkunjung ke Guangzhou, Provinsi Guangdong, dalam rangka melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan Guangzhou Library.Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas kunjungan Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat ke Guangzhou Library, 24 November 2016.

3. Fasilitasi kunjungan delegasi Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Pangkalpinang, Kota Padang, dan DPRD Surabaya, untuk China-ASEAN Mayors’s Forum di Nanning, 8-10 September 2017. Pada kesempatan ini seluruh delegasi bertemu dengan Konsul Jenderal RI di Nanning dan menyampaikan mengenai berbagai potensi yang dimiliki masing-masing daerah untuk kiranya dapat disampaikan ke pihak-pihak terkait di wilayah kerja guna penjajakan kemungkinan kerja sama yang saling menguntungkan di masa mendatang.

4. Fasilitasi Kunjungan Delegasi Kementerian Agama untuk menghadiri Indonesia-

Tiongkok Interfaith and Intercultural Dialogue, di Guangzhou, 16-20 November 2017. Enam orang delegasi Kementerian Agama, yang dipimpin langsung oleh Sekjen Kemenag, melakukan kegiatan Indonesia-Tiongkok Interfaith and Intercultural Dialogue, yang melibatkan pemuka agama dari komunitas Islam dan Budha. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan rekomendasi strategis untuk pengembangan program kerukunan umat beragama, khususnya umat Islam dan Budha di tanah air.

KJRI Guangzhou juga melakukan update pada Weibo dan akun Wechat resmi KJRI Guangzhou serta website KJRI Guangzhou yaitu www.kemlu.go.id/guangzhou mengenai kegiatan-kegiatan KJRI, update siaran pers KJRI dan melakukan update himbauan kepada WNI.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2017 Realisasi 2017

4. Meningkatnya pelayanan dan perlindungan WNI/BHI serta pemberdayaan diaspora di wilayah kerja KJRI Guangzhou

1. Presentase permasalahan WNI dan BHI di wilayah kerja KJRI Guangzhou yang terselesaikan

80 persen 90 persen

2. Presentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran

80 persen 90 persen

Target kinerja tahun 2017 masih sama dengan target tahun 2016 yaitu sebesar 80 persen untuk (i) persentasi permasalah WNI dan BHI di wilayah kerja dan (ii) persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran. Kendati demikian, dari sisi realisasi target kinerja, capaian tahun 2017 jauh lebih baik dibandingkan tahun 2016.

Page 29: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 29

Pada tahun 2017 realisasi kinerja mencapai 90 persen sementara pada tahun 2016 realisasi kinerja mencapai 78 persen dan 50 persen. WNI di wilayah kerja KJRI Guangzhou sebagian besar adalah pelajar, mahasiswa, pengusaha, ekspatriat dan turis. Jumlah WNI di wilayah kerja cenderung meningkat dari waktu kewaktu, khususnya dikalangan pelajar/mahasiswa karena Tiongkok dianggap biaya hidupnya terjangkau, sehingga menjadi salah satu tujuan sekolah/kuliah. Sebagian besar turis WNI ke wilayah kerja KJRI Guangzhou tidak melaporkan diri ke KJRI Guangzhou, sehingga tidak terlacak keberadaan dan jumlahnya. Bertambahnya WNI diwilayah kerja KJRI Guangzhou juga diikuti oleh potensi banyaknya permasalahan WNI, beberapa permasalahan telah ditangani oleh KJRI Guangzhou, seperti kasus overstayer, kerja ilegal, human traficking, kematian, perkawinan, legalisasi, dlsbnya. Program Nawa Cita pemerintah saat ini diantaranya adalah kehadiran kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.Oleh karena itu sasaran kegiatan perlindungan WNI dan BHI adalah terjaminnya secara maksimal perlindungan WNI dan BHI diluar negeri melalui pendekatan kepedulian dan keberpihakan. Sesuai dengan Permenlu No.4 tahun 2008, pelayanan dan perlindungan kepada WNI dan BHI dilaksanakan secara terpadu dengan cepat, tepat, murah, transparan dan bertanggungjawab. Kedepan diperkirakan akan terjadi peningkatan permasalahan di wilayah kerja KJRI Guangzhou menyangkut perlindungan WNI dan BHI khususnya isu-isu pelanggaran keimigrasian terkait migrant smuggling/trafficking, kerja ilegal dan tinggal ilegal (overstayer) yang ditengarai semakin meningkatnya jumlah WNI/TKI yang dipekerjakan secara ilegal di mainland RRT. Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan WNI/TKI bahwa mereka disalurkan oleh agen dari Indonesia dan agen lokal RRT dengan visa turis atau non business visa sehingga diperkirakan kasus WNI overstayer dan pelanggaran ketenagakerjaan akan semakin meningkat Kendala yang sering dihadapi oleh KJRI Guangzhou adalah ketatnya sistem birokrasi di RRT sehingga banyak permasalahan WNI/BHI di wilayah kerja KJRI Guangzhou harus dikoordinasikan dan dikonsultasikan oleh pejabat setempat kepemerintah pusat di Beijing. Juga praktek selama ini yang terjadi pada permasalahan TKI yaitu pengurusan permasahan TKI harus diselesaikan di tempat kejadiannya (locus delicti), pada kenyataannya para TKI yang bermasalah pergi ke KJRI Guangzhou, padahal locus delictinya di Provinsi lain. Selain hal tersebut diatas ada kecenderungan para WNI/TKI tidak menginformasikan nama agen/perorangan pengirim WNI/TKI di Indonesia dan di RRT, karena alasan bermacam sebab sehingga hal ini menyulitkan pencegahan permasalahan. Kendala KJRI Guangzhou adalah anggaran Perlindungan WNI dirasakan masih kurang memadai mengingat WNI bermasalah semakin banyak dan kompleks. Untuk menampung TKI/WNI bermasalah KJRI telah menyediakan penampungan sementara dengan sewa shelter, namun sebelumnya Wisma Konjen telah dimanfaatkan sebagai tempat shelter bagi WNI/TKI bermasalah. Hal ini dilakukan mengingat fasilitas kantor KJRI tidak memungkinkan menampung para WNI/TKI bermasalah tersebut dan ketiadaan dana sewa shelter saat itu. Komitmen tinggi atas perlindungan, keberpihakan kepada TKI/WNI terhadap masalah yang mereka hadapi dan peningkatan koordinasi yang lebih baik dengan stake holder di Indonesia, seluruh perwakilan RI di RRT dan instansi terkait di RRT menjadi strategi kebijakan yang ditempuh untuk mensiasati keterbatasan tersebut. Komitmen ini juga dicerminkan dalam peningkatan pelayanan kekonsuleran untuk WNI maupun WNA pengguna jasa.

Page 30: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 30

1. Perlindungan WNI/BHI

a) WNI yang Tervonis / Terancam Hukuman

1. Sejak tahun 2015 dan 2016 tidak ada kasus narkoba yang melibatkan WNI, namun pada tahun 2017 ini, terdapat seorang WNI a.n Sdri. Erna Noviana tertangkap dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, karena terlibat kasus kurir narkoba seberat 635,21 gram dengan tujuan Jakarta.

Terdapat 2 orang WNI menunggu sidang peradilan lanjutan, dan saat ini di tempatkan di Penjara Yuexie District, Guangzhou yaitu Sdr. Mohammad Haris Abubakar Ali dan Sdr. Rusli (kedua WNI tersebut terlibat kasus penyelundupan narkoba seberat 3.840 gram).

2. Berdasarkan peraturan hukum pidana RRT, mereka yang divonis hukuman mati dengan penundaan (skorsing) 2 tahun, artinya eksekusi Hukuman Mati tidak serta merta segara dilaksanakan, namun terhitung setelah 2 tahun dari tanggal vonis, dan jika berkelakuan baik, akan diajukan perubahan hukumannya menjadi seumur hidup. Dan 2 tahun setelah terhitung mulai tanggal (tmt) perubahan hukuman seumur hidup, dapat diajukan lagi perubahan hukuman menjadi fix term (antara 19 - 20 tahun). Serta 2 tahun setelah tmt perubahan hukuman menjadi fix term, dapat diajukan lagi pengurangan hukuman, yang selama ini biasanya dikurangi (mendapatkan remisi) antara 1,5 - 2 tahun.

Undang-Undang Pidana RRT, pasal 347 ayat 1 mengatur tentang hukuman kejahatan narkoba, yaitu barangsiapa kedapatan membawa lebih dari 50-gramHeroin atau methylaniline maka akan dipidana 15 tahun, seumur hidup atau hukuman mati. Berdasarkan "Undang-Undang Pidana RRT", pasal 48 disebutkan bahwa hukuman mati berlaku untuk penjahat yang melakukan kejahatan yang sangat serius. Bagi penjahat yang dijatuhi hukuman mati, namun tidak perlu segera dieksekusi, maka dapat ditunda (skors) selama dua tahun. Dalam penjelasan Undang-Undang Pidana Republik Tiongkok, tentang Pengadilan Rakyat Tinggi Tiongkok, pada Pasal 349 disebutkan bahwa untuk kasus yang diputuskan hukuman mati dan eksekusi ditunda (skors) oleh Pengadilan Rakyat Menengah, hukuman terhadap pihak terdakwa tidak boleh lebih berat.

3. Data WNI pada tahun 2017 yang terlibat kasus narkoba dan mendapatkan hukuman 15 tahun dan 1 WNI dipindah ke penjara wilayah kerja KJRI Guangzhou, menjalani hukuman penjara seumur hidup di tahun 2017, sebagai berikut:

Yusuf Suhartoyo Penjara Seumur Hidup Pindahan dari Penjara Provinsi Yunnan (kasus tahun 2014)

Erna Noviana Hukuman 15 tahun Kasus 2017

Kasus penyelundupan narkotika yang melilbatkan WNI menunjukkan trend menurun.

b) Kasus Migrant Smuggling/Trafficking Terdapat limpahan masalah WNI/TKI dari luar wilayah kerja KJRI Guangzhou, beberapa WNI ex-TKI Hongkong / Taiwan / Macau yang terlantar / overstay di wilayah kerja KJRI Guangzhou. Para WNI tersebut adalah ex TKI yang selesai kontrak namun tidak mau kembali ke Indonesia. Kemudian masuk ke wilayah Tiongkok, khususnya kota Shenzhen atau Zhuhai, Provinsi Guangdong, karena kedua kota tersebut secara geografis lebih dekat dan berbatasan dengan Hongkong dan Macau. Namun ada beberapa kasus TKI dibawa oleh majikan ke Shenzhen atau Zhuhai atau kota lain, tanpa memperdulikan peruntukan visa dan durasi visa. Belakangan ini, modus pengiriman TKI ke RRT sebagai PLRT tidak lagi melalui negara ketiga, namun kini

Page 31: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 31

berkembang dimana langsung dibawa agen ke RRT dari Indonesia dengan menggunakan visa turis. Para WNI yang dipekerjakan ilegal di RRT, sebagian besar merupakan WNI yang langsung direkrut dari Indonesia. Sejak Juni 2012 Undang-Undang Imigrasi RRT disahkan dan berlaku efektif sejak 1 September 2013, menerapkan hukuman yang lebih berat dan konsisten bagi para pelanggar aturan keimigrasian. Hukuman tersebut berupa denda yang lebih besar, yaitu penahanan dan deportasi. Denda sebesar 5.000 - 20.000 RMB dikenakan pada WNA yang bekerja secara illegal, dalam situasi tertentu, penahanan selama 15 hari juga akan diterapkan. Aturan sebelumnya, maksimum denda adalah 10.000 RMB tanpa penahanan. Untuk WNA yang melanggar lama ijin tinggal (overstay) akan dikenakan denda sebesar 500 RMB (eqv. Rp. 1juta) per hari, hingga maksimum 10.000 RMB atau ditahan selama 5-15 hari hingga 30 hari dan dapat diperpanjang. Dilain pihak, aparat RRT tidak menindaklanjuti laporan mengenai perlakuan majikan atau agensi (mempekerjakan secara ilegal, penahanan paspor dll)). Dikuatirkan pengabaian atas tindakan majikan atau agensi ini akan membuat praktek penyelundupan/trafficking terus berlangsung dan meningkat. Ditengarai masih banyak Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) WNI yang masih berada di wilayah daratan RRT, yang belum melaporkan keberadaannya. Selama ini pihak Biro Keamanan Publik/Public Security Bureau (PSB) RRT memperlakukan kasus WNI/TKI sebagai pelanggaran ijin tinggal dan bekerja secara ilegal. Untuk itu, pada setiap WNI/TKI bermasalah dikenakan denda kurungan dan denda uang penalti sebesar RMB 10.000. Hal ini menyebabkan biaya pemulangan TKI juga meningkat secara signiífikan, karena selain harus membayar denda keimigrasian, juga harus membayar tiket kepulangan membutuhkan waktu antara 2-3 bulan dalam proses pembebasannya. Proses pemulangan para TKI ini memerlukan biaya yang tidak sedikit (tiket pemulangan, denda keimigrasian, sewa shelter serta biaya selama di penampungan). Sebaliknya jika WNI/TKI tertangkap oleh pihak kepolisian RRT karena overstay/bekerja ilegal, prosesnya lebih cepat karena tanggung jawab ada di pihak Imigrasi setempat. Proses penahanan sendiri berlangsung antara 3 minggu - 2 bulan asal paspor/SPLP atau travel documentnya tersedia. Namun proses berbelit bagi mereka yang sukarela melapor atau menyerahkan diri dan tidak semua kantor polisi (PSB) serta merta merta memproses WNI yang sukarela melapor.

c) Jumlah WNI Bermasalah Adapun data WNI bermasalah sepanjang tahun 2017 di Wilayah Kerja KJRI Guangzhou, adalah sebagai berikut: NAMA KASUS NAMA KASUS

Hena Cristiani Overstayer Daeni Dadah Bekerja ilegal

Destia Antika Supriatin

Overstayer Andra Goenawan Mengkonsumsi Narkoba

Mega Juliawati Perkawinan WN RRT Irma Suciawati Bekerja ilegal

Iin Wulandari Bekerja ilegal Herry Pencurian

Narwati Bekerja ilegal Kenah Bekerja ilegal

Dedeh Nurbaiti Bekerja ilegal Norawati Bekerja ilegal

Wasinem Bekerja ilegal Rina Korban Penipuan ketenagakerjaan

Dwi Purwati Bekerja ilegal Suliati Bekerja ilegal

Meriam Taropo Bekerja ilegal Jemilah Overstayer Erna Noviana Bekerja ilegal Azizah Afifatul Pencurian

Siti Maskuroh Bekerja ilegal Mohammad Harisman Overstayer Ifa Haryanti Bekerja ilegal Siti Mutiah Overstayer Etin Bekerja ilegal Muliati Overstayer Suhartini Bekerja ilegal Leonardy Penipuan

Page 32: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 32

Kecuali Sdri. Azizah Afifatul dan Sdr. Leonardy dari daftar WNI bermasalah tersebut diatas, semuanya telah dipulangkan ke Indonesia dengan biaya sendiri atau KJRI Guangzhou. Kedua WNI tersebut diatas yang belum dipulangkan ke tanah air, karena masih menunggu proses peradilan atas kasusnya yaitu kasus tuduhan pencurian dan penipuan.

DATA PENGGUNA SHELTER KJRI GUANGZHOU

Tahun 2017

No. Waktu

NAMA Gender

PPRI NO. KASUS ALAMAT KETERANG

AN Masuk Keluar L P

1 2 Jan 15 Feb Masripah 1 B1596911 Overstayer Indramayu

2 6 Jan 11 Jan Hena Christina 1 B5427929 Overstayer/korban TPPO

Kediri

3 14 Jan 17 Jan Destia Antika S. 1 XD914004 Korban TPPO Sukabumi Pindahan Kasus dari KBRI Beijing

4 17 Jan 24 Jan Neneng Endah Susanti

1 B 5742668 Overstayer Subang

5 7 Feb 16 Feb Nadhia S. Sahanaya

1 B3269461 Overstayer Kab. Maluku Tenggara

6 25 Jan 16 Feb Meri Meri 1 B1094444 Overstayer Majalengka

7 20 Feb 20 Dec Mega Juliawati 1 B3893443 Korban TPPO/Kawin Kontrak

Sintang 10 bulan

8 21 Feb 22 Feb Wasem 1 B1968269 Overstayer Karawang

9 20 Feb 22 Feb Sarih 1 AR843549 Overstayer Indramayu

10 1 Mar 2Mar Kusnan M. 1 Urus Jenazah Anak di Fujian

Bekasi

11 1 Mar 2 Mar Warcani 1 A8279183 idem Bekasi

12 30 Apr 15 Jun Wasinem 1 B1137435 Overstayer Sidorejo

13 2 Apr 10 Jun Yuslina Suebu 1 A8353377 Overstayer/Pelajar Papua

Manokwari

14 1 Jun 15 Jun Dwi 1 B 4343758 Overstayer Yogyakarta

15 5 Jun 15 Jun Iin Wulandari 1 A 8279183 Overstayer Cilacap

16 5 Jun 15-Jun Narwati 1 B 6229461 Overstayer Purbalingga

17 26 Jun 10-Jul Nang Hadi 1 B1714276 Masalah Penyelundupan Cargo Perkapalan

Ambarawa ABK-Nakhoda

18 26-Jun 10-Jul Buana Setiawan 1 A4920678 idem Sidrap ABK-1st Off.

19 29-Jun 24-Aug Meriam Tararopo 1 AS390883 Overstayer Poso

20 14-Aug 25-Nov Rina 1 B4436335 Korban TPPO/Overstayer

Pontianak

21 25-Sep 26-Sep Kenah 1 B3333448 Overstayer Tambarahan

22 25-Sep 26-Sep Nurwati 1 B4609878 Overstayer Banyuwangi

23 16-Oct 17-Oct Victor 1 A8758292 Paspor tertinggal di Provinsi lain

Surabaya

24 24-Nov 27-Nov Roy 1 XD604635 Kehilangan Paspor

UI-Depok Dosen UI

Jumlah 5 19

Page 33: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 33

d) Daftar WNI dipulangkan dengan fasilitasi dari KJRI Guangzhou pada tahun 2017, sbb:

No. Nama No.Paspor/SPLP Kasus

1. Anthoneta Elly : A 1741518 Sakit 2. Hulda Wally : A7644515 Pendampingan (sakit) 3. Nang Hadi : B1714276 Penyelundupan 4. Buana Setiawan : A4920678 penyelundupan 5. Dedeh Nurbaeti : XD 604613 Illegal Worker 6. Iin Wulandari : B 5628720 Illegal Worker 7. Narwati : B 6229461 Illegal Worker 8. Yoslina Ferderika Maria Suebu : A 8363377 Overstayer 9. Meriam Tararopo : AS 390883 Overstayer 10. Dwi Purwanti : B 4343758 Overstayer 11. Wasinem : A 8279183 Overstayer 12. Neneng Edah Susanti : B 5742668 TPPO 13. Destia Antika Supriatin : XD914004 TPPO 14. Hena Christiani : B 4233706 TPPO 15. Suliati : B3952618 Overstayer 16. Rina : XD604630 Overstayer 17. Mega Juliawati : XD604614 Perkawinan

2. Kepedulian KJRI terhadap WNI bermasalah

Kunjungan ke penjara/rutan di wilayah kerja KJRI Guangzhou selama tahun 2017 sebanyak 19 kali, dan menghadiri sidang pengadilan yang melibatkan WNI sebanyak 7 kali.

3. Pelayanan Kekonsuleran

KJRI Guangzhou memberikan pelayanan kekonsuleran kepada Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing antara lain pencatatan Keterangan Lahir, Keterangan Kawin, Surat Kematian, Legalisasi Dokumen, penerbitan Visa Diplomatik dan Visa Dinas maupun surat keterangan kekonsuleran lainnya. KJRI Guangzhou telah menerapkan penyelesaian layanan kekonsuleran maksimal dalam tiga hari sejak persyaratan lengkap. Untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan keuangan, pembayaran pelayanan kekonsuleran KJRI Guangzhou hanya melalui bank dan tidak melayani pembayaran secara tunai. Untuk mengukur tingkat kepuasan terhadap pelayanan kekonsuleran, KJRI Guangzhou telah melakukan survei kepuasan pelayanan, dari 80 responden yang dipilih secara acak diperoleh hasil 70 orang menyatakan SANGAT PUAS (nilai 4), dan 10 orang menyatakan PUAS (nilai 3). Skala nilai yang dibuat adalah 1 sampai dengan 4. Dengan demikian, secara rata-rata tingkat kepuasan responden atas pelayanan yang diberikan oleh KJRI Guangzhou mendekati angka 4. Sehubungan dengan hal-hal tersebut, KJRI Guangzhou juga telah memberikan pelayanan penyelesaian permasalahan WNI dan BHI telah mencapai target volume WNI/BHI bermasalah yang diberikan pelayanan pada tahun 2017 yaitu sebanyak 75 orang. Sementara itu, KJRI Guangzhou juga telah mengeluarkan 1.190 dokumen kekonsuleran. Dengan demikian, dari sisi volume, KJRI telah melampaui target yang telah ditetapkan yaitu berjumlah 100 dokumen untuk pelayanan kekonsuleran berupa penerbitan dokumen (1190 persen). Adapun rincian dokumen tersebut adalah sebagai berikut:

Page 34: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 34

REKAPITULASI PELAYANAN KONSULER TAHUN 2017

4. Penyuluhan/Sosialisasi Kekonsuleran dan Sosialisasi Kartu Masyarakat Indonesia

di Luar Negeri (KMILN) tahun 2017 1. Sosialisasi kekonsuleran kepada mahasiswa yang kuliah di Guangxi University for

Nationalities. dihadiri oleh 75 orang Mahasiswa, pada tanggal 5 Mei 2017. 2. Sosialisasi KMILN dihadapan para warga RRT eks WNI (Huaqiaou), dihadiri oleh 15

orang Huaqiao, di Kota Xiamen, Provinsi Xiamen, pada tanggal 16 September 2017. 3. Sosialisasi Kekonsuleran dan Sosialisasi Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri

(KMILN), dihadiri oleh 300 Mahasiswa Universitas Huaqiao di Xiamen pada tanggal 17 September 2017.

4. Sosialisasi Kekonsuleran dan Sosialisasi Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN), dihadiri oleh 350 Mahasiswa dari berbagai Universitas di Guangzhou, pada tanggal 28 Oktober 2017

5. Sosialisasi Kekonsuleran dan KMILN di kota Jiangmen pada tanggal 18 Nopember 2017, dihadiri oleh 400 Warga RRT eks WNI (Huaqiao) dan WNI.

5. Peningkatan Kapasitas Pejabat Konsuler 1. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Peningkatan Pelayaan Publik dan Perlindungan

WNI, di Seoul, 4-5 Agustus 2017. 2. Pelatihan Dasar Identifikasi dan Penanganan Kasus WNI terindikasi/korban Tindak

Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang diadakan oleh Kemlu RI pada tanggal 09-14 Oktober 2017, di Batam dan Johor Bahru.

6. Lapor Diri WNI

Sebagian besar WNI yang keluar-masuk wilayah akreditasi tidak melaporkan keberadaan mereka kepada KJRI Guangzhou. Mereka baru melaporkan keberadaan mereka jika terjadi masalah yang menimpa atau pada saat mereka memerlukan surat keterangan dari KJRI Guangzhou misalnya untuk mengurus kepindahan, mengurus surat kematian, surat kelahiran, kehilangan paspor, tersangkut masalah hukum dan sebagainya. Begitu pula dengan WNI yang kembali ke Indonesia, umumnya tidak melaporkan kepulangnya tersebut. Namun demikian, dari waktu kewaktu KJRI Guangzhou berupaya untuk memfasilitasi lapor diri WNI dengan cara sistem online, dan pada tahun 2017 KJRI Guangzhou telah membuat layanan diri online dengan alamat website: www.lapordiriwni.com. Jumlah WNI yang berada di wilayah kerja KJRI Guangzhou berdasarkan lapor diri online, sebesar 2.570 orang.

No. Jenis Layanan Konsuler Jumlah

1. Legalisasi Business 864

2. Legalisasi Non Business 99

3. Legalisasi Non Business Notarial 144

4. Keterangan Perkawinan 30

5. Keterangan Lahir 27

6. Keterangan Kematian 21

7. Terjemahan -

8. Kehilangan Kewarganegaraan -

9. Pengeluaran Visa Diplomatik 5

10. Pengeluaran Visa Dinas -

11. Surat Keterangan Terkait Pendidikan atau Sejenis 62

12. Penyerahan Sallinan Keputusan Menhukham RI atas Kewarganegaraan Terbatas

-

13. Lain-lain -

Page 35: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 35

7. Keimigrasian Sebagai catatan, laporan kinerja dari keimigrasian ini disusun oleh Atase Imigrasi dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Dalam kaitan ini, DIPA masuk ke dalam KemkumHAM. 1. Pelayanan Warga Negara Indonesia (WNI)

Secara umum pelayanan terhadap WNI pada KJRI Guangzhou meliputi pelayanan paspor, Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), dan Surat Keterangan Kewarganegaraan Ganda (Affidavit). Mayoritas pemohon adalah mahasiswa/pelajar yang sedang kuliah di Guangzhou, Xiamen, Nanning, dan Guilin. Selain itu juga para ekspatriat Indonesia yang bekerja di RRT beserta keluarga mereka. Untuk SPLP umumnya diberikan kepada WNI yang bermasalah hukum di RRT yang ditahan oleh pihak Public Security Bureau RRT, yang mana paspornya telah hilang sehingga diterbitkan SPLP dalam rangka pemulangan ke Indonesia. Meski demikian ada juga beberapa WNI yang sedang berkunjung (jalan-jalan) ke RRT, kemudian kehilangan paspor, juga diberikan SPLP. Affidavit diberikan bagi anak yang lahir di RRT dari orang tua, yang mana salah satunya adalah WNI, ayahnya atau ibunya. Hal tersebut sesuai amanat UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Rekapitulasi Penerbitan Paspor 2017

BULAN 2015 2016 2017

Januari 42 22 14

Februari 20 20 29

Maret 26 27 23

April 29 16 23

Mei 30 12 18

Juni 54 29 21

Juli 21 22 31

Agustus 30 33 17

September 29 15 23

Oktober 12 22 16

November 26 26 24

Desember 23 27 26

TOTAL 342 271 265

Rekapitulasi Penerbitan SPLP 2015 s.d. 2017

BULAN 2015 2016 2017

Januari 2 3 7

Februari 3 1 3

Maret 5 1 4

April 2 3 5

Mei 2 1 2

Juni 1 6 1

Juli 3 5 11

Agustus 4 2 5

September 1 1 2

Oktober 4 5 2

November 4 3 4

Desember 7 2 2

TOTAL 38 33 48

Page 36: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 36

Rekapitulasi Penerbitan Affidavit 2015 s.d. 2017

BULAN 2015 2016 2017

Januari 2 1 0

Februari 3 1 4

Maret 5 6 5

April 2 0 2

Mei 2 5 1

Juni 1 5 2

Juli 3 2 2

Agustus 4 0 1

September 1 1 2

Oktober 4 2 1

November 4 1 2

Desember 7 3 0

TOTAL 38 27 22

2. Pelayanan Warga Negara Asing

VKU

VKSB

VKSBKK

Transit

Multiple

Vitas Max 6 Bln

Vitas Max 1 Th

Vitas Max 2Th

Vitas Max 1 Th*

VKSBKK*

sub total

0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

41,7913,519 3,128 3,163 2,9223,583 3,501 2,283 3,2052,956 2,620 7,073 3,838

36

0 gratis

gratis0

3 12

0 0 0 0 0 0 0 00 0

0 2

0 00 0

1 2 9 30 0 3 1

150 181

3,654

2,331

280 238

193 142 235 155 236 277 114 58342 248

405 201236 360 266 484320 241 385 238

83 102

0

1,100

0 0

99 80 160 107 115 103 59 8652 54

0 00 0 0 00 0 0 0

2,517 2,252

372

33,865

49 37

2,802 2,739

4 4 8 3

2,327 2,143 6,263 3,325 2,902 2,6241,590 2,381

16 41

43381 10023 11611 24

179 7 13 11

14 13

Januari Februari Maret April Mei TotalNovemberJenis Visa

JANUARI-DESEMBER

KeteranganOktober DesemberJuni Juli Agustus September

13 10 19 9

REKAPITULASI PENERBITAN VISA

TAHUN 2015

VKU

VKSB

VKSBKK

Transit

Multiple

Vitas Max 6 Bln

Vitas Max 1 Th

Vitas Max 2Th

Vitas Max 1 Th*

VKSBKK*

sub total

0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

26,0252,302 2,252 2,360 1,7871,724 2,146 2,032 2,3481,767 2,741 2,869 1,697

85

0 gratis

gratis0

2 4

0 0 0 0 0 0 0 00 0

7 7

0 00 0

4 7 7 183 4 20 2

275 236

3,369

3,944

298 185

243 320 336 324 408 500 281 263376 382

168 233296 283 291 220330 408 412 245

95 39

0

1,012

0 0

72 100 85 114 79 105 73 8968 93

0 00 0 0 00 0 0 0

1,609 1,261

275

16,332

17 7

856 1,109

26 39 31 16

976 1,773 1,858 899 1,690 1,5221,210 1,569

10 60

1,00864 5573 7865 44

10 22 15 22

71 120

Januari Februari Maret April Mei TotalNovemberJenis Visa

JANUARI-DESEMBER

KeteranganOktober DesemberJuni Juli Agustus September

117 97 127 97

REKAPITULASI PENERBITAN VISA

TAHUN 2016

Page 37: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 37

3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam Yuan

2015 2016 2017

15.079.876,00 10.515.002,00 12.175.989,00

4. Rapat Koordinasi Keimigrasian

Pada tanggal 27 s.d. 30 September 2017 KJRI Guangzhou ditunjuk sebagai tuan rumah (host) kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Keimigrasian yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Direktur Jenderal HAM, Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara Kemenkumham, Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktur Kerja Sama Keimigrasian, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Direktur Intelijen Keimigrasian, Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian, serta seluruh atase dan konsul Imigrasi dari 22 Perwakilan RI. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Imigrasi yang diawali dengan Sambutan dari Konsul Jenderal RI untuk Guangzhou. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian pada Perwakilan RI di luar negeri. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi sarana diskusi, pertukaran informasi, pengiatan koordinasi dan kerja sama, serta perumusan rekomendasi kebijakan mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang Imigrasi di luar negeri. Rapat membahas antara lain: 1. Evaluasi Hasil Rekomendasi Rakor 2016 di Singapura 2. Pembahasan Isu Aktual dalam Perspektif Keimigrasian dan Kekonsuleran seperti

penyelarasan pemahaman dalam penanganan TKINP dari sisi keimigrasian antara dalam negeri dan Perwakilan RI dan antara Perwakilan RI satu dengan lainnya; Dari sisi keimigrasian, Perwakilan RI belum memiliki akses profil informasi rekam jejak pelaku pelanggaran keimigrasian yang terdeportasi dari wilayah Indonesia termasuk pelaku kejahatan siber; Belum seragamnya diseminasi informasi ITAS Online di Perwakilan RI; Masing-masing Atnis mengembangkan pola antrian yang tidak seragam meskipun dalam kasus yang sama.

VKU

VKSB

VKSBKK

Transit

Multiple

Multiple 2 Th

Multiple 5 Th

Vitas Max 6 Bln

Vitas Max 1 Th

Vitas Max 2Th

Vitas Max 1 Th*

VKSBKK*

sub total

REKAPITULASI PENERBITAN VISA

TAHUN 2017

Jenis Visa

JANUARI-DESEMBER

KeteranganOktober DesemberJuni Juli Agustus September

7 59 56 39

55 79

Januari Februari Maret April Mei TotalNovember

63 59 101 44

1,427 1,299

5 6

91287 5476 63132 99

0 0 0 0

1,182 793

238

17,153

10 19

1,586 1,176

6 10 10 11

1,531 2,450 1,725 1,384 1,426 1,174

73 73 128 92 124 79 89 9797 91

229 480 278

90 35

0

1,068

0 00 00 0 0 0

437

3,883

4,731

370 288

286 266 355 297 402 419 489 492439 523

318 297291 321 390 352269

1 4 6 282 1 2 2

326

2,230 3,088 2,801 2,108

61

7 gratis

gratis0

7 4

0 0 0 0 0 0 0 03 4

0 4

28,0602,403 2,133 2,072 1,6302,467 2,142 2,550 2,436

0 0

0 0 0 0 0 0 0 00 00 0

60 0 0 0 0 01 5

11 0

Page 38: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 38

3. pembahasan Kebijakan Pelayanan Publik dan Perlindungan WNI di Perwakilan RI

4. pembahasan Isu Aktual dalam Pengelolaan Fasilitatif Keimigrasian pada Perwakilan RI

5. Pelaksanaan Fungsi Intelijen Keimigrasian pada Perwakilan RI 6. Penggelaran SIMKIM pada Perwakilan RI, dan lain-lain.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2017 Realisasi 2017

5. Meningkatnya penerapan manajemen kinerja dan anggaran yang akuntabel

Nilai hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) KJRI Guangzhou yang dilakukan Itjen dan BPO

80

-

Persentase realisasi anggaran (SP2D) terhadap alokasi DIPA KJRI Guangzhou

100% 91.81%

Sebagaimana dimaklumi, nilai AKIP KJRI Guangzhou pada tahun 2017 yang dilakukan oleh Itjen dan BPO belum keluar. Sementara itu, realisasi anggaran (SP2D) terhadap alokasi DIPA dengan target 100 persen (sesuai arahan pusat) tercapai sebesar 91.81 persen sehubungan dengan: keberadaan alokasi belanja pegawai yang tidak terpakai karena terdapat seorang staf lokal yang tidak mendapat perpanjangan kontrak; anggaran pemeliharaan gedung yang belum terserap karena kelambanan mitra KJRI Guangzhou yang tidak dapat melakukan pemeliharaan gedung pada tahun 2017; serta anggaran restitusi kesehatan dan representasi yang belum terserap maksimal.

C. Analisis Evaluasi Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan ataupun Tantangan Pencapaian Kinerja

Secara umum pelaksanaan program/kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik selama kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan dan telah dipahami tingkat prioritasnya oleh para kepentingan terkait baik di Indonesia maupun di wilayah kerja. Di antara kegiatan yang masuk dalam kategori tersebut yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) dan China ASEAN Expo (CAEXPO). Namun demikian, dalam tahun berjalan, juga terdapat berbagai kegiatan yang dilaksanakan sebagai hasil pemikiran dan kerja sama antara KJRI dengan berbagai pemangku kepentingan terkait baik di wilayah kerja maupun Indonesia. Secara substantif, kegiatan-kegiatan tersebut sejalan dengan Renstra Kemlu, Restra dan juga visi dan misi KJRI, serta sesuai dengan perencanaan anggaran. Terkait hal ini, KJRI senantiasa berhati-hati dalam pemilihan kegiatan yang relevan sehingga sejalan dengan alokasi anggaran yang telah direncanakan.

D. Realisasi Anggaran dan Analisis Efisiensi Sumber Daya

Pada tahun anggaran 2017, KJRI Guangzhou memperoleh anggaran setelah revisi keempat kalinya sebesar Rp. 25.800.430.000 yang terdiri atas rupiah murni sebesar Rp.25.017.636.000 dan PNBP sebesar Rp. 782.794.000

Page 39: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 39

Realisasi anggaran sebesar Rp.24.436.777.496, dengan perincian sebagaimana berikut:

Kode Uraian DIPA %

Program/Kegiatan/Output/Suboutput/Komp/Subkomp/Akun

Program/Kegiatan/Output/Suboutput/Komp/Subkomp/Akun

Anggaran Realisasi Sisa

011.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lannya

Kementerian Luar Negeri

5641. Penyelenggaraan Kegiatan Dukungan Manajemen pada Perwakilan RI di Luar Negeri

5641.994

Layanan Perkantoran

21.222.610.000

19.620.439.922

1.602.170.0

78

92.45%

011.01.02 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Luar Negeri

1306.951 Layanan Internal (Overhead)

1306.951.007

Peralatan dan Mesin

782.794.000

599.942.071

182.851.929

76.64%

011.01.14 Program Pelaksanaan Diplomasi dan Kerjasama Internasional pada Perwakilan RI di Luar Negeri

5640 Penyelenggaraan Diplomasi dan Kerjasama Internasional

5640.001

Bantuan Delegasi

401.021.000

378.750.619

22.270.381

94.45%

5640.002 Kerjasama Regional dan Multilateral

876.523.000 714.715.324 161.807.676 81.54%

5640.003 Pameran/Promosi

909.710.000 842.259.158 67.450.842 92.59%

5640.004 Pembinaan Masyarakat Indonesia di Wilayah Akreditasi

819.527.000 763.943.805 55.583.195 93.22%

5640.005 Perlindungan WNI/BHI

390.745.000 385.874.423 4.870.577 98.75%

5640.006 Pelayanan Kekonsuleran

135.713.000 130.581.564 5.131.436 96.22%

5640.007 Inisisatif/Rekomendasi yang Disampaikan

261.787.000 249.726.211 12.060.789 95.39%

JUMLAH

25.800.430.000

23.686.233.098

2.114.196.9

02

91.81%

Formulasi Pengukuran : (Realisasi Anggaran (SP2D)/ Alokasi DIPA Perwakilan) x 100% 23.686.233.098/ 25.800.430.000x100% = 91.81% Pada tahun 2016, (Realisasi Anggaran (SP2D)/ Alokasi DIPA Perwakilan) x 100% 24.436.777.496/ 25.619.044.000x100% = 95%

Page 40: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 40

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan Secara umum, selama tahun 2017 KJRI Guangzhou telah berhasil melaksanakan berbagai program dan kegiatan dan mencapai target yang ditetapkan sesuai dengan Renstra KJRI Guangzhou 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja Kepala Perwakilan RI untuk tahun 2017. Dalam upaya mendukung diplomasi maritim dan pengembangan infrastruktur poros maritim yang tercermin pada persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif yang ditindaklanjuti stakeholders, KJRI Guangzhou telah mencapai target 65 persen dengan realisasi 85 persen. Dalam menciptakan nilai manfaat ekonomi dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat dengan yang tercermin pada peningkatan perdagangan, pariwisata dan investasi juga telah mencapai target yaitu sebesar 2 persen (perdagangan), 3 persen (pariwisata) dan 3 persen (investasi). Khusus untuk investasi, kiranya perlu menjadi catatan bersama bahwa persentase peningkatan investasi tidak mencapai target dengan realisasi sebesar 2 persen. Kendati demikian, angka persentase tersebut masih berdasarkan data sementara yang diperoleh pada saat penyusunan LKJ ini. Dalam upaya perlindungan WNI/BHI di wilayah kerja KJRI Guangzhou juga telah mencapai target baik dari segi volume maupun persentase kasus yang diselesaikan dari jumlah kasus yang mengemuka. Hal tersebut juga tercermin dari indeks/tingkat kepuasan yang disampaikan penerima layanan tersebut. Adapun realisasi anggaran terhadap alokasi DIPA perwakilan per 30 Desember 2017 adalah 91,81 persen. B. Kendala Utama Sepanjang tahun 2017, dalam pelaksanaan berbagai kegiatan, KJRI Guangzhou menghadapi kendala utama sebagai berikut: - Kurangnya pemahaman masyarakat di wilayah kerja mengenai potensi ekonomi,

investasi dan pariwisata di Indonesia. - Masih terbatasnya infrastruktur pendukung di Indonesia di sektor industri dan industri

pariwisata - masih adanya pandangan negatif masyarakat setempat terhadap Indonesia terutama

mengenai diskriminasi terhadap warga keturunan Tiongkok serta keterbatasan akses informasi karena banyak sensor yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

- Birokrasi pemerintahan di Tiongkok yang cenderung kaku. C. Langkah Perbaikan Upaya-upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan prestasi kinerja KJRI Guangzhou antara lain: - Membina dan mengoptimalkan mekanisme kerja sama bilateral dengan masing-masing

dari empat provinsi di wilayah kerja KJRI Guangzhou. Melalui mekanisme tersebut diharapkan semua hambatan bilateral baik dari sisi ekonomi maupun sosial budaya dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien.

- Diversifikasi dan peningkatan kualitas produk Indonesia yang masuk RRT. - Menjajaki kerja sama dengan Pemerintah RRT terkait penanganan Korban TPPO. - Sosialisasi larangan domestic worker di RRT ke kantong-kantong TKI di Indonesia. - Promosi budaya dan pariwisata yang lebih aktif dan terpadu serta sesuai dengan minat

utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan laut.

Page 41: Laporan Kinerja 2017 · Laporan Kinerja (LKJ) KJRI ... minat utama wisman Tiongkok yaitu destinasi wisata pantai dan ... kedekatan letak geografis serta biaya perjalanan ke Indonesia

Laporan Kinerja KJRI Guangzhou 2017 Page 41

- Menumbuhkan rasa ke-Indonesiaan pada generasi kedua Huaqiao dan seterusnya, mengingat peranan mereka cukup penting dalam menjembatani kepentingan KJRI Guangzhou dengan pihak-pihak di RRT.

- Mendorong peningkatan pertukaran pelajar melalui beasiswa/misi kesenian dan olahraga.

LAMPIRAN - Perjanjian Kinerja KJRI Guangzhou Tahun 2017 - Matriks Realisasi Rencana Aksi dan Informasi Kinerja