laporan kimia

15
LAPORAN HASIL PERCOBAAN REAKSI ENDODERM DAN EKSOTERM KELOMPOK 2 : CHRISCO NATHANIEL THOMAS GESANG IBNU SAFAAT ISMI KOROMPOT NADIAH AN-NUR PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAERAH SMA NEGERI MODEL TERPADU MADANI

description

laporan kimia

Transcript of laporan kimia

LAPORAN HASIL PERCOBAAN REAKSI ENDODERM DAN EKSOTERM

KELOMPOK 2 :CHRISCO NATHANIEL THOMASGESANG IBNU SAFAATISMI KOROMPOTNADIAH AN-NUR

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAHDINAS PENDIDIKAN DAERAHSMA NEGERI MODEL TERPADU MADANI2012KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dan puji syukur ke hadirat Allah SWT kami ucapkan atas telah selesainya laporan ini. Tanpa rida dan kasih sayang serta petunjuk Nya mustahil laporan ini dapat selesai.Laporan ini disusun sebagai laporan yang berisi dengan hal yang berhubungan dengan pratikum reaksi endoderm dan eksoterm. Besar harapan kami kelompok 2 agar laporan ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan dapat bermanfaat untuk proses belajar mengajar khususnya untuk materi Kimia. Laporan ini dibuat berdasarkan hasil pengamatan kelompok 2.Akhirnya, sesuai dengan kata pepatahtiada gading yang tak retak, kami mengharapkan saran dan kritik, khususnya dari teman dan bapak dan ibu guru Kimia. Kebenaran dan kesempurnaan hanya Allahlah yang Punya dan Mahakuasa.

Palu, 24 September 2012

Kelompok 2

A. Tujuan Penelitian Adapaun tujuan peneliti melakukan penelitian adalah untuk memahami lebih dalam pengertian reaksi eksoterm dan endoterm.

B. Manfaat Penelitian1. Mengetahui dan memahami reaksi eksoterm dan endoterm2. Mengetahui perubahan yang terjadi pada reaksi eksoterm dan endoterm

C. Alat dan BahanAlat:1. Tabung reaksi 4 buah2. Spatula 3. Pipet 4. Rak tabung 5. Aquades 6. Spritus/ bunsen7. GabusBahan:1. larutan asam klorida (HCL) 2 M2. pita magnesium3. kristal barium hidroksida (Ba(OH)2.8H2O)4. kristal amonium klorida (NH4CL)5. serbuk belerang6. serbuk besi7. bubuk tembaga (II)karbonat (CUCO3)

D. Prosedur Kerja 1. Dimasukkan kurang lebih 3 cm3 larutan asam klorida (HCL) 2 M ke dalam sebuah tabung reaksi, kemudian ditambahkan potongan pita magnesium sepanjang 4 cm. Mengamati perubahan yang terjadi dan merasakan perubahan suhu tabung reaksi.

2. Dimasukkan kristal barium hidroksida (Ba(OH)2.8H2O) sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi. Ditambahkan kristal amonium klorida (NH4Cl) sebanyak 2 spatula. Mengaduk campuran itu kemudian tutuplah dengan gabus. Memegang tabung itu dan rasakan suhunya. Dibiarkan sebentar, membuka tabung dan mencium bau gas yang timbul. Mencatat pengamatan.3. Mencampurkan serbuk belerang sebanyak 6 spatula dengan serbuk besi sebanyak 2 spatula. Memasukkan campuran itu kedalam tabung reaksi. Memanaskan tabung itu sampai campuran itu berpijar. Menghentikan pemanasan, mengamati apa yang terjadi dan mencatat pengamatan.4. Memasukkan 3 spatula bubuk tembaga (II) karbonat(CuCO3) kedalam tabung reaksi. Memanaskan tabung sampai mulai terjadi perubahan pada bubuk tembaga (II) karbonat (CuCO3) tersebut. Menghentikan pemanasan, mengamati apa yang terjadi dan mencatat pengamatan.E. Hasil PengamatanTabel Pengamatan NoKegiatanPengamatan

1a. Pencampuran Mg dengan HClb. Pemeriksaan larutan dengan kertas lakmus merahTerjadi perubahan suhu (suhu naik)Kertas Lakmus berubah warna

2a. Pencampuran Ba(OH)2. 8H2O dan NH4Clb. Pembauan gasTerjadi perubahan suhu (Suhu turun) dan terjadi perubahan warna.Berbau tajam

3a. Pemanasan campuran Fe dan Sb. Ketika pemanasan dihentikanTerjadi pijaran dan berasapBerubah wujud menjadi lebih kental

4a. Pemanasan CuCO3

b. Ketika pemanasan dihentikanTerjadi perubahan warna menjadi lebih gelap.Massanya berubah

F. Pembahasan1) Pencampuran HCl dan pita Magnesium menghasilkan panas. Reaksi kimia yang menghasilkan panas adalah reaksi eksoterm. Reaksi eksoterm mempunyai Hr 2 HCl(l) + Mg(s) MgCl2(aq) + H2(g) H = -2) Pencampuran Ba(OH)2 . 8 H2O dan NH4Cl. Pembauan gas, menghasilkan suhu dingin dan bau gas. Reaksi ini termasuk reaksi endoterm. Reaksi endoterm mempunyai Hr > Hp sehingga H berharga positif. Maka persamaan termokimianya adalah Ba(OH)2 . 8 H2O(s) + 2NH4Cl(s) Ba(OH)2(aq) + 2 NH4OH(aq) H = +3) Pemanasan serbuk belerang (S) dan serbuk besi (Fe) menghasilkan pijaran api tapi agar terjadi reaksi diperlukan pemanasan. Setelah beberapa saat, pemanasan dihentikan dan reaksi masih berjalan. Reaksi ini termasuk reaksi eksoterm, mempunyai Hr Fe(s) + S(s) FeS(s) H = -4) Pemanasan CuCO3 ketika pemanasan dihentikan maka reaksi ikut berhenti. Dengan kata lain reaksi ini memerlukan kalor. Reaksi in termasuk reaksi endoterm. Reaksi endoterm mempunyai Hr > Hp sehingga H berharga positif. Persamaan termokimianya adalahCuCo3(s) CuO(s) + CO2(g) H = +

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa sebagian reaksi dapat berlangsung pada suhu rendah, sementara reaksi lain hanya dapat berlangsung pada suhu rendah. Reaksi yang berlamgsung pada suhu rendah dapat berlansung serta-merta begitu zat-zat pereaksi dicampurkan, sedangkan reaksi yang berlangsung pada suhu tinggi memerlukan pemanasan. Perlu diperhatikan, bahwa reaksi yang memerlukan pemanasan belum tentu endoterm. Reaksi antara serbuk besi dengan serbuk belerang merupakan contoh reaksi eksoterm yang hanya dapat berlangsung pada suhu tinggi. Meskipun memerlupan pemanasan, reaksi itu secara keseluruhan membebaskan energi. Reaksi eksoterm seperti itu memerlukan panas untuk mencapai kondisi yang memungkinkan reaksi dapat berlangsung. Jika reaksi sudah mulai berlangsung, maka pemanasan tidak diperlukan lagi. Sebaliknya, reaksi endoterm yang berlangsung pada suhu tinggi terus-menerus memerlukan pemanasan. Jika pemanasan dihentikan, maka reaksi akan dihentikan, maka reaksi akan terhenti.

3 Pertanyaan

1. Gejala apakah yang menunjukan telah terjadi reaksi kimia pada percobaan 1,2,3, dan 4?Jawaban: Gejala yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada :a. Percobaan 1 = Pencampuran HCl dan Pita Magnesium Terlihat seperti mendidih Pita magnesium melebur Menghasilkan kalorb. Percobaan 2 = Pencampuran Ba(OH)2 . 8H2O dan NH4Cl Suhu campuran rendah (dingin) Menghasilkan bau gas menyengat Warnanya putih c. Percobaan 3 Pemanasan serbuk belerang (S) dan serbuk besi (Fe) Mengeluarkan gelembung seperti ketika mendidih Diikuti asap kuning Terdapat pijaran api berwarna merah Serbuk berubah menjadi hitamd. Percobaan 4 Pemanasan CuCO3 Ketika terjadi reaksi serbuk CuCO3 yang berwarna hijau berubah menjadi hitam.

2. Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam, apa yang anda harapkan terjadi dengan suhu campuran pada (1) dan (2)?Jawaban:Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam dan reaksi telah berakhir maka diharapkan suhu akan kembali ke keadaan normal. Pada percobaan :(1) Reaksi disertai pelepasan atau pembebasan kalor, ketika reaksi selesai maka diharapkan suhu menurun menjadi normal.(2) Reaksi disertai pengikatan kalor, ketika reaksi selesai diharapkan suhu naik menjadi normal.

3. Bagaimanakah jumlah entalpi zat-zat hasil reaksi (produk) dibandingkan dengan jumlah energy zat pereaksi (reaktan) pada reaksi (1),(2),(3), dan (4) jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama?Jawaban:Jumlah entalpi zat-zat hasil reaksi (1), (2), (3) dan (4) (T,P)?

a. Pencampuran HCl dan Mg (1)Merupakan reaksi eksoterm H = Hp Hr H = - (negatif)Hp

b. Pencampuran Ba (OH)2) . 8H2O dan NH4Cl (2)Merupakan reaksi endoterm H = Hp Hr > 0H = + (positif)Hp > Hr

c. Pemanasan S dan Fe (3)Merupakan reaksi eksoterm H = Hp Hr H = - (negative)Hp

d. Pemanasan CuCO3Merupakan reaksi endoterm H = Hp Hr > 0H = + (positif)Hp > Hr

4. Gambarlah diagram tingkat energy untyk keempat reaksi tersebut.Jawaban: 1. Gambar diagram tingkat energi

a. Pencampuran HCl dan Mg

H H = -2 HCl(l) + Mg(s) MgCl2(aq) + H2(g) H = -

b. Pencampuran Ba(OH)2 . 8 H2O dan NH4Cl

H H = +Ba(OH)2 . 8 H2O(s) + 2NH4Cl(s) Ba(OH)2(aq) + 2 NH4OH(aq) H = +

c. Pemanasan S dan Fe

H H = -Fe(s) + S(s) FeS(s) H = -

d. Pemanasan CuCO3

H H = +CuCo3(s) CuO(s) + CO2(g) H = +

5. Simpulkanlah pengertian reaksi eksoterm dan endodermJawaban: Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang mengikutsertakan atau menghasilkan kalor dan mempunyai harga perubahan entalpo negatif (-). Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang memerlukan kalor agar reaksi tetap berjalan dan mempunyai harga perubahan entalpi positif (+)

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanPeneliti dapat menarik kesimpulan yaitu Zygomycotina memiliki struktur tubuh yang khas yaitu strukutur tubuhnya memiliki miselium yang bercabang banyak dan tidak bersekat-sekat dengan dinding sel mengandung kitin. Dan hifanya bersifat senositik, yaitu hifanya tidak bersekat melintang dan mengandung banyak inti.3.2 Saran-SaranDisarankan peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian ini agar memakai masker agar bau yang tidak sedap akibat jamur tersebut tidak mengganggu saat proses pengamatan.