Laporan Kimia Korosi Besi
Transcript of Laporan Kimia Korosi Besi
KOROSI BESI
Tanggal Percobaan :
27 September 2010
Anggota :
Agustius Andi K (02)
Arini Indah P (06)
Ony Ika P (22)
Septian Adi K (28)
Totok Iswanto (29)
Wahyu Triana (32)
XII IPA 2
SMA NEGERI 01 BATU
Jl. KH Agus Salim 57 Telp : 0341-591310
Website :www.sman1batu.co.nr / www.sman01batu.blogspot.com
e-mail : [email protected]
2010 - 2011
Judul : Korosi Besi
Tujuan : Untuk mengetahui proses korosi besi dan factor apa saja yang
mempengaruhi korosi besi
Alat dan Bahan :
4 buah tabung reaksi
7 buah paku 5 cm
Prop karet
Kapas kering
Kertas gosok
Air yang sudah di didihkan
CaCl₂
Air suling
Kerosin
Cara Kerja :
1. Mengambil 4 tabung reaksi, kemudian :
a. Menambahkan 5 ml air suling ke dalam tabung 1
b. Menambahkan 2 gr Kristal CaCl₂, kemudian kapas kering ke
dalam tabung 2
c. Menambahkan air yang sudah dididihkan ke dalam tabung 3
hingga penuh
d. Menambahkan kira-kira 10 ml kerosin ke dalam tabung 4
2. Mengamplas 7 batang paku hingga bersih, kemudian memasukkan
masing-masing 2 buah paku dalam tabung kecuali tabung 4 cukup
1 buah ke dalam tabung reaksi pada prosedur 1 di atas
3. Menutup tabung 2 dan 3 dengan prop (sumbat) karet sampai rapat
4. Menyimpan tabung-tabung tersebut selama 2 hari, kemudian
mengamati apa yang terjadi. Lalu mencatat pengamatan
Catatan :
1. Kalsium klorida anhidrat (CaCl₂) adalah zat yang bersifat higroskopis
(menyerap air), sehingga udara dalam tabung yang mengandung zat
itu akan bersifat kering (bebas air)
2. Air yang sudah dididihkan kehilangan oksigen terlarut
Pertanyaan :
1. Apakah tabung di mana paku berkarat terdapat oksigen dan air ?
Jawab: Ya, karena proses perkaratan / korosi besi memerlukan oksigen
dan air
2. Apakah tabung di mana paku tidak berkarat tidak terdapat oksigen
atau air ?
Jawab: Ya, karena jika tidak ada salah satunya proses korosi tidak
dapat terjadi. Korosi hanya akan terjadi jika ada keduanya (oksigen
dan air)
3. Tariklah kesimpulan dari percobaan ini !
Jawab: korosi besi memerlukan oksigen dan air, namun jika tidak ada
oksigen dan air atau pun jika salah satu zat tersebut tidak ada, maka
perkaratan / korosi besi tidak akan terjadi.